Perusahaan: Google

  • Kerugian Dapur MBG Kalibata Jaksel Sempat Ingin Dibayar, tapi Yayasan MBN Menghilang

    Kerugian Dapur MBG Kalibata Jaksel Sempat Ingin Dibayar, tapi Yayasan MBN Menghilang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU – Pemilik dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Ira Mesra, masih menantikan pembayaran biaya operasional dari Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN).

    Kuasa hukum Ira, Danna Harly, mengaku sempat dihubungi pihak yayasan yang menyatakan ingin melakukan pembayaran.

    Komunikasi itu terjadi pada Jumat (18/4/2025) ketika Harly dan Ira tengah diperiksa sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan.

    “Pihak yayasan memberitahu saya bahwa akan menyerahkan bilyet giro untuk pembayaran hak Ira Mesra, dan beliau menanyakan di mana alamatnya,” kata Harly, Sabtu (19/4/2025).

    Hanya saja, Harly menyebut hingga saat ini bilyet giro tersebut dan pihak yayasan juga menghilang tanpa kabar.

    “Jadi saya juga kurang paham niatnya seperti apa, ingin menyampaikan bilyet giro di tengah hari libur. Saat dikonfirmasi jumlah, tiba-tiba tidak ada kabar lagi. Kurang lebih seperti itu,” ujar dia.

    Adapun Harly dan Ira diperiksa selama sembilan jam di Polres Metro Jakarta Selatan terkait kasus dugaan penggelapan dana MBG senilai hampir Rp 1 miliar, Jumat kemarin.

    Harly dicecar 21 pertanyaan, sedangkan Ira menerima 28 pertanyaan dari penyidik.

    “Pada intinya, disini kami menekankan agar penyidik tetap objektif dan profesional dalam menangani perkara ini,” kata Harly.

    Respon BGN

    Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap permasalahan yang terjadi soal dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kepala BGN, Dadan Hindayana menyebut ada permasalahan internal terjadi ujungnya merembet ke persoalan lainnya.

    Namun kini permasalahan itu berhasil teratasi dan hingga persoalan dengan Yayasan MBN (Media Berkat Nusantara) dan mitra sudah selesai.

    “Jadi begini, sebetulnya apa yang terjadi di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kalibata itu murni masalah internal mitra,” kata Dadan dikutip dari Tribunnews, Kamis (17/4/2025).

    Kondisi yang ada di lapangan soal adanya mitra dan yayasan baru diktahui pihak BGN.

    Dadan hanya mengetahui pihak yayasan sebagai satu-satunya kesatuan mitra BGN.

    Tapi kondisi di lapangan terdapat mitra dari Yayasan MBN yang menjalankan dapur MBG.

    “Kami juga baru tahu kalau mitra itu adalah partner. Jadi mereka itu antara yayasan dengan pemilik fasilitas, dua pihak yang berbeda dan di antara mereka kan ada perjanjian khusus. Kami tahunya kan itu satu kesatuan mitra dan itulah yang menjadi mitra Badan Gizi Nasional,” ungkapnya. 

    “Jadi apapun yang terjadi di Kalibata, itu murni urusan internal. Tidak ada hubungannya dengan Badan Gizi,” sambungnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Jumlah Uang Tunai Ideal yang Harus Kamu Simpan di Rumah Menurut Para Ahli

    Jumlah Uang Tunai Ideal yang Harus Kamu Simpan di Rumah Menurut Para Ahli

    Jakarta: Di tengah ketidakpastian ekonomi dan potensi gangguan sistem pembayaran digital, banyak orang mulai berpikir ulang soal pentingnya menyimpan uang tunai di rumah. 
     
    Meski zaman sekarang serba digital, para ahli keuangan menyarankan agar tetap ada cadangan uang fisik sebagai antisipasi jika terjadi kondisi darurat seperti pemadaman listrik, bencana alam, atau sistem pembayaran yang terganggu.
    Berapa jumlah yang disarankan oleh ahli keuangan?
    Melansir CNBC International, Sabtu, 19 April 2025, menurut Matthew Saneholtz, CFP dari Tobias Financial Advisors di Florida dirinya merasa nyaman dengan menyimpan uang tunai USD500-USD1.000 untuk masalah tidak terduga. Jika dirupiahkan uang tunai yang harus disiapkannya itu minimal sekitar Rp8 juta.
     
    Sementara itu, Crystal McKeon dari TSA Wealth Management menyarankan nominal yang sedikit lebih kecil namun tetap fungsional.
     
    “Menyimpan USD300 hingga USD500 di rumah untuk keadaan darurat atau pengeluaran tunai yang tak terduga adalah hal yang masuk akal,” ujar dia.
     

    Risiko menyimpan uang tunai terlalu banyak
    Menyimpan uang tunai di rumah memang tergantung preferensi pribadi. Tapi jangan sampai berlebihan. Melissa Caro, CFP dan pendiri My Retirement Network mengingatkan agar tidak menyimpang uang berlebihan.

    “Saya tidak akan berlebihan dalam menggunakan uang tunai, karena tidak diasuransikan oleh FDIC dan tidak menghasilkan bunga,” ucap dia.
     
    FDIC hanya menjamin uang yang disimpan di rekening bank, bukan uang fisik di rumah. Selain itu, uang tunai juga rawan hilang, dicuri, atau bahkan digunakan tanpa perencanaan matang. 
     
    Nicole Sullivan dari Prism Planning Partners juga menyebutkan, jika kamu memiliki sejumlah besar uang fisik, kamu mungkin akan lebih tergoda untuk membelanjakan uang tersebut untuk hal-hal yang seharusnya dihindari.

    Jangan lupa dana darurat di rekening
    Selain uang tunai fisik, jangan lupakan dana darurat dalam bentuk tabungan di bank. Umumnya, ahli keuangan menyarankan menabung tiga hingga enam bulan pengeluaran penting di rekening yang mudah diakses. 
     
    Bahkan di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti, disarankan untuk menyiapkan dana hingga setahun penuh pengeluaran, terutama jika bekerja di industri yang rawan pemutusan hubungan kerja.
     
    “Jika kamu berada di industri yang kemungkinan besar akan mengalami PHK… simpanlah untuk jangka waktu sekitar sembilan hingga 12 bulan,” ujar Saneholtz.
     
    Namun faktanya, banyak orang belum memiliki dana darurat sama sekali. Berdasarkan survei U.S. News & World Report 2025, sekitar 42 persen warga Amerika tidak memiliki tabungan darurat, dan 40 persen tidak bisa menutupi pengeluaran tak terduga sebesar USD1.000.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Amarah Dedi Mulyadi ke Pemborong Usai Lintasi Jalan Kalijati Subang Berlumur Tanah: Ga Ada Urusan!

    Amarah Dedi Mulyadi ke Pemborong Usai Lintasi Jalan Kalijati Subang Berlumur Tanah: Ga Ada Urusan!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Amarah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tak tertahankan saat melintasi Gerbang Tol Kalijati, Subang, Jawa Barat.

    Pasalnya, jalan Kalijati itu berlumur tanah akibat truk proyek yang melintas jalur tersebut.

    Tidak hanya itu, Dedi Mulyadi memperlihatkan jalan provinsi rusak di beberapa bagian.

    Politikus Gerindra itu mengungkapkan dirinya telah menyemprot jalanan itu sebanyak tiga kali unruk membersihkan tanah.

    “Jalan berubah menjadi kecoklat-coklatan dan ini di dalam akibat adanya angkutan tanah yang diangkut oleh truk-truk besar padahal pemilik angkutannya atau orang yang memiliki usaha galian tanah tentu mendapat keuntungan,” kata Dedi dikutip dari akun youtube Dedi Mulyadi Channel pada Sabtu (19/4/2025).

    Ia mengatakan usaha galian tanah itu mendapatkan keuntungan. Namun, tidak boleh memberikan kerugian pada orang lain dengan menghilangkan rasa nyaman dan merusak fasilitas umum.

    “Lihat alur jalan Kalijati saya sudah seminggu enggak pulang ke sini seperti ini,” imbuhnya sambil memperlihatkan jalanan yang berdebu.

    Dedi melihat adanya truk penyemprot tanah namun tidak seimbang dengan dampak yang ditimbulkan. Akibatnya, jalanan malah menjadi licin.

    “Ini jalan jadi licin seperti ini. Inilah potret kehidupan di kita kalau pemimpinnya enggak tegas gak ngambil keputusan-keputusan yang cepat bersikap tegas ya seperti ini,” ungkapnya.

    Dedi lalu mengarahkan mobilnya ke kawasan galian tanah. 

    Ia langsung memerintahkan satpam untuk membuka gerbang kawasan tersebut.

    “Saya Dedi, pak, Gubernur Jawa Barat. Buka pintunya pak,” katanya.

    Dedi menjelaskan dirinya mendukung kebijakan industrialisasi. 

    Bahkan, ia mengaku telah mempermudah perizinan. Namun, industri tersebut harus menjunjung tinggi prinsip pengelolaan yang baik. 

    “Jangan seperti ini ini tanah nih,” tegasnya.

    Turun dari mobil, Dedi langsung menayakan penanggug jawab proyek tersebut.

    “Siapa penanggung jawab proyeknya? Anda belajar K3 enggak? ada standarisasi kerja. Anda ngotori jalan,” tegas Dedi.

    Seorang pria berhelm proyek mengaku telah menyiram jalanan untuk membersihkan tanah.

    Namun, Dedi menegaskan pembersihan itu tidak sesuai standar.

