Perusahaan: Google

  • Titiek Puspa Meninggal, Ada Kejadian Besar Pingsan hingga Dibawa ke Rumah Sakit Saat Prosesi Syuting

    Titiek Puspa Meninggal, Ada Kejadian Besar Pingsan hingga Dibawa ke Rumah Sakit Saat Prosesi Syuting

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kabar duka menimpa artis senior Titiek Puspa meninggal dunia pada hari ini, Kamis (10/4/2025).

    Pelantun lagu Kupu-Kupu Malam itu meninggal dunia sekitar pukul 16.25 WIB.

    Manager Titiek Puspa, Mia, membenarkan informasi meninggalnya Titiek Puspa.

    “Iya Eyang (Titiek Puspa) baru aja meninggal,” kata Mia, Kamis (10/4/2025).

    “Iya sekitar jam segitu (Pukul 16.25 WIB),” lanjutnya.

    Saat ini jenazah masih berada di Rumah Sakit Medistra Jakarta.

    “Jenazah masih di Medistra,” tandasnya. 

    Sebelum meninggal dunia pada hari ini, kejadian besar pernah menyerang Titiek Puspa saat menjalani prosesi syuting di stasiun televisi Trans 7.

    Titiek Puspa sempat mengalami pingsan hingga harus dibawa ke rumah sakit setelah menyelesaikan syuting tiga episode program Lapor Pak, pada 26 Maret 2025 sekitar pukul 20.00 WIB.

    “Ibu Titiek Puspa, 87 tahun. Ya, memang ada kejadian di tanggal 26 Maret 2025, jam 20.00 WIB ketika Ibu Titiek Puspa sedang menyelesaikan recording di Lapor Pak Trans 7, terjadi pingsan. Dan Alhamdulillah sudah menyelesaikan tiga episode,” ujar Petty di Rumah Sakit Medistra, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (10/4/2025).

    Usai insiden tersebut, pihak Trans 7 langsung membawa Titiek Puspa ke Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Medistra. 

    Dari hasil pemeriksaan, ditemukan adanya pendarahan di otak bagian kiri. 

    “Dan ternyata setelah diperiksa, ada perdarahan otak di sebelah kiri, kepala kiri. Nah itu memang termasuk yang serius karena Ibu Titiek usianya 87 tahun. Dan kami sendiri juga tidak mengerti kenapa terjadi perdarahan,” ucap Petty.

    Petty mengatakan, dua hari sebelum kejadian, kondisi kesehatan ibunya masih baik.

    “Kami tidak tahu kenapa karena saya sih mengharapkan beliau tidak skip obat hipertensi. Saya tidak tahu karena waktu itu memang tugas yang antar ada dua asisten,” ucap Petty. 

    Petty mengatakan, ibunya kemudian menjalani operasi pendarahan otak dengan lancar.

    “Dan hari pertama, kedua, ketiga masalah operasi itu berjalan dengan baik dan termasuk sukses,” ujar Petty. 

    “Ya pada perjalanannya, ya karena usia 87 tahun, kemudian banyak hal-hal yang kita tidak mengerti kenapa itu terjadi, ya memang karena 87 tahun,” lanjut Petty. 

    (TribunJakarta/Kompas/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kemenkes Tak Beri Ampun, Izin Praktik Dokter Bejat Priguna Anugerah Dicabut Usai Perkosa Anak pasien

    Kemenkes Tak Beri Ampun, Izin Praktik Dokter Bejat Priguna Anugerah Dicabut Usai Perkosa Anak pasien

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, KELAPA GADING – Dokter bejat Priguna Anugerah Pratama dipastikan tak bisa praktik kedokteran apapun setelah kini dirinya ditetapkan tersangka kekerasan seksual oleh Polda Jawa Barat.

    Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, pemerintah sudah mencabut surat tanda registrasi milik Priguna dan dipastikan yang bersangkutan tidak bisa praktik kedokteran setelah bebas dari penjara.

    “Kami beri surat kepada Konsil Kesehatan Indonesia untuk dicabut surat tanda registrasinya. Kalau sudah dicabut surat tanda registrasinya, kan berarti yang bersangkutan juga tidak punya surat izin praktik, ini penting,” ucap Dante di Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (10/4/2025).

    Kementerian Kesehatan juga sudah berkoordinasi dengan Universitas Padjadjaran untuk membekukan proses pendidikan Priguna.

    Akibat kelakuan bejatnya yang berujung diproses hukum, Priguna kini tak lagi punya kesempatan untuk melakukan pelayanan medis.

    “Kami juga akan melakukan pemeriksaan mental juga untuk para peserta pendidikan spesialis sehingga peristiwa ini tidak terjadi lagi, tapi kalau dilihat secara keseluruhan, ini adalah peristiwa kriminal murni, tidak berkaitan dengan program pendidikan di mana yang bersangkutan itu bersekolah,” pungkas Dante.

    Diberitakan sebelumnya, Priguna Anugerah Pratama yang merupakan dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran ditetapkan tersangka usai melakukan pemerkosaan terhadap korban berinisial FH (21).

    Kekerasan seksual ini dilakukan Priguna terhadap FH pada pertengahan Maret 2025 di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat.

    Kala itu, FH sedang menjaga sang ayah yang dirawat dan butuh transfusi darah.

    Priguna memanfaatkan kondisi kritis ayah korban untuk melakukan transfusi darah.

    Dokter bejat tersebut melancarkan akal bulusnya dengan melakukan pemeriksaan crossmatch atau kecocokan golongan darah untuk keperluan transfusi.

    Pelaku pun memberikan obat bius yang membuat korban tidak sadarkan diri.

    Korban akhirnya sadar setelah 4-5 jam mendapatkan suntikan dari dokter cabul tersebut.

    Setelah sadar, korban merasakan adanya rasa nyeri di bagian tangan bekas infus dan di area organ intimnya.

    Hingga akhirnya, korban mengambil tindakan untuk visum dan ditemukan cairan sperma di kemaluannya.

    Kasus ini kemudian dilaporkan dan Priguna ditangkap jajaran Polda Jawa Barat serta ditetapkan tersangka.

    Priguna dijerat pasal 6 C UU No 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tak Bisa Ditoleransi! Puan Desak Keadilan untuk Korban Pelecehan di RSHS

    Tak Bisa Ditoleransi! Puan Desak Keadilan untuk Korban Pelecehan di RSHS

    PIKIRAN RAKYAT – Ketua DPR Puan Maharani turut prihatin atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan seorang dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) terhadap kerabat pasien. Ia mengatakan bahwa tindakan tersebut adalah kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditoleransi.

    “Dunia kedokteran adalah ruang suci untuk menyembuhkan, bukan tempat untuk merusak martabat manusia. Tindakan pelaku adalah bentuk kejahatan yang tidak bisa ditoleransi dalam bentuk apa pun,” kata Puan Maharani, Kamis 10 April 2025.

    Sebelumnya dikabarkan bahwa seorang dokter PPDS jurusan Anestesi dari Universitas Padjadjaran (Unpad) bernama dr. Priguna Anugerah Pratama (31) memerkosa anggota keluarga pasien di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung. Adapun dalam peristiwa ini, korban merupakan perempuan berusia 21 tahun.

    Mencoreng nama institusi pendidikan

    Puan berpandangan peristiwa ini tidak hanya mencoreng nama baik institusi pendidikan dan layanan kesehatan, tetapi juga merupakan pengkhianatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, moral, dan kepercayaan publik yang seharusnya dijaga dengan ketat oleh setiap tenaga medis.

    “Ini adalah bentuk pengkhianatan serius terhadap etika kemanusiaan dan nilai moral yang seharusnya menjadi fondasi dunia kedokteran,” katanya.

    Polda Jawa Barat sudah menetapkan Priguna sebagai tersangka dan pelaku terancam hukuman 12 tahun penjara. Unpad juga telah memberhentikan pelaku dari program PPDS dan Kementerian Kesehatan meminta Konsil Kesehatan Indonesia (KKI) mencabut surat tanda registrasi (STR) dan membatalkan izin praktek Priguna.

    Buntut kasus ini, Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestasiologi dan Terapi Intensif di RSHS Bandung juga diberhentikan sementara.

    Puan meminta agar penegakan hukum dilakukan secara adil dan transparan, tanpa perlakuan istimewa kepada pelaku hanya karena berasal dari lingkungan akademik atau profesi tertentu. Mengingat, kata Puan, Polisi menyatakan ada dua orang lagi korban kekerasan seksual Priguna yang disebut sebagai pasien.

    “Kepercayaan masyarakat terhadap institusi kesehatan dan pendidikan sangat bergantung pada bagaimana kasus ini ditangani secara serius dan berkeadilan,” ujarnya.

    Pendampingan psikologis korban

    Di sisi lain, Puan menekankan pentingnya perlindungan serta pendampingan psikologis terhadap korban dan keluarganya.

    “Perlindungan dan dampingan bagi para korban harus menjadi prioritas utama. Mulai dari pendampingan sosial dan psikologi, sampai pendampingan hukum. Penanganan kasus ini harus berpihak pada korban,” ujar cucu Bung Karno tersebut.

    Puan menyebut kasus ini menjadi peringatan serius bagi dunia pendidikan, termasuk pendidikan kedokteran. Ia meminta semua stakeholder terkait agar segera melakukan pembenahan secara sistemik.

    “Sudah saatnya kita membangun sistem pendidikan dan layanan kesehatan yang tidak hanya menekankan profesionalisme teknis, tetapi juga menjunjung tinggi integritas, empati, dan rasa aman bagi semua golongan,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • yang Dibutuhkan Rakyat Palestina Bukan Hanya Evakuasi 

    yang Dibutuhkan Rakyat Palestina Bukan Hanya Evakuasi 

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah menawarkan rencana evakuasi warga Palestina dari Gaza yang tengah mengalami genosida oleh Israel. Menanggapi rencana ini, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Free Palestine Network (FPN) Furqan AMC memberikan apresiasi.

    “Perlu kita apresiasi good will pemerintahan Presiden Prabowo untuk lebih terlibat aktif membantu Palestina, sebagaimana menjadi harapan publik Indonesia dan juga dunia,” kata Furqan di Jakarta, Rabu, 9 April 2025.

    Tak hanya mengapresiasi, Furqon berharap solidaritas Indonesia untuk warga Palestina tak hanya terbatas pada evakuasi. Menurutnya, harus tetap berfokus pada upaya mendukung dan mewujudkan kemerdekaan Palestina.

    “Jangan sampai solidaritas kemanusiaan ini dipersempit hanya pada aspek evakuasi korban, sementara akar konflik dan ketidakadilan sistemik yang menimpa rakyat Palestina tidak dibahas. Yang dibutuhkan rakyat Palestina bukan hanya evakuasi untuk korban yang membutuhkan penanganan kesehatan, melainkan dukungan internasional untuk menghentikan genosida dan penjajahan yang mereka alami,” ujar dia dilaporkan Antara.

    Lebih lanjut, FPN berharap agar pemerintah Indonesia bisa menggalang solidaritas bangsa-bangsa pada momen tum 70 Tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) pada April ini.

    “Satu-satunya bangsa yang hadir di KAA 1955 yang belum merdeka sampai sekarang adalah Palestina. Karena itu, kemerdekaan Palestina adalah utang sejarah kita semua. Indonesia harus jadi garda terdepan anti kolonialisme dan imperialisme,” ujarnya.

    Presiden Prabowo mengungkapkan rencana Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza ke Indonesia. Rencana ini diperkuat dengan lawatan Prabowo ke lima negara di Timur Tengah yaitu Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania.

    Tujuan lawatan Prabowo ini untuk meminta dukungan kepada negara-negara tersebut soal rencana Indonesia.

    Nantinya, ketika ‘lampu hijau’ dari semua pihak sudah dikantongi, Prabowo menegaskan Indonesia akan menjalankan rencananya.

    “Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut,” kata Presiden Prabowo saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta, sebelum berangkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu dini hari.

    Prabowo ingin berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin lima negara yang akan didatanginya tersebut. Hal ini lantaran dia terus mendapatkan pertanyaan soal kesiapan Indonesia untuk membantu situasi di Gaza.

    “Ini sesuatu yang rumit, yang tidak ringan, tetapi komitmen Indonesia dalam mendukung keselamatan rakyat Palestina, mendukung kemerdekaan Palestina, saya kira mendorong Pemerintah Indonesia untuk berperan lebih aktif,” kata Prabowo.

    Rencana Indonesia ini juga tidak terlepas dari permintaan komunitas internasional agar Indonesia perlu berperan lebih aktif lagi dalam membela Palestina. Pasalnya, selain merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia juga merupakan negara non-blok.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Bukan Mimpi! Ini 9 Cara Cerdas Agar Bisa Berkurban Setiap Tahun

    Bukan Mimpi! Ini 9 Cara Cerdas Agar Bisa Berkurban Setiap Tahun

    Jakarta: Ibadah kurban bukan hanya soal menyembelih hewan. Lebih dari itu, kurban adalah simbol ketulusan, pengorbanan, dan kepedulian sosial. 
     
    Setiap tahun, umat Muslim berlomba-lomba untuk bisa ikut berkurban, tapi sering kali niat mulia ini tertahan karena alasan finansial.
     
    Padahal, berkurban tiap tahun bukan hal yang mustahil, lho! Dengan perencanaan yang tepat dan konsisten, kamu pun bisa rutin menyisihkan dana untuk membeli hewan kurban. 

    Yuk, simak sembilan tips simpel agar kamu bisa berkurban setiap tahun seperti dirangkum dari OCBC NISP!

    1. Pilih Hewan Kurban Sesuai Budget
    Jangan terburu-buru membeli sapi jika budget belum cukup. Kamu bisa mulai dari hewan kurban yang lebih terjangkau seperti kambing atau domba. Ingat, pahala kurban tidak dilihat dari besar kecilnya hewan, tapi dari keikhlasan dan kemampuan masing-masing.

    2. Riset Harga Jauh-Jauh Hari
    Harga kambing biasanya berkisar antara Rp1,5 juta hingga Rp3 juta. Sapi bisa mencapai Rp12 juta sampai Rp20 juta. Dengan melakukan riset harga sejak awal, kamu bisa menyusun strategi tabungan yang lebih realistis dan tepat sasaran.

    3. Sisihkan Tabungan Secara Rutin
    Menabung tidak harus dimulai dari jumlah besar. Misalnya, jika kamu ingin membeli kambing seharga Rp3 juta, cukup sisihkan Rp250 ribu per bulan selama setahun. Ingin kurban sapi? Menabung Rp1 juta per bulan selama 12 bulan juga sudah cukup untuk dapatkan sapi bersama (patungan).
     

    4. Buat Rekening Khusus Dana Kurban
    Pisahkan dana kurban dari tabungan sehari-hari. Buka rekening khusus tanpa kartu ATM, supaya kamu tidak tergoda menggunakan uangnya untuk keperluan lain. Ini juga membantu kamu memantau progres tabungan secara lebih fokus.

    5. Coba Ikut Arisan Kurban
    Arisan kurban bisa jadi solusi bagi kamu yang susah disiplin menabung sendiri. Banyak masjid atau komunitas yang menyelenggarakan arisan kurban dengan sistem iuran rutin. Selain ringan, kamu juga bisa sekaligus silaturahmi dan berbagi komitmen bersama.

    6. Naikkan Target Tabungan Setiap Tahun
    Harga hewan kurban cenderung naik tiap tahun. Supaya tidak ketinggalan, coba tingkatkan target tabungan kamu dibanding tahun sebelumnya. Kalau tahun ini kamu menabung Rp2,5 juta, tahun depan naikkan jadi Rp3 juta agar tetap aman meski harga naik.

    7. Tak Perlu Kurban untuk Satu Keluarga Sekaligus
    Dalam syariat, kambing cukup untuk satu orang, sementara sapi bisa untuk tujuh orang. Jadi, tak perlu memaksakan diri membeli kurban untuk semua anggota keluarga sekaligus. Kamu bisa memulainya sedikit demi sedikit, sesuai kemampuan.

    8. Beli Hewan Kurban Lebih Awal
    Semakin dekat Idul Adha, harga hewan kurban cenderung melonjak. Nah, kamu bisa mencuri start dengan membeli hewan lebih awal saat harganya masih stabil. Selain hemat, kamu juga bisa dapat pilihan hewan yang lebih sehat dan berkualitas.

    9. Rawat Sendiri Hewan Kurban
    Kalau kamu punya waktu dan tempat, membeli anak hewan (misalnya anak sapi) dan merawatnya sendiri hingga Idul Adha bisa jadi opsi hemat. Bahkan bisa menghemat hingga 75 persen dari total biaya. Jika tak sempat, kamu juga bisa membayar orang lain untuk merawatnya.
     
    Berkurban setiap tahun bukan soal punya uang lebih, tapi soal niat dan perencanaan. Dengan sedikit kedisiplinan dan strategi keuangan yang cerdas, kamu bisa mewujudkan ibadah kurban yang rutin dan berkah setiap tahunnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Kecelakaan Hari Ini: Truk Terguling di Pancoran Jaksel, Muatan Minuman Manis Kemasan Tumpah ke Jalan

    Kecelakaan Hari Ini: Truk Terguling di Pancoran Jaksel, Muatan Minuman Manis Kemasan Tumpah ke Jalan

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Sebuah truk pengangkut minuman kemasan terguling di depan Gedung Zurich di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Kamis (10/4/2025) pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

    Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani mengatakan, sopir truk terluka dalam kecelakaan tersebut.

    “Luka ringan satu orang. Luka berat dan korban jiwa nihil,” kata Ojo saat dikonfirmasi.

    Ojo menjelaskan, truk yang dikemudikan pria bernama Dedi (55) itu mulanya melaju dari arah timur ke barat di Jalan MT Haryono.

    Saat melintas di tempat kejadian perkara (TKP), truk tersebut menyerempet separator busway karena sopir diduga kurang konsentrasi.

    Muatan minuman manis kemasan yang terbungkus kardus pun ambrol ke jalan.

    Sejumlah kemasan pecah dan air minuman manisnya luber membasahi aspal.

    Setelahnya, petugas derek dari Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta tiba di lokasi untuk melakukan proses evakuasi.

    “Dalam perjalanan di Jalan MT Haryono, truk terguling hingga tumpah isi angkutan kendaraan tersebut berupa minuman kemasan dalam kardus,” ungkap Ojo.

    Petugas Dishub dan polisi kemudian mengevakuasi truk tersebut beserta muatannya agar lalu lintas di lokasi tidak terganggu.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Warga Batu Ampar Jaktim Mengeluh Teras Posko Keamanan untuk Cegah Tawuran Dibongkar

    Warga Batu Ampar Jaktim Mengeluh Teras Posko Keamanan untuk Cegah Tawuran Dibongkar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI – Warga RW 03, Kelurahan Batu Ampar, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur mengeluhkan pembongkaran teras posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III.

    Pasalnya bagian teras posko keamanan terpadu yang biasa digunakan petugas tiga pilar melakukan pemantauan mencegah gangguan keamanan dibongkar pihak Kelurahan Batu Ampar.

    Ketua RW 03 Batu Ampar, Abdullah mengatakan pembongkaran teras posko keamanan terpadu dilakukan pihak Kelurahan tanpa adanya pemberitahuan sebelumnya.

    “Pembongkaran pada saat itu tidak ada laporan bahwa pembongkaran ke RW, pelaksanaannya. Pembongkarannya dua bulan lalu lah,” kata Abdullah di Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025).

    Menurutnya beberapa waktu sebelum pembongkaran teras posko keamanan terpadu itu hanya pemberitahuan bahwa pihak Kelurahan Batu Ampar akan menertibkan beberapa kios.

    Tapi dalam pelaksanaannya, bagian teras depan posko keamanan terpadu tersebut justru terkena dampak pembongkaran yang dilakukan petugas pihak Kelurahan Batu Ampar.

    “Tadinya pak Lurah (Batu Ampar) bilang bahwa posko terpadu tidak akan dibongkar, tapi nyatanya dibongkar. Jadi warga itu juga bingung dan kaget ada pembongkaran,” ujarnya.

    Gubernur Pramono Anung menyoroti penurunan performa pemain Persija Jakarta di Liga 1. Pramono turut menyinggung masalah keterlambatan gaji. Ia pun ingin memastikan apakah isu tersebut mempengaruhi performa pemain atau tidak di lapangan.

    Abdullah menuturkan posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III awalnya didirikan sekira tahun 1980 oleh warga, dan seiring waktu bangunannya kini sudah diperbaiki menjadi lebih baik.

    Sebelum teras posko keamanan terpadu dibongkar, petugas Bhabinkamtibmas, Babinsa, Pokdar Kamtibmas, dan warga sekitar kerap melakukan pemantauan pencegahan gangguan keamanan.

    Tapi setelah pihak Kelurahan Batu Ampar melakukan pembongkaran bagian teras, posko keamanan terpadu tersebut sudah tidak lagi digunakan dan hingga kini dibiarkan terbengkalai.

    Berdasar keterangan Abdullah, petugas tiga pilar yang sebelumnya melakukan pemantauan pencegahan gangguan keamanan di posko kini terpaksa berpindah-pindah tak menentu.

    Posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III setelah pembongkaran bagian depan teras yang dilakukan pihak Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (10/4/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

    “Sudah tidak digunakan lagi. Biasanya kalau malam minggu itu kan setelah apel tiga pilar di kantor Kelurahan kita keliling-keliling wilayah. Habis itu kumpul di situ (posko) sampai pagi,” tuturnya.

    Pihak Kelurahan Batu Ampar membenarkan adanya pembongkaran bagian depan teras posko keamanan terpadu untuk mencegah gangguan keamanan di Jalan Batu Ampar III.

    Lurah Batu Ampar, Rusman Rusli mengatakan pembongkaran bagian depan teras dilakukan berdasar aduan warga lewat cepat respon masyarakat (CRM) ke pihak kelurahan.

    “Itu terkait bangunan liar yang berdiri di atas tanah untuk penataan kawasan unggulan Kelurahan Batu Ampar. Atas aduan warga yang menganggu kenyamanan lalu lintas,” kata Rusli.

    Menurutnya berdasar aduan warga, bagian depan posko keamanan terpadu kerap digunakan untuk tempat nongkrong dan berdagang sehingga mengganggu arus lalu lintas di Jalan Batu Ampar III.

    Pihak Kelurahan Batu Ampar mengklaim pembongkaran bangunan liar bagian depan teras posko keamanan terpadu pun sudah mendapat izin dari tokoh masyarakat sekitar.

    “Dari pagi sampai sore ada yang kumpul di situ, dan menghalangi (arus lalu lintas) jalan. Kami setelah meminta izin ke tokoh masyarakat untuk mengadakan pembongkaran,” ujarnya.

    Pernyataan ini berbeda dengan keterangan Ketua RW 03 Batu Ampar, Abdullah yang mengaku bahwa dia dan tokoh agama di wilayah Batu Ampar tidak mengetahui alasan pembongkaran.

    Rusli menuturkan bangunan posko keamanan terpadu di Jalan Batu Ampar III sedianya juga merupakan bangunan liar karena berada di atas saluran air, sebagaimana tempat usaha lain.

    “Saya meminta Poskamdu (posko keamanan terpadu) tidak dibongkar. Tadinya tidak dibongkar (terasnya), tapi karena selalu nongkrong, jualan liar akhirnya saya minta ditata lagi,” tuturnya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penggugat Pernah ‘Bantu’ Biar Kaesang Maju Pilkada 2024

    Penggugat Pernah ‘Bantu’ Biar Kaesang Maju Pilkada 2024

    PIKIRAN RAKYAT – Pengadilan Negeri (PN) Solo, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan publik setelah menerima gugatan perdata terkait mobil Esemka yang menyeret nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

    Gugatan wanprestasi ini diajukan oleh seorang pemuda bernama Aufaa Luqmana Re A (19), yang merasa dirugikan atas tidak terealisasinya produksi massal mobil Esemka.

    Latar Belakang Gugatan

    Gugatan ini terdaftar secara resmi pada 8 April 2025 dengan nomor perkara PN SKT-080420250. Tidak hanya Jokowi dan Ma’ruf Amin, gugatan juga ditujukan kepada PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK), perusahaan yang memproduksi mobil Esemka.

    Aufaa menuntut ketiga pihak tersebut karena merasa janji produksi massal mobil Esemka tidak pernah terwujud, meskipun proyek ini telah lama diperkenalkan ke publik sebagai langkah menuju kemandirian industri otomotif nasional.

    Siapa Penggugat?

    Aufaa Luqmana Re A merupakan anak dari Koordinator Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman, dan adik dari Almas Tsaqibbirru—nama yang sempat mencuat setelah menggugat aturan usia capres-cawapres ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan membuka jalan bagi Gibran Rakabuming Raka untuk maju di Pilpres 2024.

    Seperti kakaknya, Aufaa juga dikenal aktif dalam isu-isu hukum dan pernah menggugat aturan usia calon kepala daerah dengan menyebut nama Kaesang Pangarep dalam berkasnya.

    Alasan Gugatan dan Tuntutan Ganti Rugi

    Aufaa mengaku kecewa karena tidak bisa membeli mobil Esemka Bima, yang rencananya akan digunakan sebagai armada usaha persewaan mobil pikap miliknya.

    Dia mengklaim sudah menabung sejak lama dan bahkan sudah datang langsung ke pabrik Esemka di Boyolali untuk bertemu pihak pemasaran. Namun, tidak ada unit mobil yang bisa dibeli karena produksi massal belum terjadi.

    Karena merasa dirugikan secara finansial dan emosional, Aufaa menggugat ketiga pihak tersebut dengan nilai tuntutan sebesar Rp300 juta. Jumlah ini dikalkulasikan berdasarkan harga dua unit mobil pikap Esemka yang ingin ia beli, masing-masing seharga Rp150 juta.

    Dia juga meminta pengadilan untuk menyita jaminan dari PT SMK guna memastikan jika gugatan dikabulkan, perusahaan dapat memenuhi kewajiban hukum tersebut.

    Dasar Gugatan Wanprestasi

    Gugatan ini dikategorikan sebagai wanprestasi atau cedera janji. Dalam pandangan penggugat, janji produksi massal mobil Esemka yang disampaikan sejak Jokowi menjabat sebagai Wali Kota Solo hingga menjadi Presiden belum pernah dipenuhi.

    Padahal, pada 6 September 2019, Jokowi sempat meresmikan pabrik perakitan mobil Esemka di Boyolali dan menggaungkannya sebagai mobil nasional. Namun hingga kini, proyek tersebut tidak berkembang menjadi produksi massal seperti yang diharapkan masyarakat.

    Kondisi Terkini Pabrik Esemka

    Pabrik mobil Esemka di Boyolali tampak masih beroperasi. Berdasarkan pantauan terbaru, terlihat sejumlah aktivitas di dalam kompleks pabrik. Masih ada baliho promosi produk mobil Esemka Bima dengan harga sekitar Rp110 juta, dan beberapa karyawan terlihat keluar masuk pabrik saat jam istirahat.

    Kepala Desa setempat menyatakan bahwa pabrik tersebut masih memperkerjakan puluhan warga lokal, meskipun tidak diketahui pasti bagaimana kondisi produksi internal di sana.

    Sikap Tim Hukum Presiden

    Hingga saat ini, tim hukum Presiden Jokowi belum mengambil langkah hukum apa pun terkait gugatan tersebut. Mereka menyebut belum menerima kuasa atau arahan khusus untuk menangani kasus ini.

    Meski sudah mengetahui gugatan tersebut, pembahasan masih belum dilakukan secara mendalam karena bertepatan dengan suasana Lebaran.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rizky Ridho Ngeluh ke Gubernur Pramono Main Home Rasa Away, Kiper Persija Singgung Piala

    Rizky Ridho Ngeluh ke Gubernur Pramono Main Home Rasa Away, Kiper Persija Singgung Piala

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Para pemain dan staf Persija Jakarta dijamu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung-Rano Karno di Balai Kota Jakarta.

    Di depan Pramono-Rano, Kapten Persija Rizky Ridho mengaku tersanjung dan berharap bisa segera membawa Piala Liga 1 Indonesia ke Balai Kota.

    Tak hanya itu, bek andalan Timnas Indonesia ini juga sempat menyampaikan harapannya agar musim depan bisa memainkan seluruh laga kandang di Jakarta.

    “Harapannya kami datang ke sini lagi bisa membawa piala. Kami semua juga berharap ketika kita sudah memulai musim depan sudah bisa berlaga di Jakarta semua pertandingan home,” ucapnya, Kamis (10/4/2025).

    “Karena kami dari pemain juga capek saat main home (kandang) terasa away (tandang),” sambungnya.

    Hal senada turut disampaikan kiper senior Andritany yang turut menceritakan pengalamannya terakhir kali ke Balai Kota untuk mengantarkan piala juara dari Kemenpora.

    “Karena sudah lama, terakhir saya datang ke sini itu 2021 mengantarkan Piala Kemenpora, semoga ini bukan yang terakhir, akan ada undangan ke sini lagi untuk mengantarkan piala ke Balai Kota,” ujarnya.

    “Kami juga ingin bermain di Jakarta selama 17 pertandingan penuh,” tambahnya menjelaskan.

    Mendengar keluhan dan harapan pemain Persija ini, Pramono menyebut, pihaknya saat ini tengah merencanakan perbaikan infrastruktur di Jakarta International Stadium (JIS), seperti perluasan lahan parkir hingga jaringan transportasi umum.

    Sehingga diharapkan stadion warisan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan itu bisa digunakan secara maksimal.

    “Saya akan benar-benar minta Jakpro untuk konsisten bahwa kalau memang Persija main kandang, maka JIS digunakan untuk itu. Karena hebatnya Persija kalau main di kandang itu menangan,” tuturnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sindikat Uang Palsu Terbongkar Gegara Anggota Sembrono di Kereta, Ada Uang Ukuran F4 Belum Digunting

    Sindikat Uang Palsu Terbongkar Gegara Anggota Sembrono di Kereta, Ada Uang Ukuran F4 Belum Digunting

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, TANAH ABANG – Kesembronoan anggotanya membuat sindikat pembuat dan pengedar uang palsu antar provinsi terbongkar.

    Kini total ada delapan orang anggota sindikat ini mendekam di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Kapolsek Tanah Abang, Kompol Haris Akhmat Basuki mengatakan, terbongkarnya sindikat ini berawal dari penemuan tas mencurigakan di salah satu gerbong kereta tujuan Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang pada Senin (7/4/2025).

    Tak lama kemudian, tiba-tiba ada seorang pria yang diketahui berinisial MS (45) datang ke kereta itu dan langsung mengambil tas tersebut.

    Kecurigan petugas bermula ketika pria itu tak mau membuka isi tas yang sempat dianggap mencurigakan di stasiun.

    “Sempat terjadi sedikit perdebatan yang bersangkutan tidak ingin menunjukan apa isi tasnya, namun pada akhirnya juga memperlihatkan apa isi tas tersebut,” kata Haris saat merilis kasus tersebut, Kamis (10/4/2025).

    Saat diperiksa, ternyata tas tersebut berisi uang palsu senilai Rp 316 juta.

    Mendapatkan barang bukti itu, polisi kemudian mengembangkan kasus ini dan mendapati dua orang berinisial BI (50) dan E (42) di kawasan Mangga Beaar.

    “Dua orang yang diamankan di Mangga Besar ini adalah ternyata penjual atau penyedia uang yang diduga palsu.

    Dan dari kedua pelaku tambahan ini berhasil kita amankan juga uang rupiah yang diduga palsu yang itu bernilai fantastis yang itu nanti penghitungan pasti dari secara forensik dan dari Bank Indonesia,” ujar Haris.

    Dari keberhasilan itu, polisi kembali menangkap dua orang lainnya yakni inisial BS (40) serta inisial BBU (42).

    Diamankan juga beberapa lembar uang Rp100 ribu yang diduga palsu dari mobil yang dikendarai oleh pelaku BS

    “Ternyata BS dan BBU ini adalah rekan yang sejak lama selalu bersama sama dalam peredaran ini, dan sudah sering bersama dalam kesempatan yang cukup masif karena mereka teman yang cukup akrab selama ini,” paparnya.

    Kemudian, polisi melanjutkan penyelidikan sampai menangkap seorang lansia berusia 70 tahun berinisial AY di Subang, Jawa Barat yang diduga adalah perantara dalam sindikat ini.

    “Saudara AY ini menjadi perantara penghubung antara pelaku-pelaku yang sudah diamankan sebelumnya dengan tim produksi atau tim pencetak,” tuturnya.

    Dari saudara AY, polisi kemudian bergerak ke wilayah kota Bogor dan menangkap pelaku inisial DS (41).

    DS ialah orang yang memproduksi uang palsu di sebuah tempat atau bangunan rumah tertutup.

    “Tempat itu disediakan oleh saudara LB yang berusia sekitar 50 tahun. Nah status rumah ini juga masih kita lakukan penyelidikan lebih lanjut karena saudara LB selaku penyedia tempat dan bangunan untuk berjalannya produksi uang palsu ini, mulai dari desain, mulai dari finishing sampai ke proses distribusi,” paparnya.

    Dari sindikat ini, total barang bukti uang palsu yang disita sebanyak 16.797 lembar uang palsu pecahan Rp 100 ribu serta 7.500 lembar kertas ukuran F4 yang baru setengah jadi, belum dilakukan pemotongan maupun finishing lainnya. 

    “Sehingga total keseluruhan yang bisa kita amankan secara lembaran itu sekitar 23.297 lembar pecahan Rp 100 ribu ataupun kertas yang di dalamnya ada uang palsu yang belum dilakukan pemotongan,” ujar Haris.

    Polisi juga menyita sejumlah alat yang digunakan sindikat ini untuk mencetak uang palsunya.

    Ada Pecahan Dolar

    Selain rupiah, polisi turut menemukan 15 lembar pecahan dolar Amerika Serikat dari sindikat ini dengan masing-masing pecahan senilai 100 dolar. 

    “Total yang barang bukti mata uang asing yaitu USD yang kita amankan itu 15 lembar pecahan 100. Kemudian ada satu unit mesin penghitung uang yang itu milik dari pelaku inisial DS,” tuturnya.

    Kepada para anggota sindikat ini, mereka dikenakan Pasal 26 UU Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang juncto Pasal 244 KUHP pidana dan atau pasal 245 KUHP pidana dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya