Perusahaan: Google

  • Bantu Nasabah Berjualan Wujud Nyata Layanan PNM

    Bantu Nasabah Berjualan Wujud Nyata Layanan PNM

    PIKIRAN RAKYAT – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali memberikan apresiasi kepada insan terbaiknya melalui program reward perjalanan ke Hongkong.

    Acara pelepasan para penerima reward ini digelar di Ballroom Menara PNM pada Senin (17/2), dihadiri oleh direksi dan karyawan PNM se-Indonesia yang telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam memberdayakan ekonomi kerakyatan.

    Salah satu sosok inspiratif dalam acara ini adalah Resa Fauzi, Kepala Unit Mekaar (KUM) PNM Cabang Bandung. Keberhasilannya mendapatkan reward ini tidak lepas dari komitmennya dalam membantu nasabah PNM sejak masih menjadi Account Officer (AO).

    Pelepasan para penerima reward digelar di Ballroom Menara PNM pada Senin (17/2)

    Resa menceritakan bagaimana ia turut menjualkan keripik singkong produksi nasabahnya. Upaya kecil ini ternyata berdampak besar, membantu nasabah meningkatkan omzet sekaligus membangun hubungan yang lebih erat.

    Sebagai bentuk apresiasi, para nasabah pun merekomendasikan lebih banyak orang untuk bergabung dengan PNM Mekaar, memperkuat ekosistem ekonomi ultra mikro yang berkelanjutan.

    “Saya percaya bahwa bekerja dengan hati dan keikhlasan akan membawa hasil yang luar biasa. Ketika saya membantu nasabah dalam pemasaran produknya, saya tidak hanya membantu mereka berkembang, tetapi juga mengembangkan diri saya sendiri. Ini adalah perjalanan yang penuh makna,” ungkap Resa.

    Pada kesempatan tersebut, Direktur Perencanaan Strategis dan Keuangan PNM, Triswahyu Herlina, menyampaikan apresiasi kepada seluruh insan PNM yang telah bekerja keras untuk memberikan manfaat bagi nasabah PNM.

    “Yakinlah, teman-teman mendapatkan reward ini berkat doa keluarga, doa teman-teman sekalian, serta doa para nasabah yang telah kita bantu untuk berdaya. Keberhasilan ini bukan hanya milik individu, tetapi juga keberhasilan kita bersama dalam membangun ekonomi kerakyatan yang lebih kuat,” ujar Herlina.

    PNM terus berkomitmen untuk memberdayakan perempuan prasejahtera melalui program Mekaar, serta mendorong karyawannya untuk tidak hanya menjadi pendamping, tetapi juga mitra pertumbuhan bagi para nasabah.

    Dengan adanya kolaborasi erat antara karyawan dan nasabah, diharapkan PNM semakin memperluas dampaknya dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia.

    Melalui program reward ini, PNM berharap dapat menginspirasi lebih banyak karyawan untuk terus berkontribusi dalam membangun ekosistem usaha mikro yang tangguh.

    Semangat gotong royong dan keberpihakan kepada ekonomi kerakyatan akan terus menjadi fokus perjuangan PNM dalam mendampingi para pengusaha ultra mikro agar lebih maju dan mandiri.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Aplikasi Pengganti Google Made in China Makin Canggih, AS Kudu Waswas

    Aplikasi Pengganti Google Made in China Makin Canggih, AS Kudu Waswas

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kemunculan teknologi kecerdasan buatan (AI) memicu persaingan yang makin ketat pada layanan mesin pencari. Ada banyak alternatif selain Google yang bisa dipilih masyarakat untuk mencari informasi.

    Misalnya, ada Perplexity dan Bing AI. Google sendiri juga tak ketinggalan dengan menyediakan kapabilitas Overview AI dan Google Gemini untuk memudahkan pencarian informasi dengan bantuan AI.

    Bukan cuma mesin pencari buatan raksasa AS, menjamur pula mesin pencari buatan China yang sudah dibekali AI. Sejak kemunculan DeepSeek beberapa saat lalu, layanan asal China berbondong-bondong mengintegrasikan platformnya dengan AI canggih yang mengguncang industri AS.

    Laporan Reuters menyebut aplikasi pesan singkat Weixin milik Tencent sudah meluncurkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mencari informasi dengan AI DeepSeek.

    Dalam pengujian beta, beberapa pengguna Weixin sudah bisa mengakses DeepSeek untuk melakukan pencarian.

    Tencent juga mengeksplor integrasi DeepSeek ke beberapa produk lainnya. Termasuk Tencent Cloud AI Code Assistant dan Tencent Yuanbao, menurut salah satu sumber dalam.

    Sebagai catatan, DeepSeek saat ini baru diuji pada Weixin yang melayani pengguna lokal. ‘Saudara’-nya, WeChat yang menyasar audiens global belum kebagian integrasi DeepSeek. Secara kombinasi, kedua layanan memiliki 1,38 juta pengguna per akhir September 2024.

    Tak cuma Tencent, Baidu juga mengumumkan layanan mesin pencarinya akan sepenuhnya terintegrasi dengan DeepSeek dan model bahasa besar (LLM) Ernie milik perusahaan.

    DeepSeek menandai babak baru pengembangan teknologi AI China. Peneliti Google bahkan menyebut DeepSeek merupakan AI terbaik yang datang dari negeri Tirai Bambu. 

    Dengan akurasi dan kecepatan ‘mewah’, DeepSeek diklaim memakan biaya minim. Hal ini membuat perusahaan AI asal AS terdampak dan sempat ramai-ramai mengalami penurunan saham yang signifikan.

    (fab/fab)

  • Cara Menghasilkan Uang dari Telegram 2025

    Cara Menghasilkan Uang dari Telegram 2025

    JABAR EKSPRES – Siapa sangka, kini Telegram bukan hanya sekadar aplikasi chatting, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan! Dengan hadirnya cara menghasilkan uang terbaru di Telegram 2025 ini, pengguna bisa mendapatkan dolar dengan mudah dan cepat tanpa perlu deposit.

    Cara ini telah dibuktikan oleh channel YouTube Bang Zonz Tutorial melalui videonya yang berjudul “Baru Rilis! Bot Telegram Penghasil Dollar Tercepat 2025 – Game Penghasil Uang 2025 Terbukti Membayar”, yang diunggah pada 12 Februari 2025 dan telah ditonton lebih dari 8.000 kali.

    Bang Zonz Tutorial telah mencoba sendiri cara menghasilkan uang dari Telegram ini dan berhasil melakukan penarikan sebesar $300 atau setara dengan Rp4.555.000 langsung ke DANA.

    Proses pencairannya cepat dan terbukti berhasil. Jadi, bagi kalian yang ingin tahu cara bermain dan mendapatkan uang dari Telegram ini, kalian bisa tonton channel youtubenya langsung atau simak ulasan di bawah ini.

    Baca juga : Cara Dapat Uang dari Game Penghasil Saldo DANA Terbaru 2025

    Cara menghasilkan uang dari Telegram ini bekerja dengan sistem mining dan task completion yang sangat mudah digunakan. Berikut langkah-langkahnya:

    Bergabung dengan BotCari dan bergabung dengan bot penghasil uang di Telegram melalui tautan resmi.Pastikan bot tersebut terpercaya dan memiliki banyak testimoni positif.Menyelesaikan Misi HarianSetiap hari ada misi sederhana seperti klik iklan, subscribe channel, atau menyelesaikan captcha.Setelah menyelesaikan misi, kamu akan mendapatkan koin yang bisa kalian tukar dengan uang asli.Mining Otomatis

    Bot ini juga memiliki fitur mining otomatis di mana kamu hanya perlu mengaktifkan bot, dan saldo akan bertambah seiring waktu.

    Baca juga :Cara Menghasilkan Uang dari Google Terbaru 2025, Cukup Dengarkan Musik Dapat Rp450 Ribu per Jam

    Mengundang TemanKamu bisa mendapatkan bonus tambahan dengan mengundang teman untuk menggunakan bot ini.Semakin banyak yang bergabung melalui referensimu, semakin besar komisi yang kalian dapat.

    Cara Melakukan Penarikan Saldo

    Ada dua metode pencairan saldo dari cara menghasilkan uang dari Telegram ini:

    Melalui Wallet TelegramHubungkan akun bot dengan Wallet Telegram.Koin yang telah kalian peroleh bisa kalian konversi menjadi saldo dan kalian transfer ke DANA atau PayPal.

  • Demo Pelajar di Papua Tuntut Sekolah Gratis Bukan Makan Bergizi Gratis Dibubarkan Polisi, Dalih Tak Ada Izin

    Demo Pelajar di Papua Tuntut Sekolah Gratis Bukan Makan Bergizi Gratis Dibubarkan Polisi, Dalih Tak Ada Izin

    PIKIRAN RAKYAT – Ratusan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jayapura yang menggelar unjuk rasa Senin, 17 Februari 2025 pagi dibubarkan oleh pihak kepolisian dengan dalih tak berizin.

    Para siswa tersebut menuntut sekolah gratis dalam tindakan unjuk rasa mereka, serta menolak program MBG atau Makan Bergizi Gratis.

    Menurut Yayasan LBH Indonesia, sebanyak 15 orang massa aksi tersebut ditahan di Polsek Heram, Waena, Jayapura. Namun, massa tersebut kini telah didampingi oleh pengacara publik dari LBH Papua.

    “Kami mengecam penahanan massa aksi. Mereka harus segera dibebaskan!” tulis Yayasan LBH Indonesia dalam akun X-nya.

    Kronologi Penahanan

    Diketahui, para siswa hendak menyampaikan aspirasi mereka di sekitar Expo Waena sekitar pukul 7.00 WIT ketika mereka ditahan polisi.

    Bahkan, dua siswa mendapat pemukulan dari polisi, salah satunya di bagian kepala. Seorang siswa juga dikabarkan mengalami luka-luka dan berdarah.

    Menurut aturan yang berlaku, para siswa akan dipulangkan setelah dimintai keterangan oleh polisi. Para siswa tersebut berorasi untuk menolak program MBG dan menuntut pendidikan gratis sebagai gantinya.

    Pembubaran unjuk rasa penolakan Makan Bergizi Gratis di Papua. Tangkap layar X

    Unjuk Rasa di Papua

    Sebelumnya diketahui bahwa sekumpulan pelajar di Papua memang melakukan unjuk rasa penolakan MBG dari sejak beberapa hari lalu.

    Demonstrasi itu termasuk dilakukan oleh ratusan pelajar di Yahukimo, Papua. Mereka juga menolak MBG karena merasa lebih membutuhkan pendidikan.

    Kemudian, Solidaritas Pelajar West Papua juga menyerukan untuk menggelar aksi demonstrasi menolak MBG di beberapa kota di tanah Papua, salah satunya di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Berapa? Ini Cara Cek Saldo dan Nama Penerimanya

    Bansos PKH dan BPNT Februari 2025 Cair Berapa? Ini Cara Cek Saldo dan Nama Penerimanya

    PIKIRAN RAKYAT – Pada tahun 2025, pemerintah Indonesia kembali menyalurkan program Bantuan Sosial (Bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka.

    Penerima bansos ini telah ditentukan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Masyarakat dapat mengecek apakah mereka termasuk sebagai penerima melalui platform online yang disediakan oleh pemerintah.

    Selain HP atau laptop, calon penerima cukup persiapkan KTP untuk nanti dimasukkan dalam sebuah kolom di situs resmi pengecekan.

    Cara Mengecek Nama Penerima Bansos PKH dan BPNT

    Untuk mengecek nama penerima bansos, masyarakat dapat mengunjungi situs web resmi Kementerian Sosial di alamat https://cekbansos.kemensos.go.id/. Berikut adalah langkah-langkahnya:

    Kunjungi situs web https://cekbansos.kemensos.go.id/. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa sesuai dengan yang tertera di KTP. Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan KTP. Masukkan kode verifikasi yang tertera di situs web, lalu klik “CARI DATA”. Situs web akan menampilkan hasil pencarian nama penerima bansos. Jika termasuk penerima manfaat, nama yang dimasukkan akan muncul beserta jenis bansos yang diterima. Jika tidak termasuk, akan muncul pemberitahuan bahwa nama yang dimasukkan tidak ada. Cara Mengecek Saldo dan Pencairan Bansos PKH dan BPNT

    Pengecekan saldo dan pencairan bansos dapat dilakukan melalui beberapa cara:

    ATM Bank Himbara: Kunjungi ATM Bank Himbara (BNI, BRI, BTN, atau Bank Mandiri) dengan membawa Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

    E-Warong atau Agen Perbankan: Jika tidak ada ATM terdekat, pengecekan saldo bisa dilakukan di e-warong atau agen perbankan.

    Kantor Pos: Penerima juga bisa langsung mencairkannya di kantor pos dengan membawa undangan dari pengurus RT/RW setempat.

    Besaran Bansos PKH dan BPNT 2025

    Besaran bantuan PKH dan BPNT berbeda sesuai dengan tujuan penyalurannya. Berikut rincian besaran bansos PKH dan BPNT tahun 2025:

    Besaran Bansos PKH 2025

    Ibu hamil: Rp 750.000 per 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)

    Anak usia dini (0-6 tahun): Rp 750.000 per 3 bulan (Rp 3.000.000 per tahun)

    Anak Sekolah SD: Rp 225.000 per 3 bulan (Rp 900.000 per tahun)

    Anak Sekolah SMP: Rp 375.000 per 3 bulan (Rp 1.500.000 per tahun)

    Anak Sekolah SMA: Rp 500.000 per 3 bulan (Rp 2.000.000 per tahun)

    Lanjut usia (70 tahun ke atas): Rp 600.000 per 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)

    Penyandang disabilitas berat: Rp 600.000 per 3 bulan (Rp 2.400.000 per tahun)

    Besaran Bansos BPNT

    Besaran bansos BPNT adalah Rp200.000 per bulan untuk masing-masing Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Jika dirapel dalam periode 3 bulan, maka BPNT akan cair sebesar Rp600.000. Pun begitu jika disalurkan dalam waktu 2 bulan, maka bantuan cair sebesar Rp200.000.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Baleg DPR Rampung Bahas RUU Minerba, Siap Dibawa ke Rapat Paripurna Besok

    Baleg DPR Rampung Bahas RUU Minerba, Siap Dibawa ke Rapat Paripurna Besok

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah dan Panitia Kerja (Panja) Badan Legislatif (Baleg) DPR RI telah menyepakati perubahan keempat Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba).

    Diketahui, RUU ini memuat peraturan yang memberikan wewenang bagi universitas untuk mengelola pertambangan. Adapun kesepakatan tersebut diambil berdasarkan kesepakatan 9 fraksi di DPR RI, yakni PDIP, Golkar, Gerindra, NasDem, PKB, PKS, Demokrat, dan PAN.

    Anggota Panja dari Fraksi PKS, Muhammad Haris, mengatakan izin pengelolaan tambang yang diberikan untuk perguruan tinggi berguna untuk mendorong riset dan inovasi. Begitu juga dengan izin pengelolaan tambang bagi ormas keagamaan yang dianggap mampu mendorong kemandirian ekonomi.

    “Fraksi PKS menilai peluang kemitraan dalam pengelolaan pertambangan bagi perubahan tinggi memperkuat riset dan inovasi, serta meningkatkan kualitas lulusan yang siap kerja di sektor energi dan sumber daya alam,” kata Haris dalam penyampaian mini fraksi dalam rapat pleno pengambilan keputusan di ruang Baleg, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.

    Dalam kesempatan yang sama, Anggota Panja RUU Minerba Fraksi NasDem, Arief Rahman, juga menilai perlunya keterlibatan perguruan tinggi dalam mengelola pertambangan untuk meningkatkan perekonomian nasional.

    “Khususnya organisasi kemasyarakatan, keagamaan, perguruan tinggi, koperasi dan usaha kecil dan menengah. Kebijakan akselerasi ini bertujuan untuk melakukan percepatan hilirisasi dalam pengelolaan pertambangan mineral dan batu bara serta diharapkan lebih mempertegas dan mempercepat upaya pemanfaatan kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,” ujarnya.

    Hal senada juga disampaikan oleh Anggota Panja Fraksi Gerindra, Rokhmat Ardiyan, yang menyebut bahwa perlunya aturan mengenai perluasan entitas masyarakat yang terlibat dalam pengelolaan usaha pertambangan sebagai wujud penerapan demokrasi ekonomi sebagaimana yang terkandung pada Pasal 33 UU Dasar 1945.

    “Ke depan usaha pertambangan bukan lagi hanya didominasi oleh pemilik modal besar, namun bisa melibatkan entitas usaha kecil, terutama koperasi, usaha kecil dan menengah atau UMKM, badan usaha milik organisasi kemasyarakatan dan keagamaan, perusahaan perorangan, dan perguruan tinggi,” ucapnya.

    Adapun dalam rapat Panja yang dilakukan, telah disepakati RUU tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang secara garis besar sebagai berikut:

    1. Perbaikan pasal-pasal yang terkait dengan Putusan MK, yaitu Pasal 17A, Pasal 22A, Pasal 31A, dan Pasal 169A.

    2. Pasal 1 angka 16 perubahan mengenai definisi studi kelayakan;

    3. Pasal 5 mengenai kewajiban pemegang IUP atau IUPK pada tahap kegiatan Operasi Produksi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri sebelum ekspor dan mengutamakan pemenuhan kebutuhan badan usaha milik negara yang menguasai hajat hidup orang banyak.

    4. Pasal 35 ayat (5), Pasal 51 ayat (4) dan ayat (5) serta Pasal 60 ayat (4) dan ayat (5) terkait Perizinan Berusaha dan Mineral logam dan pemberian dengan cara prioritas WIUP Batubara mengikuti mekanisme sistem Perizinan Berusaha terintegrasi secara elektronik yang dikelola oleh Pemerintah Pusat.

    5. Pasal 100 ayat (2) terkait pelaksanaan Reklamasi dan pelindungan dampak Pascatambang bagi masyarakat dan daerah, Menteri melibatkan Pemerintah Daerah.

    6. Pasal 108 mengenai program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dengan penekanan pada masyarakat lokal yang ada di sekitar kawasan tambang dan masyarakat adat.

    7. Pasal 169A memasukkan ketentuan terkait audit lingkungan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • NHM Laksanakan Upacara di Gosowong

    NHM Laksanakan Upacara di Gosowong

    Jakarta: Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) tahun 2025 di PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) resmi ditutup pada Sabtu, (15/2). Penutupan BK3N 2025 ini ditandai dengan penyerahan bendera K3 saat upacara penutupan.

    Bendera K3 tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Panitia, Era Setiawan (Wakil Manajer Departemen OHS) kepada Kepala Teknik Tambang (KTT)/Wakil Direktur Operasi, Rara Dodo Lawolo. Upacara penutupan BK3N 2025 ini juga dihadiri oleh karyawan dari perwakilan departemen dan mitra kerja NHM.

    Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas.

    Saat menyampaikan arahan di apel penutupan BK3N, Rara menyampaikan bahwa NHM berkomitmen meningkatkan sumberdaya manusia dengan berbagai usaha dan upaya. Seperti NHM telah mendapatkan akreditasi nasional berupa sertifikat No. 2.STF/HK.02/KA-LDP ESDM yang dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral atau KA-LDP ESDM.

    (Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas. Foto: Dok. NHM)

    Diharapkan dengan memperoleh akreditasi lembaga, NHM bisa secara berkesinambungan melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menghasilkan SDM yang berkompeten dan meminimalisir risiko-risiko insiden di Tambang Emas Gosowong.

    “Tujuan BK3N yaitu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3, menjamin terlaksananya perlindungan maksimal kepada karyawan, meningkatkan penerapan K3, serta mewujudkan SDM yang unggul juga peningkatan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan pelaksanaan budaya K3 dalam setiap kegiatan,” pesan Rara.

    Setelah upacara penutupan selesai, panitia melakukan lomba first aid respons yang diikuti oleh tiga tim yang hadir saat upacara, dan yang berhasil memenangkan lomba sebagai berikut: 

    (Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong. Foto: Dok. NHM)

    – Juara 1 – Ahmad Pakaya (Departemen Supply), Eko Y. Arianto (Indodrill) dan Teodorus Harindah (Departemen Ore Treatment).

    – Juara 2 – Muhammad Faksib Mufsidi (Departemen Asset Maintenance), Harun M. Noor (Departemen Asset Maintenance) dan Jarbi (Departemen Civil).

    – Juara 3 – Masdi Gani (Departemen Flight Camp), M. Agung Yusri (Departemen Environment) dan Rifai Nuang (Departemen UG Kencana).

    Terpisah, Era Setiawan mewakili panitia BK3N tahun 2025 mengucapkan terima kasih atas dukungan dari lintas departemen NHM yang telah membantu mulai dari persiapan apel pembukaan di tanggal 12 Januari hingga kegiatan BK3N ditutup di tanggal 12 Februari 2025.

    Selama periode BK3N di Gosowong, panitia mengorganisir kegiatan sosial donor darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara yang diadakan di Two Rivers Bar.

    Dari kegiatan donor darah tersebut, relawan PMI berhasil mengumpulkan 50 kantong darah yang nantinya akan digunakan untuk masyarakat Malut yang membutuhkan.

    Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong.

    Jakarta: Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nasional (BK3N) tahun 2025 di PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) resmi ditutup pada Sabtu, (15/2). Penutupan BK3N 2025 ini ditandai dengan penyerahan bendera K3 saat upacara penutupan.
     
    Bendera K3 tersebut diserahkan oleh Wakil Ketua Panitia, Era Setiawan (Wakil Manajer Departemen OHS) kepada Kepala Teknik Tambang (KTT)/Wakil Direktur Operasi, Rara Dodo Lawolo. Upacara penutupan BK3N 2025 ini juga dihadiri oleh karyawan dari perwakilan departemen dan mitra kerja NHM.
     
    Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas.

    Saat menyampaikan arahan di apel penutupan BK3N, Rara menyampaikan bahwa NHM berkomitmen meningkatkan sumberdaya manusia dengan berbagai usaha dan upaya. Seperti NHM telah mendapatkan akreditasi nasional berupa sertifikat No. 2.STF/HK.02/KA-LDP ESDM yang dikeluarkan oleh Lembaga Akreditasi Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Sektor Energi dan Sumberdaya Mineral atau KA-LDP ESDM.
     

    (Perayaan BK3N NHM tahun ini mengikuti tema nasional yakni Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Mendukung Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) untuk meningkatkan produktivitas. Foto: Dok. NHM)
     
    Diharapkan dengan memperoleh akreditasi lembaga, NHM bisa secara berkesinambungan melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga menghasilkan SDM yang berkompeten dan meminimalisir risiko-risiko insiden di Tambang Emas Gosowong.
     
    “Tujuan BK3N yaitu meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap norma K3, menjamin terlaksananya perlindungan maksimal kepada karyawan, meningkatkan penerapan K3, serta mewujudkan SDM yang unggul juga peningkatan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan pelaksanaan budaya K3 dalam setiap kegiatan,” pesan Rara.
     
    Setelah upacara penutupan selesai, panitia melakukan lomba first aid respons yang diikuti oleh tiga tim yang hadir saat upacara, dan yang berhasil memenangkan lomba sebagai berikut: 
     

    (Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong. Foto: Dok. NHM)
     
    – Juara 1 – Ahmad Pakaya (Departemen Supply), Eko Y. Arianto (Indodrill) dan Teodorus Harindah (Departemen Ore Treatment).
     
    – Juara 2 – Muhammad Faksib Mufsidi (Departemen Asset Maintenance), Harun M. Noor (Departemen Asset Maintenance) dan Jarbi (Departemen Civil).
     
    – Juara 3 – Masdi Gani (Departemen Flight Camp), M. Agung Yusri (Departemen Environment) dan Rifai Nuang (Departemen UG Kencana).
     
    Terpisah, Era Setiawan mewakili panitia BK3N tahun 2025 mengucapkan terima kasih atas dukungan dari lintas departemen NHM yang telah membantu mulai dari persiapan apel pembukaan di tanggal 12 Januari hingga kegiatan BK3N ditutup di tanggal 12 Februari 2025.
     
    Selama periode BK3N di Gosowong, panitia mengorganisir kegiatan sosial donor darah bekerja sama dengan Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Maluku Utara yang diadakan di Two Rivers Bar.
     
    Dari kegiatan donor darah tersebut, relawan PMI berhasil mengumpulkan 50 kantong darah yang nantinya akan digunakan untuk masyarakat Malut yang membutuhkan.
     
    Adanya perayaan BK3N NHM 2025, diharap K3 bisa tetap dijaga dengan konsisten dan dapat terus ditingkatkan kembali sumber daya manusia (SDM) agar lebih baik dan unggul di Tambang Emas Gosowong.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (TIN)

  • Kalau Perlu Jangan Balik Lagi

    Kalau Perlu Jangan Balik Lagi

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer (Noel) mengaku tak terlalu cemas menghadapi fenomena tagar #KaburAjaDulu yang saat ini viral di media social. Dia merespons isu ini sambil terkekeh.

    Menurutnya, Gerakan warga negara Indonesia (WNI) kabur berjamaah ke luar negeri, baik untuk bekerja maupun sekolah, tidak perlu memicu kekhawatiran berlebih.

    Ia mengatakan, jika ada yang ingin memulai atau melanjutkan karier di luar negeri, para WNI sangat dipersilakan. Bahkan, menurutnya, sekalian saja rakyat bersangkutan menetap permanen di negeri orang.

    “Mau kabur, kabur sajalah. Kalau perlu jangan balik lagi,” ujar Noel sambil tertawa, di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal di Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025.

    Noel enggan berkomentar lebih jauh tentang tren tersebut. Namun, ia menegaskan bahwa pihak Kemenaker tidak terlalu mempermasalahkan tagar tersebut.

    “Hashtag-hashtag enggak apa-apalah, masa hashtag kita peduliin,” ucapnya menambahkan.

    #KaburAjaDulu Tantangan bagi Pemerintah

    Ilustrasi WNI yang bekerja di luar negeri. Warga Negara Indonesia (WNI) yang dideportasi dari Malaysia berada di Terminal Kedatangan Penumpang Pelabuhan Pelindo Dumai, Riau, Jumat (28/7/2023).

    Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menganggap kemunculan tagar #KaburAjaDulu sebagai sebuah tantangan bagi pemerintah untuk menciptakan lebih banyak pekerjaan yang berkualitas bagi WNI.

    “Ini tantangan buat kita kalau memang itu adalah terkait dengan aspirasi mereka. Ayo pemerintah create better jobs, itu yang kemudian menjadi catatan kami dan concern kami,” kata Yassierli di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 17 Februari 2025.

    Ia mengakui, meski kesempatan bekerja di luar negeri memang terbuka, ia tidak keberatan jika WNI memilih untuk bekerja di luar negeri terlebih dahulu, lalu kembali ke Indonesia untuk berkontribusi membangun negara.

    “Jadi kalau memang ingin untuk meningkatkan skill dan ada peluang kerja di luar negeri, kemudian kembali ke Indonesia bisa membangun negeri ya tidak masalah,” ucap dia. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Driver Ojol Demo di Kemnaker, Tuntut Aturan THR dan Pembenahan Sistem Kemitraan yang Tak Adil

    Driver Ojol Demo di Kemnaker, Tuntut Aturan THR dan Pembenahan Sistem Kemitraan yang Tak Adil

    PIKIRAN RAKYAT – Pengemudi ojek online atau driver ojol yang tergabung dalam Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) menggelar aksi demo di depan kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Senin (17/2/2025). Salah satu tuntutan mereka adalah diberikannya Tunjangan Hari Raya (THR).

    Ketua SPAI Lily Pujiati mengungkapkan, aksi ini dilakukan sebagai respons terhadap sistem kemitraan yang dinilai tidak adil bagi pengemudi ojol, taksi online (taksol), dan kurir. Disebutkan, platform digital selama ini meraup keuntungan besar dari tenaga kerja mereka, tetapi menghindari kewajiban untuk memberikan hak-hak dasar pekerja, termasuk upah minimum, jam kerja yang layak, hingga tunjangan seperti THR.

    “Fleksibilitas dalam kemitraan hanya dalih platform untuk menghindari tanggung jawab terhadap kesejahteraan pengemudi. Sementara bisnis platform menikmati keuntungan besar, para pengemudi justru terjebak dalam kondisi kerja yang tidak pasti dengan penghasilan yang rendah dan tidak menentu,” ujar Lily.

    Terkait mekanisme pembayaran THR, dia menyerahkan sepenuhnya kepada Kemnaker. “Itu kita serahkan ke Kemnaker karena beliau yang punya aturan dan punya rumusan,” katanya.

    Selain THR, para driver juga menuntut dihapusnya sistem tarif aceng dan slot yang dianggap merugikan. “Kami merasa diperbudak dengan adanya aceng dan slot ini karena tarifnya begitu murah dan ada pengkotak-kotakan wilayah,” ucapnya menambahkan.

    Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli berharap para pengusaha ojol dapat memenuhi aspirasi mitranya, khususnya dalam memperoleh THR.

    “Kita sudah sampaikan sebenarnya terkait dengan THR kemarin kan pengusaha juga sudah katanya mereka memahami dan mencoba mencari formula terbaiknya itu yang kita tunggu nanti,” ujarnya.

    Yassierli yakin pengusaha akan memahami aspirasi pengemudi ojol mengenai pemberian THR. Dia berharap penyelesaian formulasi pemberian THR dari pengusaha dapat dilakukan segera mungkin.

    “Saya berharap sesegera mungkin karena ini kan masalah keuangan mereka harus ada simulasi yang harus dipersiapkan kan? Kita tunggu nanti dari sini dalam beberapa hari akan finalisasi dengan pengusaha,” tuturnya.

    Pengamat ketenagakerjaan Timboel Siregar mengatakan, kehadiran pekerja kemitraan berbasis digital seperti pekerja ojol sangat mendukung percepatan pergerakan barang dan jasa di masyarakat, yang akan mendukung peningkatan perekonomian Indonesia seperti pembukaan lapangan kerja dan peningkatan pajak untuk mengisi pundi-pundi APBN.

    Perdebatan tentang status kerja Pekerja kemitraan ini terus terjadi. Pemerintah masih memposisikan pekerja kemitraan ini sebagai pekerja di luar hubungan kerja, yang tidak memiliki tiga unsur yaitu upah, perintah dan pekerjaan. “Dampak tidak diakuinya Pekerja Kemitraan tersebut sebagai pekerja dalam hubungan kerja (atau pekerja formal) adalah minimnya perlindungan bagi mereka,” kata Timboel.

    Harus diakui bahwa selama ini pemerintah tidak memiliki regulasi yang melindungi pekerja di luar hubungan kerja seperti pekerja ojol ini. Pemerintah terlalu sibuk mengatur pekerja di dalam hubungan kerja, yang memposisikan pekerja di luar hubungan kerja terus termarjinalkan dalam meraih kesejahteraannya.

    Pasal 4 UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU Ketenagakerjaan) mengamanatkan Pembangunan ketenagakerjaan bertujuan, salah satunya, adalah memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam mewujudkan kesejahteraan. Kemudian pada Pasal 1 angka 31 UU Ketenagakerjaan dengan sangat jelas memposisikan Pembangunan Ketenagakerjaan juga menyasar bagi pekerja di luar hubungan kerja.

    Secara lengkap isi Pasal 1 angka 31 tersebut adalah Kesejahteraan pekerja/buruh adalah suatu pemenuhan kebutuhan dan/atau keperluan yang bersifat jasmaniah dan rohaniah, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja, yang secara langsung atau tidak langsung dapat mempertinggi produktivitas kerja dalam lingkungan kerja yang aman dan sehat. “Atas amanat regulasi tersebut di atas maka pemerintah seharusnya sudah meregulasikan tentang pekerja di luar hubungan kerja seperti pekerja kemitraan berbasis digital,” kata Timboel.

    Disebutkan, ada kekhasan bagi pekerja kemitraan berbasis digital ini dibandingkan dengan pekerja di luar hubungan kerja lainnya yang memang hanya melibatkan dua pihak. Pekerja kemitraan ini melibatkan tiga pihak yaitu perusahaan aplikator (penyedia aplikasi), konsumen dan pekerja. “Ketiga pihak ini sangat terkait satu sama lain yang mendapat nilai tambah dari relasi yang dibangunnya. Namun ada ketimpangan dalam memperoleh nilai tambah pendapatan dari relasi tersebut antara pekerja dan aplikator yang menyebabkan kesejahteraan pekerja ojol tidak membaik,” ujarnya.

    Perusahaan aplikator memegang kekuasaan untuk mengatur pekerja ojol yang tertuang dalam Perjanjian Kemitraan, termasuk tidak memasukkan kewajiban mendaftarkan pekerja ojol ke jaminan sosial ketenagakerjaan (Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian) seperti yang diamanatkan Pasal 34 Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No. 5 Tahun 2021, ke dalam Perjanjian Kemitraan.

    Oleh karenanya untuk mendukung kesejahteraan pekerja kemitraan berbasis digital seperti pekerja ojol, sesuai amanat Pasal 1 angka 31 dan Pasal 4 UU Ketenagakerjaan, maka penting hadirnya intervensi positif Pemerintah untuk menyeimbangkan antara aplikator dan pekerja ojol.

    Untuk masalah ketenagakerjaan yang sudah ada regulasinya, pemerintah harus tegas ke seluruh aplikator untuk memasukan kewajiban mendaftarkan jaminan sosial di Perjanjian Kemitraan, dan memastikan aplikator benar-benar mendaftarkan seluruh pekerja kemitraan berbasis digital ke BPJS Ketenagakerjaan.

    Selain jaminan sosial, penting diregulasikan tentang pembagian pendapatan antara pekerja dan aplikator termasuk THR, jam kerja pekerja, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) termasuk Alat pelindung diri, hak berserikat dan bernegosiasi, dsb.

    Pemerintah telah menjanjikan akan melindungi pekerja kemitraan tersebut namun sampai saat ini tidak ada regulasi yang terbit sebagai dasar yuridis perlindungan tersebut. Saya mendapat informasi bahwa draf regulasi tersebut sudah ada namun Pemerintah cq. Kementerian Ketenagakerjaan belum menandatanganinya.

    “Saya berharap pemerintah benar-benar mau melindungi pekerja kemitraan tersebut, dan untuk jangka waktu dekat menjelang Hari Raya Idul Fitri pemerintah seharusnya sudah merilis ketentuan THR untuk pekerja kemitraan seperti pekerja ojol ini. Bukankah Kementerian Ketenagakerjaan sudah pernah menjanjikan THR dan berkeinginan untuk mengaturnya dalam regulasi.

    Kehadiran THR bagi pekerja kemitraan ini sangat penting untuk mendukung kesejahteraan pekerja dan keluarganya dalam merayakan hari Raya Idulfitri, dan pemberian THR ini pun akan mendukung peningkatan daya beli Masyarakat sehingga perekonomian semakin meningkat.

    “Saya mendesak pemerintah berani dan tegas kepada perusahaan aplikator sehingga pembayaran THR di tahun 2025 ini segera terealisasi, dan hal ini akan menjadi momentum baik bagi Pemerintahan Prabowo merealisasikan janji kampanyenya untuk kalangan pekerja/buruh khususnya pekerja ojol dan pekerja kemitraan berbasis digital lainnya,” kata Timboel.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Contek Google Maps, Apple Maps Bakal Disisipi Iklan

    Contek Google Maps, Apple Maps Bakal Disisipi Iklan

    Jakarta

    Apple sedang mempertimbangkan untuk memasukkan iklan ke layanan Apple Maps, hal ini dilakukan untuk meningkatkan pendapatan Apple.

    Bisnis periklanan Apple sendiri telah menayangkan iklan untuk App Store, serta beralih ke tim internal untuk penjualan iklan di Apple News pada bulan November silam. Namun, mereka mungkin akan lebih mengembangkan bisnis iklan dengan mengalihkan perhatiannya ke Apple Maps.

    Melansir dari Apple Insider, Senin (17/2/2025) dalam sebuah buletin “Power On”, Bloomberg mengklaim bahwa Apple kini sedang memikirkan cara untuk memonetisasi aplikasi Maps-nya.

    Dalam pertemuan grup Maps baru-baru ini, manajemen Apple mengonfirmasi bahwa mereka sedang menjajaki kemungkinan untuk memonetisasi aplikasi tersebut.

    Penjajakan ini bukan merupakan konfirmasi langsung bahwa iklan akan muncul di aplikasi dengan cara tertentu, tetapi ada beberapa cara yang dapat dilakukan Apple untuk memonetisasi aplikasi.

    Sebagai contoh, kabarnya Apple mempertimbangkan untuk mengenakan biaya untuk memprioritaskan hasil pencarian di aplikasi. Hal ini juga masuk akal bahwa mereka dapat menjual kemampuan untuk membuat lokasi tertentu di peta lebih menonjol kepada pengguna.

    Dengan keberhasilan Google memonetisasi Google Maps dengan berbagai cara, sangat masuk akal bagi Apple untuk melakukan hal yang sama untuk produk navigasinya sendiri.

    Ini bukan pertama kalinya Apple berpikir untuk memonetisasi Maps. Pada bulan Agustus 2022, sebuah laporan mengatakan bahwa pekerjaan teknik “udah dilakukan untuk meluncurkan iklan pencarian di aplikasi Apple Maps.

    Pada saat itu, iklan tersebut diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2023, dengan iklan berbasis hasil pencarian dan daftar yang dipromosikan sebagai salah satu cara Apple untuk mendapatkan pendapatan.

    Langkah ini akan menjadi salah satu cara untuk memperluas bisnis iklannya yang sudah cukup besar. Pada bulan Agustus 2024, terungkap bahwa Apple memiliki 51% pangsa suara dalam iklan terprogram, tumbuh 6% dari tahun ke tahun.

    Apple juga telah mempertimbangkan untuk menayangkan iklan di Apple TV+, dengan mempekerjakan seorang eksekutif iklan pada tahun 2023 yang diperkirakan akan membantu Apple menjalankan iklan selama pertandingan MLS dan MLB.

    Segala upaya tersebut diperkirakan akan menyumbang sekitar USD 10 miliar dalam pendapatan iklan ke divisi Layanan Apple pada tahun 2024.

    (jsn/jsn)