Perusahaan: Google

  • Haru Penyerahan Jenazah Zukhi Fitria dan Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Haru Penyerahan Jenazah Zukhi Fitria dan Aulia Belinda Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri menyerahkan dua jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2025).

    Kedua jenazah yakni Zukhi Fitria Rahdja (42) yang merupakan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Aulia Belinda Kurapak (28) seorang mantan Pramugari Lion Air.

    Suasana haru tampak menyelimuti pihak keluarga ketika penyerahan jenazah yang dilakukan di Instalasi Kedokteran Forensik, atau Posko Postmortem Tim DVI Operasi Kebakaran Glodok Plaza.

    Kepala RS Polri Kramat Jati, Brigjen Prima Heru Yulihartono mengatakan kedua jenazah diserahkan usai dinyatakan teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem dengan postmortem.

    “Saya menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga. Kiranya Tuhan Yang Maha Esa memberikan kekuatan dan ketabahan,” kata Prima di RS Polri Kramat Jati, Jumat (24/1/2025).

    Pantauan di lokasi, jenazah Zukhi yang dinyatakan teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA diserahterimakan kepada pihak keluarga sekira pukul 11.12 WIB. 

    Setelah penyerahan, jenazah Zukhi langsung dibawa menggunakan mobil RS Polri Kramat Jati ke Bandara Soekarno Hatta untuk diterbangkan ke Pekanbaru sesuai keputusan pihak keluarga.

    Proses penyerahan jenazah Zukhi Fitria Rahdja di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (24/1/2025). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

    Sementara jenazah Aulia yang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dan data medis diserahterimakan sekira pukul 22.28 WIB, setelah pihak keluarga mengadakan prosesi ibadah.

    “Terima kasih kepada seluruh keluarga yang telah berkenan dan bersabar menunggu proses identifikasi korban. Kami mohon maaf atas segala yang kurang berkenan,” ujar Prima.

    Dalam penyerahan jenazah ini, ibunda Aulia Belinda yang datang ke RS Polri Kramat Jati tampak tak kuasa menahan sedih ketika menerima berkas surat kematian atas nama sang anak.

    Matanya berkaca-kaca saat melihat petugas forensik mengangkat peti jenazah terdapat tulisan nama lengkap sang putri, lalu memasukkannya ke mobil jenazah RS Polri Kramat Jati.

    Sementara pihak keluarga besar berupaya merangkul ibu Aulia agar tidak larut dalam sedih, mereka saling menguatkan melepas Aulia yang jenazahnya akan dimakamkan di Toraja, Sulawesi Selatan.

    “Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu proses identifikasi (jenazah korban Glodok Plaza) yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu,” tutur Prima.

    Dari total 14 orang dilaporkan hilang Tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi tiga korban, sementara untuk jenazah lain masih dalam proses identifikasi sehingga pihak keluarga dimohon bersabar.

    Pasalnya dengan kondisi jenazah yang terbakar atau tak bisa dikenali secara visual, identifikasi hanya dapat dilakukan melalui data medis meliputi sidik jari, gigi, dan sampel DNA.

    Sidik jari, gigi, dan DNA menjadi parameter utama dalam identifikasi DVI karena pada ketiganya terdapat karakteristik khusus untuk menunjukkan identitas seseorang secara medis.

    Identifikasi melalui DVI menitikberatkan pada ketelitian dibanding kecepatan, agar jenazah yang diserahterimakan kepada masing-masing pihak keluarga sesuai dan dapat memberi kepastian.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menlu AS Hubungi Vietnam, Bahas Defisit Perdagangan hingga China

    Menlu AS Hubungi Vietnam, Bahas Defisit Perdagangan hingga China

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Luar Negeri AS yang baru, Marco Rubio, mendesak Vietnam untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan antara kedua negara.

    Hal tersebut diungkapkan Rubio dalam panggilan telepon pada Jumat (24/1/2025) waktu setempat dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Vietnam, Bui Thanh Son. Selain membahas masalah perdagangan, keduanya juga membicarakan kekhawatiran bersama tentang China.

    Sesi panggilan itu merupakan yang pertama antara dua diplomat tinggi di bawah pemerintahan baru Presiden AS Donald Trump.

    Dalam pernyataan resmi Departemen Luar Negeri yang dilansir dari Reuters (25/1/2025), pada panggilan telepon tersebut, keduanya memuji peringatan 30 tahun hubungan AS-Vietnam dan kemajuan yang dicapai di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif yang disepakati kedua negara pada tahun 2023.

    “Menteri Luar Negeri AS juga membahas berbagai masalah regional, termasuk perilaku agresif Tiongkok di Laut Cina Selatan,” katanya.

    Sambil memuji kerja sama ekonomi kedua negara, Rubio mendorong Vietnam untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan, katanya.

    Data yang dirilis AS pada bulan ini mencatat, defisit perdagangan AS dengan Vietnam melampaui US$110 miliar pada periode Januari-November 2024. Defisit tersebut seiring dengan meningkatnya ekspor dari pusat industri Asia Tenggara di tengah rekor jatuhnya mata uangnya terhadap dolar AS.

    Meskipun Vietnam telah menjadi mitra keamanan AS yang penting, kesenjangan perdagangan yang besar dipandang oleh para analis sebagai risiko besar bagi negara yang bergantung pada ekspor tersebut di tengah ancaman tarif menyeluruh dari Trump terhadap impor AS.

    Data AS bulan ini menunjukkan kenaikan hampir 18% dalam defisit AS dengan Vietnam dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini menegaskan bahwa negara yang dipimpin Komunis tersebut memiliki surplus komersial tertinggi keempat dengan Amerika Serikat, hanya diungguli oleh China, Uni Eropa, dan Meksiko.

    Trump mengakhiri masa jabatan pertamanya di Gedung Putih dengan pernyataan Departemen Keuangan tentang Vietnam dan Swiss sebagai manipulator mata uang atas intervensi pasar mereka untuk melemahkan nilai mata uang mereka.

    Vietnam, yang menganggap AS sebagai pasar terbesarnya, merupakan rumah bagi operasi industri besar yang berfokus pada ekspor dari perusahaan multinasional AS seperti Apple, Google, Nike, dan Intel.

  • Selidiki Penyebab Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Periksa 15 Saksi

    Selidiki Penyebab Kebakaran Glodok Plaza, Polisi Periksa 15 Saksi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI – Pihak kepolisian terus menyelidiki kasus kebakaran maut yang terjadi di Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) lalu.

    Sejauh ini sudah ada belasan saksi yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

    “Untuk total saksi yang sudah diperiksa ada 15 orang,” ucap Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra saat ditemui di Glodok Plaza, Jumat (24/1/2025).

    Belasan saksi yang diperiksa ini meliputi pengelola gedung hingga warga di sekitar lokasi kebakaran yang berada di Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat itu.

    “Beberapa saksi sudah kami periksa. Ada dari manajemen, termasuk juga dari pegawai, dan termasuk warga sekitar sini,” ujarnya.

    Pihak kepolisian pun bakal melakukan pengecekan terkait sistem SOP keamanan kebakaran di Glodok Plaza.

    Pasalnya berdasarkan keterangan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta terungkap fakta bahwa Glodok Plaza tak memenuhi syarat keamanan kebakaran sejak 2023 silam.

    “Tentu ini semua akan menjadi pendalaman bagi kami. Kami berharap dengan keterangan saksi yang ada bisa mengungkap sumber api dari mana,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Jenazah Teridentifikasi, Polisi Kerahkan Anjing K9 Cari Korban Kebakaran Glodok Plaza

    3 Jenazah Teridentifikasi, Polisi Kerahkan Anjing K9 Cari Korban Kebakaran Glodok Plaza

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI – Proses pencarian korban kebakaran Glodok Plaza terus dilakukan pada Jumat (24/1/2025).

    Hal ini disampaikan Kepala Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri Brigjen Sudjarwoko usai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kebakaran Glodok Plaza.

    “Proses pencarian korban masih berlangsung,” ucapnya saat ditemui di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat.

    Ia menyebut, proses pencarian korban ini bakal dilakukan bersamaan dengan olah TKP yang akan dilakukan Puslabfor.

    Bahkan, proses pencarian korban kali ini dilakukan dengan menggunakan bantuan anjing pelacak K9.

    “K9 masih bekerja di atas,” tuturnya.

    Pengerahan unit K9 ini pun diharapkan dapat mempercepat proses pencarian jenazah korban kebakaran Glodok Plaza.

    Meski demikian, Sudjarwoko memastikan, saat ini belum ada temuan jenazah dari lokasi kebakaran.

    “Untuk hari ini belum ada,” kata dia.

    Sebagai informasi tambahan, RS Polri Kramat Jati sejauh ini sudah menerima 12 kantong jenazah berisi korban kebakaran Glodok Plaza.

    Adapun berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta total ada 14 orang yang dinyatakan hilang.

    Hingga Jumat kemarin, baru ada tiga korban kebakaran Glodok Plaza yang berhasil teridentifikasi.

    Ketiga orang itu ialah Zukhi Fitria Rahdja (42); Aulia Belinda Kurapak (28); dan Oshima Yukari (29).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Puslabfor Mulai Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza, Cari Sumber Api hingga Material Mudah Terbakar

    Puslabfor Mulai Olah TKP Kebakaran Glodok Plaza, Cari Sumber Api hingga Material Mudah Terbakar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI – Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Glodok Plaza pada Jumat (24/1/2025) sore.

    Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, Tim Puslabfor ini tampak naik menuju lokasi kebakaran di lantai 7-9 Glodok Plaza sekira pukul 15.11 WIB.

    Proses olah TKP ini pun terpantau hanya berlangsung kurang lebih 30 menit.

    Kepala Puslabfor Bareskrim Polri Brigjen Pol Sudjarwoko mengatakan, pihaknya hari ini baru sekedar melakukan pengamatan di lokasi kebakaran.

    Pengamatan dilakukan bersama sejumlah saksi yang melihat awal mula kebakaran.

    “Pada hari ini kita baru bisa melakukan olah tkp awal, karena hari-hari sebelumnya tim masih fokus untuk pencarian korban,” ucapnya saat ditemui di Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Jumat (24/1/2025).

    Lantaran baru melakukan pengamatan awal, sejauh ini Puslabfor Bareskrim Polri belum melakukan penyitaan barang bukti.

    “Belum ada penyitaan barang bukti. Tadi kami naik ke atas melakukan pengamatan, belum melakukan penyitaan barang bukti,” ujarnya.

    Banyaknya material berat atau puing-puing yang berserakan di sekitar lokasi kejadian pun sempat menyulitkan Tim Puslabfor dalam melakukan olah TKP ini.

    “Tapi itu tak jadi masalah, karena tim dari Puslabfor sudah biasa melakukan olah TKP,” tutur.

    Ia pun berharap, olah TKP yang mulai dilakukan Puslabfor ini dapat mengungkap misteri di bali kebakaran besar yang melanda Glodok Plaza pada Rabu (15/1/2025) malam.

    “Tentunya dari kegiatan ini ada dua hal yang akan kami lihat. Pertama, sumber api dari mana, apinya dari mana, dan material apa saja sih yang bisa menyebabkan kebakaran cukup hebat,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jokowi Angkat Bicara soal Pagar Laut, Singgung Legalitas dari Kelurahan hingga Kementerian

    Jokowi Angkat Bicara soal Pagar Laut, Singgung Legalitas dari Kelurahan hingga Kementerian

    TRIBUNJAKARTA.COM – Presiden ke-7 RI, Jokowi angkat bicara soal pagar laut yang membentang 30,16 kilometer di laut wilayah Kabupaten Tangerang.

    Belakangan, diketahui juga, area laut yang dipagari itu telah dikapling dalam bentuk sertifikat hak guna bangunan (SHGB) dan sertifikat hak milik (SHM) sejak 2023, era pemerintahan Jokowi.

    Eks Wali Kota Solo dan Gubernur Jakarta itupun buka suara.

    Menurut Jokowi, soal pagar laut dan kepemilikan SHGB dan SHM di laut itu, yang penting adalah proses legalnya.

    “Ya, yang paling penting itu proses legalnya. Prosedur legalnya dilalui atau tidak. Betul atau tidak betul. Itu kan proses dari kelurahan, proses ke kecamatan, proses di Kantor BPN kabupaten. Kalau untuk SHM-nya,” jelasnya saat ditemui di Solo, Jawa Tengah, Jumat (24/1/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Jokowi juga menekankan bahwa pemeriksaan legal tidak hanya berlaku untuk SHM, tetapi juga untuk SHGB.

    Menurutnya, penerbitan sertifikat di area pagar laut tidak hanya terjadi di Tangerang, tetapi juga di Bekasi, Jawa Timur, dan daerah lainnya di Indonesia.

    “Kalau untuk SHGB-nya juga di Kementerian dicek aja. Apakah proses legalnya, prosedur legalnya apakah semua dilalui dengan baik atau tidak. Dan itu juga tidak hanya di Tangerang, di Bekasi juga ada di Jawa Timur dan tempat lain. Saya kira yang paling penting cek itu,” tambahnya.

    Sebelumnya, AHY mengungkapkan bahwa SHGB dan SHM di kawasan pagar laut Tangerang telah terbit pada 2023.

    Hal itu berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Nusron Wahid. 

    “Iya, (terbitnya tahun) 2023. Saya mendapatkan penjelasan itu dari Kementerian ATR BPN,” ungkap AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

    Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, membenarkan bahwa laut yang dipagari di wilayah Tangerang itu memiliki HGB dan SHM.

    Hal tersebut juga sesuai temuan-temuan masyarakat yang diperoleh melalui aplikasi BHUMI ATR/BPN dan hasilnya diunggah di media sosial.

    “Kami mengakui atau kami membenarkan ada sertifikat yang berseliweran di kawasan pagar laut sebagaimana yang muncul di banyak medsos,” ujar Nusron dalam keterangan pers, Senin (20/1/2025), dikutip dari Tribunnews.

    Nusron mengungkapkan, jumlahnya terdapat 263 bidang dalam bentuk SHGB, dengan rinciannya atas nama PT Intan Agung Makmur sebanyak 234 bidang, atas nama PT Cahaya Inti Sentosa sebanyak 20 bidang, dan atas nama perorangan sebanyak 9 bidang. 

    Selain SHGB, terdapat pula SHM yang terbit di kawasan pagar laut Tangerang dengan jumlah 17 bidang. 

    “Jadi berita yang muncul di media tentang adanya sertifikat tersebut setelah kami cek, benar adanya, lokasinya pun benar adanya, sesuai dengan aplikasi BHUMI, yaitu di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang,” kata Nusron.

    Hari ini, Jumat (24/1/2025), Nusron mendatangi langsung area pagar laut dan mulai membatalkan puluhan SHGB dan SHM yang berada di laut.

    Sebelumnya diberitakan, Koordinator Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara), Petrus Selestinus, membeberkan sederet nama yang diduga mengetahui pemilik pagar laut di Tangerang.

    Sederet nama yang disebutkannya itu di antaranya, pendiri dan pemilik Agung Sedayu Grup (ASG), Sugianto Kusuma atau yang akrab dipanggil Aguan dan Presiden ke-7 RI, Jokowi. 

    “Jadi, menurut saya untuk bisa memastikan siapa pemilik, siapa yang menyuruh memasang, dan siapa yang membiayai ini saya kira orang pertama perlu didengar untuk memastikannya mulai dari Jokowi, Aguan, Ali Hanafi, Denny Wongso, Ahmad Ghozali dan beberapa nama lainnya yang selama ini sering kita dengar sebagai pelaku lapangan di wilayah Teluk Naga dan sekitarnya,” ujar Petrus seperti dikutip dari Youtube Abraham Samad Speak Up yang tayang pada Selasa (14/1/2025). 

    Petrus menyarankan agar lembaga hukum melakukan pemeriksaan terhadap para nama yang telah dibeberkannya itu. 

    Nama-nama tersebut pun diduga mengetahui siapa sosok yang memagari laut dan siapa yang membiayai pembangunan pagar laut.

    “Dengan mendengar orang-orang ini, oleh entah Mabes Polri, entah Kejaksaan atau KPK, kita pastikan mereka akan bisa memberikan informasi siapa sesungguhnya pemilik pagar 30 KM yang membentang di pesisir Pantai Indah Kapuk (PIK) dan Kabupaten Tangerang,” katanya. 

    Petrus beralasan nama Jokowi juga patut untuk diperiksa karena memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Aguan. 

    “Kalau kita baca majalah Tempo hasil wawancara yang kemarin menjadi heboh, pernyataan Aguan bahwa pembangunan di IKN itu adalah atas perintah Jokowi demi menjaga nama Jokowi, menjaga muka Jokowi itu pernyataan yang menunjukkan bahwa mereka sangat dekat dan hubungan antara presiden Jokowi dengan Aguan itu hubungan yang tidak prosedural hubungan, yang tidak profesional,” ucapnya.

    “Kalau hubungan yang profesional, hubungan itu ya sesuai aturan tidak ada perintah tidak ada jaga muka siapa-siapa. Yang harus mereka jaga itu adalah muka rakyat, karena mereka belum sejahtera juga,” tambahnya. 

    Pemagaran di laut sepanjang 30 KM itu, kata Petrus, merupakan salah satu sikap menutup-nutupi kejahatan. 

    Diduga kuat kejahatan ini dilakukan oleh pengembang-pengembang properti besar yang selama ini ‘bermain’ di atas tanah rakyat kecil. 

    “Kemudian muncul bambu (pagar laut) ini menjadi sesuatu yang luar biasa membuka tabir. Semua pihak baik pejabatnya tutup mata, perusahaan yang membiayai pemagaran ini pasti tidak berani membuka informasi bahwa dia lah pemiliknya atau dia yang menyuruh,” pungkasnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Walkot Tangsel Ingin Perempuan Jadi Pilar Perubahan dan Inspirasi Masa Depan

    Walkot Tangsel Ingin Perempuan Jadi Pilar Perubahan dan Inspirasi Masa Depan

    Tangerang Selatan: Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menekankan pentingnya peran Forum Silaturahmi Muslimah (Forsima) Tangsel sebagai wadah yang menginspirasi perempuan. Benyamin ingin perempuan juga berkontribusi bagi generasi masa depan.

    “Forsima tidak hanya menjadi wadah silaturahmi perempuan-perempuan hebat, tetapi juga sumber kekuatan perubahan. Forum ini mempunyai peran yang strategis dalam membangun sumber daya perempuan yang berbasiskan dua nilai yakni kebangsaan dan keislaman,” kata Benyamin dalam acara Milad ke-8 Forsima Tangsel di kawasan Serpong, Kamis, 23 Januari 2025.
     

    Benyamin menegaskan peran perempuan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan generasi asa depan. Menurutnya Forsima mampu menjadi katalis untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berakhlak, dengan fokus pada dakwah yang bukan sekadar lisan tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang berdampak luas.  

    “Kita membutuhkan organisasi seperti Forsima yang tidak hanya berfokus pada dakwah, tetapi juga mendukung pemberdayaan perempuan. Forsima adalah ruang bagi perempuan untuk berkembang, membangun karier, dan mendidik generasi mendatang dengan nilai-nilai luhur,” jelasnya.  

    Acara yang berlangsung hangat ini juga menjadi ajang untuk meneguhkan pentingnya ukhuwah (persaudaraan) di tengah tantangan modernisasi. 

    Benyamin mengapresiasi langkah Forsima yang terus mengutamakan silaturahmi fisik sebagai bentuk interaksi yang lebih bermakna, di tengah arus teknologi yang kerap mengurangi kedekatan emosional.  

    “Saya percaya Forsima bisa menjadi teladan bagi komunitas lain, tidak hanya dalam hal solidaritas, tetapi juga dalam mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan zaman. Perempuan adalah tiang peradaban, dan Forsima membuktikan bahwa mereka memiliki peran strategis dalam membangun bangsa,” ungkapnya.

    Tangerang Selatan: Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie, menekankan pentingnya peran Forum Silaturahmi Muslimah (Forsima) Tangsel sebagai wadah yang menginspirasi perempuan. Benyamin ingin perempuan juga berkontribusi bagi generasi masa depan.
     
    “Forsima tidak hanya menjadi wadah silaturahmi perempuan-perempuan hebat, tetapi juga sumber kekuatan perubahan. Forum ini mempunyai peran yang strategis dalam membangun sumber daya perempuan yang berbasiskan dua nilai yakni kebangsaan dan keislaman,” kata Benyamin dalam acara Milad ke-8 Forsima Tangsel di kawasan Serpong, Kamis, 23 Januari 2025.
     

    Benyamin menegaskan peran perempuan tidak bisa dipisahkan dari pembangunan generasi asa depan. Menurutnya Forsima mampu menjadi katalis untuk menciptakan masyarakat yang cerdas dan berakhlak, dengan fokus pada dakwah yang bukan sekadar lisan tetapi diwujudkan dalam aksi nyata yang berdampak luas.  
     
    “Kita membutuhkan organisasi seperti Forsima yang tidak hanya berfokus pada dakwah, tetapi juga mendukung pemberdayaan perempuan. Forsima adalah ruang bagi perempuan untuk berkembang, membangun karier, dan mendidik generasi mendatang dengan nilai-nilai luhur,” jelasnya.  

    Acara yang berlangsung hangat ini juga menjadi ajang untuk meneguhkan pentingnya ukhuwah (persaudaraan) di tengah tantangan modernisasi. 
     
    Benyamin mengapresiasi langkah Forsima yang terus mengutamakan silaturahmi fisik sebagai bentuk interaksi yang lebih bermakna, di tengah arus teknologi yang kerap mengurangi kedekatan emosional.  
     
    “Saya percaya Forsima bisa menjadi teladan bagi komunitas lain, tidak hanya dalam hal solidaritas, tetapi juga dalam mendidik generasi yang siap menghadapi tantangan zaman. Perempuan adalah tiang peradaban, dan Forsima membuktikan bahwa mereka memiliki peran strategis dalam membangun bangsa,” ungkapnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (WAN)

  • Unik! Tekan Angka Stunting, Kelurahan Rawa Badak Utara Kembangkan Program Kampung Lele

    Unik! Tekan Angka Stunting, Kelurahan Rawa Badak Utara Kembangkan Program Kampung Lele

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA – Berbagai upaya dilakukan guna menekan angka stunting di Jakarta, namun cara tak biasa dilakukan warga Kampung Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara.

    Mereka justru mengembangkan program Kampung Lele guna mengatasi masalah stunting di wilayahnya.

    Lurah Rawa Badak Utara Nani mengatakan, pada program Kampung Lele ini, masyarakat diberi pelatihan dan pendampingan untuk melakukan budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber).

    “Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat bersama-sama menciptakan peningkatan kesejahteraan bagi keluarga-keluarga di Kelurahan Rawa Badak Utara, sekaligus berkontribusi dalam penurunan angka stunting yang menjadi tantangan utama kami,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (24/1/2025).

    Tak hanya itu, masyarakat juga diajarkan cara bertanam sayuran melalui sistem hidroponik, sehingga warga Rawa Badak Utara bisa meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi secara berkelanjutan.

    “Hasil dari budidaya ikan lele dan hidroponik ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan menu gizi untuk balita stunting,” ujarnya.

    Untuk menjalankan berbagai program tersebut, Kelurahan Rawa Badak Utara turut menggandeng PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL).

    Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL Kiki Hikmat mengatakan, ini merupakan bentuk komitmen pihaknya terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis Community Empowerment melalui tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

    Adapun ketiga program itu meliputi Budidaya Maggot (pengelolaan sampah terpadu), Budidaya Lele dan Hidroponik (Desa Binaan Tematik), dan Pelita (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting).

    “Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis pembangunan berkelanjutan adalah langkah strategis untuk menciptakan perubahan nyata,” tuturnya.

    “Secara holistik program TJSL ini dirancang Untuk mendukung pilar-pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” sambungnya.

    Ketiga program ini pun disebutnya saling berkaitan satu sama lain.

    Pertama program Budaya Maggot, selain untuk mendukung kelestarian lingkungan melalui pengolahan sampah organik, maggot yang dibudidayakan juga dimanfaatkan sebagai pakan ikan lele di Kampung Lele. 

    Pendekatan ini memungkinkan pengelolaan sampah secara efektif, mengurangi dampak lingkungan, sekaligus memberikan pakan yang bernutrisi dan terjangkau bagi ikan lele.

    Seluruh rangkaian kegiatan ini membentuk ekosistem yang saling mendukung, memastikan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan pengembangan ekonomi. 

    Dengan pendekatan terintegrasi, program ini menjawab tantangan ketahanan pangan dan kesehatan masyarakat, serta memberdayakan masyarakat untuk lebih mandiri dalam pengelolaan sumber daya alam, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan di masa depan.

    Pelaksanaan ketiga program ini mengedepankan kolaborasi antara PT Pelindo Solusi Logistik, kelurahan Rawa Badak Utara dan Kecamatan Koja serta masyarakat sebagai wujud nyata sinergi multipihak untuk pembangunan berkelanjutan. 

    “Program ini mencerminkan komitmen PT Pelindo Solusi Logistik sebagai bagian dari Pelindo Group untuk terus berkontribusi pada kemajuan logistik nasional dengan tetap memperhatikan aspek sosial dan lingkungan,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pemerintah dan Ormas Harus Bersinergi Hadapi Tantangan Keberagaman di Indonesia

    Pemerintah dan Ormas Harus Bersinergi Hadapi Tantangan Keberagaman di Indonesia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Majelis Tarjih Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Hamim Ilyas mengharapkan adanya sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat (ormas) dalam menghadapi tantangan keberagaman di Indonesia.

    Terlebih saat ini kerap terjadi konflik antar organisasi masyarakat di tanah air.

    Menurutnya, harus ada sinergi yang terjalin antara pemerintah dengan ormas untuk menjaga stabilitas sosial dan mengedepankan nilai keberagaman serta toleransi.

     “Organisasi yang benar untuk mencapai tujuan itu ada pengkaderan, ada pembinaan anggota, itu dilakukannya sehingga organisasi itu terus berlanjut,” kata Hamim Ilyas kepada wartawan, Jumat (24/1/2025).

    Ia berpendapat, ormas dan organisasi keagamaan harus memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas dalam kaderisasi dan pembinaan di internal anggota.

    Menurutnya, pemerintah harus mengedukasi organisasi keagamaan tentang moderasi beragama dalam mendukung hidup berdampingan dalam kebhinekaan.

    Ia memberikan contoh dengan mempelajari agama secara komprehensif dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

    “Biasanya pemimpin ormasnya itu belajarnya hanya agama saja, ketika belajar agama, tidak paham kehidupan sekarang,” ungkap Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga itu. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Rocky Gerung Menilai Putusan Presiden Prabowo Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas Demi Rakyat. Ia Menyinggung Hal itu Akibat Rencana Ugal-ugalan Jokowi.

    “Sebetulnya nggak bisa Al-Quran dan Hadis dipahami secara tekstual, seharusnya dipahami secara utuh, harus dipahami tujuan risalah Islam itu apa,” tambah Hamim.

    Sikap merasa paling benar, kata Hamim, yang mudah menyebabkan konflik antarumat beragama. 

    “Ketika yang dipelajari masa lalu, dan sekarang tidak relevan namun masih diyakini sebagai kebenaran mutlak, itu mungkin yang terjadi, mudah untuk membidahkan, mengkafirkan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, organisasi masyarakat dan organisasi keagamaan tidak hanya berperan sebagai wadah untuk kelompoknya saja, namun bisa bermanfaat antar sesama.

    Bisa dengan menyukseskan program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan bangsa melalui pengkaderan anggota yang anti korupsi, dan memiliki kompetensi di bidangnya. 

    “Potensinya itu di bidang kesehatan terjun di bidang kesehatan, kalau kemudian potensinya itu di bidang sosial kemunusiaan, ya terjun di bidang itu,” kata Hamim.

    Hamim berharap dengan wawasan kebangsaan kuat dan pemahaman moderasi beragama luas, kolaborasi pemerintah dengan organisasi masyarakat mampu mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab, aman dan damai.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UMKM Dinilai Berperan Penting dalam Percepatan Pemerataan Ekonomi

    UMKM Dinilai Berperan Penting dalam Percepatan Pemerataan Ekonomi

    Medan: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai berperan penting dalam percepatan pemerataan ekonomi. UMKM unggulan harus dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah.

    Hal itu diungkapkan Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza saat melakukan kunjungan kerja ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Medan. Helvi menegaskan pentingnya peran nasabah PNM dalam proses pemberdayaan ekonomi nasional.

    Hal itu juga untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto yangtertuang dalam Asta Cita, untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. 

    “Di dalamnya pengembangan kewirausahaan ditingkatkan melalui pelatihan dan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah,” kata Helvi.

    Dalam arahannya, Wamen Helvi juga mengajak PNM mengusulkan UMKM unggulan dari nasabahnya yang dapat dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah, mempercepat pemerataan ekonomi, serta mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.

    “PNM ini memiliki potensi untuk mendorong nasabahnya naik kelas. Kami bersama Kementerian UMKM berencana menyiapkan 10 talenta pengusaha terbaik yang akan dinaikkelaskan dalam waktu dekat,” kata Helvi.

    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan terus mendukung misi pemerintah dalam memberdayakan pengusaha ultra mikro, mikro, dan kecil.

    “Kami percaya, penguatan ekonomi kerakyatan adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang merata. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN,  PNM akan terus mendampingi nasabah agar naik kelas dan berkontribusi dalam program strategis pemerintah,” kata Arief.

    Selama kunjungannya, Wamen Helvi sempat meninjau beberapa produk unggulan nasabah PNM di wilayah Medan yang berpotensi bersaing di pasar nasional dan internasional.

    Kunjungan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap PNM sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing.

    Medan: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dinilai berperan penting dalam percepatan pemerataan ekonomi. UMKM unggulan harus dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah.
     
    Hal itu diungkapkan Wakil Menteri UMKM Helvi Moraza saat melakukan kunjungan kerja ke PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Medan. Helvi menegaskan pentingnya peran nasabah PNM dalam proses pemberdayaan ekonomi nasional.
     
    Hal itu juga untuk mendukung program strategis Presiden Prabowo Subianto yangtertuang dalam Asta Cita, untuk mewujudkan pemerataan ekonomi dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. 

    “Di dalamnya pengembangan kewirausahaan ditingkatkan melalui pelatihan dan akses permodalan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah,” kata Helvi.
     
    Dalam arahannya, Wamen Helvi juga mengajak PNM mengusulkan UMKM unggulan dari nasabahnya yang dapat dilibatkan dalam berbagai program strategis pemerintah, mempercepat pemerataan ekonomi, serta mendukung transformasi ekonomi menuju Indonesia Emas 2045.
     
    “PNM ini memiliki potensi untuk mendorong nasabahnya naik kelas. Kami bersama Kementerian UMKM berencana menyiapkan 10 talenta pengusaha terbaik yang akan dinaikkelaskan dalam waktu dekat,” kata Helvi.
     
    Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menegaskan terus mendukung misi pemerintah dalam memberdayakan pengusaha ultra mikro, mikro, dan kecil.
     
    “Kami percaya, penguatan ekonomi kerakyatan adalah kunci untuk menciptakan kesejahteraan yang merata. Dengan dukungan dari Kementerian BUMN,  PNM akan terus mendampingi nasabah agar naik kelas dan berkontribusi dalam program strategis pemerintah,” kata Arief.
     
    Selama kunjungannya, Wamen Helvi sempat meninjau beberapa produk unggulan nasabah PNM di wilayah Medan yang berpotensi bersaing di pasar nasional dan internasional.
     
    Kunjungan ini menunjukkan kepercayaan pemerintah terhadap PNM sebagai mitra strategis dalam membangun ekosistem UMKM yang kuat dan berdaya saing.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)