Perusahaan: Google

  • IKPNI Gelar Bakti Sosial, Dari Perawat Makam Pahlawan hingga Donor Darah Pasien Thalassemia

    IKPNI Gelar Bakti Sosial, Dari Perawat Makam Pahlawan hingga Donor Darah Pasien Thalassemia

    Jakarta: Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) terus menjalankan peran pentingnya sebagai wadah bagi para ahli waris dan keluarga Pahlawan Nasional. 

    Tidak hanya menjaga nilai-nilai perjuangan, organisasi ini juga aktif menggelar berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.

    Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua IV Bidang Sosial dan Budaya IKPNI, Melani Leimena Suharli Antarini Malik. Ia menyampaikan misi sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari langkah organisasi.

    “IKPNI adalah organisasi yang merupakan wadah bagi para Ahli Waris dan Keluarga Pahlawan Nasional, yang kegiatannya banyak terkait dengan kegiatan sosial,” katanya dikutip Kamis, 11 Desember 2025.
     

    Mengapresiasi para penjaga makam pahlawan
    Salah satu kegiatan sosial yang digelar IKPNI adalah bakti sosial untuk para petugas perawat makam pahlawan. Para petugas di TMPN Utama Kalibata, TPU Tanah Kusir, dan TPU Karet Bivak menjadi bagian penting dalam menjaga kehormatan tempat peristirahatan para pahlawan bangsa.

    Melalui kegiatan ini, IKPNI ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang setiap hari menjaga kerapian, kebersihan, dan kehormatan makam para Pahlawan Nasional.

    “Untuk kali ini akan mengadakan Bakti Sosial bagi para petugas perawat makam pahlawan yaitu TMPN Utama Kalibata, TPU Tanah Kusir dan TPU Karet Bivak dimana para Pahlawan Nasional dimakamkan,” tuturnya.
    Donor darah untuk pasien thalassemia
    Tidak berhenti di sana, IKPNI juga menggelar kegiatan donor darah bagi pasien thalassemia. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Unit Pengelola Darah RSUP Fatmawati, serta mendapat dukungan dari Pasar Modal Indonesia.

    Kegiatan donor darah ini menjadi bentuk kepedulian IKPNI terhadap kebutuhan medis pasien thalassemia yang membutuhkan ketersediaan darah secara rutin untuk menjaga kualitas hidup mereka.

    “Selain itu IKPNI juga mengadakan kegiatan Donor Darah bagi pasien thalassemia, bekerja sama dengan Unit Pengelola Darah RSUP Fatmawati yang didukung oleh Pasar Modal Indonesia,” ujarnya.

    Melalui beragam aktivitas sosial tersebut, IKPNI tidak hanya menjaga nilai perjuangan para Pahlawan Nasional, tetapi juga membawa semangat pengabdian itu ke tengah masyarakat.

    Jakarta: Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKPNI) terus menjalankan peran pentingnya sebagai wadah bagi para ahli waris dan keluarga Pahlawan Nasional. 
     
    Tidak hanya menjaga nilai-nilai perjuangan, organisasi ini juga aktif menggelar berbagai kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat.
     
    Hal tersebut ditegaskan oleh Ketua IV Bidang Sosial dan Budaya IKPNI, Melani Leimena Suharli Antarini Malik. Ia menyampaikan misi sosial menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari langkah organisasi.

    “IKPNI adalah organisasi yang merupakan wadah bagi para Ahli Waris dan Keluarga Pahlawan Nasional, yang kegiatannya banyak terkait dengan kegiatan sosial,” katanya dikutip Kamis, 11 Desember 2025.
     

    Mengapresiasi para penjaga makam pahlawan
    Salah satu kegiatan sosial yang digelar IKPNI adalah bakti sosial untuk para petugas perawat makam pahlawan. Para petugas di TMPN Utama Kalibata, TPU Tanah Kusir, dan TPU Karet Bivak menjadi bagian penting dalam menjaga kehormatan tempat peristirahatan para pahlawan bangsa.
     
    Melalui kegiatan ini, IKPNI ingin memberikan apresiasi kepada mereka yang setiap hari menjaga kerapian, kebersihan, dan kehormatan makam para Pahlawan Nasional.
     
    “Untuk kali ini akan mengadakan Bakti Sosial bagi para petugas perawat makam pahlawan yaitu TMPN Utama Kalibata, TPU Tanah Kusir dan TPU Karet Bivak dimana para Pahlawan Nasional dimakamkan,” tuturnya.
    Donor darah untuk pasien thalassemia
    Tidak berhenti di sana, IKPNI juga menggelar kegiatan donor darah bagi pasien thalassemia. Program ini dilaksanakan bekerja sama dengan Unit Pengelola Darah RSUP Fatmawati, serta mendapat dukungan dari Pasar Modal Indonesia.
     
    Kegiatan donor darah ini menjadi bentuk kepedulian IKPNI terhadap kebutuhan medis pasien thalassemia yang membutuhkan ketersediaan darah secara rutin untuk menjaga kualitas hidup mereka.
     
    “Selain itu IKPNI juga mengadakan kegiatan Donor Darah bagi pasien thalassemia, bekerja sama dengan Unit Pengelola Darah RSUP Fatmawati yang didukung oleh Pasar Modal Indonesia,” ujarnya.
     
    Melalui beragam aktivitas sosial tersebut, IKPNI tidak hanya menjaga nilai perjuangan para Pahlawan Nasional, tetapi juga membawa semangat pengabdian itu ke tengah masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Ingin Liburan Naik Pesawat? Ini 7 Jenis Turbulensi yang Perlu Diketahui

    Ingin Liburan Naik Pesawat? Ini 7 Jenis Turbulensi yang Perlu Diketahui

    Jakarta: Liburan akhir tahun semakin dekat. Bagi yang berencana menggunakan pesawat sebagai moda transportasi, bersiaplah dengan turbulensi yang kerap terjadi. Namun, apa sebenarnya pengertian turbulensi?
     
    Turbulensi merupakan fenomena yang sangat umum, dan pesawat sebenarnya sudah dirancang untuk menghadapinya. Turbulensi membuat pesawat bergetar atau berguncang tiba-tiba.
     
    Menariknya, tidak semua turbulensi itu sama. Ada beberapa jenis turbulensi yang berbeda penyebab dan karakteristiknya. Nah, memahami jenis-jenis turbulensi ini dapat membuat kamu lebih tenang ketika mengalaminya, lho.
     
    Yuk, ketahui jenis-jenis turbulensi pesawat yang umum terjadi dalam dunia penerbangan!
     
    Jenis-jenis Turbulensi Pesawat

    1. Clear Air Turbulence (CAT)
    Clear Air Turbulence adalah turbulensi yang terjadi di langit cerah tanpa awan, sehingga hampir mustahil terlihat oleh mata maupun radar. CAT biasanya muncul pada batas antara massa udara dingin dan panas, dekat aliran jet stream, atau di ketinggian jelajah (sekitar 30.000–40.000 kaki.
     
    Ciri-cirinya, guncangan datang tiba-tiba, meski cuaca terlihat tenang. Karena tidak bisa diprediksi, turbulensi jenis ini cenderung mengejutkan penumpang dan berbahaya bagi yang sudah melepas sabuk pengaman.
     

     

    2. Turbulensi Mekanis
    Turbulensi satu ini terjadi ketika aliran angin terganggu oleh halangan di permukaan bumi, seperti pegunungan, gedung pencakar langit, atau bukit dan lembah. Jenis turbulensi ini lebih sering dirasakan saat pesawat lepas landas atau mendarat.
     
    3. Turbulensi Termal
    Disebut juga turbulensi konveksi, terjadi karena pemanasan permukaan bumi oleh matahari. Udara panas naik, udara dingin turun, sehingga menciptakan arus udara vertikal tidak stabil.
     
    Turbulensi jenis ini biasanya terjadi di siang hari, ketika cuaca panas, dan di atas daerah gurun atau perkotaan. Cirinya, pesawat terasa seperti “naik–turun” atau “dijatuhkan,” mirip sensasi roller coaster.
     
    4. Turbulensi Wake Vortex
    Ini turbulensi yang diciptakan oleh pesawat lain, terutama pesawat besar seperti Boeing 747 atau Airbus A380. Saat pesawat terbang, sayap menciptakan pusaran udara kuat di belakangnya.

     

     

    5. Turbulensi Frontal
    Turbulensi frontal terjadi ketika pesawat melewati pertemuan dua massa udara berbeda, seperti udara panas vs udara dingin atau udara kering vs lembap. Kondisi ini sering dijumpai ketika pesawat melewati front cuaca, seperti sistem badai.
     
    6. Turbulensi Orographic
    Jenis ini termasuk bagian dari turbulensi mekanis, tetapi lebih spesifik terjadi karena aliran udara yang melintasi pegunungan. Ketika angin menabrak pegunungan, ia naik ke atas, lalu turun cepat di sisi lainnya, menghasilkan gelombang udara tak stabil.
     
    7. Turbulensi di dalam Awan Kumulonimbus
    Awan cumulonimbus (CB) adalah awan badai raksasa yang mengandung angin vertikal kuat, hujan deras, petir, hingga es dan hujan batu. Pilot akan menghindari awan ini, karena turbulensinya bisa sangat kuat.
     
    Ciri turbulensi ini adalah guncangan yang hebat, lonjakan udara naik–turun, dan pesawat terasa didorong dari berbagai arah.

     

    Jakarta: Liburan akhir tahun semakin dekat. Bagi yang berencana menggunakan pesawat sebagai moda transportasi, bersiaplah dengan turbulensi yang kerap terjadi. Namun, apa sebenarnya pengertian turbulensi?
     
    Turbulensi merupakan fenomena yang sangat umum, dan pesawat sebenarnya sudah dirancang untuk menghadapinya. Turbulensi membuat pesawat bergetar atau berguncang tiba-tiba.
     
    Menariknya, tidak semua turbulensi itu sama. Ada beberapa jenis turbulensi yang berbeda penyebab dan karakteristiknya. Nah, memahami jenis-jenis turbulensi ini dapat membuat kamu lebih tenang ketika mengalaminya, lho.
     
    Yuk, ketahui jenis-jenis turbulensi pesawat yang umum terjadi dalam dunia penerbangan!
     
    Jenis-jenis Turbulensi Pesawat

    1. Clear Air Turbulence (CAT)

    Clear Air Turbulence adalah turbulensi yang terjadi di langit cerah tanpa awan, sehingga hampir mustahil terlihat oleh mata maupun radar. CAT biasanya muncul pada batas antara massa udara dingin dan panas, dekat aliran jet stream, atau di ketinggian jelajah (sekitar 30.000–40.000 kaki.
     
    Ciri-cirinya, guncangan datang tiba-tiba, meski cuaca terlihat tenang. Karena tidak bisa diprediksi, turbulensi jenis ini cenderung mengejutkan penumpang dan berbahaya bagi yang sudah melepas sabuk pengaman.
     

     

    2. Turbulensi Mekanis

    Turbulensi satu ini terjadi ketika aliran angin terganggu oleh halangan di permukaan bumi, seperti pegunungan, gedung pencakar langit, atau bukit dan lembah. Jenis turbulensi ini lebih sering dirasakan saat pesawat lepas landas atau mendarat.
     

    3. Turbulensi Termal

    Disebut juga turbulensi konveksi, terjadi karena pemanasan permukaan bumi oleh matahari. Udara panas naik, udara dingin turun, sehingga menciptakan arus udara vertikal tidak stabil.
     
    Turbulensi jenis ini biasanya terjadi di siang hari, ketika cuaca panas, dan di atas daerah gurun atau perkotaan. Cirinya, pesawat terasa seperti “naik–turun” atau “dijatuhkan,” mirip sensasi roller coaster.
     

    4. Turbulensi Wake Vortex

    Ini turbulensi yang diciptakan oleh pesawat lain, terutama pesawat besar seperti Boeing 747 atau Airbus A380. Saat pesawat terbang, sayap menciptakan pusaran udara kuat di belakangnya.
     
     

     

    5. Turbulensi Frontal

    Turbulensi frontal terjadi ketika pesawat melewati pertemuan dua massa udara berbeda, seperti udara panas vs udara dingin atau udara kering vs lembap. Kondisi ini sering dijumpai ketika pesawat melewati front cuaca, seperti sistem badai.
     

    6. Turbulensi Orographic

    Jenis ini termasuk bagian dari turbulensi mekanis, tetapi lebih spesifik terjadi karena aliran udara yang melintasi pegunungan. Ketika angin menabrak pegunungan, ia naik ke atas, lalu turun cepat di sisi lainnya, menghasilkan gelombang udara tak stabil.
     

    7. Turbulensi di dalam Awan Kumulonimbus

    Awan cumulonimbus (CB) adalah awan badai raksasa yang mengandung angin vertikal kuat, hujan deras, petir, hingga es dan hujan batu. Pilot akan menghindari awan ini, karena turbulensinya bisa sangat kuat.
     
    Ciri turbulensi ini adalah guncangan yang hebat, lonjakan udara naik–turun, dan pesawat terasa didorong dari berbagai arah.
     
     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Brak! Mobil SPPG Nyelonong Tabrak Siswa-siswa SDN 01 di Kalibaru Cilincing

    Brak! Mobil SPPG Nyelonong Tabrak Siswa-siswa SDN 01 di Kalibaru Cilincing

    Jakarta: Viral video memperlihatkan sebuah mobil menabrak sejumlah siswa di dalam Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Mobil tersebut diduga kendaraan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

    Terlihat dalam video tersebut sejumlah siswa tergeletak. Terdapat juga siswa berada di bagian kolong mobil tersebut.

    Suasana di lokasi juga kacau, murid-murid yang berada di lapangan pun berlarian menyelematakan diri dan terdengar berteriak. Beberapa siswa juga berusaha membantu teman mereka yang terbaring.

    Salah satu saksi mata Ahmad Rifai menyebutkan peristiwa tersebut terjadi pukul 06.30. Saat itu para siswa sedang mengikuti kegiatan di lapangan.
     

    Menurut Ahmad, kejadian terjadi saat mobil SPPG hendak memasuki sekola. Tiba-tiba, kendaraan tersebut nyelonong dan menabrak sejumlah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan upacara.

    “Mungkin apa dia salah nginjek gas apa gimana tuh dia langsung bablas gitu,” ungkap  Ahmad, di lokasi dikutip dari Metro TV News, Kamis, 11 Desember 2025..

    Ahmad menyampaikan, korban merupakan murid SDN 01 Kalibaru, Cilincing. Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat.

    “Kalau yang saya bawa naik angkot itu empat, anak-anak semua,” ujar dia.

    Jakarta: Viral video memperlihatkan sebuah mobil menabrak sejumlah siswa di dalam Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Mobil tersebut diduga kendaraan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
     
    Terlihat dalam video tersebut sejumlah siswa tergeletak. Terdapat juga siswa berada di bagian kolong mobil tersebut.
     
    Suasana di lokasi juga kacau, murid-murid yang berada di lapangan pun berlarian menyelematakan diri dan terdengar berteriak. Beberapa siswa juga berusaha membantu teman mereka yang terbaring.

    Salah satu saksi mata Ahmad Rifai menyebutkan peristiwa tersebut terjadi pukul 06.30. Saat itu para siswa sedang mengikuti kegiatan di lapangan.
     

     
    Menurut Ahmad, kejadian terjadi saat mobil SPPG hendak memasuki sekola. Tiba-tiba, kendaraan tersebut nyelonong dan menabrak sejumlah siswa yang sedang melaksanakan kegiatan upacara.
     
    “Mungkin apa dia salah nginjek gas apa gimana tuh dia langsung bablas gitu,” ungkap  Ahmad, di lokasi dikutip dari Metro TV News, Kamis, 11 Desember 2025..
     
    Ahmad menyampaikan, korban merupakan murid SDN 01 Kalibaru, Cilincing. Mereka dibawa ke rumah sakit terdekat.
     
    “Kalau yang saya bawa naik angkot itu empat, anak-anak semua,” ujar dia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Where Winds Meet Rilis di Mobile, Cek Spesifikasi HP Android dan iOS yang Dibutuhkan

    Where Winds Meet Rilis di Mobile, Cek Spesifikasi HP Android dan iOS yang Dibutuhkan

    Di sisi lain, NetEase Games juga baru-baru ini mi merilis game MMORPG (Massive Multiplayer Online Role Playing Game), Sword of Justice, untuk seluruh gamer di Asia Tenggara.

    Rilis per hari ini Jumat, 7 November 2025, game ini sudah tersedia di Android, iOS, dan PC. Sword of Justice mengangkat kisah dunia fantasi timur dengan latar terinspirasi dari China abad ke-12, lengkap dengan karakter, dunia, serta sistem bermain fokus pada prograss berbasis gamplay.

    Bagi kamu yang tertarik main, bisa langsung download Sword of Justice dengan mengikuti langkah di bawah ini:

    Cara Download Sword of Justice:

    Google Play Store untuk pengguna Android
    App Store untuk pengguna iPhone atau iPad
    Steam dan launcher PC resmi untuk pengguna laptop atau komputer.

    Setelah game diunduh, player bisa langsung login dan mengklaim hadiah peluncuran resmi Sword of Justice di Asia Tenggara ini.

  • Puncak IGA 2025, Kemendagri Anugerahkan 43 Daerah Terinovatif

    Puncak IGA 2025, Kemendagri Anugerahkan 43 Daerah Terinovatif

    Citra Larasati • 11 Desember 2025 09:22

    Jakarta:  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) memberikan penghargaan kepada 43 pemerintah daerah terinovatif pada puncak gelaran Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan inovasi daerah, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat daya saing dan kemandirian daerah melalui inovasi.

    Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan IGA tahun ini mencatat sejarah baru dengan jumlah inovasi yang dilaporkan mencapai 36.742 inovasi dari 531 pemerintah daerah. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang pelaksanaan IGA sejak pertama kali digelar pada tahun 2007. 

    “Perlu kami laporkan bahwa jumlah inovasi dan partisipan tahun 2025 ini merupakan capaian tertinggi dengan kenaikan mencapai 15,83 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Yusharto di Jakarta Rabu, 10 Desember 2025. 

    Lebih lanjut, Yusharto mengatakan, penetapan daerah terinovatif dilakukan melalui proses penilaian yang komprehensif, meliputi tahapan penjaringan, verifikasi, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno oleh tim penilai yang melibatkan 18 kementerian/lembaga, akademisi, praktisi, dan media nasional. 

    “Hasil tersebut akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk diberikan insentif fiskal,” ungkapnya. 

    Sementara itu, Yusharto juga mengatakan, penganugerahan IGA 2025 kepada daerah terinovatif, tidak hanya mencerminkan keberhasilan daerah dalam menghadirkan inovasi yang berdampak, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah secara nasional. Pada tahun 2025, rata-rata nasional Indeks Inovasi Daerah mencapai 49,43 lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 46,01.

    “Angka ini menunjukkan terjadinya kenaikan kualitas inovasi pemerintah daerah, yang diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik, daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

    Sejalan dengan itu, Yusharto mengatakan, acara puncak IGA 2025 turut dirangkaikan dengan sejumlah agenda pendukung, antara lain kunjungan lapangan inovasi di Jakarta Smart City, pameran 45 booth inovasi daerah dan mitra BSKDN, seminar internasional, hingga penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera. Seluruh aktivitas tersebut mencerminkan tema besar IGA tahun ini, yakni Memperkuat Ekosistem Inovasi Melalui Kolaborasi Multisektor Guna Mewujudkan Kemandirian dan Daya Saing Daerah.

    Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang terus berkomitmen menumbuhkan ekosistem inovasi. Dia berharap penghargaan IGA 2025 menjadi pemacu bagi daerah lain untuk meningkatkan kreativitas, memperluas replikasi inovasi, serta memastikan inovasi hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. 

    Sebagai informasi tambahan, berikut 43 daerah yang menerima IGA 2025  diantaranya Klaster Provinsi Terinovatif meliputi Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat,Sumatera Barat, DKI Jakarta,  Sumatera Selatan dan Bali. Sementara itu Klaster Kabupaten di antaranya diberikan kepada Kabupaten Banyuwangi, Balangan,Wonogiri, Tabalong, Lamongan, Bogor, Bangka, Sragen, Situbondo, Bangkalan, Magelang, Temanggung, Blora, Sampang, Ngawi, Boyolali, Sidoarjo, Malang, Bantul dan Ogan Ilir. 

    Berikutnya, Klaster Kota Terinovatif diberikan kepada  Kota Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, Bandar Lampung, dan Kota Sukabumi. Selanjutnya, Klaster Daerah Perbatasan Terinovatif meliputi Minahasa Utara, Sumba Timur, Batam, Bolaang Mongondow Utara, dan Bintan. Sedangkan, Klaster Daerah Wilayah Papua Terinovatif yaitu Kabupaten Sorong, Kaimana dan dan Mimika.

    Jakarta:  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) memberikan penghargaan kepada 43 pemerintah daerah terinovatif pada puncak gelaran Innovative Government Award (IGA) 2025. Penghargaan tersebut menjadi momentum penting dalam mendorong percepatan inovasi daerah, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat daya saing dan kemandirian daerah melalui inovasi.
     
    Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo dalam laporannya menyampaikan, pelaksanaan IGA tahun ini mencatat sejarah baru dengan jumlah inovasi yang dilaporkan mencapai 36.742 inovasi dari 531 pemerintah daerah. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang pelaksanaan IGA sejak pertama kali digelar pada tahun 2007. 
     
    “Perlu kami laporkan bahwa jumlah inovasi dan partisipan tahun 2025 ini merupakan capaian tertinggi dengan kenaikan mencapai 15,83 persen dari tahun sebelumnya,” ungkap Yusharto di Jakarta Rabu, 10 Desember 2025. 

    Lebih lanjut, Yusharto mengatakan, penetapan daerah terinovatif dilakukan melalui proses penilaian yang komprehensif, meliputi tahapan penjaringan, verifikasi, presentasi kepala daerah, validasi lapangan, hingga sidang pleno oleh tim penilai yang melibatkan 18 kementerian/lembaga, akademisi, praktisi, dan media nasional. 
     
    “Hasil tersebut akan direkomendasikan kepada Kementerian Keuangan untuk diberikan insentif fiskal,” ungkapnya. 
     
    Sementara itu, Yusharto juga mengatakan, penganugerahan IGA 2025 kepada daerah terinovatif, tidak hanya mencerminkan keberhasilan daerah dalam menghadirkan inovasi yang berdampak, tetapi juga menunjukkan peningkatan kualitas kinerja pemerintah daerah secara nasional. Pada tahun 2025, rata-rata nasional Indeks Inovasi Daerah mencapai 49,43 lebih tinggi dibanding tahun lalu sebesar 46,01.
     
    “Angka ini menunjukkan terjadinya kenaikan kualitas inovasi pemerintah daerah, yang diharapkan berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik, daya saing daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
     
    Sejalan dengan itu, Yusharto mengatakan, acara puncak IGA 2025 turut dirangkaikan dengan sejumlah agenda pendukung, antara lain kunjungan lapangan inovasi di Jakarta Smart City, pameran 45 booth inovasi daerah dan mitra BSKDN, seminar internasional, hingga penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera. Seluruh aktivitas tersebut mencerminkan tema besar IGA tahun ini, yakni Memperkuat Ekosistem Inovasi Melalui Kolaborasi Multisektor Guna Mewujudkan Kemandirian dan Daya Saing Daerah.
     
    Dalam kesempatan tersebut, Yusharto menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang terus berkomitmen menumbuhkan ekosistem inovasi. Dia berharap penghargaan IGA 2025 menjadi pemacu bagi daerah lain untuk meningkatkan kreativitas, memperluas replikasi inovasi, serta memastikan inovasi hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat. 
     
    Sebagai informasi tambahan, berikut 43 daerah yang menerima IGA 2025  diantaranya Klaster Provinsi Terinovatif meliputi Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat,Sumatera Barat, DKI Jakarta,  Sumatera Selatan dan Bali. Sementara itu Klaster Kabupaten di antaranya diberikan kepada Kabupaten Banyuwangi, Balangan,Wonogiri, Tabalong, Lamongan, Bogor, Bangka, Sragen, Situbondo, Bangkalan, Magelang, Temanggung, Blora, Sampang, Ngawi, Boyolali, Sidoarjo, Malang, Bantul dan Ogan Ilir. 
     
    Berikutnya, Klaster Kota Terinovatif diberikan kepada  Kota Surabaya, Mojokerto, Bekasi, Surakarta, Tidore Kepulauan, Palembang, Pekalongan, Bandar Lampung, dan Kota Sukabumi. Selanjutnya, Klaster Daerah Perbatasan Terinovatif meliputi Minahasa Utara, Sumba Timur, Batam, Bolaang Mongondow Utara, dan Bintan. Sedangkan, Klaster Daerah Wilayah Papua Terinovatif yaitu Kabupaten Sorong, Kaimana dan dan Mimika.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (CEU)

  • Bukan GTA 6, Ini Game Paling Dicari di Google Year in Search 2025

    Bukan GTA 6, Ini Game Paling Dicari di Google Year in Search 2025

    Setelah ditunda berkali-kali, GTA 6 (Grand Theft Auto 6) dijadwalkan akan meluncur secara global pada 19 November 2026. Jelang rilis, Rockstar Games pun mulai merilis teaser untuk game open world baru tersebut.

    Namun, Rockstar Games tidak ingin membagikan banyak cutscene, detail cerita, atau tangkapan layar dari game untuk menghindari musibah ketika Cyberpunk 2077 jelang dirilis.

    Memasuki hampir 13 tahun dari seri GTA 5 yang meluncur pada 2013, pastinya banyak fans setia game ini sudah tak sabar memainkan game ini di konsol atau PC Windows milik mereka.

    Walau perusahaan belum mengungkap spesifikasi PC rekomendasi yang bisa memainkan GTA 6 ini, ada baiknya gamer mulai mempersiapkan dana untuk meng-upgrade hardware agar bisa masuk ke dalam daftar minimum atau rekomendasi spesifikasi PC GTA 6.

    Mengutip Gadgets360, Senin (8/12/2025), berikut adalah spesifikasi PC GTA 6 dan ukuran file game baru milik Rockstar Games tersebut.

    Spesifikasi Minimum GTA 6

    OS: Windows 11
    CPU: Intel Core i7 8700K atau AMD Ryzen 7 3700x
    GPU: Nvidia GeForce RTX 3060 atau AMD Radeon RX 6600XT dengan VRAM 8GB
    RAM: 16GB
    DirectX: Version 12

    Spesifikasi Rekomendasi GTA 6

    OS: Windows 11
    CPU: Intel Core i9-10900K atau AMD Ryzen 5 5900X
    GPU: NVIDIA GeForce RTX 3080 atau AMD Radeon RX 6800XT dengan VRAM 16GB
    RAM: 32GB
    DirectX: Version 12

    Perlu diingat, spesifikasi minimum dan rekomendasi PC GTA 6 ini masih sebatas rumor dan berkaca dari keperluan hardware untuk memainkan seri sebelumnya di PC.

  • Google Luncurkan Fitur Pemeriksaan Scam Real-Time di Android 16

    Google Luncurkan Fitur Pemeriksaan Scam Real-Time di Android 16

    Bisnis.com, JAKARTA — Google mengumumkan sejumlah fitur baru untuk pengguna Android 16, termasuk kemampuan pemeriksaan penipuan secara langsung yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI).

    Fitur tersebut hadir melalui pembaruan aplikasi inti Google seperti Gboard, Phone, Messages, dan Chrome, dengan setidaknya satu fitur masih dalam tahap uji coba beta.

    Sebelumnya, Google telah memperkenalkan beragam fitur keamanan dan produktivitas untuk pengguna Android 16. Salah satu yang paling menonjol adalah integrasi Circle to Search yang kini dapat mendeteksi potensi penipuan secara instan.

    Fitur pemeriksaan penipuan ini memungkinkan pengguna untuk segera memverifikasi keaslian pesan atau konten yang mencurigakan. Saat pengguna menyeleksi konten di layar yang diduga penipuan, sistem akan otomatis menampilkan ringkasan berbasis AI yang diambil dari berbagai sumber web.

    Menurut Google, ringkasan tersebut akan menyoroti apakah konten yang dimaksud tampak mencurigakan dan memberikan saran langkah selanjutnya. Google memposisikan fitur ini sebagai cara untuk mendapatkan panduan kontekstual secara cepat saat pengguna sedang membaca percakapan atau pesan teks.

    Melansir dari Android Police Rabu (10/12/2025), selain fitur pemeriksaan penipuan, Google juga memperkuat keamanan melalui kontrol yang lebih mudah untuk grup chat yang tidak diinginkan di aplikasi Messages.

    Aplikasi Google Messages akan menambahkan peringatan yang lebih jelas dan opsi tindakan cepat untuk undangan grup chat dari nomor yang tidak dikenal. Ketika ditambahkan ke grup oleh pengirim yang tidak dikenal, pengguna akan melihat peringatan yang berisi detail utama grup dan tips keamanan.

    Fitur ini juga dilengkapi dengan opsi satu ketukan untuk keluar dari chat, memblokir pengundang, atau melaporkan percakapan sebagai spam. Perubahan ini ditujukan untuk mengurangi hambatan saat pengguna harus memutuskan cara menangani undangan grup yang tidak diminta.

    Pembaruan Android 16 juga menghadirkan fitur “Expressive Captions” yang menghasilkan teks real-time dengan penanda konteks untuk nada bicara dan suara sekitar. Teks dapat menampilkan penanda intensitas dan tag seperti sorakan dan tepuk tangan, serta kini juga menunjukkan label emosional seperti gembira atau sedih.

    Google menyatakan tujuannya adalah memberikan konteks lebih kepada penonton saat audio dimatikan, misalnya pada video pendek, livestream, atau story media sosial, dengan menampilkan isyarat non-verbal di samping teks transkripsi.

    Aplikasi Phone by Google juga akan memperkenalkan fitur Call Reason yang saat ini masih dalam tahap pengujian beta. Fitur tersebut memungkinkan penelepon menandai panggilan keluar ke kontak tersimpan sebagai “mendesak” (urgent), yang kemudian akan ditampilkan pada layar panggilan masuk penerima.

    Jika penerima melewatkan panggilan, tanda “urgent” tetap terlihat di riwayat panggilan untuk memberi sinyal permintaan penelepon agar segera direspons. Google memposisikan ini sebagai cara untuk memberi sinyal situasi sensitif waktu seperti masalah akses atau peluang dengan jendela waktu terbatas.

    Sebagian besar penambahan fitur ini hadir melalui aplikasi inti Google, dengan setidaknya satu fitur masih dalam tahap beta testing sebelum diluncurkan secara penuh kepada seluruh pengguna Android 16 di seluruh dunia. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Palmeera Lounge Dukung Ekosistem Umrah-Haji Lewat Fasilitas Premium

    Palmeera Lounge Dukung Ekosistem Umrah-Haji Lewat Fasilitas Premium

    Jakarta: Berawal dari niat mulia untuk memanjakan jamaah ibadah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge kini resmi beroperasi di Terminal 2F Gate 6 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

    Terminal 2 Soetta sendiri saat ini menjadi pintu keberangkatan jamaah Umrah dan Haji, hal ini menjadikan Palmeera Lounge sebagai fasilitas ideal yang dapat dinikmati para jamaah.

    Secara umum, Palmeera menawarkan sejumlah fasilitas premium layaknya hotel bintang lima. Tidak sebatas ruang tunggu yang cozy, namun fasilitas penunjang yang ada di area ini juga dibuat dengan mengedepankan unsur kenyamanan. 

    Kehadiran Palmeera Lounge sebagai sarana tempat beristirahat ini tidak lepas dari keinginan Pemerintah Republik Indonesia yang membutuhkan sentralisasi untuk jamaah Haji dan Umrah agar lebih nyaman dan rapi di satu lokasi. 

    Hal ini disampaikan oleh Bapak Erick Tohir yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, pada bulan Januari 2025 silam, sebelum peresmian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.

    Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa perlu membangun ekosistem yang baik dalam tata kelola keberangkatan jamaah Umrah dan Haji yang melalui Bandara Soekarno-Hatta.

    Ia mendorong untuk dilakukan perpindahan penerbangan keberangkatan ke Mekkah dan Madinah dari Terminal 3 ke Terminal 2 seperti Garuda Indonesia dan Lion Air. Ke depannya, penerbangan Umrah-Haji yang masih dari Terminal 3 seperti Saudi Airlines juga diharapkan pindah ke Terminal 2 sehingga keberangkatan jamaah Umrah-Haji benar-benar terfokus di satu lokasi (Terminal 2). 
     

    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan, dengan formula sentralisasi ini, maka proses persiapan dan keberangkatan jamaah lebih mudah diatur dan para jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman sejak awal keberangkatan. 

    Managing Director Palmeera Lounge, Tomi Isnawan juga menyambut baik arahan presiden. Menurutnya, dengan kepindahan maskapai Saudi Airlines di Terminal 2, maka lebih banyak lagi jamaah Indonesia yang bisa merasakan manfaat fasilitas Palmeera Lounge. 

    “Kita tahu bahwa saat ini sebagian penerbangan untuk Umrah dan Haji dialokasikan melalui Terminal 2F gate 6 ini. Dengan adanya regulasi baru tersebut, kami Palmeera Lounge hadir sebagai gerbang kelas dunia yang memberikan pelayanan yang terbaik dan inklusif bagi seluruh jamaaah di Indonesia,” kata Tomi Isnawan. 

    Kemudahan lain yang ditawarkan Palmeera adalah jamaah ataupun calon penumpang lebih mudah menuju akses ke pesawat karena langsung terhubung dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 

    “Kami satu-satunya Lounge di Terminal 2F yang memiliki area SCP (Security Check Point) dan langsung terhubung dengan TPI, sehingga jamaah tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh,” sambung Tomi. 
     
    Lounge halal pertama dan terbesar

    Menyasar konsumen yang merupakan jamaah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge sendiri berkomitmen untuk menjadi Lounge Halal pertama di dunia. Hal ini juga dikarenakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar. 

    Tak cukup itu saja, fasilitas lounge ini juga menjadi yang terbesar karena mampu menampung hingga lebih dari 1.000 orang. Area lounge dibagi dalam tiga kategori antara lain reguler, VIP, serta VVIP. Hospitality yang ditawarkan juga premium seperti area tempat duduk sofa dengan konsep grouping, fasilitas masjid di lantai atas, serta pilihan menu buffet yang tentunya telah tersertifikasi halal.

    Keunikan lainnya adalah lounge ini menawarkan view langsung ke parkiran pesawat sehingga jamaah bisa menikmati aktivitas para kru di area apron atau pelataran pesawat.

    Hidangan yang disuguhkan kepada pengunjung senantiasa berganti dan bervariasi, terdapat lebih dari 40 varian makanan dan minuman yang terdiri dari tiga jenis masakan, mulai dari Nusantara, Asian, hingga Western. Adapun tambahan lain seperti air mineral, soft drink, pastry, hingga berbagai kudapan lezat juga tersedia di area buffet, yang dapat dinikmati sepuasnya.

    “Di Palmeera Lounge ini kita telah memiliki standar yang menyamai Bintang Lima dalam hal fasilitas, services, food and beverages, hingga beberapa hal lainnya. Kami tentunya menyambut baik apabila Saudi Airlines segera bergabung dengan dua maskapai lainnya di Terminal 2F Gate 6. Hal tersebut tentu sejalan dengan keinginan dari pemerintah yang ingin melakukan sentralisasi urusan Umroh dan Haji melalui Terminal 2F Gate 6,” terang Tomi Isnawan.

    Sejak diperkenalkan pada Juli 2024 lalu, Palmeera Lounge saat ini telah melakukan kolaborasi dengan berbagai Travel Agent yang biasa menangani jamaah Umrah dan Haji.

    “Jadi saat ini model bisnis kami lebih didominasi B to B. Karena memang tujuan kami agar para jamaah yang akan berangkat Umrah-Haji bisa mendapatkan layanan terbaik dan fasilitas premium namun dengan harga yang terjangkau,” pungkas Tomi. 

    Beroperasinya Palmeera Lounge tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya melalui kerja sama dengan seluruh Stake holder dan jajaran Angkasa Pura Indonesia yang pada saat ini dipimpin oleh Bapak Muhammad Rizal Pahlevi selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia.

    Selain Jamaah Umrah, Palmeera Lounge juga melayani konsumen regular untuk bisa menikmati Lounge dengan standar Bintang 5 dengan sertifikasi halal. Palmeera Lounge sendiri memberikan harga promo spesial pada Desember 2025 dan Januari 2026 bagi para penumpang pesawat yang ingin merasakan kenyamanan serta fasilitas lounge setara bintang lima.

    Jakarta: Berawal dari niat mulia untuk memanjakan jamaah ibadah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge kini resmi beroperasi di Terminal 2F Gate 6 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
     
    Terminal 2 Soetta sendiri saat ini menjadi pintu keberangkatan jamaah Umrah dan Haji, hal ini menjadikan Palmeera Lounge sebagai fasilitas ideal yang dapat dinikmati para jamaah.
     
    Secara umum, Palmeera menawarkan sejumlah fasilitas premium layaknya hotel bintang lima. Tidak sebatas ruang tunggu yang cozy, namun fasilitas penunjang yang ada di area ini juga dibuat dengan mengedepankan unsur kenyamanan. 

     
    Kehadiran Palmeera Lounge sebagai sarana tempat beristirahat ini tidak lepas dari keinginan Pemerintah Republik Indonesia yang membutuhkan sentralisasi untuk jamaah Haji dan Umrah agar lebih nyaman dan rapi di satu lokasi. 
     
    Hal ini disampaikan oleh Bapak Erick Tohir yang saat itu menjabat sebagai Menteri BUMN, pada bulan Januari 2025 silam, sebelum peresmian yang dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto.
     
    Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa perlu membangun ekosistem yang baik dalam tata kelola keberangkatan jamaah Umrah dan Haji yang melalui Bandara Soekarno-Hatta.
     
    Ia mendorong untuk dilakukan perpindahan penerbangan keberangkatan ke Mekkah dan Madinah dari Terminal 3 ke Terminal 2 seperti Garuda Indonesia dan Lion Air. Ke depannya, penerbangan Umrah-Haji yang masih dari Terminal 3 seperti Saudi Airlines juga diharapkan pindah ke Terminal 2 sehingga keberangkatan jamaah Umrah-Haji benar-benar terfokus di satu lokasi (Terminal 2). 
     

     
    Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto menekankan, dengan formula sentralisasi ini, maka proses persiapan dan keberangkatan jamaah lebih mudah diatur dan para jamaah dapat beribadah dengan aman dan nyaman sejak awal keberangkatan. 
     
    Managing Director Palmeera Lounge, Tomi Isnawan juga menyambut baik arahan presiden. Menurutnya, dengan kepindahan maskapai Saudi Airlines di Terminal 2, maka lebih banyak lagi jamaah Indonesia yang bisa merasakan manfaat fasilitas Palmeera Lounge. 
     

     
    “Kita tahu bahwa saat ini sebagian penerbangan untuk Umrah dan Haji dialokasikan melalui Terminal 2F gate 6 ini. Dengan adanya regulasi baru tersebut, kami Palmeera Lounge hadir sebagai gerbang kelas dunia yang memberikan pelayanan yang terbaik dan inklusif bagi seluruh jamaaah di Indonesia,” kata Tomi Isnawan. 
     
    Kemudahan lain yang ditawarkan Palmeera adalah jamaah ataupun calon penumpang lebih mudah menuju akses ke pesawat karena langsung terhubung dengan Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI). 
     
    “Kami satu-satunya Lounge di Terminal 2F yang memiliki area SCP (Security Check Point) dan langsung terhubung dengan TPI, sehingga jamaah tidak harus berjalan kaki dengan jarak yang jauh,” sambung Tomi. 
     

    Lounge halal pertama dan terbesar

    Menyasar konsumen yang merupakan jamaah Umrah dan Haji, Palmeera Lounge sendiri berkomitmen untuk menjadi Lounge Halal pertama di dunia. Hal ini juga dikarenakan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim terbesar. 
     
    Tak cukup itu saja, fasilitas lounge ini juga menjadi yang terbesar karena mampu menampung hingga lebih dari 1.000 orang. Area lounge dibagi dalam tiga kategori antara lain reguler, VIP, serta VVIP. Hospitality yang ditawarkan juga premium seperti area tempat duduk sofa dengan konsep grouping, fasilitas masjid di lantai atas, serta pilihan menu buffet yang tentunya telah tersertifikasi halal.
     
    Keunikan lainnya adalah lounge ini menawarkan view langsung ke parkiran pesawat sehingga jamaah bisa menikmati aktivitas para kru di area apron atau pelataran pesawat.
     

     
    Hidangan yang disuguhkan kepada pengunjung senantiasa berganti dan bervariasi, terdapat lebih dari 40 varian makanan dan minuman yang terdiri dari tiga jenis masakan, mulai dari Nusantara, Asian, hingga Western. Adapun tambahan lain seperti air mineral, soft drink, pastry, hingga berbagai kudapan lezat juga tersedia di area buffet, yang dapat dinikmati sepuasnya.
     
    “Di Palmeera Lounge ini kita telah memiliki standar yang menyamai Bintang Lima dalam hal fasilitas, services, food and beverages, hingga beberapa hal lainnya. Kami tentunya menyambut baik apabila Saudi Airlines segera bergabung dengan dua maskapai lainnya di Terminal 2F Gate 6. Hal tersebut tentu sejalan dengan keinginan dari pemerintah yang ingin melakukan sentralisasi urusan Umroh dan Haji melalui Terminal 2F Gate 6,” terang Tomi Isnawan.
     
    Sejak diperkenalkan pada Juli 2024 lalu, Palmeera Lounge saat ini telah melakukan kolaborasi dengan berbagai Travel Agent yang biasa menangani jamaah Umrah dan Haji.
     
    “Jadi saat ini model bisnis kami lebih didominasi B to B. Karena memang tujuan kami agar para jamaah yang akan berangkat Umrah-Haji bisa mendapatkan layanan terbaik dan fasilitas premium namun dengan harga yang terjangkau,” pungkas Tomi. 
     

     
    Beroperasinya Palmeera Lounge tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, khususnya melalui kerja sama dengan seluruh Stake holder dan jajaran Angkasa Pura Indonesia yang pada saat ini dipimpin oleh Bapak Muhammad Rizal Pahlevi selaku Direktur Utama PT Angkasa Pura Indonesia.
     
    Selain Jamaah Umrah, Palmeera Lounge juga melayani konsumen regular untuk bisa menikmati Lounge dengan standar Bintang 5 dengan sertifikasi halal. Palmeera Lounge sendiri memberikan harga promo spesial pada Desember 2025 dan Januari 2026 bagi para penumpang pesawat yang ingin merasakan kenyamanan serta fasilitas lounge setara bintang lima.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Bangun Sistem Peringatan Dini Bencana yang Tepat untuk Tekan Risiko Dampak Cuaca Ekstrem

    Bangun Sistem Peringatan Dini Bencana yang Tepat untuk Tekan Risiko Dampak Cuaca Ekstrem

    Jakarta: Keseluruhan data cuaca dan peta risiko bencana harus mampu dipahami semua pihak agar mampu mewujudkan sistem peringatan dini yang baik, untuk menekan risiko bencana dampak cuaca ekstrem yang terjadi. 

    “Bencana memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun risikonya bisa ditekan dengan membangun sistem peringatan dini bencana yang tepat, sehingga mampu melindungi lebih banyak nyawa dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Potensi Ancaman Fenomena Hidrometeorologi Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu 10 Desember 2025.

    Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Ardhasena Sopaheluwakan (Deputi Bidang Klimatologi – BMKG) dan Melva Harahap (Manager Penanganan dan Pencegahan Bencana Wahana Lingkungan Hidup Indonesia/Walhi) sebagai narasumber. 

    Selain itu hadir pula Mori Hanafi (Anggota Komisi V DPR RI) sebagai penanggap. 

    Menurut Lestari, dengan pemahaman terhadap data dan peta risiko yang ada, para pemangku kepentingan setiap daerah diharapkan mampu mengambil langkah antisipasi yang tepat. 

    Sistem peringatan dini bencana, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus mudah dipahami masyarakat dan para pengambil keputusan, sehingga mitigasi bencana yang diterapkan dapat dilakukan dengan efektif. 

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu mendorong agar kolaborasi antarpihak terkait dalam menyikapi potensi cuaca ekstrem di setiap wilayah harus terus diperkuat. 

    Apalagi, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, menjelang akhir tahun, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dampak cuaca ekstrem berpotensi mengancam sejumlah aktivitas masyarakat di tanah air. 

    Rerie berharap adanya peningkatan kewaspadaan yang tinggi antara lain pada sektor transportasi, pengelola kawasan wisata, dan wilayah padat penduduk, dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem di musim libur akhir tahun ini. 
     

    Deputi Bidang Klimatologi  BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengungkapkan, potensi bencana hidrometeorologi setiap tahun bervariasi. 

    Pada awal tahun (Desember, Januari, dan Februari), ujar Ardhasena, biasanya akan terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir, longsor, dan gelombang tinggi. 

    Sementara pada Maret, April, dan Mei, tambah dia, berpotensi terjadi puting beliung, petir dan hujan es. 

    Pada Juni, Juli, dan Agustus, diperkirakan terjadi peningkatan suhu bumi dan antara lain menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, serta gelombang tinggi air laut. 

    Sedangkan, pada September, Oktober, dan November, menurut Ardhasena, kembali terjadi puting beliung, hujan es, hingga curah hujan tinggi. 

    Menurut Ardhasena, dinamika cuaca yang mendorong terjadinya curah hujan ekstrem di Sumatra beberapa waktu lalu, antara lain disebabkan terjadinya pusaran badai, konvergensi yang membentuk awan secara masif pada wilayah pertemuan angin, dan konveksi akibat pemanasan permukaan air laut yang membentuk awan secara masif. 

    Ardhasena memperkirakan pada rentang Januari-Juni 2026 akan terjadi curah hujan yang tinggi di kawasan Selatan khatulistiwa. 

    Kondisi tersebut, jelas dia, perlu diantisipasi dengan langkah-langkah yang tepat. 

    Manager Penanganan dan Pencegahan Bencana, Walhi, Melva Harahap mengungkapkan bencana di tanah air yang berdampak pada kerusakan daya dukung lingkungan dikelompokkan sebagai bencana ekologis. 

    Melva mengakui, BMKG dengan segala sarana dan prasarana yang dimiliki sudah menyediakan data cuaca dan iklim, sebagai bagian dari mekanisme peringatan dini. 

    “Pertanyaannya apakah informasi-informasi yang sudah ada itu mendapatkan perhatian serius dari masyarakat secara luas,” ujar Melva. 

    Menurut Melva, yang harus dilakukan adalah memastikan masyarakat memiliki kapasitas yang cukup untuk memanfaatkan data cuaca yang ada. 

    Selain itu, tegas Melva, para pemangku kebijakan harus mampu memastikan daya dukung lingkungan di setiap daerah mampu menghadapi potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi. 

    Menurut Melva, bencana yang terjadi akibat perubahan iklim dan kegagalan pengelolaan alam dan lingkungan hidup, bila tidak segera diatasi dengan langkah tepat akan berulang di musim mendatang. 

    Melva sangat berharap upaya perbaikan lingkungan, mitigasi bencana, dan membangun sistem peringatan dini bencana yang dipahami masyarakat luas, harus segera diwujudkan. 

    Menurut dia, dalam membangun sistem peringatan dini bencana alam, penting juga memanfaatkan kearifan lokal untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat. 

    Anggota Komisi V DPR RI, Mori Hanafi mengungkapkan, pada liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diperkirakan 119 juta orang akan melakukan perjalanan dengan berbagai moda transportasi. 

    Sehingga, ujar Mori, perkiraan BMKG terkait fenomena hidrometeorologi yang akan terjadi jelang Tahun Baru ini bukan sekadar persoalan cuaca, lebih dari itu terkait mengupayakan keselamatan 119 juta warga negara yang melakukan perjalanan pada liburan akhir tahun ini. 

    Data yang disampaikan BMKG, jelas Mori, harus menjadi pedoman bagi masyarakat. 

    Sangat disayangkan, tambah dia, masyarakat belum peduli terhadap data BMKG dalam menyikapi ancaman cuaca ekstrem yang dihadapi. 

    Wartawan senior, Usman Kansong berpendapat, lengkapnya data cuaca dan iklim yang dimiliki BMKG ternyata tidak mampu mencegah parahnya dampak bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.

    “Saya khawatir kita sudah menjadi bangsa yang antisains,” ujar Usman. 

    Data cuaca dan iklim yang disampaikan BMKG selama ini, tambah Usman, adalah sains. 

    Selama ini, ujar Usman, data BMKG belum disikapi masyarakat dan pengambil kebijakan dengan memadai. 

    “Bagaimana kita menyikapi hal itu. Kebijakan apa yang lahir dari data yang disampaikan BMKG selama ini,” ujarnya. 

    Usman berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat mau kembali memanfaatkan sains untuk memitigasi bencana dengan baik di masa datang.

    Jakarta: Keseluruhan data cuaca dan peta risiko bencana harus mampu dipahami semua pihak agar mampu mewujudkan sistem peringatan dini yang baik, untuk menekan risiko bencana dampak cuaca ekstrem yang terjadi. 
     
    “Bencana memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, namun risikonya bisa ditekan dengan membangun sistem peringatan dini bencana yang tepat, sehingga mampu melindungi lebih banyak nyawa dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem di tanah air,” kata Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat saat membuka diskusi daring bertema Potensi Ancaman Fenomena Hidrometeorologi Menjelang Libur Natal dan Tahun Baru yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu 10 Desember 2025.
     
    Diskusi yang dimoderatori Arimbi Heroepoetri (Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI) itu menghadirkan Ardhasena Sopaheluwakan (Deputi Bidang Klimatologi – BMKG) dan Melva Harahap (Manager Penanganan dan Pencegahan Bencana Wahana Lingkungan Hidup Indonesia/Walhi) sebagai narasumber. 

    Selain itu hadir pula Mori Hanafi (Anggota Komisi V DPR RI) sebagai penanggap. 
     
    Menurut Lestari, dengan pemahaman terhadap data dan peta risiko yang ada, para pemangku kepentingan setiap daerah diharapkan mampu mengambil langkah antisipasi yang tepat. 
     
    Sistem peringatan dini bencana, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, harus mudah dipahami masyarakat dan para pengambil keputusan, sehingga mitigasi bencana yang diterapkan dapat dilakukan dengan efektif. 
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu mendorong agar kolaborasi antarpihak terkait dalam menyikapi potensi cuaca ekstrem di setiap wilayah harus terus diperkuat. 
     
    Apalagi, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, menjelang akhir tahun, belajar dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, dampak cuaca ekstrem berpotensi mengancam sejumlah aktivitas masyarakat di tanah air. 
     
    Rerie berharap adanya peningkatan kewaspadaan yang tinggi antara lain pada sektor transportasi, pengelola kawasan wisata, dan wilayah padat penduduk, dalam menghadapi ancaman cuaca ekstrem di musim libur akhir tahun ini. 
     

     
    Deputi Bidang Klimatologi  BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan mengungkapkan, potensi bencana hidrometeorologi setiap tahun bervariasi. 
     
    Pada awal tahun (Desember, Januari, dan Februari), ujar Ardhasena, biasanya akan terjadi hujan deras yang menyebabkan banjir, longsor, dan gelombang tinggi. 
     
    Sementara pada Maret, April, dan Mei, tambah dia, berpotensi terjadi puting beliung, petir dan hujan es. 
     
    Pada Juni, Juli, dan Agustus, diperkirakan terjadi peningkatan suhu bumi dan antara lain menyebabkan kebakaran hutan dan lahan, serta gelombang tinggi air laut. 
     
    Sedangkan, pada September, Oktober, dan November, menurut Ardhasena, kembali terjadi puting beliung, hujan es, hingga curah hujan tinggi. 
     
    Menurut Ardhasena, dinamika cuaca yang mendorong terjadinya curah hujan ekstrem di Sumatra beberapa waktu lalu, antara lain disebabkan terjadinya pusaran badai, konvergensi yang membentuk awan secara masif pada wilayah pertemuan angin, dan konveksi akibat pemanasan permukaan air laut yang membentuk awan secara masif. 
     
    Ardhasena memperkirakan pada rentang Januari-Juni 2026 akan terjadi curah hujan yang tinggi di kawasan Selatan khatulistiwa. 
     
    Kondisi tersebut, jelas dia, perlu diantisipasi dengan langkah-langkah yang tepat. 
     
    Manager Penanganan dan Pencegahan Bencana, Walhi, Melva Harahap mengungkapkan bencana di tanah air yang berdampak pada kerusakan daya dukung lingkungan dikelompokkan sebagai bencana ekologis. 
     
    Melva mengakui, BMKG dengan segala sarana dan prasarana yang dimiliki sudah menyediakan data cuaca dan iklim, sebagai bagian dari mekanisme peringatan dini. 
     
    “Pertanyaannya apakah informasi-informasi yang sudah ada itu mendapatkan perhatian serius dari masyarakat secara luas,” ujar Melva. 
     
    Menurut Melva, yang harus dilakukan adalah memastikan masyarakat memiliki kapasitas yang cukup untuk memanfaatkan data cuaca yang ada. 
     
    Selain itu, tegas Melva, para pemangku kebijakan harus mampu memastikan daya dukung lingkungan di setiap daerah mampu menghadapi potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi. 
     
    Menurut Melva, bencana yang terjadi akibat perubahan iklim dan kegagalan pengelolaan alam dan lingkungan hidup, bila tidak segera diatasi dengan langkah tepat akan berulang di musim mendatang. 
     
    Melva sangat berharap upaya perbaikan lingkungan, mitigasi bencana, dan membangun sistem peringatan dini bencana yang dipahami masyarakat luas, harus segera diwujudkan. 
     
    Menurut dia, dalam membangun sistem peringatan dini bencana alam, penting juga memanfaatkan kearifan lokal untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat. 
     
    Anggota Komisi V DPR RI, Mori Hanafi mengungkapkan, pada liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 diperkirakan 119 juta orang akan melakukan perjalanan dengan berbagai moda transportasi. 
     

     
    Sehingga, ujar Mori, perkiraan BMKG terkait fenomena hidrometeorologi yang akan terjadi jelang Tahun Baru ini bukan sekadar persoalan cuaca, lebih dari itu terkait mengupayakan keselamatan 119 juta warga negara yang melakukan perjalanan pada liburan akhir tahun ini. 
     
    Data yang disampaikan BMKG, jelas Mori, harus menjadi pedoman bagi masyarakat. 
     
    Sangat disayangkan, tambah dia, masyarakat belum peduli terhadap data BMKG dalam menyikapi ancaman cuaca ekstrem yang dihadapi. 
     
    Wartawan senior, Usman Kansong berpendapat, lengkapnya data cuaca dan iklim yang dimiliki BMKG ternyata tidak mampu mencegah parahnya dampak bencana yang terjadi beberapa waktu lalu.
     
    “Saya khawatir kita sudah menjadi bangsa yang antisains,” ujar Usman. 
     
    Data cuaca dan iklim yang disampaikan BMKG selama ini, tambah Usman, adalah sains. 
     
    Selama ini, ujar Usman, data BMKG belum disikapi masyarakat dan pengambil kebijakan dengan memadai. 
     
    “Bagaimana kita menyikapi hal itu. Kebijakan apa yang lahir dari data yang disampaikan BMKG selama ini,” ujarnya. 
     
    Usman berharap para pemangku kepentingan dan masyarakat mau kembali memanfaatkan sains untuk memitigasi bencana dengan baik di masa datang.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Ramai Penggalangan Dana Artis dan Influencer, Mensos: Harus Punya Izin

    Ramai Penggalangan Dana Artis dan Influencer, Mensos: Harus Punya Izin

    Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta masyarakat, baik perorangan dan lembaga yang melakukan penggalangan dana untuk memenuhi ketentuan dengan mengajukan izin terlebih dahulu.

    Hal tersebut disampaikan Gus Ipul untuk menanggapi banyaknya artis hingga pemengaruh atau influencer yang memberikan donasi untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

    “Izinnya bisa dari kabupaten, kota, atau dari Kemensos kalau tingkat nasional, ya. Sangat mudah izinnya, enggak perlu rumit, yang paling penting nanti kalau sudah mendapatkan sumbangan itu dilaporkan,” kata Gus Ipul dilansir Antara, Rabu, 10 Desember 2025.
     

    “Kalau misalnya Rp500 juta ke bawah itu cukup audit internal, tetapi laporannya harus diserahkan ke Kemensos,” ujar dia.

    Sementara untuk donasi di atas Rp500 juta, ia melanjutkan harus menggunakan auditor yang memiliki sertifikat resmi sehingga penyaluran donasi dapat tepat sasaran.

    “Harus bekerja sama dengan auditor yang bersertifikat untuk bisa melaporkan, dapatnya dari mana saja, dan untuk apa saja,” ucapnya.

    Gus Ipul juga mengatakan masyarakat bebas menggalang donasi untuk membantu korban bencana asal bisa mempertanggungjawabkan laporan dan penyalurannya secara transparan.

    “Yang penting itu kita bisa mempertanggungjawabkan dana yang kita kumpulkan dari masyarakat ini, caranya dicatat dengan baik siapa yang membantu, siapa yang menyumbang, setelah itu dilaporkan. Uang yang sudah dikumpulkan ini untuk apa saja, siapa yang menerima, alamatnya di mana, dan diperuntukkan untuk kepentingan apa,” tuturnya.

    Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul meminta masyarakat, baik perorangan dan lembaga yang melakukan penggalangan dana untuk memenuhi ketentuan dengan mengajukan izin terlebih dahulu.
     
    Hal tersebut disampaikan Gus Ipul untuk menanggapi banyaknya artis hingga pemengaruh atau influencer yang memberikan donasi untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
     
    “Izinnya bisa dari kabupaten, kota, atau dari Kemensos kalau tingkat nasional, ya. Sangat mudah izinnya, enggak perlu rumit, yang paling penting nanti kalau sudah mendapatkan sumbangan itu dilaporkan,” kata Gus Ipul dilansir Antara, Rabu, 10 Desember 2025.
     

    “Kalau misalnya Rp500 juta ke bawah itu cukup audit internal, tetapi laporannya harus diserahkan ke Kemensos,” ujar dia.

    Sementara untuk donasi di atas Rp500 juta, ia melanjutkan harus menggunakan auditor yang memiliki sertifikat resmi sehingga penyaluran donasi dapat tepat sasaran.
     
    “Harus bekerja sama dengan auditor yang bersertifikat untuk bisa melaporkan, dapatnya dari mana saja, dan untuk apa saja,” ucapnya.
     
    Gus Ipul juga mengatakan masyarakat bebas menggalang donasi untuk membantu korban bencana asal bisa mempertanggungjawabkan laporan dan penyalurannya secara transparan.
     
    “Yang penting itu kita bisa mempertanggungjawabkan dana yang kita kumpulkan dari masyarakat ini, caranya dicatat dengan baik siapa yang membantu, siapa yang menyumbang, setelah itu dilaporkan. Uang yang sudah dikumpulkan ini untuk apa saja, siapa yang menerima, alamatnya di mana, dan diperuntukkan untuk kepentingan apa,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)