Perusahaan: Google

  • Tak Mau Lawan Arah, Ojol Ini Dihina Penumpang di Kelapa Gading: ‘Sampo Gua Setara Gaji Lu Sebulan!’

    Tak Mau Lawan Arah, Ojol Ini Dihina Penumpang di Kelapa Gading: ‘Sampo Gua Setara Gaji Lu Sebulan!’

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang ojek online dihina penumpangnya gara-gara taat pada aturan berlalu lintas di jalan. 

    Ojol tersebut menolak permintaan penumpang untuk melawan arah demi mempersingkat jarak tempuh tujuan. 

    si Penumpang menjadi geram karena ditolak. Ia pun menghina hingga mengacungkan jari tengah ke arah ojol tersebut. 

    Peristiwa itu terjadi di Halte Bus TransJakarta Kodamar (depan PT AHM), Jalan Laksamana Yos Sudarso, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (16/4/2025) sekitar pukul 06.30 WIB. 

    Widianto Ramadhan (25) awalnya menjemput penumpang di halte Bus TransJakarta Kodamar. 

    “Pada saat saya sampai saya ketemu si penumpang, saya konfirmasi nama dan tujuannya sesuai semua. Tiba-tiba penumpang bilang “Bang lawan arah ya.” Saya langsung tolak secara halus “Mohon maaf kak, enggak bisa di situ ada ETLE, kita puter di Kodamar aja”,” kata Widianto kepada TribunJakarta.com.

    Namun, si penumpang rupanya tidak mengenakan helm saat sedang diantarkan oleh Widianto. 

    Widianto sempat mengingatkan agar perempuan itu mengenakan helmnya. 

    Namun, karena permintaannya lawan arah ditolak, perempuan itu senewen dengan sang driver. 

    “Gua enggak mau pakai helm, harga sampo gua mahal setara sama gaji lu sebulan,” ujarnya.

    “Lho, kok gitu ngomongnya, udah kak saya cancel aja ya by system saya telepon call center,” balas Widianto yang tersinggung. 

    Si penumpang malah bersikukuh agar si driver melanjutkan perjalanan sembari mengancam akan memberikan bintang satu. 

    “Enggak, udah lanjut aja enggak apa-apa udah terlanjur gua mah gampang tinggal nanti kasih bintang 1 dan laporan,” kata si penumpang itu.

    Mendengar ucapan itu, Widianto yang sedang dalam perjalanan mengantarkan penumpang itu merasa tersinggung. 

    Iakembali ke titik awal penjemputan lalu menurunkan si penumpang.

    Si perempuan pun tetap akan mengancam melaporkan dan memviralkan dirinya.

    Perempuan itu seketika mengarahkan ponselnya ke arah Widianto. 

    Widianto yang merasa tak bersalah juga mengarahkan ponsel ke arah perempuan itu. 

    “Pas dia merekam kayak orang bingung gitu mau ngomong apa di kamera, alhasil ya gitu dia bolak balik enggak jelas sambil mengacungkan jari tengah ke saya,” ujarnya. 

    Setelah itu, si perempuan mencari ojek online yang sedang mematikan aplikasi. 

    “Terus kayaknya si driver yang lagi offline itu disuruh si penumpang buat mendatangi saya enggak tahu apa maksudnya. Alhasil yang seperti di video min dia tetap lawan arah dan enggak pakai helm. Terus nunjukkin gestur tangan di kepala juga,” katanya. 

    Widianto yang merasa tak bersalah akhirnya menghubungi call center Gojek untuk melakukan pembatalan perjalanan dan menjelaskan kronologi yang baru dialaminya itu. 

    “Alhamdulilah di-acc dan langsung dihubungi lagi lewat DM IG. Di DM IG juga Gojek alhamdulilah mengonfirmasi bahwa akun saya akan aman normal seperti biasa,” ujarnya. 

    Widianto berharap agar penumpang dapat menaati peraturan dalam berlalu lintas di jalan. 

    “Karena kan kalau saya kena e-tilang pasti kita juga yang bayar sendiri, enggak mungkin si penumpang mau bayar,” pungkasnya. 

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kendala Biaya, Jenazah Ihwan Sahab Tak Bisa Dipulangkan Dari Kamboja

    Kendala Biaya, Jenazah Ihwan Sahab Tak Bisa Dipulangkan Dari Kamboja

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

    TRIBUNJAKARTA.COM, BABELAN – Pemuda asal Bekasi bernama Ihwan Sahab tewas penuh luka di Kamboja, keluarga tak bisa memulangkan jenazah karena terkendala biaya. 

    Hal ini dikatakan adiknya Subyantoro (23) saat dijumpai di kediamannya Perumahan Villa Gading Harapan, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. 

    “Iya udah sepakat untuk dimakamkan di sana karena masalah biaya itu besar, terus prosesnya itu banyak,” kata Subyantoro, Kamis (17/4/2025). 

    Keluarga selama ini berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, Kamboja untuk mengetahui kondisi Ihwan.

    Pihak KBRI kata Subyantoro, menawarkan opsi jenazah Ihwan di pulangkan ke tanah air tetapi biayanya ditaksir mencapai ratusan juta. 

    Tak hanya itu, proses pemulangan jenazah juga dikabarkan membutuhkan waktu mencapai dua pekan sehingga keluarga sepakat agar Ihwan dikubur di Kamboja.

    “(Ada surat pernyataan) untuk dimakamkan di Kamboja secara islam sama surat keterangan tidak mampu untuk memohon bantuan ke KBRI memakamkan jenazah,” jelas dia. 

    Ihwan dikabarkan meninggal dunia pada Senin 14 April 2025, kepastian itu diterima keluarga melalui KBRI yang mengirim pesan berupa foto jenazah dan dokumen identitas pria berusia 28 tahun tersebut.

    Sebelum dikabarkan meninggal dunia, keluarga sempat berkomunikasi dengan pihak rumah sakit yang merawat Ihwan di Kamboja. 

    Ihwan masuk rumah sakit setelah ditemukan di jalan dengan kondisi luka, dia sempat koma lalu sadar usai mendapat perawatan medis.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Gali Cuan dari Warteg! Begini Tips Jitu dan Modal Awalnya

    Gali Cuan dari Warteg! Begini Tips Jitu dan Modal Awalnya

    Jakarta: Kamu pernah kepikiran buka warteg sendiri? Jangan anggap sepele! Di balik tampilannya yang sederhana, bisnis warteg punya potensi cuan yang luar biasa. 
     
    Warteg bukan cuma jadi pilihan makan murah meriah, tapi juga ladang bisnis yang menjanjikan. Asal tahu cara mulai dan hitung-hitungan modalnya, kamu bisa mulai usaha warteg bahkan dengan budget terbatas!

    Kenapa bisnis warteg menjanjikan?
    Merangkum laman Amartha, Warteg (Warung Tegal) bisa kamu temukan hampir di setiap sudut kota. Mulai dari kawasan kos mahasiswa, pabrik, sampai perkantoran. 
     
    Pasarnya luas dan stabil, karena semua orang butuh makan. Bahkan, bukan cuma kelas menengah ke bawah yang mampir ke warteg, tapi juga kalangan menengah atas yang cari makanan rumahan.
     

    Berapa modal awal usaha Warteg?
    Buka warteg ternyata nggak seribet yang dibayangkan. Berikut ini rincian estimasi modal yang bisa kamu siapkan:

    Sewa tempat strategis: Rp2,5 juta per bulan
    Peralatan masak & saji: Rp3,5 juta (sekali beli)
    Bahan baku harian: Rp500 ribu per hari
    Biaya tak terduga: Rp1 juta
     
    Jika dihitung untuk satu bulan operasional awal, total modal yang dibutuhkan sekitar Rp22 juta. Tapi modal bisa lebih hemat kalau kamu pakai peralatan rumah sendiri dan buka usaha di rumah yang berada di pinggir jalan.

    Simulasi keuntungan Warteg
    Misalnya kamu menjual 60 porsi makanan per hari dengan harga rata-rata Rp15 ribu per porsi. Artinya:
     
    Omzet harian: Rp900 ribu
    Omzet bulanan: Rp27 juta
     
    Setelah dikurangi biaya operasional dan bahan baku, keuntungan bersih bulan pertama bisa mencapai Rp5 juta. Di bulan berikutnya, margin keuntungan bisa lebih besar karena kamu tidak perlu beli peralatan lagi.
    Tips buka Warteg untuk pemula

    1. Tentukan Target Konsumen

    Apakah kamu menyasar mahasiswa, pekerja kantoran, atau buruh pabrik? Menentukan target konsumen akan memudahkan kamu menyusun menu dan menentukan harga yang pas.

    2. Kebersihan adalah kunci

    Konsumen makin kritis. Warteg bersih dan higienis akan lebih dipercaya. Sapu dan pel lantai setiap hari, cuci bersih alat makan, dan jaga makanan tetap tertutup. Kamu juga bisa menyediakan wastafel dan pengharum ruangan agar pengunjung makin nyaman.

    3. Harga yang masuk akal

    Warteg identik dengan harga bersahabat. Tapi tetap harus sesuai dengan biaya operasional. Jangan asal murah! Riset harga warteg sekitar dan sesuaikan dengan kualitas bahan baku yang kamu gunakan.

    4. Warteg Modern, kenapa nggak?

    Kalau kamu ingin tampil beda, coba konsep warteg modern. Tambahkan pilihan menu minuman kekinian, sistem pesan digital, atau tampilan interior yang lebih clean dan estetik. Ini bisa jadi nilai tambah agar usahamu makin dilirik!
     
    Bisnis warteg itu low risk tapi high return, asalkan kamu tahu cara memulainya. Dengan modal sekitar Rp20 jutaan, kamu bisa mulai usaha yang stabil dan terus dibutuhkan banyak orang. Jadi, udah siap buka warteg sendiri dan cuan tiap hari?

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • DPRD Sebut Gubernur Terbitkan Pergub Baru, Syarat Usia Daftar PPSU Jakarta Bisa Sampai 58 Tahun

    DPRD Sebut Gubernur Terbitkan Pergub Baru, Syarat Usia Daftar PPSU Jakarta Bisa Sampai 58 Tahun

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sejumlah Anggota DPRD dari PDIP mengungkapkan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung telah menandatangani Peraturan Gubernur (Pergub) baru yang memuat soal syarat menjadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

    Kabar ini menambah informasi soal lowongan menjadi petugas PPSU yang dinanti para pencari kerja.

    Dalam keterangaan resminya pada Senin (14/4/2025) Anggota DPRD Jakarta, Hardiyanto Kenneth membeberkan, ada tiga poin yang menjadi sorotannya soal syarat mendaftar petugas PPSU.

    Kenneth menyebut, pada Pergub baru tersebut, syarat menjadi petugas PPSU minimal ijazah SD, usia bisa sampai 55-58 tahun, dan kontraknya minimal 3 tahun.

    Ia menambahkan, menurutnya lowongan petugas PPSU harus memprioritaskan warga Jakarta.

    “Kesempatan bekerja ini harus diprioritaskan bagi warga Jakarta yang memiliki KTP Jakarta,” ujar Kenneth.

    Berdasarkan temuan Kenneth di lapangan, proses penerimaan Petugas PPSU di kelurahan pada tahun-tahun sebelumnya banyak menerima yang ber-KTP daerah.

    “Sehingga bisa mengurangi peluang bagi Warga Jakarta untuk bisa bekerja menjadi Petugas PPSU,” tutur Politikus PDIP itu.

    Senada dengan Kenneth, Anggota DPRD Jakarta yang juga dari Fraksi PDIP, Brando Susanto, juga mendukung terobosan rekrutmen PPSU ala Gubernur Pramono.

    Menurutnya, tiga syarat yang memudahkan pencari kerja di Jakarta itu mendukung upaya Pramono yang ingin menata kebersihan Jakarta lebih baik.

    “Inisiatif Gubernur Pramono Anung dan Wagub Rano Karno dalam menata Jakarta lewat pasukan warna-warni yang ditambah jumlahnya dan ditingkatkan kinerjanya patut mendapatkan apresiasi sebagai langkah positif Jakarta menuju kota global,” ujar Brando, dalam keterangan resmi di laman DPRD Jakarta, Kamis (17/4/2025).

    Brando berkomitmen mendukung Pergub tersebut dan mengusulkan agar dipertajam lagi untuk memberantas Pungli (pungutan liar) dalam proses rekrutmen.

    “Kalau bisa dipertajam dalam proses rekrutmennya. Karena masih ada selentingan-selentingan di masyarakat, mau masuk PPSU harus bayar Rp 20-25 juta per orang,” tutur dia.

    “Alhasil yang bayar tidak akan kerja maksimal karena menganggap sudah setor pada atasan,” tambah Brando.

    Kasus seperti itu, sambung Brando, harus diberantas. Inspektorat atau siapapun harus pasang telinga dan cari oknum-oknum seperti itu.

    “Kalau ketemu yang kedapatan Pungli dalam proses rekrutmen PPSU, harus diberikan sanksi tegas dan pegawainya tersebut langsung saja diberhentikan,” ucap dia.

    Selain itu, Brando juga menyampaikan keinginan masyarakat Jakarta untuk menikmati lingkungan bersih dan sehat.

    “Jakarta hari ini mobilitas dan aktivitasnya sudah 24 jam, maka wajib pelayanan kebersihan dan kesehatan lingkungan mensupport 24 jam perilaku masyarakat di Kota Global Jakarta,” imbuh dia.

    Brando menyebut, mengurus Jakarta adalah 24 jam sesuai janji dan komitmen Pemprov DKI terhadap rakyat Jakarta, maka saat ini pemerintah menunaikan janji tersebut.

    “Kita sudah janji sama rakyat, ngurusin masyarakat 24 jam, sekarang ditagih komitmennya. Para calon Pekerja pasukan warna-warni silakan melamar dengan niat kerja karena kesempatannya sudah terbuka lebar. Semoga ini bermanfaat dan berdampak nyata bagi kemajuan Jakarta dan masyarakatnya,” tambah Brando.

    Pantauan TribunJakarta di laman Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Provinsi DKI Jakarta, Pergub yang dimaksud Kenneth dan Brando belum diunggah.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Nelayan Tolak Pemasangan Alat VMS, Apa Manfaatnya bagi Industri Perikanan?

    Nelayan Tolak Pemasangan Alat VMS, Apa Manfaatnya bagi Industri Perikanan?

    PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan pentingnya pemanfaatan Vessel Monitoring System (VMS) atau Sistem Pemantauan Kapal Perikanan (SPKP) untuk meningkatkan keselamatan nelayan sekaligus menjamin legalitas produk perikanan yang akan diekspor.

    Teknologi ini tidak hanya berguna untuk pengawasan, tetapi juga menjadi alat penting dalam mendukung keamanan pelayaran, penelusuran asal-usul produk (traceability).

    Selain itu, sistem tersebut juga memudahkan penanganan saat terjadi insiden di laut seperti kerusakan mesin, kecelakaan, atau kapal tenggelam.

    VMS Bantu Lindungi Nelayan

    Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono atau yang akrab disapa Ipunk, mengatakan bahwa VMS memiliki banyak manfaat langsung bagi pelaku usaha penangkapan ikan. Ia menekankan bahwa alat ini bukan hanya sebagai pengawasan pemerintah, tapi juga sebagai sarana keselamatan nelayan dan bukti legalitas ekspor.

    “Kami dorong kapal-kapal perikanan, khususnya kapal migrasi, untuk memasang dan mengaktifkan VMS sebagai alat keselamatan dan bukti ketertelusuran produk ekspor,” ujar Ipunk di Jakarta, Selasa (15/4/2025).

    Kewajiban Pemasangan VMS untuk Kapal Migrasi

    Pemasangan dan pengaktifan VMS kini menjadi kewajiban bagi kapal perikanan yang sudah melakukan perizinan migrasi dari daerah ke pusat.

    KKP memastikan proses ini dilakukan bertahap dan dievaluasi secara berkala setiap triwulan, agar tidak mengganggu aktivitas melaut para nelayan.

    “Evaluasi dilakukan tiap tiga bulan, untuk memastikan proses pemasangan VMS berjalan sesuai ketentuan tanpa menghambat operasional kapal,” ujar Ipunk.

    Harga VMS Lebih Terjangkau

    Menanggapi kekhawatiran soal biaya, Direktur Pengendalian Operasi Armada, Saiful Umam, memastikan bahwa KKP terus mendorong agar harga perangkat VMS semakin terjangkau.

    Saat ini, sudah tersedia penyedia VMS yang menawarkan harga di bawah Rp10 juta, termasuk biaya langganan (airtime).

    Informasi ini juga disampaikan dalam dialog KKP bersama Solidaritas Nelayan Indonesia (SNI) yang digelar di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta, pada awal Maret 2025 lalu.

    Kesadaran Nelayan Meningkat

    Dirjen Perikanan Tangkap, Lotharia Latif, mengungkapkan bahwa kesadaran pelaku usaha untuk menerapkan praktik perikanan yang maju dan berkelanjutan terus meningkat.

    Hal ini terlihat dari semakin banyaknya kapal migrasi yang mulai mematuhi aturan perizinan dan pemasangan VMS.

    “Saat ini, sekitar 5.190 kapal migrasi telah beralih ke izin pusat karena beroperasi di atas 12 mil laut, dan sebanyak 756 kapal telah memasang VMS secara sukarela,” kata Latif.

    Penangkapan Ikan Terukur

    Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan komitmennya untuk membenahi tata kelola perikanan Indonesia melalui kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT).

    Kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dan menjamin kelestarian sumber daya laut dalam jangka panjang.

    Menteri Trenggono berharap seluruh pelaku usaha penangkapan ikan dapat mendukung program ini sebagai langkah bersama menuju tata kelola perikanan yang lebih adil, modern, dan berkelanjutan.

    Pemanfaatan VMS menjadi langkah penting dalam modernisasi sektor kelautan dan perikanan Indonesia. Teknologi ini bukan hanya menjawab kebutuhan pengawasan, tapi juga menjadi alat vital untuk:

    Melindungi nelayan saat di laut, Meningkatkan kepercayaan pasar ekspor, dan Menunjang kebijakan pengelolaan perikanan berkelanjutan.

    Dengan dukungan regulasi, subsidi perangkat, dan peningkatan kesadaran pelaku usaha, VMS diharapkan dapat menjadi standar baru dalam industri perikanan nasional.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Persiapan Palestina Merdeka

    Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia Persiapan Palestina Merdeka

    PIKIRAN RAKYAT – Rencana Presiden RI Prabowo Subianto mengevakuasi warga Palestina di Gaza ke Indonesia menuai pro kontra. Gelombang penolakan diketahui lebih tinggi dari kalangan masyarakat. Namun, MPR RI justru sepakat dengan sang Kepala Negara. 

    Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengungkapkan, rencana pemindahan sementara masyarakat Gaza ini adalah salah satu bagian dari persiapan negara Palestina merdeka.

    “Itu dilakukan oleh Presiden Prabowo sebagai bagian dari persiapan Palestina yang merdeka,” ucapnya, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 17 April 2025.

    Muzani menambahkan, rencana evakuasi tersebut bertujuan demi mempersiapkan tenaga-tenaga mumpuni bagi Palestina ketika kemerdekaan sudah bisa dicapai. Pasalnya, RI akan menyasar kelompok tenaga medis hingga pendidik.

    “Yang dilakukan oleh Presiden Prabowo yang merencanakan untuk melakukan evakuasi warga Gaza ke Indonesia itu adalah tenaga-tenaga medis, tenaga-tenaga pendidik,” kata Muzani.

    “Ketika Palestina merdeka, pascaperang selesai, maka yang harus dilakukan adalah bagaimana membangun fisik karena itu negara-negara sekitar Palestina sudah mulai menghitung biaya yang diperlukan untuk melakukan pembangunan rekonstruksi bagi Palestina,” ucapnya lagi.

    Menurut Muzani, sejumlah negara tetangga Palestina saat ini sedang mengupayakan rekonstruksi usai genosida Israel berakhir, membangun insfrastruktur Palestina sebagai sebuah negara utuh.

    Ia juga menambahkan bahwa Indonesia, sebagai negara yang sejak awal mendukung kemerdekaan Palestina, kini tengah menyiapkan bantuan untuk membangun kembali wilayah Palestina yang hancur akibat serangan Israel.

    “Baznas, misalnya, itu akan merencanakan rekonstruksi bahkan pembangunan kembali masjid, rumah sakit dan sekolah-sekolah Indonesia yang dibangun di tanah Palestina untuk rakyat Palestina,” ujarnya.

    “Maka yang diperlukan adalah bagaimana mengisi dokter-dokter, tenaga pendidik, dan para guru yang sekarang ini menjadi korban gugur dalam peperangan terhadap Israel. Jumlahnya makin rendah, makin kecil,” katanya.

    Sebab, imbuhnya, tenaga-tenaga tersebut akan dididik, baik medis ataupun nonmedis di Indonesia, sebagai bagian dari persiapan pembangunan kembali sumber daya manusia di Palestina.

    Oleh sebab itu, Muzani menggarisbawahi dukungan yang diberikan Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo bagi kemerdekaan Palestina tidak hanya mencakup dukungan politik, melainkan mencakup pula dukungan fisik.

    “Dukungan fisik dalam arti pembangunan masjid, rumah sakit, sekolah, termasuk upaya kita mempersiapkan bagaimana sekolah dan rumah sakit itu diisi oleh dokter-dokter yang memiliki kapasitas yang memadai bagi kebutuhan rakyat Palestina,” kata dia.

    Rencana Prabowo Soal Gaza

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan ke lima negara di kawasan Timur Tengah, yakni Uni Emirat Arab (UEA), Turki, Mesir, Qatar, dan Jordania, guna meminta dukungan atas rencana Indonesia mengevakuasi 1.000 warga Palestina dari Gaza ke Tanah Air.

    Presiden Prabowo menyatakan bahwa Indonesia siap melaksanakan rencana tersebut apabila mendapat persetujuan dari seluruh pihak terkait, termasuk negara-negara yang saat ini terlibat aktif dalam memberikan bantuan kepada rakyat Palestina di Gaza.

    “Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini. Kedua, mereka di sini hanya sementara sampai pulih kembali, dan pada saat pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan, mereka harus kembali ke daerah mereka berasal. Saya kira itu sikap Pemerintah Indonesia. Untuk itu, saya harus konsultasi kepada pemimpin daerah tersebut,” kata Presiden Prabowo saat jumpa pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, sebelum berangkat ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Rabu, 9 April 2025 dini hari. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Lihat Jadwal Libur April 2025 dan Total Tanggal Merah Tahun Ini, Besok 18 April Hari Apa?

    Lihat Jadwal Libur April 2025 dan Total Tanggal Merah Tahun Ini, Besok 18 April Hari Apa?

    PIKIRAN RAKYAT – Bersiaplah menikmati libur panjang. Besok, Jumat 18 April 2025, merupakan hari libur nasional. Simak jadwal libur total sepanjang tahun 2025 dalam artikel ini!

    Pemerintah menetapkan libur pada hari tersebut sebagai peringatan Wafat Yesus Kristus atau yang dikenal sebagai Jumat Agung.

    Selain itu, umat Kristiani juga akan merayakan Hari Paskah atau Kebangkitan Yesus Kristus pada Minggu, 20 April 2025. Kedua tanggal tersebut termasuk hari libur nasional pada bulan April ini.

    Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama untuk tahun 2025 telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

    SKB tersebut tercantum dalam Nomor 1017 Tahun 2024, Nomor 2 Tahun 2024, dan Nomor 2 Tahun 2024.

    Total Tanggal Merah Sepanjang 2025

    Total libur tahun 2025 mencapai 27 hari, terdiri atas 17 hari libur nasional dan 10 hari cuti bersama.

    (a) Jadwal Libur Nasional 2025:

    Januari:

    1 Januari (Rabu): Tahun Baru 2025 Masehi 27 Januari (Senin): Isra Mikraj Nabi Muhammad saw 29 Januari (Rabu): Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili

    Februari: Tidak ada

    Maret:

    29 Maret (Sabtu): Hari Suci Nyepi (Tahun Baru Saka 1947) 31 Maret (Senin): Idulfitri 1446 Hijriah

    April:

    1 April (Selasa): Idulfitri 1446 Hijriah 18 April (Jumat): Wafat Yesus Kristus 20 April (Minggu): Kebangkitan Yesus Kristus (Paskah)

    Mei:

    1 Mei (Kamis): Hari Buruh Internasional 12 Mei (Senin): Hari Raya Waisak 2569 BE 29 Mei (Kamis): Kenaikan Yesus Kristus

    Juni:

    1 Juni (Minggu): Hari Lahir Pancasila 6 Juni (Jumat): Iduladha 1446 Hijriah 27 Juni (Jumat): 1 Muharam Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

    Juli: Tidak ada

    Agustus:

    17 Agustus (Minggu): Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

    September:

    5 September (Jumat): Maulid Nabi Muhammad saw

    Oktober: Tidak ada

    November: Tidak ada

    Desember:

    25 Desember (Kamis): Kelahiran Yesus Kristus

    (b) Daftar Cuti Bersama 2025:

    28 Januari (Selasa): Tahun Baru Imlek 28 Maret (Jumat): Hari Suci Nyepi 2, 3, 4, dan 7 April (Rabu, Kamis, Jumat, Senin): Cuti Bersama Idulfitri 13 Mei (Selasa): Hari Raya Waisak 30 Mei (Jumat): Kenaikan Yesus Kristus 9 Juni (Senin): Idul Adha 26 Desember (Jumat): Kelahiran Yesus Kristus

    Dengan mengetahui jadwal ini, Sobat PR bisa mulai menyusun rencana liburan atau waktu istirahat yang lebih teratur sepanjang tahun 2025. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Asyik! Naik MRT, LRT, Transjakarta Gratis Tanggal 21 April dan 24 April

    Asyik! Naik MRT, LRT, Transjakarta Gratis Tanggal 21 April dan 24 April

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan moda transportasi umum MRT dan LRT Jakarta dan Transjakarta pada Hari Kartini 21 April dan bagi semua warga pada Hari Transportasi Nasional 24 April.

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan transportasi publik akan digratiskan bagi perempuan pada Hari Kartini tanggal 21 April 2025.  “Secara khusus saya ingin menyampaikan bahwa nanti tanggal 21 April Hari Kartini. Siapapun selama dia perempuan, naik transportasi di Jakarta gratis. Kecuali taksi ya karena dia personal. Tapi naik MRT, LRT, Transjakarta, itu kita gratiskan,” kata Pramono dikutip dari Antara, Kamis, 17 April 2025.

    Pemprov DKI Jakarta juga akan menggratiskan dalam rangka Hari Transportasi Nasional pada 24 April, yang berbarengan dengan peluncuran trayek baru Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera.

    “Saat itu juga kami akan menggratiskan seluruh trayek. Termasuk MRT, LRT, Transjakarta. Bagi siapapun mau laki-laki, perempuan, gratis,” tambah Pramono.
     

    Sebelumnya pada  15 April, Dinas Perhubungan DKI (Dishub DKI) melakukan uji coba rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera yang dimulai dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan menuju Alam Sutera, Kota Tangerang.

    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan estimasi waktu rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, Kota Tangerang ditargetkan maksimal 1,5 jam perjalanan.

    Nantinya rute ini direncanakan melewati Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, dan berakhir di Alam Sutera.

    Mengingat masih dalam tahapan survei, pihaknya masih memperhitungkan tarif lantaran ada dua pola yang diberikan oleh Transjakarta. Pertama, adalah layanan BRT dengan tarif Rp3.500 dan tarif Royaltrans sekitar Rp20.000-35.000.

    Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggratiskan moda transportasi umum MRT dan LRT Jakarta dan Transjakarta pada Hari Kartini 21 April dan bagi semua warga pada Hari Transportasi Nasional 24 April.
     
    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan transportasi publik akan digratiskan bagi perempuan pada Hari Kartini tanggal 21 April 2025.  “Secara khusus saya ingin menyampaikan bahwa nanti tanggal 21 April Hari Kartini. Siapapun selama dia perempuan, naik transportasi di Jakarta gratis. Kecuali taksi ya karena dia personal. Tapi naik MRT, LRT, Transjakarta, itu kita gratiskan,” kata Pramono dikutip dari Antara, Kamis, 17 April 2025.
     
    Pemprov DKI Jakarta juga akan menggratiskan dalam rangka Hari Transportasi Nasional pada 24 April, yang berbarengan dengan peluncuran trayek baru Transjabodetabek rute Blok M-Alam Sutera.

    “Saat itu juga kami akan menggratiskan seluruh trayek. Termasuk MRT, LRT, Transjakarta. Bagi siapapun mau laki-laki, perempuan, gratis,” tambah Pramono.
     

     
    Sebelumnya pada  15 April, Dinas Perhubungan DKI (Dishub DKI) melakukan uji coba rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera yang dimulai dari Terminal Blok M, Jakarta Selatan menuju Alam Sutera, Kota Tangerang.
     
    Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan estimasi waktu rute Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, Kota Tangerang ditargetkan maksimal 1,5 jam perjalanan.
     
    Nantinya rute ini direncanakan melewati Jalan Sisingamangaraja, Sudirman, Semanggi, Gatot Subroto, Tol Merak, dan berakhir di Alam Sutera.
     
    Mengingat masih dalam tahapan survei, pihaknya masih memperhitungkan tarif lantaran ada dua pola yang diberikan oleh Transjakarta. Pertama, adalah layanan BRT dengan tarif Rp3.500 dan tarif Royaltrans sekitar Rp20.000-35.000.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Kasus yang Pernah Ditangani Hotma Sitompul dari Masyarakat Kurang Mampu hingga Artis Ternama

    Kasus yang Pernah Ditangani Hotma Sitompul dari Masyarakat Kurang Mampu hingga Artis Ternama

    PIKIRAN RAKYAT – Pengacara Hotma Sitompul salah satu pengacara ternama di Indonesia baru saja tutup usia pada Rabu, 16 April 2025.

    Semasa hidupnya dan berkarir di dunia hukum, Hotma Sitompul telah meninggalkan jejak yang mendalam serta dikenal banyak menangani kasus besar yang menarik perhatian publik.

    Ia tidak hanya menangani kasus besar namun juga berbagai kasus artis ternama yang cukup menyita perhatian publik. Berikut beberapa kasus yang pernah ditangani oleh Hotma Sitompul semasa berkarir di dunia hukum, mulai dari kasus masyarakat kurang mampu kasus artis ternama tanah air.

    1. Kasus Pembunuhan gadis cilik di Bali

    Kasus pembunuhan gadis kecil bernama Angeline ini cukup viral dan menjadi salah satu kasus yang ditangani Hotma. Kasus pembunuhan gadis kecil yang dilakukan oleh ibu tirinya ini sangat menyita perhatian masyarakat.

    Pada saat itu kasus pembunuhan gadis kecil di Bali terjadi pada tahun 2015. Ia menjadi kuasa hukum dari Magriet yang melawan pengacara kondang Hotman Paris yang merupakan kuasa hukum dari asisten rumah tangga korban yang bernama Agus.

    2. Kasus Narkoba Raffi Ahmad

    Pada tahun 2013 Raffi Ahmad terjerat kasus penggunaan narkoba. Hotma Sitompul menjadi pengacara yang menangani kasus narkoba artis kondang tersebut.

    3. Kasus Perdata Baim Wong

    Pada tahun 2019, Hotma Sitompul menangani kasus perdata artis Baim Wong dengan QQ Production milik Astrid.

    4. Kasus KDRT Rizky Billar

    Kasus ini cukup menyita perhatian publik dan terjadi pada 2022, Hotma Sitompul menjadi pengacara Rizky Billar pada kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang dilakukannya terhadap Lesty Kejora.

    Di kasus tersebut, Hotma Sitompul menggantikan sepupunya, Adek Erfil Manurung. Namun pada saat itu ia menjadi sorotan publik dikarenakan kasus perceraiannya pada tahun 2021.

    Hotma dikabarkan mengusir istrinya Desiree sampai memperebutkan hak lahan tanah dan perabotan rumah. Kasus tersebut diakhiri dengan damai meski mereka tetap bercerai.

    5. Kasus Kematian Aktivis HAM Munir Said Thalib

    Pada tahun 2004, Hotma Sitompul terlibat dalam proses hukum terkait kematian aktivis HAM yang diduga diracun di dalam pesawat dan juga kasus ini menjadi simbol perjuangan HAM (Hak Asasi Manusia) di Indonesia.

    6. Kasus Gayus Tambunan

    Pada tahun 2010, marak kasus mafia pajak yang ditangani oleh Hotma Sitompul. Kasus tersebut berupa penggelapan dana pajak besar-besaran yang dilakukan oleh Gayus Tambunan dan cukup menyita perhatian publik terkait tindak pidana korupsi pajak.

    Selain itu Hotma Sitompul juga mendirikan LBH (Lembaga Bantuan Hukum) Mawar Saron yang didedikasikan untuk membantu masyarakat kurang mampu.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Siapa Pemilik Taman Safari? Profil Keluarga Manansang, Diduga Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI

    Siapa Pemilik Taman Safari? Profil Keluarga Manansang, Diduga Eksploitasi Mantan Pemain Sirkus OCI

    PIKIRAN RAKYAT – Taman Safari Indonesia Group menarik perhatian usai sejumlah mantan pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) mengaku mengalami penyiksaan dan eksploitasi selama bekerja di sana tahun 1970-an.

    Kisah pendiri Taman Safari Indonesia ternyata diabadikan dalam buku biografi berjudul “Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen”.

    Buku Biografi ini mengisahkan bagaimana perjuangan dan sepak terjang keluarga Hadi Manansang beserta tiga putranya yakni Jansen Manansang, Frans Manansang dan Tony Sumampu dalam membangun Taman Safari.

    Berikut profil keluarga Manansang, pemilik Taman Safari Indonesia yang viral diduga eksploitasi mantan pemain sirkus OCI

    Profil Keluarga Manansang

    Hadi Manansang dan tiga anaknya mulai merintis kebun binatang dengan konsep taman safari yang luas dan memberi lingkungan alami untuk satwa-satwa yang hidup di dalamnya.

    Ini terjadi ketika para pengelola kebun binatang di Indonesia menghadapi masa sulit mengelola dan mencari dana menghidupi ratusan ekor satwa pada 1970.

    “Berawal dari Oriental Circus Indonesia, kami memelihara satwa yang merupakan makhluk ciptaan Tuhan dengan kasih sayang. Melalui karunia dan berkatNya pula, satwa-satwa itu dapat berhasil berkembang biak dengan baik,” kata Jensen Manansang seperti dikutip dari Antara.

    Sejarah pendirian Taman Safari menjadi salah satu bagian yang diangkat dalam buku “Tiga Macan Safari: Kisah Sirkus Ngamen Sebelum Permanen”.

    “Hal inilah yang kemudian membuat kami berpikir untuk melestarikan mereka dalam satu kawasan alami yang pada akhirnya dikenal dengan Lembaga Konservasi Taman Safari Indonesia yang berada di Cisarua, Bogor, Jawa Barat,” katanya.

    Buku ini mengungkapkan kecintaan keluarga besar Oriental Circus Indonesia pada dunia binatang dan jatuh bangun perjuangan mereka selama lebih dari 50 tahun.

    Taman Safari berkembang dengan membuat unit-unit lain seperti Taman Safari Indonesia II di Pringen, Jawa Timur, Bali Safari & Marine Park di Gianyar, Batang Dolphin Center serta Jakarta Aquarium.

    Pemilik Taman Safari

    Kepemilikan dan pengelolaan Taman Safari Indonesia saat ini kemungkinan melibatkan generasi penerus dan struktur perusahaan yang lebih kompleks.

    Namun, keluarga Manansang tetap memiliki peran penting dalam pengembangan dan visi Taman Safari Indonesia, terlebih lagi karena didirikan oleh mereka.

    Menurut berita terbaru, Jansen Manansang masih aktif dan bahkan mendapatkan penghargaan sebagai Father of Wildlife Conservation.

    Bahkan generasi ketiga, putra Jansen Manansang yakni Willem Manansang juga terlibat dalam pengelolaan Taman Safari Indonesia Group.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News