Perusahaan: Google

  • TRANSFER Pemain Timnas: Klub Besar Denmark Tertarik Bawa Pemain Indonesia yang Main di Piala Dunia

    TRANSFER Pemain Timnas: Klub Besar Denmark Tertarik Bawa Pemain Indonesia yang Main di Piala Dunia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Rumor transfer pemain Timnas Indonesia menguat, kini ada satu klub luar negeri dikabarkan serius sedang memantau bakat pemain muda Arkhan Kaka.

    Arkhan Kaka merupakan pemain muda timnas Indonesia yang kini membela Persis Solo di kompetisi Liga 1.

    Klub yang dikabarkan tertarik menggunakan jasa Arkhan kaka adalah klub kasta tertinggi Liga Super Denmark, FC Nordsjaelland.

    FC Nordsjaelland merupakan klub Liga Super Denmark yang saat ini menempati posisi 7.

    Klub tersebut baru mempunyai 26 poin dan terpaut tujuh poin dari pemuncak klasemen FC Copenhagen, klub yang dibela Kevin Diks.

    Kabar ketertarikan FC Nordsjaelland kepada Arkhan Kaka dibocorkan akun Twitter (X)  @MarkajTopNews.

    FC Nordjaelland dilaporkan tertarik memboyong pemain Persis Solo tersebut.

    “Pemain muda Persis Solo, Arkhan Kaka sedang diincar oleh raksasa Denmark, FC Nordsjaelland,” buka laporan @MarkajTopNews.

    Persija jadi tim yang paling banyak mendulang poin dalam lima pekan terakhir di Liga 1. Tim lain tak bisa mengikuti jejaknya. Modal ini membantu Persija dalam menantang PSBS di Liga 1.

    “Sumber yang dekat dengan klub tersebut telah mengonfirmasi bahwa staf perekrutan senior terkesan dengan pemain Indonesia berusia 17 tahun tersebut, dan akan terus memantau pemain tersebut. Pemain depan setinggi 6’2,” imbuh keterangan tersebut.

    Seperti diketahui, Arkhan Kaka merupakan pemain muda Indonesia yang saat ini baru berusia 17 tahun.

    Pemain kelahiran 2 September 2007 itu pernah tampil membela Timnas Indonesia U17 berlaga di Piala Dunia U17 2023.

    Pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka saat diwawancarai usai menjalani latihan di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7/2023). (Tribunnews/Abdul Majid)

    Dalam ajang tersebut, Arkhan Kaka berhasil mencetak satu gol.

    Tak hanya itu, Arkhan Kaka sudah mendapatkan banyak pengalaman bermain di klub profesional Persis Solo.

    Namanya masuk skuad utama dan sudah mengemas 25 penampilan dari musim 2022/2023 hingga 2024/2025.

    Arkhan Kaka juga sudah kenyang pengalaman di level internasional.

    Ia menjadi salah satu debutan termuda Timnas Indonesia senior. Dia telah melakoni dua caps bersama Skuad Garuda.

    Prestasi terbaik Arkhan Kaka adalah berhasil membawa Timnas U19 Indonesia juara Piala AFF U19 2024 di Surabaya.

    Di sisi lain, Arkhan Kaka datang dari keluarga pesepakbola.

    Sang ayah, adalah mantan pemain sepak bola yang juga berposisi sebagai penyerang, bernama Purwanto Suwondo.

    Ayahnya pernah bermain untuk sejumlah klub di Indonesia, termasuk Arema dan Persebaya Surabaya.

    Potret penyerang Timnas Indonesia, Arkhan Kaka di Piala AFF 2024. (PSSI)

    Bakat turunan sang ayah membuat Arkhan Kaka diincar sejumlah klub bola di Indonesia.

    Arkhan Kaka lalu bergabung dengan klub Liga 1 Persis Solo pada 1 Februari 2022.

    Sebelum bergabung dengan Persis Solo, ia mengawali karier sepak bolanya di SSB Tunas Muda Blitar.

    Ia melakoni debut di tim utama pada 4 April 2023 setelah menggantikan Irfan Bachdim pada menit ke-70 yang berujung kekalahan 3-1 melawan Persib Bandung di Stadion Pakansari.

    Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, ia tercatat sebagai pemain termuda sepanjang sejarah Liga Indonesia dari tahun 1994 hingga 2023.

    Pada tahun 2024, Arkhan dinobatkan oleh surat kabar Inggris The Guardian sebagai salah satu pemain terbaik kelahiran 2007 di seluruh dunia.

