Perusahaan: Google

  • 10 Keunggulan DeepSeek AI yang Kalahkan Google Gemini – Page 3

    10 Keunggulan DeepSeek AI yang Kalahkan Google Gemini – Page 3

    Gemini memungkinkan pengguna menciptakan pakar AI khusus melalui fitur Gems, tetapi tidak memberikan akses ke kode sumber atau parameter modelnya.

    Akibatnya, pengguna hanya dapat melakukan penyesuaian dalam batasan yang telah ditentukan tanpa bisa mengubah cara kerja model secara mendasar. Hal ini membuat mereka tidak dapat mengintegrasikan dataset khusus atau mengoptimalkan model untuk kebutuhan spesifik.

    Sebaliknya, kerangka kerja sumber terbuka DeepSeek memberikan akses penuh ke arsitektur intinya, menjadikannya pilihan menarik bagi peneliti, bisnis, dan penggemar AI.

    Dengan fleksibilitas ini, pengguna dapat menyesuaikan model untuk industri tertentu, aplikasi khusus, serta kebutuhan linguistik yang spesifik.

    Sebagai ilustrasi, peneliti di bidang medis dapat melatih DeepSeek dengan terminologi dan studi kasus yang relevan, sehingga meningkatkan pemahaman terhadap gejala, hasil laboratorium, dan literatur medis.

    Demikian pula, bisnis dapat mengintegrasikan data eksklusif mereka untuk menyesuaikan alur kerja AI, mengoptimalkan otomatisasi, serta meningkatkan interaksi dengan pelanggan.

    8. DeepSeek mendukung kerja sama dalam ekosistem sumber terbuka

    Berbeda dengan model kepemilikan yang bergantung pada kebijakan perusahaan, DeepSeek memanfaatkan kontribusi kolektif untuk mempercepat perbaikan bug dan peningkatan keamanan.

    Dengan pendekatan ini, masalah seperti kerentanan, bias, dan hambatan kinerja dapat terdeteksi dan diatasi lebih cepat dibandingkan dengan model sumber tertutup.

    Selain itu, ekosistem sumber terbuka memungkinkan pengembangan fitur yang lebih cepat. Para pengembang dapat menambahkan fitur yang belum tersedia tanpa harus menunggu pembaruan resmi.

    Hal ini mendorong terciptanya ekosistem plugin pihak ketiga, integrasi API, serta peningkatan kinerja yang berkelanjutan. Fleksibilitas ini juga memberi pengembang kebebasan untuk mengintegrasikan DeepSeek ke berbagai aplikasi tanpa batasan kepemilikan.

  • Kecelakaan Hari Ini di Tol Cisumdawu, Sopir Kurang Konsentrasi Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Hancur

    Kecelakaan Hari Ini di Tol Cisumdawu, Sopir Kurang Konsentrasi Tabrak Pembatas Jalan, Mobil Hancur

    TRIBUNJAKARTA.COM – Peristiwa kecelakaan hari ini di Tol Cisumdawu, sopir kurang konsentrasi tabrak pembatas jalan, Sabtu (15/3/2025).

    Insiden kecelakaan tunggal itu tepatnya terjadi di ruas jalan Tol Cisumdawu KM 178, kawasan Sirnamulya, Desa Mulyasari, Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang, Jawa Barat sekira pukul 13.25 WIB.

    Panit 1 PJR Tol Cisumdawu, Ipda Dimas Febiana menyampaikan kronologi kecelakaan itu.

    Awalnya, Fikri mengendarai Mobil double cabin Mitsubishi All New Triton berpelat nomor D 8687 FK melaju dari Bandung menuju ke arah Cirebon.

    Setibanya di lokasi kejadian, pengemudi diduga kurang berkonsentrasi. 

    Mobil oleng ke kanan dan menabrak pembatas jalan. 

    Fikri yang tercatat sebagai warga Kabupaten Garut terluka hinggga harus dilarikan ke RSUD Umar Wirahadikusumah. 

    “Mobil tersebut tanpa penumpang. Kondisi mobil hancur,” katanya. 

    Buntut dari kejadian ini, PJR Tol Cisumdawu memberikan imbauan agar diperhatikan pengendara sebelum melintas Tol Cisumdawu.

    Panit 1 PJR Tol Cisumdawu Ipda Dimas Febiana, mengatakan, para pengguna jalan tol diwajibkan harus menyiapkan diri dan kendaraannya. 

    Hal ini agar terhindar dari kecelakaan lalu lintas. 

    “Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi pengemudi untuk selalu berwaspada saat berkendara. Tetap berkonsentrasi saat berkendara, ” kata Dimas Febiana dihubungi Tribun Jabar.id.

    Selain itu, kata Dimas, pengemudi diimbau untuk tetap menjaga jarak aman laju kendaraan. 

    “Jika ngantuk, dan jika tubuh sudah lelah, lebih baik istirahat, jangan memaksakan berkendara. Pengemudi yang merasa lelah segera mencari gerbang tol terdekat dan keluar tol,” ucapnya. (TribunJabar.id)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Masuk ke Ruang Rapat, Koalisi Masyarakat Sipil Minta Tunda Pembahasan RUU TNI

    Masuk ke Ruang Rapat, Koalisi Masyarakat Sipil Minta Tunda Pembahasan RUU TNI

    PIKIRAN RAKYAT – Kelompok masyarakat yang mengatasnamakan Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Sektor Keamanan menolak pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau RUU TNI di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025. Mereka menyuarakan penolakan dengan masuk ke ruangan tempat berlangsungnya rapat. 

    Berdasarkan informasi yang dihimpun, sebanyak tiga orang masuk ke dalam ruang rapat melalui pintu samping pada sekira pukul 17.49 WIB. Mereka lantas menyuarakan penolakan RUU TNI yang digelar secara tertutup di hotel mewah.

    “Tolak RUU TNI, ini dilakukan tertutup bapak ibu,” kata seorang anggota koalisi di ruangan tempat rapat.

    Mereka menolak pembahasan RUU TNI lantaran prosesnya dilakukan secara tertutup dan ada pasal yang dinilai dapat menghidupkan kembali dwifungsi TNI. Tidak lama berselang, aksi mereka masuk ke ruang rapat langsung dihentikan pihak protokol. 

    “Tolak dwifungsi TNI,” ujar peserta aksi. 

    Prajurit Aktif Bisa Duduk di 16 Kementerian dan Lembaga

    Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDIP, TB Hasanuddin menyatakan, pihaknya bersama Pemerintah telah menyepakati soal perluasan peran TNI untuk menduduki jabatan sipil di 16 kementerian dan lembaga. Hal tersebut termaktub dalam revisi Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau RUU TNI. 

    TB Hasanuddin mengebut, prajurit TNI aktif bisa menduduki lembaga Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) Kemendagri. Kesepakatan itu diputuskan dalam rapat Panitian Kerja (Panja) RUU TNI yang digelar di di Hotel Fairmont, Jakarta, Sabtu, 15 Maret 2025. 

    “Sudah (sepakat). Kan saya bilang dari 15 jadi 16. Satu adalah badan perbatasan,” kata TB Hasanuddin.

    TB Hasanuddin menjelaskan alasan DPR dan pemerintah menyepakati TNI bisa menempati posisi di BNPP. Menurutnya, daerah perbatasan memiliki tingkat kerawanan tinggi sehingga memerlukan keterlibatan TNI untuk menjaga wilayah tersebut.

    “Karena dalam perpres itu dan dalam pernyataannya badan pengelola perbatasan yang rawan, berbatasan itu memang ada penempatan anggota TNI,” tutur TB Hasanuddin.

    Meskipun begitu, TB Hasanuddin menegaskan, prajurit harus mengundurkan diri jika ingin menduduki jabatan di luar kementerian dan lembaga yang telah disepakati dalam revisi UU TNI.

    Sebelumnya, Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan ada 15 Kementerian dan Lembaga yang bisa dijabat oleh prajurit TNI aktif tanpa harus mengundurkan diri atau pensiun dari kedinasan, yakni: 

    1. Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Negara

    2. Pertahanan Negara

    3. Sekretaris Militer Presiden

    4. Inteligen Negara

    5. Sandi Negara

    6. Lemhannas

    7. DPN

    8. SAR Nasional

    9. Narkotika Nasional

    10. Kelautan dan Perikanan

    11. BNPB

    12. BNPT

    13. Keamanan Laut

    14. Kejaksaan Agung

    15. Mahkamah Agung

    “Soal penempatan prajurit TNI di tempat lain di luar yang 16 itu tetap harus mengundurkan diri. Jadi kalau itu sudah final,” ujar TB Hasanuddin.

    Prajurit Bisa Bantu Atasi Narkoba dan Kejahatan Siber 

    Diberitakan sebelumnya, TB Hasanuddin mengatakan, dalam pembahasan revisi Undang-Undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ada perluasan cakupan mengenai operasi militer selain perang (OMSP), yang sebelumnya terdiri dari 14 menjadi 17 tugas pokok.

    “Pembahas yang lebih fokus itu tadi menarik itu adalah operasi militer selain perang. Jadi dari 14 berubah menjadi 17. Tadi panjang lebar dan sebagainya, dan kemudian disepakati 17 itu dengan narasi-narasi yang diubah,” kata TB Hasanuddin. 

    TB Hasanuddin menyebutkan penambahan tugas pokok TNI dalam OMSP adalah membantu dalam urusan pertahanan siber, khususnya yang berkaitan dengan pemerintah dan mengatasi masalah narkoba.

    Mengenai implementasi dari revisi ini, TB Hasanuddin menyatakan hal tersebut akan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Presiden (Perpres). Namun, ia menegaskan terkait perbantuan di masalah narkoba TNI tidak akan terlibat dalam penegakan hukum.

    “Saya kira nanti akan diatur dengan Perpres, di mana perbantuannya yang dilakukan oleh TNI, perbantuan kepada pemerintah, dan kemudian di mana ranah hukumnya dan lain sebagainya. Tapi yang jelas TNI tidak ikut dalam penegakan hukumnya,” ucapnya.

    Untuk bidang siber, TB Hasanuddin menekankan TNI akan memperkuat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melalui kemampuan siber yang dimiliki prajurit untuk kepentingan bangsa dan negara. 

    Siber itu sekarang sudah ada di BSSN. Untuk memperkuat BSSN dan kemudian memiliki kemampuan dari siber TNI yang bisa dimanfaatkan untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu intinya,” ujar TB Hasanuddin.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pimpin Safari Ramadan Golkar, Bahlil Sebut Doa Santri dan Ulama Penting untuk Keselamatan Bangsa

    Pimpin Safari Ramadan Golkar, Bahlil Sebut Doa Santri dan Ulama Penting untuk Keselamatan Bangsa

    Tasikmalaya: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa pengurus Golkar safari Ramadan ke pondok pesantren (ponpes) di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Sabtu, 15 Maret 2025. Salah satu ponpes yang dikunjungi Golkar ialah Miftahul Huda di Manonjaya.

    Dalam safari ini, turut hadir pimpinan Golkar lainnya, mulai dari Waketum Ace Hasan Syadzily, Waketum Wihaji, Waketum Meutya Hafid, Wabendum Dyah Roro Esti hingga Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat Puteri Komarudin. Bahlil bersama rombongan DPP Golkar diterima langsung oleh keluarga pengasuh Ponpes Miftahul Huda. 

    Dalam sambutannya, Bahlil meminta kepada para santri dan kiai untuk mendoakan keselamatan bangsa serta Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar bisa membuat Indonesia sejahtera.

    “Kita minta agar Indonesia tetap aman, diberikan kesalamatan, karena kita tahu dunia sekarang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Kondisi perang di timur tengah, kondisi ekonomi yang tidak menentu. Maka saatnya lah harus bergabung dan kompak antara umara (pemimpin) dan ulama,” kata Bahlil dalam sambutannya.
     

    Kemudian, Bahlil juga memohon doa para santri untuk kader Golkar, baik yang duduk di kursi legislatif maupun yang ada di Kabinet Merah Putih. Dia meminta doa agar kader Golkar selalu berada di jalan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT. Dia pun menegaskan kunjungannya ke Ponpes Miftahul Huda tidak ada muatan politik.

    “Jadi tidak ada maksud lain karena kita datang untuk bersilaturahmi dan memohon doa. Biasanya kiai, kalau setiap partai politik masuk ke pesantren pertanyaan adalah, apa kepentingan kau masuk di pesantren? Ini bukan tahun politik, tapi tahun minta doa agar kita semua diselamatkan oleh Allah SWT. Itu tujuannya,” ucapnya.

    Bahlil lalu menjelaskan soal peran ulama terhadap eksistensi Partai Golkar sejak pendirian Sekber pada tahun 1964 hingga sekarang. Menurut Bahlil, para ulama, santri dan kelompok sektoral lainnya memiliki kontribusi penting terhadap keberadaan Partai Golkar. Oleh karena itu, guna membalas jasa terhadap ulama dan kelompok keagamaan, Partai Golkar menjanjikan membangun satu gedung asrama untuk Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya.

    “Khusus untuk apa yang disampaikan kiai tadi, kami berembuk dengan Kang Ace, Ketua Golkar Jawa Barat. Insya Allah, Golkar akan membangunkan 1 unit asrama putri untuk pesantren. Kiai kalau boleh, gambarnya cepat, supaya masuk hari raya, langsung kita bangunkan,” ujar Bahlil.

    “Tanpa ulama, tanpa kiai, Golkar belum tentu ada. Karena pada Sekber tahun 1964, peran para kiai, ulama dan santri punya kontribusi untuk membangun Golkar. Karena itu sudah saatnya Golkar hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa dan membangun pemimpin bangsa ke depan,” tambah Bahlil.
     

    Namun demikian, Bahlil mengaku miris lantaran setelah Indonesia merdeka justru minim keberpihakan kepada para ulama. Oleh karena itu Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengusulkan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan izin tambang kepada organisasi keagamaan agar ada keberpihakan kepada umat dan tidak terus menerus dinikmati oleh para konglomerat.

    “Maka alhamdulillah Golkar kemarin menginisiasi bersama garda terdepan bersama Gerindra merubah UU Minerba untuk kita berikan IUP (Izin Usaha Pertambangan) itu kepada koperasi, UMKM dan ormas keagaman supaya ada keadilan. Kita sudah berikan kepada NU kemaren, sudah kami kasih IUP nya. Lalu menyusul Muhammadiyah,” kata Bahlil.

    Sebelumya, DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang perubahan keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara atau RUU Minerba menjadi undang-undang. Revisi UU Minerba itu disahkan dalam rapat paripurna ke-11 DPR RI, Selasa, 18 Februari 2025.

    Awalnya, regulasi ini antara lain mengatur ketentuan-ketentuan seperti pengelolaan tambang oleh organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan dan perguruan tinggi. Meski demikian, seiring dengan pembahasan perundangan ini, pemerintah dan DPR akhirnya sepakat membatalkan wacana kampus mengelola tambang lalu diganti oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

    Tasikmalaya: Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia membawa pengurus Golkar safari Ramadan ke pondok pesantren (ponpes) di Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), Sabtu, 15 Maret 2025. Salah satu ponpes yang dikunjungi Golkar ialah Miftahul Huda di Manonjaya.
     
    Dalam safari ini, turut hadir pimpinan Golkar lainnya, mulai dari Waketum Ace Hasan Syadzily, Waketum Wihaji, Waketum Meutya Hafid, Wabendum Dyah Roro Esti hingga Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Jawa Bagian Barat Puteri Komarudin. Bahlil bersama rombongan DPP Golkar diterima langsung oleh keluarga pengasuh Ponpes Miftahul Huda. 
     
    Dalam sambutannya, Bahlil meminta kepada para santri dan kiai untuk mendoakan keselamatan bangsa serta Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka agar bisa membuat Indonesia sejahtera.

    “Kita minta agar Indonesia tetap aman, diberikan kesalamatan, karena kita tahu dunia sekarang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Kondisi perang di timur tengah, kondisi ekonomi yang tidak menentu. Maka saatnya lah harus bergabung dan kompak antara umara (pemimpin) dan ulama,” kata Bahlil dalam sambutannya.
     

    Kemudian, Bahlil juga memohon doa para santri untuk kader Golkar, baik yang duduk di kursi legislatif maupun yang ada di Kabinet Merah Putih. Dia meminta doa agar kader Golkar selalu berada di jalan yang dimuliakan dan diberkahi oleh Allah SWT. Dia pun menegaskan kunjungannya ke Ponpes Miftahul Huda tidak ada muatan politik.
     
    “Jadi tidak ada maksud lain karena kita datang untuk bersilaturahmi dan memohon doa. Biasanya kiai, kalau setiap partai politik masuk ke pesantren pertanyaan adalah, apa kepentingan kau masuk di pesantren? Ini bukan tahun politik, tapi tahun minta doa agar kita semua diselamatkan oleh Allah SWT. Itu tujuannya,” ucapnya.
     
    Bahlil lalu menjelaskan soal peran ulama terhadap eksistensi Partai Golkar sejak pendirian Sekber pada tahun 1964 hingga sekarang. Menurut Bahlil, para ulama, santri dan kelompok sektoral lainnya memiliki kontribusi penting terhadap keberadaan Partai Golkar. Oleh karena itu, guna membalas jasa terhadap ulama dan kelompok keagamaan, Partai Golkar menjanjikan membangun satu gedung asrama untuk Pondok Pesantren Miftahul Huda Manonjaya, Tasikmalaya.
     

     
    “Khusus untuk apa yang disampaikan kiai tadi, kami berembuk dengan Kang Ace, Ketua Golkar Jawa Barat. Insya Allah, Golkar akan membangunkan 1 unit asrama putri untuk pesantren. Kiai kalau boleh, gambarnya cepat, supaya masuk hari raya, langsung kita bangunkan,” ujar Bahlil.
     
    “Tanpa ulama, tanpa kiai, Golkar belum tentu ada. Karena pada Sekber tahun 1964, peran para kiai, ulama dan santri punya kontribusi untuk membangun Golkar. Karena itu sudah saatnya Golkar hadir di tengah masyarakat untuk bersama-sama membangun bangsa dan membangun pemimpin bangsa ke depan,” tambah Bahlil.
     

    Namun demikian, Bahlil mengaku miris lantaran setelah Indonesia merdeka justru minim keberpihakan kepada para ulama. Oleh karena itu Bahlil yang juga Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini mengusulkan kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan izin tambang kepada organisasi keagamaan agar ada keberpihakan kepada umat dan tidak terus menerus dinikmati oleh para konglomerat.
     
    “Maka alhamdulillah Golkar kemarin menginisiasi bersama garda terdepan bersama Gerindra merubah UU Minerba untuk kita berikan IUP (Izin Usaha Pertambangan) itu kepada koperasi, UMKM dan ormas keagaman supaya ada keadilan. Kita sudah berikan kepada NU kemaren, sudah kami kasih IUP nya. Lalu menyusul Muhammadiyah,” kata Bahlil.
     
    Sebelumya, DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang tentang perubahan keempat atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara atau RUU Minerba menjadi undang-undang. Revisi UU Minerba itu disahkan dalam rapat paripurna ke-11 DPR RI, Selasa, 18 Februari 2025.
     
    Awalnya, regulasi ini antara lain mengatur ketentuan-ketentuan seperti pengelolaan tambang oleh organisasi kemasyarakatan atau ormas keagamaan dan perguruan tinggi. Meski demikian, seiring dengan pembahasan perundangan ini, pemerintah dan DPR akhirnya sepakat membatalkan wacana kampus mengelola tambang lalu diganti oleh koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Nggak Bakal Jepret, Listrik Dijamin Aman Sampai Akhir Ramadan

    Nggak Bakal Jepret, Listrik Dijamin Aman Sampai Akhir Ramadan

    Jakarta: Setiap bulan Ramadan, kebutuhan listrik di Indonesia cenderung meningkat, terutama saat sahur dan berbuka puasa. 
     
    Untuk mengantisipasi lonjakan konsumsi listrik, PT PLN (Persero) melalui Subholding PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) memastikan kecukupan bahan bakar untuk pembangkit listrik tetap terjaga.
     
    Direktur Utama PLN EPI Iwan Agung Firstantara mengatakan, PLN EPI memastikan kecukupan bahan bakar pembangkit dengan terus memperkuat rantai pasok dan memperbaiki tata cara pemenuhan bahan bakar pembangkit.

    “PLN EPI siap memberikan pasokan energi primer demi listrik yang handal selama periode Ramadhan tahun ini. Stok bahan bakar pembangkit saat ini berada dalam kondisi aman”, ujar Iwan dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 Maret 2025.
     

    Strategi PLN dalam menjaga keandalan listrik
    Untuk memastikan listrik tetap stabil, PLN EPI melakukan berbagai langkah strategis, di antaranya:

    1. Menjaga stok energi primer

    PLN EPI memastikan pasokan bahan bakar utama pembangkit, seperti batubara, gas, dan BBM, dalam kondisi cukup. Rata-rata cadangan batubara di pembangkit listrik PLN berada di atas 20 Hari Operasi (HOP), dengan rincian:
     
    Sistem Jawa-Madura-Bali (Jamali): 24,8 HOP
    Sistem Sumatera-Kalimantan (Sumkal): 26,7 HOP
    Sistem Sulawesi-Maluku-Papua-Nusa Tenggara: 29,2 HOP
     
    Selain batubara, pasokan gas dan BBM juga dijaga agar tetap stabil demi menghindari pemadaman listrik saat Ramadan.

    2. Memantau rantai pasok secara digital

    PLN EPI menerapkan sistem pemantauan digital untuk memastikan distribusi bahan bakar berjalan lancar, mulai dari proses bongkar muat kapal hingga pengadaan energi primer di seluruh pembangkit listrik.

    3. Antisipasi lonjakan konsumsi listrik

    Pada bulan Ramadan, konsumsi listrik meningkat tajam pada jam-jam tertentu, terutama menjelang berbuka puasa dan saat sahur. PLN telah menyiapkan skema pengelolaan beban listrik agar distribusi energi tetap stabil dan tidak terjadi pemadaman.
     
    Dengan strategi yang matang dan pasokan energi yang cukup, PLN optimistis dapat menjaga keandalan listrik selama bulan suci ini.
     
    “PLN EPI berkomitmen memberikan keamanan pasokan energi primer pembangkit yang optimal agar masyarakat dapat melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan dengan nyaman,” ucap Iwan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • PDIP Dinilai Terus Serang Jokowi, PSI Anggap Provokasi untuk Meraup Simpati Tapi Gagal 

    PDIP Dinilai Terus Serang Jokowi, PSI Anggap Provokasi untuk Meraup Simpati Tapi Gagal 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menanggapi pernyataan politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus.

    Deddy Sitorus mengungkapkan bahwa seorang utusan menemui jajaran pengurus PDIP. Utusan itu meminta agar Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi tidak dipecat sebagai kader PDIP

    Juru Bicara DPP PSI Beny Papa menegaskan tudingan Deddy Sitorus yang terus menyerang dan mengaitkan Jokowi terkait kasus Hasto Kristiyanto sebagai sikap orang yang tidak siap kalah. 

    “Apa yang dilakukan Dedy Sitorus dan teman-teman PDIP yang terus menyerang Pak Jokowi adalah cara-cara murahan, mencoba memprovokasi untuk meraup simpati dengan menyebar hoax. Pola ini biasanya dilakukan orang-orang yang tidak siap kalah dan pasti gagal,” kata Benny dalam keterangan tertulis, Sabtu (15/3/2025).

    Benny mengatakan kasus yang menyandung Hasto Kristiyanto adalah murni masalah hukum, persoalan suap-menyuap dan menghalangi penyidikan.

    “Maka kalau PDIP selalu membawa-bawa Pak Jokowi itu salah alamat, tidak ada andil dan kepentingan beliau di sana,” kata Benny.

    Oleh karena itu, Benny menyarankan agar Hasto Kristiyanto untuk fokus menghadapi kasusnya dengan argumentasi hukum.

    “Jangan gunakan para kaki tangannya untuk terus menyebar fitnah dan hoax di masyarakat,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ini.

    Jokowi Tantang Deddy Sitorus

    Joko Widodo (Jokowi) menantang politikus PDI Perjuangan, Deddy Yevri Sitorus, untuk mengungkap identitas “utusan” yang disebut-sebut meminta pembatalan pemecatannya dari PDIP serta pencopotan Hasto Kristiyanto dari jabatan Sekretaris Jenderal PDIP.

    Dalam keterangannya di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025), Jokowi dengan tegas membantah tudingan tersebut.

    “Enggak ada (permintaan seperti itu), apa iya? Harusnya disebutkan siapa (utusannya) gitu loh biar jelas,” ujar Jokowi. 

    Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki keterkaitan dengan kasus hukum yang menyeret Hasto Kristiyanto. 

    Mantan kader PDIP itu mempertanyakan logika di balik tuduhan yang dilontarkan kepadanya. 

    “Kepentingannya apa saya mau mengutus untuk itu, kepentingannya apa? Coba logikanya,” ujarnya dengan nada tegas. 

    Jokowi mengungkapkan bahwa selama ini ia memilih diam terhadap berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya. 

    Namun, ia memperingatkan bahwa kesabarannya ada batasnya. 

    “Saya itu sudah diam loh ya. Difitnah saya diam. Dicela saya diam. Dijelekkan saya diam. Dimaki-maki saya diam. Saya ngalah terus loh, tapi ada batasnya ya,” lanjutnya. 

    Klaim Deddy

    Sebelumnya, Deddy Yevri Sitorus mengungkapkan bahwa seorang utusan menemui jajaran pengurus PDIP pada 14 Desember 2024. 

    “Perlu diketahui bahwa sekitar tanggal 14 Desember itu ada utusan yang menemui kami, memberitahu bahwa sekjen harus mundur, lalu jangan pecat Jokowi,” ujar Deddy dalam keterangan yang diterima Kompas TV pada Kamis (13/3/2025). 

    Selain itu, Deddy juga mengklaim bahwa utusan tersebut menyampaikan informasi mengenai sembilan kader PDIP yang disebut-sebut menjadi target aparat penegak hukum. 

    “Ada sekitar 9 orang dari PDIP yang menjadi target dari pihak kepolisian dan KPK,” ungkapnya. 

    Deddy meyakini bahwa kasus yang menyeret Hasto Kristiyanto merupakan bentuk politisasi hukum. 

    Ia menegaskan bahwa tuduhannya memiliki dasar kuat, merujuk pada pernyataan seorang anggota Komisi II DPR RI yang menyebut utusan itu sebagai sosok berwenang. 

    “Itulah juga yang menjadi keyakinan kami bahwa seutuhnya persoalan ini adalah persoalan yang dilandasi oleh itikad tidak baik oleh kesewenang-wenangan,” ujarnya. 

    “Kasus Mas Hasto jelas adalah kasus politisasi hukum, kriminalisasi jahat, dan itulah kenapa kami sebagai partai, baik DPP maupun Fraksi, akan bersama-sama melawan kesewenang-wenangan ini,” lanjutnya. (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Sengaja Kabur Gegara Ayah, Hindarto Beri Bukti Dekat Sang Anak, Apa?

    Atlet Taekwondo Fidya Kamalinda Sengaja Kabur Gegara Ayah, Hindarto Beri Bukti Dekat Sang Anak, Apa?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda mengaku kabur gara-gara tindakan ayahnya Hindarto.

    Kisah Fidya viral di media sosial karena dikabarkan menghilang dari rumahnya sejak tahun 2015.

    Orangtua Fidya, Hindarto dan Khadijah kini mengaku sedang mencari putrinya karena telah 10 tahun menghilang.

    Orangtua Fidya Kamalinda bahkan sempat melaporkan kepergian sang putri ke Polda Jabar pada tahun 2016.

    Fidya Kamalinda membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.

    Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.

    Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.

    Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.

    Kini Hindarto mengaku sangat dekat dengan putrinya itu. Hal itu ia ungkapkan dalam wawancara di TV One.

    “Ya sangat dekat karena sayangnya ya apalagi anak pertama ya,” kata Hindarto.

    Hindarto lalu memberikan bukti dirinya dekat dengan Fidya.

    “Kan terbukti kan sekolah bisa dibilang di atas rata-rata ya.  Terus prestasi olahraga boleh dibilang di atas rata-rata,” ujarnya.

    Menurut Hindarto, hal itu menunjukkan kasih sayang orang tua kepada anaknya.  

    Namun, Hindarto mengakui masalah terakhir dengan putrinya. 

    Awalnya, kata Hindarto, Fidya meminta izin untuk mengaji. 

    Hindarto mengizinkan asalkany sebelum magrib telah sampai ke rumah kembali.

    Kemudian, Fidya kembali meminta izin. Namun, kata Hindarto, Fidya melanggar perjanjian pulang ke rumah pukul 19.00 WIB bahkan pukul 22.00 WIB.

    “Baru apa HP bisa dihubungin di situ baru minta izin. Jadi di situ mungkin ya orang itu anggapan karena si pinternya si pelaku ya jadi itu orang tua gimana itu suruh ngaji untuk kebaikan kok dilarang itu mungkin terus ada perbedaan dari situ,” katanya.

    Klarifikasi Fidya

    Sementara, Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.

    “Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang, usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang,” katanya.

    Saking ambisinya sang ayah, Fidya Kamalinda mengaku kerap dibawa ke dukun setiap ingin bertanding.

    Jika Fidya Kamalinda kalah dalam pertandingan Taekwondo, bukannya ditenangi atau diberikan semangat, sang ayah malah akan menganiayanya.

    Penganiayaan terakhir yang dirasakan Fidya Kamalinda saat ia kalah dalam pertandingan di POPDA Riau 2014.

    “Sampai saat itu saya terbang ke Riau juga karena keinginan ambisi mereka jadi saya harus bertanding saat itu. Setiap kali saya kalah, saya mendapatkan tekanan fisik dan lisan dari ayahku,” ucap Fidya Kamalinda.

    “Saya dipukul habis-habisan,” imbuhnya.

    Penderitaan Fidya Kamalinda tak berhenti sampai di sana, ia mengaku seluruh uang yang didapatkannya dari hasil pertandingan Taekwondo dikuasai oleh orangtuanya.

    “Semua uang pertandingan saya, gaji bulanan saya, orangtua saya yang terima, orang tua saya yang menerima hasilnya, bukan saya yang menikmatinya, saya juga ingin seperti orang-orang yang bisa kuliah, tapi apa buktinya?” ucap Fidya Kamalinda.

    Fidya Kamalinda mengaku sejak SMP hingga SMA bisa sekolah karena mendapatkan beasiswa.

    Lalu setelah lulus SMA, Fidya Kamalinda memutuskan untuk berkuliah dari hasil keringatnya sendiri.

    Fidya Kamalinda diam-diam berjualan online, lalu uangnya ia pakai untuk membayar uang semesteran.

    Akhirnya di usia 21 tahun, Fidya Kamalinda mengaku memilih untuk kabur dari rumahnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pembunuh Wanita di Tanjung Priok Terungkap, Pelaku Tetangga yang Kesal Ditagih Utangnya

    Pembunuh Wanita di Tanjung Priok Terungkap, Pelaku Tetangga yang Kesal Ditagih Utangnya

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Pembunuh yang menewaskan wanita di kamar mandi rumah di Jalan Terusan 102 RT 04 RW 06, Kebun Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara akhirnya terungkap.

    Pelaku ternyata Suhendra yang tak lain adalah tetangga dari korban SSK (59).

    Diketahui, kasus ini bermula dari penemuan jasad SSK yang menggegerkan warga setempat pada Jumat (14/3/2025).

    Korban ditemukan pertamakali oleh tetangganya yang curiga karena SSK sejak Kamis sore tak terlihat di rumahnya.

    Pasalnya, SSK selama ini tinggal seorang diri di rumah tersebut.

    “Kondisi korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di kamar mandi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary saat dikonfirmasi, Sabtu (15/3/2025).

    Ade Ary mengatakan, dari lokasi kejadian, polisi menemukan buku catatan utang hingga buku harian milik korban.

    Berdasarkan hasil visum, korban tewas karena pukulan benda tumpul di kepalanya.

    Tak lama kemudian, polisi menangkap Suhendra sebagai orang yang menewaskan wanita tersebut.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, ternyata pelaku tega menghabisi nyawa tetangganya karena kesal utangnya ditagih oleh korban.

    “Pelaku ditangkap hari ini di wilayah Cilincing, Jakarta Utara,” kata Ade Ary.

    Hingga kini pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kinerja Melesat, BSI Syukuri dengan Santunan kepada 4.444 Anak Yatim

    Kinerja Melesat, BSI Syukuri dengan Santunan kepada 4.444 Anak Yatim

    Jakarta: PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memberikan santunan kepada 4.444 anak yatim sebagai bentuk syukur perseroan atas kinerja tahun lalu yang solid dan tumbuh di atas rerata industri. 
     
    Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan santunan tersebut diberikan pula dalam rangka momentum Ramadan 1446 Hijriah dan milad keempat perseroan awal tahun ini. Adapun jumlah anak yatim penerima santunan pada 2025 mengalami kenaikan 33,3% atau sejumlah 1.111 orang dari tahun lalu yang sebanyak 3.333 anak.
     
    Nominal santunan yang diberikan pada 2025 mengalami kenaikan 28,6% dari tahun lalu. Yaitu dari Rp3,5 miliar menjadi Rp4,5 miliar.

    “Ini adalah wujud dari rasa syukur kami karena bank syariah ini berdiri tidak hanya memikirkan kelangsungan bisnis, mengejar profit, mengejar market share, tapi juga ingin menjadi sahabat sosial dan sahabat spiritual,” kata Hery menegaskan.
     

    Santunan tersebut diserahkan BSI secara simbolis di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat, 14 Maret 2025. Turut hadir Menteri Agama Nasaruddin Umar.
     
    Sementara itu, jumlah yayasan yang diberi santunan di daerah Jabodetabek sebanyak 35, meningkat dari tahun lalu yang sebanyak 32 yayasan. Keistimewaan santunan  4.444 anak yatim piatu tahun ini juga BSI mengedukasi anak-anak untuk mencintai dan melestarikan lingkungan  lewat penggunaan peralatan ramah lingkungan selama acara dilangsungkan untuk mendukung Green Ramadhan.
     
    Dari 4.444 anak yatim penerima santunan, sebanyak 1.644 orang berasal dari daerah Jabodetabek, sedangkan sisanya yaitu 2.800 anak yatim tersebar dari 8 wilayah kerja BSI di seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, BSI memberikan paket santunan berupa uang saku, makanan dan merchandise ramah lingkungan.
     
    “Sebagai bank syariah kami secara rutin setiap tahun menghimpun zakat yang besarnya adalah 2,5% dari laba operasional perusahaan. Dan sudah kami jalankan sejak merger sampai hari ini. Alhamdulillah zakat yang dikumpulkan dan sumbangan dari nasabah prioritas cukup besar jumlahnya dan ini bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakat, umat dan anak-anak yatim yang ada di Indonesia,” tutur Hery.
     
    Hery pun mengatakan, melalui acara semacam ini perseroan juga ingin mengajak masyarakat untuk menjadi bagian dari sahabat sosial dan spiritual BSI. Oleh karena itu BSI mengajak masyarakat mengikuti berbagai program donasi di BYOND yang telah bekerja sama dengan 25 Lembaga Amil Zakat (LAZ).
     
    Sementara itu terkait kinerja penghimpunan zakat perseroan, sebagai gambaran sepanjang 2024 BSI telah menyalurkan zakat perusahaan dan pegawai mencapai Rp268,6 miliar dengan total penerima manfaat mencapai 225 ribu orang. Nilai zakat tersebut meningkat dari 2023 yang sebesar Rp222,8 miliar. Sedangkan total penerima manfaat zakat BSI khususnya dalam hal sosial dan kemanusiaan hingga periode Februari 2025 adalah 13.118 orang.
     
    Hery pun menambahkan bahwa santunan terhadap anak yatim merupakan bagian dari implementasi prinsip Environmental, Social , and Governance (ESG). Hal ini juga terkait pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) No. 1 dan 3 yaitu Tanpa Kemiskinan serta mewujudkan Kehidupan Sehat dan Sejahtera. 
     
    “Mudah mudahan BSI bisa terus seperti ini, tumbuh bisnisnya secara baik dan berkesinambungan dan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai bagian dari pengabdian kita kepada bangsa dan negara ini,” kata Hery.

    Apresiasi Menteri Agama

    Pada kesempatan tersebut Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam sambutannya sangat mengapresiasi langkah BSI. Nasaruddin pun mengucapkan selamat atas milad ke-4 perseroan dan pencapaiaan pertumbuhan berkelanjutan BSI.
     
    “Saya ucapkan selamat atas ulang tahun, hari jadi, atau hari penting bagi BSI. Di sini ada 4.444 anak yatim, saya mengajak membaca Al-Fatihah induknya segala surat dan doa. Semoga BSI diberkati oleh Allah SWT,” kata Nasaruddin yang disambut ucapan “aamiin” dari para penerima santunan.
     
    Menurutnya, anak yatim penerima santunan bagaikan ‘malaikat kecil’ yang bersih tanpa dosa. Sehingga ketika 4.444 anak yatim ini berdoa serentak maka dalam tempo singkat InsyaAllah BSI akan bisa menyalip kinerja bank-bank lain yang ada di Tanah Air.
     
    Seperti diketahui, secara profit hingga akhir 2024 lalu BSI sudah menjadi bank nomor lima terbesar di Indonesia. Sedangkan secara kapitalisasi pasar sudah menjadi bank syariah terbesar nomor 9 di dunia. Manajemen perseroan berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama BSI dapat menjadi 5 besar di dunia, melalui optimalisasi jumlah umat muslim Indonesia yang kedua terbesar di dunia.
     
    “Karena itu anak-anakku semua,  perhatikan ya, sebelum ananda semua mendapatkan bantuan dari BSI, saya minta supaya kita berdoa bersama untuk kejayaan BSI,” kata Nasaruddin.
     
    Nasaruddin pun menambahkan ucapan selamatnya kepada BSI karena di usianya yang keempat pula, perseroan ditunjuk pemerintah sebagai salah satu pengelola bisnis bulion atau bank emas di Tanah Air. Adanya tabungan emas menurutnya goresan sejarah pertama di Indonesia. 
     
    “Ini ke depan akan lebih monumental lebih berkah. Karena kalau kita membaca hadits Nabi, tabungan itu identik dengan emas. Emasnya ini mudah-mudahan bukan saja menambah keuntungan BSI, tapi berkah karena ini mencontoh pada masa Rosulullah,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Rumah Warga di Ciracas Jaktim Kebakaran, Damkar Tiba Sudah Padam

    Rumah Warga di Ciracas Jaktim Kebakaran, Damkar Tiba Sudah Padam

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Rumah di Jalan Komplek Polri, Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur kebakaran pada Sabtu (15/3/2025) pukul 15.08 WIB.

    Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Muchtar Zakaria, mengatakan, berdasar keterangan warga, kebakaran diduga akibat korsleting pada ruang kamar.

    “Akibat dari kabel yang terbakar di samping lemari. Menurut pelapor api berasal dari pinggir lemari kayu yang tiba-tiba membesar,” kata Muchtar di Jakarta Timur, Sabtu (15/3/2025).

    Beruntung upaya pemadaman mandiri yang dilakukan warga sekitar menggunakan sumber air terdekat dari lokasi kejadian berhasil meredam amuk si jago merah.

    Api pada bagian kamar dapat dipadamkan warga sebelum menjalar ke ruangan lain, sehingga tidak semua bagian rumah terbakar dan kerugian materil dapat diminimalisir.

    “Saat anggota tiba di lokasi pukul 15.16 WIB api sudah dipadamkan oleh warga. Kita hanya melakukan proses pendinginan memastikan tidak terjadi penyalaan api kembali di lokasi,” ujarnya.

    Muchtar menuturkan tidak ada korban dalam kejadian, sementara kerugian materil akibat terbakarnya ruang kamar dengan luas sekitar 9 meter persegi itu diperkirakan mencapai Rp20 juta.

    Guna mencegah kasus kebakaran akibat korsleting warga diimbau tidak menggunakan steker secara berlebihan, dan lepaskan steker ketika meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.

    “Warga yang hendak melaporkan kebakaran dan permintaan evakuasi bisa menghubungi WhatsApp Damkar Jakarta Timur di nomor​​ +628119197113, atau ke 112, 021​ 8590 4904,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya