Perusahaan: Google

  • Harga Emas Antam Terus Naik! Ini Cara Cerdas Nabung Emas Meski Harga Sudah Tinggi

    Harga Emas Antam Terus Naik! Ini Cara Cerdas Nabung Emas Meski Harga Sudah Tinggi

    Jakarta: Harga emas Antam hari ini, Rabu, 16 April 2025, kembali mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan. 
     
    Setelah stagnan pada perdagangan kemarin, berdasarkan data dari laman Logam Mulia, Rabu, 16 April 2025 kini harga emas Antam ukuran 1 gram dibanderol Rp1,916 juta, naik Rp20 ribu dari hari sebelumnya. 
     
    Ini menjadi salah satu rekor tertinggi dan semakin mendekatkan harga emas Antam ke angka psikologis Rp2 juta per gram.

    Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga naik Rp20 ribu menjadi Rp1,765 juta per gram.
     

    Daftar harga emas Antam berbagai ukuran
    Berikut adalah rincian harga emas Antam berdasarkan ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp1,008 juta.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,916 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,772 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp5,633 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp9,355 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp18,655 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp46,512 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp92,945 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp185,812 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp464,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp928,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,856 miliar.
    Sudah mahal, apakah masih bisa nabung emas? 
    Meski harga emas sudah tinggi, kamu tetap bisa kok mulai menabung emas. Berikut beberapa tips menabung emas di tengah harga yang terus naik:

    Mulai dari pecahan Kecil
    Tak perlu langsung beli 5 gram atau 10 gram. Mulai dari 0,5 gram atau 1 gram sudah cukup untuk membiasakan diri.
    Manfaatkan tabungan emas digital
    Gunakan aplikasi seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, atau Shopee Emas yang memungkinkanmu menabung emas mulai dari Rp5.000 saja.
    Cicil emas sesuai kemampuan
    Banyak platform kini menyediakan opsi cicilan emas. Kamu bisa mencicil pembelian emas tiap bulan dengan jumlah tetap.
    Sisihkan uang belanja atau bonus
    Saat mendapat THR, bonus, atau sisa belanja, sisihkan sebagian untuk beli emas. Lama-lama jadi aset berharga!
    Jadikan emas sebagai dana darurat
    Menabung emas juga bisa menjadi alternatif bentuk dana darurat yang mudah dicairkan dan nilainya relatif stabil.

    Meskipun harganya tinggi, emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik karena sifatnya yang tahan inflasi dan likuid. Selama kamu konsisten dan punya tujuan finansial yang jelas, menabung emas tetap bisa jadi strategi yang cerdas.
     
    Jadi, yuk mulai cicil dari sekarang sebelum harga emas benar-benar tembus Rp2 juta!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • SOSOK Bikin Resah Jukir Liar Pasar Tanah Abang Ditangkap Polisi, Pengunjung Digetok Bayar Rp60 Ribu

    SOSOK Bikin Resah Jukir Liar Pasar Tanah Abang Ditangkap Polisi, Pengunjung Digetok Bayar Rp60 Ribu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pihak kepolisian berhasil menangkap seorang juru parkir (jukir) liar yang beraksi mematok tarif tinggi ke pengunjung yang parkir di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

    Kabar penangkapan jukir liar itu diinformasikan akun Instagram @warungjurnalis, pada Rabu (16/4/2025).

    Dalam video tersebut, tampak juru parkir liar tersebut sempat menolak saat akan ditangkap oleh pihak kepolisian.

    Jukir liar itu tampak dikawal tiga orang polisi berpakaian bebas.

    Kabar penangkapan jukir liar ini pun turut dikonfirmasi Kapolsek Tanah Abang Kompol Haris Akhmat Basuki.

    “Sudah diamankan,” kata Haris Akhmat Basuki dikutip dari Kompas.com, Rabu (16/4/2025). 

    Haris belum memberikan penjelasan lebih lanjut terkait penangkapan tersebut.

    Namun, ia membenarkan bahwa pelaku sempat mematok tarif parkir sebesar Rp 60.000 untuk kendaraan mobil.

    Dishub DKI mengaku kecolongan terkait adanya parkir liar di kawasan Tanah Abang. Pengunjung digetok harga tinggi oleh juru parkir liar Rp60 ribu.

    “Benar demikian tarif yang dipatok,” ucap Haris.

    Diberitakan sebelumnya, pengalaman tak mengenakan dialami oleh warga bernama Tata Julia Permana (26). 

    Dalam video yang beredar, wanita ini mengaku datang bersama temannya menggunakan kendaraan.

    Begitu tiba di kawasan Pasar Tanah Abang, wanita itu mengaku diarahkan seorang juru parkir untuk parkir di pinggir jalan.

    Setelah wanita itu memarkirkan kendaraannya, sang juru parkir kemudian datang menghampiri dan meminta bayaran di muka.

    “Dengernya cuma Rp10 ribu, pas ngasih uang Rp5.000 dua lembar, ternyata dia minta Rp60 ribu. Hahh! Kata dia parkir di pinggir jalan semuanya Rp60 ribu,” ucap wanita itu dalam video tersebut dikutip Selasa (15/4/2025).

    Meski mengaku syok namun wanita itu akhirnya hanya pasrah dan memberikan uang Rp60 ribu yang diminta juru parkir liat tersebut.

    “Tahu gitu gua parkir di gedung parkir, daripada parkir di pinggir jalan bayar Rp60 ribu,” kata dia.

    Menanggapi video viral tersebut, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku kecolongan.

    Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

    Syafrin berdalih, jajarannya sudah berupaya maksimal untuk mengantisipasi parkir liar dengan melakukan operasi penertiban.

    “Tapi kembali bahwa pada saat petugas tidak ada di lokasi setelah ditertibkan, petugas kembali ke pos, itu terjadi yang namanya timbul 1-2 orang untuk melakukan pengaturan,” kata Syafrin.

    Anak buah Gubernur Pramono Anung ini pun mengaku sudah berkali-kali memberi imbauan kepada masyarakat untuk tidak memarkirkan kendaraannya di parkir liar.

    Namun, imbauan itu kerap tak diindahkan oleh masyarakat yang lebih memilih parkir liar lantaran lebih mudah keluar-masuk dengan posisi di pinggir jalan.

    “Beberapa kali saya mengimbau kepada masyarakat untuk pertama, jangan parkir di tempat-tempat yang tidak diperbolehkan parkir atau dilarang parkir,” tuturnya.

    “Hanya saja masyarakat kita begitu melihat ada juru parkir liar seolah-olah di sana boleh parkir,” tambahnya menjelaskan.

    (TribunJakarta/Kompas.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jukir Liar Tanah Abang Diserahkan ke Dinsos, Polisi: Tak Ada Unsur Pidana
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        16 April 2025

    Jukir Liar Tanah Abang Diserahkan ke Dinsos, Polisi: Tak Ada Unsur Pidana Megapolitan 16 April 2025

    Jukir Liar Tanah Abang Diserahkan ke Dinsos, Polisi: Tak Ada Unsur Pidana
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polsek Tanah Abang telah menyerahkan seorang
    juru parkir liar
    yang mematok tarif parkir kendaraan di
    Pasar Tanah Abang
    , Jakarta Pusat, kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
    Penyerahan ini dilakukan setelah kepolisian menilai bahwa tindakan tersebut tidak memenuhi unsur pidana.
    “Kami sudah kasih ke dinas sosial, sudah kami limpahkan ke dinas sosial kemarin ya,” ujar Kepala Unit Reskrim Polsek Tanah Abang Komisaris Martua Malau, saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).
    Alasan pelimpahan ini didasarkan pada pengakuan warga bernama
    Tata Julia Permana
    (26) yang mengalami kejadian tidak menyenangkan saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang.
    Tata mengungkapkan pengalamannya melalui media sosial, yang kemudian menjadi viral.
    “Enggak, dia kan bukan perbuatan pidana, itu kan yang menangani Dinas Perhubungan lah ya. Perparkiran,” tegas  Martua.
    Setelah penangkapan, polisi sempat mengundang Tata sebagai korban ke Polsek Tanah Abang. Namun, ia tidak hadir.
    “Ya sudah, kami data orang tersebut. Tapi, untuk tindak lanjutnya, kami telusuri. Enggak ada tindak pidana yang dilakukan karena korban juga enggak melapor,” ujar Martua.
    Sebelumnya, Tata mengalami pengalaman yang tidak mengenakkan saat mengunjungi Pasar Tanah Abang untuk pertama kalinya pada Sabtu (12/4/2025).
    Ia dikenakan tarif parkir liar sebesar Rp 60.000 untuk mobilnya.
    “Benar, Rp 60.000, tapi enggak apa-apa, bukan rezeki saya. Berarti Tuhan menitipkan saja buat abangnya,” kata Tata pada Selasa (15/4/2025).
    Tata, yang datang bersama temannya, mengaku mengikuti arahan di Google Maps dan tidak mengetahui lokasi parkir resmi.
    Ia pun terpaksa mengikuti petunjuk seorang pria yang ternyata adalah juru parkir liar.
    “Di situ ada abang-abang langsung mengarahkan masuk parkir. Karena ketidaktahuan saya, saya langsung ikuti arahan abangnya. Di situ parkir juga di pinggir jalan trotoar banyak,” ujarnya.
    Tata tidak mengingat di blok mana ia memarkirkan kendaraannya di Pasar Tanah Abang, namun ia terkejut saat mengetahui tarif parkir yang dikenakan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Jaktim Ditangkap, Orangtua Korban Bongkar Ciri-ciri Pelaku

    Terduga Penculik Anak di Pasar Rebo Jaktim Ditangkap, Orangtua Korban Bongkar Ciri-ciri Pelaku

    TRIBUNJAKARTA.COM – Terduga pelaku penculikan anak perempuan di Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur akhirnya ditangkap.

    Kasini (36), orangtua korban Eva Thalita Zahra (13), sempat mengungkapkan ciri-ciri terduga penculik anaknya.

    Terkini, polisi telah menangkap terduga pelaku penculikan anak perempuan di Pasar Rebo, Jakarta Timur itu.

    “Sudah (ditangkap) oleh Polda Metro Jaya,” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly kepada wartawan, Selasa (15/4/2025).

    Nicolas belum menjelaskan kronologi penangkapan pelaku penculikan yang diduga dilakukan oleh tetangganya.

    Pun begitu terkait identitas pelaku yang saat ini sudah diamankan.

    “Ditanyakan ke Ditreskrimum Polda Metro Jaya ya,” imbuhnya.

    Berdasarkan informasi yang tersebar di media sosial, korban kali terakhir terlihat di rumah kontrakannya pada Kamis (10/4/2025).

    Dalam informasi di media sosial juga dituliskan, korban diduga diiming-imingi makanan dan baju baru.

    Sementara Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunanto Hutahaean menuturkan penyidik sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi.

    Pihaknya juga memeriksa CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

    “Melakukan pengecekan terhadap CCTV dan saksi yang ada di TKP,” ujar dia. 

    Ciri-ciri Pelaku

    Ibu Eva, Kasini (36) mengatakan pelaku memiliki ciri-ciri fisik berusia sekitar 45 tahun, rambut kribo panjang sepundak, tompel di bagian wajah, gigi atas hitam, kulit sawo matang.

    “Kalau dari muka ada tompel di sebelah kiri. Gigi atasnya hitam, tapi bawahnya enggak. Rambutnya gondrong kribo begitu,” kata Kasini di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Senin (14/4/2025).

    Kemudian tinggi sekitar 160 sentimeter, kulit sawo matang, dan terakhir terlihat mengenakan jaket bertuliskan Adidas di bagian dada dengan corak garis-garis pada lengan.

    Mengenakan celana panjang warna biru gelap, dan topi sebagaimana terlihat dalam rekaman CCTV saat pelaku mengepak seluruh barang-barang sebelum pergi dari unit kontrakan.

    “Kalau badan kurus enggak, gemuk juga enggak. Sedang lah posturnya. Dia mengakunya dari Brebes, tapi kalau dari cara ngomongnya enggak kayak orang Brebes,” ujarnya.

    Kasini menuturkan ciri-ciri dan rekaman CCTV yang menyorot saat pelaku mengepak barang-barangnya dari kontrakan sudah disampaikan kepada jajaran Polres Metro Jakarta Timur.

    Kini pihak keluarga masih menunggu informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus, dan berdoa agar Eva Thalita Zahra dapat pulang dalam keadaan selamat.

    “Hari Jumat (11/4) suami sudah laporan ke Polres (Metro Jakarta Timur), sudah diterima laporannya. Kita berdoa terus, biar mudah-mudahan anak saya bisa pulang dengan selamat,” tuturnya.

    Sebelumnya Eva Thalita Zahra diduga menjadi korban penculikan seorang pria yang merupakan tetangga unit kontrakannya pada Kamis (10/4/2025) sekira pukul 08.00 WIB.

    Dalam aksinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut meminta izin kepada kedua orangtua Zahra untuk membawa korban ke Mall Cijantung dengan iming-iming dibelikan baju.

    Tapi setelah ditunggu beberapa jam pelaku dan korban tidak kunjung pulang, dan handphone Zahra pun sudah tak dapat dihubungi sehingga pihak keluarga menduga bahwa korban diculik. (Tribunnews.com/TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Sepeda Bakal Melintas di JLNT Casablanca, Komunitas Kecam Rencana Pramono Gelar Silaturahride

    Sepeda Bakal Melintas di JLNT Casablanca, Komunitas Kecam Rencana Pramono Gelar Silaturahride

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Rencana Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar Silaturahride bersama ratusan pesepeda pada Sabtu (19/4/2025) besok mendapat kecaman dari Koalisi Mobilitas Berkelanjutan.

    Adapun koalisi ini merupakan gabungan dari sejumlah komunitas, seperti Bike to Work (B2W), Road Safety Association, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komite Penghapusan Bensin Bertimbal.

    Kecaman dilayakan lantaran kegiatan tersebut akan melintas di Jalan Layang Non Tol (JLNT) Casablanca yang notabene merupakan jalan yang dilarang dilintasi oleh sepeda dan sepeda motor.

    Hendro Subroto, perwakilan dari B2W Indonesia menjelaskan, pihaknya bersama Road Safety Association sebelumnya diundang oleh Dishub untuk membahas pelaksanaan ‘Silaturahride with Mas Pram’ pada Kamis (10/4/2025) kemarin.

    Saat itu, pihak Dishub memaparkan bahwa kegiatan tersebut akan melintasi JLNT Casablanca.

    “Saat itu juga, kami menyampaikan penolakan keras terhadap penggunaan JLNT Casablanca sebagai rute sepeda dalam acara ini,” ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (16/4/2025).

    Hendro menerangkan, penolakan itu disampaikan bukan tanpa dasar, sebab, regulasi menerangkan larangan sepeda melintas di JLNT atas dasar keselamatan.

    Gubernur Pramono Anung kecewa dengan sikap arogan Satpol PP saat membubarkan aksi Piknik Melawa’ di Gerbang Pancasila. Politikus senior PDIP ini bilang, tak seharusnya personel Satpol PP membubarkan paksa massa aksi yang tengah berunjuk rasa.

    Ironisnya, Dishub DKI justru melanggar aturan itu dan memberikan rekomendasi kegiatan Silaturahride digelar di JLNT Casablanca dengan solusi menutup penuh jalan tersebut untuk rombongan pesepeda.

    “Kami tidak ingin menjadi bagian dari normalisasi pelanggaran hukum atas nama seremoni ini,” ujarnya.

    Acara ini pun disebutnya justru menghidupkan kembali anggapan bahwa bersepeda hanya untuk kelompok tertentu.

    Padahal, yang dibutuhkan adalah membanhun budaya transportasi berkelanjutan yang inklusif dan aman.

    Hendro pun menyayangkan hal ini dan menyinggung janji Gubernur Pramono semasa kampanye dulu yang ingin menjadikan Jakarta sebagai kota yang ramah bagi pesepeda.

    “Kini beliau malah ikut mendesain pelanggaran hukum dengan gaya yang terbungkus bersepeda sport, hashtag, kebanggaan di strava, serta moment epic photo dan drone shoot di kawasan JLNT (Casablanca) yang dikelilingi gedung bertingkat,” tuturnya.

    Sementara itu, Founder Road Safety Association Rio Oktaviano mengatakan, pihaknya lebih berorientasi pada keselamatan jalan secara keseluruhan dan jangka panjang.

    Untuk itu, Road Safety Association dengan tegas menolak kegiatan ‘Silaturahride with Mas Pram’ digelar dengan melewati JLNT Casablanca.

    “Apabila acara ini diberlakukan, maka akan menjadi preseden buruk dalam konsistensi keselamatan jalan, masyarakat pengguna sepeda motor dan pesepeda akan menganggap bahwa melewati JLNT ini boleh,” kata Rio.

    Aktivis Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus menambahkan, pihaknya bukan bermaksud ingin menentang acara yang digelar Pemprov DKI Jakarta.

    Namun, ia ingin kegiatan tersebut dilakukan tanpa melanggar lalu lintas.

    “Kami menentang segala bentuk pelanggaran hukum yang dibungkus dalam gimmick populis, karena ketika hukum bisa dinegosiasikan untuk kepentingan simbolik, makan yang rusak bukan hanya marka jalan, tetap juga kepercayaan publik terhadap pemimpinnya,” ucapnya.

    Adapun sikap Koalisi Mobilitas Berkelanjutan adalah sebagai berikut:

    1. Menolak keras penggunaan JLNT Casablanca sebagai rute kegiatan bersepeda.

    2. Mengecam normalisasi pelanggaran hukum oleh pejabat publik yang semestinya menjadi teladan.

    3. Menyesalkan proses perencanaan kegiatan yang tidak partisipatif dan tidak menghargai masukan komunitas.

    4. Menyerukan agar Pemprov Jakarta kembali kepada arah kebijakan transportasi yang inklusif, adil, dan berkelanjutan.

    Sebagai informasi tambahan, Dinas Perhubungan DKI Jakarta berencana menggelar ’Silaturahride with Mas Pram’ pada Sabtu (19/4/2024) pagi.

    Dalam acara tersebut, Gubernur Pramono bakal gowes keliling Jakarta bareng kurang lebih 400 pesepeda.

    Acara ini akan dimulai dan berakhir di kantor Gubernur Pramono di Balai Kota Jakarta.

    Untuk memastikan acara ini berjalan lancar, Dishub DKI Jakarta bakal melakukan penutupan jalan secara situasional. 

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Penghapusan Utang UMKM Mandek Gegara Urusan Administrasi, Dana Padahal Sudah Siap

    Penghapusan Utang UMKM Mandek Gegara Urusan Administrasi, Dana Padahal Sudah Siap

    PIKIRAN RAKYAT – Rencana penghapusan kredit macet bagi sekitar satu juta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga kini belum terealisasi sepenuhnya. Sebab utamanya adalah menunggu restu dari jajaran direksi baru bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

    Menteri UMKM Maman Abdurrahman mengungkapkan, pendanaan untuk program ini sebenarnya sudah tidak ada masalah. Anggaran penghapusan utang telah disepakati di Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) masing-masing bank milik negara.

    “Alhamdulillah di dalam RUPS Bank Himbara sudah dialokasikan anggaran untuk penghapusan piutang UMKM yang total kurang lebih 1 juta pengusaha UMKM. Khusus untuk Bank BRI estimasinya kurang lebih sekitar Rp15,5 triliun, itu sudah diketok di RUPS. Artinya dalam konteks isu anggaran untuk penghapusan piutang sudah no issue,” ujar Maman dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Belum ada persetujuan OJK

    Meski anggaran sudah tersedia, proses administrasi masih jadi penghambat. Dijelaskan, sejumlah direksi baru di bank Himbara belum bisa menandatangani keputusan penting karena belum mendapatkan persetujuan resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

    “Jadi, kita tunggu fit and proper administrasi di OJK. Artinya apa? Direksi-direksi di Bank Himbara kita belum memiliki otorisasi untuk menandatangani terkait keuangan, menunggu approval dari OJK. Jadi tinggal tunggu saja,” ujarnya.

    Ketika ditanya soal berapa banyak pelaku UMKM yang sudah mendapatkan penghapusan utang, Maman tidak merinci. Namun dipastikan bahwa prosesnya tetap berjalan meski belum sepenuhnya rampung.

    Presiden Prabowo Subianto sebelumnya telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Piutang Macet kepada UMKM pada 5 November 2024.

    Kebijakan penghapusan piutang macet ini berlaku dalam jangka waktu enam bulan terhitung sejak PP tersebut disahkan.

    Kebijakan ini meliputi penghapusan utang bagi UMKM pada tiga sektor, yaitu pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan, serta industri mode/busana dan kuliner. Sektor-sektor ini dinilai sebagai tulang punggung ketahanan pangan nasional.

    Namun, tidak semua pelaku UMKM berhak mendapatkan fasilitas tersebut. Sebab, kebijakan ini hanya berlaku pada UMKM yang telah masuk dalam daftar penghapusbukuan bank-bank badan usaha milik negara (BUMN) atau bank Himbara.

    Jika sudah masuk dalam kategori hapus buku maka bank-bank BUMN bisa menghapus tagih kredit para pelaku UMKM

    Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, catatan kinerja dalam masa 100 hari pertama Kabinet Merah Putih telah berhasil mengimplementasikan sejumlah kebijakan strategis.

    Beberapa di antaranya yakni peluncuran 15 paket stimulus ekonomi untuk kesejahteraan di awal tahun 2025, kenaikan UMP sebesar 6,5%, penghapusan utang macet bagi UMKM, perpanjangan penyimpanan DHE Sumber Daya Alam di dalam negeri, serta upaya menjaga daya beli masyarakat melalui program penurunan harga tiket hingga 10% saat libur Nataru dan program belanja murah Harbolnas, BINA, dan EPIC Sale di akhir tahun 2024.

    “Dengan berbagai langkah strategis yang telah diambil, pemerintah optimis dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi 8% pada tahun 2028, seiring dengan peningkatan investasi dan diversifikasi pasar internasional,” katanya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Hari Ini 16 April 2025, UBS Turun Rp212.000, Antam Naik atau Turun?

    Harga Emas Hari Ini 16 April 2025, UBS Turun Rp212.000, Antam Naik atau Turun?

    PIKIRAN RAKYAT – Informasi harga emas hari ini, Rabu 16 April 2025 bisa disimak. Ada penurunan dari Galeri24 dan UBS, bagaimana dengan logam mulia Antam? Sobat PR yang ingin investasi mengamankan kondisi finansial bisa mengetahuinya lewat artikel ini.

    Ternyata logam mulia Antam tidak mengalami kenaikan atau penurunan hari ini. Hal ini berbeda dengan emas lainnya yang turun, contohnya emas 25 gram UBS turun Rp212.000 dibandingkan hari kemarin, Selasa 15 April 2025. Setali tiga uang, emas ukuran sama di Galeri24 juga turun Rp70.000.

    Pastikan Sobat PR mengamati dengan baik pergerakan harga emas tersebut sebelum memutuskan investasi. Bagaimana harga hari ini? Berikut selengkapnya:

    Harga emas 16 April 2025 di Pegadaian Harga beli: Rp18.400 per 0,01 gram Harga jual: Rp17.840 per 0,01 gram Harga emas 16 April 2025 di Antam 0,5 gram: Rp1.029.000 1 gram: Rp1.955.000 2 gram: Rp3.848.000 3 gram: Rp5.746.000 5 gram: Rp9.542.000 10 gram: Rp19.028.000 25 gram: Rp47.439.000 50 gram: Rp94.796.000 100 gram: Rp189.511.000 250 gram: Rp473.503.000 500 gram: Rp946.788.000 1.000 gram: Rp1.893.535.000 Harga emas 16 April 2025 di Galeri24 0,5 gram: Rp997.000 1 gram: Rp1.894.000 2 gram: Rp3.724.000 5 gram: Rp9.238.000 10 gram: Rp18.403.000 25 gram: Rp45.914.000 50 gram: Rp91.737.000 100 gram: Rp183.291.000 250 gram: Rp458.226.000 500 gram: Rp916.001.000 1.000 gram: Rp1.832.001.000

    9 Tips Nabung Emas yang Terus Naik, Pakai Trik Ini Agar Cuan Besar

    Harga Emas Hari Ini 15 April 2025, Antam Turun Rp82.000, UBS Turun Rp32.000

    Ilustrasi harga emas hari ini, Rabu 16 Maret 2025, saat Antam stagnan, Galeri24 dan UBS justru turun drastis, Sobat PR yang ingin investasi logam mulia perlu menyimak dengan lengkap. Unsplash/Zlaťáky.cz

    Harga emas 16 April 2025 di UBS 0,5 gram: Rp1.042.000 1 gram: Rp1.927.000 2 gram: Rp3.824.000 5 gram: Rp9.449.000 10 gram: Rp18.797.000 25 gram: Rp46.899.000 50 gram: Rp93.605.000 100 gram: Rp187.135.000 250 gram: Rp467.698.000 500 gram: Rp934.293.000 Penyebab harga emas berbeda Kondisi global yang tidak pasti Penawaran dan permintaan emas
    Kebijakan moneter Inflasi Nilai tukar dolar Amerika Serikat Tips investasi emas Memastikan tujuan investasi Sesuaikan dengan keuangan pribadi Mencari tempat untuk beli emas Pantau perkembangan harga emas Pilih waktu yang tepat Simpan emas di tempat yang aman Fokus ke masa depan

    Demikian harga emas hari ini, Rabu 16 April 2025, ada penurunan drastis dari UBS dan Galeri24, tidak dengan Antam yang tidak naik maupun turun sejak kemarin, Selasa 15 April 2025. Sobat PR yang ingin investasi logam mulia, bisa menjadikan artikel ini sebagai referensi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dishub DKI: Jumlah Pendatang Tiba di Jakarta Naik 129 Persen usai Lebaran 2025  

    Dishub DKI: Jumlah Pendatang Tiba di Jakarta Naik 129 Persen usai Lebaran 2025  

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat ada lonjakan kedatangan pendatang yang tiba di Jakarta usai libur Lebaran 2025.

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo bahkan menyebut, jumlah pendatang pada arus balik tahun ini meningkat 129 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.

    “Berdasarkan data kami terjadi peningkatan yang signifikan untuk warga yang pulang si arus balik. Dari pemantauan di tujuh terminal, ada peningkatan sekitar 129 persen warga yang pulang jika dibandingkan tahun 2024 kemarin,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).

    Adapun pada 2024 silam, Dishub DKI Jakarta jumlah pendatang yang tiba di Jakarta usai lebaran mencapai 57.000.

    Angka ini kemudian melonjak lebih dari dua kali lipat di tahun 2025 ini.

    Syafrin bilang, secara umum jumlah penumpang bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tahun ini memang mengalami peningkatan.

    Jumlah penumpang yang berangkat mudik menggunakan bus AKAP pun naik hingga 5 persen.

    “Tapi artinya memang saat ini lebih banyak warga yang datang dan masuk ke Jakarta pada arus balik kemarin,” ujarnya.

    Untuk saat ini, Dishub DKI Jakarta pun telah berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) untuk mendata warga pendatang yang baru masuk ke ibu kota.

    “Berdasarkan data dari teman-teman Dukcapil memang terjadi peningkatan, terjadi peningkatan jumlah pendatang baru,” tuturnya.

    “Dan sekarang Dukcapil sedang melakukan pendataan secara real melalui kelurahan setempat,” tambahnya menjelaskan.

    Jumlah Pendatang Meningkat 

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebut terjadi peningkatan jumlah pendatang usai Lebaran 2025 dibandingkan tahun lalu.

    Pramono menduga, peningkatan ini kait eratan dengan gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

    “Karena di daerah-daerah sekarang ini banyak orang yang mencari pekerjaan, karena misalnya persoalan Sritex, kemudian perusahaan di selanjang Cirebon, Jawa Barat dan sebagainya, sehingga memang ada peningkatan (pendatang),” ucapnya di Taman Langsat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (11/4/2025).

    Untuk mengantisipasi lonjakan pendatang ini, Pramono mengaku sudah memberikan arahan kepada jajaran.

    “Dan kami akan melakukan pelatihan kepada mereka dan juga melakukan pencatatan administrasi kependudukan,” ujarnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • IHSG Menguat, Investor Makin Pede! Ini Pendorongnya yang Wajib Kamu Tahu

    IHSG Menguat, Investor Makin Pede! Ini Pendorongnya yang Wajib Kamu Tahu

    Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menunjukkan tren positif di awal perdagangan Rabu, 16 April 2025. 
     
    IHSg dibuka naik 19,59 poin atau 0,30 persen, IHSG berada di level 6.461,19. Sementara itu, indeks LQ45 juga turut menguat sebesar 0,13 persen ke posisi 724,18.
    Apa yang mendorong penguatan IHSG?
    Kenaikan IHSG ini tidak terjadi begitu saja. Menurut pengamat Ekonomi dan Perbankan Binus University, Doddy Ariefianto, ada beberapa faktor yang menjadi sentimen positif dalam beberapa hari terakhir.
     
    “Terdapat sentimen positif di bursa saham Indonesia dalam beberapa hari terakhir. Faktornya adalah melunaknya Trump’s tarrifs policy. Di samping itu, gerak cepatnya Presiden (Prabowo) terhadap Trump Policy (yang mengambil langkah non-konfrontatif) serta fokus kepada ekonomi,” ujar Doddy dilansir Antara, Rabu, 16 April 2025.
     

    Langkah cepat pemerintah jadi kunci
    Pemerintah Indonesia, khususnya di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dinilai sigap dalam merespons isu global. Strategi non-konfrontatif terhadap kebijakan tarif AS, serta dorongan terhadap industrialisasi berbasis hilirisasi dan penguatan diplomasi ekonomi menjadi katalis positif.

    “Pasca lebaran kemarin salah satu agenda Presiden adalah sarasehan dengan para ekonom dan pengamat pasar. Hal ini menunjukkan bagaimana Presiden sangat fokus dan tanggap terhadap kondisi pasar,” tambah Doddy.

    Tetap waspada di tengah ketidakpastian global
    Meskipun tren IHSG terlihat menguat, investor tetap diingatkan untuk berhati-hati. Ketidakpastian global masih tinggi, terutama akibat sikap tidak terduga Presiden AS Donald Trump dan manuver agresif dari Tiongkok.
     
    “Uncertainty masih sangat tinggi. Trump itu unpredictable, begitu juga Tiongkok ternyata berani main keras. Kita harus waspada. Koordinasi terutama dengan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus intensif. Komunikasi harus intense setiap ada perkembangan,” ujar Doddy.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • VIDEO dan Foto Sepinya Dapur MBG Kalibata Jaksel Tak Beroperasi Imbas Rugi Hampir Rp1 M, Rak Kosong

    VIDEO dan Foto Sepinya Dapur MBG Kalibata Jaksel Tak Beroperasi Imbas Rugi Hampir Rp1 M, Rak Kosong

    TRIBUNJAKARTA.COM – Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk area Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan kini tampak sepi dari aktivitas.

    Tak hanya itu, rak-rak untuk tempat paket makanan MBG pun tampak kosong. 

    Pasalnya, Dapur MBG Kalibata yang berada di Pancoran, Jakarta Selatan itu terakhir kali beroperasi pada akhir Maret 2025 atau sebelum Lebaran 2025.

    Ira Mesra, mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran terpaksa menghentikan operasionalnya karena mengalami kerugian nyaris Rp 1 Miliar.

    Berikut Video suasana Dapur MBG Kalibata:

    Sementara foto-foto Dapur MBG Kalibata memperlihatkan rak-rak tempat paket makanan MBG telah kosong.

    Dapur yang digunakan sebagai tempat mengolah paket makanan MBG juga sudah tidak beraktivitas.

    Sejumlah meja juga dibiarkan tergeletak di dapur tersebut. Kini yang tersisa hanyalah beberapa gelas dan tempat minum.

    Berikut Foto-foto suasana Dapur MBG Kalibata:

    DAPUR MBG KALIBATA – Suasana Dapur MBG Kalibata Jakarta Selatan yang kini telah berhenti beroperasi pada Selasa (15/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    DAPUR MBG KALIBATA – Suasana Dapur MBG Kalibata Jakarta Selatan yang kini telah berhenti beroperasi pada Selasa (15/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    DAPUR MBG KALIBATA – Suasana Dapur MBG Kalibata Jakarta Selatan yang kini telah berhenti beroperasi pada Selasa (15/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    DAPUR MBG KALIBATA – Suasana Dapur MBG Kalibata Jakarta Selatan yang kini telah berhenti beroperasi pada Selasa (15/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    DAPUR MBG KALIBATA – Suasana Dapur MBG Kalibata Jakarta Selatan yang kini telah berhenti beroperasi pada Selasa (15/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    DAPUR MBG KALIBATA – Suasana Dapur MBG Kalibata Jakarta Selatan yang kini telah berhenti beroperasi pada Selasa (15/4/2025). (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim)

    DAPUR MBG SETOP OPERASI – Kondisi dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, setelah berhenti beroperasi, Selasa (15/4/2025). TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim (Annas Furqon Hakim/TribunJakarta.com)

     

    Rugi Nyaris Rp 1 Miliar

    Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, kini berhenti beroperasi.

    Hal itu merupakan buntut dari tidak dibayarnya biaya operasional dapur MBG oleh pihak Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).

    “Di tempat ini dulunya adalah bekas dapur makan bergizi gratis, tapi saat ini sudah tidak berjalan lagi karena sempat ada konflik dengan beberapa oknum,” kata kuasa hukum Ira Mesra, Danna Harly di Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Harly menjelaskan, kliennya telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar dia.

    Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

    Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

    “Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

    Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

    “Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

    Selain itu, Ira Mesra melaporkan yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Yayasan tersebut dilaporkan atas dugaan penggelapan dana sebesar Rp 975.375.000 terkait MBG.

    “Untuk laporan polisi sudah kita serahkan ke Polres Jakarta Selatan,” kata kuasa hukum Ira, Danna Harly, di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Laporan dugaan penggelapan itu teregistrasi dengan nomor LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya tertanggal Kamis (10/4/2025).

    “Laporan ditujukan ke yayasan dan ada perorangan. Masalahnya dari yayasan ini,” ujar Harly.

    Di sisi lain, Harly berharap Badan Gizi Nasional (BGN) yang menaungi program MBG dapat mengambil langkah tegas terkait kasus ini.

    “Tapi yang paling penting sekarang bagaimana BGN memfasilitasi masalah ini,” ucap dia.

    Harly menjelaskan, kliennya telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan Satuan Pelayanan dan Pemenuhan Gizi (SPPG) sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar dia. (TribunJakarta.com)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya