Perusahaan: Google

  • Tips Investasi Emas untuk Pemula Pakai Uang THR, Jangan Salah Langkah

    Tips Investasi Emas untuk Pemula Pakai Uang THR, Jangan Salah Langkah

    PIKIRAN RAKYAT – Lebaran menjadi momen yang selalu ditunggu banyak orang. Selain sebagai waktu berkumpul bersama keluarga, momen ini juga penuh berkah secara finansial, terutama lewat pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan uang Lebaran.

    Alih-alih menghabiskannya untuk konsumsi, ada baiknya mempertimbangkan investasi, salah satunya dalam bentuk emas. Berikut beberapa pilihan investasi emas yang bisa dilakukan dengan menggunakan THR dan uang Lebaran.

    Ilustrasi emas.

    Mengapa Memilih Emas?

    Emas sudah lama menjadi pilihan investasi favorit di Indonesia. Selain bisa menjaga nilai uang dari inflasi, emas juga tergolong aman dan mudah dicairkan. Nilainya cenderung stabil dan terus meningkat dalam jangka panjang, menjadikannya pilihan tepat untuk persiapan masa depan.

    1. Emas Batangan Antam

    Cara paling umum untuk berinvestasi emas adalah membeli emas batangan, seperti produk PT Antam. Emas jenis ini tersedia dalam berbagai ukuran, dari 1 gram hingga 1 kilogram. Jika THR Anda cukup besar, emas batangan bisa menjadi pilihan yang cocok.

    Keuntungan:

    Harga jual kembali tinggi Tahan lama dan tidak mudah rusak Mudah diperjualbelikan di toko emas

    Risiko:

    Harga bisa berubah dalam jangka pendek Butuh tempat penyimpanan yang aman seperti brankas 2. Koin Emas

    Koin emas bisa menjadi alternatif jika ingin investasi yang praktis. Selain sebagai logam mulia, koin emas juga diminati kolektor karena nilai sejarah atau edisi terbatas. Ukurannya pun kecil dan terjangkau.

    Keuntungan:

    Diminati kolektor Fleksibel dan mudah dijual kembali

    Risiko:

    Harga lebih mahal karena desain dan produksi Nilai jual kembali bisa lebih rendah dibanding emas batangan 3. Emas Digital (Tabungan Emas)

    Bagi yang tidak ingin repot menyimpan emas fisik, emas digital bisa jadi solusi. Beberapa aplikasi investasi memungkinkan pembelian emas mulai dari 0,01 gram dan disimpan secara digital.

    Keuntungan:

    Bisa dimulai dari nominal kecil Tidak perlu tempat penyimpanan Bisa beli-jual kapan saja

    Risiko:

    Ada biaya administrasi tergantung platform Nilai saldo bisa berubah sesuai fluktuasi harga emas 4. Emas Perhiasan

    Investasi emas juga bisa dilakukan lewat perhiasan seperti cincin atau kalung. Meski bukan pilihan utama karena biaya pembuatan, emas perhiasan tetap bernilai dan bisa digunakan sehari-hari.

    Keuntungan:

    Bisa digunakan sekaligus bernilai investasi Masih memiliki nilai jual tinggi

    Risiko:

    Nilai jual kembali bisa berkurang karena biaya pembuatan Tidak selikuid emas batangan

    5. Investasi Berkala dengan Metode Dollar Cost Averaging (DCA)

    Jika ingin berinvestasi secara bertahap, strategi DCA bisa diterapkan. Anda cukup membeli emas dalam jumlah tetap secara rutin, tanpa memperhatikan harga pasar. Cara ini membantu menstabilkan harga rata-rata pembelian.

    Keuntungan:

    Mengurangi risiko beli saat harga tinggi Cocok untuk THR dengan jumlah terbatas

    Risiko:

    Perlu disiplin Hanya efektif jika harga emas berfluktuasi 6. Reksa Dana Emas

    Bagi yang tidak ingin memegang emas fisik, reksa dana emas bisa dipertimbangkan. Investasi ini dilakukan lewat saham perusahaan tambang emas atau aset lain yang berhubungan dengan emas.

    Keuntungan:

    Diversifikasi lebih baik Dikelola oleh manajer investasi profesional

    Risiko:

    Bergantung pada kinerja pasar dan manajer investasi Ada biaya administrasi dan lainnya Langkah Investasi Emas dengan THR dan Uang Lebaran Tentukan tujuan investasi Sesuaikan jumlah dana yang ingin diinvestasikan Pilih jenis emas sesuai kebutuhan: batangan, koin, perhiasan, atau digital

    Investasi emas dengan dana THR dan uang Lebaran adalah langkah bijak. Emas menawarkan keamanan, likuiditas tinggi, dan pertumbuhan nilai yang stabil. Dengan perencanaan yang tepat, investasi ini bisa membantu mencapai tujuan keuangan jangka panjang. (Adisty Intan Azzura/UPI)***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pilih Emas Batangan atau Perhiasan? Ini Pertimbangannya!

    Pilih Emas Batangan atau Perhiasan? Ini Pertimbangannya!

    Jakarta: Mahar dalam pernikahan bukan sekadar tradisi, tetapi juga simbol kesungguhan calon pengantin pria dalam membangun rumah tangga. 
     
    Salah satu jenis mahar yang paling umum digunakan adalah emas. Selain memiliki nilai estetika, emas juga merupakan aset bernilai tinggi yang bisa menjadi investasi jangka panjang.
     
    Namun, dalam memilih emas untuk mahar, banyak pasangan bingung antara emas batangan atau perhiasan. 

    Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tergantung pada tujuan dan preferensi pasangan. 
     
    Yuk, simak pertimbangan berikut sebelum menentukan pilihan!

    Syarat emas untuk mahar
    Merangkum artikel dari Sahabat Pegadaian, dalam Islam, mahar harus berupa harta berharga yang sah dan bermanfaat bagi pihak penerima. 
     
    Emas menjadi pilihan yang ideal karena nilainya cenderung stabil dan meningkat seiring waktu. 
    Tidak ada batasan mengenai kadar atau jumlah emas yang dijadikan mahar, yang terpenting adalah kesepakatan antara kedua belah pihak.
     

    Mas kawin emas batangan
    Emas batangan sering dianggap sebagai pilihan terbaik untuk mahar karena memiliki kadar kemurnian tinggi, biasanya 99,99 persen atau setara dengan 24 karat. 
     
    Berikut beberapa kelebihan emas batangan sebagai mahar:
     
    – Nilai investasi tinggi: Emas batangan tidak mengalami penyusutan nilai karena tidak dikenakan biaya pembuatan atau desain seperti perhiasan.
    – Kemurnian tinggi: Dengan kadar 24 karat, emas batangan tidak tercampur dengan logam lain sehingga lebih berharga.
    – Jual kembali lebih mudah: Harga jual emas batangan lebih transparan karena tidak ada potongan biaya desain atau model.
     
    Namun, emas batangan tidak bisa dipakai seperti perhiasan dan umumnya hanya disimpan sebagai investasi.
    Mas kawin perhiasan emas
    Bagi pasangan yang ingin mahar yang bisa digunakan sehari-hari, emas perhiasan bisa menjadi pilihan. Perhiasan emas, seperti cincin, gelang, atau kalung, memiliki daya tarik tersendiri. Berikut pertimbangannya:
     
    – Bisa dipakai sehari-hari: Perhiasan tidak hanya berfungsi sebagai mahar, tetapi juga sebagai aksesoris yang mempercantik penampilan.
    – Pilihan model beragam: Perhiasan emas hadir dalam berbagai desain, sehingga bisa disesuaikan dengan selera penerima.
    – Lebih terjangkau: Dibandingkan emas batangan, harga perhiasan bisa lebih fleksibel tergantung model dan kadar emasnya.
     
    Namun, harga jual kembali perhiasan biasanya lebih rendah dibandingkan emas batangan karena ada biaya pembuatan dan kadar emasnya cenderung lebih rendah (sekitar 75-85 persen).
     

    Pilih yang mana emas batangan atau perhiasan?
    Jika tujuan utama memilih emas sebagai mahar adalah investasi, emas batangan lebih direkomendasikan karena nilainya lebih stabil dan tidak terpengaruh biaya desain. 
     
    Namun, jika ingin sesuatu yang bisa dikenakan dan memiliki nilai estetika, emas perhiasan adalah pilihan yang tepat.
     
    Untuk mendapatkan emas mahar yang asli dan berkualitas, pastikan membelinya di tempat terpercaya seperti toko emas resmi atau lembaga yang menyediakan sertifikat keaslian emas.
     
    Baik emas batangan maupun perhiasan, keduanya tetap menjadi simbol cinta dan kesungguhan dalam memulai perjalanan rumah tangga. Jadi, sesuaikan pilihanmu dengan kebutuhan dan kesepakatan bersama pasangan! 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Libur Lebaran Segera Berakhir, Jakarta Siap Sambut Para Pendatang Baru

    Libur Lebaran Segera Berakhir, Jakarta Siap Sambut Para Pendatang Baru

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Masa libur lebaran 2025 bakal segera berakhir, Jakarta disebut Wakil Gubernur Rano Karno sudah siap menyambut para pendatang baru.

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini pun menegaskan Jakarta terbuka siapapun yang ingin merantau dan mengadu nasib.

    “Masyarakat yang mau datang ke Jakarta silakan, kami enggak akan ada operasi justisia, karena Jakarta ini milik bersama,” ucapnya, Jumat (4/4/2025).

    Sebagai informasi, operasi justisia ini marak diterapkan di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

    Meski demikian, operasi justisia sudah dihapus Pemprov DKI Jakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan.

    “Sebetulnya memang diamati dari tahun 2018 yang namanya operasi justisia itu sudah tidak diadakan di Jakarta,” ujarnya.

    Doel menambahkan, saat ini tren urbanisasi justru marak terjadi di daerah lain di sekitar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.

    “Karena rata-rata mereka tinggalnya di, bahasanya agak di pinggir. Kenapa? Tentu kalau Jakarta kan semuanya lebih mahal daripada di pinggir. Nah itu yang terjadi sekarang,” tuturnya.

    15.000 Pendatang Diprediksi Serbu Jakarta

    Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) memprediksi, jumlah pendatang baru yang tiba di Jakarta setelah libur lebaran mencapai 15.000 jiwa.

    “Untuk tahun 2025, pendatang baru diprediksi sekitar 10.000 sampai 15.000 jiwa,” ucap Kepala Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaluddin saat dikonfirmasi, Rabu (2/4/2025).

    Anak buah Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung ini bilang, angka tersebut lebih rendah dibandingkan jumlah pendatang pada 2024 silam.

    ”Jumlah pendatang ke Jakarta dalam kurun waktu terakhir memang mengalami penurunan,” ujarnya.

    Pada 2023 silam, jumlah pendatang baru di Jakarta setelah Lebaran mencapai 25.931 orang.

    Angka ini kemudian turun drastis di tahun 2024 lalu dengan jumlah pendatang tercatat sebanyak 16.207 orang.

    Budi pun mengingatkan kepada para pendatang untuk tetap melapor dan mengurus dokumen kependudukan agar tidak ada masalah di kemudian hari.

    “Pastikan identitas kependudukan (KTP) sudah sesuai domisili, jika belum segera lakukan pembaharuan agar ke depan tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” tuturnya.

    “Kemudian, laporkan diri sebagai penduduk pendatang jika memang tinggal di Jakarta kurang dari satu tahun,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tak Mau Kena Macet, Pemudik Ini Pilih Berangkat ke Surabaya dari Terminal Poris Pada H+4 Lebaran

    Tak Mau Kena Macet, Pemudik Ini Pilih Berangkat ke Surabaya dari Terminal Poris Pada H+4 Lebaran

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG – Arus mudik di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang masih terlihat hingga H+4 Jumat (4/4/2025).

    Pantauan TribunJakarta.com, sejumlah calon penumpang masih mengantre untuk membeli tiket bus di loket.

    Sedangkan penumpang yang sudah memiliki tiket tampak menunggu kedatangan bus yang akan membawa mereka ke kota tujuan.

    Dari data yang dihimpun, jumlah pemudik selama tiga hari terakhir sudah mencapai sekitar 1.500 orang.

    Seorang pemudik bernama Fendi (41) mengaku sengaja berangkat pada H+4 Lebaran untuk menghindari kemacetan.

    “Saya mau balik ke Surabaya. Di Tangerang cuma ketemu kakak saja. Sengaja berangkat hari ini biar nggak kena macet,” kata Fendi.

    Di sisi lain, arus balik mudik Lebaran di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, belum terlihat signifikan.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Adapun jumlah penumpang yang tiba di Terminal Poris Plawad selama tiga hari terakhir hanya sekitar 150 orang.

    Seorang karyawan agen PO Bus Rosalia, Frida, tak menampik jika terdapat perbedaan jumlah penumpang pada arus mudik dan balik yang cukup signifikan.

    “Situasinya sudah agak sepi. Kalau arus balil kan kita mobil juga nggak selalu stand by,” kata Frida kepada wartawan di lokasi.

    “Kalau soal penumpang turun di jalan, kita nggak tahu. Kita kan memantaunya di terminal saja. Tapi kalau Rosalia gak memperbolehkan penumpangnya turun di jalan,” imbuh dia.

    Sementara itu, Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie mengungkapkan, puncak arus balik mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada Minggu (5/4/2025).

    Arus balik mudik Lebaran di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, belum terlihat signifikan pada Jumat (4/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    “Memang kalau hari ini penumpang arus balik belum signifikan. Kemungkinan hari Minggu baru ramai,” tutur Alwien.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Obligasi AS Anjlok, Wall Street Terperosok

    Obligasi AS Anjlok, Wall Street Terperosok

    PIKIRAN RAKYAT – Pasar keuangan global kembali bergejolak setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang lebih besar dan luas terhadap banyak negara.

    Keputusan ini langsung memicu kekhawatiran pasar akan pecahnya perang dagang skala global, yang berdampak pada penurunan signifikan harga obligasi AS serta melonjaknya permintaan aset aman.

    Obligasi AS Anjlok Akibat Kepanikan Pasar

    Imbal hasil obligasi pemerintah AS mengalami penurunan tajam. Obligasi 10 tahun turun sebesar 11 basis poin menjadi 4,085%, sementara obligasi 2 tahun mengalami penurunan 9,5 basis poin ke level 3,809%. Penurunan ini menunjukkan bahwa investor mulai beralih ke aset yang lebih aman di tengah ketidakpastian ekonomi global.

    Sebagai informasi, satu basis poin setara dengan 0,01%, dan dalam dunia obligasi, harga dan imbal hasil bergerak dalam arah yang berlawanan. Penurunan imbal hasil obligasi menunjukkan bahwa investor lebih memilih untuk mengamankan asetnya daripada mengambil risiko lebih besar di pasar saham yang volatil.

    Trump: “Kami Akan Melawan Kecurangan Dagang”

    Donald Trump secara resmi menandatangani perintah eksekutif yang menetapkan tarif dasar 10% untuk impor ke AS, serta tarif lebih tinggi untuk ratusan negara yang dianggap melakukan praktik perdagangan tidak adil.

    “Kami akan mengenakan biaya kepada mereka sekitar setengah dari apa yang mereka kenakan kepada kami,” ujarnya dalam konferensi pers di Rose Garden, Gedung Putih.

    Menurut Donald Trump, kebijakan ini bukan hanya tentang tarif, tetapi juga untuk menangkal hambatan perdagangan non-moneter serta berbagai bentuk kecurangan lainnya yang merugikan AS. Trump juga meyakini kebijakan ini akan memperkuat industri dalam negeri dan mendorong lapangan kerja di AS.

    Namun, para ekonom justru memperingatkan bahwa langkah ini dapat memperlambat perekonomian AS. Kepala investasi UBS Global Wealth Management, Mark Haefele, mengatakan kebijakan ini dapat menekan pertumbuhan ekonomi AS hingga di bawah 1% pada 2025.

    Dia juga memperkirakan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan terpaksa memangkas suku bunga sebesar 75-100 basis poin sepanjang tahun untuk menstabilkan ekonomi.

    Wall Street Terguncang, Kapitalisasi Pasar Hilang Triliunan Dolar

    Pasar saham AS mengalami kejatuhan terbesar sejak krisis COVID-19 pada Maret 2020. Total kerugian di pasar saham AS pada Kamis waktu setempat diperkirakan mencapai lebih dari $3 triliun (sekitar Rp47,5 kuadriliun). Indeks utama Wall Street mencatat penurunan tajam:

    S&P 500 turun 4,8% Dow Jones Industrial Average turun 4% Nasdaq Composite turun 6%

    “Sepertinya AS akan menuju resesi,” kata Gary Hufbauer dari Peterson Institute for International Economics.

    Menurutnya, jika resesi terjadi, nilai saham AS yang sudah tinggi sejak akhir 2024 dapat mengalami koreksi lebih lanjut.

    Sementara itu, Donald Trump tetap optimis dengan kebijakan ini. Dalam unggahan di media sosialnya, ia menulis dengan huruf besar:

    “Operasinya sudah selesai! Pasien hidup, dan sedang sembuh. Prognosisnya adalah bahwa pasien akan jauh lebih kuat, lebih besar, lebih baik, dan lebih tangguh daripada sebelumnya.”

    Namun, pasar tampaknya tidak sejalan dengan optimisme Trump. Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang dikenal sebagai “pengukur ketakutan” di Wall Street, melonjak ke level tertinggi dalam tiga minggu terakhir.

    Reaksi Global: Ancaman Perang Dagang

    Kebijakan tarif Trump telah memicu respons keras dari berbagai negara. Uni Eropa mengancam akan menerapkan langkah balasan dengan menaikkan tarif hingga 20% untuk produk-produk asal AS.

    China, sebagai salah satu mitra dagang terbesar AS, juga berjanji akan mengambil tindakan serupa. Negara lain seperti Korea Selatan, Meksiko, dan India masih menunggu perkembangan lebih lanjut sebelum mengambil keputusan.

    Sebaliknya, Australia yang hanya dikenakan tarif minimum 10% memutuskan untuk tidak menerapkan tarif balasan, melainkan menyiapkan rencana tanggapan ekonomi yang lebih fleksibel.

    “Kami akan memastikan bahwa perdagangan Australia tetap kompetitif di pasar global,” ujar Perdana Menteri Anthony Albanese dalam konferensi persnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ABC News.

    Nasib Perekonomian AS di Tengah Ketidakpastian

    Sejumlah analis memperkirakan kebijakan tarif baru ini akan berdampak besar pada industri AS sendiri. Saham-saham teknologi seperti Apple, Nvidia, dan Amazon mengalami koreksi tajam karena produksi mereka bergantung pada rantai pasok global.

    Sementara itu, sektor perbankan dan energi juga mengalami penurunan akibat melemahnya sentimen investor.

    Seiring dengan ketidakpastian yang meningkat, pelaku pasar kini menunggu pidato Ketua The Fed Jerome Powell serta laporan ketenagakerjaan nonfarm payrolls pada hari Jumat. Data ini akan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kesehatan ekonomi AS dan kemungkinan langkah selanjutnya dari bank sentral.

    Dengan situasi yang semakin memanas, pasar keuangan global kemungkinan akan terus mengalami volatilitas tinggi dalam beberapa bulan mendatang. Perang dagang yang baru ini bisa menjadi salah satu faktor penentu arah ekonomi global dalam jangka panjang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Tegas! Wagub Rano Karno Tak Mau Beri Ruang Parkir Liar di Jakarta: Tak Ada Toleransi Jukir Liar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno memastikan tak akan memberikan ruang kepada juru parkir (jukir) liar.

    Hal ini disampaikan Wagub Rano menanggapi menjamurkan parkir liar di tempat-tempat wisata, salah satunya di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas).

    “Kami enggak memberikan toleransi, nanti kami benahi. Artinya, kami tidak toleransi dengan kegiatan itu,” ucapnya di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

    Pemeran Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan ini juga memastikan para jukir liar itu hanya muncul di saat-saat tertentu.

    Mereka memanfaatkan momen libur lebaran dimana banyak wisatawan yang memadati tempat-tempat wisata.

    Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) pun sudah dikerahkan untuk mengantisipasi parkir-parkir liar di sekitar tempat wisata.

    “Enggak setiap hari mereka melakukan itu. Kemarin kita lihat di Tanah Abang, hampir dua tahun kosong, kemarin ramai, ya mungkin ada jukir liarnya,” ujarnya.

    Aksi premanisme terjadi menyerang pedagang sayur yang berjualan di Pasar Baru, Rawalumbu. Pelaku melakukan aksi premanisme terhadap seorang pedagang wanita yang membuka lapaknya dipinggir jalan.

    Sebelumnya diberitakan, parkir liar menjamur di sekitar kawasan Monumen Nasional (Monas) pada Rabu (2/4/2025).

    Adapun pada hari ini, tempat wisata Monas memang diserbu oleh wisatawan yang datang dari berbagai daerah.

    Parkir IRTI yang mampu menampung ratusan mobil hingga ribuan sepeda motor pun penuh hingga terpaksa ditutup siang tadi.

    Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh sebagian oknum untuk meraup keuntungan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat tampak sibuk mengganti ban mobilnya yang kempis saat parkir di sekitar kawasan Monas, Gambir, Rabu (2/4/2025). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

    Apalagi, kawasan itu tak dijaga oleh petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.

    Mereka mendadak menjadi juru parkir liar dan mengarahkan wisatawan yang datang menggunakan mobil untuk parkir di pinggir jalan, salah satunya di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan.

    Hasan, wisatawan asal Senen, Jakarta Pusat mengaku terpaksa mengikuti arahan jukir liar lantaran parkir IRTI Monas penuh.

    “Di IRTI Monas penuh, akhirnya parkir di pinggir jalan karena tadi ada yang arahin di sini,” ucapnya, Rabu (2/4/2025).

    Awalnya ia sempat ragu meninggalkan mobilnya itu di pinggir jalan, namun jukir liar itu meyakinkannya bahwa lokasi tersebut aman.

    “Tadi sebelum parkir saya tanya dulu, di sini aman enggak. Dia bilang aman, yauda saya parkir aja di sini,” ujarnya.

    Begitu mobil terparkir rapi di pinggir jalan, sang jukir liar itu pun langsung meminta uang parkir kepada Hasan sebesar Rp30 ribu.

    Namun, Hasan kemudian terkaget-kaget saat mendapati ban mobilnya bagian kanan depan mendadak kempis.

    Padahal, ia kurang lebih baru 10 menit meninggalkan mobil itu masuk ke Monas.

    “Baru ditinggal 10 menit, tadi balik lagi karena mau ambil tiker yang ditinggalan di mobil. Padahal tadi udah bayar parkir juga Rp10 ribu,” tuturnya.

    Hasan pun sempat mencari-cari sang jukir, namun upayanya gagal lantaran sang jukir langsung hilang bak lenyap ditelan bumi.

    “Udah kabur dia, enggak kelihatan lagi,” kata dia.

    Ia pun mengaku kesal lantaran saat dirinya tiba tak ada satu pun petugas Dishub yang berada di sekitar lokasi dan memberi arahan terkait lokasi parkir.

    “Tadi enggak ada petugas Dishub, kosong. Yang ada cuma Satpol PP tapi dia juga cuek aja, diem aja ada yang parkir di sini,” ucapnya.

    Sebagai informasi tambahan, operasi cabut pentil memang kerap dilakukan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta untuk menertibkan parkir liar.

    Hal ini dilakukan guna memberikan efek jera kepada masyarakat agar tak lagi memarkirkan kendaraan mereka sembarangan.

    Kejadian ini sempat viral saat masa libur Natal dan Tahun Baru 2025 di penghujung Desember tahun lalu.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 7 Cara Gampang Nonton Film Full Version Anti Blokir Tanpa VPN Taiwan di Yandex Ru Browser Jepang

    7 Cara Gampang Nonton Film Full Version Anti Blokir Tanpa VPN Taiwan di Yandex Ru Browser Jepang

    TRIBUNJATENG.COM – 7 Cara Gampang Nonton Film Full Version Anti Blokir Tanpa VPN Taiwan di Yandex Ru Browser Jepang

    Yandex merupakan aplikasi browser yang memiliki kelebihan.

    Dikembangkan oleh perusahaan teknologi Rusia khusus untuk para pengguna yang berlokasi di Jepang.

    Sehingga video-video viral di luar negeri, khususnya di Jepang yang terblokir di mesin pencarian lain masih dapat ditonton.

    Hanya saja untuk menonton video viral di Yandex harus tetap berhati-hati.

    Pastikan linik tersebut benar-benar link video viral yang ingin ditonton, hal itu mengamankan perangkat Anda dari virus.

    Inilah 7 Cara Gampang Nonton video viral dan film terbaru hari ini Jumat 4 April 2025 di Yandex Com:

    1. Google Chrome

    Buka Google Chrome dan ketik yandex.com.

    Masuk ke halaman utama website

    Ketik kata kunci video pada kolom pencarian.

    Tentukan video yang menarik dan ingin kamu tonton.

    Tekan enter pada pilihan video tersebut.

    2. Lewat Aplikasi

    Unduh aplikasi Yandex di toko aplikasi resmi Play Store atau App Store

    Setelah terpasang, buka aplikasi dan buat akun untuk bisa login

    Setelah berhasil login, masuk ke halaman utama

    Pada kolom pencarian, ketik kata kunci video yang ingin ditonton

    Tekan Enter dan tekan menu Video

    Pilih video yang ingin ditonton

    Terakhir, klik Enter pada video yang ingin ditonton

    3. DuckDuckGo

    Akses DuckDuckGo di perangkat mu

    Kunjungi situs Yandex.com

    Pada halaman utama di bagian pencari, masukkan kata kunci video yang diinginkan

    Tentukan video yang ingin ditonton

    Setelah menemukan video yang diinginkan, kik Enter untuk memutar video

    4. Mozilla Firefox

    Buka Mozilla Firefox dan ketik kata kunci yandex.com.

    Masuk ke halaman utama website Yandex

    Setelah itu tuliskan judul video yang diinginkan pada kolom pencarian

    Akan muncul pilihan video

    Tentukan video yang menarik dan ingin kamu tonton.

    Tekan enter pada pilihan video tersebut.

    5. Safari

    Buka browser Safari

    Ketik kata kunci yandex.com dan masuk ke halaman utama website Yandex

    Setelah itu tuliskan judul video yang diinginkan pada kolom pencarian

    Tentukan video yang menarik dan ingin kamu tonton.

    Tekan enter pada pilihan video tersebut.

    6. Opera Browser

    Akses Opera Browser di perangkatmu

    Kunjungi situs Yandex.com

    Pada halaman utama di bagian pencari, masukkan kata kunci video yang diinginkan

    Tentukan video yang ingin ditonton

    Setelah menemukan video yang diinginkan, kik Enter untuk memutar video

    7. Browser Lainnya di Perangkat 

    Akses Browser di perangkatmu

    Kunjungi situs Yandex.com

    Pada halaman utama di bagian pencari, masukkan kata kunci video yang diinginkan

    Tentukan video yang ingin ditonton

    Setelah menemukan video yang diinginkan, kik Enter untuk memutar video (*)

  • Antam Naik Sampai Rp17.000, UBS Turun Tipis

    Antam Naik Sampai Rp17.000, UBS Turun Tipis

    PIKIRAN RAKYAT – Harga emas pada Jumat, 4 April 2025, menunjukkan pergerakan yang bervariasi dibandingkan dengan hari sebelumnya, Kamis, 3 April 2025. Berikut rincian perubahan harga emas dari beberapa penyedia:​

    Harga Emas Antam 0,5 gram: Rp959.500 (turun Rp2.399 dari Rp961.899) 1 gram: Rp1.819.000 (turun Rp4.548 dari Rp1.823.548) 2 gram: Rp3.578.000 (turun Rp8.945 dari Rp3.586.945) 3 gram: Rp5.342.000 (turun Rp13.355 dari Rp5.355.355) 5 gram: Rp8.870.000 (turun Rp22.175 dari Rp8.892.175) 10 gram: Rp17.685.000 (turun Rp44.213 dari Rp17.729.213) 25 gram: Rp44.087.000 (turun Rp110.218 dari Rp44.197.218) 50 gram: Rp88.095.000 (turun Rp220.238 dari Rp88.315.238) 100 gram: Rp176.112.000 (turun Rp440.280 dari Rp176.552.280) 250 gram: Rp440.015.000 (turun Rp1.100.038 dari Rp441.115.038) 500 gram: Rp879.820.000 (turun Rp2.199.550 dari Rp882.019.550) 1.000 gram: Rp1.759.600.000 (turun Rp4.399.000 dari Rp1.763.999.000) Harga Emas UBS 0,5 gram: Rp987.000 (turun Rp1.000)​ 1 gram: Rp1.825.000 (turun Rp1.000)​ 2 gram: Rp3.620.000 (turun Rp4.000)​ 5 gram: Rp8.945.000 (turun Rp9.000)​ 10 gram: Rp17.794.000 (turun Rp19.000)​ 25 gram: Rp44.398.000 (turun Rp45.000)​ 50 gram: Rp88.614.000 (turun Rp90.000)​ 100 gram: Rp177.157.000 (turun Rp180.000)​ 250 gram: Rp442.762.000 (turun Rp447.000)​ 500 gram: Rp884.480.000 (turun Rp896.000)​ Harga Emas Pegadaian

    Galeri24

    0,5 gram: Rp974.000 (naik Rp1.000)​ 1 gram: Rp1.807.000 (naik Rp3.000)​ 2 gram: Rp3.543.000 (naik Rp3.000)​ 5 gram: Rp8.761.000 (naik Rp8.000)​ 10 gram: Rp17.402.000 (naik Rp16.000)​ 25 gram: Rp43.460.000 (naik Rp42.000)​ 50 gram: Rp86.851.000 (naik Rp83.000)​ 100 gram: Rp173.685.000 (naik Rp168.000)​ 250 gram: Rp433.867.000 (naik Rp419.000)​ 500 gram: Rp867.732.000 (naik Rp836.000)​ 1.000 gram: Rp1.735.462.000 (naik Rp1.671.000)​

    Antam

    0,5 gram: Rp993.000 (naik Rp9.000)​ 1 gram: Rp1.882.000 (naik Rp17.000)​ 2 gram: Rp3.703.000 (naik Rp35.000)​ 3 gram: Rp5.528.000 (naik Rp52.000)​ 5 gram: Rp9.179.000 (naik Rp87.000)​ 10 gram: Rp18.302.000 (naik Rp174.000)​ 25 gram: Rp45.625.000 (naik Rp435.000)​ 50 gram: Rp91.169.000 (naik Rp871.000)​ 100 gram: Rp182.258.000 (naik Rp1.743.000)​ 250 gram: Rp455.372.000 (naik Rp4.356.000)​ 500 gram: Rp910.528.000 (naik Rp8.712.000)​ 1.000 gram: Rp1.821.015.000 (naik Rp17.425.000)

    UBS

    0,5 gram: Rp987.000 (turun Rp1.000) 1 gram: Rp1.825.000 (turun Rp1.000) 2 gram: Rp3.620.000 (turun Rp4.000) 5 gram: Rp8.945.000 (turun Rp9.000) 10 gram: Rp17.794.000 (turun Rp19.000) 25 gram: Rp44.398.000 (turun Rp45.000) 50 gram: Rp88.614.000 (turun Rp90.000) 100 gram: Rp177.157.000 (turun Rp180.000) 250 gram: Rp442.762.000 (turun Rp447.000) 500 gram: Rp884.480.000 (turun Rp896.000) Rekomendasi Investasi Emas Hari Ini

    Melihat pergerakan harga emas pada Jumat, 4 April 2025, terdapat beberapa tren yang bisa menjadi pertimbangan untuk membeli, menjual, atau berinvestasi lebih lanjut:

    Beli atau Investasi Jangka Panjang

    Harga emas Antam dan Pegadaian (Galeri24 & Antam) mengalami kenaikan cukup signifikan, menunjukkan tren positif yang bisa berlanjut. Kenaikan ini menandakan emas masih diminati sebagai instrumen investasi yang stabil. Jika tujuan investasi adalah jangka panjang, maka membeli emas sekarang bisa menjadi pilihan sebelum harganya naik lebih tinggi.

    Untuk yang telah memiliki emas Antam dengan harga beli lebih rendah, ini bisa menjadi momen yang tepat untuk menjual karena harga sedang mengalami kenaikan. Namun, bagi yang memegang emas UBS, harganya justru mengalami sedikit penurunan, sehingga menjual emas UBS saat ini mungkin kurang menguntungkan.

    Pantau Pergerakan Emas UBS

    Harga emas UBS cenderung mengalami penurunan atau stagnasi dibandingkan dengan Antam dan Pegadaian. Jika ada rencana membeli emas UBS, sebaiknya menunggu beberapa hari untuk melihat apakah tren penurunan berlanjut atau mulai naik kembali.

    Buyback bagi Pemegang Emas dalam Jumlah Besar

    Jika memiliki emas dalam denominasi besar (250 gram ke atas), harga buyback saat ini cukup tinggi, terutama untuk emas Antam di Pegadaian. Jika ada kebutuhan dana cepat atau ingin diversifikasi investasi, ini bisa menjadi saat yang tepat untuk menjual sebagian emas.

    Secara keseluruhan, tren kenaikan harga emas terutama pada Antam menunjukkan bahwa emas masih menjadi instrumen investasi yang menarik. Bagi yang ingin investasi jangka panjang, membeli emas Antam bisa menjadi langkah tepat. Sementara itu, pemilik emas UBS sebaiknya menunggu pergerakan harga yang lebih stabil sebelum melakukan aksi jual atau beli.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Arus Balik Lebaran di Terminal Poris Plawad Belum Signifikan, Puncaknya Diperkirakan Akhir Pekan Ini

    Arus Balik Lebaran di Terminal Poris Plawad Belum Signifikan, Puncaknya Diperkirakan Akhir Pekan Ini

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG – Arus balik mudik Lebaran di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, belum terlihat signifikan.

    Pantauan TribunJakarta.com pada H+4 Lebaran atau Jumat (4/3/2025), Terminal Poris Plawad terlihat cukup lengang.

    Tidak terlihat kepadatan penumpang di area tunggu maupun loket tiket.

    Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah penumpang yang tiba di Terminal Poris Plawad selama tiga hari terakhir hanya sekitar 150 orang.

    Seorang karyawan agen PO Bus Rosalia, Frida, tak menampik jika terdapat perbedaan jumlah penumpang pada arus mudik dan balik yang cukup signifikan.

    “Situasinya sudah agak sepi. Kalau arus balil kan kita mobil juga nggak selalu stand by,” kata Frida kepada wartawan di lokasi.

    “Kalau soal penumpang turun di jalan, kita nggak tahu. Kita kan memantaunya di terminal saja. Tapi kalau Rosalia gak memperbolehkan penumpangnya turun di jalan,” imbuh dia.

    Arus balik mudik Lebaran di Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, belum terlihat signifikan pada Jumat (4/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    Sementara itu, Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie mengungkapkan, puncak arus balik mudik Lebaran tahun ini diperkirakan terjadi pada Minggu (5/4/2025).

    “Memang kalau hari ini penumpang arus balik belum signifikan. Kemungkinan hari Minggu baru ramai,” tutur Alwien.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Buntut Kenaikan Tarif Impor, Legislator PDIP Usulkan Reformasi WTO

    Buntut Kenaikan Tarif Impor, Legislator PDIP Usulkan Reformasi WTO

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua Badan Anggaran DPR, Said Abdullah menyarankan kepada pemerintah untuk mengambil inisiatif melalui forum World Trade Organization (WTO), kebijakan penyehatan perdagangan global agar lebih adil, dan menopang pertumbuhan ekonomi global secara berkelanjutan.

    Hal itu dikatakan menanggapi kebijakan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat terkait tarif impor.

    “Kita tidak menginginkan hanya untuk kepentingan adidaya, lalu kepentingan masyarakat global untuk mendapatkan kesejahteraan diabaikan,” kata Said dikutip dalam keterangan tertulis, Jumat 4 April 2025.

    Lebih lanjut politikus PDIP itu memandang Indonesia perlu mengajak dunia pada tujuan dibentuknya WTO untuk prinsip perdagangan non diskriminasi, membangun kapasitas perdagangan internasional, transparan, dan perdagangan bebas, serta sebagai forum penyelesain sengketa perdagangan internasional.

    Langkah-langkah yang Perlu di Dalam Negeri

    Dia menghimbau agar produk produk ekspor Indonesia dalam pasar internasional dijaga, mencari pasar pengganti, jika produk produk ekspor Indonesia terhambat akibat kebijakan tarif yang membuat tingkat harga tidak kompetitif.

    “Langkah ini untuk mempertahankan surplus neraca perdagangan,” ujarnya.

    Kemudian memastikan kebijakan penempatan 100 persen devisa hasil ekspor di dalam negeri berjalan dan dipatuhi oleh pelaku ekspor, hal ini sebagai jalan memperkuat kebutuhan devisa.

    “Perkuat kebijakan hedging fund untuk pembayaran impor oleh para importir,” tuturnya.

    Bahkan Said menyarankan agar diperluas dan memperadalam skema billatral currency swap oleh para mitra dagang strategis Indonesia untuk mengurangi kebutuhan pembayaran valas yang bertumpu pada dolar Amerika Serikat.

    Lalu, lanjut Said, menyiapkan seperangkat kebijakan kontra cyclical pada sisi fiskal untuk membantu dunia usaha menghadapi ketidakpastian global, dan kondisi perekonomian domestik cenderung menurun, namun tetap memastikan fiskal pemerintah sehat.

    “Memperbaiki infrastruktur dan kebijakan di pasar saham dan pasar keuangan untuk mendorong pasar saham dan keuangan lebih inklusif, serta tetap menjanjikan bagi investor internasional,” katanya.

    “Membangun komunikasi publik yang terpercaya, dialogis dan komunikatif sebagai sumber informasi yang akurat yang dapat di rujuk oleh para pelaku usaha. Demikian, kiranya bisa menjadi pertimbangan pemerintah,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News