Perusahaan: Google

  • Sudah Terima THR? Coba Trik Ini Agar Keuangan Lebih Tertata dan Jelas

    Sudah Terima THR? Coba Trik Ini Agar Keuangan Lebih Tertata dan Jelas

    PIKIRAN RAKYAT – Tunjangan Hari Raya (THR) memang menjadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu kedatangannya, namun dalam hal ini juga sangat penting dalam pengaturan pengelolaannya agar tidak habis dalam waktu yang sangat singkat.

    Hampir sama dengan biasanya, mengelola keuangan yang didapatkan dari THR memang harus dilakukan semenjak awal agar pengeluaran dapat tertata dengan baik dan produktif.

    Dilansir dari laman Antara, hal ini juga disampaikan oleh Rista Zwestika, seorang Certified Financial Planner yang turut membagikan tips bagi seseorang yang ingin mengelola uang THR menjadi lebih baik.

    Rista menerangkan bahwa tidak sedikit pekerja, yang akan langsung kehabisan THR yang mereka punya karena tidak adanya perencanaan yang matang.

    Sehingga dengan hal ini, ia menegaskan bahwa sangat penting untuk membuat daftar prioritas terlebih dahulu, dimulai dari kebutuhan mendesak hingga tabungan.

    Terkait pembagiannya, Rista menerangkan bahwa kita bisa mengalokasikan 30 persen dari THR untuk melakukan pembayaran dana mendesak, seperti biaya kesehatan, perbaikan rumah, hingga kebutuhan keluarga.

    Selanjutnya sebanyak 10 persen bisa dibagikan untuk untuk diri sendiri, misalnya self reward agar hidup bisa terus semangat dan termotivasi.

    Selanjutnya alokasikan 20 persen untuk dana darurat, yang bisa saja sewaktu-waktu dibutuhkan pada bulan selanjutnya karena ini tidak boleh untuk dilewatkan.

    Dana darurat ini juga akan membantu tabungan menjadi lebih aman, saat membutuhkan biaya mendesak di kemudian harinya.

    Jika memiliki hutang, sebaiknya jangan lupa untuk memprioritaskan pembayarannya sebesar 30 hingga 40 persen dari THR, agar untuk kedepannya beban bisa sedikit berkurang.

    Tak hanya itu, Rista juga menjelaskan bahwa tidak ada salahnya untuk memanfaatkan promo yang ada guna melakukan penghematan biaya dari THR yang didapatkan tersebut.

    Selain itu, penggunaan aplikasi keuangan yang saat ini sudah banyak tersedia juga bisa menjadi pilihan agar pemasukan dan pengeluaran lebih jelas dan nampak.

    “Gunakan aplikasi keuangan untuk menghindari kebocoran anggaran. Jika ada sisa lakukan investasi sederhana dengan pertimbangan instrumen likuid seperti deposito atau reksadana pasar uang,” jelasnya. 

    Dengan memahami konsep-konsep seperti ini, seperti membagi pengeluaran dalam beberapa bagian hingga menggunakan aplikasi, akan membuat keuangan jauh lebih stabil dan aman.

    Bahkan kalimat ‘THR numpang lewat’ ini tidak akan berlaku, setelah kita bisa menerapkan prinsip yang tampak sederhana namun memiliki dampak yang luar biasa ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    Bakamla RI Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

    PIKIRAN RAKYAT – Kapal Negara (KN) Tanjung Datu-301 milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) berhasil mengevakuasi 12 anak buah kapal (ABK) KMP Mutiara Ferindo 2 yang mengalami kebakaran di Perairan Banten pada Kamis dini hari, Banten 3 Maret 2025. 

    Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ini belum diketahui penyebab pastinya dan masih dalam proses penyelidikan. Dugaan awal menyebutkan titik api berasal dari Car Deck D, tepatnya pada tumpukan kayu pallet yang berada di kapal.

    “Kebakaran bermula saat kapal tengah lego jangkar di perairan Banten. Crew mesin, Yandi yang bertugas sebagai juru minyak kapal, yang saat itu sedang mematikan generator darurat, melihat asap mengepul dari blower,” dikutip dalam keterangan tertulis oleh Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara.

    “Setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, api diketahui berasal dari Car Deck D,” lanjutnya.

    Menyadari bahaya yang semakin besar, Yandi segera memanggil Masinis 3 dan beberapa crew lainnya untuk berupaya memadamkan api. Namun, api terus membesar hingga Chief Officer kapal meminta pertolongan melalui komunikasi VHF kepada KN Tanjung Datu-301.

    Merespons permintaan bantuan tersebut, Komandan KN Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko segera mengerahkan tim VBSS (Visit, Board, Search, and Seizure) untuk melakukan evakuasi ABK.

    Tim VBSS tiba di lokasi pada pukul 04.20 WIB dan langsung mengevakuasi 12 ABK dari total 17 ABK yang berada di kapal. Setelah dievakuasi, seluruh ABK menjalani pengecekan kesehatan dan pendataan di atas KN Tanjung Datu-301.

    “Sementara itu, 5 ABK lainnya tetap berada di kapal untuk membantu tim gabungan Bakamla RI dan Basarnas dalam proses pemadaman sisa api. Api akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.20 WIB,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Puncak Arus Balik Mudik Motor di Kalimalang Jakarta Timur Diprediksi Terjadi Mulai 4 April

    Puncak Arus Balik Mudik Motor di Kalimalang Jakarta Timur Diprediksi Terjadi Mulai 4 April

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Puncak arus balik mudik pengendara motor di Jalan Raya Kalimalang, Duren Sawit, Jakarta Timur diperkirakan terjadi pada Jumat (4/4/2025) dan Sabtu (5/4/2025).

    Wakil Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Jakarta Timur, AKP Sunaryo mengatakan prediksi didasari karena pada Minggu (8/4/2025) cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah sudah berakhir.

    “Diprediksi puncak arus balik terjadi pada malam Sabtu dan malam Minggu,” kata Sunaryo saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (3/4/2025).

    Selain mengacu waktu cuti bersama Idulfitri 1446 Hijriah, prediksi puncak arus balik mudik juga didasarkan karena hingga kini belum ada lonjakan signifikan pemudik sepeda motor yang melintas.

    Berdasarkan pantauan jajaran Satlantas Jakarta Timur, hingga H+3 Idulfitri 1446 Hijriah hanya segelintir pemudik sepeda motor saja yang baru melintas di Jalan Raya Kalimalang.

    “Sampai siang tadi arus balik masih sedikit. Hanya beberapa pengendara sepeda motor saja yang terlihat tanda pulang mudik dengan membawa barang-barang bawaan,” ujarnya.

    Sunaryo menuturkan untuk memastikan kelancaran arus balik mudik Idulfitri 1446 Hijriah, jajaran Satlantas Jakarta Timur sudah mendirikan posko pengamanan dan menempatkan sejumlah personel.

    Hal ini untuk mengantisipasi bila terjadi kemacetan di Jalan Raya Kalimalang yang merupakan jalur arteri mudik dari arah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur menuju Jakarta.

    “Alhamdulillah sampai hari ini enggak kemacetan. Untuk posko pengamanan arus balik mudik di Kalimalang disiagakan di titik Jalan Haji Naman, Jalan Raden Inten, dan Pangkalan Jati,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tim K9 Polri Bantu Temukan Korban Gempa dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

    Tim K9 Polri Bantu Temukan Korban Gempa dalam Operasi Kemanusiaan di Myanmar

    PIKIRAN RAKYAT – Tim K9 Polri yang tergabung dalam INASAR 1 turut membantu operasi kemanusiaan korban gempa di Myanmar. Dalam pencarian yang dilakukan pada Selasa, 2 April 2025, tim berhasil menemukan satu korban gempa tertimpa bangunan.

    Berdasarkan keterangan yang diterima, operasi pencarian dilaksanakan di dua lokasi perumahan warga di Naypyidaw. Proses pencarian melibatkan empat personel Polri dan dua anjing pelacak K9.

    Kegiatan dimulai sekira pukul 12.30 waktu setempat, saat tim K9 mempersiapkan diri dan mengikuti apel sebelum berangkat menuju lokasi pencarian di Naypyidaw. Lokasi pertama yang dituju adalah Site I, di mana anjing pelacak K9 Walet berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diduga berasal dari korban.

    “Setelah K9 Walet menemukan titik bau di Site I, kami segera melakukan eksekusi dan berhasil menemukan satu korban perempuan yang sudah meninggal dunia,” kata Iptu Erasmus, K9 Officer yang tergabung dalam tim tersebut.

    Setelah berhasil mengeksekusi pencarian di Site I, tim K9 lantas melanjutkan pencarian ke lokasi kedua di Site II dan dimulai sekira pukul 14.00 waktu Myanmar.

    Di lokasi tersebut, K9 Walet kembali menunjukkan hasil yang positif dengan menemukan titik bau yang diduga berasal dari korban lain.

    “Kami langsung menginformasikan temuan ini kepada tim penyelamat INASAR untuk segera melakukan evakuasi di lokasi tersebut,” jelas Iptu Erasmus.

    Adapun Tim K9 INASAR 1 beranggotakan empat personel Polri yang terdiri dari Iptu Erasmus sebagai K9 Officer, Aipda M. Sahid dan Bripka Hasan Musa sebagai handler K-9, serta Aipda Triyo Arbi yang bertugas sebagai veterinarian K-9.

    Dua anjing pelacak yang turut serta dalam pencarian ini, K9 Gizi dan K9 Walet, keduanya dalam kondisi sehat dan siap melanjutkan pencarian.

    Adapun operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polri dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada negara sahabat, serta bukti nyata dari peran serta Indonesia dalam misi kemanusiaan internasional.

    Bantuan kemanusiaan Tim K9 INASAR 1 akan terus melanjutkan pencarian untuk memberikan pertolongan kepada korban yang masih terjebak dan memastikan bantuan yang maksimal dapat diberikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kronologi TNI Ikut Diskusi FISIP Unud tanpa Diundang, Mahasiswa jadi Resah

    Kronologi TNI Ikut Diskusi FISIP Unud tanpa Diundang, Mahasiswa jadi Resah

    PIKIRAN RAKYAT – Kabar viral TNI diduga ikut diskusi di FISIP Unud (Universitas Udayana) tanpa diundang, simak kronologi kasus tersebut. Hal ini diketahui lewat unggahan akun X (Twitter) @intinyadeh pada Rabu, 2 April 2025 bahwa ada isu intervensi parjo (partai ijo) alias militer dalam kegiatan yang digelar di kampus.

    Unggahan yang sudah dilihat 430 ribu kali itu telah mendapat lebih dari 140 komentar; 7,9 ribu repost; dan 16 ribu like. Banyak warganet yang menyayangkan aksi parjo alias TNI yang justru ikut camprung terhadap kebebasan kegiatan akademik di universitas.

    “Kawan-kawan, jangan sungkan apalagi takut utk protes lgsg dan usir aparat dr forum-forum diskusi yg tdk mengundang/tdk perlu ada kehadiran aparat. Juga, jgn sungkan atau takut walopun jika ada elite2 kampus di situ yg mencoba menghalangi/mencegah,” ujar akun X @joe***

    “Kemarin diundang BEM diajak diskusi gak datang, giliran begini tiba-tiba nongol. Udah deh gausah ikut campur dalam kehidupan kampus. Kalian gak di desain untuk berdiskusi melainkan menodongkan senjata.” tulis akun lainnya, @han***

    “Fix perilaku intimidatif dan sok berkuasa. @Puspen_TNI tolong ditertibkan Anggotanya. Jika ikut acara masyarakat sipil, dididik spy berperilaku sipil/bukan perintah2. Disiplinkan agar dialogis,” kata akun @piu***

    “Buset urat malunya udah putus kah pak? Udah berumur bukannya tahu tentang tata krama ya pak? kalau ga diundang ya tidak datang.. masa kalah sama ponakan saya saja tahu loh,” ujar akun @mai***

    Bagaimana kronologi peristiwa tersebut? Simak selengkapnya:

    Kronologi TNI diduga ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang BEM FISIP Unud melalui Departemen Kajian dan Aksi Strategis menggelar Teras Fisip, program tahunan berupa diskusi isu sosial dengan pengamat politik, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat umum, diskusi pada 25 Maret 2025 membahas RUU TNI Seseorang memakai seragam dinas TNI tiba-tiba langsung duduk di depan sejajar dengan pembicara Padahal tidak ada undangan yang dialamatkan kepada TNI tersebut baik undangan sebagai hadirin maupun pembicara Sang pria diduga TNI merekam diskusi dari awal sampai akhir Pria diduga tentara memaksa meminta nomor panitia Ia pun menelepon panitia berkali-kali Pria diduga TNI lalu tiba-tiba menyuruh panitia bagi-bagi takjil atau ifthor buka puasa Padahal panitia tidak menyiapkan konsumsi tersebut, juga tidak bekerja sama dengan panitia Panitia menolak membagikan konsumsi yang bukan berasal dari non panitia
    TNI itu membagi-bagikan sendiri takjil atau ifthor tersebut Panitia dan peserta merasa diintimidasi dengan kehadiran tantara Panitia dan peserta menganggap TNI tidak diundang, tetapi seakan-akan mengawasi diskusi sehingga diskusi tidak terasa bebas

    Tanggapi Kemungkinan RUU TNI Diteken Presiden Setelah Lebaran, Ini Penjelasan Menkum

    Demo Tolak Revisi UU TNI Kian Meluas, Massa Memanas, Aparat Makin Beringas

    #intinyadeh TNI hadir tanpa diundang di acara diskusi FISIP Unud.

    Seorang pake seragam dinas langsung duduk di depan sejajar dgn pembicara, padahal bkn undangan dan pembicara.

    Ngerekam diskusi dari awal sampe akhir.

    Maksa minta nomor panitia dan telfon panitia berkali2.

    (1/2) https://t.co/2tmrhUe5ic

    — intinyadeh (@intinyadeh) April 2, 2025 Unud tiba-tiba kerja sama dengan TNI

    Muncul kabar tiba-tiba Unud mengadakan kerja sama dengan Panglima Kodam IX/Udayana, Muhammad Zamroni, atas nama Kepala Staf Angkatan Darat. Perjanjian pada 5 Maret 2025 di Denpasar, Bali itu memuat salah satu poin yakni mahasiswa wajib ikut latihan bela negara untuk “menanamkan nilai-nilai wawasan kebangsaan dan cinta tanah air”.

    Presiden BEM Universitas Udayana, I Wayan Arma Surya Darmaputra, menyebut institusi pendidikan akan terancam sehingga ruang akademik akan dibatasi. Ia menganggap kegiatan intelektual harusnya bebas dari intervensi TNI.

    Kronologi lengkap TNI ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang, bikin resah mahasiswa Universitas Udayana. Kolase foto Instagram @bemfisipunud

    Kronologi lengkap TNI ikut diskusi FISIP Unud tanpa diundang, bikin resah mahasiswa Universitas Udayana. Kolase foto Instagram @bemfisipunud

    “Perjanjian ini berpotensi membatasi ruang akademik yang seharusnya bebas dari intervensi militer, mengancam kebebasan intelektual sivitas akademika, serta membuka peluang bagi militer untuk mendominasi ranah pendidikan sipil,” ujarnya, dilansir dari laman BBC News Indonesia.

    Demikian kronologi TNI diduga ikut diskusi di FISIP Unud tanpa diundang. Pria berseragam dinas tiba-tiba datang dan duduk sejajar dengan pembicara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • APINDO Beri Usul ke Pemerintah Terkait Tarif Dagang Trump untuk Dunia Usaha

    APINDO Beri Usul ke Pemerintah Terkait Tarif Dagang Trump untuk Dunia Usaha

    PIKIRAN RAKYAT – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memberikan sejumlah masukan ke pemerintah dalam merespons kebijakan perang tarif Presiden Amerika Serikat Donald Trump ke Indonesia. Adapun Presiden AS Donald Trump pada Rabu, 2 April 2025, mengumumkan tarif baru terhadap sejumlah negara dan mengenakan tarif timbal balik atau resiprokal sebesar 32 persen terhadap Indonesia.

    Ketua Apindo Shinta Widjaja Kamdani memandang bahwa kebijakan tarif Trump perlu ditangani secara terkoordinasi dan kolektif antara semua pemangku kepentingan, baik itu Pemerintah Indonesia maupun pelaku usaha.

    Pelaku usaha memantau dengan seksama dinamika kebijakan dagang Amerika AS sejak wacana kebijakan tarif reciprokal AS beredar. Pasalnya, penerapan tarif tinggi Trump menjadi tantangan global yang tidak hanya berdampak pada Indonesia, tetapi juga bagi seluruh negara yang memiliki surplus perdagangan dengan AS.

    “Kebijakan ini tentu menimbulkan kekhawatiran di kalangan dunia usaha maupun masyarakat luas, karena berpotensi membawa dampak signifikan terhadap stabilitas arus perdagangan internasional,” kata Shinta dalam pesan tertulis yang diterima, pada Kamis, 3 April 2025.

    “Kami terus berkoordinasi dengan Pemerintah Indonesia, baik di dalam negeri maupun melalui perwakilan di AS, serta menjalin komunikasi dengan pemangku kepentingan, mitra usaha, hingga perwakilan pemerintah AS untuk merumuskan langkah-langkah strategis bagi eksportir Indonesia yang terdampak,” ucapnya.

    Apindo memberikan sejumlah masukan ke pemerintah untuk menghadapi tarif dagang Trump tersebut. Pemerintah didorong untuk melakukan kesepakatan bilateral dengan pemerintah AS untuk memastikan Indonesia mendapatkan akses pasar terbaik dan saling menguntungkan (win-win). Pemerintah perlu menyakinkan bahwa barang impor dari Indonesia dipandang bukan sebagai ancaman bagi negara AS.

    Maka dari itu penciptaan integrasi pasok antara industri Indonesia dan industri di AS perlu dilakukan.

    Selain itu, pendekatan tematik seperti kerja sama di sektor energi, critical minerals, dan farmasi, tanpa harus langsung masuk ke negosiasi FTA (free trade agreement) yang kompleks.

    Berikutnya, melakukan evaluasi terkait penerapan prinsip reciprokal secara menyeluruh, termasuk dengan memperhatikan tarif dan hambatan non-tarif atas produk impor dari AS ke Indonesia. Kemudian, mendorong diversifikasi pasar tujuan ekspor Indonesia.

    “Kami juga mendorong pemerintah untuk memanfaatkan secara maksimal perjanjian dagang yang telah ada (FTA/CEPA), serta mempercepat penyelesaian perjanjian yang masih dalam proses negosiasi, seperti Indonesia–EU CEPA (perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa),” ujarnya.

    Lebih lanjut, pemerintah perlu mendukung revitalisasi industri padat karya serta melakukan deregulasi. Hal ini supaya daya saing produk Indonesia di pasar ekspor global dapat meningkat.

    Shinta tidak membantah bahwa selama ini daya saing produk ekspor nasional memiliki ketergantungan pada pasar AS, seperti produk tekstil, alas kaki, furniture, elektronik, batubara, olahan nikel, dan produk agribisnis.

    “Reformasi kebijakan yang adaptif dan berpihak pada industri perlu terus diperkuat agar produk Indonesia tetap kompetitif secara global,” ujarnya.

    Dia berharap agar kolaborasi antara dunia usaha dengan pemerintah terus diperkuat untuk menjaga stabilitas iklim usaha nasional di tengah dinamika global. Dia meyakini bahwa ketahanan ekonomi hanya dapat terjaga jika respons terhadap tantangan eksternal dibangun secara kolektif, terukur, dan berbasis dialog erat antara pemerintah dan pelaku usaha.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

    Konsisten Terapkan Prinsip ESG untuk Bisnis Berkelanjutan, BRI Raih 2 Penghargaan Internasional dari The Asset Triple A

    Hong Kong: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih penghargaan bergengsi dalam The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025 yang digelar di Hong Kong, Rabu, 19 Maret 2025. Penghargaan ini menegaskan komitmen BRI dalam mendorong keuangan berkelanjutan, serta memperkuat peran Indonesia dalam agenda keberlanjutan di sektor keuangan regional.
     
    Dalam ajang tersebut, BRI dianugerahi Best Issuer for Sustainable Finance, sebuah penghargaan yang diberikan kepada institusi yang dinilai paling aktif dan berkomitmen dalam menerbitkan instrumen keuangan berkelanjutan. Pengakuan ini makin memperkuat posisi BRI sebagai salah satu pemain utama dalam keuangan berkelanjutan di Indonesia dan kawasan.
     
    Selain itu, BRI juga meraih penghargaan Best Social Loan atas keberhasilannya mendapatkan pinjaman sosial dari konsorsium bank internasional dengan total USD800 juta yang merupakan bagian dari upaya penghimpunan dana sebesar USD1 miliar. Dana dari pinjaman sosial ini akan dialokasikan untuk mendukung berbagai proyek yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan.

    Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata komitmen BRI dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam strategi bisnis perusahaan.
     
    “Praktik keuangan berkelanjutan bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan yang harus diwujudkan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang bertanggung jawab. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi BRI untuk terus berinovasi dalam menciptakan solusi pembiayaan yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” ujar Agustya Hendy. 
     
     

     
    Capaian penghargaan ini sejalan dengan komitmen BRI yang secara konsisten menghadirkan produk dan layanan perbankan berkelanjutan, termasuk Green Bond, Sustainability-Linked Loans, serta berbagai instrumen pendanaan dan pembiayaan berkelanjutan lainnya.
     
    Hingga tahun 2024, BRI telah mencatat penerbitan Green Bond sebesar Rp13,5 triliun yang disalurkan pada proyek-proyek hijau maupun sosial. Tidak hanya itu, BRI juga menerbitkan Social Loan senilai USD800 juta, yang disalurkan pada proyek-proyek sosial.
     
    Dari sisi pembiayaan, hingga tahun 2024, BRI telah menyalurkan pembiayaan kepada kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL)/Green Loan sebesar Rp86,6 triliun. Sementara itu, penyaluran Social Loan mencapai Rp698,7 triliun, yang difokuskan untuk mendukung pertumbuhan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian nasional.
     
    The Asset adalah lembaga riset serta penerbit berita bisnis dan industri keuangan di Asia yang berdiri sejak 1999 dan berbasis di Hong Kong. Sementara itu, The Asset Triple A Awards for Sustainable Finance 2025, menjadi penghargaan yang diberikan kepada institusi keuangan dan perusahaan yang menunjukkan keunggulan dalam kinerja serta komitmen terhadap pembiayaan berkelanjutan.
     
    Penghargaan ini mencakup berbagai negara dan wilayah, termasuk Bangladesh, China, Hong Kong, India, Indonesia, Korea, Malaysia, Pakistan, Philippines, Singapore, Taiwan, Thailand, Vietnam. Selain itu, terdapat kategori Best Deals Only yang mencakup negara-negara seperti Kamboja, Laos, Mongolia, Myanmar, dan Sri Lanka.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    Gunung Gede Jabar 21 Kali Gempa Vulkanik, Merapi Sumbar dan Semeru Jatim Erupsi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah gunung di Indonesia mengalami aktivitas vulkanis pada awal April 2025 ini.

    Gunung Gede, yang membentang di wilayah Kabupaten Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat (Jabar) itu mengalami 21 kali gempa vulkanik.

    Sementara itu, Gunung Merapi di Sumatera Barat (Sumbar) dan Gunung Semeru di Jawa Timur (Jatim) erupsi.

    Gede

    Lonjakan aktivitas vulkanik di Gunung Gede terjadi pada Selasa (1/4/2025). 

    Gunung yang ramai menjadi destinasi pendakian para pecinta alam itu mengalami 21 kali gempa vulkanik dalam (Volcanic A-type).

    Jumlah gempa tersebut jauh lebih banyak dibandingkan pada periode 1 sampai 31 Maret 2025 yang hanya 0 hingga 1 kali per hari.

    Kini, Kamis (3/4/2025), aktivitas vulkanis itu mereda.

    Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), Agus Deni, menyampaikan bahwa berdasarkan informasi dari Pos Pengamatan Gunungapi Gede KESDM, Badan Geologi, dan PVMBG, tidak teramati kejadian kegempaan vulkanik atau nihil.

    “Terpantau satu kali tornillo dengan amplitudo 2 milimeter dan durasi 19 detik, serta satu kali tektonik jauh dengan amplitudo 49 milimeter, S-P 15 detik, dan durasi 150 detik,” tutur Deni kepada Kompas.com melalui pesan tertulis.

    Deni menjelaskan bahwa asap kawah tidak teramati karena kondisi kabut yang bervariasi antara 0-I hingga 0-III, sementara hujan ringan terjadi satu kali.

    Secara meteorologis, kondisi cuaca di gunung setinggi 2.958 mdpl tersebut terpantau cerah, berawan, dan hujan.

    “Angin bertiup lemah ke arah tengara. Suhu udara berkisar antara 19 hingga 28 derajat Celsius,” tambahnya.

    Meskipun aktivitas kawah terpantau normal, Deni menegaskan bahwa masyarakat, pengunjung, dan wisatawan dilarang menuruni, mendekati, serta bermalam di Kawah Gunung Gede dalam radius 600 meter dari Kawah Wadon.

    Sebelumnya, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) telah menutup sementara kegiatan pendakian mulai Kamis (3/4/2025) hingga 7 April 2025 atau hingga ada informasi lebih lanjut berdasarkan hasil pemantauan Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

    Penutupan ini dilakukan menyusul peningkatan aktivitas gempa vulkanik di Kawah Gunung Gede, yang berpotensi menimbulkan bahaya berupa letusan freatik maupun gas gunung api di sekitar kawah.

    Merapi Sumbar

    Sementara itu, Gunung Marapi di Sumbar kembali erupsi, Kamis (3/4/2025) pagi. Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Bukittinggi, Teguh Purnomo, melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 07.12 WIB.

    “Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 3 April 2025 pukul 07.12 WIB dengan kolom abu teramati 1500 meter dari atas puncak dengan intensitas tebal condong ke arah Timur,” ujar Teguh dikutip dari TribunPadang.

    “Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi ± 1 menit 9 detik,” sambungnya.

    Saat ini Gunung Marapi berada pada Status Level II (Waspada) dengan rekomendasi masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung dan wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).

    Masyarakat yang bermukim di sekitar lemba atau bantaran dan aliran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar tetap mewaspadai potensi atau ancaman bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.

    Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA).

    Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

    Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung atau dengan Pos Pengamatan Gunung Marapi di Jl. Prof. Hazairin No.168 Bukittinggi untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas Gunung Marapi.

    Masyarakat dapat memantau perkembangan aktivitas dan rekomendasi Gunung Marapi melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, website Magma Indonesia https://magma.esdm.go.id, aplikasi Magma Indonesia yang dapat diunduh di Google Playstore, atau melalui media sosial PVMBG (facebook, twitter, dan instagram @pvmbg_).

    Semeru

    Gunung Semeru di Jatim juga erupsi pada Kamis (3/4/2025).

    Mengutip Kompas.com, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur melaporkan, erupsi terjadi pukul 07.09 WIB dengan letusan kolom abu berintensitas tebal setinggi 900 meter di atas puncak kawah, mengarah ke timur dan tenggara.

    “Terjadi erupsi Gunung Semeru pada hari Kamis, 3 April 2025, pukul 07.09 WIB dengan tinggi kolom abu teramati 900 meter di atas puncak,” tulis petugas PPGA Semeru, Sigit Rian Alfian, dalam keterangan tertulis, Kamis (3/4/2025).

    Sebelumnya, pada Rabu (2/4/2025) pukul 00.00-24.00 WIB, Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Semeru melaporkan erupsi berupa letusan sebanyak 44 kali.

    Namun, beberapa erupsi yang terjadi tidak dapat teramati secara visual karena Gunung Semeru tertutup kabut.

    Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Yudhi Cahyono mengatakan, saat ini status aktivitas Gunung Semeru berada di level II atau waspada.

    Meski begitu, ia mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh delapan kilometer dari puncak.

    Di luar jarak tersebut, masyarakat juga dilarang melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 13 kilometer dari puncak.

    Terlebih, saat ini sekitar Gunung Semeru kerap diguyur hujan lebat yang berisiko menimbulkan banjir lahar.

    “Waspada terhadap potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru,” imbau dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Dugaan Oknum TNI AL Rudapaksa hingga Pelaku Lebih dari Satu

    Dugaan Oknum TNI AL Rudapaksa hingga Pelaku Lebih dari Satu

    PIKIRAN RAKYAT – Kasus pembunuhan wartawan wanita, Juwita (23) di Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menyita perhatian publik. Terduga pelaku, oknum TNI AL berinisial J, diduga dua kali merudapaksa Juwita sebelum membunuhnya.

    Hal tersebut disampaikan oleh pihak keluarga korban melalui kuasa hukumnya,  Muhamad Pazri,  baru-baru ini.

    “Sesuai alat bukti, korban (wartawan wanita) mengalami kekerasan seksual. Ini adalah pemerkosaan,” kata Muhamad Pazri, Rabu, 2 April 2025 seperti dilansir PikiranRakyat.com dari Antara.

    Kronologi Kejadian

    Pazri menjelaskan, pemerkosaan pertama yang dilakukan oknum TNI AL terjadi antara 25-30 Desember 2024.

    “Mereka kenalannnya via medsos. Setelah membangun komunikasi, tukaran nomor telepon. Pada rentan waktu 25 sampai 30 Desember 2024, pelaku meminta korban memesan kamar hotel di Banjarbaru,” kata Pazri.

    Korban tidak menaruh curiga dan bersedia memesan kamar karena pelaku berdalih dirinya kelelahan setelah melakukan kegiatan saat itu.

    Setelah itu, oknum TNI AL yang diduga kekasih korban itu meminta korban menunggu. Ketika datang, pelaku membawa korban masuk dan mendorong ke tempat tidur.  Pelaku sempat memiting korban sebelum merudapaksa korban di kamar tersebut.

    Korban saat itu sempat merekam dan mengambil beberapa gambar.

    “Korban sudah menceritakan kejadian yang menimpanya kepada kakak iparnya pada 26 Januari 2025. Korban juga telah menunjukkan bukti berubah video pendek dan beberapa foto,” tutur Pazri.

    Dalam bukti video berdurasi lima detik itu, Pazri mengungkapkan, korban merekam pelaku tengah mengenakan celana dan baju setelah melakukan aksi bejatnya. Terlihat rekaman itu bergetar karena korban ketakutan.

    Tindakan rudapaksa kedua terjadi pada hari Juwita ditemukan tidak bernyawa, tanggal 22 Maret 2025 lalu.

    Pazri menjelaskan, setelah autopsi, ditemukan sperma dalam rahim korban.

    “Setelah dokter forensik melakukan autopsi yang disaksikan pihak keluarga, ditemukan cairan putih (sperma) di rahim korban dengan volume cukup banyak. Tidak hanya itu, ada juga luka-luka sehingga ini harus didalami,” ujar Pazri.

    “Volume cairan putih di area kemaluan cukup banyak. Apakah mungkin pelaku lebih dari satu orang? Nanti penyidik yang mendalami dan mengungkap fakta ini,” ujarnya.

    Pihak keluarga lantas meminta TNI Angkatan Laut (Denpomal) Banjarmasin mendalami temuan cairan putih dan luka lebam pada area kemaluan korban. Selain itu, meminta dilakukan tes DNA ke laboratorium forensik ke luar daerah agar kasus ini semakin terang dan segera terungkap motif sebenarnya dari pembunuhan tersebut. Apakah milih terduga pelaku J saja atau ada potensi pelaku lebih dari satu orang.

    Pazri mengatakan, dokter sudah mengambil sampel cairan putih tersebut. Namun, mengenai uji laboratorium ke Surabaya atau Jakarta belum diketahui karena menjadi kewenangan penyidik.

    Menurut dia, cairan putih dengan volume banyak itu perlu diuji laboratorium agar fakta sebenarnya dapat terungkap secara ilmiah, apakah milik terduga pelaku Kelasi Satu J atau bahkan potensi pelaku lebih dari satu.

    “Kami dari pihak keluarga sudah menyerahkan bukti video dan foto kepada penyidik yang mengarah pada dugaan kekerasan seksual oleh pelaku sebelum menghabisi korban,” tutur Pazri.

    Hingga saat ini, pihak Denpomal Banjarmasin belum memberikan keterangan resmi kepada awak media. Namun, terduga pelaku J ini yang sebelumnya berdinas di Lanal Balikpapan telah ditahan di Denpomal Banjarmasin untuk ditahan sejak Jumat, 28 Maret 2025.

    Sebelumnya, Juwita, jurnalis media dalam jaringan (daring) lokal di Banjarbaru Kalsel. Peristiwa pembunuhan terjadi pada 22 Maret ditemukan meninggal dunia di Gunung Kupang, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, pada Sabtu, 22 Maret 2025 sekira pukul 15.00 WITA.

    Korban ketika ditemukan tergeletak di tepi jalan bersama sepeda motornya sehingga muncul dugaan dirinya korban kecelakaan tunggal.

    Juwita diketahui merupakan wartawan di media daring lokal dan tercatat sebagai anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalsel. Status korban adalah kualifikasi wartawan muda yang sudah mengantongi uji kompetensi wartawan (UKW).***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tanggapi Kebijakan Trump, Sekjen HIPMI Tekankan Pentingnya Kerja Sama Dagang Baru untuk Indonesia

    Tanggapi Kebijakan Trump, Sekjen HIPMI Tekankan Pentingnya Kerja Sama Dagang Baru untuk Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Anggawira, Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), menyerukan kepada pemerintah untuk mempercepat perjanjian dagang dengan negara-negara Uni Eropa, Timur Tengah dan Afrika, dalam rangka diversifikasi pasar ekspor dan pengurangan ketergantungan pada Amerika Serikat.

    Tindakan ini merupakan respons terhadap kebijakan Presiden AS, Donald Trump, yang memberlakukan tarif dasar dan bea masuk baru kepada banyak mitra dagang, termasuk Indonesia yang terkena tarif timbal balik sebesar 32 persen.

    “Percepat perjanjian dagang dengan Uni Eropa, Timur Tengah, dan Afrika agar ketergantungan kepada AS berkurang,” ujar Anggawira.

    Ia menyatakan bahwa diversifikasi pasar ekspor dengan mempercepat perjanjian dagang merupakan kebijakan yang perlu dipertimbangkan untuk jangka menengah.

    Ia berpendapat bahwa dalam jangka pendek, pemerintah perlu meyakinkan pelaku pasar dengan komitmen untuk menjaga stabilitas dan kepercayaan pasar, termasuk melalui intervensi di pasar keuangan dan pemberian stimulus kepada dunia usaha yang terdampak.

    Menurutnya, target perdagangan dapat diperluas dengan mengoptimalkan perjanjian Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Blok perdagangan Asia Pasifik yang dikenal sebagai RCEP melibatkan 15 negara dan mewakili sepertiga dari total perekonomian dunia.

    “Mengoptimalkan pemanfaatan perjanjian RCEP untuk meningkatkan ekspor ke Asia-Pasifik,” ucap Anggawira dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada 3 April 2025.

    Menurutnya, kebijakan Trump yang disebut ‘Hari Pembebasan’ oleh pemimpin negara adidaya itu, perlu direspons dengan cepat dan tepat oleh Pemerintah Indonesia. Ia mengatakan bahwa respons pemerintah yang cepat dan tepat akan berdampak positif bagi pengusaha.

    “Jika tidak ada langkah konkret, ketidakpastian ekonomi bisa semakin dalam dan berdampak negatif,” kata dia.

    Kebijakan tarif Trump dipandang sebagai faktor yang memperparah tekanan ekonomi global sehingga memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia usaha. Pada Selasa 2 April 2025, Presiden Trump mengumumkan bahwa akan ada peningkatan tarif perdagangan bagi negara-negara yang selama ini memiliki surplus neraca perdagangan dengan AS.

    Menurut data yang dirilis Gedung Putih, Indonesia termasuk dalam daftar negara yang terkena dampak kenaikan tarif AS, menempati urutan ke-8 dengan besaran 32 persen. Sekitar 60 negara akan dikenakan tarif balasan yang besarnya 50 persen dari tarif yang mereka terapkan terhadap AS.

    Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang terdampak kebijakan perdagangan AS tersebut. Negara-negara lain seperti Malaysia, Kamboja, Vietnam, dan Thailand juga mengalami kenaikan tarif masing-masing sebesar 24 persen, 49 persen, 46 persen, dan 36 persen.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News