Perusahaan: Google

  • Google Maps Blokir Ulasan Negatif Teluk Amerika

    Google Maps Blokir Ulasan Negatif Teluk Amerika

    Jakarta

    Google telah mengubah nama lokasi Gulf of Mexico atau Teluk Meksiko menjadi Gulf of America atau Teluk Amerika, di aplikasi Google Maps. Hal ini setelah Geographic Names Information System (GNIS) secara resmi mengganti nama tempat tersebut, sesuai dengan perintah dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

    Perubahan ini pun dikritik para sejarahwan, pembuat peta, dan pemerintah Meksiko karena Amerika Serikat tidak memiliki wewenang untuk menamai perairan di luar yurisdiksinya.

    Dilansir detikINET Android Headlines, Jumat (14/2/2025), sekelompok pengguna Google Maps yang tidak menyukai perubahan tersebut melakukan aksi protes terhadap Google dengan melaporkan bahwa nama lokasi Teluk Amerika adalah nama yang salah.

    Google kini telah menghapus ulasan negatif tersebut dan memblokir orang-orang yang ingin menambahkan ulasan untuk Teluk Amerika.

    Layanan pemetaan Google kini menampilkan Gulf of America di AS, Gulf of Mexico untuk pengguna di Meksiko, dan kedua nama tersebut untuk semua orang di seluruh dunia.

    Setelah pengguna internet yang marah memberikan ulasan negatif untuk nama lokasi tersebut, Google Maps mulai menghapus ulasan bintang 1 dari nama yang diganti.

    Pengguna Google Maps tidak dapat lagi mengirim ulasan untuk lokasi Teluk Amerika. Setelah perubahan namanya, Google Maps telah menghapus beberapa ulasan negatif yang ditinggalkan oleh pengguna layanan yang marah.

    Para pengguna di Google Maps mengklaim bahwa situs tersebut telah menghapus ratusan ulasan bintang 1 untuk lokasi tersebut. Mereka juga menuduh Google Maps telah melakukan penyensoran. Selain itu, ulasan terbaru yang tersisa untuk hasil lokasi sekarang tampaknya berasal dari sebulan yang lalu.

    Google telah mengakui menghapus ulasan penting dan yang baru saja diposting untuk lokasi Teluk Amerika dalam sebuah email kepada Forbes.

    “Kami secara teratur melakukan perlindungan pada tempat-tempat tertentu ketika kami mengantisipasi peningkatan kontribusi yang tidak sesuai dengan topik atau tidak berhubungan dengan pengalaman langsung seseorang dengan tempat tersebut,” kata juru bicara Google dalam sebuah pernyataan.

    Juru bicara tersebut juga mengarahkan ke sebuah posting blog yang berasal dari tahun 2023 mengenai aturan perusahaan untuk menangani konten yang melanggar kebijakan.

    Tampaknya Google hanya menegakkan aturan moderasi konten yang sudah ada untuk Google Maps terkait penggantian nama Teluk Amerika.

    Selain itu, perusahaan mencatat bahwa beberapa perlindungan ini bersifat sementara, sementara yang lain dapat tetap berlaku untuk waktu yang lama, tergantung pada tingkat keparahan situasinya.

    Perlu disebutkan bahwa Apple Maps dan Bing di AS kini juga telah menampilkan nama lokasi Teluk Amerika secara default. Namun, kedua layanan pemetaan ini belum menerima banyak kritik dari para pengguna.

    (jsn/jsn)

  • Bio Farma Dipercaya CEPI Bangun Teknologi Vaksin mRNA, Siap Hadapi Kemungkinan Pandemi ke Depan

    Bio Farma Dipercaya CEPI Bangun Teknologi Vaksin mRNA, Siap Hadapi Kemungkinan Pandemi ke Depan

    PIKIRAN RAKYAT – Teknologi canggih telah disiapkan oleh induk holding BUMN Farmasi yakni Bio Farma dalam menghadapi situasi pandemi yang mungkin saja kembali terjadi ke depan. Sebagai garda terdepan, Bio Farma berusaha menghadirkan produksi vaksin mRNA untuk percepatan penanggulangan jika terjadi pandemi melalui teknologi produksi vaksin terkini viral vector dan mRNA Indonesia.

    Bio Farma berkesempatan menerima kunjungan dari Chief Executive Officer (CEO) Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) dan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI, yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto pada 11 Februari 2025 di Bandung.

    Kunjungan ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari investasi yang telah dilakukan oleh CEPI kepada Bio Farma dalam implementasi produksi vaksin mRNA.

    Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI yang diwakili oleh Direktur Ketahanan Kefarmasian & Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Jeffri Ardiyanto menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia melalui Kemenkes RI memberikan dukungan penuh dalam penanggulangan pandemi ke depan, salah satunya dengan penyediaan vaksin.

    “Pemerintah Indonesia memberi dukungan terhadap Bio Farma dalam rangka penyediaan vaksin untuk mempertahankan ketahanan kesehatan di dalam negeri serta memberikan kontribusi positif pada kesehatan di tingkat global. Kami apresiasi kolaborasi yang baik antara CEPI serta Bio Farma,” kata Jeffri.

    Menurut Direktur Utama Bio Farma Shadiq Akasya, suatu kehormatan dan keistimewaan bagi Bio Farma mendapat kepercayaan dari CEPI dalam upaya memerangi potensi ancaman pandemi di masa depan.

    “Kunjungan ini merupakan bukti dari kemitraan yang kuat antara Bio Farma dan CEPI, sebuah kolaborasi yang dibangun atas dasar kesamaan visi: memastikan keamanan kesehatan global melalui inovasi dan kesiapsiagaan. CEPI telah menjadi mitra strategis dalam perjalanan kami untuk memperkuat kesiapsiagaan menghadapi pandemi. Pelajaran yang dipetik dari tantangan kesehatan global baru-baru ini telah memperkuat urgensi membangun ekosistem yang lebih tangguh dan responsif untuk pengembangan vaksin. Kami menyadari bahwa kesiapsiagaan bukan hanya tentang bereaksi terhadap krisis, tetapi secara proaktif mengembangkan kemampuan yang diperlukan untuk merespons dengan cepat dan efektif terhadap ancaman yang muncul,” ucap Shadiq.

    CEO CEPI, Richard Hatchett takjub dapat melihat secara langsung inovasi yang sedang dilakukan di Bio Farma Indonesia.

    “Kemitraan yang kuat antara CEPI dan Bio Farma, yang berkontribusi terhadap kemajuan ini, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga membantu memposisikan Indonesia sebagai pusat regional untuk keamanan kesehatan yang lebih baik di Asia Tenggara. Dengan kemampuan manufaktur yang semakin maju ini, akan memungkinkan untuk menghadapi wabah di masa depan dengan akses yang cepat dan merata terhadap vaksin yang berpotensi menyelamatkan nyawa bagi masyarakat di wilayah ini,” ungkap Richard.

    “Saya berharap dapat memperdalam kolaborasi kami dengan pemerintah Indonesia dan industri life-science-nya, seiring dengan upaya kami untuk menghilangkan ancaman pandemi,” katanya.

    Pengalaman Bio Farma Puluhan Tahun

    Kolaborasi MSD dan Bio Farma bakal memproduksi vaksin PCV15 sendiri untuk mencegah penyakit pneumonia.

    Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi menyampaikan dalam paparannya bahwa Bio Farma memiliki pengalaman yang matang di pasar global vaksin. Dengan lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang produksi vaksin untuk mendukung kebutuhan vaksin global.

    “Sejak tahun 1997, 20 produk vaksin Bio Farma telah telah mendapatkan sertifikat prakualifikasi dari Badan Kesehatan Dunia atau WHO. Saat ini, Bio Farma merupakan salah satu dari tujuh pemasok WHO teratas berdasarkan volume dengan kapasitas produksi 3,1 Miliar dosis per tahun dan telah menjangkau sebanyak 700 juta pengguna di seluruh dunia. Kedepannya kami harap dapat terus berkontribusi pada pemerataan akses vaksin di tingkat global sebagai upaya keberlanjutan dalam memerangi ancaman pandemi di masa mendatang,” katanya.

    CEPI dan Bio Farma telah berkomitmen untuk melakukan kolaborasi selama 10 tahun dengan penunjukan peran Bio Farma sebagai salah satu manufacturing preferred network CEPI di Global South.

    Kerja sama antara CEPI dan Bio Farma dalam mempercepat produksi vaksin sejalan dengan Asta Cita kedua yaitu emantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa. Kolaborasi ini mendukung kemandirian bangsa dalam sektor kesehatan, khususnya dalam produksi vaksin, yang merupakan bagian dari upaya mencapai swasembada di bidang kesehatan. Dengan demikian, inisiatif ini berkontribusi pada pencapaian cita-cita tersebut.

    CEPI adalah kemitraan inovatif antara organisasi publik, swasta, filantropi, dan organisasi sipil, yang diluncurkan pada tahun 2017, untuk mengembangkan vaksin melawan epidemi di masa depan.

    Misinya adalah untuk mempercepat pengembangan vaksin dan penanggulangan biologis lainnya terhadap ancaman epidemi dan pandemi sehingga dapat diakses oleh semua orang yang membutuhkan.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengenal Strategi Gergaji Argentina dan Dampaknya

    Mengenal Strategi Gergaji Argentina dan Dampaknya

    Jakarta: Presiden Argentina, Javier Milei, tidak main-main dengan janjinya memangkas anggaran negara. 
     
    November tahun lalu, Milei sempat mengunggah sebuah foto yang aneh di media sosial. Foto tersebut menunjukkan dirinya berpose bersama kabinetnya di belakang gergaji emas.
     
    Gergaji itu adalah sebuah alat peraga kampanye yang digunakan Milei dalam berbagai demonstrasi untuk menunjukkan dukungannya terhadap pemotongan anggaran.

    Sejak menjabat, ia juga telah menerapkan kebijakan ekonomi yang brutal, memangkas pengeluaran hingga 30 persen dan menutup berbagai kementerian. Dia juga memecat ratusan birokrat, lalu bersamaan dengan itu, pensiun dan gaji publik ditekan, memotong nilai riilnya, dan proyek-proyek infrastruktur publik dibatalkan.
     
    Hasilnya? Inflasi turun drastis. Tapi, di sisi lain, rakyat Argentina justru semakin terhimpit.
     

    Inflasi turun, tapi apa yang dikorbankan?
    Melansir Aljazeera, saat Milei terpilih pada 2023, Argentina menghadapi inflasi tahunan yang gila-gilaan, mencapai 211 persen. 
     
    Harga kebutuhan pokok melonjak setiap bulan, dan ketidakstabilan ekonomi semakin menjadi-jadi. Namun, setelah serangkaian pemangkasan anggaran besar-besaran, inflasi berhasil ditekan.
     
    Sayangnya, pemangkasan anggaran ini juga berdampak buruk bagi masyarakat. Pensiunan kehilangan sebagian besar nilai manfaatnya, gaji pegawai negeri turun drastis, dan proyek infrastruktur penting dibatalkan. Kebijakan ini memicu lonjakan angka kemiskinan.
     

    Milei jadi idola baru di kancah global
    Meskipun kebijakan ini memicu pro dan kontra, strategi Milei menarik perhatian dunia. Para ekonom dan pemimpin negara lain melihat Argentina sebagai eksperimen fiskal besar-besaran. 
     
    Bahkan, Presiden terpilih AS, Donald Trump, memuji Milei sebagai pemimpin favoritnya. Sosok lain seperti Elon Musk dan Vivek Ramaswamy juga memberikan dukungan, menganggap kebijakan pemangkasan Milei sebagai langkah berani untuk menekan utang negara.
     
    Kebijakan Milei berhasil menekan inflasi, tetapi dengan harga yang mahal bagi rakyat Argentina. Bagi negara lain, langkah ini bisa menjadi pelajaran berharga bahwa pemangkasan anggaran yang ekstrem bukan satu-satunya solusi.
     
    Ada banyak cara lain untuk memperbaiki ekonomi tanpa mengorbankan kesejahteraan masyarakat secara drastis.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • AI China Turun Harga dari Rp 100 Ribu Jadi Gratis

    AI China Turun Harga dari Rp 100 Ribu Jadi Gratis

    Jakarta, CNBC Indonesia – Baidu, Raksasa teknologi China kembaran Google, menggratiskan chatbot berteknologi kecerdasan buatan (AI) buatan mereka Ernie Bot. Ernie Bot disebut memiliki kemampuan setara dengan ChatGPT.

    Reuters melaporkan bahwa Ernie Bot digratiskan mulai 1 April 2025. Sebelumnya, pengguna harus membayar US$ 8,18 (Rp 96 ribu) per bulan untuk model AI buatan mereka. Ernie Bot bisa digunakan secara gratis baik lewat desktop maupun mobile.

    Keputusan Baidu menggratiskan Ernie Bot dilakukan di tengah persaingan di industri AI yang makin ketat setelah peluncuran model kecerdasan buatan sumber terbuka (open source) buatan DeepSeek. Layanan AI DeepSeek membuat heboh karena memiliki kemampuan setara GPT buatan AI dengan biaya operasi dan pengembangan jauh lebih rendah.

    Baidu sebetulnya adalah salah satu perusahaan China pertama yang meluncurkan model AI. Namun, adopsi Ernie buatan Baidu cenderung lambat. Versi terbaru Ernie yaitu Ernie 4.0 diklaim setara dengan GPT-4 buatan OpenAI.

    Menurut data Aicpb.com yang dikutip Reuters, AI buatan raksasa teknologi China lain seperti Doubao buatan ByteDance dan chatbot buatan DeepSeek lebih populer dibanding Ernie.

    Baidu juga menggratiskan fitur pencarian berteknologi AI mulai 1 April. Fitur baru tersebut diklaim memiliki kemampuan “reasoning” yaitu memberikan penjelasan dan cara berpikir untuk menyertai konten yang dibuat untuk pengguna serta kemampuan untuk integrasi dengan perangkat lain untuk penggunaan level “ahli.”

    Sebelumnya, CNBC International mengabarkan versi terbaru Ernie yaitu Ernie 5.0 akan dirilis pada paruh kedua 2025. Ernie 5.0 dikabarkan jauh lebih baik dalam kapabilitas multimodal, yaitu kemampuan untuk memproses teks, video, gambar, dan audio kemudian dikombinasikan dan dikonversi menjadi beragam jenis konten, misalnya dari teks menjadi video atau sebaliknya.

    Model dasar adalah program AI yang mampu memahami bahasa dan menjalankan beragam fungsi termasuk teks dan gambar, serta berkomunikasi dalam “bahasa alami.”

    Kemunculan versi terbaru Ernie membuat kompetisi AI antar perusahaan China dan dengan perusahaan global, terutama perusahaan AS seperti OpenAI.

    Persaingan di industri AI makin ketat setelah DeepSeek menggebrak dengan model AI sumber terbuka (open source) yang canggih dan diklaim dikembangkan dengan biaya murah dengan ukuran yang jauh lebih kecil dibanding model AI ternama, seperti GPT.

    “Kita hidup di masa yang sangat menarik. Biaya penalaran [dari model AI) bisa dikurangi hingga 90 persen dalam 12 bulan,” kata CEO Baidu Robin Li dalam World Governments Summit di Dubai seperti dikutip CNBC International, Rabu (12/2/2025).

    (dem/dem)

  • Ini Render Terbaru iPhone 17 Pro, Malah Mirip HP Poco

    Ini Render Terbaru iPhone 17 Pro, Malah Mirip HP Poco

    Jakarta

    iPhone 17 Pro sudah beberapa kali dirumorkan akan hadir dengan desain baru. Rumor desain baru ini kembali menguat setelah tipster Jon Prosser membagikan render 3D ponsel yang diklaim sebagai iPhone 17 Pro.

    Dalam video yang diunggah di channel YouTube Front Page Tech, Prosser memperlihatkan render yang dibuat berdasarkan informasi dari sumbernya yanh familiar dengan desain iPhone 17 Pro. Prosser juga mengaku sudah melihat perangkatnya secara langsung.

    Render yang diperlihatkan Prosser di videonya berbeda dengan bocoran sebelumnya. Prosser mengklaim susunan tiga kamera belakang iPhone 17 Pro masih berbentuk segitiga dan ditempatkan di sisi kiri.

    Namun, bentuk modul kamera belakangnya berubah, dari yang sebelumnya persegi menjadi persegi panjang. Posisi flash LED, mikrofon belakang, dan LiDAR Scanner dipindah ke sisi paling kanan, dan dibuat berjajar secara vertikal.

    Bilah kamera ini terlihat lebih lebar dibandingkan render sebelumnya. Jika bocoran sebelumnya memperlihatkan desain iPhone 17 Pro mirip Google Pixel 9 Pro dengan kamera yang disusun horizontal, render terbaru ini justru mirip desain beberapa ponsel Poco.

    [Gambas:Youtube]

    Prosser juga mengatakan bocoran sebelumnya salah menafsirkan rumor tentang bagian belakang ponsel yang disebut memiliki dua warna. Menurutnya, iPhone 17 Pro masih menggunakan satu warna, tapi bilah kameranya akan memiliki warna yang lebih gelap, seperti dikutip dari MacRumors, Jumat (14/2/2025).

    Desain bilah kamera baru ini kemungkinan juga akan dipakai di iPhone 17 Pro Max, namun Prosser tidak mengonfirmasinya. iPhone 17 Air juga rumornya akan memiliki desain kamera yang sama, tapi hanya dengan satu kamera belakang.

    Tidak diketahui apakah desain kamera baru ini juga akan dipakai di iPhone 17 edisi reguler yang merupakan varian paling murah, tapi mungkin saja demi desain yang lebih konsisten.

    Apple kemungkinan akan meluncurkan iPhone 17 series pada September 2025, jadi rumor lainnya terkait desain dan spesifikasi akan muncul dalam beberapa bulan ke depan. Sementara itu, Apple sedang menyiapkan peluncuran iPhone SE generasi empat yang sepertinya akan diumumkan pada 19 Februari pekan depan.

    (vmp/vmp)

  • Anggaran Pendidikan Dipangkas, JPPI: Banyak Kejanggalan

    Anggaran Pendidikan Dipangkas, JPPI: Banyak Kejanggalan

    PIKIRAN RAKYAT – Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan (JPPI), Ubaid Matraji, mengkritik kebijakan pemangkasan anggaran pendidikan. Pemangkasan itu dikhawatirkan mengancam masa depan generasi penerus bangsa.

    “JPPI menilai terdapat banyak kejanggalan dalam pengelolaan anggaran pendidikan, bukan hanya terkait pemotongan, tetapi juga sejak tahap perencanaan alokasi anggaran,” katanya di Jakarta pada Jumat, 17 Februari 2025.

    Menurut dia, dari total anggaran pendidikan tahun 2025 yang mencapai Rp724 triliun, Kemendikdasmen hanya mendapat alokasi 4,63% atau sekitar Rp33,5 triliun. “Ini menjadi pertanyaan besar,” katanya.

    Hal itu mengingat Kemendikdasmen memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan hak pendidikan bagi anak-anak Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 UUD 1945 serta menjalankan program Wajib Belajar 13 tahun.

    Ubaid mengatakan bahwa lebih ironis lagi, dari anggaran yang sudah minim tersebut, Kemendikdasmen masih mengalami pemotongan sebesar Rp7,2 triliun dengan alasan efisiensi.

    “Ini jelas menunjukkan lemahnya visi Presiden terkait pendidikan. Bisa jadi, pendidikan memang tidak menjadi prioritas utama dalam pemerintahan saat ini. Lalu, sebenarnya ke mana arah pendidikan kita?” kata Ubaid.

    Dana KIP dipotong?

    Pernyataan pemerintah terkait pemotongan anggaran pendidikan juga dinilainya membingungkan masyarakat. Dalam rapat dengan Komisi X DPR, Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa tidak ada pemotongan anggaran untuk beasiswa dan KIP. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.

    Dalam presentasi Kemendiktisaintek, katanya, disebutkan bahwa dari 844.174 mahasiswa penerima KIP-Kuliah yang masih berkuliah (on going), sebanyak 663.821 mahasiswa tidak akan menerima dana KIP-Kuliah pada 2025.

    “Ini berarti ratusan ribu mahasiswa berisiko putus kuliah akibat tidak adanya pendanaan,” tutur Ubaid.

    Begitu pula di Kemendikdasmen, saat rapat di Komisi X DPR RI, disampaikan bahwa beberapa program beasiswa juga terdampak, seperti Beasiswa Unggulan, Beasiswa Darmasiswa, dan Beasiswa Indonesia Maju.

    “Tampaknya antar kementerian belum memiliki kesepahaman yang jelas. Akibatnya, masyarakat semakin bingung. Pemerintah seharusnya transparan dan tidak menutupi fakta. Ini membuktikan bahwa tata kelola anggaran pendidikan kita masih semrawut dan tidak terkoordinasi dengan baik,” kata Ubaid.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jangan Ulangi Kesalahan Tahun Lalu! Begini Cara Cerdas Atur Keuangan Saat Ramadan

    Jangan Ulangi Kesalahan Tahun Lalu! Begini Cara Cerdas Atur Keuangan Saat Ramadan

    Jakarta: Ramadan sering kali menjadi bulan dengan pengeluaran terbesar dalam setahun. Mulai dari biaya sahur, buka puasa, hingga persiapan Lebaran. 
     
    Nah menjelang bulan Ramadan ada baiknya jika kita sudah memantapkan hati untuk mengelola keuangan dengan baik agar tidak jebol.
     
    Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap hemat tetapi tetap bisa menikmati Ramadan dengan nyaman? 

    Menguti berbagai sumber, berikut tips mengelola keuangan selama Ramadan:

    1. Buat anggaran Ramadan yang realistis
    Sebelum Ramadan tiba, buatlah daftar kebutuhan dan alokasikan anggaran yang realistis. Kategorikan pengeluaran dalam beberapa pos, seperti:
     
    – Makanan (sahur & buka puasa).
    – Sedekah & zakat.
    – Belanja kebutuhan Ramadan & persiapan Lebaran.
    – Transportasi dan mudik (jika diperlukan).
    – Dana darurat.
     
    Pastikan anggaran ini sesuai dengan pemasukan agar tidak berutang di akhir bulan.
     

    2. Belanja bahan makanan dalam jumlah cukup
    Menjelang Ramadan ada baiknya kamu mulai menyicil membeli bahan makanan. Membeli bakan makanan dalam jumlah besar sering kali lebih hemat dibandingkan belanja harian. Namun, pastikan membeli secukupnya agar tidak ada yang terbuang percuma. 

    3. Batasi buka puasa di luar
    Pengalaman Ramadan tahun lalu, godaan untuk berbuka di restoran atau kafe bisa membuat pengeluaran membengkak. Jika tetap ingin berbuka di luar, tentukan anggaran khusus dan batasi frekuensinya, misalnya hanya sekali dalam seminggu. 
     
    Alternatif lainnya adalah mengadakan buka puasa bersama di rumah dengan sistem patungan, sehingga lebih hemat.
    4. Masak sendiri, lebih hemat dan sehat
    Nah, selain itu, memasak sendiri jauh lebih hemat dibandingkan membeli makanan di luar setiap hari. Buat menu mingguan agar lebih terorganisir dan menghindari pemborosan bahan makanan. 
     

    5. Kurangi pengeluaran untuk takjil berlebihan
    Kalau sudah masuk bulan puasa, jangan sampai kalap membeli takjil setiap hari. Meskipun harganya murah, jika dikalkulasikan dalam sebulan, bisa menjadi pengeluaran besar. 
     
    Pilih satu atau dua jenis takjil favorit dan buat sendiri di rumah untuk lebih hemat.
     
    Mengatur keuangan selama Ramadan bukan berarti harus serba irit hingga mengurangi kualitas hidup. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati momen spesial ini tanpa harus mengalami krisis finansial. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Jangan Tertipu, Ini Cara Bedakan Video Hasil Editan AI di YouTube

    Jangan Tertipu, Ini Cara Bedakan Video Hasil Editan AI di YouTube

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menjamurnya konten deepfake membawa kekhawatiran akan penyebaran disinformasi yang masif di internet. Deepfake merupakan konten visual hasil modifikasi sistem kecerdasan buatan (AI).

    Raksasa teknologi berlomba-lomba mengembangkan sistem AI untuk tujuan positif, yakni membantu aktivitas manusia. Namun, tak bisa dipungkiri ada oknum-oknum jahat yang memanfaatkan AI untuk hal negatif.

    Misalnya, menyebarkan konten deepfake yang memicu polarisasi, konflik, dan ujaran kebencian. Padahal, deepfake bisa dimanfaatkan untuk mendemokratisasi ide dan kreativitas yang positif.

    Untuk membedakan video hasil editan AI atau ‘deepfake’, YouTube membuat label dan watermarks khusus pada platformnya. Dengan begitu, pengguna tak akan tertipu dengan mengira konten tersebut merupakan kejadian asli.

    YouTube menambahkan fitur video AI-generatif baru yang memudahkan kreator konten membuat video di Shorts. Platfrom tersebut mengumumkan model AI Google Veo 2 sudah diintegrasikan untuk pengguna YouTube melalui fitur eksperimental Dream Screen.

    Dream Screen sudah diperkenalkan sejak September 2023. Fitur ini bisa membuat gambar dan video untuk konten Shorts berbasis perintah deskripsi teks. Namun, sebelumnya fitur ini terbatas untuk pengaplikasian pada latar green screen virtual.

    Kini, pengguna bisa membuat klip video yang berdiri sendiri untuk diunggah ke Shorts, dikutip dari TheVerge, Jumat (14/2/2025).

    Untuk mengakses fitur itu, pengguna Dream Screen perlu membuka kamera Shorts, lalu bukan media picker, dan tekan opsi ‘Create’ di sisi atas. Selanjutnya, pengguna bisa memasukkan perintah teks dan memilih gaya, lensa, efek sinematik, serta durasi video.

    Sebagai langkah awal, fitur ini tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat (AS), Kanada, Australia, dan Selandia Baru. YouTube mengatakan rencananya fitur ini akan diperluas ke lebih banyak negara di masa depan. Kita tunggu saja!

    (fab/fab)

  • Anak Muda Indonesia ‘Kabur’ ke Luar Negeri: Ini Kata Pengamat

    Anak Muda Indonesia ‘Kabur’ ke Luar Negeri: Ini Kata Pengamat

    PIKIRAN RAKYAT – Tagar #KaburAjaDulu viral di media sosial sebagai bentuk kekecewaan anak muda terhadap kondisi ekonomi, sulitnya mendapatkan pekerjaan, mahalnya pendidikan, dan rendahnya gaji.

    Banyak yang menganggap bekerja di luar negeri sebagai alternatif untuk kehidupan yang lebih baik.

    Muhammad Yorga Permana, Ketua Dewan Pembina Indonesia Juara Foundation sekaligus Dosen Peneliti Tenaga Kerja di SBM ITB, menilai fenomena ini bukan sekadar tren, tetapi mencerminkan memburuknya kondisi ekonomi dan sosial generasi muda.

    Frustrasi dan Ketidakpuasan terhadap Pemerintah

    Yorga mengidentifikasi tiga faktor utama yang mendorong anak muda mencari peluang di luar negeri.

    Pertama, kebijakan pemerintah dianggap tidak mampu menciptakan lapangan kerja. Kekecewaan anak muda sudah menumpuk sejak era COVID-19, terutama karena kebijakan yang dinilai tidak berpihak kepada mereka.

    Kedua, meningkatnya peluang kerja di luar negeri. “Fenomena ini bukan hal baru, tetapi kini menjadi gunung es yang meledak akibat kombinasi angka pengangguran tinggi dan akses informasi yang lebih terbuka tentang peluang kerja serta beasiswa luar negeri,” jelasnya.

    Ketiga, kesiapan anak muda menghadapi dunia kerja menjadi faktor penting. Persiapan yang kurang matang saat bertransisi dari sekolah ke dunia kerja semakin menambah ketidakpastian mereka.

    Saat ini, pasar kerja Indonesia menghadapi tantangan besar. “Pekerjaan layak di Indonesia sangat terbatas. Angka pengangguran resmi mencapai 7,2 juta orang, tetapi ada juga yang disebut hidden unemployment, jumlahnya diperkirakan mencapai 12–15 juta orang,” ujar Yorga.

    Dari total pekerjaan, hanya 40% yang masuk kategori sektor formal, sementara 60% lainnya informal. Bahkan, di sektor formal, hanya 24% pekerja yang memiliki kontrak kerja resmi.

    Situasi semakin buruk dengan banyaknya PHK. Data pemerintah menunjukkan lebih dari 80.000 orang kehilangan pekerjaan di 2024, dan angka sebenarnya bisa lebih besar.

    Jika frustrasi ini dikaitkan dengan kondisi ekonomi dan politik, dampaknya bisa luas. Tidak memiliki pekerjaan berarti tidak memiliki pendapatan, yang melemahkan kelas menengah—sektor yang seharusnya menjadi penopang demokrasi.

    Tanpa kelas menengah yang kuat, demokrasi bisa rapuh. Ini memperumit situasi politik dan menyempitkan ruang bagi kritik.

    Sementara itu, berbagai program pemerintah yang sering dipromosikan di media sosial belum cukup meyakinkan anak muda. Banyak yang menganggap program tersebut hanya simbolis tanpa dampak nyata.

    “Saya senang anak muda kritis, karena itu bentuk kontrol sosial. Tetapi mereka butuh kebijakan yang benar-benar bisa dirasakan dampaknya, bukan sekadar gimmick,” ujar Yorga.

    Dampak pada Indonesia 2045

    Ambisi Indonesia menjadi negara maju pada 2045 bisa terancam jika kondisi ini berlanjut. Target Indonesia Emas adalah 80% penduduk berada di kelas menengah, tetapi pada 2019 jumlahnya baru 21%. Bahkan, data BPS 2024 menunjukkan angka itu turun menjadi 17%.

    Menurut Yorga, bekerja di luar negeri bisa menjadi solusi jika dilakukan dengan persiapan matang. “Jika tidak siap, mereka bisa berakhir sebagai tenaga kerja ilegal. Namun, bagi knowledge workers, ini bisa menjadi kesempatan besar,” katanya.

    Ia menambahkan, diaspora dapat berkontribusi bagi Indonesia melalui jejaring internasional, transfer teknologi, atau bahkan kembali untuk membangun industri.

    Meski bekerja di luar negeri bisa menjadi pilihan, Yorga menegaskan bahwa ini bukan jalan pintas. “Tantangan seperti loyalitas, persaingan ketat, dan tuntutan keterampilan harus dihadapi. Anak muda perlu meningkatkan daya saing dengan keterampilan digital, bahasa Inggris, dan kepercayaan diri,” ujarnya.

    Pada akhirnya, peningkatan pendapatanlah yang bisa membuat anak muda lebih bahagia, dan itu hanya bisa dicapai dengan keterampilan. Ini menjadi pengingat bagi mereka yang meremehkan kondisi kelas menengah dan anak muda.

    Tagar #KaburAjaDulu bukan sekadar keluhan, tetapi realitas yang dihadapi generasi muda Indonesia saat ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Perdana, AirAsia RedRun Siap Digelar 18 Mei 2025!

    Perdana, AirAsia RedRun Siap Digelar 18 Mei 2025!

    Jakarta: Indonesia AirAsia untuk pertama kali akan menggelar event lari “AirAsia RedRun”. Event ini akan berlangsung pada 18 Mei 2025 di Bali.

    “AirAsia RedRun merupakan ajang lari perdana yang diselenggarakan oleh Indonesia AirAsia, sebagai upaya mengakomodasi minat tinggi para pecinta olahraga lari. Kami mengundang tidak hanya wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara untuk turut berpartisipasi. AirAsia RedRun akan segera digelar pada 18 Mei 2025 di Bali, salah destinasi wisata unggulan Indonesia,” jelas Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, di Jakarta, Jumat 14 Februari 2025.

    Meski digelar perdana, AirAsia RedRun yang diluncurkan hari ini Jumat, 14 Februari 2025 dan bertepatan dengan Hari Valentine ini ditargetkan diikuti 10 ribu peserta. “Target total keseluruhan hingga 10 ribu peserta dan menyambut dari berbagai kalangan, termasuk atlet, penggemar gaya hidup sehat, dan pelari pemula,” kata Veranita Yosephine menambahkan.

    Head of Indonesia Affairs & Policy Indonesia Airasia, Eddy Krismeidi menambahkan bahwa AirAsia RedRun ini hadir sebagai respons terhadap tingginya minat masyarakat terhadap olahraga lari. Selain itu, event ini juga upaya Indonesia AirAsia untuk menghadirkan pengalaman wisata dan gaya hidup sehat.

    “Sekaligus upaya kami untuk menghadirkan harmonisasi pengalaman antara wisata dan gaya hidup sehat atau sport tourism,” jelasnya.
     

    Sementara itu, Andreas Kansil selaku Race Director AirAsia RedRun 2025 menyebutkan ada tiga kategori dalam AirAsia RedRun 2025. Tiga kategori tersebut, yaitu 5K, 10K dan 21K atau Half Marathon.

    Andreas menjelaskan bahwa hadirnya kategori Half Marathon ini untuk menggaet pelari dalam maupun luar negeri yang sudah berpengalaman. “Memang akan menarik peserta bukan hanya pelari baru, tapi mereka yang sudah berpengalaman dan ingin berwisata bersama ke pulau Bali,” bebernya.

    Lebih lanjut Andreas menyebutkan bahwa start dan finish di berada di The Nusa Dua, Bali. Untuk rutenya bakal melintasi spot-spot ikonik di Bali, salah satunya Candi Bentar.

    “Candi Bentar itu termasuk salah satu ikon go internasional sebelum ada marathon di Indonesia sekarang,” jelasnya.

    Karena itu ia percaya diri AirAsia RedRun 2025 ini bisa menggaet penggiat olahraga lari di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. “Saya sangat confident AirAsia RedRun 2025 bakal menarik banyak penggiat olahraga lari baik rekreasional maupun atlet nasional. Bahkan pencinta lari di Asia Tenggara.
    Pendaftaran AirAsia RedRun 2025
    Pendaftaran AirAsia RedRun 2025 sendiri sudah dibuka mulai hari ini, Jumat 14 Februari 2025. Bagi kamu yang tertarik bisa langsung mendaftar di laman https://airasiaredrun.com/.

    Jakarta: Indonesia AirAsia untuk pertama kali akan menggelar event lari “AirAsia RedRun”. Event ini akan berlangsung pada 18 Mei 2025 di Bali.
     
    “AirAsia RedRun merupakan ajang lari perdana yang diselenggarakan oleh Indonesia AirAsia, sebagai upaya mengakomodasi minat tinggi para pecinta olahraga lari. Kami mengundang tidak hanya wisatawan domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara untuk turut berpartisipasi. AirAsia RedRun akan segera digelar pada 18 Mei 2025 di Bali, salah destinasi wisata unggulan Indonesia,” jelas Direktur Utama Indonesia AirAsia, Veranita Yosephine, di Jakarta, Jumat 14 Februari 2025.
     
    Meski digelar perdana, AirAsia RedRun yang diluncurkan hari ini Jumat, 14 Februari 2025 dan bertepatan dengan Hari Valentine ini ditargetkan diikuti 10 ribu peserta. “Target total keseluruhan hingga 10 ribu peserta dan menyambut dari berbagai kalangan, termasuk atlet, penggemar gaya hidup sehat, dan pelari pemula,” kata Veranita Yosephine menambahkan.

    Head of Indonesia Affairs & Policy Indonesia Airasia, Eddy Krismeidi menambahkan bahwa AirAsia RedRun ini hadir sebagai respons terhadap tingginya minat masyarakat terhadap olahraga lari. Selain itu, event ini juga upaya Indonesia AirAsia untuk menghadirkan pengalaman wisata dan gaya hidup sehat.
     
    “Sekaligus upaya kami untuk menghadirkan harmonisasi pengalaman antara wisata dan gaya hidup sehat atau sport tourism,” jelasnya.
     

     
    Sementara itu, Andreas Kansil selaku Race Director AirAsia RedRun 2025 menyebutkan ada tiga kategori dalam AirAsia RedRun 2025. Tiga kategori tersebut, yaitu 5K, 10K dan 21K atau Half Marathon.
     
    Andreas menjelaskan bahwa hadirnya kategori Half Marathon ini untuk menggaet pelari dalam maupun luar negeri yang sudah berpengalaman. “Memang akan menarik peserta bukan hanya pelari baru, tapi mereka yang sudah berpengalaman dan ingin berwisata bersama ke pulau Bali,” bebernya.
     
    Lebih lanjut Andreas menyebutkan bahwa start dan finish di berada di The Nusa Dua, Bali. Untuk rutenya bakal melintasi spot-spot ikonik di Bali, salah satunya Candi Bentar.
     
    “Candi Bentar itu termasuk salah satu ikon go internasional sebelum ada marathon di Indonesia sekarang,” jelasnya.
     
    Karena itu ia percaya diri AirAsia RedRun 2025 ini bisa menggaet penggiat olahraga lari di Indonesia dan juga di Asia Tenggara. “Saya sangat confident AirAsia RedRun 2025 bakal menarik banyak penggiat olahraga lari baik rekreasional maupun atlet nasional. Bahkan pencinta lari di Asia Tenggara.
    Pendaftaran AirAsia RedRun 2025
    Pendaftaran AirAsia RedRun 2025 sendiri sudah dibuka mulai hari ini, Jumat 14 Februari 2025. Bagi kamu yang tertarik bisa langsung mendaftar di laman https://airasiaredrun.com/.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)