Perusahaan: Google

  • 8.052 Napi di Jakarta Dapat Remisi Idulfitri, 66 Langsung Bebas

    8.052 Napi di Jakarta Dapat Remisi Idulfitri, 66 Langsung Bebas

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Idulfitri 1446 Hijriah membawa berkah bagi 8.052 narapidana di DKI Jakarta penerima remisi atau pengurangan masa tahanan.

    Jumlah tersebut total narapidana dari empat Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), tiga rumah tahanan (Rutan), dan anak binaan dari satu Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA).

    Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan DKI Jakarta, Heri Azhari mengatakan narapidana yang mendapat remisi berhak atas pengurangan hukuman antara 15 hari hingga maksimal dua bulan.

    “Remisi khusus I (pengurangan sebagian) sebanyak 7.941 orang. Remisi Khusus II sebanyak 111 orang, 66 di antaranya dinyatakan langsung bebas,” kata Heri di Jakarta Timur, Senin (31/3/2025).

    Para narapidana mendapat remisi merupakan mereka yang sudah dinyatakan memenuhi persyaratan, di antaranya berkelakuan baik dan tidak melakukan pelanggaran.

    Dalam hal berkelakuan baik ditunjukkan dengan mengikuti program pembinaan, baik program pembinaan keagamaan dan keterampilan kerja selama menjalani masa hukuman pidana.

    “Pemberian remisi bertujuan untuk memotivasi mereka agar terus berusaha memperbaiki diri, mempersiapkan diri kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih bertanggung jawab,” ujar

    Di Lapas Kelas I Cipinang penyerahan remisi dilakukan secara simbolis usai pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah, raut wajah bahagia tampak di wajah para narapidana saat menerima remisi.

    Bagi narapidana yang belum mendapatkan remisi, Heri mengimbau mereka lebih giat memperbaiki diri selama menjalani masa pidana agar di kemudian hari mendapat pengurangan masa tahanan.

    “Bagi yang belum mendapatkan remisi, kesempatan untuk berubah dan memperbaiki diri selalu ada. Terus berusaha dan tunjukkan perubahan positif, karena kesempatan selalu ada,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Top 3 Tekno: Samsung bakal Rilis 3 Headset XR untuk Tandingi Apple Vision Pro? – Page 3

    Top 3 Tekno: Samsung bakal Rilis 3 Headset XR untuk Tandingi Apple Vision Pro? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Samsung rumornya sedang mengembangkan headset XR (mixed-reality), di mana perangkat ini digadang-gadang menjadi pesaing berat Apple Vision Pro.

    Artikel tentang kabar Samsung bakal merilis 3 headset XR untuk bersaing dengan Apple Vision Pro, mencuri perhatian pembaca kanal Tekno Liputan6.com, Minggu (30/3/2025).

    Tak hanya itu, berita tentang pengguna WhatsApp di Indonesia bisa tambah musik ke status hingga Gemini AI milik Google semakin canggih juga populer kemarin.

    Lebih lengkapnya bisa cek di bawah ini.

    1. Samsung Kembangkan 3 Headset XR! Galaxy XR Siap Tantang Apple Vision Pro

    Samsung semakin serius dalam mengembangkan teknologi mixed-reality (XR) dengan menggarap tiga perangkat baru secara bersamaan. Dari tiga proyek tersebut, Project Moohan telah dikonfirmasi sebagai Galaxy XR.

    Sementara itu, dua perangkat lainnya, Project Haean dan Project Jinju, masih dalam tahap pengembangan awal.

    Mengutip GSMArena, Minggu (30/3/2025), Galaxy XR akan menjadi perangkat headset VR/AR all-in-one dengan spesifikasi premium.

    Baca Selengkapnya di Sini

     

  • Duduk Perkara Sandi Butar Butar Dipecat Lagi dari Damkar Depok, Dulu Dedi Mulyadi Pernah Beri Pesan

    Duduk Perkara Sandi Butar Butar Dipecat Lagi dari Damkar Depok, Dulu Dedi Mulyadi Pernah Beri Pesan

    TRIBUNNAKARTA.COM – Duduk perkara Sandi Butar Butar dipecat dari pekerjaannya sebagai petugas pemadam kebakaran atau Damkar Kota Depok pada Kamis (27/3/2025).

    Dinas Damkar Depok awalnya tidak memperpanjang kontrak kerja Sandi sebagai petugas damkar pada Kamis (2/1/2025)

    Hal itu dijelaskan dalam Surat Keterangan Kerja bernomor 800/140/PKTT/PO.DAMKAR/I/2024.

    Lalu ada peran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi sehingga Sandi Butar Butar bekerja kembali jadi petugas Damkar Depok.

    Sandi Butar Butar bersama pengacaranya Deolipa Yumara sempat bertemu Dedi di kediamannya, Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

    Ia akhirnya kembali bekerja atas perintah Wali Kota Depok Supian Suri.

    Sandi kemudian mulai bekerja lagi sebagai petugas damkar sejak Senin (10/3/2025).

    Namun tak lama setelah bertugas sebagai petugas Damkar, Sandi Butar Butar dipecat lagi dari jabatan petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Depok, pada Kamis (27/3/2025).

    Pemutusan kontrak kerja tersebut tertuang dalam surat yang diterbitkan pada 27 Maret 2025 dengan nomor 800/201-PO.Damkar perihal pemutusan perjanjian kerja. 

    Surat itu menyatakan pemutusan perjanjian kerja yang ditandatangani Pelaksana Tugas Kepala Bidang Pengendalian Operasional Kebakaran dan Penyelamatan, Tesy Haryanti.

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Identitas Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut Mobil Listrik Tabrak Truk di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (29/3/2025). Kondisinya Mengenaskan

    Dikutip dari Kompas.com, pemutusan kontrak kerja dilakukan setelah dilakukan kajian terhadap berita acara pemeriksaan dan/atau permintaan keterangan pada 25 Maret 2025.

    Sebelumnya dikabarkan sudah ada beberapa pelanggaran yang dilakukan oleh Sandi Butar Butar saat bekerja. 

    “Bahwa berdasarkan hal tersebut di atas, maka dengan ini disampaikan kepada nama Sandi Butar Butar, dilakukan Pemutusan Perjanjian atau Hubungan Kerja sebagaimana dituangkan dalam Surat Perjanjian Kerja 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025 per tanggal surat ini dikeluarkan,” demikian isi surat tersebut.

    Dalam surat tersebut disebutkan bahwa pihak kesatu, yaitu Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Depok, berhak memutus perjanjian secara sepihak berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam Pasal 7 ayat (1) huruf f Perjanjian Kerja Nomor 800/184/PO tentang Kontrak Kerja Pelaksana Kegiatan Tidak Tetap Tahun Anggaran 2025.

    “Pihak Kesatu berhak: Memutus perjanjian sepihak, apabila Pihak Kedua tidak dapat menjalankan tugas dan kewajibannya dan/atau terbukti melanggar ketentuan yang ditetapkan Pihak Kesatu dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku,” bunyi isi surat tersebut.

    Sebelum akhirnya dipecat dari Damkar Depok, ada tiga hal yang disorot dari Sandi Butar Butar.

    Terima 4 SP

    Sandi Butar diberi empat surat peringatan (SP) setelah mulai dipekerjakan kembali pada 10 Maret 2025. 

    Usai Libur SP pertama terbit pada 13 Maret 2025 karena dianggap sudah melanggar lantaran tidak masuk kerja pada hari piketnya pada 12 Maret 2025.

    Sandi menjelaskan, absen hari itu telah ia laporkan kepada Tesy dan komandan regu (Danru)-nya karena ada urusan keluarga.

    Ia menjanjikan untuk kembali masuk di waktu piket berikutnya, yaitu Jumat (14/3/2025).

    SP kedua terbit pada 17 Maret 2025 dengan nomor surat 800/28-BJS yang menilai Sandi telah lalai dan tidak mengikuti apel pagi. 

    Sandi berdalih, sebelum terbitnya SP, ia sudah mencoba mengkomunikasikan kondisinya yang tidak memiliki motor kepada Dinas Damkar terkait penempatan kerjanya di UPT Bojongsari.

    “Mereka sudah saya coba komunikasikan kalau jauh saya siap, tapi saya enggak ada kendaraan, dan mereka bilang iya,” terang Sandi.

    SP ketiga diterbitkan pada 18 Maret 2025 bernomor 800/30-BJS karena Sandi melanggar dalam pemakaian fasilitas Dinas Damkar tanpa izin berupa pengoperasian unit tempur milik mako kembang.

    SP keempat terbit pada 20 Maret 2025 dengan nomor surat 800/31-BJS karena melakukan pelanggaran berupa pemberian informasi yang berkaitan dengan tugas dan kewajiban kedinasan kepada pihak luar tanpa adanya izin atasan.

    “Saya enggak tahu. Saya bebas, mereka mau melakukan apa saja ke saya, saya enggak takut selama benar, bukan cari pembenaran. Tapi kalau orang lain jadi saya, gimana? melawan atau tidak. Padahal sudah diam, baik, tapi dicari kesalahan,” ujar Sandi.

    Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Bojongsari Munadi memberikan tanggapan atas klaim Sandi. 

    Ia membantah bahwa Sandi telah meminta izin ketika tidak masuk piket pada 12 Maret 2025. 

    Jika ada konfirmasi dari Sandi, kata dia, maka SP pertama tidak akan diterbitkan oleh UPT Bojongsari. 

    “Logikanya kalau sudah izin untuk tidak melaksanakan piket, apa mungkin ditegur karena tidak melaksanakan piket?” ujar Munadi saat dikonfirmasi oleh Kompas.com pada Minggu (30/3/2025). 

    Munadi juga membantah bahwa dia memberikan izin kepada Sandi untuk tidak hadir dalam apel pagi karena masalah kendaraan. 
    Ia menegaskan, tidak ada konfirmasi dari Sandi sebelum keempat surat peringatan tersebut diterbitkan.

    Dulu Terima Pesan Dedi Mulyadi

    Kuasa hukum Sandi, Deolipa Yumara menyebut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi juga turut berperan atas dipekerjakannya kembali Sandi sebagai petugas damkar.

    Oleh karenanya, mewakili Sandi, Deolipa menyampaikan ucapan terima kasih untuk Dedi Mulyadi dan Supian Suri. 

    “Di atasnya Pak Supian sebenarnya ada yang disampaikan oleh Pak Gubernur, Kang Dedi Mulyadi,” kata Deolipa.

    “Yang memang menyatakan bahwasanya setelah Wali Kota Depok terpilih, Sandi akan diterima bekerja kembali,” tambahnya.

    “Dan kemudian ini sudah ditepati oleh Wali Kota Depok dan oleh Gubernur Jawa Barat,” lanjut Deolipa.

    Deolipa Yumara bersama Sandi sempat bertemu Dedi di kediamannya, Lembur Pakuan, Subang, Jawa Barat.

    Dalam pertemuan tersebut, Sandi bercerita panjang lebar mengenai perjalanan kariernya sebagai anggota Damkar Depok, termasuk pengalaman menjadi korban perundungan, gaji yang dipotong, hingga kondisi alat pemadam kebakaran yang memprihatinkan.

    Dalam kesempatan tersebut, Dedi Mulyadi selaku Gubernur terpilih memberi pesan kepada Sandi Butarbutar apabila kembali bekerja sebagai pemadam kebakaran (Damkar)

    Dedi Mulyadi lalu menyampaikan bahwa telah meminta Wali Kota Depok terpilih, Supian Suri, untuk memperkerjakan kembali Sandi Butar Butar.

    “Nanti karakternya ubah ya, jadi kalau pimpinannya sudah baik, kelengkapan damkarnya sudah benar, hak-hak kamu diberikan, jangan banyak ngoceh keluar, karena pimpinan pasti pusing itu,” kata Dedi Mulyadi.

    Sandi mengaku, dirinya tidak akan aktif bersuara bila fasilitas yang didapat anggota Damkar sudah nyaman.

    Dedi Mulyadi menuturkan, dirinya akan meminta untuk segera memperbaiki manajerial pengelolaan pemadam kebakaran Kota Depok.

    “Karena ke depan, Depok itu kelengkapannya harus setara dengan DKI Jakarta, karena itu gerbangnya Jawa Barat, jangan bikin malu.”

    “Oke, kamu kerja juga yang bagus, nanti pasti yang kerjanya tangan bukan mulut ya,” ujar Dedi Mulyadi. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tawuran Pecah usai Salat Idulfitri di Senen Jakarta Pusat, Pemicunya Petasan

    Tawuran Pecah usai Salat Idulfitri di Senen Jakarta Pusat, Pemicunya Petasan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Viral di media sosial tawuran terjadi usai salat Idulfitri di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin (31/3/2025) pagi tadi.

    Dalam video yang diunggah di akun instagram @info_jakartapusat bentrok pecah antar sekelompok pemuda yang terlihat masih mengenakan pakaian koko.

    Bahkan, beberapa diantaranya terlihat masih mengenakan sarung.

    Di tengah keramaian itu, terdengar beberapa kali suara petasan, asap putih pun terlihat membumbung di sekitar lokasi.

    Seorang pemuda pun tampak jadi sasaran amuk warga. Pemuda yang tampak mengenakan gamis itu terlihat jadi korban pemukulan.

    Terkait video viral tersebut, Kapolsek Senen Kompol Bambang Santoso membantah adanya aksi tawuran antar warga usai salat Idulfitri.

    “Itu bukan tawuran, itu hanya kesalahpahaman saja,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media.

    Insiden itu disebut Bambang hanya berlangsung sesaat dan saat ini situasi dan kondisi di lokasi sudah kembali kondusif.

    “Tidak berlangsung lama itu, sudah bisa diselesaikan, situasi sekarang aman terkendali,” ujarnya.

    Bambang menyebut, peristiwa itu bermula dari ulah salah satu warga yang menyalakan petasan setelah pelaksanaan salat Idulfitri.

    Suara bising dari petasan itu pun menimbulkan kegaduhan di sekitar lokasi kejadian.

    “Infonya ada salah satu warga atau orang menyalakan petasan sehingga menimbulkan kegaduhan, namun tidak berapa lama bisa diredam dan diselesaikan,” tuturnya.

    Aparat kepolisian pun akan menyelidiki orang pertama yang menyalakan petasan di lokasi hingga menimbulkan kegaduhan itu.

    “Hanya hitungan menit sudah bisa diselesaikan. Sedang diselidiki (yang menyalakan petasan),” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Idul Fitri Momen Suci untuk Saling Memaafkan dan Peduli Sesama

    Idul Fitri Momen Suci untuk Saling Memaafkan dan Peduli Sesama

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melaksanakan sholat Idul Fitri bersama-sama dengan masyarakat di Masjid Istiqlal, Jakarta.

    Keduanya bahkan terlihat kompak mengenakan atasan baju muslim putih, serta bawahan celana hitam panjang.

    Tak hanya itu, Presiden Prabowo juga memakai songkok hitam yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

    Khatib sholat Idul Fitri 2025 kali ini dipimpin oleh Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Ahmad Tholabi Kharlie dengan mengusung tema “Merawat Kemabruran Puasa”.

    Selain presiden, sejumlah menteri hingga kepala daerah juga ikut hadir di Masjid Istiqlal, menambah suasana yang lebih istimewa.

    Masyarakat memadati Masjid Istiqlal, Jakarta untuk mengikuti ibadah sholat Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025.

    Beberapa di antaranya Menteri Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) Menteri Ketenagakerjaan Yassierli.

    Kemudian Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri dan sejumlah tokoh lainnya.

    Momen suci untuk saling memaafkan

    Masyarakat memadati Masjid Istiqlal, Jakarta untuk mengikuti ibadah sholat Idul Fitri pada Senin, 31 Maret 2025.

    Presiden Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri kepada seluruh umat Muslim di Indonesia. Ia juga mengatakan bahwa lebaran ini menjadi momen untuk saling memaafkan.

    “Idul Fitri adalah momen suci untuk saling memaafkan mempererat silahturahmi dan meneguhkan kembali komitmen kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik, lebih sabar dan peduli terhadap sesama,” katanya.

    Lebih lanjut, Presiden Prabowo mengajak kepada masyarakat untuk menjadikan Idul Fitri ini sebagai kekuatan dalam memperkokoh persatuan bangsa, memperkuat solidaritas, dan membangun masa depan Indonesia yang lebih baik.****

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lindungi Masa Depan dari Sekarang! Ini Panduan Membeli Asuransi dengan THR

    Lindungi Masa Depan dari Sekarang! Ini Panduan Membeli Asuransi dengan THR

    PIKIRAN RAKYAT – Menggunakan uang Tunjangan Hari Raya (THR) untuk membeli asuransi merupakan langkah bijak dalam mengelola keuangan. Langkah ini juga bisa dijadikan tabungan masa depan dalam melindungi diri dan aset.

    Berikut adalah panduan untuk memanfaatkan THR Anda secara optimal melalui pembelian asuransi.

    1. Tentukan alokasi THR Anda

    Sebelum menentukan untuk menggunakan uang THR Anda untuk membeli asuransi, penting untuk merencanakan dengan baik alokasi dana tersebut. Utamakan kebutuhan mendesak seperti membayar hutang dan memenuhi kebutuhan pokok. Setelah dirasa aman, Anda bisa sisihkan sekira 20-30 persen dari total yang Anda terima untuk investasi termasuk dalam bentuk asuransi.

    2. Pilih jenis asuransi yang sesuai

    Ada beberapa jenis asuransi yang bisa dipilih, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Berikut beberapa jenis asuransi yang sekiranya cocok untuk Anda jadikan investasi dengan uang THR:

    Asuransi Kesehatan
    Kalau Anda belum punya asuransi kesehatan dasar, bisa nih mulai mendaftarkan diri untuk jenis asuransi ini. Namun, jika Anda sudah memilikinya, Anda bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi kesehatan tambahan yang menawarkan manfaat lebih lengkap. Asuransi kendaraan
    Jika anda memiliki kendaraan bermotor, alokasikan sebagian THR untuk membeli asuransi mobil. Ini akan memberikan perlindungan finansial jika terjadi kerusakan atau kehilangan saat mudik lebaran dan selanjutnya.
    Asuransi Jiwa
    Nah, jika asuransi-asuransi di atas sudah Anda lakukan, pertimbangkan juga untuk membeli asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan untuk keluarga Anda jika terjadi hal yang tidak diinginkan.

    Kalau yang ini sih wajib masuk list Anda dalam mempertimbangkan pembelian polis baru. Biasanya tidak sedikit perusahaan asuransi yang memberikan diskon atau bonus tambahan saat membeli polis baru khusus saat THR. Gunakan diskon ini sebaik mungkin agar Anda semakin untung.

    4. Baca dan pahami syarat polis

    Sebelum membeli, pastikan Anda sudah membaca dan paham betul syarat serta ketentuan polis asuransi yang ingin dipilih. Cek juga manfaat yang ditawarkan dan biaya premi, agar tidak merasa terbebani dengan pembayaran di kemudian hari.

    5. Rencanakan pembayaran premi

    Setelah memilih polis, pastikan Anda merencanakan pembayaran premi secara berkala agar perlindungan tetap aktif. Pastikan juga premi yang dibayarkan sesuai dengan anggaran bulanan Anda.

    Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memanfaatkan uang THR dengan bijak untuk membeli asuransi yang akan memberikan perlindungan finansial jangka panjang bagi diri sendiri dan keluarga.*** (Rahmita Adinda – Universitas Padjadjaran)

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Pesan Rano Karno untuk Pendatang di Jakarta: Kalau Mau Adu Nasib Minimal Punya Skill

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menitip pesan untuk para pendatang yang ingin merantau ke Jakarta usai libur lebaran 2025.

    Sebagai informasi tambahan, fenomena pendatang menyerbu Jakarta usai libur lebaran selama ini memang seolah sudah menjadi tradisi.

    Mayoritas mereka datang ke Jakarta untuk mendapat pekerjaan yang lebih baik dibandingkan di kampung halaman mereka masing-masing.

    Wagub Rano pun menegaskan Jakarta sebagai kota yang terbuka untuk siapapun, termasuk para pendatang yang ingin mengadu nasib.

    Hal ini sesuai dengan arahan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung kepada jajarannya.

    “Pak gubernur sudah bilang, kami tidak akan melarang orang untuk tidak datang ke Jakarta, silakan saja datang ke Jakarta,” ucapnya di Balai Kota Jakarta, Senin (31/3/2025).

    Hanya saja, pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan itu berpesan kepada para pendatang untuk membekali dengan keterampilan khusus.

    Sehingga saat mengadu nasib di Jakarta mereka bisa bersaing dari para pendatang lainnya.

    “Kalau ingin mengadu nasib di sini, minimal harus punya keterampilan, punya skill,” kata eks Wakil Gubernur Banten ini.

    Hapus Operasi Yustisi

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebelumnya memastikan tak akan mengadakan operasi yustisi usai libur lebaran.

    Adapun operasi yustisi sebelumnya marak dilakukan di era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    “Kami memohon dengan hormat, dengan sangat, siapapun yang akan ikut kembali mudik ke Jakarta, pendatang terutama, maka pemerintah Jakarta tidak akan menyelenggarakan operasi yustisia. Tetapi kami akan melakukan pengecekan hal yang berkaitan dengan kependudukan,” kata Pramono, Kamis (27/3/2025).

    Pram berdalih, operasi yustisi dihapus lantaran ingin memberi kesempatan kepada semua orang untuk mengadu nasib dan memperbaiki hidup di Jakarta.

    “Jakarta sebagai kota terbuka, Jakarta tidak akan pernah menutup diri bagi siapapun yang ingin memperbaiki nasibnya,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • UPDATE Kecelakaan Maut Mobil Listrik di Cengkareng: Belum Terindikasi Narkoba, Apa Dugaan Polisi?

    UPDATE Kecelakaan Maut Mobil Listrik di Cengkareng: Belum Terindikasi Narkoba, Apa Dugaan Polisi?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Simak perkembangan terbaru kecelakaan maut mobil listrik di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (29/3/2025) sekira pukul 19.00 WIB.

    Tiga orang tewas dalam kecelakaan maut tersebut. Dimana, Mobil listrik Hyundai Ioniq 5 N bernomor polisi B-5-ION yang dikendarai Kelvin Indrawan menabrak truk Mitsubishi nomor polisi BN 8963 WO yang terparkir di bahu jalan.

    Wadir Lalu Lintas Polda Metro Jaya, AKBP Argo Wiyono mengungkapkan belum ada indikasi ke arah narkoba di balik kecelakaan maut tersebut.

    Argo mengatakan dugaan sementara kecelakaan hingga saat ini adalah karena kekurangan kehati-hatian. 

    “Hasil pemeriksaan sementara, karena kekurangan kehati-hatian, jadi belum ada indikasi ke arah narkoba,” ujar Argo dikutip dari Kompas.com.

    Hingga saat ini, Polda Metro Jaya masih mendalami kecelakaan maut di Cengkareng, Jakarta Barat itu.

    “Iya, saat ini masih kita lakukan pendalaman, yang pasti tentunya kita sangat prihatin ya, terhadap kejadian keselamatan tersebut,” kata AKBP Argo Wiyono, saat ditemui, Minggu (30/3/2025). 

    Argo mengatakan, dalam video yang diperoleh, mobil Hyundai Ioniq 5 melaju dengan kecepatan tinggi, sedangkan truk sedang berhenti. 

    “Memang di video kecepatannya juga sedang tinggi. Namun demikian, posisi truk yang berada di sebelah kiri juga kita sedang dalami, dan semuanya saat ini sedang kita lakukan pemeriksaan,” kata Argo. 

    KLIK SELENGKAPNYA: Terkuak Identitas Tiga Korban Tewas Kecelakaan Maut Mobil Listrik Tabrak Truk di Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (29/3/2025). Kondisinya Mengenaskan

    Identitas Tiga Korban Tewas

    Tiga orang meninggal dunia dalam tragedi kecelakaan maut tersebut. Kondisi ketiga korban menengaskan.

    Sedangkan, kondisi mobil Hyundai ringsek usai menabrak truk yang berhenti.

    Pengemudi Hyundai Ioniq 5 N, Kelvin Indrawan meninggal dunia. 

    Ia mengalami luka parah di kepala dan tangan. 

    Kemudian Rudy tewas setelah mengalami luka fatal pada tengkorak kepala serta kehilangan tangan dan kaki.

    Korban tewas terakhir bernama Suherman yang mengalami patah pada kepala, tangan dan kaki kiri.

    Identitas korban luka

    Sedangkan korban luka pertama bernama M. Antoni yakni pengemudi truk yang mengalami luka di bagian kepala dan pinggang kanan memar.

    Kedua, bernama Salim mengalami patah pada tangan kanan dan kaki kanan.

    Korban luka ketiga bernama Agus Mulyadi mengalami patah pada kedua kakinya.

    Kanit Tujawali Satlantas Polres Jakarta Barat, AKP Karta mengungkapkan korban luka segera mendapatkan perawatan di RS Puri Indah Kembangan.

    Sedangkan jenazah korban meninggal dievakuasi ke RSUD Kabupaten Tangerang.

    Kronologi

    AKP Karta juga menyampaikan kronologi kecelakaan maut di Cengkareng.

    Kecelakaan bermula ketika minibus Hyundai yang dikemudikan oleh Kelvin Indrawan melaju dari arah Utara menuju Selatan. 

    Saat mendekati lokasi kejadian, kata Karta kendaraan tersebut menabrak truk Mitsubishi yang tengah berhenti di lajur satu karena mengalami kerusakan pada as roda belakang.

    “Benturan keras menyebabkan beberapa orang mengalami luka-luka dan tiga orang meninggal dunia di tempat kejadian,” ujar Karta, Minggu (30/3/2025) dini hari. 

    Menurut Karta, pihaknya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan lalu lintas.

    Kemudian, pihak kepolisian mengamankan barang bukti yaitu dua unit kendaraan yang alami kecelakaan.

    “Kami memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dan mengecek kondisi korban luka di RS Puri Indah Kembangan,” tuturnya.

    Karta mengimbau para pengguna jalan untuk lebih berhati-hati, terutama saat berkendara di jalan tol.

    Selain itu, ia meminta agar pengemudi di jalan tol tetap fokus guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.

    Sementara itu dikutip dari Kompas.com, dalam rekaman video yang viral di media sosial, tampak bahwa truk tersebut berada dalam posisi berhenti di bahu jalan, sedangkan seorang mekanik berusaha memperbaikinya. 

    Tanpa diduga, mobil Hyundai Ioniq 5 N yang melaju kencang mencoba memotong jalur ke kiri dengan maksud mendahului kendaraan lain. 

    Namun, mobil itu justru menghantam bagian belakang truk yang mogok tersebut.

    Akibatnya, benturan keras pun terjadi, sehingga menyebabkan mekanik yang berada di bawah truk, meninggal dunia di tempat kejadian. 

    Selain itu, sopir Hyundai Ioniq 5 N juga dilaporkan tewas di lokasi kejadian akibat luka parah. 

    Menurut keterangan dari petugas PT Jalan Tol Lingkar Barat, Joharudin, kecelakaan tersebut mengakibatkan tiga orang meninggal dunia. 

    “Betul Km 5 200, dari arah Rawa Buaya menuju Kembangan, kendaraan truk ditabrak Hyundai Ioniq 5 N,” jelas Joharudin ketika dihubungi (TribunTangerang/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ribuan Napi Lapas Cipinang Jakarta Timur Khusyuk Tunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah

    Ribuan Napi Lapas Cipinang Jakarta Timur Khusyuk Tunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA – Ribuan narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur menunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah pada Senin (31/3/2025).

    Sejak pagi, ribuan narapidana dari berbagai kasus tindak pidana berbondong-bondong berkumpul di lapangan Lapas Kelas I Cipinang tempat Salat Idulfitri 1446 Hijriah diadakan.

    Suasana khusyuk tampak ketika ribuan narapidana dan para petugas Lapas Kelas I Cipinang menunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah dengan Imam sekaligus Khotib Ustadz Ahmad Fauzi S.Ag.

    Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kakanwil Ditjenpas) DKI Jakarta, Heri Azhari berharap Idulfitri dapat menjadi momentum bagi para narapidana untuk memperbaiki diri.

    “Idulfitri mengandung refleksi mendalam tentang sebuah hari yang disambut dengan rasa syukur, kebersihan hati, keikhlasan,” kata Heri Azhari di Lapas Kelas I Cipinang, Senin (31/3/2025).

    Kanwil Ditjenpas DKI Jakarta berharap para narapidana dapat terus memperbaiki diri dengan cara mengikuti program pembinaan, baik pembinaan keagamaan maupun keterampilan kerja.

    SALAT ID DI LAPAS – Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah yang diikuti ribuan narapidana, para petugas, dan keluarga WBP Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025). (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)

    Agar ketika masa hukuman dijalani nantinya usai para narapidana dapat kembali diterima di masyarakat, tidak lagi berulah dan harus berhadapan dengan aparat penegak hukum.

    Pantauan di lokasi, usai menunaikan Salat Idulfitri 1446 Hijriah bersama para narapidana dan petugas Lapas Kelas I Cipinang tampak saling bersalaman meminta maaf.

    “Pentingnya mempererat hubungan sosial dengan saling memaafkan. Perayaan Idul fitri sebagai hari raya kemenangan bagi umat Islam juga tidak luput bagi seluruh Warga Binaan beragama Islam,” ujar Heri.

    Meski tidak dapat merayakan Idulfitri 1446 Hijriah secara langsung di rumah karena masih menjalani masa hukuman, tapi suasana hangat tampak pada pelaksanaan kegiatan.

    Terlebih pada tahun ini sejumlah pihak keluarga dari warga binaan pemasyarakatan (WBP) diperkenankan untuk mengikuti Salat Idulfitri 1446 Hijriah langsung di Lapas Kelas I Cipinang.

    SALAT ID DI LAPAS – Pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 Hijriah yang diikuti ribuan narapidana, para petugas, dan keluarga WBP Lapas Kelas I Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (31/3/2025). (ISTIMEWA) (ISTIMEWA)

    Bagi narapidana yang sudah menunjukkan kelakuan baik selama mengikuti masa pembinaan pun mendapat remisi atau pengurangan masa tahanan pada Idulfitri 1446 Hijriah.

    “Pemberian penghargaan kepada Warga Binaan yang berperilaku baik bertujuan memotivasi mereka agar terus berusaha memperbaiki diri dan mempersiapkan diri kembali ke masyarakat,” tutur Heri.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bill Gates Prediksi Orang Cuma Kerja Dua Hari Seminggu, Kapan?

    Bill Gates Prediksi Orang Cuma Kerja Dua Hari Seminggu, Kapan?

    Jakarta

    Miliarder teknologi Bill Gates tampil di acara The Tonight Show bersama Jimmy Fallon pada Februari, dan membuat sejumlah prediksi untuk masa depan dan peran yang mungkin dimainkan oleh kecerdasan buatan (AI).

    Dalam acara talkshow yang tayang di stasiun TV NBC tersebut, Gates mendasarkan prediksinya pada pengalamannya tentang perubahan yang telah disaksikannya dalam komputasi sepanjang kariernya. Dulu komputer mahal, tetapi sekarang tidak.

    Ia percaya bahwa hal ini juga akan terjadi pada AI. Ia menjelaskan bahwa ada banyak ketidakpastian, tetapi optimismenya tentang AI tidak diamini banyak orang di seluruh dunia.

    “Era yang baru saja kita mulai adalah era ketika kecerdasan itu langka. Anda tahu, dokter hebat, guru hebat… Dan dengan AI selama dekade berikutnya, itu akan menjadi gratis. Hal yang biasa, Anda tahu? Saran medis yang hebat, bimbingan belajar yang hebat. Dan itu sangat mendalam karena memecahkan semua masalah khusus ini, seperti kita tidak memiliki cukup dokter atau, Anda tahu, profesional kesehatan mental,” kata Gates kepada Fallon selama acara tersebut.

    Dikutip dari IFL Science, prediksinya ini menuai kritikan. Publik juga menyindir pendiri Microsoft tersebut dengan pendapat bahwa guru dan dokter berbakat itu langka.

    Yang pertama adalah bahwa kebutuhan akan lebih banyak orang dalam profesi yang penting bagi masyarakat yang sukses bersifat struktural. Kurangnya guru, profesional kesehatan mental, dokter, dan sebagainya, mencerminkan kurangnya investasi dan dukungan dalam profesi tersebut.

    Yang kedua adalah fakta bahwa AI secara umum memperburuk profesi tersebut. Chatbot AI milik Google, Gemini, telah ditempatkan di atas semua hasil pencarian, dan kerap memberikan pernyataan yang salah.

    Algoritme pembelajaran mesin medis telah membuat langkah besar dalam memprediksi kondisi tertentu, tetapi secara umum terus bias terhadap wanita dan orang kulit berwarna dengan tidak mengidentifikasi penyakit. Mengingat bahwa kesenjangan kesehatan seperti ini sudah ada dalam bidang kedokteran, penerapan AI kemungkinan akan memperburuknya.

    “(AI) membawa banyak perubahan. Anda tahu, seperti apa pekerjaan nantinya? Haruskah kita hanya bekerja 2 atau 3 hari seminggu? Jadi saya suka cara AI mendorong inovasi, tetapi saya pikir itu masih belum diketahui. Apakah kita dapat membentuknya? Jadi, wajar saja, orang-orang berkata, ‘Wah, ini agak menakutkan.’ Ini benar-benar wilayah yang baru,” lanjut Gates.

    Fallon kemudian bertanya, “Apakah kita masih membutuhkan manusia?”, dan Gates menjawab, “Tidak untuk sebagian besar hal.”

    Gagasan bekerja lebih sedikit merupakan sesuatu yang diinginkan kebanyakan orang. Telah terbukti berkali-kali bahwa minggu kerja empat hari dapat memberikan banyak manfaat bagi pekerja tanpa mengurangi produktivitas perusahaan.

    Dalam satu program percontohan berbasis di Inggris yang menguji coba minggu yang lebih pendek ini, hasilnya sangat baik sehingga 86% perusahaan yang mencobanya memutuskan untuk mempertahankannya.

    Kritik utama di sini adalah bahwa banyak orang, sejauh ini, belum menemukan manfaat praktis dari iterasi AI saat ini, pada dasarnya, AI tidak membuat beban kerja sehari-hari menjadi lebih baik.

    Selain itu, AI tidak dirancang untuk menggantikan pekerjaan yang membosankan atau berbahaya. AI sebagian besar dilatih untuk melakukan tugas-tugas kreatif, seperti menulis atau membuat karya seni, sesuatu yang mungkin dilakukan manusia jika mereka bekerja lebih sedikit.

    Model-model AI telah menghadapi tuduhan dilatih menggunakan karya seni curian. Sementara perusahaan induk Facebook, Meta, telah kedapatan menggunakan materi bajakan untuk mengembangkan program-program AI-nya.

    Dalam wawancara tersebut, Gates juga menyebutkan betapa samarnya solusi iklim yang mungkin akan muncul dalam beberapa tahun mendatang, dan itu adalah awan hitam lain yang membayangi AI. Saat ini, tidak ada alternatif untuk penggunaan air yang berlebihan dan jejak karbon yang mengkhawatirkan, dengan perusahaan-perusahaan seperti Microsoft gagal mencapai tujuan iklim mereka dalam mengejar AI.

    Memprediksi masa depan selalu berupa tebak-tebakan dan tebakan-tebakan tersebut dipengaruhi oleh bias dan pandangan dunia yang melekat pada Nostradamus. AI tentu saja membentuk dunia kita. Apakah itu menjadi lebih baik atau lebih buruk, hanya waktu yang dapat menjawabnya.

    (rns/rns)