Perusahaan: Google

  • Lima Negara Uni Eropa Uji Coba Aplikasi Verifikasi Usia untuk Melindungi Anak-anak

    Lima Negara Uni Eropa Uji Coba Aplikasi Verifikasi Usia untuk Melindungi Anak-anak

    JAKARTA – Prancis, Spanyol, Italia, Denmark, dan Yunani akan menguji coba model aplikasi verifikasi usia untuk melindungi anak-anak di dunia daring. Hal ini dikatakan Komisi Eropa pada Senin, 14 Juluii, di tengah kekhawatiran global yang meningkat tentang dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak.

    Aplikasi verifikasi usia ini dibangun berdasarkan spesifikasi teknis yang sama dengan Dompet Identitas Digital Eropa yang akan diluncurkan tahun 2026. Kelima negara dapat menyesuaikan model ini sesuai kebutuhan mereka, mengintegrasikannya ke dalam aplikasi nasional atau menjadikannya aplikasi terpisah.

    Komisi Eropa juga menerbitkan pedoman bagi platform daring untuk mengambil langkah-langkah melindungi anak di bawah umur sebagai bagian dari kepatuhan terhadap Undang-Undang Layanan Digital (Digital Services Act/DSA) Uni Eropa.

    Undang-undang penting ini, yang mulai berlaku tahun lalu, mewajibkan perusahaan seperti Google milik Alphabet, Meta Platforms, TikTok milik ByteDance, dan perusahaan daring lainnya untuk berbuat lebih banyak dalam menangani konten daring yang ilegal dan berbahaya.

    Platform seperti X milik Elon Musk, TikTok, Facebook dan Instagram milik Meta, serta beberapa situs web konten dewasa sedang diselidiki oleh regulator Uni Eropa terkait kepatuhan mereka terhadap DSA.

    Regulator Uni Eropa menyatakan bahwa pedoman baru ini akan membantu platform daring menangani desain yang menyebabkan kecanduan, perundungan siber, konten berbahaya, dan kontak yang tidak diinginkan dari orang asing.

    “Platform tidak punya alasan untuk melanjutkan praktik yang membahayakan anak-anak,” kata kepala teknologi Uni Eropa, Henna Virkkunen, dikutip VOI dari Reuters.

    Dampak media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak telah menjadi perhatian global yang meningkat. Puluhan negara bagian di Amerika Serikat menggugat Meta, sementara Australia tahun 2024 sudah melarang media sosial untuk anak di bawah usia 16 tahun.

  • Penganut Bumi Datar Diledek Google Translate, Artinya Jadi Begini

    Penganut Bumi Datar Diledek Google Translate, Artinya Jadi Begini

    Jakarta

    Percaya tak percaya, memang ada orang hingga komunitas yang meyakini Bumi berbentuk datar dengan pinggiran. Yang pasti, pada 2018, penganut bumi datar di-troll Google Translate.

    Dikutip dari IFLScience, Selasa (14/7/2025) saat itu ketika kamu mengetik ‘i am a flat-earther’ (aku penganut bumi datar) dari Bahasa Inggris ke Prancis, hasilnya akan mengejutkan. Pasalnya, tulisan yang dihasilkan adalah ‘je suis un fou’.

    Apa tuh ‘je suis un fou‘? Dalam Bahasa Indonesia, ‘je suis un fou’ berarti ‘saya orang gila’. Meski begitu, Google mengatakan ini adalah error yang tidak disengaja, bukan wujud melawan pseudosains.

    Mereka mengklaim bahwa hal ini sebenarnya merupakan kesalahan yang disebabkan oleh penggunaan ‘terjemahan mesin statistik’ pada aplikasi tersebut, yang pada dasarnya mengumpulkan sejumlah besar teks dan mencari persamaan antara dua bahasa.

    “Translate bekerja dengan mempelajari pola dari jutaan contoh terjemahan yang tersebar di internet,” ujar juru bicara Google dalam sebuah pernyataan, menurut CNET.

    “Sayangnya, beberapa pola tersebut dapat menyebabkan kesalahan terjemahan. Kesalahan ini telah dilaporkan dan kami sedang berupaya memperbaikinya,” sambung Google.

    Menurut penjelasan Google, pada dasarnya ini berarti banyak pengguna bahasa Prancis dan Inggris yang menyamakan penganut Bumi datar dengan kegilaan, yang menyebabkan terjemahan mesin menjadi tidak akurat. Setidaknya itulah versi Google.

    Diketahui bawah masalah ini awalnya dilaporkan di forum Reddit. Sayangnya, kesalahan tersebut masih terjadi hingga empat hari kemudian.

    Dikutip dari IFLScience, pada Mei 2018, ketika kamu mengetik ‘i am a flat-earther’ (aku penganut Bumi datar) dari Bahasa Inggris ke Prancis, hasilnya akan mengejutkan. Pasalnya, tulisan yang dihasilkan adalah ‘je suis un fou’. Foto: Google Translate/IFLScienceDikutip dari IFLScience, pada Mei 2018, ketika kamu mengetik ‘i am a flat-earther’ (aku penganut Bumi datar) dari Bahasa Inggris ke Prancis, hasilnya akan mengejutkan. Pasalnya, tulisan yang dihasilkan adalah ‘je suis un fou’. Foto: Google Translate/IFLScience

    Lebih lanjut menurut IFLScience, sepertinya bukan hanya terjemahan Bahasa Prancis yang bermasalah. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Rumania, terjemahannya menjadi “saya laba-laba pipih”. Dalam Bahasa Yoruba, terjemahannya menjadi “saya datar-datar”. Dalam Bahasa Azerbaijan, terjemahannya bahkan menjadi “saya perampok sejati”.

    Meski mendapat banyak perdebatan, Gerakan Bumi Datar mengalami kebangkitan yang tak terduga selama dekade terakhir. Awal bulan Mei 2018, para penganut Bumi datar dari seluruh dunia menghadiri Konvensi Bumi Datar pertama di Inggris untuk membahas ‘penelitian’ dan berkumpul dengan orang-orang yang sepaham. Seorang ilmuwan sungguhan hadir untuk mendokumentasikan semua itu sehingga hasil pertemuan itu bisa dibaca oleh banyak orang.

    (ask/fay)

  • 4 Marketplace Pemungut Pajak Pedagang Online, Ada Tokopedia-Shopee

    4 Marketplace Pemungut Pajak Pedagang Online, Ada Tokopedia-Shopee

    Jakarta – Dirjen Pajak Kementerian Keuangan Bimo Wijayanto memastikan 4 marketplace, yaitu Tokopedia, Shopee, Blibli, dan Lazada bakal jadi pemungut pajak penghasilan (PPh) para pedagang online. Bimo menyebut aturan resminya telah diterbitkan pemerintah.

    “Yang PMSE (Penyelenggara Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) yang melalui sistem elektronik, e-commerce memang aturannya sudah turun yang untuk platform dalam negeri, yang kayak Shopee, Tokopedia, Lazada, BliBli, itu nanti akan memungut PPh dari merchant yang berdagang di platform elektronik mereka,” ujar Bimo di Gedung DPR, Jakarta, Senin (14/7/2025).

    Tak hanya PMSE di dalam negeri, platform luar negeri seperti Google hingga Netflix telah melaksanakan aturan tersebut sejak tahun 2025. Aturan baru terkait pajak di e-commerce, kata dia, bertujuan menciptakan asas keadilan.

    “Sudah yang di luar negeri, kayak Google, Netflix sudah duluan malah sejak tahun 2022. Jadi ini level of playing fieldnya supaya fair jadi yang di dalam negeri, sebelumnya kan voluntary pake SPT, nah ini dipungut sama platformnya,” terang Bimo.

    Bimo juga menyebut infrastruktur untuk implementasi aturan terbaru sudah disiapkan pemerintah, yang terhubung dengan Coretax. “Sudah, nanti akan di-embed di Coretax kita,”.

    Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menerbitkan aturan baru soal pengenaan pajak penghasilan untuk pedagang di marketplace online.
    Dalam beleid itu dijelaskan Kementerian Keuangan akan menugaskan pemungutan pajak penghasilan kepada pihak lain yang merupakan PMSE.

    PMSE yang dimaksud berkedudukan di dalam wilayah negara Republik Indonesia dan luar wilayah negara Republik Indonesia yang memenuhi kriteria tertentu. Kriteria itu misalnya saja menggunakan escrow account untuk menampung penghasilan.

    Kemudian memiliki nilai transaksi dengan pemanfaat jasa penyediaan sarana elektronik yang digunakan untuk transaksi di Indonesia dan juga jumlah trafik atau pengakses melebihi jumlah tertentu yang ditetapkan Ditjen Pajak.

    “Menteri melimpahkan kewenangan dalam bentuk delegasi kepada Direktur Jenderal Pajak untuk menunjuk Pihak Lain sebagai pemungut pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) dan penetapan batasan nilai transaksi dan/atau jumlah traffic atau pengakses melebihi jumlah tertentu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3),” tulis beleid yang diteken langsung oleh Sri Mulyani itu, dilihat Senin (14/7/2025).

    Nah pedagang marketplace online yang akan dikenakan pajak adalah orang pribadi atau badan yang menerima penghasilan menggunakan rekening bank atau rekening keuangan sejenis dan bertransaksi dengan menggunakan alamat internet protocol di Indonesia atau menggunakan nomor telepon dengan kode telepon Negara Indonesia.

    Perusahaan jasa pengiriman atau ekspedisi, perusahaan asuransi, dan pihak lainnya yang melakukan transaksi dengan pembeli barang dan/atau jasa melalui Perdagangan Melalui Sistem Elektronik juga masuk sebagai pedagang yang akan dikenakan pajak.

    Lihat juga Video idEA ke Pemerintah: Tolong Perhatikan, E-Commerce Masih Penuh Tekanan

    (ily/hns)

  • Desain Tipis, Layar Luas, dan AI Canggih Bikin Nagih

    Desain Tipis, Layar Luas, dan AI Canggih Bikin Nagih

    New York

    Samsung kembali menggebrak pasar ponsel lipat dengan meluncurkan Galaxy Z Flip7, perangkat foldable yang diklaim sebagai yang paling cerdas dan praktis di kelasnya. detikINET berkesempatan menjajal langsung selama dua hari untuk menemani jelajahi kota New York, berikut kesan awalnya.

    Desain

    Galaxy Z Flip7 hadir dengan desain yang lebih ramping dibandingkan pendahulunya, Z Flip6. Dengan ketebalan hanya 13,7 mm saat dilipat dan 6,5 mm saat dibuka, ponsel ini terasa sangat nyaman digenggam dan muat di saku. Bobotnya yang hanya 188 gram membuatnya menjadi salah satu ponsel lipat paling ringan di pasaran.

    Material Gorilla Glass Victus 2 pada cover screen dan bagian belakang memberikan kesan premium sekaligus perlindungan ekstra dari goresan dan benturan.

    Engsel baru Armor FlexHinge terasa lebih halus saat melipat dan membuka ponsel, dengan desain yang 30% lebih tipis dibandingkan generasi sebelumnya. Sertifikasi IP48 juga memastikan ketahanan terhadap debu dan air, memberikan rasa percaya diri saat digunakan dalam kondisi hujan ringan.

    Galaxy Z Flip7. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Pilihan warna seperti Blue Shadow menambah daya tarik visual, dengan sentuhan minimalis yang stylish. Dalam dua hari pemakaian, desain ringkas ini sangat mendukung mobilitas, terutama untuk pengguna yang sering bepergian.

    Lucunya gegara mulai terbiasa buka lipat, kami terkadang tanpa sadar ingin melipat Galaxy S25 Edge.

    Layar

    Peningkatan terbesar pada Galaxy Z Flip7 adalah layar cover Infinity FlexWindow berukuran 4,1 inci dengan panel Super AMOLED, resolusi 1.048 x 948 piksel, dan refresh rate 120Hz. Dibandingkan Z Flip6 yang hanya 3,4 inci, layar ini terasa jauh lebih luas dan fungsional.

    Bezel tipis 1,2 mm dan kecerahan puncak 2.600 nits berkat Vision Booster membuatnya tetap jelas di bawah sinar matahari langsung.

    Selama dua hari, FlexWindow terbukti sangat praktis untuk melihat notifikasi, membalas pesan, hingga menjalankan aplikasi seperti Google Maps dan YouTube tanpa perlu membuka ponsel.
    Fitur Now Brief juga memudahkan akses informasi seperti cuaca dan jadwal harian langsung dari cover screen.

    Layar utama Dynamic AMOLED 2X berukuran 6,9 inci dengan resolusi FHD+ (2.520 x 1.080 piksel) dan refresh rate 120Hz memberikan pengalaman visual yang imersif. Lipatan di tengah layar masih terlihat pada sudut tertentu, tetapi jauh lebih minim dibandingkan generasi sebelumnya, membuat pengalaman menonton video dan bermain game lebih mantap.

    Galaxy Z Flip7. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

    Kamera

    Galaxy Z Flip7 dibekali sistem kamera belakang ganda: lensa utama 50MP dengan OIS dan lensa ultrawide 12MP, serta kamera selfie 10MP di layar utama. Fitur FlexCam memungkinkan pengambilan foto dan video langsung dari cover screen, sangat ideal untuk konten media sosial.

    Selama dua hari, kamera utama menghasilkan foto yang tajam dengan warna natural, terutama saat memotret pemandangan siang hari. Teknologi ProVisual Engine dan peningkatan HDR 10-bit membuat performa low-light lebih baik, dengan noise yang minim pada foto malam hari.

    Fitur AI seperti Portrait Studio dan Real-Time Filters menambah keseruan, memungkinkan pengguna mengubah foto menjadi gaya kartun atau efek fisheye dengan mudah. Kamera selfie juga memberikan hasil yang memuaskan untuk video call dan swafoto, meskipun dalam kondisi minim cahaya, kualitasnya sedikit menurun dibandingkan kamera utama. Secara keseluruhan, Galaxy Z Flip7 cocok untuk pengguna yang gemar membuat konten kreatif tanpa perlu peralatan tambahan.

    Performa

    Ditenagai chipset Exynos 2500 berproses 3nm, Galaxy Z Flip7 menawarkan performa yang kencang dan efisien. Dipadukan dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB, ponsel ini mampu menangani multitasking, gaming, dan pengeditan video di CapCut dengan lancar.

    Kamk belum sempat menguji HP ini untuk memainkan game dan melakukan benchmark. Semua akan diulas saat review nanti.

    Lanjut ke fitur Galaxy AI yang menjadi nilai tambah, terutama dengan integrasi Gemini Live yang dapat diakses langsung dari FlexWindow. Kami mencoba fitur ini untuk mencari rekomendasi restoran dan hasilnya sangat intuitif.

    Ada pula Audio Eraser yang kini semakin mudah digunakan. Kita hanya menekan sekali tombol semua kebisingan dalam video bisa lenyap seketika.

    Baterai

    Dengan baterai 4.300 mAh, Galaxy Z Flip7 memiliki kapasitas terbesar di seri Z Flip. Dalam pengujian selama dua hari, baterai mampu bertahan seharian untuk mengirim pesan, buka media sosial, streaming dan bikin konten.

    Galaxy Z Flip7 mendukung pengisian cepat 25W. Percobaan kami dapat mengisi daya dari 0-50% dalam 30 menit.

    Opini awal detikINET

    Setelah dua hari penggunaan, Samsung Galaxy Z Flip7 membuktikan diri sebagai ponsel lipat yang stylish, fungsional, dan bertenaga. Desainnya yang ramping, layar FlexWindow yang lebih besar, kamera yang ditingkatkan, performa Exynos 2500, dan baterai tahan lama menjadikannya pilihan menarik di pasar foldable.

    Tentu ini baru penilaian awal, perlu pengujian lebih lanjut untuk melihat seberapa gahar penerus Galaxy Z Flip6 ini. Jadi tunggu review lengkapnya di detikINET.

    (afr/fyk)

  • Pemerintah Didorong Naikkan Iuran Jaminan Pensiun Secara Bertahap Demi Keberlanjutan

    Pemerintah Didorong Naikkan Iuran Jaminan Pensiun Secara Bertahap Demi Keberlanjutan

    Jakarta: Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendorong pemerintah untuk menaikkan iuran Jaminan Pensiun (JP) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap guna menjamin keberlanjutan dana pensiun dalam jangka panjang.

    “Jaminan pensiun tidak boleh hanya jadi program administratif. Program ini harus benar-benar menjamin kehidupan di usia tua,” ujar Edy dikutip dari ANTARA.

    Ia menjelaskan bahwa jika iuran tidak disesuaikan dengan kebutuhan manfaat dan perkembangan demografi penduduk lansia, potensi terjadinya defisit tetap terbuka.

    Merujuk pada data Statistik Penduduk Lanjut Usia 2024 dari BPS, rasio ketergantungan lansia mencapai 17,76 persen. Artinya, dari setiap 100 orang usia produktif, terdapat sekitar 17–18 orang lansia yang mungkin memerlukan dukungan sosial maupun ekonomi.

    Jumlah penduduk lansia pun menunjukkan tren peningkatan signifikan. Pada 2024, populasi lansia Indonesia telah mencapai 33,67 juta jiwa, atau sekitar 12 persen dari total populasi, dan diperkirakan akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.

    Lebih lanjut, Edy menekankan bahwa program JP perlu diselaraskan dengan standar internasional. Salah satunya mengacu pada Konvensi ILO No. 102 Tahun 1952, yang merekomendasikan agar manfaat pensiun paling tidak sebesar 40 persen dari gaji terakhir, bagi pekerja dengan masa iur 30 tahun.

    “Untuk bisa mencapai angka tersebut, pemerintah perlu segera menaikkan koefisien perhitungan manfaat dari yang saat ini berlaku menjadi 1,33 persen. Tanpa itu, manfaat yang diterima akan terus berada di bawah standar kelayakan,” kata dia. 
     

    Di samping nilai manfaat, ia juga menyoroti pentingnya perluasan cakupan kepesertaan. Dari total 145,77 juta penduduk yang bekerja, baru sekitar 15 juta yang tercatat sebagai peserta aktif program JP. Ini menunjukkan sebagian besar pekerja, khususnya di sektor informal dan mikro, belum terproteksi dalam skema pensiun nasional.

    “Ini adalah masalah serius. Artinya, sebagian besar pekerja akan memasuki masa tua tanpa perlindungan ekonomi,” ujar Legislator Dapil Jawa Tengah III ini.

    Edy juga mengingatkan pentingnya perlindungan yang layak bagi ahli waris peserta yang meninggal dunia atau mengalami cacat total.

    Ia mengusulkan agar manfaat minimum bagi kondisi tersebut setidaknya setara dengan 1,5 kali garis kemiskinan, sebagai bentuk perlindungan dasar yang manusiawi.

    “Jika kita ingin mewujudkan perlindungan sosial yang adil dan inklusif, maka manfaat JP harus naik dan pesertanya harus diperluas. Tidak bisa lagi hanya menjangkau kelompok formal,” kata dia.

    Pandangan senada juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Ekonomi Kesehatan Indonesia, Hasbullah Thabrany. Ia menilai bahwa jaminan pensiun untuk seluruh warga negara, sebagai bagian dari sistem jaminan sosial, belum sepenuhnya menjadi prioritas nasional.

    Padahal, menurutnya, UUD 1945 Pasal 34 ayat 2 dengan jelas menyebutkan bahwa negara wajib mengembangkan sistem jaminan sosial untuk seluruh rakyat. Selama ini, kata dia, manfaat pensiun berupa pendapatan bulanan hingga akhir hayat umumnya hanya dinikmati oleh ASN.

    Ia menggarisbawahi bahwa seluruh penduduk Indonesia berpotensi mengalami masa tua atau sakit yang menyebabkan kehilangan kemampuan bekerja, dan tanpa perlindungan ekonomi, tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. 
     

    “Itu adalah kebutuhan paling mendasar bagi semua orang baik muda maupun tua. Para lansia orang tua, pekerja mandiri, entah itu petani, nelayan, pedagang, ketika tua belum tentu mendapatkan pendapatan yang cukup. Tidak mungkin mengandalkan anak-anak, karena tidak selalu mendapatkan penghasilan yang cukup,” katanya.

    Sayangnya, jumlah peserta Jaminan Pensiun saat ini baru mencapai sekitar 38 juta orang, masih sangat kecil dibandingkan total pekerja informal yang mencapai 130 juta.

    Hasbullah mendorong adanya perbaikan mendasar dalam skema iuran dan pengelolaan dana pensiun. Menurutnya, seluruh pekerja yang memiliki penghasilan seharusnya dapat terdaftar sebagai peserta JP, dengan iuran yang dibagi antara pekerja dan pemberi kerja.

    Ia juga mengkritisi program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dapat dicairkan kapan saja, karena justru melemahkan esensi perlindungan jangka panjang.

    “Harusnya diakumulasi saja. Iuran JHT sebesar 5,7 persen antara pekerja dan pemberi kerja, ditambah iuran jaminan pensiun 3 persen. Total 8,7 persen itu seharusnya sudah cukup baik untuk masa pensiun,” kata Hasbullah.

    Menurutnya, banyak pekerja masih memiliki pola pikir jangka pendek. Saat terkena PHK, sebagian besar langsung mencairkan dana JHT untuk konsumsi atau usaha tanpa persiapan matang.

    “Padahal mereka tidak memiliki kompetensi untuk berbisnis. Uangnya habis, dan ketika tua atau sakit, tidak ada tabungan pensiun yang tersisa,” katanya.

    Hasbullah juga menyoroti tertinggalnya Indonesia dalam pengumpulan dana pensiun publik oleh BPJS Ketenagakerjaan jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan.

    “Vietnam, yang baru merdeka 30 tahun setelah Indonesia dan jumlah penduduknya hanya setengahnya, dana pensiunnya bisa lebih besar dari kita,” ujarnya.

    Sementara itu, Malaysia dan Singapura bahkan sudah masuk dalam 50 besar dunia dalam hal pengelolaan dana pensiun, meski jumlah penduduknya lebih kecil. Belanda, lanjutnya, bahkan memiliki dana pensiun setara dua kali PDB-nya.

    “Sementara kita baru 8 persen dari PDB,” kata dia.

    Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun pekerja dari berbagai sektor, untuk memiliki kesadaran kolektif akan pentingnya perlindungan sosial di usia senja.

    “Semua kita akan menjadi lansia, atau bisa saja menderita cacat karena sakit. Maka kita punya hak untuk memenuhi kebutuhan dasar: makan, pakaian, tempat tinggal. Negara harus hadir dan pekerja juga harus punya kesadaran itu,” katanya.

    Jakarta: Anggota Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto mendorong pemerintah untuk menaikkan iuran Jaminan Pensiun (JP) yang dikelola BPJS Ketenagakerjaan secara bertahap guna menjamin keberlanjutan dana pensiun dalam jangka panjang.
     
    “Jaminan pensiun tidak boleh hanya jadi program administratif. Program ini harus benar-benar menjamin kehidupan di usia tua,” ujar Edy dikutip dari ANTARA.
     
    Ia menjelaskan bahwa jika iuran tidak disesuaikan dengan kebutuhan manfaat dan perkembangan demografi penduduk lansia, potensi terjadinya defisit tetap terbuka.

    Merujuk pada data Statistik Penduduk Lanjut Usia 2024 dari BPS, rasio ketergantungan lansia mencapai 17,76 persen. Artinya, dari setiap 100 orang usia produktif, terdapat sekitar 17–18 orang lansia yang mungkin memerlukan dukungan sosial maupun ekonomi.
     
    Jumlah penduduk lansia pun menunjukkan tren peningkatan signifikan. Pada 2024, populasi lansia Indonesia telah mencapai 33,67 juta jiwa, atau sekitar 12 persen dari total populasi, dan diperkirakan akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang.
     
    Lebih lanjut, Edy menekankan bahwa program JP perlu diselaraskan dengan standar internasional. Salah satunya mengacu pada Konvensi ILO No. 102 Tahun 1952, yang merekomendasikan agar manfaat pensiun paling tidak sebesar 40 persen dari gaji terakhir, bagi pekerja dengan masa iur 30 tahun.
     
    “Untuk bisa mencapai angka tersebut, pemerintah perlu segera menaikkan koefisien perhitungan manfaat dari yang saat ini berlaku menjadi 1,33 persen. Tanpa itu, manfaat yang diterima akan terus berada di bawah standar kelayakan,” kata dia. 
     

     
    Di samping nilai manfaat, ia juga menyoroti pentingnya perluasan cakupan kepesertaan. Dari total 145,77 juta penduduk yang bekerja, baru sekitar 15 juta yang tercatat sebagai peserta aktif program JP. Ini menunjukkan sebagian besar pekerja, khususnya di sektor informal dan mikro, belum terproteksi dalam skema pensiun nasional.
     
    “Ini adalah masalah serius. Artinya, sebagian besar pekerja akan memasuki masa tua tanpa perlindungan ekonomi,” ujar Legislator Dapil Jawa Tengah III ini.
     
    Edy juga mengingatkan pentingnya perlindungan yang layak bagi ahli waris peserta yang meninggal dunia atau mengalami cacat total.
     
    Ia mengusulkan agar manfaat minimum bagi kondisi tersebut setidaknya setara dengan 1,5 kali garis kemiskinan, sebagai bentuk perlindungan dasar yang manusiawi.
     
    “Jika kita ingin mewujudkan perlindungan sosial yang adil dan inklusif, maka manfaat JP harus naik dan pesertanya harus diperluas. Tidak bisa lagi hanya menjangkau kelompok formal,” kata dia.
     
    Pandangan senada juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Ekonomi Kesehatan Indonesia, Hasbullah Thabrany. Ia menilai bahwa jaminan pensiun untuk seluruh warga negara, sebagai bagian dari sistem jaminan sosial, belum sepenuhnya menjadi prioritas nasional.
     
    Padahal, menurutnya, UUD 1945 Pasal 34 ayat 2 dengan jelas menyebutkan bahwa negara wajib mengembangkan sistem jaminan sosial untuk seluruh rakyat. Selama ini, kata dia, manfaat pensiun berupa pendapatan bulanan hingga akhir hayat umumnya hanya dinikmati oleh ASN.
     
    Ia menggarisbawahi bahwa seluruh penduduk Indonesia berpotensi mengalami masa tua atau sakit yang menyebabkan kehilangan kemampuan bekerja, dan tanpa perlindungan ekonomi, tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dasarnya. 
     

     
    “Itu adalah kebutuhan paling mendasar bagi semua orang baik muda maupun tua. Para lansia orang tua, pekerja mandiri, entah itu petani, nelayan, pedagang, ketika tua belum tentu mendapatkan pendapatan yang cukup. Tidak mungkin mengandalkan anak-anak, karena tidak selalu mendapatkan penghasilan yang cukup,” katanya.
     
    Sayangnya, jumlah peserta Jaminan Pensiun saat ini baru mencapai sekitar 38 juta orang, masih sangat kecil dibandingkan total pekerja informal yang mencapai 130 juta.
     
    Hasbullah mendorong adanya perbaikan mendasar dalam skema iuran dan pengelolaan dana pensiun. Menurutnya, seluruh pekerja yang memiliki penghasilan seharusnya dapat terdaftar sebagai peserta JP, dengan iuran yang dibagi antara pekerja dan pemberi kerja.
     
    Ia juga mengkritisi program Jaminan Hari Tua (JHT) yang dapat dicairkan kapan saja, karena justru melemahkan esensi perlindungan jangka panjang.
     
    “Harusnya diakumulasi saja. Iuran JHT sebesar 5,7 persen antara pekerja dan pemberi kerja, ditambah iuran jaminan pensiun 3 persen. Total 8,7 persen itu seharusnya sudah cukup baik untuk masa pensiun,” kata Hasbullah.
     
    Menurutnya, banyak pekerja masih memiliki pola pikir jangka pendek. Saat terkena PHK, sebagian besar langsung mencairkan dana JHT untuk konsumsi atau usaha tanpa persiapan matang.
     
    “Padahal mereka tidak memiliki kompetensi untuk berbisnis. Uangnya habis, dan ketika tua atau sakit, tidak ada tabungan pensiun yang tersisa,” katanya.
     
    Hasbullah juga menyoroti tertinggalnya Indonesia dalam pengumpulan dana pensiun publik oleh BPJS Ketenagakerjaan jika dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan.
     
    “Vietnam, yang baru merdeka 30 tahun setelah Indonesia dan jumlah penduduknya hanya setengahnya, dana pensiunnya bisa lebih besar dari kita,” ujarnya.
     
    Sementara itu, Malaysia dan Singapura bahkan sudah masuk dalam 50 besar dunia dalam hal pengelolaan dana pensiun, meski jumlah penduduknya lebih kecil. Belanda, lanjutnya, bahkan memiliki dana pensiun setara dua kali PDB-nya.
     
    “Sementara kita baru 8 persen dari PDB,” kata dia.
     
    Ia mengajak seluruh pihak, baik pemerintah maupun pekerja dari berbagai sektor, untuk memiliki kesadaran kolektif akan pentingnya perlindungan sosial di usia senja.
     
    “Semua kita akan menjadi lansia, atau bisa saja menderita cacat karena sakit. Maka kita punya hak untuk memenuhi kebutuhan dasar: makan, pakaian, tempat tinggal. Negara harus hadir dan pekerja juga harus punya kesadaran itu,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Manusia Rp 2.300 Triliun Wanti-wanti AI Picu Pengangguran

    Manusia Rp 2.300 Triliun Wanti-wanti AI Picu Pengangguran

    Jakarta

    CEO Nvidia, Jensen Huang, memperingatkan bahwa meski AI akan meningkatkan produktivitas tempat kerja secara signifikan, AI juga dapat menyebabkan hilangnya pekerjaan jika industri kekurangan inovasi.

    “Jika dunia kehabisan ide, maka peningkatan produktivitas (karena AI) berarti hilangnya pekerjaan,” kata CEO Nvidia Jensen Huang dikutip detikINET dari CNN, Senin (14/7/2025).

    Dario Amodei, bos perusahaan AI Anthropic, memperingatkan bulan lalu bahwa AI dapat memicu lonjakan dramatis pengangguran di waktu dekat. Dia menyebut AI dapat menghilangkan setengah pekerjaan kerah putih tingkat pemula dan meningkatkan pengangguran hingga 20% dalam lima tahun ke depan.

    Huang percaya bahwa selama perusahaan memunculkan ide-ide segar, ada ruang bagi produktivitas dan lapangan kerja untuk berkembang. Tetapi tanpa ambisi baru, produktivitas akan turun yang berpotensi mengakibatkan lebih sedikit lapangan kerja.

    “Hal mendasarnya adalah ini, apakah kita memiliki lebih banyak ide yang tersisa di masyarakat? Dan jika ya, jika kita lebih produktif, kita akan dapat tumbuh,” kata pria yang menurut Forbes hartanya saat ini USD 143,6 miliar atau di kisaran Rp 2.300 triliun ini.

    Peningkatan investasi besar-besaran di AI menimbulkan kekhawatiran tentang apakah teknologi tersebut mengancam pekerjaan di masa depan. Sekitar 41% CEO mengatakan AI akan mengurangi jumlah pekerja di ribuan perusahaan selama lima tahun ke depan, menurut survei tahun 2024 oleh Adecco Group.

    Survei yang dirilis bulan Januari dari Forum Ekonomi Dunia menunjukkan 41% pemberi kerja berencana mengurangi tenaga kerja mereka pada tahun 2030 karena otomatisasi AI.

    “Pekerjaan semua orang akan terpengaruh. Beberapa pekerjaan akan hilang. Banyak pekerjaan akan tercipta dan yang saya harapkan adalah peningkatan produktivitas yang kita lihat di semua industri akan mengangkat masyarakat,” kata Huang.

    Nvidia, yang sempat mencapai nilai pasar USD 4 triliun, adalah pemimpin revolusi AI. Teknologi dari produsen cip yang berbasis di Santa Clara ini digunakan untuk mendukung pusat data yang digunakan perusahaan seperti Microsoft, Amazon, dan Google untuk mengoperasikan model AI dan layanan cloud.

    Huang membela perkembangan AI, dengan mengatakan bahwa kemajuan teknologi dapat memfasilitasi terwujudnya ide berlimpah dan cara-cara yang dapat dilakukan untuk membangun masa depan lebih baik.

    AI juga kemungkinan akan mengubah cara kerja. Menurut survei tahun 2024 oleh Duke University, lebih dari separuh perusahaan besar AS berencana mengotomatiskan tugas yang sebelumnya dilakukan karyawan, seperti membayar pemasok atau membuat faktur.

    Beberapa perusahaan juga memakai AI seperti ChatGPT dan chatbot, untuk tugas kreatif termasuk menyusun lowongan pekerjaan, siaran pers, dan kampanye pemasaran. “AI adalah penyetara teknologi terhebat yang pernah kita lihat. AI mengangkat orang-orang yang tidak memahami teknologi,” cetus Huang.

    (fyk/fay)

  • Samsung Ungkap Fitur Galaxy AI Ini Akan Gratis Selamanya

    Samsung Ungkap Fitur Galaxy AI Ini Akan Gratis Selamanya

    Jakarta

    Samsung pertama kali memperkenalkan Galaxy AI bersama Galaxy S24 series, dan sejak saat itu muncul pertanyaan sampai kapan fitur itu akan digratiskan. Kini Samsung akhirnya mengonfirmasi fitur Galaxy AI apa saja yang akan digratiskan selamanya.

    Saat pertama kali mengumumkan Galaxy AI, Samsung mengatakan fitur-fiturnya dapat diakses secara gratis untuk waktu terbatas. Informasi terbaru dari Samsung mengatakan semua fitur Galaxy AI akan digratiskan hingga akhir tahun 2025.

    Sekarang sudah memasuki paruh kedua tahun 2025 dan Samsung kembali memberikan update terkait ketersediaan Galaxy AI. Kepada Android Police, Samsung mengatakan semua fitur Galaxy AI yang tersedia di ponsel Galaxy secara default akan digratiskan selamanya.

    Artinya, fitur Galaxy AI yang dikembangkan oleh Samsung dapat diakses tanpa biaya selamanya. Fitur-fitur yang dimaksud antara lain:

    Object EraserLive TranslateNote AssistWriting AssistAudio EraserBrowsing AssistGenerative Wallpapers, dan masih banyak lagi

    Galaxy AI memang terdiri dari dua bagian. Sebagian besar fiturnya digarap oleh Samsung, seperti fitur-fitur di atas, dan sisanya mengandalkan model AI Gemini buatan Google.

    Fitur Galaxy AI yang ditenagai Gemini saat ini dapat diakses oleh pengguna Samsung dengan gratis, tapi Google bisa saja mengubah kebijakannya dan menjadikan fitur-fitur itu jadi berbayar.

    Pengguna ponsel flagship Samsung, termasuk Galaxy Z Fold7 dan Galaxy Z Flip7 yang baru rilis, dapat menikmati Gemini Advanced dengan kemampuan yang lebih canggih secara gratis selama enam bulan.

    Sepertinya ada alasan hukum yang membuat Samsung mengatakan Galaxy AI hanya akan gratis sampai tanggal tertentu. Jika mereka tiba-tiba membuat Galaxy AI jadi fitur berbayar, hal itu bisa menimbulkan masalah hukum, seperti dikutip dari SamMobile, Senin (14/7/2025).

    Samsung mungkin akan menambahkan fitur baru di Galaxy AI lewat kolaborasi dengan perusahaan AI lainnya, seperti Perplexity yang kabarnya sudah berdiskusi dengan Samsung. Fitur baru itu kemungkinan akan dibuat jadi layanan berbayar.

    (vmp/fay)

  • HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    HP Samsung-Xiaomi-Oppo Tak Kebagian Android 16, Cek Daftarnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google telah merilis versi stabil Android 16 pada 10 Juni 2025 lalu. Peluncuran sistem operasi teranyar dengan nama kode ‘Baklava’ tersebut lebih awal ketimbang jadwal biasanya.

    Banyak HP Android yang bisa memperbarui perangkat mereka ke sistem operasi baru dengan fitur-fitur yang lebih segar dan alat keamanan lebih mumpuni.

    Sayangnya, tak semua HP Android yang kebagian Android 16. Beberapa model lawas sudah tidak bisa lagi melakukan update software. Berikut daftar HP yang tak kebagian Android 16, dikutip dari Gizchina, Senin (14/7/2025):

    Samsung

    Galaxy S21, S21+, S21 Ultra dan yang lebih lawas
    Galaxy Z Fold 3, Fold 3, dan yang lebih lawas
    Galaxy A14, A14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy M33
    Galaxy M14, M14 5G, dan yang lebih lawas
    Galaxy F14 5G dan yang lebih lawas

    Xiaomi

    Xiaomi 12, 12 Pro, 12 Lite
    Xiaomi 12T, 12T Pro
    Xiaomi 12S, 12S Pro, 12S Ultra
    Xiaomi 12X, dan seri flagship yang lebih lawas
    Xiaomi Civi 2
    Xiaomi Civi 1S
    Xiaomi Civi
    Redmi Note 12, Note 12 Pro, Note 12 Pro+
    Redmi Note 12 Turbo
    Redmi Note 12R, Note 12R Pro
    Redmi Note 12T Pro
    Redmi Note 12 Pro Speed
    Redmi Note 12S, dan seri Redmi Note yang lebih lawas
    Redmi K50, K50 Pro, K50 Ultra
    Redmi K50i
    Redmi K50 Gaming, dan seri Redmi K yang lebih lawas
    Redmi 12 (LTE/5G)
    Redmi 12C, dan seri Redmi yang lebih lawas
    Redmi A2, A2+, dan seri Redmi A yang lebih lawas
    Poco F5, F5 Pro, dan seri Poco F yang lebih lawas
    Poco X5, X5 Pro, dan seri Poco X yang lebih lawas
    Poco C65
    Poco C55
    Poco C51, dan seri Poco yang lebih lawas

    Oppo

    Oppo Find N
    Oppo Find X5, X5 Pro, X5 Lite, dan seri Oppo Find X yang lebih lawas
    Oppo Reno 10, Reno 10 Pro, Reno 10 Pro+
    Oppo Reno 9, Reno 9 Pro, Reno 9 Pro+, dan seri Oppo Reno yang lebih lawas
    Oppo F23
    Oppo F21 Pro, F21 Pro 5G, dan seri Oppo F yang lebih lawas
    Oppo K11, K11x
    Oppo K10, K10 Pro, K10x, dan seri Oppo K yang lebih lawas
    Oppo A3, A3 Pro, A3x
    Oppo A2, A2 Pro, A2x, dan seri Oppo A yang lebih lawas

    Vivo

    Vivo X80, X80 Pro, X80 Lite, dan seri Vivo X yang lebih lawas
    Vivo V30 Lite 5G
    Vivo V29, V29e, V29 Pro, V29 Lite, dan seri Vivo V yang lebih lawas
    Vivo T2, T2 Pro, T2x, dan seri Vivo T yang lebih lawas
    Vivo Y200
    Vivo Y100 5G, Y100i, Y100t, dan seri Vivo Y yang lebih lawas

    iQOO

    iQOO 10, 10 Pro, dan seri flagship yang lebih lawas
    iQOO Z8, Z8x
    iQOO Z7, Z7 Pro
    iQOO Z7x, Z7s, Z7i, dan seri iQOO Z yang lebih lawas
    iQOO Neo 8, Neo 8 Pro, dan seri Neo yang lebih lawas

    Realme

    Realme GT 2
    Realme GT 2 Pro
    Realme GT 2 Explorer Master
    Realme GT 5G, dan seri Realme GT yang lebih lawas
    Realme 11, 11 Pro, 11 Pro+, 11x, dan seri yang lebih lawas
    Realme Narzo 60, Narzo 60 Pro, Narzo 60x, dan seri Realme Narzo yang lebih lawas
    Realme Narzo N55
    Realme Narzo N53
    Realme C67 5G
    Realme C55
    Realme C53, dan seri Realme C yang lebih lawas.

    Perlu dicatat, mayoritas pabrikan Android belum mengonfirmasi roadmap pembaruan Android 16 untuk perangkat mereka. Gizchina menekankan daftar yang dirilis ini berdasarkan prediksi dan kebijakan pembaruan dari software yang ada saat ini.

    Jika perangkat Anda termasuk dalam daftar yang kemungkinan tidak kebagian Android 16, bisa tunggu beberapa saat lagi hingga vendor mengeluarkan roadmap secara resmi.

    Cek pembaruan software perangkat Anda secara berkala untuk mengetahui informasi ketersediaan sistem operasi terbaru. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jangan Salah Beli, Kenali Bedanya Android TV dan Smart TV

    Jangan Salah Beli, Kenali Bedanya Android TV dan Smart TV

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Ada banyak jenis televisi yang saat ini beredar di pasaran. Beberapa yang populer adalah Android TV, Smart TV, dan Google TV. Masing-masing memiliki perbedaan dan persamaan.

    Sebelum membeli, pastikan Anda mengetahui persamaan dan perbedaan masing-masing TV. Yang jelas, Android TV, Smart TV, dan Google TV sudah terhubung internet.

    Pengguna juga bisa menonton tayangan dari aplikasi streaming yang tersedia. Namun, ada beberapa perbedaan mendasar dari semua TV tersebut. Berikut rangkumannya:

    Smart TV

    Seperti dijelaskan sebelumnya, Smart TV memungkinkan pengguna menonton layanan streaming dari aplikasi di layar TV. Misalnya menonton film dari Netflix atau video di YouTube.

    Biasanya Smart TV sudah dilengkapi dengan aplikasi bawaan. TV ini juga menyediakan toko aplikasi untuk menginstal aplikasi yang diinginkan pengguna.

    Smart TV menggunakan sistem operasi yang mendukung performa pada TV. Perangkat akan menggunakan sistem operasi sesuai dengan produsen TV seperti Tizen di Samsung dan WebOS di LG.

    Namun, terkadang ada keterbatasan pembaruan dan ketersediaan aplikasi baru. Jadi pengguna hanya bisa menggunakan beberapa aplikasi saja di masa depan.

    Android TV

    Android TV menggunakan sistem operasi Android dan dukungan sejumlah layanan Google. Pengguna bisa mengakses berbagai aplikasi langsung melalui toko aplikasi Google Play Store.

    Menggunakan Android TV sama seperti penggunaan smartphone Android. Pasalnya, hampir semua cara mengakses aplikasi dan kontennya mirip dengan HP Android.

    Android TV juga didukung Google Assistant. Selain itu, adapula fitur screen mirroring untuk menampilkan konten dari ponsel atau tablet ke layar TV.

    Google TV

    Hampir sama seperti Android TV, namun Google TV memiliki fokus pada penemuan dan rekomendasi yang relevan dengan pengguna. Jadi akan dihadirkan sesuai dengan minat para penggunanya.

    Google TV memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan sejumlah layanan streaming pada satu antarmuka. Jadi, tidak perlu membuka aplikasi terpisah hanya untuk mencari konten.

    Berdasarkan penjelasan di atas, mana yang menarik minat Anda, Android TV, Smart TV, atau Google TV? Pastikan Anda memastikan jenis TV yang hendak dibeli. Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Praktis! Begini Cara Nonton TV di HP Tanpa Aplikasi!

    Praktis! Begini Cara Nonton TV di HP Tanpa Aplikasi!

    Jakarta

    Menonton TV kini bisa dilakukan di mana saja, termasuk di HP. Hanya dengan bermodalkan koneksi internet, kalian bisa menonton siaran TV di mana saja dan kapan saja lewat live streaming di HP.

    Sebagian besar siaran TV live ini bisa dinikmati secara gratis dan tidak perlu menginstal aplikasi tambahan. Semua jenis HP, baik Android maupun iPhone, sudah dilengkapi browser yang memungkinkan pengguna nonton TV tanpa aplikasi tambahan.

    Tapi, pastikan kalian menonton TV secara online lewat website resmi dan legal, baik itu lewat website stasiun TV-nya langsung atau website layanan OTT yang sudah terdaftar.

    Nonton TV atau streaming lewat website tidak resmi memiliki banyak risiko keamanan siber, mulai dari ancaman serangan phishing, malware pencuri data, sampai berpotensi melanggar hak cipta.

    Untungnya saat ini sebagian besar stasiun TV sudah menyediakan portal website khusus untuk menonton siarannya secara live, langsung di HP. Sebagian besar juga dapat diakses secara gratis tanpa perlu membayar atau membuat akun.

    Cara Nonton TV di HP Tanpa Aplikasi

    Sebelum mulai nonton TV di HP, pastikan perangkat kalian sudah terhubung dengan koneksi internet yang stabil untuk memastikan video yang tidak putus-putus. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:

    Buka aplikasi browser di HP. Ponsel Android biasanya sudah memiliki Google Chrome sebagai browser default, sedangkan iPhone memiliki SafariKunjungi salah satu website nonton TV yang resmi dan legal, yang daftar lengkapnya bisa dilihat di bawah iniKalau kalian ingin menonton TV lewat platform OTT, pilih stasiun TV yang ingin ditontonTunggu beberapa saat sampai video selesai dimuat, lalu kalian bisa menonton siaran TV langsung di HP.

    Tidak perlu bingung mencari website resmi untuk menonton TV langsung lewat browser di ponsel. Berikut ini beberapa pilihan website yang disediakan stasiun TV dan platform streaming OTT.

    Daftar website resmi stasiun TV untuk nonton TV di HPDaftar website resmi platform OTT untuk nonton TV di HP

    (vmp/fay)