Perusahaan: Google

  • Nggak Mau Rugi Terus? Begini Cara Diversifikasi Portofolio Biar Cuan Stabil!

    Nggak Mau Rugi Terus? Begini Cara Diversifikasi Portofolio Biar Cuan Stabil!

    Jakarta: Kalau kamu sudah mulai berinvestasi atau baru mau nyemplung, ada satu strategi wajib yang harus kamu tahu yaitu diversifikasi portofolio. 
     
    Ibarat pepatah lama, “jangan taruh semua telur di satu keranjang,” diversifikasi adalah strategi agar kamu nggak terlalu “sakit hati” kalau salah satu investasimu sedang turun.
     
    Yuk, kita kulik lebih dalam apa itu diversifikasi portofolio, model-modelnya, plus kelebihan dan kekurangannya. Cocok banget buat kamu yang pengen cuan jangka panjang seperti yang telah dirangkum dari laman OCBC!
    Apa itu diversifikasi portofolio?
    Diversifikasi portofolio adalah strategi menyebar dana investasimu ke berbagai instrumen atau aset, supaya kamu nggak terlalu bergantung pada satu sumber keuntungan. 

    Dengan cara ini, risiko kerugian bisa ditekan, dan peluang cuan tetap terbuka.
     

    4 model diversifikasi portofolio yang bisa kamu coba
    Kamu bisa memilih model diversifikasi sesuai tujuan keuangan dan profil risikomu. Ini dia empat model yang paling umum digunakan:

    1. Model Income

    Cocok buat kamu yang ingin pendapatan rutin, apalagi menjelang pensiun. Biasanya pilihannya adalah:
     
    – Saham blue chip
    – Obligasi
    – Real estate

    2. Model Preservation of Capital

    Tujuanmu jangka pendek dan nggak mau ambil risiko? Model ini pas banget. Kamu bisa taruh dana di:
     
    – Pasar uang
    – Obligasi berisiko rendah

    3. Model Growth

    Buat kamu yang masih muda dan ingin membangun kekayaan jangka panjang. Fokus utama adalah:
     
    – Saham bertumbuh
    – Reksadana saham
    – ETF sektor dinamis

    4. Model Balanced

    Gabungan antara income dan growth. Strategi ini cocok kalau kamu ingin cuan sekarang dan di masa depan. Alokasinya seimbang antara:
     
    – Aset berisiko tinggi (saham)
    – Aset aman (obligasi atau pasar uang)
     

    Keuntungan diversifikasi portofolio
    Diversifikasi punya segudang manfaat, terutama buat kamu yang nggak mau stres tiap harga saham turun. Keuntungannya antara lain:
     
    – Meminimalkan risiko kerugian
    Kalau salah satu aset turun, yang lain bisa menutupinya.
    – Mengoptimalkan peluang cuan
    Karena kamu menyebar dana ke berbagai sektor, peluang dapet untung dari satu instrumen tetap ada.
    – Bisa atur ulang dengan mudah
    Misalnya sahammu melemah, kamu bisa pindahkan sebagian ke reksadana atau emas yang sedang naik.
    Kekurangan diversifikasi portofolio
    Meskipun diversifikasi terdengar aman dan nyaman, bukan berarti bebas kelemahan. Beberapa kekurangannya:
     
    – Keuntungan jadi nggak maksimal
    Karena kamu menyebar dana, potensi cuan besar dari satu aset bisa terpangkas.
    – Butuh usaha dan riset lebih
    Nggak cukup duduk manis, kamu harus aktif mantau dan evaluasi portofolio.
     
    Diversifikasi portofolio itu bukan cuma strategi, tapi kebutuhan. Apalagi kalau kamu serius ingin membangun kekayaan dan menjaga kestabilan finansial di masa depan. Meskipun butuh usaha lebih, hasilnya bisa jauh lebih menguntungkan dan menenangkan.
     
    Ingat, investasi itu maraton, bukan sprint. Jadi yuk, susun portofoliomu dengan bijak dan terdiversifikasi!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tarif Impor Donald Trump Dinilai Melanggar, China Gugat Amerika ke WTO

    Tarif Impor Donald Trump Dinilai Melanggar, China Gugat Amerika ke WTO

    PIKIRAN RAKYAT – China resmi menggugat kepada WTO terkait penerapan tarif impor Amerika. Negeri Tirai Bambu menilai kebijakan ini melanggar aturan organisasi perdagangan dunia tersebut.

    Selain itu, kebijakan ini pun dinilai merusak dan membahayakan perdagangan dunia. Karenanya, mendesak AS untuk segera membatalkan kebijakan sepihak tersebut.

    “Kami mendesak pihak AS untuk segera memperbaiki tindakan kelirunya dan membatalkan langkah-langkah tarif sepihaknya,” ujar jubir China.

    Jubir ini menegaskan bahwa negaranya membela sistem perdagangan yang sesuai dengan aturan WTO.

    Sementara itu, pada hari yang sama, Sekretariat WTO mengonfirmasi telah menerima permintaan konsultasi dari salah satu kekuatan ekonomi dunia ini. Konsultasi ini merupakan tahap pertama penyelesaian sengketa.

    Jika tak ada solusi dalam waktu 60 hari, berlanjut ke tahap kedua. China berhak menyelesaikannya melalui Badan Penyelesaian Sengketa organisasi yang berpusat di Jenewa.

    Perang Dagang Amerika dengan China

    Pada Rabu, 2 April 2025, Donald Trump mengumumkan daftar negara yang terkena tarif resiprokal Amerika. China menempati urutan pertama dengan tarif sebesar 54%.

    Negara berpenduduk terbesar di dunia ini membalasnya dengan menaikkan tarif barang impor Amerika Serikat sebesar 34%. Perang dagang dua negara kekuatan ekonomi dunia ini memicu kekhawatiran munculnya resesi global.

    Sebelumnya, Menkeu AS Scott Bessent meminta agar negara yang terdampak tak membalas. Bila membalas, akan memicu eskalasi.

    Respons Indonesia

    Sementara itu, pemerintah Indonesia saat ini sedang mengkalkulasi dampak kebijakan perdagangan Amerika Serikat tersebut. Barang-barang dalam negeri yang diekspor ke negara tersebut dikenai tarif 32%.

    Pemerintah Indonesia pun dikabarkan akan bernegosiasi dengan negara adidaya tersebut. Selain itu, sedang menyusun sejumlah langkah antisipasinya.

    KADIN (Kamar Dagang Indonesia) yakin Pemerintah Donald Trump bersedia bernegosiasi dengan Pemerintah Indonesia terkait tarif respirokal. Sebabnya, kedua negara menjadi mitra perdagangan strategis.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hadapi Tarif Trump, Indonesia dan Malaysia Sepakat Perkuat Kerja Sama

    Hadapi Tarif Trump, Indonesia dan Malaysia Sepakat Perkuat Kerja Sama

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto berkunjung ke Malaysia Kamis, 3 April 2025. Tujuannya untuk membahas tarif resiprokal Amerika Serikat (AS) atau Tarif Trump.

    Airlangga pun mengutarakan peran Malaysia sebagai Ketua ASEAN untuk menghadapi perkembangan situasi global terkini. Termasuk situasi perdagangan internasional setelah Presiden Donald Trump mengumumkannya.

    “Malaysia selaku Keketuaan ASEAN 2025, menjadi sangat penting untuk mendorong penguatan kerja sama seluruh Negara ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan global, termasuk respons atas kebijakan tarif resiprokal AS,” katanya.

    Pada hari pertama kunjungannya, bertemu dengan Deputy Prime Minister of Malaysia I Datuk Seri Dr. Ahmad Zahid Hamid. Pertemuan ini membahas seputar tarif Trump atau kebijakan tarif resiprokal AS.

    Pada hari kedua kunjungannya, bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Pertemuan ini membahas kerja sama kedua negara dalam menghadapi situasi tersebut.

    Anwar Ibrahim mengutarakan bahwa kerja sama Indonesia dengan Malaysia menguntungkan kedua negara. Setelah pertemuan tersebut, Airlangga bertemu dengan Menteri Investasi Perdagangan dan Industri Malaysia Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.

    Tengku Zafrul mengutarakan pertemuan ini membahas kekuatan ekonomi regional untuk menghadapi tarif tersebut. Ia pun mengajak negara-negara ASEAN untuk memperkuatnya. “Mari kita perkuat ekonomi regional untuk kesejahteraan bersama,” ujarnya.

    Kedua negara dikabarkan akan menempuh jalur Trade and Investment Framework Agreement untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat. Airlangga pun meminta agar seluruh negara anggota ASEAN secara kolektif melakukannya juga.

    Pada Rabu, 2 April 2025, Trump mengumumkan kebijakan yang menggemparkan perdagangan internasional. Trump mengumumkan kenaikan tarif minimal 10 persen dari barang yang masuk ke negara tersebut. Indonesia terkena tarif 32 persen, sedangkan Malaysia terkena 24 persen.

    Sementara itu, Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent menyarankan negara-negara yang terdampak agar diam dan melihat dahulu perkembangannya. Bila membalasnya, Scott menegaskan akan terjadi eskalasi. “Karena jika kalian membalas, maka akan terjadi eskalasi,” ujarnya.

    Airlangga pun berujar bahwa organisasi ASEAN penting untuk memperkuat ekonomi kawasan. Indonesia dan Malaysia pun sepakat bahwa tarif Trump ini memunculkan tantangan baru bagi perdagangan internasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 17 Juta Lebih Penumpang Mudik Naik Kereta

    17 Juta Lebih Penumpang Mudik Naik Kereta

    Jakarta: Setiap musim mudik, kereta api selalu jadi primadona. Nyaman, aman, dan bebas macet. Tahun ini, jumlah penumpang naik kereta saat Lebaran 2025 melonjak. Lebih dari 17 juta orang memilih kereta api sebagai moda transportasi pulang kampung mereka.
     
    Apa saja fakta menarik di balik angka fantastis ini? Yuk simak ulasan lengkapnya!
    KAI layani 17,6 juta pelanggan selama mudik lebaran 2025
    Selama periode Angkutan Lebaran 2025, yakni dari 21 Maret hingga 3 April 2025, KAI Group sukses melayani 17.687.778 pelanggan di seluruh Indonesia.
     
    Angka ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api, baik untuk perjalanan jarak jauh, lokal, maupun kereta bandara dan LRT.

    Vice President Public Relations KAI Anne Purba menegaskan bahwa KAI Group berkomitmen untuk menghadirkan layanan transportasi yang andal dan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat. 
     
    “Kami ingin memastikan bahwa setiap pelanggan dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan mudah diakses,” jelas Anne dalam keterangan tertulis, Sabtu, 5 April 2025.
     
    Dalam periode tersebut, KAI menyediakan total 59 juta kursi untuk seluruh layanan. Menariknya, 98 persen di antaranya dialokasikan untuk kelas ekonomi, termasuk KA Ekonomi Jarak Jauh: 2,16 juta kursi dan KA Ekonomi Lokal: 55,6 juta kursi
     
    Ini jadi bukti bahwa KAI tetap fokus menghadirkan transportasi yang terjangkau dan inklusif, terutama saat masyarakat membutuhkan moda transportasi massal saat mudik.
     

    Tak hanya di Jawa dan Sumatera, layanan di Sulawesi Selatan juga curi perhatian
    Salah satu bintang baru di Angkutan Lebaran 2025 adalah KA Makassar-Parepare. Meski tergolong layanan baru, jumlah penggunanya terus meningkat selama musim libur Lebaran.
    Total selama periode 21 Maret-3 April 2025, KA Makassar–Parepare telah melayani 8.279 pelanggan.
     
    “Tingginya antusiasme masyarakat terhadap KA Makassar–Parepare menegaskan bahwa layanan ini menjadi pilihan utama dalam menunjang mobilitas selama musim liburan,” ungkap Anne.
    Siapa saja yang menyumbang angka penumpang KAI?
    Berdasarkan data KAI, berikut rincian pelanggan dari berbagai layanan KAI Group:

    KA Jarak Jauh & Lokal: 2,82 juta
    Commuter Line & KA Lokal (KAI Commuter): 13,44 juta
    LRT Jabodebek: 709 ribu
    LRT Sumsel: 197 ribu
    KAI Bandara: 283 ribu
    KAI Wisata: 11 ribu
    Kereta Cepat Whoosh (KCIC): 206 ribu
    KA Makassar–Parepare: 8 ribu

    Dari data ini, terlihat bahwa kereta tetap jadi pilihan utama masyarakat perkotaan hingga antarprovinsi, bahkan untuk perjalanan wisata.
     
    “KAI Group terus berupaya memperkuat perannya sebagai penyedia transportasi yang tidak hanya menghubungkan wilayah, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata,” ujar Anne.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Transformasi Digital Sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi Nasional di Era Perang Dagang Global – Halaman all

    Transformasi Digital Sebagai Pilar Ketahanan Ekonomi Nasional di Era Perang Dagang Global – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dunia sedang mengalami pergeseran geopolitik dan ekonomi yang luar biasa.

    Direktur Indonesia Digital & Cyber Institute (IDCI) Yayang Ruzaldy mengatakan di tengah tekanan inflasi, krisis energi, dan ketegangan antara negara-negara besar, kebijakan proteksionisme kembali muncul dalam bentuk perang dagang modern. 

    Amerika Serikat baru-baru ini memberlakukan tarif resiprokal terhadap semua mitra dagangnya, termasuk Indonesia dengan tarif sebesar 32 persen. 

    “Hal ini tidak hanya menjadi pukulan bagi neraca perdagangan, tetapi juga menjadi sinyal yang jelas bahwa kekuatan ekonomi di masa depan tidak lagi bergantung pada ekspor fisik saja, tetapi juga pada nilai tambah dari inovasi dan digitalisasi,” ujar Yayang Ruzaldy di Jakarta, Sabtu (5/4/2025).

    Alih-alih melihat kebijakan tarif sebagai batu sandungan, Indonesia harus menggunakannya sebagai momentum untuk bertransformasi.

     Menurut dia ketika biaya logistik meningkat dan akses pasar menjadi lebih terbatas, saluran digital tetap terbuka lebar. 

    “Oleh karena itu, transformasi digital harus menjadi pilar utama dalam strategi ketahanan dan kedaulatan ekonomi nasional, bukan sekadar pelengkap modernisasi,” ujarnya.

    Berikut penjelasan selengkapnya Yayang Ruzaldy soal dampak tarif global terhadap struktur ekonomi Indonesia :

    Tarif 32% yang dikenakan pada sejumlah komoditas unggulan Indonesia berdampak langsung pada sektor manufaktur, pertanian, dan logistik. 

    UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung perekonomian nasional juga tertekan oleh lonjakan biaya produksi dan kesulitan mengakses pasar luar negeri.

     Data statistik dari World Integrated Trade Solution (WITS) memperkirakan bahwa setiap kenaikan tarif sebesar 10?pat mengurangi volume ekspor sebesar 7%.

    Dalam konteks Indonesia, dia mengatakan tarif sebesar 32?rarti potensi kerugian ekspor yang signifikan dan efek domino terhadap pendapatan negara, lapangan kerja, dan stabilitas makroekonomi.

    “Namun, justru di tengah tekanan inilah peluang muncul. 

    Dunia sedang memasuki fase penyeimbangan kembali di mana kekuatan ekonomi global tidak lagi semata-mata ditentukan oleh produksi fisik, tetapi oleh efisiensi, kreativitas, dan kecepatan inovasi melalui teknologi digital,” ujar Ruzaldy.

    Transformasi Digital sebagai Solusi Strategis dan Adaptif

    1. Digitalisasi Industri dan Rantai Nilai

    Teknologi digital seperti AI, IoT, dan big data dapat merevolusi proses produksi industri nasional, terutama manufaktur dan logistik. Dengan otomatisasi, efisiensi meningkat dan biaya operasional menurun. 

    Studi McKinsey Global Institute menunjukkan bahwa digitalisasi dapat meningkatkan produktivitas sektor manufaktur sebesar 25%. 

    Blockchain memberikan transparansi dan kecepatan dalam rantai pasokan, bahkan lintas negara, mengurangi ketergantungan pada sistem konvensional yang rentan terguncang oleh kebijakan tarif.

    2. Pemberdayaan UMKM melalui Ekosistem Digital

    Transformasi digital memungkinkan UMKM untuk keluar dari keterbatasan pasar lokal dan menembus pasar global melalui e-commerce, pemasaran berbasis AI, dan pembayaran digital. Laporan Google-Temasek-Bain 2023 memperkirakan bahwa ekonomi digital Indonesia akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Dalam ekosistem ini, fintech dan pinjaman blockchain memfasilitasi akses keuangan untuk usaha kecil, yang secara struktural memperkuat daya saing mereka.

    3. Pengembangan Infrastruktur dan Regulasi Pendukung

    Digitalisasi nasional tidak akan berhasil tanpa infrastruktur yang solid. Indonesia harus mempercepat pembangunan jaringan serat optik, pusat data nasional, dan sistem cloud yang berdaulat. Laporan Bank Dunia 2023 mencatat bahwa logistik digital dan regulasi yang cerdas dapat meningkatkan efisiensi perdagangan lintas batas sebesar 20%. Di saat yang sama, negara harus memastikan kedaulatan data dan keamanan siber untuk menjaga kepercayaan publik dan pelaku bisnis.

    Analisis Strategis: Data, Daya Saing, dan Daya Tahan

    Analisis Kuantitatif

    Transformasi digital memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, terutama bagi negara berkembang seperti Indonesia. Organization for Economic Co-operation and Development (OECD) mencatat bahwa digitalisasi dapat menyumbang tambahan 0,75?ri pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan. 

    Hal ini menunjukkan bahwa adopsi teknologi digital di berbagai sektor dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing perekonomian nasional. Peningkatan ini berasal dari berbagai faktor, seperti digitalisasi industri, adopsi teknologi canggih dalam rantai pasok, dan penguatan ekosistem bisnis berbasis teknologi.

    Selain itu, Bank Dunia memperkirakan sektor digital dan turunannya memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja baru. Menurut laporan terbaru, transformasi digital dapat menciptakan sekitar 27 juta lapangan kerja baru di Indonesia pada tahun 2030. Peningkatan ini akan terjadi seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengandalkan teknologi digital, baik dalam proses produksi, pemasaran, maupun distribusi. Hal ini mencerminkan betapa pentingnya digitalisasi dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membuka akses lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

    Analisis Kualitatif

    Transformasi digital tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi secara kuantitatif, tetapi juga membentuk ekosistem bisnis dan sosial yang lebih tangguh, kolaboratif, dan adaptif terhadap perubahan global. Dengan digitalisasi, para pelaku bisnis, baik dari sektor besar maupun UMKM, dapat lebih fleksibel dalam menyesuaikan strategi bisnisnya dengan perubahan kondisi pasar dan ekonomi global. Teknologi digital juga mendorong peningkatan kolaborasi antar industri, di mana perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor dapat terhubung melalui platform digital untuk berbagi sumber daya, informasi, dan inovasi.

    Selain itu, transformasi digital juga memperkuat kapasitas nasional dalam menghadapi guncangan eksternal, seperti embargo perdagangan, fluktuasi harga komoditas, atau gangguan logistik global.

     Dengan sistem berbasis digital, ketahanan ekonomi Indonesia menjadi lebih kuat karena rantai pasok dapat dioptimalkan secara real-time dan ketergantungan terhadap mekanisme konvensional yang rentan terhadap hambatan geopolitik dapat dikurangi. Digitalisasi juga memungkinkan diversifikasi sumber pendapatan bagi negara, sehingga perekonomian tidak hanya bergantung pada ekspor komoditas, tetapi juga sektor-sektor berbasis inovasi dan teknologi.

