Perusahaan: Google

  • Cara Mematikan Suara Keyboard di iPhone dan Android agar Tak Berisik

    Cara Mematikan Suara Keyboard di iPhone dan Android agar Tak Berisik

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pernah merasa terganggu dengan suara klik-klik saat mengetik di ponsel?

    Bagi sebagian pengguna, bunyi keyboard mungkin terasa biasa saja. Namun, dalam situasi tertentu seperti di ruang rapat, perpustakaan, atau saat mengetik di malam hari suara ketikan justru bisa menimbulkan rasa tidak nyaman, baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar.

    Masalahnya, tidak semua pengguna tahu bahwa suara keyboard sebenarnya bisa dimatikan dengan mudah. Padahal, fitur ini tersedia di hampir semua perangkat iPhone dan Android.

    Artikel ini akan membantu Anda memahami cara mematikan suara keyboard di kedua sistem operasi tersebut secara praktis, sehingga aktivitas mengetik tetap nyaman dan tenang, kapan pun dan di mana pun.

    Cara Mematikan Suara Keyboard di iPhone

    Apple menyediakan fitur mematikan suara keyboard melalui menu pengaturan suara. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka Settings (Pengaturan)

    Ketuk Sounds & Haptics

    Pilih Keyboard Feedback

    Matikan opsi Sound

    (Opsional) Matikan Haptic jika ingin bebas getaran juga

    Catatan

    Fitur ini tersedia pada iOS 16 ke atas.

    Jika suara tetap muncul, pastikan Silent mode pada tombol samping aktif.

    Cara Mematikan Suara Keyboard di Android

    Sistem Android berbeda tergantung merek, namun prinsipnya sama mengatur suara sentuhan atau pengaturan keyboard.

    Cara Umum di Android

    Buka Settings (Pengaturan)

    Masuk ke menu Sound & Vibration / Sound & Touch

    Cari dan matikan opsi:

    -Keypress sound
    -Touch sound
    -Keyboard sound

    Mematikan Suara Keyboard di Gboard (Google Keyboard)

    Jika Anda memakai Gboard, lakukan langkah berikut:

    Buka Settings

    Pilih Language & input

    Ketuk Gboard

    Masuk Preferences

    Matikan Sound on keypress

    (dag/dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • 5  Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025

    5 Aplikasi Crypto Terpercaya di Indonesia 2025

    Jakarta, CNBC Indonesia – Tahun ini menjadi masa penuh dengan ketidakpastian dan tantangan. Namun di tengah itu, ada aset yang tetap menguntungkan bagi keuangan global, yaitu aset crypto yang justru menunjukkan ketahanan dan pertumbuhan yang luar biasa.

    Data dari TradingView mencatat, hingga 22 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) telah melonjak 16.25% dan Ethereum (ETH) melesat 16.28% YTD. Bitcoin bahkan empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini. Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar aset crypto mencapai $3.6 triliun. Sentimen pasar secara keseluruhan tetap bullish untuk aset crypto, bahkan menurut Crypto Wealth Report 2025 yang dirilis Henley & Partners, jumlah pemilik aset digital dengan kekayaan diatas US$ 1 juta melonjak 40% dan mencapai 241,700 orang pada pertengahan tahun 2025.

    Pendorong utama di balik reli ini adalah peningkatan adopsi institusional. Sejak diluncurkannya ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin pada tahun 2024, yang kemudian diikuti oleh ETF Ethereum dan ETF Solana, aliran modal institusi terus mengalir. Berdasarkan data Farside Investors per 20 Oktober 2025, secara kumulatif, total dana institusi yang mengalir ke Bitcoin melalui ETF mencapai $61.5 miliar, diikuti oleh Ethereum sebesar $14.5 miliar, dan Solana sebesar $413.7 juta.

    Aksesibilitas dari crypto juga tidak hanya dapat diakses oleh kalangan institutional, tapi juga ritel, dimana pengguna bisa mulai dengan modal kecil, mulai dari Rp 10 ribu di Pluang atau membeli sebagian dari satu unit (misalnya 0.001 BTC) dan tidak perlu sarana fisik seperti emas. Selain itu, pengguna crypto adalah masyarakat global dengan waktu operasional pasar crypto 24 jam / 7 hari, yang memberi fleksibilitas.

    Regulasi kripto di Indonesia diatur OJK melalui POJK 27/2024 tentang Perdagangan Aset Keuangan Digital Termasuk Aset Kripto, berlaku 10 Januari 2025. Perkembangan ini membuka peluang bagi investor Indonesia, sehingga pemilihan aplikasi kripto yang tepat menjadi krusial.

    Pilihan aplikasi kripto di Indonesia semakin banyak. Penting untuk memilih aplikasi yang aman dan teregulasi demi keamanan transaksi. Artikel ini membandingkan lima aplikasi kripto terpopuler di Indonesia untuk membantu Anda memilih yang paling sesuai dengan strategi investasi Anda.

    1. Pluang

    Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu apk investasi di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, apki ini menawarkan pengalaman investasi digital yang aman, berizin dan diawasi Bappebti dan OJK.

    Lewat satu apk, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk investasi-mulai dari crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, hingga crypto futures dan options saham AS-dengan struktur biaya yang kompetitif.

    Fitur & Keunggulan

    Akses 620+ Aset Crypto populer seperti BTC, ETH, SOL, PEPE, WIF, dan altcoin lainnya dengan pair IDR ataupun USD/USDT
    Pelopor Saham AS & ETF: akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.
    Perdagangan 24 jam (Senin-Sabtu) untuk Saham AS & ETF-yang pertama di Indonesia.
    Rating 4,8 di Google Play Store.
    Leverage hingga 4× untuk saham AS & ETF.
    USD Yield hingga 3,88%.
    Options: 650+ underlying, 10 strike, expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.
    Pro Features: advanced order, take profit, dan stop loss, plus akses web trading berbasis TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.

    Dari sisi keamanan, untuk emas, saham AS, ETF, Yield USD dan Leverage seluruh transaksi dicatat dalam Jakarta Futures Exchange (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk aset crypto dan crypto futures transaksi dicatat dalam Central Finansial X (CFX) dan dijamin oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI), terakhir untuk reksadana seluruh transaksi difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

    Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.

    2. Nanovest

    Nanovest adalah platform investasi digital yang hadir di Indonesia dan memudahkan akses ke berbagai produk keuangan seperti saham Amerika, crypto, hingga emas digital.

    Fitur & Keunggulan

    Coins: Lebih dari 300+ aset crypto
    Features: Mobile/web dengan real-time charts, limit orders, dan price alerts
    Sub-asset: Tidak menyediakan crypto futures

    Platform ini cocok bagi investasi yang mudah diakses, aman, dan cocok untuk berbagai tingkat investor yang membutuhkan platform investasi multifungsi dan terpercaya.

    3. Bybit

    Bybit adalah platform exchange crypto global yang berbasis di Dubai yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini menawarkan akses aset crypto dan menjadi salah satu bursa derivatif yang menawarkan futures berjangka (perpetual contracts) dan leverage tinggi.

    Fitur & Keunggulan

    500+ coins: Akses ke ratusan aset crypto populer dan altcoin
    Termasuk perpetual futures dengan leverage hingga 200×
    Otomatisasi trading dan tiru strategi trader handal
    Order Types & Tools: Termasuk Market, Limit, Conditional orders, Trailing Stop, serta tools manajemen risiko

    Platform ini cocok bagi trader yang membutuhkan opsi leverage tinggi dan fleksibilitas trading.

    4. Robinhood

    Robinhood adalah perusahaan layanan finansial asal Amerika Serikat yang memungkinkan pengguna memperdagangkan instrumen seperti saham, ETF, opsi, futures, dan cryptocurrency, dengan fitur wallet crypto, layanan wealth management, hingga kartu kredit-meski lisensinya khusus untuk AS, Inggris, dan Uni Eropa, dan belum diawasi oleh OJK untuk pasar Indonesia.

    Fitur & Keunggulan

    Crypto trading & self‑custodial wallet: Termasuk wallet crypto yang memungkinkan pengguna memegang aset sendiri (self-custody), tokenized stock derivatives (EU), dan staking (AS).
    Web & Mobile Trading: Untuk saham, ETF, opsi, crypto, dan futures melalui platform web dan apk mobile.
    Yield / Staking: Tersedia untuk crypto tertentu (ETH, SOL) di AS

    Robinhood cocok untuk investor global yang ingin memanfaatkan kemudahan trading tanpa komisi, akses ke produk derivatif dan crypto canggih, serta inovasi seperti tokenized assets dan AI-powered tools.

    5. Pintu

    Pintu adalah apk crypto asal Indonesia yang memudahkan pengguna membeli, menjual, dan berinvestasi aset digital lewat apk mobile dan Pintu Pro Web.

    Fitur & Keunggulan

    Coins: 300+ crypto assets.
    Features: Spot trading, swaps, PTU utility token.
    Sub-asset: Pintu Pro Futures – perpetual futures dengan leverage hingga 25×.

    Bagi pengguna yang mencari platform serba-ada, Pintu menawarkan cakupan aset luas, eksekusi lintas perangkat (app & web), dan perangkat manajemen risiko

    Perlu diingat, aset crypto bersifat volatil dan berisiko tinggi. Investor disarankan memahami biaya, mekanisme leverage, serta toleransi risiko pribadi sebelum bertransaksi.

    Oleh karena itu, setiap aplikasi kripto di Indonesia menawarkan kelebihan berbeda. Penting bagi investor untuk mempertimbangkan keamanan, biaya transaksi, dan regulasi sebelum berinvestasi.

    Sepanjang 2025, Pluang terlihat menonjol sebagai salah satu platform investasi crypto terdepan berkat ekosistem produk yang lengkap, biaya kompetitif, serta dukungan regulasi yang kuat. Komitmen Pluang terhadap literasi finansial dan penyediaan fitur edukasi juga memperkuat posisinya di pasar, sekaligus merefleksikan arah perkembangan industri investasi digital di Investor harus mengevaluasi kebutuhan dan profil risiko sebelum berinvestasi. Gunakan fitur edukasi dan akun demo untuk persiapan keputusan investasi.

    (rah/rah)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sopir Ikuti Google Maps, Truk Angkut Paku Salah Jalur dan Terguling di Tanjakan Ngerong Magetan

    Sopir Ikuti Google Maps, Truk Angkut Paku Salah Jalur dan Terguling di Tanjakan Ngerong Magetan

    Magetan (beritajatim.com) – Seorang sopir truk bermuatan paku mengalami kecelakaan tunggal setelah salah jalur akibat mengikuti petunjuk aplikasi Google Maps. Peristiwa itu terjadi di tanjakan Ngerong, tepatnya di Dusun Ngwolo, Desa Dadi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jumat (31/10/2025).

    Sopir truk bernama Junaidi, warga Pekalongan, Jawa Tengah, mengaku tidak mengetahui bahwa jalur yang diarahkan aplikasi tersebut merupakan tanjakan ekstrem. “Petunjuknya dari sana suruh ke arah sini. Saya enggak tahu kalau jalurnya ternyata nanjak seperti ini. Begitu sampai atas enggak kuat nanjak, mobil mundur,” ujarnya.

