Perusahaan: GoTo

  • Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Komut GoTo: Adik Affan dapat Beasiswa, Kakaknya Terbuka Kerja di Gojek

    Jakarta, CNBC Indonesia – Komisaris Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) Agus Martowardojo, didampingi oleh jajaran direksi perusahaan secara resmi menyerahkan langsung santunan untuk keluarga almarhum Affan Kurniawan, driver Gojek yang meninggal dunia di insiden Pejompongan Kamis 28 Agustus lalu.

    Agus hadir ke rumah duka di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu siang 30 Agustus 2025 menemui langsung keluarga almarhum Affan yakni ayah, ibu, kakak kandung, dan adik kandung. Dalam kesempatan itu Agus Marto menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga almarhum dan berharap yang terbaik bagi keluarga almarhum.

    “Bapak-ibu, adik-adik dan keluarga besar yang sedang berduka, sekali lagi kami dari keluarga besar Gojek, dan kami mewakili direksi dan komisaris ingin menyampaikan rasa duka kami, kesedihan kami atas wafatnya ananda Affan,” kata Agus, dalam potongan video yang diterima, Minggu (31/8).

    “Sungguh ini sudah maha diatur oleh Allah SWT, mohon kita bisa menerima musibah ini dengan hati yang besar. Sedih, kita ikhlaskan dan kita senantiasa doakan almarhum, insya Allah yang terbaik, dan berada di sisi Allah SWT,” kata mantan Gubernur Bank Indonesia dan Eks Menteri Keuangan.

    Kepada kakak almarhum, Adam, Agus Marto juga berpesan agar sang kakak bisa lebih kuat. “Adam, yang sabar ya, yang kuat dan sabar kita doakan untuk almarhum,” kata Agus Marto.

    Dalam kesempatan itu, Agus menyampaikan bahwa kakak kandung almarhum terbuka untuk bekerja di Gojek sebagai karyawan. Saat ini berdasarkan informasi keluarga, Adam bekerja di wilayah Pejompongan, lokasi yang sama dengan kejadian meninggalnya Affan.

    “Kami juga ingin menyampaikan, ananda Adam kalau ada kesempatan datang ke kantor, kami juga akan memberikan kesempatan bekerja di kantor Gojek. Tentu karena Adam sekarang ini juga menjadi tulang punggung yang menjaga keluarga, alhamdulillah Bapak juga masih sehat. Mohon ikhlaskan dan sabar,” kata Agus.

    Selain membuka kesempatan bagi kakak Affan untuk bekerja di Gojek, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk juga memberikan beasiswa untuk adik Affan. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, pada kunjungan ke rumah duka, Jumat (29/8).

    Beasiswa tersebut diberikan kepada adik korban sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas.

    “Selain itu, Yayasan GoTo Merah Putih juga akan memberikan beasiswa pendidikan khusus untuk adik Almarhum,” ungkap manajemen GoTo dalam keterangan resmi yang diterima pada Jumat sore (29/8/2025).

    Kehadiran Agus Marto ke rumah duka didampingi oleh jajaran direksi GoTo, seperti Direktur Utama GoTo Patrick Walujo, Wakil Direktur Utama Catherine Hindra Sutjahyo, Direktur dan President On Demand Service Hans Patuwo, Direktur Legal dan Group Corporate Secretary R A Koesoemohadiani, Direktur Public Affairs dan Communications Ade Mulyana, dan Direktur/Chief Technology Officer Wuzhen (William) Xiong.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • VIDEO: Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Duka Ojol Korban Dilindas Rantis Brimob

    VIDEO: Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Duka Ojol Korban Dilindas Rantis Brimob

    Sejak Jumat pagi, rumah duka di kawasan Menteng dipadati pelayat. Tangis keluarga pecah, isak sedih mengiringi kepergian Affan. Sejumlah tokoh hadir memberikan penghormatan terakhir. Direktur Utama PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, Patrick Walujo, tiba dengan pakaian serba hitam. Ia disambut keluarga besar almarhum dan menyampaikan belasungkawa secara langsung.

    Ringkasan

  • Menaker Sampaikan Duka Cita untuk Driver Ojol Affan Kurniawan

    Menaker Sampaikan Duka Cita untuk Driver Ojol Affan Kurniawan

    Jakarta

    Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyampaikan duka cita atas almarhum Affan Kurniawan, driver ojek online meninggal dalam gelombang aksi demonstrasi yang terjadi di Jakarta. Affan meninggal dunia usai dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob pada Kamis (29/8) kemarin.

    Ucapan duka cita Yassierli disampaikan lewat unggahan story di akun Instagram pribadinya @yassierli. Yassierli mengunggah sebuah foto dengan latar belakang pengemudi ojek online (ojol).

    “Turut berduka cita atas meninggalnya Affan Kurniawan 28 Agustus 2025. Turut berudka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya dan diberikan tempat terbaik di sisi-Nya,” tulis caption tersebut, dilihat detikcom Jumat (29/8/2025).

    Dalam unggahan lainnya, Yassierli menyebut Presiden Prebowo Subianto sudah meminta pengusutan secara tuntas dan transpaaran kasus tersebut.

    “Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Doa terbaik untuk almarhum Affan Kurniawan. Presiden Prabowo Subianto @prabowo sudah meminta pengusutan secara tuntas dan transparan, dan meminta agar kita semua menjaga situasi tenang dan kondusif,” tulis Yassierli.

    Sementara itu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) berjanji akan memberikan penghormatan khusus kepada Affan sebagai salah satu mitranya.

    Sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas, GoTo berjanji akan mendampingi keluarga Affan dalam masa duka serta menanggung seluruh biaya rumah sakit, pemakaman, tahlilan Almarhum, dan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

    “Keluarga besar GoTo – termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan para karyawan – juga memberikan santunan dan donasi tambahan kepada keluarga untuk membantu mereka melanjutkan perjuangan Almarhum sebagai tulang punggung keluarga,” tulis manajemen GoTo dalam keterangannya di Instagram resmi @gotoindonesia, Jumat (29/8/2025).

    (ily/hns)

  • Grab Beri Santunan hingga Beasiswa bagi Keluarga Affan Kurniawan

    Grab Beri Santunan hingga Beasiswa bagi Keluarga Affan Kurniawan

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua aplikasi ride hailing Indonesia, Gojek dan Grab, memberi sejumlah bantuan mulai dari santunan, hingga pendampingan hukum bagi keluarga mitra ojek online Affan Kurniawan. 

    Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Ade Mulya mengatakan sebagai bentuk penghormatan dan solidaritas, perusahaan akan terus mendampingi keluarga dan hadir bersama

    mereka dalam masa duka ini, serta menanggung seluruh biaya rumah sakit, pemakaman, tahlilan Almarhum, dan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

    Keluarga besar GoTo — termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan para karyawan — juga memberikan santunan dan donasi tambahan kepada keluarga untuk membantu mereka melanjutkan perjuangan Almarhum sebagai tulang punggung keluarga. 

    “Selain itu, Yayasan GoTo Merah Putih juga akan memberikan beasiswa pendidikan khusus untuk adik Almarhum,” kata Ade dikutip Jumat (29/8/2025). 

    Sementara itu, Chief of Public Affairs, Grab Indonesia Tirza Munusamy mengatakan perusahaan berdiri bersama driver untuk memastikan keadilan ditegakkan dan hak-hak mereka terlindungi. Karena itu, Grab menyiapkan pendampingan, termasuk pendampingan hukum apabila dibutuhkan atau pendampingan bentuk lain agar mitra pengemudi mendapatkan perlindungan nyata. 

    Dalam upaya mendukung proses hukum, Grab Indonesia juga menjalin komunikasi dan kerja sama yang baik dengan aparat penegak hukum.

    Grab menghormati proses investigasi yang sedang berlangsung dan siap memberikan dukungan yang diperlukan sesuai dengan kewenangan yang berlaku.

    Perusahaan meyakini bahwa sinergi antara mitra, perusahaan, dan otoritas hukum merupakan langkah penting untuk memastikan adanya perlindungan dan rasa keadilan bagi seluruh pihak.

    Grab Indonesia memastikan bahwa sejumlah langkah pendampingan mitra terdampak telah dilakukan. 

    Dukungan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk advokasi hukum, tetapi juga bantuan demi meringankan beban yang harus mereka hadapi.

    “Fokus utama kami saat ini adalah memberikan dukungan sepenuhnya bagi para rekan pengemudi serta keluarga yang terdampak,” kata Tirza.

  • GoTo Santuni Keluarga Driver Affan, Adik Diberi Beasiswa

    GoTo Santuni Keluarga Driver Affan, Adik Diberi Beasiswa

    Jakarta

    Para mitra driver Gojek masih berduka atas wafatnya Affan Kurniawan dilindas rantis Brimob. GoTo memberikan santunan dan beasiswa untuk keluarga korban.

    Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Ade Mulya, mengatakan pihaknya masih berduka atas wafatnya mitra driver Gojek, Affan Kurniawan dalam demo 28 Agustus 2025. GoTo menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi keluarga korban.

    “Kami akan terus mendampingi keluarga dan hadir bersama mereka dalam masa duka ini, serta menanggung seluruh biaya rumah sakit, pemakaman, tahlilan almarhum, dan memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan,” kata Ade dalam pernyataannya, Jumat (29/8/2025).

    Ade juga mengatakan keluarga besar GoTo termasuk Dewan Komisaris, Direksi, dan para karyawan juga memberikan santunan dan donasi tambahan kepada keluarga korban. Hal ini untuk membantu mereka melanjutkan perjuangan almarhum sebagai tulang punggung keluarga.

    “Selain itu, Yayasan GoTo Merah Putih juga akan memberikan beasiswa pendidikan khusus untuk adik almarhum,” jelas Ade.

    Di akhir pesannya, GoTo mengajak seluruh rekan Mitra untuk bersama-sama mendoakan almarhum agar mendapat tempat terbaik di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan.

    (fay/fyk)

  • Aplikasi Gojek-Grab Tampilkan Pita Hitam pada Halaman Muka, Apa Artinya?

    Aplikasi Gojek-Grab Tampilkan Pita Hitam pada Halaman Muka, Apa Artinya?

    Bisnis.com, JAKARTA — Dua aplikasi ride hailing raksasa di Indonesia, Gojek dan Grab, menampilkan pita hitam sebagai simbol berduka atas meninggalnya salah satu mitra mereka, Affan Kurniawan. 

    Affan meninggal setelah ditabrak kendaraan rantis milik Brimob kemarin malam, Kamis (28/8/2025).   Dalam pantauan Bisnis, logo pita hitam muncul di halaman muka aplikasi. Tepat di atas fitur transaksi, top-up, dan lain sebagainya. 

    Lambang pita hitam adalah simbol duka cita, kesedihan, kehilangan, dan penghormatan. Selain itu, pita hitam juga dapat memiliki makna kesadaran terhadap isu-isu tertentu, seperti kanker, pencegahan bunuh diri, atau mendukung solidaritas terhadap suatu kelompok yang mengalami musibah. Dalam konteks Gojek-Grab, pita hitam dipakai saat salah satu mitranya bernama Affan tertabrak mobil rantis milik Brimob. 

    Rasa duka juga disampaikan oleh Direktur Utama PT GOTO Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Patrick Walujo saat melayat ke kediaman Affan Kurniawan, pengemudi ojek online yang tewas terlindas mobil rantis Brimob.

    Mengenakan baju hitam dan peci, Patrick menyampaikan duka mendalam kepada keluarga korban. 

    Berdasarkan pantauan Bisnis dari akun instagram, Jumat (29/8/2025), Patrick tiba di rumah duka pukul 07.45 WIB. Patrick menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan sambil menetaskan air mata. 

    “Atas nama keluarga besar Gojek & GOTO, kami turut berduka cita atas kepergian saudara kita Affan Kurniawan,” tulis Patrick.

    Patrick juga berdoa agar arwah Affan diterima di sisi-Nya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. 

    Ribuan ojek online (ojol) memenuhi TPU Karet Bivak untuk mengantarkan korban Affan Kurniawan ke peristirahatan terakhirnya, Jumat (29/8/2025).

    Berdasarkan pantauan Bisnis.com di lokasi sekitar pukul 10.15 WIB, ratusan ojek online telah memenuhi Jalan K.H. Mas Mansyur, sehingga lalu lintas tertutup. 

    Bersamaan dengan itu, mobil pengantar jenazah memasuki TPU Karet Bivak sembari diikuti para ojol yang melantangkan surat Al Fatihah. Beberapa lainnya meneriakkan kekesalan mereka terhadap institusi Polri yang telah menyebabkan tewasnya Affan.

    Saat mengantarkan jenazah ke liang lahat, para pengemudi ojek online seolah langsung sadar akan tugas mereka untuk membantu mengangkat keranda jenazah menuju liang lahat. Kumandang Al Fatihah kembali disuarakan.

    Beberapa pengemudi ojek online perempuan bahkan tampak menitikkan air mata ketika prosesi pengantaran jenazah dilakukan. Affan adalah korban dari kekerasan aparat. Dia dilindas secara brutal menggunakan mobil rantis oleh Brimob saat sedang demo.

    Kini, sekitar pukul 10.30 WIB, jenazah Haffan tengah dimakamkan. Solidaritas para pengemudi ojek online hingga mengelilingi kawasan pemakaman, untuk mengantarkan Affan ke peristirahatan terakhirnya.

    “Mudah-mudahan almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni segala dosanya,” kata keluarga Affan.

  • Video GOTO: Affan Kurniawan Mitra Gojek hingga Harga Emas Terbang

    Video GOTO: Affan Kurniawan Mitra Gojek hingga Harga Emas Terbang

    Jakarta, CNBC Indonesia – PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) memastikan bahwa pria berjaket ojek online yang dilindas mobil Rantis Brimob di Pejompongan sebagai mitra ojol Gojek. Affan Kurniawan tewas akibat peristiwa tersebut. Selain itu harga emas melesat mencapai level tertinggi dalam minggu dan menembus level 3.400 Dolar AS per Troy Ons harganya terbang karena Dolar melemah ditengah kekhawatiran independensi Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.

    Simak informasi selengkapnya dalam program Profit CNBC Indonesia (Jumat 29/08/2025) berikut ini.

  • GoTo Sampaikan Duka dan Doa untuk Ojol Korban Terlindas Rantis

    GoTo Sampaikan Duka dan Doa untuk Ojol Korban Terlindas Rantis

    Jakarta: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan rasa duka cita mendalam serta keprihatinan atas insiden yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta.

    Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan pihaknya turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi.

    “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam dan keprihatinan atas terjadinya insiden di Pejompongan. Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk korban serta keluarga yang terdampak,” ujar Ade dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Ade menambahkan, saat ini GoTo masih melakukan koordinasi intensif dengan pihak berwenang guna mendapatkan kejelasan terkait identitas korban serta kronologi peristiwa.

    “Kami akan terus menyampaikan informasi resmi apabila terdapat perkembangan baru terkait insiden ini. Kami juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi tetap kondusif,” imbuhnya.
     

    Atas insiden itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar ojol usai menemui keluarga korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
     
    “Tentunya saya juga minta maaf kepada seluruh keluarga besar ojol dan juga masyarakat atas musibah dan peristiwa yang terjadi,” ujar Listyo, dalam program Breaking News Metro TV, Kamis, 28 Agustus 2025.
     
    Listyo memastikan pihaknya akan membantu prosesi pemakaman. Hal ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban biaya keluarga korban.

    Jakarta: PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) menyampaikan rasa duka cita mendalam serta keprihatinan atas insiden yang menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Barracuda milik Brimob di kawasan Pejompongan, Jakarta.
     
    Direktur Public Affairs & Communications GoTo, Ade Mulya, menegaskan pihaknya turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi.
     
    “Kami menyampaikan duka cita yang mendalam dan keprihatinan atas terjadinya insiden di Pejompongan. Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk korban serta keluarga yang terdampak,” ujar Ade dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

    Ade menambahkan, saat ini GoTo masih melakukan koordinasi intensif dengan pihak berwenang guna mendapatkan kejelasan terkait identitas korban serta kronologi peristiwa.
     
    “Kami akan terus menyampaikan informasi resmi apabila terdapat perkembangan baru terkait insiden ini. Kami juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban sehingga situasi tetap kondusif,” imbuhnya.
     

    Atas insiden itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga besar ojol usai menemui keluarga korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
     
    “Tentunya saya juga minta maaf kepada seluruh keluarga besar ojol dan juga masyarakat atas musibah dan peristiwa yang terjadi,” ujar Listyo, dalam program Breaking News Metro TV, Kamis, 28 Agustus 2025.
     
    Listyo memastikan pihaknya akan membantu prosesi pemakaman. Hal ini bertujuan untuk membantu mengurangi beban biaya keluarga korban.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Gojek-Grab Ganti Logo Hitam, Solidaritas Buat Affan Kurniawan

    Gojek-Grab Ganti Logo Hitam, Solidaritas Buat Affan Kurniawan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Meninggalnya driver ojek online (ojol) Affan Kurniawan dalam insiden pada Kamis (28/8), usai dilindas mobil rantis Brimob, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia.

    Goto (Gojek) dan Grab sudah mengonfirmasi bahwa Affan Kurniawan terdaftar sebagai mitra pengemudi mereka. Keduanya juga menyampaikan belasungkawa dan berkomitmen akan mengawal peristiwa ini, serta mendampingi dan memberikan bantuan kepada keluarga yang ditinggalkan.

    Pantauan CNBC Indonesia, Jumat (29/8/2025), Gojek dan Grab juga kompak mengubah logo profil pada akun media sosial resmi masing-masing menjadi hitam. Unggahan soal belasungkawa juga dipasang (pinned) di linimasa paling atas.

    Foto: Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)
    Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)

    Berikut unggahan belasungkawa dari Gojek untuk Affan Kurniawan:

    “Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kesedihan keluarga besar Gojek & GoTo atas kepergian Mitra Driver kami, Alm. Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025.

    Di balik setiap jaket hijau, ada keluarga, selipan doa, dan perjuangan. Affan Kurniawan adalah bagian dari perjalanan itu, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi kami semua.

    Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk almarhum dan keluarga yang ditinggalkan. Kami akan terus mendampingi keluarga almarhum, memberikan dukungan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri”.

    Foto: Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)
    Solidaritas untuk Affan Kurniawan, Gojek dan Grab Ubah Logo Jadi Hitam. (Tangkapan Layar Instagram)

    Berikut unggahan belasungkawa dari Grab untuk Affan Kurniawan:

    “Keluarga besar Grab Indonesia berduka cita atas berpulangnya saudara kami, Affan Kurniawan, dalam insiden 28 Agustus 2025. Doa terbaik juga kami panjatkan untuk saudara kami, Moh Umar Amarudin, agar diberi kekuatan dan segera pulih dalam masa perawatan.

    Di balik setiap perjalanan dengan jaket hijau-putih, ada keluarga, doa, dan perjuangan. Affan dan Umar adalah bagian dari perjalanan itu, mitra yang telah memberi arti dan warna bagi kita semua. Kepergian Affan meninggalkan duka mendalam, sementara perjuangan Umar menjadi pengingat untuk kita agar terus saling menjaga dan menguatkan.

    Doa dan simpati tulus kami sampaikan untuk keluarga Affan yang ditinggalkan serta keluarga Umar yang mendampingi masa pemulihannya. Grab akan terus hadir mendukung, memberikan bantuan terbaik, dan memastikan mereka tidak sendiri.

    Selamat jalan, Affan. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga besar Grab. Semoga lekas pulih, Umar. Kami semua menantikanmu kembali sehat”.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Goto Berikan Dukungan kepada Keluarga Korban yang Terlindas Rantis Brimob – Page 3

    Goto Berikan Dukungan kepada Keluarga Korban yang Terlindas Rantis Brimob – Page 3

    Sebelumnya, aksi demo ojol di Pejompongan, Jakarta, berujung ricuh dan menelan korban jiwa. Seorang pengemudi tewas diduga terlindas rantis, sementara GoTo menyampaikan duka cita mendalam.

    Aksi demonstrasi yang digelar pengemudi ojek online (ojol) di kawasan Pejompongan, Jakarta, pada Kamis (28/8/2025), berakhir ricuh dan menelan korban jiwa. Seorang pengemudi ojol dilaporkan meninggal dunia, sementara beberapa lainnya mengalami luka-luka.

    Ketua Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, membenarkan kabar duka tersebut.“Betul. Ini baru satu kabarnya. Iya (meninggal),” kata Igun saat dikonfirmasi.

    Ia menjelaskan, korban meninggal diduga akibat terlindas mobil rantis Brimob.“Betul terlindas rantis,” ujarnya.

    Selain korban jiwa, Igun juga menyebut ada sejumlah pengemudi ojol lain yang mengalami luka-luka dan tengah mendapatkan perawatan. “Ada beberapa korban lagi. Saya lagi on the way di rumah sakit,” tambahnya.