Perusahaan: Google

  • Bocoran Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan 14 PNS, Tidak Terdampak Efisiensi?

    Bocoran Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan 14 PNS, Tidak Terdampak Efisiensi?

    PIKIRAN RAKYAT – Isu penghapusan THR dan gaji ke-13 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) muncul di tengah efisiensi anggaran yang digalakkan oleh pemerintah.

    Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemangkasan anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun dari APBN dan APBD tahun 2025. Anggaran Kementerian/Lembaga (K/L) diminta untuk diefisiensikan sebesar Rp256,1 triliun, sementara transfer ke daerah (TKD) sebesar Rp50,59 triliun.

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menindaklanjuti instruksi tersebut dengan menerbitkan surat yang menetapkan 16 pos belanja yang akan dipangkas dengan persentase yang berbeda-beda, mulai dari 10 persen hingga 90 persen. Namun, dalam surat tersebut ditegaskan bahwa pemangkasan anggaran tidak akan menyentuh belanja pegawai dan bantuan sosial.

    Lantas, benarkah gaji ke-13 serta 14 PNS juga terdampak efisiensi?

    Tanggapan Menkeu Sri Mulyani

    Pada awal Februari lalu, Sri Mulyani memberi sinyal bahwa pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk gaji ke-13 dan 14  atau Tunjangan Hari Raya/THR bagi ASN atau PNS tahun ini.

    Meskipun demikian, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai besaran anggaran yang disiapkan.

    “Nanti tunggu saja ya. Prosesnya ya diproses saja. (Gaji ke-13 dan 14 PNS akan tetap cair?) Insya Allah,” ujar Sri Mulyani di Jakarta.

    Sri Mulyani juga meminta publik untuk bersabar menunggu pengumuman lebih lanjut terkait perkembangan gaji ke-13 dan 14 bagi PNS.

    Jadwal Pencairan Gaji ke-13 dan 14 bagi PNS

    Meskipun Sri Mulyani belum mengumumkan kapan tepatnya waktu pencairan gaji ke-13 dan 14 bagi PNS, jika dilihat dari tahun-tahun sebelumnya, biasanya pencairan tersebut dilakukan di waktu yang sudah ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 14 Tahun 2024.

    – THR 2025 atau Gaji ke-14: Diperkirakan akan dicairkan sekitar 10 hari kerja sebelum Hari Raya Idul Fitri, atau sekitar tanggal 20 Maret 2025. 

    – Gaji ke-13 2025: Direncanakan akan dibayarkan pada bulan Juni atau Juli 2025. Waktu ini bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru, di mana terdapat peningkatan kebutuhan di sektor pendidikan.

    Besaran Gaji ke-13 dan 14

    Besaran gaji ke-13 dan 14 yang akan diterima oleh PNS akan setara dengan gaji pokok mereka, ditambah dengan tunjangan-tunjangan yang melekat, antara lain:

    Tunjangan Keluarga Tunjangan Jabatan Tunjangan Kinerja (Tukin)

    Perlu dicatat bahwa besaran totalnya akan bervariasi, tergantung pada golongan jabatan dan masa kerja masing-masing PNS.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Anggaran KPPU Minus, DPR Dukung Tambahan Pagu untuk Selamatkan Operasional

    Anggaran KPPU Minus, DPR Dukung Tambahan Pagu untuk Selamatkan Operasional

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi VI DPR RI mendukung usulan kebutuhan tambahan pagu anggaran dan usulan penggunaan Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar 80 persen pada tahun 2025 bagi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Kebutuhan tersebut ditujukan untuk menyelesaikan berbagai kegiatan penegakan hukum dan pencegahan, termasuk operasional pembayaran gaji tenaga outsourcing di KPPU.

    Kegiatan tersebut antara lain meliputi penanganan 10 perkara yang berjalan, 176 penyelidikan awal dan penyelidikan, 16 pengawasan kemitraan, 13 penyusunan saran dan pertimbangan kepada pemerintah, 35 penilaian merger dan akuisisi, dan pengukuran Indeks Persaingan Usaha.

    Hal ini mengemuka dalam kesimpulan Rapat Dengar Pendapat yang dilakukan KPPU dengan Komisi VI DPR RI pada Kamis, 13 Februari 2025. Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa mengungkapkan bahwa pihaknya sedang berupaya optimal menjalankan perintah Instruksi Presiden No. 1/2025 terkait Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025 dari anggaran KPPU sebesar Rp105.373.198.000.

    Dari total tersebut, sebanyak Rp96.794.098.000 berasal dari rupiah murni yang digunakan untuk efisiensi anggaran, dan Rp8.579.100.000 dari PNBP. Yang mana hanya bisa digunakan apabila target pemenuhan PNBP Tahun 2025 sebesar Rp19,3 miliar tercapai.

    “Berdasarkan hitungan, dengan adanya realisasi penggunaan anggaran hingga awal Februari 2025 dan besaran gaji selama setahun yang wajib dibayarkan, serta efisiensi senilai Rp37.901.280.000, anggaran KPPU yang tersisa menjadi negatif atau minus sekira Rp2,5 miliar. Sehingga KPPU persis hanya memiliki anggaran hanya untuk membayar gaji Komisioner dan pegawai Sekretariat, tanpa anggaran untuk menunjang pelaksanaan kegiatan utamanya,” ujar Fanshurullah.

    Adapun kegiatan utama KPPU melingkup penegakan hukum persaingan, pengawasan kemitraan UMKM, penilaian merger dan akuisisi, pemberian saran dan pertimbangan kepada Pemerintah, dan lainnya. Untuk menyesuaikan diri, KPPU fokus melaksanakan kegiatan penegakan hukum dan pencegahannya dengan menggunakan media elektronik (termasuk dalam hal pemanggilan dan persidangan).

    Juga, menerapkan kebijakan dua hari untuk work from anywhere, pada Senin dan Jumat. Namun tetap menjamin pemberian layanan yang terbaik bagi publik.

    Secara khusus KPPU meminta dukungan Komisi VI untuk memperoleh kebutuhan tambahan pagu anggaran sebesar Rp26.135.104.000 dalam memfasilitasi penyelesaian kasus dan pembayaran biaya 66 tenaga outsourcing di KPPU. Serta usulan untuk dapat menggunakan 80 persen dari PNBP yang berasal dari kegiatan utama KPPU.

    Komisi VI DPR RI mendukung kedua usulan tersebut dan memasukkannya dalam catatan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat. “Kami berterima kasih kepada Komisi VI yang telah mendukung urgensi penyelesaian kasus dan pembayaran tenaga outsourcing di KPPU, serta penggunaan 80 persen PNBP yang disetorkan,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Profil dan 10 Fakta Ashley St Clair, Penulis yang Mengaku Punya Anak Ke-13 Elon Musk

    Profil dan 10 Fakta Ashley St Clair, Penulis yang Mengaku Punya Anak Ke-13 Elon Musk

    Jakarta, Beritasatu.com – Ashley St. Clair, seorang penulis dan influencer konservatif berusia 26 tahun, baru-baru ini mengklaim bahwa ia telah melahirkan anak ke-13 dari miliarder teknologi Elon Musk. Ia mengumumkan kabar tersebut melalui unggahan di platform X, lima bulan setelah kelahiran anaknya.

    Dengan kelahiran ini, Musk kini memiliki 13 anak dari empat wanita berbeda. CEO Tesla, SpaceX, dan pemilik X ini memang dikenal sebagai sosok yang vokal tentang pentingnya peningkatan angka kelahiran dan bahaya penurunan populasi.

    Lalu, siapa sebenarnya Ashley St. Clair? Berikut profil singkat dan 10 fakta menarik tentang Ashley St.Clair.

    Profil Ashley St. Clair

    Ashley St. Clair lahir di Florida dan besar di Colorado. Ia dikenal sebagai figur konservatif dengan lebih dari satu juta pengikut di X. Namanya mulai mencuat di dunia politik sayap kanan Amerika setelah ia menulis buku anak-anak berjudul Elephants Are Not Birds, yang secara terang-terangan menolak konsep identitas gender.

    Selain itu, St. Clair pernah bekerja sebagai penulis untuk The Babylon Bee, sebuah situs satir konservatif. Ia juga kerap muncul di Fox News dan berbagai podcast untuk membahas isu-isu sosial, termasuk penurunan angka kelahiran di negara-negara maju.

    Elon Musk diklaim telah memiliki anak ke-13 dari Ashley StClair (kiri). – (NY Post/DOK)

    10 Fakta tentang Ashley St. Clair

    1. Punya Hubungan dengan Tokoh Sayap Kanan

    St. Clair pernah dikaitkan dengan tokoh-tokoh sayap kanan ekstrem dan menuai kontroversi akibat pandangan politiknya.

    2. Menjaga Privasi Selama Kehamilan

    Ia merahasiakan kehamilannya dan jarang tampil di depan kamera dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan, saat menghadiri pesta malam pemilu Donald Trump di Mar-a-Lago, ia sudah melahirkan namun tetap menjaga privasi soal anaknya.

    3. Sangat Peduli dengan Keamanan

    Seorang penghuni apartemen mewahnya di Manhattan mengungkapkan bahwa St. Clair sangat berhati-hati dalam hal keamanan. Ia bahkan memasang kamera ring doorbell sendiri, meskipun gedungnya sudah memiliki sistem keamanan ketat.

    4. Dikenal sebagai Penulis Buku Anak-Anak

    Buku Elephants Are Not Birds yang ditulisnya diterbitkan oleh Brave Books. Buku ini menentang konsep identitas gender dan sering disebut sebagai kritik terhadap penerimaan transgender.

    5. Pernah Bekerja untuk The Babylon Bee

    St. Clair adalah salah satu penulis di The Babylon Bee, sebuah situs satir konservatif. Namun, ia kemudian mundur dari posisinya sebagai duta Turning Point USA, organisasi konservatif pemuda, pada 2019.

    6. Sering Muncul di Media Konservatif

    Ia kerap diundang sebagai pembicara di Fox News, berbagai podcast, dan acara daring untuk membahas isu-isu sosial dan politik.

    7. Tinggal di Apartemen Mewah di Manhattan

    Sekitar setahun lalu, ia pindah ke apartemen mewah di dekat City Hall, Manhattan, dengan biaya sewa yang diperkirakan antara 12.000 hingga 15.000 dolar AS per bulan.

    8. Salah Satu Pemilik Tesla Cybertruck Pertama

    Menurut seorang penghuni apartemennya, St. Clair adalah orang pertama yang ia kenal yang memiliki Tesla Cybertruck, mobil listrik futuristik buatan perusahaan Elon Musk.

    9. Pernah Mengkritik Kebijakan Imigrasi AS

    Pada 2023, ia mengunggah video di X yang menunjukkan penerbangan Delta Airlines dari Phoenix ke New York City dipenuhi oleh migran yang baru saja dibebaskan dari pusat penahanan. Ia mengkritik penggunaan dana pajak untuk transportasi mereka dan mempertanyakan apakah mereka telah menjalani pemeriksaan medis.

    10. Tetap Aktif di Media Sosial Meski Kontroversial

    Elon Musk sebelumnya sudah memiliki 12 anak dari tiga wanita. – (Google/-)

    Meski sering menuai kritik, St. Clair tetap aktif di X dan mempertahankan pengikutnya yang loyal. Ia dikenal vokal dalam menyuarakan pandangan konservatif, termasuk tentang keluarga, gender, dan politik Amerika.

    Sejauh ini, Elon Musk belum mengonfirmasi maupun membantah klaim St. Clair bahwa ia adalah ayah dari anaknya. Namun, kabar ini menambah daftar panjang kehidupan pribadi Musk yang selalu menarik perhatian publik. Sama menariknya dengan profil dan 10 fakta Ashley St. Clair.

  • Sosok Farrel CEO Startup yang Hilang Misterius di Pantai Bantul, Pernah Diundang Google – Halaman all

    Sosok Farrel CEO Startup yang Hilang Misterius di Pantai Bantul, Pernah Diundang Google – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pendiri sekaligus CEO Startup kompresi data Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma, hilang misterius di Pantai Pandan Payung di Kretek, Bantul, Yogyakarta.

    Sebuah telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat, semuanya dibungkus dalam kantong plastik putih ditemukan dan diserahkan ke Polsek Kretek​, Bantul, Yogyakarta pada 9 Februari 2025.

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” ujar Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana, kepada awak media, Senin (10/2/2025), dikutip dari Tribun Jogja.

    Keluarga pun mengkonfirmasi kebenaran bahwa barang tersebut milik korban.

    “Hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa CFMK telah pergi dan lost contact dengan keluarga sejak empat hari yang lalu,” ucap AKP I Nengah Jeffry Prana Widyana.

    Sosok Farrel

    Christopher Farrel Millenio Kusuma lahir pada 1 Januari 2000.

    Saat masih berusia 17 tahun, Farrel pernah memenuhi undangan dari perusahaan Google di Mountain View, California, Amerika Serikat.

    Farrel yang kala itu masih menjadi siswa SMA Negeri 8 Yogyakarta ini diundang Google karena penelitiannya tentang “Data Compression using EG and Neural Network Algorithm for Lossless Data”.

    “Berangkat ke sana karena proposal penelitian saya berjudul ‘Data Compression using EG and Neural Network Algorithm for Lossless Data’ lolos,” kata Farrel saat ditemui Kompas.com di SMA Negeri 8 Yogyakarta, Rabu (22/11/2017). 

    Ide penelitian yang membawanya ke Google berawal dari hal sepele. Farrel ingin mengunduh sebuah game, tetapi kuota data yang dimilikinya terbatas. Waktu itu, Farrel masih duduk di kelas 1 SMA.

    “Awalnya itu ingin men-download game, tapi kuota terbatas, padahal saya ingin sekali main game itu. Lalu kepikiran, bagaimana caranya mengecilkan game itu, biar bisa main,” tuturnya sembari tertawa.

    Dari keinginannya bermain gim tersebut, Farrel lalu mulai mencari di internet cara mengecilkan data. Dari pencariannya itu, ia menemukan data compression atau pemampatan data. 

    “Saya iseng-iseng mencari lalu riset dan ternyata, data compression belum begitu berkembang, ya lalu muncul ide untuk meneliti karena dampaknya luas juga,” ungkapnya.

    Perjuangan Farrel pun tak mudah, proposal penelitiannya sempat ditolak sebanyak 11 kali sejak tahun 2016.

    Sampai akhirnya, Google membuka lomba penelitian, ia mengajukan proposal, dan akhirnya penelitiannya diterima.

    Pada 15-20 Februari 2017, Farrel berada di Kantor Google Mountain View. Selama di sana, dirinya mempresentasikan penelitiannya di hadapan seluruh peserta dari sejumlah negara yang lolos.

    “Saya satu-satunya dari Indonesia, dan selama di sana itu presentasi, diskusi, sharing dengan orang-orang dari negara-negara lain yang lolos. Kami masing-masing didampingi satu mentor dari Google,” bebernya.

    Akhirnya, Farrel diminta Google untuk bergabung ke dalam sebuah proyek untuk bekerja selama enam hingga tujuh bulan.

    Lantaran masih berada di bangku sekolah, Farrel saat itu bekerja secara jarak jauh.

    Saat bergabung, salah satu yang dilakukannya ialah mengembangkan algoritma khusus kompresi pada Google Photos.

    Pada saat itu, Farrel juga bertemu dengan investor-investor besar dan tidak lama kemudian berdirilah Startup kompresi data bernama Kecilin. 

    Ia resmi menjadi pendiri dan CEO Kecilin saat usianya masih 18 tahun.

    Algoritma dari aplikasi Kecilin sebelumnya telah digunakan dalam produk B2B berupa Application Programming Interface (API) yang dapat digunakan oleh perusahaan yang mengalami permasalahan storage data yang membengkak, transfer data yang mahal dan juga lama. 

    Kemudian, Farrel berpikir untuk memperluas ke B2C dengan menghadirkan aplikasi Kecilin.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul: Misteri Keberadaan Pemilik Tas Berisi Dompet dan Surat Permintaan Maaf, Tim SAR Sisir Pantai Bantul.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunJogja.com/Neti Istimewa)

  • Efisiensi Anggaran 2025, Pemerintah Pastikan Beasiswa dan Layanan Pendidikan Tetap Jadi Prioritas

    Efisiensi Anggaran 2025, Pemerintah Pastikan Beasiswa dan Layanan Pendidikan Tetap Jadi Prioritas

    PIKIRAN RAKYAT – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi menegaskan bahwa efisiensi anggaran tidak berdampak pada beasiswa maupun operasional layanan pendidikan bagi masyarakat Indonesia.

    “Jadi pemerintah memastikan bahwa layanan pendidikan yang seperti apa misalnya, daya operasional perguruan tinggi itu tidak akan terdampak. KIP (Kartu Indonesia Pintar) tidak akan terdampak. Beasiswa-beasiswa akan dilanjutkan,” kata Hasan Nasbi, Jumat, 14 Februari 2025.

    Hasan menjelaskan bahwa setiap kementerian dan lembaga tengah melakukan rekonstruksi anggaran agar lebih tepat sasaran. Efisiensi ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja APBN dan APBD 2025. Ada empat sektor utama yang tidak terkena dampak efisiensi, yaitu gaji pegawai, prioritas pegawai, layanan publik, dan bantuan sosial.

    Pendidikan merupakan bagian dari layanan publik, sehingga anggaran untuk sektor ini tetap terjaga. Apalagi, pendidikan termasuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), yang merupakan program prioritas pemerintah. Oleh karena itu, anggaran yang menunjang peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia tidak mengalami pemotongan.

    Hasan menambahkan bahwa efisiensi dalam sektor pendidikan hanya diterapkan pada hal-hal yang bersifat seremonial dan tidak berdampak langsung pada layanan publik. Contoh penghematan anggaran meliputi biaya pembelian Alat Tulis Kantor (ATK), Forum Group Discussion (FGD), serta monitoring dan evaluasi (monev).

    Menurutnya, dengan kemajuan teknologi saat ini, kajian atau evaluasi dapat dilakukan secara daring melalui aplikasi telekonferensi, sehingga pengeluaran dapat ditekan tanpa mengorbankan kualitas layanan pendidikan.

    Sementara itu, Komisi X DPR RI menegaskan komitmennya dalam mengawal kebijakan pemerintah terkait efisiensi anggaran agar tidak berdampak pada program beasiswa, gaji dan tunjangan tenaga pendidik, serta Uang Kuliah Tunggal (UKT).

    Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap implementasi kebijakan tersebut melalui evaluasi dan monitoring berkala. Proses ini akan dilakukan melalui rapat kerja, rapat dengar pendapat, serta berbagai mekanisme lainnya guna memastikan program-program yang tidak boleh mengalami efisiensi tetap berjalan sesuai tujuan awal tanpa penurunan kualitas atau cakupan layanan.

    Komisi X DPR juga akan meminta laporan terperinci dari mitra kerja di sektor pendidikan mengenai alokasi serta penggunaan anggaran. Jika ditemukan indikasi efisiensi yang berpotensi mengurangi kualitas layanan pendidikan, langkah korektif akan diusulkan.

    Hetifah meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap kemungkinan dampak efisiensi anggaran terhadap beasiswa dan operasional pendidikan. Pemerintah telah menegaskan bahwa pos anggaran tersebut tidak akan mengalami pemangkasan atau pengurangan. Ia juga menegaskan bahwa Komisi X DPR akan terus mendukung upaya pemerintah dalam menjaga anggaran pendidikan agar tetap optimal.

    Dalam rapat kerja Komisi X DPR dengan Kemendikdasmen dan Kemendiktisaintek pada 12 Februari, telah dikonfirmasi bahwa anggaran gaji dan tunjangan pegawai, tunjangan dosen non-PNS, serta berbagai jenis beasiswa, termasuk Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI), Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi, Beasiswa Kerja Sama Negara Berkembang (KNB), serta beasiswa untuk dosen dan tenaga kependidikan, tidak akan mengalami pemotongan akibat efisiensi anggaran.

    Selain itu, anggaran tunjangan kinerja dosen sebesar Rp2,5 triliun telah dipastikan tetap dianggarkan dalam APBN 2025. Dengan demikian, pemerintah dan DPR RI menjamin bahwa layanan pendidikan yang bersifat fundamental tidak akan terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran.

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO), Hasan Nasbi, juga menegaskan bahwa anggaran untuk beasiswa dan operasional pendidikan masyarakat Indonesia tidak akan terkena dampak efisiensi. Ia menambahkan bahwa pemerintah memastikan daya operasional perguruan tinggi tetap berjalan dan beasiswa tetap tersedia tanpa pengurangan.

    Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, juga menegaskan bahwa anggaran beasiswa KIP Kuliah 2025 tidak akan mengalami pemotongan. Dalam konferensi pers di Gedung DPR RI, ia menekankan bahwa informasi mengenai pemangkasan anggaran beasiswa KIP tidak benar dan pemerintah tetap berkomitmen mendukung akses pendidikan bagi masyarakat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tak Setuju Ide Donald Trump Beli Jalur Gaza, Negara-Negara Arab Susun Rencana

    Tak Setuju Ide Donald Trump Beli Jalur Gaza, Negara-Negara Arab Susun Rencana

    PIKIRAN RAKYAT – Arab Saudi siap memfasilitasi pertemuan negara-negara Arab dan sekitarnya untuk menyusun rencana masa depan Jalur Gaza. Tindakan ini bertujuan untuk merespons ambisi Donald Trump yang ingin membeli wilayah tersebut.

    Beberapa hari sebelumnya, masyarakat internasional dikejutkan dengan keinginan Trump yang ingin membeli Jalur Gaza. Lalu, dibangun perumahan yang bernama Riviera Timur Tengah. Bahkan, mengajak sejumlah negara untuk turut membangunnya.

    Sedangkan warga Gaza dipindahkan ke tempat baru. Trump menjanjikan tempat yang nyaman dan indah bagi mereka. Keinginan ini dikecam banyak negara, termasuk juga oleh pemerintah Indonesia.

    Menariknya, meskipun akan membangun tempat yang baru untuk mereka, Trump menyerang sejumlah negara di Timur Tengah karena tak bersedia menerima mereka.

    Pertemuan ini akan diselenggarakan di Riyadh bulan ini. Arab Saudi, Mesir, Yordania, dan Uni Emirat Arab menjadi beberapa negara yang akan menghadirinya. Tak tertutup kemungkinan juga, hasil pertemuan ini akan diajukan kepada Presiden Amerika Serikat tersebut.

    Mesir mengusulkan agar membentuk Komite Nasional Palestina tanpa keterlibatan Hamas, meminta bantuan internasional untuk membangun kembali jalur Gaza, dan merealisasikan solusi dua negara.

    Rencana ini akan dibahas secara mendalam di pertemuan tersebut. Lalu, akan dipresentasikan pada pertemuan puncak Arab yang dijadwalkan pada tanggal 27 Februari.

    Peran Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman disebut-sebut menjadi kunci keberhasilan rencana tersebut. Putra Mahkota yang akrab disapa MbS ini dekat dengan sosok Donald Trump. Keduanya pun menjalin kerja sama yang kuat dalam bidang bisnis dan politik.

    Respons Pemerintah Amerika Serikat

    Sementara itu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Marco Rubio menyebut bahwa rencana Trump yang terbaik. Namun, ia tetap menerima sejumlah masukan dari sejumlah pihak.

    Rubio pun dikabarkan akan mengunjungi Arab Saudi, Uni Emirat Arab dan Israel untuk membahasnya. Ia berharap agar ada rencana yang bagus, tetapi tetap menyebut rencana Trump sebagai yang terbaik

    Rubio pun mengkritik sikap negara-negara Arab yang mendukung Palestina, tetapi tak bersedia menerima pengungsi dari wilayah yang saat ini porak poranda ini. Ia pun ingin agar tak ada Hamas dalam rencana alternatif yang diajukan untuk masa depan Jalur Gaza.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuaca saat Konser Linkin Park di Stadion Madya Hari Ini, Yuk Intip Prediksi BMKG

    Cuaca saat Konser Linkin Park di Stadion Madya Hari Ini, Yuk Intip Prediksi BMKG

    Jakarta: Konser Linkin Park bakal dihelat pada Minggu, 16 Februari 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Rangkaian konser akan dimulai pukul 13.00 WIB.

    Sebelum berangkat ke venue konser Linkin Park pastikan kamu mengetahui kondisi cuaca. Hal ini agar kamu bisa melakukan persiapan yang matang, misalnya menyiapkan jas hujan jika cuaca hujan.

    Menurut prediksi cuaca versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta pada hari Minggu kemungkinan hujan ringan pada siang hingga sore hari, lalu pada malam hari cuaca diprediksi berawan.

    Khususnya lokasi venue konser di kawasan Jakarta Pusat, BMKG memprediksi malam hari berawan dengan suhu udara sekitar 24-30 derajat celcius dan kelembapan 71-95 persen.

    Berikut prakiraan cuaca di wilayah Stadion Madya dari sore hingga malam seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu 16 Februari 2025:
     
    Pukul 13:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 16:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 19:00 WIB: Berawan
    Pukul 22:00 WIB: Berawan

     

     

    Rundown Konser Linkin Park
    Berdasarkan informasi yang dibagikan promotor PK Entertainment, berikut ini rundown konser Linkin Park di Jakarta pada Minggu, 16 Februari 2025:
     
    13.00 WIB: Gates open (to the pre-function area)
    16.00 WIB: Doors open to Concert Hall (untuk semua pemegang tiket)
    20.00 WIB: Linkin Park naik ke atas Panggung (konser dimulai)
     
    PK Entertainment juga menyebutkan bahwa anak usia di bawah 18 tahun wajib datang bersama orang dewasa, anak usia di bawah 14 tahun tidak boleh menonton konser di area festival (standing), dan anak usia di bawah 8 tahun tidak boleh masuk ke area konser.

    Jakarta: Konser Linkin Park bakal dihelat pada Minggu, 16 Februari 2025 di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK). Rangkaian konser akan dimulai pukul 13.00 WIB.
     
    Sebelum berangkat ke venue konser Linkin Park pastikan kamu mengetahui kondisi cuaca. Hal ini agar kamu bisa melakukan persiapan yang matang, misalnya menyiapkan jas hujan jika cuaca hujan.
     
    Menurut prediksi cuaca versi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Jakarta pada hari Minggu kemungkinan hujan ringan pada siang hingga sore hari, lalu pada malam hari cuaca diprediksi berawan.

    Khususnya lokasi venue konser di kawasan Jakarta Pusat, BMKG memprediksi malam hari berawan dengan suhu udara sekitar 24-30 derajat celcius dan kelembapan 71-95 persen.
     
    Berikut prakiraan cuaca di wilayah Stadion Madya dari sore hingga malam seperti dikutip dari laman resmi BMKG, Minggu 16 Februari 2025:
     
    Pukul 13:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 16:00 WIB: Hujan ringan
    Pukul 19:00 WIB: Berawan
    Pukul 22:00 WIB: Berawan
     
     

     

    Rundown Konser Linkin Park
    Berdasarkan informasi yang dibagikan promotor PK Entertainment, berikut ini rundown konser Linkin Park di Jakarta pada Minggu, 16 Februari 2025:
     
    13.00 WIB: Gates open (to the pre-function area)
    16.00 WIB: Doors open to Concert Hall (untuk semua pemegang tiket)
    20.00 WIB: Linkin Park naik ke atas Panggung (konser dimulai)
     
    PK Entertainment juga menyebutkan bahwa anak usia di bawah 18 tahun wajib datang bersama orang dewasa, anak usia di bawah 14 tahun tidak boleh menonton konser di area festival (standing), dan anak usia di bawah 8 tahun tidak boleh masuk ke area konser.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Sosok Farrel CEO Startup yang Hilang Misterius di Pantai Bantul, Pernah Diundang Google – Halaman all

    Profil Farrel, CEO Startup Hilang di Bantul: Pemimpin Termuda dan Pernah Bergabung dengan Google – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANTUL – Pendiri dan juga CEO Startup kompresi data Kecilin, Christopher Farrel Millenio Kusuma dikabarkan hilang.

    Kabar hilangnya Farrel CEO Startup ini diketahui setelah sejumlah barang-barang miliknya ditemukan di Pandan Payung di Kretek, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Adapun sejumlah barang yang ditemukan, yaitu telepon seluler, dompet, pakaian berwarna hitam, dan delapan surat.

    Semua barang dibungkus dalam kantong plastik berwarna putih.

    Aparat Polsek Krętek menerima sejumlah barang itu pada 9 Februari 2025.

    Yasminah (56), seorang warga Temanggung, Jawa Tengah, menemukan barang-barang itu pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Informasi itu kemudian diketahui oleh Bhabinkamtibmas Parangtritis dan diteruskan ke sejumlah pihak, termasuk Polsek Kretek,” kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

    Menurut dia, aparat kepolisian sudah menyelidiki barang bukti tersebut. 

    Ternyata di kantong plastik ditemukan KTP atas nama Christopher Farrel Millennia Kusuma.

    Selain itu, ada delapan lembar surat yang ditujukan kepada delapan orang keluarga yang berisi pesan permintaan maaf.

    Pasca penemuan barang-barang itu, aparat kepolisian sudah mengkonfirmasi kepada pihak keluarga.

    “Hasil klarifikasi dengan pihak keluarga bahwa yang bersangkutan telah pergi dan lost contact dengan keluarga sejak empat hari yang lalu,” kata dia.

    Hingga kini, aparat kepolisian, Tim SAR, serta Babinsa masih melakukan pencarian Farrel CEO Startup di lokasi penemuan barang-barang itu.

    “Proses penyisiran masih terus dilakukan,” ujarnya.

    Profil Farrel CEO Startup

    Christopher Farrel Millenio Kusuma adalah pria kelahiran 1 Januari 2000. Ia menjadi pendiri sekaligus CEO Kecilin setelah sempat bekerja di markas Google di California, Amerika Serikat (AS).

    Farrel merupakan salah satu CEO termuda. Ia menjadi CEO startup kompresi data bernama Kecilin pada usia 18 tahun.

    Farrel CEO Startup diketahui pernah bekerja di Google selama tujuh bulan.

    Awal mula Farrel bekerja di Google saat temuannya soal algoritma kompresi game. 

    Ia pun melakukan riset soal implementasi ‘Machine Learning’ dan AI untuk kompresi data tersebut.

    Farrel kemudian dipanggil setelah karyanya tersebut ia kirim ke GitHub. GitHub merupakan manajemen project, sistem versioning code, sekaligus platform jaringan sosial bagi para developer seluruh dunia.

    Ia pergi ke markas Google di California, Amerika Serikat (AS) pada 14 Februari 2017. 

    Saat itu usianya masih 17 tahun dan berstatus pelajar.

    Setelah pertemuan akhirnya Google meminta Farrel bergabung selama tujuh bulan karena ada proyek yang hendak dilakukan, salah satunya mengembangkan algoritma khusus kompresi pada Google Photos.

    Pada saat itu, Farrel juga bertemu dengan investor-investor besar dan tidak lama kemudian berdirilah Startup kompresi data bernama Kecilin. Ia resmi menjadi pendiri dan CEO Kecilin saat usianya masih 18 tahun.

    Algoritma dari aplikasi Kecilin sebelumnya telah digunakan dalam produk B2B berupa Application Programming Interface(API) yang dapat digunakan oleh perusahaan yang mengalami permasalahan storage data yang membengkak, transfer data yang mahal dan juga lama. Kemudian, Farrel berpikir untuk memperluas ke B2C dengan menghadirkan aplikasi Kecilin.

    Setiap harinya, Kecilin mengkompres kurang lebih 115TB data. “Kalau dirupiahkan anggap saja 1GB Rp5.000, kita sudah hemat Rp 500 juta per bulan untuk orang-orang akses internet,” kata Farrel saat itu.

  • Wow, Elon Musk Tambah Keturunan! Anak Ke-13 Lahir dari Wanita Keempat

    Wow, Elon Musk Tambah Keturunan! Anak Ke-13 Lahir dari Wanita Keempat

    Jakarta, Beritasatu.com – Elon Musk kembali menjadi sorotan setelah kabar kelahiran anak ke-13-nya terungkap ke publik. Kali ini, sang miliarder diklaim memiliki anak dari seorang wanita keempat, yakni influencer konservatif Ashley St Clair.

    Pengumuman mengejutkan ini datang langsung dari St Clair, yang melalui platform X mengungkap bahwa lima bulan lalu ia telah melahirkan seorang anak hasil hubungannya dengan Musk.

    “Lima bulan yang lalu, saya menyambut bayi baru ke dunia. Elon Musk adalah ayahnya,” tulis St Clair yang dikutip Dailymail, Minggu (16/2/2025).

    Ia menambahkan bahwa selama ini memilih merahasiakan informasi tersebut demi melindungi privasi dan keselamatan anaknya. Namun, setelah mengetahui bahwa media tabloid akan mengungkap kabar tersebut, ia merasa perlu berbicara terlebih dahulu.

    “Saya ingin anak kami tumbuh dalam lingkungan yang normal dan aman. Karena itu, saya meminta media untuk menghormati privasi anak kami dan menahan diri dari pelaporan yang invasif,” lanjutnya.

    Elon Musk sebelumnya sudah memiliki 12 anak dari tiga wanita. – (Google/-)

    Dengan kelahiran bayi ini, St Clair menjadi wanita keempat yang melahirkan anak dari bos Tesla dan SpaceX tersebut. Sebelumnya, Musk telah memiliki lima anak dari pernikahan pertamanya dengan Justine Wilson, tiga anak dari penyanyi Grimes, serta tiga anak dari Shivon Zilis, seorang eksekutif di perusahaan Neuralink miliknya.

    St Clair sendiri dikenal sebagai influencer sayap kanan yang sering berinteraksi dengan Musk di media sosial. Ia juga seorang penulis buku anak-anak yang menentang ideologi progresif.

    Musk memang sering menambah keturunan. Saatini ia tercatat memiliki 13 anak dari empat wanita berbeda. Dari pernikahannya dengan Justine Wilson, ia memiliki lima anak, termasuk sepasang anak kembar dan kembar tiga. Sayangnya, anak pertamanya, Nevada, meninggal saat masih bayi akibat sindrom kematian mendadak (SIDS).

    Hubungannya dengan musisi Grimes menghasilkan tiga anak, termasuk X Æ A-Xii yang kerap mencuri perhatian publik. Sementara itu, hubungannya dengan Shivon Zilis, seorang petinggi Neuralink, juga melahirkan sepasang anak kembar.

    Kehadiran anak dari St Clair menambah panjang daftar keturunan Musk, yang tampaknya tidak akan berhenti dalam waktu dekat.

    Musk memang dikenal memiliki pandangan kuat mengenai isu populasi. Ia kerap menyatakan bahwa menurunnya angka kelahiran merupakan ancaman besar bagi peradaban, bahkan lebih serius dibandingkan perubahan iklim.

    Seorang sumber yang dekat dengan Musk menyebut bahwa miliarder berusia 53 tahun itu kemungkinan akan terus memiliki anak selama ia mampu.  “Dia melihat ini sebagai misinya untuk menambah populasi bumi, bahkan jika harus dilakukan seorang diri,” kata sumber tersebut.

    Musk sendiri pernah menegaskan,”Saya melakukan yang terbaik untuk membantu mengatasi krisis kependudukan. Runtuhnya populasi akibat rendahnya angka kelahiran jauh lebih berisiko bagi peradaban dibandingkan pemanasan global”.

    Dengan pengungkapan keturunan baru Elon Musk, tampaknya misi pribadi pemilik Tesla, SpaceX, dan Neuralink itu untuk meningkatkan angka kelahiran belum akan berhenti.

  • Doge yang Dipimpin Elon Musk Dapat Akses ke CDC, Pegawai Khawatirkan Wabah Baru dan Gelombang PHK

    Doge yang Dipimpin Elon Musk Dapat Akses ke CDC, Pegawai Khawatirkan Wabah Baru dan Gelombang PHK

    PIKIRAN RAKYAT – Departemen yang diciptakan Donald Trump yang dikenal sebagai Doge dan dipimpin oleh miliarder Elon Musk, bernama Departemen Efisiensi pemerintah, telah mengakses atau meminta akses ke sistem sensitif di beberapa lembaga kesehatan.

    Permintaan akses tersebut muncul di tengah upaya yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk menghentikan pengeluaran, meskipun ada beberapa perintah pengadilan untuk mencairkan dana dan membatalkan penangguhan staf.

    Ribuan orang diberhentikan dari lembaga kesehatan setelah pemerintahan Trump mengumumkan rencana untuk memecat hampir semua karyawan masa percobaan, yang jumlahnya mungkin mencapai ratusan ribu di seluruh layanan federal.

    “Potensi untuk menimbulkan bahaya sangat signifikan,” kata Scott Cory, mantan kepala petugas informasi untuk sebuah lembaga di dalam Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS).

    Kemungkinan Munculnya Wabah Baru

    Lembaga kesehatan di AS mengelola basis data yang dikontrol ketat dengan informasi sensitif, dan pergolakan di lembaga-lembaga ini mengancam sistem perawatan kesehatan AS, bahkan saat ancaman penyakit menular seperti flu burung terus meningkat.

    “Kemungkinan wabah baru atau kejadian kesehatan masyarakat sudah pasti terjadi mengingat penyebaran flu burung yang mengkhawatirkan baru-baru ini, yang masih terhambat oleh respons yang lambat,” kata seorang karyawan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) yang meminta identitasnya dirahasiakan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara secara resmi.

    “Dengan terputusnya komunikasi eksternal, perintah penghentian kerja yang ekstensif, dan perubahan dramatis dalam tenaga kerja federal, kemampuan lembaga kesehatan mana pun sangat terbatas dan pada akhirnya tidak akan melayani siapa pun kecuali mereka yang memilih untuk mengambil untung dari penderitaan,” kata karyawan tersebut.

    Trump berusaha memberi Doge kekuasaan untuk mengecilkan tenaga kerja federal dalam perintah eksekutif baru, meskipun ada tuntutan hukum dari serikat pekerja atas akses Doge.

    Ribuan Orang Terkena PHK

    Sekitar 5.200 orang di seluruh lembaga kesehatan dilaporkan menerima pemberitahuan PHK pada hari Jumat.

    Sekitar 1.250 dari mereka bekerja di CDC, menurut seorang sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.

    Ini termasuk pejabat senior dan seluruh kelas tahun pertama petugas Layanan Intelijen Epidemi CDC, yang dikenal sebagai “detektif penyakit”.

    Pejabat kesehatan senior lainnya juga menjadi sasaran PHK, dan karyawan bersiap menghadapi PHK massal lainnya dalam beberapa hari mendatang. Beberapa kontraktor juga melaporkan telah diberhentikan minggu ini.

    Karyawan masa percobaan termasuk staf yang belum menjalani masa kerja penuh (biasanya satu atau dua tahun) yang dibutuhkan untuk mendapatkan perlindungan pegawai negeri di posisi mereka dan ini juga berlaku untuk pejabat senior yang baru saja berganti posisi.

    Staf di beberapa lembaga kesehatan, termasuk HHS dan CDC, melaporkan telah diinstruksikan untuk tidak membicarakan Doge dalam email dan pesan internal, karena takut menarik perhatian melalui permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi (Foia) atau pencarian dari mereka yang telah memperoleh akses ke sistem ini.

    “Selama saya bekerja di pemerintah federal, saya belum pernah melihat ini,” kata karyawan CDC.

    Doge Peroleh Akses Sensitif

    Perwakilan Doge memperoleh akses ke kantor CDC di Atlanta minggu lalu, menurut sumber yang meminta anonimitas karena mereka tidak berwenang untuk berbicara.

    Pejabat yang berafiliasi dengan Doge juga memperoleh akses ke sistem pembayaran dan kontrak di Pusat Layanan Medicare dan Medicaid (CMS).

    Musk, karyawan pemerintah khusus yang tidak dibayar yang mengepalai Doge, tampaknya mengonfirmasi akses CMS dan pencarian potensi penipuan dalam sistem pembayaran Medicare.

    Penipuan Medicare telah lama menjadi fokus penyelidikan yang cermat, dengan 193 profesional medis ditangkap pada bulan Juni di bawah pemerintahan Biden atas tuduhan terkait dengan dugaan penipuan perawatan kesehatan.

    Namun, menghentikan pembayaran yang telah disahkan oleh Kongres, seperti yang telah dilakukan pemerintahan Trump dengan bantuan asing dan hibah serta pinjaman federal, merupakan langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

    Perwakilan Doge juga telah berupaya mengakses sistem pembayaran HHS yang memproses miliaran dolar dalam pendanaan perawatan kesehatan, dan tampaknya telah memperoleh akses ke setidaknya beberapa di antaranya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News