Perusahaan: Google

  • Harga Pangan Hari Ini Bikin Kaget! Cabai Rawit Tembus Rp92.600 per Kg, Ini Daftar Lengkapnya!

    Harga Pangan Hari Ini Bikin Kaget! Cabai Rawit Tembus Rp92.600 per Kg, Ini Daftar Lengkapnya!

    Jakarta: Setelah euforia Lebaran mereda dan aktivitas kembali normal, banyak orang mulai memikirkan isi dapur. 
     
    Tapi, pas lihat harga pangan di pasaran, kamu mungkin bakal bilang: “Wah, segini sekarang harga cabai?!”
     
    Ya, harga pangan hari ini bikin banyak orang geleng-geleng kepala. Beberapa komoditas utama seperti cabai rawit merah dan bawang merah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. 

    Penasaran seberapa tinggi lonjakannya? Yuk, simak daftar lengkapnya seperti dikutip dari Antara, Jumat, 4 April 2025.
     

    Harga pangan nasional hari ini
    Berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional Bank Indonesia, berikut ini adalah harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional:

    Harga cabai dan bawang

    Cabai rawit merah: Rp92.600 per kg
    Cabai merah besar: Rp52.600 per kg
    Cabai merah keriting: Rp52.850 per kg
    Cabai rawit hijau: Rp40.800 per kg
    Bawang merah: Rp47.000 per kg
    Bawang putih: Rp45.800 per kg

    Harga beras 

    Beras kualitas bawah I: Rp13.450 per kg
    Beras kualitas bawah II: Rp13.850 per kg
    Beras kualitas medium I: Rp14.350 per kg
    Beras kualitas medium II: Rp13.950 per kg
    Beras kualitas super I: Rp16.000 per kg
    Beras kualitas super II: Rp15.400 per kg

    Harga daging dan telur

    Daging ayam ras: Rp36.750 per kg
    Daging sapi kualitas I: Rp132.000 per kg
    Daging sapi kualitas II: Rp122.250 per kg
    Telur ayam ras: Rp29.550 per kg

    Harga minyak goreng dan gula

    Minyak goreng curah: Rp19.350 per liter
    Minyak goreng kemasan merek I: Rp22.100 per liter
    Minyak goreng kemasan merek II: Rp20.600 per liter
    Gula pasir lokal: Rp18.650 per kg
    Gula pasir premium: Rp19.450 per kg
     

    Tips hemat belanja saat harga naik

    Bandingkan harga di pasar dan ritel modern. 
    Belanja sesuai kebutuhan.
    Buat daftar belanja mingguan. 
    Gunakan aplikasi belanja

    Harga pangan memang bisa naik-turun, tapi dengan perencanaan yang cermat, kamu tetap bisa menjaga isi dapur tetap aman dan hemat. Jangan lupa cek update harga tiap minggu supaya dompet nggak kebobolan!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • PENGAKUAN Sugianto Selamatkan Puluhan Lansia dari Kebakaran Korsel, Cemasnya Keluarga di Indramayu

    PENGAKUAN Sugianto Selamatkan Puluhan Lansia dari Kebakaran Korsel, Cemasnya Keluarga di Indramayu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Keluarga Sugianto sempat cemas saat terjadinya kebakaran hutan di Korea Selatan.

    Padahal saat itu, Nelayan Indonesia itu sedang menyelamatkan puluhan lanjut usia (lansia) dari kebakaran hutan di Kabupaten Yeongdeok, Provinsi Gyeongsang, Korea Selatan.

    Sugianto (31) belakangan disebut-sebut di media Korea Selatan dan Indonesia. 

    Nelayan asal Indonesia tersebut menjadi pahlawan bagi warga Yeongdeok di Utara Gyeongsang. 

    Pasalnya, dengan penuh nyali tak kenal rasa takut ia menolong warga Yeongdeok dari ganasnya amukan  si jago merah yang melanda wilayah tersebut minggu lalu. 

    Sugianto dengan cekatan berlari dari rumah ke rumah untuk menyelamatkan nyawa warga yang sudah uzur dari kebakaran. 

    Sugianto mengungkapkan keluarganya di Indonesia berada di Indramayu, Jawa Barat.

    Sedangkan, ia telah bekerja sebagai nelayan di Korea Selatan selama delapan tahun.

    Saat menyelamatkan para lansia, Sugianto mengingat keluarganya di Indramayu. Sugianto ingat kakek dan nenek di rumahnya di Indonesia.

    “Sedangkan saya di sini sudah delapan tahun kerja di desa yang sama. Enggak pernah pindah, jadi masyarakat sini itu bagaikan keluarga saya juga yang di Indonesia gitu aja,” kata Sugianto dikutip TribunJakarta dari Youtube Official iNews, Jumat (4/4/2025).

    Ia juga menceritakan keluarganya di Indramayu sempat cemas saat mengetahui kebakaran hutan di Korea Selatan.

    KLIK SELENGKAPNYA:Nelayan Indonesia bernama Sugianto Menceritakan Detik-detik Evakuasi Lansia dari Kebakaran di Korea Selatan. Ia Terpaksa Mendobrak Pintu Meski Dianggap Tidak Sopan.

    “Awalnya was-was juga cemas. Apakah tidak apa-apa. Saat itu jam 10 malam sudah tidak bisa menelpon,” kata Sugianto.

    Sugianto mengungkapkan kebakaran hutan di Korsel memutuskan jaringan dan sinyal internet. 

    Sehingga, Sugianto tidak bisa mengabarkan keluarganya di Indonesia. Ia pun langsung pergi ke pengungsian pada pagi harinya setelah menyelamatkan para lansia.

    Namun, akhirnya Sugianto bisa menghubungi keluarganya di Indonesia.

    Kini berkat aksinya tersebut, Pemerintah Korsel melalui Kementerian Kehakiman Korsel sangat mengapresiasi Sugianto. Penjabat Menteri Kehakiman Kim Seok-woo mengatakan, ia menganugerahi Sugianto visa F2.

    Pemberian status kependudukan F-2 adalah hak prerogatif Menteri Hukum yang diberikan kepada seseorang yang berkontribusi kepada Korea.

    Kini, Kementerian Hukum Korea sedang melakukan review terhadap pemrosesan Sugianto untuk mendapatkan status F-2.

    Sebagai informasi, status F-2 bisa didapatkan pekerja asing dengan berbagai cara.

    Namun bagi Sugianto (seorang nelayan) hampir mustahil ia dapatkan.

    Dengan visa F-2, pekerja asing dapat membawa anak istri, bisa bekerja atau tak bekerja namun masih tinggal di Korea hingga paling mudah, pemilik visa F-2 bisa mempermudah permanent resident.

    “Alhamdulillah berkah, mungkin Tuhan Maha Kuasa memberi kesempatan saya untuk berbuat baik dan dapat berkahnya bisa dikasih visa F-2,” katanya.

    Mengenai rencana membawa keluarganya dari Indramayu ke Korea Selatan, Sugianto mengaku belum ada rencana.

    Pasalnya, usia putranya masih berusia lima tahun.

    Momen Lebaran 2025, Sugianto mengungkapkan belum dapat pulang ke kampung halaman. Namun, keluarga Sugianto dapat memakluminya.

    “Ya enggak apa-apa, kata ayah dan ibu juga di rumah sebagai orang tua cuma bisa mendoakan semoga anak yang lagi kerja di luar negeri juga sehat enggak ada halangan, enggak ada rintangan, enggak ada masalah. Ya sama-sama berdoa saja demi kebaikan masing-masing,” ucapnya.

    Sugianto pun menyampaikan terimakasih kepada keluarganya di Indramayu karena telah mendoakan yang terbaik bagi dirinya. 

    Sementara itu, Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Christina Aryani, mengapresiasi aksi heroik yang dilakukan Sugianto.

    Christina menilai, aksi heroik Sugianto menunjukkan bahwa pekerja migran Indonesia sejatinya memiliki empati yang luar biasa, di luar dedikasinya pada pekerjaan. 

    “Harapan kami, Sugianto menjadi contoh dan panutan bagi pekerja migran Indonesia lain yang juga sedang mencari nafkah di luar negeri,” kata Christina, dalam keterangannya, Kamis (3/4/2025). 

    Christina mengaku bangga dengan aksi heroik Sugianto di negara tetangga. 

    “Kami bangga dengan apa yang telah dilakukan Sugianto, kepeduliannya menunjukkan spirit kemanusiaan yang tinggi,” kata dia. 

    Politikus Partai Golkar ini juga mengapresiasi peninjauan kembali izin tinggal jangka panjang (F-2) dari Kementerian Kehakiman Korea Selatan kepada Sugianto. 

    “Izin tinggal jangka panjang merupakan penghargaan atas aksi Sugianto yang dianggap berkontribusi bagi kepentingan umum di Korea Selatan,” imbuh dia. 

    Diketahui, aksi heroik Sugianto menyelamatkan lansia dari kobaran api di Korea Selatan sempat viral di berbagai platform media sosial. 

    Sugianto merupakan pekerja migran asal Indramayu, Indonesia, yang bekerja sebagai nelayan di Korea Selatan. 

    Dikutip dari Tribunnews.com, situs Korea Naver melabeli Sugianto sebagai pahlawan tersembunyi setelah orang asing menggendong nenek di Yeongdeok. 

    Sebab, Sugianto baru saja menyelamatkan para lansia dari kebakaran hutan di Uiseong-gun, Gyeongbuk. 

    Kebakaran ini bermula dari kawasan hutan di Uiseong-gun, Gyeongbuk. 

    Kobaran api dibawa angin hingga merembet ke desa-desa pesisir di Chuksan-myeon. Sugianto, yang kala itu tengah bekerja shift malam sebagai nelayan, langsung berteriak berusaha mengevakuasi warga. 

    Warga asal Indramayu ini juga berlari dari rumah ke rumah memberi tahu penduduk desa agar terhindar dari kebakaran. 

    Kawasan wilayah itu berada di lereng dengan jalanan curam. 

    Hal ini pun mempersulit para lansia untuk melakukan evakuasi. Sugianto pun secara sigap langsung menggendong warga lansia dan berjalan sejauh 300 meter. 

    “Jika tidak ada tuan Sugianto di sana, kami semua pasti sudah mati. Saya sudah tertidur saat menonton TV, tetapi saya terbangun mendengar Sugianto berteriak ada kebakaran di luar. Saya melihat Sugianto di luar. Saya berhasil melarikan diri dari rumah dengan bantuan Sugianto,” terang seorang warga berusia 90 tahun. (TribunJakarta.com/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 2 Preman Sok Garang Minta Jatah ke Pedagang Wanita di Bekasi, Polisi Gerak Cepat Ciduk Pelaku

    2 Preman Sok Garang Minta Jatah ke Pedagang Wanita di Bekasi, Polisi Gerak Cepat Ciduk Pelaku

    TRIBUNJAKARTA.COM – Aksi premanisme terjadi lagi di Bekasi, Jawa Barat, kini menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu, Bekasi.

    Dalam video yang beredar, kedua pelaku masing-masing mengenakan kaos merah dan hitam serta memakai topi.

    Mereka melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Dua orang tersebut diduga meminta jatah uang kepada pedagang yang berjualan di lokasi pasar.

    Pihak kepolisian dengan cepat merespons keluhan tersebut.

    Hingga akhirnya dua orang pelaku tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian.

    Kapolsek Rawalumbu AKP Ririn Sri Damayanti membenarkan adanya aksi premanisme tersebut.

    Menurutnya, pelaku sudah berhasil diamankan oleh jajaran Reskrim Polsek Rawalumbu.

    “Allhamdulillah pelaku (premanisme) sudah diamankan oleh Kanit Reskrim Polsek Rawalumbu beserta anggotanya,” ucap AKP Ririn dikutip dari Tribunnews, Jumat (4/4/2025).

    Saat ini, kasus ini tengah ditangani lebih lanjut oleh pihak Polres Metro Bekasi Kota untuk pengembangan lebih lanjut.

    Ririn menuturkan pihaknya kini masih melakukan pendalaman.

    Saat ini kedua pelaku telah digelandang ke Polres Metro Bekasi Kota.

    “Kasus ditangani Polres, pelaku sudah di Polres,” bebernya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Urus Peningkatan Girik Jadi SHM, Segini Estimasi Biayanya! Lengkap dengan Syarat dan Prosedur Terbaru 2025

    Urus Peningkatan Girik Jadi SHM, Segini Estimasi Biayanya! Lengkap dengan Syarat dan Prosedur Terbaru 2025

    PIKIRAN RAKYAT – Mengubah status kepemilikan tanah dari girik menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) menjadi langkah penting dalam memastikan legalitas dan perlindungan hukum atas aset properti.

    Proses ini kini semakin mudah diakses masyarakat, berkat kemajuan teknologi dan transparansi layanan yang ditingkatkan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

    Estimasi Biaya Mengurus Girik ke SHM

    Menurut Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis, estimasi biaya peningkatan status girik menjadi SHM dapat diketahui melalui aplikasi “Sentuh Tanahku.” Aplikasi ini juga menyediakan fitur pelacakan berkas permohonan secara real time.

    “Melalui Sentuh Tanahku, masyarakat bisa mengecek langsung berkas permohonan dan estimasi biayanya, berdasarkan lokasi dan jenis penggunaan tanah,” ujar Harison dalam keterangannya, Kamis 3 April 2025.

    Besarnya biaya tergantung pada beberapa faktor seperti luas tanah, fungsi penggunaannya (pertanian atau non-pertanian), serta lokasi. Berikut adalah beberapa simulasi estimasi biaya resmi yang dibayarkan ke Kantor Pertanahan (Kantah):

    Contoh 1: Luas tanah 500 m2 di Jawa Barat (fungsi non-pertanian) Biaya pengukuran: Rp 200.000 Biaya pendaftaran: Rp 50.000 Total estimasi: Rp 250.000 Contoh 2: Luas tanah 750 m2 di Kalimantan Timur (fungsi non-pertanian) Biaya pengukuran: Rp 280.000 Biaya pendaftaran: Rp 50.000 Total estimasi: Rp 330.000

    Untuk simulasi lainnya, masyarakat dapat mengakses langsung laman resmi Kementerian ATR/BPN atau menggunakan aplikasi Sentuh Tanahku.

    Persyaratan Dokumen yang Diperlukan

    Selain biaya, pemohon wajib menyiapkan sejumlah dokumen administratif sebagai syarat utama. Berikut dokumen yang harus disiapkan:

    Formulir permohonan yang telah diisi lengkap dan ditandatangani pemohon atau kuasanya di atas materai Surat kuasa (jika pengurusan dikuasakan) Fotokopi identitas (KTP dan KK) pemohon dan/atau kuasa, dilegalisir petugas loket Bukti kepemilikan tanah (alas hak/girik/bekas hak milik adat) Fotokopi SPPT PBB tahun berjalan yang telah dilegalisir Bukti pembayaran BPHTB (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) Bukti pembayaran SSP/PPh sesuai ketentuan Surat pernyataan: Identitas dan keterangan pemohon Luas, lokasi, dan peruntukan tanah Pernyataan tanah bebas sengketa Pernyataan penguasaan tanah secara fisik Durasi Proses Penerbitan SHM

    Jika seluruh dokumen telah lengkap dan diterima oleh petugas Kantah, proses konversi girik menjadi SHM membutuhkan waktu sekitar 98 hari kerja. Waktu ini terhitung sejak berkas dinyatakan lengkap dan masuk proses verifikasi di Kantah.

    Pentingnya Mengurus Girik ke SHMMemiliki SHM atas tanah memberikan kepastian hukum tertinggi sebagai pemilik sah yang diakui negara. Tanah dengan sertifikat resmi lebih mudah dijadikan agunan, diwariskan, maupun diperjualbelikan secara legal. Selain itu, proses ini juga melindungi dari potensi konflik pertanahan di masa depan.

    Dengan adanya digitalisasi layanan seperti aplikasi Sentuh Tanahku, proses pengurusan kini lebih transparan, efisien, dan dapat diakses dari mana saja. Pemerintah mendorong masyarakat untuk segera mengurus legalitas tanah demi menjaga hak atas tanah secara sah dan aman.

    Catatan: Biaya dan waktu penyelesaian bisa berbeda tergantung pada kompleksitas kasus dan kebijakan teknis Kantor Pertanahan setempat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Bom 3 Sekolah ‘Zona Aman’ Pengungsian di Gaza, 33 Orang Tewas 100 Lainnya Terluka

    Israel Bom 3 Sekolah ‘Zona Aman’ Pengungsian di Gaza, 33 Orang Tewas 100 Lainnya Terluka

    PIKIRAN RAKYAT – Setidaknya 33 warga Palestina tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka dalam serangan udara Israel Penjajah yang menargetkan tiga sekolah lokasi pengungsian di kawasan Tuffah, Kota Gaza.

    Kantor Media Pemerintah Gaza menyatakan, 29 orang (termasuk 18 anak-anak di antaranya) tewas dan lebih dari 100 lainnya terluka ketika serangan udara Israel terjadi.

    Salah satu lokasinya ialah Sekolah Dar al-Arqam, yang sejak Kamis, sudah dialihfungsikan lagi menjadi tempat penampungan pengungsi. Menurut juru bicara Pertahanan Sipil, sekolah itu dihantam sedikitnya empat rudal.

    Sumber-sumber melaporkan kepada Al Jazeera, setidaknya empat orang juga tewas dalam serangan Israel di Sekolah Fahd tempat pengungsian lainnya di daerah serupa, di Kota Gaza.

    Israel dilaporkan pula menghantam sekolah Shaaban Alrayyes di Tuffah, meskipun jumlah korban jiwa belum diketahui.

    Zona Aman Semu

    Militer Israel menegaskan mereka menyerang pusat komando di Kota Gaza yang digunakan oleh pejuang Hamas untuk merencanakan dan melaksanakan serangan terhadap warga sipil dan tentara Israel. Tidak jelas apakah jawaban ini terkait dengan serangan yang menargetkan sekolah.

    Pasukan Israel telah secara rutin menargetkan tempat-tempat penampungan di Jalur Gaza yang menampung keluarga pengungsi yang tidak memiliki tempat untuk melarikan diri dan terjebak di dalam enklave yang terblokade dan sedang dibombardir berat.

    Hani Mahmoud dari Al Jazeera yang melaporkan dari Kota Gaza menyatakan bahwa rekaman dari lokasi pemboman di Sekolah Dar al-Arqam sangat mengerikan.

    “Beberapa rekaman terlalu grafis untuk ditayangkan – sangat mengerikan dan sangat mengganggu. Banyak yang tewas di tempat, sementara yang lainnya meninggal karena luka-luka mereka saat dibawa dengan ambulans atau kendaraan sipil ke Rumah Sakit al-Ahli,” kata Mahmoud.

    “Tragedi ini kembali menunjukkan bahwa apa yang disebut ‘zona aman’ menurut Israel sama sekali tidak aman,” ucapnya. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kapan Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025? Ini Jadwal Resmi dari Kemensos RI

    Kapan Pencairan Bansos PKH Tahap 2 Tahun 2025? Ini Jadwal Resmi dari Kemensos RI

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) kuartal pertama selama bulan Ramadhan Tahun 2025 kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Lantas, kapan pencairan PKH tahan 2 atau kuartal kedua?

    Mengenai jadwal pencairan PKH tahap 2, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PMK) Muhaimin Iskandar menjelaskan, akan mengikuti jadwal triwulan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).

    Jika merujuk pada jadwal yang dirilis oleh Kemensos, maka jadwal pencairan PKH tahap 2 mulai April, Mei, dan Juni 2025.

    Muhaimin juga memastikan bahwa selama libur Lebaran 2025, penyaluran bansos termasuk PKH akan dilaksanakan dengan menggunakan basis data terbaru, yaitu Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

    “Kita menggunakan DTSEN untuk penyaluran bansos kuartal kedua ini,” kata Muhaimin di Jakarta, Senin, 31 Maret 2025 seperti dilansir PikiranRakyat.com dari Antara.

    Kategori Penerima PKH

    Program Keluarga Harapan (PKH) adalah program bantuan sosial bersyarat dari pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia, terutama pada kelompok masyarakat miskin dan rentan. Berikut adalah kategori-kategori penerima bantuan sosial PKH:

    1. Ibu Hamil/Menyusui

    Bantuan diberikan untuk memastikan kesehatan ibu dan bayi selama masa kehamilan dan setelah melahirkan sebesar Rp3 juta per tahun atau Rp750.00 per tahap.

    2. Anak Usia Dini (0-6 tahun)

    Bantuan ini bertujuan untuk mendukung tumbuh kembang anak pada masa awal kehidupannya. PKH diberikan senilai Rp3 juta per tahun atau Rp750.00 per tahap.

    3. Anak Sekolah (SD, SMP, SMA)

    Bantuan diberikan untuk membantu keluarga dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anak mereka. Nominal PKH untuk anak sekolah rinciannya sebagai berikut:
    – SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 per tahap.
    – SMP: Rp1,5 juta per tahun atau Rp375.000 per tahap.
    – SMA: Rp2 juta per tahun atau Rp500.000 per tahap.

    4. Lanjut Usia (Lansia) di atas 70 tahun

    Bantuan ini diberikan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar para lansia, senilai Rp2,4 juta per tahun atau Rp600.000 per tahap.

    5. Penyandang Disabilitas Berat

    Bantuan PKH diberikan untuk meringankan beban keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan disabilitas berat. Nominal bansos ini sebesar Rp2,4 juta per tahap atau Rp600.000 per tahap.

    Cara Cek PKH

    Ada beberapa cara untuk mengecek status penerima bansos PKH, baik secara online maupun offline. Penjelasannya bisa disimak di bawah ini:

    • Melalui Situs Web Resmi Kementerian Sosial:

    1. Kunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id.
    2. Masukkan data wilayah (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa/kelurahan).
    3. Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
    4. Masukkan kode captcha yang tertera.
    5. Klik tombol “Cari Data”.

    • Melalui Aplikasi Cek Bansos:

    1. Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store atau App Store.
    2. Buat akun baru dan lengkapi data yang diperlukan.
    3. Login ke aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”.
    4. Masukkan data wilayah dan nama penerima manfaat.
    5. Klik tombol “Cari Data”.

    • Melalui Kantor Desa/Kelurahan:

    1. Datangi kantor desa/kelurahan terdekat.
    2. Tanyakan kepada petugas mengenai status penerimaan bansos PKH.
    3. Bawa dokumen identitas seperti KTP dan Kartu Keluarga.

    Nah, itulah jadwal pencairan PKH tahap 2 tahun 2025. Masyarakat dapat mengecek status dan mengambil uang bantuannya sesuai jadwal yang ditetapkan oleh Kemensos.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • DPRD Jakarta Dukung Syarat Baru Penerima Bansos Minimal Tinggal 10 Tahun: Beban APBD Sudah Besar

    DPRD Jakarta Dukung Syarat Baru Penerima Bansos Minimal Tinggal 10 Tahun: Beban APBD Sudah Besar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Sekretaris Komisi E DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mendukung langkah Pemprov DKI yang berencana menerapkan syarat minimal tinggal di Jakarta 10 tahun untuk dapat menerima bantuan sosial (bansos).

    Menurutnya, syarat baru tersebut perlu diterapkan lantaran saat ini beban APBD yang ditanggung Jakarta cukup besar.

    “Beban APBD DKI Jakarta saat ini sudah cukup besar, padahal pekerjaan rumah dalam pembangunan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jakarta masih banyak,” ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (4/4/2025).

    Politikus muda PSI ini bilang, saat ini masih banyak warga Jakarta yang belum mendapat bansos lantaran adanya keterbatasan anggaran.

    Padahal, warga tersebut juga termasuk kategori masyarakat menengah ke bawah.

    Arus urbanisasi yang tak terkendali pun disebut Justin menjadi tantangan utama bagi pemerintah daerah.

    Pasalnya banyak perantau ke Jakarta untuk mengadu nasib, namun ketika gagal, mereka akan bertumpu pada bantuan yang diberikan Pemprov DKI Jakarta.

    “Hal ini tidak hanya membebani anggaran daerah, tetapi juga berdampak pada daya tampung Jakarta secara keseluruhan,” ujarnya.

    “Baik dari segi pendidikan, kesehatan, hunian, ruang publik, maupun lapangan kerja,” tambahnya menjelaskan.

    Tak hanya itu, efek sosial lain juga bisa timbul dari masifnya urbanisasi di Jakarta, seperti meningkatnya permukiman padat, ketimpangan ekonomi, dan persaingan tenaga kerja yang semakin ketat.

    “Setiap masalah di Jakarta terkait satu sama lainnya, pengendalian densitas penduduk mulai pengaturan kualifikasi penerima bansos adalah salah satunya,” tuturnya.

    Sebagai informasi, Pemprov DKI Jakarta tengah menggodok aturan soal kependudukan yang salah satunya mengatur pemberian bantuan sosial (bansos).

    Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta Budi Awaluddin bilang, nantinya bansos hanya akan diberikan kepada warga yang sudah menetap di ibu kota dalam waktu tertentu.

    “Ke depan Jakarta akan memiliki regulasi kebijakan minimal 10 tahun menetap dan terintegrasi di wilayah Jakarta sebelum mendaftarkan diri sebagai calon penerima bansos,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Budi menyebut, aturan ini dimaksudkan supaya warga dari luar Jakarta tidak datang hanya untuk mendapatkan bansos.

    Pemprov DKI Jakarta disebut Budi juga punya kewajiban untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya.

    “Kami mempunyai kewajiban untuk menjaga Kota Jakarta beserta warganya agar tetap menjadi kota aman dan nyaman bagi penduduknya,” ujarnya.

    Sebagai informasi, fenomena pendatang dari berbagai daerah yang merantau ke Jakarta setelah lebaran untuk mengadu nasib seolah sudah menjadi tradisi.

    Budi pun memastikan, Jakarta terbuka bagi pendatang yang ingin mengadu nasib di ibu kota.

    Hanya saja, ada beberapa persyaratan yang diharapkan mampu dipenuhi oleh para pendatang ini.

    “Bagi para calon pendatang diharapkan memiliki jaminan tempat tinggal, jaminan pekerjaan, serta memiliki keahlian tetap,” tuturnya.

    Anak buah Gubernur Pramono Anung ini pun berharap, para pendatang ini dapat turut berkontribusi dalam mewujudkan Jakarta sebagai kota global.

    “Tentunya jika para pendatang memiliki keterampilan dan skill baik kontribusinya akan bermanfaat dalam mencapai Jakarta menuju kota global dan mewujudkan Indonesia Emas 2025,” kata dia.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Trans Sumatra, Ini Rincian Lengkapnya – Halaman all

    Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Beri Diskon Tarif Tol Trans Sumatra, Ini Rincian Lengkapnya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengumumkan pemberian diskon tarif tol sebesar 20 persen untuk arus balik Lebaran 2025.

    Dikutip dari Instagram @jalantolnusantara, diskon ini ditujukan untuk pengguna Jalan Tol Trans Sumatra, tepatnya dari Gerbang Tol (GT) Sinaksak/GT Kisaran menuju ke GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan.

    Potongan tarif untuk pengguna Jalan Tol Trans Sumatra ini, berlaku saat arus balik Lebaran 2025, dari 3 April pukul 07:00 WIB sampai 5 April 2025 pukul 07:00 WIB dan dilanjutkan pada 8 hingga 10 April 2025 di waktu yang sama.

    Lantas, berapa tarif tol Trans Sumatra setelah mendapat diskon ?

    Tarif Tol

    Berikut rincian tarif tol Trans Sumatra untuk arus balik Lebaran 2025:

    *) Dari GT Sinaksak menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp 193.500 menjadi Rp 170.900

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 302.000 menjadi Rp 257.800

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 391.500 menjadi Rp 345.600.

    *) Dari GT Kisaran menuju GT Tanjungpura/GT Pangkalan Brandan 

    – Kendaraan Golongan I: Semula Rp 236.000 menjadi Rp 209.800

    – Kendaraan Golongan II dan III: Semula Rp 355.000 menjadi Rp 315.500

    – Kendaraan Golongan IV dan V: Semula Rp 475.000 menjadi Rp 422.000.

    Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk selalu mengecek kesiapannya sebelum melakukan perjalanan, di antaranya dengan memastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM, serta memastikan kondisi kendaraan maupun pengendaranya dalam kondisi yang optimal.

    Cara Isi Saldo

    Berikut langkah-langkah isi saldo atau top up kartu uang elektronik menggunakan aplikasi Travoy:

    – Download aplikasi Travoy melalui Google Play Store atau Apple Store

    – Buka aplikasi Travoy

    – Log in menggunakan Email atau Apple ID

    – Tekan icon Get Pay

    – Pilih Multibiller

    – Klik Uang Elektronik

    – Isi nomor kartu uang elektronik

    – Tentukan jumlah nominal dan metode pembayaran

    – Lakukan pembayaran

    – Tunggu hingga muncul pemberitahuan pembayaran berhasil.

    Selain digunakan untuk isi saldo kartu uang elektronik, aplikasi Travoy juga dapat digunakan untuk melihat tarif tol yang ada di Indonesia dan mengakses informasi seputar jalan tol lainnya.

    Untuk dapat mengecek tarif tol menggunakan aplikasi Travoy, langkah-langkahnya sebagai berikut:

    – Buka aplikasi Travoy 

    – Login jika memiliki akun atau masuk tanpa daftar akun 

    – Pilih menu “Tarif Tol” 

    – Pilih “Golongan Kendaraan” 

    – Isi Gerbang Masuk Tol dan Gerbang Tujuan 

    – Klik “Submit” 

    – Halaman aplikasi akan menampilkan total tarif tol yang dicari.

    (Tribunnews.com/David Adi)

  • 2 WN Nigeria Terlibat Cekcok di Koja, 1 Orang Dianiaya hingga Kepalanya Bocor

    2 WN Nigeria Terlibat Cekcok di Koja, 1 Orang Dianiaya hingga Kepalanya Bocor

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Dua warga negara asing (WNA) asal Nigeria terlibat cekcok hingga berujung aksi penganiayaan.

    Peristiwa itu terjadi di Jalan Plumpang Semper, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/3//2025).

    Korban yang merupakan pria berinisial OPO baru melaporkan kejadian itu ke polisi pada Selasa (1/4/2025).

    “Pelaku laki-laki berinisial IPC,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Jumat (4/4/2025).

    Ade Ary menjelaskan, korban mulanya datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menonton pertandingan sepak bola.

    Tak lama, pelaku datang dan langsung menegur korban hingga keduanya terlibat cekcok mulut.

    “Kemudian pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong yang memakai cincin hingga melukai korban di bagian kepala dan mengakibatkan luka berdarah atau bocor,” ujar Ade Ary.

    Satu pekan setelah aksi penganiayaan itu, korban memutuskan untuk membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Jakarta Utara.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Belanja Pakai Uang Palsu di Mal Kemang Jakarta Selatan, Wanita 41 Tahun Ditangkap Polisi

    Belanja Pakai Uang Palsu di Mal Kemang Jakarta Selatan, Wanita 41 Tahun Ditangkap Polisi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN – Polisi menangkap wanita berusia 41 tahun yang berbelanja menggunakan uang palsu.

    Peristiwa itu terjadi di salah satu mal di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (2/4/2025) sekitar pukul 18.00 WIB.

    Dari tangan pelaku, polisi menyita uang palsu senilai puluhan juta Rupiah.

    “Kami mengamankan uang kertas palsu pecahan Rp 100 ribu yang totalnya sebanyak kurang lebih Rp 35 juta,” kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Wahid Key, Jumat (4/4/2025).

    Wahid mengungkapkan, aksi pelaku terungkap ketika hendak membayar barang-barang yang dibelinya di kasir.

    Saat itu petugas kasir curiga dengan uang yang digunakan pelaku. Petugas kemudian mengeceknya menggunakan alat ultraviolet.

    “Setelah dicek ternyata uangnya palsu dan pelaku diamankan,” ungkap Kapolsek.

    Hingga kini polisi masih mendalami asal usul uang palsu senilai puluhan juta Rupiah tersebut.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya