Perusahaan: Google

  • VISION+ Hadir di Platform Oxygen.id, Sinergikan Layanan Hiburan Digital

    VISION+ Hadir di Platform Oxygen.id, Sinergikan Layanan Hiburan Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – VISION+, platform OTT terdepan di Indonesia, mengumumkan kemitraan strategis dengan Oxygen.id, penyedia layanan internet berbasis fiber optic milik PT Mora Telematika Indonesia Tbk, yang saat ini telah melayani lebih dari 200.000 pelanggan di seluruh Indonesia. Kolaborasi ini menghadirkan layanan eksklusif yang memungkinkan pelanggan Oxygen.id menikmati berbagai konten premium dari VISION+, mulai dari tayangan olahraga dunia, exclusive VISION+ Originals & short series, film box office, konten anak – anak (live action dan animasi), line-up VOD terluas, dan saluran TV premium dengan fitur catch up.

    Layanan ini mulai tersedia pada bulan Juli 2025 dan akan terintegrasi secara langsung dalam aplikasi Self Care Oxygen.id. Dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan koneksi internet rumah yang stabil dan hiburan digital berkualitas, kolaborasi ini menjadi langkah untuk menghadirkan pengalaman yang lebih mudah dan terjangkau bagi pelanggan. Beragam pilihan paket VISION+ juga tersedia dengan harga mulai dari Rp35.000, memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dalam menikmati tayangan sesuai preferensi.

    Kerja sama ini juga mendukung tujuan kedua perusahaan untuk memberikan layanan tambahan (added service), meningkatkan loyalitas pelanggan, serta membuka peluang kolaborasi lebih luas di masa depan, baik dari sisi konten, teknologi, maupun inovasi layanan.

    Clarissa Tanoesoedibjo selaku Direktur PT MNC Digital Entertainment Tbk dan Deputy CEO VISION+ menjelaskan bahwa kerja sama dengan Oxygen.id merupakan langkah strategis dalam menghadirkan layanan hiburan digital yang semakin mudah diakses oleh masyarakat luas.

    “Kerja sama dengan Oxygen.id menjadi bagian dari strategi kami untuk memperluas distribusi layanan VISION+ sekaligus memberikan nilai tambah bagi pelanggan. Dengan ekosistem digital yang kian terhubung, kerja sama ini menjadi jawaban atas kebutuhan hiburan rumah premium yang praktis dan berkualitas,” jelas Ibu Clarissa Tanoesoedibjo.

    Yance Arliansyah, VP Retail Business Moratelindo, menyampaikan, “Kehadiran VISION+ menjadi nilai tambah bagi layanan Oxygen.id, khususnya dalam menghadirkan hiburan digital dan streaming untuk pelanggan kami. VISION+ melengkapi ekosistem layanan digital kami, karena saat ini konten menjadi salah satu kebutuhan yang sangat diminati masyarakat. Kolaborasi ini juga membuka peluang untuk menjangkau pelanggan baru Oxygen.id. Yang menarik, VISION+ sudah dapat diakses melalui teknologi OTT, set-top box, hingga perangkat gadget sangat relevan dengan gaya hidup masyarakat Indonesia yang dinamis dan mobile.”

    Kerja sama VISION+ dan Oxygen.id secara resmi diluncurkan pada bulan Juli 2025, dan akan terus dikembangkan melalui beragam program promosi serta konten eksklusif demi menjawab kebutuhan masyarakat akan koneksi internet cepat dan tayangan digital berkualitas.

    Tentang VISION+

    VISION+ adalah layanan streaming video over-the-top (OTT) yang dimiliki oleh MNC Media & Entertainment. VISION+ menawarkan berbagai konten dan program dari tayangan olahraga dunia, exclusive VISION+ Originals & short series, film box office, konten anak – anak (live action dan animasi), line-up VOD terluas, dan saluran TV premium dengan fitur catch up, hingga hiburan lainnya yang dapat diakses melalui berbagai perangkat. Unduh aplikasi VISION+ sekarang di Google Play Store atau App Store atau kunjungi www.visionplus.id.

    Streaming Ini Itu di VISION+

    Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi:

    Kontak Media

    Ricca Aurelia, Head of Partnership

    ricca.aurelia@mncgroup.com

    (+62) 8118812010

    Tentang Oxygen.id

    Oxygen.id adalah penyedia layanan internet (ISP) berbasis 100% fiber optik dan merupakan bagian dari PT Mora Telematika Indonesia Tbk (Moratelindo).

    Untuk menghadirkan hiburan digital yang lebih lengkap, Oxygen.id melalui layanan IPTV milik PT Oxygen Multimedia Indonesia (OMI) menawarkan akses add-on ke platform streaming OTT VISION+ bagi pengguna set-top box (STB) Oxygen.id.

    Paket ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan hiburan modern yang praktis, berkualitas, dan mudah diakses langsung dari rumah.

    untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website kami di www.oxygen.id atau Instagram @oxygenid_official

  • Mengenang Stafsus Menkomdigi Aida Azhar

    Mengenang Stafsus Menkomdigi Aida Azhar

    Jakarta

    Kami pertama kali saling kenal 17 tahun yang lalu. Aida adalah mahasiswi yang mengambil mata kuliah metode penelitian di kelas saya. Ia bukan tipe yang banyak bertanya, namun nilai-nilainya selalu baik. Setiap kali datang berkonsultasi, terutama saat tema penelitian terasa berat, saya selalu merasakan energi positif terpancar darinya.

    Aida bukan tipe mahasiswi ambisius yang haus validasi, tapi juga jauh dari sikap acuh tak acuh. Ia hadir sepenuhnya, di tengah teman-temannya, dengan senyum yang tulus dan sapaan yang membuat orang merasa dihargai.

    Sejak awal, saya menangkap satu kesan kuat, Aida adalah perwujudan hidup dari filosofi Jawa, ‘urip sak madyo’ menjalani hidup secukupnya, tanpa berlebihan, tanpa kekurangan.

    Langkahnya stabil, tidak pernah terburu-buru, tapi selalu sampai. Ia ada di tengah, tidak menonjol, tapi tak pernah absen.

    Salah satu cerita yang paling membekas datang dari Kadek, senior Aida di Ilmu Politik UI sekaligus mentornya saat itu. Dalam banyak diskusi, Aida sering berkata, “Kak, aku nggak ngerti, apa aku nggak nyampe ya?” atau “Kak Kadek, boleh jelasin ulang? Aku suka meleng”. Tapi semua yang mengenalnya tahu, itu bukan karena ia tidak mampu.

    Aida tidak gengsian untuk mengaku tidak tahu. Justru di situlah letak kecerdasannya, itu adalah caranya menyerap informasi. Ia memang cerdas, tapi tak pernah merasa perlu menunjukkan dirinya sebagai yang paling pintar di ruangan. Ia memilih mendengarkan lebih dulu, dan karena itu pula, ia tak pernah menjadi pribadi yang mengancam. Ia justru membuat orang merasa aman untuk tumbuh bersamanya.

    Setelah lulus dari Universitas Indonesia, ia melanjutkan studi magister ke Inggris. Di sana, ia menekuni bidang yang memang ia cintai. Tidak banyak yang tahu, tapi itulah Aida, lebih suka bekerja dalam diam daripada bicara soal rencana.

    Beberapa tahun berlalu tanpa kabar hingga tiba-tiba Aida menghubungi saya. “Sekarang saya mengurus Sekolah Politik dan Komunikasinya Ibu Meutya Hafid,” katanya.

    Ia mengundang saya menjadi narasumber. Sejak saat itu saya pun terlibat sebagai salah satu guru di sekolah tersebut, tempat di mana Ibu Meutya yang selalu Aida panggil “Ibu”, menjadi mentor sekaligus kakak baginya.

    Sebagai kepala sekolah, Aida mengelola institusi itu dengan tekun dan telaten. Sekolah tersebut menawarkan pelatihan politik yang berpijak pada praktik namun tetap menjunjung nilai-nilai idealisme. Awalnya kelas-kelas digelar dari satu kafe ke kafe lain, sampai akhirnya sekolah itu memiliki tempat tetap yang lebih representatif.

    Saya sendiri memanggil Meutya Hafid dengan sapaan “Mbak Muce”, tetapi Aida sejak awal konsisten menyebutnya “Ibu”. Di ponsel saya, nama Aida yang semula “Aida Pol 2008” saya ubah menjadi “Aida Kepsek Sekolah Polkom Muce”.

    Ternyata Aida adalah bagian dari tim anak-anak muda yang dibina langsung oleh Ibu Meutya, seorang jurnalis sekaligus politisi yang juga sahabat keluarga kami. Saat itu lingkaran kerja Mbak Muce, anggota Komisi I DPR RI dari Dapil Sumut I, banyak diisi oleh alumni Ilmu Politik UI.

    Kalau saya tidak keliru, semuanya bermula dari Deta, kerabat Ibu Meutya, yang kemudian mengajak Rizki. Di setiap kegiatan bersama Rizki, Aida selalu ada. Seiring waktu, tanpa banyak bicara, Aida tumbuh menjadi kepala suku di antara anak-anak asuh dan adik-adik Ibu Meutya.

    Karier Ibu Muce terus melesat menjadi anggota Komisi I DPR RI, lalu Wakil Ketua, hingga akhirnya Ketua Komisi I. Seiring itu, Aida pun semakin sibuk. Kami memang tak sering bertukar kabar, tapi kalau bertemu, kami bisa ngobrol panjang. Tukar pikiran, cerita situasi politik, atau seperti kata Aida “compare notes”.

    Sering kali ketika sulit bertemu Ibu Muce karena jadwal padat, cukup bertemu Aida pun sudah seperti mewakili. Karena apa pun masukan kita, Aida akan pastikan semuanya tersampaikan dan ditindaklanjuti.

    Aida tak sekadar menjadi bayangan (shadow) dari Ibu Meutya, tapi juga menjadi Pseudo-Meutya. Ia menjadi “Ibu Beres”, orang yang memastikan semuanya berjalan. Dalam istilah drama politik ala Hollywood, Aida adalah Chief of Staff Ibu Meutya.

    Bahkan, tak jarang Ibu Meutya menyebut Aida sebagai Google berjalan atau ChatGPT-nya beliau.

    Saat saya menetap di Amerika Serikat selama lima tahun, Aida tetap menjadi tangan kanan Ibu Muce, mengelola Komisi I yang membidangi pertahanan, informasi, dan intelijen.

    Saat itu, rezim persatuan antara Presiden Jokowi dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mulai terbentuk. Aida kerap mengirim kabar tentang dinamika politik Senayan kepada saya yang berada di seberang benua.

    Ia juga sering meminta saran, buku apa yang harus dibaca, kontak siapa yang bisa membantunya dalam pekerjaan. Kami sering bertukar buku, bahkan berdiskusi soal isu-isu politik dan sosial. Aida juga kerap memberi masukan kepada saya, baik dalam hal pekerjaan maupun pribadi. Gaya bicaranya lembut, dan tak terasa menggurui. Kalau Aida memberi saran, kita justru merasa diberi jalan keluar dengan penuh kasih.

    Saat saya dan Ibu Meutya bersama Dirgayuza Setiawan mendirikan Akademi Kader Bangsa di bawah Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia (YPKBI), Aida adalah sosok penting yang sigap, giat, dan penuh semangat memastikan misi besar itu terwujud, menyediakan pendidikan berkualitas untuk siswa berbakat dan bertalenta. “Seru Bang ngurus pendidikan. Jadi oase di tengah dunia politik yang kadang terlalu banyak intrik”, kata Aida.

    Banyak momen bersejarah yang melibatkan Ibu Meutya, di mana Aida bukan hanya menjadi saksi, tapi juga bagian penting di balik layar.

    Ketika Presiden ke-8, Bapak Prabowo Subianto, menunjuk Ibu Meutya Hafid sebagai Menteri Komunikasi dan Digital dalam Kabinet Merah Putih, Aida pun turut serta mendampinginya sebagai Staf Khusus Menteri. Sebuah posisi yang memang sangat pantas untuk Aida. Karena pada dirinya melekat syarat-syarat utama, ‘loyalitas, integritas, kompetensi, dan totalitas’.

    Aida kembali menjadi “Ibu Beres”. Interaksi kami makin sering karena kegiatan yayasan pun makin intens. Ia sering datang selepas jam kerja, kadang malah lebih lelah dari menterinya sendiri. Saya sungguh tidak tahu bahwa Aida mengidap penyakit serius. Saya benar-benar tidak peka membaca tanda-tandanya.

    Dua bulan lalu, Aqsa, junior Aida di UI yang aktif juga di yayasan, berbisik, “Bang, Kak Aida sakit. Sakitnya serius, jadi jangan kasih beban berat ya Bang.” Dari situ saya baru tahu Aida mengidap penyakit autoimun.

    Sebulan sebelum ia masuk rumah sakit, Aida masih datang ke kantor. Tak tampak seperti orang yang sedang sakit berat. Kami membahas isu serius. Setelah diskusi selesai, saya tanya, “Aida, kamu sakit apa?” Ia jawab ringan, “Iya Bang, sama kayak Mas Helmi.”

    Maksudnya almarhum Prof. Ahmad Suhelmi, dosen kami yang juga berpulang di usia muda karena penyakit serupa. Aida menanggapinya ringan, lalu mengalihkan topik ke pekerjaan. Dalam ceritanya, tidak ada kesedihan, tidak ada keluhan. Hanya keteguhan.

    *

    Berita wafatnya Aida datang lewat banyak pesan, dari kolega kabinet, teman kuliah, staf kantor, hingga rekan-rekan korporat. Lutut saya lemas saat membaca kabar itu. Percakapan kami terakhir di kantor yayasan pun langsung terbayang.

    Begitu tiba dari luar kota siang itu, saya langsung menuju pemakaman Aida di Tanah Kusir, tak jauh dari makam Bung Hatta. Suasana haru menyelimuti. Banyak yang datang, dari berbagai kalangan, untuk memberikan penghormatan terakhir kepada si Baik Hati, Aida.

    Baru saya tahu, nama kecilnya adalah Elin. Ia sudah mengidap autoimun sejak menyelesaikan studi di UK. Bermula dari kecelakaan yang menyebabkan kakinya patah, dan kemudian dilakukan beberapa tes, ia didiagnosa autoimun yang menyerang ginjal, organ vital dalam tubuh manusia. Beberapa tahun kemudian, Elin terus menjalani berbagai pengobatan, diantaranya cuci darah, Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), hingga berproses untuk transplantasi ginjal. Tentu tidak mudah bagi Elin, namun semangat dan dedikasi membuatnya tetap bekerja dan beraktivitas seperti biasa.

    Proses transplantasi ginjal coba dilakukan oleh Elin selama 2 tahun terakhir. Donor ginjal telah didapat, namun urung terjadi, karena proses transplantasi yang cukup panjang masih membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut antara Elin dengan donornya.

    Beriringan dengan proses transplantasi ginjal, selama 6 bulan terakhir Elin memutuskan melakukan CAPD sebagai terapi pengganti ginjal, dibantu adik-adik, Ega, Fida, Sarah, Radeva. Terapi CAPD bukanlah prosedur yang mudah karena harus melakukan penggantian cairan setiap 6 jam dalam satu hari. Proses penggantian cairan mensyaratkan ruangan yang bersih, dan semua dilakukan di ruang Kantor Kemkomdigi sambil Elin terus bekerja.

    Pertengahan Juni 2025 menjadi awal penyakit Elin memburuk, saat akan berangkat ke Kemkomdigi, Elin muntah dan langsung sempat dirawat ke RSPAD, lalu pindah ke RS Pondok Indah. Hingga akhirnya, dalam cuci darah terakhirnya, Allah SWT memanggilnya pulang ke sisi-Nya.

    Kesedihan menyelimuti kami semua. Setiap orang punya kisah pribadi tentang Elin, dan semuanya sepakat, ia adalah orang baik. Murah senyum. Ringan tangan. Tak pernah merepotkan. Kalau bisa bantu, ya dibantu. Selalu hadir untuk teman-temannya.

    *

    Siang itu panas, namun seperti ada awan menaungi tenda pemakaman. Elin pulang ke pangkuan Sang Pemilik. Inspektur upacara perwakilan negara adalah Wakil Menteri Komunikasi Digital, Nezar Patria. Kakaknya, Ibu Meutya, sedang menjalankan tugas negara di luar negeri. Dari unggahan Instagramnya, terasa duka yang dalam. Hari-hari ke depan akan terasa berbeda, menjalani amanat negara tanpa Elin di sisinya.

    Adik satu-satunya, Fauzan, mengumandangkan azan di pusara. Di tengah lantunan “asyhadu alla ilaha illallah”, ia sempat terhenti. Lalu melanjutkan dengan iqamah, seolah membisikkan perpisahan kepada satu-satunya kakaknya itu.

    Sahabat, keluarga, dan sejawat melepas Aida dengan doa dan air mata. Dalam eulogy yang menyentuh, Fauzan berkata “Kak Elin ingin sekali punya kakak, dan Allah memberinya banyak kakak, abang-abang yang menyayanginya, dan seorang kakak terbaik, Ibu Meutya”. Benar sekali, Fauzan. Kak Elinmu adalah orang yang baik. Kami semua bersaksi atas itu.

    Aida memilih hidup sak madyo. Dan ia pun berpulang dalam sak madyo, di usia 34 tahun. Tidak remaja, namun belum tua. Di tengah siang Tanah Kusir yang terang, namun tak terik. Dalam damai.

    Selamat jalan, Elin. Aida Rezalina binti Azhar bin Khatib, kebaikanmu akan selalu hidup bersama kami.

    Miftah Sabri. Kakak ideologis Aida dan pendiri Akademi Kader Bangsa.

    (rdp/rdp)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Meta Akuisisi Startup PlayAI, Kembangkan Suara AI yang Nyaris Mirip Manusia

    Meta Akuisisi Startup PlayAI, Kembangkan Suara AI yang Nyaris Mirip Manusia

    Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan induk Facebook, Meta telah mengakuisisi Play AI, startup teknologi voice AI yang mengembangkan model suara generatif dan platform voice agent. 

    Menurut laporan  Bloomberg, seorang juru bicara Meta telah mengonfirmasi akuisisi tersebut. Selain itu, seluruh tim PlayAI dikabarkan akan bergabung dengan Meta pada minggu depan. 

    “Karya PlayAI dalam menciptakan suara alami, beserta platform untuk pembuatan suara yang mudah, sangat cocok dengan pekerjaan dan rencana kerja kami, di seluruh AI Characters, Meta AI, perangkat wearable, dan pembuatan konten audio,” kata Meta. 

    Di sisi lain, nilai akuisisi ini tidak diumumkan ke publik. Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa kedua perusahaan memang tengah menjajaki kesepakatan akuisisi.

    Meta memang dilaporkan telah melakukan investasi besar dalam bidang kecerdasan buatan (Artificial intelligence/AI). Sebelumnya, Meta juga mengakuisisi 49% saham Scale AI senilai US$15 miliar atau sekitar Rp244,2 triliun. 

    Hal tersebut menjadikan valuasi perusahaan melonjak hingga US$29 miliar atau sekitar Rp472,8 triliun. Sejak meraih status unicorn pada 2019, nilai Scale AI terus meroket seiring meningkatnya minat terhadap teknologi AI. 

    Bahkan, pada usia 24 tahun, pendirinya, Alexandr Wang, telah menyandang predikat self-made billionaire dengan kekayaan pribadi mencapai US$3,6 miliar atau sekitar Rp58,6 triliun.

    Tidak hanya sampai disitu, Meta juga telah merekrut Ruoming Pang, Kepala Model AI Apple, untuk bergabung dengan tim superintelligence terbaru Meta

    Pang sebelumnya memimpin tim internal Apple yang bertanggung jawab melatih model fondasi AI yang mendasari Apple Intelligence dan fitur-fitur AI yang berjalan langsung di perangkat (on-device). 

    Meta juga dikabarkan berhasil merekrut empat peneliti dari OpenAI yakni Shengjia Zhao, Jiahui Yu, Shuchao Bi, dan Hongyu Ren.  

    Perekrutan ini terjadi hanya beberapa hari setelah laporan dari The Wall Street Journal menyebut Meta juga berhasil memboyong tiga peneliti AI lainnya dari kantor OpenAI di Zurich, yaitu Lucas Beyer, Alexander Kolesnikov, dan Xiaohua Zhai.

    Sebelumnya, Meta juga telah merekrut sejumlah pakar AI dari Google DeepMind hingga Safe Superintelligence untuk memperkuat divisi AI superintelligence mereka.

  • Anies Ungkit Presiden RI Absen Forum PBB Dijawab Pro Jokowi

    Anies Ungkit Presiden RI Absen Forum PBB Dijawab Pro Jokowi

    Jakarta

    Anies Baswedan mengungkit presiden Indonesia absen bertahun-tahun di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pernyataan Anies itu pun dijawab relawan Pro Jokowi (Projo).

    Dirangkum detikcom, Minggu (13/7/2025), mulanya, Anies mengatakan Indonesia harus berperan aktif di kancah internasional. Mantan Gubernur Jakarta itu lalu menyinggung bertahun-tahun kepala negara absen di forum PBB.

    “Kita harus selalu muncul dalam pertemuan-pertemuan global. Bapak Ibu sekalian bertahun-tahun Indonesia absen di pertemuan PBB. Kepala negara tidak muncul. Selalu Menteri Luar Negeri,” kata Anies saat berpidato dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Gerakan Rakyat, di Jakarta Pusat.

    Anies menilai sikap pasif di dunia internasional dapat merugikan Indonesia sebagai negara yang besar. Dia menganalogikan hal itu seperti orang yang memiliki rumah besar di kampung, tapi tidak ikut rapat RT.

    “Kalau kita tidak aktif di dunia internasional. Itu seperti begini. Kita warga kampung. Ukuran kampungnya nomor 4 terbesar. Ukuran rumahnya nomor 4 terbesar di RT itu. Tapi kalau rapat kampung kita tidak pernah datang. Cuman kita bayar iuran jalan terus,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Anies menuturkan Indonesia punya posisi penting di Asia Tenggara.

    “Di Timur ada Tiongkok paling besar, Jepang, Korea Selatan, Korea Utara, Taiwan ini semua wilayah yang suasananya tegang bukan yang suasananya teduh. Tak terbayangkan utara dan selatan. Antara Korea Selatan dan selatan tegang. Antara Tiongkok dengan Jepang, tegang,” sebutnya.

    “Wilayah yang ini (ASEAN) teduh. Dan Indonesia harus bisa menjaga keteduhan di wilayah ini. Jadi, kita kalau melihat ini. Inilah wilayah yang harus bisa menjadi kekuatan masa depan di Asia,” tambahnya.

    Projo Balas Anies

    Foto: Freddy Damanik (Dok Istimewa).

    Wakil Ketua Umum (Waketum) relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, meminta Anies Baswedan untuk melihat data sebelum berpidato terkait pemimpin RI yang bertahun-tahun absen di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Damanik menyebut jika hal itu dituduhkan kepada Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), maka tak benar adanya.

    Damanik tak menjabarkan secara rinci kehadiran Jokowi di forum PBB, tetapi ia menyertakan sejumlah pertemuan internasional yang dihadiri oleh Jokowi saat memimpin RI. Ia menyinggung peran Indonesia dalam KTT ASEAN, G20 hingga APEC.

    “Kalau di forum PBB saya lupa persisnya, ya. Tapi kalau forum-forum internasional, Pak Jokowi selalu aktif kok hadir KTT ASEAN, G20, G7, APEC, OKI ya. Terus saya baca tadi, di situ Mas Anies ngomong aktif misalnya dalam bicara tentang lingkungan, aktif kok Pak Presiden Jokowi itu,” kata Damanik dihubungi, Minggu (13/7).

    Damanik menyinggung keikutsertaan RI di COVAX AMC (Advance Market Commitment). Ia menyebut Presiden Jokowi bahkan menjadi co-host di pertemuan itu.

    “Ada waktu itu dia World Climate Action Summit, Ada KTT COP kemudian ada juga KTT Asia Zero Emission Community. Banyak lah yang ini-ini paling spektakuler Indonesia itu apa namanya, itu loh namanya COVAX AMC yang Indonesia Pak Presiden Jokowi sebagai co-host di situ,” ujar Freddy Damanik.

    “Jadi yang meng-create penyaluran vaksin secara gratis kepada 90 negara pendapatan menengah ke bawah itu. Nah itu Indonesia, Pak Jokowi yang mimpin itu,” tambahnya.

    Ia mengatakan Presiden ke-7 RI aktif dalam forum internasional. Damanik bahkan menyebut hampir seluruh pemimpin di dunia ditemui oleh Jokowi pada hubungan bilateral.

    “Tapi untuk PBB memang, aku lupa persis. Tapi, kalau forum internasional secara keseluruhan banyak sekali lah, kalau Pak Anies mau melihat datanya, aktif sekali ya. Termasuk yang itu loh, yang Ukraine-Rusia itu aktif mendamaikan, forum OKI juga,” ujar Damanik.

    “Apalagi pertemuan bilateral kayaknya hampir semua presiden di dunia ini ditemuin sama Pak Jokowi Amerika, Perdana Menteri China, Tiongkok, Perdana Menteri Jepang, Singapura, Perdana Menteri Norwegia, Belanda, Uni Eropa, Emirat Arab banyak sekali lah,” sambungnya.

    Ia pun meminta Anies melihat data sebelum berpidato di depan publik. Ia menyebut jika pernyataan Anies ditujukan kepada Jokowi, maka tak benar tuduhannya.

    “Jadi mungkin sebelum berpidato itu, Anies tidak melihat data kali. Jangan asal sebut, lihat data dulu, cari data dulu, banyak kok baik di Google maupun di web-web Kementerian Luar Negeri pasti banyak itu data Pak Jokowi,” tutur Damanik.

    “Kalaupun itu Pak Jokowi yang disebut ya, kalau Pak Jokowi yang disebut, dia (Anies) kan nggak nyebut nama ya, kalau yang dituduhkan itu Pak Jokowi itu nggak benar bahwa selama kepemimpinan Pak Jokowi peran Indonesia di dunia internasional itu tidak menurun,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (whn/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

  • Pemkot Tangsel Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Bagi Penghafal Al-Quran

    Pemkot Tangsel Bersama Baznas Salurkan Beasiswa Bagi Penghafal Al-Quran

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.

    Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur’an minimal lima juz.

    “Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an di Tangsel,” kata 
    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.

    Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel. 

    Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.

    “Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur’an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha,” katanya.

    Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat. 

    “Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang,” katanya.

    Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur’an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur’an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.

    Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meenyalurkanb beasiswa bagi para penghafal Al-Qur’an. Melalui program satu keluarga satu sarjana (skss), beasiswa disalurkan ke 35 orang terpilih.
     
    Program beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari 80 orang yang mendaftar dengan persyaratan di antaranya mampu hafal Al-Qur’an minimal lima juz.
     
    “Ini merupakan apresiasi dan penghargaan kepada para penghafal Al-Qur’an di Tangsel,” kata 
    Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan.

    Pilar meminta beasiswa tersebut dimanfaatkan untuk menunjang pendidikan. Bukan dimanfaatkan untuk hal-hal yang justru bersifat konsumtif.
     
    Secara keseluruhan para penerima beasiswa tersebut melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi yang berada di Tangsel. 
     
    Pilar mengungkapkan, pembangunan Kota Tangsel membutuhkan nilai-nilai moral, sesuai dengan motto Tangsel yakni cerdas, modern, dan religius.
     
    “Ada religius di sana, jadi pendidikan agamanya harus kuat. Saya yakin orang penghafal Al-Qur’an itu, insyaallah anak-anaknya soleh soleha,” katanya.
     
    Wakil Ketua 2 Baznas Tangsel Ahmad Rifai mengatakan, beasiswa yang disalurkan melalui tahapan maupun proses seleksi yang ketat. 
     
    “Jadi dari bulan lalu terdaftar 80 orang untuk mahasiswa, dan penerimanya atau yang berhak menerimanya hanya 35 orang,” katanya.
     
    Bahkan penerima beasiswa ada yang penghafal Al-Qur’an hingga 30 juz. Tidak hanya program satu keluarga satu sarjana, program beasiswa juga sudah disalurkan untuk penghafal Al-Qur’an tingkat sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 70 penerima.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (FZN)

  • Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina

    Seribu Senyum Anak Indonesia dari Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina

    Jakarta: Seribu anak pengemudi ojek dari berbagai provider dan ojek pangkalan menerima bantuan berupa seragam dan perlengkapan sekolah dari PT Pertamina (Persero) melalui program sosial bertajuk Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (SESAMA), di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 13 Juli 2025.

    Program ini pun disambut hangat dan apresiasi oleh para penerima manfaat. Liza Gantosari, wanita yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) mengaku sangat bahagia atas seluruh dukungan yang diberikan Pertamina. Wanita yang sudah tiga tahun menjalani profesi sebagai pengemudi ojol ini pun berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung kedepannya.

    “Alhamdulillah bantuan dari Pertamina sangat membantu kami untuk keperluan anak-anak sekolah. Apalagi ketiga anak saya sekolah, jadi sangat membantu,” ungkap Liza saat menerima bantuan di lokasi acara, Minggu 13 Juli 2025.

    Hal senada diungkapkan Angga Junialdi (37). Ia mengatakan bahwa bantuan yang digulirkan Pertamina sangat membantu ia dan para pengemudi ojek lainnya, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. “Terima kasih banyak untuk Pertamina. Semoga sukses selalu,” kata Angga.

    Indis Virana (12) putri dari Angga Junialdi mengaku semakin semangat untuk belajar, terlebih setelah diberikan dukungan berupa seragam dan keperluan sekolah dari Pertamina.

    Program SESAMA bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar. Bantuan yang diterima tidak hanya berupa seragam lengkap, tetapi juga tas sekolah, alat tulis, sepatu, hingga botol minum. sebagian diantaranya merupakan produk dari UMKM binaan Pertamina. 

    Sebagai informasi, tak hanya Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama), Pertamina juga menggulirkan beragam program sosial lainnya bagi masyarakat Indonesia. Diantaranya program Sehari Tanpa Alas Kaki (setapak) yakni program tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pembagian sepatu kepada siswa sekolah dasar, terutama dari keluarga tidak mampu.

    Selain itu ada juga program Semangat Berbagi Baju Lebaran (Sebaran). Melalui program ini, Pertamina mengajak ribuan anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dan memilih langsung kebutuhan Lebaran.

    Pada kesempatan ini, Pertamina juga menggandeng UMKM binaan yang bergerak di bidang pembuatan sepatu sekolah dan seragam, sesuai dengan kemampuan produksi.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, seribu seragam dan perlengkapan sekolah ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari keluarga pengemudi ojek, baik daring maupun pangkalan.

    “Inisiatif ini juga kami padukan dengan melibatkan UMKM binaan Pertamina, sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya berdampak pada penerima manfaat langsung, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal. Inilah semangat keberlanjutan yang terus kami dorong, yaitu tumbuh bersama masyarakat,” ungkap Fadjar.

    Jakarta: Seribu anak pengemudi ojek dari berbagai provider dan ojek pangkalan menerima bantuan berupa seragam dan perlengkapan sekolah dari PT Pertamina (Persero) melalui program sosial bertajuk Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (SESAMA), di Kantor Pusat Pertamina, Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu 13 Juli 2025.
     
    Program ini pun disambut hangat dan apresiasi oleh para penerima manfaat. Liza Gantosari, wanita yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online (ojol) mengaku sangat bahagia atas seluruh dukungan yang diberikan Pertamina. Wanita yang sudah tiga tahun menjalani profesi sebagai pengemudi ojol ini pun berharap kegiatan ini bisa terus berlangsung kedepannya.
     
    “Alhamdulillah bantuan dari Pertamina sangat membantu kami untuk keperluan anak-anak sekolah. Apalagi ketiga anak saya sekolah, jadi sangat membantu,” ungkap Liza saat menerima bantuan di lokasi acara, Minggu 13 Juli 2025.

    Hal senada diungkapkan Angga Junialdi (37). Ia mengatakan bahwa bantuan yang digulirkan Pertamina sangat membantu ia dan para pengemudi ojek lainnya, khususnya untuk memenuhi kebutuhan pendidikan anak-anaknya. “Terima kasih banyak untuk Pertamina. Semoga sukses selalu,” kata Angga.
     
    Indis Virana (12) putri dari Angga Junialdi mengaku semakin semangat untuk belajar, terlebih setelah diberikan dukungan berupa seragam dan keperluan sekolah dari Pertamina.
     
    Program SESAMA bertujuan untuk meringankan beban biaya pendidikan dan memotivasi anak-anak untuk terus semangat belajar. Bantuan yang diterima tidak hanya berupa seragam lengkap, tetapi juga tas sekolah, alat tulis, sepatu, hingga botol minum. sebagian diantaranya merupakan produk dari UMKM binaan Pertamina. 
     
    Sebagai informasi, tak hanya Seribu Seragam Sekolah Bersama Pertamina (Sesama), Pertamina juga menggulirkan beragam program sosial lainnya bagi masyarakat Indonesia. Diantaranya program Sehari Tanpa Alas Kaki (setapak) yakni program tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pembagian sepatu kepada siswa sekolah dasar, terutama dari keluarga tidak mampu.
     
    Selain itu ada juga program Semangat Berbagi Baju Lebaran (Sebaran). Melalui program ini, Pertamina mengajak ribuan anak yatim dan dhuafa untuk berbelanja dan memilih langsung kebutuhan Lebaran.
     
    Pada kesempatan ini, Pertamina juga menggandeng UMKM binaan yang bergerak di bidang pembuatan sepatu sekolah dan seragam, sesuai dengan kemampuan produksi.
     
    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan, seribu seragam dan perlengkapan sekolah ini merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mendukung pemerataan akses pendidikan bagi seluruh anak Indonesia, termasuk mereka yang berasal dari keluarga pengemudi ojek, baik daring maupun pangkalan.
     
    “Inisiatif ini juga kami padukan dengan melibatkan UMKM binaan Pertamina, sehingga bantuan yang diberikan tidak hanya berdampak pada penerima manfaat langsung, tetapi juga turut menggerakkan ekonomi lokal. Inilah semangat keberlanjutan yang terus kami dorong, yaitu tumbuh bersama masyarakat,” ungkap Fadjar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (MMI)

  • Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 

    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.

    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     
    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.

    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.

    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 
     
    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.
     
    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     

    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.
     
    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.
     
    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Dalam Durasi Sepekan, Bencana Longsor Terjadi di Belasan Titik di Depok

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 

    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.

    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     
    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.

    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.

    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.

    Jakarta: Bencana tanah longsor terjadi di belasan titik di wilayah Kota Depok, Jawa Barat hanya dalam waktu sepekan. 
     
    Belasan kasus tanah longsor terjadi di beberapa wilayah kecamatan, seperti Tapos, Cimanggis, Cilodong, Bojongsari, dan Sawangan.
     
    “Berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh Satgas Bidang Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok, terdapat 15 laporan tanah longsor. Hujan dengan intensitas lebat menjadi penyebab utama tanah longsor tersebut,” ujar Kepala Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (Dinas PUPR) Depok, Rizwanur Rahim, Sabtu, 12 Juli 2025.
     

    Dampak kerusakan

    Musibah itu juga menyebabkan beberapa rumah rusak. Bahkan, material tanah longsor ada yang menutup akses jalan di beberapa titik, seperti di dekat jembatan Nurul Fikri, RT 002/RW 01 Kelurahan Cilangkap, Tapos. 
     

    Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik. Dinas pun bersama pihak kelurahan terdampak juga langsung berkoodinasi untuk penanganan lanjutan.
     
    “Mengingat saat ini hujan dengan intensitas meningkat dan potensi terjadinya tanah longsor karena tanah labil di beberapa titik, untuk keselamatan bersama, maka diminta supaya waspada dan siap siaga,” terangnya.
     
    Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan dan Rehabilitasi Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Bahtiar Ardiansyah, mengaku pihaknya terus memantau dan melakukan pendataan terhadap daerah yang dilanda bencana alam.
     
    Selain itu, lanjut dia, jajarannya juga menerjunkan petugas reaksi cepat (PRC) untuk menyingkirkan material tanah longsor. “Kami terus pantau kondisi terbaru,” pungkas Bahtiar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Sering Dapat Notifikasi Gmail? Ini Cara Atasi Google Drive Penuh

    Sering Dapat Notifikasi Gmail? Ini Cara Atasi Google Drive Penuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google Drive yang atau penyimpanan data berbasis cloud ini sering digunakan sebagai alternatif penyimpanan selain internal memori di gadget anda. Namun tak sedikit orang juga kehabisan kapasitas data pada Google Drive.

    Layanan ini sebenarnya menyediakan penyimpanan gratis, namun hanya dibatasi hingga 15 GB per akun. Jatah gratis yang diberikan Google ini terlalu kecil bagi sebagian pengguna, mengingat banyak file yang harus disimpan.

