Perusahaan: Google

  • Dolar AS Tiba-tiba Jatuh ke Rp 8.170 di Google, Pengamat Sebut Eror

    Dolar AS Tiba-tiba Jatuh ke Rp 8.170 di Google, Pengamat Sebut Eror

    Jakarta

    Analis Monex Investindo Ariston Tjendra berpendapat nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah di Google ini merupakan kesalahan penyampaian informasi. Menurutnya situs pencarian ini mengalami kesalahan perhitungan dengan membagi dua nilai tukar saat ini.

    “Saya pikir error dari kalkulasi dolar AS/rupiah. Google search salah melakukan kalkulasi dengan membagi dua nilai Rp 16.304,” katanya kepada detikcom, Sabtu (1/2/2025).

    Dia pun sudah memastikan bahwa nilai tukar dolar AS ke rupiah di situs lainnya seperti di Bloomberg dan Reuters masih menunjukkan di angka Rp 16.200-16.300. Artinya kesalahan ini murni terjadi hanya di Google.

    “Bloomberg masih memperlihatkan angka yang sama, ya, Rp16.300-an. Reuters di Rp16.271. Aplikasi major yang dipakai pasar keuangan masih memperlihatkan angka di atas Rp16.200-an,” jelas Ariston.

    Menurutnya nilai tukar dolar terhadap rupiah tidak mungkin jatuh hingga 50% dalam sehari terkecuali Bank Indonesia melakukan pemangkasan nilai seperti redenominasi.

    “Kecuali BI melakukan pemangkasan nilai rupiah seperti redenominasi, rupiah tidak mungkin secepat itu menguat,” pungkasnya.

    Sementara itu, pengamat pasar uang Ibrahim Assuaibi mengatakan nilai tukar dolar ini merupakan kesalahan alias eror.

    Sebab pada pembukaan pasar pada Jumat (31/1) kemarin kurs dolar masih di Rp 16.304. Sehingga tidak mungkin rupiah menguat hingga dua kali lipat hanya dalam sehari.

    “Hari ini terjadi kegaduhan di Google yang di mana rupiah berubah menjadi Rp 8.000an, yang kita tahu rupiah di pembukaan pasar di hari Jumat itu di Rp 16.304,” kata Ibrahim kepada detikcom, Sabtu (1/2/2025).

    Meski begitu menurutnya kondisi ini hanya akan terjadi sesaat. “Ini kemungkinan besar hanya sesaat, di hari Senin kembali normal. Ya bisa saja dalam perdagangan di hari Senen, rupiah mengalami pelemahan,”

    (hns/hns)

  • 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Google Error Tampilkan Nilai Tukar Rupiah, Termasuk Diretas

    4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Google Error Tampilkan Nilai Tukar Rupiah, Termasuk Diretas

    Jakarta, Beritasatu.com – Google diduga sedang mengalami eror karena menampilkan kurs nilai tukar rupiah menjadi Rp 8.170 per dolar AS. Ada empat kemungkinan yang menyebabkan Google error.

    Direktur Eksekutif Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi/Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Dahlian Persadha mengungkapkan, kemungkinan pertama adalah karena kesalahan teknis.

    “Platform penyedia informasi nilai tukar, seperti Google, mungkin mengalami bug atau kesalahan teknis dalam sistemnya yang menyebabkan nilai tukar ditampilkan secara tidak akurat,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Sabtu (1/2/2025).

    Kedua, menurut Pratama, sumber data yang berbeda. Google kemungkinan mengambil data dari sumber atau penyedia informasi nilai tukar mata uang yang berbeda.

    Ketiga, typo atau kesalahan input yang mengakibatkan Google error. “Data bisa jadi salah input atau terjadi kesalahan manusia dalam memasukkan angka di sistem, yang mengakibatkan informasi yang salah pada pengguna,” ungkapnya.

    Keempat, peretasan yang menyebabkan manipulasi atau penyalahgunaan sistem. Dalam prktiknya, Google jarang berhasil di-hack.

    “Mungkin saja ada upaya peretasan manipulasi atau penyalahgunaan sistem oleh pihak tertentu yang menyebabkan nilai tukar tidak akurat,” katanya.

    Pratama menyarankan, untuk mengetahui nilai tukar yang sebenarnya, sebaiknya memeriksa beberapa sumber terpercaya lainnya, seperti bank sentral, lembaga keuangan besar, atau layanan finansial lainnya yang sering diperbarui data nilai tukarnya.

    “Untuk tahu penyebab pastinya, Google harus melakukan audit digital forensik di sistemnya sehingga bisa segera melakukan perbaikan dan langkah-langkah mitigasi lainnya,” pungkasnya terkait Google error.

  • Bikin Heboh! Harga Dollar Turun Drastis di Rp8 Ribu, Ternyata Ini Penyebabnya

    Bikin Heboh! Harga Dollar Turun Drastis di Rp8 Ribu, Ternyata Ini Penyebabnya

    JABAR EKSPRES – Pada Sabtu (1/2/2025) warganet dihebohkan dengan penurunan tukar dollar ke rupiah.

    Nilai tukar dollar terhadap rupiah turun drastis di angka Rp 8 ribu per satu dollar. Informasi ini membuat sejumlah warganet semakin bertanya-tanya apakah Google yang eror atau rupiah benar-benar menguat.

    Pada layanan Google Finance terlihat nilai tukar rupiah terhadap dollar AS atau USD turun hingga 50 persen. Hal tersebut membuat rupiah berada di angka Rp. 8.170 terhadap USD.

    BACA JUGA: VIRAL Kurs 1 Dolar di Angka Rp8.000-an? Begini Faktanya

    Penguatan ini bertolak belakang dengan perdagangan sebelumnya, pada Jumat (31/1/2025), di mana nilai rupiah melemah 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp. 16.297 per dolar AS.

    Tidak hanya dollar saja, kurs tukar EUR juga terpantau mengalami penurunan. Nilai tukar rupiah terhadap mata uang Eropa atau Euro terlihat turun hingga Rp 8.348 satu Euro.

    Menurut sumber exchange valutea asing seperti BCA bisa dipastikan harga rupiah terhadap dollar masih sama. Nilai tukar per satu dolar terhadap rupiah ternyata masih sama di angka Rp 16 ribu atau tepatnya Rp. 16.889.

    BACA JUGA: Sedang Tayang! Klik Link Live Streaming Persib vs PSM Makassar di Liga 1

    Dapat dipastikan, turunnya nilai tukar dollar dan Euro terhadap rupiah karena kesalahan Google. Namun hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi dari Google terkait masalah ini.

    Diketahui, nilai tukar rupiah terhadap dollar sendiri terus melemah, di mana nilai tukar saat ini di angka Rp 16 ribu.

    Pada tahun 1999, nilai tukar rupiah  terhadap dollar pernah mencapai di angka Rp 6 ribu. Penurunan tersebut menjadi rekor tertinggi kurs rupiah terhada USD di sepanjang sejarah Indonesia.

    BACA JUGA: Terima Hadiah Hingga Rp240.000 Install 2 Game Penghasil Uang Termudah 2025

    Kemudian, di tahun 2011 nilai tukar rupiah terhadap dollar sempat membaik pernah turun di angka Rp8 ribu.

  • Google Error, Rupiah Sulit Menguat

    Google Error, Rupiah Sulit Menguat

    Jakarta, Beritasatu.com – Mata uang rupiah mendadak menguat melalui pencarian Google pada hari ini, Sabtu (1/2/2025) sore di angka Rp 8.170,65 per dolar AS.

    Founder WH Project William Hartanto mengatakan, kondisi mata uang rupiah yang tertera di Google hanya kesalahan teknis atau eror semata. Pasalnya, data-data saham di Amerika Serikat (AS) juga mengalami penurunan.

    “Itu kemungkinan eror. Kabarnya data saham-saham AS di Google juga pada turun,” tandas William kepada Beritasatu.com di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    William meyakini kondisi nilai rupiah yang beredar tersebut hanya kesalahan teknis akibat Google eror.

    Merujuk data Investing.com yang ia lihat, mata uang rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 16.295 per Jumat (31/1/2025).

    Menurutnya, saat ini rupiah sulit mengalami penguatan dalam waktu dekat. Dia menyebut, pelaku pasar masih khawatir dengan pernyataan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump yang mengancam negara BRICS.

    Pada Senin (6/1/2025), Brasil mengumumkan bahwa Indonesia resmi menjadi anggota BRICS, kelompok negara berkembang yang dibentuk pada 2006 oleh Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok, yang kemudian diperluas dengan bergabungnya Afrika Selatan pada 2010.

    Dengan keanggotaan Indonesia, BRICS kini mencakup kekuatan besar dunia serta negara-negara yang berpengaruh di benua masing-masing, dengan total populasi mencapai sekitar 3,5 miliar jiwa, atau 45% dari populasi dunia, dan ekonomi gabungan 28% dari ekonomi global.

    “Agak sulit untuk rupiah menguat dalam waktu dekat karena masih ada kekhawatiran pasar dengan Trump mengancam negara BRICS. Ini membuat minat terhadap dolar AS naik lagi,” pungkasnya dalam menanggapi nilai tukar rupiah yang menguat karena dugaan Google eror.

  • Sebut Nilai Tukar Rupiah Rp 8.100-an Per Dolar AS, BI Desak Google Lakukan Koreksi

    Sebut Nilai Tukar Rupiah Rp 8.100-an Per Dolar AS, BI Desak Google Lakukan Koreksi

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, BI tengah melakukan koordinasi dengan Google Indonesia terkait keanehan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menguat pada Sabtu (1/2/2025).

    Nilai itu bukan merupakan sebenarnya. Kurs pada hari ini mencapai Rp 16.312 per dolar AS, sedangkan di Google hanya Rp 8.000-an per dolar AS.

    Dikatakan, data Bank Indonesia mencatat kurs Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” kata Ramdan.

    “Terkait informasi nilai tukar rupiah terkini, dapat kami sampaikan level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” kata Ramdan.

    Diberitakan, dolar anjlok dalam mesin pencari Google Search. Nilai tukar itu jauh di bawah harga asli tukar dolar ke rupiah versi Bank Indonesia (BI), Sabtu (1/2/2025).

    Nilai tukar rupiah hari ini di Google tercatat Rp 8.170 per dolar AS. Penguatan rupiah di Google ini berbanding terbalik dengan data Bloomberg, rupiah pada Sabtu (1/2/2025) masih tertekan atas dolar AS karena berkurang 48,5 poin atau 0,30% menjadi Rp 16.304 per dolar AS.

    Sementara itu, data terakhir BI yang tercatat pada 31 Januari 2025 menunjukan jika kurs jual rupiah berada di posisi Rp 16.340,3 per dolar AS dan kurs beli di Rp 16.177,70 per dolar AS.    

    Sebelumnya, nilai tukar rupiah hari ini di Google mendadak menguat menjadi Rp 8.170,65 per dolar AS. Kabar tersebut ramai diberitakan di berbagai WhatsApp Group (WAG). Namun, ada indikasi Google sedang eror yang menampilkan nilai tukar rupiah yang menguat.

  • Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Awas Tertipu

    Fitur Baru WhatsApp Bisa Cek Foto Asli atau Editan, Awas Tertipu

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemampuan kecerdasan buatan (AI) mengolah foto kerap membuat orang terkecoh. Untuk itu ketika menerima atau mengirim foto, sebaiknya lebih berhati-hati lagi, sebab bisa jadi foto itu palsu atau hasil ‘editan’ menggunakan AI.

    Untuk memudahkan identifikasi foto asli atau editan, WhatsApp dikabarkan menyiapkan fitur khusus untuk mencari informasi foto yang dikirim lewat chat melalui browser.

    Wabetainfo telah melaporkan kehadiran fitur ‘Search on Web’ ini. Dalam tangkapan layar yang dibagikan, fitur tersedia dalam menu pengaturan saat membuka foto di WhatsApp.

    Fitur itu nampaknya tidak membuat pengguna berganti aplikasi. Termasuk tidak perlu melakukan proses menyimpan foto lebih dulu ke ponsel dan mengunggahnya secara manual ke Google.

    WhatsApp membuat jalan pintas melalui fitur ini. Jadi foto akan langsung mengunggahnya degan cepat ke pencarian Google.

    “Fitur ini memungkinkan pengguna mengunggah foto dengan cepat ke Google untuk reverse image search, membuatnya lebih mudah menentukan apakah gambar telah ada di web,” tulis laporan itu dikutip Sabtu (1/2/2025).

    Menurut Wabetainfo, pengguna bisa mengevaluasi gambar jika tersedia di web dengan konteks yang ada. Dengan begitu dapat membantu memverifikasi apakah gambar telah diedit, manipulasi ataupun berbeda dari konteks aslinya.

    Laporan itu juga menyinggung soal keamanan pengguna menggunakan dua platform sekaligus. Menurut Wabetainfo, unggahan foto akan dikerjakan oleh Google dan WhatsApp tidak memiliki akses ke konten gambar yang dipilih.

    Pengguna juga akan diberitahu proses tersebut. Google akan memberikan pemberitahuan soal kebijakan operasional tersebut dan meminta persetujuan pengguna sebelum melanjutkan proses pencarian gambar.

    Wabetainfo menjelaskan fitur pencarian gambar di web tengah dalam pengembangan. Fitur akan tersedia untuk pengguna web di masa depan, namun tidak ada informasi pasti kapan akan mulai bisa diakses.

    Biasanya, fitur-fitur yang dibocorkan Wabetainfo memang tengah dikembangkan dan akan hadir dalam beberapa saat.

    (fab/fab)

  • Selain Dolar AS, Posisi Euro Tembus Rp 8.348 di Google Finance – Page 3

    Selain Dolar AS, Posisi Euro Tembus Rp 8.348 di Google Finance – Page 3

    Sebelumnya, mengutip Kanal Tekno Liputan6.com, Warganet dibuat terkejut dengan tangkapan layar yang menunjukkan nilai tukar hari ini 1 dolar Amerika Serikat (AS) hanya Rp 8.170. Padahal, berdasarkan data perbankan dan layanan keuangan lainnya, kurs rupiah terhadap dolar AS berada di angka normal.

    Sebelumnya, pada Jumat (31/1/2025), nilai tukar rupiah terhadap dolar ASI tercatat di Rp 16. 355. Namun, tiba-tiba di linimasa media sosial (medsos) muncul memperlihatkan angka lebih rendah.

    Sontak, fenomena ini langsung ramai dibahas di media sosial, terutama platform X (sebelumnya Twitter, hingga kata kunci “Dollar” dan “Error” bertengger di puncak trending topic di Indoensia.

    Hanya pengguna X berspekulasi tentang penyebab perubahan mendadak kurs dolar AS di Google. Sebagian mengaitkan dengan peristiwa kecelakaan pesawat di Philadelphia, AS.

    Namun, tidak sedikit pula meyakini hal ini hanyalah kesalahan teknis atau bug pada sistem Google. Berikut adalah beberapa duitan warganet yang dihimpun dari X.

    “Pasti error. Simpen aja buat kenang2an,” cuit @f****.

    Akun X @e**** mencuit, “sepertinya hanya bug kecil pada konversi kurs dollar ke rupiah dan euro ke rupiah. Kalau mau dihitung pakai perantara kurs lain, misal kurs jawa utara ’eng, 1 usd tetap 16ribuan rupiah.”

    “Ini beneran harga dollar cuma 8000an,” ujar @T**** di X.

    Akun  @k**** juga menulis, “DOLLAR KE RUPIAH 8000? WKWKWKWKKWKWKWKWKWK.”

    Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Google terkait tampilan kurs USD to IDR yang mengejutkan ini. Tim Tekno Liputan6.com pun sudah menghubungi pihak perusahaan, dan belum mendapatkan jawaban.

    Namun, kesalahan serupa juga pernah terjadi di masa lalu, di mana data nilai tukar ditampilkan oleh mesin pencari tidak akurat karena masalah teknis dalam pengambilan data dari sumber pihak ketiga.

  • Dolar di Google Ambruk Jadi Rp 8.170, Gimana di Sumber Lain?

    Dolar di Google Ambruk Jadi Rp 8.170, Gimana di Sumber Lain?

    Jakarta

    Nilai tukar dolar terhadap rupiah hari ini berada di Rp 8.170,65 pada situs pencarian Google. Informasi terkait nilai tukar hari ini mengalami kesalahan alias error mengingat dalam situs tersebut memang tertulis data yang disajikan merupakan data pada 1 Februari 2009.

    Lantas bagaimana nilai tukar rupiah di situs lain?

    Dalam situs media keuangan internasional Bloomberg, nilai tukar dolar terhadap rupiah hari ini berada di angka Rp 16.304. Nilai ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 48,50 basis poin (bps) atau 0,30%.

    Ini merupakan data update terakhir yang dilakukan Bloomberg pada 12:00 AM EST 1/31/2025 alias pukul 00.00 WIB 1/2/2025.

    Kemudian di situs kantor berita Reuters, nilai tukar dolar terhadap rupiah per hari ini, 1 Februari 2025 berada di angka Rp 16.271,15. Nilai ini tercatat mengalami kenaikan 11,15 bps atau 0,07%.

    “As of Feb 1, 2025. Values delayed up to 15 minutes (Per 1 Februari 2025. Nilai tertunda hingga 15 menit),” tulis Reuters dalam situsnya.

    Sementara itu di situs Yahoo Finance tercatat nilai tukar dolar per 11:36:29 PM GMT alias pukul 18.36 WIB berada di angka Rp 16.294. Angka ini naik 40 bps atau 0.25%.

    Terakhir menurut situs Bank Indonesia, mencatat kurs Rp 16.312 per dolar AS. Ini merupakan data per tanggal 31 Januari 2025 kemarin.

    (eds/eds)

  • Kurs Rupiah di Google Menguat Rp8 Ribu Per Dollar AS, Valid atau Error? Begini Respons BI

    Kurs Rupiah di Google Menguat Rp8 Ribu Per Dollar AS, Valid atau Error? Begini Respons BI

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nilai tukar rupiah di Google tercatat Rp8.170 per dolar Amerika Serikat (AS). Apakah angka itu valid? Atau error?

    Banyak masyarakat tidak percaya nilai tukar yang muncul pada Google hari ini, karena sebelumnya sebelumnya kurs USD berada di angka Rp16.000 lebih.

    Beberapa pembaca mengirimkan tangkapan layar kepada koran ini.

    Hingga Sabtu pukul 19.20 WITA nilaitukar rupiah di Google masih di angka Rp 8.170 per dolar AS. Tak hanya itu, bahkan nilai tukar rupiah terhadap Euro juga anjlok. Pada waktu yang sama kurs terhadap Euro hanya Rp8.348.

    Informasi ini menjadi perbincangan di berbagai Grup Whatsapp. Media sosial lainnya, khususnya X (dahulu Twitter) juga diramaikan dengan Google yang eror atau ngebug.

    Sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Google terkait tampilan Google Finance yang menunjukkan nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS tersebut.

    Meski demikian, pada layanan finansial seperti BCA, nilai tukar rupiah berada di angka Rp16.295 terhadap dollar AS, dan Rp16.889 terhadap Euro.

    Sementara itu, Bank Indonesia merespons nilai tukar rupiah yang mendadak melemah di Google menjadi Rp8.170,65. Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso memastikan sistem Google keliru.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” kata Denny kepada CNBC Indonesia, dikutip Sabtu (1/2/2025).

    Dia mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan. (Arya/Fajar)

  • Nilai Tukar Rupiah di Google Rp 8.100-an per Dolar AS Bukan Level Seharusnya

    Nilai Tukar Rupiah di Google Rp 8.100-an per Dolar AS Bukan Level Seharusnya

    Jakarta, Beritasatu.com – Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar pada Sabtu (1/2/2025), bukan merupakan sebenarnya. Kurs pada hari ini mencapai Rp 16.312 per dolar AS.

    “Terkait informasi nilai tukar rupiah terkini, dapat kami sampaikan level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” kata Ramdan.

    Dikatakan, data Bank Indonesia mencatat kurs Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” tambah Ramdan.

    Diberitakan, dolar anjlok dalam mesin pencari Google Search. Nilai tukar itu jauh di bawah harga asli tukar dolar ke rupiah versi Bank Indonesia (BI), Sabtu (1/2/2025).

    Nilai tukar rupiah hari ini di Google tercatat Rp 8.170 per dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah di Google ini berbanding terbalik dengan data Bloomberg, rupiah pada Sabtu (1/2/2025) masih tertekan atas dolar AS karena berkurang 48,5 poin atau 0,30% menjadi Rp 16.304 per dolar AS.

    Sementara itu, data terakhir BI yang tercatat pada 31 Januari 2025 menunjukan jika kurs jual rupiah berada di posisi Rp 16.340,3 per dolar AS dan kurs beli di Rp 16.177,70 per dolar AS.    

    Sebelumnya, nilai tukar rupiah hari ini di Google mendadak menguat menjadi Rp 8.170,65 per dolar AS. Kabar tersebut ramai diberitakan di berbagai WhatsApp Group (WAG). Namun, ada indikasi Google sedang eror yang menampilkan nilai tukar rupiah yang menguat.