Perusahaan: Google

  • Kondisi Kesehatan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Pulih dari Pneumonia

    Kondisi Kesehatan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Pulih dari Pneumonia

    PIKIRAN RAKYAT – Paus Fransiskus sempat menunjukkan tanda-tanda pemulihan dari pneumonia ganda yang dideritanya, hanya beberapa pekan sebelum wafat di usia 88 tahun. Kondisi kesehatannya saat itu sempat membaik, dan ia bahkan menyapa puluhan ribu umat Katolik dari mobil Paus terbuka dalam perayaan Paskah di Lapangan Santo Petrus, Vatikan.

    Peristiwa itu menjadi penampilan publik pertamanya di luar ruangan setelah menjalani perawatan intensif selama lima minggu di rumah sakit, dan nyaris kehilangan nyawanya akibat infeksi paru-paru serius.

    “Paus Fransiskus menyambut kerumunan Paskah yang bersorak dari mobil Paus saat dia pulih dari pneumonia,” tutur pernyataan resmi Vatikan pada waktu itu.

    Kembalinya Paus ke Hadapan Publik

    Dalam perayaan Misa Paskah Vatikan, Paus duduk di kursi yang ditinggikan di belakang kendaraan putihnya, disambut sorakan umat yang meneriakkan “Viva il Papa!” (Hidup Paus!).

    Dia tak banyak bergerak, namun memberikan isyarat tangan kecil kepada jemaah yang melambai penuh haru. Beberapa bayi bahkan diangkat dari kerumunan untuk diberkati secara simbolis olehnya.

    Paus tidak memimpin langsung Misa karena dokter menyarankannya untuk membatasi aktivitas fisik, tetapi tetap hadir di akhir acara untuk menyampaikan pesan damai dalam tradisi dua tahunan Vatikan: Urbi et Orbi (untuk kota dan dunia).

    Seruan Perdamaian dalam Pesan Paskah

    Dalam pesannya, yang dibacakan oleh seorang ajudan dari balkon utama Basilika Santo Petrus, Paus Fransiskus kembali menegaskan sikap kerasnya terhadap konflik militer di Timur Tengah, terutama perang di Gaza.

    “Saya mengungkapkan kedekatan saya dengan penderitaan … dari semua rakyat Israel dan rakyat Palestina,” kata Paus dalam pesan tersebut.

    “Saya mengimbau pihak-pihak yang bertikai: menyerukan gencatan senjata, membebaskan para sandera, dan datang untuk membantu orang-orang kelaparan yang bercita-cita untuk masa depan perdamaian,” tuturnya menambahkan.

    Paus Fransiskus juga menyebut situasi kemanusiaan di Gaza sebagai “dramatis dan menyedihkan”, seraya meminta kelompok Hamas untuk segera membebaskan sandera yang masih ditahan. Paus mengutuk peningkatan tren antisemitisme yang ia nilai semakin mengkhawatirkan di dunia.

    Pertemuan Diplomatik Terakhir: JD Vance

    Masih pada hari yang sama, Paus juga menerima kunjungan Wakil Presiden AS JD Vance dalam sebuah pertemuan singkat di Vatikan. Pertemuan itu berlangsung selama beberapa menit untuk saling bertukar salam Paskah, dan menjadi salah satu interaksi diplomatik terakhir Paus sebelum kepergiannya.

    “Pertemuan dengan Vance berlangsung singkat, berlangsung beberapa menit, untuk bertukar salam Paskah,” ujar keterangan resmi Vatikan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Pulih, Namun Tak Pernah Sepenuhnya Sembuh

    Meskipun Paus Fransiskus sempat menunjukkan tanda-tanda pulih dan kembali tampil di hadapan publik, berbagai laporan internal menyebutkan bahwa kondisinya tidak pernah benar-benar stabil. Dia terus mengalami penurunan stamina, membatasi jadwal audiensi, dan sering kali menyampaikan pidato melalui bantuan asisten.

    Riwayat kesehatannya memang tidak ringan. Selain pneumonia, Paus pernah menjalani operasi usus besar pada 2021 dan mengalami masalah pernapasan yang memburuk seiring usia. Namun, semangatnya untuk terus hadir di hadapan umat tetap tak tergoyahkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Pengakuan Pedagang Mangga Dua: Tas Hermes Rp 150 Juta di Sini Rp 10 Juta, yang Nyari Istri Pejabat

    Pengakuan Pedagang Mangga Dua: Tas Hermes Rp 150 Juta di Sini Rp 10 Juta, yang Nyari Istri Pejabat

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PADEMANGAN – Popularitas kawasan belanja Mangga Dua sudah tak perlu lagi diragukan.

    Sejumlah pusat perbelanjaan yang ada di kawasan itu masih menjadi tempat berlabuh bagi para pecinta fashion untuk mencari barang-barang bermerek tapi harganya murah.

    Tak peduli orisinalitasnya, pembeli memburu barang-barang bermerek di Mangga Dua karena pas di kantong, apalagi rupanya identik dengan produk aslinya.

    Barang-barang yang banyak dijajakan di kios-kios di pusat perbelanjaan di Mangga Dua ini disebut “mirror” alias KW super.

    Dengan tampilan yang sangat menyerupai produk aslinya, berbagai barang seperti tas, dompet, hingga sepatu menjadi incaran para perempuan pecinta fashion.

    “Di sini memang banyak barang KW super gitu, orang nyebutnya mirror. Kalau dibilang kualitasnya mah nggak kalah sama yang asli,” ujar Rio (bukan nama sebenarnya), salah satu pedagang yang telah bertahun-tahun berjualan di kawasan tersebut, kepada TribunJakarta.com, Senin (21/4/2025).

    Menurut Rio, tas-tas mewah tiruan itu diimpor dari China dan banyak diminati berbagai kalangan.

    Yang paling sering terlihat ialah ibu-ibu sosialita yang disinyalir merupakan istri pejabat.

    Ada juga beberapa artis yang pernah dilihat Rio tengah berbelanja tas di Mangga Dua.

    “Banyak banget yang ke sini istri pejabat. Artis juga ada. Saya pernah ngeliat ada Mbak N, salah satu artis terkenal itu, belanja tas di sini,” ungkapnya.

    Perbedaan harga yang mencolok menjadi daya tarik utama.

    Rio menyebut, tas Hermes asli yang bisa dibanderol hingga Rp 150 juta, di Mangga Dua harganya bisa 90 persen lebih murah.

    “Kalau aslinya misalnya Hermes bisa Rp 150 juta, paling di sini Rp 10 juta atau Rp 15 juta dapat. Kondisi barangnya jelas mirip banget sama aslinya, impor dari China biasanya,” ucap Rio.

    Pada Senin (21/4/2025) sore, TribunJakarta.com mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Mangga Dua, tepatnya yang berlokasi di Jalan Mangga Dua Raya, Pademangan, Jakarta Utara.

    Tak cuma di akhir pekan, nyatanya keramaian pembeli di kawasan belanja Mangga Dua juga terlihat di hari biasa.

    Pusat perbelanjaan itu memiliki empat lantai dan di setiap lantainya terdapat puluhan tenant yang memperdagangkan barang-barang fashion beragam rupa.

    Pada salah satu lantai di pusat perbelanjaan itu, ada sebuah lorong yang di kiri dan kanannya terdapat sejumlah kios yang memperdagangkan tas dan aksesoris wanita.

    Barang-barang di kios-kios itu adalah barang bermerek yang jenamanya sudah populer di kalangan perempuan.

    TribunJakarta.com pun mencoba mendatangi salah satu kios untuk bertanya-tanya soal barang-barang yang dijual di sana.

    Pegawai kios itu pun menawarkan beberapa tas selempang bermerek.

    Ia menawarkan barang dengan merek populer seperti Louis Vuitton (LV), Gucci, hingga Prada.

    Perempuan itu lalu menyebutkan bahwa tas-tas itu merupakan barang “mirror”.

    Dijuluki “mirror”, yang dalam Bahasa Indonesia berarti cermin.

    Maksudnya, produk-produk KW super ini adalah barang yang secara rupa sangat mirip dengan aslinya.

    Harga tas selempang itu pun bervariasi, mulai dari Rp 1,5 hingga Rp 3 juta.

    “Ini barang mirror, beda-beda harganya, kayak ini Gucci Rp 2,8 juta, terus ini ada Prada, Rp 1,9 juta,” ucap salah seorang pegawai kios.

    Diberitakan sebelumnya, kawasan perbelanjaan Mangga Dua disebut sebagai pasar barang bajakan oleh Pemerintah Amerika Serikat.

    Hal ini tercantum dalam laporan 2025 National Trade Estimate Report on Foreign Trade Barriers yang dikeluarkan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR).

    Laporan itu menyebutkan kawasan Mangga Dua terus menerus berada dalam daftar pantauan prioritas dan Tinjauan Pasar Terkenal untuk Pemalsuan dan Pembajakan Tahun 2024.

    Diketahui, dalam laporan Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat, Mangga Dua menjadi salah satu lokasi yang ditemui banyak barang dagangan diperdagangkan.

    Laporan itu menyebut Mangga Dua menjadi pasar yang populer untuk berbagai barang palsu, termasuk tas, dompet, mainan, barang berbahan kulit, dan pakaian.

    Dokumen tersebut juga menyatakan, tidak ada penegakkan hukum yang tegas dilakukan oleh pemerintah terkait keberadaan barang bajakan yang dijual bebas.

    “Mangga Dua remains a popular market for a variety of counterfeit goods, including handbags, wallets, toys, leather goods, and apparel. There has been little or no enforcement actions against counterfeit sellers. Stakeholders continue to report that warning letters issued to sellers have been largely ineffective and they raise concerns about the lack of criminal prosecutions. Indonesia should take robust and expanded enforcement actions in this and other markets, including through actions by the IP Enforcement Task Force,” begitu isi halaman 46 dalam dokumen berjudul 2024 Review of Notorious Markets for Counterfeiting dan Piracy.

    Sementara itu, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengeklaim bahwa pemerintah terus mengawasi perdagangan barang-barang ilegal di Mangga Dua yang dikeluhkan pemerintah AS sebagai sarang barang bajakan.

    Kendati melakukan pengawasan, Budi mengaku perlu menyelidiki lebih lanjut tuduhan bahwa Mangga Dua menjadi lokasi perdagangan barang-barang bajakan.

    “Jadi apapun nanti, termasuk yang di Mangga Dua kita akan terus rutin melakukan (pengawasan). Kami kan belum ekspos ya, karena kan kami harus selidiki dulu sebelum benar-benar datanya kita dapat,” kata Budi di Kantor DPP PAN, Jakarta, Minggu (20/4/2025).

    Budi enggan mengungkap secara detil ketika ditanya penindakan yang sudah dilakukan oleh Kementerian Perdagangan selama ini.

    Ia hanya memastikan bahwa perusahaan yang terbukti mendagangkan barang ilegal bakal dijatuhi beragam sanksi, mulai dari penyitaan barang hingga penutupan operasional.

    Budi pun menegaskan, barang ilegal tidak boleh masuk dan diperdagangkan di wilayah Indonesia.

    “Barang ilegal ya baik dari manapun, mau dari negara manapun, kalau itu ilegal, itu kan memang tidak boleh. Ya di aturan kita, di UU kita, di Permendag kita kan melarang barang-barang yang ilegal masuk,” ujar Budi.
     
     
    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     
     
     

  • WNA Ngamuk di Apartemen Kalibata City, Guyur Minyak Goreng ke Badan Sendiri

    WNA Ngamuk di Apartemen Kalibata City, Guyur Minyak Goreng ke Badan Sendiri

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Seorang pria warga negara asing (WNA) mengamuk di sebuah mall Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025) malam.

    Dalam video yang diterima, WNA tersebut terlihat bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.

    WNA itu membawa sebotol minyak goreng lalu menyiramkan ke tubuhnya sendiri.

    Tak berselang lama, WNA tersebut mencoba mendekat ke arah kerumunan massa hingga membuat warga ketakutan.

    Sementara itu, video lainnya menampilkan sejumlah warga yang berusaha menghentikan aksi WNA tersebut.

    Kapolsek Pancoran Kompol Mansur mengatakan, pihaknya sempat mengamankan anak dari WNA itu agar terhindar dari kekerasan.

    “Bukan dikeroyok, namun merebut si buah hatinya. Kami merebut anaknya supaya nggak jadi dilempar,” kata Mansur saat dikonfirmasi.

    Mansur belum menjelaskan kronologi peristiwa tersebut secara detail. Menurutnya, WNA tersebut kini sedang dibawa ke rumah sakit.

    “Lagi penahanan, ke rumah sakit,” ujar Kapolsek.

     

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kondisi Kesehatan Terakhir Paus Fransiskus Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Pulih dari Pneumonia

    Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun, Dunia Katolik Berduka

    PIKIRAN RAKYAT – Dunia dikejutkan oleh kabar duka dari Takhta Suci Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik Roma pertama yang berasal dari Amerika Latin, telah meninggal dunia pada usia 88 tahun, setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan akibat serangan pneumonia ganda yang serius.

    Kabar wafatnya diumumkan secara resmi oleh Vatikan melalui siaran televisi pada Senin pagi waktu setempat. Suara penuh duka terdengar saat Kardinal Kevin Farrell menyampaikan pengumuman resmi.

    “Saudara-saudari yang terkasih, dengan kesedihan yang mendalam saya harus mengumumkan kematian Bapa Suci kita Fransiskus,” ujar Kardinal Farrell, Senin 21 April 2025.

    “Pada pukul 7:35 pagi ini, Uskup Roma, Fransiskus, kembali ke rumah Bapa,” ucapnya menambahkan.

    Pemimpin yang Mengubah Wajah Gereja

    Lahir dengan nama Jorge Mario Bergoglio, Paus Fransiskus terpilih sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik pada 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang secara mengejutkan mengundurkan diri.

    Terpilihnya Bergoglio menjadi momen bersejarah, bukan hanya karena ia berasal dari Argentina, tetapi juga karena ia dikenal sebagai sosok sederhana yang sangat dekat dengan kaum miskin.

    Sejak awal, ia menolak tinggal di apartemen kepausan mewah di Istana Apostolik. Sebaliknya, ia memilih tinggal di kediaman tamu Vatikan untuk mempertahankan “kesehatan psikologisnya” dan membaur dengan lingkungan komunitas.

    Mewarisi Gereja yang Terluka

    Paus Fransiskus naik takhta saat Gereja sedang dilanda krisis besar, khususnya terkait skandal pelecehan seksual terhadap anak yang mencoreng reputasi institusi tersebut secara global. Ia mendapat mandat besar untuk mereformasi birokrasi internal Vatikan yang kerap tertutup dan dipenuhi pertikaian.

    Namun, upayanya menuai tantangan dari segala arah. Kelompok konservatif Gereja menuduhnya terlalu jauh melonggarkan tradisi dan doktrin lama, sementara kelompok progresif justru menganggapnya kurang radikal dalam membenahi struktur kekuasaan dan peran perempuan di dalam Gereja.

    Diplomat Global dan Pembela Kaum Tertindas

    Meski menghadapi kritik internal, Paus Fransiskus menjelma menjadi ikon global. Dalam berbagai lawatannya ke luar negeri, ia terus menyerukan dialog antaragama, perdamaian dunia, dan solidaritas terhadap kaum marginal, seperti pengungsi, migran, dan masyarakat miskin.

    Kepemimpinannya menonjol dalam menyuarakan isu-isu sosial, lingkungan, dan ekonomi yang sebelumnya jarang disentuh oleh para pendahulunya. Ia juga aktif menjalin hubungan diplomatik, termasuk dengan dunia Islam dan komunitas Yahudi.

    Dua Paus dalam Satu Era

    Selama sebagian besar masa kepemimpinannya, Paus Fransiskus hidup berdampingan secara unik dengan pendahulunya, Paus Benediktus XVI, yang memilih tetap tinggal di Vatikan pasca pengunduran dirinya tahun 2013. Keberadaan dua tokoh tertinggi Gereja dalam satu masa sempat menimbulkan bayang-bayang politik internal.

    Paus Benediktus, yang dianggap sebagai ikon konservatif Gereja, akhirnya wafat pada Desember 2022, meninggalkan Fransiskus sendirian di panggung kepausan untuk melanjutkan arah reformasi.

    Warisan dan Masa Depan Gereja Katolik

    Sebelum wafat, Paus Fransiskus telah menunjuk hampir 80% kardinal yang memiliki hak suara dalam konklaf mendatang. Keputusan ini diyakini akan sangat memengaruhi arah Gereja Katolik setelahnya, karena sebagian besar dari mereka berasal dari kalangan yang mendukung agenda progresif Paus.

    “Kami kehilangan seorang gembala yang bukan hanya membimbing umat Katolik, tetapi juga dunia. Kepeduliannya pada perdamaian dan kemanusiaan akan terus dikenang,” ujar Kardinal Luis Tagle dalam pernyataan tertulisnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.

    Pemakaman Paus Fransiskus dijadwalkan akan dilangsungkan di Basilika Santo Petrus, Vatikan, dengan prosesi kenegaraan penuh doa dan penghormatan dari para pemimpin dunia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • KWI: Kardinal Suharyo Akan Ikut Konklaf untuk Memilih dan Dipilih Sebagai Calon Pengganti Paus

    KWI: Kardinal Suharyo Akan Ikut Konklaf untuk Memilih dan Dipilih Sebagai Calon Pengganti Paus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin mengatakan bahwa Uskup Agung Jakarta, Ignatius Suharyo Hardjoatmoko akan mengikuti proses konklaf untuk menentukan pengganti Paus Fransiskus yang wafat.

    “Konklaf biasanya diadakan 15 sampai 20 hari setelah wafatnya, nah itu seluruh Kardinal yang berhak akan diundang,” kata Antonius kepada wartawan di kantor KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/4/2025).

    Dijelaskan Antonius, tak semua Kardinal berhak untuk memilih dan dipilih sebagai calon pengganti Paus dalam proses konklaf.

    Salah satunya yang berhak mengikuti proses konklaf itu yakni Ignatius Suharyo selaku kardinal yang mewakili Indonesia.

    “Di seluruh dunia ini ada 200 kardinal tetapi hanya ada 120 kardinal yang berhak memilih dan dipilih, yaktu Kardinal yang berusia 80 tahun ke bawah.

    Kardinal Ignatius Suharyo itu berusia tahun ini 74 tahun akan 75, jadi beliau salah satu yang berhak untuk memilih dan dipilih sebagai pengganti Paus Fransiskus,” ujarnya.

    Antonius mengatakan, dirinya akan mendampingi Kardinal Suharyo bertolak ke Vatikan untuk mengikuti misa sebelum pemakaman Paus Fransiskus.

    Detik-detik sesaat sebelum Paus Fransiskus meninggal dunia terkuak, ternyata ada penyakit berat yang diderita sampai harus berjuang melawan sakit selama hidup.

    “Saya sampai sekarang merencanakan akan berangkat bersama dengan bapak Kardinal hanya belum konfirmasi,” kata dia.

    Melansir Tribunnews, konklaf adalah proses pemilihan Paus baru oleh para kardinal gereja Katolik Roma.

    Istilah Konklaf berasal dari bahasa latin ‘Cum Clave’ yang artinya kunci.

    Umumnya proses ini dapat memakan waktu antara dua hingga tiga minggu.

    Hal ini dipengaruhi oleh beberapa tahapan yang harus dilalui, mulai dari masa berkabung hingga pelaksanaan Konklaf yang menentukan pemimpin Gereja Katolik selanjutnya.

    Pemilihan Paus juga tidak dilakukan dengan memunculkan kandidat, yang kemudian baru dipilih melalui pemungutan suara.

    Tapi, setiap kardinal akan memberikan suara dengan mencantumkan kandidat pilihan masing-masing.

    Paus terpilih adalah bila dua pertiga kardinal yang berhak memberikan suara, memilih satu kandidat yang sama.

    Karena tidak adanya kandidat kuat dan sulitnya mendapatkan satu kandidat dengan dukungan dua pertiga kardinal pemilih, pemungutan suara dijadwalkan berlangsung empat kali dalam sehari.

    Yakni dua kali pemungutan suara pada pagi hari dan dua kali pemungutan suara pada petang hari.

    Prosesi pemungutan suara akan terus berlanjut sampai didapat angka minimal dua pertiga suara dari 115 kardinal pemilih yang mendukung satu kandidat, atau berarti kandidat terpilih butuh sekurangnya 77 suara pendukung. 

    Bila pemungutan suara belum mendapatkan kandidat terpilih, dari dalam Kapel Sistina akan keluar asap berwarna hitam dari pembakaran kertas suara para kardinal.

    Sebaliknya, bila pemungutan suara telah mendapatkan kandidat terpilih, asap putih akan menyiarkan kabar gembira tersebut.

    Tak ada cara komunikasi selain asap itu, yang diizinkan selama proses pemilihan Paus baru.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Cara Naik KRL dari Manggarai ke Rangkasbitung Tanpa Transit, Sehari Cuma Ada 1 Jadwal Kereta!

    Cara Naik KRL dari Manggarai ke Rangkasbitung Tanpa Transit, Sehari Cuma Ada 1 Jadwal Kereta!

    Begini cara naik KRL Commuter Line dari Manggarai ke Rangkasbitung tanpa transit.

    Tayang: Senin, 21 April 2025 21:53 WIB

    TribunJakarta.com/Muhammad Rizki Hidayat

    KRL COMMUTER LINE – Begini cara naik KRL Commuter Line dari Manggarai ke Rangkasbitung tanpa transit. KAI Commuter kini telah mengoperasikan KRL Commuterline Rangkasbitung dari Stasiun Manggarai. 

    TRIBUNJAKARTA.COM – Begini cara naik KRL Commuter Line dari Manggarai ke Rangkasbitung tanpa transit.

    KAI Commuter kini telah mengoperasikan KRL Commuterline Rangkasbitung dari Stasiun Manggarai.

    Jika sebelumnya pengguna KRL yang ingin menuju Rangkasbitung dari Manggarai harus transit di Stasiun Tanah Abang, kini bisa langsung naik KRL tujuan dari stasiun tersebut.

    Walau demikian, KRL Manggarai-Rangkasbitung ini masih beroperasi secara terbatas.

    Oleh sebab itu, bagi Anda pengguna KRL khususnya rute Manggarai-Rangkasbitung pastikan memahami informasi seputar operasional KRL Commuterline tersebut.

    Adapun KRL Commuter-Line tujuan Rangkasbitung dari Stasiun Manggarai hanya tersedia jadwal 1 kali keberangkatan dalam sehari.

    Berikut cara naik KRL rute Stasiun Manggarai-Rangkasbitung tanpa transit:

    Dari Stasiun Manggarai, naik KA 1727 relasi Stasiun Manggarai-Tanah Abang dengan waktu pemberangkatan dari Stasiun Manggarai pukul 14:52 WIB.
    Nantinya setelah tiba di Stasiun Tanah Abang, Anda tak perlu turun kereta. KA tersebut akan lanjut melayani pelanggan sebagai KA 1728 dengan relasi Stasiun Tanah Abang-Rangkasbitung.

    Perlu dicatat, kereta commuterline dari Manggarai langsung menuju ke Rangkasbitung tersebut hanya berlaku untuk KA 1727 di waktu keberangkatan 14.52 WIB.

    Kereta tersebut beroperasi setiap hari, termasuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsAppChannel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast + 1;
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.thumb) img = “”+vthumb+””;
    else img = ”;
    if(val.c_title) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    $.getJSON(“https://jakarta.tribunnews.com/ajax/latest?callback=?”, {start: newlast,section:’23’,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }

    Berita Terkini

  • DPR Prihatin Kesejahteraan Guru PAUD, Dorong Peluang Jadi ASN Melalui Jalur PPPK

    DPR Prihatin Kesejahteraan Guru PAUD, Dorong Peluang Jadi ASN Melalui Jalur PPPK

    PIKIRAN RAKYAT – Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat dari Dapil Jawa Barat I Fathi menyampaikan keprihatinannya atas kondisi para Pendidik Anak Usia Dini (PAUD), khususnya guru-guru nonformal yang hingga kini masih menghadapi tantangan kesejahteraan dan pengakuan.

    “Bayangkan, mereka mengajar dari pagi hingga siang, setiap hari membimbing anak-anak di usia emas masa paling penting dalam tumbuh kembang anak tapi hanya menerima honor Rp500 ribu per bulan. Itu pun tidak semua mendapatkan,” kata Fathi kepada wartawan, Senin, 21 April 2025.

    Politikus Partai Demokrat itu menegaskan, peran guru PAUD tak bisa dipandang sebelah mata. Mereka adalah garda terdepan dalam membentuk karakter dan fondasi awal kecerdasan anak. Oleh karena itu, ia menyebut ada ada beberapa hal penting yang menjadi fokus terkait kesejahteraan yang layak.

    Dia berpandangan pemerintah, baik pusat maupun daerah perlu bergotong royong menaikkan honorarium guru PAUD.

    “Minimal setara UMR. Jangan sampai mereka yang berjasa mencerdaskan anak-anak kita justru hidup dalam keterbatasan,” katanya.

    Menurutnya pentingnya pengakuan formal terhadap guru PAUD nonformal juga diperlukan. Oleh karena itu, Fathi mendorong agar guru PAUD bisa mengakses sertifikasi dan jabatan fungsional.

    “Mereka bukan sekadar relawan. Mereka pendidik sejati. Bangsa ini butuh pengakuan terhadap jerih payah mereka. Ini penting untuk meningkatkan kualitas sekaligus memberikan ruang berkembang bagi mereka sebagai profesional,” ujarnya.

    Selain itu Fathi menyoroti akses peluang guru PAUD untuk menjadi ASN melalui Jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia menilai perlu ada afirmasi dalam seleksi PPPK bagi guru PAUD.

    Bahkan perlindungan ketenagakerjaan (BPJS Ketenagakerjaan) bagi guru PAUD nonformal juga berhak diberikan, karena tidak semua guru PAUD juga yang jarak ke tempat mengajar berdekatan dan perlindungan dalam bekerja di lingkungan sebagai guru.

    “Kalau kita sungguh-sungguh ingin anak-anak kita tumbuh menjadi generasi hebat, maka kita harus mulai dengan memastikan gurunya diperlakukan secara adil dan manusiawi. Karena pendidikan yang berkualitas dimulai dari guru yang dihargai,” ujarnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Rangkaian Upacara Wafatnya Paus Fransiskus, Sejak Pemakaman hingga Pemilihan Paus Baru

    Rangkaian Upacara Wafatnya Paus Fransiskus, Sejak Pemakaman hingga Pemilihan Paus Baru

    PIKIRAN RAKYAT – Saat seorang Paus wafat, Gereja Katolik menjalankan rangkaian ritus dan tradisi yang telah diatur secara rinci. Rangkaian ini dimulai dari pengesahan kematian, penghormatan publik, pemakaman, hingga pemilihan Paus baru.

    Paus Fransiskus sempat menyederhanakan beberapa bagian dari upacara ini, untuk menegaskan bahwa seorang Paus tetaplah seorang gembala, bukan tokoh duniawi penuh kemewahan.

    Tiga tahapan utama tetap dijalankan, yaitu:

    3 Tahap Utama Setelah Paus Wafat

    1. Di tempat tinggal Paus

    Jenazah Paus diperiksa oleh kepala layanan kesehatan Vatikan untuk memastikan penyebab kematian, kemudian disemayamkan di kapel pribadinya, bukan kamar tidur seperti sebelumnya.

    Ini disesuaikan dengan tempat tinggal Paus Fransiskus yang berada di kediaman Santa Marta, bukan Istana Apostolik.

    Jenazah dipakaikan jubah merah, mitra uskup, dan pallium (selempang wol liturgi). Sebuah lilin Paskah juga ditempatkan di dekat peti.

    2. Di Basilika Santo Petrus

    Jenazah dipindahkan ke Basilika Santo Petrus agar umat bisa memberikan penghormatan.

    Litani Para Kudus dikumandangkan saat prosesi masuk, dan peti jenazah diletakkan secara sederhana menghadap umat, tidak lagi di atas panggung tinggi seperti tradisi sebelumnya.

    3. Di tempat pemakaman

    Malam sebelum pemakaman, peti ditutup dan disegel oleh camerlengo bersama para kardinal senior. 

    Koin khusus yang dicetak selama masa kepausannya, serta dokumen singkat tentang masa pelayanannya (disebut rogito) dimasukkan ke dalam peti.

    Setelah pemakaman, dimulailah masa berkabung selama sembilan hari (novemdiales), sebelum konklaf dimulai untuk memilih Paus baru.

    Perubahan Penting oleh Paus Fransiskus

    Paus Fransiskus memperkenalkan sejumlah perubahan penting dalam tata cara pemakaman Paus. Perubahan ini dibuat untuk menekankan bahwa pemakaman seorang Paus adalah pemakaman seorang gembala Kristus, bukan pemimpin dunia yang penuh simbol kekuasaan. Berikut beberapa poin pentingnya:

    Pemakaman tidak harus di Vatikan. Paus kini diperbolehkan memilih tempat peristirahatan terakhir di luar Vatikan. Peti jenazah lebih sederhana, hanya terdiri dari satu lapis kayu dengan bagian dalam dari seng. Ini menggantikan tradisi tiga lapis peti: kayu, timah, dan ek. Upacara dipermudah, tanpa terlalu banyak simbol kemewahan atau panggung tinggi, agar lebih menonjolkan kerendahan hati dan pelayanan. Siapa yang Memimpin Pemakaman?

    Pemakaman Paus dipimpin oleh dekan Dewan Kardinal. Jika dekan berhalangan, maka digantikan oleh wakil dekan atau kardinal senior lainnya.

    Saat ini, posisi dekan dipegang oleh Kardinal Giovanni Battista Re (91), dan wakil dekan adalah Kardinal Leonardo Sandri (81). Paus Fransiskus sendiri telah memperpanjang masa jabatan mereka.

    Keinginan Pribadi Paus Fransiskus

    Paus Fransiskus telah menyatakan ingin dimakamkan bukan di Basilika Santo Petrus seperti mayoritas Paus sebelumnya, tetapi di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma. Pilihan ini dilandasi devosinya yang kuat kepada ikon Maria di sana, Salus Populi Romani.

    Ikon tersebut menggambarkan Bunda Maria berbalut jubah biru, menggendong Kanak-Kanak Yesus yang memegang kitab emas berhiaskan permata.

    Setelah setiap perjalanan luar negeri, Paus Fransiskus selalu menyempatkan diri untuk datang ke basilika itu dan berdoa di hadapan ikon tersebut.

    “Itu tempat devosi saya yang besar. Tempatnya sudah dipersiapkan,” kata Paus Fransiskus dalam sebuah wawancara.

    Setelah Pemakaman

    Setelah prosesi pemakaman selesai, Gereja Katolik memasuki masa berkabung resmi selama sembilan hari yang dikenal dengan istilah novemdiales. Setelah itu, konklaf untuk memilih Paus baru akan dimulai. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Mengenal Sejarah Vatikan, Negara Kecil yang Dipimpin Paus

    Mengenal Sejarah Vatikan, Negara Kecil yang Dipimpin Paus

    Jakarta: Vatikan merupakan negara terkecil di dunia dengan luas wilayah sebesar 44 hektar atau sekitar 0,44 kilometer persegi yang terletak di bagian barat Roma, Italia. 
     
    Secara geografis, letak negara Vatikan ini berada di sekeliling Roma. Salah satu keunikkan dari Vatikan adalah negara ini dipimpin oleh seorang Paus.
     
    Penduduk Vatikan berjumlah sekitar 1.000 orang. Penduduk Vatikan juga mayoritas adalah warga negara Italia. Mereka juga memperoleh Kewarganegaraan Vatikan, namun berdasarkan “permanent residence” dari Pemerintah Italia yang diatur dalam Perjanjian Lateran. 

    Perekonomian Kota Vatikan yang unik didukung secara finansial oleh sumbangan dari umat beriman, dengan penjualan prangko dan suvenir, biaya masuk ke museum, dan penjualan publikasi. Kota Vatikan tidak memiliki pajak dan barang bebas bea.
     
    Vatikan juga merupakan negara Eropa pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia pada 1947 silam.
     

     

    Sejarah Vatikan

    Vatikan terbentuk sejak pertengahan abad ke-8, terbentuk Negara Kepausan (Stato Pontificio) dengan wilayah yang meliputi seluruh kota Roma yang terbentang antara pesisir Barat dan Timur Italia. Istana Paus yang disebut Istana Lateran, terletak di sebelah Basilika Santo Yohanes Lateran yang digunakan hingga akhir abad ke-19.
     
    Proses penyatuan kerajaan-kerajaan Italia mengakibatkan Negara Kepausan beberapa kali terancam dan terlibat dalam politik dan perang wilayah. Setelah Roma direbut oleh Garibaldi pada tahun 1870 dan kekuasaan diserahkan kepada Raja Vittorio Emanuele II, berakhirlah Negara Kepausan. Paus Pius IX meninggalkan Istana Lateran dan pindah ke Istana Vatikan dan menetap di situ dengan mengurung diri.
     
    Pada tahun 1871, Raja Vittorio Emanuele II, mengeluarkan suatu undang-undang yang menjamin kedudukan Paus untuk menempati Istana Lateran dan Castel Gandolfo. Tindakan unilateral ini ditolak oleh Paus. Pada tahun 1919, suatu “Law of Guarantee” kembali dikeluarkan oleh Pemerintah Italia secara sepihak yang isinya mengakui kedaulatan Paus atas wilayah tertentu dan memberi hak untuk menggunakan beberapa gedung yang ditunjuk sebagai bagian dari wilayahnya. Namun tindakan ini pun ditentang oleh Paus yang berkuasa saat itu, yaitu Paus Benediktus XV.
     
    Sebagai jalan tengah, diadakan beberapa kali perundingan dengan hasil terbentuknya Negara Kota Vatikan (The Vatican City State). Negara Kota Vatikan dibentuk melalui Traktat Lateran yang ditandatangani pada tanggal 11 Februari 1929 antara Wakil Perdana Menteri Vatikan Kardinal Pietro Gaspari dan Perdana Menteri Kerajaan Italia Benito Mussolini.
     
    Saat penandatanganan Traktat Lateran, ditandatangani pula sebuah konkordat sebagai protokol yang menjamin Paus sebagai pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, yang memimpin umat Katolik baik di Roma maupun di seluruh dunia.
     
    Negara Vatikan memiliki nama Stato Citta del Vaticano, dibentuk melalui Traktat Lateran yang ditandatangani pada tahun 1929, antara Wakil Kepala Pemerintah Takhta Suci, Kardinal Pietro Gaspari dan Perdana Menteri Kerajaan Italia, Benito Mussolini. 

    Bendera dan lambang negara

    Sebagai sebuah negara, Vatikan juga memiliki bendera sendiri. Bendera vatikan berbentuk persegi panjang, terbagi secara vertikal menjadi dua warna, kuning dan putih. Di tengah bagian bendera yang berwarna putih terdapat lambang Vatikan berbentuk Mahkota Kepausan berwarna keemasan dengan sebuah salib kecil di atasnya.

    Lagu kebangsaan

    Vatikan juga memiliki lagu kebangsaan berjudul “O Roma Felix” (O Roma Immortal) yang berarti Roma Kota Abadi. Musiknya digubah oleh Charles Gounod, syairnya oleh Antonio Allegra, diadaptasi pada tahun 1950. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Soal Pelayanan Masyarakat, Wali Kota Tangerang Minta Kepala OPD Tak Tunggu Perintah: Harus Proaktif

    Soal Pelayanan Masyarakat, Wali Kota Tangerang Minta Kepala OPD Tak Tunggu Perintah: Harus Proaktif

    TRIBUNJAKARTA.COM – Wali Kota Tangerang, Sachrudin meminta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selalu proaktif dalam hal pelayanan masyarakat.

    Hal itu Sachrudin tegaskan setelah meninjau kondisi di sekitar Kali Sipon bersama dengan beberapa kepala OPD terkait, Senin (21/4/2025).

    Orang nomor satu di Kota Tangerang itu mendapati tumpukan sampah di pinggir Kali Sipon.

    “Saya ingin kota ini bersih, agar masyarakatnya sehat jasmani dan rohaninya. Maka yang pertama, dinas terkait harus proaktif. Tidak perlu menunggu perintah, karena tugas dan fungsinya sudah jelas. Kita digaji oleh masyarakat, maka berikanlah yang terbaik,” tegas Sachrudin, dalam keterangannya.

    Selain itu, Sachrudin, juga menegaskan pentingnya kolaborasi dan koordinasi antar perangkat daerah untuk menciptakan Kota Tangerang yang semakin bersih, sehat, dan tertata.

    Ia juga menyoroti pentingnya kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat.

    “Kebersihan lingkungan bukan hanya tugas satu OPD. Ini memerlukan sinergi lintas sektor. Dinas Lingkungan Hidup terkait sampah, Dinas PUPR untuk normalisasi kali, Dinas Budaya dan Pariwisata dalam hal pertamanan, serta Satpol PP untuk penertiban pedagang yang masih menaruh barang di pinggir kali,” ujarnya.

    Mantan Camat Cipondoh dan Pinang tersebut, juga menyampaikan pentingnya ruang terbuka publik yang layak dan bersih, yang tidak hanya menunjang kesehatan, tapi juga membuka ruang bagi aktivitas ekonomi dan kreativitas masyarakat.

    Ia mengajak seluruh masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, tidak membangun di ruang publik yang bukan haknya, dan tidak mengambil hak-hak orang lain seperti trotoar atau jalan lingkungan.

    “Semua harus pada tempatnya. Trotoar untuk pejalan kaki, jalan lingkungan untuk lalu lintas. Pemerintah mengatur dan memfasilitasi, tapi tidak bisa bekerja sendiri. Butuh sinergi, koordinasi, dan komunikasi yang baik antar OPD serta dukungan dari masyarakat,” imbuhnya.

    Usai meninjau kali Sipon, Wali Kota Tangerang, melanjutkan pemantauan ke Jalan Hasyim Ashari. Dirinya mengapresiasi respons cepat Pemerintah Provinsi Banten, khususnya Gubernur, dalam menindaklanjuti persoalan kemacetan di titik tersebut.

    “Alhamdulillah, saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur yang sigap menindaklanjuti permasalahan bottleneck di Hasyim Ashari. Tanah yang telah dibebaskan, langsung dieksekusi oleh Dinas PUPR Provinsi. Termasuk perbaikan pintu air yang sudah tidak berfungsi, ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Mudah-mudahan bisa segera difungsikan kembali,” pungkasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya