Perusahaan: Google

  • 2 Pria Dikeroyok Pakai Busur hingga Pedang di Penjaringan Jakut, Pelaku Diburu Polisi

    2 Pria Dikeroyok Pakai Busur hingga Pedang di Penjaringan Jakut, Pelaku Diburu Polisi

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

    TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN – Pengeroyokan terjadi di wilayah Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (23/4/2025) lalu.

    Dua pria, GT (29) dan AF (25), dikeroyok sekelompok orang tak dikenal ketika berupaya melerai perkelahian di lokasi.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, pengeroyokan terjadi pada Rabu malam sekitar pukul 23.30 WIB.

    “Awal kejadian saat korban makan di TKP, bertemu salah seorang saksi yang terlibat keributan dengan pelaku,” ucap Ade Ary, Jumat (25/4/2025).

    Kedua korban pun keluar dari warung makan dan berusaha melerai rekannya yang terlibat perkelahian dengan pelaku.

    Namun, GT dan AF malah diserang balik oleh para pelaku yang menghubungi teman-temannya untuk datang ke lokasi.

    “Tidak lama kemudian teman-teman pelaku datang dan langsung mengeroyok para korban,” ucapnya.

    Komplotan pelaku lalu membawa kedua korban ke sebuah RPTRA di sekitar lokasi kejadian.

    Di sana, para pelaku mengeroyok korban menggunakan sejumlah barang, mulai dari busur panah hingga gagang pedang.

    Korban juga diikat menggunakan plastik dan ditendang oleh para pelaku.

    “Atas kejadian tersebut korban pertama mengalami luka di bibir dan luka memar di dahi,” kata Ade Ary.

    “Korban kedua luka di telinga kanan dan memar di seluruh muka,” sambungnya.

    Atas kejadian ini, para korban pun melapor ke Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis (24/4/2025).

    Polisi telah menerima laporan korban dan tengah melakukan penyelidikan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Buron Sampai ke Riau, Anggota Ormas Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap saat Mau Naik Bus

    Buron Sampai ke Riau, Anggota Ormas Pembakar Mobil Polisi di Depok Ditangkap saat Mau Naik Bus

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Satu anggota ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya yang terlibat dalam kasus pembakaran mobil polisi di Depok, Jawa Barat dibekuk.

    Pelaku berinisial S alias MS ditangkap di wilayah Kabupaten Siak, Riau, Jumat (25/4/2025) pagi.

    “Yang bersangkutan berupaya melarikan diri menaiki kendaraan umum bus menuju rumah saudaranya di Siak, diamankan di sana,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat.

    Ade Ary membeberkan peran S dalam insiden di Depok yakni menghalangi polisi saat kejadian. 

    S yang merupakan anggota GRIB Jaya ranting Harjamukti ikut memukul anggota polisi berinisial Bripda D.

    “Perannya memukul petugas yang sedang melakukan tugasnya yaitu memukul Bripda D. Saat ini tersangka S sedang dalam perjalanan dari Pekanbaru ke Jakarta,” ujarnya.

    Untuk diketahui, dalam kasus ini, polisi sudah menangkap enam pelaku yang merupakan anggota ormas GRIB Jaya dalam kasus pembakaran mobil di Cimanggis.

    Sebagai informasi, GRIB Jaya merupakan satu di antara ormas terbesar di Indonesia hingga tersebar di sejumlah wilayah.

    Adapun ketua umum ormas GRIB Jaya tersebut adalah Hercules Rosario de Marshall.

    Di sisi lain, peristiwa ini pecah saat penangkapan TS oleh polisi dan memicu aksi pengrusakan mobil polisi oleh oknum anggotanya.

    Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan, kejadian bermula saat Satreskrim Polres Depok hendak melakukan penangkapan terhadap pelaku TS.

    Saat itu, polisi menuju TKP menggunakan empat buah unit kendaraan dari Mapolres Depok.

    Anggota polisi menuju lokasi menggunakan mobil Avanza berisikan lima anggota, mobil Xenia berisikan tiga orang, Avanza warna silver berisikan lima orang, kemudian mobil Agya yang berisikan satu orang.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Yayasan MBN Tak Terima Dipolisikan Kasus Penggelapan MBG, Berharap Tak Dipanggil Penyidik

    Yayasan MBN Tak Terima Dipolisikan Kasus Penggelapan MBG, Berharap Tak Dipanggil Penyidik

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) dipolisikan terkait dugaan penggelapan dana Makan Bergizi Gratis (MBG) senilai hampir Rp 1 miliar.

    Laporan itu dilayangkan oleh pemilik dapur MBG di Kalibata, Ira Mesra, melalui kuasa hukumnya, Danna Harly, ke Polres Metro Jakarta Selatan.

    Kuasa hukum Yayasan MBN, Timothy Ezra Simanjuntak, menyayangkan ada laporan polisi tersebut. Menurut dia, kasus ini seharusnya masuk dalam ranah perdata.

    “Kalau terkait Polres Jaksel, kita menyayangkan. Kita berpikir ini ranah transaksional perdata, yang di mana sudah ada kontrak, ibu klaim, bapak klaim, kita cek, evaluasi, kita cek, kirim. 
    Semudah itu,” kata Timothy di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

    Timothy menyebut laporan yang dilayangkan Ira Mesra merupakan langkah keliru. Ia menuturkan, pidana seharusnya menjadi upaya terakhir dalam penyelesaian kasus ini.

    “Pada dasarnya, kembali saya tegaskan. Di Indonesia ini memang sering terjadi ketika orang tidak bayar uang, dilaporkan ke pidana. Ini keliru, nih. Kenapa? Saya bilang Yayasan Media Berkat Nusantara ini clear, saya sudah bilang. Uangnya masih di sini, dan ini proyek negara. Lebih baik pidana itu terkahir,” ujar dia.

    Ia mengaku kliennya belum menerima panggilan pemeriksaan dari Polres Metro Jakarta Selatan. Ia juga berharap penyidik tidak memanggil pihak yayasan.

    “Sampai detik ini belum ada panggilan, kalau pun ada prosedurnya tiga hari sebelum sampai, terus kita tanggapi.
    Belum ada sih. Saya harapkan sih nggak perlu ada, karena kan posisinya kita sudah mengirimkan surat untuk mengajukan pembayaran,” ucap Timothy.

    Ia mengaku sudah mengundang pihak Ira Mesra untuk melakukan pertemuan tertutup pada Rabu (30/4/2025) pekan depan.

    “Kita akan undang kuasa hukum dari Ibu Ira. Kalau tidak hari Rabu, hari Selasa, kita akan ngomong. Yuk kita omongin. Tertutup, biar cepat selesai. Itu intinya,” tutur Timothy.

    Adapun Ira Mesra, pemilik dapur MBG di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, memastikan tidak akan mencabut laporan polisi kasus dugaan penggelapan dana MBG senilai hampir Rp 1 miliar.

    Pihak korban menyatakan ogah berdamai meski nantinya Yayasan Media Berkat Nusantara (MBN) yang diduga melakukan penggelapan mengganti seluruh kerugian.

    Hal itu disampaikan kuasa hukum Ira, Danna Harly, setelah menjalani pemeriksaan sebagai saksi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (18/4/2025).

    “Jadi gini, untuk laporan, tadi saya sudah ngobrol cukup panjang dengan Ibu Ira. Pada intinya, beliau sejauh ini tetap akan melanjutkan laporan,” kata Harly kepada wartawan.

    Menurut Harly, kasus ini harus menjadi pembelajaran bagi ribuan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di seluruh Indonesia.

    “Kenapa? Untuk menjadi pelajaran bagi setiap SPPG maupun yayasan di 1.702 SPPG di Indonesia ini, supaya tidak melakukan hal serupa,” ujar Harly.

    “Dan agar tahu, jika yayasan melakukan hal serupa, akan ditindak tegas dan akan dilaporkan ke polisi,” imbuh dia.

    Sebelumnya Harly menjelaskan, Ira Mesra telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari pihak yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar Harly di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

    Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

    “Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

    Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

    “Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Usai Buang Jasad Pelaku di Got Jalan Daan Mogot, Pelaku Santai Tetap Kerja di Lokasi Kejadian

    Usai Buang Jasad Pelaku di Got Jalan Daan Mogot, Pelaku Santai Tetap Kerja di Lokasi Kejadian

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seusai membuang jasad korbannya ke got di Jalan Daan Mogot KM 21, Batuceper, Kota Tangerang, pelaku, N alias R (23), tetap santai kembali ke lokasi kejadian yang juga tempat kerja mereka.

    Diketahui, pelaku dan Al-Bashar (32), selaku korban, sama-sama bekerja di sebuah konveksi yang ada di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

    Adapun korban baru dua hari bekerja di tempat tersebut karena baru kembali memulai perantauan dari kampung halaman di Lampung.

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra menerangkan, peristiwa pembunuhan itu dilakukan pada Minggu (20/4/2025) sore sekira pukul 15.30 WIB.

    “Pada hari Minggu sekira pukul 13.30 WIB, di Hera bordir hanya ada tersangka dan korban. Tersangka membantu korban yang sedang bekerja,” kata Wira saat merilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025).

    Wira menuturkan, tersangka mengaku sampai tega untuk menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.

    Faktor pertama karena kesal dengan tingkah korban yang disebutnya tak sopan.

    “Dari hasil pemeriksaan sementara tersangka ini, si korban kalau berkata agak songong. 

    Dan korban ini merasa pintar. Jadi seolah-olah si tersangka ini harus diajari,” bebernya.

    “Selain itu, tersangka juga tergiur untuk menguasai motor korban yang terparkir di tempat mereka bekerja,” kata Wira.

    Wira menjelaskan, setelah memastikan korban meninggal, pelaku kemudian membungkus korban dalam plastik dan karung sebanyak tiga lapis
    kemudian diikat dengan kain bekas.

    “Setelah itu tersangka mengangkat karung yang berisi mayat korban ke atas dek motor korban.

    Kemudian pergi membawa jasad itu meninggalkan lokasi kejadian dan mencari tempat untuk membuang mayat korban,” paparnya.

    Wira mengatakan, pelaku memutuskan membuang jasad korban di got Jalan Daan Mogot KM 21 karena melihat kondisi di sana sepi.

    “Dari tempat kejadian dia sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang tidak sepi langsung dibuang,” kata Wira. 

    Sehari berselang atau pada Senin (21/4/2025), pelaku tetap bekerja di lokasi kejadian dan tak seolah tak ada peristiwa apapun.

    “Hari Senin tanggal 21 April 2025 dan Selasa tanggal 22 April 2025, tersangka kerja seperti biasa di Hera Bordir,” kata Wira.

    Wira menuturkan, pelaku baru melarikan diri pada Selasa malam setelah viral penemuan jasad korban pada pagi harinya.

    “Selasa tanggal 22 April 2025 sekitar pukul 20.30 WIB tersangka pergi dari Hera
    Bordir menggunakan ojek online menuju ke kontrakan temannya di Kota Tangerang untuk melarikan diri,” ujarnya.

    Tersangka akhirnya dibekuk pada Rabu (23/4/2025).

    Dalam kasus ini, pelaku dikenakan pasal berlapis tentang pembunuhan dan perampasan terkait motor korban yang turut diambil pelaku.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Yayasan Media Berkat Nusantara Respons Pelaporan Mitra Dapur ke Polisi, Singgung Ranah Perdata

    Yayasan Media Berkat Nusantara Respons Pelaporan Mitra Dapur ke Polisi, Singgung Ranah Perdata

    PIKIRAN RAKYAT – Pihak Yayasan Media Berkat Nusantara merespons pelaporan pihak mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Jakarta Selatan ke polisi. Pihak yayasan menyayangkan pelaporan tersebut.

    “Polres Jaksel gitu ya, kalau terkait Polres Jaksel, kita menyayangkan. Kita berpikir ini ranah transaksional perdata. Yang di mana sudah ada kontrak, Ibu klaim, Bapak klaim, kita cek evaluasi, kita cek kirim, semudah itu,” kata kuasa hukum Yayasan Media Berkat Nusantara, Timothy Ezra Simanjuntak dalam konferensi pers di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 25 April 2025.

    “Makanya saya bilang dalam pidahnya itu ultimum remedium. Harusnya pidana itu langkah terakhir, bukan langkah awal. Itu yang kami menyayangkan,” katanya.

    Terkait apakah sudah ada dilakukan pemanggilan oleh pihak polisi, Ezra mengaku sampai saat belum ada. Dia mengatakan bahwa pihak yayasan akan menyelesaikan pencairan terhadap mitra dapur MBG.

    “Sampai detik ini belum ada panggilan, kalau pun ada prosedur kek 3 hari sebelum nyampe terus kita tanggapi. Belum ada sih. Biar saya harapkan sih enggak seperlu ada, karena kan posisinya kita udah mengirimkan surat untuk mengajukan pembayaran,” katanya.

    Dia membantah tuduhan penyelewengan dana oleh mitra makan bergizi gratis di Kalibata, Jakarta Selatan. Dia mengatakan bahwa tidak ada penyelewengan dana yang dilakukan pihak yayasan dan mengeklaim bahwa pembayaran dari pihak instansi itu sudah ada di dalam rekening bank dan nilainya tidak berubah.

    “Sudah ada dan tidak sesuai dengan tuduhan penyelewengan dana, itu jauh,” kata Ezra dalam konferensi pers di salah satu hotel di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat, 25 April 2025.

    “Bahwa pembayaran sudah diterima, sudah dikeep tidak dilakukan penyelewengan oleh Yayasan Media Berkat Nusantara,” katanya lagi.

    Akan tetapi, Ezra menyebut bahwa memang ada terjadi perbedaan pendapat terkait selisih perhitungan antara yayasan dan mitra dapur makan bergizi gratis di Kalibata tersebut.

    Ezra bilang terkait hal ini pihak yayasan membutuhkan data transfer yang jelas serta data pendukung terkait pengelolaan program tersebut agar semuanya transparan dan dapat dipertanggungjawabkan bersama mitra dapur. Untuk itu, pihaknya akan duduk bersama dengan kuasa hukum mitra dapur pada pekan mendatang.

    “Terkait pertanggungjawaban tersebut sedang dalam proses, kami melakukan undangan ke pihak lawyernya, kepada kuasa hukum Ibu Ira, beliau sampaikan juga mau direschedule,” katanya.

    Sebelumnya, Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis yang berlokasi di Kalibata, Jakarta Selatan melaporkan salah satu yayasan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan tindak penipuan.

    Adapun laporan itu telah teregistrasi dengan Nomor:LP/B/1160/IV/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA tertanggal 10 April 2025.

    Kuasa hukum pelapor Danna Harly menjelaskan bahwa Pihak terlapor dalam hal ini adalah Yayasan berinisial ‘MBN’ yang menggandeng Mitra Dapur Makan Bergizi Gratis yang dimiliki oleh Ira Mesra Destiawati.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 7 Hal yang Harus Dipahami Pialang Pemula

    7 Hal yang Harus Dipahami Pialang Pemula

     

    PIKIRAN RAKYAT – Bagi pialang (trader) pemula, memulai perjalanan di dunia pialang sering kali terasa membingungkan. Banyak informasi teknis yang berseliweran, sementara keputusan untuk entry sering diambil tanpa pemahaman yang benar. Padahal, untuk menjadi pialang yang konsisten, memahami bagaimana pasar bekerja secara teknis adalah langkah awal yang sangat penting.

    Artikel ini membahas tujuh hal teknis yang sering terlewatkan, namun sebetulnya menjadi dasar penting sebelum seorang pialang mengambil posisi di pasar.

    Pentingnya Memahami Analisis Teknis 

    Salah satu kesalahan umum yang dilakukan trader pemula adalah langsung fokus pada profit, tanpa memahami mekanisme pasar itu sendiri. Padahal, trading bukan hanya soal membuka posisi dan berharap harga bergerak sesuai prediksi.

    Untuk dapat bertahan di pasar, pialang perlu memahami bagaimana harga bergerak, cara membaca chart secara mendalam, serta mengenali satuan pergerakan harga seperti pips, points, dan ticks. Pengetahuan ini akan sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang lebih logis dan terukur.

    1. Mengapa Harga Bisa Bergerak?

    Pergerakan harga di pasar bukanlah sesuatu yang terjadi secara acak. Harga naik ketika permintaan lebih tinggi dari penawaran, dan sebaliknya, harga akan turun saat penawaran mendominasi. Interaksi inilah yang terus menerus terjadi dalam market dan menghasilkan fluktuasi harga.

    Setiap candlestick yang terlihat di grafik sebenarnya mencerminkan aktivitas para pelaku pasar: siapa yang membeli, siapa yang menjual, dan di harga berapa transaksi itu terjadi. Dengan memahami konsep dasar ini, trader akan lebih peka terhadap perubahan dinamika pasar, tidak hanya bergantung pada sinyal indikator.

    2. Mengenali Pips, Points, dan Ticks

    Sebelum menentukan entry atau menghitung target keuntungan, pialang atau trader perlu memahami satuan pergerakan harga. Dalam trading forex, satuan yang umum digunakan adalah pips. Untuk komoditas dan indeks, satuannya bisa berupa points atau ticks. Setiap satuan tersebut memiliki peran penting dalam menentukan besar kecilnya pergerakan harga serta besarnya potensi keuntungan dan kerugian.

    Agar tidak salah mengukur risiko dan reward, pahami Kenali Perbedaan Pips, Points, dan Ticks di Trading. Pengetahuan ini menjadi dasar untuk menghitung ukuran posisi yang tepat sesuai dengan modal dan strategi yang digunakan.

    3. Membaca Chart Bukan Sekadar Pola 

    Banyak trader pemula mengira membaca chart cukup dengan mengenali pola-pola umum seperti double top, triangle, atau head and shoulders. Padahal, membaca chart secara efektif membutuhkan pemahaman tentang struktur pasar, time frame, volume, dan konfirmasi candlestick.

    Selain itu, penting juga untuk memahami multi-time frame analysis, yaitu teknik membaca grafik dari beberapa kerangka waktu sekaligus. Pola yang terlihat kuat di grafik 1 jam belum tentu memiliki validitas yang sama di grafik 4 jam atau harian. Tanpa pemahaman yang tepat, entry bisa menjadi terlalu cepat atau justru terlambat.

    4. Mengenal Fibonacci Retracement

    Salah satu alat analisis teknikal yang sangat populer di kalangan trader adalah Fibonacci Retracement. Alat ini digunakan untuk mengidentifikasi potensi level support dan resistance berdasarkan rasio angka Fibonacci. Biasanya digunakan untuk mengetahui kemungkinan koreksi harga sebelum melanjutkan tren utama.

    Fibonacci Retracement membantu trader menentukan area entry yang lebih akurat serta mengelola risiko secara lebih efektif. Bagi pemula, pemahaman tentang alat ini bisa menjadi kunci penting untuk mengidentifikasi peluang di tengah volatilitas pasar. Pelajari lebih lanjut tentang konsep ini di artikel Mengenal Fibonacci Retracement.

    5. Manajemen Risiko jadi Fondasi

    Satu aspek penting yang sering diabaikan oleh trader pemula adalah manajemen risiko. Padahal, bahkan strategi terbaik sekalipun tidak akan berguna jika tidak disertai pengendalian risiko yang baik.

    Manajemen risiko meliputi penentuan ukuran lot yang sesuai, penggunaan stop loss, dan pengaturan leverage. Tanpa pengelolaan risiko yang tepat, beberapa kali kerugian kecil dapat dengan mudah menghapus seluruh modal.

    6. Spread, Slippage, dan Eksekusi Order

    Hal teknis lainnya yang sering tidak diperhatikan adalah faktor-faktor yang mempengaruhi eksekusi order. Spread merupakan selisih antara harga beli (ask) dan jual (bid), yang bisa melebar terutama saat pasar bergerak cepat atau saat ada rilis data penting.

    Slippage terjadi ketika order dieksekusi pada harga yang berbeda dari yang diharapkan karena lonjakan volatilitas pasar. Pemahaman tentang kedua hal ini akan membantu trader memilih strategi dan waktu entry yang lebih tepat, terutama bagi mereka yang menggunakan strategi jangka pendek seperti scalping.

    7. Mengendalikan Emosi 

    Emosi sangat mempengaruhi pengambilan keputusan. Ketakutan, keserakahan, atau keinginan untuk membalas kerugian (revenge trading) sering kali membuat trader keluar dari rencana yang telah dibuat.

    Maka dari itu, penting bagi setiap trader untuk memiliki trading plan dan jurnal trading sebagai alat untuk mengevaluasi keputusan dan menjaga konsistensi strategi. Disiplin terhadap sistem sendiri akan jauh lebih menentukan dibanding mengandalkan feeling atau sinyal dari pihak lain.

    8. Platform dan Broker yang Tepat Menentukan Kenyamanan Berinvestasi

    Banyak trader mengabaikan pentingnya memilih platform dan broker yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Padahal, performa platform trading sangat mempengaruhi kecepatan dan ketepatan eksekusi.

    KVB Indonesia bisa menjadi pilihan yang layak dipertimbangkan karena menyediakan platform yang andal, dukungan analisa pasar, serta edukasi yang membantu trader membangun pemahaman yang benar sejak awal.

    Bangun Pondasi yang Kuat Sebelum Mulai Trading

    Trading bukanlah aktivitas instan yang bisa menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat tanpa pengetahuan. Dibutuhkan pemahaman teknis tentang bagaimana harga bergerak, cara membaca chart dengan benar.

    Dengan fondasi yang kuat, trader tidak hanya akan lebih siap dalam menghadapi berbagai kondisi pasar, tetapi juga mampu mengelola risiko dengan lebih bijak. Sebelum entry, pastikan Anda benar-benar memahami kondisi pasar, bukan hanya mengandalkan intuisi. Karena dalam dunia trading, keputusan terbaik lahir dari pengetahuan yang matang. 

    Disclaimer: “Redaksi Pikiran-Rakyat.com tidak bertanggung jawab terhadap keabsahan produk ke depan, kembali bergantung kepada kebijakan otoritas terkait”. ***

     

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • UPDATE Liga 1: Peluang Juara Persib Makin Besar, Dewa United Merana Kalah 1-2 dari Malut United

    UPDATE Liga 1: Peluang Juara Persib Makin Besar, Dewa United Merana Kalah 1-2 dari Malut United

    TRIBUNJAKARTA.COM – Persib Bandung semakin terbuka lebar menjadi juara Liga 1, kekalahan Dewa United di pekan 30 membuat posisinya makin nyaman di puncak klasemen.

    Persib kini menempati puncak klasemen dengan koleksi 61 poin dari 29 laga.

    Raihan Maung Bandung berjarak delapan angka dari Dewa United di posisi runner-up.

    Dewa United baru saja mengalami kekalahan 1-2 dari Malut United di Stadion Pakansari, Bogor, pada Jumat (25/4/2025) sore.

    Dewa United dapat mencetak gol pembuka melalui aksi individu Egy Maulana Vikri, menit 43′.

    Kemudian Malut United membalas melalui Yakob Sayuri serta Meneses Chechu, menit 62 dan 76′.

    Adapun gol dari Malut United dicetak melalui skema yang hampir serupa yaitu, bola pantul di tiang jauh yang dapat diselesaikan oleh sisi seberang.

    Jika Persib memenangkan pertandingan, maka Maung Bandung cuma membutuhkan satu kemenangan laga untuk juara (total dua kemenangan lagi).

    DUEL LIGA 1 – Pemain Dewa United Taisei Marukawa dalam bayang-bayang pemain Malut United Manahati Lestusen pada pertandingan ke-30 Liga 1 2024/2025 di Stadion Pakansari Bogor, Jumat (25/4/2025). (Instagram Dewa United – 25/4/2025) (Instagram.com/dewaunitefc)

    Hal tersebut dikarenakan Dewa United hanya maksimal akan mengoleksi 65 poin, sementara Persib jika mengamankan dua kemenangan lagi sudah menyentuh 67 koleksi angka.

    Semula, jika Dewa United yang menang dari Malut United, maka Persib masih membutuhkan tiga kemenangan lagi untuk mengangkat trofi.

    Namun dengan kekalahan Dewa United hari ini, skenario tersebut pun bisa lebih cepat satu pertandingan.

    Peluang Juara Persib Terbuka Lebar

    Di sisi lain, peluang Persib Bandung untuk meraih gelar juara Liga 1 semakin terbuka lebar.

    Sebab, Persib Bandung masih mempunyai pertandingan yang dijalani di pekan 30 Liga 1 melawan PSS Sleman.

    Duel Persib vs PSS akan dihelat di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (26/4/2025) kick-off 19.00 WIB besok.

    Adapun pada pekan ini, raihan Dewa United tak bertambah setelah kalah dari Malut United (1-2), Jumat (25/4/2025).

    Artinya Persib juga dapat semakin cepat untuk merenggut trofi dengan membutuhkan dua kemenangan lagi supaya tak terkejar di klasemen.

    Kendati demikian, Persib diprediksi mendapat perlawanan yang sengit dari tim tamu.

    Perlu diketahui, PSS Sleman merupakan tim peringkat ke-17 atau dua terbawah klasemen Liga 1.

    Artinya, PSS perlu berjuang keluar dari posisi bottom three untuk tak terkena degradasi.

    Laskar Elang Jawa pun diperkirakan tampil lebih ngotot pada lima partai tersisa, termasuk menghadapi Persib.

    Klasemen Liga 1

     

    Klub

    D

    M

    S

    K

    GM

    GK

    -/+

    P

    1

    Persib

    29

    17

    10

    2

    51

    27

    24

    61

    2

    Dewa United

    30

    15

    8

    7

    56

    31

    25

    53

    3

    Persebaya

    29

    15

    7

    7

    34

    29

    5

    52

    4

    Malut United

    30

    13

    11

    6

    40

    29

    11

    50

    5

    Persija Jakarta

    29

    13

    8

    8

    43

    33

    10

    47

    6

    Borneo

    30

    13

    7

    10

    43

    34

    9

    46

    7

    PSM Makasar

    29

    10

    14

    5

    38

    27

    11

    44

    8

    Arema

    29

    12

    6

    11

    49

    43

    6

    42

    9

    Persita

    29

    12

    6

    11

    30

    34

    -4

    42

    10

    PSBS Biak

    29

    11

    8

    10

    38

    38

    0

    41

    11

    Bali United

    29

    11

    8

    10

    42

    35

    7

    41

    12

    Persik

    29

    9

    9

    11

    31

    34

    -3

    36

    13

    Madura United

    29

    8

    6

    15

    29

    49

    -20

    30

    14

    Persis

    29

    7

    8

    14

    28

    41

    -13

    29

    15

    Barito Putera

    29

    7

    8

    14

    36

    48

    -12

    29

    16

    Psis Semarang

    30

    6

    7

    17

    26

    44

    -18

    25

    17

    Semen Padang

    29

    6

    7

    16

    30

    57

    -27

    25

    18

    Pss Sleman

    29

    7

    4

    18

    33

    44

    -11

    25

     

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    (TribunJakarta/Tribunnews)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Yayasan MBN Tak Terima Dipolisikan Kasus Penggelapan MBG, Berharap Tak Dipanggil Penyidik

    Yayasan MBN Akui Belum Bayar Operasional Dapur MBG Kalibata, Kini Minta Bukti Konkret ke Ira Mesra

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

    TRIBUNJAKARTA.COM, PANCORAN – Yayasan Berkat Media Nusantara (MBN) mengakui belum membayar biaya operasional kepada mitra dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan.

    Kuasa hukum Yayasan MBN, Timothy Ezra, mengatakan ada perbedaan pendapat terkait perhitungan dana sebelum pihaknya menyelesaikan pembayaran.

    “Bahwa pembayaran sudah diterima (dari Badan Gizi Nasional), sudah di-keep, tidak dilakukan penyelewengan oleh Yayasan Media Berkat Nusantara. Akan tetapi, ada perbedaan pendapat terkait perhitungan,” kata Timothy di kawasan Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (25/4/2025).

    Timothy menyebut kliennya masih membutuhkan bukti konkret yang akuntabel dari pihak Ira Mesra selaku pemilik dapur MBG Kalibata.

    “Kedua, Yayasan Media Berkat Nusantara bersama tim pengelolaan dapur tersebut membutuhkan data-data konkret, data pendukung yang transparan dan akuntabel,” ujar dia.

    Menurut dia, Yayasan MBN mengutamakan kehati-hatian sebelum membayar biaya operasional kepada mitra dapur.

    “Ketiga, bahwa Yayasan Media Berkat Nusantara memegang prinsip itikad baik yaitu menjaga satu Rupiah yang ada di rekening. Saya ulang, menjaga satu Rupiah uang negara yang ditransfer,” ucap Timothy.

    “Jadi kami harus mengutamakan prinsip kehati-hatian, data pendukung harus akuntabel, harus transparan. Banyak oknum, jadi kita mencegah, karena ini proyek nasional dan harus didukung,” imbuh dia.

    Sebelumnya kuasa hukum Ira Mesra, Danna Harly, menjelaskan bahwa kliennya telah bekerja sama dengan pihak yayasan dan SPPG sejak Februari 2025 dan telah memasak 65.025 porsi yang terbagi dalam dua tahap.

    Namun, ia menyebut Ira Mesra belum menerima bayaran dari pihak yayasan. Seluruh biaya operasional dapur MBG juga ditanggung oleh Ira.

    “Kita tidak bisa lagi memberikan modal karena dua tahap, 60 ribu porsi. Kita tidak dibayar sepeserpun,” ujar Harly di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (15/4/2025).

    Ia menuturkan, pihak yayasan sebenarnya sudah menerima pembayaran dari Badan Gizi Nasional (BGN) sebesar Rp 386.500.000.

    Sebagai mitra, Ira juga telah berusaha menagih pembayaran kepada Yayasan MBN. Namun, pihak yayasan disebut berdalih ada kewajiban Ira yang belum diselesaikan.

    “Ketika Ibu Ira hendak menagih haknya kepada pihak yayasan, pihak yayasan malah berkata Ibu Ira kekurangan bayar sebesar Rp 45.314.249, dengan dalih adanya invoice-invoice saat di lapangan yang dibeli oleh pihak SPPG atau yayasan,” ungkap Harly.

    “Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira. Mulai dari bahan pangan, sewa tempat, kendaraan, listrik, peralatan dapur dan juru masak, itu semua Ibu Ira yang membiayai,” imbuh dia.

    Ia mengungkapkan, total kerugian yang dialami Ira Mesra mencapai hampir Rp 1 miliar.

    “Sejauh ini total kerugian dari ibu Ira itu adalah Rp 975.375.000, baru dua tahap. makanya kita sekarang coba ngomong ke masyarakat supaya pemerintah aware. Baru dua tahap saja sudah seperti ini, berarti sudah harus ada pembenahan dalam pelaksanaan MBG supaya ke depan tidak lagi seperti ini,” kata Harly.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Bukan untuk Hilangkan Sidik Jari, Ini Alasan Pelaku Sayat Korban Sebelum Buang Jasad di Daan Mogot

    Bukan untuk Hilangkan Sidik Jari, Ini Alasan Pelaku Sayat Korban Sebelum Buang Jasad di Daan Mogot

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Sebelum memasukkan jasad korbannya ke karung dan membuangnya ke got Jalan Daan Mogot KM 21, N alias R (23) terlebih dahulu menyayat jari korbannya.

    Adapun pelaku menghabisi nyawa Al-Bashar (32) yang merupakan rekan barunya dengan memukul menggunakan shockbreaker dan piring di bagian kepala korban pada Minggu (20/4/2025).

    Setelah korban tergeletak, pelaku kemudian mengambil pisau yang ada didekatnya untuk menyayat ibu jari, jari tengah korban.

    Polisi pun membeberkan alasan pelaku melakukan hal tersebut.

    Sebab, awalnya diduga itu adalah cara pelaku untuk menghilangkan sidik jari korban agar tak mudah diketahui identitasnya.

    Namun, Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Triputra membantahnya.

    “Kalau sepengetahuan daripada tersangka, ketika disayat dan darah itu masih mengalir, bahwa si korban itu masih hidup,” ujar Wira saat merilis kasus tersebut di Polda Metro Jaya, Jumat (25/4/2025). 

    Terkuak pengakuan pelaku pembunuh pria yang jasadnya dibuang dalam karung di saluran air di Jalan Daan Mogot, Tangerang. Pelaku yang diketahui bernama Nana alias Ragil tega menghilangkan nyawa korban karena dua alasan.

    “Tapi kalau darah sudah tidak mengalir, itu bahwa korban betul-betul sudah tidak ada nyawanya lagi.” 

    “Jadi disayatnya bukan untuk menghilangkan sidik jarinya, bukan. Tapi lebih kepada memastikan apakah, untuk mengecek apakah si korban ini kondisi hidup ataupun mati,” paparnya.

    Wira menjelaskan, setelah memastikan korban meninggal, pelaku menggeledah celana korban untuk mencari kunci sepeda motor korban yang ingin diambilnya.

    Pelaku kemudian membungkus korban dalam plastik dan karung sebanyak 3 lapis kemudian diikat dengan kain bekas.

    “Setelah itu tersangka mengangkat karung yang berisi mayat korban ke atas dek motor korban.”

    “Kemudian pergi membawa jasad itu meninggalkan lokasi kejadian dan mencari tempat untuk membuang mayat korban,” paparnya.

    Wira mengatakan, pelaku memutuskan membuang jasad korban di got Jalan Daan Mogot KM 21 karena melihat kondisi di sana sepi.

    PEMBUANG JASAD DALAM KARUNG – Pelaku N alias R yang tega menghabisi nyawa Al-Bashar yang baru dikenalnya satu hari dan membuang jasadnya di Jalan Daan Mogot KM 21, Tangerang (TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA PUTRA)

    “Dari tempat kejadian dia sambil jalan, lurus saja ketemu tempat yang tidak sepi langsung dibuang,” kata Wira. 

    Diketahui, penemuan mayat dalam karung di got pinggir Jalan Daan Mogot, KM 21, Batuceper, Kota Tangerang terjadi pada Selasa (22/4/2025) pagi sekira pukul 08.15.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Lebaran Betawi di Monas 26-27 April, Ada Tanjidor sampai Pembuatan Dodol Betawi!

    Lebaran Betawi di Monas 26-27 April, Ada Tanjidor sampai Pembuatan Dodol Betawi!

    TRIBUNJAKARTA.COM – Lebaran Betawi hadir kembali di Monas, Jakarta Pusat pada 26-27 April 2025.

    Bertajuk ‘menyongsong lima abad Jakarta, memperkuat kearifan lokal Betawi’, acara ini bakal berlangsung di sisi selatan dan tenggara Monas.

    Di mulai sejak pukul 08.00, rangkaian acara Lebaran Betawi di Monas pun cukup banyak loh.

    Diantaranya ada prosesi hantaran Lebaran Betawi, lenong Betwai, band Betawi, tanjidor, gambang kromong.

    Kemudian ada juga keroncong Betawi, rebana Betawi, gambus, tari Betawi, topeng blantek, atraksi silat Betawi.

    Selanjutnya ada palang pintu, kuliner Betawi, pameran sejarah Jakarta, layar tancap, ondel-ondel, hingga pembuatan dodol Betawi.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya