Perusahaan: Google

  • Yayuk Terus Belajar Mengembangkan Serundeng Rahayu Bersama BRI dan Rumah BUMN

    Yayuk Terus Belajar Mengembangkan Serundeng Rahayu Bersama BRI dan Rumah BUMN

    TRIBUNJATENG.COM – Usia senja tak menghalangi Rahayu Surtini (71) untuk terus belajar dan berkembang.

    Baru-baru ini, nenek yang akrab disapa Yayuk tersebut mencoba peluang mendaftar program BRIncubator dari BRI.

    Ditemani dengan saudaranya, Yayuk datang ke Rumah BUMN di Jalan Sultan Agung no 108, Wonotingal, Kecamatan Candisari, Kota Semarang pada Rabu (16/4/2025).

    Ia datang ke Rumah BUMN karena sempat kebingungan saat mencoba mendaftar sendiri.

    “Kesini dalam rangka daftar BRIncubator. Dipandu Mba Tia jadi tidak ada kesulitan. Sangat membantu banget Mba Tia. Tadi dimintai data-data, ijin usaha, produk dan visi misi. Yang sesuai di pertanyaan,” ucap Yayuk kepada Tribun Jateng.

    UMKM SERUNDENG : Rahayu Surtini menunjukkan produk serundeng tradisional miliknya saat berkunjung ke Rumah BUMN pada Rabu (16/4/2025)

    Tujuan Yayuk mendaftar program BRIncubator adalah supaya usaha serundeng miliknya semakin dikenal.

    Selain itu, ia juga ingin meningkatkan skill sebagai pelaku UMKM serta mendapatkan pelatihan yang digelar oleh BRI maupun Rumah BUMN.

    Apalagi BRI kerap mengadakan kegiatan pameran dan Expo yang menampilkan banyak UMKM se-Indonesia.

    Hal itu yang menarik Yayuk ingin ikut program BRIncubator.

    “Ikut BRIncubator, ingin mendapat pembinaan dan usahanya semakin dikenal. 

    Saya kan baca di Google, kok BRI melakukan expo besar-besaran, UMKM se-Indonesia, saya merasa saya kan UMKM sudah lama, jadi tak ikut-ikut daftar,” ucapnya.

    Yayuk pun berharap bisa lolos dalam program ini.

    “Harapannya ya bisa lolos, lolos seleksi bisa ikut pelatihan-pelatihan, dan supaya berkembang ada bantuan skill, ada bantuan peralatan, bantuan pemasaran,”

    Sedangkan untuk rumah BUMN, Yayuk belum lama bergabung.

    Ia berminat gabung di Rumah BUMN setelah mendapat info dari mantri BRI.

    Kebetulan, Yayuk adalah nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

    “Ikut Rumah BUMN baru ini. Sebelumnya belum tahu, terus dikenalin sama mas-mas BRI. Setelah ikut sangat terbantu, karena ada pelatihan” ucap Yayuk.

    Pendaftaran BRIncubator sendiri saat ini masih dibuka sampai 31 Mei 2025.

    BRIncubator merupakan program berorientasi pada pemberian akses pembiayaan dan peningkatan kapasitas UMKM secara digital.

    Serta fokus pada ekspor sehingga UMKM bisa Go Global.

    Program ini bisa diikuti oleh seluruh anggota Rumah BUMN se-Indonesia.

    Perseta akan diseleksi lebih dahulu untuk bisa sampai ke tahap selanjutnya.

    “Peserta yang mendaftar nanti dikurasi dulu, lalu ada masa inkubasi. Di masa itu peserta juga dapat materi yang berhubungan dengan UMKM naik kelas.Tujuan dari program ini adalah UMKM bisa Go Ekspor dan Go Global,” ucap Koordinator Rumah BUMN, Endang Sulistiawati.

    Pertahankan Resep Nenek

    UMKM : Serundeng Tradisional Rahayu produk UMKM milik Rahayu Surtini

    Sementara itu, Yayuk merintis usaha serundeng kelapa ini sejak tahun 2014.

    Ia memilih serundeng karena olahan dari kelapa tersebut cocok dipadukan dengan berbagai masakan.

    Selain itu, Yayuk dulunya sering membantu nenek membuat serundeng.

    Hingga ia mewarisi resep serta kemampuan membuat serundeng neneknya.

    “Usaha sejak tahun 2014. Saya di Solo kan sering makan serundeng untuk lauk kok enak, tahan lama. Untuk persediaan lauk darurat cocok. Dipadukan dengan sayur apa aja kok cocok.,”

    Selain resep asli sang nenek, Yayuk juga tidak menggunakan MSG dalam olahan serundengnya.

    “Saya tidak menggunakan MSG, kemasan sudah pakai alumunium foil,”

    Varian serundeng Yayuk terdiri dari rasa manis dan pedas dengan harga mulai dari Rp 13 ribu.

    Dalam sehari, tempat produksi Yayuk bisa membuat sekitar 40 kilogram serundeng atau 300 bungkus.

    Serundeng Yayuk saat ini sudah tersebar hingga beberapa daerah.

    Selain menjual online dan di toko oleh-oleh, Yayuk juga memiliki reseller.

    “Se-Jawa Tengah, Jakarta, Banten. Melalui toko oleh-oleh dan reseller. Sejauh ini, Yayuk sudah memiliki sekitar 30 reseller.

    Kini Yayuk juga memperluas bisnisnya dengan membuat beberapa produk.

    Mulai dari kering ketang, balado teri kacang, kacang bawang dan juga rempeyek.

    Bahkan rempeyek buatan Yayuk kini sudah mendapat tempat di hati pelanggan.

    Produk rempeyek Yayuk dijual dengan harga Rp 22.500, sedangkan untuk varian teri dibanderol dengan harga Rp 25 ribu.

    Pinjaman Modal BRI

    UMKM SERUNDENG : Produk serundeng dan peyek dari Rahayu Rustini (TRIBUNJATENG/LIKE ADELIA)

    Selain bergabung dengan Rumah BUMN, Yayuk juga menjadi nasabah Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

    Ia menjadi nasabah setia BRI sejak 10 tahun lalu atau sejak merintis usaha Serundeng Rahayu.

    Bahkan Rahayu berani melakukan pinjaman pertama sebanyak Rp 200 juta.

    “Selama ini bantuan kredit dari BRI, saya sudah lama, 10 tahunan, sejak jadi nasabah,”

    “Dulu pertama KUR dari Rp 200 juta, waktu pertama untuk peralatan, bahan baku,”

    Sampai saat ini, Rahayu masih menjadi nasabah setia BRI.

    Menurutnya, KUR BRI sangat membantu bagi pelaku UMKM seperti dirinya.

    Selain karena bunga yang rendah, syarat pengajuan juga mudah.

    “Saat ini masih jadi nasabah BRI, iya sangat membantu,”

    Di sisi lain, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Semarang, Margarita Mita Dewi Sopa mengatakan pinjaman modal dari perbankan sangat membantu bagi pelaku UMKM.

    Salah satunya adalah KUR BRI.

    “UMKM itu yang paling utama dibutuhkan adalah akses pembiayaan untuk penambahan modal. 

    KUR itu kan program pemerintah ya, karena bunganya terjangkau untuk UMKM, setahun 6 persen, itukan sangat-sangat dibutuhkan, makanya kalau ada program pemerintah lagi yang bisa menurunkan bunga yang cukup di bawah KUR ya alhamdulilah, karena memang para UMKM yang saya temui memang butuh pendampingan dimana akses penambahan modal, peningkatan modal itu gampang,”

    Margarita menambahkan adanya KUR bisa menghindarkan UMKM dari pinjol.

    “Cukup membantu, kasihan nanti kalau mereka mengambil modal lewat pinjol, bunganya nanti tinggi,”

    Selain itu, pelaku UMKM juga membutuhkan pendampingan serta pelatihan untuk meningkatkan usaha mereka.

    “Yang dibutuhkan pendampingan, adanya pelatihan, penting untuk selalu mendapat pelatihan,”

     

    (*)

  • Selama Bapak Butuh Kami Dukung

    Selama Bapak Butuh Kami Dukung

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo Subianto mendapatkan dukungan jika ingin menjabat selama dua periode. Dukungan itu siap diberikan kepada Prabowo sebagai calon presiden pada Pemilu 2029.

    Dukungan datang dari Partai Golkar. Partai dengan simbol pohon beringin itu menyatakan siap mendukung kembali Prabowo jika hendak memimpin kembali.

    Hal ini disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia. Menurutnya, dukungan akan diberikan jika Prabowo masih merasa butuh waktu untuk menuntaskan visi dan misi yang sudah dirancang.

    “Nah, jadi selama Pak Prabowo masih membutuhkan waktu untuk mengimplementasikan semua visi dan program itu, kami dalam posisi tetap mendukung Pak Prabowo,” kata Doli, di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis, 24 April 2025.

    ‘RI Lebih Maju di Bawah Kepemimpinan Prabowo’

    Ia menjelaskan, sejak awal Partai Golkar mendukung Prabowo bukan tanpa pertimbangan. Golkar sudah menyepakati visi, misi, dan program kerja yang ditawarkan Prabowo dalam kepemimpinannya.

    “Kami menganggap Indonesia ke depan akan lebih baik, akan lebih maju di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dengan visi Astacita, program yang sudah ditetapkan, yang sudah kami sepakati bersama kemarin,” katanya lagi.

    Doli juga menegaskan bahwa Golkar menghargai keputusan partai lain terkait arah dukungan di Pilpres 2029. Menurutnya, tiap partai punya hak politik masing-masing.

    “Kalau PAN sudah menyatakan, PKB seperti itu. Nah, kalau Golkar, tentu juga sudah mempersiapkan jauh-jauh hari kami sudah mulai mempersiapkan pemilu 2029 termasuk Pilpres,” ucapnya.

    Meski begitu, Doli menilai pembicaraan soal Pilpres 2029 masih terlalu dini.

    Ia mengingatkan bahwa saat ini bangsa sedang menghadapi banyak tantangan, seperti masalah geopolitik dan perang tarif, yang lebih mendesak untuk diselesaikan.

    “Itu membutuhkan soliditas kita semua, yang membutuhkan tidak adanya topik-topik lain yang hari ini belum perlu untuk kita diskusikan,” kata Doli, yang juga menjabat Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Israel Bunuh Hampir 2.000 Warga Gaza Sejak Langgar Gencatan Senjata Maret Lalu

    Israel Bunuh Hampir 2.000 Warga Gaza Sejak Langgar Gencatan Senjata Maret Lalu

    PIKIRAN RAKYAT – Pasukan Israel Penjajah telah membunuh hampir 2.000 warga Palestina di Gaza sejak mereka melanggar kesepakatan gencatan senjata pada Maret 2025. Sebagian besar di antara korban adalah perempuan dan anak-anak.

    Sejak genosida di Gaza dimulai 18 bulan lalu, total korban tewas warga Palestina telah mencapai lebih dari 61.700 orang.

    Selain itu, sebanyak 117.248 orang dilaporkan mengalami luka-luka akibat serangan Israel yang terus berlangsung.

    Serangan terbaru terjadi sejak Kamis pagi, 23 April 2025 waktu setempat, dengan lebih dari 60 korban jiwa dilaporkan dalam waktu singkat. Serangan udara dini hari Israel menyebabkan jumlah korban terus bertambah.

    Menurut laporan dari Layanan Pertahanan Sipil Palestina dan tim medis, 12 orang dari satu keluarga di Jabalia, wilayah utara Gaza, termasuk dalam daftar korban tewas akibat serangan tersebut.

    Kondisi kemanusiaan di Gaza juga semakin memburuk. Direktur Medis Rumah Sakit Martir Al-Aqsa, Khalil al-Daqran, memperingatkan bahwa Gaza telah memasuki tahap kelima kelaparan, tingkat paling kritis menurut definisi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akibat blokade Israel yang masih berlangsung, sebagaimana dilaporkan oleh kantor berita Wafa.

    Kementerian Kesehatan Gaza menyampaikan bahwa dari total 38 rumah sakit di Jalur Gaza, hanya satu yang masih berfungsi.

    Rumah sakit anak Mohammed al-Durra yang terletak di sebelah timur Kota Gaza menjadi fasilitas medis terbaru yang tidak lagi beroperasi akibat kerusakan dan kekurangan sumber daya.

    ‘Krisis Kemanusiaan Terburuk’

    Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menggambarkan situasi di Gaza, Palestina saat ini sebagai krisis kemanusiaan terburuk. Bayangkan saja, Israel terus melakukan serangan udara sekaligus memblokade bantuan internasional hampir dua bulan terakhir.

    Saat ini warga Gaza menghadapi situasi sulit lantaran kekurangan makanan, obat-obatan dan kebutuhan dasar lainnya. Padahal, dunia internasional telah mendesak Israel untuk menghentikan blokade juga serangan.

    Pada Kamis, 24 April 2025 dini hari Israel kembali melakukan serangan udara yang menewaskan sedikitnya 13 orang yang mayoritas anak-anak dan perempuan. Sejak serangan Oktober 2023 hingga saat ini, hampir 52.000 warga Palestina meninggal dunia dan lebih dari 117.000 lainnya luka-luka.

    “Jalur Gaza tengah menyaksikan eskalasi militer yang nyata dan krisis kemanusiaan yang meningkat,” lapor Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera dari Deir el-Balah di Gaza bagian tengah. ***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • ”Korban Songong & Sok Pinter” Pelaku Berani Habisi Rekan Kerja & Jasadnya Dibuang di Got Tangerang

    ”Korban Songong & Sok Pinter” Pelaku Berani Habisi Rekan Kerja & Jasadnya Dibuang di Got Tangerang

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Polisi membeberkan kronologi pembunuhan yang jasad korbannya dibuang dalam karung di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Tangerang.

    Diketahui, pembunuhan dilakukan oleh N alias R (23) kepada Al-Bashar (32) pada Minggu (20/4/2025).

    Adapun korban dan pelaku sebenarnya baru kenal sehari sebelumnya lantaran korban merupakan karyawan baru di sebuah konveksi yang ada di kawasan Jakarta Selatan.

    “Pada hari Jumat tanggal 18 April 2025, korban datang dari Lampung menuju ke Hera Bodir dengan tujuan untuk bekerja ditempat tersebut,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra saat merilis kasus tersebut, Jumat (24/4/2025).

    “Pemilik dari Hera Bodir yang bernama E pernah bekerja bersama-sama dengan korban di konveksi yang berada di Cidodol Jakarta Selatan tahun 2011,” sambungnya.

    Wira menuturkan, tersangka mengaku sampai tega untuk menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.

    Faktor pertama karena kesal dengan tingkah korban yang disebutnya tak sopan.

    KLIK SELENGKAPNYA: Dedi Mulyadi Terima Keluhan Rencana SMK di Bekasi Gelar Ttudy Tour ke Bali. Jawaban Gubernur Jabar Buat Emak-emak Sedikit Lega.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka ini, si korban kalau berkata agak songong,” katanya.

    “Yang kedua, bahwa si korban ini merasa pintar. Jadi seolah-olah si tersangka ini harus diajari,” bebernya.

    Hal itu membuat tersangka yang juga tengah kesulitan masalah ekonomi menjadi emosi. 

    Selain itu, tersangka juga tergur untuk menguasai motor korban yang baru kembali merantau ke Jakarta.

    Motor itu jugalah yang digunakan oleh pelaku untuk membuang jasad korban di Jalan Daan Mogot KM 21.

    “Dari tempat kejadian. Sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang sepi langsung dibuang.

    Sedangkan untuk motornya masih disimpan oleh tersangka di suatu tempat dan belum sempat dijual,” ujar Wira.

    Sementara itu, saat ditanyakan oleh awak media saat hendak dibawa ke ruang tahanan, pelaku mengaku menyesali perbuatannya. Ia berdalih melakukan hal tersebut karena sebuah kekhilafan.

    MAYAT PRIA DALAM KARUNG – Kolase pelaku pembunuhan mayat dalam karung. Subdit Jatanras Polda Metro Jaya menangkap pembunuh pria yang jasadnya terbungkus karung di dalam got di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang. Pelaku yang merupakan pria berinisial N alias R ditangkap di kawasan Panunggangan Utara, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (23/4/2025). Aksi pelaku pembunuhan saat membawa jasad korbannya yang terbungkus karung terekam CCTV. Si pembunuh membuang korbannya di bilangan Batuceper, Kota Tangerang, Minggu (20/4/2025) (ISTIMEWA)

    “Saya menyesal, khilaf,” kata dia.

    Diketahui, penemuan mayat dalam karung di got pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang terjadi pada Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 08.15.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • LPSK Siap Lindungi Anak Korban Rudapaksa Oknum Polisi di Bone

    LPSK Siap Lindungi Anak Korban Rudapaksa Oknum Polisi di Bone

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS – Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) menyatakan siap melindungi anak perempuan berinisial K (15) yang dicabuli oknum polisi di Bone, Sulawesi Selatan.

    Wakil Ketua LPSK, Susilaningtias mengatakan pihaknya sudah mengirimkan tim untuk berkoordinasi dengan Polres Bone yang menangani proses hukum kasus tersangka Bripda MNF.

    “Kita melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum setempat dan  pihak-pihak terkait,” kata Susilaningtias saat dikonfirmasi di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (25/4/2025).

    Koordinasi dengan Satreskrim Polres Bone dan pihak-pihak terkait itu dilakukan guna memastikan hak-hak korban terpenuhi selama jalannya proses hukum hingga tingkat pengadilan nanti.

    Baik hak korban untuk mendapat pendampingan selama memberikan keterangan di tingkat penyidikan, hingga hak pendampingan psikologis untuk memulihkan trauma.

    “Kami belum bertemu dengan korban maupun bulan dengan korbannya. Bila nantinya korban mengajukan permohonan LPSK siap untuk memberikan perlindungan,” ujarnya.

    Sementara terkait proses hukum, Susilaningtias menuturkan LPSK mendorong agar pelaku dapat dihukum sesuai tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) yang dilakukan.

    Menurut LPSK dalam UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang TPKS sudah diatur bahwa oknum penegak hukum yang melakukan TPKS maka hukumannya akan diperberat dibanding warga sipil.

    “Harusnya sih bisa (diperberat hukuman). Karena dia (pelaku) anggota Polri yang seharusnya menegakkan hukum tapi malah melakukan kekerasan seksual terhadap anak,” tuturnya.

    Sebelumnya oknum anggota Polri Bripda MNF mencabuli anak perempuan berinisial K (15), bahkan pelaku juga melakukan kekerasan fisik dan mengancam akan menyebarkan video korban.

    Berdasar penyelidikan sementara Satreskrim Polres Bone antara Bripda MNF dan K sebelumnya menjalin hubungan asmara, namun Polres Bone belum dapat mengungkap kronologi kejadian.

    Hanya saja Polres Bone menyatakan sudah menetapkan Bripda MNF sebagai tersangka dan melakukan penahanan, serta memproses pelanggaran secara kode etik anggota Polri.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Kebijakan Deportasi Massal Trump Menangkap Enam Mahasiswa Indonesia di AS – Halaman all

    Kebijakan Deportasi Massal Trump Menangkap Enam Mahasiswa Indonesia di AS – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebijakan deportasi massal yang diterapkan Presiden Donald Trump berdampak pada enam mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat, yang ditangkap akibat ketatnya aturan imigrasi baru tersebut. 

    Kebijakan ini berfokus pada tindakan deportasi massal terhadap migran yang berada di AS tanpa dokumen yang sah.

    Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengonfirmasi penangkapan keenam mahasiswa yang memiliki visa F-1, yang merupakan visa akademik untuk studi di AS. 

    “(Ditangkap,-red) enam mahasiswa,” ujar Judha dalam sesi jumpa pers yang diadakan pada Kamis (24/4/2025).

    Penerapan Visa F-1 dan Pembatasan Kerja untuk Mahasiswa Internasional

    Visa F-1 memungkinkan pemegangnya untuk belajar di berbagai lembaga pendidikan terakreditasi di AS, seperti perguruan tinggi dan universitas.

    Namun, dengan adanya kebijakan yang semakin ketat, sejumlah mahasiswa Indonesia yang tengah menuntut ilmu di AS menjadi korban. 

    Menurut laman resmi USCIS, mahasiswa dengan visa F-1 tidak diperbolehkan bekerja di luar kampus selama tahun pertama studi mereka, kecuali dalam kondisi tertentu seperti Pelatihan Praktik Kurikuler (PKP) atau Pelatihan Praktik Opsional (OPT) setelah tahun pertama mereka.

    Deportasi Massal Trump: Tindakan dan Dampak Diplomatik

    Sejak Donald Trump memulai masa jabatannya pada 20 Januari, kebijakan imigrasi yang lebih keras mulai diberlakukan. 

    Salah satu kebijakan utamanya adalah “deportasi massal,” yang bertujuan untuk mengusir migran yang tidak memiliki dokumen yang sah.

    Departemen Pertahanan AS bahkan menyatakan siap menyediakan pesawat militer untuk membawa ribuan orang yang telah ditahan oleh pihak berwenang.

    Meskipun Trump berjanji untuk melakukan deportasi besar-besaran, belum jelas seberapa banyak dari rencana tersebut yang sudah terlaksana. 

    Namun, kebijakan ini sudah menyebabkan dampak diplomatik, termasuk ketegangan dengan beberapa negara yang menanggapi deportasi dengan menentang perlakuan yang tidak manusiawi terhadap migran.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat memberikan pernyataan terkait kebijakan imigrasi dan deportasi massal di Gedung Putih. (Facebook The White House)

    Upaya Kementerian Luar Negeri Melindungi Warga Negara Indonesia di AS

    Indonesia, yang menjadi salah satu negara yang terdampak, telah melakukan upaya untuk melindungi warganya yang berada di AS.

    Kemlu RI memastikan bahwa setiap WNI yang ditahan mendapatkan perlakuan yang layak dan hak-haknya dihormati sesuai dengan hukum yang berlaku di AS.

    “Kami memberikan pendampingan hukum, dalam banyak kasus para WNI sudah didampingi pengacara,” kata Judah.

    Kementerian Luar Negeri juga terus berkoordinasi dengan komunitas Indonesia di AS dan melakukan diseminasi informasi mengenai hak-hak para WNI, agar mereka tetap terlindungi dalam situasi yang sulit ini.

    Akses Tribunnnews.com di Google News atau WhatsApp Channel Tribunnews.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Pengamat Baca Maksud Kritik PDIP Atas Konten Monolog Wapres Gibran: Apa yang Sudah Dilakukan?

    Pengamat Baca Maksud Kritik PDIP Atas Konten Monolog Wapres Gibran: Apa yang Sudah Dilakukan?

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pengamat politik Adi Prayitno menyoroti ramainya reaksi atas konten video monolog Wapres Gibran Rakabuming Raka beberapa waktu terakhir.

    Salah satunya adalah kritik dari Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus.

    Deddy tegas meminta Gibran tak perlu membuat video dan menyarankannya untuk menunaikan pekerjaannya saja.

    Bagi Adi, isu pada monolog Gibran tentang bonus demografi penting dimunculkan ke permukaan.

    Gagasan soal momen emas perjalanan kemerdekaan Indonesia itu patut dikawal dengan pemikiran konstruktif.

    “Jadi kalau kita mau meletakkan perdebatan ataupun kritik Deddy Sitorus terkait dengan pernyataan Gibran adalah supaya anak-anak muda yang katanya nanti puncak bonusnya 2030 hingga 2045, apa yang sebenarnya sudah dilakukan oleh negara, apa yang sudah dilakukan oleh Mas Wapres mempersiapkan anak-anak muda yang perhari ini.”

    “Itu memang exposur-nya adalah sebagai tameng dan garda terdepan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di masa yang akan datang,” papar Adi di channel Youtubenya, Adi Prayitno Official, Jumat (25/4/2025).

    Di sisi lain, Adi membaca kritik Deddy Sitorus sebagai penagihan atas realisasi konkret dari sosok Gibran.

    Sebagai orang nomor dua di negeri ini, wacana harus berbarengan tindakan aktualisasinya.

    “Bagi saya di situ saya senang kalau ada wakil presiden, presiden dan pejabat publik itu sering bicara hal-hal yang besar tapi pada saat yang bersamaan tentu harus diikuti dengan pembuktian yang nyata dan itu terukur sebagai bentuk bagaimana bukan hanya ngomong yang penting tapi konkret merealisasikan,” jelasnya.

    Kritik Deddy Sitorus

    Diberitakan sebelumnya, Deddyt mengkritik Gibran karena membuat video dan diunggah ke Youtube.

    Anggota Komisi II DPR RI itu menilai Gibran tak perlu membuat video dan memintanya untuk bekerja saja.

    “Ya menurut saya sih jangan terlalu banyak bikin video lah ya. Kerja saja gitu lho,” kata Deddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025), dikutip dari Kompas.com.

    Deddy khawatir Gibran malah melupakan tugas pokoknya sebagai wakil presiden jika terus-menerus membuat video.

    Ia juga menyinggung sosok Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang menurutnya terlalu sibuk membuat video.

    Dedi memang kerap merekam kegiatannya saat bertemu masyarakat. Videonya diunggah ke Youtube maupun media sosial seperti Instagram.

    “Bikin video terus, enggak habis-habis. Nanti sama kaya Pak Dedi Mulyadi lagi,” kata Deddy.

    Monolog Gibran

    Mengutip Tribunnews, Gibran mengunggah video ke akun Youtube (@GibranTV) pada Sabtu (19/4/2025).

    Pada video itu, Gibran monolog membicarakan tentang bonus demografi.

    Namun, ternyata video berdurasi 6 menit 19 detik itu tampaknya tidak memperoleh respons positif dari warganet.

    Pasalnya, jumlah dislike lebih banyak ketimbang like yang diperoleh pada video tersebut.

    Berdasarkan pantauan Tribunnews.com pada Senin (21/4/2025) sekira pukul 12.10 WIB, total dislike mencapai 27 ribu.

    Sementara itu, total like atau jempol ke atas tak sampai separuhnya, yaitu hanya 2.400.

    Dalam video tersebut, Gibran membicarakan bonus demografi di Indonesia dalam rentang waktu 2030-2045.

    Banyaknya anak muda Indonesia tersebut membuat Gibran meminta agar momentum tersebut jangan dilewatkan.

    “Indonesia akan mendapatkan puncak bonus demografi di tahun 2030 sampai tahun 2045. Sebuah kondisi yang terjadi hanya satu kali dalam sejarah peradaban sebuah bangsa,” kata Gibran dalam video tersebut.

    Gibran menjelaskan bahwa penduduk usia produktif di suatu negara lebih besar, sehingga memiliki pengaruh yang signifikan dalam menentukan arah kemajuan.

    “Ini adalah kesempatan emas untuk mengelola bonus demografi, agar tidak menjadi sekadar bonus,” kata dia.

    Gibran berkata bonus demografi bisa menjadi jawaban untuk masa depan Indonesia.

    Ia lantas memberikan contoh beberapa anak muda Indonesia yang sudah mulai menjadi jawaban dari tantangan yang ada.

    Pertama, film animasi Indonesia yang berjudul Jumbo, karya rumah produksi Visinema Pictures ternyata sudah ditonton oleh empat juta penonton.

    Kedua, Timnas U-17 Indonesia akhirnya untuk pertama kalinya berhasil lolos kualifikasi Piala Dunia 2025.

    “Film Jumbo ini karya animator muda Indonesia yang saat ini sudah mencapai 4 juta penonton. Serta akan ditayangkan di 17 negara, yakni Asia dan Eropa. Ini menjadi era baru industri animasi Indonesia,” tuturnya.

    “Timnas U17 kita untuk pertama kalinya lolos via kualifikasi ke Piala Dunia dan menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara. Ini adalah kekuatan kita sebagai generasi muda, kita harus selalu siap dan mempersiapkan diri,” tandasnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Transfer Liga 1 Memanas: Pena Pasrah di Persija, Sosok Ini Buka Peluang Gabung Tim Jagoan The Jak

    Transfer Liga 1 Memanas: Pena Pasrah di Persija, Sosok Ini Buka Peluang Gabung Tim Jagoan The Jak

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bursa transfer pelatih di kompetisi Liga 1 mulai memanas, kini posisi pelatih Persija Jakarta sedang dirumorkan diambang pergantian.

    Nasib pelatih Carlos Pena yang tak tentu membuat sejumlah pelatih mulai dirumorkan bergabung ke Persija Jakarta.

    Diketahui, kini nama Carlos Pena sedang memanas karena manajemen klub Persija Jakarta menargetkan bisa mengakhiri musim di empat besar Liga 1.

    Persija Jakarta masih berjuang dalam memainkan lima pertandingan tersisa di Liga 1.

    Persija Jakarta di bawah kendali Carlos Pena sudah memainkan sebanyak 29 pertandingan.

    Hasilnya, skuad berjuluk Macan Kemayoran itu berhasil meraih 13 kemenangan, 8 hasil seri, dan delapan kali kalah.

    Kini Persija bertengger di peringkat keempat klasemen Liga 1 2024-2025 dengan raihan 47 poin.

    Poin tersebut terpaut 14 angka dari Persib yang berada di puncak.

    Meski masih berada di dalam jalur yang benar, Carlos Pena tak menampik posisinya sedang panas di kursi pelatih Persija Jakarta.

    Sebab, Persija Jakarta sempat terlempar keluar dari posisi empat besar Liga 1.

    Kondisi itu disebabkan karena Persija Jakarta tidak konsisten dalam meraih poin di Liga 1.

    Pelatih asal Spanyol itu mengakui masih tertarik bertahan di Persija Jakarta pada Liga 1 musim depan.

    Untuk itu, ia bertekad mempersembahkan hasil terbaik dalam lima pertandingan terakhir di Liga 1.

    “Saya ingin mempertahankan pekerjaan saya untuk musim depan,” kata Carlos Pena kepada wartawan, Rabu (24/4/2025).

    “Saya selalu berkata pada Anda untuk fokus pada masa kini yaitu laga berikutnya.”

    “Saya tidak terlalu khawatir terhadap diri sendiri. Saya ingin membantu tim mencapai target,” ujarnya.

    Nama Teco Berpeluang Masuk

    Kini di tengah ketidakpastian nasib Carlos Pena, Persija Jakarta mulai dirumorkan bakal CLBk dengan sosok Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues atau yang biasa dipanggil Coach Teco.

    Teco baru saja mengundurkan diri dari jabatan sebagai pelatih kepala Bali United FC.

    Pernyataan tersebut ia katakana usai Bali United takluk dari Persib Bandung 2-1 pada 18 April lalu.

    Meski sudah mengumumkan pengunduran dirinya, Teco masih tetap bekerja menukangi Bali United hingga kompetisi usai atau lima laga terakhir.

    Mundurnya Teco membuat tim-tim lain dikabarkan menginginkan jasanya.

    Pelatih asal Brasil tersebut sebelumnya sudah pernah menangani Persija Jakarta dan mengantarkan juara di tahun 2018.

    “Ya, saya sudah pernah kerja di dua tim itu, Persebaya dan Persija. Saya punya kenangan dan juga prestasi bagus di sana dengan mereka,” kata Teco.

    “Saya punya tiga Piala bersama Persebaya dan juga tiga Piala bersama Persija Jakarta. Saya tentu respek dengan pelatih mereka yang kini menangani Persija maupun Persebaya dan tidak ingin mengganggu kontrak mereka,”

    “Namun ketika mereka tidak punya pelatih atau tidak melanjutkan kontrak dengan pelatih, manajemen di sana pasti tahu kalau saya awal musim yang baru nanti sudah free,” terangnya.

    Teco sebelumnya pernah menukangi Persija Jakarta pada musim 2017-2018.

    Di musim itu, Teco sukses mempersembahkan tiga Piala untuk Persija, yakni Liga 1 2018, turnamen Boost SportFix Super Cup 2018 dan Piala Presiden 2018.

    Seperti diketahui, hingga saat ini manajemen Persija belum menyodorkan perpanjangan kontrak untuk pelatihnya, Carlos Pena yang berakhir pada 30 Juni mendatang.

    Persija yang berada di peringkat kelima sementara mendapatkan kritikan dari fansnya karena tampil tidak konsisten.

    Situasi yang sama juga dialami Persebaya. Paul Munster bahkan sudah dirumorkan bakal kembali ke Bhayangkara FC pada musim depan.

    Pelatih asal Irlandia Utara tersebut juga belum diajukan perpanjangan kontrak dari manajemen Persebaya.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Yayasan MBN Klaim Tak Gelapkan Dana MBG Hampir Rp 1 Miliar, Akui Sudah Terima Pembayaran dari BGN

    Yayasan MBN Klaim Tak Gelapkan Dana MBG Hampir Rp 1 Miliar, Akui Sudah Terima Pembayaran dari BGN

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) akhirnya buka suara terkait dugaan penggelapan dana Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai hampir Rp 1 miliar.

    Kuasa hukum Yayasan MBN Timothy Ezra Simanjuntak mengklaim kliennya tidak menggelapkan dana MBG seperti yang dituduhkan Ira Mesra selaku pemilik dapur di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Ia mengakui pihak yayasan sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Bahwa pembayaran sudah diterima, sudah di-keep, tidak dilakukan penyelewengan oleh Yayasan Media Berkat Nusantara,” kata Timothy saat jumpa pers di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

    Hanya saja, Timothy tidak mengungkap nominal pembayaran yang telah diterima pihak Yayasan MBN.

    Menurut dia, nominal pembayaran itu termasuk data pribadi yayasan yang tidak bisa disebarluaskan ke publik.

    “Poin-poinnya adalah pembayaran dari instansi itu sudah ada di dalam rekening dan tidak berubah. Saya tidak bisa kasih lihat karena ini termasuk perlindungan data pribadi,” ujar Timothy.

    “Jadi sudah ada, saldonya tidak keluar. Ini saya kasih liat di sini ada BNI, sudah ada dan tidak sesuai dengan tuduhan penyelewengan dana. Itu jauh, jauh panggang dari api, sangat jauh gitu ya,” imbuh dia.

    Sebelumnya kuasa hukum Ira Mesra, Danna Harly, menjelaskan bahwa kliennya telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari pihak yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar Harly di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

    Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

    “Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

    Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

    “Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Viral Adella Dikabarkan Hilang di Cinere Ternyata Cuma Bohongan, Publik Geram di-Prank Ulah Sang Ibu

    Viral Adella Dikabarkan Hilang di Cinere Ternyata Cuma Bohongan, Publik Geram di-Prank Ulah Sang Ibu

    TRIBUNJAKARTA.COM – Semula publik bersimpati dengan kabar hilangnya bocah 9 tahun bernama Adella di Cinere, Depok Jawa Barat. 

    Kabar hilangnya Adella pun viral di media sosial dan berharap polisi bisa segera menemukan anak tersebut. 

    Namun, publik berubah menjadi geram ketika kabar tersebut hanya karangan sang ibu. Adella ternyata baik-baik saja. 

    Kabar hilangnya Adela awalnya tersebar di media sosial. 

    “Info anak hilang.”

    “Teman-teman bantu share ya.”

    “Nama: Adella umur 10 tahun.”

    “Terakhir jam 14.30 lewat depan Indomaret, Jalan Sibayak-Megapolitan Cinere.” 

    Dalam pengumuman tersebut, juga tertera nomor kontak sang Ibu Adella bernama Arlin. 

    Sontak, begitu kabar tersebut viral, banyak publik yang berkomentar. 

    Bahkan berharap bisa segera ditemukan. 

    Namun, ternyata Adella baik-baik saja. Ia pun bukan menjadi korban penculikan. 

    Hal itu terungkap ketika polisi melalui Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya melakukan penyelidikan dan memeriksa ibu Adella, Arlin. 

    Polisi lalu menemukan Adella ternyata berada di salah satu rumah di kawasan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Baru, Tangerang Selatan. 

    Polisi bersama Arlin menuju ke lokasi tersebut. 

    Namun, ada kejanggalan saat ibu dan Adella bertemu. 

    Penyidik pun melakukan pemeriksaan intensif dan menemukan bukti bahwa anak tersebut sengaja dititipkan ke rumah temannya. 

    Setelah diselidiki, Arlin ternyata hanya membuat karangan bahwa anaknya telah diculik agar ayahnya bisa kembali ke rumah. 

    “Iya. Tapi kami cocokkan dengan keterangan saksi-saksi, terus hasil pengecekan CCTV, baru kita simpulkan bahwa bukan diculik, tapi dititipkan oleh ibunya kepada temannya,” ujar Kanit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Charles Rezki Volio Bagasiar saat dihubungi, Jumat (25/4/2025).

    Arlin sengaja menyebarkan kabar anaknya hilang karena ingin suaminya yang berada di Bali segera pulang ke Jakarta.

    “Bapaknya kan lagi di Bali, biar pulang ke Jakarta. Iya betul. Seolah-olah anaknya pulang sekolah, hilang. Kurang lebih begitu,” ujar Charles. 

    Publik geram

    Mengetahui hanya karangan belaka, publik begitu geram dengan ulah Arlin. 

    Publik yang awalnya bersimpati dengan kejadian tersebut justru kini marah.

    Mereka pun meluapkan kekesalannya kepada Arlin. 

    “Parah nih ibu macam gini, anak di bawah umur diajak bikin prank enggak lucu dan membuat cemas banyak orang. Mohon jangan diberi pernyataan di atas materai,” tulis @franswin99 di postingan kabar penemuan Adella yang diunggah oleh akun @resmob_pm pada Jumat (25/4/2025).  

    Tak sedikit juga yang berkomentar bahwa sang ibu bisa terkena ancaman pidana karena sudah membuat kabar bohong. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Anak di Depok Sempat Dilaporkan Hilang, Ternyata Dititipkan Ibu.”

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya