Perusahaan: Google

  • Kapolri Teken Perkap 10/2025, Ini Daftar 17 Kementerian dan Lembaga yang Bisa Diisi Anggota Polri

    Kapolri Teken Perkap 10/2025, Ini Daftar 17 Kementerian dan Lembaga yang Bisa Diisi Anggota Polri

    Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meneken Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2025 tentang Polri aktif yang Melaksanakan Tugas di Luar Struktur Organisasi Polri. Dalam Perkap itu, anggota Polri aktif bisa mengisi jabatan di 17 Kementerian Lembaga.

    “Pelaksanaan Tugas Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di Luar Struktur Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Pelaksanaan Tugas Anggota Polri adalah penugasan anggota Polri pada jabatan di luar struktur organisasi Polri yang dengan melepaskan jabatan di lingkungan Polri,” bunyi Pasal 1 Ayat (1), dalam perkap itu dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.

    Lalu Kementerian dan Lembaga mana saja yang bisa diisi anggota Polri aktif? Berikut penjelasan lengkapnya.
    Daftar Kementerian dan Lembaga yang bisa diisi anggota Polri
    Dalam Ayat (4) menegaskan jabatan yang dapat diduduki harus memiliki keterkaitan dengan fungsi kepolisian serta didasarkan pada permintaan kementerian atau lembaga terkait.

    Pada Pasal 1 poin 5 dan 6 memuat penjelasan jabatan manajerial maupun non-manajerial bagi jabatan anggota Polri. Dijelaskan abatan Manajerial adalah sekelompok jabatan yang memiliki fungsi memimpin unit organisasi dan memiliki pegawai yang berkedudukan langsung di bawahnya untuk mencapai tujuan organisasi.
     

    Kemudian Jabatan Nonmanajerial adalah sekelompok jabatan yang mengutamakan kompetensi yang bersifat teknis sesuai bidangnya dan tidak memiliki tanggung jawab langsung.

    Berikut daftar 17 kementerian, lembaga, badan, dan komisi dalam cangkupan dalam negeri tertuang pada Pasal 3 poin 2:

    Kemenko Polhukam;
    Kementerian ESDM;
    Kementerian Hukum;
    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan;
    Kementerian Kehutanan;
    Kementerian Kelautan dan Perikanan;
    Kementerian Perhubungan;
    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;
    ATR/BPN;
    Lemhannas;
    Otoritas Jasa Keuangan;
    PPATK;
    BNN;
    BNPT;
    BIN;
    BSSN;
    KPK

    Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meneken Peraturan Kepolisian Nomor 10 Tahun 2025 tentang Polri aktif yang Melaksanakan Tugas di Luar Struktur Organisasi Polri. Dalam Perkap itu, anggota Polri aktif bisa mengisi jabatan di 17 Kementerian Lembaga.
     
    “Pelaksanaan Tugas Anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia di Luar Struktur Organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Pelaksanaan Tugas Anggota Polri adalah penugasan anggota Polri pada jabatan di luar struktur organisasi Polri yang dengan melepaskan jabatan di lingkungan Polri,” bunyi Pasal 1 Ayat (1), dalam perkap itu dikutip Sabtu, 13 Desember 2025.
     
    Lalu Kementerian dan Lembaga mana saja yang bisa diisi anggota Polri aktif? Berikut penjelasan lengkapnya.
    Daftar Kementerian dan Lembaga yang bisa diisi anggota Polri
    Dalam Ayat (4) menegaskan jabatan yang dapat diduduki harus memiliki keterkaitan dengan fungsi kepolisian serta didasarkan pada permintaan kementerian atau lembaga terkait.

    Pada Pasal 1 poin 5 dan 6 memuat penjelasan jabatan manajerial maupun non-manajerial bagi jabatan anggota Polri. Dijelaskan abatan Manajerial adalah sekelompok jabatan yang memiliki fungsi memimpin unit organisasi dan memiliki pegawai yang berkedudukan langsung di bawahnya untuk mencapai tujuan organisasi.
     

     
    Kemudian Jabatan Nonmanajerial adalah sekelompok jabatan yang mengutamakan kompetensi yang bersifat teknis sesuai bidangnya dan tidak memiliki tanggung jawab langsung.
     
    Berikut daftar 17 kementerian, lembaga, badan, dan komisi dalam cangkupan dalam negeri tertuang pada Pasal 3 poin 2:

    Kemenko Polhukam;
    Kementerian ESDM;
    Kementerian Hukum;
    Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan;
    Kementerian Kehutanan;
    Kementerian Kelautan dan Perikanan;
    Kementerian Perhubungan;
    Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia;
    ATR/BPN;
    Lemhannas;
    Otoritas Jasa Keuangan;
    PPATK;
    BNN;
    BNPT;
    BIN;
    BSSN;
    KPK

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Google GenTabs, Cara Baru Bikin Aplikasi Interaktif Langsung dari Situs Web

    Google GenTabs, Cara Baru Bikin Aplikasi Interaktif Langsung dari Situs Web

    Bisnis.com, JAKARTA — Google kembali meluncurkan produk di sektor kecerdasan buatan (AI) dengan memperkenalkan eksperimen browser terbarunya yang diberi nama Disco. Salah satu fitur dari Disco ialah GenTabs, yang disinyalir nantinya akan mengubah pandangan pengguna berinteraksi dengan internet.

    Fitur ini memungkinkan pengguna mengubah tumpukan tab yang terbuka menjadi aplikasi web interaktif secara instan.

    Menurut keterangan resmi Google Labs yang dikutip Jumat (12/12/2025), inti dari eksperimen Disco adalah pengguna nantinya akan membangun aplikasi web interaktif, bukan hanya berselancar. 

    Pengguna cukup memberikan arahan dalam bahasa keseharian dan Gemini akan menjadi arsitek yang menyusun aplikasi mini untuk kebutuhan spesifik tersebut.

    GenTabs dirancang untuk membantu pengguna menavigasi web dengan memahami tugas-tugas rumit melalui tab yang sedang terbuka dan riwayat percakapan, kemudian menciptakan aplikasi web interaktif untuk menyelesaikan tugas tersebut.

    Adapun berbeda dengan browser biasa seperti Chrome yang hanya menampilkan deretan tab, GenTabs mampu menganalisis konteks dari tab-tab yang sedang dibuka serta riwayat percakapan pengguna.

    Sistem kemudian merangkumnya menjadi satu antarmuka aplikasi khusus yang berfungsi.

    “Ketika Anda sedang merencanakan menu makanan untuk seminggu, merencanakan perjalanan ke Jepang untuk melihat bunga sakura, atau membantu anak sekolah dasar Anda belajar tentang planet-planet, GenTabs membantu Anda memaksimalkan penggunaan internet,” tulis Google dalam laman resminya.

    Peluncuran Disco dan GenTabs juga merupakan respons terhadap tren di mana pengguna makin menginginkan jawaban yang terkurasi dan terorganisir sesuai prefensi.

    Disco dibangun di atas platform Chromium, sama seperti Chrome, dengan beberapa elemen umum terutama pada desain tab. Namun, yang membedakan adalah kemampuan GenTabs untuk mengubah tab browser menjadi aplikasi mini tanpa perlu menulis satu baris kode.

    Google menegaskan bahwa setiap elemen yang dihasilkan oleh GenTabs tetap terhubung dengan web dan akan menyertakan tautan ke sumber aslinya. Hal ini tentunya untuk menjaga transparansi dan integritas sumber informasi.

    Saat ini, Disco dan fitur GenTabs masih dalam tahap uji coba terbatas dan baru tersedia bagi pengguna macOS melalui sistem daftar tunggu. Pengguna yang ingin mencoba harus menggunakan akun Google pribadi dan menjelaskan bagaimana mereka menggunakan kecerdasan buatan secara kreatif. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)

  • Siklon Tropis Bakung Terbentuk, Ini Wilayah Indonesia yang Perlu Waspada

    Siklon Tropis Bakung Terbentuk, Ini Wilayah Indonesia yang Perlu Waspada

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Bibit Siklon 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung resmi meningkat statusnya menjadi Siklon Tropis Bakung sejak Jumat, 12 Desember 2025 pukul 19.00 WIB.

    Berdasarkan analisis BMKG, Siklon Tropis Bakung memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dengan tekanan udara sekitar 1.000 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat daya dan menjauhi wilayah Indonesia.
    BMKG imbau kesiapsiagaan hadapi dampak tidak langsung
    Meski demikian, BMKG menegaskan keberadaan siklon tersebut tetap berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung terhadap cuaca dan kondisi perairan Indonesia.

    Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa meskipun Siklon Tropis Bakung bergerak menjauh, pengaruhnya masih dapat dirasakan dalam satu hingga dua hari ke depan.

    “Berdasarkan hasil pemantauan ini, dalam beberapa hari terakhir BMKG telah menyampaikan peringatan dini secara bertahap dan berkelanjutan kepada masyarakat serta sektor terkait,” kata Faisal dalam Konferensi Pers perkembangan Bibit Siklon 91S dan 93S di wilayah Indonesia, dikutip dari siaran pers, Sabtu, 13 Desember 2025.

    BMKG pun mengimbau seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem.
     

    Intensitas Siklon Bakung diprediksi menguat
    Dalam 24 jam ke depan (13 Desember 2025), Siklon Tropis Bakung diperkirakan mengalami peningkatan intensitas. Kecepatan angin maksimum diprediksi mencapai 55 knot (100 km/jam), yang menandakan peningkatan menjadi siklon kategori dua.

    Tekanan udara di sekitar sistem diperkirakan turun hingga 988 hPa, dengan pergerakan yang semakin menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat daya.
    Wilayah Indonesia yang berpotensi terdampak
    BMKG mencatat sejumlah wilayah Indonesia berpotensi terdampak secara tidak langsung akibat Siklon Tropis Bakung, antara lain:

    – Hujan sedang hingga lebat di sebagian Bengkulu, Lampung, dan Banten
    – Angin kencang di wilayah Bengkulu
    – Gelombang tinggi 1,25–2,5 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat. Lalu di Selat Sunda bagian selatan.
    BMKG waspadai bibit Siklon Tropis 93S
    Selain Siklon Tropis Bakung, BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai Bibit Siklon Tropis 93S yang terpantau di Samudra Hindia selatan Bali-Nusa Tenggara, tepatnya di sekitar 12,0° LS dan 115,8° BT.

    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa Bibit Siklon 93S diprediksi bergerak perlahan ke arah barat daya dan menjauhi Indonesia. Dalam periode 24 hingga 72 jam ke depan, peluang sistem ini berkembang menjadi siklon tropis masih tergolong rendah.

    “Secara tidak langsung, 93S juga memicu potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Yaitu, hujan dengan intensitas sedang-lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi di pesisir selatan Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara,” kata Guswanto.

    Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan melihat potensi dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Bakung serta keberadaan sistem Bibit Siklon 93S, BMKG merekomendasikan masyarakat di wilayah terdampak tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, serta gangguan aktivitas harian yang dapat terjadi terutama di lokasi yang rawan.

    “Beberapa upaya yang bisa dilakukan masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan, drainase, dan menyiapkan bahan makanan dan benda-benda berharga apabila terjadi cuaca ekstrem yang cukup mempengaruhi aktivitas harian atau bahkan bencana hidrometeorologi,” ujar Andri.

    Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengonfirmasi bahwa Bibit Siklon 91S di Samudra Hindia barat daya Lampung resmi meningkat statusnya menjadi Siklon Tropis Bakung sejak Jumat, 12 Desember 2025 pukul 19.00 WIB.
     
    Berdasarkan analisis BMKG, Siklon Tropis Bakung memiliki kecepatan angin maksimum 35 knot (65 km/jam) dengan tekanan udara sekitar 1.000 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat daya dan menjauhi wilayah Indonesia.
    BMKG imbau kesiapsiagaan hadapi dampak tidak langsung
    Meski demikian, BMKG menegaskan keberadaan siklon tersebut tetap berpotensi menimbulkan dampak tidak langsung terhadap cuaca dan kondisi perairan Indonesia.
     
    Kepala BMKG Teuku Faisal Fathani menjelaskan bahwa meskipun Siklon Tropis Bakung bergerak menjauh, pengaruhnya masih dapat dirasakan dalam satu hingga dua hari ke depan.

    “Berdasarkan hasil pemantauan ini, dalam beberapa hari terakhir BMKG telah menyampaikan peringatan dini secara bertahap dan berkelanjutan kepada masyarakat serta sektor terkait,” kata Faisal dalam Konferensi Pers perkembangan Bibit Siklon 91S dan 93S di wilayah Indonesia, dikutip dari siaran pers, Sabtu, 13 Desember 2025.
     
    BMKG pun mengimbau seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan sebagai langkah antisipasi menghadapi potensi cuaca ekstrem.
     

    Intensitas Siklon Bakung diprediksi menguat
    Dalam 24 jam ke depan (13 Desember 2025), Siklon Tropis Bakung diperkirakan mengalami peningkatan intensitas. Kecepatan angin maksimum diprediksi mencapai 55 knot (100 km/jam), yang menandakan peningkatan menjadi siklon kategori dua.
     
    Tekanan udara di sekitar sistem diperkirakan turun hingga 988 hPa, dengan pergerakan yang semakin menjauhi wilayah Indonesia ke arah barat daya.
    Wilayah Indonesia yang berpotensi terdampak
    BMKG mencatat sejumlah wilayah Indonesia berpotensi terdampak secara tidak langsung akibat Siklon Tropis Bakung, antara lain:
     
    – Hujan sedang hingga lebat di sebagian Bengkulu, Lampung, dan Banten
    – Angin kencang di wilayah Bengkulu
    – Gelombang tinggi 1,25–2,5 meter di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat. Lalu di Selat Sunda bagian selatan.
    BMKG waspadai bibit Siklon Tropis 93S
    Selain Siklon Tropis Bakung, BMKG juga meminta masyarakat mewaspadai Bibit Siklon Tropis 93S yang terpantau di Samudra Hindia selatan Bali-Nusa Tenggara, tepatnya di sekitar 12,0° LS dan 115,8° BT.
     
    Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menjelaskan bahwa Bibit Siklon 93S diprediksi bergerak perlahan ke arah barat daya dan menjauhi Indonesia. Dalam periode 24 hingga 72 jam ke depan, peluang sistem ini berkembang menjadi siklon tropis masih tergolong rendah.
     
    “Secara tidak langsung, 93S juga memicu potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan. Yaitu, hujan dengan intensitas sedang-lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat, serta angin kencang dan gelombang tinggi berpotensi di pesisir selatan Jawa Timur, Bali hingga Nusa Tenggara,” kata Guswanto.
     
    Direktur Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menjelaskan melihat potensi dampak tidak langsung dari Siklon Tropis Bakung serta keberadaan sistem Bibit Siklon 93S, BMKG merekomendasikan masyarakat di wilayah terdampak tetap waspada terhadap potensi hujan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, serta gangguan aktivitas harian yang dapat terjadi terutama di lokasi yang rawan.
     
    “Beberapa upaya yang bisa dilakukan masyarakat dengan menjaga kebersihan lingkungan, drainase, dan menyiapkan bahan makanan dan benda-benda berharga apabila terjadi cuaca ekstrem yang cukup mempengaruhi aktivitas harian atau bahkan bencana hidrometeorologi,” ujar Andri.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Google Resmi Ubah Strategi Update Android, Tak Lagi Terikat Siklus Tahunan

    Google Resmi Ubah Strategi Update Android, Tak Lagi Terikat Siklus Tahunan

    Ssebelumnya, setelah masa uji coba beberapa bulan terakhir, Google resmi menghadirkan tab khusus ‘Gambar” (Google Images) di aplikasi Google Search untuk perangkat Android dan iOS.

    Dilansir 9to5Google, Senin (1/12/2025), fitur baru yang terletak di tengah bilah navigasi bawah ini disebut sebagai cara baru untuk menemukan konten visual di aplikasi Google. Pengguna dapat melakukan “pull to refresh” untuk memunculkan gambar atau konten terbaru yang disesuaikan dengan minat pengguna.

    Gambar-gambar yang ditampilkan di feed tanpa batas disesuaikan dan dipersonalisasikan berdasarkan ketertarikan pengguna. Setiap gambar menampilkan sumber asalnya, termasuk dari situs web dan platform media sosial seperti Instagram. Ketika di-klik, pengguna akan masuk ke tampilan layar penuh yang menampilkan gambar serupa di bagian bawah.

    Selain itu, fitur “Save” pada tab ini terhubung dengan “Collections” yakni alat pengelola gambar milik Google, sehingga memungkinkan pengguna menyimpan dan mengatur konten dalam folder-folder tertentu.

    Dikutip dari blog Google, pengguna dapat menelusuri, menyimpan ke koleksi, atau mencari lebih banyak inspirasi berdasarkan apa yang ditemukan. Ini adalah cara yang mudah untuk mengelola ide-ide kreatif, dari ide awal hingga proyek berikutnya, semuanya di satu tempat.

    Pengguna akan menemukan kolom pencarian bertulis “Search for images” di bagian atas tab yang berfungsi sebagai pintasan untuk mencari foto secara langsung.  

    Tab Google Images ini akan diluncurkan secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat (AS), sebelum kemungkinan diperluas ke wilayah lain.

    Secara konsep, tab ini menghadirkan pengalaman mirip Google Discover, namun dengan fokus visual yang lebih kuat dan sentuhan seperti Pinterest hanya saja tanpa unsur sosial.

  • 2026 Baru Mau Cobain Tren Padel? Ini Wanti-wanti Dokter Ortopedi

    2026 Baru Mau Cobain Tren Padel? Ini Wanti-wanti Dokter Ortopedi

    Jakarta

    Popularitas padel melesat di 2025, sampai-sampai Google Year in Search mencatatkan olahraga ini dalam daftar top-10 pencarian di kategori olahraga. Ada yang baru kepikiran mau coba di 2026?

    Banyak orang yang baru mulai olahraga memang memilih padel sebagai olahraga pertamanya. Dibanding tenis atau olahraga raket lain, olahraga asal Meksiko ini secara teknik memang relatif lebih simpel sehingga ramah pemula.

    Namun jangan mentang-mentang, seperti halnya olahraga lain padel juga dibayangi risiko cedera. Terlebih jika tidak mempelajari teknik dengan benar, serta mempersiapkan otot dengan pemanasan yang cukup.

    “Gerakan padel itu tiba-tiba. Kelihatannya mudah, justru saking mudahnya itu orang yang nggak biasa olahraga pengen ikut main,” kata Dr dr Franky Hartono, SpOT (K), konsultan hip and knee dari Siloam Hospitals, ditemui di Jakarta Selatan, Kamis (11/12/2025).

    “Tapi ternyata salah-salah, akhirnya bisa cedera,” lanjut dr Franky mewanti-wanti.

    @detikhealth_official Padel lagi rame banget… sampe @Erika Carlina pun masukin ke resolusi 2026-nya 👀🔥 Padahal dia belum pernah coba sebelumnya — tapi akhirnya kepincut juga. Trus pas denger alasan Erika… langsung keinget satu hal penting: olahraga boleh hype, tapi cedera mah ogah ikut-ikutan 😭 Makanya kita tanya langsung ke ahlinya: gimana sih biar main padel tetep aman? #padel #cedera #resolusi2026 #olahraga ♬ suara asli – detikHealth

    Agar tidak gampang cedera, dr Franky menyarankan para pemula untuk menyempatkan diri mempelajari teknik dan gerakan yang dibutuhkan. Selain itu, juga harus melatih otot-otot yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan tersebut.

    Tidak kalah penting, ia mengingatkan untuk mengenali kemampuan diri sendiri. Semangat untuk hidup sehat melalui olahraga juga harus diimbangi dengan kontrol diri yang baik, tidak sekadar ikut-ikutan.

    “Atur emosi, jangan terlalu hype!” pesannya.

    (nay/up)

  • Galaxy S26 dan S26 Plus Tak Naik Spek Kamera, Ini Alasannya

    Galaxy S26 dan S26 Plus Tak Naik Spek Kamera, Ini Alasannya

    Disisi lain Samsung sedang menyiapkan seri Galaxy S26. Namun beragam feedback dari pengguna yang memakai Galaxy S25 dan Galaxy S25 Ultra mengungkap beberapa celah yang belum terselesaikan.

    Dilansir Digitaltrends pada Minggu (30/11/2025), Performa HP Android milik Samsung ini memang kencang, namun di kelas unggulannya, pengguna berharap lebih. Harga mahal membuat perbandingan dengan iPhone dan beragam merek HP Android buatan China terasa langsung.

    Oleh karena itu, agar Galaxy S26 benar-benar menjadi produk layak dibeli, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu harus melakukan tiga lompatan besar, mulai dari sisi pengalaman software, merombak sistem kamera, hingga performa.

    1. Software Lebih Personal dan Cerdas

    Samsung punya modal kuat lewat Good Lock serta integrasi kecerdasan buatan (AI) di One UI. Namun, pesaing seperti OnePlus dan Google bergerak lebih cepat. Galaxy S26 membutuhkan asisten AI lebih mandiri.

    Diharapkan, asisten AI baru ini dapat dipakai pengguna untuk mencari file, mengeksekusi perintah, atau memahami isi dokumen tanpa koneksi internet.

    Perusahaan asal Korea Selatan itu juga bisa menambahkan fitur pembuat aplikasi mini berbasis AI. Cukup memasukkan instruksi bahasa alami untuk membuat automasi dan pemotongan kemeja tanpa menulis kode.

    2. Kamera Perlu Arah Baru

    Meski unggul dalam resolusi tinggi dan kemampuan zoom, peningkatan kamera Samsung dinilai terhenti dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, pesaing mereka sudah beralih ke sensor besar 1 inci yang mampu memberiknan detail dan tone lebih natural.

    Galaxy S26 Ultra diharapkan membawa teknologi aperture variabel dan sensor utama lebih besar. Konsistensi kualitas di semua lensa penting, terutama ultrawide dan telefoto.

    Kolaborasi dengan brand fotografi besar dapat menghadirkan karakter foto lebih kuat. Gaya visual khas akan memperjelas identitas Samsung di kelas andalannya.

    3. Performa Naik Kelas

    Chipset Snapdragon versi khusus belum sepenuhnya maksimal di seri Galaxy S sebelumnya. Samsung memiliki tugas berat untuk mengoptimalkan kemampuan chipset baru Qualcomm tersebut, terutama saat bermain game atau multitasking.

    Sistem pendingin di model non-Ultra juga perlu dibenahi. Desain lebih tebal untuk mendukung sistem pendingin bisa dimaklumi, dibandingkan kinerja cepat turun saat suhu naik.

    Secara keseluruhan, meski dari sisi hardware Galaxy S26 diprediksi tidak membawa banyak perubahan besar, sentuhan optimalisasi pada software dan pengalaman pengguna masih bisa menjadi penentu utama agar seri ini menjadi incaran pasar di lini andalan terbarunya.

  • Lets Write, Montblanc Ajak Kembali Terhubung dengan Diri Sendiri Lewat Menulis

    Lets Write, Montblanc Ajak Kembali Terhubung dengan Diri Sendiri Lewat Menulis

    Jakarta: Di era digital, banyak orang memilih mencatat di laptop atau tablet ketimbang menulis tangan. Montblanc mengajak untuk kembali terhubung dengan diri sendiri dengan menulis lewat kampanye “The Journey: Let’s Write”. 

    The Journey: Let’s Write mengajak untuk memulai perjalanan ekspresi diri melalui kekuatan menulis yang transformatif. Sekaligus, pengingat untuk berhenti sejenak, terhubung kembali dengan diri sendiri, dan menulis.

    Kampanye ini merayakan kekuatan menulis yang terinspirasi dari perjalanan. Di Jakarta, peluncuran kampanye ini dirayakan di Sofia At The Gunawarman pada Rabu, 10 November 2025. 

    Para tamu disambut hangat di sebuah ruang keberangkatan kereta imajiner. Lalu, diajak menyelami suasana di dalam gerbong kereta yang ditata khusus dan terinspirasi dari Montblanc Voyage of Panorama yang menggema dengan dunia fantastis dan penuh warna dari film pendek Let’s Write yang disutradarai oleh filmmaker ternama Wes Anderson.

    Film pendek ini ditayangkan perdana secara global pada bulan Juni di Milan. Film pendek ini mengubah Montblanc menjadi sebuah panggung bagi imajinasi yang lepas tanpa batas dan
    absurditas yang playful. 

    Pemutaran film pendek Let’s Write. DOK: Montblanc
     

    Baca Juga :

    Ini Alasan Menulis dengan Tangan Bisa Menguatkan Memori Otak

    Ada berbagai kejutan dan liku tak terduga. Penonton diajak merasakan dunia Montblanc melalui lensa kreativitas dan sentuhan humor.

    Para tamu undangan juga berkesempatan mengikuti berbagai aktivitas yang mengajak menjalani perjalanan eksplorasi, baik secara metaforis maupun langsung. Salah satunya dengan travel journaling.

    Aktivitas travel journaling dalam peluncuran kampanye The Journey: Let’s Write. Medcom.id/Renatha Swasty

    Di sini, tamu undangan bisa meromantisasi kenangan perjalanan favorit atau destinasi impian, serta menulis catatan untuk diri di masa depan. Kemudian, akan dikirimkan kepada mereka melalui pos dalam waktu satu tahun.

    Dalam kesempatan itu juga ditampilkan koleksi terbaru Montblanc Fall/Winter 25. Ada sejumlah item unggulan seperti Writing Traveller Document Case, Companion Crossbody, On Body, dan Backpack, serta Montblanc Iced Sea Automatic Date 0 Oxygen.

    Alat tulis dari koleksi Masters of Arts dan Writers Edition juga dipamerkan. Dengan kurasi cermat, setiap elemen menonjolkan warisan Montblanc, kreativitas, serta misi yang terus dijalankan
    untuk menginspirasi menulis. 

    Koleksi terbaru Montblanc Fall/Winter 25. DOK: Montblanc
     

    Jakarta: Di era digital, banyak orang memilih mencatat di laptop atau tablet ketimbang menulis tangan. Montblanc mengajak untuk kembali terhubung dengan diri sendiri dengan menulis lewat kampanye “The Journey: Let’s Write”. 
     
    The Journey: Let’s Write mengajak untuk memulai perjalanan ekspresi diri melalui kekuatan menulis yang transformatif. Sekaligus, pengingat untuk berhenti sejenak, terhubung kembali dengan diri sendiri, dan menulis.
     
    Kampanye ini merayakan kekuatan menulis yang terinspirasi dari perjalanan. Di Jakarta, peluncuran kampanye ini dirayakan di Sofia At The Gunawarman pada Rabu, 10 November 2025. 

    Para tamu disambut hangat di sebuah ruang keberangkatan kereta imajiner. Lalu, diajak menyelami suasana di dalam gerbong kereta yang ditata khusus dan terinspirasi dari Montblanc Voyage of Panorama yang menggema dengan dunia fantastis dan penuh warna dari film pendek Let’s Write yang disutradarai oleh filmmaker ternama Wes Anderson.
     
    Film pendek ini ditayangkan perdana secara global pada bulan Juni di Milan. Film pendek ini mengubah Montblanc menjadi sebuah panggung bagi imajinasi yang lepas tanpa batas dan
    absurditas yang playful. 
     

    Pemutaran film pendek Let’s Write. DOK: Montblanc
     

    Ada berbagai kejutan dan liku tak terduga. Penonton diajak merasakan dunia Montblanc melalui lensa kreativitas dan sentuhan humor.
     
    Para tamu undangan juga berkesempatan mengikuti berbagai aktivitas yang mengajak menjalani perjalanan eksplorasi, baik secara metaforis maupun langsung. Salah satunya dengan travel journaling.
     

    Aktivitas travel journaling dalam peluncuran kampanye The Journey: Let’s Write. Medcom.id/Renatha Swasty
     
    Di sini, tamu undangan bisa meromantisasi kenangan perjalanan favorit atau destinasi impian, serta menulis catatan untuk diri di masa depan. Kemudian, akan dikirimkan kepada mereka melalui pos dalam waktu satu tahun.
     
    Dalam kesempatan itu juga ditampilkan koleksi terbaru Montblanc Fall/Winter 25. Ada sejumlah item unggulan seperti Writing Traveller Document Case, Companion Crossbody, On Body, dan Backpack, serta Montblanc Iced Sea Automatic Date 0 Oxygen.
     
    Alat tulis dari koleksi Masters of Arts dan Writers Edition juga dipamerkan. Dengan kurasi cermat, setiap elemen menonjolkan warisan Montblanc, kreativitas, serta misi yang terus dijalankan
    untuk menginspirasi menulis. 
     

    Koleksi terbaru Montblanc Fall/Winter 25. DOK: Montblanc
     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (REN)

  • Wujudkan Kemudahan Akses Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

    Wujudkan Kemudahan Akses Lapangan Kerja Bagi Penyandang Disabilitas

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peningkatan pemenuhan kewajiban mempekerjakan penyandang disabilitas, dalam upaya merealisasikan amanah Undang-Undang Nomor 8 / 2016 tentang Penyandang Disabilitas. 

    “Tantangan besar yang dihadapi penyandang disabilitas saat ini, selain sulitnya mengakses layanan dasar, juga sulit mengakses lapangan kerja,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat 12 Desember 2025.

    Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 mencatat terdapat sekitar 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia dengan 17 juta berada pada usia produktif. 

    Dari penyandang disabilitas usia produktif itu hanya 45% yang bekerja dan mayoritas (83%) terserap di sektor non-formal. 

    Padahal, melalui Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 /2016 tentang Penyandang Disabilitas (UU PD), pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diwajibkan mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 2% dari total pekerja. 

    Sedangkan, pada ayat (2) undang-undang yang sama mengatur kewajiban perusahaan swasta untuk menyerap minimal 1% tenaga kerja penyandang disabilitas. 

    Menurut Lestari, dengan beragam keterbatasan yang dimiliki, penyandang disabilitas selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih sebagai warga negara, agar mampu menjalani keseharian sebagaimana anak bangsa lainnya. 

    Dengan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan lapangan kerja, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, penyandang disabilitas di Indonesia hidup dalam kondisi rentan dalam keseharian mereka. 

    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu berpendapat, stigma, penolakan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam masyarakat menyebabkan penyandang disabilitas akan terus hidup dalam kemiskinan.
     

    Karena itu, Rerie mendorong, berbagai upaya untuk mempermudah akses layanan kesehatan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas harus segera direalisasikan. 

    Selain itu, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, data kependudukan terpilah yang lebih rinci harus segera diwujudkan, agar setiap kebijakan yang ditujukan bagi penyandang disabilitas bisa tepat sasaran. 

    Rerie sangat berharap, semua pihak terkait mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam membangun akses layanan kesehatan dan lapangan kerja bagi setiap warga negara, termasuk para penyandang disabilitas di tanah air

    Jakarta: Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong peningkatan pemenuhan kewajiban mempekerjakan penyandang disabilitas, dalam upaya merealisasikan amanah Undang-Undang Nomor 8 / 2016 tentang Penyandang Disabilitas. 
     
    “Tantangan besar yang dihadapi penyandang disabilitas saat ini, selain sulitnya mengakses layanan dasar, juga sulit mengakses lapangan kerja,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat 12 Desember 2025.
     
    Badan Pusat Statistik (BPS) 2023 mencatat terdapat sekitar 22,97 juta penyandang disabilitas di Indonesia dengan 17 juta berada pada usia produktif. 

    Dari penyandang disabilitas usia produktif itu hanya 45% yang bekerja dan mayoritas (83%) terserap di sektor non-formal. 
     
    Padahal, melalui Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 /2016 tentang Penyandang Disabilitas (UU PD), pemerintah, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) diwajibkan mempekerjakan penyandang disabilitas minimal 2% dari total pekerja. 
     
    Sedangkan, pada ayat (2) undang-undang yang sama mengatur kewajiban perusahaan swasta untuk menyerap minimal 1% tenaga kerja penyandang disabilitas. 
     
    Menurut Lestari, dengan beragam keterbatasan yang dimiliki, penyandang disabilitas selayaknya mendapatkan perhatian yang lebih sebagai warga negara, agar mampu menjalani keseharian sebagaimana anak bangsa lainnya. 
     
    Dengan keterbatasan akses terhadap layanan kesehatan dan lapangan kerja, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, penyandang disabilitas di Indonesia hidup dalam kondisi rentan dalam keseharian mereka. 
     
    Rerie yang juga anggota Komisi X DPR RI itu berpendapat, stigma, penolakan akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi dalam masyarakat menyebabkan penyandang disabilitas akan terus hidup dalam kemiskinan.
     

     
    Karena itu, Rerie mendorong, berbagai upaya untuk mempermudah akses layanan kesehatan dan pekerjaan bagi penyandang disabilitas harus segera direalisasikan. 
     
    Selain itu, tambah Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, data kependudukan terpilah yang lebih rinci harus segera diwujudkan, agar setiap kebijakan yang ditujukan bagi penyandang disabilitas bisa tepat sasaran. 
     
    Rerie sangat berharap, semua pihak terkait mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam membangun akses layanan kesehatan dan lapangan kerja bagi setiap warga negara, termasuk para penyandang disabilitas di tanah air

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Terungkap! Ini Penyebab Mobil Pengangkut Makanan MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru

    Terungkap! Ini Penyebab Mobil Pengangkut Makanan MBG Tabrak Siswa SDN 01 Kalibaru

    Jakarta: Insiden kecelakaan yang menimpa sejumlah siswa dan seorang guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya menemukan titik terang. 

    Polisi memastikan kecelakaan itu terjadi bukan karena masalah teknis kendaraan, melainkan murni akibat kelalaian pengemudi mobil pengangkut makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno, menjelaskan insiden itu murni disebabkan oleh kelalaian pengemudi.

    “Atas kelalaian tersangka yang mengakibatkan mobil yang dikendarai pelaku yang menabrak pagar, lalu terus melaju menabrak para korban,” kata Onkoseno di Jakarta dilansir Antara pada Jumat, 12 Desember 2025.

    Ia menegaskan kendaraan tersebut berada dalam kondisi layak pakai. Artinya, tidak ada gangguan teknis yang menjadi pemicu kecelakaan.

    Pengemudi mobil tersebut awalnya berencana menginjak pedal rem, namun ternyata yang diinjak justru pedal gas sehingga mobil tidak dapat dikendalikan. Kemudian, pengemudi membelokkan mobil ke kiri karena di depan dan bagian kanannya banyak orang.

    “Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara,” ucapnya.

    Onkoseno menambahkan bahwa pengemudi tersebut sudah berpengalaman mengantarkan makanan MBG.

    “Dia punya SIM dan layak berkendara,” ungkapnya.
     

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan sopir mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berinisial AI (34) sebagai tersangka yang menabrak sejumlah siswa dan seorang guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, pada Kamis, 11 Desember 2025.

    “Kami sudah melakukan gelar perkara dan yakin dengan alat bukti yang ada sehingga ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Jumat.

    Pihaknya juga telah melakukan tes urine serta tes alkohol terhadap pelaku, dan diketahui hasilnya negatif.

    Dari temuan penyidik, kata Erick, motif yang menyebabkan pelaku melakukan tindak pidana tersebut, yaitu mengantuk atau kurang istirahat. Tersangka diketahui baru tidur pukul 04.00 WIB dan sudah berangkat ke SPPG pada pukul 05.30 WIB.

    Menurut Erick, tersangka kurang istirahat sehingga tidak layak untuk berkendara dan menyebabkan sejumlah siswa dan guru terluka. 

    “Pelaku ini dijerat dengan Pasal 360 KUHP tentang tindak kelalaian yang menyebabkan luka dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun,” ujar Erick. 

    Jakarta: Insiden kecelakaan yang menimpa sejumlah siswa dan seorang guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, akhirnya menemukan titik terang. 
     
    Polisi memastikan kecelakaan itu terjadi bukan karena masalah teknis kendaraan, melainkan murni akibat kelalaian pengemudi mobil pengangkut makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
     
    Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno, menjelaskan insiden itu murni disebabkan oleh kelalaian pengemudi.

    “Atas kelalaian tersangka yang mengakibatkan mobil yang dikendarai pelaku yang menabrak pagar, lalu terus melaju menabrak para korban,” kata Onkoseno di Jakarta dilansir Antara pada Jumat, 12 Desember 2025.
     
    Ia menegaskan kendaraan tersebut berada dalam kondisi layak pakai. Artinya, tidak ada gangguan teknis yang menjadi pemicu kecelakaan.
     
    Pengemudi mobil tersebut awalnya berencana menginjak pedal rem, namun ternyata yang diinjak justru pedal gas sehingga mobil tidak dapat dikendalikan. Kemudian, pengemudi membelokkan mobil ke kiri karena di depan dan bagian kanannya banyak orang.
     
    “Saat ini, pelaku sudah ditahan di Polres Metro Jakarta Utara,” ucapnya.
     
    Onkoseno menambahkan bahwa pengemudi tersebut sudah berpengalaman mengantarkan makanan MBG.
     
    “Dia punya SIM dan layak berkendara,” ungkapnya.
     

    Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menetapkan sopir mobil Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) berinisial AI (34) sebagai tersangka yang menabrak sejumlah siswa dan seorang guru di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, pada Kamis, 11 Desember 2025.
     
    “Kami sudah melakukan gelar perkara dan yakin dengan alat bukti yang ada sehingga ditetapkan sebagai tersangka,” kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz di Jakarta, Jumat.
     
    Pihaknya juga telah melakukan tes urine serta tes alkohol terhadap pelaku, dan diketahui hasilnya negatif.
     
    Dari temuan penyidik, kata Erick, motif yang menyebabkan pelaku melakukan tindak pidana tersebut, yaitu mengantuk atau kurang istirahat. Tersangka diketahui baru tidur pukul 04.00 WIB dan sudah berangkat ke SPPG pada pukul 05.30 WIB.
     
    Menurut Erick, tersangka kurang istirahat sehingga tidak layak untuk berkendara dan menyebabkan sejumlah siswa dan guru terluka. 
     
    “Pelaku ini dijerat dengan Pasal 360 KUHP tentang tindak kelalaian yang menyebabkan luka dengan ancaman pidana penjara tujuh tahun,” ujar Erick. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Disney Tuntut Google atas Dugaan Pencurian Hak Cipta untuk Pengembangan AI

    Disney Tuntut Google atas Dugaan Pencurian Hak Cipta untuk Pengembangan AI

    Bisnis.com, JAKARTA — Google, perusahaan teknologi raksasa, mendapatkan surat peringatan dari Disney yang meminta merekamenghentikan pelanggaran hak cipta. 

    Disney menuduh bahwa Google telah menggunakan foto dan video tidak resmi untuk digunakan di dalam model AI miliknya. 

    Melansir dari TechCrunch Jumat (12/12/2025), surat tersebut berisikan tuduhan yang mengatakan bahwa Google beroperasi seperti mesin penjual otomatis virtual yang mampu mereproduksi, menampilkan, dan mendistribusikan salinan dari perpustakaan karakter berhak cipta Disney dan karya-karya lainnya secara massal.

    “Dan memperparah pelanggaran hak cipta yang terang-terangan oleh Google, banyak gambar yang melanggar hak cipta yang dihasilkan oleh Layanan AI Google diberi merek dengan logo Gemini Google, secara salah menyiratkan bahwa eksploitasi hak kekayaan intelektual Disney oleh Google telah disetujui dan didukung oleh Disney,” bunyi surat tersebut.

    Pemilik kekayaan intelektual dari film “The Lion King”, “Frozen”, dan “Deadpool” ini juga karakter mereka diambil secara ilegal. 

    Google belum menyetujui atau membantah tuduhan Disney. Namun, mereka akan dengan seksama memerhatikan kasus tersebut. Seorang juru bicara Google mengatakan bahwa mereka memiliki hubungan yang telah terjalin lama dan saling menguntungkan dengan Disney dan akan terus bekerja sama dengan mereka. 

    “Secara umum, kami menggunakan data publik dari web terbuka untuk mengembangkan AI kami, dan telah mengembangkan kontrol hak cipta inovatif tambahan seperti Google-extended dan Content ID untuk YouTube, yang memberikan situs web dan pemegang hak cipta kendali atas konten mereka,” ujarnya.

    Di sisi lain, tuduhan tersebut bertepatan dengan kerja sama Disney dan OpenAI. Disney akan investasi sebesar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 16,64 triliun kepada OpenAI. Kerja sama itu nantinya akan melegalkan model generasi video dan audio milik OpenAI, Sora 2, untuk menggunakan ribuan karakter milik Disney.

    CEO Disney Bob Iger mengatakan perjanjian ini tidak mencakup hak cipta atas penampilan atau suara para artis.

    “Kemajuan pesat kecerdasan buatan menandai momen penting bagi industri kami, dan melalui kolaborasi dengan OpenAI, kami akan secara bijaksana dan bertanggung jawab memperluas jangkauan narasi kami melalui kecerdasan buatan generatif, sambil menghormati dan melindungi para pencipta dan karya mereka,” ujarnya. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)