Perusahaan: Google

  • Free City: Game Open-World Terbaru Garena Buka Pra-Registrasi – Page 3

    Free City: Game Open-World Terbaru Garena Buka Pra-Registrasi – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Pecinta game open-world, bersiaplah. Garena resmi membuka pra-registrasi untuk game terbaru mereka, Free City, sebuah game petualangan dunia terbuka.

    Game mobile ini akan tersedia di iOS dan Android. Dikutip dari keterangan resmi yang diterima, Rabu (9/4/2025), lewat game ini, pemain akan diajak menjelajahi kota Free City yang luas dan penuh tantangan. 

    Setelah meluncur secara terbatas di Argentina pada Desember 2024, pemain di Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Afrika kini bisa melakukan pra-registrasi di App Store, Google Play, dan situs resmi Free City. 

    Nantinya, pemain yang melakukan pra-registrasi berkesempatan mendapatkan hadiah eksklusif dalam game, termasuk mobil sport Marauder Hyena.

    Nantinya, dalam game Garena Free City, pemain akan berperan sebagai anggota skuad elit yang bertugas menyelesaikan misi berbahaya, melawan rival, dan berkolaborasi dengan pemain lain. 

    Game baru Garena ini menjanjikan kombinasi aksi menegangkan, adu strategi, hingga alur cerita unik dari setiap karakter. 

    Free City sendiri menawarkan dunia terbuka yang luas dan detail, memungkinkan pemain untuk menentukan jalan mereka sendiri.

    Pemain game open world ini bisa menjelajahi berbagai lingkungan, menyelesaikan misi utama dan sampingan, serta temukan berbagai aktivitas menarik.

    Pemain juga dibebaskan menjelajah seluruh peta dalam game ini. Terlebih, dengan adanya fitur drone yang memungkinkan pemain meluncur cepat di penjuru kota. 

    Setiap sudut kota di Free City disebut menyimpan kejutan. Jadi, pemain bisa terlibat dalam perebutan wilayah, mencoba berbagai profesi, menyelesaikan misi mendapatkan uang, atau mengungkap kisah menarik karakter NPC yang ditemui.

  • Ini Sanksi Berat Dokter Residen Anestesi Unpad, Pelaku Pemerkosa Penunggu Pasien

    Ini Sanksi Berat Dokter Residen Anestesi Unpad, Pelaku Pemerkosa Penunggu Pasien

    PIKIRAN RAKYAT – Kasus dugaan pemerkosaan yang melibatkan seorang dokter residen anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) terhadap seorang pendamping pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung terus bergulir.

    Perkembangan signifikan terjadi dengan penahanan terduga pelaku, pemecatan dari program studi, hingga respons tegas dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

    Diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, dugaan tindak pidana asusila ini mencuat melalui viralnya informasi di media sosial dan pesan berantai, yang mengindikasikan adanya kekerasan seksual dengan menggunakan obat bius terhadap seorang wanita, anak dari pasien yang tengah dirawat di ICU RSHS.

    Kronologi yang terungkap menggambarkan rangkaian kejadian yang bermula dari tawaran cross match darah hingga dugaan pemberian obat penenang dan pemerkosaan di area sepi lantai 7 Gedung MCHC RSHS.

    Penahanan Terduga Pelaku

    Kabar terbaru mengkonfirmasi langkah tegas dari aparat kepolisian. Polda Jawa Barat (Polda Jabar) telah resmi menahan peserta PPDS FK Unpad berinisial PAP (31) terkait dugaan kekerasan seksual ini.

    Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, membenarkan penahanan tersebut, yang dilakukan pada tanggal 23 Maret 2025.

    “Iya kita tangani kasusnya, sudah ditahan tanggal 23 Maret tersangkanya,” ujar Kombes Pol Surawan dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.

    Ia menjelaskan bahwa pelaku, seorang spesialis anestesi, diduga melakukan tindakan tersebut pada pertengahan Maret 2025 di lingkungan RSHS Bandung. Penahanan ini menjadi langkah awal dalam proses hukum untuk mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban.

    Diberhentikan dan Dikeluarkan

    Tidak hanya dari pihak kepolisian, tindakan tegas juga datang dari almamater terduga pelaku, Universitas Padjadjaran (Unpad).

    Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, Yudi Mulyana Hidayat, sebelumnya telah menyatakan pemberhentian PAP dari program PPDS.

    Kini, Rektor Unpad, Prof Arief S. Kartasasmita, menegaskan bahwa institusinya telah mengambil keputusan lebih lanjut berupa pemutusan studi terhadap dokter residen tersebut.

    “Tentu Unpad dalam hal ini sangat prihatin terhadap kasus ini. Secara umum Unpad tidak akan menoleransi segala bentuk pelanggaran hukum maupun pelanggaran norma yang berlaku,” tegas Prof Arief.

    Meskipun proses hukum masih berjalan dan belum ada putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap, Unpad merasa memiliki indikasi dan dasar yang kuat untuk menjatuhkan sanksi akademik berupa pemutusan studi.

    Prof Arief menjelaskan bahwa aturan internal universitas dengan jelas menyatakan bahwa mahasiswa, dosen, maupun karyawan yang melakukan tindakan pidana akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku.

    Dengan keputusan ini, Unpad memastikan bahwa PAP tidak lagi memiliki status sebagai peserta didik dan tidak diperbolehkan melakukan kegiatan apapun di lingkungan kampus maupun rumah sakit pendidikan.

    Langkah ini menunjukkan komitmen Unpad untuk menjaga integritas institusi dan memberikan sinyal yang jelas bahwa tindakan pelanggaran hukum tidak akan ditoleransi.

    Lebih lanjut, Rektor Unpad menyampaikan keprihatinan mendalam dan penyesalan kepada korban serta keluarganya.

    Pihaknya juga memastikan akan memberikan pendampingan kepada korban dan terus berkoordinasi dengan RSHS serta kepolisian untuk memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.

    “Kami turut prihatin dan menyampaikan penyesalan mendalam kepada korban dan keluarganya. Semoga kejadian serupa tidak terjadi lagi pada masa mendatang,” ujar Prof Arief.

    Respons Kementerian Kesehatan

    Kasus ini juga mendapat perhatian serius dari tingkat kementerian. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) turut memberikan respons tegas terkait dugaan kekerasan seksual di RSHS Bandung ini.

    Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan Kemenkes, Azhar Jaya, menyatakan bahwa pihaknya telah memberikan sanksi tegas kepada dokter residen yang bersangkutan.

    “Kita sudah berikan sanksi tegas berupa melarang PPDS tersebut untuk melanjutkan residen seumur hidup di RSHS dan kami kembalikan ke FK Unpad. Soal hukuman selanjutnya menjadi wewenang Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran,” kata Azhar Jaya.

    Azhar Jaya juga menjelaskan bahwa Kemenkes telah menerima laporan mengenai kejadian kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh peserta PPDS FK Unpad terhadap anggota keluarga pasien di RSHS Bandung pada pertengahan Maret 2025.

    Pihaknya mengapresiasi langkah cepat yang diambil oleh Unpad dan RSHS Bandung dalam menangani kasus ini.

    Langkah-langkah yang telah diambil oleh Unpad dan RSHS Bandung, seperti pendampingan korban, komitmen melindungi privasi, dan pemberhentian terduga pelaku dari program PPDS, juga mendapatkan perhatian positif dari Kemenkes.

    Hal ini menunjukkan adanya sinergi antara institusi pendidikan, fasilitas kesehatan, dan pemerintah dalam menangani kasus sensitif ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • China Tuding Donald Trump Tak Serius Berunding Soal Tarif Impor AS

    China Tuding Donald Trump Tak Serius Berunding Soal Tarif Impor AS

    PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian menyebut bahwa Donald Trump tak serius berdiskusi seputar tarif impor Amerika Serikat (AS). Bila serius, pemerintah negara adidaya ini seharusnya menunjukkan sikap hormat.

    “Jika AS benar-benar ingin berunding, mereka harus menunjukkan kepada dunia bahwa mereka siap memperlakukan pihak lain dengan setara, hormat dan saling menguntungkan,” katanya.

    Sementara itu, Trump menegaskan bersedia berunding dengan China. Namun, dengan catatan negara ini tak menaikkan tarif impor. Hal ini disampaikan olehnya setelah Negeri Tirai Bambu ini menetapkan tarif impor produk negara adidaya ini sebesar 34 persen.

    Sementara itu, Menkeu AS Scott Bessent menyarankan agar negara yang terdampak sebaiknya diam. Bila membalas, ia menegaskan akan terjadi eskalasi.

    Karena China tak mencabutnya, Trump mengancam akan menambah tarif impor sebesar 50 persen. Bila ditetapkan harga produk China naik sebesar 104 persen. Lin Jian menegaskan bahwa negaranya tak gentar dengan ancaman tersebut.

    Ia menegaskan tak akan membiarkan siapa pun mengambil hak rakyatnya. “Kami tidak akan membiarkan siapa pun merampas hak sah rakyat China untuk membangun,” ujarnya.

    Lin Jian pun mengutarakan bahwa kebijakan AS tersebut ditentang masyarakat dunia. “Ini adalah langkah khas unilateralisme, proteksionisme, dan intimidasi ekonomi, yang ditentang luas oleh masyarakat internasional,” ujarnya.

    Lin Jian lalu menegaskan bahwa negara dan seluruh dunia siap melawan kebijakan tersebut. China tercatat sebagai eksportir terbesar ke AS. Nilai total impor sebesar 439 miliar dolar AS (sekira Rp7,4 kuadriliun).

    Saat Trump mengumumkan tarif impor AS pekan kemarin, China menempati peringkat pertama. Produk asal negara berpenduduk terbesar di dunia ini dikenai tarif 54 persen.

    Respons PBB

    PBB merespons perang dagang antara AS dengan China. Antonio Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, mengatakan bahwa perang dagang takkan ada pemenangnya dan merugikan dunia. “Perang dagang sangat negatif. Tidak ada pemenang, semua orang cenderung kalah,” katanya.

    Setelah Trump resmi mengumumkan tarif impor AS pekan kemarin, ada negara yang membalas dan ada juga mengupayakan negosiasi. Indonesia menempuh langkah yang kedua.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apa itu Gestun? Cermati Risiko dan Pelanggaran Menanti

    Apa itu Gestun? Cermati Risiko dan Pelanggaran Menanti

    PIKIRAN RAKYAT – Di tengah tekanan ekonomi dan kebutuhan mendesak yang kian meningkat, muncul berbagai cara instan untuk memperoleh dana tunai. Salah satu metode yang belakangan kerap digunakan—meski menyimpan banyak konsekuensi—adalah gestun, singkatan dari gesek tunai.

    Fenomena ini berkembang di banyak kalangan, dari pengguna kartu kredit konvensional hingga pemilik akun layanan kredit digital.

    Di balik kemudahannya, gestun menyimpan potensi pelanggaran hukum dan risiko keuangan yang serius. Memahami praktik ini secara menyeluruh adalah langkah awal untuk menyadari bahwa tidak semua solusi cepat itu aman.

    Apa Itu Gestun?

    Gestun merujuk pada praktik mencairkan uang tunai dari kartu kredit melalui transaksi fiktif. Pemilik kartu melakukan transaksi di merchant seolah-olah membeli barang atau jasa, padahal yang sebenarnya diterima hanyalah uang tunai. Transaksi ini tercatat sebagai pembelanjaan, bukan penarikan uang, sehingga bunga yang dikenakan lebih rendah dibanding tarik tunai melalui ATM.

    Praktik ini telah dilarang secara tegas oleh Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan BI No.11/11/PBI/2009 yang kemudian diperbarui dengan PBI No.14/2/PBI/2012 tentang Penyelenggaraan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK). Meski demikian, gestun tetap banyak dilakukan, baik secara langsung di toko maupun melalui platform daring.

    Cara Kerja Gestun

    Dalam praktiknya, gestun dilakukan melalui dua skema utama:

    Gestun Konvensional

    Pemilik kartu mendatangi merchant atau toko penyedia jasa gestun. Kartu kredit digesek di mesin EDC, dan transaksi dicatat sebagai pembelian barang atau jasa. Merchant memberikan uang tunai setara nilai transaksi, dipotong biaya layanan antara 2%–5%.

    Gestun Digital

    Pemilik akun layanan kredit digital seperti PayLater atau dompet digital menghubungi penyedia jasa gestun online. Limit kredit dicairkan melalui transaksi fiktif di platform e-commerce atau aplikasi dompet digital. Uang ditransfer setelah pemotongan fee tertentu.

    Skema ini memungkinkan akses cepat terhadap dana tunai tanpa terkena bunga tinggi layaknya tarik tunai dari ATM. Namun konsekuensinya tidak sesederhana keuntungan yang dirasakan.

    Mengapa Gestun Digemari?

    Gestun populer karena menawarkan kemudahan dan fleksibilitas keuangan secara instan. Beberapa faktor yang membuat praktik ini diminati antara lain:

    Tidak dikenakan bunga harian seperti tarik tunai konvensional. Limit transaksi lebih besar dan tidak dibatasi oleh ketentuan ATM. Proses lebih cepat tanpa persyaratan administratif ketat. Biaya layanan relatif rendah dibanding produk pinjaman lainnya. Dapat dimanfaatkan saat tidak memiliki dana darurat.

    Fenomena ini banyak ditemui di kalangan pekerja lepas, pelaku UMKM, dan bahkan mahasiswa yang kesulitan likuiditas tetapi memiliki akses kredit.

    Risiko dan Bahaya Gestun

    1. Pelanggaran Hukum

    Transaksi gestun dikategorikan sebagai penyalahgunaan kartu kredit. Pelaku bisa dijerat pasal pidana terkait manipulasi transaksi, penipuan, dan pelanggaran sistem pembayaran.

    2. Potensi Pencurian Data

    Praktik gestun, terutama melalui platform daring, rentan terhadap pencurian data kartu dan penyalahgunaan akun kredit digital. Beberapa kasus membuktikan bahwa data disimpan secara ilegal dan digunakan tanpa persetujuan pemilik.

    3. Kredit Macet

    Karena transaksi tercatat sebagai pembelanjaan, pemilik kartu kerap meremehkan kewajiban membayar. Dalam jangka panjang, hal ini memicu gagal bayar, penurunan skor kredit, bahkan masuk daftar hitam sistem perbankan nasional.

    4. Kerugian bagi Merchant

    Merchant yang terlibat gestun menghadapi risiko hukum, pemutusan hubungan kerja sama dengan bank, pemblokiran terminal EDC, serta pengawasan ketat dari OJK. Nama baik usaha juga dapat tercoreng karena dikaitkan dengan transaksi ilegal.

    5. Pencucian Uang

    Bank Indonesia mewaspadai gestun sebagai celah untuk praktik pencucian uang. Modus fiktif ini memungkinkan dana haram disamarkan seolah-olah berasal dari transaksi legal.

    6. Kecanduan Konsumtif

    Kemudahan akses dana tunai membuat pemilik kartu terus melakukan gestun untuk memenuhi gaya hidup. Tanpa kontrol keuangan yang ketat, pengeluaran membengkak dan utang menumpuk.

    Dasar Hukum Larangan Gestun

    Larangan gestun secara eksplisit tercantum dalam:

    PBI No.11/11/PBI/2009 dan PBI No.14/2/PBI/2012 tentang APMK. UU No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan, khususnya pasal mengenai perbuatan manipulatif dan penyalahgunaan fasilitas kredit. UU No.8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang.

    Sanksi atas pelanggaran ini dapat berupa pencabutan izin usaha merchant, denda, hingga hukuman pidana untuk pelaku dan penyedia jasa.

    Alternatif Aman Pengganti Gestun

    Daripada mengambil risiko besar, tersedia berbagai solusi legal yang lebih aman:

    Kredit Tanpa Agunan (KTA)
    Pinjaman bank tanpa jaminan dengan bunga kompetitif, meski prosesnya membutuhkan waktu lebih lama. Program Cicilan Ringan
    Beberapa bank menyediakan fasilitas konversi transaksi menjadi cicilan tetap dengan bunga rendah. Pinjaman dari Lembaga Terpercaya
    Pegadaian, koperasi resmi, atau fintech yang terdaftar di OJK menyediakan pinjaman tunai dengan persyaratan jelas. Menggadaikan Barang Berharga
    Emas, elektronik, atau kendaraan dapat dijadikan jaminan untuk memperoleh dana tunai dengan risiko yang lebih terkendali.

    Gestun mungkin tampak seperti solusi praktis untuk mengatasi kebutuhan finansial mendesak. Namun di balik kemudahannya, tersimpan konsekuensi hukum, risiko keuangan, serta potensi pelanggaran etik yang berat. Praktik ini dilarang oleh otoritas keuangan karena berpotensi merugikan banyak pihak, termasuk lembaga keuangan dan negara.

    Bijak dalam mengelola keuangan dan memilih solusi pinjaman yang legal merupakan langkah terbaik untuk menjaga kestabilan finansial. Jangan biarkan kebutuhan sesaat mengorbankan keamanan jangka panjang.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • IPCM Kantongi Laba Rp166,8 Miliar! Bisnis Tumbuh, Lingkungan pun Terjaga

    IPCM Kantongi Laba Rp166,8 Miliar! Bisnis Tumbuh, Lingkungan pun Terjaga

    Jakarta: PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) kembali mencatatkan hasil yang memuaskan. Dalam laporan keuangan tahun buku 2024 yang sudah diaudit, perusahaan pelat merah ini sukses meraup laba bersih sebesar Rp166,8 miliar, naik 5,8 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp157,6 miliar.
     
    Capaian ini tak lepas dari peningkatan pendapatan perusahaan yang naik signifikan 18,1 persen, dari sebelumnya Rp1,1 triliun menjadi Rp1,3 triliun. Kontributor utama pendapatan IPCM berasal dari jasa pelayanan kapal penundaan (towage) yang menyumbang Rp1,2 triliun atau 85,9 persen dari total pendapatan.
    Segmen bisnis andalan, pelabuhan umum dan terminal khusus
    Selain towage, pendapatan dari jasa pemanduan (pilotage) menyumbang Rp91,7 miliar atau 6,8 persen, sedangkan jasa pengangkutan dan lainnya memberikan kontribusi Rp98 miliar atau 7,3 persen.
     
    Dari sisi segmentasi pasar, segmen jasa Pelabuhan Umum menjadi penyumbang terbesar dengan kontribusi 39,7 persen atau naik 26,7 persen secara tahunan. Terminal Khusus (Tersus) menyusul dengan kontribusi 35,8 persen, dan Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) sebesar 17,1 persen.
    Aset dan laba usaha juga tumbuh
    Dari sisi operasional, laba usaha IPCM meningkat 12,9 persen dari Rp183,8 miliar menjadi Rp207,4 miliar. Total aset perusahaan juga naik 8,4 persen, dari Rp1,5 triliun pada 2023 menjadi Rp1,6 triliun pada akhir 2024.

    “Kinerja ini didukung oleh pasar yang terus meluas dan kepercayaan dari para pelanggan serta mitra kerja,” ujar Direktur Utama IPCM, Shanti Puruhita.

    Investasi strategis dan ekspansi armada
    Tak hanya mencatatkan kinerja keuangan yang positif, IPCM juga memperkuat bisnisnya lewat kerja sama strategis penyediaan kapal tunda di Pelabuhan Tarakan, Kalimantan Utara. Selain itu, IPCM tengah membangun dua unit kapal tunda baru guna memperkuat armada dan layanan.

    Bisnis Ramah Lingkungan, Menuju Masa Depan Berkelanjutan
    IPCM juga aktif mendorong keberlanjutan lewat penggunaan bahan bakar ramah lingkungan seperti Biosolar B40 yang terbukti mampu mengurangi emisi karbon. Selain itu, perusahaan terus mengembangkan teknologi shore connection untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak.
     
    Inovasi lainnya termasuk peluncuran tiga unit motor pandu berkonsep go green yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
     
    “Kami terus menjaga fundamental perusahaan dengan baik yang mengacu pada prinsip keberlanjutan, melakukan transformasi dalam pelayanan, dan mengedepankan digitalisasi
    untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan pasar saat ini,” ucap Shanti.
     
    Dengan kinerja yang solid, inovasi berkelanjutan, dan komitmen terhadap lingkungan, IPCM tak hanya sukses secara finansial, tapi juga membuktikan diri sebagai perusahaan yang peduli terhadap masa depan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Video BMW Terjun dari Tol yang Belum Jadi, Mobil Masuk dari Celah Pembatas

    Video BMW Terjun dari Tol yang Belum Jadi, Mobil Masuk dari Celah Pembatas

    Jakarta

    BMW terjun dari ujung tol Krian-Gresik yang belum tersambung. Detik-detik sedan itu ‘terbang’ dari ujung tol terekam dalam video CCTV milik Dinas Perhubungan Gresik.

    Videonya menyebar di media sosial. BMW bernopol P 805 INI itu terjun dari ujung tol Krian-Gresik (Sebelumnya dikenal Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar/KLBM) yang belum tersambung hingga ke jalan raya dekat perempatan exit Tol Kebomas.

    Seperti diketahui, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (5/4/2025). Polisi bilang sopir mobil mewah itu lewat jalur dengan panduan Google Maps.

    Tanda waktu rekaman CCTV itu menunjukkan peristiwa itu terjadi pukul 21.53 WIB. CCTV ini yang berada di seberang ujung tol itu merekam jelas bagaimana BMW itu meluncur dengan kecepatan cukup tinggi.

    BMW ini dikemudikan Moch Rudie Heru Komandono (62), warga Benowo bersama Endang Sri Wahyuni (48) warga Babatan Mukti Wiyung Surabaya.

    Terlihat mobil melaju kencang hingga akhirnya mendarat di Jalan Raya Pantura. Untungnya pada saat sedan itu mendarat tidak ada kendaraan lain yang berhenti.

    Mobil melayang sampai menyeberangi ruas jalan. Posisi bemper depan lebih dulu mendarat di jalan raya, hingga mobil itu terus terperosok ke pulau jalan exit Tol Kebomas.

    Cctv yang lain mobil bmw terbang
    Billahi Selamet istilah jowo di tol KLBM gresek
    Lampu hijau pas dari arah terminal bunder https://t.co/2aPg3S617e pic.twitter.com/xGMfVs54K7

    — txt.daricalo (@calomagang) April 8, 2025

    Peristiwa ini seperti di film laga. Ketinggian ujung tol yang belum tersambung itu kurang lebih 5 meter dengan lebar 12 meter.

    Beruntung penumpang dan sopir dalam mobil itu, Heru dan Endang, dalam keadaan selamat. Bahkan mereka hanya mengalami luka lecet meski sempat dibawa ke RSUD Ibnu Sina.

    Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda mengatakan sopir masuk dari celah tol.

    “Meski ada barrier, pengemudi menerobos karena ada celah yang cukup dimuat satu mobil,” kata Rizki dilansir detikJatim, Rabu (9/4/2025).

    Berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, celah itu memang ada. Jika melaju dari arah Krian mengarah ke Gerbang Keluar Tol Bunder, akan terlihat barrier beton terpasang menghalangi kendaraan masuk ke tol yang belum tersambung.

    Celah menuju ujung Tol Krian-Gresik arah Manyar yang belum nyambung, yang jadi akses masuk BMW terjun bebas. Foto: Jemmi Purwodianto/detikJatim)

    Barrier beton itu terpasang sekitar 1 km sebelum Gate Bunder. Namun di ujung barrier itu ada celah atau rongga yang cukup untuk satu mobil melintas. Hanya saja, untuk masuk melalui celah itu tidak mudah, mobil harus menikung 90 derajat. Diduga BMW itu menerobos sela barrier itu hingga terjun bebas.

    (riar/rgr)

  • KPK Ungkap Rencana Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB, Kapan Tepatnya?

    KPK Ungkap Rencana Pemanggilan Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB, Kapan Tepatnya?

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui juru bicara Tessa Mahardhika menyampaikan informasi terkini mengenai rencana pemanggilan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB). Tessa menegaskan, hingga saat ini belum ada kepastian terkait waktu pemanggilan Ridwan Kamil.

    “Sejauh informasi yang saya dapat, belum ada info pasti kapan RK akan dipanggil,” kata Tessa dalam keterangannya, Rabu, 9 April 2025.

    Tessa menegaskan, meski belum ada kejelasan terkait waktu pemanggilan, KPK memastikan bahwa penyidik akan memanggil setiap pihak yang terlibat dalam perkara tersebut.

    “Saya kira penyidik memiliki strategi terkait kebijakan pemanggilan seseorang menjadi saksi. Tapi bisa saya pastikan setiap pihak yang rumah atau lokasinya telah digeledah, maka penyidik akan meminta konfirmasi dari yang bersangkutan,” ujar Tessa.

    KPK Sita Bukti Fantastis

    Penyidik KPK berhasil menyita sejumlah barang bukti penting dalam rangkaian penggeledahan yang dilakukan selama tiga hari di kota Bandung mulai 10 Maret hingga 12 Maret 2025. Penggeledahan menyasar lebih dari 12 lokasi, termasuk rumah Ridwan Kamil dan kantor Bank BJB.

    Barang bukti yang disita yakni uang dalam bentuk deposito sekira Rp70 miliar dan beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat. Kemudian, aset tanah rumah dan bangunan yang diduga ada kaitannya dengan kasus dugaan korupsi pengadaan iklan Bank BJB tahun 2021-2023.

    “Ini secara overall ya, semua tempatnya saya tidak mendetailkan karena banyak tempat yang kami geledah selama 3 hari kurang lebih 12 tempat. Jadi saya tidak bisa mendetailkan, nanti secara detailnya mungkin bisa disampaikan pada rilis berikutnya,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Maret 2025.

    Budi mengatakan, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti terkait dengan dugaan pengeluaran dana non-budgeter. Ia menyebut, pihaknya telah memetakan siapa saja pihak-pihak yang menikmati aliran dana non-budgeter tersebut.

    Budi kembali menekankan bahwa penggeledahan dilakukan di berbagai tempat, ia enggan memberikan perincian mengenai barang bukti yang ditemukan di setiap lokasi. Pada intinya banyak barang bukti yang didapatkan KPK selama penggeledahan.

    “Saya bukan ngomong di satu tempat. Selama tiga hari saya melaksanakan penggeledahan banyak yang kami dapatkan,” ucap Budi.

    Kenapa Rumah Ridwan Kamil yang Pertama Digeledah?

    KPK mengakui tempat yang pertama kali digeledah adalah rumah Ridwan Kamil yang berlokasi di Bandung pada Senin, 10 Maret 2025. Budi menjelaskan penggeledahan di rumah Ridwan Kamil dilakukan bukan tanpa alasan karena langkah tersebut diambil berdasarkan petunjuk yang diperoleh dalam proses penyidikan.

    “KPK dalam melaksanakan upaya penggeledahan paksa tentunya ada petunjuk-petunjuk sebelumnya yang telah kita dapatkan sehingga kami melakukan penggeledahan,” kata Budi.

    Akan tetapi, Budi tidak dapat membeberkan secara detail mengenai alasan konkret kenapa rumah Ridwan Kamil yang pertama kali digeledah. Karena, kata dia, hal itu menyangkut teknis penyidikan yang tidak bisa diungkap secara terperinci.

    “Sehingga kami melakukan penggeledahan terhadap beberapa tempat dan pada saat itu memang secara random adalah satu keputusan saya selaku Kasatgas yang menangani perkara tersebut siapa prioritas pertama saya geledah memang rumahnya RK,” ujar Budi.

    Lima Orang Jadi Tersangka

    KPK dalam kasus ini menetapkan lima tersangka, dengan rincian dua orang dari unsur Bank BJB dan tiga lainnya merupakan pihak swasta. Namun, KPK belum melakukan penahanan terhadap seluruh tersangka.

    “KPK per tanggal 27 Februari 2025 telah menerbitkan 5 buah Sprindik. Tersangka dua orang dari pejabat Bank Jabar Banten, kemudian tiga orang dari swasta,” kata Budi.

    Secara terperinci lima tersangka adalah Direktur Utama nonaktif Bank BJB; Yuddy Renaldi, Pimpinan Divisi Corsec Bank BJB; Widi Hartono, pemilik agensi Arteja Mulyatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Ikin Asikin Dulmanan, pemilik agensi PSJ dan USPA; Suhendrik, dan pemilik agensi CKMB dan CKSB; Sophan Jaya Kusuma.

    Budi menjelaskan, pada 2021, 2022, dan Semester 1 2023, Bank BJB merealisasikan belanja beban promosi umum dan produk Bank yang dikelola Divisi Corsec sebesar Rp 409 miliar untuk biaya penayangan iklan di media TV, cetak, dan online melalui kerja sama dengan enam agensi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun enam agensi adalah PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB), PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), PT Antedja Muliatama (AM), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), dan PT BSC Advertising.

    Dengan rincian PT Cipta Karya Mandiri Bersama menerima dana iklan Rp41 miliar, PT Cipta Karya Sukses Bersama Rp105 miliar, PT Antedja Muliatama Rp99 miliar, PT Cakrawala Kreasi Mandiri Rp81 miliar, PT BSC Advertising Rp33 miliar, dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres Rp49 miliar.

    “Ditemukan fakta bahwa lingkup pekerjaan yang dilakukan agensi hanya menempatkan Iklan sesuai permintaan BJB serta penunjukan agensi dilakukan dengan melanggar ketentuan PBJ (pengadaan barang dan jasa)” ucap Budi.

    Budi menyebut, terdapat selisih uang dari yang diterima oleh agensi dengan yang dibayarkan ke media yaitu sebesar Rp222 miliar. Menurutnya, uang Rp222 miliar tersebut digunakan sebagai dana non-budgeter oleh BJB.

    “Yang sejak awal disetujui oleh YR selaku Dirut bersama-sama dengan WH untuk bekerjasama dengan 6 Agensi tersebut di atas untuk menyiapkan dana guna kebutuhan non-budgeter BJB,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Perang Dagang AS Vs China, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Dunia?

    Perang Dagang AS Vs China, Apa Dampaknya bagi Ekonomi Dunia?

    PIKIRAN RAKYAT – Ketegangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok kembali memanas setelah Presiden AS Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif lebih dari 100% terhadap seluruh impor barang dari China mulai Rabu, 9 April 2025. Pernyataan tersebut memicu kekhawatiran luas tentang potensi pecahnya perang dagang berskala penuh antara dua raksasa ekonomi dunia.

    Sebagai respons terhadap ancaman tersebut, pemerintah China menyatakan tidak akan mundur dan siap ‘berjuang sampai akhir’. Negeri Tirai Bambu ini juga meningkatkan hambatan perdagangannya terhadap produk-produk asal Amerika Serikat, menandakan bahwa kedua negara telah memasuki fase eskalasi baru dalam konflik dagang yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun.

    Implikasi Terhadap Ekonomi Global

    Konflik dagang antara AS dan Tiongkok tidak hanya berdampak pada kedua negara tersebut, tetapi juga berisiko mengguncang ekonomi global. Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), kedua negara menyumbang sekitar 43% dari total Produk Domestik Bruto (PDB) dunia. Jika perang dagang benar-benar terjadi dan menyebabkan perlambatan ekonomi atau bahkan resesi di AS dan China, maka dampaknya akan menyebar ke seluruh dunia.

    Dampak yang paling nyata adalah perlambatan pertumbuhan global, penurunan investasi internasional, dan gangguan rantai pasok dunia yang saling terintegrasi. Ketidakpastian juga akan menekan pasar keuangan global dan memperbesar volatilitas di sektor-sektor penting seperti energi, teknologi, dan manufaktur.

    Pada tahun 2024, Amerika Serikat mengekspor berbagai komoditas utama ke China, di antaranya adalah kacang kedelai, produk farmasi, dan minyak bumi. Kacang kedelai menjadi komoditas penting karena digunakan sebagai pakan untuk sekitar 440 juta babi di China, mencerminkan pentingnya komoditas tersebut dalam sektor pertanian dan peternakan di negara tersebut.

    Sebaliknya, impor utama AS dari China mencakup barang-barang elektronik, komputer, mainan, dan baterai yang sangat penting untuk kendaraan listrik. Salah satu kategori terbesar adalah telepon pintar, yang menyumbang 9% dari total impor AS dari China. Banyak dari perangkat ini diproduksi di China untuk perusahaan teknologi Amerika seperti Apple.

    Kebijakan tarif yang diberlakukan Trump sebelumnya sudah menaikkan harga barang-barang tersebut sekitar 20%. Jika tarif dinaikkan hingga lebih dari 100%, dampaknya bisa meningkat hingga lima kali lipat, membebani konsumen AS dengan harga yang jauh lebih tinggi.

    Senjata Dagang Non-Tarif

    Selain tarif, kedua negara memiliki cara lain untuk menekan satu sama lain. China memiliki kontrol signifikan atas penyulingan logam langka yang vital bagi berbagai industri teknologi dan militer, seperti litium, tembaga, galium, dan germanium. China sebelumnya telah membatasi ekspor galium dan germanium, yang digunakan dalam radar dan pencitraan termal.

    Sementara itu, AS di bawah kepemimpinan sebelumnya, termasuk Presiden Joe Biden, telah memperketat pembatasan ekspor microchip canggih ke China, yang sangat penting untuk pengembangan teknologi seperti kecerdasan buatan (AI). Trump juga berencana menekan negara-negara lain seperti Meksiko, Vietnam, dan Kamboja agar tidak berdagang dengan China jika ingin mempertahankan akses pasar AS.

    Risiko Dumping dan Persaingan Tidak Sehat

    China dikenal sebagai negara manufaktur terbesar di dunia, dengan surplus perdagangan barang hampir 1 triliun dolar AS. Banyak barang produksinya disubsidi oleh pemerintah, sehingga dapat dijual di bawah harga pasar. Jika akses ke pasar AS dibatasi, ada kemungkinan besar bahwa produk-produk seperti baja akan “dibuang” ke pasar negara lain, termasuk Eropa dan Asia Tenggara.

    Hal ini dapat mengancam industri dalam negeri negara-negara tujuan ekspor, yang pada akhirnya berdampak pada lapangan kerja dan upah pekerja lokal. Di Inggris, kelompok industri UK Steel telah memperingatkan potensi membanjirnya baja murah dari China sebagai dampak lanjutan dari konflik dagang ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cara Mudah Memahami Kerja Kartu Kredit​, Ada 7 Keuntungan yang Bisa Didapatkan

    Cara Mudah Memahami Kerja Kartu Kredit​, Ada 7 Keuntungan yang Bisa Didapatkan

    PIKIRAN RAKYAT – Kartu kredit telah menjadi alat pembayaran modern yang tak hanya memudahkan transaksi, tetapi juga membuka akses terhadap berbagai keuntungan finansial. Namun, di balik kemudahannya, terdapat sistem yang bekerja secara kompleks dan perlu dipahami dengan baik agar penggunaannya tetap menguntungkan.

    Apa Itu Kartu Kredit?

    Kartu kredit adalah instrumen pembayaran berbentuk plastik atau digital yang diterbitkan oleh bank atau lembaga keuangan tertentu, yang memungkinkan pemegangnya untuk membeli barang atau jasa terlebih dahulu dan membayar kemudian sesuai dengan batas waktu dan nilai yang telah ditentukan. Dalam praktiknya, penggunaan kartu kredit sama artinya dengan menggunakan dana pinjaman yang disediakan oleh penerbit kartu.

    Bagaimana Cara Kerja Kartu Kredit?

    Setiap kali digunakan, kartu kredit tidak mengambil dana dari rekening pribadi, melainkan meminjamkan dana dari bank penerbit untuk membayar transaksi secara langsung kepada pedagang. Berikut alur kerja kartu kredit yang terjadi dalam satu transaksi:

    Transaksi dilakukan di merchant
    Pemilik kartu memberikan kartu kepada penjual atau menginput datanya dalam sistem online. Bank memverifikasi limit kredit
    Sistem akan mengecek apakah sisa batas kredit mencukupi. Transaksi disetujui
    Jika lolos verifikasi, transaksi disetujui dan pembayaran dikonfirmasi ke merchant. Tagihan dicatat
    Nominal transaksi tercatat dalam sistem dan akan masuk ke dalam tagihan bulanan. Tagihan dikirim ke pemegang kartu
    Di akhir siklus, pemilik kartu menerima ringkasan tagihan yang harus dibayar sebagian atau seluruhnya sebelum jatuh tempo.

    Bila tagihan tidak dibayar penuh, sisa saldo akan dikenai bunga. Inilah sebabnya memahami waktu jatuh tempo dan tanggal cetak tagihan sangat penting dalam penggunaan kartu kredit.

    Keuntungan Menggunakan Kartu Kredit

    Kartu kredit memungkinkan pembelian saat dana belum tersedia. Pilihan pembayaran minimum atau cicilan juga memberi keleluasaan dalam mengelola arus kas.

    Banyak penerbit kartu kredit bekerja sama dengan merchant untuk memberikan diskon, cashback, atau bonus point yang bisa ditukar dengan hadiah. Fitur ini tidak tersedia dalam pembayaran tunai maupun debit.

    Rekaman Transaksi Otomatis

    Setiap pembelian tercatat secara digital, memberikan transparansi dan kontrol terhadap pengeluaran. Ringkasan bulanan juga dapat dijadikan alat evaluasi pengelolaan keuangan.

    Keamanan dan Perlindungan Konsumen

    Berbeda dengan uang tunai, transaksi kartu kredit dilengkapi sistem keamanan seperti OTP, PIN, dan fitur pemblokiran cepat. Jika terjadi penipuan, pemilik kartu sering kali masih bisa mendapatkan perlindungan hukum atau pengembalian dana (chargeback).

    Kartu kredit berlogo internasional seperti Visa, Mastercard, atau JCB bisa digunakan di luar negeri tanpa perlu menukar uang tunai. Transaksi otomatis dikonversi ke mata uang lokal berdasarkan kurs saat itu.

    Fasilitas Darurat dan Asuransi

    Beberapa jenis kartu menyediakan akses darurat seperti tarik tunai saat krisis keuangan, asuransi perjalanan, hingga perlindungan pembelian.

    Risiko di Balik Kemudahan

    Sebagai alat utang jangka pendek, penggunaan kartu kredit juga memiliki potensi risiko:

    Bunga Tinggi
    Bila hanya membayar minimum, beban bunga akan menumpuk setiap bulan. Utang Menjadi Tak Terkontrol
    Tanpa disiplin, tagihan bisa membengkak dan mengganggu stabilitas finansial. Biaya Tambahan
    Termasuk biaya tahunan, denda keterlambatan, serta biaya tarik tunai yang tinggi. Ketergantungan Konsumtif
    Godaan promo dapat mendorong belanja impulsif. Tips Cerdas Menggunakan Kartu Kredit Batasi Penggunaan untuk Kebutuhan Penting
    Prioritaskan pemakaian untuk belanja yang terencana, bukan sekadar keinginan sesaat. Bayar Tagihan Penuh Setiap Bulan
    Melunasi seluruh tagihan sebelum jatuh tempo dapat menghindari bunga yang tinggi. Cek Tagihan Secara Berkala
    Pantau transaksi untuk memastikan tidak ada aktivitas mencurigakan atau kesalahan pencatatan. Gunakan Promo Secara Strategis
    Manfaatkan diskon atau cashback yang memang relevan dengan kebutuhan, bukan sekadar karena tergoda potongan harga. Sesuaikan Limit Kredit dengan Penghasilan
    Pilih limit kredit yang masuk akal. Hindari permintaan kenaikan limit jika belum benar-benar diperlukan. Jangan Gunakan untuk Tarik Tunai Kecuali Mendesak
    Bunga dan biaya tarik tunai sangat tinggi. Gunakan fitur ini hanya jika tidak ada pilihan lain. Kartu Kredit, Alat yang Cerdas Bila Digunakan Bijak

    Kartu kredit adalah instrumen keuangan yang efektif dalam menunjang gaya hidup modern—selama digunakan secara bertanggung jawab. Dengan memahami cara kerjanya secara menyeluruh, serta memanfaatkan fitur-fiturnya secara optimal, kartu kredit dapat membantu mencapai efisiensi transaksi dan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

    Namun, seperti pisau bermata dua, kartu kredit bisa bermanfaat sekaligus merugikan bila disalahgunakan. Oleh karena itu, penggunaan yang bijak dan penuh perhitungan menjadi kunci utama dalam memaksimalkan manfaatnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Trump Naikkan Tarif Impor! Saham Anjlok, Investor Harus Apa Sekarang?

    Trump Naikkan Tarif Impor! Saham Anjlok, Investor Harus Apa Sekarang?

    Jakarta: Pekan pertama April 2025 jadi momen penuh gejolak bagi pasar global. Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan kebijakan tarif impor baru yang ia sebut sebagai “Liberation Day”. 
     
    Tarif dasar 10 persen dikenakan untuk semua barang impor ke AS, sementara tarif lebih tinggi dikenakan untuk mitra dagang utama seperti Tiongkok (54 persen), Vietnam (46 persen), dan Indonesia (32 persen).
     
    Kebijakan ini langsung mengguncang pasar. Mengutip Bibit, Rabu, 9 April 2025, Indeks saham utama AS seperti S&P 500 dan Nasdaq anjlok masing-masing -10,7 persen dan -11,4 persen hanya dalam waktu lima hari yakni dari 2 April hingga 7 April 2025.

    IHSG ikut terpukul
    Setelah libur panjang Idulfitri, IHSG langsung dibuka dengan penurunan tajam -9,19 persen pada 8 April 2025, sebelum akhirnya membaik dan ditutup di -7,71 persen pada sesi I.

    Meski terkesan dramatis, situasi ini tak perlu membuat kamu panik. Penting untuk melihatnya dari berbagai sisi.
     

    Mengapa tarif ini berbahaya?
    Trump ingin melindungi industri dalam negeri AS. Tapi strategi ini memicu reaksi keras dari negara lain. Tiongkok langsung membalas dengan tarif 34 persen untuk produk AS.
     
    Ketua The Fed, Jerome Powell, memperingatkan bahwa tarif ini bisa mendorong inflasi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi. Pasar saham yang jatuh jadi salah satu refleksi kecemasan investor global.
     
    Bagi Indonesia, dampaknya bisa terasa di sektor ekspor. Produk seperti mesin, elektronik, pakaian, dan sepatu yang dikirim ke AS akan dikenai tarif lebih tinggi. Ini bisa menekan kinerja emiten berorientasi ekspor.
    Apa dampaknya ke aset investasi?

    Saham & Reksa Dana Saham: Secara jangka pendek, IHSG akan melihat sentimen negatif. Perusahaan yang bergantung pada ekspor, seperti manufaktur dan komoditasdapat menghadapi tekanan jika tarif balasan berlanjut dan permintaan AS serta pertumbuhan global melemah. Adapun dalam jangka menengah, Indonesia memiliki peluang untuk merebut pangsa pasar ekspor seiring berubahnya dinamika manufaktur dan perdagangan global.  
    SBN, Obligasi FR & Reksa Dana Obligasi: Meskipun pasar saham AS turun signifikan, yield obligasi jangka pendek AS (4% menjadi ~3,8 persen. Penurunan ini juga dapat mendorong naik harga obligasi Indonesia. Namun, mengingat ketidakpastian ekonomi global, investor dapat mempertimbangkan obligasi jangka pendek yang volatilitasnya lebih rendah, seperti Obligasi FR PBS003 dan ST014-T2.
    Reksa Dana Pasar Uang: Aset ini tetap bisa menjadi safe haven untuk stabilitas dan likuiditas jangka pendek, dengan imbal hasil lebih tinggi dan pajak yang lebih rendah dibandingkan deposito bank.  

    Should You Panic? Absolutely Not

    Kepanikan pasar bukan hal baru. Tahun 2008 IHSG sempat anjlok -62 persen, dan -38 persen saat pandemi 2020. Tapi apa yang terjadi setelah itu? Pasar bangkit dengan rebound 173 persen pada 2009 dan 66 persen pada 2021.
     
    Kuncinya adalah tetap tenang dan percaya pada fundamental investasi yang kamu pegang. Sejarah menunjukkan bahwa badai pasar selalu bisa berlalu.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)