    Truk yang dikemudikan Junaidi bermuatan material berupa paku dalam kardus dengan berat sekitar 5–7 ton. Ia berangkat dari Oso Wilangun, Surabaya, menuju Solo. Saat truk tak kuat menanjak dan mulai mundur, Junaidi langsung melompat keluar bersama istrinya. “Saya lompat karena takut mobil terbakar, soalnya tadi sempat ngebul,” katanya.

    Kanit Lantas Polsek Plaosan Ipda Guntur membenarkan bahwa kecelakaan disebabkan sopir salah jalur setelah mengikuti aplikasi navigasi digital. “Jalan di tanjakan Ngerong ini memang ekstrem dan menanjak curam. Karena muatannya berat, truk tidak kuat menanjak lalu mundur dan terguling. Syukurlah tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi,” jelasnya.

    Menurut Guntur, pihaknya telah memasang rambu peringatan di sejumlah titik agar pengemudi kendaraan besar tidak melintas di jalur tersebut. “Kami imbau para pengguna jalan agar berhati-hati dan jangan sepenuhnya bergantung pada Google Maps, terutama bagi yang belum mengenal medan,” tegasnya.

    Berdasarkan catatan kepolisian, tanjakan Ngerong dikenal rawan kecelakaan. Dalam dua tahun terakhir, sedikitnya sudah terjadi tujuh insiden kendaraan gagal menanjak di lokasi yang sama, baik truk pengangkut bahan bangunan maupun kendaraan pribadi. Sebagian besar pengemudi mengaku baru pertama kali melewati jalur tersebut dan mengikuti arahan aplikasi peta digital.

    Pihak kepolisian bersama pemerintah desa setempat berencana menambah rambu larangan bagi kendaraan berat serta memperjelas jalur alternatif agar kejadian serupa tidak terulang. [fiq/beq]

  • Slot Demo Dapat Uang Asli? Dupoin Menjawab!

    Slot Demo Dapat Uang Asli? Dupoin Menjawab!

    FAJAR.CO.ID – Bayangkan Anda sedang bersantai sambil melihat iklan di media sosial. Sebuah video muncul dengan tulisan besar: “Main slot demo, dapat uang asli tanpa deposit!” Kedengarannya menarik, bukan?

    Siapa yang tak ingin mencoba sesuatu yang gratis tapi berpotensi menghasilkan uang sungguhan? Namun, di balik janji manis itu, ada hal penting yang perlu Anda pahami agar tidak terjebak pada ekspektasi yang salah.

    Di dunia keuangan dan trading, istilah slot demo dapat uang asli seringkali membuat banyak orang bingung. Sebagian mengira bahwa akun demo  baik untuk permainan slot maupun trading  bisa langsung menghasilkan uang tunai yang bisa ditarik. Padahal, faktanya tidak sesederhana itu.

    Apa Itu Slot Demo dan Apakah Benar Bisa Dapat Uang Asli?

    Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami dulu istilah “slot demo”. Dalam konteks permainan online, slot demo sering diartikan sebagai permainan judol atau judi online, jika Anda mencari di Google dengan mengetik “slot demo” maka akan muncul permainan mahjong, demo gacor pragmatic, dan lainnya.

    Janji manis mendapatkan keuntungan tanpa modal selalu menjadi mimpi semu yang dihadirkan oleh platform tersebut. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tertipu dengan mimpi “slot demo dapat uang asli”.

    Apakah Uang Demo Slot Bisa Dicairkan?

    Jawabannya tidak bisa, uang demo hanyalah saldo virtual yang diberikan untuk keperluan latihan. Sama seperti koin percobaan di sebuah permainan, nilainya tidak memiliki arti di dunia nyata.

    Namun, salah satu program dari Dupoin yaitu Welcome Reward memberikan kesempatan untuk pengguna baru agar mendapatkan reward hingga $100 dengan syarat dan ketentuan tertentu. Reward ini merupakan wujud komitmen Dupoin untuk memberikan kemudahan akses kepada pada nasabah agar memiliki akses modal pada pasar derivatif, bukan terjebak dalam permainan judol. 

  • Video AI Makin Canggih, Begini Cara Mengenalinya

    Video AI Makin Canggih, Begini Cara Mengenalinya

    Jakarta

    Sebuah video yang memperlihatkan jembatan gantung putus di Bali beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, tampak jembatan gantung putus di saat banyak orang sedang menyeberang di atasnya.

    Video ini pertama kali diunggah pada 29 Juli 2025 dan telah ditonton lebih dari 70 juta kali, mendapat lebih dari 320 ribu likes, 14.700 komentar, dan hampir 500 ribu kali dibagikan.

    Namun, hasil analisis menggunakan alat pendeteksi video AI, Hive Moderation, menunjukkan bahwa video tersebut kemungkinan besar, sebesar 99,2%, merupakan hasil rekayasa AI generatif.

    AI generatif adalah salah satu inovasi dalam bidang kecerdasan buatan yang mampu menciptakan konten baru berdasarkan instruksi atau prompt. Teknologi ini dapat menghasilkan teks, gambar, hingga video yang menyerupai buatan manusia. Tak hanya itu, AI generatif juga bisa memanipulasi konten asli, baik visual maupun suara, hingga tampak sangat nyata. Teknik manipulasi ini dikenal dengan istilah deepfake.

    Kenali ciri-ciri video buatan AI

    Untuk mengenali video buatan AI, sedikitnya ada tiga hal yang bisa dilakukan. Pertama, periksa video secara detail. Detail kecil bagian tubuh seperti jari, telinga, atau aksesori biasanya tampak tidak wajar dalam video buatan AI.

    Detail-detail kecil ini biasanya tampak melebur atau menyatu dengan objek lainnya serta tidak konsisten. Pada video jembatan gantung yang putus, lengan baju orang dengan pakaian berwarna biru tampak tidak konsisten. Pada detik ke-5, lengan baju digulung dan pada detik ke-8 lengan bajunya panjang dan tidak digulung.

    Selain itu, elemen visual seperti tulisan atau logo yang tampak tidak sinkron bisa jadi petunjuk kalau sebuah video adalah buatan AI.

    Ketiga, kita bisa menelusuri sebuah video melalui reverse image search. Tujuannya, untuk mengetahui sumber asli video tersebut atau kapan pertama kali video diunggah. Dengan cara ini, kita bisa mengetahui apakah video tersebut ditandai sebagai buatan AI atau merupakan video asli.

    Bahaya perkembangan teknologi AI

    Perkembangan model AI generatif pembuatan video seperti Sora dan Google Veo 3 kian pesat. AI generatif tersebut bisa membuat video yang tampak realistis. Hanya saja, perkembangan ini juga memiliki dampak negatifnya.

    Pakar keamanan siber dan forensik digital Alfons Tanujaya mengatakan kepada DW kalau perkembangan AI generatif dalam menghasilkan video akan membuat video buatan AI makin sulit dibedakan dengan video asli.

    “Hasil video generated AI ini akan makin sempurna dan makin sulit diidentifikasi dan dibedakan dari konten yang bukan AI. Akan makin sulit, itu polanya, itu yang perlu kita sadari, ” ungkap Alfons.

    Senada dengan Alfons, pakar komunikasi digital Universitas Indonesia, Firman Kurniawan menyebutkan kalau alat pendeteksi AI bisa makin sulit mendeteksi video buatan AI jika berkembang makin pesat dan realistis.

    “Jadi tools pun tidak bisa secara serta-merta memutlakkan ini AI, ini bukan AI. Nah kadang yang bukan AI, tapi karena strukturnya mirip buatan AI, malah dikira AI.” kata Firman.

    Ia juga menyampaikan perlunya mengombinasikan berbagai alat pendeteksi AI saat memeriksa keaslian sebuah konten.

    Perlunya pengawasan pemerintah dan kebijaksanaan pengguna media sosial

    Kepada DW Indonesia, Alfons Tanujaya mengimbau agar pengguna media sosial tidak asal membagikan sebuah konten atau informasi sebelum meyakini kebenarannya.

    “Kalau itu tidak ada di media mainstream dan Anda ragukan, saya sarankan jangan di-forward. Kenapa? Karena kalau Anda salah forward konten, lalu Anda forward konten yang melanggar hukum, Anda bisa kena konsekuensi hukum.”

    Di sisi lain, Alfons juga mengingatkan pentingnya pengawasan pemerintah untuk meminimalisasi penyalahgunaan AI. Meski Indonesia belum memiliki aturan spesifik mengenai AI, Alfons menyebut kalau pemerintah Indonesia bisa menggunakan undang-undang terkait yang sudah ada.

    “Payung hukum itu perlu, tetapi penegakan yang lebih penting. Percuma ada payung hukum enggak ditegakkan. Dan sebenarnya tanpa ada payung hukum hari ini, dengan penegakan yang ada, kamu melanggar etika, bikin gambar porno dari AI, kamu mengeksploitasi orang, itu sudah ada, bisa dipakai, UU ITE dan sejenisnya gitu,” ujar Alfons.

    Meski pengawasan penggunaan AI penting dilakukan pemerintah, Firman mengingatkan agar hal itu tidak membatasi perkembangan AI yang mendukung inovasi dan aktivitas manusia.

    “Kita harus tahu porsi yang tepat, jangan sampai ketinggalan memanfaatkan AI, tapi juga jangan menganggap bahwa perangkat ini hanya untuk kebaikan, orang lain bisa pakai untuk kejahatan. Nah, itu kita perlu mempelajari di sisi-sisi mana bahwa artificial intelligence ini bisa merugikan atau membahayakan manusia,” tutup Firman mengakhiri perbincangan dengan DW Indonesia.

    Editor: Hani Anggraini

    (ita/ita)

  • Oknum Polisi Lakukan Catcalling Viral di Medsos, Polda Metro Jaya Turun Tangan

    Oknum Polisi Lakukan Catcalling Viral di Medsos, Polda Metro Jaya Turun Tangan

    Jakarta: Ramai di jagad maya oknum polisi melakukan catcalling kepada seorang wanita. Peristiwa ini direkam dan diunggah oleh korban ke media sosial hingga terus menyebar di berbagai platform.

    Dalam unggahan tersebut, korban mengaku kerap mengalami catcalling saat berjalan kaki sepulang dari kelas pilates, namun kali ini pelakunya adalah oknum polisi berseragam.

    Menurut wanita tersebut, ia sudah terbiasa mendapatkan perlakukan catcall. Namun kali ini ia tidak bisa terima karena yang melakukan adalah polisi yang sedang menggunakan seragam.

    “Aku selalu jalan kaki setiap pulang pilates dan emang sering banget di-catcall dan aku kayak yaudahlah ya, tapi ini yang bikin aku kesal banget. Ini tuh polisi, dia pake seragam,” kata wanita tersebut.

    “Mereka rame-rame ya. Tapi yang goda satu orang nih. Disitu aku mengamuk lah. Jadi aku videoin aja,” lanjutnya.

    Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang anggota polisi menutupi wajahnya sambil meminta maaf ketika direkam korban. Video itu kemudian viral dan menuai banyak tanggapan warganet.
     

    Catcalling sendiri merupakan bentuk pelecehan seksual secara verbal atau nonverbal di ruang publik, seperti siulan, komentar bernada seksual, atau tatapan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Meski sering dialami perempuan, tindakan ini bisa menimpa siapa saja dan dapat menimbulkan rasa takut serta tidak aman di ruang publik.
     
    Polda Metro Jaya beri sanksi 

    Merespons peristiwa tersebut, Polda Metro Jaya memberikan sanksi disiplin kepada oknum anggota polisi yang diduga melakukan tindakan catcalling terhadap seorang perempuan di kawasan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para anggota tersebut telah diperiksa oleh Provost Satuan Brimob dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.

    “Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Sat Brimob Polda Metro Jaya,” kata Ade Ary dikutip dari Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.

    Ia menegaskan, proses pemeriksaan oleh Bid Propam masih terus berjalan untuk menentukan hukuman disiplin lanjutan. “Saat ini dilakukan proses pemeriksaan untuk hukuman disiplin oleh Bid Propam Polda Metro Jaya,” bebernya.

    Jakarta: Ramai di jagad maya oknum polisi melakukan catcalling kepada seorang wanita. Peristiwa ini direkam dan diunggah oleh korban ke media sosial hingga terus menyebar di berbagai platform.
     
    Dalam unggahan tersebut, korban mengaku kerap mengalami catcalling saat berjalan kaki sepulang dari kelas pilates, namun kali ini pelakunya adalah oknum polisi berseragam.
     
    Menurut wanita tersebut, ia sudah terbiasa mendapatkan perlakukan catcall. Namun kali ini ia tidak bisa terima karena yang melakukan adalah polisi yang sedang menggunakan seragam.

    “Aku selalu jalan kaki setiap pulang pilates dan emang sering banget di-catcall dan aku kayak yaudahlah ya, tapi ini yang bikin aku kesal banget. Ini tuh polisi, dia pake seragam,” kata wanita tersebut.
     
    “Mereka rame-rame ya. Tapi yang goda satu orang nih. Disitu aku mengamuk lah. Jadi aku videoin aja,” lanjutnya.
     
    Dalam rekaman yang beredar, tampak seorang anggota polisi menutupi wajahnya sambil meminta maaf ketika direkam korban. Video itu kemudian viral dan menuai banyak tanggapan warganet.
     

     
    Catcalling sendiri merupakan bentuk pelecehan seksual secara verbal atau nonverbal di ruang publik, seperti siulan, komentar bernada seksual, atau tatapan yang membuat seseorang merasa tidak nyaman. Meski sering dialami perempuan, tindakan ini bisa menimpa siapa saja dan dapat menimbulkan rasa takut serta tidak aman di ruang publik.
     

    Polda Metro Jaya beri sanksi 

    Merespons peristiwa tersebut, Polda Metro Jaya memberikan sanksi disiplin kepada oknum anggota polisi yang diduga melakukan tindakan catcalling terhadap seorang perempuan di kawasan Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
     
    Kabid Humas Polda Metro Jaya Brigjen Ade Ary Syam Indradi mengatakan, para anggota tersebut telah diperiksa oleh Provost Satuan Brimob dan Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Metro Jaya.
     
    “Yang bersangkutan telah diberi tindakan disiplin oleh Provost Sat Brimob Polda Metro Jaya,” kata Ade Ary dikutip dari Metro TV, Kamis, 30 Oktober 2025.
     
    Ia menegaskan, proses pemeriksaan oleh Bid Propam masih terus berjalan untuk menentukan hukuman disiplin lanjutan. “Saat ini dilakukan proses pemeriksaan untuk hukuman disiplin oleh Bid Propam Polda Metro Jaya,” bebernya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • ​Lewat Tuku, Andanu Prasetyo Ajak Anak Muda Bangun Harapan ala Sumpah Pemuda

    ​Lewat Tuku, Andanu Prasetyo Ajak Anak Muda Bangun Harapan ala Sumpah Pemuda

    Jakarta: Setiap tegukan kopi di Tuku bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah. Begitulah cara Andanu Prasetyo, pendiri kedai kopi Tuku, memaknai semangat Sumpah Pemuda. 

    Seiring waktu, kopi bukan lagi sekadar minuman, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. 

    Lewat Tuku, Andanu merasa terhubung dengan banyak mimpi para pelanggannya, yang ia sebut dengan hangat sebagai Tetangga Tuku. Bahkan, ia menjadikan bahwa sosok dirinya bisa menjadi mimpi bagi banyak orang.

    “Apalagi yang paling membuat aku terinspirasi dan menurutku bergerak adalah pada saat aku kembali lagi ke Bukit Kopi di Garut saat itu, mengumpulkan beberapa petani dari beberapa koperasi,” ungkap Andanu dalam acara Jong Indonesia Festival 2025 di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
     

    Andanu mengaku, saat itu ia melihat banyak petani yang kehilangan harapan. Namun justru dari situ, ia menemukan arti baru dalam hidupnya.

    “Berarti at that moment, berarti sedang hopeless. Dan di situ aku merasa aku bisa jadi harapan baik, dan di situ aku merasa hidupku lebih bermakna sebagai orang Indonesia,” tambahnya.
    Tuku sebagai keyakinan, bukan sekadar brand
    Melalui refleksi Hari Sumpah Pemuda, Andanu belajar bahwa menjadi pemuda Indonesia berarti terus berkembang, berbuat nyata, dan membawa manfaat untuk sesama.

    “Nah, sekarang proses yang aku berusaha kejar adalah bagaimana brand Tuku tidak hanya jadi minuman kopi saja, tapi jadi sebuah beli, sebuah keyakinan,” papar Andanu.

    Ia percaya, kopi bisa menjadi wujud nyata dari semangat Sumpah Pemuda, semangat untuk bersatu dan memanfaatkan potensi negeri.

    “tapi intinya di sini tentang bagaimana kita bersyukur atas apa yang sudah kita naikin di Indonesia dan kita memberikan manfaat untuk yang lebih besar lagi ke orang-orang,” imbuh Andanu.
    Jong Indonesia Festival 2025
    Acara Jong Indonesia Festival 2025 yang diinisiasi oleh Metro TV menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda untuk berbagi gagasan besar tentang bangsa. Festival ini menghadirkan banyak sosok muda berprestasi, mulai dari Muhammad Sadad, Merry Riana, hingga Emil Dardak.

    Selain itu, hadir pula figur muda dari berbagai bidang seperti Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera, Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Dere serta stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.

    Jakarta: Setiap tegukan kopi di Tuku bukan hanya soal rasa, tapi juga kisah. Begitulah cara Andanu Prasetyo, pendiri kedai kopi Tuku, memaknai semangat Sumpah Pemuda. 
     
    Seiring waktu, kopi bukan lagi sekadar minuman, tapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. 
     
    Lewat Tuku, Andanu merasa terhubung dengan banyak mimpi para pelanggannya, yang ia sebut dengan hangat sebagai Tetangga Tuku. Bahkan, ia menjadikan bahwa sosok dirinya bisa menjadi mimpi bagi banyak orang.

    “Apalagi yang paling membuat aku terinspirasi dan menurutku bergerak adalah pada saat aku kembali lagi ke Bukit Kopi di Garut saat itu, mengumpulkan beberapa petani dari beberapa koperasi,” ungkap Andanu dalam acara Jong Indonesia Festival 2025 di Gedung Pusat Perfilman H. Usmar Ismail di Jakarta, Kamis, 30 Oktober 2025.
     

    Andanu mengaku, saat itu ia melihat banyak petani yang kehilangan harapan. Namun justru dari situ, ia menemukan arti baru dalam hidupnya.
     
    “Berarti at that moment, berarti sedang hopeless. Dan di situ aku merasa aku bisa jadi harapan baik, dan di situ aku merasa hidupku lebih bermakna sebagai orang Indonesia,” tambahnya.
    Tuku sebagai keyakinan, bukan sekadar brand
    Melalui refleksi Hari Sumpah Pemuda, Andanu belajar bahwa menjadi pemuda Indonesia berarti terus berkembang, berbuat nyata, dan membawa manfaat untuk sesama.
     
    “Nah, sekarang proses yang aku berusaha kejar adalah bagaimana brand Tuku tidak hanya jadi minuman kopi saja, tapi jadi sebuah beli, sebuah keyakinan,” papar Andanu.
     
    Ia percaya, kopi bisa menjadi wujud nyata dari semangat Sumpah Pemuda, semangat untuk bersatu dan memanfaatkan potensi negeri.
     
    “tapi intinya di sini tentang bagaimana kita bersyukur atas apa yang sudah kita naikin di Indonesia dan kita memberikan manfaat untuk yang lebih besar lagi ke orang-orang,” imbuh Andanu.
    Jong Indonesia Festival 2025
    Acara Jong Indonesia Festival 2025 yang diinisiasi oleh Metro TV menjadi ruang inspiratif bagi generasi muda untuk berbagi gagasan besar tentang bangsa. Festival ini menghadirkan banyak sosok muda berprestasi, mulai dari Muhammad Sadad, Merry Riana, hingga Emil Dardak.
     
    Selain itu, hadir pula figur muda dari berbagai bidang seperti Robinson Sinurat, Carina Joe, Arvy Egadipoera, Peter Shearer, Inayah Wulandari Wahid, dan GPH Bhre Sudjiwo. Acara ini juga dimeriahkan dengan penampilan musik dari Dere serta stand-up comedy dari Gianluigi Christoikov.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Tanggal 31 Oktober-1 November 2025

    Daftar Wilayah yang Berpotensi Hujan Tanggal 31 Oktober-1 November 2025

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk tanggal 31 Oktober 2025 dan 1 November 2025. Berdasarkan keterangan BMKG, sebagian besar wilayah diprediksi berpotensi hujan disertai petir.

    Pada tanggal 31 Oktober 2025, hujan ringan diprediksi turun di kawasan Kepulauan Seribu. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah perkotaan dan sekitarnya, meliputi Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, dan Utara, serta Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.

    Berlanjut ke tanggal 1 November 2025, curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami sedikit perubahan. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, dan Kota Bogor.
     

    Sedangkan, hujan intensitas sedang diprediksi melanda Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor.
     
    Wilayah yang berpotensi hujan tanggal 31 Oktober – 1 November 2025:

    Hujan dengan intensitas ringan:

    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    – Kab, Bekasi
    – Kota Bogor

    Hujan dengan intensitas sedang:

    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Kota Bekasi
    – Kota Depok
    – Kab. Bogor
    – Kota Tangerang
    – Kota Tangerang Selatan
    – Kab. Tangerang

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca di wilayah Jabodetabek dan sekitarnya untuk tanggal 31 Oktober 2025 dan 1 November 2025. Berdasarkan keterangan BMKG, sebagian besar wilayah diprediksi berpotensi hujan disertai petir.
     
    Pada tanggal 31 Oktober 2025, hujan ringan diprediksi turun di kawasan Kepulauan Seribu. Sementara itu, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di sebagian besar wilayah perkotaan dan sekitarnya, meliputi Jakarta Pusat, Barat, Selatan, Timur, dan Utara, serta Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang.
     
    Berlanjut ke tanggal 1 November 2025, curah hujan di wilayah Jabodetabek diprediksi mengalami sedikit perubahan. Hujan dengan intensitas ringan berpotensi terjadi di Jakarta Utara, Kepulauan Seribu, dan Kota Bogor.
     

    Sedangkan, hujan intensitas sedang diprediksi melanda Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, serta Kabupaten Bogor.
     

    Wilayah yang berpotensi hujan tanggal 31 Oktober – 1 November 2025:

    Hujan dengan intensitas ringan:
     
    – Jakarta Utara
    – Kepulauan Seribu
    – Kab, Bekasi
    – Kota Bogor
     
    Hujan dengan intensitas sedang:
     
    – Jakarta Pusat
    – Jakarta Barat
    – Jakarta Selatan
    – Jakarta Timur
    – Kota Bekasi
    – Kota Depok
    – Kab. Bogor
    – Kota Tangerang
    – Kota Tangerang Selatan
    – Kab. Tangerang
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Warga Sekitar Pabrik Air Minum Asing di Subang Keluhkan Kesulitan Air Bersih

    Warga Sekitar Pabrik Air Minum Asing di Subang Keluhkan Kesulitan Air Bersih

    Subang: Sejumlah warga yang tinggal di sekitar pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) asing ternama di Kabupaten Subang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melakukan sidak ke lokasi pabrik beberapa waktu lalu.

    Dedi mengatakan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait keterbatasan akses air bersih di sekitar area pabrik. “Jangan sampai kejadian begini. Air yang dari sini diangkut dan dijual dengan harga mahal, orang di sekitar gunung enggak mandi karena tidak punya air bersih,” tegas Dedi.

    Dedi menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas industri dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar. Ia meminta perusahaan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak mengganggu ketersediaan air bagi warga.

    Sementara itu, dalam dialog di lokasi, perwakilan warga menyampaikan bahwa belum ada program penyaluran air bersih yang secara langsung mereka rasakan. Hal ini berbeda dengan pernyataan pihak perusahaan yang sebelumnya mengklaim telah menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang air bersih. 

    Di hadapan Gubernur, seorang ketua RW mengeluhkan kondisi kekeringan yang dialami sehari-hari dan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Perusahaan. “Enggak ada, Pak. Saya sebagai RW-nya, saya juga belum pernah minum airnya, enggak ada,” katanya.

    Fenomena kekeringan serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain yang menjadi lokasi pabrik tersebut. Penelitian yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 2021 menunjukkan adanya penurunan debit air irigasi hingga 76% di Desa Kepanjen, Klaten, Jawa Tengah, setelah pabrik beroperasi. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya biaya produksi pertanian hingga 62%.
     

    Laporan kesulitan air juga datang dari warga di Cigombong, Bogor, serta Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menyebutkan bahwa sumur-sumur mengering saat musim kemarau, sehingga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. 

    Sejumlah pengamat menilai, situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sumber daya air di sekitar kawasan industri, agar keberadaan perusahaan dapat berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

    Subang: Sejumlah warga yang tinggal di sekitar pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) asing ternama di Kabupaten Subang mengeluhkan kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat musim kemarau. Keluhan tersebut disampaikan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat melakukan sidak ke lokasi pabrik beberapa waktu lalu.
     
    Dedi mengatakan bahwa dirinya menerima banyak laporan dari masyarakat terkait keterbatasan akses air bersih di sekitar area pabrik. “Jangan sampai kejadian begini. Air yang dari sini diangkut dan dijual dengan harga mahal, orang di sekitar gunung enggak mandi karena tidak punya air bersih,” tegas Dedi.
     
    Dedi menekankan pentingnya keseimbangan antara aktivitas industri dan pemenuhan kebutuhan air masyarakat sekitar. Ia meminta perusahaan untuk memastikan bahwa kegiatan operasional tidak mengganggu ketersediaan air bagi warga.

    Sementara itu, dalam dialog di lokasi, perwakilan warga menyampaikan bahwa belum ada program penyaluran air bersih yang secara langsung mereka rasakan. Hal ini berbeda dengan pernyataan pihak perusahaan yang sebelumnya mengklaim telah menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR) di bidang air bersih. 
     
    Di hadapan Gubernur, seorang ketua RW mengeluhkan kondisi kekeringan yang dialami sehari-hari dan tidak ada bantuan yang diberikan oleh Perusahaan. “Enggak ada, Pak. Saya sebagai RW-nya, saya juga belum pernah minum airnya, enggak ada,” katanya.
     
    Fenomena kekeringan serupa juga dilaporkan terjadi di sejumlah wilayah lain yang menjadi lokasi pabrik tersebut. Penelitian yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada 2021 menunjukkan adanya penurunan debit air irigasi hingga 76% di Desa Kepanjen, Klaten, Jawa Tengah, setelah pabrik beroperasi. Kondisi tersebut berdampak pada meningkatnya biaya produksi pertanian hingga 62%.
     

     
    Laporan kesulitan air juga datang dari warga di Cigombong, Bogor, serta Pasuruan, Jawa Timur. Mereka menyebutkan bahwa sumur-sumur mengering saat musim kemarau, sehingga harus membeli air untuk kebutuhan sehari-hari. 
     
    Sejumlah pengamat menilai, situasi ini menunjukkan perlunya evaluasi menyeluruh terhadap pengelolaan sumber daya air di sekitar kawasan industri, agar keberadaan perusahaan dapat berjalan seimbang dengan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Mantan Analis Sukses Jadi Fotografer di New York

    Mantan Analis Sukses Jadi Fotografer di New York

    Jakarta: Audrey Tjahjono, mantan analis e-commerce, meninggalkan dunia data untuk mengejar cerita melalui fotografi. Ia melahirkan sebuah dokumenter bertajuk “Threads of Time” yang menghadirkan kisah para lansia di New York. 
     
    Perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Queens, New York, ini mengawali kariernya sebagai analis e-commerce di salah satu agensi digital terbesar di Amerika Serikat. Setiap harinya ia mempelajari perilaku konsumen, kampanye iklan, dan strategi pemasaran berbasis data. 

    Di sela-sela pekerjaannya, muncul dorongan untuk merekam kehidupan dengan cara yang lebih manusiawi. Sejak saat itu, Audrey pun jatuh hati pada fotografi. 
     
    “Data bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi foto bisa menunjukkan mengapa hal itu penting,” jelas Audrey.
     
    Dari hobi akhir pekan, fotografi berkembang menjadi bisnis yang kini melayani klien di berbagai kota, mulai dari New York, Boston, San Francisco, hingga Cleveland. Lewat pendekatan dokumenter yang jujur, Audrey mengabadikan momen keluarga, pernikahan, hingga potret kehidupan sehari-hari.
     
    “Saya tidak mencari pose yang sempurna. Saya mencari perasaan yang jujur, tawa, keheningan, hal-hal kecil yang terasa nyata,” katanya.

    Hasil foto Audrey Tjahjono. 
     
    Filosofinya tersebut juga melahirkan proyek pribadi bertajuk “Threads of Time”, sebuah inisiatif dokumenter yang merekam kisah para lansia di New York melalui foto dan wawancara. Proyek ini menjadi bentuk penghormatan terhadap memori dan warisan hidup yang sering luput dari perhatian publik.
     
    “Setiap keriput punya cerita,” tulisnya dalam salah satu catatan proyek. “Dan setiap cerita pantas diingat,” lanjutnya.
     
    Selain berkarier di bidang fotografi, Audrey aktif dalam komunitas seni dan sosial. Ia tergabung dalam Park West Camera Club di Manhattan, serta menjadi fotografer sukarela bagi organisasi nirlaba seperti Catholic Charities dan Bowery Residents’ Committee (BRC), yang membantu masyarakat tunawisma di New York.
     
    “Bagi saya, fotografi bukan hanya soal estetika, tapi soal empati. Saya ingin karya saya menjadi jembatan, antara generasi, antara budaya, antara data dan perasaan,” tutup Audrey.
     
    Dari Surabaya hingga New York, perjalanan Audrey Tjahjono membuktikan bahwa kemampuan luar biasa bisa tumbuh dari keberanian untuk menggabungkan dua dunia yang tampaknya tak berhubungan.

     

    Jakarta: Audrey Tjahjono, mantan analis e-commerce, meninggalkan dunia data untuk mengejar cerita melalui fotografi. Ia melahirkan sebuah dokumenter bertajuk “Threads of Time” yang menghadirkan kisah para lansia di New York. 
     
    Perempuan asal Indonesia yang kini menetap di Queens, New York, ini mengawali kariernya sebagai analis e-commerce di salah satu agensi digital terbesar di Amerika Serikat. Setiap harinya ia mempelajari perilaku konsumen, kampanye iklan, dan strategi pemasaran berbasis data. 
     
    Di sela-sela pekerjaannya, muncul dorongan untuk merekam kehidupan dengan cara yang lebih manusiawi. Sejak saat itu, Audrey pun jatuh hati pada fotografi. 
     
    “Data bisa menjelaskan apa yang terjadi, tapi foto bisa menunjukkan mengapa hal itu penting,” jelas Audrey.
     
    Dari hobi akhir pekan, fotografi berkembang menjadi bisnis yang kini melayani klien di berbagai kota, mulai dari New York, Boston, San Francisco, hingga Cleveland. Lewat pendekatan dokumenter yang jujur, Audrey mengabadikan momen keluarga, pernikahan, hingga potret kehidupan sehari-hari.
     
    “Saya tidak mencari pose yang sempurna. Saya mencari perasaan yang jujur, tawa, keheningan, hal-hal kecil yang terasa nyata,” katanya.
     

    Hasil foto Audrey Tjahjono. 
     
    Filosofinya tersebut juga melahirkan proyek pribadi bertajuk “Threads of Time”, sebuah inisiatif dokumenter yang merekam kisah para lansia di New York melalui foto dan wawancara. Proyek ini menjadi bentuk penghormatan terhadap memori dan warisan hidup yang sering luput dari perhatian publik.
     
    “Setiap keriput punya cerita,” tulisnya dalam salah satu catatan proyek. “Dan setiap cerita pantas diingat,” lanjutnya.
     
    Selain berkarier di bidang fotografi, Audrey aktif dalam komunitas seni dan sosial. Ia tergabung dalam Park West Camera Club di Manhattan, serta menjadi fotografer sukarela bagi organisasi nirlaba seperti Catholic Charities dan Bowery Residents’ Committee (BRC), yang membantu masyarakat tunawisma di New York.
     
    “Bagi saya, fotografi bukan hanya soal estetika, tapi soal empati. Saya ingin karya saya menjadi jembatan, antara generasi, antara budaya, antara data dan perasaan,” tutup Audrey.
     
    Dari Surabaya hingga New York, perjalanan Audrey Tjahjono membuktikan bahwa kemampuan luar biasa bisa tumbuh dari keberanian untuk menggabungkan dua dunia yang tampaknya tak berhubungan.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)