Perusahaan: Gopay

  • Kuota Besar, Roaming Murah, hingga Hiburan Streaming

    Kuota Besar, Roaming Murah, hingga Hiburan Streaming

    AXIS menghadirkan program yang menyasar gaya hidup digital anak muda. Melalui A Lifetime Loyalty Program, AXIS menawarkan program loyalitas seumur hidup dengan berbagai promo menarik dari mitra, mulai dari Voucher Cashback Kopi Kenangan 30%, Flash Coffee, Zalora 12.12, hingga hadiah spesial akhir tahun lainnya yang siap memberikan kejutan bagi pengguna setia.

    Untuk memudahkan transaksi, AXIS memberikan Promo E-Wallet berupa cashback GoPay untuk pelanggan yang membeli paket data melalui kanal GoPay.

    Tak ketinggalan, AXIS juga merilis paket Bundled OTT Streaming untuk para pecinta drama dan film. Layanan VIU, WeTV, CATCHPLAY+, hingga KlikFilm hadir dengan skema Buy 1 Get More yang memungkinkan pelanggan menikmati tontonan favorit tanpa batas sepanjang musim liburan.

    XL Prepaid: Kuota Nataru, Roaming Hemat, hingga Layanan Hiburan

    Bagi pelanggan XL Prepaid, tersedia berbagai penawaran spesial yang dirancang untuk mendukung aktivitas liburan yang fleksibel dan hemat. Salah satunya adalah Paket Data Kuota Nataru 11GB yang dibanderol mulai Rp26 ribu dengan masa aktif 5 hari, cukup untuk memastikan pelanggan tetap terhubung sepanjang liburan.

    Untuk kebutuhan roaming, XL Prepaid menyediakan paket khusus destinasi populer Malaysia dan Singapura. Pelanggan bisa mendapatkan Paket Roaming 40GB untuk 3 hari seharga Rp75 ribu. Paket ini juga disertai Voucher GoPay QRIS Cross Border, sehingga pelanggan dapat bertransaksi secara lebih praktis di kedua negara tersebut.

    Selain itu, XL Prepaid menyediakan Paket Hiburan berupa akses konten premium Video Platinum Extra seharga Rp26 ribu per 30 hari, serta akses WeTV VIP seharga Rp26 ribu per hari. Penawaran ini menambah opsi hiburan bagi pelanggan selama masa liburan Nataru.

    XL PRIORITAS: Kuota Jumbo, Roaming Nyaman, hingga Paket Umroh

    Untuk pelanggan yang menginginkan kenyamanan lebih tinggi, XL PRIORITAS menghadirkan paket baru dengan kuota yang lebih besar, bahkan mencapai dua kali lipat. Salah satunya adalah paket mulai Rp90 ribu yang memberikan kuota 80GB per bulan. Khusus pembelian melalui kanal prioritas.xl.co.id, pelanggan berkesempatan menikmati diskon hingga 30%.

    Bagi yang berencana bepergian ke luar negeri, XL PRIORITAS menyediakan layanan roaming fleksibel lewat PRIO Pass. Pelanggan bisa tetap internetan menggunakan kuota domestik mereka dengan biaya mulai dari Rp124 ribu untuk 3 hari. Ada juga promo gratis PRIO Pass untuk pelanggan paket Platinum ke atas yang bepergian ke Singapura dan Malaysia.

    Sementara itu, untuk pelanggan yang akan menjalankan ibadah umroh pada periode liburan, XL PRIORITAS menawarkan Paket Umroh Plus seharga Rp292 ribu dengan kuota 10GB selama 15 hari, memberikan kemudahan berkomunikasi selama berada di Tanah Suci.

    Dengan beragam pilihan paket data, roaming, hiburan digital, hingga program loyalitas, XLSMART berupaya memastikan pelanggan dapat menikmati pengalaman komunikasi yang lebih nyaman sepanjang libur Natal dan Tahun Baru. Yuk, nikmati liburanmu bareng XLSMART!

  • Maxim Andalkan Maxim Wallet KasPro, Ganggu Dominasi Gopay dan OVO

    Maxim Andalkan Maxim Wallet KasPro, Ganggu Dominasi Gopay dan OVO

    Bisnis.com, JAKARTA— Director Development Maxim Indonesia Dirhamsyah mengungkapkan memiliki sejumlah inovasi untuk menghadapi dominasi Gojek-Grab. Salah satunya memperkuat layanan pembayaran digital atau e-wallet Maxim Wallet KasPro. Perusahaan ingin menyaingi Gopay dan OVO.

    Perusahaan telah memiliki layanan Maxim Wallet KasPro sejak tahun lalu. Pada tahun depan, layanan tersebut akan diperkuat dengan menambah sejumlah fitur baru.

    “Kami punya planning dalam jangka waktu dekat,” kata Dirhamsyah dalam diskusi panel dan dialog interaktif lintas pemangku kepentingan bertema “Sinergi Ekosistem Transportasi Digital dan Inovasi untuk Ekonomi Indonesia yang Inklusif” di Kantor Maxim Pusat, Jakarta pada Kamis (11/12/2025).

    Dia menilai pembayaran digital kini sangat dibutuhkan dan menawarkan keamanan yang lebih baik dibandingkan metode konvensional.  Lebih lanjut, dia menjelaskan e-wallet Maxim dikembangkan melalui kerja sama dengan penyedia layanan keuangan KasPro

    “Tapi kayak pinjaman-pinjaman mungkin enggak, e-wallet saja namanya Maxim Wallet KasPro [yang sudah diujicoba],” katanya. 

    Secara luas, Dirhamsyah memaparkan rencana pengembangan Maxim dalam beberapa tahun ke depan mencakup perluasan jangkauan geografis, penguatan kolaborasi strategis dengan pemerintah, komunitas, dan pemangku kepentingan, serta pengembangan layanan pengantaran dan pasar digital yang mendukung UMKM di berbagai provinsi. 

    Dia menambahkan Maxim juga berupaya menyediakan syarat kemitraan yang lebih efektif bagi pengemudi, menciptakan pasar yang lebih kompetitif, meningkatkan adopsi pembayaran digital, serta terus memberi fleksibilitas bagi mitra dalam mencari penghasilan. 

    Adapun, sejak 2018, Maxim memulai bisnis di Indonesia dengan tiga layanan utama: Maxim Bike, Maxim Car, dan Maxim Delivery. Pengembangan layanan tersebut kemudian meluas ke sektor express, penyewaan, delivery, hingga premium. 

    “Dua bulan terakhir, kami juga baru saja menunjukkan satu layanan yaitu Maxim Bajaj, yang di mana bajaj itu ternyata masih menjadi transportasi unggulan untuk di berbagai daerah. Contohnya yang kita baru launching kemarin di Medan dan Makassar,” katanya. 

    Menurutnya, kebutuhan masyarakat terhadap moda alternatif seperti bajaj masih tinggi di sejumlah daerah. Namun, perluasan layanan bajaj bergantung pada regulasi daerah. “Kalau Jakarta, kami masih belum tau sih, karena kan secara regulasi enggak memungkinkan ya,” imbuhnya. 

    Maxim juga terus memperluas layanan ke moda transportasi di kawasan transit. Dirhamsyah menjelaskan bahwa perusahaan telah meluncurkan layanan di area pelabuhan, dimulai dari Makassar melalui kolaborasi dengan PT Pelabuhan Indonesia. Dia menyebutkan ekspansi serupa tengah dipersiapkan untuk Surabaya dan Jakarta.

    Terkait keunggulan layanan, Dirhamsyah mengatakan Maxim tetap mengedepankan harga terjangkau serta fitur keamanan yang lengkap. Dia menyebut perusahaan memiliki layanan transportasi yang tersedia di seluruh kantor cabang, dilengkapi sistem rating, fitur SOS, dan berbagi lokasi.

    Sementara itu, untuk mitra pengemudi, Maxim menawarkan skema komisi bertingkat. Dirhamsyah menjelaskan untuk pengemudi mobil, komisi dimulai dari 0% hingga maksimum 15%, sedangkan untuk pengemudi motor berkisar 8%–9% hingga maksimum 15%. 

