Perusahaan: Google

  • Firdaus Oiwobo Ngaku Keluarga Elit Kerja di Istana, Minta Hotman Paris Pulang Kampung: Gak Pantes

    Firdaus Oiwobo Ngaku Keluarga Elit Kerja di Istana, Minta Hotman Paris Pulang Kampung: Gak Pantes

    TRIBUNJAKARTA.COM – Firdaus Oiwobo, sosok pengacara yang tengah membetot perhatian publik karena berselisih dengan Hotman Paris, mengaku orang Jakarta sejak lahir. 

    Ia menyerang balik pernyataan Hotman Paris yang sebelumnya meminta Firdaus untuk segera angkat kaki dari Jakarta dan pulang kampung setelah surat berita acara sumpah advokatnya dibekukan. 

    Firdaus Oiwobo tak terima. Kuasa hukum Razman Nasution tersebut justru meminta agar Hotman lah yang pulang kampung. 

    “Oh enggak, kampung gue di Jakarta. Ari-ari gue ditanam di Jakarta. Hotman yang pulang kampung karena dia di Siantar atau di Simalungun ya,” ujar Firdaus seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Senin (17/2/2025). 

    Ia mengaku anak dari kalangan elite. Kakek dan ayahnya disebut pernah bekerja di Istana Presiden. 

    “Lo pulang lo Hotman, enggak pantes lo di Jakarta. Gue orang Jakarta nih, gue mah orang elit ya, kakek gue kerja di Istana, bokap gue kerja di Istana dan ari-ari gue ditanam di depan Istana Presiden. Inget loh, kalau lu suruh pulang kampung nih, kampung gue Jakarta,” jelasnya. 

    Firdaus mengatakan bahwa karir Hotman Paris tengah di ujung tanduk. 

    Karirnya di bidang advokat akan ‘disikat’ habis oleh Firdaus. 

    “Bukan karir gue, karir Hotman yang habis. Hotman yang nangis-nangis, ngerengek-ngerengek kepada pemerintah melalui medsosnya tidak menandakan dia pengacara internasional. Harusnya, pengacara internasional tidak merengek-rengek begitu.”

    “Hari ini Hotman Paris meraung-raung di tengah jalan. Menangis meminta perlindungan terhadap penguasa untuk melawan gue,” tambahnya. 

    Dibekukan

    Sebelumnya diberitakan, Pengadilan Tinggi mengambil sikap tegas setelah keributan di sidang Razman Arif Nasution vs Hotman Paris Hutapea. 

    Akibat keributan itu, sumpah advokat Razman dan kuasa hukumnya, Firdaus Oiwobo, dibekukan pada 11 Februari 2025. 

    Keduanya dinilai merusak marwah hukum dan kode etik profesi seorang advokat. 

    Pembekuan Sumpah Razman Pengadilan Tinggi Ambon membekukan sumpah advokat yang dulu dilaksanakan pada 2015.

    “Bahwa telah terjadi kegaduhan yang dilakukan oleh sdr. Razman Arif, S.H. di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada persidangan hari Kamis tanggal 6 Februari 2025 dalam perkara Nomor 1057/Pid.B/2024/PN Jkt.Utr yang berimplikasi pada citra, marwah, dan wibawa Pengadilan,” bunyi salah satu pertimbangan.

    Pengadilan Tinggi Ambon juga menyoroti pemecatan Razman dari Kongres Advokat Indonesia pada 2022.

    Imbas dari pemecatan itu, Razman disebut kehilangan hak menjalankan profesinya. 

    Sumpah advokat Firdaus yang dilakukan pada tahun 2016 dibekukan oleh Pengadilan Tinggi Banten.

    Firdaus dinilai melanggar salah satu poin dalam sumpah, yakni menjaga tingkah laku dan menjalankan kewajiban sesuai dengan kehormatan, martabat, dan tanggung jawab sebagai advokat.

     Seperti diketahui, Firdaus naik ke atas meja saat sidang ricuh.

    “Firdaus Oiwobo telah ternyata melanggar sumpah/janji advokat untuk menjaga tingkah laku kehormatan, martabat, dan tanggung jawabnya sebagai advokat, dalam peristiwa persidangan perkara pidana atas nama terdakwa Razman Arif Nasution,” pertimbangan Ketua Pengadilan Tinggi Banten.

    Dalam Pasal 4 ayat (5) Peraturan Mahkamah Agung RI No. 6 Tahun 2020 disebutkan bahwa setiap orang yang hadir di ruang sidang wajib menunjukkan sikap hormat kepada pengadilan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Siap Tandingi ChatGPT dan DeepSeek? Luhut Ungkap Indonesia Sedang Kembangkan AI Lokal

    Siap Tandingi ChatGPT dan DeepSeek? Luhut Ungkap Indonesia Sedang Kembangkan AI Lokal

    Jakarta: Pemerintah telah merekrut sejumlah anak muda berbakat untuk mengembangkan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) buatan dalam negeri.
     
    “Saat ini, ada beberapa anak muda Indonesia yang kita rekrut, dan mereka sedang bekerja,” kata Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan dilansir Antara, Selasa, 18 Februari 2025.
     
    Dalam waktu dua minggu ke depan, tim pengembang AI ini dijadwalkan akan mempresentasikan hasil kerja mereka langsung di hadapan Presiden Prabowo Subianto.
    AI lokal dengan Bahasa Indonesia dan Inggris
    Luhut menjelaskan bahwa AI yang sedang dikembangkan ini akan mendukung penggunaan bahasa Indonesia dan Inggris. Tujuannya adalah untuk memperkuat ekosistem digital di Tanah Air serta meningkatkan efisiensi di berbagai sektor.

    “Bisa menggunakan bahasa Inggris dan Indonesia, yang penting dengan digitalisasi ini, Indonesia bisa menjadi negara yang lebih efisien,” ujar Luhut.
     
    Meski menjanjikan, Luhut mengakui bahwa pengembangan AI ini membutuhkan biaya yang besar karena menggunakan teknologi open source.
     

    Pemerintah terus kaji pengembangan AI di Indonesia
    Sementara itu, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyatakan bahwa pemerintah masih dalam tahap eksplorasi teknologi AI untuk mengoptimalkan pengembangannya di Indonesia.
     
    “Kita masih mempelajari perkembangan AI ini, karena ini adalah inovasi teknologi yang terus berkembang. Apa yang dihasilkan oleh DeepSeek, misalnya, bisa menjadi salah satu alternatif untuk referensi pengembangan AI di Indonesia,” kata Nezar saat ditemui di Kantor Kementerian Komdigi, Jakarta Pusat.
     
    Komentar Nezar ini merespons langkah beberapa negara yang saat ini justru memblokir teknologi AI dari DeepSeek.
     
    DeepSeek, startup AI asal China, sempat menghebohkan dunia pada awal 2025 dengan meluncurkan model AI terbaru mereka, DeepSeek R1. Teknologi ini menawarkan layanan mirip ChatGPT dan dapat digunakan secara gratis oleh banyak pengguna.
     
    Namun, inovasi ini juga menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara terkait potensi ancaman keamanan siber. Akibatnya, beberapa negara seperti Korea Selatan, Italia, Australia, dan Taiwan telah membatasi atau bahkan melarang penggunaan teknologi dari DeepSeek.
     
    Dengan berkembangnya AI lokal, Indonesia berpotensi memiliki teknologi sendiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dalam negeri tanpa harus bergantung pada teknologi asing. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Punya Saldo Mengendap? Ubah Jadi Investasi Emas dengan DANA eMAS dan GoInvestasi

    Punya Saldo Mengendap? Ubah Jadi Investasi Emas dengan DANA eMAS dan GoInvestasi

    Jakarta: Memiliki saldo mengendap di dompet digital seperti DANA atau GoPay? Daripada dibiarkan begitu saja, mengapa tidak mengalihkannya menjadi investasi emas yang menguntungkan? 
     
    DANA maupun GoPay menawarkan fitur investasi emas yang mudah diakses langsung melalui aplikasi mereka. 
     
    Berikut panduan singkat untuk memulai investasi emas menggunakan DANA eMAS dan GoInvestasi dari GoPay seperti yang dikutip langsung dari laman DANA dan Gopay.
     

    Investasi emas dengan DANA eMAS
    DANA menyediakan layanan investasi emas bernama eMAS, memungkinkan pengguna membeli dan menjual emas dengan mudah. 

    Berikut langkah-langkahnya:

    Akses Fitur eMAS: Buka aplikasi DANA dan pilih menu ‘eMAS’ di beranda.
    Registrasi: Jika baru pertama kali menggunakan, ikuti proses registrasi yang ditentukan.
    Pembelian emas: Masukkan nominal pembelian emas sesuai keinginan. DANA sering menawarkan promo menarik; misalnya, diskon 1 persen hingga Rp5.000 untuk pembelian pertama minimal Rp50.000 selama periode tertentu. 
    Pembayaran: Lakukan pembayaran menggunakan saldo DANA.
    Pemantauan: Pantau perkembangan investasi emas kamu langsung melalui aplikasi.

    Investasi emas dengan GoInvestasi dari GoPay
    GoPay menawarkan fitur GoInvestasi yang memudahkan pengguna berinvestasi emas. Berikut caranya:

    Akses GoInvestasi: Buka aplikasi Gojek dan pilih menu ‘GoInvestasi’.
    Pembelian emas: Tentukan jumlah emas yang ingin dibeli. GoInvestasi memungkinkan pembelian emas dengan nominal terjangkau.
    Pembayaran: Bayar menggunakan saldo GoPay.
    Fitur Auto-Invest: Untuk investasi rutin, manfaatkan fitur Auto-Invest yang memungkinkan pembelian emas otomatis secara mingguan atau bulanan dengan pemotongan saldo GoPay. 
    Pemantauan: Lihat perkembangan investasi emas kamu kapan saja melalui aplikasi.

    Keuntungan investasi emas melalui dompet digital

    Kemudahan akses

    Transaksi dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja melalui aplikasi.

    Transaksi Terjangkau

    Pembelian emas dapat dimulai dengan nominal kecil, sesuai kemampuan.

    Promo Menarik

    Manfaatkan berbagai promo dan diskon yang ditawarkan oleh DANA dan GoPay untuk memaksimalkan keuntungan investasi kamu.
     
    Dengan memanfaatkan fitur investasi emas di DANA eMAS dan GoInvestasi, saldo mengendap kamu dapat diubah menjadi aset yang berpotensi meningkatkan nilai seiring waktu. 
     
    Pastikan untuk selalu memantau perkembangan investasi dan manfaatkan fitur-fitur yang tersedia untuk hasil optimal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Demi Konser, Fans Rela Traveling

    Demi Konser, Fans Rela Traveling

    Jakarta: Indonesia telah menjadi magnet bagi para pecinta musik, baik lokal maupun internasional. Konser-konser besar yang digelar di berbagai kota tidak hanya memanjakan telinga, tetapi juga mendorong tren wisata musik yang semakin populer. 
     
    Fenomena ini membuat banyak penggemar rela melakukan perjalanan jauh demi menyaksikan idola mereka tampil langsung.
    Pengaruh konser terhadap tren traveling
    Merangkum banyak sumber, menyatakan banyaknya konser musik di berbagai daerah mendorong masyarakat Indonesia untuk berpergian. Populix setahun yang lalu pernah melakukan survei yang mengungkapkan bahwa 77 persen responden di Indonesia tertarik menonton konser musik, baik di dalam maupun luar negeri. 
     
    Antusiasme ini menunjukkan bahwa konser musik menjadi alasan kuat bagi banyak orang untuk bepergian. 

    Selain menikmati penampilan artis favorit, penggemar juga memanfaatkan momen ini untuk menjelajahi destinasi baru, mencicipi kuliner lokal, dan berinteraksi dengan komunitas sesama penggemar.
     
    Perusahaan pembayaran digital, Visa, juga sempat merilis studi Green Shoots Radar yang melacak sentimen konsumen di berbagai sektor, termasuk layanan keuangan, perdagangan, dan perjalanan.
     
    Data menunjukkan bahwa 40 persen konsumen Indonesia yang disurvei menduduki peringkat tiga di Asia Pasifik dalam hal menghadiri konser pada tahun 2023 lalu, baik lokal maupun internasional.
     

    Kota-kota destinasi utama wisata musik di Indonesia
    Beberapa kota di Indonesia telah menjadi pusat penyelenggaraan konser besar, menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya. Berikut beberapa di antaranya:
     
    Jakarta: Sebagai ibu kota, Jakarta sering menjadi tuan rumah konser internasional. Venue seperti Gelora Bung Karno dan Jakarta International Stadium kerap dipilih untuk pertunjukan artis papan atas.
     
    Yogyakarta: Dikenal dengan kekayaan budayanya, Yogyakarta juga menjadi lokasi festival musik tahunan seperti Prambanan Jazz Festival yang digelar di kompleks Candi Prambanan.
     
    Bali: Pulau Dewata ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga menjadi tempat digelarnya berbagai festival musik, menarik wisatawan domestik dan mancanegara.

    Jadwal konser 2025 di Indonesia
    Tahun 2025 akan dipenuhi dengan berbagai konser menarik. Baru-baru ini beberapa konser yang menarik perhatian adalah Greenday di Pantai Carnaval Ancol, Jakarta Utara, NCT 127 di Indonesia Arena, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, dan Linkin Park di Stadion Madya, Kompleks GBK, Jakarta Pusat
     
    Berdasarkan data Medcom.id, hingga akhir Februari 2025, konser musik yang akan digelar diantaranya:
     
    – 21 Februari 2025: Alesana di Kuningan City Ballroom, Jakarta Selatan
    – 23 Februari 2025: Keshi di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat
    – 23 Februari 2025: Overpass (B.I, Jey, dan Baekhyun) di Jakarta Convention Center Hall B, Jakarta Pusat
    – 26 dan 27 Februari 2025: Yoasobi di Istora Senayan, Kompleks GBK, jakarta Pusat
    – 28 Februari – 2 Maret 2025: Java Jazz Festival 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.
     
    Fenomena fans traveling demi konser telah menjadi bagian integral dari industri pariwisata dan hiburan di Indonesia. 
     
    Dengan semakin banyaknya konser dan festival musik yang digelar, tren ini diprediksi akan terus berkembang, memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal dan memperkaya pengalaman budaya bagi para wisatawan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Hasto Sebut Tim Hukum PDIP Bakal Adukan Penyidik Rossa ke Dewas KPK

    Hasto Sebut Tim Hukum PDIP Bakal Adukan Penyidik Rossa ke Dewas KPK

    PIKIRAN RAKYAT – Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa tim hukum partainya akan melaporkan penyidik KPK, Rossa Purbo Bekti, ke Dewan Pengawas KPK pada Rabu, 19 Februari 2025.

    Menurut Hasto, pengaduan ini dilakukan karena dugaan pelanggaran etik dan kesalahan dalam penanganan perkara oleh Rossa.

    “Saudara-saudara sekalian, tim hukum PDIP akan mengadukan sodara Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas KPK atas tindakan pelanggaran etik dan kesalahan penanganan yang dilakukan,” ujar Hasto di Kantor DPP PDIP Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Februari 2025.

    Hasto menegaskan bahwa pengaduan ini bukan untuk melawan KPK, melainkan agar lembaga tersebut kembali menjalankan misinya dalam pemberantasan korupsi.

    Ia yakin Dewas KPK akan bertindak adil tanpa intervensi pihak lain. Selain itu, ia juga percaya bahwa Rossa akan diperiksa terkait dugaan pelanggaran dalam proses penegakan hukum.

    “Kami percaya bahwa Dewas KPK akan bertindak adil dan memiliki kedaulatan penuh tanpa intervensi pihak manapun, untuk berani memeriksa saudara Rossa yang nyatanya telah melakukan intimidasi dan proses penegakan hukum yang melanggar undang-undang,” kata Hasto.

    “Sikap kami ini bukanlah untuk melawan KPK tetapi sikap kami ini justru untuk menjaga marwah KPK agar kembali pada misi utamanya,” tambahnya.

    Dalam konferensi pers tersebut, hadir penasihat hukum Ronny Talapessy, Maqdir Ismail, dan Johannes L Tobing. Selain itu, sejumlah pengurus DPP PDIP turut hadir, seperti Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun, Wiryanti Sukamdani, dan Deddy Sitorus. Hadir pula Wasekjen Adian Napitupulu, Yoseph Arto Adhi Dharmo, serta Wabendum Yuke Yurike.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ‘Indonesia Gelap’ Cuma Buntut Rakyat Kagetan, Ketua MPR: Seringkali Reaksinya Berlebihan

    ‘Indonesia Gelap’ Cuma Buntut Rakyat Kagetan, Ketua MPR: Seringkali Reaksinya Berlebihan

    PIKIRAN RAKYAT – Aksi mahasiswa ‘Indonesia Gelap’ cuma buntut kekagetan rakyat yang seringkali disikapi berlebihan. Demikian respons Ketua MPR RI Ahmad Muzani. Namun, ia mengaku maklum karena ini baru awal pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto.

    Di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025, Muzani mengungkapkan tanggapannya atas kencangnya kritik publik terhadap 100 hari kinerja Kabinet Merah Putih.

    Terutama, kebijakan pemangkasan anggaran yang dinilai semakin menyengsarakan rakyat kecil, melahirkan seruan dan berakhir jadi aksi demonstrasi punggawa kampus ke jalanan.

    Menurut Muzani, itu hanya bentuk kekagetan yang sebetulnya bukan hanya milik rakyat, melainkan muncul juga di internal birokrasi pemerintahan.

    “Yang dilakukan oleh Pak Prabowo sekarang ini baru tahap awal sehingga menimbulkan kekagetan, dan seringkali reaksinya berlebihan dan kontraproduktif, tetapi sebagai sebuah reaksi, saya kira itu boleh saja,” kata Muzani.

    Ia mencontohkan dengan kebijakan efisiensi anggaran kementerian/lembaga yang diamanatkan melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    “Karena kan, sekian lama birokrasi bergerak dengan pengetatan yang relatif longgar, kemudian sekarang ada pengetatan bukan hanya, termasuk penghematan anggaran sehingga itu menimbulkan kekagetan-kekagetan itu,” ucapnya.

    Lima Tuntutan Mahasiswa

    Sejumlah mahasiswa melakukan aksi bakar-bakar di depan barikade polisi dalam aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap yang berlangsung di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.

    Spanduk bertuliskan “Tolak Efisiensi Anggaran” dan “Indonesia Gelap” menjadi slogan utama perjuangan massa yang mengkritisi kebijakan pemerintah yang dianggap memberatkan masyarakat.

    Tak ketinggalan, mahasiswa ramai-ramai mengibarkan berbagai macam bendera, dari bendera merah putih hingga bendera dengan emblem masing-masing kampus.

    Adapun lima tuntutan massa aksi yakni sebagai berikut:

    Mencabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 karena menetapkan pemangkasan anggaran yang tidak berpihak pada rakyat; Mencabut pasal dalam RUU Minerba yang memungkinkan perguruan tinggi mengelola tambang guna menjaga independensi akademik; Melakukan pencairan tunjangan kinerja dosen dan tenaga kependidikan secara penuh tanpa hambatan birokrasi dan pemotongan yang merugikan; Mengevaluasi total program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengeluarkannya dari anggaran pendidikan; Berhenti membuat kebijakan publik tanpa basis riset ilmiah dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

    Para peserta aksi juga telah mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan tindakan represif, termasuk penggunaan gas air mata. Mereka menegaskan akan tetap melanjutkan orasi hingga tuntutan mereka didengar oleh pemerintah. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Danantara Disebut Akan Kelola Aset Lebih dari 900 Miliar Dollar AS, Presiden Prabowo: Kekuatan Masa Depan

    Danantara Disebut Akan Kelola Aset Lebih dari 900 Miliar Dollar AS, Presiden Prabowo: Kekuatan Masa Depan

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden RI Prabowo Subianto optimistis Badan Pengelolaan Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) kekuatan yang akan menunjang masa depan perekonomian Indonesia.

    Prabowo Subianto memastikan BPI Danantara tetap diluncurkan sesuai jadwal pada 24 Februari 2025 saat jumpa pers di di Istana Merdeka, Jakarta pada Senin, 17 Februari 2025.

    “Danantara adalah konsolidasi semua kekuatan ekonomi kita, yang ada di pengelolaan BUMN itu nanti akan dikelola dan kita beri nama Danantara, Daya Anagata Nusantara,” ucap Prabowo seperti dikutip dari Antara.

    Apa Itu Danantara?

    Presiden Prabowo Subianto menjelaskan, Daya, artinya energi atau kekuatan, sementara Anagata berarti masa depan sehingga pengertiannya adalah energi atau kekuatan untuk tanah air atau Nusantara.

    “Jadi, artinya Danantara ini kekuatan ekonomi, dana investasi yang merupakan energi, kekuatan masa depan Indonesia. Kekayaan negara dikelola, dihemat untuk anak dan cucu kita,” lanjutnya.

    Prabowo pertama kali mengumumkan rencana peluncurannya di World Governments Summit pada 14 Februari 2025 dan mengatakan akan diresmikan 24 Februari 2025.

    Danantara akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia, disebut mengelola aset lebih dari 900 miliar dolar AS dengan proyeksi dana awal 20 miliar dolar AS.

    Dana Danantara Untuk Apa?

    Menurut Presiden Prabowo, dana-dana yang dikelola akan digunakan membiayai proyek-proyek berkelanjutan dan berdampak tinggi di berbagai sektor seperti energi terbarukan, manufaktur canggih, industri hilir serta produksi pangan.

    Ia meminta mantan-mantan presiden dan pimpinan organisasi keagamaan ikut mengawasi pengelolaan Danantara ketika menghadiri acara partainya pada 15 Februari 2025.

    “Danantara adalah kekuatan energi masa depan dan ini harus kita jaga bersama. Karena itu, saya minta semua presiden sebelum saya berkenan ikut menjadi pengawas di dana ini. Saya juga berpikir kalau perlu pimpinan NU, pimpinan Muhammadiyah, pimpinan mungkin dari KWI dan sebagian lain-lain ikut juga membantu mengawasi,” lanjutnya.

    Sebelumnya, Prabowo mengumumkan kebijakan-kebijakan pemerintah selama Kuartal I/2025 termasuk menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2025.

    Regulasi tersebut intinya mewajibkan devisa hasil ekspor sumber daya alam (DHE SDA) disimpan di bank-bank dalam negeri 100 persen.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Alasan Prabowo Jadi Capres Lagi di 2029, Gerindra: Keberhasilan Pemerintah Taruhannya

    Alasan Prabowo Jadi Capres Lagi di 2029, Gerindra: Keberhasilan Pemerintah Taruhannya

    PIKIRAN RAKYAT – Terungkap alasan di balik pencalonan Presiden Prabowo Subianto menjadi capres pada Pilpres 2029. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkap proses pengesahan Prabowo jadi capres di kontestasi berikutnya.

    Di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Februari 2025, Muzani mengungkap bahwa keputusan merupakan buah hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Gerindra. Alasannya, adalah untuk memberikan kepastian politik.

    “Jadi pengambilan keputusan agar Partai Gerinda dalam pemilihan umum Presiden 2029 mencalonkan Pak Prabowo dimaksudkan untuk memberi kepastian politik,” kata Muzani.

    Baginya, konsolidasi Partai Gerinda dalam lima tahun ini tidak hanya berkutat urusan kepartaian belaka. Namun Gerindra akan mengawal keberhasilan pemerintahan di bawah kepemimpinan Prabowo.

    “Karena mandat untuk dua kalinya sudah ada, dan seperti yang saudara ketahui, Bapak Prabowo juga menyatakan keberhasilan pemerintah yang beliau pimpin menjadi pertaruhan untuk periode kedua,” ucap dia.

    “Jadi ini (pencalonan kembali Prabowo pada Pilpres 2029) mandat sekaligus harapan agar keberhasilan menyertai pemerintahan,” katanya menambahkan.

    Dia pun menegaskan bahwa keputusan Partai Gerindra untuk kembali mencalonkan Presiden Prabowo pada Pilpres 2029 merupakan hasil mandat kongres.

    “Kongres Partai Gerinda diselaraskan selama lima tahun sekali, atau Kongres Luar Biasa selama lima tahun sekali. Pengambilan keputusan penting di Partai Gerinda selalu dilakukan atas mandat kongres,” kata dia.

    Apakah KIM Plus Sepakat?

    Sebelumnya, Kongres Luar Biasa (KLB) Gerindra meresmikan pengusungan Prabowo Subianto sebagai Capres di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 mendatang. Pengesahan ini termasuk ke dalam lima keputusan penting yang dihasilkan KLB pada Kamis, 13 Februari 2025 lalu.

    Belum genap 4 bulan menjabat, Presiden RI Prabowo Subianto sudah disahkan sebagai capres usungan Gerindra. Namun, apakah Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus ikut kehendak Gerindra?

    Kamis, 13 Februari 2025, Partai Gerindra mengadakan KLB di kediaman Ketua Umum Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat. KLB ini menghasilkan lima keputusan penting, salah satunya adalah penunjukan kembali Prabowo sebagai Capres.

    “Yang kelima, meminta Pak Prabowo menjadi calon presiden dari Partai Gerindra pada Pilpres 2029. Kongres meminta Pak Prabowo agar bersedia maju kembali sebagai calon presiden pada Pilpres 2029,” ucap, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, dikutip Sabtu, 15 Februari 2025.

    “Beliau (Prabowo) menjawab, ‘Insya Allah’ namun meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden dan memenuhi janji kepada rakyat,” kata Muzani lagi.

    Dengan demikian, keputusan ini belum mencerminkan mufakat satu koalisi. Namun, sudah ada sejumlah partai yang pastikan bakal mendukung pengusungan Prabowo di Pilpres 2029, salah satunya Demokrat. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mbak Ita dan Hasto Kristiyanto Kader PDIP Berstatus Tersangka, Barengan Ditahan KPK Kamis Pekan Ini?

    Mbak Ita dan Hasto Kristiyanto Kader PDIP Berstatus Tersangka, Barengan Ditahan KPK Kamis Pekan Ini?

    PIKIRAN RAKYAT –  Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu (HGR) alias Mbak Ita pada Kamis, 20 Februari 2025. Ita akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa, pemerasan, serta penerimaan gratifikasi di Pemkot Semarang.

    Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto memastikan, pihaknya telah mengirim surat pemanggilan terhadap Ita. Sebelumnya, Ita dan suaminya, Alwin Basri yang merupakan Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, mangkir dari agenda pemeriksaan pada Selasa, 11 Februari 2025.

    “Sudah ada panggilan untuk yang bersangkutan. Kalau enggak salah Kamis,” kata Fitroh saat dikonfirmasi, Selasa, 18 Februari 2025.

    Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika pernah mengatakan, penyidik memang bakal melakukan tindakan terhadap Ita. Tessa memastikan tindakan penyidikan itu akan dilakukan pada pekan ini.

    “Bisa dipastikan dalam waktu dekat ini penyidik menyampaikan kepada saya akan ada tindakan yang akan dilakukan,” kata Tessa kepad wartawan Jumat, 14 Februari 2025.

    Akan tetapi, Tessa belum mau menyebut bentuk tindakan yang dimaksud apakah pemanggilan ulang, penahanan, atau penjemputan paksa terhadap Ita dan Alwin Basri.

    “Ditunggu saja nanti, saya belum bisa buka saat ini. Bisa jadi (tindakannya) pekan depan,” ujar Tessa.

    Selain Ita, di hari yang sama penyidik juga akan memanggil satu kader PDIP lainnya yakni Hasto Kristiyanto. Dia akan diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI Periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan.

    Tessa memastikan surat panggilan sudah dikirim kepada Hasto. Sebelumnya, Hasto mangkir dari agenda pemeriksaan pada Senin, 17 Februari 2025. Dia tidak mau hadir di kantor KPK dengan alasan sedang mengajukan praperadilan kedua di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

    “Sudah (surat panggilan dikirim ke Hasto). Kamis (pemeriksaan),” kata Tessa dalam keterangannya, Selasa, 18 Februari 2025.

    KPK Sebut Praperadilan Tidak Bisa Jadi Alasan Hasto Mangkir

    Tessa menegaskan proses praperadilan berbeda dengan tindakan penyidikan yang dilakukan KPK. Oleh karena itu, praperadilan bukan alasan yang patut dan wajar bagi Hasto untuk tidak menghadiri agenda pemeriksaan sebagai tersangka.

    “Proses praperadilan berbeda dengan proses penyidikan yang ditangani oleh aparat penegak hukum, baik itu di KPK, di Kepolisian maupun di Kejaksaan,” ucap Tessa.

    Senada dengan Tessa, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak juga menyatakan, adanya permohonan praperadilan tidak bisa menghalangi pemeriksaan terhadap Hasto. Kecuali hakim memerintahkan KPK untuk menunda pemeriksaan hingga ada putusan final.

    “Kalau menurut ketentuan hukum, adanya praperadilan tidak menghalangi proses pemeriksaan kecuali ada penetapan hakim praperadilan yang menyatakan agar pemeriksaan perkara yang dimohonkan praperadilan ditunda sampai dengan adanya putusan,” kata Johanis Tanak dalam keterangannya, Senin, 17 Februari 2025.

    Tanak menuturkan, sebagai warga negara yang baik, Hasto Kristiyanto seharusnya hadir memenuhi panggilan penyidik. Menurutnya, jika tidak ada panggilan pemeriksaan selama proses praperadilan bukan berarti upaya hukum yang ditempuh Hasto menghalangi proses penyidikan di KPK.

    “Kalaupun penyidik tidak memanggil dan memeriksa, itu semata-mata untuk menghormati jalannya proses sidang prapid saja agar dapat berjalan lancar,” ucap Tanak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sektor Mana yang Paling Untung Saat Ramadan?

    Sektor Mana yang Paling Untung Saat Ramadan?

    Jakarta: Setiap tahun, bulan Ramadan membawa berkah tidak hanya bagi umat Muslim, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia.
     
    Berbagai sektor mengalami peningkatan aktivitas yang signifikan selama periode ini.
     
    Mari kita telusuri sektor-sektor mana saja yang paling diuntungkan saat Ramadan, serta prediksi tren ekonomi pada Ramadan 2025.

    Sektor-sektor yang diuntungkan selama Ramadan

    1. Sektor barang konsumsi pokok

    Konsumsi rumah tangga meningkat tajam selama Ramadan, terutama untuk kebutuhan bahan pokok dan makanan siap saji. PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dalam siaran persnya merekomendasikan investor untuk melirik saham sektor ini menjelang Ramadan dan Lebaran 2025, dengan dukungan daya beli masyarakat yang kuat.

    Stimulus seperti diskon tarif listrik sebesar 50 persen dari pemerintah dikatakannya turut menjaga daya beli masyarakat. Saham-saham seperti PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) diprediksi akan mendapatkan keuntungan signifikan.

    2. Sektor ritel

    Peningkatan konsumsi selama Ramadan berdampak langsung pada sektor ritel. Permintaan akan pakaian, peralatan ibadah, dan kebutuhan lainnya melonjak. Pusat perbelanjaan dan toko online menawarkan berbagai promo menarik untuk menarik konsumen. Selain itu, penjualan makanan dan minuman khas Ramadan juga meningkat, memberikan keuntungan bagi pelaku usaha ritel.

    3. Sektor transportasi

    Tradisi mudik atau pulang kampung menjelang Lebaran menyebabkan lonjakan permintaan pada sektor transportasi. Tiket kereta api, bus, dan pesawat terjual habis jauh-jauh hari. Selain itu, jasa transportasi online juga mengalami peningkatan permintaan, terutama untuk perjalanan jarak pendek dan pengantaran barang.

    4. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)

    UMKM, khususnya di bidang kuliner dan kerajinan tangan, merasakan dampak positif selama Ramadan. Permintaan akan kue kering, makanan khas daerah, dan produk kerajinan meningkat seiring dengan tradisi berbagi dan pemberian parsel. Selain itu, bazar dan pasar Ramadan menjadi ajang bagi UMKM untuk memasarkan produk mereka.

    5. Sektor informasi dan komunikasi

    Selama Ramadan dan Idulfitri, sektor informasi dan komunikasi mengalami pertumbuhan signifikan. Data Average Revenue per User (ARPU) dari dua pemain utama di sektor ini menunjukkan peningkatan pendapatan menjelang dan selama bulan Ramadan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya penggunaan layanan komunikasi dan data, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
     
    Secara keseluruhan, Ramadan 2025 diproyeksikan membawa angin segar bagi perekonomian Indonesia. Sektor-sektor utama seperti barang konsumsi pokok, ritel, transportasi, UMKM, dan informasi serta komunikasi diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk meraih pertumbuhan yang signifikan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)