Perusahaan: Google

  • TikTok Raja Aplikasi Nomor 1, Bos Facebook Beri Komen Tak Terduga

    TikTok Raja Aplikasi Nomor 1, Bos Facebook Beri Komen Tak Terduga

    Jakarta, CNBC Indonesia – CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) Mark Zuckerberg berupaya membantah perusahaannya melakukan monopoli industri media sosial. Dalam persidangan atas gugatan monopoli dari Komisi Perdagangan Federal (FTC), Zuckerberg mengaku perusahaannya menghadapi persaingan sengit dengan TikTok milik ByteDance asal China.

    Zuckerberg mengatakan TikTok merupakan ancaman kompetisi tertinggi bagi Facebook dan Instagram selama beberapa tahun belakangan. 

    Menurut laporan Business of Apps, TikTok merupakan aplikasi yang paling banyak diinstal sepanjang 2024, yakni mencapai 773 juta. TikTok berhasil menggeser posisi Instagram yang pada 2023 menjadi aplikasi paling banyak diinstal.

    Sepanjang 2024, Instagram berada di urutan kedua dengan 759 download. Di toko aplikasi Apple App Store, TikTok merajai dengan 186 juta download, sementara Instagram merajai Google Play Store dengan 657 juta download pada 2024.

    Kepala pengacara Meta, Mark Hansen, merujuk pada email dari mantan eksekutif Facebook Vijaye Raji pada 2020 silam. Kala itu, Raji menyebut pertumbuhan TikTok mengkhawatirkan.

    Raji juga menyebut strategi Meta tidak cukup cepat untuk menghadapi persaingan ketat dengan TikTok, dikutip dari The Hill, Kamis (17/4/2025).

    “Meski Reels versi kedua cukup agresif dan menjanjikan, namun masih banyak tantangan untuk menghapus ancaman yang ada,” tulis Raji terkait fitur Reels tahap awal yang dikembangkan untuk berkompetisi dengan TikTok.

    “TikTok di AS adalah ancaman yang sangat besar untuk keseluruhan platform kita. Kita harus menunjukkan kekuatan lebih,” tertera dalam email pada 2020 tersebut.

    FTC menuntut Meta pada 2020 silam dengan tuduhan upaya mengeliminasi kompetisi dan mempertahankan monopoli perusahaan dengan mengakuisisi Instagram dan WhatsApp.

    Meta mengatakan pihaknya tidak melakukan monopoli dengan argumen masih menghadapi kompetisi yang sengit dengan media sosial lain seperti TikTok, YouTube, dan X.

    Setelah sekitar 9 jam diinterogasi oleh FTC selama 2 hari, Zuckerberg menghadapi pertanyaan dari pengacara Meta mulai Selasa (15/4) sore hingga Rabu (16/4) pagi.

    Hansen berusaha menyoroti persaingan dari TikTok dan YouTube, sambil mengecilkan pernyataan FTC bahwa Instagram dan WhatsApp memiliki potensi untuk jadi layanan yang sukses sukses sebelum diakuisisi oleh Meta.

    Ia menyinggung kekhawatiran Zuckerberg tentang Path pada tahun 2012. Media sosial yang sempat populer itu kini sudah tidak ada lagi. Sekitar 2012 pula Meta mempertimbangkan untuk membeli Instagram.

    Zuckerberg mengindikasikan jika ingin mematikan kompetisi, maka perusahaannya akan lebih memilih mengakuisisi Path ketimbang Instagram. Pasalnya, Zuckerberg melihat Path dan Google+ sebagai pesaing langsung kala itu. Sementara itu, Instagram melakukan hal yang sudah searah dengan perusahaannya.

    “Saya sedikit lebih khawatir tentang Path. Dari semua perusahaan rintisan sosial baru, mereka satu-satunya yang benar-benar menyentuh inti dari apa yang kami coba lakukan, yaitu mengidentifikasi dan berbagi teman.”

    “Secara teori, kami bisa bertahan dengan FourSquare, Quora, Dropbox, Instagram, dll yang tumbuh pesat. Namun, jika Path tumbuh dan tidak terhubung erat dengan Facebook, maka itu akan menjadi masalah besar bagi kami,” tambahnya.

    Zuckerberg menekankan pertimbangannya dalam mengakuisisi Instagram berdasar pada pendekatan analisis “bangun atau beli”. Untuk perusahaan, pilihannya adalah membangun sendiri layanan serupa atau membeli perusahaan yang sudah membangun layanan tersebut.

    Selain soal akuisisi Instagram, Hansen juga memberikan argumen terkait akuisisi WhatsApp pada 2014.

    Beberapa email internal yang ditampilkan FTC pada pekan ini menunjukkan kekhawatiran eksekutif Facebook terkait pertumbuhan aplikasi pesan singkat mobile seperti WhatsApp pada 2012 dan 2013. Mereka khawatir ada potensi WhatsApp memberikan kapabilitas jejaring sosial seperti Facebook.

    Namun, Hansen membantahnya dengan menunjukkan email dari Zuckerberg pada 2012 setelah bertemu pendiri WhatsApp Jan Koum. Dalam email itu, Koum dikatakan tak memiliki niat untuk mengembangkan kemampuan aplikasi WhatsApp di luar layanan pesan singkat.

    “Saya melihat dia [Koum] merupakan sosok yang mengesankan, namun kurang ambisius,” tulis Zuckerberg dalam email tersebut.

    (fab/fab)

  • Bisa Total 4 hingga 6 Hari Setelahnya

    Bisa Total 4 hingga 6 Hari Setelahnya

    PIKIRAN RAKYAT – Peringatan Hari Paskah tahun 2025 ditetapkan pemerintah jatuh pada hari Minggu, 20 April 2025. Tanggal ini termasuk dalam daftar hari libur nasional sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama tahun 2025.

    Agar waktu libur semakin optimal, tersedia rekomendasi cuti di sekitar Paskah yang bisa dimanfaatkan untuk liburan lebih panjang. Simak selengkapnya!

    Libur Paskah 2025 Sampai Tanggal Berapa?

    Meskipun Paskah jatuh pada hari Minggu, masyarakat sebenarnya sudah bisa menikmati waktu libur sejak Jumat, 18 April 2025, karena bertepatan dengan peringatan Wafat Isa Almasih (Jumat Agung). Berikut rincian masa libur Paskah:

    Jumat, 18 April 2025: Libur nasional Wafat Yesus Kristus (Jumat Agung) Sabtu, 19 April 2025: Libur akhir pekan Minggu, 20 April 2025: Hari Paskah (Kebangkitan Yesus Kristus)

    Jadi, meskipun libur nasional Paskah hanya ditetapkan satu hari (20 April), total masa libur bisa berlangsung selama tiga hari berturut-turut.

    Rekomendasi Cuti Perayaan Paskah 2025

    Berikut adalah rekomendasi cuti yang bisa diambil untuk memaksimalkan waktu libur di sekitar Hari Paskah 2025:

    (a) Rangkaian Libur Panjang Paskah 2025 + Cuti

    – Periode: 18–21 April 2025

    – Total libur: 4 hari

    – Cuti yang diambil: 1 hari (Senin, 21 April)

    Jumat, 18 April 2025: Libur nasional Wafat Yesus Kristus Sabtu, 19 April 2025: Libur akhir pekan Minggu, 20 April 2025: Hari Paskah Senin, 21 April 2025: Ajukan cuti untuk memperpanjang libur

    (b) Alternatif Rangkaian Cuti Tambahan Setelah Paskah

    – Periode: 29 April – 4 Mei 2025

    – Total libur maksimal: 6 hari

    – Cuti yang diambil: 2 sampai 3 hari

    Selasa dan Rabu, 29–30 April 2025: Ajukan cuti Kamis, 1 Mei 2025: Libur nasional Hari Buruh Jumat, 2 Mei 2025: Tambah cuti (opsional) Sabtu dan Minggu, 3–4 Mei 2025: Libur akhir pekan Aturan Cuti bersama ASN dan Pegawai/Karyawan

    Terdapat perbedaan aturan cuti bersama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai swasta. Berikut selengkapnya:

    – Untuk ASN/PNS: Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 2 Tahun 2025, cuti bersama tidak mengurangi jatah cuti tahunan

    – Untuk pegawai/karyawan swasta: Berdasarkan SKB 3 Menteri, cuti bersama akan memotong jatah cuti tahunan

    Tanggal merah setelah libur Paskah 2025

    Setelah Paskah, masih ada 9 hari libur nasional dan 4 hari cuti bersama yang berlaku hingga akhir tahun 2025. Berikut daftar lengkapnya:

    Libur nasional:

    Kamis, 1 Mei 2025: Hari Buruh Internasional Senin, 12 Mei 2025: Hari Raya Waisak 2569 BE Kamis, 29 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Minggu, 1 Juni 2025: Hari Lahir Pancasila Jumat, 6 Juni 2025: Idul Adha 1446 H Jumat, 27 Juni 2025: Tahun Baru Islam 1447 H Minggu, 17 Agustus 2025: HUT Kemerdekaan RI Jumat, 5 September 2025: Maulid Nabi Muhammad SAW Kamis, 25 Desember 2025: Hari Natal

    Cuti bersama:

    Selasa, 13 Mei 2025: Waisak Jumat, 30 Mei 2025: Kenaikan Yesus Kristus Senin, 9 Juni 2025: Idul Adha Jumat, 26 Desember 2025: Natal

    Mengetahui jadwal di atas, dapat membantu Sobat PR untuk merencanakan liburan atau waktu rehat secara lebih efisien sepanjang tahun 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KPU DKI Jelaskan Mengapa Sisa Anggaran Pilkada Jakarta Capai Ratusan Miliar

    KPU DKI Jelaskan Mengapa Sisa Anggaran Pilkada Jakarta Capai Ratusan Miliar

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN – Ketua KPU DKI Jakarta, Wahyu Dinata menjelaskan mengapa begitu besar sisa anggaran hibah untuk pelaksanakan Pilkada Jakarta 2024.

    Diketahui, total sisa dana hibah yang dikembalikan KPU DKI Jakarta kepada Pemprov DKI sebesar Rp 448 miliar atau tepatnya di angka Rp 448.155.462.588.

    Adapun dana hibah yang digelontorkan Pemprov DKI untuk gelaran Pilkada Jakarta 2024 lalu sebesar Rp 975 miliar.

    Wahyu mengatakan, faktor utamanya karena Pilkada Jakarta 2025 hanya digelar satu putaran seiring kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno di angka 50,07 persen.

    “Pengembalian ini faktor terbesarnya di Pilkada Jakarta tidak ada putaran kedua. Jadi dana untuk putaran kedua kami kembalikan 100 persen dan ada sisa dari putaran pertama,” kata Wahyu saat serah terima acara pengembalian sisa dana hibah kepada Kesbangpol DKI di kantor KPU DKI Jakarta, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025).

    Dana hibah yang diterima KPU DKI Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024 yakni Rp 656.170.587.415 untuk putaran pertama Rp 319.806.721.135 anggaran untuk putaran kedua.

    Wahyu menyebut bahwa pengembalian dana hibah ini sebagai bentuk tanggung jawab pihaknya terjadap Pemprov dan masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada Jakarta 2024.

    “Kegiatan ini bentuk akuntabilitas kita kepada publik bahwa kita sudah menerima dan mengembalikan.

    Mudah-mudahan publik juga bisa menerima, kami sudah maksimal melakukan pertanggungjawaban keuangan kepada Pemprov dan masyarakat,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Wahyu membeberkan program kerja yang akan dilakukan KPU DKI Jakarta setelah berakhirnya tahapan pemilu dan pilkada.

    Diantaranya melakukan pengelolaan data pemilih berkelanjutan sebagai data untuk digunakan di pemilu selanjutnya.  

    “Dan KPU juga selain melakukan pemllu, kami bertanggung jawab terhadap demokrasi maka kamu akan berkolaborasi dengan Kesbangpol untuk program-program yang lebih kepada pendidikan politik dan pendidikan pemilih,” paparnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Puluhan Pemuda Pelaku Tawuran di Jakarta Timur Dilatih Keterampilan Kerja

    Puluhan Pemuda Pelaku Tawuran di Jakarta Timur Dilatih Keterampilan Kerja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT – Pemuda pelaku tawuran di Jakarta Timur segera mengikuti program pelatihan kerja reguler tahun 2025 yang diadakan Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD).

    Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan dari total 2.000 peserta pelatihan sepanjang tahun 2025 tercatat 86 di antaranya merupakan remaja pelaku tawuran.

    Mereka merupakan peserta khusus program pelatihan kerja pemuda pelaku tawuran yang berasal dari wilayah Kecamatan Jatinegara dan Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

    “Kami masih membuka peluang kepada mereka (pelaku tawuran) untuk mengikuti pelatihan di sini. Kita berharap daripada tawuran lebih baik kerja saja,” kata Teguh, Kamis (17/4/2025).

    Pemberian pelatihan kerja ini akan dilakukan secara bertahap, untuk awal sebanyak 22 pemuda pelaku tawuran yang diikutsertakan dalam pelatihan angkatan II dimulai pada Rabu (16/4/2025).

    Sementara 66 pemuda pelaku tawuran lain menunggu gelombang angkatan berikutnya untuk mengikuti pelatihan keterampilan, karena sepanjang tahun 2025 terdapat lima angkatan pelatihan.

    PPKD Jakarta Timur menargetkan dari 2.000 peserta, 70 persen akan mendapatkan pekerjaan dan disalurkan pada perusahaan-perusahaan sesuai dengan bidang keahlian.

    “Jadi 1.400 peserta harus kita salurkan kerja, baik itu industri, perhotelan, pariwisata, perkantoran. Insyaallah aman kalau untuk bekerja, kita jamin itu semua,” ujar Teguh.

    Kelas kejuruan pelatihan kerja reguler di PPKD Jakarta Timur yakni pariwisata, bisnis manajemen, Teknologi Informasi dan Komunikasi, tata kecantikan, bahasa, elektronik, otomotif, pariwisata, dan las.

    Sedangkan kejuruan dilaksanakan menggunakan Mobile Training Unit di antaranya Teknologi Informasi dan Komunikasi, otomotif, fashion technology, tata kecantikan, pariwisata, refrigerasi.

    Peserta pelatihan, Gilang (20) yang merupakan warga Kelurahan Klender, menuturkan semangat mengikuti pelatihan tersebut kejuruan perhotelan program housekeeping.

    “Saya semangat sampai tuntas, mengambil jurusan housekeeping,” tutur Gilang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Taman Safari Indonesia Bantah Setrum dan Siksa eks Karyawan OCI yang Ngadu ke Komnas HAM

    Taman Safari Indonesia Bantah Setrum dan Siksa eks Karyawan OCI yang Ngadu ke Komnas HAM

    PIKIRAN RAKYAT – Citra Taman Safari Indonesia (TSI) sedang diguncang kabar tak sedap. TSI Group buka suara, meluruskan isu eksploitasi, penyiksaan hingga penyetruman terhadap sejumlah terduga mantan pemain sirkusnya.

    Isu tersebut mencuat setelah para mantan pemain melakukan audiensi dengan Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) beberapa hari lalu.

    Dalam pernyataan tertulis, TSI menegaskan bahwa mereka tidak memiliki hubungan bisnis apa pun dengan para mantan pemain sirkus yang dimaksud. Artinya, mereka membantah adanya ikatan hukum dengan para pengadu.

    “Perlu kami sampaikan bahwa Taman Safari Indonesia Group adalah badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud (eks pemain sirkus)” demikian bunyi pernyataan Manajemen TSI, dikutip dari keterangan resmi tertulis, Kamis, 17 April 2025.

    “Adalah hak setiap individu untuk menyampaikan pengalaman pribadinya, namun kami berharap agar nama dan reputasi Taman Safari Indonesia Group tidak disangkut pautkan dalam permasalahan yang bukan menjadi bagian dari tanggung jawab kami, terutama tanpa bukti yang jelas karena dapat berimplikasi kepada pertanggungjawaban hukum,” ujar pernyataan itu lagi.

    Sebelumnya, Pada Selasa, 15 April 2025, Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, menerima kunjungan sejumlah mantan pekerja Oriental Circus Indonesia di Kantor Kementerian HAM, Jakarta.

    Dalam pertemuan tersebut, ia mendengarkan keluhan mengenai dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dialami oleh para mantan pekerja.

    Walaupun dugaan kekerasan yang mengarah pada pelanggaran HAM terjadi di masa lalu, menurutnya hal tersebut tidak berarti bahwa tindakan pidana yang terjadi tidak dapat diselidiki.

    “Kami dengarkan dari mereka, ada kemungkinan banyak sekali tindak pidana yang terjadi di sana,” ujarnya dikutip Antara.

    “Apalagi, kita sudah punya KUHP sejak Indonesia merdeka,” katanya.

    Kementerian HAM berencana memfasilitasi upaya pencarian keadilan bagi mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia yang diduga mengalami pelanggaran HAM selama bekerja di Taman Safari Indonesia sejak tahun 1970-an.

    Mugiyanto menyampaikan bahwa Kementerian HAM akan menjalin koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Komnas HAM, mengingat para korban telah menyampaikan laporan kepada kedua lembaga tersebut.

    Selain itu, guna memperoleh informasi yang lebih menyeluruh, Kementerian HAM juga berencana meminta penjelasan langsung dari pihak Taman Safari Indonesia.

    TSI Minta Masyarakat Bijak Saring Informasi

    Dalam pernyataan serupa, Manajemen TSI mengaku paham situasi sehingga forum terbentuk. Namun, TSI menilai bahwa yang diungkap merupakan bagian dari ranah pribadi dan tak berkelindaan apa pun dengan mereka secara kelembagaan.

    “Selama lebih dari 40 tahun, kami senantiasa mengutamakan konservasi, edukasi, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan mancanegara,” ucapnya.

    Dengan begitu, TSI mengklaim bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), kepatuhan hukum, serta etika bisnis yang bertanggung jawab.

    Oleh karena itu, TSI turut mengimbau masyarakat agar lebih cermat dan bijaksana dalam menanggapi berbagai informasi yang tersebar, khususnya di ranah digital.

    “Kami mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di ruang digital dan tidak mudah terpengaruh oleh konten yang tidak memiliki dasar fakta maupun keterkaitan,” ucapnya menandaskan. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Podcast Horor RJL 5 Pantas Jadi No. 1 di RI karena Tak Suka Rekayasa dan Angkat Fenomena Budaya

    Podcast Horor RJL 5 Pantas Jadi No. 1 di RI karena Tak Suka Rekayasa dan Angkat Fenomena Budaya

    PIKIRAN RAKYAT – Siapa yang suka menonton konten horor? Tidak dipungkiri konten horor hari ini masih mendapatkan perhatian yang banyak dari para penonton di Indonesia.

    Banyak sekali konten horor yang ada di Indonesia dimana salah satunya yang menarik adalah RJL 5. Dikomandoi oleh Fajar Aditya yang sedang menempuh kuliah S2 Antropologi di Universitas Indonesia, RJL 5 kerap mengangkat konten-konten misteri dengan mengangkat fenomena-fenomena budaya lokal.

    “Banyak penelitian antropologi tentang mitos, folklore tapi tidak banyak masyarakat awam yang tau sehingga harapannya RJL 5 bisa menjadi salah satu media yang mengexplore hal tersebut, bukan hanya hiburan tapi ada unsur edukasinya” Ujar Fajar Aditya dalam salah satu videonya di tiktok.

    Pendekatan ini menjadi pembeda RJL 5 dengan podcast horor lainnya. Alih-alih mengejar efek suara menyeramkan atau narasi yang hanya menekankan sisi mistis, RJL menyajikan pengalaman mendengarkan yang edukatif namun tetap mengunggah adrenaline. Setiap episode tidak hanya menampilkan kisah, tapi juga diselipkan narasi penjelasan historis, antropologis, bahkan psikologis yang membuat pendengar merasa masuk akal walaupun sedang mendengar kisah tak kasat mata.

    Founder of RJL Group Fajar Aditya bersama Dedy Corbuzier.

    Tidak jarang video-video yang dibuat RJL 5 masuk ke trending youtube atau FYP di Tiktok. Sekarang RJL 5 sudah mempunyai subscriber sebesar 5 juta dan 4 juta lebih followers di Tiktok. Jika dijumlahkan sudah mempunya lebih dari 9 juta pengikut. Sebuah angka yang tidak kecil tentunya.

    Keberhasilan ini juga tidak lepas dari konsistensi RJL 5 dalam membangun komunitas yang solid. Dengan segmen horor dan interaksi aktif di media sosial bersama RJL Sat Set, para pendengar menjadi bagian dari penjelasan dan diskusi budaya yang ditawarkan di video podcastnya. 

    Bahkan tidak jarang ada komen-komen dari Netizen yang mengatakan bahwa RJL 5 adalah market leader dalam segmennya dan pantas menjadi nomor satu karena tidak hanya memikirkan unsur hiburan tetapi juga unsur edukasinya.

    Raihan posisi nomor satu, dalam podcast horor pun bukan soal sensasi, tapi juga sarana untuk mengenalkan budaya-budaya dan warisan melalui pendekatan edukasi dan entertainment di kanal YouTube Indonesia.

    “Kita selalu menawarkan kepada pemirsa pecinta horor untuk memberikan cerita-cerita yang masuk dalam logika yang akan memberikan kedekatan langsung dari semua kalangan masyarakat Indonesia yang kaya dengan budaya” tutup Fajar Aditya.

    RJL 5 sendiri sudah mempunyai karya novel best seller Hilang Dalam Dekapan Semeru dan film bioskop yang diangkat dari podcastnya yang berjudul Pengantin Setan yang telah ditonton lebih dari 830 ribu penonton.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kenapa KPK Sita Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil? Ini Penjelasannya

    Kenapa KPK Sita Motor Royal Enfield Milik Ridwan Kamil? Ini Penjelasannya

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita satu unit motor Royal Enfield milik mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dalam proses penyidikan kasus dugaan tindak pidana dugaan korupsi pengadaan iklan di Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB). Penyitaan ini merupakan bagian dari upaya penegakan hukum untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan, dan peradilan.

    Mengapa Disita?

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menjelaskan, penyitaan dilakukan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Ia menyebut, penyidik berwenang menyita benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan penuntutan dan peradilan.

    “KPK telah melakukan penyitaan barang bukti dalam proses penyidikan dugaan tindak pidana korusi terkait pengadaan iklan di Bank BJB, di antaranya berupa kendaraan bermotor,” kata Tessa kepada wartawan, Kamis, 17 April 2025.

    Tessa menegaskan, tujuan dari penyitaan ini adalah untuk mendukung pembuktian dalam proses penanganan perkara, sekaligus menjaga nilai ekonomis dari aset yang disita sebagai bagian dari upaya optimalisasi pemulihan kerugian negara.

    Menurut Tessa, dalam proses penyitaan, penyidik memiliki kewenangan untuk menempatkan barang bukti di rumah penyimpanan benda sitaan negara (Rupbasan) atau dititip untuk dirawat oleh pihak terkait, termasuk pemilik barang.

    “Dalam hal dilakukan titip rawat sita, para pihak yakni penyidik, penerima titip rawat, serta saksi lainnya juga menandatangani berita acara titip rawat penyitaan,” tutur Tessa.

    Tessa menambahkan, pihak yang menerima titip rawat dilarang memindah tangankan barang tersebut dan bertanggung jawab penuh untuk menjaga kondisi barang sesuai dengan keadaan saat dititipkan.

    “Dalam berita acara titip rawat ini, disebutkan bahwa pihak penerima titip rawat penyitaan atau tertitip, memiliki kewajiban menjaga barang bukti yang dititip untuk dirawat secara baik,” tutur Tessa.

    “Dengan ketentuan bahwa apabila sewaktu-waktu untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, atau peradilan, membutuhkan barang bukti tersebut, maka tertitip harus segera menyerahkan kepada penyidik atau penuntut dalam keadaan baik dan utuh sesuai dengan keadaan pada saat barang bukti tersebut dititipkan,” ujarnya menambahkan.

    Lima Orang Jadi Tersangka

    KPK dalam kasus ini menetapkan lima tersangka, dengan rincian dua orang dari unsur Bank BJB dan tiga lainnya merupakan pihak swasta. Akan tetapi, KPK belum melakukan penahanan terhadap seluruh tersangka.

    “KPK per tanggal 27 Februari 2025 telah menerbitkan 5 buah Sprindik. Tersangka dua orang dari pejabat Bank Jabar Banten, kemudian tiga orang dari swasta,” kata Pelaksana Harian (Plh) Direktur Penyidikan KPK, Budi Sokmo di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 13 Maret 2025.

    Secara terperinci lima tersangka adalah Direktur Utama nonaktif Bank BJB; Yuddy Renaldi, Pimpinan Divisi Corsec Bank BJB; Widi Hartono, pemilik agensi Arteja Mulyatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri; Ikin Asikin Dulmanan, pemilik agensi PSJ dan USPA; Suhendrik, dan pemilik agensi CKMB dan CKSB; Sophan Jaya Kusuma.

    Budi menjelaskan, pada 2021, 2022, dan Semester 1 2023, Bank BJB merealisasikan belanja beban promosi umum dan produk Bank yang dikelola Divisi Corsec sebesar Rp 409 miliar untuk biaya penayangan iklan di media TV, cetak, dan online melalui kerjasama dengan enam agensi.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun enam agensi adalah PT Cipta Karya Sukses Bersama (CKSB), PT Cipta Karya Mandiri Bersama (CKMB), PT Antedja Muliatama (AM), PT Cakrawala Kreasi Mandiri (CKM), PT Wahana Semesta Bandung Ekspres (WSBE), dan PT BSC Advertising.

    Dengan rincian PT Cipta Karya Mandiri Bersama menerima dana iklan Rp41 miliar, PT Cipta Karya Sukses Bersama Rp105 miliar, PT Antedja Muliatama Rp99 miliar, PT Cakrawala Kreasi Mandiri Rp81 miliar, PT BSC Advertising Rp33 miliar, dan PT Wahana Semesta Bandung Ekspres Rp49 miliar.

    “Ditemukan fakta bahwa lingkup pekerjaan yang dilakukan agensi hanya menempatkan Iklan sesuai permintaan BJB serta penunjukan agensi dilakukan dengan melanggar ketentuan PBJ (pengadaan barang dan jasa)” ucap Budi.

    Budi menyebut, terdapat selisih uang dari yang diterima oleh agensi dengan yang dibayarkan ke media yaitu sebesar Rp222 miliar. Menurutnya, uang Rp222 miliar tersebut digunakan sebagai dana non-budgeter oleh BJB.

    “Yang sejak awal disetujui oleh YR selaku Dirut bersama-sama dengan WH untuk bekerjasama dengan 6 Agensi tersebut di atas untuk menyiapkan dana guna kebutuhan non-budgeter BJB,” ujar Budi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • HP Android Berubah Total, Tinggal Tunggu Waktu

    HP Android Berubah Total, Tinggal Tunggu Waktu

    Jakarta, CNBC Indonesia – HP Android bakal berubah dalam waktu dekat. Perangkat tersebut akan dibekali kemampuan kecerdasan buatan (AI) yang lebih canggih.

    Hal ini berkat peluncuran fitur kamera dan pembagian layar (screen sharing) Gemini Live terbaru yang akan digelontorkan secara gratis oleh Google.

    Pada pekan lalu, Google mulai menyediakan fitur tersebut secara terbatas untuk pengguna Gemini berbayar. Fitur yang dikembangkan dengan berbasis Project Astra tersebut selanjutnya akan disediakan secara cuma-cuma.

    Saat ini, Gemini Live memungkinkan pengguna menanyakan informasi dalam format teks, audio, dan gambar. Kurang lebih kemampuannya serupa dengan ChatGPT atau layanan chatbot serupa.

    Dalam versi terbaru, pengguna bisa menanyakan informasi pada layar atau kamera secara real-time. Pembagian layar bisa diakses dengan meluncurkan fitur Gemini dan memilih opsi baru ‘share screen with Live’.

    Setelah dikonfirmasi, layar akan memunculkan notifikasi dengan gaya seperti panggilan telepon untuk melakukan pencarian informasi langsung dari layar atau kamera.

    Pengguna bisa menggulir aplikasi atau situs, sembari berbicara dengan Gemini Live. Pengguna akan merasakan vibrasi tipis sebelum Gemini Live memberikan respons.

    Untuk menyetop pembagian layar, pengguna bisa menggulir ke bawah antarmuka Gemini Live kapan saja.

    Untuk meluncurkan kamera, buka layar penuh (fullscreen) Gemini Live untuk memunculkan tombol khusus di sisi kiri layar. Pengguna akan melihat viewfinder, serta tombol di bagian kanan bawah yang bisa mengalihkan kamera ke sisi depan.

    Untuk hasil yang lebih baik, pengguna bisa mengarahkan kamera ke objek dengan pergerakan yang stabil. Sembari merekam video, pengguna bisa menanyakan informasi terkait objek yang disasar.

    Kamera dan pembagian layar Gemini Live memungkinkan pengguna mengobrol dengan AI terkait gambar, file PDF, atau video YouTube secara real-time.

    Fitur ini pertama kali diperkenalkan dalam gelaran Google I/O pada Mei 2024 lalu. Peluncurannya dimulai pada Maret lalu untuk pengguna Gemini Advanced dan dalam beberapa pekan ke depan akan tersedia gratis di beberapa HP Android yang kompatibel.

    Tak diungkap secara pasti tanggal peluncuran resmi Gemini Live versi terbaru ke seluruh pengguna HP Android. Namun, peluncuran akan dilakukan bertahap hingga beberapa pekan ke depan. Kita tunggu saja.

    (fab/fab)

  • Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Tokopedia dan TikTok Jadi Panggung Perempuan Lebih Kreatif dan Raup Cuan, Gimana Caranya?

    Jakarta: Dalam semangat memperingati Hari Kartini, Tokopedia, Tiktopshop by Tokopedia, dan TikTok Shop by Tokopedia menegaskan komitmennya dalam mendukung perjalanan perempuan Indonesia di ranah ekonomi digital. 
     
    Menurut Communication Senior Lead Tokopedia dan TikTok e-commerce, Risky Juanita Azuz, perempuan telah menjadi penggerak penting dalam ekonomi digital Indonesia.
     
    “Kami selalu membuka panggung bagi perempuan untuk menjangkau bisnis online. Salah satunya melalui inisiatif Beli Lokal yang mendukung brand lokal milik perempuan Indonesia,” ujar Risky dalam Media Briefing Kita Hebat, Kita Bisa: Berdayakan Perempuan bersama TikTok, Tokopedia, dan TikTok Shop, Kamis, 17 April 2025.

    Inisiatif Beli Lokal merupakan langkah nyata untuk membantu pelaku usaha perempuan dalam memasarkan produk mereka di platform digital. 
     
    Selain itu, Tokopedia dan TikTok Shop juga menggandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui program Kreatif Lab Emak Emak Matic (Melek Digital).
     
    “Program ini memberikan pelatihan kepada perempuan untuk menjadi kreator konten dan penjual di TikTok dan TikTok Shop. Salah satu acaranya akan digelar pada 23 April di Makassar, setelah sebelumnya sukses diselenggarakan di Bekasi dan Tangerang. Totalnya, program ini akan hadir di 10 kota di Indonesia,” jelas Risky.
     

    Tingkat pembelian barang oleh perempuan naik
    Hingga saat ini, dia memaparkan, pembeli perempuan di TikTok Shop mengalami peningkatan yang signifikan, bahkan menyebar ke berbagai daerah seperti Aceh, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Gorontalo, Maluku Utara, Lampung, Sulawesi, dan Bali. 
     
    Penjualan produk yang digemari perempuan juga melonjak, seperti fesyen perempuan, ibu dan bayi, kecantikan, fesyen muslim, hingga fesyen anak dan bayi.
     
    “Subkategori kecantikan dan perawatan diri serta aksesori fesyen meningkat 2,5 kali lipat, sementara tas dan sepatu naik dua kali lipat. Ini menunjukkan perempuan sangat aktif sebagai pembeli sekaligus pelaku usaha,” ujar Risky.
    Kisah sukses bisnis perempuan
    Salah satu contoh pelaku usaha perempuan yang sukses memanfaatkan TikTok Shop adalah Dyah Laily Fardisa, pemilik usaha Bolo Sego. 
     
    “Saya mulai usaha saat pandemi, setelah kena PHK. Saya pikir perempuan nggak boleh pasrah. Saya kerja sama dengan ibu-ibu yang punya masakan enak, lalu saya bantu pasarkan. Sekarang sudah ada 80 ibu-ibu Bolo Sego,” cerita Dyah. Berkat TikTok Shop, omzet online Bolo Sego naik hingga 70 persen.
     
    Yumna Mercier, pendiri brand Animate, juga menceritakan kisah inspiratifnya. Berawal dari masalah kulit saat remaja, ia mencoba berbagai produk namun tak berhasil. Akhirnya, ia memutuskan belajar dan mengembangkan produk sendiri untuk mengatasi masalah kulitnya, yang kemudian menjadi bisnis kecantikan. Bisnis produk kecantikannya pun berkembang berkat berjualan via online dan pada akhirnya dapat mempekerjakan lebih banyak perempuan.

    Konten kreator juga berkembang
    Tak hanya pelaku usaha, para kreator konten perempuan juga turut berkembang lewat platform ini. Suci Ambar Wati, seorang guru dan kreator TikTok, mulai membuat konten bertema sejarah dan budaya yang kini digemari banyak orang. 
     
    “Karena remaja zaman sekarang itu siswa itu paling cepat itu rata-rata punya tiktok. Di 2023 aku mulai video ala-ala kemudian responsnya baik terusin. Sekarang sampai ketagihan sekarang setiap jalan cari tempat sejarah,” ungkap Suci.
     
    Sementara Amelia Hasanah, kreator TikTok Shop, memulai dari usaha online rumahan karena suami terkena PHK saat pandemi. Berkat ketekunan dan peluang yang ditawarkan platform TikTok Shop yakni affiliate, kini ia fokus menjadi Kreator affiliate TikTok Shop.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Taman Safari Indonesia Jawab Isu Eksploitasi Eks Pemain Sirkus, Seluruh Tudingan Hoaks?

    Taman Safari Indonesia Jawab Isu Eksploitasi Eks Pemain Sirkus, Seluruh Tudingan Hoaks?

    PIKIRAN RAKYAT – Taman Safari Indonesia (TSI) Group merilis pernyataan untuk mengklarifikasi berbagai tudingan terkait isu dugaan eksploitasi terhadap sejumlah eks pemain sirkus. Apa kata mereka?

    Sebelumnya, kabar negatif itu muncul usai sejumlah eks pemain sirkus bersangkutan melakukan audiensi di Kementerian Hak Asasi Manusia (Kementerian HAM) beberapa waktu lalu.

    Melalui pernyataan resminya, TSI mengaku tidak punya sama sekali hubungan bisnis dengan mantan pemain sirkus yang disebutkan dalam forum. Ia juga menegaskan tak ada ikatan hukum di antara kedua belah pihak berkonflik.

    “Perlu kami sampaikan bahwa Taman Safari Indonesia Group adalah badan usaha berbadan hukum yang berdiri secara independen dan tidak terafiliasi dengan pihak yang dimaksud (eks pemain sirkus)” demikian bunyi pernyataan Manajemen TSI, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis, 17 April 2025.

    Meski mengaku memahami situasi sehingga forum terbentuk, TSI menilai bahwa yang diungkap merupakan bagian dari ranah pribadi dan tak berkelindaan apa pun dengan lembaga mereka.

    “Adalah hak setiap individu untuk menyampaikan pengalaman pribadinya, namun kami berharap agar nama dan reputasi Taman Safari Indonesia Group tidak disangkut pautkan dalam permasalahan yang bukan menjadi bagian dari tanggung jawab kami, terutama tanpa bukti yang jelas karena dapat berimplikasi kepada pertanggungjawaban hukum,” ujar pernyataan itu lagi.

    “Selama lebih dari 40 tahun, kami senantiasa mengutamakan konservasi, edukasi, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia dan mancanegara,” tegasnya.

    Dengan demikian, TSI mengklaim bahwa mereka selalu berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan mengedepankan prinsip Good Corporate Governance (GCG), kepatuhan hukum, serta etika bisnis yang bertanggung jawab.

    Oleh karena itu, TSI turut mengimbau masyarakat agar lebih cermat dan bijaksana dalam menanggapi berbagai informasi yang tersebar, khususnya di ranah digital.

    “Kami mengajak masyarakat untuk bersikap bijak dalam menyikapi informasi yang beredar di ruang digital dan tidak mudah terpengaruh oleh konten yang tidak memiliki dasar fakta maupun keterkaitan,” ucapnya menandaskan.

    Sekilas Kasus TSI

    Pada Selasa, 15 April 2025, Wakil Menteri HAM, Mugiyanto, menerima kunjungan sejumlah mantan pekerja Oriental Circus Indonesia di Kantor Kementerian HAM, Jakarta.

    Dalam pertemuan tersebut, ia mendengarkan keluhan mengenai dugaan pelanggaran hak asasi manusia yang dialami oleh para mantan pekerja.

    Walaupun dugaan kekerasan yang mengarah pada pelanggaran HAM terjadi di masa lalu, menurutnya hal tersebut tidak berarti bahwa tindakan pidana yang terjadi tidak dapat diselidiki.

    “Kami dengarkan dari mereka, ada kemungkinan banyak sekali tindak pidana yang terjadi di sana,” ujarnya dikutip Antara.

    “Apalagi, kita sudah punya KUHP sejak Indonesia merdeka,” katanya menegaskan.

    Kementerian Hak Asasi Manusia (HAM) berencana memfasilitasi upaya pencarian keadilan bagi mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia yang diduga mengalami pelanggaran HAM selama bekerja di Taman Safari Indonesia sejak tahun 1970-an.

    Mugiyanto menyampaikan bahwa Kementerian HAM akan menjalin koordinasi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) serta Komnas HAM, mengingat para korban telah menyampaikan laporan kepada kedua lembaga tersebut.

    Selain itu, guna memperoleh informasi yang lebih menyeluruh, Kementerian HAM juga berencana meminta penjelasan langsung dari pihak Taman Safari Indonesia. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News