Perusahaan: Google

  • Fidya Kamalinda Mengaku Jadi Korban KDRT Sejak Kecil, Sang Ayah Tak Bantah: Tapi Gak Sesadis Itu

    Fidya Kamalinda Mengaku Jadi Korban KDRT Sejak Kecil, Sang Ayah Tak Bantah: Tapi Gak Sesadis Itu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Trauma yang begitu menancap dalam jiwanya membuat atlet Taekwondo asal Bandung, Fidya Kamalinda enggan bersatu kembali dengan kedua orang tuanya, Hindarto dan Khadijah.

    Keinginan sekadar bertatap muka pun tak ada. 

    Trauma kekerasan yang dialami Fidya begitu membekas sehingga kepedihan itu sekonyong-konyong muncul kembali ketika ada pemantiknya, yaitu kehadiran mereka.

    Bahkan, saat ditanya terkait kebenaran pengakuan Fidya soal kekerasan, Hindarto tampak tak menjawab dengan lugas. 

    Ada semburat rasa ragu pada wajahnya.

    “Kalau tanggapan kami boleh dibilang, mungkin saya enggak bisa ngasih jawaban sekarang kecuali di tempat-tempat tertentu,” jawab Hindarto seperti dikutip dari tayangan TV One pada Jumat (14/3/2025). 

    Ia berdalih seandainya melakukan kekerasan terhadap anaknya hanya semata untuk mendidik.

    “Umpama benar pun (melakukan kekerasan) kan didik anak. Ya, mungkin enggak sampai sesadis itu bukan dalam artian kekerasan,” jawabnya 

    Viral di media sosial

    Seorang atlet Taekwondo asal Kota Bandung, Jawa Barat, bernama Fidya Kamalinda dikabarkan menghilang sejak tahun 2015 lalu. 

    Sampai saat ini, tahun 2025, orangtua Fidya Kamalinda mengaku belum mengetahui keberadaan anaknya tersebut. 

    Khodijah, ibu dari Fidya Kamalinda menyebut kala itu, anaknya meminta izin untuk pergi ke warnet.

    Di warnet tersebut, Fidya Kamalinda katanya bertemu seorang pria lalu dibawa paksa menggunakan mobil.

    Penelusuran TribunJakarta, Fidya Kamalinda akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi melalui video yang diunggahnya di TikTok, pada Kamis (13/3/2025).

    Di awal video, Fidya Kamalinda memperlihatkan KTP-nya demi membuktikan dirinya adalah sosok atlet Taekwondo yang dikabarkan hilang tersebut.

    Fidya Kamalinda dengan mata berkaca-kaca membantah semua pernyataan orangtuanya.

    Ia menegaskan dirinya bukan korban penculikan, wanita yang kini berusia 30 tahun itu mengaku pergi dari rumah karena keinginannya sendiri.

    “Bismillah Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu, nama saya Fidya Kamalinda,” ucap Fidya Kamalinda.

    “Saya di sini untuk menanggapi berita yang beredar di media social tentang diriku yang pertama terkait kasus penculikan, saya ingin mengatakan itu adalah fitnah. Saya keluar rumah atas dasar keinginan saya sendiri,” tegasnya.

    Fidya Kamalinda lalu membeberkan alasannya untuk kabur dari rumah.

    Menurut pengakuan Fidya Kamalinda,sedari kecil dirinya menjadi korban penganiayaan ayahnya.

    Fidya Kamalinda menyebut pertama kali dianiaya ayahnya di usia 5 tahun.

    Penganiayaan tersebut terus berulang hingga ia beranjak dewasa.

    “Bahwa saya sudah menahannya sejak lama. Mengapa saya ingin keluar rumah? Karena saya sudah diperlakukan kasar oleh ayah sejak saya masih kecil,” ucap Fidya Kamalinda.

    “Kekerasan pertama yang dilakukan ayah, ketika saya berusia 5 tahun. Saya sudah ditampar, ditendang, dan diseret oleh ayah sendiri dan hal ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya” imbuhnya.

    Fidya Kamalinda menyebut penganiayaan tersebut terjadi karena ambisi ayahnya, agar sang putri bisa menghasilkan uang sebagai atlet Taekwondo.

    “Saya tidak mengerti kenapa, mungkin karena dia mempunyai ambisi yang besar terhadap saya untuk menghasilkan uang,  usahanya tidak mengalami kemajuan pada saat itu mungkin sampai sekarang,” katanya.

    “Sejak saya kecil orangtua hanya mengandalkan salah satu pengurus taekwondo yang tinggal di rumah kami  untuk membiayai kami, aneh, dia bahkan bukan murim bagi saya,” imbuhnya.

    Tak cuma karena dianiaya, Fidya Kamalinda juga merasa sangat gerah dengan sikap orangtuanya yang selalu pergi ke dukun sebelum dirinya bertanding.

    “Orangtua saya ini suka sekali datang ke dukun. Setiap kali saya ingin bertarung dibawa ke dukun, dijampe-jampe, meminta air doa, mandi bunga dan itu dilakukan setiap kali saya ingin berkompetisi,” ujar Fidya Kamalinda.

    “Terkadang saya merasa bingung. Kenapa harus seperti ini,” tambahnya.

    Mendapatkan siksaan mental dan fisik, Fidya Kamalinda bertahun-tahun memilih untuk memendamnya.

    Fidya Kamalinda mengaku bingung untuk bercerita ke siapa soal penderitaannya, pasalnya ia yakin tak akan ada yang mempercayai ucapannya.

    Puncaknya di usianya ke-21 tahun, Fidya Kamalinda memberanikan diri untuk keluar dari cengkraman orangtuanya.

    “Saat itu umur saya sudah 21 tahun. Saya merasa aku bisa memilih hidupku sendiri. Mengapa aku berani? Karena saya sudah merasa lelah selama bertahun-tahun,” ujar Fidya Kamalinda.

    “Saya merasa punya hak atas hidup saya sendiri. Meskipun mereka bilang, Anda seharusnya bersyukur karena dibesarkan oleh kami. Siapa yang ingin dilahirkan di dunia?” imbuhnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

     

     

  • Oknum Ormas di Depok Bikin Onar, Palak dan Keroyok Teknisi Wifi Sampai Babak Belur

    Oknum Ormas di Depok Bikin Onar, Palak dan Keroyok Teknisi Wifi Sampai Babak Belur

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Teknisi wifi berinisial GPN babak belur dikeroyok oknum anggota organisasi masyarakat (ormas).

    Peristiwa pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/3/2025) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pelaku pengeroyokan diduga berjumlah empat orang.

    “Terduga pelaku empat orang laki-laki inisial B, D, G, dan RA,” kata Ade Ary, Minggu (16/3/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula ketika korban dan dua rekannya, D dan H, sedang mengerjakan pemasangan kabel optik untuk wifi.

    Di tengah proses pemasangan wifi tersebut, para pelaku datang dan mengaku sebagai anggota ormas. Mereka juga memalak korban dengan meminta sejumlah uang.

    Namun, saat itu korban menolak memberikan uang dengan alasan sudah meminta izin kepada RT dan RW setempat.

    “Para pelaku tetap memaksa korban dan dua rekannya,” ungkap Kabid Humas.

    Salah satu pelaku kemudian mendorong dan menendang korban. Setelahnya, korban dikeroyok oleh para pelaku.

    “Atas jejadian tersebut korban nengalami luka dan tulang kering bengkak. Kasus ditangani Polres Metro Depok,” ujar Ade Ary.
     
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
     
     

  • Kondisi Terkini Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi BJB

    Kondisi Terkini Ridwan Kamil usai Rumahnya Digeledah KPK Terkait Dugaan Korupsi BJB

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar terkini Ridwan Kamil usai rumahnya digeledah oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diungkap oleh Sekretaris DPD Partai Golkar Jawa Barat M.Q. Iswara.

    Iswara mengatakan dirinya sudah menghubungi Ridwan Kamil. Ia dalam keadaan baik setelah rumahnya digeledah penyidik KPK terkait dugaan korupsi proyek iklan pada PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).

    “Semalam kami berhasil berkomunikasi dengan pak Ridwan Kamil. Beliau berada di Bandung dan mengaku dalam kondisi baik,” tutur Iswara di sela-sela safari Ramadhan Partai Golkar di Ciamis, Jawa Barat, Sabtu, 15 Maret 2025 seperti dilansir Pikiran Rakyat.com dari Antara.

    Bersikap Kooperatif

    Dalam kesempatan itu, Iswara menjelaskan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat itu akan bersikap kooperatif dengan penyidik KPK. Ia memastikan akan memenuhi permintaan apa pun penyidik.

    Lanjut Iswara, Ridwan Kamil menegaskan, penggeledahan komisi antirasuah di rumahnya merupakan risiko dari jabatan yang ia emban saat dugaan korupsi itu terjadi.

    Karena itu, ia memastikan bahwa dirinya tidak terlibat dengan kasus korupsi tersebut.

    “Hal terakhir yang disampaikan beliau bahwa ‘Insyaallah tidak ikut campur masalah tersebut’,” katanya.

    Hingga Jumat kemarin, Ridwan Kamil mengaku belum menerima surat panggilan dari KPK.

    “Sampai tadi malam, beliau belum menyampaikan apakah sudah ada surat panggilan atau belum,” ujar Iswara.

    Diketahui, KPK menggeledah rumah Ridwan Kamil pada Senin, 10 Maret 2025. Politikus Partai Golkar itu pun membenarkan penggeledahan tersebut berkaitan dengan penyidikan perkara dugaan korupsi BJB.

    Penyidik dalam penggeledahan ini telah menyita sejumlah dokumen dan barang untuk dikaji dan diteliti lebih lanjut.

    Status Belum Pasti

    Di sisi lain, Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Penyidikan KPK Budi Sokmo Wibowo menjelaskan bahwa pihaknya hingga saat ini belum menetapkan status apa pun terhadap Ridwan Kamil.

    Meski begitu, Budi pastikan akan memanggil RK, hanya jadwalnya belum dipastikan.***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Bayar Tiket LRT hingga Pembayaran Kesehatan di RSUD Tarakan Kini Bisa Pakai QRIS TAP dari Ponsel

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Kabar baik, kini naik transportasi umum masyarakat bisa membayar tiket dengan melakukan Quick Response Code Indonesia Standard Tanpa Pindai (QRIS TAP).

    Adapun metode pembayar canggih ini sudah mulai diluncurkan sejak Jumat (14/3/2025) kemarin.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyambut baik peluncuran QRIS TAP ini sebagai metode pembayaran yang cepat dan aman untuk berbagai moda transportasi di Jakarta, seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

    “Adanya peluncuran QRIS TAP ini yang paling bahagia adalah Jakarta. Karena, yang paling banyak memanfaatkan QRIS ini adalah warga Jakarta,” ucapnya, Minggu (16/3/2025).

    Pram berharap, peluncuran QRIS TAP ini tak hanya meningkatkan efisiensi pembayaran di sektor transportasi, tetapi juga mendorong transformasi digital yang lebih luas untuk Jakarta yang lebih maju menuju kota global.

    Untuk saat ink, QRIS TAP sudah bisa digunakan untuk naik MRT dari Stasiun Lebak Bulus menuju Bundaran HI.

    “Selanjutnya, baik LRT, Transjakarta, maupun Transjabodetabek, serta JakLingko juga bisa menggunakan QRIS TAP ini,” ujarnya.

    Tak cuma untuk membayar tiket perjalanan, layanan QRIS TAP juga bisa dilakukan di RSUD Tarakan dengan memanfaatkan aplikasi JakOne Mobile dari Bank DKI.

    Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono mengatakan, kehadiran QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile untuk transaksi di RSUD mini merupakan langkah nyata dalam mendukung inklusi keuangan serta meningkatkan efisiensi transaksi di sektor kesehatan.

    “Bank DKI terus berupaya menghadirkan solusi pembayaran digital yang inovatif dan inklusif, termasuk di sektor kesehatan,” kata dia.

    Dengan fitur QRIS Tap NFC pada JakOne Mobile, masyarakat dapat melakukan transaksi secara mudah hanya dengan menempelkan perangkat selulernya pada mesin pembayaran yang mendukung fitur NFC.

    ”Hal ini juga sejalan dengan upaya Bank DKI dalam meningkatkan kenyamanan dan kemudahan transaksi bagi warga Jakarta,” kata Amirul.

    Sekretaris Perusahaan Bank DKI Arie Rinaldi menambahkan, digitalisasi pembayaran di RSUD juga bertujuan untuk mengurangi penggunaan uang tunai, meningkatkan transparansi keuangan, serta meminimalisir risiko penyebaran uang fisik sebagai media transaksi. 

    Ia pun berharap implementasi QRIS TAP melalui aplikasi JakOne Mobile ini dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya pasien dan keluarga yang berkunjung ke RSUD di Jakarta.

    “Setelah pilot project di RSUD Tarakan, kedepannya Bank DKI akan terus memperluas penggunaan teknologi pembayaran digital di RSUD dan RS Swasta, serta berbagai sektor lainnya untuk mendukung Jakarta sebagai kota yang semakin modern dan digital,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • KPK Tangkap Anggota DPRD OKU Sumsel dan Kepala Dinas

    KPK Tangkap Anggota DPRD OKU Sumsel dan Kepala Dinas

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap delapan orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan (Sumsel) pada Sabtu, 15 Maret 2025.

    Berdasarkan informasi, pihak-pihak yang tertangkap dalam operasi senyap adalah kepala dinas di lingkungan Pemkab OKU, pemborong (kontraktor), dan tiga anggota DPRD Kabupaten OKU.

    Menurut informasi yang dihimpun, mereka sudah dibawa ke Palembang, untuk selanjutnya diterbangkan ke kantor KPK di Jakarta dan diperiksa secara intensif. Akan tetapi, belum diketahui mengenai waktu pendaratan seluruh pihak di Jakarta.

    OTT Pertama Era Ketua KPK Setyo Budiyanto

    KPK melakukan operasi tangkap tangan yang pertama di era kepemimpinan Ketua KPK Setyo Budiyanto dan kawan-kawan. Tim penindakan mengamankan delapan orang dalam operasi senyap. Kabar OTT ini dibenarkan oleh Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika.

    “Benar KPK telah mengamankan 8 orang dari Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan,” kata Tessa dalam keterangannya, Sabtu, 15 Maret 2025.

    Akan tetapi, Tessa belum mengungkap mengenai perkara yang sedang ditangani KPK sehingga menangkap delapan orang di daerah tersebut. Menurutnya, status hukum pihak yang tertangkap tangan beserta konstruksi perkara akan disampaikan dalam konferensi pers.

    “Untuk lebih jelasnya akan disampaikan nanti pada saat Konpers resmi terkait kegiatan tersebut,” ucap Tessa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Selain WhatsApp, Ini Lima Aplikasi Perpesanan Populer di Indonesia

    Selain WhatsApp, Ini Lima Aplikasi Perpesanan Populer di Indonesia

    JAKARTA – Ponsel merupakan perangkat yang sangat penting dan wajib dimiliki saat ini, tetapi yang paling penting adalah aplikasi di dalamnya. Pasalnya, aplikasi ini dibutuhkan untuk berinteraksi dan berkomunikasi.

    Aplikasi perpesanan merupakan salah satu kategori aplikasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia. Jika tidak memiliki aplikasi ini, pekerjaan atau aktivitas Anda bisa terhambat.

    Sebagai pengguna aktif internet, Anda pasti tahu bahwa ada banyak aplikasi perpesanan yang tersedia di Google Play Store dan App Store. Namun, aplikasi perpesanan apa yang paling banyak digunakan di Tanah Air? Berikut ini daftar aplikasinya.

    Aplikasi Perpesanan Populer di Indonesia

    Berdasarkan data yang dibagikan The Global Statistics, ada lima aplikasi teratas yang sering digunakan masyarakat. Kelima aplikasi ini juga menguasai pasar dengan jumlah pengguna aktif yang beragam.

    Posisi pertama ditempati oleh WhatsApp. Hal ini tidak mengejutkan karena aplikasi di bawah naungan Meta ini memang dibutuhkan untuk bekerja atau berkomunikasi dengan keluarga. Di Indonesia, WhatsApp digunakan oleh 181,57 juta orang.

    Secara keseluruhan, aplikasi ini menguasai 88,70 persen pasar. Dengan jarak persentase yang cukup besar, posisi kedua diduduki oleh aplikasi Telegram. Platform ini banyak diminati karena UI yang sederhana, stiker yang beragam, dan fitur menarik lainnya.

    Telegram digunakan oleh 128,55 juta orang atau sekitar 62,8 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Indonesia. Berikutnya, ada aplikasi Facebook Messenger dengan jumlah pengguna sebanyak 99,48 juta orang atau sekitar 48,6 persen.

    LINE masih masuk ke daftar lima teratas meskipun platform ini sudah tidak sepopuler dulu. Aplikasi ini sempat banyak digunakan, tetapi fitur tidak bisa mengungguli WhatsApp atau Telegram sehingga aplikasinya semakin ditinggalkan.

    Saat ini, LINE hanya digunakan oleh 81,27 juta orang atau sekitar 39,7 persen dari jumlah keseluruhan masyarakat Indonesia. Posisi berikutnya ditempati oleh Snapchat yang hanya digunakan oleh 36,23 juta orang.

  • Android Masih Jadi Sistem Operasi Nomor Satu di Dunia

    Android Masih Jadi Sistem Operasi Nomor Satu di Dunia

    Jakarta

    Lembaga riset Counterpoint Research baru saja merilis laporan kuartalannya tentang penjualan ponsel global berdasarkan sistem operasi. Sama seperti tahun sebelumnya, Android masih menjadi sistem operasi nomor satu di dunia.

    Pada kuartal keempat tahun 2024, Android menguasai 74% pangsa pasar sistem operasi mobile. Peringkat kedua diisi iOS dengan 22% dan diikuti dengan HarmonyOS yang meraup 4% pasar sistem operasi global.

    Persentase yang dikuasai masing-masing sistem operasi sepanjang tahun 2024 tidak banyak berubah dibandingkan tahun sebelumnya. Counterpoint mengatakan hal ini disebabkan oleh penjualan ponsel yang tidak berubah pada tahun 2024.

    Meskipun masih menguasai pasar ponsel dunia, Android sempat mencapai pangsa pasar kuartalan terendah di Amerika Serikat dan India. Di AS, penjualan ponsel Motorola dan Google berhasil mengimbangi penurunan persentase dua digit dari tahun sebelumnya yang dialami vendor-vendor ponsel kecil, sementara iPhone hanya turun 1%.

    Penjualan ponsel global berdasarkan sistem operasi Foto: Counterpoint Research

    Di India, penjualan iPhone mencapai rekor baru pada kuartal terakhir tahun 2024 karena promosi selama musim liburan. Penjualan iPhone lawas menyumbang dua pertiga dari total penjualan iPhone pada periode ini.

    HarmonyOS, sistem operasi baru buatan Huawei, masih mempertahankan pangsa pasar global sebesar 4%. Meski posisinya paling bontot di pasar global, HarmonyOS berhasil mengalahkan iOS dan menduduki peringkat dua di China sepanjang tahun 2024, seperti dikutip dari GSM Arena, Minggu (16/3/2025).

    Counterpoint memperkirakan pangsa pasar HarmonyOS akan terus berkembang karena pemerintah China memberikan subsidi sebesar 500 Yuan untuk pembelian ponsel dengan harga di bawah 6.000 Yuan. Subsidi ini diberikan untuk mendorong konsumsi masyarakat.

    Counterpoint tidak menyebutkan apakah EMUI, nama global untuk antarmuka Huawei, masuk dalam kategori yang sama seperti saudaranya untuk pasar China. Namun hal itu tidak akan membuat perbedaan besar karena sebagian besar penjualan ponsel Huawei berada di pasar dalam negeri.

    (vmp/hps)

  • Mudik ke Lampung Selatan Lebih Nyaman dengan Aktifnya Empat Pelabuhan

    Mudik ke Lampung Selatan Lebih Nyaman dengan Aktifnya Empat Pelabuhan

    Lampung: Sebanyak empat pelabuhan di Lampung Selatan akan dioperasikan guna mengoptimalkan layanan penyeberangan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. 

    Polda Lampung juga mengerahkan 2.791 personel gabungan TNI-Polri untuk memastikan keamanan pemudik.

    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengungkapkan langkah ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi lonjakan pemudik.

    “Dari hasil rapat kami, telah disiapkan empat pelabuhan di Lampung Selatan, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Wika, dan Pelabuhan PT SMA,” kata Helmy di Lampung, Sabtu, 15 Maret 2025.
     

    Helmy menjelaskan selain menambah pelabuhan, fasilitas di Pelabuhan Bakauheni juga ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pemudik.

    “Kami telah menyediakan jalur khusus bagi pemotor, pos pemantauan, serta menambah fasilitas tiket di GOR Expo yang difungsikan sebagai buffer zone,” jelasnya.

    Polda Lampung juga telah menyiapkan strategi pengamanan termasuk patroli di jalur lintas dan pengawalan bagi pemudik.

    “Tentu berbagai persiapan telah kami lakukan, termasuk peningkatan patroli keamanan di jalur lintas sesuai arahan Menteri Dalam Negeri. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang bermudik tahun ini,” jelasnya.

    Sebanyak 2.791 personel gabungan dari TNI-Polri akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.

    “Personel yang kami kerahkan untuk TNI dan Polri, petugas gabungan tercatat ada 2.791 orang. Sampai sejauh ini, situasi kamtibmas di Lampung aman dan kondusif,” ungkap Helmy.

    Lampung: Sebanyak empat pelabuhan di Lampung Selatan akan dioperasikan guna mengoptimalkan layanan penyeberangan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. 
     
    Polda Lampung juga mengerahkan 2.791 personel gabungan TNI-Polri untuk memastikan keamanan pemudik.
     
    Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika, mengungkapkan langkah ini merupakan hasil koordinasi dengan berbagai pihak dalam menghadapi lonjakan pemudik.

    “Dari hasil rapat kami, telah disiapkan empat pelabuhan di Lampung Selatan, yaitu Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan BBJ, Pelabuhan Wika, dan Pelabuhan PT SMA,” kata Helmy di Lampung, Sabtu, 15 Maret 2025.
     

    Helmy menjelaskan selain menambah pelabuhan, fasilitas di Pelabuhan Bakauheni juga ditingkatkan untuk memberikan kenyamanan lebih bagi pemudik.
     
    “Kami telah menyediakan jalur khusus bagi pemotor, pos pemantauan, serta menambah fasilitas tiket di GOR Expo yang difungsikan sebagai buffer zone,” jelasnya.
     
    Polda Lampung juga telah menyiapkan strategi pengamanan termasuk patroli di jalur lintas dan pengawalan bagi pemudik.
     
    “Tentu berbagai persiapan telah kami lakukan, termasuk peningkatan patroli keamanan di jalur lintas sesuai arahan Menteri Dalam Negeri. Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang bermudik tahun ini,” jelasnya.
     
    Sebanyak 2.791 personel gabungan dari TNI-Polri akan dikerahkan untuk menjaga keamanan selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah.
     
    “Personel yang kami kerahkan untuk TNI dan Polri, petugas gabungan tercatat ada 2.791 orang. Sampai sejauh ini, situasi kamtibmas di Lampung aman dan kondusif,” ungkap Helmy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (DEN)

  • Hacker Korut Selundupkan Aplikasi Mata-mata di Play Store

    Hacker Korut Selundupkan Aplikasi Mata-mata di Play Store

    Jakarta

    Spyware baru bernama ‘KoSpy’ mengincar pengguna Android di seluruh dunia. Spyware ini disusupkan ke Google Play Store dan toko aplikasi pihak ketiga oleh hacker yang terkait dengan pemerintah Korea Utara.

    Menurut laporan Lookout, perusahaan keamanan siber yang menemukan kampanye ini, spyware tersebut dikaitkan dengan kelompok hacker APT37 alias ‘ScarCruft’. Selain Play Store, spyware ini juga ditemukan di toko aplikasi pihak ketiga APKPure.

    Spyware ini secara khusus menargetkan pengguna internet berbahasa Korea dan Inggris, dengan menyamar sebagai aplikasi file manager, antivirus, dan pembaruan software. Lima aplikasi mata-mata yang ditemukan Lookout adalah:

    휴대폰 관리자 (Phone Manager)File Manager스마트 관리자 (Smart Manager)카카오 보안 (Kakao Security) andSoftware Update Utility

    Sebagian besar aplikasi berbahaya tersebut menawarkan beberapa fungsi yang dijanjikan, tapi diam-diam memuat spyware KoSpy tanpa sepengetahuan pengguna. Satu-satunya pengecualian adalah aplikasi Kakao Security yang hanya menampilkan jendela sistem palsu saat meminta izin akses yang berisiko.

    Setelah diaktifkan, spyware KoSpy akan menerima file konfigurasi yang terenkripsi dari database Firebase untuk menghindari deteksi. Spyware ini kemudian menghubungi server command and control dan melakukan pengecekan untuk memastikan tidak berjalan di emulator.

    Spyware KoSpy memiliki banyak kemampuan yang mengerikan seperti mengumpulkan SMS dan log panggilan, melacak lokasi GPS korban secara real-time, membaca dan mengumpulkan file dari penyimpanan lokal, merekam audio menggunakan mikrofon, mengambil foto dan video menggunakan kamera, mengambil screenshot, dan merekam keystroke.

    Saat ini lima spyware tersebut sudah dihapus dari Play Store dan APKPure, namun pengguna yang sudah kadung instal harus uninstall secara manual dari perangkatnya serta melakukan pemindaian menyeluruh menggunakan aplikasi antivirus.

    Google Play Protect juga bisa memblokir aplikasi berbahaya yang sudah teridentifikasi, jadi pastikan fitur ini selalu aktif untuk melindungi ponsel Android kalian dari aplikasi berbahaya.

    “Google Play Protect melindungi pengguna android dari versi malware ini yang diketahui di perangkat dengan layanan Google Play, bahkan ketika aplikasinya berasal dari luar Play,” kata juru bicara Google, seperti dikutip dari Bleeping Computer, Minggu (16/3/2025).

    (vmp/hps)

  • Tradisi Unik Ramadan di Berbagai Negara, dari Nyekar hingga Mheibes!

    Tradisi Unik Ramadan di Berbagai Negara, dari Nyekar hingga Mheibes!

    Jakarta: Ramadan tidak hanya identik dengan ibadah puasa dan berbuka bersama, tetapi juga dipenuhi oleh beragam tradisi unik di berbagai belahan dunia. 
     
    Dari Timur Tengah hingga Asia Tenggara, setiap negara memiliki cara tersendiri untuk menyambut dan menjalani bulan suci ini. 
     
    Ada yang berbagi permen seperti di Uni Emirat Arab, ada pula yang mengunjungi makam leluhur seperti di Indonesia. 

    Setiap tradisi ini mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, refleksi, dan spiritualitas yang khas di bulan Ramadan.
     
    Berikut beberapa tradisi unik dari berbagai negara saat Ramadan, seperti dirangkum dari The National News.
     

    Tradisi unik Ramadan di berbagai negara

    1. Haq Al Laila – Tradisi Berbagi di UEA

    Di Uni Emirat Arab, anak-anak merayakan Haq Al Laila, sebuah tradisi yang dilakukan 15 hari sebelum Ramadan. Mereka mengenakan pakaian tradisional dan membawa tas anyaman berwarna-warni untuk mengumpulkan permen dan kacang-kacangan dari rumah ke rumah. Tradisi ini sering disebut sebagai “versi Timur Tengah dari trick-or-treat Halloween.”
     
    Menurut sejarawan budaya Islam, tradisi ini mungkin berasal dari kisah Fatima, putri Nabi Muhammad, yang membagikan manisan kepada orang-orang menjelang Ramadan. “Tradisi ini tidak hanya menyenangkan bagi anak-anak, tetapi juga mengajarkan pentingnya berbagi,” kata seorang ahli sejarah Timur Tengah.

    2. Gargee’an dan Qaranqasho – Perayaan di Teluk Arab

    Di beberapa negara Teluk seperti Kuwait, Qatar, Bahrain, dan Irak, ada tradisi Gargee’an yang dirayakan pada malam ke-15 Ramadan. Anak-anak berpakaian cerah, bernyanyi, dan menerima hadiah manisan dari tetangga.
     
    Di Qatar, tradisi ini disebut Garangao, sementara di Oman dikenal dengan nama Qaranqasho. Di Bahrain, perayaan ini bahkan diadakan dalam bentuk karnaval dengan berbagai pertunjukan budaya.

    3. Nyekar – Tradisi Ziarah Kubur di Indonesia

    Di Indonesia, menjelang Ramadan, banyak orang melakukan nyekar, yaitu ziarah ke makam leluhur untuk membersihkan makam dan mendoakan keluarga yang telah meninggal. Tradisi ini mencerminkan nilai penghormatan terhadap leluhur dan memperkuat ikatan keluarga sebelum memasuki bulan suci.
     
    “Nyekar bukan hanya tentang mengenang yang telah tiada, tetapi juga sebagai refleksi diri agar lebih siap secara spiritual menyambut Ramadan,” ujar seorang budayawan Indonesia.

    4. Padusan – Ritual Mandi Suci di Jawa

    Di beberapa daerah di Jawa, umat Muslim menjalankan tradisi Padusan, yaitu mandi di mata air sebelum Ramadan untuk membersihkan diri secara fisik dan spiritual. Tradisi ini memiliki kemiripan dengan ritual mandi dalam agama Hindu dan Buddha, yang telah lama menjadi bagian dari budaya Jawa sebelum Islam datang.
     
    Menurut seorang antropolog, “Padusan adalah bentuk penyucian diri yang menghubungkan kepercayaan lokal dengan nilai-nilai Islam.”

    5. Mheibes – Permainan Cincin di Irak

    Di Irak, setelah berbuka puasa, masyarakat kerap memainkan Mheibes, permainan tradisional yang melibatkan dua tim besar. Salah satu tim menyembunyikan cincin di tangan salah satu pemainnya, sementara tim lawan harus menebak siapa yang menyimpannya.
     
    Mheibes bukan sekadar permainan, tetapi juga ajang mempererat silaturahmi antarwarga. “Permainan ini melatih kejelian membaca ekspresi orang lain, sekaligus memperkuat kebersamaan selama Ramadan,” ujar seorang sejarawan Irak.
     
    Ramadan, Bulan Penuh Tradisi dan Makna
    Setiap negara memiliki cara unik dalam menyambut Ramadan, mencerminkan keanekaragaman budaya Islam di seluruh dunia. Dari berbagi permen di UEA, ziarah kubur di Indonesia, hingga permainan Mheibes di Irak, semua tradisi ini memiliki satu benang merah: semangat kebersamaan, refleksi, dan kebahagiaan di bulan suci.
     
    Bagaimana dengan tradisi Ramadan di daerahmu?
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)