Perusahaan: Google

  • Operator Internet Berdarah-darah, RI Diminta Belajar dari China-Arab

    Operator Internet Berdarah-darah, RI Diminta Belajar dari China-Arab

    Jakarta, CNBC Indonesia – Industri telekomunikasi di Indonesia disebut tengah menghadapi tantangan besar akibat regulasi yang belum berpihak dan dominasi platform digital global.

    Muhammad Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), mengatakan soal minimnya perlindungan terhadap operator seluler di tengah menjamurnya layanan Over The Top (OTT) asing seperti Google dan WhatsApp.

    “Regulasi mengenai OTT ini sangat longgar. Kita boleh dibilang enggak punya, dan kita juga enggak punya power,” ujar Danny saat ditemui di Kantor IOH, Rabu (9/7/2025).

    Ia menyoroti ketimpangan kekuatan antara operator nasional dan raksasa digital global. Salah satu contoh yang disebutnya adalah kebijakan negara China dan negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, dalam menghadapi dominasi layanan OTT asing.

    “Seberapa, seberapa keinginannya pemerintah berserta industri ini mendorong itu seberapa kuat, apakah kita sekuat China gitu ya? Yang bilang ‘oh Google saya nggak mau Google, nggak mau bayar, udah nggak usah disini,’” kata Danny.

    Atau di negara Timur Tengah, yang tidak membolehkan ada WhatsApp video call, hanya diperbolehkan WhatsApp saja.

    “Bahkan di Saudi juga sama. Tapi kalau kita roaming boleh, bisa. Tapi kalau pakai Wi-Fi di sana, internet di sana enggak bisa,” terangnya.

    Danny menilai, Indonesia memiliki banyak referensi model kebijakan digital dari negara lain yang bisa ditiru. Namun, kunci utamanya tetap berada di tangan pemerintah.

    “Contohnya banyak. Kita mau meniru yang mana gitu. Kita tinggal mau niru yang mana aja dan seberapa… Dan itu harus pemerintah, bukan kita,” kata dia.

    Persoalan publisher rights atau hak penerbit juga turut disinggung. Ia mencontohkan bagaimana media dan operator lokal tidak memiliki kekuatan untuk menegosiasikan pembagian keuntungan yang adil dari konten yang dikonsumsi masyarakat melalui platform global.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Soal Modifikasi Cuaca di Jakarta, Ini Kata Pramono Anung

    Soal Modifikasi Cuaca di Jakarta, Ini Kata Pramono Anung

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terus bekerja untuk memastikan titik-titik banjir di Jakarta akibat hujan lebat sudah tertangani.

    Pramono juga menjelaskan, kendati curah hujan di ibu kota relatif rendah, pihaknya akan siaga terhadap kemungkinan banjir kiriman dari wilayah hulu.

    “Alhamdulillah sampai dengan pagi hari ini, kalau di Jakarta ya hampir semua banjir itu bisa teratasi semuanya,” ujar Pramono.

    Menurut Pramono, hujan deras lebih sering turun di kawasan luar Jakarta, dan hal itu berpotensi menambah beban air tetap bisa berpindah ke wilayah hilir. 
     

     

    Opsi modifikasi cuaca

    Oleh karena itu, Pramono terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sumber Daya Air, salah satunya berencana melakukan modifikasi cuaca.

    “Namanya cuaca ekstrem ini setiap waktu bisa berubah. Kalau diperlukan, ya pasti kita modifikasi. Tapi untuk kapan modifikasi dilakukan, nanti BPBD laporkan kepada saya, saya akan perintahkan,” ungkapnya.

    Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kabinet itu menambahkan ada sejumlah kawasan yang sebelumnya tak pernah tergenang namun kini turut terdampak. Meski demikian, menurutnya kondisi banjir di Jakarta saat ini relatif terkendali.

    Sebagai langkah antisipatif, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk membantu wilayah tetangga jika mengalami banjir besar seperti kejadian sebelumnya. 

    “Saya sudah meminta kepada BPBD, Sumber Daya Air, dan juga Biro Kerja Sama, kalau memang tetangga Jakarta membutuhkan bantuan, kami siapkan,” pungkasnya.

    Jakarta: Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung terus bekerja untuk memastikan titik-titik banjir di Jakarta akibat hujan lebat sudah tertangani.
     
    Pramono juga menjelaskan, kendati curah hujan di ibu kota relatif rendah, pihaknya akan siaga terhadap kemungkinan banjir kiriman dari wilayah hulu.
     
    “Alhamdulillah sampai dengan pagi hari ini, kalau di Jakarta ya hampir semua banjir itu bisa teratasi semuanya,” ujar Pramono.

    Menurut Pramono, hujan deras lebih sering turun di kawasan luar Jakarta, dan hal itu berpotensi menambah beban air tetap bisa berpindah ke wilayah hilir. 
     

     

    Opsi modifikasi cuaca

    Oleh karena itu, Pramono terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Sumber Daya Air, salah satunya berencana melakukan modifikasi cuaca.
     
    “Namanya cuaca ekstrem ini setiap waktu bisa berubah. Kalau diperlukan, ya pasti kita modifikasi. Tapi untuk kapan modifikasi dilakukan, nanti BPBD laporkan kepada saya, saya akan perintahkan,” ungkapnya.
     
    Lebih lanjut, mantan Sekretaris Kabinet itu menambahkan ada sejumlah kawasan yang sebelumnya tak pernah tergenang namun kini turut terdampak. Meski demikian, menurutnya kondisi banjir di Jakarta saat ini relatif terkendali.
     
    Sebagai langkah antisipatif, ia telah menginstruksikan jajarannya untuk membantu wilayah tetangga jika mengalami banjir besar seperti kejadian sebelumnya. 
     
    “Saya sudah meminta kepada BPBD, Sumber Daya Air, dan juga Biro Kerja Sama, kalau memang tetangga Jakarta membutuhkan bantuan, kami siapkan,” pungkasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Indosat Punya CCTV Proaktif Rekam hingga Analisis Data, Diklaim Aman

    Indosat Punya CCTV Proaktif Rekam hingga Analisis Data, Diklaim Aman

    Jakarta

    Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) punya andalan baru dalam memperkuat layanan di sektor enterprise dengan Vision AI, solusi pengawasan berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Bagaimana soal keamanan datanya?

    Director & Chief Business Officer IOH, Muhammad Danny Buldansyah, mengatakan bahwa Vision AI memungkinkan kamera pengawas dapat mengenai pola, menganalisis situasi secara real-time, hingga memberikan peringatan dini atas potensi risiko maupun peluang.

    Hal menarik dari Vision AI ini, kata Danny, Vision AI akan menggeserkan dari sistem pengawasan pasif menjadi pendekatan yang lebih aktif, cerdas, dan kontekstual. Kendati begitu, Indosat menjamin terkait perlindungan privasi dari pengguna.

    “Jangan-jangan data saya dikirim ke luar nih. Enggak, kita nggak pernah mengirim data kita yang spesifik itu ke luar. Tidak akan pernah,” tegas Danny di Jakarta, Rabu (9/7/2025).

    Dalam menghadirkan Vision AI, Indosat menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan teknologi global, seperti Google sebagai mitra komputasi awan, kemudian untuk GPU bekerjasama dengan anak perusahaan, yaitu Lintasarta.

    “Walaupun mitra kita global, kita punya mekanisme bahwa data ini nggak akan terkirim ke luar,” ungkap Danny.

    Vision AI diklaim sebagai solusi yang cocok untuk sektor perusahaan yang membutuhkan pengawasan secara intens. Misalnya, area kerja tambang yang dikenal akan peraturan ketatnya akan membantu perusahaan untuk memberikan peringatan jika ada pekerja yang melepas helm, vest, ataupun merokok di tempat kerja.

    “Jika tidak tidak memakai helm dikhawatirkan akan terjadi kecelakaan kerja yang membuat operasional bisnis jadi berhenti total, sehingga perusahaan menjadi tidak produktif,” kata Danny.

    Vision AI hadir dalam format modular dan fleksibel untuk menjawab beragam kebutuhan bisnis. Solusi ini tersedia dalam bentuk AI Box, kamera yang sudah siap AI, sensor 3D stereo, serta platform pelatihan AI yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan industri tertentu.

    Adapun, fleksibilitas ini memudahkan integrasi baik dengan sistem CCTV yang sudah ada maupun yang baru, sehingga dapat digunakan oleh perusahaan dari berbagai skala, mulai dari UMKM hingga korporasi besar. Terkait harga layanannya, Indosat menyebutkan Vision AI hadir dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan pengguna dengan harga mulai Rp 30 jutaan.

    (agt/fay)

  • Gemini Bisa Akses Percakapan WhatsApp, Bahaya Gak Tuh?

    Gemini Bisa Akses Percakapan WhatsApp, Bahaya Gak Tuh?

    Jakarta

    Pengguna ponsel Android yang menginstal aplikasi AI Gemini di ponselnya tampaknya harus mengecek pengaturan privasi di ponselnya itu.

    Sebabnya dalam pembaruan terakhirnya, Gemini bisa mengakses pesan dari WhatsApp, sekalipun pengguna sebelumnya sudah mengaturnya di pengaturan preferensi, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (9/7/2025).

    Pengguna Android baru-baru ini menerima email dari Google yang isinya agak samar. Dalam email tersebut Google mengumumkan perubahan pada fungsi Gemini di perangkat mobile.

    Yaitu kini pengguna harus mengatur pengaturan aplikasi secara manual, atau bahkan menghapus aplikasi tersebut, untuk mencegah Gemini bisa mengakses data komunikasi pengguna, menyimpan informasi, atau mengirimkan data-data ke Google.

    Menurut email tersebut, mulai 7 Juni, Gemini akan terintegrasi dengan aplikasi seperti Phone, Messages, WhatsApp, dan Utilities, sekalipun pengguna tidak menyalakan Gemini Apps Activity di pengaturan.

    Untungnya email tersebut juga mengkonfirmasi kalau pengguna bisa mematikan integrasi Gemini ke berbagai aplikasi lain. Namun Google tidak menjelaskan cara untuk mematikan integrasi tersebut.

    Langkah Google ini menuai kritik dari berbagai pihak, karena dianggap sebagai kebijakan yang invasif. Salah satu yang protes adalah Tuta, penyedia layanan email berbasis privasi, yang langsung mematikan pengaturan Gemini Apps Activity di layanannya.

    Untuk menyetop Gemini agar tidak mengakses data aplikasi lain, pengguna bisa masuk ke bagian Apps di dalam menu profil, dan menghilangkan tanda centang di setiap aplikasinya. Atau pengguna juga bisa mematikan Gemini secara keseluruhan lewat pengaturan ponsel, yaitu di bawah bagian Apps.

    Sebelumnya Gemini sudah bisa berinteraksi ke aplikasi Google Docs, Gmail, dan Google Drive untuk mengambil file, merangkum informasi, dan menjawab pertanyaan. Gemini juga terintegrasi dengan Chrome untuk mengakses history browser dan membantu melindungi pengguna dari aksi penipuan yang sering terjadi.

    (asj/fay)

  • Prediksi HP Baru dan Kejutan dari Samsung

    Prediksi HP Baru dan Kejutan dari Samsung

    New York

    Samsung kembali bersiap menggebrak dunia teknologi dengan acara Galaxy Unpacked yang akan digelar pada 9 Juli 2025 di New York, Amerika Serikat. Acara tahunan ini diprediksi menjadi panggung peluncuran sejumlah produk inovatif, mulai dari ponsel lipat, jam tangan pintar, hingga kejutan teknologi baru yang siap bersaing di pasar global.

    Acara Galaxy Unpacked 2025 berlokasi di Duggal Greenhouse, Brooklyn, New York, AS. Prosesi peluncuran akan dimulai tepat pukul 10.00 pagi waktu setempat atau 21.00 WIB.

    Samsung akan menyiarkan Galaxy Unpacked 2025 melalui situs dan channel resmi YouTube. Atau, kamu bisa mengikuti Galaxy Watch Party di detikcom.

    Prediksi HP Baru

    Samsung masih tutup mulut terkait HP apa saja yang akan diumumkan di Galaxy Unpacked. Namun sejumlah bocoran sudah mengungkap inovasi yang bakal dirilis di perhelatan tersebut. Berikut prediksinya:

    Galaxy Z Fold7

    Dilansir GSM Arena, Galaxy Z Fold7 diperkirakan menjadi bintang utama acara ini. Bocoran menyebutkan ponsel lipat ini akan hadir dengan desain lebih ramping dan ringan dibandingkan pendahulunya, menjawab tantangan dari kompetitor seperti Oppo Find N5 dan Honor Magic V5.

    Layar dalam Dynamic AMOLED 2X diprediksi berukuran 8,2 inch dengan resolusi 2.194 x 1.968 piksel, refresh rate adaptif 1-120Hz, dan kecerahan puncak hingga 2600 nits. Layar luar diperbesar menjadi 6,5 inci dengan perlindungan Gorilla Glass Victus 2.

    Ditenagai chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy, Z Fold7 akan hadir dengan RAM 16GB dan penyimpanan hingga 512GB. Sistem operasi One UI 8 berbasis Android 16 dijanjikan membawa pembaruan signifikan, termasuk integrasi Galaxy AI yang lebih cerdas untuk kamera, asisten suara, dan fitur produktivitas seperti live transcription.

    Kamera utama 200MP, serupa dengan Galaxy S25 Ultra, diharapkan meningkatkan kualitas fotografi, dengan dukungan S Pen yang tetap dipertahankan untuk produktivitas maksimal.

    Galaxy Z Flip7 dan Z Flip7 FE

    Galaxy Z Flip7 diprediksi membawa penyegaran desain dengan layar utama 6,7 inch dan layar luar 3,4 inch. Berbeda dari Z Fold7, varian ini kemungkinan menggunakan chipset Exynos 2500 untuk beberapa pasar, dengan RAM 12GB dan penyimpanan hingga 512GB. Sistem kamera berbasis AI akan mampu mengenali objek secara real-time untuk hasil foto optimal.

    Sementara itu, Galaxy Z Flip7 FE menjadi sorotan sebagai varian lebih terjangkau. Mengusung spesifikasi serupa Z Flip6, seperti layar dan desain clamshell, FE ini kemungkinan menggunakan Exynos 2400 untuk menekan harga tanpa mengorbankan fitur premium. Pilihan warna termasuk jet black dan white, menambah daya tarik untuk konsumen yang mencari ponsel lipat dengan harga kompetitif.

    Galaxy Watch 8 Series

    Samsung diperkirakan memperkenalkan tiga varian smartwatch: Galaxy Watch 8, Watch 8 Classic, dan Watch Ultra (2025). Desain baru dengan dial squircle menggantikan model bulat klasik, memberikan tampilan segar. Watch 8 Classic akan hadir dalam ukuran 47mm dengan baterai 435mAh dan bezel rotasi, sedangkan Watch Ultra menawarkan tombol quick-access untuk fungsi cepat.

    Ilustrasi Samsung Galaxy G Fold Foto: via Techrum

    Galaxy G Fold

    Rumor tentang Galaxy G Fold, ponsel lipat tiga pertama Samsung, mencuri perhatian. Disebut sebagai “Multifold 7” dalam kode One UI 8, perangkat ini diharapkan menyaingi Huawei Mate XT dengan desain yang melindungi layar lipat ke dalam, berbeda dari pola Z-fold Huawei.

    Layar penutup ditempatkan di bagian luar panel tengah, memberikan perlindungan ekstra. Meski kemungkinan hanya ditampilkan sebagai teaser, Galaxy G Fold digadang-gadang memiliki harga premium menjadikannya pesaing berat di segmen foldable.

    Produk Lain yang Mungkin Muncul

    Selain perangkat utama, Samsung diprediksi akan memperkenalkan:

    Galaxy Buds Core dan Buds 3 FE: Earbuds nirkabel dengan kualitas suara ditingkatkan dan fitur AI untuk pengalaman mendengarkan personal.Project Moohan (XR Headset): Headset extended reality yang dikembangkan bersama Qualcomm dan Google, menggunakan chipset Snapdragon XR2 Plus Gen 2 dengan integrasi Gemini AI.Galaxy Ring 2 (Teaser): Cincin pintar dengan baterai lebih tahan lama dan fitur kesehatan berbasis AI, meski peluncuran penuh mungkin di waktu lain.Galaxy S25 FE: Varian terjangkau dari seri S25 dengan prosesor Exynos 2400, meski fokus utama tetap pada ponsel lipat.

    Reservation+

    Sembari menanti Galaxy Unpacked, Samsung membuka Reservation+ yang memberikan benefit lebih untuk preorder perangkat Galaxy terbaru. Kalian bisa mengikuti program ini sejak 24 Juni hingga 9 Juli 2025.

    Konsumen cukup membayar Rp 300.000. Nantikan akan mendapatkan diskon pembelian sebesar Rp 1.500.000 saat pembelian.

    Apakah semua lini produk ini akan sungguhan meluncur sesuai prediksi banyak pihak? Kita tunggu saja tidak lama lagi dalam hitungan jam.

    (afr/fay)

  • Mark Zuckerberg Kembali Bajak Talenta AI, Setelah OpenAI Giliran Apple jadi Korban

    Mark Zuckerberg Kembali Bajak Talenta AI, Setelah OpenAI Giliran Apple jadi Korban

    Bisnis.com, JAKARTA —  Meta, raksasa teknologi induk Facebook dan Instagram, kembali merekrut pentolan utama di bidang Artificial intelligence (AI) perusahaan lain. 

    Menurut laporan Bloomberg pada 8 Juni 2025, perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut membajak Ruoming Pang, Kepala Model AI Apple, untuk bergabung dengan tim superintelligence terbaru Meta.

    Pang sebelumnya memimpin tim internal Apple yang bertanggung jawab melatih model fondasi AI yang mendasari Apple Intelligence dan fitur-fitur AI yang berjalan langsung di perangkat (on-device). 

    Namun, kinerja model AI Apple sejauh ini dinilai belum mampu menyaingi model dari perusahaan lain seperti OpenAI, Anthropic, maupun Meta sendiri.

    Apple bahkan disebut-sebut tengah mempertimbangkan untuk menggandeng pihak ketiga dalam mendukung peningkatan kecerdasan Siri versi terbaru yang akan dirilis.

    Sumber Bloomberg menyebut, hengkangnya Pang bisa menjadi sinyal awal dari potensi eksodus yang lebih besar di unit AI Apple yang disebut tengah menghadapi sejumlah tantangan internal.

    Sementara itu, bagi Meta, kehadiran Pang dinilai akan memperkuat fokus perusahaan dalam pengembangan model AI kecil yang dapat berjalan langsung di perangkat. 

    Sebelumnya, Meta juga dikabarkan berhasil merekrut empat peneliti dari OpenAI.  Langkah tersebut disebut menjadi bagian dari strategi agresif Meta dalam mengembangkan proyek superintelijensi yang dipimpin langsung oleh Zuckerberg. 

    Menurut laporan The Information yang dikutip Reuters pada Sabtu (28/6/2025) keempat peneliti yang direkrut adalah Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren.  

    Mereka dikabarkan telah menyetujui tawaran untuk bergabung dengan raksasa teknologi tersebut, sebagaimana disampaikan oleh sumber yang mengetahui proses perekrutan ini. 

    Perekrutan ini terjadi hanya beberapa hari setelah laporan dari The Wall Street Journal menyebut Meta juga berhasil memboyong tiga peneliti AI lainnya dari kantor OpenAI di Zurich, yaitu Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai.

    Sebelumnya, Meta juga telah merekrut sejumlah pakar AI dari Google DeepMind hingga Safe Superintelligence untuk memperkuat divisi AI superintelligence mereka.

  • Terbang dari Surabaya Makin Sip, Indonesia AirAsia Hadirkan Rute Baru ke Bangkok, Balikpapan, Berau, dan Tarakan

    Terbang dari Surabaya Makin Sip, Indonesia AirAsia Hadirkan Rute Baru ke Bangkok, Balikpapan, Berau, dan Tarakan

    Jakarta: Indonesia AirAsia terus memperluas konektivitasnya dengan menghadirkan rute-rute internasional dan domestik terbaru dari Surabaya. Kehadiran rute baru ini bakal memberi kemudahan untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia.

    Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax selama 16 tahun berturut-turut itu menghadirkan rute internasional terbaru menghubungkan Surabaya dengan Don Mueang, Bangkok – Thailand. Sementara untuk rute domestik, Indonesia AirAsia menghadirkan penerbangan ke Balikpapan, Berau – Kalimantan Timur dan Tarakan – Kalimantan Utara. 

    “Indonesia AirAsia melihat potensi besar dari pasar Surabaya, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk terus tumbuh bersama daerah-daerah di Indonesia melalui perluasan jaringan dan penguatan konektivitas, baik antar kota maupun antar negara. Hadirnya rute-rute baru ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat konektivitas udara di Indonesia, sekaligus mendukung posisi Surabaya sebagai salah satu hub strategis Indonesia AirAsia, selain Jakarta, Bali, dan Medan,” Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia. 

    Achmad juga menambahkan bahwa melalui rute Surabaya – Bangkok ini membuka akses konektivitas yang lebih luas melalui layanan Fly-Thru, yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai destinasi internasional favorit seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Tokyo, dan destinasi lainya yang terhubung melalui Don Mueang International Airport. 

    Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia, koneksi ini juga berperan penting dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Surabaya sebagai gerbang utama. Rute langsung dari Surabaya ke Bangkok menawarkan nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan. 
     

    Sepanjang Januari hingga Juni 2025, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari 310 ribu penumpang perjalanan pulang-pergi dari Jakarta, Medan, dan Bali ke Bangkok. Capaian ini menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata nasional, yang juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana lebih dari 41 ribu wisatawan asal Thailand tercatat berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025, membuka peluang besar bagi rute Surabaya – Bangkok dalam memperkuat arus wisatawan dua arah. 

    Di periode yang sama, potensi pasar domestik juga menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data BPS, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan. Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah.

    Bangkok, ibukota Thailand, merupakan salah satu destinasi wisata yang ikonik di Asia Tenggara. Kota ini menawarkan perpaduan unik antara warisan budaya dan kehidupan modern, dari kemegahan Grand Palace, keindahan arsitektur kuil seperti Wat Arun dan Wat Pho, hingga hiruk pikuk pasar tradisional dan wisata belanja di Chatuchak Market dan Siam Paragon. 

    Bangkok juga dikenal dengan ragam kuliner kaki lima yang menggoda, serta suasana malam yang hidup di sepanjang sungai Chao Phraya dan kawasan seperti Khao San Road. 

    Di sisi lain, rute domestik terbaru dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan turut memperkuat konektivitas Indonesia AirAsia ke kawasan timur Indonesia yang strategis. 

    Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo. Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya. 

    Adapun Tarakan, kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang. Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki peran strategis dalam menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. 

    Letaknya yang sentral, infrastruktur bandara yang terus berkembang, serta pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat distribusi utama perjalanan udara di Tanah Air. Diharapkan dengan hadirnya rute-rute baru ini, Indonesia AirAsia dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara, mendorong pergerakan wisatawan, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di berbagai kota tujuan. 

    Kehadiran rute ini juga memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat, sekaligus mendekatkan pada akses transportasi yang terjangkau, nyaman, dan berkualitas.

    Jakarta: Indonesia AirAsia terus memperluas konektivitasnya dengan menghadirkan rute-rute internasional dan domestik terbaru dari Surabaya. Kehadiran rute baru ini bakal memberi kemudahan untuk masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia.
     
    Maskapai berbiaya hemat terbaik dunia versi skytrax selama 16 tahun berturut-turut itu menghadirkan rute internasional terbaru menghubungkan Surabaya dengan Don Mueang, Bangkok – Thailand. Sementara untuk rute domestik, Indonesia AirAsia menghadirkan penerbangan ke Balikpapan, Berau – Kalimantan Timur dan Tarakan – Kalimantan Utara. 
     
    “Indonesia AirAsia melihat potensi besar dari pasar Surabaya, baik untuk perjalanan domestik maupun internasional. Langkah ini sejalan dengan visi kami untuk terus tumbuh bersama daerah-daerah di Indonesia melalui perluasan jaringan dan penguatan konektivitas, baik antar kota maupun antar negara. Hadirnya rute-rute baru ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memperkuat konektivitas udara di Indonesia, sekaligus mendukung posisi Surabaya sebagai salah satu hub strategis Indonesia AirAsia, selain Jakarta, Bali, dan Medan,” Captain Achmad Sadikin Abdurachman sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Utama Indonesia AirAsia. 

    Achmad juga menambahkan bahwa melalui rute Surabaya – Bangkok ini membuka akses konektivitas yang lebih luas melalui layanan Fly-Thru, yang menghubungkan Surabaya dengan berbagai destinasi internasional favorit seperti Chiang Mai, Chiang Rai, Da Nang, Hanoi, Tokyo, dan destinasi lainya yang terhubung melalui Don Mueang International Airport. 
     
    Selain memberikan kemudahan bagi masyarakat Surabaya dan sekitarnya untuk bepergian ke berbagai negara di Asia, koneksi ini juga berperan penting dalam menarik kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia melalui Surabaya sebagai gerbang utama. Rute langsung dari Surabaya ke Bangkok menawarkan nilai tambah tersendiri bagi para wisatawan. 
     

     
    Sepanjang Januari hingga Juni 2025, Indonesia AirAsia telah menerbangkan lebih dari 310 ribu penumpang perjalanan pulang-pergi dari Jakarta, Medan, dan Bali ke Bangkok. Capaian ini menjadi kontribusi nyata dalam mendukung pertumbuhan sektor pariwisata nasional, yang juga tercermin dari data Badan Pusat Statistik (BPS), dimana lebih dari 41 ribu wisatawan asal Thailand tercatat berkunjung ke Indonesia sepanjang Januari hingga Mei 2025, membuka peluang besar bagi rute Surabaya – Bangkok dalam memperkuat arus wisatawan dua arah. 
     
    Di periode yang sama, potensi pasar domestik juga menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data BPS, jumlah perjalanan wisatawan nusantara ke Kalimantan Timur mencapai lebih dari 6,5 juta, sementara Kalimantan Utara mencatat sekitar lebih dari 640 ribu perjalanan. Tingginya mobilitas ini menunjukkan permintaan yang kuat terhadap aksesibilitas ke wilayah Kalimantan, sekaligus memperkuat relevansi kehadiran rute-rute baru Indonesia AirAsia dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan, baik untuk mendukung sektor pariwisata maupun konektivitas antar wilayah.
     
    Bangkok, ibukota Thailand, merupakan salah satu destinasi wisata yang ikonik di Asia Tenggara. Kota ini menawarkan perpaduan unik antara warisan budaya dan kehidupan modern, dari kemegahan Grand Palace, keindahan arsitektur kuil seperti Wat Arun dan Wat Pho, hingga hiruk pikuk pasar tradisional dan wisata belanja di Chatuchak Market dan Siam Paragon. 
     
    Bangkok juga dikenal dengan ragam kuliner kaki lima yang menggoda, serta suasana malam yang hidup di sepanjang sungai Chao Phraya dan kawasan seperti Khao San Road. 
     
    Di sisi lain, rute domestik terbaru dari Surabaya ke Balikpapan, Berau, dan Tarakan turut memperkuat konektivitas Indonesia AirAsia ke kawasan timur Indonesia yang strategis. 
     
    Balikpapan dikenal sebagai kota industri dan energi yang juga menjadi pintu gerbang menuju Ibu Kota Nusantara (IKN), serta menawarkan daya tarik wisata alam seperti Pantai Kemala dan Hutan Mangrove Margomulyo. Berau berperan sebagai akses utama menuju destinasi wisata bahari unggulan di Kalimantan Timur, termasuk Kepulauan Derawan, Maratua, dan Kakaban, yang tersohor akan keindahan bawah lautnya. 
     
    Adapun Tarakan, kota terbesar di Kalimantan Utara, memiliki peran penting dalam konektivitas perdagangan dan logistik di wilayah perbatasan, serta menyimpan potensi wisata alam dan budaya yang terus berkembang. Sebagai kota metropolitan terbesar kedua di Indonesia, Surabaya memiliki peran strategis dalam menghubungkan wilayah-wilayah di Indonesia. 
     
    Letaknya yang sentral, infrastruktur bandara yang terus berkembang, serta pertumbuhan jumlah penumpang yang signifikan menjadikan Surabaya sebagai salah satu pusat distribusi utama perjalanan udara di Tanah Air. Diharapkan dengan hadirnya rute-rute baru ini, Indonesia AirAsia dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam memperkuat konektivitas udara, mendorong pergerakan wisatawan, serta membuka peluang pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di berbagai kota tujuan. 
     
    Kehadiran rute ini juga memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat, sekaligus mendekatkan pada akses transportasi yang terjangkau, nyaman, dan berkualitas.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • 5 Pendekatan Pemasaran Medsos, dari Jalan Pintas hingga Strategi Cerdas

    5 Pendekatan Pemasaran Medsos, dari Jalan Pintas hingga Strategi Cerdas

    Jakarta

    Dunia digital saat ini ibarat sebuah panggung raksasa yang tidak pernah sepi. Setiap merek berlomba-lomba mencuri perhatian, berharap suara mereka terdengar di tengah riuh rendah informasi. Namun, di tengah kebisingan ini, sekadar ‘eksis’ saja tidak lagi cukup. Audiens modern semakin cerdas dan kebal terhadap promosi biasa, menuntut setiap merek untuk berinovasi.

    Lalu, bagaimana cara berinovasi yang paling efektif? Berdasarkan pengamatan di lanskap digital, ada sebuah spektrum pendekatan yang bisa diambil, mulai dari jalan pintas yang menggoda namun berisiko, hingga strategi cerdas yang membangun pengaruh jangka panjang.

    1. Jalan Pintas Berisiko: Godaan Beli Followers

    Pertama adalah taktik yang paling instan dan paling berisiko: membeli pengikut atau followers. Godaannya besar karena dalam sekejap, sebuah akun bisa terlihat memiliki puluhan ribu pengikut, menciptakan ilusi popularitas.

    Namun, ini adalah fondasi yang sangat rapuh. Angka tersebut hanyalah metrik kosong yang terdiri dari akun bot atau pasif. Tidak ada interaksi, tidak ada minat beli, dan yang terpenting, tidak ada kepercayaan. Justru, platform media sosial semakin pintar mendeteksi aktivitas palsu ini dan dapat merusak kredibilitas bahkan jangkauan organik akun Anda di masa depan.

    2. Fondasi Terukur: Beriklan Langsung dengan Paid Ads

    Satu tingkat di atas jalan pintas adalah menggunakan fitur iklan resmi yang disediakan platform, seperti Meta Ads (Facebook & Instagram), Google Ads, atau TikTok Ads. Ini adalah pendekatan yang sah dan menjadi fondasi bagi banyak bisnis. Keunggulan utamanya adalah kemampuan penargetan yang sangat spesifik (berdasarkan demografi, minat, dan perilaku) serta data yang terukur.

    Anda bisa melihat dengan jelas berapa biaya yang dikeluarkan dan berapa banyak konversi yang dihasilkan. Namun, tantangannya adalah persaingan yang ketat dan biaya yang bisa terus meningkat. Ini adalah alat yang kuat, namun memerlukan keahlian optimasi dan anggaran yang konsisten. Serta ketergantungan terhadap iklan, sangat tidak disarankan untuk teknik pemasaran jangka panjang.

    3. Jangkauan Cepat: Memanfaatkan Paid Promote

    Pendekatan ini sedikit berbeda dari Paid Ads. Di sini, kita membayar akun media sosial lain (biasanya akun publik atau informatif dengan pengikut besar) untuk mempromosikan konten kita. Tujuannya adalah meminjam jangkauan audiens mereka secara cepat.

    Paid promote sangat efektif untuk menyebarkan pengumuman dalam waktu singkat, seperti informasi diskon atau peluncuran produk. Kelemahannya, pesan seringkali terasa kurang personal dan efeknya cenderung sesaat setelah masa promosi berakhir.

    4. Otoritas & Kepercayaan: Kekuatan Endorsement KOL

    Ketika sebuah merek ingin membangun kepercayaan, mengandeng Key Opinion Leader (KOL) atau influencer adalah langkah yang sangat strategis. Ini bukan lagi sekadar ‘membayar untuk tayang’, melainkan ‘berkolaborasi untuk mendapatkan pengakuan’.

    KOL yang kredibel memiliki hubungan otentik dengan audiensnya, sehingga rekomendasi mereka terasa tulus dan meyakinkan. Strategi ini sangat ampuh membangun citra dan mendorong keputusan pembelian. Tantangannya ada pada biaya yang tinggi dan proses menemukan KOL yang nilainya benar-benar selaras dengan merek.

    5. Amplifikasi Strategis: Menciptakan Efek ‘Bola Salju’ dengan Jasa Buzzer

    Di ujung spektrum ini, ada pendekatan taktis yang sering disalahpahami: jasa buzzer profesional. Jika KOL adalah satu suara besar yang berpengaruh, buzzer adalah ratusan suara kecil yang serentak menciptakan gema (buzz). Meski istilah ini kadang ternoda oleh praktik negatif, perannya dalam pemasaran etis sangatlah berbeda.

    Fungsinya adalah melakukan ‘simulasi word-of-mouth’ untuk memantik percakapan. Mereka bisa mengisi kolom komentar dengan diskusi positif, membantu sebuah tagar menjadi trending, atau memberikan social proof yang mendorong audiens organik untuk ikut berinteraksi.

    Pendekatan ini menciptakan kesan bahwa sebuah merek sedang ‘ramai dibicarakan’, yang secara psikologis memancing rasa penasaran publik. Kuncinya adalah memilih penyedia jasa yang beretika. Praktik etis ini menjadi fokus utama para pemain di industri ini.

    Seperti yang pernah diungkapkan oleh Mas Tama (@tamapreneur di Instagram), pendiri SMM Panel BisnisOn, yang melayani kelima metode pemasaran digital yang disebutkan diatas, khusus untuk jasa buzzer, BisnisOn memiliki kebijakan ketat untuk menolak pekerjaan berbau hoaks atau ujaran kebencian, demi menjaga fokus pada kampanye positif.

    Foto: Dok. Istimewa

    Kesimpulan

    Tidak ada satu peluru perak dalam pemasaran digital. Setiap pendekatan memiliki tempatnya masing-masing. Strategi yang paling cerdas adalah meracik ‘resep’ yang tepat dengan menggabungkan beberapa pendekatan ini sesuai dengan tujuan, fase, dan anggaran bisnis Anda. Pada akhirnya, inovasi yang berhasil adalah yang mampu bergerak melampaui angka dan membangun koneksi yang nyata.

    (ads/ads)

  • Kegunaan Fitur Status di WhatsApp Group dan Cara Pakainya

    Kegunaan Fitur Status di WhatsApp Group dan Cara Pakainya

    Jakarta, CNBC Indonesia – WhatsApp tengah menyiapkan fitur baru yang memungkinkan pengguna membagikan status langsung ke dalam grup WhatsApp.

    Fitur tersebut terungkap dalam pembaruan WhatsApp beta versi 2.25.20.6 yang dirilis melalui Google Play Beta Program. Dalam pembaruan ini, WhatsApp diketahui sedang mengembangkan opsi untuk membuat dan membagikan status update yang hanya bisa dilihat oleh anggota grup tertentu.

    Sebelumnya, WhatsApp sudah memperkenalkan fitur yang memungkinkan pengguna “mention” grup dalam status, sehingga seluruh anggota mendapatkan notifikasi. Namun, fitur terbaru ini akan menyederhanakan proses tersebut dengan memberikan pintasan (shortcut) langsung dari menu informasi grup.

    Melalui fitur ini, pengguna dapat membagikan berbagai jenis status seperti teks, media, musik, ke dalam grup. Nantinya, status ini akan secara otomatis terlihat oleh seluruh anggota grup, meskipun mereka tidak menyimpan nomor satu sama lain.

    “Artinya, pembaruan status grup memberikan cara berbagi momen yang lebih inklusif di dalam grup, tanpa terbatas sinkronisasi kontak,” demikian menurut laporan WABetaInfo, dikutip pada Rabu (9/7/2025).

    Status grup juga akan tetap bersifat privat, hanya dapat dilihat oleh anggota grup yang bersangkutan, dan dilindungi oleh enkripsi end-to-end. Selain itu, status tersebut bisa diakses melalui beberapa cara, yakni dari tab Updates, daftar chat, ikon grup, maupun halaman info grup.

    Untuk mempermudah akses, WhatsApp sedang menguji dua jenis pintasan untuk fitur ini. Meski begitu, kemungkinan hanya satu yang akan digunakan pada versi final agar lebih efisien.

    Belum ada informasi resmi kapan fitur ini akan dirilis secara global. Namun, pengguna dapat mengantisipasi kehadirannya dalam beberapa pembaruan mendatang di perangkat Android.

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Sabih Khan Ditunjuk Jadi COO Apple Gantikan Jeff Williams

    Sabih Khan Ditunjuk Jadi COO Apple Gantikan Jeff Williams

    Bisnis.com, JAKARTA— Apple, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat (AS),  menunjuk Sabih Khan sebagai Chief Operating Officer (COO) atau Direktur Operasional perusahaan yang baru.

    Dia menggantikan Jeff Williams yang sebelumnya mundur dari jabatannya. 

    Melansir laman Reuters, pada Rabu (9/7/2025) Khan telah bekerja di Apple selama 30 tahun. Dia sebelumnya menjabat sebagai wakil presiden senior operasi. 

    “Khan akan mengambil peran barunya pads akhir bulan ini,” tulis Apple dalam sebuah pernyataan. 

    Sebelum bergabung dengan grup pengadaan Apple pada 1995, Khan bekerja sebagai insinyur pengembangan aplikasi dan pemimpin teknis akun utama di GE Plastics.

    Sementara itu Williams akan mengundurkan diri dari jabatannya akhir bulan ini, sebagaimana diumumkan oleh Apple tersebut pada Selasa, 8 Juni 2025 waktu setempat. 

    Williams dikabarkan memutuskan untuk mengundurkan diri agar dapat pensiun. Dia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan teman dan keluarga, termasuk lima cucunya. 

    Williams akan terus melapor kepada CEO Apple Tim Cook serta mengawasi tim desain perusahaan dan Apple Watch. Setelah Williams pensiun, tim desain Apple akan beralih untuk melapor langsung kepada Cook. 

    Setelah bekerja di Apple selama hampir tiga dekade, Williams telah memainkan peran penting dalam memperkenalkan program iPod dan iPhone, memimpin pengembangan Apple Watch, dan mengawasi tim desain, di antara kontribusi lainnya.

    Dalam perkembangan lain, Komisioner perlindungan data Jerman meminta Apple dan Google agar menghapus aplikasi milik startup AI asal China, DeepSeek, dari toko aplikasi mereka di negara tersebut.

    Mengutip Reuters, permintaan dilatarbelakangi kekhawatiran terkait dengan perlindungan data, menyusul tindakan serupa di beberapa negara lain. 

    Dalam pernyataannya, Komisioner Perlindungan Data Negeri Bavarian Meike Kamp menjelaskan permintaan ini dibuat karena DeepSeek secara ilegal mentransfer data pribadi pengguna ke China.

    Menurutnya, dua raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu kini harus meninjau permintaan tersebut secara cepat dan memutuskan apakah akan memblokir aplikasi tersebut di Jerman, meskipun pihaknya belum menetapkan batas waktu tertentu. 

    Dalam hal ini, pihak Google mengatakan telah menerima pemberitahuan tersebut dan sedang meninjaunya. Sementara itu, DeepSeek tidak menanggapi permintaan komentar yang diajukan Reuters. Apple juga belum memberikan tanggapan.

    Mengacu kepada kebijakan privasi yang dimiliki, DeepSeek menyimpan berbagai data pribadi — seperti permintaan ke program AI-nya atau berkas yang diunggah — di komputer yang berada di China. 

    “DeepSeek belum mampu memberikan bukti yang meyakinkan kepada lembaga saya bahwa data pengguna asal Jerman terlindungi di Tiongkok pada tingkat yang setara dengan Uni Eropa,” kata Kamp, dikutip Bisnis pada Minggu (29/6/2025).