Perusahaan: Google

  • Catat, 6 Rekomendasi Tempat Glamping Cantik di Ciwidey

    Catat, 6 Rekomendasi Tempat Glamping Cantik di Ciwidey

    1. Glamping Legok Kondang Lodge

    Glamping Legok Kondang Lodge terletak di tengah hutan hijau dan menawarkan suasana segar dengan konsep penginapan ala Ubud, Bali. Fasilitas yang tersedia di tempat ini juga lengkap.

    Terdapat fasilitas kolam renang pribadi, jacuzzi, restoran bernuansa Bali, beberapa tipe kamar bahkan menyediakan sarapan terapung di kolam air hangat. Melansir dari ulasan Google tempat ini mempunyai rating 4,6 dari total 2.256 pengguna.

    Lokasi Glamping Legok Kondang Lodge berada di Jl. Kurunangan, Lebakmuncang, Kec. Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dengan jam buka setiap hari pukul 06.00 hingga 23.00 WIB.

    2. Ciwidey Valley Resort

    Resor ini terkenal cocok untuk keluarga dan mempunyai berbagai fasilitas lengkap seperti taman bermain anak, kolam air panas dengan wahana perosotan, serta fasilitas spa pasir hangat.

    Kamar-kamarnya didesain dengan tema kayu memberikan nuansa alami yang nyaman. Berdasarkan dari ulasan Google, tempat ini telah meraih rating 4,3 dari total 9.812 pengguna.

    Ciwidey Valley Resort berlokasi di Jl. Barutunggal No. KM. 17, Alamendah, Kec. Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

  • Saat Gubernur Jakarta Silaturahmi ke Presiden Prabowo, Gubernur Jateng Berlebaran dengan Jokowi

    Saat Gubernur Jakarta Silaturahmi ke Presiden Prabowo, Gubernur Jateng Berlebaran dengan Jokowi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah pejabat menjalani hari pertama Idulfitri 1446 Hijriah, Senin (31/3/2025), dengan bersilaturahmi ke pejabat lain yang tingkatnya lebih tinggi.

    Hal itu seperti yang dilakukan Gubernur Jakarta, Pramono Anung. Ia menemui Presiden Prabowo Subianto saat keduanya sama-sama salat Idulfitri di Masjid Istiqlal.

    Tentu tidak semua gubernur menemui Prabowo, walaupun sang presiden menggelar open house di Istana.

    Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ahmad Luthfi memilih berlebaran dengan Presiden ke-7 RI, Jokowi di Solo.

    Pramono 4 Mata dengan Prabowo

    Pramono mengunggah sejumlah foto pertemuannya dengan Prabowo di akun Instagramnya (@pramonoanungw).

    Pada foto, Pramono terlihat berbicara dengan Prabowo yang didampingi Menteri Agama Nasaruddin Umar.

    “Di pagi yang mulia ini, saya Salat Ied di Masjid Istiqlal bersama Presiden @prabowo. Alhamdulillah.. Idul Fitri pertama sebagai Gubernur Jakarta semoga menjadi awalan yang baik dalam memimpin Jakarta lima tahun ke depan.. Aamiin,” tulis Pramono pada unggahannya.

    Dari Istiqlal, Pramono lanjut silaturahmi ke kediaman Megawati.

    Ia tiba di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pukul 10.53 WIB.

    “Ini kan halal bihalal, tapi tadi di Istiqlal kita (Prabowo dan Pramono) sempat bicara empat mata,” kata Pramono di pelataran rumah Megawati.

    Kendati mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo, ia enggan membocorkan isi obrolannya.

    Pramono juga tak mengungkap apakah ada pesan tertentu dari Prabowo untuk Megawati.

    Namun, ia menyebutkan bahwa anak Prabowo, Didit Hadiprasetyo, juga hadir di rumah Megawati untuk berlebaran.

    “Ibu sehat, Ibu Happy. Tadi ada Mas Didit juga barusan datang, kan Mas Didit dan ada Mbak Puan, Mbak Pinka, dan sebagainya,” lanjut Pramono.

    Luthfi Berlebaran dengan Jokowi

    Sementara itu, Ahmad Luthfi mengunjungi kediaman Jokowi di Solo pukul 14.40 WIB.

    Pantauan TribunSolo, Luthfi hanya 30 menit di rumah Dewan Pengarah Danantara itu.

    Ditemui awak media, Luthfi yang seorang diri itu mengaku hanya menemui Jokowi untuk silaturahmi.

    Jokowi pun memanfaatkan pertemuannya dengan sang Gubernur Jawa Tengah untuk bertanya soal kondisi Jawa Tengah terkini.

    “Hanya silaturahmi terus tanya situasi Jawa Tengah, kita sudah bersama-sama dengan Bupati Walikota Jawa Tengah betdama-sama,” ungkap Ahmad Luthfi.

    Dalam kesempatan yang sama, eks Kapolda Jawa Tengah tersebut mengaku mendapatkan masukan dari Jokowi.

    Ahmad Luthfi mengaku mendapatkan masukan terkait kinerja sebagai pejabat publik dari Jokowi.

    “Sama beliau minta fokus, kerja untuk masyarakat, kerja untuk rakyat. Terus-terus itu yang disampaikan beliau. Itu yang sama seperti yang kita lakukan,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, Ahmad Luthfi menjadi sosok tokoh kedua yang menyambangi kediaman Jokowi pada hari Lebaran kali ini.

    Sebelumnya Jokowi menerima tamu Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kabar Baik! Pramono Anung Pertimbangkan Hapus Syarat Batasan Umur Rekrutmen PPSU

    Kabar Baik! Pramono Anung Pertimbangkan Hapus Syarat Batasan Umur Rekrutmen PPSU

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memberi sinyal bakal menghapus aturan soal batasan umur untuk rekrutmen petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    Pramono bilang, saat ini pihaknya tengah mempertimbangkan mengubah peraturan daerah (perda) yang mengatur hal tersebut.

    “Soal batasan umur diatur dalam pergub, perda, karena itu dalam perda maka saya akan pelajari dulu ya,” ucapnya saat ditemui di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2025).

    Orang nomor satu di Jakarta bilang, nantinya syarat rekrutmen PPSU hanya baca-tulus.

    Pramono pun mengaku sudah meneken aturan yang mengatur terkait syarat ini.

    “Baca saya sebenarnya baca-tulis, orang mau kerja, dan orang bisa kerja, itu bagi saya sudah utama. Umur enggak masalah,” ujarnya.

    Ia pun mencontohkan dirinya yang sudah masuk kategori lanjut usia (lansia) namun tetap dapat beraktivitas dengan baik.

    “Sekarang orang di usia 55-58 tahun itu fisiknya masih bagus untuk bekerja, apalagi dia ini kan mempunyai tanggung jawab di keluarganya. Saya aja umur 62 tahun, tapi setiap minggu masih sepedaan 150 kilometer,” tuturnya.

    Tak hanya itu, Pram juga meminta jajarannya untuk menambah masa kontrak para petugas PPSU dari hanya setahun menjadi tiga tahun.

    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya inginnya tiga tahun sekali. Saya mempertimbangkan kalau mereka bisa bekerja keras, masih rajin, ya usianya diperpanjang, tapi ini belum keputusanmya,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Open House Perdana sebagai Gubernur, Pramono Dapat Banyak Keluhan Warga: PPSU hingga Disabilitas 

    Open House Perdana sebagai Gubernur, Pramono Dapat Banyak Keluhan Warga: PPSU hingga Disabilitas 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar halalbihalal atau open house di rumah dinasnya di kawasan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat.

    Ini merupakan kali pertama Pramono menggelar acara open house sebagai Gubernur DKI Jakarta.

    Adapun acara open house yang digelar Pramono dibagi menjadi dua sesi.

    Pertama untuk para kerabat sekaligus pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang dimulai pukul 13.00-15.00 WIB.

    Kemudian sesi kemudian dimulai pukul 15.00-17.00 WIB untuk masyarakat umum.

    Saat sesi kedua, Pramono mengaku mendapat banyak masukan aspirasi dari masyarakat yang ditemuinya, salah satunya dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU atau pasukan oranye itu, SD saja cukup. Saya sudah menandatangani pergubnya,” ucapnya, Senin (41/3/2025).

    “Kemudian, mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya tiga tahun sekali,” sambungnya.

    Adapun salah satu yang dikeluhkan para petugas PPSU ialah terkait tunjangan kesehatan dan dana pensiun.

    Pramono pun menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan para pasukan oranye.

    “Ya intinya kami memberikan secara prinsip apa yang menjadi haknya dalam kerja sama itu,” tuturnya.

    Tak hanya itu, orang nomor satu di Jakarta ini juga mendapat keluhan dari penyandang disabilitas yang belum menerima bantuan sosial (bansos) Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ).

    Keluhan ini langsung disampaikan salah satu penyandang disabilitas saat bersalaman dengan Pramono.

    Pram pun terlihat langsung memanggil anak buahnya dan memintanya langsung mengecek bansos KPDJ.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pramono Terenyuh, Open House Lebaran 2025 Dihadiri Warga dari Berbagai Daerah

    Pramono Terenyuh, Open House Lebaran 2025 Dihadiri Warga dari Berbagai Daerah

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku terenyuh melihat warga dari luar Jakarta datang ke open house lebaran di rumah dinas Gubernur DKI di Jalan Suropati No.7, Jakarta Pusat, Senin, 31 Maret 2025. Pramono mengatakan ada banyak warga dari Tangerang hingga Bogor yang datang ke open house di rumah dinasnya tersebut.

    “Ketika terakhir ini tadi, yang saya terenyuh itu banyak warga di luar Jakarta. Ya saya bukan bermaksud apa-apa, saya tanya darimana, banyak yang dari Bogor, Tangerang dan sebagainya,” kata Pramono.

    Menurut dia hal ini menunjukkan bahwa Jakarta terbuka bagi semua orang. Dia mengatakan ingin menjadi pemimpin yang dapat menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah dan tidak ingin berlaku diskriminatif.

    “Jakarta sekali lagi terbuka bagi siapapun. Dan saya akan menjadikan Jakarta, mudah-mudahan tidak ada tindakan-tindakan yang diskriminatif bagi warga di luar Jakarta,” katanya.

    “Karena saya memang betul-betul menginginkan Jakarta lebih ramah, lebih enak bagi siapa pun yang ingin ke Jakarta,” ucapnya.

    Open house Pramono terbagi dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 13.00 WIB bersama para perangkat kepala daerah dan unit kerja di lingkungan pemprov. Lalu dilanjutkan tamu umum dimulai pukul 15.00 WIB.

    Pergub PPSU

    Dalam kesempatan itu Pramono mengaku juga sempat menanyakan kepada pekerja penanganan prasarana dan umum (PPSU) atau pasukan orange yang turut ikut di acara tersebut.

    Pramono mengatakan bahwa dia sudah meneken Peraturan Gubernur (Pergub) tentang PPSU yang baru telah ditandatangani. Lulusan SD pun kini bisa melamar kerja menjadi PPSU.

    “Saya sudah menandatangani bahwa untuk PPSU pasukan oranye itu, SD saja cukup. Dan saya sudah tanda tangani Pergub-nya. Kemudian mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya 3 tahun sekali.

    “Mereka akan dievaluasi bukan lagi setiap tahun, tetapi saya pengennya tiga tahun sekali. Kalau memang dia masih rajin, kemudian bekerja keras pasti akan kita perpanjang,” kata Pramono.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Akhirnya Muncul, Kim Soo Hyun Akui Pacaran dengan Kim Sae Ron Tapi Tak saat di Bawah Umur

    Akhirnya Muncul, Kim Soo Hyun Akui Pacaran dengan Kim Sae Ron Tapi Tak saat di Bawah Umur

    TRIBUNJAKARTA.COM –  Aktor Korea Kim Soo Hyun akhirnya muncul ke publik dengan menggelar konferensi pers pada Senin (31/3/2025) untuk membahas skandal hubungan pacarannya dengan mendiang Kim Sae Ron.

    Kim Soo Hyun mengaku cuma setahun berpacaran dengan aktris yang 12 tahun lebih muda darinya itu. 

    “Saya tidak bisa mengakui bahwa sesuatu itu benar jika itu bukan hanya karena saya diancam. Sekarang saya akan berbicara tentang apa yang paling ingin Anda ketahui. Saya tidak berkencan dengan mendiang [Kim Sae Ron] saat dia masih di bawah umur,” kata Kim Soo Hyun, dikutip dari Koreaboo.

     Aktor yang disebut mendapat bayaran tertinggi dalam akting ini berbicara didampingi pengacara dari firma hukum LKB & Partners di hadapan media di Stanford Hotel, Seoul. 

    Ia meminta maaf sebesar-besarnya karena awalnya membantah hubungan tersebut saat Kim Sae Ron mengunggah swafoto mereka berdua tahun lalu.

     “Saya menganggap diri saya pengecut. Selama ini, saya hanya fokus mempertahankan apa yang saya miliki. Saya tidak menyadari kebaikan yang diberikan kepada saya dan saya takut kehilangan segalanya. Saya bersembunyi,” ujar Kim Soo Hyun. 

    Kata dia, butuh waktu lama baginya untuk sampai di momen ini. 

    “Saya bertanya-tanya bagaimana jadinya jika saya mengadakan konferensi pers di awal semuanya. Dengan begitu, saya tidak akan menyebabkan begitu banyak penderitaan bagi para penggemar yang mencintai dan mendukung saya, staf di perusahaan manajemen saya,” tuturnya. 

    Kim Soo Hyun juga mengangis saat berbicara mengenai kasus ini.

    Ia menuturkan, setiap kali terungkap fakta tentang ia dan mendiang, ia terus berpikir, bahwa akan menceritakan semuanya kepada publik besok.

    Namun setiap kali berpikir demikian ia akhirnya ragu-ragu untuk melakukannya. 

    “Saya takut dengan akibat dari keputusan saya. Bagaimana jika saya mengacaukan semua orang dan segalanya? Ketika ‘Queen of Tears’ ditayangkan, dan almarhumah mengunggah foto saya dan dia, saya merasakan hal yang sama. Almarhumah dan saya menjalin hubungan selama sekitar satu tahun, lima tahun lalu — empat tahun sebelum Queen of Tears ditayangkan. Namun, saat itu, saya menyangkal hubungan kami. Saya yakin saya pantas dikritik atas apa yang telah saya lakukan,” pungkasnya.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Apa Tugas Utusan Khusus Prabowo? Lengkap dengan Gajinya yang Bebani APBN

    Apa Tugas Utusan Khusus Prabowo? Lengkap dengan Gajinya yang Bebani APBN

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk sejumlah utusan khusus untuk membantu menjalankan tugas-tugas kepresidenan.

    Utusan khusus ini memiliki peran penting dalam menjembatani komunikasi dan melaksanakan tugas-tugas tertentu yang diberikan oleh Presiden.

    Daftar Utusan Khusus Presiden

    Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk beberapa tokoh sebagai utusan khusus presiden. Berikut adalah daftar Utusan Khusus Presiden yang telah dilantik pada 22 Oktober 2024:

    1. Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan.

    2. Setiawan Ichlas, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan.

    3. Raffi Farid Ahmad alias Raffi Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.

    4. Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital.

    5. Mari Elka Pangestu, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral.

    6. Zita Anjani, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata.  

    Utusan Khusus Presiden dapat berasal dari Pegawai Negeri Sipil atau Non-Pegawai Negeri Sipil. Pengangkatan dan tugas pokok Penasihat Khusus Presiden dan Utusan Khusus Presiden ditetapkan dengan Keputusan Presiden.

    Tugas Utusan Khusus Presiden

    Tugas-tugas Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto sangat beragam, tergantung pada bidang keahlian dan penugasan yang diberikan. Secara umum, tugas-tugas mereka meliputi:

    1. Menjalin Komunikasi Internasional

    Utusan khusus bertugas untuk menjalin komunikasi dengan pemimpin negara lain, organisasi internasional, dan pihak-pihak terkait lainnya. Mereka mewakili Presiden dalam berbagai forum internasional dan pertemuan penting.

    Presiden Prabowo Subianto (kanan) memberikan selamat kepada Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni Raffi Farid Ahmad (tengah) usai upacara pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Presiden Prabowo melantik Ketua Mahkamah Agung (MA) serta Kepala Badan, Gubernur Lemhanas, Utusan Khusus Presiden, Penasihat Khusus Presiden, dan Staf Khusus Presiden pada Kabinet Merah Putih 2024-2029. Antara/Sigid Kurniawan

    2. Melaksanakan Misi Khusus

    Presiden dapat menugaskan utusan khusus untuk melaksanakan misi-misi khusus, seperti negosiasi perdamaian, penyelesaian konflik, atau kerja sama ekonomi. Misi-misi ini seringkali bersifat sensitif dan membutuhkan keahlian khusus.

    3. Memberikan Masukan dan Saran

    Utusan khusus memberikan masukan dan saran kepada Presiden dalam bidang keahlian mereka.
    Mereka membantu Presiden dalam mengambil keputusan penting terkait kebijakan luar negeri, ekonomi, atau bidang lainnya.

    4. Menjaga Hubungan Bilateral

    Utusan khusus juga bertugas untuk menjaga dan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara sahabat.

    Gaji Utusan Khusus Presiden

    Berdasarkan informasi yang tersedia, Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto menerima hak keuangan yang setara dengan menteri negara. Berikut rinciannya:

    Tunjangan: Sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 68 Tahun 2001, tunjangan jabatan seorang menteri adalah sebesar Rp13.608.000 per bulan.

    Gaji Pokok: Sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2000, gaji pokok seorang menteri adalah sebesar Rp5.040.000 per bulan.

    Total: Jika dijumlahkan, total penerimaan seorang utusan khusus presiden mencapai sekitar Rp18.648.000 per bulan.

    Perlu dicatat bahwa angka ini dapat bervariasi tergantung pada peraturan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Implikasi Anggaran

    Penunjukan Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto memang menimbulkan pertanyaan terkait implikasi anggarannya terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Berikut adalah beberapa poin yang perlu diperhatikan:

    Hak Keuangan Setara Menteri

    Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2024, Utusan Khusus Presiden berhak memperoleh fasilitas dan hak keuangan yang setara dengan menteri negara. Hal ini mencakup gaji pokok, tunjangan jabatan, dan kemungkinan dana operasional.

    Beban APBN

    Dengan hak keuangan yang setara menteri, penunjukan utusan khusus tentu menambah beban APBN. Besaran beban ini tergantung pada jumlah utusan khusus yang ditunjuk dan alokasi dana operasional yang diberikan.

    Transparansi dan Akuntabilitas

    Penting untuk memastikan bahwa penggunaan anggaran ini dilakukan secara transparan dan akuntabel. Publik berhak mengetahui rincian anggaran yang dialokasikan untuk utusan khusus dan bagaimana dana tersebut digunakan.

    Pertimbangan Efektivitas

    Efektivitas kinerja utusan khusus perlu menjadi pertimbangan utama dalam menilai beban anggaran. Jika utusan khusus mampu memberikan kontribusi signifikan bagi negara, maka beban anggaran tersebut dapat dianggap sebagai investasi yang berharga.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Vibes Eid Mubarak, Anak Muda Padati Lokasi Ikonik di Semarang untuk Salat Id

    Vibes Eid Mubarak, Anak Muda Padati Lokasi Ikonik di Semarang untuk Salat Id

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Melaksanakan salat di tempat-tempat ikonik menjadi tren di kalangan anak muda.

    Tak terkecuali pada pelaksanaan Salat Idulfitri 1446 yang digelar serentak pada Senin (31/3/2025) pagi.

    Pada pelaksanaan Salat Idulfitri para kaula muda mengistilahkan, Vibes Eid Mubarak.

    Hal tersebut membuat sejumlah tempat ikonik yang menyelenggarakan Salat Idulfitri dipenuhi anak muda.

    Di Kota Semarang misalnya, beberapa titik dijadikan lokasi pelaksanaan Salat Idulfitri.

    Seperti di Lawang Sewu dan Kawasan Simpang Lima atau Lapangan Pancasila.

    Pastinya usai mengikuti Salat Idulfitri, anak-anak muda langsung mengabadikan momen dan memposting di media sosial.

    Hal tersebut membuat media sosial dibanjiri postingan tentang pelaksanaan Salat Idulfitri.

    Di situs pencari seperti Google pun tagar Eid Mubarak langsung melejit.

    “Memang vibesnya sangat terasa, jamaahnya juga sangat banyak,” kata Diot, satu di antara anak muda asal Kota Semarang yang ditemui Tribunjateng.com di Kawasan Simpang Lima Kota Semarang, Senin (31/3/2025).

    Diot mengaku memilih mengikuti Salat Idulfitri di Kawasan Simpang Lima karena titik tersebut menjadi ikonnya Kota Lumpia.

    Ia mengaku dua kali mengikuti pelaksanaan salat di Kawasan Simpang Lima Semarang.

    “Yang pertama saat Iduladha dan Salat Idulfitri kali ini,” paparnya.

    Tak hanya Diot, Seila anak muda asal Kota Semarang lainnya juga mengatakan hal serupa.

    Seila bahkan mempersiapkan diri sebelum sang surya muncul bersama rekan-rekannya.

    Jika Diot memilih Kawasan Simpang Lima, Seila memilih Lawang Sewu untuk melaksanakan Salat Idulfitri.

    “Lawang Sewu kan jadi bangunan terkenal di Kota Semarang, jadi saya memilih di sana,” paparnya.

    Menurutnya ada sensasi tersendiri saat melaksanakan salat di Lawang Sewu.

    Ia mengatakan nuansanya bak melakukan ibadah di negeri Belanda.

    “Beda saja, tadi sempat foto-foto juga untuk dipost di media sosial,” imbuhnya.

  • Catat Buat Liburan! Cara ke Ancol Naik Transportasi Umum KRL hingga Transjakarta

    Catat Buat Liburan! Cara ke Ancol Naik Transportasi Umum KRL hingga Transjakarta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ancol masih jadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Jakarta dan sekitarnya.

    Biasanya banyak masyarakat berwisata ke kawasan Pantai Ancol saat libur Lebaran.

    Bagi Anda pengguna kendaraan umum, tak perlu khawatir bila ingin berkunjung ke Ancol.

    Sebab. berkunjung ke Ancol bisa ditempuh dengan mudah menggunakan transportasi umum seperti KRL hingga Transjakarta.

    Bagi yang belum gtahu, berikut rute menuju Ancol dengan menggunakan transportasi umum:

    Naik KRL

    Bagi warga Bogor, Depok, Bekasi, Tangerang, dan sekitarnya, bisa naik KRL commuter line Jabodetabek untuk menuju ke Ancol.

    Naiklah KRL menuju ke Stasiun Jakarta-Kota, lalu dari sana ganti kereta tujuan Tanjung Priok dan turun di Stasiun Ancol.

    Jarak Stasiun Ancol ke Gerbang Barat Ancol, sekitar 5 kilometer. Dari sini, Anda bisa naik angkutan ojek online untuk menuju tempat wisata Ancol dari stasiun tersebut.

    2. Naik Transjakarta

    Selain naik KRL Commuter Line, menuju Ancol bisa menggunakan layanan Transjakarta.

    Ada beberapa rute Transjakarta yang melewati Ancol.

    Diantaranya bisa naik Transjakarta BRT 5H rute Juanda-Ancol. Rute ini melintasi Pasar Baru, Gunung Sahari, dan Ancol.

    Selain itu bisa juga naik Transjakarta BRT 05 jurusan Kampung Melayu-Ancol.

    Itulah rute menuju Ancol naik transportasi umum.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Open House Pramono Anung Dihadiri Tokoh Penting, Ada Pembicaraan Khusus?

    Open House Pramono Anung Dihadiri Tokoh Penting, Ada Pembicaraan Khusus?

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengadakan open house lebaran di rumah dinas gubernur Jalan Surapati 7, Jakarta Pusat, Senin, 31 Maret 2025.

    Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie, Gubernur DKI periode 2007-2012 Fauzi Bowo hadir di tempat Pramono tersebut.

    Open house ini juga dihadiri para jajaran pejabat Pemprov DKI. Adapun Pramono mengadakan open house dua sesi yang diawali untuk para perangkat kepala daerah, Forkopimda, dan rekan. Kemudian pada pukul 15.00 WIB open house untuk masyarakat.

    Tak ada obrolan khusus

    Fauzi Bowo usai bertemu Pramono mengatakan bahwa di dalam tidak ada membicarakan ihwal persoalan khusus hanya silaturahmi merayakan lebaran.

    Menurut Fauzi Bowo mantan wakil gubernur Djarot Saiful Hidayat dan mantan kepala Otorita IKN Bambang Susantono turut terlihat datang.

    “Banyak di dalam, saya gak bisa sebut satu per satu. Ada pak djarot yang saya kenal, kemudian pak bambang kepala IKN dulu. Karena beliau banyak membantu saya,” kata Pramono.

    Menjelang sore, terlihat hadir Mantan Ketua MPR Bambang Soesatyo. Kepada media, Bambang mengatakan tidak ada pembicaraan khsusus sepenuhnya hanya halal bihalal.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News