Perusahaan: Google

  • Ribuan Peserta Mudik Gratis 2025 Pelindo Group Berangkat Naik Bus dari Pelabuhan Tanjung Priok

    Ribuan Peserta Mudik Gratis 2025 Pelindo Group Berangkat Naik Bus dari Pelabuhan Tanjung Priok

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK – Ribuan peserta Mudik Gratis Bersama Pelindo Group 2025 berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara menuju kampung halamannya masing-masing pada Rabu (26/3/2025).

    Para peserta mudik gratis itu diberangkatkan menggunakan bus dan dilepas secara simbolis di Lapangan 223X Pelabuhan Tanjung Priok.
     
    Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, para peserta mudik gratis itu diberangkatkan ke berbagai kota.

    Tahun ini, Pelindo membuka empat titik keberangkatan di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Makassar dengan kota-kota tujuan di Pulau Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
     
    “Ini bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) perusahaan untuk membantu masyarakat pulang kampung dengan aman dan nyaman. Ini menjadi agenda tahunan kami untuk mendukung kelancaran arus mudik sekaligus meningkatkan keselamatan perjalanan,” ujarnya.
     
    Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Pelindo Ihsanuddin Usman menambahkan, tahun ini perusahaan menyiapkan 177 unit bus dengan total 8.270 kursi ke 19 kota tujuan.

    Seperti tahun-tahun sebelumnya, Pelindo juga memberangkatkan 200 pemudik dengan kapal laut dari Pelabuhan Tanjung Priok menuju beberapa kota di Indonesia timur.
     
    Program mudik gratis ini tak hanya untuk keberangkatan, tapi juga kepulangan para peserta dari kampung halamannya kembali ke Jakarta.
     
    “Untuk memastikan kenyamanan peserta, kami menyediakan bus berkapasitas 50 kursi, makanan dan minuman selama perjalanan, obat-obatan darurat, serta suvenir khusus bagi pemudik,” kata Ihsanuddin.

    Ihsanuddin menjelaskan, pihaknya juga berpartisipasi dalam program Mudik Bersama BUMN yang digagas Kementerian BUMN.

    Ribuan pemudik akan diberangkatkan serentak dari Monumen Nasional menuju berbagai kota di Jawa dan Sumatera pada Kamis (27/3/2025) besok.

    Mudik Bersama BUMN 2025 memfasilitasi sekitar 100 ribu pemudik dengan tiga moda transportasi, yakni 1.360 unit bus untuk 67 ribu penumpang, 90 rangkaian kereta api berkapasitas 28 ribu penumpang, serta 26 kapal laut yang mampu menampung 5 ribu orang.

    Rute perjalanan mencakup lebih dari 200 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.

    “Kami berharap program ini menjadi alternatif transportasi yang aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus membantu mengurangi kepadatan lalu lintas selama arus mudik lebaran,” kata dia.

    Sementara itu, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim yang turut hadir dalam pelepasan para pemudik juga menyampaikan pesan-pesannya.

    Ali berpesan agar para pemudik bisa menjaga kesehatan dan mendoakan mereka selamat sampai tujuan.

    “Sampaikan salam kepada keluarga di kampung halaman,” tutup Wali Kota Jakarta Utara.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lowongan Petugas PPSU dan Damkar Diutamakan untuk Warga Jakarta, Pramono Jelaskan Nasib Pendatang

    Lowongan Petugas PPSU dan Damkar Diutamakan untuk Warga Jakarta, Pramono Jelaskan Nasib Pendatang

    TRIBUNJAKARTA.COM – Jakarta masih menjadi magnet bagi para pengadu nasib dari berbagai daerah. Daya tarik magnet itu semakin kuat pada momen lebaran yang sebentar lagi datang.

    Sementara itu, Gubernur Jakarta, Pramono Anung, tengah menyiapkan ribuan lowongan kerja.

    Namun, kesempatan kerja itu diprioritaskan untuk warga Jakarta, karena merupakan janji kampanyenya.

    Lantas bagaimana nasib pendatang? 

    Petugas Damkar

    Pramono mengaku akan segera membuka lowongan untuk Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Jakarta.

    Ia menekankan, lowongan menjadi petugas damkar akan diprioritaskan untuk warga ber-KTP Jakarta.

    “Kami akan membuka secara bertahap untuk anggota ataupun petugas pemadam kebakaran. Tentunya diutamakan yang ber-KTP Jakarta, seperti yang saya sampaikan,” ucap Pramono saat ditemui di Kantor Damkar Jakarta Pusat, Senin (24/7/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Pram, sapaan karib sang gubernur, tidak menyebut tanggal tepatnya, namun ia memastikan lowongan petugas damkar akan dibuka tahun 2025 ini.

    “Yang jelas akan dibuka tahun ini. Yang jelas segera akan dibuka,” kata dia.

    Politikus senior PDIP itu menjelaskan, saat ini Jakarta memiliki 4.000 petugas damkar.

    Sedangkan, idealnya mencapai 10.000-11.000 petugas.

    “Memang dari segi personel masih sangat kekurangan. Dengan demikian secara perlahan kita akan mempersiapkan supaya kebutuhan personel itu bisa tercukupi,” ucap Pramono.

    Pramono juga mengungkapkan, dari 267 kelurahan di Jakarta, baru sekitar 170 yang memiliki pos damkar.

    Sementara itu, di tingkat kecamatan, seluruhnya atau 44 kecamatan sudah memiliki sektor damkar.

    “Maka untuk itu di daerah-daerah yang padat penduduk seperti Tambora dan sebagainya perlu ada langkah-langkah untuk mempersiapkan sejak dini. Termasuk preventif untuk pencegahan kebakaran,” kata dia.

    Pada kesempatan yang sama, Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi menegaskan, calon petugas pemadam kebakaran harus memenuhi dua kriteria kunci.

    Pertama adalah petugas damkar harus sehat. Tentu bertarung melawan api membutuhkan fisik prima.

    Syarat kedua adalah, petugas damkar tidak boleh memiliki trauma tertentu, seperti takut ketinggian ataupun takut gelap.

    “Kriterianya, salah satunya itu pribadi yang sehat, sudah pasti. Terus juga nanti pengetesan lagi, dites lagi apakah trauma dengan ketinggian, trauma dengan gelap. Jadi itu kan tidak boleh jadi petugas pemadam pembakaran. Nanti kita tes lagi,” ucap Satriadi.

    Petugas PPSU

    Selain akan merekrut petugas damkar, Pram juga melonggarkan syarat bekerja menjadi petugas PPSU.

    Siapapun yang ingin menjadi pasukan oranye, hanya membutuhkan ijazah SD.

    Syarat pendidikan itu lebih rendah dari sebelumnya yang mengharuskan pelamar memiliki ijazah sekolah lanjutan tingkatatas (SLTA) atau sekolah menengah atas (SMA).

    Hal itu diumumkan Pram di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025).

    “Saya juga sudah mengubah syarat untuk PPSU dan untuk pasukan oranye. Termasuk sistem penerimaannya. Sistem penerimaannya transparan, syaratnya tidak lagi seperti dulu SLTA, sekarang SD pun cukup,” ucap Pram saat ditemui di Balai Kota Jakarta, Minggu (23/3/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Syarat lain dari Pramono adalah, pelamar PPSU harus memiliki etos kerja yang tinggi.

    “Yang penting bisa baca, tulis, dan rajin bekerja dan kami akan menambah itu,” kata dia.

    Dengan syarat pendidikan diperlonggar, Pramono berharap bisa menurunkan angka pengangguran di Jakarta.

    “Sehingga dengan begitu, mudah-mudahan ini juga akan membuka lapangan kerja baru di Jakarta,” ungkap Pramono.

    Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno juga pernah mengatakan hal serupa.

    Meskipun tanpa syarat ijazah tinggi, gaji petugas PPSU tetap menggiurkan, mengikuti Upah Minimum Regional (UMR) Jakarta.

    Ia menegaskan petugas PPSU bukanlah pekerja rendahan, melainkan bagian penting dalam menjaga kebersihan dan kerapian kota.

     “PPSU bukan pekerja rendah tapi mereka gajinya UMR, jadi bukan dilihat sebelah mata. Artinya, memang tugasnya merapikan kota, segala macam, nah itu juga bagian dari lapangan kerja yang kita ciptakan,” kata Rano.

    Jika berkaca pada UMR Jakarta tahun 2025, gaji PPSU mencapai Rp 5.396.791, atau jika dibulatkan menjadi Rp 5,4 juta.

    Menurut Rano, kebijakan ini merupakan bagian dari target Pemprov Jakarta untuk menciptakan 500.000 lapangan kerja demi menekan angka pengangguran.

    Selain itu, salah satu alasan memperlonggar syarat pendidikan untuk PPSU adalah tingginya angka pengangguran di Jakarta, terutama di kawasan rawan tawuran seperti Cipinang, Jakarta Timur.

    Ia menilai bahwa persoalan ekonomi, pengangguran, dan banyaknya anak putus sekolah menjadi akar masalah yang memicu terjadinya konflik sosial di kawasan tersebut.

    Dengan membuka lebih banyak peluang kerja tanpa mempersoalkan tingkat pendidikan, Rano berharap angka pengangguran bisa ditekan dan potensi tawuran dapat diminimalisir.

    “Inti permasalahan misalnya ekonomi, banyak yang tidak kerja, putus sekolah banyak, ah yuk kita ciptakan, memang tugas kita menciptakan itu (lapangan kerja). Maka dari itu kemarin saya sampaikan Jakarta akan menciptakan 500.000 lapangan kerja,” ungkap Rano.

    Nasib Pendatang

    Di sisi lain, meminta para pendatang yang ingin mengadu nasib di Jakarta untuk melengkapi diri dengan keahlian.

    Sehingga mereka dapat bersaing untuk memperoleh pekerjaan yang layak selama merantau di Jakarta.

    “Bagi siapapun mau datang ke Jakarta monggo saja, tapi tentunya kami sebagai pemerintah Jakarta mengharapkan orang yang datang ke Jakarta bisa capable untuk bekerja dengan baik,”  ucapnya di Balai Kota Jakarta, Jumat (21/3/2025).

    Pramono pun menjanjikan bakal membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya untuk para pendatang dan warga Jakarta yang belum bekerja.

    “Kami akan membuka job fair, kami akan membuka balai latihan kerja, kami akan mempersiapkan memperbaiki kualitas kerja kita,” ujarnya.

    Tak cuma membuka lapangan kerja, Pram juga berjanji bakal memberi pelatihan-pelatihan khusus untuk meningkatkan keahlian masyarakat.

    Sehingga mereka bisa bersaing di bursa kerja dan mampu meningkatkan taraf hidup keluarga.

    “Di dalam balai latihan kerja saya juga sudah meminta untuk diajari belajar bahasa asing, bahasa Korea, Jepang, China. Karena salah satu yang dihadapi kita paling utama adalah di bahasa kalau kota berangkat ke luar negeri,” tuturnya.

    Di sisi lain, Pram juga memastikan, Jakarta terbuka bagi siapapun masyarakat yang ingin mengaku nasib.

    Ia pun memastikan tak akan ada operasi yustisi terhadap para pendatang seperti yang dulu dijalankan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kita tidak boleh tidak memanusiakan orang, sehingga enggak ada operasi justisia yang dulu pernah ada, saya melarang,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ini Lokasi Penitipan Kendaraan Saat Mudik Lebaran di Jakarta Barat, Gratis dan Aman!

    Ini Lokasi Penitipan Kendaraan Saat Mudik Lebaran di Jakarta Barat, Gratis dan Aman!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Inilah lokasi penitipan kendaraan bermotor selama periode mudik Lebaran 2025 di wilayah Jakarta Barat.

    POLRI kembali membuka layanan penitipan kendaraan untuk masyarakat yang hendak mudik Lebaran tahun ini di sejumlah wilayah.

    Bagi Anda yang ingin mudik tanpa membawa kendaraan, bisa menitipkan kendaraan tersebut di lokasi pelayanan ini dengan aman.

    Dengan menitipkan kendaraan tersebut di lokasi pelayanan yang terpercaya, Anda bisa mudik dengan tenang tanpa khawatir dengan risiko kemalingan atau kehilangan kendaraan selama rumah ditinggal berhari-hari.

    Adapun untuk wilayah Jakarta Barat, terdapat beberapa lokasi layanan penitipan kendaraan yang disediakan oleh Polres Jakarta Barat.

    Berikut lokasi penitipan kendaraan selama periode mudik Lebaran untuk wilayah Jakarta Barat:

    Polres Metro Jakarta Barat
    Polsek Metro Tamansari
    Polsek Tambora
    Polsek Palmerah
    Polsek Grogol Petamburan
    Polsek Kebon Jeruk
    Polsek Kembangan
    Polsek Cengkareng
    Polsek Kalideres

    Sebelumnya, akun media sosial resmi @divisihumaspolri juga mengumumkan layanan penitipan kendaraan bermotor selama periode mudik Lebaran 2025 dibuka oleh POLRI di seluruh kantor polisi terdekat.

    Layanan ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman tanpa dipungut biaya alias gratis.

    Hanya saja, untuk bisa menitipkan kendaraannya di kantor polisi terdekat wajib membawa foto kopi KTP pemilik kendaraan yang akan dititipkan.

    Selain itu, pemilik kendaraan juga diminta untuk membawa syarat dokumen lain berupa fotokopi STNK atau BPKB kendaraan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Langsung Minta Maaf, Pria Minta THR ke Tukang Cukur di Cilandak Jaksel Ciut Ditangkap Polisi

    Langsung Minta Maaf, Pria Minta THR ke Tukang Cukur di Cilandak Jaksel Ciut Ditangkap Polisi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK – Pria bernama Abdul Rohim yang mengaku anggota ormas dan meminta jatah THR kepada tukang cukur di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, ciut setelah ditangkap polisi.

    Abdul diamankan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan tak lama setelah melakukan aksinya pada Senin (24/3/2025).

    Pelaku kini telah meminta maaf kepada para pelaku usaha yang sering menjadi korban pemalakan. Ia juga mengaku bukan anggota ormas.

    “Saya Abdul Rohim selaku pelaku dalam video viral dan mengatasnamakan ormas FBR, saya pribadi mohon maaf sebesar-besarnya kepada para korban dan ormas FBR,” kata Abdul, Rabu (26/3/2025).

    Di hadapan polisi dan korban, Abdul pun mengaku menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya. 

    “Saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan saya menyesal. Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia,” ujar dia.

    Sementara itu, Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Nurma Dewi mengatakan, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan dan berakhir damai.

    “Mediasi antara pihak-pihak terkait. Membuat surat perdamaian dan pernyataan dari pelaku,” ujar Nurma.

    Sebelumnya, dalam video yang beredar di media sosial, pelaku yang mengenakan kaos berwarna kuning dan topi oranye mengaku sebagai anggota ormas dan meminta jatah THR.

    “Buat ketupat lebaran, mau minta inisiatifnya aja,” kata pria tersebut sambil merokok.

    “Inisiatif gimana?” tanya perekam video.

    Pria yang mengaku sebagai anggota ormas itu kemudian bertanya alasan korban merekam dirinya.

    “Abang videoin?” ucap pria itu.

    “Iya biar pada tau aja,” jawab korban.

    Terpisah, Kapolsek Cilandak Kompol Febriman Sarlase mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pria dalam video viral tersebut.

    Ia menyebut pria itu bukan anggota ormas seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar di media sosial.

    “Orang lagi mabuk dia. Bukan ormas kayak di Bekasi yang jadi viral yang bisa digoreng sana-sini, bukan. Dia perorangan,” kata Febriman, Selasa (25/3/2025).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Imbas Guru Diserang KKB, Tokoh Agama Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu pelanggaran HAM di Papua

    Imbas Guru Diserang KKB, Tokoh Agama Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Isu pelanggaran HAM di Papua

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sekjen LSM Sekber Papua Peduli Kemanusiaan, Pendeta Benny Bernard Arnoldo Narahan meminta semua pihak, utamanya anak muda Papua agar tak mudah terprovokasi dengan isu-isu HAM yang sering dilempar dan dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

    Diketahui, baru-baru ini situasi di Papua tengah jadi sorotan usai KKB menyerang para guru dan tenaga kesehatan di Distrik Anggruk, Yahukimo, Papua Pegunungan. Bahkan, satu korban diantaranya tewas.

    Benny memahami jika kemarahan dirasakan karena yang menjadi korban penyerangan oleh KKB adalah para guru dan nakes yang merupakan pekerjaan terhormat dan seharusnya dilindungi.

    “Emosi boleh tapi jangan sampai emosi mengendalikan kita. Harus kita yang mengendalikan emosi. Jangan sampai kejahatan dibalas dengan kejahatan,” kata Benny kepada wartawan di Jakarta, Rabu (26/3/2025).

    Ia mengingatkan seluruh pihak sebaiknya memercayakan kasus ini kepada penegak hukum untuk mengusut tuntas.

    Benny meyakini aparat kepolisian bakal mengungkap kasus penyerangan oleh para KKB ini mengingat yang pelaku lakukan jelas melanggar hak asasi manusia.

    “Saya yakin sebenarnya kasus di Papua ini bisa diselesaikan dan tidak susah,” kata Benny.

    Benny menegaskan, tindakan yang dilakukan KKB di Kabupaten Yahukimo jelas melanggar hak asasi manusia.

    Apalagi, korbannya adalah guru dari luar Papua yang memutuskan mengabdi di pedalaman Papua demi mengajar generasi muda.

    “Apapun alasannya, tindakan mereka itu sangat melanggar HAM. Guru itu harusnya dihormati, mereka itu bisa tulis dari siapa? dari guru, tapi kenapa guru diserang.  

    Perjuangan guru itu tidak gampang, Orang Asli Papua saja tidak semua mau mengajar di pedalaman, tetapi mereka itu yang sudah rela datang ke pedalaman Papua hanya untuk mengajar punya niat tulus dan ikhlas malah menjadi korban,” tuturnya.

    Di sisi lain, ia meminta para pemuka agama di Papua untuk terus menyuarakan pesan-pesan perdamaian agar situasi di Papua kembali kondusif.

    “kepada para pendeta khotbah agar terus menyampaikan hukum kasih bukan hukum rimba. Kasih pandangan yang baik jangan kita terhanyut dan terdiam dan bisu untuk menyuarakan kebenaran,” ujar Benny.

    “Karena tuhan Yesus tidak pernah ajarkan kekerasan. Agama manapun tidak pernah ajarkan seperti itu. 

    Kalau kita bilang Papua tanah yang diberkati tetapi kita sendiri mengotori dengan pertumpahan darah,” ujarnya.

    Lebih lanjut Benny pun berharap pemerintah pusat mau membuka dialog dengan warga dan tokoh masyarakat di Papua sebagai salah satu upaya untuk menghentikan konflik.

    “Harapan kedepan agar pemerintah pusat mau mengajak dan buka ruang dialog dgn masyarakat Papua lebih byk, Ibaratnya ini kan antara orang tua dan anak. Wajarlah orang tua mendengar anaknya meskipun ada yang tanda kutip nakal karena tidak diperhatikan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Menyesal dan Janji Tak Mengulangi Perbuatan, Hal Meringankan Vonis Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental

    Menyesal dan Janji Tak Mengulangi Perbuatan, Hal Meringankan Vonis Oknum TNI AL Pembunuh Bos Rental

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG – Pengadilan Militer II-08 Jakarta menyatakan terdapat hal-hal meringankan dalam vonis oknum TNI Angkatan Laut terdakwa pembunuhan, Ilyas Abdurrahman.

    Para terdakwa yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, Sersan Satu Akbar Adli yang divonis hukuman seumur hidup penjara, sementara Sersan Satu Rafsin Hermawan divonis empat tahun penjara.

    Hakim Anggota Letnan Kolonel Chk Gatot Sumarjono mengatakan hal yang meringankan di antaranya para terdakwa menyesali perbuatan dan berupaya meminta maaf kepada keluarga korban.

    “Para terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,” kata Gatot saat membacakan amar putusan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Selasa (26/3/2025).

    Kemudian selama berdinas sebagai prajurit TNI para terdakwa belum pernah dikenakan hukuman disiplin militer karena melakukan pelanggaran, maupun hukuman pidana.

    Serta bahwa setelah kejadian penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak para terdakwa langsung melaporkan dan menyerahkan diri ke kesatuan, dan langsung ditahan.

    “Para terdakwa di persidangan telah beberapa kali memohon kepada majelis hakim untuk meminta maaf kepada anak korban (Ilyas Abdurrahman), yaitu saksi satu dan saksi dua,” ujarnya.

    Permohonan maaf disampaikan saat anak Ilyas, yakni Agam Muhammad Nasrudin dan Rizky Agam Syahputra dihadirkan dalam sidang sebagai saksi dari pihak Oditur Militer.

    Serta permintaan maaf saat para terdakwa dan tim penasihat hukumnya menyampaikan pleidoi atau nota pembelaan di hadapan Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta.

    “Namun anak korban tidak bersedia karena jika dimaafkan anak korban khawatir akan dapat meringankan hukuman para terdakwa,” tuturnya.

    Meski menyebut terdapat hal yang meringankan, bila mengacu tuntutan Oditur Militer maka vonis pidana yang dijatuhkan Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 seluruhnya sesuai.

    Bahkan dalam amar putusannya Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta turut mengabulkan hukuman tambahan berupa pemecatan dinas TNI bagi ketiga terdakwa.

    Namun Majelis Hakim Pengadilan Militer II-08 Jakarta menolak untuk mengabulkan tuntutan restitusi atau ganti rugi terhadap keluarga korban, Ilyas Abdurrahman dan korban luka, Ramli Abu Bakar.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Rest Area KM 57 Diperhatikan

    Rest Area KM 57 Diperhatikan

    PIKIRAN RAKYAT – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subianto memantau kesiapan pengamanan arus mudik di Rest Area KM 57 Tol Jakarta-Cikampek, Rabu (26/3/2025). Kapolri mengapresiasi fasilitas yang tersedia di lokasi tersebut.

    Menko PMK Pratikno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut hadir dalam pemantauan itu. “Saya berharap rest area lain dapat menyediakan fasilitas seperti di KM 57. Di sini ada tempat ibadah, ruang laktasi, pengisian baterai mobil, dan layanan bengkel,” ujar Listyo.

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jendral Agus Subianto saat memantau kesiapan pengamanan arus mudik di Rest Area KM-57 Tol Jakarta-Cikampek.

    Kapolri menyebutkan jumlah kendaraan pemudik Lebaran 1446 H baru meningkat 7 persen. Kondisi lalu lintas di ruas tol masih tergolong normal.

    Ia mengimbau masyarakat melakukan perjalanan mudik secara bertahap. Pemerintah telah menerapkan kebijakan Work From Anywhere dan memberikan diskon tarif tol untuk mengurangi kepadatan saat puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada H-3 Lebaran.

    “Kebijakan itu bisa dimanfaatkan warga untuk mudik lebih awal,” ujarnya.

    Antisipasi lonjakan pemudik

    Kapolri menegaskan pihaknya telah menyiapkan berbagai skenario untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan pemudik. Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan meliputi ganjil-genap, contraflow, dan one way di jalan tol.

    “Hari ini kami mulai menerapkan contraflow dari KM 47 hingga KM 70. Jika diperlukan, akan diberlakukan pula rekayasa one way,” katanya.

    Namun, ia menjelaskan rekayasa one way baru akan diterapkan jika jumlah kendaraan di jalan tol melebihi delapan ribu unit per jam. Jika masih di bawah itu, hanya contraflow yang akan diberlakukan.

    “Sebelum rekayasa diterapkan, kami akan mengumumkannya terlebih dahulu kepada masyarakat melalui media yang tersedia,” tambahnya.

    Sementara itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto menyatakan pihaknya telah menyiagakan 66.714 personel untuk membantu pengamanan oleh Polri. Mereka siap dikerahkan jika terjadi bencana alam atau gangguan terhadap kelancaran arus mudik.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Alexandra Askandar? Ini Profil Wadirut BNI yang Baru

    Siapa Alexandra Askandar? Ini Profil Wadirut BNI yang Baru

    PIKIRAN RAKYAT – PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menunjuk Alexandra Askandar sebagai Wakil Direktur Utama (Wadirut) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

    Penetapan Alexandra sebagai Wadirut baru diumumkan dalam RUPS di Menara BNI, Jakarta, hari ini, Rabu, 26 Maret 2025.

    Berikut profil Alexandra Askandar, Wakil Direktur Utama BBNI baru yang ditetapkan dalam RUPS BNI 2025.

    Profil Alexandra Askandar

    Ia sebelumnya menjabat sebagai Wadirut Bank Mandiri. Kini ia akan mendampingi Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Utama BNI.

    Alexandra mempunyai pengalaman yang panjang di sektor perbankan, khususnya di Bank Mandiri.

    Kariernya di bank pelat merah tersebut dimulai sejak tahun 2000 sebagai Assistant Vice President.

    Alexandra Askandar menempati berbagai posisi strategis, termasuk Vice President Corporate Banking sampai 2008 dan Senior Vice President di unit yang sama 2009-2016.

    Dedikasi dan kepiawaiannya dalam dunia perbankan membuatnya dipercaya sebagai Senior Executive Vice President.

    Pihaknya menjabat sebagai Komisaris PT Mandiri Sekuritas tahun 2018, dan diangkat menjadi Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri periode 2018-2019.

    Prestasi Alexandra Askandar

    Kariernya terus menanjak sampai menduduki posisi Direktur Corporate Banking periode 2019-2020.

    Keberhasilannya di posisi ini membawanya ke jabatan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri lewat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Oktober 2020.

    Bank Mandiri berhasil mencetak berbagai prestasi dan memperkuat posisinya di industri perbankan nasional di bawah kepemimpinannya.

    Salah satu pengakuan atas kiprahnya merupakan penghargaan Top 100 Most Outstanding Women in Financial Sector dan SOE 2022.

    Alexandra Askandar adalah lulusan Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia, gelar Master of Business Administration (MBA) dari Boston University, Amerika Serikat.

    Menteri BUMN Erick Thohir juga menilai Alexandra sebagai salah satu figur perempuan berbakat di sektor BUMN.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bayar Zakat Fitrah Online atau Secara Langsung, Mana yang Lebih Utama?

    Bayar Zakat Fitrah Online atau Secara Langsung, Mana yang Lebih Utama?

    Jakarta: Bayar zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu dan memiliki kecukupan makanan di hari raya. Di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Baik secara langsung dengan memberikan makanan pokok atau uang tunai, maupun secara online melalui transfer bank atau aplikasi dompet digital.

    Pertanyaannya, manakah yang lebih utama? Apakah zakat fitrah harus diberikan secara tunai atau boleh dibayarkan secara online? Mari kita bahas lebih dalam berdasarkan dalil, pendapat ulama, dan manfaat dari masing-masing metode pembayaran.
     
    Dalil kewajiban bayar zakat fitrah
    Bayar zakat fitrah adalah ibadah wajib yang harus ditunaikan sebelum Idulfitri. Sebagai bentuk penyucian diri setelah 30 hari menjalani ibadah puasa. Besaran zakat fitrah yang perlu dibayar sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

    “Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum bagi setiap muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Dan beliau memerintahkan agar zakat ini ditunaikan sebelum orang-orang keluar menuju shalat Id.”
    (HR. Bukhari No. 1503, Muslim No. 984).

    Dalam riwayat tersebut, jelas bahwa zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Idulfitri agar nilainya diterima sebagai ibadah zakat. Apabila dibayarkan setelah salat Id, maka hanya dianggap sebagai sedekah biasa.

    “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
    (QS. Al-Baqarah: 23)

    Ayat di atas menegaskan bahwa zakat adalah bagian dari kewajiban utama dalam Islam, termasuk zakat fitrah yang harus ditunaikan tepat waktu.
     
    Bayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok
    Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw menetapkan bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk satu sha’ makanan pokok. Jika dibenturkan dengan konteks masa kini setara dengan 2,5 hingga 3 kilogram beras, gandum, atau makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.

    Mazhab Syafi’i dan Maliki berpendapat bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk makanan pokok sesuai dengan tuntunan hadis Rasulullah Saw Dalam Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, Imam Nawawi menjelaskan bahwa memberikan zakat fitrah dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang fakir dan miskin memiliki makanan yang cukup di hari raya.

    Pendekatan ini memiliki manfaat langsung bagi penerima, karena mereka dapat langsung menggunakan zakat tersebut untuk kebutuhan pokoknya, tanpa harus berbelanja bahan makanan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebagian besar lembaga zakat di Indonesia masih menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok kepada penerima.
     
    Bolehkah bayar zakat fitrah dalam bentuk uang?
    Sejak zaman Rasulullah Saw, zakat fitrah umumnya dibayarkan dalam bentuk makanan pokok seperti kurma, gandum, atau beras. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw mewajibkan pembayaran zakat fitrah sebanyak satu sha’ makanan pokok per orang.

    Namun, dalam perkembangannya, ulama berbeda pendapat mengenai apakah zakat fitrah boleh dibayarkan dalam bentuk uang. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpegang teguh pada dalil yang menyebutkan bahwa zakat fitrah harus berupa makanan, sedangkan Mazhab Hanafi memperbolehkan pembayaran dalam bentuk uang jika dianggap lebih bermanfaat bagi penerima. Imam Abu Hanifah dalam Al-Hidayah menjelaskan bahwa jika memberikan uang lebih membantu penerima dalam memenuhi kebutuhannya, maka hal ini diperbolehkan.

    Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga memperbolehkan pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang, asalkan jumlahnya setara dengan harga makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas kepada penerima zakat, sehingga mereka bisa menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang lebih mendesak.

    Dengan adanya kemudahan ini, banyak umat Islam kini memilih membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, terutama melalui lembaga zakat yang tepercaya. Apalagi, di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah makin mudah dengan adanya layanan zakat online yang memungkinkan umat Islam menunaikan kewajibannya kapan saja dan di mana saja.
     
    Kemudahan bayar zakat fitrah secara online
    Kemajuan teknologi membuat pembayaran zakat fitrah tidak lagi harus dilakukan secara langsung. Kini, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online melalui transfer bank, dompet digital, atau aplikasi resmi lembaga zakat. Metode ini menawarkan berbagai kemudahan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kesulitan menemukan penerima zakat secara langsung.

    Selain itu, pembayaran zakat fitrah secara online memastikan bahwa zakat yang kita keluarkan tersalurkan dengan lebih sistematis. Lembaga zakat biasanya memiliki data penerima zakat yang valid dan mekanisme distribusi yang lebih efektif, sehingga zakat bisa diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan syariat.

    Meskipun demikian, penting untuk memilih lembaga zakat yang tepercaya. Pastikan platform yang digunakan memiliki izin resmi dari BAZNAS atau otoritas keagamaan yang berwenang serta legalitas yang jelas, agar dana yang kita keluarkan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan cara ini, kita bisa menunaikan zakat fitrah dengan lebih mudah tanpa mengurangi esensi dan manfaatnya.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah online
    Di era digital, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online. Ini menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan membayar zakat secara langsung. Ada beberapa keuntungan dari metode ini:

    – Mudah dan Praktis: Pembayaran bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu keluar rumah.

    – Cepat dan Aman: Proses pembayaran lebih cepat, terutama jika dilakukan melalui lembaga zakat tepercaya seperti Dompet Dhuafa.

    – Distribusi Lebih Efektif: Lembaga zakat biasanya memiliki sistem distribusi yang lebih terorganisir sehingga zakat fitrah bisa disalurkan tepat sasaran.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah langsung
    Meskipun pembayaran zakat fitrah online memiliki banyak kemudahan, membayar zakat secara langsung kepada penerima zakat juga memiliki kelebihan tersendiri:

    – Lebih Sesuai dengan Sunnah: Memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok lebih mendekati praktik yang diajarkan oleh Rasulullah Saw

    – Dapat Langsung Diberikan ke Penerima: Kita bisa langsung melihat siapa yang menerima zakat dan memastikan mereka mendapatkan manfaatnya.

    – Mempererat Rasa Kepedulian: Dengan memberikan zakat secara langsung, kita lebih merasakan ikatan sosial dengan mereka yang membutuhkan.

    Namun, pembayaran zakat fitrah secara langsung juga memiliki tantangan, seperti keterbatasan waktu dan kesulitan dalam menemukan penerima yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk menyalurkannya dengan cara yang tepat agar zakat benar-benar sampai ke tangan orang yang berhak.
     
    Mana yang lebih utama, zakat fitrah online atau secara langsung?
    Baik pembayaran zakat fitrah online maupun secara tunai memiliki kelebihan masing-masing. Jika melihat dari sudut pandang kesesuaian dengan sunnah, maka memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok secara langsung lebih utama. Namun, jika mempertimbangkan kemudahan dan efektivitas distribusi, pembayaran zakat secara online melalui lembaga tepercaya juga bisa menjadi pilihan yang baik.

    Dalam kondisi tertentu, jika seseorang kesulitan menyalurkan zakat fitrah secara langsung, maka membayar zakat fitrah online melalui lembaga yang amanah bisa menjadi solusi yang tepat. Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa zakat fitrah kita bayar sebelum salat Idulfitri, agar tetap sah dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
     
    Jadi manfaat dengan bayar zakat
    Bayar zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung dalam bentuk makanan pokok maupun melalui layanan online. Dalam syariat, membayar zakat dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah, tetapi membayar dalam bentuk uang juga diperbolehkan jika lebih bermanfaat bagi penerima.

    Pada akhirnya, yang terpenting bukan hanya bagaimana cara kita membayar zakat fitrah, tetapi bagaimana zakat ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan dan menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadan. Semoga kita semua bisa menunaikan zakat fitrah dengan cara yang terbaik dan mendapatkan keberkahan di hari raya.

    Jakarta: Bayar zakat fitrah adalah kewajiban bagi setiap muslim yang mampu dan memiliki kecukupan makanan di hari raya. Di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara. Baik secara langsung dengan memberikan makanan pokok atau uang tunai, maupun secara online melalui transfer bank atau aplikasi dompet digital.
     
    Pertanyaannya, manakah yang lebih utama? Apakah zakat fitrah harus diberikan secara tunai atau boleh dibayarkan secara online? Mari kita bahas lebih dalam berdasarkan dalil, pendapat ulama, dan manfaat dari masing-masing metode pembayaran.
     
    Dalil kewajiban bayar zakat fitrah
    Bayar zakat fitrah adalah ibadah wajib yang harus ditunaikan sebelum Idulfitri. Sebagai bentuk penyucian diri setelah 30 hari menjalani ibadah puasa. Besaran zakat fitrah yang perlu dibayar sesuai dengan hadis Rasulullah Saw yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:
     
    “Rasulullah Saw mewajibkan zakat fitrah sebanyak satu sha’ kurma atau satu sha’ gandum bagi setiap muslim, baik hamba sahaya maupun orang merdeka, laki-laki maupun perempuan, kecil maupun besar. Dan beliau memerintahkan agar zakat ini ditunaikan sebelum orang-orang keluar menuju shalat Id.”
    (HR. Bukhari No. 1503, Muslim No. 984).

    Dalam riwayat tersebut, jelas bahwa zakat fitrah harus ditunaikan sebelum salat Idulfitri agar nilainya diterima sebagai ibadah zakat. Apabila dibayarkan setelah salat Id, maka hanya dianggap sebagai sedekah biasa.
     
    “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
    (QS. Al-Baqarah: 23)
     
    Ayat di atas menegaskan bahwa zakat adalah bagian dari kewajiban utama dalam Islam, termasuk zakat fitrah yang harus ditunaikan tepat waktu.
     

    Bayar zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok
    Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Rasulullah Saw menetapkan bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk satu sha’ makanan pokok. Jika dibenturkan dengan konteks masa kini setara dengan 2,5 hingga 3 kilogram beras, gandum, atau makanan yang biasa dikonsumsi di suatu daerah.
     
    Mazhab Syafi’i dan Maliki berpendapat bahwa zakat fitrah harus diberikan dalam bentuk makanan pokok sesuai dengan tuntunan hadis Rasulullah Saw Dalam Al-Majmu’ Syarh Al-Muhadzdzab, Imam Nawawi menjelaskan bahwa memberikan zakat fitrah dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa orang-orang fakir dan miskin memiliki makanan yang cukup di hari raya.
     
    Pendekatan ini memiliki manfaat langsung bagi penerima, karena mereka dapat langsung menggunakan zakat tersebut untuk kebutuhan pokoknya, tanpa harus berbelanja bahan makanan terlebih dahulu. Oleh karena itu, sebagian besar lembaga zakat di Indonesia masih menyalurkan zakat fitrah dalam bentuk makanan pokok kepada penerima.
     
    Bolehkah bayar zakat fitrah dalam bentuk uang?
    Sejak zaman Rasulullah Saw, zakat fitrah umumnya dibayarkan dalam bentuk makanan pokok seperti kurma, gandum, atau beras. Hal ini sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, yang menyebutkan bahwa Rasulullah Saw mewajibkan pembayaran zakat fitrah sebanyak satu sha’ makanan pokok per orang.
     
    Namun, dalam perkembangannya, ulama berbeda pendapat mengenai apakah zakat fitrah boleh dibayarkan dalam bentuk uang. Mazhab Syafi’i dan Maliki berpegang teguh pada dalil yang menyebutkan bahwa zakat fitrah harus berupa makanan, sedangkan Mazhab Hanafi memperbolehkan pembayaran dalam bentuk uang jika dianggap lebih bermanfaat bagi penerima. Imam Abu Hanifah dalam Al-Hidayah menjelaskan bahwa jika memberikan uang lebih membantu penerima dalam memenuhi kebutuhannya, maka hal ini diperbolehkan.
     
    Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) juga memperbolehkan pembayaran zakat fitrah dalam bentuk uang, asalkan jumlahnya setara dengan harga makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk memberikan fleksibilitas kepada penerima zakat, sehingga mereka bisa menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang lebih mendesak.
     
    Dengan adanya kemudahan ini, banyak umat Islam kini memilih membayar zakat fitrah dalam bentuk uang, terutama melalui lembaga zakat yang tepercaya. Apalagi, di era digital seperti sekarang, pembayaran zakat fitrah makin mudah dengan adanya layanan zakat online yang memungkinkan umat Islam menunaikan kewajibannya kapan saja dan di mana saja.
     
    Kemudahan bayar zakat fitrah secara online
    Kemajuan teknologi membuat pembayaran zakat fitrah tidak lagi harus dilakukan secara langsung. Kini, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online melalui transfer bank, dompet digital, atau aplikasi resmi lembaga zakat. Metode ini menawarkan berbagai kemudahan, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan waktu atau kesulitan menemukan penerima zakat secara langsung.
     
    Selain itu, pembayaran zakat fitrah secara online memastikan bahwa zakat yang kita keluarkan tersalurkan dengan lebih sistematis. Lembaga zakat biasanya memiliki data penerima zakat yang valid dan mekanisme distribusi yang lebih efektif, sehingga zakat bisa diberikan tepat sasaran dan sesuai dengan syariat.
     
    Meskipun demikian, penting untuk memilih lembaga zakat yang tepercaya. Pastikan platform yang digunakan memiliki izin resmi dari BAZNAS atau otoritas keagamaan yang berwenang serta legalitas yang jelas, agar dana yang kita keluarkan benar-benar sampai kepada mereka yang berhak menerimanya. Dengan cara ini, kita bisa menunaikan zakat fitrah dengan lebih mudah tanpa mengurangi esensi dan manfaatnya.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah online
    Di era digital, banyak lembaga zakat menyediakan layanan pembayaran zakat fitrah secara online. Ini menjadi solusi bagi mereka yang kesulitan membayar zakat secara langsung. Ada beberapa keuntungan dari metode ini:
     
    – Mudah dan Praktis: Pembayaran bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja tanpa perlu keluar rumah.
     
    – Cepat dan Aman: Proses pembayaran lebih cepat, terutama jika dilakukan melalui lembaga zakat tepercaya seperti Dompet Dhuafa.
     
    – Distribusi Lebih Efektif: Lembaga zakat biasanya memiliki sistem distribusi yang lebih terorganisir sehingga zakat fitrah bisa disalurkan tepat sasaran.
     
    Keunggulan bayar zakat fitrah langsung
    Meskipun pembayaran zakat fitrah online memiliki banyak kemudahan, membayar zakat secara langsung kepada penerima zakat juga memiliki kelebihan tersendiri:
     
    – Lebih Sesuai dengan Sunnah: Memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok lebih mendekati praktik yang diajarkan oleh Rasulullah Saw
     
    – Dapat Langsung Diberikan ke Penerima: Kita bisa langsung melihat siapa yang menerima zakat dan memastikan mereka mendapatkan manfaatnya.
     
    – Mempererat Rasa Kepedulian: Dengan memberikan zakat secara langsung, kita lebih merasakan ikatan sosial dengan mereka yang membutuhkan.
     
    Namun, pembayaran zakat fitrah secara langsung juga memiliki tantangan, seperti keterbatasan waktu dan kesulitan dalam menemukan penerima yang benar-benar membutuhkan. Oleh karena itu, penting untuk menyalurkannya dengan cara yang tepat agar zakat benar-benar sampai ke tangan orang yang berhak.
     
    Mana yang lebih utama, zakat fitrah online atau secara langsung?
    Baik pembayaran zakat fitrah online maupun secara tunai memiliki kelebihan masing-masing. Jika melihat dari sudut pandang kesesuaian dengan sunnah, maka memberikan zakat dalam bentuk makanan pokok secara langsung lebih utama. Namun, jika mempertimbangkan kemudahan dan efektivitas distribusi, pembayaran zakat secara online melalui lembaga tepercaya juga bisa menjadi pilihan yang baik.
     
    Dalam kondisi tertentu, jika seseorang kesulitan menyalurkan zakat fitrah secara langsung, maka membayar zakat fitrah online melalui lembaga yang amanah bisa menjadi solusi yang tepat. Hal yang paling penting adalah memastikan bahwa zakat fitrah kita bayar sebelum salat Idulfitri, agar tetap sah dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan.
     
    Jadi manfaat dengan bayar zakat
    Bayar zakat fitrah bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik secara langsung dalam bentuk makanan pokok maupun melalui layanan online. Dalam syariat, membayar zakat dalam bentuk makanan lebih sesuai dengan sunnah, tetapi membayar dalam bentuk uang juga diperbolehkan jika lebih bermanfaat bagi penerima.
     
    Pada akhirnya, yang terpenting bukan hanya bagaimana cara kita membayar zakat fitrah, tetapi bagaimana zakat ini dapat memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan dan menyempurnakan ibadah kita di bulan Ramadan. Semoga kita semua bisa menunaikan zakat fitrah dengan cara yang terbaik dan mendapatkan keberkahan di hari raya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Mahasiswa Dikeluarkan karena Pakai AI, Kok Bisa?

    Mahasiswa Dikeluarkan karena Pakai AI, Kok Bisa?

    Jakarta: Sejumlah 10 mahasiswa dikeluarkan dari Universitas Vilnius karena telah melanggar peraturan penggunaan Artificial Intelligence (AI). Kejadian ini diberitakan oleh Video dan Televisi Nasional Lithuania pada hari sabtu.
     
    Meskipun penggunaan AI tidak dilarang atau dihentikan, namun beberapa pelajar tidak menggunakannya dengan bijak, kata laporan beritanya. Dikutip dari Xinhua News, Wakil rektor Universitas Vilnius, Valdas Jaskunas, mengatakan 10 mahasiswa telah dikeluarkan pada tahun sebelumnya “karena penggunaan AI yang tidak tepat dalam pekerjaan tugas mereka, seperti pada tesis akhir.”
     
    Penggunaan tidak tepat yang dimaksud adalah tidak mengungkapkan bahwa telah menggunakan AI atau tidak melakukan sitasi dengan benar, jelas Jaskunas.

    Masalah serupa dikabarkan terjadi di universitas berbeda.
     
    “Para instruktur menyebutkan bahwa beberapa mahasiswa menggunakan AI, dan sudah ada beberapa kasus di mana mahasiswa mendapatkan nilai ‘N’ -mengindikasikan ketidakjujuran akademis- pada ujian akhir mereka,” ucap Nora Skaburskiene, direktur Direktorat Studi di Vilnius Tech.
     
    Menurut Vilnius Tech, mahasiswa paling sering menggunakan AI untuk tugas tertulis dan mencari referensi.
     
    Seorang perwakilan himpunan mahasiswa menyatakan keraguannya tentang penyalahgunaan AI, ia berpendapat bahwa mahasiswa sudah memahami konsekuensinya, sedangkan mahasiswa lain menyadari resiko terlalu bergantung pada AI dan akan kehilangan kesempatan untuk belajar.
     
    Semakin maraknya penggunaan AI yang tidak bertanggung pada dunia akademis, para pendidik juga tidak hanya diam saja dan berusaha sebaik mungkin mencegah penggunaan AI yang merugikan. Antara lain dengan memberikan persyaratan batasan penggunaan AI yang dapat dideteksi melalui sistem periksa plagiarisme, hal ini sudah diterapkan pada banyak software seperti Google Classroom, Turnitin, Grammarly, dan lainnya.
     
    (Alfi Loya Zirga)
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)