    Rekomendasi Strategis untuk Semua Pemangku Kepentingan

    1. Pemerintah

    Pemerintah perlu mendesain ulang kebijakan perdagangan luar negeri dengan mengadopsi pendekatan yang mengutamakan digital. Dalam menghadapi tantangan perang dagang global dan proteksionisme, strategi perdagangan berbasis digital akan membantu Indonesia memperluas akses pasar internasional tanpa harus bergantung pada ekspor fisik.

     Pemerintah juga perlu memberikan insentif fiskal bagi perusahaan yang mengadopsi teknologi digital, seperti keringanan pajak bagi industri yang menerapkan otomatisasi, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), atau digitalisasi rantai pasok. Selain itu, pembentukan Digital Sovereign Fund merupakan langkah strategis untuk mendukung investasi di sektor teknologi nasional, sehingga mendorong inovasi dan pengembangan ekosistem digital yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

    2. Industri dan Sektor Swasta

    Pelaku industri dan perusahaan swasta harus mulai menerapkan otomatisasi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam rantai pasok mereka. Dengan penerapan teknologi ini, efisiensi operasional dapat meningkat, biaya produksi dapat ditekan, dan daya saing produk di pasar global akan semakin kuat. Selain itu, industri juga perlu membangun kemitraan regional melalui platform digital Business-to-Business (B2B). Kolaborasi lintas batas berbasis digital ini memungkinkan perusahaan-perusahaan Indonesia untuk terus berpartisipasi dalam rantai pasokan global, meskipun di tengah pengetatan kebijakan proteksionisme dan tarif perdagangan.

    3. UMKM

    UMKM harus bertransformasi menjadi bisnis digital-native untuk memperluas jangkauan pasar mereka ke tingkat global. Dengan memanfaatkan e-commerce lintas negara, para pelaku UMKM dapat menjangkau konsumen internasional tanpa harus bergantung pada ekspor konvensional. Selain itu, penggunaan teknologi finansial (tekfin) menjadi kunci dalam meningkatkan akses permodalan dan pengelolaan keuangan yang lebih modern. Fintech memungkinkan UMKM memperoleh modal usaha melalui skema kredit digital atau blockchain lending, sehingga dapat lebih mudah berkembang tanpa terkendala keterbatasan akses perbankan tradisional.

    4. Investor

    Investor sebaiknya memprioritaskan investasi pada perusahaan rintisan teknologi lokal, terutama yang berfokus pada sektor logistik digital dan ekosistem kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Investasi di bidang-bidang ini akan mempercepat transformasi digital nasional sekaligus meningkatkan daya saing Indonesia dalam ekonomi digital global. Selain itu, kolaborasi antara modal ventura dan inkubator digital nasional juga perlu didorong. Dengan ekosistem yang kuat, perusahaan rintisan teknologi di Indonesia dapat berkembang lebih cepat dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan, baik dalam penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan produktivitas industri.

    5. Akademisi dan Komunitas Digital

    Dunia akademis perlu melakukan reformasi kurikulum pendidikan vokasi dan universitas agar dapat menghasilkan talenta digital yang siap bersaing di industri. Kurikulum yang relevan dengan perkembangan teknologi, seperti AI, data science, dan blockchain, harus segera diimplementasikan untuk memastikan lulusannya siap menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin terdigitalisasi. Selain itu, para akademisi dan komunitas digital juga harus aktif dalam penelitian berbasis data dan inovasi kebijakan untuk mendukung arah pengembangan digital nasional. Hasil riset ini dapat menjadi dasar bagi pemerintah dan sektor industri dalam merancang kebijakan dan strategi bisnis berbasis teknologi yang lebih efektif dan berkelanjutan.

    Dengan langkah-langkah strategis tersebut, seluruh pemangku kepentingan dapat berperan aktif dalam membangun ketahanan ekonomi digital Indonesia. 

    Kolaborasi antara pemerintah, industri, UMKM, investor, dan akademisi menjadi kunci utama dalam memastikan bahwa transformasi digital tidak hanya sekadar adaptasi terhadap perkembangan zaman, tetapi juga menjadi fondasi bagi kemandirian dan pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

    Menyatukan Langkah, Mencapai Kedaulatan Ekonomi Digital

    Kebijakan tarif resiprokal dan perang dagang global bukanlah akhir dari kisah pertumbuhan Indonesia, melainkan titik balik menuju kemandirian yang lebih besar.

     Transformasi digital bukan sekadar adopsi teknologi, tetapi merupakan lompatan strategis bagi bangsa ini untuk keluar dari ketergantungan struktural dan membangun ekonomi berbasis pengetahuan, kreativitas, dan inovasi.

    Dengan kepemimpinan yang berani dan kolaborasi lintas sektor-pemerintah, bisnis, akademisi, dan komunitas-Indonesia tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga unggul sebagai kekuatan digital baru di Asia dan dunia.

  • Polisi Kantongi Identitas Remaja Aniaya Satpam RS hingga Kejang, Ini Kronologinya

    Polisi Kantongi Identitas Remaja Aniaya Satpam RS hingga Kejang, Ini Kronologinya

    PIKIRAN RAKYAT – Seorang satpam Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga Bekasi berinisial S (39) menjadi korban penganiayaan oleh keluarga pasien pada Sabtu, 29 Maret 2025.

    Satpam dikabarkan mengalami kejang-kejang dan muntah darah setelah dipukul dan terjatuh ke lantai.

    “Infonya dipukul terbentur kepalanya. Benturan ke lantai,” kata Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso kepada wartawan, Sabtu, 5 April 2025.

    Kronologi Penganiayaan

    Berdasarkan keterangan yang dihimpun polisi, peristiwa ini bermula ketika keluarga pasien yang hendak memarkirkan kendaraan di depan IGD ditegur oleh satpam.

    Satpam tersebut meminta keluarga pasien untuk memarkir mobil ke tempat parkir yang lebih aman, agar tidak mengganggu lalu lintas sekitar. Namun, teguran ini tidak diterima dengan baik oleh pelaku yang masih berusia remaja kelahiran tahun 2000.

    “Ternyata enggak terima (ditegur). Namanya anak ABG (Anak Baru Gede) ya. Pelakunya lahiran tahun 2000, masih anak-anak, makanya ditegur enggak terima, marah dia,” tutur AKP Imam Prakoso.

    Korban Dirawat, Pelaku Teridentifikasi

    Satpam S kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Meskipun kondisinya membaik, pihak kepolisian belum dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena korban masih dalam perawatan.

    “Mungkin setelah korban agak sehatan, dilakukan visum, maupun diperiksa baru akan ketahuan seperti apa kronologisnya dari sisi korban,” ucap Imam.

    “Karena situasi korban memang yang belum memungkinkan untuk diperiksa, sehingga keterangan yang didapat mesti dari saksi-saksi saja,” katanya melanjutkan.

    Imam menyebut, pelaku yang terlibat dalam penganiayaan ini merupakan keluarga pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga. Pihak kepolisian telah berhasil mengidentifikasi pelaku yang berdomisili di Bekasi.

    “Termasuk keluarga pasien, dan sudah teridentifikasi data pelakunya, orang Bekasi juga. Karena keluarga pasien. Memang ada keluarga yang dirawat di rumah sakit, jadi memang sudah lengkap tinggal nunggu momen saja,” ujar Imam.

    Laporan Polisi Sudah Dibuat

    Pihak rumah sakit mewakili satpam yang menjadi korban penganiayaan telah membuat laporan polisi ke Polres Bekasi Kota. Kasus ini kini sedang ditangani oleh Satuan Reskrim Polres Bekasi Kota.

    “Satpam kan belum bisa (membuat laporan) jadi mewakili kayaknya dari pihak manajemen rumah sakit mitra,” ujar Imam.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Tarif Impor Donald Trump Aneh, Profesor AS Sarankan Ekonom Gedung Putih Pensiun

    Tarif Impor Donald Trump Aneh, Profesor AS Sarankan Ekonom Gedung Putih Pensiun

    PIKIRAN RAKYAT – Pengamat ekonomi dari Indef, Fadhil Hasan, menyebut banyak ekonom di Amerika Serikat yang menilai kebijakan Tarif Trump sebagai sesuatu yang tidak masuk akal. Salah satunya adalah seorang profesor dari University of Michigan.

    Profesor tersebut bahkan menyarankan agar para ekonom yang bekerja untuk Presiden AS segera pensiun. Alasannya, tarif yang diberlakukan tidak memiliki dasar yang jelas dan logis.

    Fadhil pun sependapat dengan pandangan tersebut. Ia menilai bahwa kebijakan tarif itu membingungkan karena tidak memiliki landasan ekonomi yang kuat. “Cara mereka (Amerika Serikat) menentukan reciprocal tariff yang dikenakan kepada negara-negara, perhitungannya itu tidak memiliki satu basis ekonomi yang jelas,” katanya.

    Indonesia Masuk Daftar Negara Terdampak

    Indonesia termasuk dalam daftar delapan negara yang terkena tarif resiprokal. Barang-barang asal Indonesia dikenai pajak sebesar 32 persen. Padahal, menurut Fadhil, Indonesia hanya mengenakan pajak 8 hingga 9 persen untuk barang dari Amerika.

    Meski tanpa dasar yang jelas, Fadhil menjelaskan bahwa tarif 32 persen tersebut muncul dari perhitungan defisit perdagangan antara kedua negara sebesar 16,8 miliar dolar AS, dibagi total impor Amerika dari Indonesia sebesar 28 miliar dolar AS.

    Dari pembagian itu muncul angka 64, yang dianggap sebagai hambatan terhadap barang Amerika yang masuk ke Indonesia. Angka tersebut kemudian dibagi dua sehingga muncul angka 32 persen sebagai tarif balasan.

    Fadhil menambahkan, angka 64 persen juga mencakup hambatan non-tarif yang sebenarnya sulit diukur secara nominal. Hambatan ini meliputi regulasi atau kebijakan lain yang menghambat perdagangan.

    Langkah Pemerintah Indonesia

    Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan bahwa pemerintah tengah menghitung dampak dari kebijakan tersebut. Ia menambahkan bahwa Indonesia juga akan melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat.

    Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, melakukan kunjungan kerja ke Malaysia pada Kamis, 4 April 2025. Pertemuan tersebut membahas dampak kebijakan tarif, dan kedua negara sepakat memperkuat kerja sama di bidang perdagangan.

    Untuk merespons kebijakan Tarif Trump, Fadhil menyebut pemerintah akan melakukan penyederhanaan regulasi. Langkah ini bertujuan agar produk-produk dalam negeri menjadi lebih kompetitif di pasar global.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sisa THR Masih Ada? Jangan Dihambur-Hamburkan, Ini 7 Cara Bijak Pakainya!

    Sisa THR Masih Ada? Jangan Dihambur-Hamburkan, Ini 7 Cara Bijak Pakainya!

    Jakarta: Lebaran sudah lewat, baju baru sudah dipakai, kue kering sudah tandas tapi THR masih nyisa.
     
    THR atau Tunjangan Hari Raya memang sering bikin semangat belanja naik dua kali lipat. Tapi kalau ada sisanya, bukan berarti harus dihabiskan juga. 
     
    Justru, di sinilah letak peluangnya. Kamu bisa mengubah sisa THR jadi pijakan keuangan yang lebih stabil.

    Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa ide cerdas untuk mengelola sisa THR-mu!

    1. Sisihkan untuk dana darurat
    Dana darurat adalah tabungan wajib untuk hal-hal tak terduga seperti sakit, PHK, atau kendaraan yang tiba-tiba mogok. Idealnya, kamu punya dana darurat sebesar 3-6 bulan pengeluaran.
     
    Kalau sisa THR-mu cukup, alokasikan sebagian untuk mulai atau menambah dana darurat. Nggak harus langsung besar, yang penting mulai dulu.
     

    2. Lunasi utang kecil
    Masih punya cicilan kartu kredit atau pinjaman online yang bunganya mencekik? Gunakan sisa THR untuk membayar utang konsumtif yang berbunga tinggi.
     
    Semakin cepat lunas, makin ringan beban pikiran dan dompetmu bulan depan.
    3. Investasi untuk masa depan
    Daripada dibelanjakan barang-barang yang cepat rusak, mending investasikan sisa THR ke:
     
    Reksadana
    Emas
    Saham
    Obligasi
     
    Investasi adalah cara cerdas untuk menggandakan sisa THR, apalagi kalau tujuanmu jangka panjang seperti beli rumah, pendidikan anak, atau pensiun.
    4. Ikut kelas atau upgrade skill
    Sisa THR juga bisa kamu pakai buat ikut pelatihan atau sertifikasi yang relevan dengan pekerjaan. Ini investasi non-tangible yang sering diabaikan, padahal sangat berdampak ke penghasilan jangka panjang.
     
    Contohnya: kelas digital marketing, UI/UX design, atau workshop public speaking.
     

    5. Berbagi rezeki lagi
    Nggak ada salahnya menyisihkan sedikit sisa THR untuk berbagi lebih luas lagi, misalnya ke panti asuhan, penggalangan dana, atau tetangga yang butuh.
     
    Semakin banyak kamu memberi, biasanya rezeki juga balik dengan cara tak terduga.
    6. Tabung untuk liburan atau kebutuhan khusus
    Kalau kamu punya rencana jalan-jalan ke destinasi impian, sisa THR bisa jadi tabungan awal buat liburan. Atau, simpan untuk keperluan besar lainnya seperti servis motor, gadget baru, atau biaya sekolah anak.
     
    Dengan menabung sejak sekarang, kamu nggak perlu gali tabungan utama saat waktunya tiba.
    7. Tambah tabungan rumah atau kendaraan
    Mimpi punya rumah atau mobil? Gunakan sisa THR untuk nambahin pundi-pundi DP rumah atau kendaraan idaman. Meskipun belum cukup, sedikit demi sedikit akan terasa dampaknya di kemudian hari.
     
    Sisa THR bukan uang ‘sisa’ yang harus dihabiskan. Justru ini bisa jadi modal awal untuk membangun kondisi finansial yang lebih sehat dan terencana. 
     
    Entah itu untuk investasi, bayar utang, atau nabung buat liburan impian. Yang penting, gunakan dengan bijak. Karena, siapa tahu, keputusan keuangan kecil hari ini bisa berdampak besar di masa depan.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    Puncak Arus Balik 2025, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin di Jalur Padat

    JABAR EKSPRES – Menyambut puncak arus balik 2025, Polda Jawa Barat (Jabar) dan Polrestabes Bandung telah merancang sejumlah rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

    Menurut Direktur Lalu Lintas Polda Jabar, Kombes Pol Dodi Darjanto, sejumlah titik yang biasa dilalui pemudik, seperti jalur Gadog dan Nagreg, akan diberlakukan pengaturan khusus, termasuk sistem one way dan buka tutup.

    “Seperti di Gadog (Puncak) dan Nagreg, akan ada buka tutup dan one way lokal,” ujar Dodi, Sabtu (5/4).

    BACA JUGA: Weekend Terakhir Libur Lebaran, Masyarakat masih Padati Jalur menuju Lembang 

    Dodi menambahkan, arus balik pemudik sudah mulai terlihat sejak H+2 Idul Fitri, yaitu pada 2 April 2025. Diperkirakan, sekitar 300 ribu kendaraan telah melakukan perjalanan arus balik, terutama melalui jalur Nagreg.

    Peningkatan volume kendaraan umumnya terjadi pada malam hari, yakni sekitar pukul 21:00 WIB, menurun sekitar pukul 11:00 WIB, dan kembali meningkat pada pukul 02:00 WIB.

    Sementara itu, untuk Kota Bandung, Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung telah menyiapkan sekitar 1.256 personel gabungan untuk mengawasi kelancaran arus balik.

    BACA JUGA: Kepala Dishub Bogor Klarifikasi Soal Pemotongan Uang Kompensasi Sopir Angkot: Sudah Selesai

    Kepala Satlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Pristha Utama, menjelaskan bahwa pengawasan akan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi, seperti Google Maps, satelit, dan CCTV yang terpasang di seluruh kota.

    “Kami akan terus memantau secara visual dan berkoordinasi dengan PJR Polda Jabar, khususnya di pintu masuk tol menuju Kota Bandung,” jelas Wahyu.

    Dengan pengaturan dan koordinasi yang matang, diharapkan arus balik tahun ini dapat berjalan lancar, meski volume kendaraan meningkat.(San)

     

  • Polisi Panggil Pelaku yang Banting Satpam hingga Pingsan, Ini Jadwal Pemeriksaannya

    Polisi Panggil Pelaku yang Banting Satpam hingga Pingsan, Ini Jadwal Pemeriksaannya

    PIKIRAN RAKYAT – Polisi sedang mengusut kasus penganiayaan yang diduga dilakukan oleh keluarga pasien terhadap sekuriti di Rumah Sakit (RS) Mitra Keluarga, Kota Bekasi pada Sabtu, 29 Maret 2025 sekira pukul 22.00 WIB. Kasus ini ditangani Polres Metro Bekasi Kota setelah menerima laporan dari pihak yang mewakili korban.

    Untuk membuat terang suatu peristiwa pidana, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, polisi telah meminta keterangan sejumlah pihak yaitu istri korban berinisial RI, dua orang housekeeper berinisial MM dan M serta satu orang sekuriti berinisial AS.

    “Kami telah melakukan interogasi terhadap pelapor dan saksi-saksi. Total ada empat orang termasuk pelapor,” kata Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu, 5 April 2025.

    Korban Dibanting hingga Pingsan

    Ade Ary menjelaskan, peristiwa bermula saat pelaku memarkir mobil di depan UGD Rumah Sakit Mitra Keluarga. Pelaku memarkir kendaraannya dalam posisi body mobil kurang maju dan mengganggu jalan. Kemudian ditegur dan diberikan pengertian oleh korban, tetapi pelaku marah.

    “Setelah memajukan mobilnya terlapor turun dari mobil dan langsung menghampiri korban,” tutur Ade Ary.

    Selanjutnya pelaku mendorong dan memukul korban bahkan menarik dan membanting korban hingga terjatuh dan mengalami luka pada bagian kepala. Akibat perbuatan pelaku, korban sempat pingsan atau tidak sadarkan diri.

    Hasil gelar perkara menyimpulkan penanganan kasus ini ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan dan pelaku terancam dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Dalam pasal tersebut dijelaskan, jika perbuatan mengakibatkan luka-luka berat, yang bersalah diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun.

    “Diduga kuat telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam pasal 351 KUHP,” ucap Ade Ary.

    Polisi Akan Periksa Terduga Pelaku

    Lebih lanjut, Ade Ary menyampaikan, polisi telah melayangkan surat panggilan terhadap AFET, terduga pelaku pemukulan terhadap sekuriti. Terduga pelaku akan diperiksa sebagai saksi di Polres Metro Bekasi Kota, pada Senin, 7 April 2025.

    “Rencana tindak lanjut melakukan pemanggilan terhadap terlapor pada hari Senin, 7 April 2025 jam 10.00 WIB,” kata Ade Ary.

    Ade Ary mengatakan, saat ini terduga pelaku diketahui sedang tidak berada di Jakarta. Ia menyebut, terduga pelaku sedang berada di Pontianak.

    “Posisi terakhir terlapor berada di Pontianak bersama keluarganya,” ucap Ade Ary.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News