Perusahaan: Google

  • Kunci Lolos Seleksi Awal, Simak Cara Menulis Pengalaman Kerja yang Relevan di CV

    Kunci Lolos Seleksi Awal, Simak Cara Menulis Pengalaman Kerja yang Relevan di CV

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah persaingan ketat dunia kerja, Curriculum Vitae (CV) atau daftar riwayat hidup menjadi gerbang pertama yang menentukan nasib para pencari kerja.

    Sebuah CV yang efektif bukan hanya sekadar daftar riwayat hidup, melainkan representasi diri yang mampu menarik perhatian rekruter dalam hitungan detik.

    Salah satu bagian krusial yang sering menjadi sorotan adalah pengalaman kerja. Namun, bagaimana cara menulis pengalaman kerja yang relevan agar CV kamu menonjol dan berhasil lolos seleksi awal?

    Fokus pada Relevansi, Bukan Sekadar Daftar Tugas

    Pilihlah pengalaman kerja yang paling relevan dengan posisi yang dilamar.

    Gunakan Metode STAR untuk Deskripsi Tugas dan Pencapaian

    Untuk membuat deskripsi pengalaman kerja lebih menarik dan informatif, para ahli menyarankan penggunaan metode STAR (Situation, Task, Action, Result). Metode ini membantu kamu menyajikan konteks, tugas yang diemban, tindakan yang diambil, dan hasil konkret yang dicapai dalam setiap pekerjaan.

    Kuantifikasi Pencapaian dengan Angka dan Data

    Selain menggunakan metode STAR, mencantumkan pencapaian yang terukur dengan angka dan data akan semakin memperkuat nilai pengalaman kerja kamu. Hindari deskripsi yang terlalu umum dan subjektif.

    Angka dan data memberikan bukti konkret atas kemampuan dan kontribusi kamu di pekerjaan sebelumnya. Hal ini akan membuat rekruter lebih yakin dengan potensi kamu untuk memberikan dampak positif bagi perusahaan mereka.

    Sesuaikan CV dengan Setiap Lowongan Pekerjaan

    Salah satu kesalahan umum yang sering dilakukan pencari kerja adalah menggunakan satu CV yang sama untuk semua lowongan pekerjaan. Padahal, setiap perusahaan dan posisi memiliki kebutuhan dan kualifikasi yang berbeda.

    Ini berarti kamu mungkin perlu mengubah urutan pengalaman kerja, menambahkan atau menghapus beberapa poin deskripsi, serta menyesuaikan penggunaan kata kunci agar sesuai dengan bahasa yang digunakan dalam deskripsi pekerjaan.

    Perhatikan Format dan Tata Bahasa

    Meskipun konten pengalaman kerja sangat penting, format dan tata bahasa CV juga tidak boleh diabaikan. Gunakan format yang rapi, mudah dibaca, dan profesional. Hindari penggunaan font yang aneh atau ukuran huruf yang terlalu kecil.

    Menulis pengalaman kerja yang relevan di CV adalah investasi penting dalam perjalanan karir kamu.

    Dengan fokus pada relevansi, menggunakan metode STAR, menguantifikasi pencapaian, menyesuaikan CV dengan setiap lowongan, serta memperhatikan format dan tata bahasa, kamu dapat meningkatkan peluang untuk dilirik rekruter dan mendapatkan panggilan wawancara.

    Ingatlah, CV adalah representasi diri kamu di atas kertas, buatlah kesan pertama yang tak terlupakan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Sandiaga Gelar Program Desa Emas, UMKM di Karawang Jadi Sorotan

    Sandiaga Gelar Program Desa Emas, UMKM di Karawang Jadi Sorotan

    Karawang: Sandiaga Uno melalui INOTEK Foundation, bersama Yayasan Indonesia Setara mengajak UMKM Kabupaten Karawang mengikuti program Desa Emas (Desa Ekonomi Maju dan Sejahtera).
     
    Kegiatan itu diikuti oleh puluhan desa  di kab karawang serta pelaku UMKM se-Kabupaten Karawang. 
     
    Mereka diberikan pelatihan, pendamping hingga akses pasar dan modal usaha untuk pengembangan desa agar tiap desa memiliki produk unggulan dan juga pelaku UMKM bisa naik kelas. 

    Plt. Sekretaris Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Karawang, Agus Jaelani mengungkapkan strategi penting dalam pengembangan usaha. 
     
    Antara lain, diversifikasi usaha dan peningkatan kualitas dan inovasi produk, sehingga memiliki daya saing yang lebih baik.
     
    Selanjutnya adalah kolaborasi dan aliansi strategis, yakni membangun kemitraan dengan pihak lain untuk memperluas jaringan dan pasar.
     
    “Tak kalah penting adalah pengembangan SDM. Keterampilan dan pengetahuan anggota kelompok usaha harus selalu ditingkatkan agar mereka dapat mengelola usaha dengan lebih baik,” kata  Agus.
     
    Strategi berikutnya adalah penguatan brand dan pemasaran agar produk mudah dikenali dan diterima pasar. Satu di antaranya lewat pemanfaatan teknologi dan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan akses pasar.
     
    Lewat pemanfaatan teknologi informasi, seperti media sosial juga dapat meningkatkan hubungan dengan pelanggan. “Tujuannya untuk meningkatkan loyalitas,” imbuhnya.
     
    Kemudian, pengelolaan keuangan yang efektif. Alasannya, manajemen keuangan yang baik akan mendukung keberlanjutan usaha.
     
    Selanjutnya manajemen risiko. Dengan manajemen resiko yang tepat dapat mengidentifikasi dan memitigasi risiko yang mungkin terjadi dalam perjalanan usaha.
     
    “Terakhir adalah ekspansi ke Pasar Internasional untuk memperluas pasar. Dengan begitu UMKM dapat berdaya saing dan naik kelas,” ungkap Agus.
     
    Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Inovasi Teknologi Indonesia (INOTEK), Ivi Anggraeni. Desa Emas diungkapkannya mengusung konsep hilirisasi produk dan inovasi berbasis potensi lokal. 
     
    Tujuannya adalah agar produk unggulan yang dihasilkan mampu bersaing di pasar global, dengan pendekatan One Village One Product (OVOP).
     
    Sehingga fokus utama dalam Desa Emas adalah peningkatan SDM dan hilirisasi produk 
     
    “Keberhasilan pengembangan usaha tidak hanya bergantung pada potensi produk lokal, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia (SDM),” ungkap Ivi. 
     
    Oleh karena itu, lanjutnya, program ini menekankan pada peningkatan kapasitas SDM yang menjadi elemen kunci dalam pengelolaan usaha yang sukses.
     
    Sebuah usaha yang baik membutuhkan keterampilan yang mumpuni, mulai dari manajemen organisasi, pengembangan produk, pemasaran, hingga pengelolaan keuangan.
     
    Bootcamp Desa Emas dirancang untuk memberikan bekal keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam mengelola usaha kelompok secara profesional. Selama pelatihan, peserta akan dibimbing melalui serangkaian workshop. 
     
    Di antaranya workshop cara mengelola kelompok usaha profesional, menggali potensi komoditas menuju produk unggulan hingga workshop identifikasi target pasar dan strategi pemasarannya.
     
    “Melalui program ini, diharapkan dapat melahirkan wirausahawan desa yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” kata Ivi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Dadang Kosasih Dishub Mewek Usai Dedi Mulyadi Ancam Bawa Kasus Uang Kompensasi Sopir Angkot ke Hukum

    Dadang Kosasih Dishub Mewek Usai Dedi Mulyadi Ancam Bawa Kasus Uang Kompensasi Sopir Angkot ke Hukum

    TRIBUNJAKARTA.COM – Viral sebuah cuplikan video yang menayangkan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Dadang Kosasih, menangis sesenggukan. 

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengunggah video itu ke akun Instagram pribadinya pada Minggu (6/4/2025). 

    “Tangis Pak Dadang, Kabid pada Dishub Kabupaten Bogor,” tulis Dedi. 

    Dadang, yang mengenakan seragam Dishub warna putih duduk sembari menangis. 

    Ia berulang kali mengusap kedua matanya. 

    Sembari berlinang air mata, Dadang sempat berbicara. 

    “Pokoknya layani masyarakat. Ternyata jawabannya, Allah kasih jawaban melalui Pak Gubernur,” ujar Dadang sambil menangis. 

    “Apapun itu, harus siap,” ujar seorang pria di dekat Dadang. 

    Belum diketahui kelanjutan nasib Dadang setelah diisukan memotong uang kompensasi sopir angkutan umum di Kabupaten Bogor. 

    Dadang diduga kuat terlibat melakukan pemotongan tersebut. 

    Dedi Mulyadi pun turun tangan dan bakal menindak tegas aksi premanisme itu. 

    Emosi Dadang ke sopir angkot

    Darah Dadang Kosasih mendidih begitu mengetahui institusinya disebut-sebut di dalam kasus pemotongan uang kompensasi Lebaran 2025 untuk sopir angkutan umum di Kabupaten Bogor. 

    Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor langsung mencari batang hidung Emen, sopir angkot yang menyebut nama institusinya itu. 

    Hal itu diceritakan oleh Dadang kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang menanyakan terkait dugaan keterlibatan Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor dalam pemotongan uang kompensasi. 

    “Saya sebagai penindak (di lapangan) agak sedikit emosional. Udah bekerja sesuai arahan Pak Gubernur, tahunya waktu itu Pak Gubernur diskusi dengan Pak Emen, tertuanglah (nama) Dinas Perhubungan, Kabupaten lagi,” ujar Dadang seperti dikutip dari Youtube Dedi Mulyadi yang tayang pada Minggu (6/4/2025). 

    Saat nama institusi disebut-sebut, Dadang yang emosi langsung mencari Emen. 

    “Dari situ agak sedikit ini (emosi), mana namanya Emen?! Waktu itu. Tapi (Emen) kooperatif, saya kejar ini (bisa) bahaya. Saya jujur Pak Gubernur namanya pemotongan (uang) itu menghinakan diri Pak Gubernur, saya tidak akan melakukan hal yang tercela,” jelas Dadang. 

    “Saya sangat tidak merasa, makanya saya berontak di situ langsung. Tapi dia kooperatif, sangat kooperatif. Diajak ketemu sama saya,” tambahnya. 

    Sebut KKSU yang minta jatah

    Dadang Kosasih, menjelaskan ke Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait dugaan pemotongan uang kompensasi untuk sopir angkot di Kabupaten Bogor. 

    Sebelumnya, sejumlah sopir angkot mengaku uang Rp 1 juta sebagai kompensasi untuk tidak beroperasi selama arus mudik yang diberikan Pemprov Jabar, dipotong oleh oknum Dishub Bogor sebesar Rp 200.000.

    Lewat video yang diunggah di akun Youtube Dedi Mulyadi, Dadang membantah anggota Dishub Bogor memotong uang kompensasi seperti isu yang beredar.

    Dadang menjelaskan, awalnya dia melakukan penindakan ke sejumlah sopir angkot yang masih beroperasi.  

    Salah satu sopir angkot kemudian mengatakan bahwa ada pemotongan uang kompensasi yang dilakukan oleh Kelompok Kerja Sub Unit atau KKSU yang merupakan wadah bagi sopir dan pemilik angkot.

    “Saya tanya ke sopir, kenapa kamu beroperasi. (Dia jawab) ‘kan saya dipungut Rp 200.000. Untuk gantikan Rp 200.000 itu, saya makanya beroperasi’. Baru di situ saya baru punya data siapa yang mungut, ternyata KKSU,” ujar Dadang kepada Dedi Mulyadi.

    “Jadi KKSU (yang pungut)? tanya Dedi.

    “KKSU,” jawab Dadang.

    Dadang kemudian meminta bantuan dan Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Dishub Provinsi Jabar untuk memediasi KKSU dan sopir angkot.

    Pada malam hari, KKSU mendatangi Dadang dan mengatakan akan mengembalikan uang tersebut.

    Namun, keesokan harinya, Dedi Mulyadi ternyata mengunggah video obrolannya dengan seorang sopir angkot bernama Emen yang mengaku uang kompensasinya dipotong oleh Dishub Bogor.

    “KKSU sudah oke malam datang ke saya, sopir belum ketemu. Waktu itu keduluan dengan Pak Gubernur. Saya kaget percakapan luar biasa (di video) dan ternyata membuahkan hasil data akurat karena Pak Emen (sampaikan) ada pemotongan,” ujar Dadang.

    Dedi kemudian menanyakan kenapa Emen si sopir angkot bisa menuding bahwa Dishub Bogor melakukan pemotongan.

    Dadang kemudian menjawab Emen diduga tidak mengetahui mana petugas Dishub Bogor dan mana Dishub Jabar yang memang bertugas membagikan kompensasi ke sopir angkot.

    “Karena pembagian itu, dia enggak tahu dishub provinsi dan kabupaten, kan pembagiannya provinsi,” ujar Dadang.

    Dedi lalu memastikan lagi apakah ada petugas Dishub Kabupaten Bogor yang melakukan pemotongan ke Dadang. “Ada oknum dishub kabupaten motong?” tanya Dedi.

    “Saya pastikan tidak ada, clear and clean karena kalau misalnya pas mediasi, pasti menyebutkan, ini tidak ada. Tapi saya nitip ke KKSU, tolong balikkan (uang) ke sopir,” ujar Dadang.

    Bakal ditindak tegas

    Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan alasan dirinya membawa kasus pemotongan uang kompensasi sejumlah sopir angkot oleh oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU ke aparat yang berwenang.

    Dia mengaku tidak menyukai segala bentuk premanisme dalam bentuk apa pun yang membuat masyarakat merugi, dalam hal ini kepada sejumlah sopir angkot di Kabupaten Bogor.

    Ia khawatir, perilaku premanisme yang dilakukan oleh oknum petugas ini akan terus berulang di masa depan, sehingga makin banyak pihak yang dirugikan atas perilaku tidak terpuji ini.

    “Bahwa proses hukum harus berjalan, karena saya tidak suka hal-hal yang bersifat premanisme dan saya tidak suka uang kecil dipotong lagi,” ujar Dedi, dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).

    Menurut Dedi, proses hukum harus ditegakkan sebagai pembelajaran bagi semua pihak agar tidak ada lagi tindak premanisme dalam bentuk apa pun.

    Selain itu, hal tersebut juga sebagai bentuk keadilan bagi sejumlah sopir angkot yang dirugikan atas tindakan pungutan liar (pungli) oleh oknum petugas Dishub, Organda, dan KKSU.

    Dedi juga berjanji akan mengganti uang yang disunat sebesar Rp 200.000 kepada para sopir angkot yang menjadi korban.

    “Aspek hukum berjalan, (oknum petugas) tidak akan bisa mengembalikan uang Rp 200.000. Tapi, Rp 200.000 dikembalikan oleh saya dan kemudian hukumnya tetap berjalan. Itu namanya adil,” tutur Dedi.

    Dia menyebut, pemotongan uang tersebut sangat membebani para sopir angkot. Bahkan, uang sebesar Rp 200.000 bisa untuk mencukupi makan keluarga sopir angkot selama empat hari.

    “Rp 200.000 berarti bagi mereka (sopir angkot), artinya bahwa untuk mencukupi kehidupan selama empat hari. Ibu-ibunya masak senilai Rp 50.000 per hari,” kata dia.

    Bantahan Dishub

    Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menegaskan bahwa pemotongan uang kompensasi bagi sopir angkot di kawasan Puncak Bogor, bukan dilakukan oleh petugas Dishub, melainkan bentuk keikhlasan dari para sopir sendiri.

    Dadang Kosasih, menyebut bahwa tidak ada paksaan dalam pemberian uang tersebut.

    Menurutnya, para sopir awalnya secara sukarela menyerahkan uang kepada Kelompok Koperasi Serba Usaha (KKSU).

    “Tadinya sopir memberikan seikhlasnya ke KKSU, tetapi kemudian berkembang, ada pemotongan Rp 200.000,” kata Dadang saat ditemui di Pos Dishub Gadog, Puncak Bogor, Jumat (4/4/2025).

    Ia menjelaskan bahwa simpang siur informasi di media sosial yang menyebut adanya pemotongan oleh Dishub atau Organda tidak benar.

    Hal tersebut, menurutnya, terjadi karena miskomunikasi antar pihak.

    “Terkait informasi yang di luar yang simpang siur dalam artian dari mulai Organda, Dishub, dengan KKSU, dan pemilik kendaraan kita sudah sepakat bahwa yang tersampaikan oleh kemarin di sampaikan ke Gubernur itu sama sekali tidak benar. Hal ini karena mis komunikasi,” ujarnya.

    Dishub mengeklaim telah menuntaskan persoalan tersebut dengan membantu proses pengembalian uang yang sempat dipotong.

    Total dana sebesar Rp 11,2 juta yang sebelumnya dikumpulkan dari para sopir telah dikembalikan sepenuhnya.

    “Sekarang hari ini kita sudah saksikan semua bahwa yang potongan Rp 200.000, Rp 100.000, dan Rp 50.000, yang jumlahnya Rp 11,2 juta sudah diserahkan kembali ke sopir. Ini murni dari KKSU langsung yang kemarin ada pungutan itu ternyata itu keikhlasan dari sopir,” ujar Dadang.

    Sebelumnya diberitakan, sejumlah sopir angkot di Bogor menyampaikan keluhannya kepada Gubernur Jabar Dedi Mulyadi karena uang kompensasi agar tidak beroperasi selama arus mudik dan balik Lebaran 1446 Hijriah dipotong sebesar Rp 200.000 per kepala oleh oknum petugas.

    Dedi Mulyadi memberikan uang kompensasi kepada sopir angkot, kusir delman, penarik becak hingga pengemudi ojek sebesar Rp 3 juta per orang.

    Kompensasi itu diberikan dalam dua tahap dengan rincian, uang tunai Rp 1 juta dan paket sembako senilai Rp 500.000 yang dibagikan dua tahap, sebelum dan sesudah Lebaran.

    Dedi meminta, para sopir angkot tidak perlu khawatir karena dirinya akan mengganti kerugian akibat ulah oknum petugas Dishub Organda dan KKSU.

    “Untuk sopir angkot yang dipotong jangan cemas ya, saya akan siapkan Rp 200.000 lagi sebagai uang pengganti,” ujarnya dalam rekaman yang video yang diterima Kompas.com, Jumat (4/4/2025).

    Dedi juga akan membawa kasus pemotongan uang yang dilakukan oleh oknum petugas Organda dan KKSU ini ke ranah hukum. (TribunJakarta.com/Kompas.com).

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

     

  • Hadapi Tarif AS, MPR Dorong Diplomasi Dagang dan Perkuat Pasar Ekspor

    Hadapi Tarif AS, MPR Dorong Diplomasi Dagang dan Perkuat Pasar Ekspor

    PIKIRAN RAKYAT – Indonesia masuk daftar negara yang dikenakan tarif impor baru oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Kebijakan ini dipercaya akan mempengaruhi neraca ekspor Indonesia, mengingat AS merupakan pasar produk elektronik, textil dan produk textile, alas kaki dan CPO.

    Merespons hal ini, Pimpinan MPR dari Fraksi PAN Eddy Soeparno menekankan pentingnya penguatan Diplomasi Perdagangan atau Trade Diplomacy untuk mencegah dampak negatif bagi ekonomi Indonesia.

    “Kita harus proaktif dalam Trade Diplomacy untuk bernegosiasi dengan pemerintah AS sebagai bagian dari upaya menurunkan tarif. Jangan sampai industri dalam negeri kita terdampak lebih dalam lagi,” kata Eddy dalam keterangan tertulis, Minggu 6 April 2025.

    “Gugurnya sejumlah pabik textil seperti Srtitex, produsen sepatu olah raga serta elektronik merupakan pil pahit yang harus kita cegah ke depannya,” ujarnya.

    Ekspor jangan kendor

    Oleh karena itu menjalin dialog perdagangan secara dini merupakan upaya untuk mendapatkan pengecualian tarif atas sejumlah produk ekspor andalan Indonesia.

    Eddy juga menegaskan pentingnya memperluas pasar ekspor sebagai salah satu pilar pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa depan.

    “Di awal pemerintahan, Presiden Prabowo sudah bergerak cepat dengan bergabung dan menjadi anggota tetap BRICS. Sekarang saatnya memanfaatkan status sebagai Anggota Tetap BRICS untuk memperluas pasar ekspor ke negara-negara emerging econom,” katanya.

    Eddy menegaskan bahwa Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk terus menumbuhkan kegiatan ekspornya agar neraca perdagangan tetap stabil dan tidak terdampak oleh kebijakan proteksionisme dari negara tertentu.

    “Ke depan tentu kita tidak boleh bergantung pada satu negara tujuan ekspor dan harus memperluas pasarnya. Indonesia tidak boleh kehilangan momentum untuk menumbuhkan kegiatan ekspornya ke negara BRICS maupun negara Timur Tengah lainnya agar neraca ekspor kita tidak terpengaruh ke depannya,” katanya.

    Selain itu, Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menegaskan bahwa kebijakan proteksionisme AS ini harus menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan daya saing produk nasional.

    “Industri dalam negeri harus lebih inovatif dan efisien. Pemerintah perlu memberikan insentif bagi industri strategis agar kita bisa bersaing secara global, terlepas dari kebijakan negara lain,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Fakta-fakta Pemudik Asal Kebumen Meninggal Dunia saat Perjalanan Balik ke Jakarta

    Fakta-fakta Pemudik Asal Kebumen Meninggal Dunia saat Perjalanan Balik ke Jakarta

    Jakarta: Seorang pemudik meninggal dunia dalam perjalanan balik Lebaran 2025. Korban merupakan pemudik asal Kebumen yang akan kembali ke Jakarta.

    Korban menghembuskan napas terakhir di dalam mobil di jalur Ajibarang, Banyumas, Sabtu, 5 April 2025 malam. 

    Berikut ini fakta-fakta pemudik meninggal dalam perjalanan arus balik:
     
    Korban wanita berusia 70 tahun

    Korban merupakan seorang wanita berusia 70 tahun asal Desa Tlogowulung, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Ia bersama keluarganya berangkat menggunakan mobil Elf dari Kebumen menuju Jakarta. 
     

     

    Kronologi

    Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB saat petugas melakukan pemantauan arus lalu lintas di wilayah Ajibarang menuju Brebes. Tiba-tiba, sebuah mobil Elf dari Kebumen berbalik arah mendekati posko.

    “Penumpangnya meminta bantuan karena ada anggota keluarga yang sakit. Kami langsung bertindak untuk menolong ibu tersebut,” ujar Kapolsek Ajibarang, Heri Sudaryanto.

    Berdasarkan keterangan keluarga, saat tiba di Ajibarang, korban mengeluh sesak dada.
     
    Sempat dilarikan ke Rumah Sakit

    Polisi yang tengah bertugas mengatur arus balik di Pos Pam Ajibarang Polresta Banyumas, segera memberikan pertolongan. Korban yang sudah tak sadarkan diri dibawa ke ke Rumah Sakit Ajibarang, namun nyawanya tak tertolong.

    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Heri

    Jakarta: Seorang pemudik meninggal dunia dalam perjalanan balik Lebaran 2025. Korban merupakan pemudik asal Kebumen yang akan kembali ke Jakarta.
     
    Korban menghembuskan napas terakhir di dalam mobil di jalur Ajibarang, Banyumas, Sabtu, 5 April 2025 malam. 
     
    Berikut ini fakta-fakta pemudik meninggal dalam perjalanan arus balik:
     

    Korban wanita berusia 70 tahun

    Korban merupakan seorang wanita berusia 70 tahun asal Desa Tlogowulung, Kecamatan Alian, Kebumen, Jawa Tengah. Ia bersama keluarganya berangkat menggunakan mobil Elf dari Kebumen menuju Jakarta. 
     

     

    Kronologi

    Kejadian bermula sekitar pukul 20.00 WIB saat petugas melakukan pemantauan arus lalu lintas di wilayah Ajibarang menuju Brebes. Tiba-tiba, sebuah mobil Elf dari Kebumen berbalik arah mendekati posko.

    “Penumpangnya meminta bantuan karena ada anggota keluarga yang sakit. Kami langsung bertindak untuk menolong ibu tersebut,” ujar Kapolsek Ajibarang, Heri Sudaryanto.
     
    Berdasarkan keterangan keluarga, saat tiba di Ajibarang, korban mengeluh sesak dada.
     

    Sempat dilarikan ke Rumah Sakit

    Polisi yang tengah bertugas mengatur arus balik di Pos Pam Ajibarang Polresta Banyumas, segera memberikan pertolongan. Korban yang sudah tak sadarkan diri dibawa ke ke Rumah Sakit Ajibarang, namun nyawanya tak tertolong.
     
    “Dari hasil pemeriksaan medis, korban dinyatakan telah meninggal dunia,” jelas Heri
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Destinasi Wisata Favorit saat Libur Lebaran, Puncak Pengunjung Ragunan Capai 102.000 Lebih 

    Destinasi Wisata Favorit saat Libur Lebaran, Puncak Pengunjung Ragunan Capai 102.000 Lebih 

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Taman Margasatwa Ragunan (TMR) jadi salah satu destinasi wisata favorit selama libur lebaran 2025.

    Pada Rabu (2/4/2025) kemarin, jumlah pengunjung TMR bisa menembus angka 102.000 orang.

    “Pada Rabu kemarin, di hari kedua kami buka terjadi puncak, pengunjung kita mencapai 102.000 lebih pengunjung,” ucap Kepala Humas TMR Wahyudi Bambang dalam keterangannya dikutip Minggu (5/4/2025).

    Untuk mendukung transaksi keuangan selama libur lebaran ini, JakCard Bank DKI telah digunakan di sejumlah tempat wisata favorit di Jakarta salah satunya Ragunan. 

    Penggunaan JakCard sepanjang libur Lebaran secara operasional telah berjalan dengan baik dan lancar.

    Manajemen Bank DKI juga menyampaikan peningkatan jumlah transaksi di tempat wisata sejalan dengan peningkatan aktivitas berlibur masyarakat, serta menunjukkan minat masyarakat menggunakan transaksi non-tunai di tempat wisata yang cukup tinggi.

    Lebih lanjut Bank DKI memperkirakan jumlah transaksi JakCard akan terus meningkat seiring dengan peningkatan kunjungan masyarakat maupun wisatawan yang akan menghabiskan waktu hingga akhir periode liburan mendatang. 

    Dengan JakCard, pengunjung dapat menikmati pengalaman berwisata yang lebih praktis dan efisien tanpa perlu mengeluarkan uang tunai atau antre panjang di loket tiket.

    Sebagai informasi, JakCard Bank DKI dapat digunakan untuk pembayaran tiket masuk tempat wisata kelolaan Pemprov DKI Jakarta, di antaranya Monas, Taman Margasatwa Ragunan, Ancol dan museum yang dikelola Pemprov DKI Jakarta. 

    JakCard juga dapat digunakan untuk kebutuhan pembayaran transportasi terintegrasi di Jakarta, mulai dari JakLingko, Transjakarta, Commuter Line, MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan LRT Jabodebek.

    Layanan top-up JakCard Bank DKI kini dapat dilakukan melalui aplikasi Tokopedia dan aplikasi JakOne Mobile Bank DKI dengan perangkat yang didukung oleh fitur NFC, maupun Kantor Cabang Bank DKI.

    Dengan pemanfaatan JakCard di sektor pariwisata, Bank DKI turut mendukung program pemerintah dalam mendorong transaksi non-tunai (cashless society), dan memberikan solusi yang lebih efisien bagi warga Jakarta dalam menikmati waktu luang bersama keluarga. 

    JakCard sebagai alat pembayaran, dan wujud komitmen Bank DKI dalam menghadirkan solusi transaksi pembayaran yang mendukung gaya hidup modern masyarakat, yang cepat, aman, dan efisien.  

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Reaksi Orangtua Pelaku Penganiaayan Satpam RS di Bekasi, Ngaku Anggota Ormas Lalu Ancam Istri Korban

    Reaksi Orangtua Pelaku Penganiaayan Satpam RS di Bekasi, Ngaku Anggota Ormas Lalu Ancam Istri Korban

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terkuak reaksi orangtua pelaku penganiayaan Satpam RS Mitra Keluarga Bekasi, berinisial S.

    Sudah 4 hari berlalu, pihak keluarga pelaku penganiayaan tak menunjukkan rasa penyesalan sama sekali.

    Padahal akibat penganiayaan pada Sabtu (29/3/2025) tersebut, S mengalami kejang-kejang sehingga harus mendapatkan perawatan di ICU.

    “Setelah empat hari berlalu, keluarga pelaku sama sekali tidak menunjukkan penyesalan atau meminta maaf,” ujar Stein Siahaan yang merupakan kuasa hukum korban.

    Hal senada turut disampaikan istri S, RI (30).

    Di media social TikToknya, RI mencurahkan isi hatinya terkait musibah yang menimpa sang suami.

    RI mengunggah video saat suaminya terbaring tak sadarkan diri di atas ranjang ICU.

    SATPAM RUMAH SAKIT DIANIAYA – Seorang Satpam Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi, berinisial S terbaring di ICU setelah dianiaya oleh keluarga atau pendamping pasien, pada Sabtu (29/3/2025). (Tangkapan layar di TikTok)

    S tampak menggunakan selang oksigen.

    RI lalu bercerita hingga saat ini belum ada permintaan maaf dari keluarga pelaku.

    Ia mengaku justru mendapatkan intimidasi serta ancaman dari orangtua pelaku yang merupakan anggota ormas.

    “Sudah di ICU tapi keluarga pelaku sama sekali tidak meminta maaf, 

    orang tuanya malah bilang akan mengambil kartu ijin anggota agar tidak bisa bekerja lagi, 

    bahkan mau mengumpulkan semua @FBR di kota bekasi akan saya spil tipis tipis biarkan kalian tahu bagaimana masyarakat Indonesia ku Bersatu,” tulis RI.

    Kronologi Penganiayaan

    Penganiayaan bermula ketika S menegur salah satu pengunjung rumah sakit yang datang ke kawasan Instalasi Gawat Darurat (IGD) dengan menggunakan motor berknalpot brong. 

    Tak hanya itu, pelaku juga memarkirkan motornya secara serampangan, yang menghalangi jalur ambulans. 

    “Pengunjung tersebut juga memarkirkan kendaraannya tidak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) rumah sakit, sehingga menghalangi jalur ambulans,” ujar kuasa hukum S, Subadria Nuka, dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025). 

    Tidak terima ditegur, pelaku segera mendatangi S.

    Kemudian pelaku menarik kerah seragam S, membantingnya ke tanah, dan mencekiknya hingga korban mengalami kejang-kejang. 

    S akhirnya harus mendapatkan perawatan intensif di ICU rumah sakit tersebut selama empat hari lamanya. 

    Setelah peristiwa ini, istri korban membuat laporan polisi (LP) di Polres Metro Bekasi Kota. 

    Laporan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/687/|II/2025/SPKT/POLRES METRO BEKASI KOTA/POLDA METRO JAYA. 

    Identitas Pelaku Terkuak

    Polisi sudah mengantongi identitas pelaku yang membanting S. 

    Pelaku merupakan keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit tersebut.  

    “(Pelaku) termasuk keluarga pasien dan sudah teridentifikasi data pelakunya, orang Bekasi juga. Karena keluarga pasien, memang ada keluarga yang dirawat di rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso saat dihubungi, Sabtu (5/4/2025). 

    Polisi pun telah menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP). 

    Selain itu juga mengumpulkan rekaman CCTV dan hasil visum korban untuk memastikan apakah kasus ini merupakan tindak pidana. 

    Dalam tahap penyelidikan ini, penyidik Polres Metro Bekasi Kota telah memeriksa empat saksi, yakni RI, dua petugas kebersihan, dan satu petugas keamanan. 

    Polisi akhirnya meningkatkan status perkara ini dari penyelidikan menjadi penyidikan. 

    “Diduga kuat telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korban luka berat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 KUHP,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam saat dikonfirmasi, Sabtu (5/4/2025). 

    Oleh karena itu, Polres Metro Bekasi Kota mengirimkan Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) kepada istri korban berinisial RI sebagai pelapor dan terlapor atau pelaku. 

    “Juga pengiriman dan penginputan SPDP ke pihak Kejaksaan Negeri Kota Bekasi,” ujar Ade Ary. 

    Rencananya, polisi akan memeriksa terlapor di Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (7/4/2025) pukul 10.00 WIB. 

    “Posisi terakhir terlapor berada di Pontianak bersama keluarganya,” pungkas Ade Ary. 

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Meningkat Signifikan

    Arus Balik Mudik Lebaran 2025, Volume Lalu Lintas di Ruas Tol Jabodetabek Meningkat Signifikan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI – Arus balik mudik Lebaran 2025, volume kendaraan di ruas tol Jabodetabek mengalami peningkatan signifikan pada Sabtu (5/4/2025) atau H+4 Idulfitri 1446 H. 

    Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Widiyatmiko Nursejat, mengatakan, volume lalu lintas kembali ke Jabodetabek naik 41.91 persen. 

    “Tercatat terjadi peningkatan volume lalu lintas yang kembali ke Jabodetabek dari arah Cikampek dan Puncak yang terdistribusi melalui Gerbang Tol (GT) Halim, GT Cikunir 6 dan Ciawi 2,” kata Widiyatmiko, Minggu (6/4/2025). 

    Dia merincikan, volume lalu lintas transaksi di GT Halim arah Jakarta sebanyak 79.483 kendaraan atau naik sebesar 34.94 persen teradap lalu lintas transaksi normal 58.903 kendaraan. 

    GT Cikunir 6 arah Jakarta melalui jalan tol MBZ sebanyak 22.821 kendaraan atau naik signifikan sebesar 200.51 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 7.594 kendaraan. 

    Sedangkan volume lalu lintas transaksi di GT Ciawi 2 arah Jakarta tercatat sebanyak 43.732 kendaraan atau naik sebesar 20.10 persen dari volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 36.414 kendaraan. 

    Tak hanya di Jabodetabek, volume lalu lintas juga meningkat di ruas tol Jawa Barat yakni kendaraan yang meninggalkan Rancaekek dan Bandung menuju Jakarta. 

    “Di Jawa Barat terpantau ada peningkatan, tercatat total sebanyak 78.054 kendaraan melintas, atau meningkat sebesar 23.71 persen dibanding volume lalu lintas transaksi normal yaitu 63.094 kendaraan,” ungkap Widiyatmiko. 

    Peningkatan volume lalu tersebut terdistribusi di sejumlah GT yakni, Cileunyi dan Pasteur Jalan Tol Padaleunyi. 

    Volume lalu lintas transaksi yang menuju Bandung atau Jakarta meninggalkan Rancaekek, Garut dan sekitarnya melalui GT Cileunyi tercatat 43.083 kendaraan atau naik sebesar 39.97 persen dibanding lalu lintas normal sebanyak 30.780 kendaraan. 

    Sementara itu, volume lalu lintas transaksi GT Pasteur (masuk) meninggalkan Kota Bandung menuju Jakarta tercatat 34.971 kendaraan atau naik sebesar 8.22 persen dari lalin normal sebanyak 32.314 kendaraan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Top 3 Tekno: Presiden AS Donald Trump Beri Waktu TikTok hingga Cara Cek One Way Arus Balik – Page 3

    Top 3 Tekno: Presiden AS Donald Trump Beri Waktu TikTok hingga Cara Cek One Way Arus Balik – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Langkah Presiden Donald Trump yang memperpanjang tenggat waktu TikTok menemukan pembeli di Amerika Serikat menjadi salah satu artikel terpopuler yang ada di kanal Tekno Liputan6.com pada Sabtu (5/4/2025), kemarin.

    Lewat perintah eksekutif yang sudah ditandatangani, tenggat waktu TikTok kini diperpanjang selama 75 hari ke depan atau 19 Juni 2025. Langkah ini diambil untuk memberikan waktu lebih banyak bagi perusahaan tersebut.

    Artikel lain yang juga menarik perhatian pembaca adalah soal cara mengecek jalur mana saja yang menerapkan jalan one way arus balik selama Lebaran 2025. Caranya pun hanya memanfaatkan aplikasi Google Maps.

    Berita lain yang juga berhasil menarik minat pembaca adalah soal kebijakan tarif impor dari Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Langkah tersebut direspons prihatin oleh ASIOTI (Asosiasi Internet of Things Indonesia).

    Untuk lebih lengkapnya, simak tiga berita terpopuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.

    1. Donald Trump Kembali Perpanjang Batas Waktu Larangan TikTok, Sampai Kapan?

    Sehari sebelum larangan TikTok mulai berlaku, Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang memperpanjang tenggat waktu bagi TikTok untuk menemukan pembeli di Amerika Serikat. 

    Perpanjangan waktu itu diberikan selama 75 hari ke depan atau 19 Juni 2025.

    Untuk diketahui, TikTok seharusnya sudah dilarang pada Sabtu, 5 April 2025 waktu setempat, kecuali platform video pendek itu mematuhi aturan Amerika Serikat yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung. 

    Adapun aturan itu mengharuskan TikTok melepaskan diri dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance.

    Langkah itu diambil setelah Donald Trump mengisyaratkan niatnya untuk memberikan lebih banyak waktu melalui unggahan di platform media sosial Truth Social.

    Baca selengkapnya di sini. 

  • 1,1 Juta Kendaraan Pemudik Sudah Mengarah Kembali ke Jakarta

    1,1 Juta Kendaraan Pemudik Sudah Mengarah Kembali ke Jakarta

    PIKIRAN RAKYAT – Sebanyak 1,1 juta kendaraan pemudik telah mengarah kembali ke Jakarta. Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi saat memantau pergerakan arus balik di GT Banyumanik Semarang, Jawa Tengah, pada H+5 Lebaran, Sabtu, 5 April 2025.

    Adapun sebanyak 1,1 juta kendaraan pemudik itu telah mengarah kembali ke Jakarta pada H+5 Lebaran atau sekira 50 persen dari proyeksi arus balik.

    “Kurang lebih sebesar 50 persen dari pemudik yang melakukan arus balik hampir sekira 1,1 (juta) sudah melakukan arus balik, masih ada sisa sekira 1,1 juta,” kata Dudy dalam keterangan yang diterima dikutip, Minggu, 6 April 2025.

    Mendampingi Menhub, Kakorlantas Polri Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa pergerakan arus balik pada H+5 Lebaran bisa disebut berlangsung sangat kondusif.

    “Kami laporkan Pak Menteri Perhubungan bahwa kondisi update lalu lintas cukup terkendali jadi langkah-langkah strategis dari Korlantas Polri dengan jajaran sudah melakukan cara bertindak dan skenario untuk mencairkan arus yang menuju arah balik baik,” kata Kakorlantas.

    Dia mengatakan pada Minggu, 6 April 2025, akan dilakukan one way nasional arah arus balik di KM 414 Kalikangkung menuju Jakarta.

    “Tadi sore ada bangkitan arus dari Dirlantas Jawa Tengah sehingga rangkaian panjang untuk one way lokal ini sudah kita lakukan dan besok Pak Menhub dan Pak Kapolri akan membuka one way nasional arah arus balik dari KM 414 Kalikangkung ke Jakarta moga-moga arus balik tahun ini terkendali,” kata Kakorlantas.

    Sementara itu, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyebut adanya penurunan data laka dan fasilitas korban kecelakaan pada pelaksanaan arus mudik balik mudik tahun 2025. Tingkat fatalitas disampaikan Rivan turun 35 persen.

    Hal ini diharapkan dapat terus terjadi agar pelaksanaan Operasi Ketupat dalam rangka pengamanan mudik-balik libur lebaran menjadi aman, nyaman dan lancar.

    “Ini fatalitas turun 35 persen dan yang menarik justru dari korban meninggal dunia ini 92 persennya adalah bukan pemudik jadi hanya 7,5 persen yang merupakan pemudik,” katanya.

    “Mudah-mudahan ini terus terjaga sehingga di dalam arus balik ini masih ada sisa tiga hari lagi, semoga tetap mengikuti apa yang disampaikan Pak Korlantas dan semua masyarakat melakukan balik dengan sangat tertib sehingga selamat sampai tujuan,” kata Rivan memungkasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News