Perusahaan: Google

  • DPR Desak Terduga TNI yang Tembak Tiga Polisi di Lampung Ditindak Tegas: Harus Dihukum Berat

    DPR Desak Terduga TNI yang Tembak Tiga Polisi di Lampung Ditindak Tegas: Harus Dihukum Berat

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah mendesak Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto untuk menindak tegas dan dihukum seberat-beratnya pelaku penembakan tiga polisi di Kabupaten Way Kanan Lampung hingga tewas.

    Adapun ketiga personel yang gugur adalah Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, S.H., Bripka Petrus Aprianto, dan Bripda M. Ghalib Surya Nanta. Mereka tewas ditembak oknum yang diduga anggota TNI di lokasi penggerebekan judi sabung ayam.

    “Siapa pun dan apa pun jabatannya, jika anggota TNI yang terlibat, maka harus dihukum berat,” kata Abdullah dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Maret 2025.

    Abdullah meminta agar oknum terduga TNI yang terlibat penembakan harus dipecat dari keanggotaan, kemudian diproses secara pidana. Tidak boleh ada tentara yang menyerang aparat yang sedang menjalankan tugas.

    Selain itu Abdullah juga menegaskan, TNI dan Polri harus mengusut penggunaan senjata dalam peristiwa itu. Sebab, penggunaan senjata tidak boleh sembarangan.

    “Harus diselidiki apakah senjata yang digunakan adalah senjata resmi milik tentara atau senjata ilegal? Kita serahkan penanganan kasus ini ke Polri dan TNI. Semoga para pelaku segera ditangkap,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengangkatan CPNS-PPPK 2024 Ditunda, Ini Alasan MenPANRB Rini Widyantini

    Pengangkatan CPNS-PPPK 2024 Ditunda, Ini Alasan MenPANRB Rini Widyantini

    PIKIRAN RAKYAT – Pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 ditunda, hal ini telah resmi diumumkan pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

    Menteri PANRB Rini Widyantini mengatakan alasan penundaan pengangkatan CPNS-PPPK 2024 karena permintaan 213 instansi yang tidak siap.

    Keputusan ini tentu saja menimbulkan polemik dari para peserta yang telah lulus seleksi. Mereka menanyakan alasan dari penundaan pengangkatan.

    Berikut beberapa alasan yang menjadi dasar penundaan pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 beserta penjelasan lebih lanjut mengenai dampaknya.

    Alasan Ditunda Pengangkatan CPNS-PPPK 2024

    Keputusan ditundanya pengangkatan CPNS dan PPPK 2024 sudah disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi II DPR RI bersama dengan Menteri PANRB.

    Keputusan tersebut menyebutkan pengangkatan CPNS diangkat paling lambat pada Oktober 2025, sedangkan untuk PPPL dijadwalkan pada Maret 2026. Berikut alasannya:

    Menyesuaikan jadwal pengangkatan di seluruh instansi agar bisa serentak. Menyesuaikan data formasi, jabatan, dan penempatan bertujuan untuk memastikan pegawai ditempatkan sesuai kebutuhan. Memberikan waktu tambahan bagi instansi yang masih menyelesaikan pengadaan CPNS dan PPPK. Mengoptimalkan usulan formasi dari instansi pemerintah agar distribusi CPNS dan PPPK lebih efektif dan tepat sasaran. Percepatan Jadwal Pengangkatan

    Meskipun sempat ditunda, akhirnya Rini Widyantini mengungkapkan bahwa pengangkatan CPNS akan dipercepat paling lambat Juni 2025 sedangkan pengangkatan PPPK paling lambat bulan Oktober 2025 yang semula pada Maret 2026.

    Keputusan ini diambil setelah berkoordinasi dengan berbagai pihak, hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran proses pengangkatan.

    Diharapkan proses pengangkatan CPNS dan PPPK dapat lebih efisien, adil, dan transparan, sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat untuk berkontribusi di pemerintahan.

    Kesimpulannya pengangkatan CPNS-PPPK 2024 semula mengalami penundaan hingga Oktober 2025 dan Maret 2026. Namun, hal ini dilakukan untuk menyelesaikan berbagai kendala dalam penataan CPNS dan PPPK.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pasar Poncol Kebakaran, Mitigasi Bencana di Jakarta Disorot

    Pasar Poncol Kebakaran, Mitigasi Bencana di Jakarta Disorot

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat kebakaran pada Selasa (18/3/2025) dini hari.

    Amukan si jago merah setidaknya menghanguskan 52 kios yang ada di pasar tersebut, mulai dari pedagang pakaian, sepatu hingga ponsel bekas.

    Pasca kebakaran, Wali Kota Jakarta Pusat, Arifin dan juga Anggota DPRD DKI Jakarta, Ismail meninjau kondisi terkini di Pasar Poncol.

    Ismail pun menyoroti lemahnya mitigasi bencana di Pasar Poncol. Padahal, Pasar Poncol merupakan pasar legendaris di Jakarta yang sudah ada sejak lama.

    “Saya meninjau, tadi masih minimnya supporting system untuk mitigasi bencana, terutam bencana kebakaran.

    Sebagaimana kita ketahui bahwa di sini materialnya rawan, baik kayu maupun pakaian. Harusnya disupport dengan peealatan yang cukup, seperti APAR dan hydran,” kata Ismail kepada wartawan.

    Karenanya, ia mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan evaluasi terhadap Dinas PPUMKM Jakarta.

    “Saya ini akan jadikan poin dalam evaluasi kerja dengan dinas PPUKM.

    Seharusnya dinas PPUKM memberi perhatian full. kenapa? seharusnya ini bisa permanen, tapi saya lihat bangunannya semi permanen,” kata dia.

    Diberitakan sebelumnya, tumpukan pakaian yang gosong menjadi saksi bisu dari ganasnya api yang membakar puluhan kios di Pasar Poncol, Senen, Jakarta Pusat.

    Pantauan TribunJakarta.com, tumpukan pakaian gosong itu dibiarkan masih berserakan di area kebakaran.

    Sementara itu, garis polisi sudah terpasang di sepanjang area tersebut.

    Menurut keterangan Acong selaku salah satu pedagang yang kiosnya ikut terbakar, api bermula dari korsleting listik pada kipas angin dan charger ponsel.

    “Saat kejadian itu orangnya lagi keluar beli nasi buat sahur tiba-tiba meledak,” kata Acong, Selasa.

    Acong mengatakan, besarnya api saat kejadian membuat kios yang berada di seberang kali yang mengalir di wilayah tersebut ikut terbakar.

    “Jadi emang apinya gede makanya bisa sampai nyebrang ke seberang kali,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Senjata Api Terduga TNI yang Tewaskan Polisi Lampung Ilegal? DPR: Harus Diselidiki

    Senjata Api Terduga TNI yang Tewaskan Polisi Lampung Ilegal? DPR: Harus Diselidiki

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota Komisi III DPR RI Abdullah ikut merespons kasus penembakan hingga tewas, terhadap tiga anggota polisi di Way Kanan, Lampung. Ia mendorong agar senjata yang digunakan oleh terduga pelaku oknum TNI ikut diselidiki.

    TNI dan Polri, imbuhnya, wajib mengusut penggunaan senjata dalam peristiwa itu, sebab senjata api notabenenya tidak boleh sembarangan dipakai. Status senjata yang dimilikipun harus didedahkan secara jelas.

    “Harus diselidiki apakah senjata yang digunakan adalah senjata resmi milik tentara atau senjata ilegal?” ujar dia.

    Dalam keterangan serupa, ia mendorong agar para pelaku penembakan tiga polisi yang gugur saat penggerebekan sabung ayam itu dapat dihukum berat seadil-adilnya.

    Ia meminta Polri dan TNI menjatuhkan hukuman seberat-beratnya sebab pelaku telah menghilangkan nyawa tiga anggota polisi yang sedang bertugas.

    “Para pelaku harus segera ditangkap. Mereka telah berani menyerang dan membunuh aparat kepolisian,” kata Abdullah dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

    Menurutnya, apabila terbukti oknum tentara terlibat dalam kasus penembakan hingga tewas ini, maka TNI wajib menindak tegas anggota bersangkutan.

    “Tidak boleh ada pihak yang menutup-nutupi kasus tersebut. TNI tidak boleh pandang bulu. Siapa pun dan apa pun jabatannya, jika anggota TNI yang terlibat, maka harus dihukum berat,” ujar dia.

    Untuk itu, dia meminta agar oknum TNI yang terlibat penembakan harus dipecat dari keanggotaan TNI dan diproses secara pidana.

    Jenis Senjata yang Digunakan

    Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika berkomitmen untuk mengungkap peristiwa ini secara transparan kepada publik.

    Irjen Pol. Helmy mengatakan bahwa saat ini tim dari badan reserse dan Pomdam Sriwijaya telah bergabung untuk melakukan investigasi bersama guna mencari fakta dan mengidentifikasi pelaku.

    Hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui jenis senjata yang digunakan untuk menembak ketiga anggota polisi tersebut.

    “Untuk jenis senjata yang digunakan, kami belum dapat pastikan. Kami masih menunggu hasil uji balistik terhadap proyektil yang telah dikeluarkan dari jenazah korban,” kata Kapolda Lampung, dikutip dari Antara.

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Fitur ‘Temukan Perangkat Saya’ Bakal Bisa Temukan Teman yang Hilang

    Fitur ‘Temukan Perangkat Saya’ Bakal Bisa Temukan Teman yang Hilang

    Jakarta

    Jaringan Find My Device/Temukan Perangkat Saya milik Google memiliki kemampuan baik dalam hal menemukan perangkat yang hilang. Namun, Google merasa bahwa kemampuannya bisa lebih jauh lagi.

    Aplikasi Find My Device baru saja mendapatkan pembaruan baru yang menambahkan fitur People. Ini adalah bagian dari pembaruan yang lebih besar untuk aplikasi Find My Device sebagaimana dilansir detiKINET dari Android Headline, Selasa (18/3/2025).

    Perubahan utama terjadi pada tab Perangkat. Ketika pengguna mengakses tab ini, hal pertama yang akan dilihat adalah tampilan baru. Alih-alih daftar perangkat dalam satu layar penuh seperti sebelumnya, pengguna akan melihat tampilan layar terbagi.

    Setengah bagian atas layar akan menampilkan peta dengan lokasi perangkat yang pengguna pilih saat ini. Di bawahnya, pengguna akan melihat daftar perangkat mereka. Daftar ponsel dan perangkat lainnya akan lebih ringkas dibandingkan dengan sebelumnya, tetapi tetap menampilkan gambarnya.

    Tampilan fitur-fitur di aplikasi Find My Device fitur Foto: Google

    Ketika pengguna mengetuk salah satu perangkat, maka akan membuka panel dengan opsi tambahan. Salah satunya akan memainkan suara untuk membantu pengguna menemukannya, yang lain menandainya sebagai hilang, dan yang terakhir akan memberi pengguna petunjuk untuk menemukannya.

    Pembaruan yang lebih penting akan membantu pengguna menemukan orang yang tersesat. Fungsi People telah diumumkan pada awal bulan ini, dan banyak orang yang menantikannya. Ketika pengguna menggunakan fitur ini, orang-orang akan dapat berbagi data lokasi mereka dengan orang lain.

    Jika kamu mendapatkan pembaruan, kamu akan melihat tab People baru di bagian bawah layar. Ketika mengetuknya, kamu masih akan melihat layar peta, tetapi bagian bawah layar akan berbeda.

    Kamu akan melihat tombol Bagikan Baru yang memungkinkan untuk memilih dengan siapa ingin membagikan lokasi kamu. Membagikan lokasi kamu kepada seseorang berarti mereka dapat melihat lokasi kamu.

    Tampilan fitur-fitur di aplikasi Find My Device fitur Foto: Google

    Ketika mengetuk tombol tersebut, kamu akan melihat popup yang menampilkan kontak yang dapat dibagikan. Tepat di atas popup tersebut, kamu akan melihat menu tarik-turun yang memungkinkan kamu mengatur berapa lama ingin membagikan lokasi kamu. Kamu dapat memilih antara satu jam, hanya untuk hari itu, sampai mematikannya, atau durasi khusus.

    Tampilan fitur-fitur di aplikasi Find My Device fitur Foto: Google

    Setelah mulai berbagi lokasi, kamu akan melihat panel baru di bagian bawah layar. Panel ini akan dibagi menjadi dua tab. Tab pertama akan menampilkan semua orang yang berbagi lokasi dengan kamu. Tab kedua akan menunjukkan kepada kamu orang-orang yang berbagi lokasi dengan kamu.

    Ini adalah fitur yang bagus untuk orang yang ingin mengikuti perkembangan orang lain. Fitur ini dapat berguna jika kehilangan jejak seseorang.

    (jsn/fay)

  • Ketua RT di JGC Ungkap 3 Anak-anak di Wilayahnya Kena ISPA Gara-gara Terdampak Polusi RDF Plant

    Ketua RT di JGC Ungkap 3 Anak-anak di Wilayahnya Kena ISPA Gara-gara Terdampak Polusi RDF Plant

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Ketua RT di perumahan Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur mengungkapkan uji coba operasional fasilitas pengolahan sampah RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, berdampak buruk bagi warganya.

    Hingga kini, sedikitnya sudah ada tiga anak-anak yang menderita infeksi saluran pernafasan (ISPA) diduga akibat menghirup polusi udara dari RDF Plant.

    “Sudah ada tiga anak-anak warga kami yang terkena ISPA. Ada anak-anak umur 2 tahun, ada anak umur 8 tahun, ada juga anak-anak umur 12 tahun,” kata Ketua RT 18 RW 14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre saat ditemui TribunJakarta.com, Selasa (18/3/2025).

    Wahyu mengatakan, gejala penyakit saluran pernafasan yang diderita anak-anak warganya mulai dilaporkan secara berkala dalam sebulan belakangan.

    Bahkan, sejak awal Februari hingga pertengahan Maret 2025 ini, ada salah satu anak yang masih mengalami batuk, pilek, dan hidung yang bermasalah akibat polusi itu.

    “Uji coba ini setahu saya tanggal 8 Februari sudah dimulai dan terakhir mereka masih beraktivitas sampai hari ini pun mereka masih melakukan kegiatan di RDF itu,” ungkap Wahyu.

    “Mulai penyakit ini timbul sejak Februari sampai dengan Maret ini dan bahkan ada warga kami yang belum sembuh sampai sekarang. Masih batuk-batuk, masih terganggu pernafasannya, hidungnya bengkak. Itu masih terjadi sampai dengan hari ini,” sambung dia.

    Mewakili warga JGC dan warga permukiman lainnya di sekitar RDF Plant, Wahyu dengan tegas meminta fasilitas pengolahan sampah itu segera ditutup.

    Pasalnya, warga tidak mendapatkan solusi yang terbaik dari pemerintah.

    Komitmen soal menghilangkan polusi dan bau dari aktivitas pengolahan sampah pun tak pernah dilakukan selama uji coba operasional berjalan.

    “Kami minta kepada pihak yang berwenang, terutama Pemda Daerah Khusus Jakarta, Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Pak Gubernur, Pak Wakil Gubernur. Kami minta, tolong, tutup RDF ini,” tegasnya.

    Wahyu Andre juga mengungkapkan bahwa pada Senin (17/3/2025) sampai ada anak 5 tahun warganya yang menuliskan surat terbuka terkait operasional RDF Plant.

    Dalam surat itu, sang anak mengeluh bau sampah dan mengaku tak nafsu makan.

    Menanggapi surat terbuka itu, Wahyu mengaku cukup tersentuh.

    Ia sedih tak bisa berbuat banyak, apalagi keluhan dari anak-anak terkait dampak bau dari RDF Plant bukan cuma kali ini.

    Bau RDF Plant Dianggap Wajar Wagub

    Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno sempat meninjau proyek Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) RDF Plant di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (25/2/2025).

    Dalam kesempatan itu, Rano Karno mengecek fasilitas di dalam RDF Plant yang sebelumnya pada saat uji coba operasional beberapa waktu lalu sempat dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan bau yang merebak sampai ke permukiman.

    Rano mengatakan, timbulnya bau yang menyebar ke perumahan warga terjadi karena adanya mesin yang belum beroperasi secara maksimal.

    Ia pun mewajarkan hal itu karena memang saat ini RDF Plant masih dalam tahap uji coba.

    “Kita masih banyak mendengarkan keluhan masyarakat tentang bau misalnya, dan itupun langsung saya tanya ke Pak Kadis. Ternyata ada beberapa mesin terpasang, tapi jujur aja boleh dikatakan ini masih tempat baru jadi masih trial,” katanya di lokasi.

    Terkait solusi bagi warga, Rano mengaku Pemprov DKI Jakarta tak bisa menjamin bahwa perumahan sekitar RDF Plant tidak akan terdampak bau.

    Ia lantas meminta untuk warga di sekitar RDF Plant untuk dapat memahami bahwa keberadaan TPST itu adalah untuk menangani permasalahan sampah di Jakarta secara berkepanjangan.

    “Tentang bau tentu nggak bisa dijamin, karena bau juga tergantung daripada angin kan. Tapi kalau kita tidak melakukan ini, nggak akan pernah selesai sampah di Jakarta,” ucap Rano.

    “Solusinya gimana? Kemarin, menurut tadi yang saya lihat presentasi, warga sudah diundang, sudah datang, sudah dijelaskan, dan mudah-mudahan warga akan paham, mudah-mudahan,” sambungnya.

    Rano mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta terus melakukan perbaikan untuk memaksimalkan operasional seluruh mesin di dalam RDF Plant.

    Hal itu untuk memastikan nantinya RDF Plant bisa beroperasi dengan baik dan dapat diresmikan pada bulan April mendatang.

    “Kita akan terus melakukan perbaikan sehingga nanti insya Allah pada bulan April tempat ini akan di-launching oleh Pak Gubernur. Mudah-mudahan jauh lebih sempurna,” katanya.

    Selain terkait mesin pengolah sampah, Rano Karno juga meminta jajaran Pemprov DKI Jakarta membenahi akses jalan menuju ke RDF Plant.

    Perbaikan jalan ini diperlukan karena nantinya bakal banyak kendaraan besar truk pengangkut sampah yang setiap harinya berdatangan ke RDF Plant.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Pesan Megawati Soal Revisi UU TNI, Jangan Sampai Dwifungsi ABRI Kembali!

    Pesan Megawati Soal Revisi UU TNI, Jangan Sampai Dwifungsi ABRI Kembali!

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri disebut berharap Dwifungsi ABRI era Orde Baru jangan dibangkitkan lagi lewat Revisi Undang-undang (UU) Tentara Nasional Indonesia (TNI).

    “Kalau ibu (Megawati) tuh cuman jangan sampai dwifungsi kembali lagi, supremasinya tetap sipil,” kata Politikus PDIP sekaligus Ketua Komisi I DPR Utut Adianto di DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

    Kendati demikian, dia juga menyampaikan pesan dari Presiden ke-5 RI itu agar negara memperhatikan kesejahteraan para prajurit TNI.

    “Kalau sama prajurit, berilah perhatian,” ujarnya.

    Menurutnya, terkait Revisi UU TNI, PDIP memperjuangkan agar supremasi sipil tetap berlaku. Namun, perjuangan itu tak hanya dilakukan oleh partainya, tetapi juga oleh partai-partai lainnya di parlemen.

    “Ya kalau saya bilang PDIP aja kan kasihan partai lain. Setiap kebaikan itu kan napasnya sama, partai lain juga gitu kok. Tapi Kalau ibu jangan kembali ke Orde baru, konsepnya TNI jadi sangat kuat dan militeristik. Jadi ini supremasi sipil,” tuturnya

    “Dan yang terakhir, beri perhatian kepada prajurit. Udah ya udah,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Codeblu Dinilai Tak Terbukti Peras Toko Roti tapi Tetap Waswas, Pasal Ini Siap-siap Seret ke Bui

    Codeblu Dinilai Tak Terbukti Peras Toko Roti tapi Tetap Waswas, Pasal Ini Siap-siap Seret ke Bui

    TRIBUNJAKARTA.COM – Akibat ulahnya dengan toko roti Clairmont Patisserie, William Anderson alias Codeblu kini harus berurusan dengan pihak kepolisian. 

    Si “mulut pedas” itu dilaporkan pemilik toko roti ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan melanggar pasal terkait UU ITE. 

    Selain diduga menyebarkan hoaks, Codeblu juga dituding telah melakukan pemerasan terhadap pihak toko tersebut. 

    Namun, menurut pakar hukum, Christopher Anggasastra, Codeblu sepertinya lebih condong dijerat dengan tindakan penyebaran berita bohong. 

    Sedangkan dugaan tindakan pemerasan tak terbukti. 

    “Kalau pemerasan dia enggak masuk (pidana) harusnya, karena menurut saya dia dengan rate card menawarinya, dengan jasa, sehingga kalau menurut saya pemerasannya jauh lah. Tapi yang saya garis bawahi di sini adalah tentang dugaan penyebaran berita bohong itu,” ujar Christopher seperti dikutip dari Youtube Intens Investigasi yang tayang pada Selasa (18/3/2025). 

    Codeblu berpotensi dipidana karena penyebaran berita bohong. 

    Pasalnya, dia diduga memberikan informasi yang tidak valid ke media sosial terkait toko roti Clairmont Patisserie. 

    Pihak toko roti pun telah membantah tudingan Codeblu yang telah disebarkan di media sosial. 

    Bahkan selain diduga melakukan penyebaran berita bohong, Codeblu juga diduga melakukan ujaran kebencian. 

    “Saya kan denger, ceritanya bahwasanya dia itu diduga mendapatkan informasi dari karyawan yang diduga bermasalah juga di brand toko roti itu ya, sehingga informasi yang disajikan di medsos dianggap tidak valid, makanya dia harus buktikan apakah benar bahwasanya toko roti itu melakukan dugaan roti yang expired ke panti asuhan, apabila tidak terbukti ya itu masuk ke pidananya,” jelasnya. 

    Bantahan dari Codeblu

    Di sisi lain, Codeblu membantah tuduhan pemerasan terhadap toko kue berinisial CP.

    Usai menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan pada Selasa (11/3/2025) sore, ia menegaskan bahwa dirinya hanya menawarkan kerja sama pembuatan konten.

    “Bahwa itu tidak pernah terjadi dan tidak ada yang namanya pemerasan. Itu hanya penawaran kerja sama,” ujar Codeblu.

    Ia menjelaskan bahwa dalam penawarannya, ia menawarkan pembuatan delapan konten dengan total biaya Rp 350 juta.

    “Ada lima tahap kerja yang akan gue lakukan untuk pihak mereka, lalu gue meminta imbalan berupa fee sebesar Rp 350 juta dan gue akan posting delapan konten. Itu yang diduga gue melakukan pemerasan,” tambahnya.

    Namun, Codeblu mengakui bahwa unggahannya mungkin membuat toko kue tersebut merasa tidak nyaman.

    Oleh karena itu, ia menyampaikan permintaan maaf.

    “Di saat yang bersamaan gue juga bilang, kalau menimbulkan ketidaknyamanan, ya gue minta maaf,” ucapnya.

    Saat pemeriksaan, Codeblu juga diminta menjelaskan kronologi dugaan pemerasan serta membawa barang bukti.

    “Jadi tadi gue di-interview, ditanyai kronologisnya dari awal sampai akhir,” jelasnya.

    Duduk perkara Codeblu

    Pihak perusahaan roti Clairmont melaporkan food vlogger Codeblu atas dugaan pelanggaran Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) setelah diduga menyebarkan berita hoaks mengenai toko kue tersebut.

    Clairmont melayangkan laporan terhadap Codeblu ke Polres Metro Jakarta Selatan sejak Desember 2024.

    Lantas, bagaimana duduk perkara antara Clairmont dengan Codeblu?

    Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, mengatakan bahwa awalnya Codeblu menuliskan ulasan atau review negatif tentang Clairmont pada 15 November 2024.

    Saat itu, ulasan negatif tersebut diberikan setelah mendapat informasi dari seorang karyawan yang bekerja di toko itu.

    Ulasan negatif itu pun membuat Clairmont banjir tuaian kritik dari beberapa pihak.

    “Iya, pokoknya dia (Codeblu) bilang itu ya enggak baik lah, ada negatifnya gitu,” ujar Nurma Dewi di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025) seperti dikutip Kompas.com. 

    Sebenarnya, pihak Clairmont sudah membantah tuduhan itu di media sosial pada 17 November 2024.

    Hanya saja, Codeblu kembali mengunggah video yang menuding pihak Clairmont memberikan kue nastar berjamur ke panti asuhan pada Januari 2025.

    Dalam unggahan video itu, Codeblu juga menyinggung dapur toko kue tersebut yang menurutnya buruk.

    Sementara itu, Clairmont dalam klarifikasinya menyebut bahwa yang mengirim kue tersebut bukan pihaknya.

    Kue tersebut diberikan oleh mantan karyawan salah satu vendor maintenance mereka tanpa sepengetahuannya.

    “Nah terus yang jelas toko roti itu (mengaku) tidak memberikan ke situ, ke panti asuhan (sudah membantah).

    Nah tapi dinaikin (videonya), diviralkan itu bahwa toko roti tersebut yang ngasih ke panti asuhan,” ucap Nurma.

    Sementara, Codeblu sudah meminta maaf kepada pihak Clairmont dan berjanji untuk berhati-hati dalam menyebarkan informasi.

    Permintaan maaf itu disampaikan Codeblu pada Februari 2025.

    “Dia (Codeblu) udah sampai minta maaf, cuma dilaporkan sama yang dilaporkan lah sama manajemen,” kata Nurma. Codeblu juga sudah diperiksa pada Selasa, 11 April 2025.

    Sampai saat ini, sudah ada tiga orang yang diperiksa pihak kepolisian terkait laporan Clairmont.

    “Ya, tiga orang sih baru dipanggil, pelapor (dari pihak manajemen Clairmont), pemilik (Clairmont), kemudian Codeblu,” tutur Nurma.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 400 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan, 154 Lainnya Masih Terjebak di Wilayah Konflik

    400 WNI Korban Online Scam di Myanmar Dipulangkan, 154 Lainnya Masih Terjebak di Wilayah Konflik

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI memastikan 400 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban online scam di Myanmar berhasil dikeluarkan dari wilayah konflik Myawaddy dan tengah dalam perjalanan kembali ke Tanah Air.

    Para WNI tersebut diseberangkan dari Myawaddy, Myanmar ke Kota Maesot di Thailand lewat 2nd Friendship Bridge di perbatasan kedua negara pada Senin, 17 Maret 2025.

    Hal tersebut berdasarkan pernyataan pers Kemlu yang diterima di Jakarta pada Selasa, 18 Maret 2025 seperti dikutip dari Antara.

    Korban Online Scam di Myanmar

    Ratusan WNI ini terdiri dari 313 laki-laki dan 87 perempuan. Mereka semua dipastikan dalam kondisi sehat. Kemlu menyatakan, lima perempuan di antaranya diketahui tengah dalam kondisi hamil.

    Para WNI yang berhasil dievakuasi dari Myawaddy berasal dari 21 provinsi. Sebagian besar dari Sumatra Utara, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jakarta, serta Sulawesi Utara.

    Mereka menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan National Referral Mechanism untuk identifikasi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Maesot usai diseberangkan ke Thailand.

    Setelahnya mereka diberangkatkan ke Bangkok lewat jalur darat selama 9 jam menggunakan 9 bus untuk kepulangan ke Indonesia.

    Menurut Kemlu, para WNI tersebut pulang ke tanah air lewat Bandar Udara Don Mueang Bangkok dengan pesawat sewaan.

    154 WNI Masih di Wilayah Konflik Myawaddy

    Tim pelindungan WNI Kemlu bersama KBRI Bangkok, KBRI Yangon serta Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Polri bertugas mengidentifikasi dan mengawal 400 WNI dari Myawaddy hingga ke Indonesia.

    Koordinasi intensif dilakukan dengan otoritas Thailand dan Myanmar, memastikan kelancaran proses penyeberangan WNI dari Myawaddy ke Maesot, hingga kepulangan mereka.

    Kemlu mengatakan keseluruhan WNI akan tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Selasa, 18 Maret 2025 pagi.

    Duta Besar RI untuk Thailand, Rachmat Budiman memimpin langsung pemulangan mereka ke Jakarta.

    Selain itu, Kemlu memastikan masih ada 154 WNI lagi yang akan diseberangkan dari Myawaddy ke Maesot hari ini dan akan tiba di Indonesia pada Rabu, 19 Maret 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DPR Beri Dukungan untuk BEI, Tegaskan Saham Anjlok Bukan Karena Isu Sri Mulyani Mundur

    DPR Beri Dukungan untuk BEI, Tegaskan Saham Anjlok Bukan Karena Isu Sri Mulyani Mundur

    PIKIRAN RAKYAT – DPR meyakinkan masyarakat dengan memberikan dukungan penuh terhadap langkah-langkah yang ditempuh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam merespons anjloknya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

    Siang tadi, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami anjlok pada sesi pertama perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini. IHSG turun 5,02% ke level 6.146,91 hingga memicu mekanisme penghentian sementara perdagangan (trading halt). Sebanyak 581 saham melemah, 105 saham menguat, dan 271 saham stagnan. Uniknya, kondisi ini terjadi pada saat saham gabungan negara lain di Asia menguat.

    Anggota DPR, Mukhamad Misbakhun menegaskan bahwa negara akan selalu hadir untuk mendukung otoritas pasar modal dalam menghadapi situasi seperti ini. “Kita memberi dukungan penuh kepada OJK dan BEI terkait situasi saat ini. Ini dalam rangka meyakinkan pasar bahwa mereka di-backup negara. Kita hadir untuk memberikan support,” ujarnya.

    Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad juga menegaskan bahwa mekanisme penghentian sementara perdagangan (trading halt) yang terjadi akibat koreksi IHSG lebih dari 5 persen merupakan prosedur standar. “Ini bukan kali pertama terjadi, saat pandemi COVID-19 pun pernah terjadi. Kami di DPR memberikan dukungan dan meyakinkan pasar agar tetap tenang,” kata Dasco.

    Sementara itu, Direktur BEI, Iman Rachman, menjelaskan bahwa transaksi saham sempat turun hingga 6 persen yang menyebabkan penghentian perdagangan selama 30 menit. “Saat ini perdagangan sudah kembali berjalan dan bahkan sudah membaik,” ujarnya.

    Menanggapi hal itu, Direktur OJK, Inarno Djajadi, mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung kebijakan mereka. Ia mengonfirmasi bahwa akan ada kebijakan baru yang diumumkan dalam konferensi pers besok, Rabu, 19 Maret 2025 pagi pukul 10.00 WIB.

    Penyebab Anjloknya IHSG

    Penurunan tajam IHSG yang terjadi hari ini menimbulkan spekulasi di pasar. Salah satu spekulasi yang muncul adalah apakah pelemahan ini dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah atau tidak.

    Menanggapi hal ini, Direktur BEI Iman Rachman menegaskan bahwa penurunan IHSG bukan disebabkan oleh faktor domestik semata, melainkan juga dipengaruhi oleh dinamika global. “Hari ini sebagian investor asing wait and see. Ada update dari Donald Trump yang menjadi salah satu faktor penurunan IHSG,” ujarnya.

    Ia juga menambahkan bahwa fundamental perusahaan-perusahaan di Indonesia tetap kuat dan tidak ada masalah serius yang mengancam stabilitasnya.

    “Indeks merupakan akumulasi berbagai faktor, bukan hanya domestik. Kalau fundamental perusahaan bagus dan tidak ada isu, berarti yang terjadi adalah persepsi mengenai kondisi bursa efek kita,” jelasnya.

    Harga Saham Anjlok karena Sri Mulyani Mundur?

    Sri Mulyani diisukan mundur dari Menteri Keuangan Prabowo, simak profil dan harta kekayaan sang menteri. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

    Bersamaan dengan anjloknya IHSG, beredar rumor bahwa Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani akan mengundurkan diri setelah lebarsn. Rumor ini semakin diperbincangkan karena bursa saham di negara-negara Asia Tenggara lainnya mengalami penguatan, sementara IHSG justru melemah.

    Menanggapi isu ini, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad membantah kabar tersebut. “Sri Mulyani tidak akan mundur dan fiskal kita sangat kuat,” tegasnya.

    Senada dengan Dasco, Mukhamad Misbakhun juga menekankan bahwa kondisi fiskal Indonesia masih dalam keadaan yang baik. “Penurunan ini sangat wajar, rebound akan terjadi berikutnya. Fundamental bank Himbara juga sangat baik, bahkan BRI baru saja memberikan dividen yang besar,” jelasnya.

    Menurutnya, performa sektor keuangan yang tetap solid seharusnya disikapi secara positif oleh investor. “Urusan performa ini harus direspons secara positif juga,” tutupnya.

    Dengan pernyataan ini, para pemangku kepentingan berharap investor tetap tenang dan menunggu kebijakan lanjutan yang akan diumumkan dalam waktu dekat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News