Perusahaan: Google

  • OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Browser AI Penantang Google Chrome – Page 3

    OpenAI Luncurkan ChatGPT Atlas, Browser AI Penantang Google Chrome – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – OpenAI resmi meluncurkan browser baru berbasis AI bernama ChatGPT Atlas. Peramban ini digadang sebagai pesain serius Google Chrome, Microsoft Edge, hingga Opera.

    Berbeda dari browser yang ada saat ini, raksasa teknologi kecerdasan buatan (AI) ini sudah melengkapi ChatGPT Atlas dengan fitur AI terintegrasi di dalamnya.

    Diumumkan secara langsung di kanal YouTube OpenAI pada Selasa (21/10/2025), CEO OpenAI Sam Altman mengatakan, Atlas dirancang agar pengguna internet bisa berbicara langsung dengan web.

    “Kami ingin setiap orang merasakan pengalaman baru dalam menjelajah internet, di mana browser bukan hanya alat, tetapi juga asisten,” kata Altman.

    Saat ini, ChatGPT Atlas sudah tersedia secara global untuk pengguna macOS. Perusahaan menyebutkan, peramban berbasis AI ini akan meluncur ke platform Windows, iOS, dan Android dalam waktu dekat ini.

    Mengutip The Verge, salah satu fitur andalan ChatGPT Atlas adalah memori pencarian. Fitur ini memungkinkan browser mengingat konteks situs yang sering dikunjungi, lalu menampilkan kembali saat dibutuhkan.

    Mode Agen, Asisten Pribadi di Dalam Browser

    Perusahaan juga membekali peramban pertama buatannya tersebut dengan Mode Agen. Fitur ini memungkinkan AI dapat mengambil tindakan untuk pengguna, seperti memesan tiket, mengedit dokumen, hingga melakukan riset dan analisis data.

    Mode Agen sendiri merupakan pengembangan dari fitur eksperimental sebelumnya, seperti Operator Tool dan ChatGPT Agent. Kini, versi baru tersebut mampu menyelesaikan tugas kompleks dengan lebih cepat dan aman.

    Sayangnya, Mode Agen ini hanya tersedia bagi pengguna ChatGPT Plus, Pro, dan Business.

    Menariknya, setiap kali pengguna mengeklik hasil pencarian, browser OpenAI ini akan menampilkan tampilan layar terpisah. Di satu sisi muncul halaman we, dan di sisi lain jendela ChatGPT menampilkan ringakasan atau analisisi AI secara real time.

    Ada juga fitur “cursor chat” di mana memungkinkan pengguna memilih teks dari email atau laman web untuk langsung diringkas atau dijelaskan oleh ChatGPT.

     

  • SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Kembali Hadir Tahun Depan

    SING OUT LOUD 2025 Sukses Digelar, Siap Kembali Hadir Tahun Depan

    Jakarta: SING OUT LOUD 2025 sukses digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, pada 9-11 Oktober 2025. Ajang kompetisi vokal ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara PRO AVL Indonesia 2025.

    SING OUT LOUD 2025 menampilkan talenta vokal terbaik dan juri profesional seperti Titi DJ, David Klein,  Kristanto Pantioso, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Ratusan peserta beradu kemampuan dalam tiga kategori, yaitu Musical, Classic, dan Pop.

    “Acara seperti ini menjadi wadah bagi mereka yang memiliki bakat dan minat di bidang musik, khususnya dalam bernyanyi,“ ujar Titi DJ, dalam pernyataan resmi, Rabu, 22 Oktober 2025.

    Dari seluruh peserta yang mengikuti proses audisi, terpilih 33 finalis terbaik. Dalam kategori Musical, gelar juara diraih oleh Shasyelfa Setyaning, disusul Abraham Ewaldo sebagai juara kedua dan Vanessa Nicole Kamaruddin di posisi ketiga. Sementara itu, penghargaan Favorite Performer kategori ini diberikan kepada Alejandra Loemongga Sukoco.

    Untuk kategori Classic, Oswin Wilke berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Eveline sebagai juara kedua dan Sesilia di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer kembali jatuh kepada Eveline.

    Sedangkan pada kategori Pop, Janella Liora Leamor tampil memukau dan membawa pulang gelar juara pertama. Gracelyn Jessica Christie menempati posisi kedua, disusul Zoe Alexandra Sturtevant di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer untuk kategori ini diberikan kepada Kenisha Elice Setiawan.

    Pemenang SING OUT LOUD 2025. Foto: Krista Exhibitions

    David Klein, juri SING OUT LOUD 2025, menyebut bahwa PRO AVL Indonesia merupakan ajang yang menampilkan beragam inovasi mulai dari peralatan musik, panggung utama, ruang seminar, hingga area pertemuan bisnis semuanya terselenggara dengan sangat baik. 

    Daud D. salim, yang merupakan CEO Krista Exhibitions, dan Kristanto Pantioso selaku juri, lantas berharap acara serupa dapat kembali digelar di tahun-tahun berikutnya.

    “Ajang kompetisi SING OUT LOUD 2025 ini menjadi bukti bahwa industri AVL tidak hanya mendukung dunia hiburan dari sisi teknologi, tetapi juga mendorong lahirnya generasi baru di bidang musik dan pertunjukan,” kata Daud D. Salim.

    “Saya berharap acara seperti ini semakin banyak peminatnya dan semakin ramai dikunjungi, seperti halnya pameran PRO AVL Expo yang juga luar biasa,” ungkap Kristanto Pantioso.

    Sementara itu, Lita Zen melihat acara tersebut sangat penting terutama bagi para pelaku industri panggung. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan ajang kompetisi vokal tersebut. 

    “Kompetisi ini luar biasa dan menjadi wadah besar bagi generasi muda untuk berkreasi di panggung profesional.” Pungkas Lita Zen.

    Dengan berakhirnya kompetisi SING OUT LOUD 2025, para talenta muda Indonesia diharapkan terus mengasah kemampuan dan memperluas kreativitas mereka di dunia musik. Sampai jumpa di SING OUT LOUD 2026!

    Jakarta: SING OUT LOUD 2025 sukses digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, pada 9-11 Oktober 2025. Ajang kompetisi vokal ini menjadi salah satu sorotan utama dalam rangkaian acara PRO AVL Indonesia 2025.
     
    SING OUT LOUD 2025 menampilkan talenta vokal terbaik dan juri profesional seperti Titi DJ, David Klein,  Kristanto Pantioso, Chandra Darusman, Lita Zen, Tamam Husein, dan Yuyu Koswara. Ratusan peserta beradu kemampuan dalam tiga kategori, yaitu Musical, Classic, dan Pop.
     
    “Acara seperti ini menjadi wadah bagi mereka yang memiliki bakat dan minat di bidang musik, khususnya dalam bernyanyi,“ ujar Titi DJ, dalam pernyataan resmi, Rabu, 22 Oktober 2025.

    Dari seluruh peserta yang mengikuti proses audisi, terpilih 33 finalis terbaik. Dalam kategori Musical, gelar juara diraih oleh Shasyelfa Setyaning, disusul Abraham Ewaldo sebagai juara kedua dan Vanessa Nicole Kamaruddin di posisi ketiga. Sementara itu, penghargaan Favorite Performer kategori ini diberikan kepada Alejandra Loemongga Sukoco.
     
    Untuk kategori Classic, Oswin Wilke berhasil meraih juara pertama, diikuti oleh Eveline sebagai juara kedua dan Sesilia di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer kembali jatuh kepada Eveline.
     
    Sedangkan pada kategori Pop, Janella Liora Leamor tampil memukau dan membawa pulang gelar juara pertama. Gracelyn Jessica Christie menempati posisi kedua, disusul Zoe Alexandra Sturtevant di posisi ketiga. Penghargaan Favorite Performer untuk kategori ini diberikan kepada Kenisha Elice Setiawan.
     

    Pemenang SING OUT LOUD 2025. Foto: Krista Exhibitions
     
    David Klein, juri SING OUT LOUD 2025, menyebut bahwa PRO AVL Indonesia merupakan ajang yang menampilkan beragam inovasi mulai dari peralatan musik, panggung utama, ruang seminar, hingga area pertemuan bisnis semuanya terselenggara dengan sangat baik. 
     
    Daud D. salim, yang merupakan CEO Krista Exhibitions, dan Kristanto Pantioso selaku juri, lantas berharap acara serupa dapat kembali digelar di tahun-tahun berikutnya.
     
    “Ajang kompetisi SING OUT LOUD 2025 ini menjadi bukti bahwa industri AVL tidak hanya mendukung dunia hiburan dari sisi teknologi, tetapi juga mendorong lahirnya generasi baru di bidang musik dan pertunjukan,” kata Daud D. Salim.
     
    “Saya berharap acara seperti ini semakin banyak peminatnya dan semakin ramai dikunjungi, seperti halnya pameran PRO AVL Expo yang juga luar biasa,” ungkap Kristanto Pantioso.
     
    Sementara itu, Lita Zen melihat acara tersebut sangat penting terutama bagi para pelaku industri panggung. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut meramaikan ajang kompetisi vokal tersebut. 
     
    “Kompetisi ini luar biasa dan menjadi wadah besar bagi generasi muda untuk berkreasi di panggung profesional.” Pungkas Lita Zen.
     
    Dengan berakhirnya kompetisi SING OUT LOUD 2025, para talenta muda Indonesia diharapkan terus mengasah kemampuan dan memperluas kreativitas mereka di dunia musik. Sampai jumpa di SING OUT LOUD 2026!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Cara Lacak HP Hilang Dalam Keadaan Mati dan Nyala, Ternyata Mudah

    Cara Lacak HP Hilang Dalam Keadaan Mati dan Nyala, Ternyata Mudah

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – HP kini menjadi perangkat penting yang menyimpan banyak kebutuhan Anda sehari-hari, mulai untuk komunikasi sampai urusan perbankan. Lalu, bagaimana jika HP itu hilang?

    Tenang, karena ada beberapa cara untuk mencari HP yang hilang. Mulai dari Google dengan layanan Find My Device, email, hingga WhatsApp.

    Selain itu juga dapat dicari saat HP tidak terhubung dengan internet. Berikut cara mencari HP hilang dari berbagai platform.

    Menggunakan Find My Device

    Google memiliki layanan Find My Device untuk mencari perangkat yang hilang. Namun Anda perlu ingat jika lokasi yang dimunculkan belum tentu akurat dan hanya lokasi perkiraan. Jadi mulai cari dari lokasi terakhir yang ada layanan tersebut.

    Begini cara selengkapnya:

    – Buka situs google.com/android/find di browser, lalu setujui Google untuk melacak lokasi HP yang hilang

    – Login ke akun Google yang tersambung atau ada di HP Anda

    – Jika akun tersebut digunakan di lebih dari satu HP, klik jenis HP yang hilang di bagian kiri atas

    Jika HP Anda menggunakan lebih dari satu akun Google, login dengan akun yang dijadikan profil utama

    – Akan muncul notifikasi pada HP yang hilang dari Google Play Service dan informasi mengenai lokasi HP di Maps.

    Google juga punya beberapa fitur lain yang bisa membantu pemilik HP untuk menemukan informasi lokasi ponselnya berada. Berikut fitur tersebut:

    1. Putar Suara (Play Sound): Akan membuat HP berdering selama 5 menit tanpa henti walaupun dalam keadaan mode getar atau silent

    2. Amankan Perangkat (Secure Device): Pemilik HP bisa mengunci perangkat menggunakan PIN, pola atau password dan mengirimkan pesan seperti nomor HP ke layar kunci Anda. Hal ini berfungsi untuk mempermudah orang yang menemukan HP untuk menghubungi pemiliknya

    3. Hapus Perangkat (Eraser Device): Pemilik bisa menghapus seluruh data di HP secara permanen. Namun, data-data yang ada di memori eksternal seperti kartu SD mungkin tidak akan terhapus.

    Perlu dicatat, ketika Anda menggunakan fitur ini, maka aplikasi Find My Device tidak akan berfungsi lagi.

    Pantau HP dengan Google Maps

    Anda juga dapat mengaktifkan fitur Sharing Locations pada Google Maps. Berbagi lokasi bisa dengan akun lai atau orang terpercaya.

    – Buka aplikasi Google Maps di HP

    – Klik profil di kanan atas, lalu pilih menu “Location Sharing” atau “Bagikan Lokasi”

    – Pilih waktu pelacakan antara “Selama satu jam/For 1 hour” atau “Hingga dinonaktifkan user/Until you turn this off”

    – Akan ada opsi email yang sering Anda akses untuk dipilih

    – Geser ke kanan dan klik “More” untuk menentukan email yang akan Anda bagikan lokasi terkini

    – Ketik alamat email yang akan dipercaya untuk berbagi lokasi

    – Setelah itu, lokasi HP Anda bisa dilacak selama Anda tidak menon-aktifkan fitur berbagi lokasi

    – Cara ini sangat memudahkan ketika HP hilang. Berbeda dengan aplikasi Find My Device milik Google, cara ini bakal memberikan lokasi yang lebih akurat.

    Cari HP Hilang Pakai Email

    HP hilang juga bisa dilacak menggunakan email Google. Berikut caranya:

    – Login ke akun Gmail yang ada di HP melalui aplikasi browser di PC atau laptop

    – Klik ikon titik sembilan yang ada di bagian kanan atas

    – Pilih opsi “Akun” dan klik menu “Keamanan”

    – Setelah itu, cek informasi mengenai perangkat yang memiliki akses Gmail Anda

    – Pilih HP yang hilang untuk melacaknya, lalu klik tombol “Detail selengkapnya”

    – Klik opsi menu “Cari perangkat” dan Anda akan diarahkan ke fitur layanan Find My Device milik Google.

    Mungkin peta di fitur layanan tersebut tidak menunjukkan lokasi HP secara akurat, tapi cara ini bisa tetap dicoba untuk memperkirakan lokasi terakhir HP Anda.

    Cara Melacak HP Hilang Pakai WhatsApp

    Saat mencari ponsel dengan WhatsApp, perlu dipastikan HP terhubung internet. Selain itu juga tengah mengaktifkan fitur berbagi lokasi dengan akun lain. Berikut cara melacaknya:

    – Masuk ke aplikasi WhatsApp menggunakan HP lain dan cari kontak atau nomor WA pada HP yang hilang

    – Klik kontak tersebut dan pilih ikon “Attach” atau “Lampiran” Setelah itu, pilih ikon lokasi untuk dan klik “Bagikan Lokasi Terkini”

    – Lalu pilih Lanjut dan akan muncul kotak berisi pilihan jangka waktu berlakunya pembagian lokasi

    – Pilih waktu berbagi lokasi paling lama yakni 8 jam, lalu tekan dan pilih “Selanjutnya”

    – Akan muncul lokasi yang Anda bagikan pada nomor WA di HP yang hilang

    – Klik lokasi yang dibagikan dan pilih kotak bertuliskan “Melihat lokasi terkini pada kotak pilihan”

    – Lokasi yang dikirimkan tadi bakal muncul di HP penerima lokasi dan secara otomatis penerima bakal mengetahui lokasi Anda

    – Kemudian klik “Dapatkan arah” dan masuk Google Maps untuk mengarahkan Anda ke lokasi HP yang hilang.

    Lacak HP Pakai IMEI

    Setiap unit HP memiliki nomor unik yang disebut sebagai IMEI. IMEI bisa digunakan untuk melacak HP menggunakan cara ini:

    – Ketik *#06# tanpa mengetuk tombol panggilan, lalu nomor IMEI akan langsung muncul secara otomatis.

    – Buka menu “Settings” di HP > “About Phone” atau “Tentang Ponsel”. Lalu akan muncul informasi mengenai nomor IMEI HP.

    – Anda bisa meminta tolong pihak kepolisian atau provider melacak ponsel dengan nomor IMEI.

    Lacak HP Menggunakan Nomor Telepon

    Nomor telepon juga bisa dimanfaatkan untuk melacak HP. Berikut caranya:

    – Buka aplikasi Google Maps dan masuk ke menu “Option”, lalu menuju ke layanan “Friend List”.

    – Pada layanan Friend List, masukkan nomor HP yang hilang untuk masuk ke proses pencarian.

    Setelah itu, klik nomor provider tersebut dan tunggu beberapa saat.

    – Nantinya, akan muncul informasi terkait lokasi terkini HP yang digunakan pada nomor HP tersebut.

    – Anda bisa mengikuti rute tersebut menggunakan bantuan Google Maps.

    Lacak HP Menggunakan Akun Khusus

    HP yang hilang juga bisa dilacak dengan akun khusus pada merek perangkat, misalnya iPhone dengan iCloud dan Samsung menggunakan Find My Mobile. Ada juga Mi Cloud pada perangkat Xiaomi. Untuk mencarinya, masukkan informasi khusus terkait akun yang terhubung dengan HP yang hilang.

    Cara Mencari HP Dalam Keadaan Mati

    HP juga masih bisa dilacak dalam keadaan mati. Berikut caranya.

    – Buka aplikasi Google Maps

    – Klik ikon segitiga kecil di bagian kanan halaman

    – Pilih opsi “Tambah Akun”

    – Masukkan alamat email yang digunakan di HP yang hilang

    – Tuliskan kata sandi, lalu klik “Saya Setuju”

    – Setelah itu, klik ikon segitiga kecil di kiri atas halaman dan pilih opsi “Linimasa”

    – Nanti, aplikasi Google Maps akan mulai menunjukkan lokasi HP Android yang hilang.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • WhatsApp Tetapkan ‘Kuota’ Chat Bulanan, Ini Syaratnya

    WhatsApp Tetapkan ‘Kuota’ Chat Bulanan, Ini Syaratnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp sedang menguji fitur baru untuk membatasi jumlah pesan yang bisa dikirim pengguna dan pelaku bisnis kepada orang yang tidak dikenal tanpa mendapat balasan.

    Fitur ini hadir dalam pembaruan WhatsApp beta untuk Android versi 2.25.31.5 yang sudah tersedia di Google Play Store, demikian menurut laporan WEBetaInfo.

    Langkah ini disebht menjadi bagian dari upaya perusahaan mengurangi penyebaran spam di platformnya.

    Awalnya, WhatsApp dirancang sebagai sarana komunikasi sederhana antar-kontak pribadi. Namun seiring perkembangan fitur seperti grup, komunitas, dan pesan bisnis, pengguna kini menerima lebih banyak pesan dari sebelumnya.

    Kondisi ini membuat WhatsApp berupaya menekan aktivitas pengiriman pesan massal yang kerap mengganggu pengguna.

    Dalam kebijakan baru tersebut, setiap pesan yang dikirim ke penerima yang tidak membalas akan dihitung dalam batas bulanan. WhatsApp belum mengungkapkan jumlah batas tersebut, karena masih melakukan uji coba dengan berbagai skenario pembatasan.

    Perusahaan menyebutkan, jika pengguna, baik individu maupun bisnis mendekati batas pengiriman pesan, aplikasi akan menampilkan peringatan berupa pop-up yang menunjukkan jumlah pesan yang telah dikirim. Fitur ini diharapkan dapat mencegah pemblokiran otomatis akibat aktivitas pengiriman berlebihan.

    “Rata-rata pengguna tidak akan terpengaruh oleh kebijakan ini. Pembatasan lebih difokuskan pada individu atau bisnis yang mengirim pesan massal dan bersifat spam,” ujar perwakilan WhatsApp kepada TechCrunch, dikutip Rabu (22/10/2025).

    Uji coba ini akan diberlakukan di sejumlah negara dalam beberapa minggu mendatang. India disebut menjadi salah satu pasar utama yang akan mendapat pembaruan lebih awal, mengingat negara tersebut memiliki lebih dari 500 juta pengguna WhatsApp.

    Sebelumnya, WhatsApp telah memperkenalkan berbagai fitur untuk mengurangi spam, seperti pembatasan pesan pemasaran bisnis dan opsi berhenti berlangganan dari pesan promosi.

    Pada Juli 2024, perusahaan juga mulai menguji batas jumlah pesan pemasaran yang dapat dikirim bisnis setiap bulan.

    Awal tahun ini, WhatsApp juga mulai bereksperimen dengan pembatasan jumlah pesan siaran () yang dapat dikirim pengguna atau bisnis.

    Perusahaan menyebutkan bahwa uji coba ini kini diperluas ke lebih dari belasan negara, termasuk India, salah satu pasar terbesar mereka dengan lebih dari 500 juta pengguna.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Begini Cara Bikin Konten ‘Hugging My Younger Self’ Viral Pakai Gemini Nano Banana – Page 3

    Begini Cara Bikin Konten ‘Hugging My Younger Self’ Viral Pakai Gemini Nano Banana – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Belakangan ini media sosial (medsos) sedang diramaikan dengan tren foto “Hugging My Younger Self”, di mana banyak warganet membuat foto memperlihatkan diri mereka sedang berpelukan dengan versi masa kecil.

    Di tengah tren ini, Samsung menghadirkan Galaxy Z Flip7 sebagai smartphone mampu merealisasikan ide nostalgia lebih mudah diwujudkan.

    “Generasi muda kini tidak hanya mencari smartphone canggih, tetapi juga perangkat memahami cara mereka berpikir dan berekspresi,” kata Ilham Indrawan, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronic Indonesia, dalam keterangannya.

    Berbekal bantuan Gemini AI, kamu bisa membuat konten menyentuh dan emosional tanpa harus repot pindah-pindah aplikasi.

    Cukup buka kamera, cari inspirasi langsung di layar depan, dan biarkan kecerdasan buatan (AI) membantu menciptakan hasil natural dan emosional.

    Berikut ini tiga cara Galaxy Z Flip7 dan Gemini membantu kamu merangkai konten sempurna.

    1. Cari Ide dari Layar Depan

    Sebelum mulai membuat foto “Hug Younger Self”, kamu bisa mengandalkan fitur Gemini Live di Coverscreen. Kamu bisa meminta beragam inspirasi secara instan tanpa buka ponsel. 

    Contohnya: “Berikan ide lokasi bernuansa masa kecil di Jakarta yang cocok buat konsep ‘Hug My Younger Self,” dan Gemini akan langsung memberi saran di layar depan. AI milik Google ini akan langsung memberikan saran di layar depan.

     

  • HP Bakal Punah, Pakar Sebut Penggantinya Mulai Bermunculan

    HP Bakal Punah, Pakar Sebut Penggantinya Mulai Bermunculan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Smartphone kini menjadi benda penting yang kita gunakan sehari-hari, baik untuk kebutuhan komunikasi atau perbankan hingga hiburan.

    Namun ke depan, smartphone diramal bakal digantikan oleh perangkat lain.

    Kehadiran smartphone mulai ada dititik jenuh, belum lagi penurunan penjualan yang terjadi selama beberapa waktu terakhir.

    “Orang-orang masih membeli smartphone, saya tidak mengatakan bahwa tiba-tiba tidak ada yang menggunakan ponsel, tetapi jumlahnya menurun,” ujar Amy Webb, CEO Future Today Institute.

    Ia sudah memprediksi hal ini sejak 2017 lalu. Saat itu ia bahwa awal dari akhir smartphone telah dimulai.

    Dalam tulisan terbaru, Webb menyebut, jika berpikir tentang dekade berikutnya, alih-alih hanya menggunakan ponsel, akan ada banyak perangkat lain yang lebih sering digunakan. Dan perangkat-perangkat ini akan menggantikan smartphone.

    “Era manusia yang secara permanen menunduk di atas sebuah persegi panjang, hari-hari ketika wajah disinari oleh cahaya biru dari layar, masa-masa ketika dua ibu jari bergerak dengan kecepatan cahaya di atas plastik pelindung telah usai,” kata dia.

    Beberapa gadget bisa menjadi alternatif dari penggunaan yang telah telah mereka berikan. AI Pin, misalnya, adalah medali elektronik berbentuk persegi kecil yang digantungkan pada pakaian.

    Ia dapat menerima perintah suara untuk menanyakan ramalan cuaca, apakah ada restoran di sekitar, atau pertanyaan apa pun yang pengguna tanyakan pada Google. Ia akan merespons dengan audio berkat kecerdasan buatan.

    Teknologi ini dapat diproyeksikan di tangan pengguna yang memungkinkan teks dalam tulisan kecil dapat dibaca.

    Daftar gadget yang tampaknya lahir dari novel Isaac Asimov terus bertambah. Peluncuran besar terbaru Apple, misalnya, adalah kacamata Vision Pro yang memungkinkan pengguna untuk melihat sekeliling mereka melalui gambar yang ditangkap oleh kamera beresolusi tinggi.

    Kacamata ini memadukan persepsi visual dengan pemutaran video dan konten lainnya. Seolah-olah pengguna berada di bioskop pribadi raksasa dengan jendela ke dunia.

    Meta kini juga sudah punya kacamata pintar yang bentuknya lebih simpel. Jika sebelumnya kacamata Meta-Rayban hanya dilengkapi oleh kamera, kini perangkat tersebut juga memiliki “layar” di lensanya.

    Pada akhirnya, smartphone tetap menjadi sebuah gadget. Di dalamnya penuh dengan aplikasi, seperti Google, WhatsApp, Gmail, Netflix, atau Spotify.

    Dan ke depannya kotak tersebut dapat digunakan untuk “membawa” semua alat dan menggunakannya di mana saja.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Siap Hadirkan Inovasi Industri Kemasan Global

    Siap Hadirkan Inovasi Industri Kemasan Global

    Jakarta: Krista Exhibitions secara resmi membuka penyelenggaraan pameran internasional terbesar di Asia Tenggara, ALLPACK INDONESIA 2025. Pameran internasional yang kini memasuki memasuki tahun ke-24 ini menampilkan beragam inovasi lintas sektor dalam industri kemasan, plastik, pengolahan, percetakan, daur ulang, dan farmasi

    ALLPACK INDONESIA 2025 yang berlangsung pada 21–24 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran ini menampilkan lebih dari 1.500 peserta pameran dari 30 negara. Gelaran ini juga menargetkan lebih dari 50.000 pengunjung profesional dari 54 negara. Pameran ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku industri, produsen, distributor, asosiasi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai belahan dunia menciptakan sinergi nyata dalam memperkuat rantai pasok industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.

    CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan bahwa ALLPACK INDONESIA 2025 telah menjadi platform penting bagi industri untuk memperkenalkan inovasi terbaru dan menjalin kemitraan strategis. “Tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat hingga 22% dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2024, mencerminkan optimisme tinggi para pelaku industri terhadap potensi pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” ujar Daud.

    Lebih lanjut, Daud menegaskan bahwa penyelenggaraan ALLPACK INDONESIA 2025 juga mencerminkan komitmen Krista Exhibitions untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi, sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional. 

    “Kami ingin memastikan bahwa inovasi dan teknologi yang dihadirkan dalam pameran ini tidak hanya memberikan nilai bisnis, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,”ungkap Daud D Salim.

    Rangkaian acara ALLPACK INDONESIA 2025 menghadirkan beragam diskusi inspiratif yang memperkaya wawasan para pelaku industri kemasan, plastik, pengolahan, dan farmasi. Seminar “Packaging Trend & Innovation Towards Sustainability: The Future of Responsible Business Practices” oleh Asosiasi Indonesia Packaging Federation, yang menyoroti arah masa depan industri kemasan berkelanjutan dan pentingnya penerapan tanggung jawab lingkungan. 

    Diskusi berlanjut dengan paparan dari Asia Pacific Food Industry bersama Mr. Kenneth Tan membahas perkembangan tren dan teknologi automasi (automation) terkini yang mendorong efisiensi dan inovasi di sektor pangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar “Shaping a Sustainable Future for Plastics” oleh INAPLAS, serta Seminar Rieckermann yang menampilkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dalam proses manufaktur. Sejumlah asosiasi seperti IPR, ARPI, GAPMMI, dan perusahaan Uhlmann juga menggelar member gathering yang menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi bisnis di antara para profesional industri.

    Beragam seminar tematik kembali digelar dengan topik-topik relevan dan aplikatif. Rieckermann melanjutkan program seminar industrinya, diikuti oleh PDF yang mengangkat tema “Packaging Innovation for Enhanced Efficiency and Cost Reduction.” Sesi “The Evolution of Packaging Design: Turning Ideas Into Reality”. INAPLAS membuka sesi dengan topik “Technical Issues: The Production Process for PE, PP & PVC Products,” yang membahas tantangan teknis dalam proses produksi bahan plastik. 

    ALLPACK INDONESIA 2025 juga menghadirkan Program Business Matching yang mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli potensial dari berbagai negara. Program ini menjadi agenda unggulan yang difasilitasi oleh Krista Exhibitions untuk mendorong kolaborasi bisnis, memperluas jaringan distribusi, serta membuka peluang investasi dan ekspor di sektor manufaktur dan teknologi industri.
     

    Kesuksesan pameran ALLPACK INDONESIA 2025 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Indonesian Packaging Federation (IPF), Indonesian Olefin, Aromatic, and Plastic Industry Association (INAPLAS), Indonesian Plastics Recyclers (IPR), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi Indonesia), Pharma Materials Management Club (PMMC), Gabungan Industri Aneka Tenun dan Plastik Indonesia (GIATPI), Asian Packaging Federation (APF), Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) Indonesia, Gabungan Pengusaha Jamu & Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu).

    Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Asosiasi Produsen Kimia Dasar Anorganik (APKIDA), Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (AKIDA), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (NAMPA), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Packaging Development Federation (PDF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI), The Japan Food Machinery Manufacturers’ Association (FOOMA), Development Bureau, Ministry of Commerce P.R China.

    ALLPACK INDONESIA 2025 mengundang para pelaku industri untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dari transformasi menuju masa depan manufaktur yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi.
    Segera lakukan pendaftaran online melalui tautan resmi https://register.kristaonline.com/visitor/allpackindonesia atau kunjungi langsung pameran ALLPACK INDONESIA 2025 pada pukul 10.00–19.00 WIB di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.

    Jakarta: Krista Exhibitions secara resmi membuka penyelenggaraan pameran internasional terbesar di Asia Tenggara, ALLPACK INDONESIA 2025. Pameran internasional yang kini memasuki memasuki tahun ke-24 ini menampilkan beragam inovasi lintas sektor dalam industri kemasan, plastik, pengolahan, percetakan, daur ulang, dan farmasi
     
    ALLPACK INDONESIA 2025 yang berlangsung pada 21–24 Oktober 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran ini menampilkan lebih dari 1.500 peserta pameran dari 30 negara. Gelaran ini juga menargetkan lebih dari 50.000 pengunjung profesional dari 54 negara. Pameran ini menjadi ajang strategis untuk mempertemukan pelaku industri, produsen, distributor, asosiasi, akademisi, dan pembuat kebijakan dari berbagai belahan dunia menciptakan sinergi nyata dalam memperkuat rantai pasok industri dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
     
    CEO Krista Exhibitions, Daud D. Salim, menyampaikan bahwa ALLPACK INDONESIA 2025 telah menjadi platform penting bagi industri untuk memperkenalkan inovasi terbaru dan menjalin kemitraan strategis. “Tahun ini, jumlah peserta pameran meningkat hingga 22% dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun 2024, mencerminkan optimisme tinggi para pelaku industri terhadap potensi pasar Indonesia dan kawasan Asia Tenggara,” ujar Daud.

    Lebih lanjut, Daud menegaskan bahwa penyelenggaraan ALLPACK INDONESIA 2025 juga mencerminkan komitmen Krista Exhibitions untuk mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi, sekaligus meningkatkan daya saing industri nasional. 
     
    “Kami ingin memastikan bahwa inovasi dan teknologi yang dihadirkan dalam pameran ini tidak hanya memberikan nilai bisnis, tetapi juga membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,”ungkap Daud D Salim.
     
    Rangkaian acara ALLPACK INDONESIA 2025 menghadirkan beragam diskusi inspiratif yang memperkaya wawasan para pelaku industri kemasan, plastik, pengolahan, dan farmasi. Seminar “Packaging Trend & Innovation Towards Sustainability: The Future of Responsible Business Practices” oleh Asosiasi Indonesia Packaging Federation, yang menyoroti arah masa depan industri kemasan berkelanjutan dan pentingnya penerapan tanggung jawab lingkungan. 
     
    Diskusi berlanjut dengan paparan dari Asia Pacific Food Industry bersama Mr. Kenneth Tan membahas perkembangan tren dan teknologi automasi (automation) terkini yang mendorong efisiensi dan inovasi di sektor pangan. Acara kemudian dilanjutkan dengan seminar “Shaping a Sustainable Future for Plastics” oleh INAPLAS, serta Seminar Rieckermann yang menampilkan berbagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dalam proses manufaktur. Sejumlah asosiasi seperti IPR, ARPI, GAPMMI, dan perusahaan Uhlmann juga menggelar member gathering yang menjadi ruang strategis untuk memperkuat jejaring dan kolaborasi bisnis di antara para profesional industri.
     
    Beragam seminar tematik kembali digelar dengan topik-topik relevan dan aplikatif. Rieckermann melanjutkan program seminar industrinya, diikuti oleh PDF yang mengangkat tema “Packaging Innovation for Enhanced Efficiency and Cost Reduction.” Sesi “The Evolution of Packaging Design: Turning Ideas Into Reality”. INAPLAS membuka sesi dengan topik “Technical Issues: The Production Process for PE, PP & PVC Products,” yang membahas tantangan teknis dalam proses produksi bahan plastik. 
     
    ALLPACK INDONESIA 2025 juga menghadirkan Program Business Matching yang mempertemukan produsen, distributor, dan pembeli potensial dari berbagai negara. Program ini menjadi agenda unggulan yang difasilitasi oleh Krista Exhibitions untuk mendorong kolaborasi bisnis, memperluas jaringan distribusi, serta membuka peluang investasi dan ekspor di sektor manufaktur dan teknologi industri.
     

     
    Kesuksesan pameran ALLPACK INDONESIA 2025 tidak lepas dari dukungan Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. Indonesian Packaging Federation (IPF), Indonesian Olefin, Aromatic, and Plastic Industry Association (INAPLAS), Indonesian Plastics Recyclers (IPR), Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia (GP Farmasi Indonesia), Pharma Materials Management Club (PMMC), Gabungan Industri Aneka Tenun dan Plastik Indonesia (GIATPI), Asian Packaging Federation (APF), Asosiasi Produsen Kemas Kaleng Indonesia (APKKI), Perhimpunan Perusahaan dan Asosiasi Kosmetika (PPAK) Indonesia, Gabungan Pengusaha Jamu & Obat Tradisional Indonesia (GP Jamu).
     
    Asosiasi Pengusaha Suplemen Kesehatan Indonesia (APSKI), Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia (APKI), Asosiasi Produsen Kimia Dasar Anorganik (APKIDA), Asosiasi Kimia Dasar Anorganik (AKIDA), Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (ARPI), Asosiasi Pengusaha Pengolahan & Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I), Asosiasi Industri Pengolahan Daging Indonesia (NAMPA), Gabungan Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB), Asosiasi Logistik Indonesia (ALI), Packaging Development Federation (PDF), Persatuan Perusahaan Grafika Indonesia (PPGI), Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (ASPAKI), Asosiasi Industri Minuman Ringan (ASRIM), Asosiasi Industri Kimia Khusus Indonesia (AIKKI), The Japan Food Machinery Manufacturers’ Association (FOOMA), Development Bureau, Ministry of Commerce P.R China.
     
    ALLPACK INDONESIA 2025 mengundang para pelaku industri untuk berpartisipasi dan menjadi bagian dari transformasi menuju masa depan manufaktur yang lebih efisien, inovatif, dan berkelanjutan di sektor kemasan, plastik, pengolahan, daur ulang, dan farmasi.
    Segera lakukan pendaftaran online melalui tautan resmi https://register.kristaonline.com/visitor/allpackindonesia atau kunjungi langsung pameran ALLPACK INDONESIA 2025 pada pukul 10.00–19.00 WIB di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Gmail-Apple Punya Alamat Email Sekali Pakai Biar Bebas Spam-Penipuan

    Gmail-Apple Punya Alamat Email Sekali Pakai Biar Bebas Spam-Penipuan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kecerdasan buatan (AI) kian marak digunakan untuk penipuan. Salah satunya melalui email dan bisa melancarkan modus kejahatan tersebut.

    Setidaknya penipuan ini mengancam 2,5 juta pengguna email. Google berupaya memblokir email bermasalah dan menggunakan bahasa besar (LLM) dalam upaya membasmi kejahatan.

    Dengan lebih dari 2,5 juta pengguna Gmail, kami saat ini menyebarkan model AI untuk memperkuat pertahanan keamanan di Gmail, termasuk menggunakan bahasa besar (LLM) baru yang dilatih untuk membasmi phishing, malware, dan spam,” kata Google, dikutip dari Forbes.

    Perusahaan keamanan siber McAfee menjelaskan revolusi AI berjalan untuk arah yang baik dan buruk. Misalnya digunakan Google untuk memberantas penipuan, di sisi lain digunakan para penjahat untuk melakukan serangan yang sulit terdeteksi.

    “Seiring perkembangan AI yang lebih mudah diakses saat ini, penjahat siber menggunakannya untuk menciptakan scam yang lebih meyakinkan dan terpersonalisasi, sehingga lebih sulit terdeteksi,” kata McAfee.

    Sejumlah perusahaan teknologi telah menemukan solusi menghindari penipuan yakni dengan menyembunyikan email agar tak diketahui saat beraktivitas.

    Apple, misalnya, meluncurkan fitur Hide My Email. Ini memungkinkan email pengguna disembunyikan atau diatur menjadi privat.

    “Untuk menjaga kerahasiaan alamat email pribadi Anda, Anda dapat membuat alamat email unik dan acak yang diteruskan ke akun email pribadi Anda, sehingga Anda tidak perlu membagikan alamat email asli Anda saat mengisi formulir atau mendaftar buletin di web, atau saat mengirim email,” begitu keterangan Apple terkait Hide My Email.

    Pengguna Apple sebaiknya segera memanfaatkan fitur ini secepatnya. Perusahaan menjelaskan alamat palsu dapat dibuat dalam jumlah tak terbatas jadi akan mengurangi interaksi dengan email mengganggu secara signifikan.

    “Sekarang pengguna dapat membuat alamat palsu dalam jumlah tak terbatas yang bahkan tidak mereka periksa, sehingga mengurangi interaksi secara signifikan. Mereka dapat dengan mudah menonaktifkannya tanpa mempengaruhi email utama mereka, yang berarti database pemasaran bisa saja penuh dengan alamat yang ‘mati’,” kata Apple.

    Fitur serupa juga dikembangkan Google untuk layanan email Gmail. Android Authority melaporkan hal ini saat melakukan pembedahan APK baru.

    Fitur Shielded Email akan menciptakan email alias untuk penggunaan satu kali atau terbatas. Pesan ke email alias akan dikirimkan juga ke email utama pengguna.

    Kabarnya sejumlah pengguna telah bisa menggunakannya saat hendak login ke Gmail. Pengguna akan menemukan opsi Shielded Gmail untuk membuat email lain saat masuk ke akunnya.

    Pengguna juga bisa melakukan hal lain untuk menghindari diri dari kejahatan penipuan. Yakni membuat email baru yang hanya dibagikan ke beberapa pihak saja dan tidak terintegrasi dengan layanan lain.

    Selain itu, tidak mengklik link apapun yang ada pada inbox. Meskipun email itu terlihat dikirimkan dari institusi resmi.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Donasi untuk Palestina Jadi Strategi Baru Perusahaan Terafiliasi Israel Demi Bangun Citra Positif

    Donasi untuk Palestina Jadi Strategi Baru Perusahaan Terafiliasi Israel Demi Bangun Citra Positif

    Jakarta: Perusahaan terafiliasi Israel yang masuk daftar boikot kini aktif menjangkau komunitas Muslim di Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk memperbaiki citra di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu kemanusiaan di Palestina.

    Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuka fakta mengejutkan. Di tengah gencarnya seruan gerakan boikot produk terafiliasi Israel, perusahaan terafiliasi justru mulai rajin bagi-bagi donasi untuk Palestina hingga mensponsori acara keagamaan.

    Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar boikot disebut-sebut mencoba mendekati MUI dengan menawarkan bantuan dana. Imbalannya, mereka meminta MUI mengeluarkan pernyataan bahwa produk mereka tidak terafiliasi Israel.

    Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyatakan MUI tegas menolak semua tawaran itu. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menyerukan pembelaan terhadap Palestina.

    “MUI dengan tegas menolak semua tawaran itu. Kami sampaikan bahwa MUI fokus menyerukan pembelaan terhadap Palestina sebagai sebuah kewajiban,” ujar Cholil.

    Penolakan ini juga sejalan dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina adalah wajib. Sebaliknya, mendukung agresi Israel adalah haram.

    Sementara itu, wakil Ketua Umum Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni, menyebut bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya sekadar berbisnis, tetapi juga berupaya menampilkan sisi “peduli” melalui kegiatan keagamaan dan donasi.

    “Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan memberi donasi untuk Palestina. Selain itu, mereka aktif menjadi sponsor dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama pada hari-hari besar umat Islam,” jelas Imam.

    Menurut Imam, langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi yang bertujuan menumbuhkan simpati masyarakat agar berhenti melakukan boikot terhadap produk mereka.

    Namun, aktivis pro-Palestina Shafira Umm mengingatkan publik untuk tidak mudah terbujuk oleh strategi pemasaran yang menggunakan isu kemanusiaan sebagai alat promosi, serta terus melakukan boikot dengan konsisten.

    “Masyarakat bisa melawan dengan cara berhenti membeli produk dari perusahaan yang jelas-jelas terafiliasi dengan Israel,” tegasnya.

    Jakarta: Perusahaan terafiliasi Israel yang masuk daftar boikot kini aktif menjangkau komunitas Muslim di Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai strategi untuk memperbaiki citra di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap isu kemanusiaan di Palestina.
     
    Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuka fakta mengejutkan. Di tengah gencarnya seruan gerakan boikot produk terafiliasi Israel, perusahaan terafiliasi justru mulai rajin bagi-bagi donasi untuk Palestina hingga mensponsori acara keagamaan.
     
    Perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar boikot disebut-sebut mencoba mendekati MUI dengan menawarkan bantuan dana. Imbalannya, mereka meminta MUI mengeluarkan pernyataan bahwa produk mereka tidak terafiliasi Israel.

    Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, menyatakan MUI tegas menolak semua tawaran itu. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan selalu menyerukan pembelaan terhadap Palestina.
     
    “MUI dengan tegas menolak semua tawaran itu. Kami sampaikan bahwa MUI fokus menyerukan pembelaan terhadap Palestina sebagai sebuah kewajiban,” ujar Cholil.
     
    Penolakan ini juga sejalan dengan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 yang menyatakan mendukung kemerdekaan Palestina adalah wajib. Sebaliknya, mendukung agresi Israel adalah haram.
     
    Sementara itu, wakil Ketua Umum Dewan Pakar Dewan Masjid Indonesia (DMI), Imam Addaruqutni, menyebut bahwa perusahaan-perusahaan tersebut tidak hanya sekadar berbisnis, tetapi juga berupaya menampilkan sisi “peduli” melalui kegiatan keagamaan dan donasi.
     
    “Salah satu cara yang mereka gunakan adalah dengan memberi donasi untuk Palestina. Selain itu, mereka aktif menjadi sponsor dalam berbagai kegiatan keagamaan, terutama pada hari-hari besar umat Islam,” jelas Imam.
     
    Menurut Imam, langkah ini merupakan bagian dari strategi komunikasi yang bertujuan menumbuhkan simpati masyarakat agar berhenti melakukan boikot terhadap produk mereka.
     
    Namun, aktivis pro-Palestina Shafira Umm mengingatkan publik untuk tidak mudah terbujuk oleh strategi pemasaran yang menggunakan isu kemanusiaan sebagai alat promosi, serta terus melakukan boikot dengan konsisten.
     
    “Masyarakat bisa melawan dengan cara berhenti membeli produk dari perusahaan yang jelas-jelas terafiliasi dengan Israel,” tegasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Kiprah Ani Idrus Memperjuangkan Isu-isu Perempuan Lewat Tulisan

    Kiprah Ani Idrus Memperjuangkan Isu-isu Perempuan Lewat Tulisan

    JAKARTA – Google Doodle merayakan hari kelahiran seorang tokoh wanita Ani Idrus, hari ini. Ia adalah seorang jurnalis kelahiran Sawahlunto, Sumatera Barat pada 25 November 1918. Lewat tulisannya ia aktif menyuarakan isu-isu perempuan dan kesetaraan gender.

    Ani hidup dilingkungan keluarga yang termasuk dalam status sosial yang cukup baik dalam masyarakat. Ayahnya asli Minang, sementara ibunya keturunan campuran Jawa-Minang. Ayah Ani bekerja sebagai pegawai di perusahaan tambang batubara dan sempat mengenyam pendidikan di sekolah rakyat.

    Ani kecil tinggal dalam masyarakat matrilineal dengan adat yang sangat ketat di Minangkabau. Dalam masyarakat matrilineal, perempuan menjadi penentu keberlangsungan keluarganya. Sistem tersebut mendorong laki-laki untuk tidak terlibat secara setara dalam rumah tangga. Hal itu yang kemudian menurut Siti Utami Dewi Ningrum dalam “Perempuan Bicara dalam Majalah Dunia Wanita: Kesetaraan Gender dalam Rumah Tangga di Indonesia, 1950-an” (2018) seringnya menimbulkan ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

    Selain itu, masalah yang dialami Ani pada waktu itu adalah soal poligami. Pada 1930 tercatat tingkat poligami di Minang lebih tinggi dari Jawa dan Madura. Menurut data sensus penduduk pada tahun itu, tingkat Poligami Minangkabau mencapai 8,7 persen, sementara Jawa dan Madura hanya 1,9 persen. 

    Poligami jadi cobaan bagi kedua orang tua Ani Idrus. Ibunya memilih bercerai karena suaminya punya istri baru. Ani dan kakaknya tinggal bersama ayahnya. Ani kecil hidup dengan penuh kebebasan, ia dapat mandi di sungai hingga memanjat pohon. Hingga tiba satu hari ia dimarahi oleh ayahnya karena tingkahnya itu, saat itulah ia mulai mempertanyakan tentang perbedaan laki-laki dan perempuan. 

    Pada 1929 Ani memilih pindah dan tinggal bersama ibunya di Medan. Di sana Ani bersekolah di Methodist Girl Schoool selama 3 tahun, lalu melanjutkan ke Meisjeskopschool (Sekolah kepandaian putri) selama 3 tahun dan ke Tamansiswa Medan. Pada saat itu ia semakin gemar membaca dan menulis karena mendapat dukungan dari ayah tirinya yang berlangganan surat kabar. 

    Saat bersekolah di Tamansiswa pada 1934, Ani sudah mulai menulis. Ia menjadi pekerja lepas di majalah harian. 

    Ani Idrus banyak menaruh perhatian pada permasalahan perempuan dan menuangkannya dalam tulisan-tulisan. Karya pertamanya bercerita tentang seorang gadis di Batavia yang dikirim ke majalah Pandji Poestaka di Batavia dan berhasil dimuat pada tahun 1930. Keberhasilannya tersebut membuat Ani semakin percaya diri dan terus mengembangkan bakat menulisnya hingga ia dewasa

    Suara Dunia Wanita

    Ani hidup pada era kolonial. Suara-suara perempuan telah muncul sejak era itu. Salah satunya yang paling terkenal menyuarakan suara perempuan adalah Kartini. 

    Tulisan-tulisan perempuan semakin lantang dengan hadirnya majalah perempuan di masa kolonial, baik yang diterbitkan oleh orgasnisasi perempuan maupun majalah komersil. Masing-masing dari mereka punya ide yang unik dan beragam. 

    Salah satu majalah itu bertajuk Dunia Wanita. Ani Idrus yang mendirikannya. Majalah itu menghadirkan berbagai isu perempuan dari bidang sosial, politik hingga ekonomi untuk memberikan informasi dan kemajuan bagi perempuan. 

    Lewat Dunia Wanita, Ani mendorong permpuan untuk mengetahui keberadaan diri dan hak-hak perempuan dalam mengisi kemerdekaan, baik dalam politik, ekonomi, sosial dan keluarga. 

    “Oleh sebab itulah kami menerbitkan madjalah ini karena kami merasa insaf dengan djalan memberikan penerangan-penerangan dalam madjalah ini kami dapat menjumbangkan bakti untuk kemadjuan wanita,” Kata Ani Idrus dalam kata pengantar Dunia Wanita terbitan pertama, 15 Juni 1949.

    Pada edisi pertama majalahnya itu, Fatmawati menjadi sampul utamanya. Gadis Rasid, salah seorang staf majalah Dunia Wanita menjelaskan, dalam edisi tersebut bahwa meskipun majalah Dunia Wanita merupakan majalah perempuan, namun laki-laki juga dapat membacanya. Menurutnya, tidak ada pemisahan antara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat, meskipun ada beberapa kepentingannya yang berbeda seperti apa yang dituliskan dalam Dunia Wanita. Keduanya harus aktif bersama untuk mencapai kebahagiaan dalam masyarakat dan memperjuangkan cita-cita bangsa.

    Keterlibatan Ani di Dunia Wanita ia jalani sampai 1961. Karirnya dalam dunia pers mencapai puncaknya sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia cabang Medan. Pada 1953-1963 ia juga sempat melakukan berbagai kunjungan ke negara-negara Asia, Eropa dan Irian Jaya dalam misinya sebagai seorang jurnalis. 

    Selain dunia pers, Ani juga aktif dalam dunia politik. Ia aktif dalam PNI dan Wanita Marhaenis pada tahun 1960-1967. Selain itu juga menjadi anggota DPRD Sumatera Utara. Ia juga sempat menjadi Wasekjen Fron Nasional Sumatera Utara mewakili golongan perempuan. 

    Ani mengembuskan nafasnya yang terakhir pada 9 Januari 1999 di Kota Medan, Sumatera Utara.