    Jika Google Drive sampai penuh, pengguna bakal kerepotan sebab pengguna jadi tidak bisa lagi mengunggah dan menyimpan file di Google Drive. Apalagi, jatah penyimpanan email bagi pengguna Gmail termasuk dalam kapasitas Google Drive.

    Oleh karena itu, penting tahu cara mengatasi Google Drive penuh. Sebab, dengan ruang penyimpanan yang lebih lega, pengguna bisa menyimpan file-file yang lebih penting di Google Drive.

    Cara mengatasi penyimpanan Google Drive penuh sangat mudah. Jika penuh, pengguna umumnya perlu menghapus data-data yang tak penting lagi di Google Drive. Selain itu, pengguna juga bisa menghapus e-mail di Gmail dan foto di Google Photos.

    Ini karena jatah ruang penyimpanan gratis 15GB disetiap akun, digunakan secara bersamaan oleh beberapa layanan Google, seperti Google Drive, Gmail, dan Google Photos.

    Jadi, banyaknya data yang tersimpan di salah satu layanan bakal memengaruhi kemampuan penyimpanan secara keseluruhan. Seandainya data di Gmail dan Google Photos menumpuk, ruang penyimpanan Google Drive pun bakal berkurang.

    Menghapus data di Google Drive, Gmail, dan Google Photos ini bisa dilakukan secara bersamaan. Jadi, Anda tak perlu membuka satu per satu layanan dan menghapus file di dalamnya secara terpisah.

    Cara mengosongkan Google Drive

    Berikut cara mengatasi penyimpanan Google Drive penuh dengan cepat:

    1. Buka layanan Google One di https://one.google.com
    2. Login dengan akun Google yang penyimpanannya penuh dan ingin dibersihkan
    3. Jika sudah masuk ke akun, berikutnya, pilih opsi “Kosongkan Ruang Penyimpanan” di menu “Beranda”
    Pada bagian tersebut, pengguna bakal disajikan informasi penyimpanan Google digunakan untuk apa saja. Pengguna juga akan disajikan dengan beberapa rekomendasi menghapus file atau data dalam kategori tertentu yang membuat penyimpanan penuh, seperti data e-mail yang terdapat di folder sampah, e-mail spam, foto di Google Photos, e-mail di Gmail dengan lampiran yang berukuran besar, dan file di Google Drive yang ukurannya besar.
    4.Anda bisa membuka file dengan kategori-kategori dan mulai menghapusnya. Setelah dihapus, penyimpanan Google akan lebih lega, yang membuat penyimpanan Google Drive jadi tak penuh lagi.
    Selamat mencoba!

    (fsd/fsd)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Bukan Singkatan, Ternyata Ini Arti Nama Google yang Sebenarnya

    Bukan Singkatan, Ternyata Ini Arti Nama Google yang Sebenarnya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nama situs paling populer di dunia, Google ternyata punya arti unik yang banyak orang tidak tahu. Google didirikan Sergey Brin dan Larry Page pada tahun 1998. Kala itu mereka masih mahasiswa PhD di Universitas Stanford.

    Banyak orang menduga Google adalah singkatan Global Organization of Oriented Group Language of Earth.

    Kendati demikian, nama Google bukanlah sebuah singkatan melainkan plesetan dari kata Googol. Googol adalah leksikon aritmatika untuk 10 yang dipangkatkan 100 atau 1 dengan 100 angka nol di belakangnya.

    Mengutip detikINET stilah itu diciptakan tahun 1920 oleh Milton Sirotta, keponakan matematikawan Edward Kasner yang berusia 9 tahun. Milton sering merujuk angka itu di buku Mathematics and the Imagination yang diterbitkan tahun 1940. Alasan anak laki-laki itu adalah bahwa jumlah yang konyol itu layak mendapat nama yang sama konyolnya.

    Ketika Larry Page dan kawan-kawan bertukar pikiran tentang nama perusahaan, seseorang menyarankan untuk menamainya Googol. Lalu, Larry bertanya pada temannya apakah domain tersebut tersedia. Namun, teman tersebut rupanya salah mengeja kata menjadi Google, yang menurut Page lebih baik dan lahirlah Google Inc.

    Wah siapa sangka, mesin pencari terkuat di dunia diberi nama yang sebenarnya salah eja. Mereka sempat berencana menamai mesin pencari itu Backrub, karena program tersebut menggunakan backlink untuk mencari.

    “Sean Anderson sesama mahasiswa PHD dan Larry berada di kantor mereka, menggunakan papan tulis, coba memikirkan nama yang bagus, sesuatu yang berhubungan dengan pengindeksan sejumlah besar data. Sean secara lisan menyarankan kata ‘googolplex’, dan Larry menjawab secara lisan dengan bentuk singkatnya, googol,” kata ilmuwan komputer Stanford, David Koller dikutip dari All That Interesting.

    Setelah nama diputuskan, yang harus dilakukan adalah melihat apakah domain tersebut tersedia. Di sinilah Anderson melakukan kesalahan besar. Sean membuat kesalahan dengan mencari nama yang dieja sebagai google.com yang ternyata tersedia.

    “Larry menyukai nama itu, dan dalam beberapa jam dia mengambil langkah mendaftarkan nama google.com untuk dirinya dan Sergey,” paparnya.

    Pendaftaran nama domain Google itu tertanggal 15 September 1997. Setelah itu, sisanya adalah sejarah Google menjadi perusahaan teknologi besar saat ini.

    (pgr/pgr)

    [Gambas:Video CNBC]