    Dia menambahkan perusahaan juga menyediakan berbagai program bonus, sistem prioritas, serta proses verifikasi yang diperbarui. Dirhamsyah turut menyoroti respons positif pengguna terhadap aplikasi Maxim. 

    Dia mengatakan 90% pengguna di App Store dan Play Store memberikan rating tertinggi. Dalam dua tahun terakhir, aplikasi juga mencatat pertumbuhan 13% dalam jumlah unduhan dan 12% dalam total perjalanan yang diselesaikan, yang menurutnya menjadi salah satu faktor pesatnya ekspansi Maxim dari satu kota menjadi lebih dari 300 kota dalam tujuh tahun. Dirhamsyah mengklaim pertumbuhan Maxim juga ditopang oleh kolaborasi dengan pelaku usaha daerah. 

    “Kami juga ada program business with Maxim yang di mana kami bekerjasama dengan pemain lokal, bila mereka ingin memiliki satu pusat transportasi online, namun mereka terkendala, kami bisa bantu disitu,” katanya. 

  • PLN Hadirkan SPKLU Center Terlengkap di Ibu Kota, Dukung Peningkatan Pengguna Kendaraan Listrik

    PLN Hadirkan SPKLU Center Terlengkap di Ibu Kota, Dukung Peningkatan Pengguna Kendaraan Listrik

    Andy menyebut terdapat perbedaan mekanisme pengisian daya antara SPKLU dan SPBKLU. Untuk SPKLU R2 memiliki tarif sekitar Rp1.600 per kWh, dan biaya pajak sekitar Rp2.400, bergantung kebijakan Pemda, sedangkan SPBKLU memiliki rata-rata harga sekitar Rp 8.000 – 10.000.

    “Nah, itu rata-rata harganya Rp 8.000 sampai Rp 10.000 tergantung mereknya. Per kali penarikan. Beda dengan yang pengecasan ini, KWH-nya. Kalau ini di Rp 1.600an, Pak, per KWH,” tutur Andy.

    “Nah, nanti yang pajak-pajak tadi Bapak tanya itu tergantung dari Pemda masing-masing. Nah, kalau di Jakarta ini pajak penerangan jalannya Rp 2.400an. Nah, itu yang dikenakan. Jadi nanti biaya KWH dan biaya pajak penerangan jalan saja. Jadi masih murah,” tambahnya.

    Pembayarannya dapat melalui dompet digital, dan refund otomatis jika proses charging dihentikan lebih cepat.

    “Ini teman-teman semuanya. Jadi transaksi melalui Parent Mobile ini sebetulnya fair sekali. Contoh misalkan, mau nge-charge sepeda motor, eh sepeda ini ya, sepeda motor. Kalau saya mau beli energi, misalkan Rp 50.000, ternyata baru dalam Rp 20.000, bukan sudah penuh, keburu ada yang memanggil, misalkan begitu. Cut off. Maka sisanya di refund. Kalau Bapak misalkan menggunakan GoPay, refundnya ke GoPay.

     

     

  • OVO dan GoPay Lebih Baik Tetap Berjalan Paralel

    OVO dan GoPay Lebih Baik Tetap Berjalan Paralel

    Bisnis.com, JAKARTA— Ketua Umum Indonesian Digital Empowering Community (Idiec) M. Tesar Sandikapura menilai apabila merger antara layanan ride hailling Gojek dan Grab terjadi, maka layanan pembayaran digital GoPay dan OVO sebaiknya tetap berjalan secara paralel.

    Tesar menyebut kedua layanan dompet digital tersebut telah memiliki basis pengguna dan segmen pasar yang sama kuat. 

    “Kalau menurut kami, biarkan mereka tetap menjalankan bisnisnya as ussual. Jadi tetap berjalan pararel,” kata Tesar kepada Bisnis pada Kamis (27/11/2025). 

    Tesar menambahkan penggabungan kedua layanan pembayaran digital itu justru berpotensi membuat pengguna merasa gamang karena mereka sudah terbiasa dan memiliki kesetiaan pada aplikasi yang selama ini digunakan. 

    Menurut Tesar, meski sistem internal memungkinkan dilakukan konsolidasi, merek kedua layanan itu sebaiknya tetap berdiri sendiri seperti contoh penggabungan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri) dan PT Indosat Tbk (Indosat) menjadi PT Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). 

    “Tetap brandnya berjalan masing-masing walau sudah merger,” katanya.

    Lebih lanjut, Tesar juga menilai skala besar yang akan dimiliki Grab dan Gojek pascamerger berisiko menghadirkan dominasi pasar yang tidak ideal bagi ekosistem. 

    “Grab dan Gojek akan menjadi pemain besar. Bisa dikatakan akan memonopoli pasar, ini sebenarnya tidak sehat, karena kompetisi sehat menjadi tidak berjalan,” katanya. 

    Sebelumnya, isu merger GoTo–Grab sempat menyita perhatian publik karena dinilai dapat mempengaruhi ekosistem transportasi daring, persaingan usaha, hingga keberlanjutan pendapatan mitra pengemudi dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

    Pemerintah melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi sempat menyampaikan regulasi terkait transportasi daring, termasuk skema komisi mitra dan kemungkinan penggabungan perusahaan aplikasi, masih dalam tahap penyempurnaan dalam rancangan peraturan presiden (perpres).

    Namun, Prasetyo kemudian mengklarifikasi pemerintah belum memulai pembahasan khusus mengenai merger antara GOTO dan Grab. Dia menyampaikan hal tersebut seusai rapat bersama Komisi III DPR di Senayan, Jakarta, Kamis (13/11/2025) malam. 

    Menurutnya, pemerintah masih menunggu kepulangan Kepala Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Indonesia, Rosan Roeslani, yang sedang mendampingi Presiden dalam kunjungan kerja ke Australia. “Belum. Tunggu Pak Rosan pulang dari Australia,” ujarnya.

    Dari sisi investor, BPI Danantara Indonesia juga belum mengambil sikap. CEO Danantara Indonesia Rosan Roeslani mengatakan pihaknya masih menunggu perkembangan proses negosiasi yang disebut sedang berjalan antara kedua perusahaan. Dia juga tidak memerinci kemungkinan keterlibatan Danantara dalam rencana merger tersebut.

    “Ya, itu kan mereka sedang berjalan dulu ya, biarkan dulu itu berjalan lah,” kata Rosan di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (26/11/2025).

  • Saldo Gopay Rp 3 Juta untuk 6 Orang Pemenang, Syaratnya Bikin Pantun Aja!

    Saldo Gopay Rp 3 Juta untuk 6 Orang Pemenang, Syaratnya Bikin Pantun Aja!

    Jakarta

    Juragan Gadget bagi-bagi saldo Gopay Rp 3 juta untuk enam orang yang ikutan detikINET Hura-Hura!

    Saat ini, bisa dibilang gadget adalah perangkat yang dimiliki hampir seluruh masyarakat Indonesia. Ada beragam spek dan model yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kalau mau cari informasi seputar teknologi dan gadget? Betul, detikINET tempatnya!

    detikINET Hura-hura merupakan kompetisi bagi-bagi gadget untuk pembaca tersayang. Dalam kompetisi ini, ada Sultan Gadget dan Juragan Gadget yang akan mencari dukungan pembaca sambil menawarkan hadiah gadgetnya.

    Sultan meminta kamu membuat Gombalan bertema teknologi dan Juragan meminta kamu membuat Pantun teknologi. Nah, karena itu, buat yang ingin mendapatkan saldo Gopay total Rp 3 juta untuk enam orang pemenang, kamu cuma perlu sedia pantun bertema teknologi yang bisa kamu tuliskan di kolom komentar!

    GopayAplikasi GoPay. Foto: dok. GoPay

    Gopay menjanjikan transaksi aman dan terpercaya. Dengan Gopay aman, ada proteksi data pribadi dan transaksi yang dilengkapi layanan bantuan.

    Perlindungan akun Gopay ditegakkan dengan fitur keamanan antara lain scan wajah dan sidik jari, hingga PIN. Layanan bantuan 24/7 untuk transaksi dan akun di 1500729.

    Tak ketinggalan ada ‘Jaminan Saldo Kembali’ sesuai nominal awal saldo jika kehilangan terjadi di luar kendali. Perlindungannya sampai 60 hari dan tersedia setiap waktu.

    Perlindungan data dan privasi jadi fokus utama. Datamu dirahasiakan dan hanya Gopay pakai untuk perbaiki pengalaman pengguna. Pengguna selalu bisa kontrol bagaimana datanya digunakan.

    Kebijakan privasi yang transparan dan jelas, data tersimpan dengan aman, dan didukung regulasi oleh Bank Indonesia. Aman banget deh, pakai Gopay!

    Mekanisme & Ketentuandetikers wajib follow akun Instagram dan Tiktok detikINETTentukan kamu tim Sultan Gadget atau Juragan GadgetBerikan dukunganmu kepada tim Sultan gadget maupun tim Juragan gadget dengan membuat Pantun atau Gombalan bertema teknologi di kolom komentar artikel detikINET Hura-Hura yang diunggah setiap harinya di SINIPara pendukung di masing-masing yang beruntung akan mendapatkan hadiah produk yang dibagikan secara gratis oleh Sultan dan Juragan GadgetPeriode submit dukungan adalah 3 – 16 November 2025Pemenang akan diumumkan di live streaming detikINET Hura-huraAyo segera kirim Pantun dan Gombalan kamu di kolom komentar!

    (ask/ask)

  • Bikin Pantun Keren, Dapatkan GoPay dengan Total Rp 3 Juta

    Bikin Pantun Keren, Dapatkan GoPay dengan Total Rp 3 Juta

    Jakarta

    Yuk ikutan detikINET Hura-hura, karena banyak hadiah yang bisa diperoleh. Saldo GoPay dengan total Rp 3 juta menanti untuk yang bisa bikin pantun keren.

    detikINET Hura-hura adalah kuis dari detikINET yang menawarkan tidak hanya satu, tapi lebih dari 20 hadiah menarik di dalamnya. Detikers berkesempatan memboyong gagdet dan barang-barang elektronik keren lainnya secara gratis.

    Untuk memperoleh hadiah tersebut bisa melalui dua cara. Pertama mendukung Sultan Gadget, dengan membuat gombalan bertema teknologi. Kedua, memberikan dukungan kepada Juragan Gadget, dengan membuat pantun-pantun unik bertema teknologi.

    Kali ini ada hadiah saldo GoPay senilai total Rp 3 juta yang akan dibagikan kepada 6 orang pemenang. Setiap pemenang mendapat Rp 500 ribu. Lumayan banget kan!

    Lantas bagaimana ya cara ikutannya? Berikut penjelasannya. Mohon disimak baik-baik agar tidak salah kirim gombalan dan pantunnya. Jadi kirimnya bukan di si ini, tapi di artikel utama.

    Mekanisme & Ketentuan detikINET Hura-Hura

    detikers wajib follow akun Instagram detikINET dan Tiktok detikINET.Tentukan kamu tim Sultan gadget atau Juragan gadget.Berikan dukunganmu kepada tim Sultan gadget maupun tim Juragan gadget.Kalau kamu dukung Sultan, buatlah Gombalan bertema teknologi.Kalau kamu dukung Juragan, buatlah Pantun bertema teknologi.Pantun dan Gombalan dibuat di kolom komentar pada artikel berikut ini: detikINET Hura-hura.Detikers dengan Pantun atau Gombalan terbaik yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa produk yang dibagikan oleh Sultan dan Juragan gadget.Periode submit dukungan adalah 3-16 November 2025.Pemenang akan diumumkan tanggal 19 November 2025.

    (fay/afr)

  • Pakai Gantungan Kunci, Top Up via HP

    Pakai Gantungan Kunci, Top Up via HP

    Jakarta

    PT MRT Jakarta (Perseroda) bekerja sama dengan GoPay dan Tahilalats meluncurkan allride Wallet, sebuah tiket perjalanan berbentuk gantungan kunci (charm) multifungsi untuk naik MRT Jakarta. Gantungan kunci ini akan terkoneksi langsung dengan aplikasi GoPay.

    Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta, Farchad H. Mahfud, mengatakan allride merupakan inovasi dari MRT Jakarta dalam hal digital business dan kegiatan merchandising. Persiapan pengembangan allride Wallet ini sudah berlangsung dalam tiga tahun.

    “Kita akhirnya bisa mempertemukan suatu produk, bisa dibilang produk ticketing, di mana industri merchandise, industri kreatif bisa kita kawinkan dengan industri sistem pembayaran. Ini mudah-mudahan akan membuka ruang ekonomi yang selebar-lebarnya bagi siapapun untuk berpartisipasi di dalam bisnis ticketing MRT,” kata Farchad, dalam acara Introducing allride di Stasiun MRT Blok M BCA, Jakarta, Selasa (11/11/2025).

    Produk allride sendiri bisa dibeli di MRT Merch Market (MMM) yang berlokasi di Stasiun Blok M BCA. Beragam pernak-pernik kolaborasi jenama MRT Jakarta dan Tahilalats tersedia seperti kaos, gantungan kunci NFC yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran, stiker, tas serbaguna, lanyard, hingga botol minum (tumbler).

    Cara membeli tiket dan pairing allride Wallet ini sangat mudah. Pertama, pelanggan tinggal membeli allride Charm terbaru di MMM. Kedua, pairing ke aplikasi MyMRT J melalui loket di seluruh Stasiun MRT Jakarta.

    Ketiga, pairing tiket charm tersebut dengan mengikuti arahan dari petugas stasiun di loket, lalu klik ‘Setuju’ untuk pairing charm dengan allride Wallet by Gopay. Tiket siap digunakan untuk naik MRT.

    Cara Top Up juga cukup mudah. Pelanggan tinggal buka menu allride pada aplikasi MyMRT J, lalu klik tombol Top Up. Kemudian Klik ‘Buka GoPay’ untuk melakukan pengisian saldo allride Wallet by Gopay. Tinggal masukkan nominal dan konfirmasi pembayaran.

    “Saat ini tidak perlu lagi harus ke loket. Ini sekarang cukup bisa dengan handphone masing-masing sudah bisa di-pairing, bisa di-top up. Itu yang pertama tadi dibilang lebih nyaman ya. Jadi bapak ibu sekalian yang nantinya mau menggunakan tinggal tap di handphone-nya itu sudah bisa, nilainya itu nanti tidak harus diisi di sini tapi cukup di-top up di aplikasinya ya, di wallet-nya,” jelas Farchad.

    Dalam kesempatan yang sama, Head of GoPay Wallet Kelvin Timotius mengatakan, pihaknya berharap kombinasi antara merchandising, public transport, dan sistem pembayaran bisa memberikan pengalaman baru bagi para pengguna sehingga transaksi lebih mudah dan cepat.

    “Mungkin allride ini menjadi sesuatu yang sangat unik, karena ini pertama kalinya di Indonesia, bahkan konon katanya di dunia. Kita sudah mulai diskusi mungkin setahun yang lalu untuk meluncurkan produk ini. Dan bagi GoPay sendiri, kami sangat bangga dan sangat senang bisa berkolaborasi dengan MRT sebagai satu penyedia sistem transportasi paling penting di Jakarta,” ujar Kelvin.

    Apabila charm atau gantungan kunci tersebut hilang, Kelvin mengatakan, pengguna bisa langsung memblokir akses charm tersebut ke e-wallet melalui aplikasi, sehingga tidak perlu khawatir dana yang telah di-top up ikut hilang. Dana tersebut juga bisa dikembalikan ke dalam saldo GoPay.

    “Kalau sampai mungkin merchandise-nya ada satu kesalahan, mungkin hilang atau mungkin nggak ketemu, kita bisa blok. Jadi saldonya itu bisa kita blok supaya tidak ada saldo yang terpakai atau hilang dan bahkan mungkin saldo yang ada di dalam merchandise atau allride Charm ini bisa dikembalikan ke dalam saldo Gopay. Jadi tidak ada yang namanya saldo yang nyangkut,” jelasnya.

    Dalam periode awal peluncuran, pelanggan akan mendapatkan promo diskon 20% setiap naik MRT pakai merchandise ticket allride terbaru ini. Selain itu, pelanggan juga akan mendapat cashback hingga Rp 10.000 GoPay coins untuk pembelian allride terbaru.

    Tonton juga video “Pramono Soroti Sistem Tap TransJ-MRT yang Sering Gangguan”

    (shc/eds)

  • Bikin Sayembara Singkatan Positif ‘Termul’, Faldo Maldini Kena Sentil Soal Jabatan Komisaris

    Bikin Sayembara Singkatan Positif ‘Termul’, Faldo Maldini Kena Sentil Soal Jabatan Komisaris

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Faldo Maldini kembali jadi bahan omongan warganet setelah membuat unggahan di akun Threads miliknya.

    Dalam postingan itu, Faldo mengajak netizen untuk membuat singkatan positif dari istilah “Termul”, yang merupakan singkatan dari kubu mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan sebutan Termul atau Ternak Mulyono.

    “Siapa yang bisa bikin singkatan positif dari termul! (Di comment) Saya kasih uang jajan 500rb untuk 5 orang masing2 100rb. (Ovo, Dana, Gopay). Contoh: Termul, Terlalu mulus, Terlalu mulia, Terlalu multitalenta. Nanti saya pilih dan DM,” tulis Faldo, dikutip Senin (10/11/2025).

    Namun, niatnya yang tampak santai itu justru berbalik arah. Alih-alih disambut positif, banyak warganet yang menilai langkah Faldo sebagai aksi pencitraan. Kolom komentarnya langsung dipenuhi kritik tajam.

    “Setelah masuk circle kekuasaan, seketika lo udah gak berisik lagi ya. Hampir semua sih. Kenapa ya begitu??? Kayaknya kemaren-kemaren lo pada berisik itu cuma kode aja kali ya, minta jabatan,” tulis warganet dikolom komentar.

    “Simpan saja uang haram anda untuk bekal di akhirat, tuan 🙏,” tulis lainnya.

    Tak berhenti di situ, sebagian warganet juga menyoroti jabatan Faldo sebagai komisaris, dan menilai seharusnya ia fokus bekerja, bukan membuat konten semacam itu.

    “Bang, lu kan diangkat jadi komisaris. Lu digaji oleh rakyat buat kerja yang bener, malah bikin beginian. Share lah kinerja lu, share apa yang udah lu lakuin dengan jabatan lu,” tulis lainnya.

  • Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik MRT, KRL hingga TransJakarta, Cek Daftar Bank dan Dompet Digital Pendukung

    Cara Pakai QRIS Tap untuk Naik MRT, KRL hingga TransJakarta, Cek Daftar Bank dan Dompet Digital Pendukung

    Liputan6.com, Jakarta – Asyik, warga Jabodetabek yang menggunakan transportasi umum kini bisa menikmati cara baru untuk membayar tiket atau naik KRL, MRT, TransJakarta, hingga LRT.

    Bila biasanya mengandalkan kartu uang elektronik atau kode QR, kini pengguna transportasi umum bisa memakai layanan QRIS Tap berbekal smartphone.

    Apa Itu QRIS Tap?

    QRIS Tap merupakan pengembangan dari layanan QRIS memanfaatkan teknologi Near Field Communication (NFC), di mana pengguna hanya perlu menempelkan ponsel ke mesin pemindai untuk melakukan pembayaran.

    Layanan QRIS Tap ini sendiri diluncurkan Bank Indonesia pada 14 Maret 2025, setelah melalui uji coba sejak 2024.

