Perusahaan: Google

  • Viral Barang Tertinggal di Commuter Line, KAI Commuter Buka Suara

    Viral Barang Tertinggal di Commuter Line, KAI Commuter Buka Suara

    Jakarta: KAI Commuter memberikan penjelasan resmi terkait unggahan viral di media sosial mengenai petugas commuter line dan barang tertinggal milik pengguna pada Senin, 27 November 2025. 

    Seperti diketahui, terdapat peristiwa viral di media sosial yang membeberkan kronologi barang yang tertinggal di bagasi KRL. Setelah melalui proses barang tersebut yang merupakan coolerbag  kembali namun tidak lengkap.

    Perusahaan menegaskan perlu dilakukan penelusuran lebih dulu untuk memastikan kejadian sebenarnya.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menekankan kabar mengenai pemecatan petugas imbas peristiwa itu tidak benar. Seluruh proses kepegawaian, kata dia, dilakukan sesuai prosedur dan aturan ketenagakerjaan.

    “Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner,” ujar Karina dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 November 2025.

    Ia menambahkan seluruh petugas di lapangan selalu diarahkan untuk menjalankan SOP dengan baik agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.
     

    Tidak ada pemecatan petugas
    Karina juga menegaskan bahwa tidak ada pemberhentian terhadap petugas front liner seperti yang ramai dibahas di media sosial. 

    “Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” jelasnya.

    KAI Commuter akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sehingga agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya. 

    “Kami mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna. Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik,” jelasnya.

    Setiap stasiun memiliki layanan lost and found. Barang yang ditemukan akan didata dan disimpan oleh petugas. 

    Jika tidak diambil dalam kurun waktu tertentu di stasiun tujuan akhir, barang tersebut akan dipindahkan ke gudang pusat untuk penyimpanan lebih lanjut.

    Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. 

    “Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” tuturnya.

    Jakarta: KAI Commuter memberikan penjelasan resmi terkait unggahan viral di media sosial mengenai petugas commuter line dan barang tertinggal milik pengguna pada Senin, 27 November 2025. 
     
    Seperti diketahui, terdapat peristiwa viral di media sosial yang membeberkan kronologi barang yang tertinggal di bagasi KRL. Setelah melalui proses barang tersebut yang merupakan coolerbag  kembali namun tidak lengkap.
     
    Perusahaan menegaskan perlu dilakukan penelusuran lebih dulu untuk memastikan kejadian sebenarnya.

    VP Corporate Secretary KAI Commuter Karina Amanda menekankan kabar mengenai pemecatan petugas imbas peristiwa itu tidak benar. Seluruh proses kepegawaian, kata dia, dilakukan sesuai prosedur dan aturan ketenagakerjaan.
     
    “Sebagai tahap awal, tentunya kami melakukan koordinasi kepada pihak mitra pengelola petugas front liner,” ujar Karina dalam keterangan tertulis, Kamis, 27 November 2025.
     
    Ia menambahkan seluruh petugas di lapangan selalu diarahkan untuk menjalankan SOP dengan baik agar pelayanan kepada pengguna tetap terjaga.
     

    Tidak ada pemecatan petugas
    Karina juga menegaskan bahwa tidak ada pemberhentian terhadap petugas front liner seperti yang ramai dibahas di media sosial. 
     
    “Pihak mitra masih melakukan evaluasi internal untuk melihat lebih jelas kondisi yang terjadi,” jelasnya.
     
    KAI Commuter akan melakukan evaluasi secara menyeluruh sehingga agar situasi serupa dapat dicegah ke depannya. 
     
    “Kami mengingatkan kembali bahwa barang pribadi yang tertinggal di dalam commuter line merupakan tanggung jawab pengguna. Karena itu kami mengimbau agar seluruh pengguna tetap menjaga dan memperhatikan barang bawaannya dengan baik,” jelasnya.
     
    Setiap stasiun memiliki layanan lost and found. Barang yang ditemukan akan didata dan disimpan oleh petugas. 
     
    Jika tidak diambil dalam kurun waktu tertentu di stasiun tujuan akhir, barang tersebut akan dipindahkan ke gudang pusat untuk penyimpanan lebih lanjut.
     
    Pengambilan barang tertinggal dilakukan mengikuti prosedur yang berlaku. 
     
    “Namun pada prinsipnya, kami tetap mengajak seluruh pengguna commuter line untuk memastikan barang bawaannya aman dan tidak tertinggal. Barang bawaan merupakan tanggung jawab pelanggan,” tuturnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (ANN)

  • ​TPS3R Lenteng Agung Diresmikan, Jadi Model Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta

    ​TPS3R Lenteng Agung Diresmikan, Jadi Model Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Jakarta

    Jakarta: Nestlé Indonesia bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan WWF Indonesia meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas tersebut digadang menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan di Ibu Kota.

    Peresmian ini dihadiri jajaran pemerintah pusat dan daerah, termasuk camat dan lurah setempat. Dalam acara tersebut, sambutan disampaikan oleh Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, serta Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin.

    Dalam sambutannya, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menangani persoalan sampah di Indonesia. 

    “Mengatasi isu sampah membutuhkan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. Melalui kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan WWF Indonesia, kami menghadirkan MRF ini sebagai wujud komitmen kami menjadi force for good,” kata Badaro di peresmian TPS3R Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis, 27 November 2025.

    Badaro juga menekankan bahwa komitmen keberlanjutan merupakan bagian dari nilai perusahaan. “Kami percaya kesuksesan bisnis hanya bermakna ketika mampu menciptakan nilai, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi komunitas dan planet,” katanya. 

    Nestlé Indonesia menyebut fasilitas TPS3R ini menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan melalui strategi Good for the Planet, yang mendorong aksi nyata untuk menghadapi polusi plastik dan memperkuat sistem pengelolaan sampah.

    Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas ini menjadi bentuk sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam mengurangi beban pengolahan sampah Jakarta. 

    “Kami membutuhkan inovasi yang berkelanjutan dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar perubahan nyata dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.

    Dudi menjelaskan kondisi TPA Jakarta yang semakin mendesak. “Timbulan sampah yang terus meningkat setiap tahun telah menekan kapasitas pengolahan di Bantar Gebang yang semakin terbatas,” tutur Dudi. 

    TPS3R Sinergi Bersih berdiri di atas lahan Pemprov DKI dan akan melayani 50 RW di wilayah Lenteng Agung. Fasilitas ini didukung pengelolaan teknis dari Waste4Change untuk memastikan pemilahan dan pengolahan berjalan optimal.
     

    Wamen Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono mengapresiasi kolaborasi lintas sektor tersebut. Ia menyebut langkah semacam ini sangat dibutuhkan di tengah tekanan peningkatan timbulan sampah dan keterbatasan kapasitas TPA. 

    “Kami berterima kasih karena fasilitas ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.

    Diaz juga menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan. “Setiap daerah memiliki karakteristik sampah yang berbeda, sehingga solusi seperti ini harus diperluas melalui kerja sama lintas sektor,” katanya. 

    Melalui peresmian ini, pemerintah berharap lebih banyak kolaborasi serupa bisa direplikasi di berbagai wilayah Jakarta maupun kota lain di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah menuju Indonesia bebas sampah.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Nestlé Indonesia bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan WWF Indonesia meresmikan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Fasilitas tersebut digadang menjadi model pengelolaan sampah berkelanjutan di Ibu Kota.
     
    Peresmian ini dihadiri jajaran pemerintah pusat dan daerah, termasuk camat dan lurah setempat. Dalam acara tersebut, sambutan disampaikan oleh Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro, Wakil Menteri Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono, serta Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin.
     
    Dalam sambutannya, Presiden Direktur Nestlé Indonesia Georgios Badaro menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk menangani persoalan sampah di Indonesia. 

    “Mengatasi isu sampah membutuhkan kerja sama dari berbagai pemangku kepentingan. Melalui kolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan WWF Indonesia, kami menghadirkan MRF ini sebagai wujud komitmen kami menjadi force for good,” kata Badaro di peresmian TPS3R Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan Kamis, 27 November 2025.
     
    Badaro juga menekankan bahwa komitmen keberlanjutan merupakan bagian dari nilai perusahaan. “Kami percaya kesuksesan bisnis hanya bermakna ketika mampu menciptakan nilai, bukan hanya bagi perusahaan, tetapi juga bagi komunitas dan planet,” katanya. 
     
    Nestlé Indonesia menyebut fasilitas TPS3R ini menjadi bagian dari inisiatif keberlanjutan perusahaan melalui strategi Good for the Planet, yang mendorong aksi nyata untuk menghadapi polusi plastik dan memperkuat sistem pengelolaan sampah.
     
    Pada kesempatan yang sama, Wakil Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Dudi Gardesi Asikin menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas ini menjadi bentuk sinergi pemerintah dan sektor swasta dalam mengurangi beban pengolahan sampah Jakarta. 
     
    “Kami membutuhkan inovasi yang berkelanjutan dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan agar perubahan nyata dapat dirasakan masyarakat,” ujarnya.
     
    Dudi menjelaskan kondisi TPA Jakarta yang semakin mendesak. “Timbulan sampah yang terus meningkat setiap tahun telah menekan kapasitas pengolahan di Bantar Gebang yang semakin terbatas,” tutur Dudi. 
     
    TPS3R Sinergi Bersih berdiri di atas lahan Pemprov DKI dan akan melayani 50 RW di wilayah Lenteng Agung. Fasilitas ini didukung pengelolaan teknis dari Waste4Change untuk memastikan pemilahan dan pengolahan berjalan optimal.
     

     
    Wamen Lingkungan Hidup RI Diaz Hendropriyono mengapresiasi kolaborasi lintas sektor tersebut. Ia menyebut langkah semacam ini sangat dibutuhkan di tengah tekanan peningkatan timbulan sampah dan keterbatasan kapasitas TPA. 
     
    “Kami berterima kasih karena fasilitas ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Indonesia,” ujarnya dalam sambutan.
     
    Diaz juga menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak dalam menghadapi tantangan lingkungan. “Setiap daerah memiliki karakteristik sampah yang berbeda, sehingga solusi seperti ini harus diperluas melalui kerja sama lintas sektor,” katanya. 
     
    Melalui peresmian ini, pemerintah berharap lebih banyak kolaborasi serupa bisa direplikasi di berbagai wilayah Jakarta maupun kota lain di Indonesia, sejalan dengan target pemerintah menuju Indonesia bebas sampah.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Pilihan Alami Kini Banyak Dicari di NUMI Center

    Pilihan Alami Kini Banyak Dicari di NUMI Center

    Jakarta: Jahe merah mungkin bukan bahan baru bagi masyarakat Indonesia, tetapi minat terhadap rempah yang satu ini kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bukan karena tren sesaat atau klaim berlebihan, melainkan karena banyak orang mulai kembali mengandalkan bahan-bahan alami dalam rutinitas harian mereka.

    Dari minuman hangat, campuran teh, sampai bubuk siap seduh, jahe merah kini hadir dalam bentuk yang jauh lebih praktis ketimbang dulu. Di tengah minat baru itu, NUMI Center — platform yang dikenal dengan kurasi produk naturalnya — ikut menghadirkan berbagai pilihan jahe merah yang sudah dikemas secara modern.

    Tidak berlebihan, tidak penuh tambahan, dan tetap menjaga karakter rempah aslinya. Banyak konsumen yang mengaku menemukan produk jahe merah pertama mereka justru di NUMI Center, karena platform ini memang menawarkan barang-barang yang sudah disaring lebih dulu sebelum dijual.

    Fenomena ini memperlihatkan bahwa jahe merah kembali menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, bukan sekadar simbol tradisi lama.
     
    Rempah yang Kembali Populer Karena Sederhana dan Nyaman
    Jahe merah punya keunggulan sederhana: aromanya kuat, rasanya hangat, dan mudah dipadukan dengan berbagai minuman. Bagi sebagian orang, secangkir minuman jahe di pagi atau malam hari memberi rasa nyaman yang susah digantikan minuman lain. Tidak perlu alasan besar, tidak perlu klaim kesehatan yang mengawang—sekadar rasa hangat yang cocok dengan tubuh sudah cukup membuat banyak orang memilihnya.

    Generasi muda pun mulai akrab dengan jahe merah, bukan karena mereka ingin kembali ke “ramuan nenek”, tetapi karena bentuk produk sekarang jauh lebih ringkas. Bubuk jahe merah siap seduh atau jahe merah instan yang natural mempermudah orang menikmati sensasi rempah tanpa harus mengolahnya dari awal.
     
    Produk Jahe Merah Modern yang Lebih Praktis
    Di NUMI Center, jahe merah hadir dalam berbagai bentuk yang mengikuti kebutuhan zaman. Ada yang berupa bubuk murni tanpa gula, ada yang berupa minuman instan dengan komposisi sederhana, ada juga campuran herbal yang tetap mengutamakan rasa asli jahe merah.
    Keunggulan produk jahe merah modern ini:

    mudah diseduh kapan pun
    aman dibawa ke kantor atau kampus
    tidak perlu repot mengupas atau memarut
    rasanya konsisten
    lebih higienis
     

    Inilah alasan jahe merah kembali jadi favorit orang-orang yang ingin minuman hangat tanpa ribet.
     
    Menghangatkan Rutinitas, Bukan Menggantikan Obat
    Hal yang penting dan sering dilupakan adalah: jahe merah adalah rempah, bukan obat. Penggunaannya secara tradisional sangat luas, tetapi saat ini banyak orang menikmatinya sebagai bagian dari rutinitas harian, bukan sebagai klaim penyembuhan penyakit tertentu.
    NUMI Center sendiri menempatkan jahe merah sebagai produk natural yang cocok untuk:

    menemani aktivitas di cuaca dingin
    campuran teh sore
    minuman hangat sebelum bekerja
    pilihan minuman malam yang lebih ringan
     

    Pendekatannya tetap rasional, menyajikan rempah apa adanya tanpa menambahkan klaim medis yang tidak perlu.
     
    Kenapa Banyak Konsumen Mencari Jahe Merah di NUMI Center?
    Salah satu alasan banyak orang menemukan jahe merah melalui NUMI Center adalah kurasinya. Tidak semua produk herbal lolos seleksi, dan platform ini cenderung memilih barang dengan formula sederhana, kandungan jelas, dan komposisi natural.
    Buat konsumen, artinya:

    tidak perlu bingung memilih puluhan merek
    tidak perlu cek satu per satu kandungan
    lebih aman untuk penggunaan jangka panjang
    sesuai dengan gaya hidup yang makin natural
     

    Selain itu, NUMI Center selalu mendorong pengguna untuk berbelanja lewat situs resmi demi menghindari produk tiruan atau informasi menyesatkan. Di era digital yang penuh informasi simpang siur, langkah sederhana ini bikin pengalaman belanja jauh lebih nyaman.
     
    Menemukan Versi Jahe Merah yang Tepat
    Dengan banyaknya pilihan jahe merah modern, yang paling penting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Ada orang yang suka jahe murni tanpa gula, ada yang suka versi lebih ringan, ada pula yang suka campuran herbal.

    NUMI Center memberi ruang untuk menemukan produk yang “pas”, tanpa membuat pembeli kewalahan dengan ratusan pilihan. Buat banyak orang, ini membantu mereka memulai kebiasaan baru secara natural.

    Untuk memudahkan saat memilih produk yang sesuai, kebanyakan orang akan mencari referensi dari situs terpercaya seperti NUMI, karena informasi di dalamnya lebih jelas dan mudah dipahami.
     
    Penutup: Jahe Merah Bukan Sekadar Tren, Tapi Kembali Jadi Kebiasaan Baik
    Jahe merah mungkin berasal dari tradisi lama, tetapi bentuk modernnya membuat rempah ini diterima kembali oleh generasi yang hidup cepat. NUMI Center sendiri ikut membawa bahan sederhana ini ke format yang lebih rapi dan nyaman digunakan, tanpa kehilangan esensi naturalnya.

    Bukan karena sensasi “ramuan ajaib”, melainkan karena banyak orang mulai mencari kenyamanan yang sederhana: minuman hangat, rasa yang familiar, dan bahan alami yang mudah diterima tubuh.

    Jahe merah hadir kembali bukan karena dunia berubah, tetapi karena orang mulai kembali menghargai hal-hal kecil yang membuat rutinitas terasa lebih baik.

    Jakarta: Jahe merah mungkin bukan bahan baru bagi masyarakat Indonesia, tetapi minat terhadap rempah yang satu ini kembali meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Bukan karena tren sesaat atau klaim berlebihan, melainkan karena banyak orang mulai kembali mengandalkan bahan-bahan alami dalam rutinitas harian mereka.
     
    Dari minuman hangat, campuran teh, sampai bubuk siap seduh, jahe merah kini hadir dalam bentuk yang jauh lebih praktis ketimbang dulu. Di tengah minat baru itu, NUMI Center — platform yang dikenal dengan kurasi produk naturalnya — ikut menghadirkan berbagai pilihan jahe merah yang sudah dikemas secara modern.
     
    Tidak berlebihan, tidak penuh tambahan, dan tetap menjaga karakter rempah aslinya. Banyak konsumen yang mengaku menemukan produk jahe merah pertama mereka justru di NUMI Center, karena platform ini memang menawarkan barang-barang yang sudah disaring lebih dulu sebelum dijual.

    Fenomena ini memperlihatkan bahwa jahe merah kembali menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia, bukan sekadar simbol tradisi lama.
     

    Rempah yang Kembali Populer Karena Sederhana dan Nyaman
    Jahe merah punya keunggulan sederhana: aromanya kuat, rasanya hangat, dan mudah dipadukan dengan berbagai minuman. Bagi sebagian orang, secangkir minuman jahe di pagi atau malam hari memberi rasa nyaman yang susah digantikan minuman lain. Tidak perlu alasan besar, tidak perlu klaim kesehatan yang mengawang—sekadar rasa hangat yang cocok dengan tubuh sudah cukup membuat banyak orang memilihnya.
     
    Generasi muda pun mulai akrab dengan jahe merah, bukan karena mereka ingin kembali ke “ramuan nenek”, tetapi karena bentuk produk sekarang jauh lebih ringkas. Bubuk jahe merah siap seduh atau jahe merah instan yang natural mempermudah orang menikmati sensasi rempah tanpa harus mengolahnya dari awal.
     
    Produk Jahe Merah Modern yang Lebih Praktis
    Di NUMI Center, jahe merah hadir dalam berbagai bentuk yang mengikuti kebutuhan zaman. Ada yang berupa bubuk murni tanpa gula, ada yang berupa minuman instan dengan komposisi sederhana, ada juga campuran herbal yang tetap mengutamakan rasa asli jahe merah.
    Keunggulan produk jahe merah modern ini:

    mudah diseduh kapan pun
    aman dibawa ke kantor atau kampus
    tidak perlu repot mengupas atau memarut
    rasanya konsisten
    lebih higienis
     

    Inilah alasan jahe merah kembali jadi favorit orang-orang yang ingin minuman hangat tanpa ribet.
     
    Menghangatkan Rutinitas, Bukan Menggantikan Obat
    Hal yang penting dan sering dilupakan adalah: jahe merah adalah rempah, bukan obat. Penggunaannya secara tradisional sangat luas, tetapi saat ini banyak orang menikmatinya sebagai bagian dari rutinitas harian, bukan sebagai klaim penyembuhan penyakit tertentu.
    NUMI Center sendiri menempatkan jahe merah sebagai produk natural yang cocok untuk:

    menemani aktivitas di cuaca dingin
    campuran teh sore
    minuman hangat sebelum bekerja
    pilihan minuman malam yang lebih ringan
     

    Pendekatannya tetap rasional, menyajikan rempah apa adanya tanpa menambahkan klaim medis yang tidak perlu.
     
    Kenapa Banyak Konsumen Mencari Jahe Merah di NUMI Center?
    Salah satu alasan banyak orang menemukan jahe merah melalui NUMI Center adalah kurasinya. Tidak semua produk herbal lolos seleksi, dan platform ini cenderung memilih barang dengan formula sederhana, kandungan jelas, dan komposisi natural.
    Buat konsumen, artinya:

    tidak perlu bingung memilih puluhan merek
    tidak perlu cek satu per satu kandungan
    lebih aman untuk penggunaan jangka panjang
    sesuai dengan gaya hidup yang makin natural
     

    Selain itu, NUMI Center selalu mendorong pengguna untuk berbelanja lewat situs resmi demi menghindari produk tiruan atau informasi menyesatkan. Di era digital yang penuh informasi simpang siur, langkah sederhana ini bikin pengalaman belanja jauh lebih nyaman.
     
    Menemukan Versi Jahe Merah yang Tepat
    Dengan banyaknya pilihan jahe merah modern, yang paling penting adalah menyesuaikan dengan kebutuhan. Ada orang yang suka jahe murni tanpa gula, ada yang suka versi lebih ringan, ada pula yang suka campuran herbal.
     
    NUMI Center memberi ruang untuk menemukan produk yang “pas”, tanpa membuat pembeli kewalahan dengan ratusan pilihan. Buat banyak orang, ini membantu mereka memulai kebiasaan baru secara natural.
     
    Untuk memudahkan saat memilih produk yang sesuai, kebanyakan orang akan mencari referensi dari situs terpercaya seperti NUMI, karena informasi di dalamnya lebih jelas dan mudah dipahami.
     
    Penutup: Jahe Merah Bukan Sekadar Tren, Tapi Kembali Jadi Kebiasaan Baik
    Jahe merah mungkin berasal dari tradisi lama, tetapi bentuk modernnya membuat rempah ini diterima kembali oleh generasi yang hidup cepat. NUMI Center sendiri ikut membawa bahan sederhana ini ke format yang lebih rapi dan nyaman digunakan, tanpa kehilangan esensi naturalnya.
     
    Bukan karena sensasi “ramuan ajaib”, melainkan karena banyak orang mulai mencari kenyamanan yang sederhana: minuman hangat, rasa yang familiar, dan bahan alami yang mudah diterima tubuh.
     
    Jahe merah hadir kembali bukan karena dunia berubah, tetapi karena orang mulai kembali menghargai hal-hal kecil yang membuat rutinitas terasa lebih baik.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • ​Barang Tertinggal di KRL? Jangan Panik, Ini Cara Lapor Agar Dibantu Petugas

    ​Barang Tertinggal di KRL? Jangan Panik, Ini Cara Lapor Agar Dibantu Petugas

    Jakarta: KAI Commuter menyediakan layanan Lost and Found di berbagai stasiun untuk membantu pengguna mendapatkan kembali barang yang tertinggal. Lalu bagaimana cara lapor ketika barang tertinggal di kereta atau stasiun? Simak yuk penjelasan lengkapnya di sini.

    Layanan Lost and Found KAI Commuter bertujuan untuk menemukan, mengamankan, dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal, selama barang tersebut masih ditemukan dan diserahkan kepada petugas KAI Commuter. 
    Prosedur Barang Hilang di KRL
    Berikut prosedur barang hilang di KRL seperti dikutip dari Instagram resmi KAI Commuter @commuterline:

    1. Jika ada barang tertinggal ditemukan petugas atau pengguna lain, ada beberapa tahap penyerahan ke petugas Lost and Found agar barang bisa aman dikembalikan ke pemiliknya.

    2. Petugas Walka atau pengguna lain akan memberikan barang tertinggal kepada petugas Stasioner untuk diserahkan ke Lost and Found.

    3. Setelah petugas Stasioner stasiun mendapatkan barang akan diberikan kepada petugas Lost and Found untuk didata terlebih dahulu terkait posisi terakhir barangnya ditemukan.

    4. Petugas Lost and Found membuat laporannya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemilik barangnya agar bisa mengambil di Lost and Found atau stasiun terakhir setelah ditemukannya barang tersebut.
     

     

    Cara Lapor Lost and Found
    Buat kamu yang mengalami masalah barang tertinggal di KRL bisa melakukan laporan ke petugas atau menghubungi call center di 021-(121). Sampaikan detail barang yang hilang, nanti akan dicocokan dengan data barang yang ditemukan.

    “Pengguna yang sudah membuat laporan tertinggal barang akan dihubungi kembali oleh petugas KAI Commuter untuk diinformasikan jika barang ditemukan dan menginformasikan lokasi pengambilan di Lost and Found,” tulis unggahan @commuterline dikutip Kamis, 27 November 2025.
    Tips Bawa Barang di KRL

    Ada beberapa tips yang dapat membantu kamu menjaga barang-barang tetap aman saat berada di KRL:
    Beri penanda khusus 

    Kamu bisa memberi penandaan khusus pada barang bawaan Kamu, entah itu tas, tumbler maupun barang lainnya. Kamu bisa memberi penanda berupa stiker lucu atau luggage tag.
    Awasi Barang Bawaan

    Pastikan selalu menjaga barang bawaan dengan tidak meninggalkan barang tanpa pengawasan, terutama saat kamu berhenti di stasiun. Apabila kamu naik KRL dan meletakkan di atas rak bagasi juga wajib selalu diperhatikan dengan tidak menyimpan barang berharga apapun.
    Cek Lagi Sebelum Turun Stasiun
    Pastikan tidak terburu-buru serta lakukan pengecekan dengan teliti sebelum turun dari KRL/keluar stasiun.

    Jakarta: KAI Commuter menyediakan layanan Lost and Found di berbagai stasiun untuk membantu pengguna mendapatkan kembali barang yang tertinggal. Lalu bagaimana cara lapor ketika barang tertinggal di kereta atau stasiun? Simak yuk penjelasan lengkapnya di sini.
     
    Layanan Lost and Found KAI Commuter bertujuan untuk menemukan, mengamankan, dan mengembalikan barang-barang yang tertinggal, selama barang tersebut masih ditemukan dan diserahkan kepada petugas KAI Commuter. 
    Prosedur Barang Hilang di KRL
    Berikut prosedur barang hilang di KRL seperti dikutip dari Instagram resmi KAI Commuter @commuterline:
     
    1. Jika ada barang tertinggal ditemukan petugas atau pengguna lain, ada beberapa tahap penyerahan ke petugas Lost and Found agar barang bisa aman dikembalikan ke pemiliknya.

    2. Petugas Walka atau pengguna lain akan memberikan barang tertinggal kepada petugas Stasioner untuk diserahkan ke Lost and Found.
     
    3. Setelah petugas Stasioner stasiun mendapatkan barang akan diberikan kepada petugas Lost and Found untuk didata terlebih dahulu terkait posisi terakhir barangnya ditemukan.
     
    4. Petugas Lost and Found membuat laporannya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut terkait pemilik barangnya agar bisa mengambil di Lost and Found atau stasiun terakhir setelah ditemukannya barang tersebut.
     

     

    Cara Lapor Lost and Found
    Buat kamu yang mengalami masalah barang tertinggal di KRL bisa melakukan laporan ke petugas atau menghubungi call center di 021-(121). Sampaikan detail barang yang hilang, nanti akan dicocokan dengan data barang yang ditemukan.
     
    “Pengguna yang sudah membuat laporan tertinggal barang akan dihubungi kembali oleh petugas KAI Commuter untuk diinformasikan jika barang ditemukan dan menginformasikan lokasi pengambilan di Lost and Found,” tulis unggahan @commuterline dikutip Kamis, 27 November 2025.
    Tips Bawa Barang di KRL

    Ada beberapa tips yang dapat membantu kamu menjaga barang-barang tetap aman saat berada di KRL:

    Beri penanda khusus 

    Kamu bisa memberi penandaan khusus pada barang bawaan Kamu, entah itu tas, tumbler maupun barang lainnya. Kamu bisa memberi penanda berupa stiker lucu atau luggage tag.

    Awasi Barang Bawaan

    Pastikan selalu menjaga barang bawaan dengan tidak meninggalkan barang tanpa pengawasan, terutama saat kamu berhenti di stasiun. Apabila kamu naik KRL dan meletakkan di atas rak bagasi juga wajib selalu diperhatikan dengan tidak menyimpan barang berharga apapun.

    Cek Lagi Sebelum Turun Stasiun

    Pastikan tidak terburu-buru serta lakukan pengecekan dengan teliti sebelum turun dari KRL/keluar stasiun.
     

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • ​Resmikan TPS3R Lenteng Agung, Wamen LH Soroti Darurat Sampah dan Ancaman Mikroplastik

    ​Resmikan TPS3R Lenteng Agung, Wamen LH Soroti Darurat Sampah dan Ancaman Mikroplastik

    Jakarta: Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, resmi beroperasi. Fasilitas hasil kolaborasi Nestlé Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, WWF Indonesia, dan Waste4Change ini diharapkan menjadi model penguatan sistem pengelolaan sampah di Jakarta.

    Dalam acara peresmian, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menegaskan bahwa Indonesia sedang menghadapi situasi darurat sampah. Ia membeberkan bahwa produksi sampah nasional terus meningkat setiap tahun, sementara yang terkelola masih jauh dari target. 

    “Jumlah sampah yang diproduksi luar biasa banyak, 56 juta ton per tahun, dan yang terkelola maksimal hanya sekitar 39 persen. Bahkan dari sampel TPA, yang terkelola hanya sekitar 22 persen,” kata Diaz.

    Diaz menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan pengelolaan sampah nasional mencapai 100 persen dalam lima tahun ke depan. “Presiden sudah mengeluarkan perpres bahwa sampah harus terkelola 51,12 persen tahun ini, dan 100 persen dalam lima tahun ke depan. Ini target yang sangat agresif,” tegasnya.

    Tidak hanya soal volume sampah, Diaz juga mengingatkan soal ancaman mikroplastik dan nanoplastik yang kini telah memasuki tubuh manusia. “Mikroplastik sudah masuk ke darah, sudah di air susu ibu, sudah di plasenta bayi,” katanya. 

    Ia menambahkan bahwa partikel plastik berukuran sangat kecil dapat menembus sel tubuh dan menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. “Nanoplastik bisa sampai ke molecular level, mengubah DNA, memproduksi radikal bebas, dan menyebabkan oxidative stress.”
     

    Diaz menegaskan bahwa masalah tersebut tidak bisa diselesaikan dengan satu pendekatan saja. Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik sampah yang berbeda, sehingga penguatan pengolahan sejak dari sumber harus didorong melalui kolaborasi lintas sektor. Ia menilai kehadiran TPS3R seperti di Lenteng Agung dapat menjadi bagian dari solusi.

    TPS3R Lenteng Agung didukung pengelolaan teknis oleh Waste4Change, pemerintah berharap fasilitas ini dapat mendorong peningkatan pemilahan sampah rumah tangga dan memperluas partisipasi warga dalam pengurangan sampah sejak dari sumbernya.

    Dengan adanya fasilitas ini, pemerintah pusat dan daerah berharap model kolaborasi serupa dapat direplikasi di wilayah lain, sebagai bagian dari upaya mempercepat target Indonesia bebas sampah dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh mikroplastik.

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: Tempat Pengelolaan Sampah Reduce-Reuse-Recycle (TPS3R) Sinergi Bersih di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, resmi beroperasi. Fasilitas hasil kolaborasi Nestlé Indonesia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, WWF Indonesia, dan Waste4Change ini diharapkan menjadi model penguatan sistem pengelolaan sampah di Jakarta.
     
    Dalam acara peresmian, Wakil Menteri Lingkungan Hidup Diaz Hendropriyono menegaskan bahwa Indonesia sedang menghadapi situasi darurat sampah. Ia membeberkan bahwa produksi sampah nasional terus meningkat setiap tahun, sementara yang terkelola masih jauh dari target. 
     
    “Jumlah sampah yang diproduksi luar biasa banyak, 56 juta ton per tahun, dan yang terkelola maksimal hanya sekitar 39 persen. Bahkan dari sampel TPA, yang terkelola hanya sekitar 22 persen,” kata Diaz.

    Diaz menjelaskan bahwa pemerintah menargetkan pengelolaan sampah nasional mencapai 100 persen dalam lima tahun ke depan. “Presiden sudah mengeluarkan perpres bahwa sampah harus terkelola 51,12 persen tahun ini, dan 100 persen dalam lima tahun ke depan. Ini target yang sangat agresif,” tegasnya.
     
    Tidak hanya soal volume sampah, Diaz juga mengingatkan soal ancaman mikroplastik dan nanoplastik yang kini telah memasuki tubuh manusia. “Mikroplastik sudah masuk ke darah, sudah di air susu ibu, sudah di plasenta bayi,” katanya. 
     
    Ia menambahkan bahwa partikel plastik berukuran sangat kecil dapat menembus sel tubuh dan menimbulkan risiko kesehatan jangka panjang. “Nanoplastik bisa sampai ke molecular level, mengubah DNA, memproduksi radikal bebas, dan menyebabkan oxidative stress.”
     

     
    Diaz menegaskan bahwa masalah tersebut tidak bisa diselesaikan dengan satu pendekatan saja. Menurutnya, setiap daerah memiliki karakteristik sampah yang berbeda, sehingga penguatan pengolahan sejak dari sumber harus didorong melalui kolaborasi lintas sektor. Ia menilai kehadiran TPS3R seperti di Lenteng Agung dapat menjadi bagian dari solusi.
     
    TPS3R Lenteng Agung didukung pengelolaan teknis oleh Waste4Change, pemerintah berharap fasilitas ini dapat mendorong peningkatan pemilahan sampah rumah tangga dan memperluas partisipasi warga dalam pengurangan sampah sejak dari sumbernya.
     
    Dengan adanya fasilitas ini, pemerintah pusat dan daerah berharap model kolaborasi serupa dapat direplikasi di wilayah lain, sebagai bagian dari upaya mempercepat target Indonesia bebas sampah dan mengurangi dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh mikroplastik.
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • 5 Fitur Tersembunyi Google Maps, dari Arsip Perjalanan hingga Berbagi Rekomendasi Tempat

    5 Fitur Tersembunyi Google Maps, dari Arsip Perjalanan hingga Berbagi Rekomendasi Tempat

    Dilansir ZDnet, perusahaan meluncurkan empat pembaruan di Google Maps yang memudahkan pengguna, termasuk fitur multimoda baru.

    Google Maps kini telah ditingkatkan dengan AI Gemini. Dengan menambah empat fitur baru yang mengubah dan memudahkan pengguna ketika di perjalanan, berikut ini fitur-fitur baru di Google Maps:

    Bicara dengan Google Maps

    Saat pengguna sedang dalam perjalanan menuju tujuan, Google akan menyarankan sesuatu dengan mengatakan hal seperti “Apakah ada restoran mudah di sepanjang rute” atau “Bagaimana kondisi parkir di sana?”.

    Selain menanyakan tujuan perjalanan, pengguna juga dapat meminta Gemini di aplikasi Google Maps untuk menambahkan acara kalender, mengobrol tentang peristiwa yang baru terjadi, bahkan mendiskusikan tempat yang akan dituju.

    Pengguna juga dapat menggunakan Gemini untuk melaporkan insiden yang ditemui sepanjang perjalanan. Manfaat lainnya adalah pengguna tidak perlu mengalihkan pandangan dari jalan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

    Gemini bisa dipanggil dengan mengatakan “Hai Google” atau mengetuk ikon Gemini di pojok kanan atas Google Maps.

    Dapatkan Arahan yang Lebih Deskriptif

    Sejak GPS pertama muncul, petunjuk arah suara belokan ke belokan selanjutnya sudah dibatasi untuk menjelaskan langkah berikutnya dengan mengacu pada jarak dari Maps, contohnya “belok kiri 600 meter”.

    Namun, pendekatan ini sering kali membingungkan pengguna, terutama saat berkendara melewati lingkungan yang tidak dikenal. Untuk membantu pengguna, Gemini kini dapat menunjukkan lokasi penting di peta yang mudah dikenali dan memberikan petunjuk arah yang jelas.

    Gemini dapat melakukan tugas ini dengan menganalisis basis data tempat-tempat di Google Maps dan membandingkannya dengan gambar Street View untuk mengidentifikasi landmark sepanjang jalan. Fitur ini telah diluncurkan untuk pengguna Android dan iOS di Amerika Serikat.

    Untuk membantu pengguna mempersiapkan diri ketika bertemu kemacetan, Google kini akan mengirimkan notifikasi tentang potensi gangguan jalan.

    Google dapat memberitahu tentang penutupan jalan atau kemacetan yang akan datang. Fitur ini telah diluncurkan di Amerika untuk pengguna Android.

    Google Lens dengan Gemini

    Dengan fokus pada multimoda, fitur Google Maps terbaru ini memanfaatkan Google Lens untuk membantu pengguna menjelajahi tujuan mereka begitu tiba. Pengguna dapat berbincang dengan Google Maps untuk menunjukkan lokasi-lokasi di sekitar mereka kepada Gemini.

    Google mengatakan fitur ini memanfaatkan kemampuan ringkasan Gemini yang dipadukan dengan pemahaman Google Maps tentang berbagai tempat untuk memberikan jawaban yang diperlukan pengguna selama perjalanan.

    Fitur ini akan diluncurkan secara bertahap akhir November 2025 di Amerika Serikat untuk pengguna Android maupun iOS.

  • ​KAI Beri Diskon 30 Persen Tiket Nataru, Cek Daftar Keretanya

    ​KAI Beri Diskon 30 Persen Tiket Nataru, Cek Daftar Keretanya

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tarif hingga 30 persen untuk 156 kereta api (KA) reguler selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Program ini diterapkan untuk meningkatkan akses transportasi masyarakat sekaligus mendukung mobilitas dan pergerakan ekonomi di berbagai daerah pada periode libur panjang akhir tahun.

    Selain KA reguler, 26 kereta api tambahan juga ikut memberikan diskon yang sama. Secara total, KAI menyediakan 1.509.080 tiket berpotongan harga untuk keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.

    “Diskon tiket ini membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun dengan lebih mudah,” ujar Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin seperti dikutip dari MetroTV News Rabu, 27 November 2025.

    Ia berharap potongan harga tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api, yang pada akhirnya mampu menggerakkan sektor pariwisata, memperkuat ekonomi daerah, serta menunjang berbagai aktivitas masyarakat selama libur panjang.

    “KAI memastikan layanan tetap prima melalui kesiapan prasarana, sarana, dan pengamanan yang terkoordinasi,” tambah Bobby.

    Daftar Lengkap Kereta Api Diskon 30 Persen Nataru 2025/2026

    Berikut daftar lengkap KA Ekonomi Komersial yang menerima diskon tarif 30 persen:

    1. KA Malabar – Bandung–Malang (pp)

    2. KA Mutiara Selatan – Bandung–Surabaya Gubeng (pp)

    3. KA Senja Utama Solo – Solo Balapan–Pasar Senen

    4. KA Fajar Utama Solo – Pasar Senen–Solo Balapan

    5. KA Mataram – Pasar Senen–Solo Balapan (pp)

    6. KA Lodaya – Bandung–Solo Balapan (pp)

    7. KA Sancaka – Yogyakarta–Surabaya Gubeng (pp)

    8. KA Gaya Baru Malam Selatan – Pasar Senen–Surabaya Gubeng (pp)

    9. KA Jayabaya – Pasar Senen–Malang (pp)

    10. KA Harina – Bandung–Surabaya Pasarturi (pp)

    11. KA Bogowonto – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)
     

    12. KA Gajahwong – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)

    13. KA Senja Utama Yogyakarta – Pasar Senen–Yogyakarta (pp)

    14. KA Fajar Utama Yogyakarta – Pasar Senen–Yogyakarta (pp)

    15. KA Sawunggalih – Pasar Senen–Kutoarjo (pp)

    16. KA Gunungjati – Gambir–Cirebon (pp)

    17. KA Cakrabuana – Gambir–Cirebon (pp)

    18. KA Cheribon Fakultatif – Gambir–Cirebon (pp)

    19. KA Pangandaran – Gambir–Banjar (pp)

    20. KA Papandayan – Gambir–Garut (pp)

    21. KA Parahyangan – Gambir–Bandung (pp)

    22. KA Madiun Jaya – Pasar Senen–Madiun (pp)

    23. KA Blambangan Ekspres – Pasar Senen–Ketapang (pp)

    24. KA Singasari – Pasar Senen–Blitar (pp)

    25. KA Brantas – Pasar Senen–Blitar (pp)

    26. KA Ranggajati – Cirebon–Jember (pp)

    27. KA Wijaya Kusuma – Cilacap–Ketapang (pp)

    28. KA Bangunkarta – Pasar Senen–Jombang (pp)

    29. KA Gumarang – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)

    30. KA Dharmawangsa Ekspres – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)

    31. KA Kertanegara – Purwokerto–Malang (pp)

    32. KA Malioboro Ekspres – Purwokerto–Malang (pp)

    33. KA Ciremai – Bandung–Semarang Tawang (pp)

    34. KA Menoreh – Pasar Senen–Semarang Tawang (pp)

    35. KA Tawang Jaya Premium – Pasar Senen–Semarang Tawang (pp)

    36. KA Kamandaka – Cilacap/Purwokerto–Semarang Tawang (pp)

    37. KA Joglosemarkerto – Semarang Tawang–Purwokerto–Solo Balapan (pp)

    38. KA Tegal Bahari – Pasar Senen–Tegal (pp)

    39. KA Mutiara Timur – Surabaya Pasarturi–Ketapang (pp)

    40. KA Kaligung – Cirebon/Brebes/Tegal–Semarang Poncol (pp)

    41. KA Sancaka Utara – Cilacap–Surabaya Pasarturi (pp)

    42. KA Ijen Ekspres – Malang–Ketapang (pp)

    43. KA Majapahit – Pasar Senen–Malang (pp)

    44. KA Logawa – Purwokerto–Ketapang (pp)

    45. KA Jayakarta – Pasar Senen–Surabaya Gubeng (pp)

    46. KA Kertajaya – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)

    47. KA Jaka Tingkir – Pasar Senen–Solo Balapan (pp)

    48. KA Progo – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)

    49. KA Tawang Jaya – Pasar Senen–Semarang Poncol (pp)

    50. KA Ambarawa Ekspres – Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi (pp)

    51. KA Matarmaja – Pasar Senen–Malang (pp)

    52. KA Pasundan – Kiaracondong–Surabaya Gubeng (pp)

    53. KA Batavia – Gambir–Solo Balapan (pp)

    54. KA Lodaya Tambahan – Bandung–Solo Balapan (pp)

    55. KA Brantas Tambahan – Pasar Senen–Blitar (pp)

    56. KA Kertajaya Tambahan – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)

    57. KA Tambahan – Pasar Senen–Solo Balapan (pp)

    58. KA Kutojaya Utara – Pasar Senen–Kutoarjo (pp)

    59. KA Kutojaya Selatan Tambahan – Kiaracondong–Kutoarjo (pp)

    60. KA Tambahan – Kiaracondong–Surabaya Gubeng (pp)

    61. KA Tambahan – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)

    62. KA Pangrango – Bogor–Sukabumi (pp)

    63. KA Banyubiru Ekspres – Semarang Tawang–Solo Balapan (pp)

    64. KA Blora Jaya – Semarang Poncol–Cepu (pp)

    65. KA Banyubiru – Semarang Tawang–Solo Balapan (pp)

    66. KA Sribilah Utama – Medan–Rantau Prapat (pp)

    (Sheva Asyraful Fali)

    Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberikan diskon tarif hingga 30 persen untuk 156 kereta api (KA) reguler selama masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Program ini diterapkan untuk meningkatkan akses transportasi masyarakat sekaligus mendukung mobilitas dan pergerakan ekonomi di berbagai daerah pada periode libur panjang akhir tahun.
     
    Selain KA reguler, 26 kereta api tambahan juga ikut memberikan diskon yang sama. Secara total, KAI menyediakan 1.509.080 tiket berpotongan harga untuk keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
     
    “Diskon tiket ini membantu masyarakat merencanakan perjalanan akhir tahun dengan lebih mudah,” ujar Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin seperti dikutip dari MetroTV News Rabu, 27 November 2025.

    Ia berharap potongan harga tersebut dapat meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi kereta api, yang pada akhirnya mampu menggerakkan sektor pariwisata, memperkuat ekonomi daerah, serta menunjang berbagai aktivitas masyarakat selama libur panjang.
     
    “KAI memastikan layanan tetap prima melalui kesiapan prasarana, sarana, dan pengamanan yang terkoordinasi,” tambah Bobby.
     
    Daftar Lengkap Kereta Api Diskon 30 Persen Nataru 2025/2026
     
    Berikut daftar lengkap KA Ekonomi Komersial yang menerima diskon tarif 30 persen:
     
    1. KA Malabar – Bandung–Malang (pp)
     
    2. KA Mutiara Selatan – Bandung–Surabaya Gubeng (pp)
     
    3. KA Senja Utama Solo – Solo Balapan–Pasar Senen
     
    4. KA Fajar Utama Solo – Pasar Senen–Solo Balapan
     
    5. KA Mataram – Pasar Senen–Solo Balapan (pp)
     
    6. KA Lodaya – Bandung–Solo Balapan (pp)
     
    7. KA Sancaka – Yogyakarta–Surabaya Gubeng (pp)
     
    8. KA Gaya Baru Malam Selatan – Pasar Senen–Surabaya Gubeng (pp)
     
    9. KA Jayabaya – Pasar Senen–Malang (pp)
     
    10. KA Harina – Bandung–Surabaya Pasarturi (pp)
     
    11. KA Bogowonto – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)
     

     
    12. KA Gajahwong – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)
     
    13. KA Senja Utama Yogyakarta – Pasar Senen–Yogyakarta (pp)
     
    14. KA Fajar Utama Yogyakarta – Pasar Senen–Yogyakarta (pp)
     
    15. KA Sawunggalih – Pasar Senen–Kutoarjo (pp)
     
    16. KA Gunungjati – Gambir–Cirebon (pp)
     
    17. KA Cakrabuana – Gambir–Cirebon (pp)
     
    18. KA Cheribon Fakultatif – Gambir–Cirebon (pp)
     
    19. KA Pangandaran – Gambir–Banjar (pp)
     
    20. KA Papandayan – Gambir–Garut (pp)
     
    21. KA Parahyangan – Gambir–Bandung (pp)
     
    22. KA Madiun Jaya – Pasar Senen–Madiun (pp)
     
    23. KA Blambangan Ekspres – Pasar Senen–Ketapang (pp)
     
    24. KA Singasari – Pasar Senen–Blitar (pp)
     
    25. KA Brantas – Pasar Senen–Blitar (pp)
     
    26. KA Ranggajati – Cirebon–Jember (pp)
     
    27. KA Wijaya Kusuma – Cilacap–Ketapang (pp)
     
    28. KA Bangunkarta – Pasar Senen–Jombang (pp)
     
    29. KA Gumarang – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)
     
    30. KA Dharmawangsa Ekspres – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)
     
    31. KA Kertanegara – Purwokerto–Malang (pp)
     
    32. KA Malioboro Ekspres – Purwokerto–Malang (pp)
     
    33. KA Ciremai – Bandung–Semarang Tawang (pp)
     
    34. KA Menoreh – Pasar Senen–Semarang Tawang (pp)
     
    35. KA Tawang Jaya Premium – Pasar Senen–Semarang Tawang (pp)
     
    36. KA Kamandaka – Cilacap/Purwokerto–Semarang Tawang (pp)
     
    37. KA Joglosemarkerto – Semarang Tawang–Purwokerto–Solo Balapan (pp)
     
    38. KA Tegal Bahari – Pasar Senen–Tegal (pp)
     
    39. KA Mutiara Timur – Surabaya Pasarturi–Ketapang (pp)
     
    40. KA Kaligung – Cirebon/Brebes/Tegal–Semarang Poncol (pp)
     
    41. KA Sancaka Utara – Cilacap–Surabaya Pasarturi (pp)
     
    42. KA Ijen Ekspres – Malang–Ketapang (pp)
     
    43. KA Majapahit – Pasar Senen–Malang (pp)
     
    44. KA Logawa – Purwokerto–Ketapang (pp)
     
    45. KA Jayakarta – Pasar Senen–Surabaya Gubeng (pp)
     
    46. KA Kertajaya – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)
     
    47. KA Jaka Tingkir – Pasar Senen–Solo Balapan (pp)
     
    48. KA Progo – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)
     
    49. KA Tawang Jaya – Pasar Senen–Semarang Poncol (pp)
     
    50. KA Ambarawa Ekspres – Semarang Poncol–Surabaya Pasarturi (pp)
     
    51. KA Matarmaja – Pasar Senen–Malang (pp)
     
    52. KA Pasundan – Kiaracondong–Surabaya Gubeng (pp)
     
    53. KA Batavia – Gambir–Solo Balapan (pp)
     
    54. KA Lodaya Tambahan – Bandung–Solo Balapan (pp)
     
    55. KA Brantas Tambahan – Pasar Senen–Blitar (pp)
     
    56. KA Kertajaya Tambahan – Pasar Senen–Surabaya Pasarturi (pp)
     
    57. KA Tambahan – Pasar Senen–Solo Balapan (pp)
     
    58. KA Kutojaya Utara – Pasar Senen–Kutoarjo (pp)
     
    59. KA Kutojaya Selatan Tambahan – Kiaracondong–Kutoarjo (pp)
     
    60. KA Tambahan – Kiaracondong–Surabaya Gubeng (pp)
     
    61. KA Tambahan – Pasar Senen–Lempuyangan (pp)
     
    62. KA Pangrango – Bogor–Sukabumi (pp)
     
    63. KA Banyubiru Ekspres – Semarang Tawang–Solo Balapan (pp)
     
    64. KA Blora Jaya – Semarang Poncol–Cepu (pp)
     
    65. KA Banyubiru – Semarang Tawang–Solo Balapan (pp)
     
    66. KA Sribilah Utama – Medan–Rantau Prapat (pp)
     
    (Sheva Asyraful Fali)

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (RUL)

  • Pornhub Desak Apple dan Google untuk Terapkan Alat Verifikasi Usia di Perangkatnya

    Pornhub Desak Apple dan Google untuk Terapkan Alat Verifikasi Usia di Perangkatnya

    JAKARTA – Pornhub, situs web video dewasa yang berbasis di Luksemburg itu mendesak raksasa teknologi Apple, Google, dan Microsoft untuk menerapkan sistem verifikasi usia di perangkatnya masing-masing.

    Melalui surat yang dikirim awal bulan ini oleh perusahaan induk Pornhub, Aylo, desakan ini dimaksudkan untuk membebaskan perusahaan dari kewajiban yang semakin mahal untuk memastikan penggunanya berusia di atas 18 tahun.

    “Kami sangat menganjurkan jaminan usia berbasis perangkat di mana usia pengguna ditentukan sekali pada perangkat, dan rentang usia dapat digunakan untuk membuat ‘sinyal usia’ yang dikomunikasikan ke situs web,” isi surat dari Chief Legal Officer Aylo Anthony Penhale yang diterima Luxembourg Times.

    Karena menurutnya, jika sistem verifikasi usia dapat diintegrasikan langsung ke sistem operasi perangkat (seperti Xbox yang dimiliki Microsoft), hal ini akan mengalihdayakan pemeriksaan usia ke perusahaan teknologi tersebut.

    Surat ini dilayangkan setelah verifikasi usia untuk mengakses situsnya diberlakukan, yang menyebabkan lalu lintas ke Pornhub anjlok di Inggris dan negara bagian Louisiana di AS.

    Pornhub juga memutus layanannya di hampir setengah dari 50 negara bagian AS di mana undang-undang tersebut diberlakukan. Di mana undang-undang tersebut secara umum mewajibkan penguna yang ingin mengakses situs Pornhub untuk melakukan verifikasi usia dengan dokumen identitas resmi, pemindaian pengenalan wajah, atau metode lain membuktikan merek berusia di atas 18.

    “Lalu lintas ke Pornhub turun sekitar 80% di Louisiana, tetapi kita tahu bahwa orang tidak berhenti mengonsumsi film porno dalam semalam karena undang-undang baru ini. Mereka hanya dengan sangat mudah pindah ke situs bajakan, ilegal, atau situs lain yang tidak patuh,” jelasn perusahaan.

    Kepada Financial Times, Aylo mengungkapkan bahwa Pornhub kehilangan 77% lalu lintasnya di Inggris setelah negara tersebut mulai mewajibkan situs web dewasa untuk menerapkan verifikasi usia semua pengguna pada bulan Juli lalu.

  • Pisau Saku Winter Magic Edition 2025 Tersedia Terbatas, Hanya 10 Unit di Indonesia

    Pisau Saku Winter Magic Edition 2025 Tersedia Terbatas, Hanya 10 Unit di Indonesia

    Jakarta: Victorinox memperkenalkan Winter Magic Limited Edition 2025, sebuah pisau saku yang memadukan fungsi mendasar dengan desain yang terinspirasi dari keindahan musim dingin. Edisi spesial ini hanya tersedia 10.000 unit di seluruh dunia dan 10 unit untuk Indonesia.
     
    Desain pohon berukir laser pada sisik kayu pir membuat edisi spesial ini tampak unik dan elegan. Siluet pohon mencerminkan tema alam, ketenangan, dan kekuatan, sementara sisik kayu pir cokelat menambahkan nuansa hangat dan bersahaja.
     
    Dibuat dengan teknik Swiss yang presisi dan daya tahan abadi, Winter Magic Limited Edition 2025 menjadi wujud nyata komitmen Victorinox akan kualitas, baik dalam bentuk maupun fungsi.
     
    “Makna koleksi ini lebih dari nilai eksklusivitas – tetapi melambangkan kesiapan, ketahanan, dan cita rasa yang elegan. Hanya 10 produk yang tersedia di toko online eksklusif kami di Shopee dan gerai pop-up Plaza Indonesia,” ujar Hendra Purjaka, General Manager – Gaya Hidup, LUXASIA.
     

     

    Multifungsi Sekarang dan Selamanya

    Dilengkapi dengan 12 fungsi, Climber Winter Magic Limited Edition 2025 tercipta dengan mengutamakan daya tahan dan keandalan praktis. Setiap pisaunya juga dilengkapi dengan garansi seumur hidup.
     
    Adapun fitur-fitur yang disertakan adalah sebagai berikut:
     
    1. Mata pisau besar
    2. Mata pisau kecil
    3. Pembuka botol
    4. Gunting
    5. Pembuka kaleng dengan
    6. Obeng 3 mm
    7. Pembuka botol dengan
    8. Obeng 6 mm
    9. Kawat pengupas
    10. Reamer, pelubang, dan penusuk jahit
    11. Pengait serbaguna
    12. Gantungan kunci

     

    Winter Magic Limited Edition 2025 dijual seharga Rp1.589.000 termasuk kotak hadiah cantik dengan elemen cut-outs yang mencerminkan elemen desain unik pisau ini. Kombinasi fungsionalitas dan tampilan elegan ini menjadikannya hadiah yang sempurna bagi siapa pun yang mengagumi keindahan musim dingin.

     

    Jakarta: Victorinox memperkenalkan Winter Magic Limited Edition 2025, sebuah pisau saku yang memadukan fungsi mendasar dengan desain yang terinspirasi dari keindahan musim dingin. Edisi spesial ini hanya tersedia 10.000 unit di seluruh dunia dan 10 unit untuk Indonesia.
     
    Desain pohon berukir laser pada sisik kayu pir membuat edisi spesial ini tampak unik dan elegan. Siluet pohon mencerminkan tema alam, ketenangan, dan kekuatan, sementara sisik kayu pir cokelat menambahkan nuansa hangat dan bersahaja.
     
    Dibuat dengan teknik Swiss yang presisi dan daya tahan abadi, Winter Magic Limited Edition 2025 menjadi wujud nyata komitmen Victorinox akan kualitas, baik dalam bentuk maupun fungsi.
     
    “Makna koleksi ini lebih dari nilai eksklusivitas – tetapi melambangkan kesiapan, ketahanan, dan cita rasa yang elegan. Hanya 10 produk yang tersedia di toko online eksklusif kami di Shopee dan gerai pop-up Plaza Indonesia,” ujar Hendra Purjaka, General Manager – Gaya Hidup, LUXASIA.
     

     

    Multifungsi Sekarang dan Selamanya

     
    Dilengkapi dengan 12 fungsi, Climber Winter Magic Limited Edition 2025 tercipta dengan mengutamakan daya tahan dan keandalan praktis. Setiap pisaunya juga dilengkapi dengan garansi seumur hidup.
     
    Adapun fitur-fitur yang disertakan adalah sebagai berikut:
     
    1. Mata pisau besar
    2. Mata pisau kecil
    3. Pembuka botol
    4. Gunting
    5. Pembuka kaleng dengan
    6. Obeng 3 mm
    7. Pembuka botol dengan
    8. Obeng 6 mm
    9. Kawat pengupas
    10. Reamer, pelubang, dan penusuk jahit
    11. Pengait serbaguna
    12. Gantungan kunci
     
     

    Winter Magic Limited Edition 2025 dijual seharga Rp1.589.000 termasuk kotak hadiah cantik dengan elemen cut-outs yang mencerminkan elemen desain unik pisau ini. Kombinasi fungsionalitas dan tampilan elegan ini menjadikannya hadiah yang sempurna bagi siapa pun yang mengagumi keindahan musim dingin.

     
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)

  • Dampak Banjir-Longsor terhadap Layanan Telekomunikasi di Tapanuli dan Sibolga

    Dampak Banjir-Longsor terhadap Layanan Telekomunikasi di Tapanuli dan Sibolga

    Jakarta: Banjir melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) pada Rabu, 26 November 2025. Layanan telekomunikasi dilaporkan mengalami gangguan imbas dari peristiwa ini.
     
    Pusat Monitoring Telekomunikasi telah berkoordinasi dengan operator seluler terkait kemungkinan terjadinya gangguan layanan telekomunikasi pada lokasi terdampak banjir. Sementara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital terus melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi pasca terjadinya banjir dan tanah longsor.
     
    Adapun data sebaran infrastruktur PMT mencatat ada infrastruktur telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Gangguan layanan telekomunikasi ini berdampak pada matinya 495 site atau sekitar 1,42 % dari total 34660 site eksisting di Provinsi Sumatera Utara yaitu:
     
    – 3 site atau 0,05% dari total 5499 site eksisting di Kabupaten Deli Serdang,
    – 1 site atau 0,25% dari total 405 site eksisting di Kabupaten Humbang Hasundutan,
    – 23 site atau 13,07% dari 176 total site eksisting di Kabupaten Nias,
    – 12 site atau 9,92% dari 121 total site eksisting di Kabupaten Nias Barat,
    – 41 site atau 11,11% dari 369 total site eksisting di Kabupaten Nias Selatan,
    – 24 site atau 11,37% dari 211 total site eksisting di Kabupaten Nias Utara,
    – 1 site atau 0,22% dari 459 total site eksisting di Kabupaten Samosir,
    – 1 site atau 0,06% dari 1640 total site eksisting di Kabupaten Serdang Bedagai,
    – 53 site atau 9,03% dari 587 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Selatan,
    – 167 site atau 23,19% dari 720 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Tengah,
    – 21 site atau 2,77% dari 757 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Utara,
    – 47 site atau 16,15% dari 291 total site eksisting di Kabupaten Gunungsitoli,
    – 64 site atau 0,96% dari 6648 total site eksisting di Kota Medan,
    – 2 site atau 0,41% dari 483 total site eksisting di Kota Padang Sidempuan,
    – 35 site atau 26,52% dari 132 total site eksisting di Kota Sibolga.

     

    PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekitar pukul 11:00 WIB dan diketahui terdapat 80 site atau sekitar 0,19 % dari total 8.746 site eksisting di Provinsi Sumatera utara yang terdampak yaitu :
     
    – 2 Site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Barat atau sekitar 28.57% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Muara Tais atau sekitar 10.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Selatan atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Arse atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Badiri atau sekitar 36.36% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Barus atau sekitar 33.33% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 5 Site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 33.33% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Kolang atau sekitar 40.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Lumut atau sekitar 100.00% dari 1 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 40.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Marancar atau sekitar 50.00% dari 2 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 60.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 12 Site di Kecamatan Pandan atau sekitar 40.00% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Pinangsori atau sekitar 50.00% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sarudik atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sibabangun atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 40.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 22.22% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 5 Site di Kecamatan Sipirok atau sekitar 33.33% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sirandorung atau sekitar 42.86% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sorkam atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sosorgadong atau sekitar 42.86% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Tukka atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
     

    PT Indosat Tbk, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekitar pukul 10:52 WIB dan diketahui terdapat 79 site atau 0,77 % dari total 10174 site eksisting di Provinsi Sumatera utara yang terdampak yaitu :
     
    – 2 Site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan – tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Barat atau sekitar 12.50% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Muara Tais atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Sangkunur atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Selatan atau sekitar 20.00% dari total 5 site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 7.69% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Arse atau sekitar 100.00% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 5 Site di Kecamatan Badiri atau sekitar 35.71% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Barus atau sekitar 26.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 25.00% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 15.79% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Kolang atau sekitar 18.75% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Lumut atau sekitar 22.22% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 21.43% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Marancar atau sekitar 66.67% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 27.27% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 8 Site di Kecamatan Pandan atau sekitar 16.33% dari 49 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Pinangsori atau sekitar 25.00% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sarudik atau sekitar 20.00% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sayur Matinggi atau sekitar 17.65% 17 dari total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibabangun atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Kota atau sekitar 6.67% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 6.06% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 2.70% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 6.25% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 6 Site di Kecamatan Sipirok atau sekitar 24.00% dari total 25 site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sirandorung atau sekitar 16.67% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sorkam atau sekitar 12.50% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sosorgadong atau sekitar 28.57% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Tukka atau sekitar 20.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
     

     
    PT Telekomunikasi Selular, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekitar pukul 12:41 WIB dan diketahui terdapat 336 site yang terdampak yaitu;
     
    – 4 Site di Kecamatan Adian Koting atau sekitar 16.00% dari 25 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Afulu atau sekitar 20.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Alasa atau sekitar 27.27% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Alasa Talumuzoi atau sekitar 20.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Amandraya atau sekitar 16.67% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 15.38% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 2.86% dari 35 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Badiri atau sekitar 17.39% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Barus atau sekitar 19.05% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 1.89% dari 53 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 5 Site di Kecamatan Bawolato atau sekitar 27.73% dari 22 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Botomuzoi atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Fanayama atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Gido atau sekitar 19.05% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Gomo atau sekitar 28.57% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 27 Site di Kecamatan Gunungsitoli atau sekitar 24.11% dari 112 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Gunungsitoli Alo’Oa atau sekitar 8.33% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Gunungsitoli Barat atau sekitar 22.22%dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 8 Site di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi atau sekitar 28.57% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 5 Site di Kecamatan Gunungsitoli Selatan atau sekitar 18.52% dari 27 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Gunungsitoli Utara atau sekitar 19.05% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Hiliduho atau sekitar 15.38% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Hilimegai atau sekitar 25.00% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Hiliserangkai atau sekitar 21.05% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Huruna atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Idanogawo atau sekitar 13.64% dari 22 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Kolang atau sekitar 12.50% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 5 Site di Kecamatan Lahewa atau sekitar 17.86% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lahewa Timur atau sekitar 10.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lahomi atau sekitar 16.67% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Lahusa atau sekitar 14.29% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Lolofitu Moi atau sekitar 10.53% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lolomatua atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lolowau atau sekitar 9.09% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Lotu atau sekitar 15.00% dari 20 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Luahagundre Maniamolo atau sekitar 12.50% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Lumut atau sekitar 25.00% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Mandrehe atau sekitar 20% dari 20.00 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Mandrehe Barat atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Mandrehe Utara atau sekitar 20.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 8.70% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Maniamolo atau sekitar 26.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Ma’U atau sekitar 12.50% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 22 Site di Kecamatan Medan Amplas atau sekitar 16.79% dari 131 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Medan Baru atau sekitar 0.81% dari 123 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Medan Denai atau sekitar 3.25% dari 123 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 12 Site di Kecamatan Medan Helvetia atau sekitar 7.10% dari 169 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Medan Johor atau sekitar 0.59% dari 169 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 19 Site di Kecamatan Medan Polonia atau sekitar 17.76% dari 107 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Medan Selayang atau sekitar 0.60% dari 166 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Medan Sunggal atau sekitar 1.59% dari 189 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di kecamatan Medan Tuntungan  atau sekitar 0.70% dari 141 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Moro’O atau sekitar 14,28% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Muara atau sekitar 5,88% dari 17 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 3,57% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Onohazumba atau sekitar 12,5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan O’O’U atau sekitar 12,5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Padangsidimpuan Selatan atau sekitar 4% dari 100 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Pahae Jae atau sekitar 7,14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Pahae Julu atau sekitar 16,66% dari 96 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Palipi atau sekitar 4,16% dari 24 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 11 Site di kecamatan Pandan atau sekitar 1,718% dari 704 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Pangaribuan atau sekitar 2,17% dari 46 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Parlilitan atau sekitar 3,33% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Parmonangan atau sekitar 6,25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Pasaribu Tobing atau sekitar 22,22% dari 18 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Patumbak atau sekitar 3,70% dari 243 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Pinangsori atau sekitar 8,69% dari 46 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Pulau-Pulau Batu atau sekitar 23,08% dari 39 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Purba Tua atau sekitar 11,11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Saipar Dolok Hole atau sekitar 6,25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sarudik atau sekitar 2,10% dari 76 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sawo atau sekitar 13,33% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Sei Rampah atau sekitar 1,35% dari 74 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Siatas Barita atau sekitar 1,73% dari 92 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sibabangun atau sekitar 1,67% dari 54 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 9 Site di kecamatan Sibolga Kota atau sekitar 5,29% dari 153 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 2,5% dari 64 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 2,10% dari 76 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 3,12% dari 80 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Sidua’Ori atau sekitar 25% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Simangumban atau sekitar 25%  dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Sipoholon atau sekitar 2,94% dari 34 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Sirandorung atau sekitar 2,63% dari 95 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sirombu atau sekitar 1,42% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sitahuis atau sekitar 28,57% dari 56 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sitolu Ori atau sekitar23,07% dari 39 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sogae’Adu atau sekitar 13,33% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Somambawa atau sekitar 25% dari 36 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sorkam atau sekitar 20% dari 45 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 14,28% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sosorgadong atau sekitar 17,64% dari 51 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Suka Bangun atau sekitar25% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 23,80% dari 105 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Tarutung atau sekitar 1,85% dari 54 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 8 Site di kecamatan Teluk Dalam atau sekitar 16,67% dari 384 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Toma atau sekitar 25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Tugala Oyo atau sekitar 10% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Tuhemberua atau sekitar 12,50% dari 32 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Tukka atau sekitar 35,71% dari 70 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Ulu Idanotae atau sekitar 33,33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Ulugawo atau sekitar 25% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Ulunoyo atau sekitar 33,33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
     
    Genset telah digunakan oleh operator seluler untuk memulihkan site yang terdampak akibat terputusnya aliran listrik dari PLN, namun mereka masih terkendala akses jalan yang terdampak banjir.
     
    Operator seluler juga telah berupaya untuk memulihkan site yang down akibat gangguan transmisi dengan melakukan routing ke beberapa titik yang masih dapat terlayani dan saat ini masih dilakukan verifikasi untuk pengecekan lebih lanjut.

    Jakarta: Banjir melanda Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, dan Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) pada Rabu, 26 November 2025. Layanan telekomunikasi dilaporkan mengalami gangguan imbas dari peristiwa ini.
     
    Pusat Monitoring Telekomunikasi telah berkoordinasi dengan operator seluler terkait kemungkinan terjadinya gangguan layanan telekomunikasi pada lokasi terdampak banjir. Sementara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Direktorat Pengendalian Infrastruktur Digital terus melakukan pemantauan kualitas layanan telekomunikasi pasca terjadinya banjir dan tanah longsor.
     
    Adapun data sebaran infrastruktur PMT mencatat ada infrastruktur telekomunikasi milik PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk dan PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. Gangguan layanan telekomunikasi ini berdampak pada matinya 495 site atau sekitar 1,42 % dari total 34660 site eksisting di Provinsi Sumatera Utara yaitu:
     
    – 3 site atau 0,05% dari total 5499 site eksisting di Kabupaten Deli Serdang,
    – 1 site atau 0,25% dari total 405 site eksisting di Kabupaten Humbang Hasundutan,
    – 23 site atau 13,07% dari 176 total site eksisting di Kabupaten Nias,
    – 12 site atau 9,92% dari 121 total site eksisting di Kabupaten Nias Barat,
    – 41 site atau 11,11% dari 369 total site eksisting di Kabupaten Nias Selatan,
    – 24 site atau 11,37% dari 211 total site eksisting di Kabupaten Nias Utara,
    – 1 site atau 0,22% dari 459 total site eksisting di Kabupaten Samosir,
    – 1 site atau 0,06% dari 1640 total site eksisting di Kabupaten Serdang Bedagai,
    – 53 site atau 9,03% dari 587 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Selatan,
    – 167 site atau 23,19% dari 720 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Tengah,
    – 21 site atau 2,77% dari 757 total site eksisting di Kabupaten Tapanuli Utara,
    – 47 site atau 16,15% dari 291 total site eksisting di Kabupaten Gunungsitoli,
    – 64 site atau 0,96% dari 6648 total site eksisting di Kota Medan,
    – 2 site atau 0,41% dari 483 total site eksisting di Kota Padang Sidempuan,
    – 35 site atau 26,52% dari 132 total site eksisting di Kota Sibolga.
     
     

     
    PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekitar pukul 11:00 WIB dan diketahui terdapat 80 site atau sekitar 0,19 % dari total 8.746 site eksisting di Provinsi Sumatera utara yang terdampak yaitu :
     
    – 2 Site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Barat atau sekitar 28.57% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Muara Tais atau sekitar 10.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Selatan atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Arse atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Badiri atau sekitar 36.36% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Barus atau sekitar 33.33% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 5 Site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 33.33% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Kolang atau sekitar 40.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Lumut atau sekitar 100.00% dari 1 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 40.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Marancar atau sekitar 50.00% dari 2 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 60.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 12 Site di Kecamatan Pandan atau sekitar 40.00% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Pinangsori atau sekitar 50.00% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sarudik atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sibabangun atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 40.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 22.22% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 5 Site di Kecamatan Sipirok atau sekitar 33.33% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sirandorung atau sekitar 42.86% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sorkam atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sosorgadong atau sekitar 42.86% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 33.33% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Tukka atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
     

    PT Indosat Tbk, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekitar pukul 10:52 WIB dan diketahui terdapat 79 site atau 0,77 % dari total 10174 site eksisting di Provinsi Sumatera utara yang terdampak yaitu :
     
    – 2 Site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan – tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Barat atau sekitar 12.50% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Muara Tais atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Angkola Sangkunur atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Selatan atau sekitar 20.00% dari total 5 site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 7.69% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Arse atau sekitar 100.00% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 5 Site di Kecamatan Badiri atau sekitar 35.71% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 4 Site di Kecamatan Barus atau sekitar 26.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 25.00% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 15.79% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Kolang atau sekitar 18.75% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Lumut atau sekitar 22.22% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 21.43% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Marancar atau sekitar 66.67% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 27.27% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 8 Site di Kecamatan Pandan atau sekitar 16.33% dari 49 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Pinangsori atau sekitar 25.00% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sarudik atau sekitar 20.00% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 3 Site di Kecamatan Sayur Matinggi atau sekitar 17.65% 17 dari total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibabangun atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Kota atau sekitar 6.67% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 6.06% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 2.70% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 6.25% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 6 Site di Kecamatan Sipirok atau sekitar 24.00% dari total 25 site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sirandorung atau sekitar 16.67% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Sorkam atau sekitar 12.50% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 18.18% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Sosorgadong atau sekitar 28.57% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 2 Site di Kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut,
    – 1 Site di Kecamatan Tukka atau sekitar 20.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
     

     
    PT Telekomunikasi Selular, menyampaikan data alarm kepada PMT pada Rabu (26/11) sekitar pukul 12:41 WIB dan diketahui terdapat 336 site yang terdampak yaitu;
     
    – 4 Site di Kecamatan Adian Koting atau sekitar 16.00% dari 25 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Afulu atau sekitar 20.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Alasa atau sekitar 27.27% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Alasa Talumuzoi atau sekitar 20.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Amandraya atau sekitar 16.67% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Andam Dewi atau sekitar 15.38% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Angkola Timur atau sekitar 2.86% dari 35 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Badiri atau sekitar 17.39% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Barus atau sekitar 19.05% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Barus Utara atau sekitar 33.33% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Batang Toru atau sekitar 1.89% dari 53 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 5 Site di Kecamatan Bawolato atau sekitar 27.73% dari 22 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Botomuzoi atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Fanayama atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Gido atau sekitar 19.05% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Gomo atau sekitar 28.57% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 27 Site di Kecamatan Gunungsitoli atau sekitar 24.11% dari 112 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Gunungsitoli Alo’Oa atau sekitar 8.33% dari 12 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Gunungsitoli Barat atau sekitar 22.22%dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 8 Site di Kecamatan Gunungsitoli Idanoi atau sekitar 28.57% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 5 Site di Kecamatan Gunungsitoli Selatan atau sekitar 18.52% dari 27 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Gunungsitoli Utara atau sekitar 19.05% dari 21 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Hiliduho atau sekitar 15.38% dari 13 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Hilimegai atau sekitar 25.00% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Hiliserangkai atau sekitar 21.05% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Huruna atau sekitar 25.00% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Idanogawo atau sekitar 13.64% dari 22 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Kolang atau sekitar 12.50% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 5 Site di Kecamatan Lahewa atau sekitar 17.86% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lahewa Timur atau sekitar 10.00% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lahomi atau sekitar 16.67% dari 6 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Lahusa atau sekitar 14.29% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Lolofitu Moi atau sekitar 10.53% dari 19 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lolomatua atau sekitar 11.11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Lolowau atau sekitar 9.09% dari 11 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Lotu atau sekitar 15.00% dari 20 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Luahagundre Maniamolo atau sekitar 12.50% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Lumut atau sekitar 25.00% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Mandrehe atau sekitar 20% dari 20.00 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Mandrehe Barat atau sekitar 33.33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Mandrehe Utara atau sekitar 20.00% dari 5 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 2 Site di Kecamatan Manduamas atau sekitar 8.70% dari 23 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Maniamolo atau sekitar 26.67% dari 15 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Ma’U atau sekitar 12.50% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 22 Site di Kecamatan Medan Amplas atau sekitar 16.79% dari 131 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Medan Baru atau sekitar 0.81% dari 123 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 4 Site di Kecamatan Medan Denai atau sekitar 3.25% dari 123 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 12 Site di Kecamatan Medan Helvetia atau sekitar 7.10% dari 169 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Medan Johor atau sekitar 0.59% dari 169 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 19 Site di Kecamatan Medan Polonia atau sekitar 17.76% dari 107 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di Kecamatan Medan Selayang atau sekitar 0.60% dari 166 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 3 Site di Kecamatan Medan Sunggal atau sekitar 1.59% dari 189 total site eksisting di Kecamatan tersebut
    – 1 Site di kecamatan Medan Tuntungan  atau sekitar 0.70% dari 141 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Moro’O atau sekitar 14,28% dari 7 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Muara atau sekitar 5,88% dari 17 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Muara Batang Toru atau sekitar 3,57% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Onohazumba atau sekitar 12,5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan O’O’U atau sekitar 12,5% dari 8 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Padangsidimpuan Selatan atau sekitar 4% dari 100 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Pahae Jae atau sekitar 7,14% dari 14 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Pahae Julu atau sekitar 16,66% dari 96 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Palipi atau sekitar 4,16% dari 24 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 11 Site di kecamatan Pandan atau sekitar 1,718% dari 704 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Pangaribuan atau sekitar 2,17% dari 46 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Parlilitan atau sekitar 3,33% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Parmonangan atau sekitar 6,25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Pasaribu Tobing atau sekitar 22,22% dari 18 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Patumbak atau sekitar 3,70% dari 243 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Pinangsori atau sekitar 8,69% dari 46 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Pulau-Pulau Batu atau sekitar 23,08% dari 39 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Purba Tua atau sekitar 11,11% dari 9 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Saipar Dolok Hole atau sekitar 6,25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sarudik atau sekitar 2,10% dari 76 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sawo atau sekitar 13,33% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Sei Rampah atau sekitar 1,35% dari 74 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Siatas Barita atau sekitar 1,73% dari 92 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sibabangun atau sekitar 1,67% dari 54 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 9 Site di kecamatan Sibolga Kota atau sekitar 5,29% dari 153 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sibolga Sambas atau sekitar 2,5% dari 64 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sibolga Selatan atau sekitar 2,10% dari 76 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Sibolga Utara atau sekitar 3,12% dari 80 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Sidua’Ori atau sekitar 25% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Simangumban atau sekitar 25%  dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Sipoholon atau sekitar 2,94% dari 34 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Sirandorung atau sekitar 2,63% dari 95 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sirombu atau sekitar 1,42% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 4 Site di kecamatan Sitahuis atau sekitar 28,57% dari 56 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sitolu Ori atau sekitar23,07% dari 39 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sogae’Adu atau sekitar 13,33% dari 30 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Somambawa atau sekitar 25% dari 36 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sorkam atau sekitar 20% dari 45 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Sorkam Barat atau sekitar 14,28% dari 28 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 3 Site di kecamatan Sosorgadong atau sekitar 17,64% dari 51 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Suka Bangun atau sekitar25% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Tapian Nauli atau sekitar 23,80% dari 105 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Tarutung atau sekitar 1,85% dari 54 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 8 Site di kecamatan Teluk Dalam atau sekitar 16,67% dari 384 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Toma atau sekitar 25% dari 16 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Tugala Oyo atau sekitar 10% dari 10 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 2 Site di kecamatan Tuhemberua atau sekitar 12,50% dari 32 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 5 Site di kecamatan Tukka atau sekitar 35,71% dari 70 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Ulu Idanotae atau sekitar 33,33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Ulugawo atau sekitar 25% dari 4 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
    – 1 Site di kecamatan Ulunoyo atau sekitar 33,33% dari 3 total site eksisting di Kecamatan tersebut.
     
    Genset telah digunakan oleh operator seluler untuk memulihkan site yang terdampak akibat terputusnya aliran listrik dari PLN, namun mereka masih terkendala akses jalan yang terdampak banjir.
     
    Operator seluler juga telah berupaya untuk memulihkan site yang down akibat gangguan transmisi dengan melakukan routing ke beberapa titik yang masih dapat terlayani dan saat ini masih dilakukan verifikasi untuk pengecekan lebih lanjut.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (PRI)