Perusahaan: Google

  • Terlalu Dekat dengan China, Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen oleh Donald Trump

    Terlalu Dekat dengan China, Indonesia Dihantam Tarif Impor 32 Persen oleh Donald Trump

    PIKIRAN RAKYAT – Kebijakan perdagangan Amerika Serikat kembali mengguncang ekonomi Asia Tenggara. Kali ini, Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif impor baru yang menargetkan sejumlah negara, termasuk Indonesia, dengan tarif sebesar 32 persen.

    Keputusan ini diumumkan dalam pernyataan resmi Gedung Putih pada Rabu malam, di mana Trump menyebut kebijakan ini sebagai “Hari Pembebasan” bagi ekonomi Amerika.

    “Hari ini, Presiden Donald J. Trump menyatakan bahwa perdagangan luar negeri dan praktik ekonomi telah menciptakan keadaan darurat nasional, dan perintahnya memberlakukan tarif responsif untuk memperkuat posisi ekonomi internasional Amerika Serikat dan melindungi pekerja Amerika,” tutur pernyataan Gedung Putih.

    Donald Trump menegaskan bahwa kebijakan tarif ini bertujuan untuk membalikkan apa yang ia klaim sebagai “kerusakan ekonomi” yang ditinggalkan oleh Joe Biden.

    “Tarif ini adalah inti dari rencana Presiden Trump untuk menempatkan Amerika di jalur menuju zaman keemasan baru,” ucap Gedung Putih.

    Mengapa Indonesia Dikenai Tarif 32 Persen?

    Menurut daftar tarif yang dirilis oleh Gedung Putih, Indonesia termasuk dalam kelompok negara Asia Tenggara yang paling terdampak kebijakan ini. Dengan tarif sebesar 32 persen, Indonesia berada di bawah Thailand (36 persen) namun lebih tinggi dibandingkan Brunei dan Malaysia (masing-masing 24 persen).

    Beberapa pengamat ekonomi menilai bahwa hukuman dagang ini tak lepas dari kedekatan Indonesia dengan China dalam berbagai aspek ekonomi. Indonesia, yang merupakan anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), semakin erat bekerja sama dengan China dalam beberapa tahun terakhir.

    Investasi besar-besaran China di sektor infrastruktur Indonesia, termasuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung, serta peningkatan signifikan perdagangan bilateral, menjadi salah satu faktor yang membuat Washington waspada.

    “AS melihat Indonesia semakin condong ke China dalam kebijakan ekonomi dan investasi. Tarif ini tampaknya bukan sekadar tentang defisit perdagangan, tetapi juga sebagai upaya Trump untuk memberikan sinyal kuat bahwa kedekatan dengan China memiliki konsekuensi,” kata seorang analis perdagangan internasional di Washington.

    Dampak bagi Ekonomi Indonesia

    Kenaikan tarif impor ini berpotensi memukul industri manufaktur dan ekspor Indonesia ke AS, terutama sektor tekstil, elektronik, dan produk olahan makanan. Dengan tarif yang lebih tinggi, produk Indonesia bisa kehilangan daya saingnya di pasar AS, yang selama ini merupakan salah satu tujuan ekspor utama.

    “Tarif ini bisa berdampak pada penurunan ekspor hingga miliaran dolar dalam setahun. Sektor manufaktur kita bisa terancam, dan pekerja bisa kehilangan pekerjaan jika perusahaan tidak bisa menutupi biaya tambahan akibat tarif ini,” kata seorang ekonom dari Bank Indonesia.

    Industri elektronik dan tekstil, yang sangat bergantung pada pasar ekspor ke AS, akan menjadi salah satu yang paling rentan terdampak. Sebelumnya, Vietnam yang juga memiliki hubungan erat dengan China dihantam tarif lebih tinggi, yakni 46 persen.

    “Kita harus berhati-hati agar tidak mengalami nasib yang sama,” ucapnya.

    Manipulasi Data Tarif: Benarkah?

    Dalam pernyataannya, Donald Trump mengklaim bahwa tarif yang diberlakukan mencerminkan “hambatan perdagangan dan manipulasi mata uang” yang dilakukan oleh negara-negara yang terkena dampak.

    Indonesia disebut-sebut memiliki tarif efektif sebesar 63 persen terhadap produk AS, sebuah angka yang dianggap banyak pihak sebagai “buatan Gedung Putih”.

    “Angka-angka ini tidak masuk akal. Mereka tidak mencerminkan tarif aktual, melainkan dihitung berdasarkan surplus perdagangan yang ada antara Indonesia dan AS,” ujar Mike Bird dari The Economist dalam sebuah unggahan di media sosial.

    Bahkan, Gedung Putih kemudian tampaknya mengonfirmasi bahwa metode perhitungan mereka memang didasarkan pada surplus perdagangan, bukan tarif aktual.

    “Amerika Serikat tidak akan lagi menempatkan dirinya terakhir dalam masalah perdagangan internasional dengan imbalan janji-janji kosong. Tarif timbal balik adalah bagian besar mengapa orang Amerika memilih Presiden Trump,” kata Gedung Putih dalam pernyataannya.

    Langkah Indonesia Selanjutnya

    Dengan situasi yang semakin tidak pasti, pemerintah Indonesia kini dihadapkan pada dilema besar: apakah harus tetap mempertahankan hubungan ekonomi yang kuat dengan China atau mencoba meredam ketegangan dengan AS?

    “Pemerintah harus segera mencari jalan keluar, baik dengan melakukan diplomasi dagang atau memperluas pasar ekspor ke negara-negara lain di luar AS dan China,” ucap seorang pejabat senior Kementerian Perdagangan Indonesia.

    Banyak yang memperkirakan bahwa tarif ini hanyalah bagian dari strategi negosiasi Trump, yang sering kali menggunakan kebijakan proteksionisme sebagai alat tekanan. Jika Indonesia dapat menunjukkan niat baik dalam bernegosiasi, ada kemungkinan tarif ini bisa diturunkan atau dihapus dalam perundingan mendatang.

    Namun, yang jelas, kebijakan perdagangan Trump ini menandai perubahan besar dalam hubungan ekonomi AS dengan Asia Tenggara. Dengan semakin mengabaikan prinsip perdagangan bebas dan menarik diri dari perjanjian perdagangan multilateral seperti CPTPP dan RCEP, AS tampaknya lebih memilih jalur konfrontatif dalam menghadapi negara-negara yang dianggap merugikan kepentingan ekonominya.

    “AS cukup banyak selesai secara strategis di Asia Tenggara,” ucap Evan Feigenbaum dari Carnegie Endowment for International Peace di media sosial.

    “Wilayah ini dipenuhi dengan pragmatis, yang dapat dan memang menavigasi semua jenis hal gila dari kekuatan luar. Tapi itu sangat tergantung pada para pemain yang berprinsip atau strategis – dan Washington sekarang bukan keduanya,” tuturnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Diplomat.

    Sementara itu, dalam beberapa minggu mendatang, kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Malaysia, Vietnam, dan Kamboja bisa menjadi indikasi bagaimana negara-negara ASEAN akan merespons tekanan ekonomi yang datang dari Washington.

    Jika negara-negara ini semakin erat bersekutu dengan Beijing, maka keputusan Donald Trump bisa semakin mempercepat pergeseran geopolitik di kawasan ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jelang Arus Balik Lebaran 2025, Pemerintah Pastikan Transportasi Aman

    Jelang Arus Balik Lebaran 2025, Pemerintah Pastikan Transportasi Aman

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Daerah, Agus Harimurti Yudhoyono, menegaskan bahwa pemerintah terus berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan guna memastikan arus balik Lebaran berjalan lancar dan aman.

    Pernyataan ini disampaikan Agus Harimurti usai menghadiri silaturahmi Idulfitri yang diselenggarakan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) di Jakarta pada Rabu, 2 April 2024. Ia menyebutkan bahwa arus mudik telah berlangsung dengan baik, aman, dan tertib, namun diperlukan langkah antisipatif untuk mengelola arus balik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya dalam beberapa hari ke depan.

    “Kita harus mengantisipasi arus balik yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada 6–7 April 2025,” ujarnya.

    Pemerintah Siapkan Langkah Strategis untuk Arus Balik

    Sebelumnya, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pihaknya siap menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk mengawasi periode transportasi Lebaran 2025, sehingga masyarakat dapat melakukan perjalanan dengan aman dan nyaman.

    Sebagai bagian dari upaya kelancaran arus balik, pemerintah telah menyiapkan berbagai fasilitas transportasi, antara lain:

     30.451 bus  772 kapal laut  404 pesawat 2.550 kereta api

    Selain itu, pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan ketat untuk memastikan seluruh kendaraan layak beroperasi selama masa arus balik.

    Polri dan TNI Terlibat dalam Pengelolaan Lalu Lintas

    Kementerian Perhubungan juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), serta pemerintah daerah, guna memastikan strategi pengelolaan lalu lintas berjalan optimal.

    “Kami mengoptimalkan Pusat Informasi Transportasi dan Posko Angkutan Lebaran, yang beroperasi 24 jam setiap hari untuk memantau pergerakan semua moda transportasi,” jelas Purwagandhi.

    146 Juta Pemudik Diprediksi Melakukan Perjalanan Lebaran 2025

    Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memproyeksikan bahwa sekitar 146,48 juta orang akan melakukan perjalanan mudik tahun ini, mengalami penurunan 24% dibandingkan 193,6 juta pemudik pada 2024.

    Sementara itu, data dari Korlantas Polri menunjukkan bahwa puncak arus mudik terjadi pada 28 Maret 2025, tiga hari sebelum Idul Fitri, dengan 258.000 kendaraan tercatat meninggalkan Jakarta.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Geger Kelompok Supremasi Asia Timur di Singapura, Bunuh 100 Melayu Muslim

    Geger Kelompok Supremasi Asia Timur di Singapura, Bunuh 100 Melayu Muslim

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang remaja Singapura berusia 17 tahun merancang rencana mengerikan untuk membunuh setidaknya 100 Muslim di lima masjid yang telah dia identifikasi sebagai target.

    Aksinya terinspirasi oleh penembakan massal di Christchurch, Selandia Baru, pada 2019, yang menewaskan 51 Muslim. Beruntung, rencana ini berhasil digagalkan oleh Departemen Keamanan Dalam Negeri Singapura (ISD), yang menangkap pelaku pada Maret 2025.

    Lima Masjid yang Jadi Target

    Remaja tersebut telah melakukan survei terhadap lima masjid yang menjadi targetnya, yaitu:

    Masjid Maarof (Jurong West) Masjid Jamek Queenstown (Margaret Drive) Masjid Darussalam (Clementi) Masjid An-Nur (Admiralty Road) Masjid Hajjah Fatimah (Beach Road)

    Dia berencana melakukan serangan setelah salat Jumat, saat jamaah meninggalkan masjid, dan kemudian mengakhiri hidupnya sendiri sebelum polisi tiba.

    Radikalisasi dan Ideologi Supremasi Asia Timur

    Menurut ISD, remaja ini mulai terpapar ideologi Islamofobia dan ekstremisme sayap kanan sejak 2022 melalui internet. Dia secara aktif menyebarkan kebencian terhadap Muslim dan suku Melayu di media sosial serta mengkritik Islam dalam diskusi daring.

    Seperti rekannya, Nick Lee (18), yang ditahan pada Desember 2024, remaja ini mengidentifikasi dirinya sebagai bagian dari “supremasi Asia Timur”—sebuah ideologi yang menganggap etnis Han Cina, Korea, dan Jepang lebih unggul dibandingkan Melayu dan India.

    Keduanya saling berbagi materi Islamofobia dan supremasi kulit putih secara daring, meski tidak menyadari rencana satu sama lain untuk melakukan serangan.

    Terinspirasi oleh Teori “Penggantian Besar”

    Radikalisasi remaja ini semakin dalam setelah dia menyaksikan video penembakan di Christchurch dan membaca manifesto Brenton Tarrant. Dia menjadi yakin dengan teori “Penggantian Besar”, yang menyatakan bahwa populasi dominan di suatu negara sedang digantikan oleh kelompok minoritas melalui migrasi dan tren demografis.

    “Seharusnya ada orang-orang seperti Tarrant di Singapura untuk menembak orang Melayu dan Muslim guna mencegah mereka menggantikan orang Cina sebagai ras dominan,” ujarnya dalam unggahan daring.

    Selain itu, dia juga memiliki ketertarikan untuk menyerang komunitas Yahudi, tetapi tidak memiliki rencana konkret terkait hal tersebut.

    Upaya Mendapatkan Senjata Gagal

    Untuk merealisasikan rencananya, remaja ini mencoba berbagai cara untuk mendapatkan senjata:

    Menghubungi individu di AS yang mengaku sebagai pembuat senjata, tetapi gagal karena kendala logistik. Berusaha membeli pistol Glock 19 dari orang asing, namun transaksi tidak terjadi. Mencari penjual senjata daring untuk membeli replika pistol yang dapat dimodifikasi, tetapi batal karena diminta membayar deposit. Mempertimbangkan untuk membeli senjata di Malaysia atau Thailand dan menyelundupkannya ke Singapura.

    Dia juga menonton video pelatihan menembak dan merencanakan kunjungan ke lapangan tembak di AS untuk memastikan dirinya mampu mengoperasikan senjata.

    Tertangkap Sebelum Beraksi

    Pada Maret 2025, ISD berhasil menahan remaja ini sebelum dia sempat melaksanakan rencananya. Dalam pemeriksaan, dia mengakui bahwa jika berhasil mendapatkan pistol, dia akan melakukan serangan tersebut.

    Meskipun tidak ada pihak yang mengetahui rencananya, orangtuanya sadar akan kebenciannya terhadap Muslim dan kebiasaannya menghabiskan waktu berlebihan di dunia maya.

    Sang ayah bahkan berusaha mengingatkan dengan menunjukkan berita tentang kasus ekstremisme sayap kanan yang ditangani ISD sebelumnya, tetapi mereka tidak melapor ke pihak berwenang.

    Ancaman Radikalisasi di Kalangan Remaja Singapura

    ISD menegaskan bahwa kasus ini menunjukkan ancaman nyata radikalisasi di kalangan pemuda Singapura. Sejak 2015, mereka telah menangani 17 kasus remaja di bawah 20 tahun yang terpapar ekstremisme, dengan sembilan di antaranya berencana melakukan serangan di Singapura.

    “Tren kaum muda yang meradikalisasi diri yang ditangani di bawah ISA sangat memprihatinkan,” ucap Menteri Dalam Negeri K. Shanmugam dalam konferensi pers di Masjid Maarof, salah satu target serangan.

    “Kemungkinan besar, mungkin ada yang lain, bahkan saat kita berbicara. Mereka mungkin mengonsumsi materi online, mereka mungkin merencanakan, mereka mungkin melakukan sesuatu. ISD mencoba yang terbaik untuk melacak orang-orang dengan pemikiran semacam ini,” katanya menambahkan.

    Menteri Dalam Negeri Muhammad Faishal Ibrahim juga menekankan pentingnya peran keluarga dalam mendeteksi tanda-tanda radikalisasi.

    “Jika kita melihat kasus-kasus ini, keluarga kedua pemuda itu tidak membuat laporan apa pun, bahkan ketika mereka tahu dan dapat melihat gejala radikalisasi,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Straits Times.

    Muhammad Faishal Ibrahim menegaskan bahwa warga Singapura beruntung karena ISD berhasil menangani kasus ini sebelum terjadi tragedi besar.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Indonesia Jadi Korban Perang Dagang AS, Kena Tarif 32 Persen: Apa Dampaknya?

    Indonesia Jadi Korban Perang Dagang AS, Kena Tarif 32 Persen: Apa Dampaknya?

    PIKIRAN RAKYAT – Ketegangan perdagangan global kembali memanas setelah Presiden Amerika Serikat (AS) mengumumkan kebijakan tarif baru terhadap berbagai negara. Indonesia menjadi salah satu korban dari kebijakan ini, dengan dikenai tarif sebesar 32 persen.

    Langkah ini memicu kekhawatiran terhadap dampak ekonomi, perdagangan, dan hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS.

    Kebijakan Tarif Trump: Latar Belakang dan Tujuan

    Dalam sebuah upacara di Rose Garden, Presiden AS mengumumkan kebijakan tarif yang berlaku untuk puluhan negara asing. Menurutnya, langkah ini diambil untuk melindungi industri manufaktur domestik AS yang telah lama dirugikan oleh praktik perdagangan internasional yang tidak seimbang.

    “Selama bertahun-tahun, warga Amerika yang bekerja keras dipaksa untuk duduk di sela-sela ketika negara-negara lain menjadi kaya dan berkuasa, sebagian besar dengan mengorbankan kita,” tutur Donald Trump dalam pidatonya, Kamis 3 April 2025.

    Dia menambahkan bahwa meskipun tarif yang dikenakan tidak sepenuhnya timbal balik, AS tetap berusaha untuk menyeimbangkan perdagangan dengan mitra-mitranya.

    “Kami akan menagih mereka sekitar setengah dari apa yang mereka – dan telah – bebankan kepada kami,” ucap Donald Trump.

    Indonesia Terkena Tarif 32 Persen: Apa Saja Dampaknya?

    Dampak terhadap Ekspor Indonesia

    Dengan tarif 32 persen, produk-produk Indonesia yang diekspor ke AS akan mengalami kenaikan harga di pasar AS. Hal ini berpotensi mengurangi daya saing produk Indonesia, mengingat negara lain yang memiliki tarif lebih rendah akan lebih menarik bagi konsumen Amerika. Beberapa sektor yang paling terdampak meliputi:

    Tekstil dan produk garmen Elektronik dan komponen listrik Produk kelapa sawit dan turunannya Karet dan hasil perkebunan

    Menurut para analis perdagangan, kebijakan ini bisa menghambat pertumbuhan industri ekspor Indonesia yang selama ini bergantung pada pasar AS.

    Potensi Pengalihan Pasar

    Menghadapi kenaikan tarif ini, eksportir Indonesia kemungkinan besar akan mencari pasar alternatif untuk menggantikan AS. Negara-negara di Asia, Eropa, dan Timur Tengah bisa menjadi tujuan ekspor baru.

    akan tetapi, proses diversifikasi pasar tidak selalu mudah dan memerlukan waktu serta strategi perdagangan yang matang.

    Pengaruh terhadap Investasi Asing

    Indonesia selama ini menjadi salah satu destinasi investasi yang menarik bagi perusahaan global. Namun, tarif tinggi dari AS bisa membuat investor mempertimbangkan ulang rencana ekspansi mereka di Indonesia, terutama perusahaan yang berorientasi ekspor. Hal ini bisa berdampak pada lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi nasional.

    Ketidakpastian dalam Hubungan Bilateral

    Peningkatan tarif ini juga bisa memperburuk hubungan diplomatik antara Indonesia dan AS. Pemerintah Indonesia mungkin perlu melakukan negosiasi ulang atau mencari solusi melalui organisasi perdagangan internasional seperti WTO untuk mengurangi dampak negatif dari kebijakan ini.

    Respons Global terhadap Kebijakan Tarif AS

    Tidak hanya Indonesia yang terkena dampak, tetapi juga banyak negara lain di Asia dan Eropa. Negara-negara seperti Vietnam (+46%), Sri Lanka (+44%), Thailand (+36%), dan Tiongkok (+34%) juga menghadapi tarif tinggi.

    Menurut Deborah Elms, kepala kebijakan perdagangan di Hinrich Foundation, langkah ini dianggap lebih buruk dari yang diharapkan.

    “Tentu saja dilihat dari Asia, di mana semua orang terkena. Wilayah yang bergantung pada ekspor akan benar-benar berjuang dengan kenaikan harga yang sangat besar secara tiba-tiba,” ujarnya.

    Dari sisi Tiongkok, analis perdagangan Bill Bishop memperkirakan bahwa Beijing tidak akan tinggal diam menghadapi kebijakan ini.

    “Reaksi RRT tidak mungkin lemah, dan saya ragu Xi dan timnya akan berguling dan tidak melakukan apa-apa saat mencoba bernegosiasi,” ucapnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Antam Naik Lagi, Ini Mitos vs Fakta yang Kamu Harus Tahu!

    Harga Emas Antam Naik Lagi, Ini Mitos vs Fakta yang Kamu Harus Tahu!

    Jakarta: Harga emas Antam hari ini kembali naik setelah mengalami penurunan kemarin. Tren kenaikan ini membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli emas?
     
    Mengacu laman Logam Mulia, Kamis, 3 April 2025, harga emas Antam hari ini naik Rp17 ribu dari Rp1,819 juta per gram menjadi Rp1,836 juta per gram.
     
    Sementara itu harga jual kembali atau buyback emas Antam naik Rp17 ribu menjadi Rp1,688 juta per gram.

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:

    Emas batangan 0,5 gram: Rp968 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,836 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,612 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,393 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,955 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp17,855 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp44,512 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp88,945 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp177,812 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp444,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp888,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,776 miliar.
     

    Mitos vs fakta waktu terbaik membeli emas
    Banyak orang percaya bahwa ada waktu-waktu tertentu yang lebih ideal untuk membeli emas. Namun, tidak semua anggapan tersebut benar. Merangkum berbagai sumber, mari kita bahas beberapa mitos yang sering beredar.
     
    Mitos: Beli Emas Saat Harganya Turun Drastis
    Fakta: Harga emas cenderung fluktuatif, dan sering kali sulit untuk memprediksi kapan harga benar-benar akan turun atau naik signifikan. Strategi terbaik bukanlah menunggu harga anjlok, tetapi melakukan pembelian secara bertahap.
     
    Mitos: Emas Harus Dibeli dalam Jumlah Besar Sekaligus
    Fakta: Tidak perlu modal besar untuk mulai berinvestasi emas. Kini, banyak platform memungkinkan pembelian emas dengan nominal kecil, sehingga investasi bisa dimulai kapan saja tanpa perlu mengumpulkan dana dalam jumlah besar terlebih dahulu.
     
    Mitos: Harga Emas Selalu Naik dalam Jangka Panjang
    Fakta: Meskipun emas cenderung mengalami kenaikan dalam jangka panjang, bukan berarti nilainya tidak pernah turun. Faktor ekonomi global, inflasi, dan permintaan pasar bisa mempengaruhi harga emas. Oleh karena itu, penting untuk tetap memantau pergerakan harga sebelum membuat keputusan investasi.
     
    Harga emas hari ini naik, dan ini bisa menjadi momen bagi investor untuk meninjau strategi mereka. Jika kamu sudah memiliki emas, ini adalah kabar baik karena nilai investasimu bertambah. Namun, jika baru ingin mulai, jangan terlalu khawatir dengan harga yang terus bergerak. 
     
    Fokuslah pada strategi menabung emas secara bertahap agar bisa meraih keuntungan dalam jangka panjang. Jadi, apakah sekarang saat yang tepat untuk membeli emas? Jawabannya tergantung pada tujuan investasimu. 
     
    Jika kamu berencana untuk menyimpan emas sebagai aset jangka panjang, tidak ada salahnya mulai dari sekarang. Tetap waspada, lakukan riset, dan investasikan dengan bijak!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 2 Pemuda Indonesia Dirikan Startup Kehutanan di Jepang, Jembatani Peluang Kerja Lintas Negara – Page 3

    2 Pemuda Indonesia Dirikan Startup Kehutanan di Jepang, Jembatani Peluang Kerja Lintas Negara – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Dua profesional muda asal Indonesia, Viko Gara dan Aril Aditian, membuktikan kolaborasi lintas negara mampu membuka peluang baru di sektor kehutanan.

    Keduanya mendirikan perusahaan rintisan (startup) bernama Nosuta di Fukuoka, Jepang, melalui program Startup Visa yang difasilitasi Pemerintah Kota Fukuoka.

    Nosuta hadir untuk menjembatani mahasiswa kehutanan Indonesia dengan peluang kerja di industri kehutanan Jepang yang tengah mengalami kekurangan tenaga ahli.

    Sebelum mendirikan Nosuta, Viko dan Aril memiliki rekam jejak sukses dalam membangun usaha rintisan di Indonesia, termasuk pengembangan aplikasi uang elektronik yang meraih lebih dari 5 juta pengguna dan dinobatkan sebagai Google Play App of the Year 2022 kategori everyday essentials.

    “Selama 10 tahun terakhir, kami mempelajari cara menemukan product-market-fit di berbagai industri, termasuk finansial, travel, hospitality, dan teknologi,” ungkap Viko selaku CEO dan Co-founder Nosuta, dikutip Kamis (3/4/2025).

    “Kini, melalui Nosuta, kami memadukan latar belakang pendidikan kehutanan dengan pengalaman venture building untuk menjawab tantangan di sektor kehutanan Jepang,” ia memaparkan

    Data menunjukkan, industri kehutanan Jepang membutuhkan sekitar 20.000 tenaga kerja terampil. Sementara itu, Indonesia meluluskan sekitar 9.000 sarjana kehutanan setiap tahun, yang sebagian besar masih mencari pekerjaan.

    Nosuta berupaya mempertemukan kebutuhan industri kehutanan Jepang dengan potensi talenta muda Indonesia.

    “Kami yakin kolaborasi ini akan memberi manfaat bagi kedua belah pihak: perusahaan kehutanan Jepang memperoleh talenta muda kompeten, sementara mahasiswa Indonesia mendapat peluang karier internasional,” lanjut Viko.

     

  • Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini 3 April 2025, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    Gunung Semeru Erupsi Pagi Ini 3 April 2025, Tinggi Letusan Capai 900 Meter

    PIKIRAN RAKYAT – Gunung Semeru dilaporkan mengalami erupsi pada Kamis 3 April 2025 ini, dengan tinggi letusan mencapai 900 meter di atas puncak Mahameru. Gunung tersebut berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom letusan teramati sekitar 900 meter di atas puncak atau 4.576 meter di atas permukaan laut,” kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Sigit Rian Alfian dalam laporan tertulis yang diterima di Lumajang, Kamis 3 April 2025.

    Menurutnya, kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur dan tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 144 detik.

    Aktivitas Gunung Semeru

    Aktivitas Gunung Semeru pada Rabu 2 April 2025 pukul 00.00-24.00 WIB tercatat mengalami 44 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 12-23 mm dengan lama gempa 79-278 detik, kemudian tiga kali gempa guguran dengan amplitudo 2-4 mm dan lama gempa 52-147 detik.

    Selanjutnya, pengamatan kegempaan juga mencatat 14 kali gempa embusan dengan amplitudo 2-7 mm dan lama gempa 58-98 detik, satu kali harmonik dengan amplitudo 6 mm dan lama gempa 127 detik, serta tujuh kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 4-18 mm, S-P 13-56 detik dan lama gempa 37-135 detik.

    Rekomendasi untuk Warga

    Sigit Rian Alfian menjelaskan bahwa Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan sejumlah rekomendasi terkait dengan status waspada Gunung Semeru, yakni masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh delapan kilometer dari puncak (pusat erupsi).

    Kemudian, di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    “Masyarakat juga tidak boleh beraktivitas dalam radius tiga kilometer dari kawah/puncak Gunung Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar,” ucap Sigit Rian Alfian.

    Masyarakat juga perlu mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar hujan di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Diprediksi Bakal Melambung, Rupiah Justru Terancam Tembus Rp17.000 Setelah Lebaran 2025

    Harga Emas Diprediksi Bakal Melambung, Rupiah Justru Terancam Tembus Rp17.000 Setelah Lebaran 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas dunia diprediksi bakal melambung pascalebaran 2025. Emas diperkirakan akan mencapai harga baru tertinggi pada April 2025 ini.

    Sayangnya, melambungnya harga emas ini kemungkinan juga diikuti dengan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

    “Target saya sendiri di bulan Maret, harga emas sekitar 3.092 dolar AS per troy ons. Kenyataanya, hari Senin (31 Maret 2025) kemarin harga emas tembus 3.120 dolar AS per troy ons,” kata Analis Pasar Uang, Ibrahim Assuaibi, Selasa 1 April 2025.

    Dia pun memprediksi, harga emas dunia diperkirakan akan terus melambung setelah periode Lebaran.

    “Kemungkinan besar dalam bulan April ini harga emas dunia akan tembus 3.150 dolar AS per troy ons,” ujar Ibrahim Assuaibi.

    Jadwal implementasi kebijakan tarif impor Presiden Trump di AS tanggal 2 April 2025 dinilai akan mempengaruhi pergerakan harga emas. Kenaikan tarif impor ini bukan hanya berlaku pada Tiongkok, Eropa, Kanada, dan Meksiko saja.

    “Negara-negara yang perdagangannya dengan AS mengalami surplus juga bisa dikenakan kebijakan tarif tersebut termasuk Indonesia. Penerapan tarif ini akan menimbulkan permasalahan perang dagang,” tutur Ibrahim Assuaibi.

    Rupiah Bakal Tembus Rp17.000?

    Selain itu konflik geopolitik di Timur Tengah masih terus memanas. Israel penjajah masih melakukan serangan brutalnya ke Jalur Gaza bahkan di hari pertama Lebaran.

    Sementara itu, AS melontakan ancaman terhadap Iran, jika Iran tidak mau menegosiasikan program nuklirnya dengan AS.

    “Bagi Amerika, itu artinya perang terhadap Iran,” ucap Ibrahim Assuaibi.

    Melihat kondisi tersebut, dia juga melihat kenaikan harga emas akan disertai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dia mengaku was-was rupiah akan mengalami pelemahan yang dalam.

    “Kemungkinan besar dalam pembukaan pasar nanti setelah tanggal 7 April, rupiah bisa mendekati level Rp17.000 per dolar AS. Selain kondisi global, selama periode libur Lebaran Bank Indonesia tidak beroperasi, sehingga tidak melakukan intervensi di pasar,” kata Ibrahim Assuaibi.

    Dari data Bloomberg pada Selasa 1 April 2025, posisi nilai tukar rupiah hari ini Rp16.699 per Dolar AS. Posisi itu turun 0,72 persen atau 119 poin dibandingkan posisi sebelumnya.

    Sementara harga emas dunia hari ini tercatat 3.133 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga emas Antam di Indonesia, dari laman logammulia.com, Rp1.826.000 per gram belum termasuk pajak.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mobil Pemudik Terjebak di Persawahan Ponorogo

    Mobil Pemudik Terjebak di Persawahan Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Perjalanan mudik yang seharusnya penuh kebahagiaan sempat diwarnai insiden tak terduga bagi Ibnu dan keluarganya. Mobil Honda Brio merah yang mereka tumpangi terperosok ke area persawahan saat dalam perjalanan dari Yogyakarta menuju kampung halaman di Desa Sendang, Kecamatan Jambon, Ponorogo, pada Selasa dini hari (1/4/2025).

    Beruntung, bantuan cepat datang dari Polsek Balong. Begitu menerima laporan, petugas segera bergerak untuk mengevakuasi kendaraan yang terjebak.

    Kapolsek Balong, AKP Agus Wibowo, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi karena pemudik terlalu mengandalkan aplikasi peta digital dalam menentukan rute perjalanan mereka.

    “Mereka tiba di Desa Sendang pada dini hari dan mengikuti arahan Google Maps. Sayangnya, jalur yang dipilih justru jalan persawahan hingga akhirnya mobil terjebak,” ungkapnya, Kamis (3/4/2025).

    Tak hanya kepolisian, evakuasi juga melibatkan anggota Koramil Balong dan warga setempat. Berkat kerja sama dan semangat gotong royong, mobil akhirnya berhasil dikeluarkan dari area persawahan pada pagi harinya. Ibnu dan keluarganya pun dapat melanjutkan perjalanan dengan selamat.

    “Kami bersama teman-teman Koramil Balong dan warga setempat berhasil mengevakuasi mobil yang terjebak di jalanan persawahan yang sempit,” katanya.

    Ibnu mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Polsek Balong, Polres Ponorogo, serta warga yang telah membantu. Bahkan kami diantar hingga tujuan dengan selamat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami,” ujarnya.

    Insiden ini menjadi pengingat bagi para pemudik untuk lebih berhati-hati dalam memilih rute perjalanan, terutama saat melintas di malam hari. Pastikan jalur yang dipilih benar-benar aman agar perjalanan mudik tetap lancar dan selamat. [end/suf]

  • Antam Naik Rp10.000, Pegadaian Naik Tipis, UBS Jutsru Turun

    Antam Naik Rp10.000, Pegadaian Naik Tipis, UBS Jutsru Turun

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas pada Kamis, 3 April 2025, mengalami kenaikan dibandingkan dengan harga pada Rabu, 2 April 2025. Kenaikan ini tercatat pada beberapa penyedia emas ternama di Indonesia, seperti Antam, UBS, dan Galeri24.

    Berikut adalah rincian harga emas terbaru beserta perubahan harga dibandingkan dengan hari sebelumnya.

    Harga Emas Antam 0,5 gram: Rp961.899 (naik Rp10.000) 1 gram: Rp1.823.548 (naik Rp10.000) 2 gram: Rp3.586.945 (naik Rp10.000) 3 gram: Rp5.355.355 (naik Rp19.000) 5 gram: Rp8.892.175 (naik Rp16.000) 10 gram: Rp17.729.213 (naik Rp14.000) 25 gram: Rp44.197.218 (naik Rp10.000) 50 gram: Rp88.315.238 (naik Rp10.000) 100 gram: Rp176.552.280 (naik Rp10.000) 250 gram: Rp441.115.038 (naik Rp10.000) 500 gram: Rp882.019.550 (naik Rp10.000) 1.000 gram: Rp1.763.999.000 (naik Rp10.000) Harga Emas UBS 0,5 gram: Rp895.000 (tetap) 1 gram: Rp1.713.700 (turun Rp4.300) 2 gram: Rp3.382.500 (turun Rp7.500) 3 gram: Rp5.071.000 (naik Rp1.000) 5 gram: Rp8.409.000 (tetap) 10 gram: Rp16.706.000 (tetap) 25 gram: Rp41.576.000 (tetap) 50 gram: Rp82.951.000 (tetap) 100 gram: Rp165.802.000 (tetap) Harga Emas Pegadaian

    0,5 gram:

    Galeri24: Rp973.000 (naik Rp1.000) Antam: Rp984.000 (naik Rp7.000) UBS: Rp988.000 (naik Rp1.000)

    1 gram:

    Galeri24: Rp1.804.000 (naik Rp1.000) Antam: Rp1.865.000 (naik Rp13.000) UBS: Rp1.826.000 (naik Rp1.000)

    2 gram:

    Galeri24: Rp3.540.000 (naik Rp3.000) Antam: Rp3.668.000 (naik Rp27.000) UBS: Rp3.624.000 (naik Rp3.000)

    5 gram:

    Galeri24: Rp8.753.000 (naik Rp6.000) Antam: Rp9.092.000 (naik Rp34.000) UBS: Rp8.954.000 (naik Rp6.000)

    10 gram:

    Galeri24: Rp17.386.000 (naik Rp13.000) Antam: Rp18.128.000 (naik Rp134.000) UBS: Rp17.813.000 (naik Rp13.000)

    25 gram:

    Galeri24: Rp43.418.000 (naik Rp30.000) Antam: Rp45.190.000 (naik Rp333.000) UBS: Rp44.443.000 (naik Rp30.000)

    50 gram:

    Galeri24: Rp86.768.000 (naik Rp63.000) Antam: Rp90.298.000 (naik Rp666.000) UBS: Rp88.704.000 (naik Rp63.000)

    100 gram:

    Galeri24: Rp173.517.000 (naik Rp124.000) Antam: Rp180.515.000 (naik Rp1.332.000) UBS: Rp177.337.000 (naik Rp124.000)

    250 gram:

    Galeri24: Rp433.448.000 (naik Rp309.000) Antam: Rp451.016.000 (naik Rp3.330.000) UBS: Rp443.209.000 (naik Rp309.000)

    500 gram:

    Galeri24: Rp866.896.000 (naik Rp617.000) Antam: Rp901.816.000 (naik Rp6.660.000) UBS: Rp885.376.000 (naik Rp617.000)

    1.000 gram:

    Galeri24: Rp1.733.791.000 (naik Rp1.233.000) Antam: Rp1.803.590.000 (naik Rp13.320.000)

    Berdasarkan perbandingan harga emas pada Rabu, 2 April 2025, dan Kamis, 3 April 2025, berikut adalah analisis serta rekomendasi untuk dilakukan:

    Harga emas Antam mengalami kenaikan tipis, terutama untuk pecahan kecil seperti 1 gram dan 5 gram. Harga emas UBS relatif stabil, dengan sedikit fluktuasi di beberapa pecahan. Harga emas Pegadaian cenderung mengalami kenaikan, baik untuk Galeri24, Antam, maupun UBS. Rekomendasi Berdasarkan Tujuan

    Untuk Membeli (Buy) → Kurang Disarankan

    Harga emas hari ini lebih tinggi dibandingkan kemarin, terutama pada Pegadaian dan Antam. Jika ingin membeli emas untuk investasi jangka panjang, sebaiknya tunggu harga mengalami koreksi atau penurunan kembali.

    Untuk Menjual (Sell) → Disarankan

    Jika telah memiliki emas sejak harga lebih rendah (misalnya bulan lalu atau beberapa minggu lalu), ini bisa menjadi momen yang baik untuk menjual karena harga emas naik, terutama untuk pecahan besar seperti 100 gram ke atas.

    Untuk Buyback → Cukup Menguntungkan

    Harga buyback di Pegadaian dan Antam meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Jika ingin mencairkan aset emas dalam bentuk tunai, hari ini bisa menjadi kesempatan yang baik.

    Untuk Investasi Jangka Panjang → Masih Layak

    Meskipun harga sedang naik, emas tetap merupakan aset lindung nilai yang baik. Namun, bagi investor yang ingin mendapatkan harga terbaik, lebih baik menunggu saat harga mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan sebelum mulai membeli kembali.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News