    Profil Arkhan kaka

    Pemain timnas U17 Indonesia Arkhan Kaka (KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

    Nama lengkap: Arkhan Kaka Putra Purwanto

    Tanggal lahir / Umur: 2 Sep 2007 (17 tahun)

    Tempat kelahiran: Blitar

    Tinggi:1,88 m

    Kewarganegaraan: Indonesia

    Posisi: Penyerang – Depan-Tengah

    Kaki dominan: Kanan

    Klub Saat Ini: Persis Solo

    Bergabung: 1 Jan 2023

    Kontrak berakhir: 30 Jun 2026

    Perpanjangan kontrak terakhir: 26 Juli 2023

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beda Misi, Google Tawarkan Program Keluar Sukarela bagi Karyawan Android-Pixel

    Beda Misi, Google Tawarkan Program Keluar Sukarela bagi Karyawan Android-Pixel

    Bisnis.com, JAKARTA — Google dikabarkan menawarkan “program keluar sukarela” dengan paket pesangon bagi karyawan di divisi Pixel dan Android di Amerika Serikat (AS). 

    Hal ini terjadi setelah tim yang bertanggung jawab atas perangkat keras Pixel dan perangkat lunak Android digabungkan menjadi satu divisi tahun lalu.

    Mengutip Phone Arena, SVP Google Rick Osterloh mengirimkan memo kepada karyawan mengenai program tersebut, yang berlaku bagi karyawan di AS yang bekerja di divisi Platforms & Devices, termasuk Android, Chrome, ChromeOS, Google Photos, Google One, Pixel, Fitbit, dan Nest.

    Namun, program ini tidak berlaku di seluruh perusahaan dan tidak mencakup divisi Search, AI, atau kelompok lainnya.

    Osterloh mengatakan divisi tersebut telah menerima pertanyaan mengenai kemungkinan keluarnya karyawan secara sukarela sejak penggabungan Pixel dan Android.

    Adapun, tidak memberikan opsi bagi karyawan untuk keluar lebih awal sebelumnya menjadi salah satu keluhan terhadap cara Google menangani pemutusan hubungan kerja (PHK) pada masa lalu.

    Oleh karena itu, memo ini menekankan bahwa program keluar ini menguntungkan bagi mereka yang mungkin tidak sejalan atau tidak memiliki semangat terhadap misi organisasi yang telah digabungkan, atau yang mengalami kesulitan dalam peran mereka serta persyaratan kerja hibrida.

    Karyawan yang memilih untuk meninggalkan Google di bawah program keluar ini akan menerima paket pesangon, dengan detail lebih lanjut yang akan diumumkan secara internal dalam waktu dekat. Perusahaan juga mengeluarkan pernyataan terkait masalah ini.

    “Tim ini memiliki momentum yang luar biasa, dan dengan begitu banyak pekerjaan penting di depan, kami ingin setiap orang benar-benar berkomitmen terhadap misi kami serta fokus dalam membangun produk hebat dengan kecepatan dan efisiensi,” tulis Google dikutip Bisnis.com, Jumat (31/1/2025).

    Sebelum penggabungan, divisi perangkat keras Google beralih ke model organisasi yang menerapkan satu tim dan satu pemimpin untuk tim seperti rekayasa perangkat keras di seluruh Pixel, Nest, dan Fitbit.

    Pada saat yang sama, beberapa ratus peran telah dipangkas, dengan penyatuan yang lebih luas ini disebut sebagai upaya untuk “mempercepat pengambilan keputusan” secara internal.

  • Bansos PKH Tahap 1 Kenapa Belum Cair ke Rekening? Ini Penyebab dan Bocorannya

    Bansos PKH Tahap 1 Kenapa Belum Cair ke Rekening? Ini Penyebab dan Bocorannya

    PIKIRAN RAKYAT – Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program bantuan sosial dari pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga kurang mampu di Indonesia.

    Akan tetapi, meski sudah ditunggu-tunggu, tidak sedikit Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima pencairan dana PKH tahap pertama untuk periode Januari-Maret 2025. Lantas, apa penyebabnya? Berikut penjelasan mendalam mengenai alasan mengapa saldo bansos PKH belum cair ke rekening penerima.

    Penyebab Bansos Belum Cair ke Rekening

    PKH diberikan kepada keluarga yang memiliki komponen tertentu, seperti anak usia sekolah, balita, ibu hamil, lansia, atau penyandang disabilitas. Jika dalam proses verifikasi terbaru ditemukan bahwa keluarga penerima tidak lagi memiliki komponen tersebut, bantuan tidak akan dicairkan. Misalnya, jika anak penerima sudah lulus sekolah atau ibu hamil sudah melahirkan tanpa ada komponen lain yang memenuhi syarat, maka hak penerima bisa gugur. Oleh karena itu, penting bagi KPM untuk memastikan data keluarga selalu diperbarui sesuai kondisi terkini.

    Tidak Terdaftar dalam SK DTKS

    Surat Keputusan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (SK DTKS) menjadi acuan utama dalam penyaluran bantuan sosial. Jika nama penerima tidak lagi terdaftar dalam DTKS, otomatis bantuan PKH tidak akan dicairkan. Penyebab tidak terdaftar bisa beragam, mulai dari peningkatan kesejahteraan keluarga hingga ketidaklengkapan data. KPM disarankan untuk rutin mengecek status di DTKS melalui Dinas Sosial setempat atau melalui aplikasi resmi yang disediakan.

    Diberhentikan oleh Pemerintah Daerah

    Pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk mengevaluasi dan menghentikan bantuan PKH kepada KPM yang dinilai sudah tidak memenuhi kriteria. Evaluasi ini biasanya dilakukan melalui musyawarah desa atau kelurahan berdasarkan hasil verifikasi lapangan. Jika ditemukan indikasi bahwa penerima sudah tidak layak mendapatkan bantuan, seperti peningkatan status ekonomi, maka bansos dapat diberhentikan.

    Meninggalnya Penerima

    Apabila penerima PKH meninggal dunia dan tidak ada anggota keluarga lain yang memenuhi syarat sebagai penerus bantuan, saldo bansos PKH tidak akan dicairkan. Namun, dalam beberapa kasus, ahli waris dapat mengajukan penggantian nama penerima dengan melengkapi dokumen yang diperlukan ke Dinas Sosial. Proses ini membutuhkan waktu dan verifikasi lebih lanjut.

    Proses Verifikasi dan Administrasi yang Masih Berlangsung

    Selain empat penyebab di atas, keterlambatan pencairan bansos PKH tahap pertama 2025 juga disebabkan oleh proses verifikasi dan administrasi yang masih berlangsung. Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan data para KPM yang berhak dan dinyatakan layak untuk menerima bantuan.

    Salah satu syarat utama adalah memastikan bahwa Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP penerima sudah valid dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

    Syarat Penerima Bansos PKH 2025

    Agar dapat menerima bansos PKH, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, antara lain:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan KTP yang valid. Termasuk dalam kategori keluarga berpenghasilan rendah. Tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Terdaftar dalam DTKS yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Bocoran Jadwal Pencairan PKH 2025

    Meski belum ada kepastian tanggal pasti, pencairan bansos PKH tahap pertama 2025 diprediksi akan dimulai pada pertengahan Februari atau menjelang bulan Ramadan. Pencairan dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah penerima. Bantuan ini akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia atau beberapa bank milik negara seperti BNI, Mandiri, BRI, dan BTN.

    Cara Mengecek Status Penerima Bansos PKH 2025

    Untuk memastikan status penerimaan bansos PKH, KPM dapat melakukan pengecekan melalui dua cara:

    Melalui Aplikasi SIKS-NG

    Aplikasi ini digunakan oleh petugas pendamping sosial untuk memantau proses pencairan bansos. KPM dapat meminta bantuan petugas setempat untuk mengecek status penerimaan.

    Melalui Website Kemensos

    Buka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Isi data sesuai KTP, mulai dari Provinsi, Kabupaten, Kecamatan, hingga Desa/Kelurahan. Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Ketikkan kode verifikasi yang tertera di layar. Klik tombol “Cari Data”. Jika terdaftar, nama akan muncul sebagai penerima bansos PKH. Jika tidak, akan muncul pesan “Tidak Terdapat Peserta.” Besaran Bantuan PKH 2025

    Besaran bantuan PKH 2025 disesuaikan dengan komponen penerima manfaat, antara lain:

    Ibu hamil
    Rp750.000 per 3 bulan (Rp3.000.000 per tahun). Anak usia dini (0-6 tahun)
    Rp750.000 per 3 bulan (Rp3.000.000 per tahun). Anak SD
    Rp225.000 per 3 bulan (Rp900.000 per tahun). Anak SMP
    Rp375.000 per 3 bulan (Rp1.500.000 per tahun). Anak SMA
    Rp500.000 per 3 bulan (Rp2.000.000 per tahun). Lanjut usia (70 tahun ke atas)
    Rp600.000 per 3 bulan (Rp2.400.000 per tahun). Penyandang disabilitas berat
    Rp600.000 per 3 bulan (Rp2.400.000 per tahun).

    Dengan memahami penyebab keterlambatan pencairan bansos PKH, diharapkan KPM dapat lebih proaktif dalam memastikan kelengkapan dan keakuratan data. Pemerintah juga terus berupaya mempercepat proses verifikasi dan penyaluran agar bantuan dapat segera diterima oleh yang membutuhkan. Bansos PKH diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin dan rentan di Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran hebat di pergudangan Dadap Kabupaten Tangerang berasal dari gudang mainan.

    Kebakaran terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Anggota BPBD Kabupaten Tangerang, Agun mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran di Pergudangan Pantai Indah Dadap.

    “Api dari atas percikan, baru masuk liburan, stok barang banyak, api cepat menyambar ke bahan-bahan yang cepat terbakar,” kata Agun dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube TV One, Jumat (31/1/2025).

    Agun mengungkapkan api berasal dari gudang mainan plastik. Kondisi cuaca yang sangat panas serta angin kencang membuat api cepat menyambar.

    Mengenai korban jiwa, Agun mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan.

    “Alhamdulillah korban jiwa tidak ada laporan, bangunan rusak,” kata Agun.

    Ia mengungkapkan kebutuhan air untuk pemadaman cukup. Namun, petugas terkendala angin yang cukup kencang. “Butuh waktu satu sampai dua jam,” katanya.

    Sementara, Petugas Damkar Tangerang Banten, Rizki mengungkapkan pihaknya masih mencoba memadamkan api.

    “Kode masih memerah,” tuturnya.

    Damkar Tangerang mengerahkan lima unit mobil dan 30 personel untuk menjinakkan api.

    “Di situ ada bahan kimia mudah terbakar, wawancara dari petugas lapangan,” kata Rizki.

    Rizki mengakui kawasan pergudangan itu dekat dengan lokasi permukiman warga. Namun, ia belum mengetahui apakah kawasan permukiman terdampak.

    Rizki juga belum mendapatkan data mengenai korban dari kebakaran tersebut.

    “Anggota berfokus pemadaman, untuk penyelamatan belum tahu pasti ada korban jiwa,” imbuhnya.

    Sedangkan karyawan gudang pabrik bernama Alfian menuturkan asap berasal dari pabrik mainan lalu merembet ke pabrik elektronik.

    “Kita nyelametin motor dulu, Alhamdulillah pada kabur keluar,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Bansos PKH Tahap 1 Cair, Cek Cara Penerimanya di Sini

    Bansos PKH Tahap 1 Cair, Cek Cara Penerimanya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat melalui penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk periode Januari hingga Maret 2025.

    Program ini dirancang khusus untuk membantu keluarga miskin dan rentan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup melalui bantuan langsung tunai yang diberikan secara berkala.

    Apa Itu Program Keluarga Harapan (PKH)?

    PKH merupakan program bantuan sosial yang ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan dengan anggota yang membutuhkan perhatian khusus, seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat. Tujuannya adalah memberikan dukungan finansial agar keluarga tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sehari-hari.

    Pada 2025, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp504,7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai berbagai program perlindungan sosial, termasuk PKH. Anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengurangi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

    Siapa Saja yang Menjadi Sasaran PKH 2025?

    PKH 2025 memiliki sasaran utama yang terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu:

    Ibu Hamil
    Bantuan diberikan untuk memastikan asupan gizi dan perawatan medis yang memadai selama masa kehamilan. Anak Usia Dini (0-6 Tahun)
    Dukungan finansial diberikan untuk mendukung tumbuh kembang anak di usia emas. Anak Usia Sekolah (SD, SMP, SMA)
    Bantuan ini bertujuan agar anak-anak dari keluarga miskin dapat terus mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya. Lanjut Usia (70 Tahun ke Atas)
    Bantuan diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan dan obat-obatan. Penyandang Disabilitas Berat
    Dukungan ini ditujukan untuk membantu penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan khususnya. Besaran Bantuan PKH 2025

    Bantuan yang diberikan dalam PKH 2025 bervariasi sesuai dengan kelompok sasaran. Berikut rinciannya:

    Ibu Hamil
    Rp750.000 setiap 3 bulan atau Rp3.000.000 per tahun. Anak Usia Dini (0-6 Tahun)
    Rp750.000 setiap 3 bulan atau Rp3.000.000 per tahun. Anak Sekolah SD
    Rp225.000 setiap 3 bulan atau Rp900.000 per tahun. Anak Sekolah SMP
    Rp375.000 setiap 3 bulan atau Rp1.500.000 per tahun. Anak Sekolah SMA
    Rp500.000 setiap 3 bulan atau Rp2.000.000 per tahun. Lanjut Usia (70 Tahun ke Atas)
    Rp600.000 setiap 3 bulan atau Rp2.400.000 per tahun. Penyandang Disabilitas Berat
    Rp600.000 setiap 3 bulan atau Rp2.400.000 per tahun. Jadwal Penyaluran PKH 2025

    Penyaluran dana PKH dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. Untuk tahun 2025, jadwal penyaluran dibagi menjadi empat tahap:

    Tahap 1: Januari, Februari, Maret. Tahap 2: April, Mei, Juni. Tahap 3: Juli, Agustus, September. Tahap 4: Oktober, November, Desember. Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025

    Bagi masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan Bansos PKH, terdapat dua cara yang dapat dilakukan:

    Melalui Aplikasi “Cek Bansos Kemensos”

    Unduh aplikasi dari Google Play Store. Buat akun dengan mengisi data pribadi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap sesuai KTP, alamat, nomor Kartu Keluarga (KK), serta nomor ponsel dan email. Unggah dokumen pendukung, seperti foto KTP dan swafoto. Aktivasi akun melalui email yang telah didaftarkan. Login ke aplikasi dan cek status penerimaan Bansos melalui menu “Profil”.

    Melalui Website Kemensos

    Akses laman cekbansos.kemensos.go.id. Isi data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP. Verifikasi kode CAPTCHA. Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan. Tujuan dan Manfaat PKH 2025

    Program PKH dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin. Dengan bantuan ini, diharapkan:

    Ibu hamil dapat memperoleh perawatan kesehatan yang memadai. Anak-anak dapat terus bersekolah tanpa terkendala biaya. Lanjut usia dan penyandang disabilitas berat dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

    Selain itu, PKH juga bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia. Dengan adanya bantuan ini, beban finansial keluarga miskin dapat berkurang, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

    Untuk informasi lebih detail mengenai Program Keluarga Harapan (PKH) 2025, masyarakat dapat menghubungi layanan resmi Kementerian Sosial atau mengunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id. Dengan memanfaatkan program ini secara bijak, diharapkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan dapat meningkat secara signifikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 6 Hari  Berlalu, Tim DVI Akhirnya Identifikasi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza,  Ada Ade Aryati

    6 Hari Berlalu, Tim DVI Akhirnya Identifikasi 3 Korban Kebakaran Glodok Plaza, Ada Ade Aryati

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat

    Karodokpol Pusdokkes Polri, Brigjen Nyoman Eddy mengatakan ketiga jenazah korban teridentifikasi berdasar pencocokan data antemortem dengan postmortem pada Jumat (31/1/2025).

    Jenazah pertama atas nama Desty Eka Putri (24) yang teridentifikasi berdasar pencocokan data sampel DNA diberikan pihak keluarga dengan postmortem dari jenazah korban.

    “Pertama Desty Eka Putri perempuan, alamat Bukit Hijau nomor 12, RT 12/RW 08, Jonggol, Bogor,” kata Nyoman di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2025).

    Kemudian jenazah kedua atas nama Keren Shallom Jeremiah (21) yang teridentifikasi berdasar dari data antemortem sampel DNA diberikan pihak keluarga, dengan data DNA postmortem dari jenazah.

    Lalu jenazah ketiga atas nama Ade Aryati (30), yang merupakan seorang kasir di Glodok Plaza teridentifikasi melalui pencocokan data antemortem DNA dengan postmortem.

    Identifikasi dilakukan secara medis melalui pencocokan data antemortem diberikan keluarga dengan postmortem karena kondisi jenazah yang terbakar, atau tak bisa dikenali secara fisik.

    “Sehingga sampai saat ini tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi enam (jenazah korban kebakaran Glodok Plaza). Sebelumnya sudah teridentifikasi tiga, hari ini tiga,” ujarnya.

    Tiga jenazah korban kebakaran Glodok Plaza yang lebih dulu dinyatakan teridentifikasi yakni Zukhi Fitria Rahdja (42), Oshima Yukari (29), dan Aulia Belinda Kurapak (28).

    Sementara untuk jenazah korban lain yang berada di Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Nyoman menuturkan kini masih dalam proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri.

    Tim DVI sudah menerima 14 kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, namun dari hasil pemeriksaan Tim DVI dua kantong jenazah tersebut tidak berisi jenazah atau berisi material lain,

    “Setelah dilakukan pengecekan ulang, pendalaman ternyata dua (kantong jenazah) di antaranya bukan berisi body part (bagian tubuh). Saat ini proses operasi DVI masih berjalan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Ciri-Ciri NIK KTP Penerima Bansos PKH Tahap 1, Cair Januari-Maret 2025

    Ciri-Ciri NIK KTP Penerima Bansos PKH Tahap 1, Cair Januari-Maret 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Sosial (Kemensos) akan kembali menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) untuk tahap pertama pada tahun 2025.

    Pencairan bansos ini dilakukan setiap tiga bulan sekali, dengan tahap pertama berlangsung antara Januari hingga Maret 2025. Masyarakat dapat mengecek status penerimaan bansos PKH menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) melalui laman resmi cekbansos.kemensos.go.id atau aplikasi Cek Bansos.

    Tujuan dan Manfaat PKH

    PKH adalah program bantuan tunai bersyarat yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan tujuan untuk mengurangi tingkat kemiskinan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

    Bantuan ini diberikan kepada keluarga yang memenuhi persyaratan tertentu, seperti memastikan anak-anak mendapatkan pendidikan dan layanan kesehatan yang memadai. Program ini juga menyasar lansia serta penyandang disabilitas yang membutuhkan bantuan tambahan untuk menunjang kehidupan sehari-hari.

    Kriteria Penerima Bansos PKH 2025

    Bansos PKH diberikan kepada masyarakat yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi persyaratan berikut:

    Warga Negara Indonesia (WNI) dengan e-KTP yang aktif dan valid. Terdaftar sebagai keluarga miskin atau rentan miskin dalam DTKS Kemensos. Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI/Polri, karyawan BUMN/BUMD, perangkat desa, atau pegawai dengan penghasilan tetap. Tidak menerima bantuan lain dari sumber anggaran yang sama, seperti BLT Subsidi Gaji atau BLT UMKM. Tercatat dalam pendataan kelurahan setempat sebagai masyarakat yang membutuhkan.
    Besaran Bantuan PKH Berdasarkan Komponen

    Bantuan PKH diberikan dalam jumlah yang berbeda, tergantung pada kategori penerima dalam keluarga:

    Ibu hamil dan anak usia dini (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun. Siswa SD/sederajat: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun. Siswa SMP/sederajat: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun. Siswa SMA/sederajat: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun. Lansia (di atas 70 tahun) dan penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun. Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025

    Untuk memastikan apakah seseorang terdaftar sebagai penerima bansos PKH, langkah-langkah berikut dapat dilakukan:

    Akses laman cekbansos.kemensos.go.id melalui perangkat yang terhubung internet. Isi informasi domisili sesuai KTP, termasuk provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan. Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Ketik kode captcha yang muncul di layar. Klik tombol “Cari Data”. Jika terdaftar sebagai penerima bansos PKH, informasi akan ditampilkan, termasuk nama, usia, serta jenis bantuan yang diterima. Jika tidak terdaftar, akan muncul keterangan “Tidak Terdapat Peserta / PM”. Komitmen Pemerintah dalam Penyaluran Bansos PKH

    Pemerintah telah mengalokasikan anggaran perlindungan sosial sebesar Rp504,7 triliun dalam APBN 2025 untuk mendukung berbagai program bantuan sosial, termasuk PKH. Upaya dilakukan untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran, transparan, dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat yang membutuhkan.

    Verifikasi menggunakan NIK e-KTP menjadi salah satu langkah untuk memastikan penerima bantuan adalah mereka yang benar-benar memenuhi kriteria. Melalui program ini, diharapkan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat, khususnya bagi kelompok rentan yang sangat membutuhkan dukungan finansial.

    Selain itu, dengan adanya transparansi dalam penyaluran, kepercayaan masyarakat terhadap program bansos semakin meningkat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan secara optimal oleh keluarga penerima manfaat di seluruh Indonesia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ada Misi Terselubung Dikejar PSBS Saat Lawan Persija, Pasukan Badai Pasifik Dapat Arahan Tak Biasa

    Ada Misi Terselubung Dikejar PSBS Saat Lawan Persija, Pasukan Badai Pasifik Dapat Arahan Tak Biasa

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ada misi terselubung dari pelatih PSBS Biak, Emral Abus saat timnya berhadapan dengan Persija Jakarta di Liga 1 pekan 21.

    Pertarungan Persija Jakarta melawan PSBS Biak bakal berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025), pukul 19.00 WIB.

    EmralA bus  mengakui jika duel kontra Persija akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Badai Pasifik – julukan PSBS Biak.

    “Kita tahu Persija dihuni oleh pemain Timnas, dan pemain asing berkualitas. Tapi kami tidak perlu takut, karena sepak bola itu sesama dua kaki, yang dimakan juga sama, tinggal mentalitas menghadapi suporter juga,” ungkap Emral.

    Selain itu, Fabiano Beltrame Cs, pun harus menerima tekanan berlipat ketika berlaga di markas tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

    Dukungan dari Jakmania, diharapkan Emral bisa menjadi motivasi lebih bagi para pemainnya untuk bisa mencuri poin di kandang Persija.

    “Suporter akan mendukung Persija, itu biasa, mudah-mudahan dengan suporter yang banyak itu bisa menjadi motivasi tersendiri bagi kami,” kata Emral Abus.

    Lebih lanjut, pelatih berusia 66 tahun itu pun mengungkapkan jika pertandingan ini harus dimanfaatkan oleh anak didiknya untuk bisa menunjukkan kemampuan terbaik.

    Persija jadi tim yang paling banyak mendulang poin dalam lima pekan terakhir di Liga 1. Tim lain tak bisa mengikuti jejaknya. Modal ini membantu Persija dalam menantang PSBS di Liga 1.

    Pasalnya, lanjut Emral, duel kontra Persija akan selalu mengundang banyak perhatian banyak pihak, termasuk tim-tim kepelatihan di Timnas Indonesia.

    “Karena saya yakin pemain-pemain ini bagaimana kualitasnya meningkat, ada (pelatih) Timnas yang melirik, ada klub-klub besar yang melirik,” ujar Emral Abus.

    “Ini yang harus dijadikan motivasi bagi para pemain untuk bermain maksimal,” pungkas pelatih kelahiran Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatra Barat.

    Emral bin Bustamam alias Emral Abus pelatih kepala PSBS Biak di Liga 1. (Dok. PSBS Biak)

    Di sisi lain, Emral Abus berharap anak didiknya bisa bermain maksimal dalam pertandingan kontra Persija Jakarta.

    Hasil pertandingan di putaran pertama pun menjadi motivasi tersendiri bagi Alexsandro Cs.

    Ya, dalam pertandingan pekan ke-4, PSBS Biak sukses mengalahkan Persija dengan skor 3-1, 12 September 2024.

    “Target kami bermain maksimal, karena pada putaran pertama kami memenangkan pertandingan melawan Persija, tentunya itu menjadi modal motivasi kami,” ungkap Emral Abus, Kamis (30/1/2025).

    “Namun demikian, kami tidak bisa hitung-hitungan seperti matematika, (putaran pertama) kami menang kemudian bisa menang lagi,” jelasnya.

    Kendati situasi saat ini sudah berbeda, Emral menargetkan timnya bisa mencuri poin di markas Macan Kemayoran – julukan Persija.

    Torehan poin memang sangat dibutuhkan PSBS Biak untuk memperbaiki posisinya di klasemen.

    “Target kami adalah bermain maksimal untuk bisa mengambil poin, mudah-mudahan target itu bisa tercapai,” kata Emral.

    Sebagai catatan, dalam pekan ke-21, PSBS Biak akan bertamu ke markas Persija Jakarta, Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (2/2/2025), pukul 19.00 WIB.

    Secara klasemen, tentu Macan Kemayoran – julukan Persija, berada jauh di atas PSBS Biak.

    Potret skuad PSBS Biak di kompetisi Liga 1. (ligaindonesiabaru.com)

    Tim besutan Carlos Pena itu berada di urutan kedua klasemen sementara dengan koleksi 38 poin.

    Dalam 20 pertandingan, Persija berhasil meraih 11 kemenangan, lima kali seri, dan kalah empat laga.

    Sementara itu, PSBS Biak terdampar di urutan ke-12 dengan mencatatkan 12 poin, hasil dari delapan kemenangan, tiga hasil imbang, serta sembilan kekalahan.

    Badai Pasifik pun mencatatkan hasil yang kurang apik dalam lima pertandingan terakhir.

    Mereka hanya mampu mengoleksi 5 poin, dengan catatan satu kemenangan, dua hasil imbang, dan dua kekalahan.

    (TribunJakarta/Tribunnews, Alfarizy)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Guru Ngaji di Ciledug Cabuli 20 Murid Laki-laki, 19 Orang Masih Anak-anak

    Guru Ngaji di Ciledug Cabuli 20 Murid Laki-laki, 19 Orang Masih Anak-anak

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Korban pencabulan guru ngaji berinisial W alias I (40) di Ciledug, Kota Tangerang, ternyata mencapai 20 orang.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, 19 korban di antaranya berstatus anak di bawah umur.

    “Korban ada 20 orang, 19 di antaranya di bawah umur dan satu dewasa,” kata Ade Ary di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (31/1/2025).

    Mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengungkapkan, seluruh korban pencabulan berjenis kelamin laki-laki.

    “Semuanya adalah laki-laki. Tersangka adalah oknum guru ngaji,” ujar Kabid Humas.

    Pelaku sempat buron selama sekitar satu bulan sebelum akhirnya ditangkap Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

    “Tim berhasil mengamankan pelaku di Kp Rancapanjang, Desa Sehat, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang, Banten,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Kamis (30/1/2025).

    Ade Ary menjelaskan, polisi berhasil meringkus guru ngaji itu setelah melakukan pengamatan CCTV dan analisis IT.

    Dari situ, polisi mendapatkan petunjuk tentang keberadaan pelaku yang ternyata bersembunyi di wilayah Serang.

    “Selanjutnya pelaku beserta barang bukti dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya guna penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” ujar Kabid Humas.

    Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk uang tunai sebesar lebih dari Rp 21 juta.

    Selain itu, polisi menyita tiga unit handphone (HP) dan beberapa kartu ATM milik W, serta baju koko, sarung, dan peci pelaku.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pengadilan Militer Jamin Sidang Oknum TNI AL Bunuh Bos Rental Mobil Transparan, Reaksi Anak Korban?

    Pengadilan Militer Jamin Sidang Oknum TNI AL Bunuh Bos Rental Mobil Transparan, Reaksi Anak Korban?

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pengadilan Militer II-08 Jakarta menjamin akan mengadili tiga oknum anggota TNI AL pelaku pembunuhan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman secara transparan.

    Juru Bicara Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Mayor Laut Hukum Arin Fauzan mengatakan proses hukum terhadap ketiga pelaku akan berjalan tanpa adanya keberpihakan dan intervensi.

    Tiga oknum anggota TNI AL tersebut yakni Sersan Satu (Sertu) AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala (KLK) BA yang terlibat dalam penembakan terhadap Ilyas di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.

    “Pengadilan militer menjamin tidak ada intervensi dan keberpihakan, dan tidak akan terjadi suatu yang tidak transparan,” kata Fauzan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Nantinya seluruh tahapan sidang pun akan terbuka untuk umum, dan publik dipersilakan datang langsung ke Pengadilan Militer II-08 Jakarta melihat sidang secara langsung.

    Warga juga dapat memantau tahapan sidang hingga vonis nanti secara daring melalui laman Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

    “Persidangan akan terjamin transparansinya. Sidang terbuka untuk umum, wartawan maupun masyarakat umum silakan untuk memonitor jalannya persidangan,” ujar Fauzan.

    Sementara pihak keluarga Ilyas Abdurrahman yang saat pelimpahan berkas perkara hari ini datang ke Pengadilan Militer II-08 Jakarta menyatakan akan ikut memantau sidang.

    Anak Ilyas, Rizky Agam Syahputra berharap proses peradilan dapat memberi keadilan bagi pihak keluarga dan mendiang ayahnya yang menunggu akibat ditembak oknum anggota TNI AL.

    “Kita tetap kawal bareng-bareng. Saya juga berterima kasih kepada seluruh warga yang sudah mem-blow up kasus penembakan di KM 45 (Tol Tangerang-Merak),” tutur Rizky.

    KLIK SELENGKAPNYA: Dua Kasus Bos Rental Mobil Burhanis dan Ilyas Abdurahman yang Berujung Tewas Dinilai Mirip. Pakar Bandingkan dengan Kinerja Polisi Jepang.

    Sebelumnya bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman dan rekannya Ramli Abu Bakar menjadi korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak pada Kamis (2/1/2025).

    Kejadian bermula ketika Ilyas dibantu Ramli dan sejumlah saksi hendak mengamankan unit mobil Honda Brio berpelat B 2694 KZO yang digelapkan oleh seorang penyewa.

    Mobil tersebut sudah beberapa kali berpindah tangan atau dijual, bahkan dua dari tiga GPS yang dipasang sudah dilucuti hingga akhirnya kendaraan dimiliki seorang oknum anggota TNI AL.

    Setelah mendapati titik keberadaan mobil berdasar GPS berada di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak mereka lalu menuju lokasi, nahas di lokasi Ilyas dan Ramli justru tertembak oknum anggota TNI AL.

    Selain tiga oknum anggota TNI AL yang sudah diamankan oleh penyidik POM TNI AL, terdapat juga tersangka sipil yang diamankan jajaran Polda Banten untuk proses hukum lebih lanjut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya