Perusahaan: Google

  • Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Simak! Ini Panduan bagi Pendatang Baru di Jakarta via Aplikasi JAKI

    Jakarta

    Anda pendatang baru di Jakarta? Jangan khawatir, JAKI siap memberi panduan untuk mempermudah tinggal di Jakarta. Mulai dari mengurus administrasi kependudukan, mencari tempat tinggal, hingga lapor permasalahan di Jakarta.

    Berikut informasi selengkapnya.

    Fitur JAKI untuk Pendatang Baru di Jakarta

    Aplikasi JAKI mempunyai sederet fitur yang bisa digunakan oleh pendatang baru di Jakarta untuk mengakses berbagai informasi kependudukan. Apa saja?

    1. Alpukat Betawi

    Untuk urus administrasi dan kependudukan: buat KTP dan urus dokumen lainnya.

    2. SIRUKIM

    3. Pajak

    Cek dan bayar berbagai tagihan lewat fitur Pajak: cek tagihan pajak di Jakarta.

    Cari berita seputar Jakarta yang bebas hoaks.

    5. Laporan Warga

    Jika menemukan masalah di Jakarta, silakan lapor lewat fitur “Laporan Warga”.

    Cara Cek Jadwal Transportasi Umum Jakarta di Aplikasi JAKI

    Jadwal layanan transportasi umum di Jakarta dapat dicek lewat aplikasi JAKI. Setelah memastikan aplikasi JAKI terpasang di smartphone Anda, ikuti langkah-langkah di bawah ini.

    1. Cek Jadwal MRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih MRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’Klik ‘Change Direction’ untuk mengganti jadwal ‘Lebak Bulus – Bundaran HI’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun MRT Jakarta rute ‘Bundaran HI – Lebak Bulus’.

    2. Cek Jadwal LRT Jakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Publik’Berikutnya, pilih LRT Jakarta. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta rute perjalananPilih rute perjalanan ‘Pegangsaan Dua – Velodrome’Klik nama stasiun tempat keberangkatanSelanjutnya, pilih jam keberangkatan sesuai jadwal yang terteraKemudian, akan muncul waktu kedatangan di setiap stasiun.

    3. Cek Jadwal Transjakarta di Aplikasi JAKI

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Transjakarta. Akan muncul jam operasional, tarif, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Transjakarta akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    4. Cek Jadwal Mikrotrans di Aplikasi JAKI

    Agar lebih mudah ke tempat tujuan, kamu bisa mengecek rute dan halte Mikrotrans terdekat lewat fitur ‘Transportasi Publik’ di aplikasi JAKI. Begini caranya.

    Unduh aplikasi JAKI di Google Play Store atau Apple App StoreLalu, buka aplikasi JAKIPilih fitur ‘Public Transport’ atau ‘Transportasi Umum’Berikutnya, pilih Mikrotrans. Akan muncul hari dan jam operasional, tarif maksimal, serta halte/bus stop terdekatSelanjutnya, gunakan filter di kanan atas untuk mencari halte/bus stop ataupun rute yang ingin ditujuKlik halte/bus stop yang ingin ditujuHari dan jam operasional, tarif maksimal, jenis transaksi, serta rute Mikrotrans akan tampilKlik rute untuk cek halte/bus stop yang akan dilewati sepanjang perjalanan.

    (kny/jbr)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi

    Spiritualitas Universal Masuk Perguruan Tinggi, Denny JA Tawarkan Solusi Era Polarisasi

    loading…

    Denny JA meluncurkan buku mengenai spiritualitas universal yang masuk dalam kurikulum di perguruan tinggi. Foto/istimewa

    JAKARTA – Dalam upaya merespons krisis makna dan meningkatnya polarisasi atas nama agama, gagasan spiritualitas universal kini resmi masuk ke ruang akademik. Tiga buku baru yang digagas oleh Denny JA bersama Ahmad Gaus AF dan Budhy Munawar-Rachman akan digunakan sebagai bahan ajar di enam perguruan tinggi lintas iman di Indonesia.

    Perguruan tinggi tersebut berasal dari berbagai latar belakang agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha. Hal ini menandai langkah baru dalam penyatuan nilai-nilai spiritual di lingkungan akademik. Program ini diawali dengan workshop intensif yang digelar April 2025, diikuti oleh 25 dosen bergelar doktor dan profesor dari bidang studi agama dan humaniora.

    “Kami ingin mengajak kampus tidak hanya menjadi ruang intelektual, tapi juga ruang batin yang menyejukkan,” ujar Denny JA, penulis utama dan penggagas inisiatif ini, Senin (14/4/2025).

    Ketiga buku yang menjadi bahan ajar adalah 10 Prinsip Spiritual yang Universal: Dari Agama Sebagai Warisan Kultural Milik Kita Bersama oleh Denny JA; Sosiologi Agama di Era Artificial Intelligence: 7 Prinsip oleh Denny JA; dan Agama sebagai Warisan Kultural Milik Bersama oleh Ahmad Gaus AF & Budhy Munawar-Rachman.

    Menurut Denny JA, ada tiga alasan utama pentingnya spiritualitas universal hadir di kampus. Pertama, memberikan arah di tengah banjir informasi yang kerap tanpa makna.

    Kedua, menjadi kompas batin bagi manusia modern dalam memahami beragam tafsir agama. Terakhir atau ketiga, menyatukan masyarakat yang tercerai oleh perbedaan identitas lewat nilai-nilai kemanusiaan universal.

    Dalam 10 Prinsip Spiritual yang Universal, Denny JA menegaskan bahwa spiritualitas tidak sekadar dogma, tetapi kebutuhan biologis, mental, dan sosial yang dapat mengakar dalam kehidupan manusia lintas latar belakang.

    Sementara itu, buku Sosiologi Agama di Era AI menggali pengaruh teknologi terhadap kehidupan beragama dan menawarkan pendekatan humanistik dalam menghadapi tantangan era digital.

    Buku ketiga yang ditulis oleh Ahmad Gaus dan Budhy Munawar-Rachman merupakan refleksi atas pemikiran Denny JA soal agama di era Google dan kecerdasan buatan. Buku ini mengajak pembaca memandang agama sebagai warisan budaya yang harus dihargai tanpa sikap fanatis.

    “Kami percaya bahwa dengan memperkenalkan spiritualitas universal ke dalam kurikulum kampus, kita dapat menumbuhkan generasi yang bukan hanya pintar secara akademik, tetapi juga bijaksana secara emosional dan spiritual,” ucapnya.

    (cip)

  • Bantah Klien Banting Satpam RS di Bekasi, Ajakan Damai Kuasa Hukum Tersangka Ditolak Mentah-mentah

    Bantah Klien Banting Satpam RS di Bekasi, Ajakan Damai Kuasa Hukum Tersangka Ditolak Mentah-mentah

    Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI – Kasus penganiayaan satpam RS Mitra Keluarga Bekasi telah masuk babak baru, pemuda berinisial AFET (25) telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka di Polres Metro Bekasi Kota. 

    AFET berdasarkan hasil penyelidikan polisi, terbukti telah melakukan penganiayaan terhadap korban bernama Sutiyono. 

    Peristiwa terjadi di area akses pakir RS Mitra Keluarga Bekasi, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi pada Sabtu (29/3/2025). 

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Binsar Sianturi mengatakan, tersangka dijerat pasal 351 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka berat dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 tahun. 

    “Kemudian untuk saksi yang sudah kita ambil keterangan ada 5 orang, pelapor, istri korban, kemudian ada satu orang dari sekuriti, kemudian dua orang dari housekeeping,” kata Binsar. 

    Korban Terpeleset Bukan Dibanting 

    Muhammad Syafri Noer, kuasa hukum AFET (25), tersangka kasus penganiayaan satpam RS Mitra Keluarga Bekasi bantah kliennya lakukan kontak fisik. 

    Hal ini dikatakan Syafri saat mendampingi kliennya di Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (11/4/2025). 

    “Karena di dalam kejadian itu berdasarkan BAP (berita acara pemeriksaan), tidak ada kontak fisik yang sifatnya pukul-pukulan itu enggak ada,” kata Syafri. 

    Pada saat cekcok antara kliennya dengan satpam RS Mitra Keluarga Bekasi, keduanya saling dorong sampai salah satu diantaranya terjatuh karena terpeleset. 

    “Jadi yang ada hanya saling dorong, kemudian yang satu kepleset dan terjatuh. Terjatuh itu pun ditahan oleh Antoni (tersangka), kita harus paham semua, bahwa tidak ada niat dia untuk mencelakai korban,” ucapnya. 

    Pihaknya juga belum tahu sama sekali diagnosa korban yang dikabarkan koma selama empat hari, apakah berkaitan dengan tindakan yang dilakukan kliennya atau ada faktor lain. 

    “Kita sampai sekarang juga belum tahu, dia perawatannya itu, kemudian masuk ICU-nya itu karena apa, Karena kalau lihat dari posisi sakitnya, tidak mungkin akan segawat itu, akan sekritis itu,” ucap Syafri. 

    Pertanyaan ini nantinya akan diungkap dalam fakta persidangan, pihaknya akan menghadirkan saksi ahli jika kasus ini sampai berlanjut ke meja hijau. 

    “Ini jadi pertanyaan kami yang nanti akan kita ungkap di dalam persidangan apabila ini sampai ke persidangan,” 

    “Tentunya kami juga akan menghadirkan ahli apakah dengan jatuh posisi seperti itu seseorang bisa kejang-kejang kemudian harus masuk ICU beberapa hari, ini kan pertanyaan yang harus kita jawab semua,” tegas dia. 

    Ajak Penyelesaian Perkara Jalur Damai 

    Syafri mengatakan, perkara antara kliennya dengan satpam terjadi di area rumah sakit yang merupakan fasilitas publik. 

    Manajemen RS Mitra Keluarga Bekasi seharusnya dapat mengambil peran, paling tidak ikut mendamaikan konflik antara keluarga pasien dengan satpam yang mereka pekerjakan. 

    “Saya mengetuk hatinya Direktur Utama Rumah Sakit, seharusnya beliau turut berperan untuk menyelesaikan masalah, tidak mesti harus terus-menerus berada di dalam ranah hukum, ini kan bisa didamaikan secara kekeluargaan kedua belah pihak,” kata Syafri. 

    Pihaknya juga mempertanyakan pelayanan masyarakat di RS Mitra Keluarga Bekasi, apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. 

    Jika sudah dijalankan dengan baik, seharusnya tidak akan ada kejadian seperti yang melibatkan kliennya dengan satpam rumah sakit. 

    “Artinya kan pelayanan, bagaimana harusnya SOP-nya aturan yang mereka punya melayani masyarakat, kemudian menegur masyarakat dengan cara yang tepat dan santun yang lain sebagainya sehingga tidak memancing emosi orang,” jelas dia. 

    Syafri menilai, kliennya tidak akan terpancing emosinya jika pada saat kejadian satpam RS Mitra Keluarga Bekasi menegur dengan cara yang santun sesuai SOP pelayanan. 

    “Logikanya begini, kalau ditegur secara sopan enggak mungkin emosionalnya memuncak, sapapun seperti itu, kita juga seperti itu,” ujarnya. 

    Untuk itu, Syafri mengajak semua pihak dalam hal ini manajemen RS Mitra Keluarga ikut berperan dan mengintrospeksi agar perkara antara tersangka dan satpam bisa diselesaikan lewat rekonsiliasi. 

    “Jadi artinya kita introspeksi semua, kalau menurut saya sebaiknya persoalan ini kita selesaikan secara baik-baik, karena tidak tertutup kemungkinan akan terjadi RJ (restorative justice),” kata Syafri. 

    Ditolak Korban 

    Tidak ada kata damai, pihak korban ingin tersangka kasus penganiayaan satpam RS Mitra Keluarga Bekasi dihukum seberat-seberatnya. 

    Hal ini dikatakan kuasa hukum korban, Subadria Nuka, pihak tersangka berusaha untuk membuka ruang mediasi setelah pelaku ditahan dan ditetapkan tersangka. 

    “Kami tegaskan tidak ada mediasi. Dan kami juga sudah sampaikan kepada keluarga korban tidak ada kata damai. Jadi kami tutup ruang mediasi tegak lurus proses sampai dihukum seberat-seberatnya,” kata Nuka, Jumat (11/4/2025). 

    Setelah penetapan tersangka, pihaknya akan terus mengawal perkara penganiayaan satpam sampai ke pengadilan. 

    “Kami tegak lurus dan kami yakin dan percaya Polres Metro Bekasi Kota akan cepat menangani dan menyelesaikan perkara ini sehingga bisa disidangkan langsung di pengadilan,” tegas dia. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Beraksi Siang Hari, Begal Sadis di Bekasi Rampas Motor dan Bacok Korban

    Beraksi Siang Hari, Begal Sadis di Bekasi Rampas Motor dan Bacok Korban

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Pria berinisial ES (32) menjadi korban begal hingga mengalami luka bacok di Kampung Gebang Cabang, Sukawangi, Kabupaten Bekasi.

    Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Sabtu (12/4/2025) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

    “Pelaku diperkirakan tiga orang, masih dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi, Senin (14/4/2025).

    Ade Ary menjelaskan, kejadian bermula saat korban tengah mengendarai sepeda motor di Jalan Raya Sukatenang.

    Ketika melintas di tempat kejadian perkara (TKP), korban dipepet oleh tiga pelaku yang berboncengan sepeda motor.

    “Pelaku memepet korban dari sebelah kanan. Satu orang pelaku yang mengendarai motor mencoba mengambil kunci motor korban, namun gagal,” ujar Kabid Humas.

    Setelahnya, pelaku yang duduk di posisi paling belakang tiba-tiba mengayunkan celurit dan mengarahkannya kepada korban.

    Terkena bacok di bagian bahu, korban pun terjatuh dari motor. Salah satu pelaku kemudian membawa kabur motor korban.

    “Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka di bahu kanan akibat sabetan celurit dan kehilangan satu unit motor Beat Street. Kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Tambelang,” ungkap Ade Ary.
     
     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • DAFTAR 25 Jalanan Jakarta Bebas Ganjil Genap Saat Peringatan Wafat Yesus Kristus pada Jumat 18 April

    DAFTAR 25 Jalanan Jakarta Bebas Ganjil Genap Saat Peringatan Wafat Yesus Kristus pada Jumat 18 April

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan (Dishub) meniadakan pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap pada 18 April 2025 mendatang.

    Kebijakan ini diambil menyusul peringatan wafatnya Yesus Kristus yang dirayakan umat kristiani di hari tersebut.

    “Kebijakan ganjil genap tidak diberlakukan pada Jumat, 18 April 2025 karena Hari Libur Nasional dalam rangka memperingati Wafat Yesus Kristus,” ucap Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Senin (14/4/2025).

    Syafrin menjelaskan, kebijakan ini diambil berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025.

    Serta Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 dimana dijelaskan pada Pasal 3 ayat (3) bahwa pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap tidak diberlakukan pada hari Sabtu, Minggu, dan Hari Libur Nasional yang ditetapkan dengan keputusan Presiden RI.

    Meski ganjil genap ditiadakan, Syafrin mengimbau masyarakat untuk tetap tertib dalam berkendara.

    “Tetap utamakan keselamatan di jalan dan berkendara dengan tertib agar perjalanan selalu selamat, aman, dan nyaman,” ujarnya.

    Sebagai informasi tambahan, pembatasan kendaraan dengan mekanisme ganjil genap ini diterapkan di 25 ruas jalan Jakarta.

    Berikut daftar 25 ruas jalan ganjil genap:

    1. Jalan MH Thamrin

    2. Jalan Jenderal Sudirman 

    3. Jalan Sisingamangaraja 

    4. Jalan Panglima Polim 

    5. Jalan Fatmawati-TB Simatupang mulai dari Simpang Jalan Ketimun 1 sampai dengan Simpang Jalan TB. Simatupang

    6. Jalan Tomang Raya 

    7. Jalan S Parman mulai dari Simpang Jalan Tomang Raya sampai dengan Jalan Gatot Subroto

    8. Jalan Gatot Subroto

    9. Jalan MT Haryono 

    10. Jalan HR Rasuna Said 

    11. Jalan DI Panjaitan 

    12. Jalan Ahmad Yani mulai dari Simpang Jalan Bekasi Timur Raya sampai dengan Simpang Jalan Perintis Kemerdekaan 

    13. Jalan Gunung Sahari 

    14. Jalan Pintu Besar Selatan 

    15. Jalan Gajah Mada 

    16. Jalan Hayam Wuruk

    17. Jalan Majapahit 

    18. Jalan Medan Merdeka Barat 

    19. Jalan Suryopranoto 

    20. Jalan Balikpapan

    21. Jalan Kyai Caringin 

    22. Jalan Pramuka 

    23. Jalan Salemba Raya sisi Barat, dan sisi Timur-Simpang Paseban-Simpang Diponegoro 

    24. Jalan Kramat Raya 

    25. Jalan Stasiun Senen

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gaji Pensiunan 2025 Naik 16 Persen? Ini Kata PT Taspen

    Gaji Pensiunan 2025 Naik 16 Persen? Ini Kata PT Taspen

    PIKIRAN RAKYAT – Jagat media sosial belakangan ini diramaikan dengan kabar angin mengenai potensi kenaikan gaji pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), termasuk Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kepolisian Republik Indonesia (Polri), dan hakim, dengan angka fantastis mencapai 16 persen di tahun 2025.

    Sontak, kabar ini membangkitkan harapan di kalangan purnabakti yang tentu saja mendambakan peningkatan kesejahteraan di masa purna tugas.

    Namun, euforia tersebut tampaknya harus segera diredam. PT Taspen (Persero), sebagai badan usaha milik negara (BUMN) yang memiliki mandat untuk mengelola program tabungan hari tua dan dana pensiun bagi ASN, dengan tegas memberikan klarifikasi.

    Dalam keterangannya, PT Taspen meluruskan informasi yang beredar dan memastikan bahwa hingga saat ini, belum ada kebijakan resmi yang mengumumkan kenaikan gaji pensiunan PNS sebesar 16 persen untuk tahun 2025.

    Pernyataan lugas dari PT Taspen ini menjadi penting untuk menghindari kesalahpahaman dan keresahan di kalangan pensiunan.

    Sebagai lembaga yang kredibel dan bertanggung jawab atas pengelolaan dana pensiun, klarifikasi dari PT Taspen menjadi acuan utama terkait isu sensitif ini.

    Penjelasan PT Taspen

    Menanggapi ramainya perbincangan di media sosial, PT Taspen dengan sigap mengeluarkan pernyataan resmi yang membantah kabar mengenai kenaikan gaji pensiunan PNS sebesar 16 persen di tahun 2025.

    Dalam keterangannya, PT Taspen menekankan bahwa hingga saat ini, tidak ada pengumuman resmi atau kebijakan baru dari pemerintah yang menyatakan adanya kenaikan gaji pensiunan PNS sebesar 16 persen untuk tahun 2025.

    Lembaga ini meminta para peserta pensiun untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi kebenarannya dan beredar di luar saluran resmi.

    PT Taspen juga mengingatkan bahwa besaran manfaat pensiun yang diterima oleh para purnabakti tetap mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku saat ini.

    Hal ini secara spesifik merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024 yang telah menetapkan kenaikan gaji pensiun pada tahun tersebut.

    Dengan demikian, kenaikan gaji pensiunan yang diterima pada tahun 2024 menjadi acuan, dan belum ada perubahan kebijakan untuk tahun 2025 terkait kenaikan sebesar 16 persen.

    Penjelasan PP Nomor 8 Tahun 2024

    Untuk memberikan konteks yang lebih jelas, penting untuk memahami isi dari Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 8 Tahun 2024.

    PP ini mengatur mengenai penetapan pensiun pokok Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya. Berdasarkan PP Nomor 8 Tahun 2024, pemerintah telah melakukan penyesuaian atau kenaikan gaji pokok pensiunan PNS.

    Kenaikan yang ditetapkan dalam PP Nomor 8 Tahun 2024 ini merupakan bentuk perhatian dan komitmen pemerintah terhadap kesejahteraan para purnabakti.

    Besaran kenaikan yang disesuaikan bervariasi tergantung pada golongan dan pangkat terakhir pensiunan. PP inilah yang menjadi landasan hukum bagi pembayaran manfaat pensiun yang diterima oleh para pensiunan saat ini.

    Dengan adanya PP Nomor 8 Tahun 2024, PT Taspen menegaskan bahwa tidak ada dasar hukum atau pengumuman resmi mengenai kenaikan gaji pensiunan sebesar 16 persen di tahun 2025.

    Informasi yang beredar di media sosial tersebut tidak memiliki validitas dan dapat menimbulkan kebingungan di kalangan penerima pensiun.

    Imbauan PT Taspen

    Menyikapi maraknya informasi yang tidak akurat, PT Taspen mengimbau kepada seluruh peserta pensiunan untuk senantiasa berhati-hati dan hanya memperbarui informasi melalui saluran komunikasi resmi dan terpercaya.

    Dengan mengutamakan informasi dari saluran resmi, para pensiunan dapat terhindar dari berita hoaks yang dapat menimbulkan keresahan dan harapan palsu.

    PT Taspen berkomitmen untuk selalu memberikan informasi yang transparan dan akuntabel kepada seluruh pesertanya.

    Pemerintah secara berkala melakukan evaluasi dan penyesuaian terhadap kebijakan pensiun dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi negara dan kemampuan fiskal.

    Kebijakan-kebijakan yang diambil bertujuan untuk memastikan para pensiunan dapat menikmati masa purna tugas dengan layak dan sejahtera.

    Para pensiunan diharapkan dapat terus memantau informasi resmi dari pemerintah dan PT Taspen terkait kebijakan-kebijakan pensiun di masa mendatang.

    Pemerintah akan selalu berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi para purnabakti yang telah berjasa bagi negara.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Tapi Peminat Makin Banyak! Waspadai 9 Ciri Emas Palsu Ini

    Harga Emas Antam Hari Ini Turun, Tapi Peminat Makin Banyak! Waspadai 9 Ciri Emas Palsu Ini

    Jakarta: Harga emas Antam sempat turun di awal pekan, namun minat masyarakat terhadap logam mulia satu ini justru terus meningkat. Banyak orang memilih emas sebagai pilihan investasi aman di tengah gejolak ekonomi. Tapi ingat, hati-hati ya, karena emas palsu juga makin marak beredar!

    Harga emas Antam hari ini
    Mengutip laman Logam Mulia, Senin, 14 April 2025, harga emas Antam ukuran 1 gram turun Rp8.000, dari Rp1,904 juta menjadi Rp1,896 juta per gram.
     
    Harga buyback atau harga jual kembali emas juga ikut turun ke angka Rp1,746 juta per gram.

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp998 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,896 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,732 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,573 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,255 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp18,455 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp46,012 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp91,945 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp184,612 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp459,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp918,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,836 miliar.
     

    Harga turun minat naik, kenapa bisa?
    Walau turun, harga emas Antam tetap berada di kisaran tinggi. Inilah yang membuat banyak orang makin tertarik untuk membeli emas, terutama untuk investasi jangka panjang. Apalagi, emas dianggap lebih stabil dibandingkan instrumen lain seperti saham atau kripto.
     
    Namun, di tengah tren membeli emas, kamu juga harus ekstra waspada. Karena emas palsu juga ikut-ikutan meramaikan pasar!
    Kenali 9 ciri emas palsu ini sebelum kamu tertipu

    1. Tertarik magnet

    Emas asli tidak bersifat magnetis. Kalau emasmu tertarik saat didekatkan ke magnet, besar kemungkinan itu palsu atau sudah tercampur logam lain seperti besi dan aluminium.

    2. Kurang padat

    Kepadatan emas asli adalah 19,3 gram/cm³. Jika terlalu ringan atau tak tenggelam sempurna di air, bisa jadi emas tersebut palsu.

    3. Reaktif terhadap asam nitrat

    Emas murni (24 karat) tidak akan bereaksi terhadap cairan seperti cuka atau asam nitrat. Jika muncul warna atau bunyi mendesis, tandanya ada campuran logam lain.

    4. Tidak ada hallmark (Stempel Keaslian)

    Emas asli biasanya punya kode stempel seperti 750, 916, atau 999 yang menandakan kadar emasnya. Tapi hati-hati, stempel palsu juga makin canggih.

    5. Mudah berkarat

    Emas murni tidak akan berubah warna. Kalau emasmu memudar atau muncul karat, kemungkinan besar itu bukan emas murni.

    6. Mengapung di air

    Emas asli akan langsung tenggelam saat dimasukkan ke air. Kalau malah mengapung, bisa dipastikan itu palsu.

    7. Tidak meninggalkan bekas gigitan

    Emas murni itu lunak, jadi akan meninggalkan bekas gigitan. Tapi ini hanya berlaku untuk emas batangan dan koin, ya!

    8. Dering tidak nyaring

    Jatuhkan emas di permukaan keras seperti keramik. Emas asli menghasilkan suara dering panjang dan nyaring. Kalau suaranya pendek dan tumpul, waspadai keasliannya.

    9. Terlalu ringan

    Emas asli terasa berat saat diangkat. Kalau kamu merasa terlalu ringan untuk ukurannya, bisa jadi itu logam berlapis emas saja.

    Mau investasi emas? Bagus banget, apalagi harga emas jangka panjang cenderung naik! Tapi ingat, jangan sampai jadi korban emas palsu. Pastikan kamu beli di tempat resmi dan kenali tanda-tanda fisik emas asli agar investasi kamu aman dan untung maksimal.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Harta dan Profil Djuyamto Hakim PN Jakarta Selatan yang Ditahan Kejagung, Punya Utang Rp250 Juta

    Harta dan Profil Djuyamto Hakim PN Jakarta Selatan yang Ditahan Kejagung, Punya Utang Rp250 Juta

    TRIBUNJAKARTA.COM – Berikut harta kekayaan dan profil Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto yang ditahan Kejaksaan Agung.

    Djuyamto merupakan satu dari tiga hakim yang ditetapkan Kejaksaan Agung sebagai  tersangka kasus suap penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) untuk tiga perusahaan besar pada Minggu (13/4/2025). 

    Terkuak Djuyamto sempat menangani perkara yang menjadi sorotan masyarakat antara lain kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan pada tahun 2019. 

    Ia juga menjadi hakim tunggal sidang praperadilan yang diajukanSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

    Sementara itu, harta kekayaan Djuyamto sebesar Rp 2.919.521.104. Isi garasi hakim PN Jakarta Selatan itu juga terungkap.

    Ia memiliki dua sepeda motor yakni Honda Beat dan Vespa. Kemudian, mobil Toyota Innova Reborn

    Namun, Djuyamto memiliki utang sebesar Rp250 juta.

    Hakim Djuyamto ditetapkan sebagai tersangka kasus suap vonis lepas kasus ekspor crude palm oil (CPO) di tiga perusahaan.

    Djuyamto bersama Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) selaku hakim Pengadilan Negeri (P)  Jakarta Pusat, diduga menerima suap sebesar Rp 22,5 miliar.  

    Pada saat itu, ketiganya merupakan majelis hakim yang menangani kasus ekspor CPO.  

    KLIK SELENGKAPNYA: Berikut Sosok dan Harta Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Muhammad Arif Nuryanta yang Ditangkap Kejaksaan Agung pada Sabtu (12/4/2025).

    Uang tersebut diserahkan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Muhammad Arif Nuryanta (MAN), sebanyak dua kali. 

    Tujuannya, agar ketiga hakim memutuskan perkara CPO onslag atau putusan lepas. Muhammad Arif Nuryanta awalnya menyerahkan uang Rp 4,5 kepada ketiga hakim. Lalu pada September-Oktober 2024, Muhammad Arif Nuryanta menyerahkan uang senilai Rp 18 miliar kepada Djuyamto (DJU). 

    Djuyamto membagi uang tersebut dengan Agam Syarif Baharuddin (ASB) dan Ali Muhtarom (AL) yang diserahkan di depan Bank BRI Pasar Baru Jakarta Pusat. 

    “Untuk ASB menerima uang dollar AS dan bila disetarakan rupiah sebesar Rp 4,5 miliar, DJU menerima uang dollar AS jika dirupiahkan sebesar atau setara Rp 6 miliar, dan AM menerima uang berupa dollar AS jika disetarakan rupiah sebesar Rp 5 miliar,” ujar Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Abdul Qohar saat konferensi pers di Lobi Kartika, Kejaksaan Agung, Sabtu (12/4/2025) malam.

    Atas tindakannya, Muhammad Arif Nuryanta alias MAN disangkakan Pasal 12 huruf c jo. Pasal 12 huruf b jo. Pasal 6 ayat (2) jo. Pasal 12 huruf a jo. Pasal 12 huruf b jo. Pasal 5 ayat (2) jo. Pasal 11 jo. Pasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo. 

    Profil Djuyamto

    Djuyamto lahir di Sukoharjo pada 18 Desember 1967. 

    Dia menuntaskan studi S1 dan S2 di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Solo (UNS). 

    Gelar doktornya juga diperoleh di Fakultas Humum UNS. 

    Dikutip situs resmi PN Jakarta Selatan, Djuyamto merupakan hakim dengan jabatan Pembina Utama Muda (IV/c). 

    Sebelumnya, ia pernah bertugas di sejumlah tempat seperti PN Tanjungpandan, PN Temanggung, PN Karawang, PN Dompu, PN Bekasi, PN Jakarta Utara.  

    Dia juga masuk dalam kepengurusan Ikatan Hakim Indonesia sebagai Sekretaris Bidang Advokasi.  

    Tangani Perkara Novel Baswedan

    Djuyamto tercatat menjadi hakim ketua dalam kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan pada tahun 2019. 

    Dalam sidang yang dipimpin Djuyamto itu menyatakan terdakwa penyiraman air keras Novel Baswedan, Rahmat Kadir Mahulette, divonis dua tahun penjara. 

    Sementara terdakwa lainnya yakni Ronny Bugis dijatuhkan vonis 1,5 tahun penjara. 

    Selain itu, Djuyamto juga tercatat pernah menjadi Hakim anggota dalam kasus obstruction of justice perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang saat itu turut menyita perhatian publik. 

    Djuyamto menjadi hakim anggota untuk menyidangkan 3 terdakwa, yakni Brigjen Hendra Kurniawan, Kombes Pol Agus Nurpatria, dan AKBP Arif Rahman Arifin. 

    Kemudian, Djuyamto menjadi hakim tunggal dalam sidang praperadilan yang diajukan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. 

    Diketahui, Hasto menggugat KPK lantaran ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan perintangan penyidikan dalam perkara eks calon anggota legislatif dari PDIP, Harun Masiku. 

    Dalam putusannya, Djuyamto tidak menerima gugatan praperadilan yang diajukan Hasto.

    Harta Kekayaan Djuyamto

    Harta Djuyamto berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir kali dilaporkan pada 31 Desember 2024, memiliki total kekayaan Rp 2.919.521.104.

    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp2.450.000.000

    1. Tanah dan Bangunan Seluas 149 m2/80 m2 di KAB / KOTA KARANGANYAR, HASIL SENDIRI Rp900.000.000

    2. Tanah dan Bangunan Seluas 150 m2/95 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HIBAH DENGAN AKTA Rp950.000.000

    3. Tanah dan Bangunan Seluas 980 m2/152 m2 di KAB / KOTA SUKOHARJO, HASIL SENDIRI Rp600.000.000

    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp401.000.000

    1. MOTOR, HONDA BEAT SEPEDA MOTOR Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp2.500.000

    2. MOTOR, VESPA SEPEDA MOTOR Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp23.500.000

    3. MOBIL, TOYOTA INNOVA REBORN Tahun 2023, HASIL SENDIRI Rp375.000.000

    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp90.500.000

    D. SURAT BERHARGA Rp0

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp168.021.104

    F. HARTA LAINNYA Rp 60.000.000

    Sub Total Rp3.169.521.104

    II.HUTANG Rp250.000.000

    III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp2.919.521.104

    (TribunJakarta.com/Kompas.com) 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Indonesia vs Korea Utara: Modal Menjanjikan Timnas U17, Nova Arianto Bidik Posisi Tinggi

    PREDIKSI Indonesia vs Korea Utara: Modal Menjanjikan Timnas U17, Nova Arianto Bidik Posisi Tinggi

    TRIBUNJAKARTA.COM – Perjalanan Timnas U17 Indonesia berlanjut kini bakal menghadapi tantangan Korea Utara dalam laga perempat final Piala Asia U-17 2025.

    Pertandingan Indonesia melawan Korea Utara bakal berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, Senin (14/4/2025) pukul 21.00 WIB.

    Skuad Garuda Muda asuhan pelatih Nova Arianto mempunyai modal menjanjikan sebelum menantang Korea Utara.

    Waktu rehat beberapa hari lalu dimanfaatkan untuk melakukan evaluasi terhadap kelemahan dan juga kekurangan tim.

    Pelatih Nova Arianto menyadari Korea Utara bakal memberikan ancaman serius ke timnya.

    Untuk itu, Nova Arianto mengaku telah melakukan evaluasi dari laga sebelumnya.

    Mantan pemain Persib Bandung itu mengaku telah memperbaiki masalah utama Timnas U-17 Indonesia dalam laga-laga sebelumnya.

    “Evaluasi memang sudah kita lakukan ya,” ujar Nova Arianto dalam keterangan yang diterima, Senin (14/4/2025).

    “Kita bisa lihat masalah terbesarnya ada di passing, masalah pengambilan keputusan di lapangan ya,” ucapnya.

    Pelatih berusia 45 tahun tersebut mengatakan bahwa saat laga terakhir melawan Afghanistan memang ada beberapa kekurangan yang mencolok.

    Ia bahkan mengatakan dengan jelas, masalah utama saat itu soal keputusan para pemain dari passing dan yang lainnya.

    Untuk itu, ini menjadi catatan terbesar tim dan ia pun mengaku telah memperbaiki kekurangan tersebut.

    “Bisa kita lihat waktu lawan Afghanistan, banyak keputusan pemain yang terlambat dalam mengeksekusi bola,” kata Nova.

    “Kapan saat memutuskan mau shooting, melepas bola, passing.

    “Itu jadi catatan terbesar kami dan semoga di dua hari ini bisa diperbaiki lagi, lalu di lawan Korea Utara, kita bisa improve lagi,” tuturnya.

    Selain itu, Nova Arianto pun mengaku telah memberikan para pemain latihan tendangan penalti.

    Ini dilakuan dengan harapan para pemain dalam kondisi siap apabila memang harus melakukan adu penalti nantinya.

    Nova Arianto dengan percaya diri tim asuhannya menargetkan tiket lolos ke semifinal Piala Asia U-17 2025.

    Jika berhasil lolos ke semifinal, Timnas Indonesia sudah ditunggu Uzbekistan yang sudah lolos duluan.

    Sebelumnya, Uzbekistan meraih tiket semifinal setelah menaklukkan Uni Emirat Arab dengan skor 3-1.

    Jadwal Piala Asia U17

    Babak Perempatfinal

    Senin, 14 April 2025

    Pukul 21.00 WIB

    Timnas Indonesia vs Korea Utara

    Stadion King Abdullah, Jeddah, Arab Saudi

    Prediksi susunan pemain kedua tim

    Timnas Indonesia (3-4-2-1): 

    Dafa Al Gasemi; Algazani Dwi Sugandi, Putu Panji, Matthew Baker; Fabio Azka, Daniel Alfrido, Nazriel Alfaro, Evandra Florasta; Zahaby Gholy, Alberto Hengga; Mierza Firjatullah. 

    Pelatih:Nova Arianto 

    Korea Utara U-17 (4-3-3):

    Jong Hyon-ju; Oh Won-mu, Choe Song-hun, Choe Chung-hyok, Ri Kang-song; An Jin-sok, Ri Ro-gwon, Kim Yu-jin; Kim Tae-guk, Ri Kyong-bong, Pak Kwang-song. 

    Pelatih: O Thae-song

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 3 Cara Melaporkan Rekening Penipu Online Lewat HP

    3 Cara Melaporkan Rekening Penipu Online Lewat HP

    PIKIRAN RAKYAT – Bayangkan kamu baru saja mentransfer uang untuk membeli barang secara online, tapi penjual tiba-tiba hilang tanpa jejak. Tidak ada balasan, nomor tidak bisa dihubungi, dan akun media sosialnya lenyap. Rasanya pasti campur aduk. Kalau kamu mengalami hal seperti ini, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah tetap tenang dan jangan menyalahkan diri sendiri.

    Penipuan online memang makin marak dan menargetkan siapa saja, dari pengguna baru sampai yang sudah berpengalaman sekalipun. Untungnya, saat ini sudah tersedia jalur resmi untuk melaporkan rekening penipu agar bisa ditindaklanjuti. Laporan dari kamu tidak hanya penting untuk diri sendiri, tapi juga bisa menyelamatkan orang lain dari jebakan yang sama.

    Salah satu pertanyaan yang paling sering muncul setelah jadi korban adalah, apakah uang yang sudah ditransfer ke penipu bisa kembali? Jawabannya adalah mungkin bisa, tapi tidak dijamin. Peluang untuk mengembalikan uang tergantung pada seberapa cepat kamu bertindak, seberapa lengkap bukti yang kamu kumpulkan, dan bagaimana pihak bank atau platform merespons laporan kamu.

    Ada 3 pihak yang bisa kamu jadikan tempat melapor rekening penipu secara online. Pilih salah satunya yang paling mudah dan efisien untukmu.

    Cara Melaporkan Rekening Penipu Online

    Simak 3 cara untuk melaporkan rekening penipu secara online ini. Catat selengkapnya di bawah ini.

    Lapor Lewat Website Komdigi

    Untuk melaporkan rekening penipu lewat Komdigi, kamu bisa mengakses situs cekrekening.id dengan langkah-langkah berikut:

    Akses situs cekrekening.id/home Pilih ‘Laporkan Rekening’ Isi data yang diminta secara lengkap dan valid, dari data rekening, biodata terlapor, biodata pelapor hingga kronologi penipuan. Jika sudah dipastikan lengkap dan valid, klik ‘Laporkan Rekening’

    Selanjutnya, admin CekRekening.id akan memverifikasi laporanmu dan memberikan notifikasi kepada pelapor terkait perubahan status laporannya melalui email.

    Lapor lewat Komdigi

    Lapor Lewat Website OJK

    Selain melalui Komdigi, kamu juga bisa melaporkan rekening penipu melalui website Otoritas Jasa Keuangan atau OJK dengan langkah-langkah ini:

    Buka situs https://iasc.ojk.go.id/report-now Pilih ‘Lapor Sekarang’ Isi data yang diminta, terdiri dari data diri kamu sebagai pelapor, biodata terlapor, kronologi kejadian, serta rekening penipu. Kamu akan diminta pula untuk mengunggah foto kartu identitasmu, hingga bukti transfer dan bukti percakapan dengan penipu. Pastikan untuk mengunggahnya secara lengkap dengan syarat foto yang diminta agar laporanmu bisa segera diproses. Proses pelaporan yang cepat dan tepat bisa menjamin kembalinya uangmu dengan segera. Jika sudah selesai mengisi data, klik Ajukan Laporan

    Nantinya, OJK akan bekerjasama dengan Kepolisian Republik Indonesia seta melakukan penyelidikan yang lebih lanjut.

    Lapor lewat OJK

    Lapor Lewat Website POLRI

    Sebagai opsi terakhir, kamu bisa melaporkan rekening penipu secara langsung ke polisi, melalui website Polri. Berikut ini langkah selengkapnya:

    Buka laman patrolisiber.id Klik ‘Laporkan’ Isi data yang diminta secara lengkap. Berikut ini adalah data yang sebaiknya kamu lampirkan: Jelaskan secara rinci bagaimana peristiwa terjadi, mulai dari awal hingga setelah insiden berlangsung. Cantumkan waktu, tanggal, serta keterangan tambahan yang berkaitan dengan situasi tersebut. Tuliskan data yang kamu miliki tentang pihak yang diduga terlibat. Bisa berupa nama akun, username media sosial, nomor telepon, alamat email, tautan situs, atau informasi identitas lainnya yang bisa membantu proses penelusuran. Sertakan semua file atau data pendukung yang bisa memperkuat laporan kamu. Misalnya screenshot, bukti transfer, dokumen komunikasi, atau file lain yang relevan. Semakin lengkap bukti yang disertakan, semakin besar peluang laporanmu ditindaklanjuti secara serius. Ceklis Captcha Jika sudah, klik Submit.

    Lapor lewat Polri

    Jangan biarkan penipu merasa bebas bergerak tanpa konsekuensi. Semakin banyak orang yang berani melapor, semakin sempit ruang gerak mereka.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News