Perusahaan: GoTo

  • Bonus Hari Raya Mitra Gojek Cair! Segini Besarannya Sesuai Kategori

    Bonus Hari Raya Mitra Gojek Cair! Segini Besarannya Sesuai Kategori

    Jakarta, CNBC Indonesia – Gojek menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada Mitra Driver sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang aktif, produktif, dan berkinerja baik. Pemberian dana ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagaimana untuk pekerja formal.

    Namun merupakan kontribusi Gojek untuk mendukung Mitra Driver dalam merayakan Idul Fitri, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian bonus tambahan bagi mitra driver.

    Ade Mulya, Chief of Public Policy & Government Relations GoTo menyampaikan, sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, kemitraan dengan Mitra Driver menjadi fondasi utama bisnis Gojek. Dengan komitmen untuk terus menghadirkan solusi yang berkeadilan dan transparan, pemberian BHR ini disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan agar tetap berkelanjutan.

    “Dengan menerapkan prinsip adil, Gojek membagi penerima BHR ke dalam lima kategori, dengan Mitra Juara Utama sebagai kategori tertinggi,” ungkap Ade Mulya dalam siaran tertulisnya, Dikutip Minggu (23/3/2025).

    Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20% dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut. Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp 900.000 untuk Mitra roda dua dan Rp 1.600.000 untuk Mitra roda empat.

    “Agar manfaat ini dapat menjangkau lebih banyak Mitra, Gojek juga menghadirkan empat kategori tambahan, yaitu Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Nominal BHR di setiap kategori dihitung berdasarkan tingkat produktivitas, kontribusi, serta tetap disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan,” terang Ade Mulya.

    BHR akan diterima oleh Mitra Driver yang memenuhi kriteria mulai tanggal 22 – 24 Maret 2025 melalui saldo GoPay Mitra. Dengan pembagian kategori ini, BHR diberikan secara tepat sasaran, memastikan apresiasi bagi Mitra Driver yang aktif dan terus berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

    (pgr/pgr)

  • Gojek Salurkan Bonus Hari Raya Bagi Mitra Driver Pengganti THR, Ini Besaran Kategorinya!

    Gojek Salurkan Bonus Hari Raya Bagi Mitra Driver Pengganti THR, Ini Besaran Kategorinya!

    Bisnis.com, JAKARTA– Menjelang Idulfitri, Gojek menyalurkan Bonus Hari Raya (BHR) kepada Mitra Driver sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang aktif, produktif, dan berkinerja baik.

    Chief of Public Policy & Government Relations, GoTo Ade Mulya, menjelaskan pemberian dana ini bukan Tunjangan Hari Raya (THR) sebagaimana untuk pekerja formal, namun merupakan kontribusi Gojek untuk mendukung Mitra Driver dalam merayakan Idulfitri, sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian bonus tambahan bagi mitra driver.

    Dia mengatakan sebagai perusahaan teknologi karya anak bangsa, kemitraan dengan Mitra Driver menjadi fondasi utama bisnis Gojek. “Dengan komitmen untuk terus menghadirkan solusi yang berkeadilan dan transparan, pemberian BHR ini disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan agar tetap berkelanjutan,” katanya dalam keterangan resminya dikutip Sabtu (22/3/2025).

    Dia melanjutkan, dengan menerapkan prinsip adil, Gojek membagi penerima BHR ke dalam lima kategori, dengan Mitra Juara Utama sebagai kategori tertinggi.

    Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20% dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut. Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp 900.000 untuk Mitra roda dua dan Rp 1.600.000 untuk Mitra roda empat.

    Agar manfaat ini dapat menjangkau lebih banyak Mitra, Gojek juga menghadirkan empat kategori tambahan, yaitu Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Nominal BHR di setiap kategori dihitung berdasarkan tingkat produktivitas, kontribusi, serta tetap disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan.

    BHR akan diterima oleh Mitra Driver yang memenuhi kriteria mulai tanggal 22 – 24 Maret 2025 melalui saldo GoPay Mitra. Dengan pembagian kategori ini, BHR diberikan secara tepat sasaran, memastikan apresiasi bagi Mitra Driver yang aktif dan terus berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

  • ‘THR’ Gojek Cair! Ojol Tertinggi Dapet Rp 900 Ribu, Taksol Rp 1,6 Juta

    ‘THR’ Gojek Cair! Ojol Tertinggi Dapet Rp 900 Ribu, Taksol Rp 1,6 Juta

    Jakarta

    Perusahaan ojek online (ojol) Gojek Indonesia telah mencairkan bonus hari raya (BHR) untuk mitra driver, Sabtu (22/3). Nominal yang diberikan cukup beragam, namun yang terbesar diklaim tembus Rp 1,6 juta!

    Gojek membagi penerima BHR ke dalam lima kategori, yakni Mitra Juara Utama, Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan. Jumlah BHR yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kontribusi, produktivitas, dan kapasitas finansial perusahaan.

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya mengatakan, dengan skema yang berlaku, BHR terbesar untuk ojol mencapai Rp 900 ribu, sementara taksi online atau taksol tembus Rp 1,6 juta.

    “Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20 persen dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut. Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp900 ribu untuk mitra roda dua dan Rp1.600.000 untuk mitra roda empat,” ujar Ade Mulya, dikutip dari CNN Indonesia, Sabtu (22/3).

    BHR untuk ojol. Foto: Grandyos Zafna

    Ade menjelaskan BHR bukan THR seperti yang diterima pekerja formal. Bonus ini adalah kontribusi Gojek untuk mendukung Mitra Driver dalam merayakan Idulfitri sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

    Dia menegaskan, kemitraan dengan pengemudi menjadi landasan utama bisnis Gojek. Pemberian ini disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan agar tetap berkelanjutan.

    “BHR akan diterima oleh mitra driver yang memenuhi kriteria mulai tanggal 22-24 Maret 2025 melalui saldo GoPay mitra,” kata Ade.

    Diketahui, Skema BHR untuk ojol tertuang pada Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan Nomor M/3/HK.04.00/III/2025 terkait Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 bagi Pengemudi dan Kurir pada Layanan Angkutan Berbasis Aplikasi.

    Pada aturan itu disebutkan, BHR yang diberikan perusahaan ke mitra driver sebesar 20 persen dari penghasilan bulanan selama setahun terakhir. Bantuan tersebut harus diserahkan maksimal H-7 sebelum Lebaran.

    (sfn/sfn)

  • Gojek Salurkan Bonus Hari Raya untuk Driver, Paling Besar Rp 1,6 Juta

    Gojek Salurkan Bonus Hari Raya untuk Driver, Paling Besar Rp 1,6 Juta

    Jakarta, Beritasatu.com – Gojek mulai menyalurkan bonus hari raya kepada mitra driver sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Gojek menerapkan sistem kategori untuk menentukan penerima bonus hari raya.

    Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Ade Mulya menyampaikan, Gojek membagikan bonus hari raya kepada mitra driver dalam lima kategori, dengan mitra juara utama sebagai kategori tertinggi.

    Kategori ini mendapatkan bonus hari raya hingga 20% dari rata-rata penghasilan bersih. Besarannya yaitu Rp 900.000 untuk mitra roda dua, dan Rp 1,6 juta untuk mitra roda empat.

    Empat kategori lainnya yaitu mitra juara, mitra unggulan, mitra andalan, dan mitra harapan. Setiap kategori mendapatkan bonus hari raya yang berbeda, dihitung berdasarkan tingkat produktivitas dan kontribusi mitra driver. 
    Besaran bonus juga disesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan.

    “Bonus hari raya akan diterima oleh mitra driver mulai 22-24 Maret 2025 melalui saldo GoPay mitra,” kata Ade Mulya dalam keterangan resminya, Sabtu 22/3/2025).

    Dengan sistem ini, lanjut Ade, Gojek memastikan apresiasi berupa bonus hari raya diberikan secara tepat sasaran kepada mitra driver yang telah berdedikasi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan.

  • Bonus Lebaran buat Driver Gojek Mulai Cair Hari Ini!

    Bonus Lebaran buat Driver Gojek Mulai Cair Hari Ini!

    Jakarta

    PT GoTo Gojek Tokopedia (Gojek) salurkan bonus hari raya (BHR) kepada mitra pengemudi. Pemberian dana ini bukan tunjangan hari raya (THR) sebagaimana untuk pekerja formal.

    BHR ini merupakan kontribusi Gojek memberikan apresiasi bagi mitra pengemudi dalam merayakan Idul Fitri. Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pemberian bonus tambahan bagi mitra pengemudi.

    “Dengan menerapkan prinsip adil, Gojek membagi penerima BHR ke dalam lima kategori, dengan Mitra Juara Utama sebagai kategori tertinggi. Agar manfaat ini dapat menjangkau lebih banyak Mitra, Gojek juga menghadirkan empat kategori tambahan, yaitu Mitra Juara, Mitra Unggulan, Mitra Andalan, dan Mitra Harapan,” ujar Ade Mulya, Chief of Public Policy and Government Relations Goto, dalam keterangan resminya, Sabtu (22/3/2025).

    Mitra dalam kategori Mitra Juara Utama mendapatkan BHR yang dihitung sekitar 20% dari rata-rata penghasilan bersih di kategori tersebut. Besaran BHR yang diterima dalam kategori tertinggi adalah Rp 900.000 untuk mitra roda dua dan Rp 1.600.000 untuk mitra roda empat.

    Selain itu, Ade juga mengatakan nominal BHR di setiap kategori dihitung berdasarkan tingkat produktivitas, kontribusi, serta tetap disesuaikan dengan kapasitas finansial perusahaan.

    Lebih lanjut, BHR akan diterima oleh mitra pengemudi yang memenuhi kriteria mulai 22-24 Maret 2025 melalui saldo GoPay milik mitra.

    “Dengan pembagian kategori ini, BHR diberikan secara tepat sasaran, memastikan apresiasi bagi Mitra Driver yang aktif dan terus berkontribusi dalam memberikan layanan terbaik bagi pelanggan,” tutupnya.

    (fdl/fdl)

  • Komdigi ingatkan generasi muda Aceh tidak akses judi online

    Komdigi ingatkan generasi muda Aceh tidak akses judi online

    Banda Aceh (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Digital (KemKomdigi) Republik Indonesia mengingatkan generasi muda di Provinsi Aceh untuk tidak terlibat dan mengakses judi online.

    “Judi online ini pasti rugi karena sudah dibuat algoritma sehingga tidak mungkin yang mencoba bisa mendapatkan keuntungan,” kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia KemKomdigi Bonifasius Wahyu Pujianto di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.

    Pernyataan itu disampaikan di sela-sela sosialisasi jaga keamanan di dunia digital dan antijudi online di Universitas Syiah Kuala (USK) Darussalam. Kegiatan itu turut dihadiri Rektor USK Prof Marwan dan Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal.

    Ia menjelaskan penggunaan situs judi online akan berakibat buruk bagi kehidupan dan tidak akan mendapatkan keuntungan sama sekali.

    “Kami ingatkan generasi muda di Aceh agar tidak pernah menjadikan situs judi online sebagai tempat mencari hiburan dan keuntungan karena judi online jelas-jelas sangat merugikan,” katanya.

    Kemkomdigi berkomitmen memperkuat pengawasan terhadap ruang digital seperti memblokir situs guna memberantas praktik judi online di seluruh tanah air.

    Ia mengatakan salah satu upaya pencegahan agar tidak terjerumus judi online yang dilakukan KemKomdigi adalah meningkatkan edukasi, literasi dan sosialisasi terkait dampak buruk dan negatif terhadap judi online serta pemanfaatan ruang digital untuk hal produktif kepada generasi muda.

    “Kami juga tidak akan tinggal diam dalam upaya melakukan takedown situs judi online dalam memberantas praktik judi online di Indonesia,” katanya.

    Pihaknya juga berkoordinasi dengan semua komponen untuk mendeteksi situs judi online baru untuk segera dilakukan pemblokiran.

    Dalam sosialisasi jaga keamanan di dunia digital dan antijudi online di USK, KemKomdigi ikut menggandeng Tiktok dan Goto yang tergabung dalam aliansi judi pasti rugi.

    Ia juga berharap kalangan mahasiswa di USK khususnya dan Indonesia umumnya dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat dan lingkungan sekitar bahwa judi online itu pasti rugi dan berdampak negatif terhadap kehidupan.

    Pewarta: M Ifdhal
    Editor: Riza Mulyadi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Driver ojol dapat bonus hari raya, Presiden imbau besarannya ditambah

    Driver ojol dapat bonus hari raya, Presiden imbau besarannya ditambah

    Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengimbau kepada perusahaan penyedia aplikasi transportasi online untuk menambah besaran bonus hari raya (BHR) yang mereka berikan kepada mitra pengemudi (driver ojek online/ojol).

    Menteri Ketenagakerjaan dalam surat edarannya nomor M/3/HK.04/III/2025 tentang Pemberian Bonus Hari Raya Keagamaan Tahun 2025 mengatur pemberian bonus hari raya untuk mitra pengemudi ditetapkan sebesar 20 persen dari rata-rata pendapatan bulanan mereka selama 12 bulan terakhir.

    “Saya mendengar mereka akan terima kurang lebih Rp1 juta tiap pekerjaan, tetapi saya mengimbau pengusaha swastanya, kalau bisa ya ditambahlah. Ini mengimbau, kalau mengimbau boleh kan? Tidak ada paksaan,” kata Presiden Prabowo Subianto saat Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.

    Presiden kemudian menyebut pengusaha harus memperhatikan para pekerja dan mitranya, terlebih jika mereka telah mendapatkan banyak keuntungan dari usahanya.

    “Pengusaha harus tahu, kalau masa yang bagus dia untung-untung, ya dia juga harus memperhatikan para pekerjanya. Justru para pekerja ini yang memberikan keuntungan bagi dia,” kata Presiden.

    Prabowo kemudian juga menyebut keberhasilan pemerintah mengupayakan bonus hari raya untuk para mitra pengemudi karena hasil kerja sama yang baik dengan swasta.

    Presiden pada 10 Maret 2025 mengumumkan pemerintah telah mendapatkan komitmen dari perusahaan transportasi online untuk bonus hari raya. Dalam acara yang sama, Presiden juga mengimbau perusahaan transportasi online untuk memberikan bonus hari raya/tunjangan hari raya kepada mitra pengemudi.

    “Pada tahun ini, pemerintah menaruh perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online yang telah memberi kontribusi penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia. Untuk itu, pemerintah mengimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberi bonus hari raya kepada kurir dan pengemudi online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” kata Presiden saat jumpa pers di Istana pada 10 Maret.

    Imbauan Presiden itu kemudian disambut baik oleh sejumlah perusahaan transportasi online, di antaranya dua perusahaan yang terbesar GoTo yang menaungi Gojek dan Grab.

    Pewarta: Genta Tenri Mawangi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • GoPay Digitalisasi Hampir 300 Pedagang dan Porter di Terminal Kalideres

    GoPay Digitalisasi Hampir 300 Pedagang dan Porter di Terminal Kalideres

    JAKARTA – Mendukung kelancaran mudik Hari Raya Lebaran 2025, GoPay, unit bisnis Financial Technology dari PT GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), meluncurkan inisiatif digitalisasi transaksi di Terminal Kalideres. 

    Melalui inisiatif ini, GoPay memberikan edukasi dan pendaftaran aplikasi GoPay Merchant, yang tujuannya adalah untuk memudahkan penjual dan pembeli dalam transaksi jual beli barang atau jasa yang ada di Terminal Kalideres. 

    Lewat QRIS di aplikasi GoPay Merchant, para pedagang,  perusahaan otobus (PO), maupun pekerja harian di Terminal Kalideres dapat lebih mudah menerima pembayaran atau tips.

    “Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya GoPay untuk mendukung digitalisasi sektor perdagangan mikro di Indonesia melalui pemanfaatan QRIS,” kata Haryanto Tanjo, Head of Merchant Services, GoTo Financial. 

    Menurut Haryanto, aplikasi GoPay Merchant tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para pedagang untuk menjangkau lebih banyak pembeli selama masa mudik, mengingat transaksi tanpa tunai (cashless) kini menjadi pilihan utama bagi banyak orang. 

    Sebagai langkah awal, inisiatif digitalisasi ini mencakup total 298 pengguna di Terminal Kalideres, yang terdiri dari 130 pedagang, 130 perusahaan otobus, serta 38 petugas jasa kebersihan dan porter. 

    Dengan memanfaatkan aplikasi GoPay merchant, mereka kini bisa dengan mudah menerima pembayaran maupun tips menggunakan QRIS.

    “Kami sangat mengapresiasi inisiatif GoPay dalam mendigitalisasi terminal Kalideres. Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pedagang, tetapi juga akan meningkatkan kualitas layanan transportasi dan perdagangan di kawasan ini,” tutur Kepala Terminal Bus Kalideres, Revi Zulkarnaen. 

    Ia berharap, langkah ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkenalkan sistem pembayaran digital yang lebih aman dan efisien, serta memberikan kenyamanan tambahan bagi pemudik menjelang mudik 2025.

  • Bank Jago cetak laba Rp129 miliar selama 2024, tumbuh 78 persen

    Bank Jago cetak laba Rp129 miliar selama 2024, tumbuh 78 persen

    Bank Jago berhasil melewati 2024 dengan pencapaian yang positif dengan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang kuat

    Jakarta (ANTARA) – PT Bank Jago Tbk mencatatkan laba bersih setelah pajak (net profit after tax) selama tahun 2024 sebesar Rp129 miliar atau tumbuh 78 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba 2023 yang sebesar Rp72 miliar.

    “Dinamika ekonomi dan politik, baik di dalam negeri maupun global, menjadikan tahun 2024 penuh tantangan. Namun Bank Jago berhasil melewati 2024 dengan pencapaian yang positif dengan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang kuat,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

    Dari sisi penghimpunan dana, dana pihak ketiga (DPK) Bank Jago tercatat mencapai Rp18,8 triliun pada 2024 atau tumbuh 56 persen yoy dibandingkan dengan perolehan pada 2023 sebesar Rp12,1 triliun.

    Penyumbang terbesar DPK berasal dari giro dan tabungan (current account and savings account/CASA) sebesar Rp10 triliun atau 53 persen dari total DPK. Sedangkan sisanya, 47 persen dari total DPK merupakan simpanan nasabah dalam bentuk deposito atau sebesar Rp8,8 triliun.

    Kinerja positif pada penghimpunan DPK ini turut ditopang dari peningkatan pengguna aplikasi Jago di mana jumlah nasabah Bank Jago pada akhir 2024 mencapai 15,3 juta nasabah, termasuk 12,1 juta nasabah funding pengguna aplikasi Jago.

    Jumlah pengguna aplikasi Jago bertambah 4 juta nasabah atau tumbuh hampir 50 persen yoy jika dibandingkan dengan posisi akhir 2023 yang sebanyak 8,1 juta nasabah.

    Bank Jago terus menjalankan strategi melalui peningkatan kerja sama dengan mitra ekosistem, di antaranya ekosistem GoTo serta platform reksa dana online Bibit yang terhubung secara seamless dengan aplikasi Jago, untuk melakukan akuisisi nasabah baru.

    Dari sisi penyaluran kredit, Bank Jago juga mencatatkan pertumbuhan yang signifikan pada akhir 2024 dengan jumlah kredit mencapai Rp17,7 triliun atau meningkat 36 persen yoy dibandingkan dengan 2023 yang membukukan nilai Rp13 triliun.

    Melalui kolaborasi dengan mitra (partner) seperti ekosistem dan platform digital, perusahaan pembiayaan, serta lembaga keuangan lainnya, Bank Jago menyampaikan bahwa penyaluran kredit tetap berkualitas yang tercermin dari rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) 0,2 persen.

    Pertumbuhan kredit yang berkualitas telah menumbuhkan aset Bank Jago menjadi Rp28,5 triliun, meningkat 34 persen yoy dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp21,3 triliun.

    Rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) tercatat mencapai 44,4 persen, menunjukkan kuatnya tingkat permodalan untuk mendukung ekspansi bisnis ke depan.

    Arief mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Bank Jago selaras dengan fokus bisnis bank berbasis teknologi yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi serta menjaga fundamental dan manajemen risiko yang baik.

    “Ini menjadi modal kuat Bank Jago untuk leap forward ke fase pertumbuhan berikutnya,” tutup Arief.

    Pewarta: Rizka Khaerunnisa
    Editor: Agus Salim
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kinerja Emiten Telekomunikasi (ISAT-EXCL-FREN) di Tengah Rebound IHSG

    Kinerja Emiten Telekomunikasi (ISAT-EXCL-FREN) di Tengah Rebound IHSG

    Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) dan PT Indosat Tbk. (ISAT) dinilai memiliki kinerja yang cukup optimal di tengah kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mulai merangkak naik setelah turun tajam kemarin, Selasa (18/3/2025).

    Adapun hari ini, IHSG mulai rebound dan mencapai level Rp6.314 hingga pukul 14.30 WIB. EXCL naik tipis 0,44% sementara itu ISAT masih terkoreksi.

    Research Analyst BRI Danareksa Sekuritas, Niko Margaronis, menilai bahwa koreksi saham ISAT lebih dipengaruhi oleh faktor teknikal jangka pendek. Sebab, dari sisi fundamental, Niko menilai Indosat berada di jalur pertumbuhan yang solid.

    “Dengan strategi bisnis yang berfokus pada AI dan digitalisasi, Indosat memiliki daya saing yang semakin kuat di industri telekomunikasi,” kata Niko, dikutip (19/3/2025).

    Sepanjang 2024, Indosat mencatat peningkatan pendapatan sebesar 9,1% year-on-year (YoY) menjadi Rp55,9 triliun, didorong oleh peningkatan kualitas layanan pelanggan dan kontribusi positif dari semua lini bisnis.

    Pendapatan dari layanan seluler tumbuh 7,5% YoY seiring dengan ekspansi jaringan dan peningkatan pengalaman pelanggan, sementara segmen Multimedia, Data Communication, and Internet (MIDI) melonjak 23,4% YoY berkat peningkatan layanan IT.

    EBITDA perusahaan meningkat 10,2% YoY menjadi Rp26,4 triliun, dengan margin EBITDA mencapai 47,2%. Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang dinormalisasi tumbuh 38,1% menjadi Rp4,916 triliun, menunjukkan efisiensi dan profitabilitas.

    Niko mengatakan salah satu pilar utama pertumbuhan Indosat adalah akselerasi adopsi kecerdasan buatan (AI). Indosat telah memimpin inisiatif AI di Indonesia dengan mengembangkan Sahabat-AI, sebuah model bahasa besar yang dikembangkan Bersama GoTo dan NVIDIA.

    Niko juga mengatakan kondisi geopolitik dan perang dagang juga membuka peluang besar bagi Indonesia untuk menarik lebih banyak investasi di sektor teknologi. Dengan meningkatnya perhatian dunia terhadap kemandirian digital dan AI, Indonesia berada pada posisi strategis untuk menjadi pemain utama di kawasan.

    XL Axiata

    Sementara itu, berdasarkan laporan Keuangan per Desember 2024, emiten berkode saham EXCL ini membukukan pendapatan sebesar Rp34,39 triliun. Top line ini meningkat 6,4% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp32,3 triliun pada 2023.

    Pendapatan EXCL sebagian besar dikontribusikan dari data dan layanan digital sebesar Rp31,57 triliun, percakapan dan SMS sebesar Rp898,6 miliar, serta jasa interkoneksi dan jasa telekomunikasi lainnya sebesar Rp1,13 triliun.

    Meningkatnya pendapatan perseroan ini juga turut mengerek beban perseroan. Beban EXCL meningkat menjadi Rp28,6 triliun, naik 3,74% dari Rp27,6 triliun secara tahunan. Meski beban naik, laba tahun berjalan EXCL melonjak hingga 45,45% secara tahunan.

    Laba tahun berjalan EXCL tercatat sebesar Rp1,84 triliun pada tahun 2024, naik dari Rp1,27 triliun pada tahun 2023. Alhasil, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih EXCL melesat 44,72% dari Rp1,25 triliun pada tahun 2023, menjadi Rp1,81 triliun pada tahun 2024.

    Smarfren

    Adapun PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) mencatat pendapatan senilai Rp11,41 triliun atau turun 2,02% secara tahunan (year-on-year/yoy) dari tahun sebelumnya senilai Rp11,65 triliun pada 2024.

    Secara terperinci, pendapatan dari jasa telekomunikasi data berkurang 2,77% yoy menjadi Rp9,90 triliun pada 2024 dari sebelumnya Rp10,18 triliun. Sedangkan pendapatan nondata melesat 47,25% yoy menjadi Rp429,85 miliar dari sebelumnya Rp291,91 miliar.

    Namun, pendapatan jasa interkoneksi turun 34,68% yoy menjadi Rp259,80 miliar dari sebelumnya Rp397,78 miliar. Sedangkan pendapatan lain-lain naik tipis 5,94% yoy menjadi Rp825,34 miliar.

    Selanjutnya, beban usaha FREN juga meningkat 5,56% yoy menjadi Rp11,72 triliun dari sebelumnya Rp11,11 triliun. Keuntungan dari utang obligasi terpantau turun 84,52% yoy menjadi Rp116,09 miliar dari sebelumnya Rp750,29 milair.