    Cara Pakai QRIS Tap di Smartphone

    Hal pertama dan paling penting adalah untuk memastikan smartphone yang dipakai memiliki fitur NFC, dan memiliki aplikasi pembayaran (dompet digital) yang sudah mendukung QRIS Tap ini.

    Saat ini, QRIS Tap baru bisa dipakai pengguna transportasi umum yang memiliki HP Android. Sementara untuk pemilik iPhone, tampaknya harus sedikit bersabar hingga fitur ini bisa digunakan.

    Lanjut ke cara pakai QRIS Tap, kamu bisa mengikuti langkahnya di bawah ini:

    Buka aplikasi mobile banking atau dompet digital yang sudah mendukung QRIS Tap, seperti Dana, GoPay, hingga BCA.
    Pilih menu QRIS, lalu aktifkan QRIS Tap. Di aplikasi Dana, kamu bisa tap “Pay” dan sapu layar ke kiri untuk munculkan pilihan QRIS Tap.
    Masukkan verifikasi PIN atau biometrik bila dibutuhkan.
    Setelah klik QRIS Tap, tempelkan HP ke mesin pemindai di gate atau pintu.
    Tunggu sesaat hingga muncul konfirmasi transaksi.

    Berdasarkan pengalaman tim Tekno Liputan6.com, masuk dan keluar stasiun KRL berlangsung sangat cepat dan mudah hanya dalam hitungan detik. 

    Tidak perlu munculkan kode QR atau pakai kartu fisik. Hanya saja, pastikan HP memiliki sinyal kuat dan saldo di dompet digital atau aplikasi mobile banking tersedia dan cukup untuk membayar.

     

  • Sistem Pembayaran Digital RI Digenjot, QRIS Tap-Tarik Tunai Tanpa Kartu

    Sistem Pembayaran Digital RI Digenjot, QRIS Tap-Tarik Tunai Tanpa Kartu

    Jakarta

    PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) memperkuat kolaborasi strategis dengan perbankan dan fintech di Indonesia untuk mempercepat transformasi digital nasional. Salah satunya dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) dalam pengembangan layanan Cash Deposit Machine (CDM).

    Kolaborasi ini terjadi dalam Festival Ekonomi dan Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) x Indonesia Fintech Summit & Expo (IFSE) 2025 beberapa waktu lalu. Direktur Komersial Jalin, Eko Dedi Rukminto mengatakan kolaborasi ini dilakukan untuk memperluas jangkauan perbankan syariah di jaringan agen ritel.

    Kemudian dengan BNI, Jalin memperluas fitur Cardless Cash Withdrawal (CCW) agar bank dan fintech dapat melakukan penarikan tunai di seluruh kanal transaksi yang dimiliki BNI. Kolaborasi juga dijalankan dengan BRI dan GoPay untuk layanan tarik tunai tanpa kartu bagi pengguna GoPay di ATM BRI.

    “Serta dengan BTN melalui penyediaan Cash Management System (CMS) guna meningkatkan efisiensi pengelolaan uang kas,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (6/11/2025).

    Dalam FEKDI x IFSE 2025 juga menjadi panggung bagi inovasi strategis nasional yang memperkuat konektivitas sistem pembayaran Indonesia. Salah satunya adalah peluncuran QRIS Tanpa Pindai (Tap In-Tap Out) di lima moda transportasi publik dan fasilitas parkir Jabodetabek yang memungkinkan masyarakat melakukan pembayaran cukup dengan satu sentuhan tanpa perlu memindai kode QR.

    Di saat bersamaan, BI juga memulai uji coba QRIS Cross-Border Indonesia-Korea Selatan, melanjutkan ekspansi konektivitas pembayaran lintas negara setelah sebelumnya diterapkan bersama Thailand, Malaysia, Singapura, dan Jepang.

    Saat ini, QRIS telah menjangkau hampir 60 juta pengguna di seluruh Indonesia, dengan sekitar 93% di antaranya merupakan pelaku UMKM, mencerminkan bahwa digitalisasi keuangan nasional tumbuh secara organik dari masyarakat dan menjadi fondasi utama inklusi ekonomi digital.

    (ara/ara)