Perusahaan: Google

  • Jangan Ditanggapi Seperti Dunia Mau Berakhir

    Jangan Ditanggapi Seperti Dunia Mau Berakhir

    PIKIRAN RAKYAT – Dalam Acara Halal Bihalal Partai Golkar di Jakarta, 16 April 2025, Ketua Umum Bahlil Lahadalia meminta masyarakat agar tenang dalam menghadapi kebijakan tarif impor AS.

    “Menurut saya ini hal yang biasa saja, jangan juga ditanggapi serius seperti dunia ini sudah mau berakhir,” katanya.

    Indonesia, seperti yang sudah diketahui, terkena tarif resiprokal sebesar 32%. Namun Donald Trump menunda pemberlakuannya hingga 3 bulan mendatang. Saat ini, Pemerintah AS hanya memberlakukan tarif impor sebesar 10%.

    Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut menjadi hal biasa dalam proses negosiasi. Ia pun menjelaskan bahwa kebijakan tersebut hanyalah gebrakan tambahan agar negara lain datang untuk bernegosiasi.

    “Karena kalau disuruh datang baik-baik, nggak mau datang. Buat dulu gerakan tambahan, habis itu orang datang,” ujarnya. Hal ini didasarkan dari pengalamannya saat menjadi Pengurus HIPMI.

    Bahlil pun mengutarakan solusi yang bisa dilakukan kementrian yang dipimpinnya bila Indonesia benar-benar terkena tarif impor AS sebesar 32%. Situasi bisa menyebabkan neraca perdagangan Indonesia dengan AS menjadi defisit.

    Bahlil menjelaskan Kementrian ESDM bisa mendatangkan pemasukkan sebesar $10 hingga $14 miliar untuk lebih menyeimbangkan neraca perdagangan dengan negara tersebut.Untuk mendatangkan pemasukkan tersebut, ia menegaskan bahwa hilirisasi industri menjadi hal penting.

    Bahlil mengutarakan bahwa Golkar menjadi bagian dari pemerintah untuk menerapkan kebijakan hilirisasi. “Nah di sinilah Gokar memainkan peran sebagai bagian daripada pemerintah untuk bisa mengimplementasikan,” katanya.

    Proses Negosiasi dengan AS Sedang Berlangsung

    Sementara itu, delegasi Indonesia yang dipimpin Airlangga Hartarto sedang bernegosiasi dengan Pemerintah AS. Negosiasi ini berlangsung dari tanggal 16 hingga 23 April.

    Pemerintah mengajukan tawaran strategis kepada Donald Trump. Tawaran ini mencakup 4 hal. Pertama, kerangka Investment Agreement. Kedua, proposal deregulasi Non-Tariff Measures. Ketiga, meningkatkan impor dan investasi dari AS melalui pembelian migas. Keempat, insentif fiskal maupun non-fiskal.

    Dengan tawaran ini, pemerintah berharap negara adidaya ini menurunkan tarif impor AS terhadap produk Indonesia. Kita tunggu hasil negosiasi tersebut.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7 Cara Beli Saham yang Aman: Cerdas Investasi, Untung Maksimal

    7 Cara Beli Saham yang Aman: Cerdas Investasi, Untung Maksimal

    PIKIRAN RAKYAT – Berinvestasi di pasar saham kini semakin mudah dan terjangkau bagi siapa pun, termasuk kamu yang baru memulai. Kemajuan teknologi memungkinkan transaksi saham dilakukan hanya lewat genggaman tangan, tanpa harus datang ke kantor sekuritas atau memiliki latar belakang finansial yang rumit.

    Namun, meskipun terlihat praktis dan menarik, ada hal-hal penting yang perlu kamu pahami agar bisa membeli saham dengan aman dan bijak. Banyak orang bertanya, Cara main saham pemula di HP itu seperti apa? Jawabannya sederhana kamu hanya perlu memilih aplikasi sekuritas yang terpercaya, membuka rekening saham, lalu memulai dengan nominal kecil sambil belajar memahami pasar.

    Perlu diingat meskipun prosesnya tampak simpel, memahami risikonya adalah hal yang tak bisa kamu abaikan. Keamanan dalam membeli saham bukan cuma soal aplikasi atau platform yang digunakan, tapi juga soal bagaimana kamu mengambil keputusan berdasarkan informasi yang valid dan strategi yang matang.

    Melalui artikel ini, Pikiran-Rakyat.com akan membeberkan cara-cara untuk beli saham yang aman, sehingga nantinya investasi saham kamu bisa lancar, sukses dan memberikan keuntungan.

    Cara Beli Saham yang Aman

    Berikut ini merupakan 7 cara agar kamu pemula bisa membeli saham secara aman:

    1. Tetap Tenang dan Bersikap Rasional

    Dalam dunia investasi saham, bersikap realistis adalah kunci utama. Jangan pernah berharap keuntungan besar akan datang dengan cepat atau mudah. Pasar saham memiliki dinamika yang tak selalu bisa diprediksi, jadi penting untuk menekan ekspektasi dan menghindari keputusan emosional.

    Perasaan terlalu senang atau terlalu takut bisa memicu langkah yang merugikan. Kendalikan keputusan berdasarkan data dan logika, bukan karena euforia atau ketakutan sesaat.

    2. Bangun Strategi Trading yang Jelas

    Sebelum mulai melakukan jual beli saham, pastikan kamu memiliki rencana yang solid. Ini termasuk menentukan saham mana yang ingin kamu perdagangkan, di harga berapa kamu akan masuk, kapan kamu akan keluar, dan di titik mana kamu siap untuk cut loss.

    Trading plan ini berfungsi sebagai panduan agar kamu tidak asal mengambil keputusan. Yang lebih penting lagi, kamu harus disiplin menjalankannya—jangan terpancing oleh pergerakan pasar yang tiba-tiba.

    3. Manfaatkan Uang yang Tidak Terpakai

    Saat mulai berinvestasi, pastikan kamu menggunakan dana yang tidak digunakan untuk kebutuhan pokok atau tagihan rutin. Istilahnya adalah uang dingin, yakni dana yang jika hilang pun tidak akan mengganggu keuangan harianmu.

    Hindari menggunakan uang hasil pinjaman atau dana darurat. Mulailah dengan nominal kecil sambil membiasakan diri memahami kondisi pasar. Ini adalah bagian dari manajemen risiko yang penting untuk pemula.

    4. Pilih Sekuritas dan Aplikasi yang Terpercaya

    Sebelum bisa mulai membeli saham, kamu perlu membuka rekening efek di perusahaan sekuritas. Pilih sekuritas yang punya reputasi baik, terdaftar di OJK, dan menyediakan platform digital yang mudah digunakan.

    Perhatikan juga biaya transaksi serta layanan pelanggan yang ditawarkan. Sekarang bahkan ada sekuritas yang memperbolehkan kamu mulai hanya dengan Rp100.000 saja, cukup terjangkau untuk pemula.

    5. Kuasai Analisis Saham

    Agar keputusan investasimu lebih tepat sasaran, penting untuk membekali diri dengan kemampuan analisis saham. Ada dua pendekatan utama: analisis fundamental (melihat laporan keuangan, manajemen, dan kinerja perusahaan) dan analisis teknikal (melihat pola pergerakan harga dan volume).

    Jangan asal ikut-ikutan atau FOMO. Kamu harus tahu alasan rasional di balik keputusan membeli atau menjual saham tertentu.

    6. Jangan Ragu untuk Terus Belajar

    Pengetahuan adalah senjata terbaik dalam berinvestasi. Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus memahami dasar-dasar saham, seperti jenis-jenis saham, potensi keuntungan (return), serta risiko yang mungkin terjadi.

    Luangkan waktu untuk membaca buku, menonton video edukatif, atau mengikuti akun-akun finansial di media sosial. Kalau perlu, bergabunglah dengan komunitas investor untuk bertukar pengalaman.

    7. Teliti Sebelum Memilih Saham

    Jangan sembarangan dalam memilih saham yang akan kamu beli. Lakukan riset menyeluruh terhadap kondisi perusahaan, seperti reputasi, laporan keuangan, dan perkembangan bisnisnya.

    Untuk pemula, disarankan fokus pada saham-saham yang tergolong “blue chip” yang masuk indeks seperti LQ45 atau IDX30. Saham-saham ini biasanya lebih stabil dan likuid. Selain itu, cobalah untuk diversifikasi dengan membeli saham dari berbagai sektor untuk mengurangi risiko.

    Demikian cara-cara yang bisa kamu lakukan agar bisa membeli saham yang aman. Semoga investasi saham kamu lancar, ya!***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengamat: Penertiban Jukir Liar Tanah Abang Harus Tegas, tapi Tak Boleh Asal Main Sikat
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 April 2025

    Pengamat: Penertiban Jukir Liar Tanah Abang Harus Tegas, tapi Tak Boleh Asal Main Sikat Megapolitan 17 April 2025

    Pengamat: Penertiban Jukir Liar Tanah Abang Harus Tegas, tapi Tak Boleh Asal Main Sikat
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Pengamat kebijakan publik,
    Trubus Rahardiansyah
    , menilai keberadaan juru parkir (jukir) liar di
    Pasar Tanah Abang
    , Jakarta Pusat, mencerminkan situasi yang paradoksal.
    Di tengah menurunnya jumlah pengunjung pasar akibat pergeseran ke belanja daring, upaya penegakan hukum terhadap jukir liar justru berpotensi memicu konflik baru di lapangan.
    Kondisi ini diperburuk dengan semakin jarangnya terlihatnya para sopir bajaj, pemikul barang, dan penjual makanan kecil di kawasan tersebut.
    Hal ini menjadikan Pasar Tanah Abang bukan lagi sumber mata pencarian bagi mereka.
    Trubus berpendapat, Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, harus mempertimbangkan bahwa penertiban jukir liar tidak seharusnya dilakukan dengan cara represif.
    Menurut dia, penertiban jukir liar semestinya dilakukan melalui pendekatan yang lebih progresif dan adaptif terhadap kondisi ekonomi saat ini.
    “Yang dipikirkan bukan masalah juru parkir dulu, yang dipikirkan itu bagaimana supaya Pasar Tanah Abang itu hidup, bermanfaat bagi masyarakat banyak lagi. Artinya, menjadi sumber nafkah orang,” ujarnya saat dihubungi
    Kompas.com.
    Menurut Trubus, penertiban yang terlalu keras dapat berdampak negatif pada kenyamanan
    tenant
    atau pedagang di dalam pasar, yang memiliki peranan penting dalam menopang pemasukan daerah.
    “Sekarang kan susahnya menghidupkan para
    tenant
    -nya. Kalau kita terlalu keras (terhadap jukir liar), nanti yang dimusuhi
    tenant
    -nya. Jadi, ini supaya
    tenant
    enggak dimusuhi, merasa nyaman,” ujarnya lebih lanjut.
    Dalam situasi pasar yang sepi dan ekonomi yang sulit, Trubus mengingatkan, penindakan tegas justru bisa memperburuk keadaan sosial atau mengganggu penghidupan orang-orang kecil.
    Ia menilai situasi ini menggambarkan kompleksitas kebijakan publik, di mana penegakan hukum kadang bertabrakan dengan aspek sosial ekonomi.
    Namun, Trubus juga menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jakarta tidak bisa bersikap permisif terhadap praktik parkir liar.
    “Enggak, enggak (dicap) takut. Jadi, Pemprov itu (akan) memberikan perlindungan, mengubah polanya. Aturan atau hukum itu ditegakkan kalau kondisi normal. Ini kan kondisi tidak normal. Ekonominya yang tidak normal,” jelasnya.
    Trubus menyarankan agar penegakan hukum progresif diperlukan dalam penertiban jukir liar di tengah-tengah kondisi Pasar Tanah Abang yang tidak menentu.
    Ia menekankan, pendekatan yang digunakan perlu bersifat bertahap dan manusiawi, bukan pembiaran total.
    Sebagai salah satu solusi, Trubus mengusulkan agar jukir liar tidak langsung diberangus, tetapi difasilitasi melalui skema pemberdayaan, misalnya dengan dipekerjakan sebagai petugas parkir resmi.
    “Iya (Pemerintah Provinsi Jakarta seolah-olah bimbang), itu kan namanya paradoks. Penyelesaiannya itu, para jukir liar itu dipekerjakan, kayak PPSU,” ujar Trubus.
    Diberitakan sebelumnya, seorang warga Jakarta Utara bernama Tata Julia Permana (26) mengalami kejanggalan ketika ditarik tarif parkir liar saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Sabtu (12/4/2025).
    Ketika itu, Tata mengunjungi Pasar Tanah Abang bersama temannya. Dengan mengendarai mobil, keduanya mengikuti arahan di Google Maps.
    Karena baru pertama kali ke Pasar Tanah Abang, Tata belum mengetahui lokasi parkir resminya. Ia pun mengikuti arahan seorang pria yang ternyata adalah juru parkir (jukir) liar.
    “Di situ ada abang-abang langsung mengarahkan masuk parkir. Karena ketidaktahuan saya, saya langsung ikuti arahan abangnya. Di situ parkir juga di pinggir jalan trotoar banyak,” kata Tata.
    “Karena dari pertama kali belok (ke arah Pasar Tanah Abang), tukang parkir sudah mengarahkan untuk masuk dan itu ada dua orang. Satu
    stay
    di tengah jalan, yang satu di trotoarnya,” tambah dia.
    Polisi telah menangkap empat juru parkir liar dan satu penguasa lahan di Pasar Tanah Abang. Namun, mereka dinilai tidak memenuhi unsur pidana karena korban tidak membuat laporan polisi.
    Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari pengakuan Tata yang sempat viral di media sosial. Oleh karena itu, para pelaku diserahkan kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat sebagai pihak yang berwenang.

     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara, Syarat, dan Biaya Urus Sertifikat Tanah yang Hilang

    Cara, Syarat, dan Biaya Urus Sertifikat Tanah yang Hilang

    PIKIRAN RAKYAT – Kehilangan sertifikat tanah tentu menjadi hal yang sangat meresahkan. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena sertifikat tanah yang hilang dapat diganti.

    Berikut adalah langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengurus sertifikat tanah yang hilang, beserta biaya dan syarat yang diperlukan.

    Mengapa Sertifikat Tanah Penting?

    Sertifikat tanah merupakan bukti kepemilikan sah atas tanah yang Anda miliki. Kehilangan sertifikat tanah dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti kesulitan dalam melakukan transaksi jual beli, pemberian warisan, atau mendapatkan pinjaman dengan agunan tanah.

    Oleh karena itu, mengurus pembuatan sertifikat tanah pengganti sangat penting dilakukan.

    Cara Mengurus Sertifikat Tanah yang Hilang

    1. Laporkan Kehilangan ke Kepolisian

    Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah melaporkan kehilangan sertifikat tanah ke kantor polisi terdekat. Anda akan mendapatkan surat tanda laporan kehilangan yang nantinya akan digunakan sebagai salah satu syarat pengurusan sertifikat pengganti.

    2. Membuat Pengumuman di Media Massa

    Setelah melaporkan kehilangan ke polisi, Anda perlu membuat pengumuman kehilangan sertifikat tanah di surat kabar lokal minimal dua kali dalam jangka waktu dua bulan. Simpan semua bukti pembayaran iklan tersebut.

    3. Kumpulkan Persyaratan

    Selain surat laporan kehilangan dan bukti pengumuman, Anda juga perlu menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

    – Formulir permohonan yang sudah diisi dan ditandatangani

    – Surat kuasa (jika dikuasakan)

    – Fotokopi identitas diri (KTP, KK)

    – Fotokopi sertifikat tanah yang hilang (jika ada)

    – Bukti kepemilikan tanah lainnya (jika ada)

    – Surat pernyataan tanah tidak sedang dalam sengketa

    – Surat pernyataan bahwa tanah dikuasai secara fisik

    Berikut langkah-langkah yang perlu Anda lakukan untuk mengurus sertifikat tanah yang hilang, beserta biaya dan syarat yang diperlukan.*

    4. Ajukan Permohonan ke Kantor Pertanahan

    Setelah semua persyaratan lengkap, ajukan permohonan penggantian sertifikat tanah ke kantor pertanahan setempat.

    5. Proses Verifikasi

    Petugas pertanahan akan melakukan verifikasi terhadap data dan dokumen yang Anda ajukan.

    6. Penerbitan Sertifikat Bar

    Setelah proses verifikasi selesai, kantor pertanahan akan menerbitkan sertifikat tanah pengganti.

    Biaya Pengurusan Sertifikat Tanah yang Hilang

    Biaya yang harus dikeluarkan untuk mengurus sertifikat tanah yang hilang bervariasi tergantung pada wilayah dan jenis tanah. Namun, secara umum biaya yang perlu dikeluarkan meliputi:

    – Biaya penerbitan sertifikat: Biaya ini sudah termasuk biaya materai, biaya pengumuman di media massa, dan biaya administrasi lainnya.

    – Biaya pengukuran ulang (jika diperlukan): Jika batas-batas tanah sudah berubah atau tidak jelas, maka diperlukan pengukuran ulang yang akan dikenakan biaya tambahan.

    Tips Mengurus Sertifikat Tanah yang Hilang

    Semakin cepat Anda melaporkan kehilangan, semakin cepat pula proses penggantian sertifikat dapat dilakukan. Pastikan semua dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan dalam kondisi baik.

    Jika ada yang kurang jelas, jangan ragu untuk bertanya kepada petugas pertanahan. Tanyakan secara berkala mengenai perkembangan proses penggantian sertifikat tanah Anda.

    Disclaimer: Informasi yang disajikan dalam artikel ini bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Sebaiknya Anda mengkonfirmasi informasi terbaru mengenai prosedur dan biaya penggantian sertifikat tanah dengan menghubungi Kantor BPN setempat.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Harga Emas Perhiasan Hari ini 17 April 2025, Berapa Karat yang Turun?

    Harga Emas Perhiasan Hari ini 17 April 2025, Berapa Karat yang Turun?

    PIKIRAN RAKYAT – Sejumlah harga emas perhiasan hari ini Kamis, 17 April 2025 mengalami kenaikan dan penurunan.

    Harga beli emas hari ini berkisar pada Rp1.820.000 per gram. Sementara harga jual Rp1.778.000/gram.

    Sebelumnya, harga emas mengalami kenaikan yang melonjak dan cukup drastis hingga menarik perhatian masyarakat.

    Berikut harga emas perhiasan hari ini 17 April 2025 terhadap sejumlah karat logam mulia, seperti dilansir dari laman lakuemas.

    Harga Emas Perhiasan 17 April 2025

    Kadar 24K (99%): Harga jual/gram Rp1.529.000

    Kadar 23K: Harga jual/gram: Rp1.370.000

    Kadar 22K: Harga jual/gram: Rp1.314.000

    Kadar 21K: Harga jual/gram: Rp1.258.000

    Kadar 20K: Harga jual/gram: Rp1.196.000

    Kadar 19K: Harga jual/gram: Rp1.135.000

    Kadar 18K: Harga jual/gram: Rp1.074.000

    Kadar 17K: Harga jual/gram: Rp1.012.000

    Kadar 16K: Harga jual/gram: Rp951.000

    Kadar 15K: Harga jual/gram: Rp890.000

    Kadar 14K: Harga jual/gram: Rp830.000

    Kadar 13K: Harga jual/gram: Rp772.000

    Kadar 12K: Harga jual/gram: Rp711.000

    Kadar 11K: Harga jual/gram: Rp649.000

    Kadar 10K: Harga jual/gram: Rp588.000

    Kadar 9K: Harga jual/gram: Rp527.000

    Demikian harga emas perhiasan hari ini Kamis, 17 April 2025 terhadap beberapa karat logam mulia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kamis 17 April 2025, Cek Kendaraan yang Boleh Melintas Hari Ini – Page 3

    Ganjil Genap Jakarta Berlaku Kamis 17 April 2025, Cek Kendaraan yang Boleh Melintas Hari Ini – Page 3

    Sistem ganjil genap Jakarta dapat dihadapi dengan lebih mudah jika pengendara roda empat menerapkan beberapa kiat berikut:

    1. Periksa pelat nomor kendaraan dan tanggal

    Sebelum berangkat, pastikan angka terakhir pelat nomor kendaraan Anda sesuai dengan tanggal hari itu. Jika tanggal genap, maka kendaraan berpelat genap yang boleh melintas, dan sebaliknya pada tanggal ganjil.

    2. Atur jadwal perjalanan di luar jam ganjil genap

    Ganjil genap berlaku pada dua waktu, yaitu pukul 06.00–10.00 WIB dan 16.00–21.00 WIB. Jika memungkinkan, sesuaikan waktu keberangkatan agar tidak bertepatan dengan jam operasional pembatasan.

    3. Gunakan jalur alternatif yang tidak terkena aturan

    Beberapa ruas jalan di Jakarta tidak termasuk dalam wilayah ganjil genap. Gunakan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk mencari jalur yang aman dilalui.

    4. Pertimbangkan menggunakan kendaraan bebas ganjil genap

    Kendaraan listrik, ambulans, kendaraan dinas TNI/Polri, dan kendaraan berpelat kuning tidak termasuk dalam pembatasan. Bila memungkinkan, gunakan salah satu kendaraan yang dikecualikan.

    5. Manfaatkan transportasi umum

    Jika kendaraan pribadi tidak bisa digunakan, beralihlah ke transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, KRL, atau LRT yang bisa menjadi solusi efisien dan menghindarkan dari risiko pelanggaran.

    6. Gunakan layanan transportasi daring

    Taksi online bisa menjadi pilihan saat kendaraan pribadi dilarang melintas. Ini juga membantu mengurangi jumlah kendaraan di jalan.

    7. Hindari jalan yang diawasi ETLE

    Jika Anda terpaksa harus melintas, pastikan tidak melalui jalan yang sudah terpasang kamera tilang elektronik (ETLE), meski tetap disarankan untuk tidak melanggar aturan.

    8. Cek informasi lalu lintas harian

    Sebelum bepergian, cari informasi terbaru soal lalu lintas melalui media sosial resmi Dishub DKI Jakarta atau aplikasi lalu lintas untuk mengetahui perubahan atau pengalihan arus.

    Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat menyesuaikan perjalanan dengan aman dan efisien selama aturan ganjil genap berlangsung di Jakarta.

  • Kembangkan Ekosistem Biomassa, NTT Bisa Jadi Jawara Energi Bersih

    Kembangkan Ekosistem Biomassa, NTT Bisa Jadi Jawara Energi Bersih

    Jakarta: PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) makin serius mengembangkan energi hijau di Tanah Air. Salah satu langkah strategisnya adalah membangun ekosistem biomassa di Nusa Tenggara Timur (NTT) lewat kerja sama erat dengan Pemerintah Provinsi NTT.
     
    Langkah ini menjadi bagian dari visi besar PLN EPI sebagai subholding penyedia energi primer milik PLN untuk memperkuat ketahanan energi nasional, terutama di wilayah Indonesia Timur.
    Kolaborasi dan komitmen
    Dalam kunjungannya ke Gubernur NTT, Direktur Biomassa PLN EPI Antonius Aris Sudjatmiko menegaskan pentingnya sinergi antara PLN dan pemerintah daerah. 
     
    “Kami melihat potensi besar biomassa di NTT untuk mendukung transisi energi nasional. Sinergi antara Pemerintah Daerah dan PLN akan menjadi kunci keberhasilan pengembangan energi terbarukan ini,” kata Aris dalam keterangan tertulis, Rabu, 16 April 2025.

    Hingga Februari 2025, PLN EPI telah menyuplai 275.579 metrik ton biomassa untuk PLTU milik PLN di berbagai wilayah. Angka ini menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bukan hanya wacana.
     

    Biomassa energi hijau dari alam sekitar
    Gubernur NTT, Melki Laka Lena menyebutkan bahwa NTT punya banyak sumber daya untuk biomassa, mulai dari sampah organik, jerami, batang jagung, hingga kotoran ternak. 
     
    Bahkan, komoditas lokal seperti cangkang kemiri, gamal, dan kulit biji mete punya potensi besar sebagai bahan baku energi alternatif.
     
    “Dengan potensi besar di NTT, kita perlu mendorong pemanfaatan ini secara optimal,” ujar Melki.
     
    Kolaborasi ini tak hanya soal energi, tapi juga tentang ekonomi kerakyatan. Anggota DPD RI asal NTT, Angelius Wake Kako menyebut bahwa pengembangan biomassa bisa membuka peluang baru bagi masyarakat desa. 
     
    “Jika dikelola dengan baik, biomassa dapat menjadi sektor ekonomi baru yang berkelanjutan bagi masyarakat desa,” ujarnya.
     
    PLN EPI juga menyatakan kesiapan untuk bekerja sama dengan berbagai pihak agar rantai pasok biomassa bisa berjalan efisien, berkelanjutan, dan berdampak nyata.
     
    “Pengembangan biomassa di NTT adalah salah satu langkah strategis kami untuk mendukung target bauran energi hijau nasional. Dengan kerja sama yang baik, kami optimis program ini dapat berjalan optimal,” ujar Aris.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Permintaan Maaf Jukir Liar Tanah Abang Usai Pungut Parkir Rp 60.000
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        17 April 2025

    Permintaan Maaf Jukir Liar Tanah Abang Usai Pungut Parkir Rp 60.000 Megapolitan 17 April 2025

    Permintaan Maaf Jukir Liar Tanah Abang Usai Pungut Parkir Rp 60.000
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Polsek Tanah Abang telah menangkap empat juru parkir liar di
    Pasar Tanah Abang
    setelah dugaan pungutan tarif yang tidak wajar viral di kalangan masyarakat.
    Penangkapan ini terjadi pada Selasa (15/4/2025) setelah pengakuan dari warga Jakarta Utara,
    Tata Julia Permana
    (26), yang mengeluhkan tarif parkir mobilnya yang mencapai Rp 60.000.
    Keempat jukir yang ditangkap adalah Alfian Fahmi alias Darto (36), Nurul Hasal (28), Yakub (40), dan Kolid (22).
    Selain itu, seorang pria bernama Ardiansyah Pratama (36), yang menguasai salah satu lahan di Pasar Tanah Abang, juga turut ditangkap.
    Darto dan Ardiansyah adalah pihak yang mematok tarif Rp 60.000 untuk mobil Tata, sementara tiga pelaku lainnya berperan sebagai jukir sepeda motor di lokasi berbeda.
    Setelah ditangkap, keempat jukir tersebut menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada Tata, atas praktik pungutan tarif yang tidak semestinya.
    Dalam sebuah video yang diterima Kompas.com, permintaan maaf ini disampaikan oleh salah satu pelaku yang mewakili empat rekannya yang lain.
    “Dengan ini saya menyatakan mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada mbak yang memarkir mobil di tempat saya dengan harga Rp 60.000,” kata salah satu pelaku dalam video.
    Tidak hanya itu, mereka juga meminta maaf kepada polisi terkait tindakan mereka.
    “Saya mohon maaf sebesar-besarnya, tolong dimaafkan saya, kami, kami semua. Saya mohon maaf kepada jajaran Polsek Tanah Abang, kanit, mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap pelaku.
    Darto adalah jukir yang langsung meminta dan menerima uang sebesar Rp 60.000 untuk satu mobil dari Tata saat dia berkunjung ke Pasar Tanah Abang.
    “Praktik parkir liar dijalankan oleh pelaku bersama AP (Ardiansyah) sebagai penguasa lokasi dengan sistem bagi hasil 50 persen per unit mobil,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Martua Malau, dalam keterangannya.
    Dalam praktiknya, Darto biasanya menetapkan tarif antara Rp 40.000 hingga Rp 50.000.
    Namun kali ini, ia mematok harga lebih tinggi dengan dalih imbalan untuk calo yang mengarahkan pengguna parkir ke tempatnya.
    Ardiansyah, yang berada di lokasi, menerima setoran hasil dari Darto yang berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 400.000 setelah dibagi rata dengan juru parkir.
    Dari ketiga pelaku lainnya, Nurul Hasan merupakan seorang tunawisma yang sehari-harinya bekerja sebagai jukir liar sepeda motor. Polisi  menyita uang parkir sebesar Rp 62.000 dari tangan Nurul Hasan.
    Sementara itu, Yakub yang merupakan tukang ojek pangkalan juga berperan sebagai jukir liar, ditangkap dengan uang hasil parkir Rp 20.000.
    Sedangkan Kolid adalah jukir liar yang bekerja di sebuah ruko kosong dan saat ditangkap polisi menyita uang parkir sebesar Rp 520.000.
    “Pelaku dipekerjakan oleh D untuk menerima jasa parkir di ruko kosong dengan tarif Rp 5.000, pelaku mendapat upah bersih Rp 100.000 per hari,” jelasnya.
    Setelah penangkapan ini, polisi menyerahkan kelima pelaku ke Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.
    Pengalaman Tata saat berkunjung ke Pasar Tanah Abang pada Sabtu (12/4/2025) menjadi cerita yang tak terlupakan.
    Saat itu, ia pertama kali ke sana dan terkena pungutan tarif parkir sebesar Rp 60.000 untuk mobilnya.
    “Benar, Rp 60.000, tapi enggak apa-apa, bukan rezeki saya. Berarti Tuhan menitipkan saja buat abangnya,” ungkap Tata kepada
    Kompas.com.
    Ketika berkunjung, Tata dan temannya menggunakan mobil dan mengikuti arahan dari Google Maps.
    Karena belum tahu lokasi parkir resmi, Tata mengikuti seorang pria yang ternyata adalah jukir liar.
    “Di situ ada abang-abang langsung mengarahkan masuk parkir. Karena ketidaktahuan saya, saya langsung ikuti arahan abangnya,” ujarnya.
    Tata tidak mengingat blok mana ia memarkirkan kendaraannya, namun ia terkejut saat mengetahui tarif parkir yang dikenakan untuk mobilnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Geger Tarif Resiprokal AS! Indonesia Butuh Penguatan Kerja Sama dan Jurus Jitu Hadapi Imbasnya

    Geger Tarif Resiprokal AS! Indonesia Butuh Penguatan Kerja Sama dan Jurus Jitu Hadapi Imbasnya

    Jakarta: Kebijakan tarif resiprokal yang diambil Amerika Serikat baru-baru ini memicu kegelisahan negara-negara mitranya, termasuk Indonesia. 
     
    Pemerintah AS Donald Trump mengumumkan bahwa beberapa produk asal Tiongkok seperti smartphone dan laptop dikenakan tarif impor hingga 145 persen. 
     
    Meski Indonesia bukan sasaran langsung, kebijakan ini bisa berdampak besar secara global, termasuk bagi rantai pasok dan perdagangan Indonesia.

    Menyikapi kondisi itu, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong penguatan kerja bersama dengan strategi yang tepat dalam menghadapi sejumlah tantangan yang muncul akibat kebijakan tarif resiprokal yang diterapkan Negeri Paman Sam itu.
     
    “Dengan strategi yang tepat, Indonesia dapat mengubah tantangan menjadi momentum untuk memperkuat posisi di panggung perdagangan global yang terus berubah saat ini,” Lestari dalam sambutan pada diskusi daring bertema Dampak “Trump Reciprocal Tariffs” Terhadap Ketahanan dan Daya Saing Ekonomi Indonesia di Era Perdagangan Global yang Berubah, yang digelar Forum Diskusi Denpasar 12, Rabu, 16 April 2025.
     

    Dampak ke Indonesia tak bisa diabaikan
    Anggota Komisi VII DPR RI Dyah Roro Esti juga menyatakan bahwa Indonesia harus bersikap sigap menghadapi dampak dari kebijakan tarif AS ini. 
     
    Sebab, kebijakan tarif resiprokal ini menimbulkan ketegangan pada perekonomian global dan antara lain berdampak pada distribusi rantai pasok.
     
    Asal tau saja, tarif yang diberlakukan terhadap Indonesia lebih tinggi daripada Malaysia dan Singapura. Kondisi ini, tambah dia, harus menjadi perhatian. 
     
    Saat ini pemerintah Amerika Serikat menunda penerapan tarif resiprokal selama 90 hari dan selama masa penundaan itu tarif yang berlaku bagi Indonesia 10 persen.
     
    Dyah berharap ada waktu bagi Indonesia untuk bernegosiasi dengan Amerika Serikat terkait kesepakatan tarif tersebut. 
     

    Peluang tetap ada, asal sigap
    Meski situasi penuh ketidakpastian, peluang tetap terbuka. Direktur Pascasarjana Universitas Airlangga, Badri Munir Sukoco berpendapat bahwa dampak perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat akan menguntungkan ASEAN. 
     
    Namun, negara ASEAN yang lebih banyak diuntungkan pada kondisi saat ini adalah Vietnam. Dalam hal ini dia juga mengungkapkan, Indonesia belum mampu bersaing dan produk ekspornya baru seputar minyak, gas, dan CPO. 
     
    “Indonesia punya pasar yang luar biasa besar,” ujar Badri.
     
    Indonesia harus serius memanfaatkan pasar domestik. Pasar alat kesehatan dan obat-obatan misalnya, tambah dia, harus mampu dipenuhi oleh produk dalam negeri. 
     
    Menurut Badri, langkah menciptakan enterpreneur muda agar mampu menghasilkan sejumlah produk subtitusi barang-barang impor, merupakan langkah yang strategis. 
     
    Diharapkan, tegas Badri, kemandirian dalam menghasilkan produk dapat membuka lapangan kerja baru yang sangat dibutuhkan. 
     

    Perang tarif berikan berbagai macam imbas
    Direktur Riset dan Pemikiran Institut Peradaban, Tarli Nugroho berpendapat, saat ini kondisi perekonomian tidak ideal. Sejak pandemi hingga perang dagang dunia usaha kita belum pulih. 
     
    Perang dagang yang terjadi saat ini berpotensi melahirkan aliansi baru yang bisa menguntungkan atau merugikan kita. 
     
    Bagi ekonomi Indonesia perang tarif yang terjadi saat ini jelas mengganggu ekspor. Di sisi lain, Indonesia juga berpotensi menjadi pasar produk Tiongkok yang sedang berperang dagang dengan Amerika Serikat. 
     
    Menurut Tarli, langkah pemerintah menghindari langkah konfrontasi dalam perang dagang saat ini sudah tepat. Upaya negosiasi penting untuk dilakukan. 
     
    “Politik bebas aktif harus terus dijaga. Kerja sama dan negosiasi adalah kata kunci untuk mengatasi sejumlah dampak perang dagang yang terjadi saat ini,” tegas Tarli. 
     
    Anggota Komisi XI DPR RI, Martin Manurung berpendapat, suka atau tidak suka, kebijakan yang diambil Trump akan berdampak juga pada pasar domestik mereka. 
     
    “Di era perdagangan global saat ini tidak ada satu pun negara yang untung sendirian,” ujar Martin. 
     
    Martin mendorong agar Indonesia memanfaatkan kerja sama perdagangan antar-negara dan regional dengan baik. 
     

    Jangan asal buat kebijakan
    Sementara itu, Wartawan senior Saur Hutabarat berpendapat dalam perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, terlihat Negeri Tirai Bambu itu lebih siap dengan sejumlah strategi yang diterapkannya. 
     
    Selain itu, Saur mengingatkan, dalam menyikapi perang dagang yang terjadi jangan sampai mengambil kebijakan yang terlalu ekstrem, karena sejatinya ekspor Indonesia ke Amerika Serikat hanya 10 persen.
     
    “Penghapusan batasan persyaratan kandungan lokal produk tertentu berpotensi mematikan industri dalam negeri yang sangat penting bagi keberlanjutan produk lokal,” ujar Saur.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Geger Bank DKI Error! Dana dan Data Nasabah Aman Nggak Sih? Ini Kata Dirut

    Geger Bank DKI Error! Dana dan Data Nasabah Aman Nggak Sih? Ini Kata Dirut

    Jakarta: Bank DKI kembali menjadi sorotan usai mengalami gangguan layanan digital selama beberapa hari. 
     
    Masalah ini bikin nasabah kelimpungan karena tidak bisa mengakses berbagai layanan perbankan, mulai dari mobile banking, tarik tunai, transfer antarbank, hingga pembayaran QRIS dan JAKOne Mobile Bank DKI.
     
    Gangguan mulai ramai dibicarakan sejak awal April 2025. Namun puncaknya terjadi pada 11 April, bertepatan dengan ulang tahun Bank DKI, yang malah dibanjiri keluhan warganet karena aplikasi tidak bisa digunakan sama sekali.
     

    Banjir keluhan di media sosial
    Masalah teknis Bank DKI langsung viral di media sosial, khususnya di platform X (dulu Twitter). Sejumlah akun menumpahkan kekesalan mereka secara terbuka.

    Akun @masekoID menulis pada 11 April:
     
    “Selamat ulang tahun! Btw dengan kendala yang terjadi hingga saat ini belum ada solusi, bagaimana dengan kompensasi nasabah?,”
     
    Lalu pada 15 April, akun @Peunat_ menuliskan keluhannya:
     
    “Anjirlaaah BANK DKI, sampe swkarang layanan belom bisa di pakek. Gabisa tarik tunai, gabisa bayar qriss, GABISA TRANSFER KE BANK LAIN.”
     
    Tak berhenti di situ, akun @keniaahahaha hari ini juga ikut menyuarakan kekesalannya:
     
    “Imbas bank DKI masih error, jadinya payroll mau dipindahin ke bank lain.”

    Gubernur Jakarta sempat geram
    Kemarahan netizen ternyata sejalan dengan kekesalan Pj Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Ia secara terbuka menyatakan kekecewaannya karena Bank DKI kembali error, dan lebih parahnya lagi, mengakibatkan kebocoran dana perusahaan.
     
    Pernyataan Pramono ini bikin situasi makin panas, mengingat Bank DKI adalah bank milik daerah yang seharusnya menjaga kepercayaan masyarakat Jakarta.
     

    Bank DKI buka suara
    Di tengah kekhawatiran publik, Direktur Utama Bank DKI, Agus Haryoto Widodo, akhirnya angkat bicara. Ia menegaskan bahwa meskipun layanan digital terganggu, dana nasabah tetap aman.
     
    Proses recovery sedang berlangsung dan ditargetkan rampung paling lambat akhir pekan ini.
     
    “Dan saat ini progresnya masih sedang di tahap itu. Mudah-mudahan kalau ini bisa berjalan cepat, minggu ini kita bisa segera buka,” ujar Agus dikutip dari Metrotvnews.com, Rabu, 16 April 2025.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)