    Bahkan, tonase truk pengangkut tanah melanggar aturan.

    “Saya tiap hari lewat, seminggu saya enggak ke Kalijati, saya tinggal di Bandung jalan hancur kemudian kotornya luar biasa. Anda dapat untung tapi rakyat enggak boleh dirugikan,” tegasnya. 

    Pria tersebut mengaku tidak mengetahui tonase truk pengangkut tanah.

    Saat ditanya izin, penanggung jawab proyek itu menunjukan plang nomor izin tambang 

    “Itu gerbang tol yang paling kotor itu Gerbang Tol Kalijati. Bapak berhantikan dulu, sesuaikan standar kerjanya, saya minta jalannya bersihkan dulu. Kalau bapak gak bersihkan, saya kerahin Damkar,” ucap Dedi Mulyadi.

    Saat hendak meninggalkan lokasi proyek, Dedi bertemu dengan pria pemborong tanah. 

    Dedi menegaskan dirinya telah menghentikan pengiriman tanah tersebut. Alasannya, tonase beban kendaraan yang melanggar aturan serta kotornya jalanan.

    “Saya stop dulu karena ini jalan provinsi Pak. Jalannya hancur pak. Bapak dapat untung saya harus bangun jalan miliar-miliar Pak,” katanya.

    “Kita enggak boleh usaha hanya untung untuk satu orang tapi merugikan negara, pak,” tegasnya.

    Pria tersebut hanya mengiyakan ucapan Dedi Mulyadi. Tetapi, ia sempat mengatakan telah melakukan pembayaran.

    bapak lihat jalan kotor enggak iya saya nanya saya mau mau enggak depan rumah Bapak kayak gini

    “Saya enggak ada urusan dengan bayar siapapun, setiap orang yang bekerja di sini ngambil rezeki di tanah ini, dia harus memperhatikan lingkungan di sini,” tegas Dedi.

    “Siapapun ya orang yang kerja di Jawa Barat, nyari rezeki di Jawa Barat tidak boleh ngerusak tanah Jawa Barat. Tidak boleh membuat kotor jalannya,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Google Ternyata Pantau Anda 24 Jam, Simak Cara Setop Dilacak

    Google Ternyata Pantau Anda 24 Jam, Simak Cara Setop Dilacak

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google rupanya memantau pengguna 24 jam penuh. Hal ini dilakukan dengan cara Google mengumpulkan beragam informasi pengguna, di mana riwayat aktivitas pengguna sering diberikan kepada pengiklan untuk menyasar target yang relevan.

    Bahkan, ketika pengguna menonaktifkan riwayat lokasi, pengumpulan informasi masih berlangsung.  Jika Anda tak nyaman dengan hal ini, sebenarnya ada cara mudah untuk menghentikan Google melacak aktivitas di internet. Berikut cara mudahnya, dikutip dari Cnet:

    Masuk ke akun Google;
    Pilih menu Manage your Google Account;
    Pada Privacy & Personalization, pilih Manage your Data & Personalization;
    Berikutnya akan terlihat menu Activity Controls dengan scrolling layar ke bawah, pilih Manage your Activity Controls;
    Selanjutnya akan terlihat boks bernama Web & App Activity, geser toggle untuk mematikannya; dan
    Akan terlihat pemberitahuan memastikan pengguna paham apa yang dilakukan dengan menonaktifkan pengaturan, kemudian pilih Pause.

    Setelah langkah di atas dilakukan, maka fitur pemantauan Google akan dimatikan. Jadi, pengguna tidak akan melihat iklan dan rekomendasi penelusuran yang relevan.

    Sebaliknya, iklan yang hadir kurang relevan serta rekomendasi penelusuran kurang bermanfaat. Pengalaman personal tidak akan didapat lagi setelah fitur dinonaktifkan.

    Sebagai pengingat, pengguna juga tidak akan kehilangan data yang tersimpan saat pelacakan dimatikan. Ini akan berguna di masa mendatang karena Google tidak akan menyimpan informasi di masa depan. Kendati demikian, data yang sudah tersimpan sebelumnya tidak akan terhapus.

    Cari Data Pribadi di Google

    Beberapa produk atau layanan Google seperti Gmail, Google Search, dan ponsel Android mengumpulkan data soal Anda. Menurut laporan CNBC Internasional, berikut beberapa data yang dikumpulkan perusahaan:

    Nama, jenis kelamin dan tanggal lahir
    Nomor ponsel pribadi
    pencarian di Google
    Situs yang dikunjungi
    Apa yang disukai pengguna mulai olahraga hingga makan-minuman kesukaan
    Tempat kerja
    Tempat tinggal
    Video yang ditonton

    Anda bisa mengetahui data pribadi apa saja yang dikumpulkan Google. Simak caranya berikut ini:

    Jenis Iklan yang Diminati

    Masuk ke akun Google, lalu klik Manage Ads Settings. Cara ini untuk mengetahui topik iklan yang kamu sukai menurut Google. Di dalamnya akan tertera data seperti jenis kelamin, umur dan iklan apa yang pernah diblokir.

    Tempat yang Pernah Dikunjungi

    Google Locations History Page akan menunjukkan lokasi mana saja yang pernah pengguna kunjungi. Data ini tersimpan di dalam platform Google Maps.

    Aktivitas YouTube

    Anda juga bisa melihat aktivitas yang dilakukan di dalam YouTube. Caranya bisa mengakses lewat fitur Search dan juga Youtube Watch.

    Cara Hapus Riwayat Internet

    Selain memastikan diri Anda tidak terlacak di internet, Anda juga bisa menghapus jejak digital di HP dan ponsel. Caranya adalah dengan rutin menghapus riwayat penelusuran di browser.

    Berikut adalah caranya:

    1. Google Chrome

    Untuk menghapus riwayat di Google Chrome, klik tiga titik untuk masuk ke menu. Berikutnya pilih Settings dan pada sidebar buka menu Privacy & Security.

    Berikutnya pilih Clear browsing data. Kamu harus memilih periode waktu yang ingin dihapus setelah itu klik Clear data.

    Sebagai catatan, jika kamu mengatur browser sinkron dengan komputer lain melalui akun Google maka saat menghapus riwayat pada satu perangkat akan terjadi hal yang sama di perangkat lain.

    2. Mozilla Firefox

    Klik lebih dulu tiga garis horizontal di bagian kanan untuk masuk ke menu. Lalu pilih Settings > Privacy & Security dan scroll ke bawah hingga Cookies & Site Data.

    Anda bisa menghapus seluruh data dan mengelola data agar memiliki kontrol pada apa yang dihapus. Selain itu centang kotak yang menghapus data browsing setiap menutup Firefox jika tidak ingin melakukan secara manual.

    3. Safari

    Di Safari, buka lebih dulu menu dan klik Clear History. Pilih rentang waktu yang datanya ingin kamu hapus dan klik Clear History.

    Saat menghapus riwayat di Safari, maka tidak bisa mendapatkan pilihan menghapus berbagai jenis data. Jadi cookie dan file cache ikut terhapus juga.

    4. Microsoft Edge

    Pengguna Windows 11 bisa menghapus riwayatnya dengan menekan tanda tiga titik di sebelah kanan. Lanjutkan dengan memilih Settings dari menu yang muncul.

    Pada menu Privacy temukan Clear browsing data dan klik Choose what to clear. Tentukan pilihan dari daftar, termasuk riwayat penjelajahan, data cache. Terakhir klik Clear Now.

    5. Opera

    Langkah pertama klik ikon Settings di bagian kanan bar alamat. Pada menu yang muncul, scroll dan temukan Privacy & Security di samping Browsing data lalu klik Clear.

    Berikutnya, Anda bisa memilih jenis data yang ingin dihapus, termasuk menentukan jangka waktu. Setelah semuanya selesai, klik Clear Data.

    Nah, itu dia cara menghentikan Google melacak aktivitas, serta menghapus riwayat di internet. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda agar data pribadi tetap aman!

    (tps/tps)

  • Oppo Obral Semua Hp Reno13 Series Periode 18-20 April 2025, Segini Harganya

    Oppo Obral Semua Hp Reno13 Series Periode 18-20 April 2025, Segini Harganya

    TRIBUNJAKARTA.COM – Oppo beri penawaran khusus untuk setiap pembelian produk Hp Reno13 series bulan ini.

    Bagi Anda yang berencana upgrade Hp, mungkin Oppo Reno13 bisa jadi referensinya.

    Selama periode 18-20 April 2025, setiap pembelian Hp Oppo Reno13 Series akan mendapat cashback sebesar Rp 200 ribu.

    Dihimpun dari media sosial resminya, penawaran tersebut berlaku untuk pembelian seluruh jenis Oppo Reno13 series yang meliputi Reno13 F, Reno 13F 5G, dan Reno 13 5G. 

    Diskon tersebut berlaku di Oppo store, Oppo online store, atau c-commerce resmi.

    “Waktunya level up bareng #OPPOReno13Series! Dapatkan cashback hingga Rp 200.000 untuk setiap pembelian semua tipe OPPO Reno13 Series. Mulai dari 18–20 April 2025,” tulis Oppo dalam keterangannya.

    Berikut daftar diskon yang ditawarkan Oppo untuk Oppo Reno13 series selama periode tersebut:

    Reno13 F 8GB + 256GB jadi Rp 4.499.000 dari harga normal Rp 4.699.000.
    Reno13 F 5G 8GB + 256GB jadi Rp 5.399.000 dari harga normal Rp 5.599.000.
    Reno13 F 5G 12GB + 256GB jadi Rp 5.799.000 dari harga normal Rp 5.999.000.
    Reno 13 5G 12GB + 256GB jadi Rp 8.799.000 dari harga normal Rp 8.999.000.
    Reno13 5G 12GB + 512GB jadi Rp 9.799.000 dari harga normal Rp 9.999.000.

    Keunggulan Oppo Reno13 5G

    Oppo Reno 13 5G merupakan salah satu ponsel mid-range keluaran Oppo yang resmi meluncur di pasar gadget Indonesia pada Januari 2025 lalu.

    Oppo Reno 13 5G dibekali penyimpanan RAM dan ROM 12 GB+256 GB, dan 12 GB + 512 GB.

    Oppo Reno 13 5G membawa beberapa peningkatan dari seri Reno 12 5G.

    Ponsel ini sudah hadir dengan kamera depan yang super jernih beresolusi 50 MP.

    Kelebihan lain, Oppo Reno 13 5G dibekali IP69 yang diklaim mampu membuatnya tetap aman bila jatuh dan terendam dalam air sekalipun. 

    Oppo menyebut seri Reno 13 5G sudah aman bila terkena percikan air panas atau suhu tinggi.

    Oppo Reno 13 5G ditenagai chipset MediaTek Dimensity 8350, untuk performanya.

    Chipset tersebut didukung dengan baterai berkapasitas 5.600 mAh yang telah mendukung pengisian daya cepat SuperVOOC 80 watt.

    Ponsel ini menjalankan sistem operasi Android 15 dengan antarmuka ColorOS 15 dari segi software.

    Berikut spesifikasi lengkap Oppo Reno 13 5G:

    Kapasitas RAM dan ROM: 12GB + 256GB
    Ukuran Layar: 6.59 inci
    Resolusi Layar: FHD+ 1256×2760 Piksel 120Hz
    Kamera Belakang: Wide angle: 50 MP; f/1.8; FOV 79°; lensa 5P; AF; OIS didukung | Ultra-wide angle: 8 MP; f/2.2; FOV 116°; lensa 5P; AF didukung | Monokrom: 2 MP; f/2.4; FOV 89°; lensa 3P
    Kamera Depan: 50 MP, f/2.0, FOV 90°; lensa 5P; AF didukung
    Chipset: MediaTek Dimensity 8350
    Baterai: 5600mAh
    Fast Charge: 80W SUPERVOOC
    Sistem Operasi: ColorOS 15.0
    Di Dalam Kotak: Handphone x 1, Charger Adaptor x 1, USB Data Cable x 1, SIM Ejector Tool x 1, Quick Guide x 1, Safety Guide x 1, Protective Case x 1

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya.

  • Kemacetan di Tanjung Priok, Pramono Minta Maaf: Tak Boleh Terjadi Lagi

    Kemacetan di Tanjung Priok, Pramono Minta Maaf: Tak Boleh Terjadi Lagi

    PIKIRAN RAKYAT – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meminta maaf atas terjadinya kemacetan parah di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara yang sebelumnya terjadi pada Kamis, 17 April silam.

    “Saya ingin menyampaikan bahwa peristiwa ini sungguh membuat saya resah. Untuk itu, secara khusus, saya ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya,” kata Pramono di Balai Kota DKI, Sabtu, 19 April 2025.

    Pramono mengatakan bahwa tidak ada hubungannya antara pemerintah provinsi dan kemacetan tersebut. Namun, sebagai pimpinan di Jakarta dia mengaku tetap bertanggung jawab dan meminta maaf kepada masyarakat.

    Pengelola tidak profesional

    Politisi PDIP itu menyampaikan kemacetan parah yang terjadi di Tanjung Priok karena muatan truk Pelindo melebihi muatan, yang seharusnya 2.500 per hari tetapi dipaksakan hingga 4.000 truk.

    “Sehingga mengalami kemacetan lalu lintas dan akhirnya saya juga baru tahu tadi pagi dari Kepala Dinas Perhubungan. Bukan lagi 4.000 tetapi menjadi 7.000 truk per hari. Ini menunjukkan bahwa ketidakprofesionalan pengelola yang ada di Tanjung Priok,” katanya.

    Dia mengatakan bahwa pihak Pelindo menyampaikan bahwa kelebihan truk muatan itu karena adanya libur panjang selama tiga hari dan idul fitri.

    Pramono memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk memberikan teguran kepada Pelindo atas kejadian tersebut imbas kemacetan parah yang sudah berlangsung sejak 17 April silam.

    “Karena sudah tiga hari kemacetan ini, tak boleh terjadi kembali. Pelindo secara terbuka sudah meminta maaf baik kepada pemerintah Jakarta yang terkena akses dari hal tersebut, maupun kepada masyarakat,” kata Pramono dikutip dari Antara.

    Pelindo mengatakan bahwa kemacetan yang meluas di daerah Tanjung Priok itu disebabkan tiga kapal yang melakukan aktivitas bongkar muat di luar jadwal di terminal NPCT 1. Executive Director Regional 2 PT Pelindo, Drajat Sulistyo mengatakan ketiga kapal itu MSC Adu V, Ever Balmy, dan satu lagi Starship Venus.

    Dia menjelaskan seharusnya dua kapal datang minggu lalu, sementara satu kapal seharusnya datang 24 jam sebelumnya. Menurut dia, ketiga kapal itu sandar di luar jadwal yang sudah ditentukan. Akibatnya dengan kehadiran tiga kapal tersebut menambah volume bongkar muat di Pelabuhan NPCT 1.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Pertama di DKI, 260 PPSU Jakarta Timur Dilantik jadi Tenaga Sukarela PMI

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Sebanyak 260 petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) di Jakarta Timur dilantik menjadi tenaga sukarela Palang Merah Indonesia (PMI).

    Para PPSU dari 65 kelurahan di Jakarta Timur tersebut dilantik menjadi tenaga sukarela Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) setelah mendapat pelatihan pertolongan pertama.

    Kepala PMI Jakarta Timur, H.R. Krisdianto mengatakan pelantikan anggota PPSU sebagai tenaga sukarela Sibat merupakan yang pertama kali dilakukan di lingkup wilayah DKI Jakarta.

    “Belum pernah ada di seluruh Jakarta, dan ini menjadikan embrio dari wilayah-wilayah lain. Tentu akan menjadi contoh bagi PMI seluruh Indonesia,” kata Krisdianto, Sabtu (19/4/2025).

    Para anggota PPSU dari masing-masing kelurahan dilibatkan menjadi tenaga sukarela karena setiap harinya mereka bertugas di lapangan, dan berdekatan langsung dengan masyarakat.

    Sehingga ketika terjadi situasi darurat di masyarakat mereka termasuk garda terdepan dalam membantu penanganan kasus kecelakaan lalu lintas, kebakaran, banjir, dan bencana lain.

    Sehingga PMI Jakarta Timur membekali 260 anggota PPSU dengan kemampuan praktik pijat jantung, penanganan luka, patah tulang atau bidai dan evakuasi korban dengan tandu dan selimut.

    “Terbukti ketika banjir (awal Ramadan 2025) kemarin, mereka berperan aktif membantu pemerintah, masyarakat, dan mereka sendiri. Sehingga bencana bisa kita minimalisir,” ujar Krisdianto.

    Sementara Pemkot Jakarta Timur mengapresiasi langkah PMI yang memberikan pelatihan pertolongan pertama kepada 260 anggota PPSU di 65 kelurahan.

    Plt Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainah berharap 260 PPSU yang sudah dilantik menjadi tenaga sukarela dapat memanfaatkan ilmunya untuk membantu masyarakat saat bertugas di lapangan.

    “Keberadaan PPSU kan membantu masyarakat secara langsung, paling terdekat dengan masyarakat. Mudah-mudahan ini menambah pengetahuan dalam memberikan bantuan,” tutur Iin.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Biaya Kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Segini Rincian Tiap Prodi

    Biaya Kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Segini Rincian Tiap Prodi

    PIKIRAN RAKYAT – Universitas Muhammadiyah Surakarta atau UMS memiliki 47 jurusan yang bisa dipilih para mahasiswa. Ada rincian biaya kuliah per SKS dan dana pengembangan yang wajib dibayarkan.

    Diketahui UMS berpusat di Jln. A. Yani, Mendungan, Pabelan, Kec. Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah. Kampus yang sebelumnya Bernama IKIP Muhammadiyah Surakarta ini menawarkan pendidikan terbaik untuk generasi muda.

    Berapa biaya kuliah di UMS? Simak daftar lengkapnya:

    Biaya kuliah Universitas Muhammadiyah Surakarta Pendidikan Agama Islam
    Biaya Per SKS: Rp193.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp5.350.000 Hukum Ekonomi Syariah
    Biaya Per SKS: Rp185.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp5.350.000 Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir
    Biaya Per SKS: Rp152.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp4.300.000 Akuntansi
    Biaya Per SKS: Rp312.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.323.000 Ekonomi Pembangunan
    Biaya Per SKS: Rp299.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.125.000 Manajemen
    Biaya Per SKS: Rp311.600 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.323.000 Bisnis Digital
    Biaya Per SKS: Rp290.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp12.000.000 Farmasi
    Biaya Per SKS: Rp480.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp35.280.000 Geografi
    Biaya Per SKS: Rp271.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp10.300.000 Ilmu Hukum
    Biaya Per SKS: Rp340.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp18.167.500 Fisioterapi
    Biaya Per SKS: Rp470.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.220.000 Ilmu Gizi
    Biaya Per SKS: Rp439.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp16.485.000 Keperawatan
    Biaya Per SKS: Rp477.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp19.215.000 Kesehatan Masyarakat
    Biaya Per SKS: Rp427.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp15.225.000 Pendidikan Dokter
    Biaya Per SKS: Rp1.120.000 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp242.000.000 Pendidikan Dokter Gigi
    Biaya Per SKS: Rp966.000 (ada 147 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp196.500.000 Pendidikan Akuntansi
    Biaya Per SKS: Rp257.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp11.100.000 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
    Biaya Per SKS: Rp258.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp11.100.000 Pendidikan Bahasa Inggris
    Biaya Per SKS: Rp278.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.200.000 Pendidikan Biologi
    Biaya Per SKS: Rp278.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.400.000 Pendidikan Geografi
    Biaya Per SKS: Rp233.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp9.700.000 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
    Biaya Per SKS: Rp261.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp9.200.000 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
    Biaya Per SKS: Rp288.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp14.965.000
    Pendidikan Olahraga
    Biaya Per SKS: Rp291.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp12.095.000 Pendidikan Matematika
    Biaya Per SKS: Rp278.000 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp13.200.000 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
    Biaya Per SKS: Rp234.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp9.200.000 Pendidikan Teknik Informatika
    Biaya Per SKS: Rp285.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp11.583.000 Ilmu Komunikasi
    Biaya Per SKS: Rp333.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.220.000 Teknik Informatika
    Biaya Per SKS: Rp357.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp18.375.000 Sistem Informasi
    Biaya Per SKS: Rp325.000
    Dana Pengembangan: Rp15.500.000 Psikologi
    Biaya Per SKS: Rp360.500 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp16.380.000 Arsitektur
    Biaya Per SKS: Rp363.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp19.215.000 Teknik Elektro
    Biaya Per SKS: Rp346.000 (ada 145 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp18.300.000 Teknik Industri
    Biaya Per SKS: Rp372.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp20.650.000 Teknik Kimia
    Biaya Per SKS: Rp338.000 (ada 148 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp17.900.000 Teknik Mesin
    Biaya Per SKS: Rp363.000 (ada 144 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp19.215.000 Teknik Sipil
    Biaya Per SKS: Rp372.000 (ada 146 SKS)
    Dana Pengembangan: Rp20.650.000 Ilmu Komunikasi (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp448.000
    Dana Pengembangan: Rp18.900.000 Teknik Informatika (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp507.000
    Dana Pengembangan: Rp20.055.000 Teknik Sipil (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp457.000
    Dana Pengembangan: Rp22.155.000 Teknik Mesin (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp457.000
    Dana Pengembangan: Rp22.155.000 Teknik Kimia (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp447.000
    Dana Pengembangan: Rp21.630.000 Teknik Elektro (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp447.000
    Dana Pengembangan: Rp21.630.000 Keperawatan (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp592.000
    Dana Pengembangan: Rp21.420.000 Pendidikan Agama Islam (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp278.000
    Dana Pengembangan: Rp6.405.000 Manajemen (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp472.000
    Dana Pengembangan: Rp19.635.000 Ilmu Hukum (Program Internasional)
    Biaya Per SKS: Rp442.000
    Dana Pengembangan: Rp19.530.000

    Demikian informasi biaya kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta secara lengkap. Terdapat 47 jurusan lengkap dengan program internasional yang bisa dipilih calon mahasiswa.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Investor Masih Wait and See? Reksa Dana Pasar Uang Bisa Jadi Pelabuhan Aman!

    Investor Masih Wait and See? Reksa Dana Pasar Uang Bisa Jadi Pelabuhan Aman!

    Jakarta: Di tengah tekanan pasar modal Indonesia yang cukup berat di awal tahun 2025, banyak investor memilih untuk bersikap “wait and see” alias menunggu kondisi lebih stabil sebelum kembali masuk ke pasar saham.
     
    Head of Research & Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto mencatat, hingga kuartal pertama 2025, arus dana asing keluar dari pasar saham mencapai Rp30,3 triliun (USD1,8 miliar). Bahkan tekanan itu berlanjut di April dengan outflow tambahan Rp15,5 triliun.
     
    “Kondisi tersebut mencerminkan kekhawatiran pasar terhadap tantangan ekonomi global dan domestik,” ujar Rully dalam keterangan tertulis, Sabtu, 19 April 2025.
     

    Dana menganggur? Coba reksa dana pasar uang 
    Untuk investor yang masih ragu-ragu, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyarankan solusi investasi jangka pendek yakni reksa dana pasar uang dengan fasilitas pencairan cepat alias sameday redemption.

    “Saat pelaku pasar cenderung wait & see, dana menganggur bisa dimanfaatkan dengan berinvestasi ke instrumen jangka pendek seperti reksa dana pasar uang. Terlebih lagi, produk dengan likuiditas tinggi karena punya fasilitas sameday redemption,” ujar Head of Wealth Management Mirae Asset, M. Arief Maulana.
     
    Fasilitas ini memungkinkan investor mencairkan dana di hari yang sama, cocok untuk mereka yang ingin langsung masuk ke saham saat melihat momentum yang pas tanpa khawatir gagal settlement.
     
    Mirae Asset baru saja meluncurkan reksa dana pasar uang bernama Capital Optimal Cash hasil kolaborasi dengan PT Capital Asset Management. Produk ini bukan hanya menawarkan likuiditas tinggi, tapi juga return yang mengalahkan deposito.
     

    “Selama setahun terakhir, imbal hasil atau return Capital Optimal Cash mencapai 4,36 persen di atas deposito perbankan acuan 3,25 persen,” jelas Head of Investment Capital Asset Management, Wisnu Karto.
     
    Akses terhadap reksa dana pasar uang semakin mudah melalui platform NAVI milik Mirae Asset. NAVI tersedia dalam versi web dan aplikasi, serta memasarkan ratusan produk reksa dana dari berbagai manajer investasi terpercaya.
     
    Dengan kondisi pasar yang masih diliputi ketidakpastian, reksa dana pasar uang terutama yang punya fitur sameday redemption jadi opsi menarik untuk tetap produktif mengelola dana. 
     
    Apalagi jika instrumennya punya return menarik, bisa diakses digital, dan dikelola oleh tim profesional.
     
    Buat kamu yang masih galau menanti arah pasar, mungkin ini saatnya parkirkan dulu dana di tempat yang aman tapi tetap cuan!

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • 8
                    
                        Pramono: Saya Baru Tahu, Penghasilan Parkir Liar di Jakarta Luar Biasa 
                        Megapolitan

    8 Pramono: Saya Baru Tahu, Penghasilan Parkir Liar di Jakarta Luar Biasa Megapolitan

    Pramono: Saya Baru Tahu, Penghasilan Parkir Liar di Jakarta Luar Biasa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Gubernur Jakarta Pramono Anung baru mengetahui potensi penghasilan dalam mengelola suatu tempat
    parkir liar
    .
    Ternyata, pengelola berpotensi meraup cuan besar dari bisnis parkir.
    “Saya juga baru tahu, parkir (liar) di Jakarta ini merupakan sumber penghasilan yang luar biasa bagi pengelola, siapapun pengelola itu,” kata Pramono di Balai Kota Jakarta, Sabtu (19/4/2025).
    Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu mengatakan, permasalahan pengelola
    parkir liar di Jakarta
    ini sudah dia sampaikan dalam rapat internal Pemprov Jakarta.
    “Contoh, Pasar Kramat Jati, luasnya 15 hektar. Ternyata semua orang berkeinginan untuk mengelola parkir di sana, termasuk Tanah Abang,” ujar dia.
    Oleh karena itu, Pramono meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk membenahinya.
    “Itulah tugas Sat Pol PP, bukan memindahkan orang yang mau demonstrasi pakai kemah,” tegas dia.
    Diberitakan sebelumnya, seorang warga Jakarta Utara bernama Tata Julia Permana (26) mengalami kejanggalan ketika ditarik tarif parkir liar saat mengunjungi Pasar Tanah Abang, Sabtu (12/4/2025).
    Ketika itu, Tata mengunjungi Pasar Tanah Abang bersama temannya. Dengan mengendarai mobil, keduanya mengikuti arahan di Google Maps.
    Karena baru pertama kali ke Pasar Tanah Abang, Tata belum mengetahui lokasi parkir resminya. Ia pun mengikuti arahan seorang pria yang ternyata adalah juru parkir (jukir) liar.
    “Di situ ada abang-abang langsung mengarahkan masuk parkir. Karena ketidaktahuan saya, saya langsung ikuti arahan abangnya. Di situ parkir juga di pinggir jalan trotoar banyak,” kata Tata.
    “Karena dari pertama kali belok (ke arah Pasar Tanah Abang), tukang parkir sudah mengarahkan untuk masuk dan itu ada dua orang. Satu stay di tengah jalan, yang satu di trotoarnya,” tambah dia.
    Polisi telah menangkap empat juru parkir liar dan satu penguasa lahan di Pasar Tanah Abang. Namun, mereka dinilai tidak memenuhi unsur pidana karena korban tidak membuat laporan polisi.
    Penangkapan ini merupakan tindak lanjut dari pengakuan Tata yang sempat viral di media sosial.
    Oleh karena itu, para pelaku diserahkan kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat sebagai pihak yang berwenang.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.