Perusahaan: Google

  • Valve Kerja Keras Agar Steam Bisa Jalan di Android

    Valve Kerja Keras Agar Steam Bisa Jalan di Android

    Jakarta

    Valve tampaknya punya ambisi jauh lebih besar dari sekadar meluncurkan Steam Frame atau memperbarui ekosistem Steam Deck.

    Di balik perangkat hardware baru yang diumumkan bulan lalu, terselip sebuah misi jangka panjang: menghadirkan game PC ke perangkat Android. Bukan lewat cloud gaming, bukan juga lewat porting manual game ke Arm, melainkan lewat teknologi emulasi dan translation layer yang sudah mereka biayai bertahun-tahun.

    Salah satu kunci misi tersebut adalah Fex, emulator x86-to-Arm yang belakangan ini ramai dibicarakan. Publik baru menyadari bahwa Valve bukan hanya mendukung komunitas yang membangun teknologi ini, tetapi juga menjadi pendana utama yang membuat proyek tersebut bisa berumur panjang.

    Pierre-Loup Griffais, sosok di balik SteamOS dan Steam Deck, mengungkap bahwa Valve sudah membiayai pengembangan Fex sejak 2016–2017. Saat itu Valve bahkan belum memiliki perangkat Arm tertentu yang ingin dirilis, tetapi mereka melihat masa depan komputasi menuju arsitektur yang lebih efisien, termasuk di dunia mobile.

    Investasi panjang itu mulai terlihat hasilnya tahun ini. Steam Frame, headset VR mandiri berbasis Arm, mampu menjalankan Windows x86 lewat Fex. Namun yang lebih menarik adalah fakta bahwa teknologi yang sama sudah diadopsi proyek komunitas seperti GameHub, yang menunjukkan bagaimana sejumlah game PC dapat berjalan langsung di Android tanpa PC dan tanpa streaming. Jika GameHub saja bisa melakukannya, maka bayangkan apa yang bisa dilakukan Valve dengan dukungan penuh ekosistem Steam.

    Valve memang belum mengumumkan rencana membuat Steam versi resmi untuk Android dengan kemampuan menjalankan game PC secara native. Tetapi semua sinyal mengarah ke arah sana. Mereka mengembangkan Fex agar lebih cepat, stabil, dan kompatibel dengan berbagai engine game.

    Mereka juga memperluas Proton, bukan hanya untuk game Windows, tetapi juga aplikasi Android agar bisa berjalan di SteamOS, langkah yang secara teknis membuka jalan menuju kompatibilitas dua arah antara ekosistem PC dan mobile, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Kamis (4/12/2025).

    Di sisi lain, momentum dari luar juga mendukung ambisi tersebut. Qualcomm memasuki fase agresif mendorong Windows on Arm, bahkan menargetkan gelombang game Arm-native mulai 2026. Sementara itu, regulasi global semakin menekan Apple dan Google untuk membuka ekosistem mereka.

    Di Eropa, Digital Markets Act memaksa Apple mengizinkan toko aplikasi alternatif, dan Google berada dalam tekanan serupa untuk melonggarkan sideloading Android. Jika aturan ini meluas, bukan tidak mungkin perangkat Android dapat menjalankan platform game besar seperti Steam tanpa dibatasi kebijakan toko aplikasi pihak pertama.

    Valve sendiri berhati-hati dalam berbicara tentang masa depan Steam di Android. Mereka hanya mengatakan bahwa ada produsen hardware eksternal yang tertarik mengadopsi SteamOS, termasuk perangkat berbasis Arm. Namun jika Fex terus matang dan kompatibilitas game terus meningkat, jalan menuju Steam yang benar-benar berjalan di ponsel Android semakin dekat.

    Bisa jadi, dalam beberapa tahun ke depan, ponsel Android bukan lagi hanya tempat bermain game mobile biasa. Dengan kerja keras Valve mengembangkan teknologi emulasi dan translation layer untuk Arm, perangkat yang ada di saku pengguna bisa berubah menjadi ‘Steam mini PC’ yang mampu menjalankan game PC secara langsung. Dan ketika itu terjadi, industri game mobile akan memasuki babak baru yang benar-benar berbeda.

    (asj/rns)

  • Havaianas Ajak Break the Holiday Rush, Liburan Akhir Tahun Lebih Santai

    Havaianas Ajak Break the Holiday Rush, Liburan Akhir Tahun Lebih Santai

    Jakarta: Menyambut musim liburan akhir tahun, Havaianas meluncurkan kampanye “Break the Holiday Rush” di Indonesia, sebuah ajakan bagi konsumen untuk menikmati masa perayaan dengan lebih santai tanpa tekanan dari padatnya agenda akhir tahun.

    Kampanye ini terinspirasi dari filosofi hidup Brasil, ‘Ginga’, yaitu cara menjalani hidup dengan sikap santai, mudah bergaul, dan percaya diri. Semangat ‘Ginga’ dihadirkan untuk mengajak setiap orang mengambil jeda dari rutinitas dan merayakan kebersamaan dengan lebih mindful di tengah suasana liburan.

    Sebagai bagian dari Havasquad, Luna Maya kembali menjadi wajah kampanye tahun ini. Brand Ambassador Havaianas Indonesia tersebut turut memeriahkan suasana liburan dengan merayakan hal-hal sederhana yang membawa rasa senang.

    “Melalui ‘Break the Holiday Rush’ bersama Havaianas, aku selalu teringat akan makna sebenarnya dari festive season, yaitu untuk mengambil jeda dan berbagi kebahagiaan lewat hal-hal sederhana selama musim perayaan akhir tahun ini,” ujar Luna Maya. Ia menambahkan bahwa Havaianas selalu menjadi pilihan hadiah yang fun, thoughtful, dan penuh warna.

    Dalam rangka menyambut liburan, Havaianas memperkenalkan koleksi terbaru Point Glitter, sandal flip-flop dengan detail glitter gemerlap yang tersedia dalam tiga warna memikat. Koleksi ini dirancang untuk memberikan sentuhan glamor yang pas untuk berbagai aktivitas akhir tahun, baik untuk dipakai sendiri maupun dijadikan hadiah.

    Selain itu, merek sandal asal Brasil yang telah hadir sejak tahun 1962 ini juga menghadirkan beberapa warna baru dari koleksi Una (siluet minimalis) dan Aqua Metallic (sentuhan warna metalik yang chic).

    Untuk menambah keseruan kampanye, seluruh toko Havaianas di Indonesia juga menghadirkan hadiah spesial seperti Havaianas Eco Bag dan Havaianas Folded Umbrella. Kedua hadiah tersebut dapat diperoleh melalui promo liburan dengan minimum pembelian tertentu.

    Inderpreet Singh, Vice President Footwear & Active dari Kanmo Group, yang merupakan mitra merek ritel terkemuka di Indonesia, menyampaikan bahwa melalui kampanye ini, mereka ingin mengajak konsumen menikmati liburan dengan lebih santai, mengambil inspirasi dari gaya hidup penuh warna khas Brasil.

    Ia menegaskan bahwa koleksi dan penawaran spesial tahun ini dihadirkan untuk membuat pengalaman gifting semakin menyenangkan. Havaianas sendiri dikenal sebagai pemimpin global dalam kategori sandal flip-flop dan telah menjual lebih dari 5 miliar pasang di seluruh dunia.

    Jakarta: Menyambut musim liburan akhir tahun, Havaianas meluncurkan kampanye “Break the Holiday Rush” di Indonesia, sebuah ajakan bagi konsumen untuk menikmati masa perayaan dengan lebih santai tanpa tekanan dari padatnya agenda akhir tahun.
     
    Kampanye ini terinspirasi dari filosofi hidup Brasil, ‘Ginga’, yaitu cara menjalani hidup dengan sikap santai, mudah bergaul, dan percaya diri. Semangat ‘Ginga’ dihadirkan untuk mengajak setiap orang mengambil jeda dari rutinitas dan merayakan kebersamaan dengan lebih mindful di tengah suasana liburan.
     
    Sebagai bagian dari Havasquad, Luna Maya kembali menjadi wajah kampanye tahun ini. Brand Ambassador Havaianas Indonesia tersebut turut memeriahkan suasana liburan dengan merayakan hal-hal sederhana yang membawa rasa senang.

    “Melalui ‘Break the Holiday Rush’ bersama Havaianas, aku selalu teringat akan makna sebenarnya dari festive season, yaitu untuk mengambil jeda dan berbagi kebahagiaan lewat hal-hal sederhana selama musim perayaan akhir tahun ini,” ujar Luna Maya. Ia menambahkan bahwa Havaianas selalu menjadi pilihan hadiah yang fun, thoughtful, dan penuh warna.
     
    Dalam rangka menyambut liburan, Havaianas memperkenalkan koleksi terbaru Point Glitter, sandal flip-flop dengan detail glitter gemerlap yang tersedia dalam tiga warna memikat. Koleksi ini dirancang untuk memberikan sentuhan glamor yang pas untuk berbagai aktivitas akhir tahun, baik untuk dipakai sendiri maupun dijadikan hadiah.
     
    Selain itu, merek sandal asal Brasil yang telah hadir sejak tahun 1962 ini juga menghadirkan beberapa warna baru dari koleksi Una (siluet minimalis) dan Aqua Metallic (sentuhan warna metalik yang chic).
     
    Untuk menambah keseruan kampanye, seluruh toko Havaianas di Indonesia juga menghadirkan hadiah spesial seperti Havaianas Eco Bag dan Havaianas Folded Umbrella. Kedua hadiah tersebut dapat diperoleh melalui promo liburan dengan minimum pembelian tertentu.
     
    Inderpreet Singh, Vice President Footwear & Active dari Kanmo Group, yang merupakan mitra merek ritel terkemuka di Indonesia, menyampaikan bahwa melalui kampanye ini, mereka ingin mengajak konsumen menikmati liburan dengan lebih santai, mengambil inspirasi dari gaya hidup penuh warna khas Brasil.
     
    Ia menegaskan bahwa koleksi dan penawaran spesial tahun ini dihadirkan untuk membuat pengalaman gifting semakin menyenangkan. Havaianas sendiri dikenal sebagai pemimpin global dalam kategori sandal flip-flop dan telah menjual lebih dari 5 miliar pasang di seluruh dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (MMI)

  • Sebanyak 1.989 Wisudawan UPH Siap Mengukir Dampak bagi Indonesia

    Sebanyak 1.989 Wisudawan UPH Siap Mengukir Dampak bagi Indonesia

    Tangerang, 28 November 2025 – Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali meneguhkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing, adaptif, dan berdampak melalui Wisuda Genap Tahun Akademik 2024/2025.

    Acara yang berlangsung pada 27–28 November 2025 di Grand Chapel, UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang, ini melantik sebanyak 1.989 winisuda dari empat jenjang pendidikan: Doktor, Magister, Sarjana, hingga Diploma Tiga.

    Kualitas angkatan tahun ini tercermin dari capaian akademis. Lebih dari 500 winisuda berhasil meraih predikat kelulusan dengan pujian, mulai dari Cum Laude hingga Summa Cum Laude. Mengangkat tema “For I Know to Whom I Have Believed,” wisuda ini menekankan bahwa keberhasilan lulusan tidak hanya dibentuk oleh pencapaian akademis, tetapi juga oleh karakter, iman, serta ketangguhan dalam menghadapi dinamika zaman.

    Dalam sambutannya, Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menjelaskan bahwa tema wisuda sejalan dengan panggilan misi UPH untuk menghadirkan pendidikan yang unggul, holistik, dan transformasional. Beliau menegaskan bahwa gelar yang diraih merupakan pintu masuk menuju panggilan yang lebih besar, dan meminta para winisuda untuk membawa nilai-nilai UPH serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat.

    Pesan mendalam juga disampaikan oleh Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), Dr. (H.C.) James Riady. Ia menekankan bahwa kelulusan adalah pintu masuk menuju kedewasaan dan tanggung jawab sesungguhnya, khususnya dalam dua dunia yang menentukan hidup: keluarga dan pekerjaan.

    “Fokuslah bukan hanya pada pekerjaan, tetapi juga pada keluarga,” pesannya. Dr. James juga menyoroti pentingnya karakter dan kepedulian sosial di tengah pesatnya perkembangan teknologi, seraya menegaskan bahwa keberhasilan sejati diukur dari seberapa besar dampak yang diberikan.

    Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, turut hadir dan menyampaikan Orasi Ilmiah. Beliau menyampaikan pesan inspiratif bahwa pekerjaan seharusnya menjadi medium untuk menghadirkan nilai, makna, dan kontribusi nyata bagi sesama, bukan sekadar sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup.

    Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A., mengapresiasi para lulusan dan mengingatkan mereka untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dan tidak melupakan jasa orang tua. Ia juga mengajak mereka menjadi lulusan yang berdampak sesuai semangat “Diktisaintek Berdampak”.

    Kesiapan para lulusan untuk berkontribusi terlihat dari profil mereka. Lebih dari 73% lulusan jenjang D3/D4/S1 dan hampir 76% lulusan S2/S3 telah aktif berkarier atau mengembangkan usaha bahkan sebelum wisuda.

    Dengan dilantiknya para lulusan, mereka resmi bergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UPH, sebuah jejaring profesional yang siap memfasilitasi kolaborasi dan pertumbuhan untuk menjadi pemimpin yang membawa perubahan di dunia profesional, baik di tingkat nasional maupun global.

    Tangerang, 28 November 2025 – Universitas Pelita Harapan (UPH) kembali meneguhkan komitmennya dalam menghasilkan lulusan yang berdaya saing, adaptif, dan berdampak melalui Wisuda Genap Tahun Akademik 2024/2025.
     
    Acara yang berlangsung pada 27–28 November 2025 di Grand Chapel, UPH Kampus Lippo Village, Karawaci, Tangerang, ini melantik sebanyak 1.989 winisuda dari empat jenjang pendidikan: Doktor, Magister, Sarjana, hingga Diploma Tiga.
     
    Kualitas angkatan tahun ini tercermin dari capaian akademis. Lebih dari 500 winisuda berhasil meraih predikat kelulusan dengan pujian, mulai dari Cum Laude hingga Summa Cum Laude. Mengangkat tema “For I Know to Whom I Have Believed,” wisuda ini menekankan bahwa keberhasilan lulusan tidak hanya dibentuk oleh pencapaian akademis, tetapi juga oleh karakter, iman, serta ketangguhan dalam menghadapi dinamika zaman.

    Dalam sambutannya, Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., menjelaskan bahwa tema wisuda sejalan dengan panggilan misi UPH untuk menghadirkan pendidikan yang unggul, holistik, dan transformasional. Beliau menegaskan bahwa gelar yang diraih merupakan pintu masuk menuju panggilan yang lebih besar, dan meminta para winisuda untuk membawa nilai-nilai UPH serta memberi kontribusi positif bagi masyarakat.
     
    Pesan mendalam juga disampaikan oleh Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), Dr. (H.C.) James Riady. Ia menekankan bahwa kelulusan adalah pintu masuk menuju kedewasaan dan tanggung jawab sesungguhnya, khususnya dalam dua dunia yang menentukan hidup: keluarga dan pekerjaan.
     
    “Fokuslah bukan hanya pada pekerjaan, tetapi juga pada keluarga,” pesannya. Dr. James juga menyoroti pentingnya karakter dan kepedulian sosial di tengah pesatnya perkembangan teknologi, seraya menegaskan bahwa keberhasilan sejati diukur dari seberapa besar dampak yang diberikan.
     
    Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, turut hadir dan menyampaikan Orasi Ilmiah. Beliau menyampaikan pesan inspiratif bahwa pekerjaan seharusnya menjadi medium untuk menghadirkan nilai, makna, dan kontribusi nyata bagi sesama, bukan sekadar sarana untuk memenuhi kebutuhan hidup.
     
    Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah III, Dr. Henri Togar Hasiholan Tambunan, S.E., M.A., mengapresiasi para lulusan dan mengingatkan mereka untuk menjadi pelajar sepanjang hayat dan tidak melupakan jasa orang tua. Ia juga mengajak mereka menjadi lulusan yang berdampak sesuai semangat “Diktisaintek Berdampak”.
     
    Kesiapan para lulusan untuk berkontribusi terlihat dari profil mereka. Lebih dari 73% lulusan jenjang D3/D4/S1 dan hampir 76% lulusan S2/S3 telah aktif berkarier atau mengembangkan usaha bahkan sebelum wisuda.
     
    Dengan dilantiknya para lulusan, mereka resmi bergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UPH, sebuah jejaring profesional yang siap memfasilitasi kolaborasi dan pertumbuhan untuk menjadi pemimpin yang membawa perubahan di dunia profesional, baik di tingkat nasional maupun global.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (MMI)

  • AirAsia Perbarui Kebijakan Seragam Pramugari, Kini Bisa Berhijab

    AirAsia Perbarui Kebijakan Seragam Pramugari, Kini Bisa Berhijab

    Kuala Lumpur: AirAsia memperbarui kebijakan seragam sehingga kru kabin perempuan bisa mengenakan hijab saat bertugas. Kebijakan ini mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkembang berdasarkan masukan dari karyawan dan publik. 

    “Salah satu kekuatan terbesar AirAsia adalah Allstars kami yang beragam dan vokal. Ketika awak kabin menyampaikan hal ini kepada manajemen, bagi kami penting untuk mendengarkan.,” ujar CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025.

    Tony mengungkapkan, kebijakan ini menjadi bagian dari cara perusahaan menghormati pandangan dan keyakinan berbeda. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan budaya perusahaan dan faktor penting yang membentuk kesuksesan AirAsia.

    “Karena ini menunjukkan bahwa AirAsia adalah maskapai yang terus berinovasi, terus berpikir, terus menghormati budaya, keyakinan, dan terus, yang terpenting, memungkinkan orang untuk menjadi diri mereka sendiri,” tutur Tony.

    CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025. Foto: medcom/fatha annisa

    Group Head of Cabin Crew Department, Suhaila Hassan, juga mengatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan semangat keberagaman dan dinamika yang menjadi ciri AirAsia. 

    “Kami akan terus mengumpulkan masukan dari Allstars dan bekerja bersama mereka dalam penyusunan detail desain dan implementasinya sebelum kebijakan ini diberlakukan,” kata Suhaila.

    Sementara itu, Group CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, menyebut pembaruan ini sebagai hal yang mencerminkan perkembangan AirAsia sebagai maskapai global dengan tenaga kerja beragam, serta komunitas dan budaya yang dihubungkan setiap hari. 

    “Seragam kami selalu mengedepankan profesionalisme, keselamatan, dan kenyamanan, dan perkembangan ini memperkuat fondasi tersebut dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk tetap merepresentasikan AirAsia sesuai keyakinan mereka,” ujarnya.
     

    Kebijakan Baru Seragam Kru Kabin AirAsia Berlaku Mulai Ramadan 2026

    Seragam untuk pramugari AirAsia yang berhijab. Foto: AirAsia

    Suhaila Hassan mengungkapkan pembaruan kebijakan seragam kru kabin perempuan ini diharapkan dapat dimulai pada Ramadan 2026. 

    Ia menegaskan bahwa seragam merah ikonik AirAsia akan tetap digunakan, dan kebijakan ini tetap memastikan kenyamanan, keselamatan, serta konsistensi identitas merek di seluruh jaringan maskapai.

    “Bahan (hijabnya) sustainable polyster. ini hanyalah perpanjangan, bagian dari evolusi,” jelasnya.

    Sebelumnya, awak kabin AirAsia telah mengenakan hijab pada rute tertentu, seperti Jeddah. Pembaruan ini memperluas fleksibilitas tersebut kepada seluruh kru perempuan yang memilih untuk berhijab.

    Kuala Lumpur: AirAsia memperbarui kebijakan seragam sehingga kru kabin perempuan bisa mengenakan hijab saat bertugas. Kebijakan ini mempertegas komitmen perusahaan untuk terus berkembang berdasarkan masukan dari karyawan dan publik. 
     
    “Salah satu kekuatan terbesar AirAsia adalah Allstars kami yang beragam dan vokal. Ketika awak kabin menyampaikan hal ini kepada manajemen, bagi kami penting untuk mendengarkan.,” ujar CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025.
     
    Tony mengungkapkan, kebijakan ini menjadi bagian dari cara perusahaan menghormati pandangan dan keyakinan berbeda. Menurutnya, dua hal tersebut merupakan budaya perusahaan dan faktor penting yang membentuk kesuksesan AirAsia.

    “Karena ini menunjukkan bahwa AirAsia adalah maskapai yang terus berinovasi, terus berpikir, terus menghormati budaya, keyakinan, dan terus, yang terpenting, memungkinkan orang untuk menjadi diri mereka sendiri,” tutur Tony.
     

    CEO Capital A, Tony Fernandes, di Kuala Lumpur, Malaysia, Jumat, 5 Desember 2025. Foto: medcom/fatha annisa
     
    Group Head of Cabin Crew Department, Suhaila Hassan, juga mengatakan bahwa kebijakan ini mencerminkan semangat keberagaman dan dinamika yang menjadi ciri AirAsia. 
     
    “Kami akan terus mengumpulkan masukan dari Allstars dan bekerja bersama mereka dalam penyusunan detail desain dan implementasinya sebelum kebijakan ini diberlakukan,” kata Suhaila.
     
    Sementara itu, Group CEO AirAsia Aviation Group, Bo Lingam, menyebut pembaruan ini sebagai hal yang mencerminkan perkembangan AirAsia sebagai maskapai global dengan tenaga kerja beragam, serta komunitas dan budaya yang dihubungkan setiap hari. 
     
    “Seragam kami selalu mengedepankan profesionalisme, keselamatan, dan kenyamanan, dan perkembangan ini memperkuat fondasi tersebut dengan memberikan ruang bagi karyawan untuk tetap merepresentasikan AirAsia sesuai keyakinan mereka,” ujarnya.
     

    Kebijakan Baru Seragam Kru Kabin AirAsia Berlaku Mulai Ramadan 2026

    Seragam untuk pramugari AirAsia yang berhijab. Foto: AirAsia
     
    Suhaila Hassan mengungkapkan pembaruan kebijakan seragam kru kabin perempuan ini diharapkan dapat dimulai pada Ramadan 2026. 
     
    Ia menegaskan bahwa seragam merah ikonik AirAsia akan tetap digunakan, dan kebijakan ini tetap memastikan kenyamanan, keselamatan, serta konsistensi identitas merek di seluruh jaringan maskapai.
     
    “Bahan (hijabnya) sustainable polyster. ini hanyalah perpanjangan, bagian dari evolusi,” jelasnya.
     
    Sebelumnya, awak kabin AirAsia telah mengenakan hijab pada rute tertentu, seperti Jeddah. Pembaruan ini memperluas fleksibilitas tersebut kepada seluruh kru perempuan yang memilih untuk berhijab.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Google Aktifkan Label SOS untuk Pencarian Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    Google Aktifkan Label SOS untuk Pencarian Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar

    JAKARTA – Google memastikan fitur SOS Alert telah diaktifkan untuk bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. 

    Fitur ini muncul otomatis di halaman teratas pencarian ketika pengguna mencari informasi terkait bencana di wilayah tersebut dengan label berwarna merah yang bertuliskan “flood alert”. 

    Communication Manager Google Indonesia, Feliciana Wienathan, menegaskan bahwa aktivasi SOS Alert merupakan prosedur standar yang langsung muncul ketika terjadi keadaan darurat berskala besar.

    “Kalau teman-teman sekarang mungkin cek banjir Aceh, bencana alam Sumut, atau Sumbar, itu sudah ada SOS alert. Jadi itu memang selalu ada ketika ada bencana alam, ketika ada emergency, itu selalu diaktifkan, khususnya untuk bencana sebesar ini,” kata Feli saat ditemui pada Kamis, 4 Desember di Jakarta. 

    Fitur ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat mendapatkan informasi cepat dan tepercaya saat terjadi bencana besar seperti banjir, gempa bumi, atau kebakaran hutan. 

    Label flood alert juga diikuti dengan berita-berita tentang kata kunci yang dicari, serta titik-titik lokasi yang terdampak pada bagian General Info. 

    Saat Anda mengklik opsi View Map di bawahnya, Anda akan langsung dialihkan ke halaman Google Maps dengan titik-titik banjir yang ditandai secara spesifik dengan ikon merah bergelombang sebagai sinyal lokasi darurat.  

  • Disuruh Mundur, Siapa Sebenarnya Raja Juli Antoni? Ini Profil Lengkapnya

    Disuruh Mundur, Siapa Sebenarnya Raja Juli Antoni? Ini Profil Lengkapnya

    Jakarta: Bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera berbuntut panjang. Setelah sorotan publik, kini kritik pedas dari Komisi IV DPR RI menerjang Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang dinilai tidak mampu menangani persoalan kehutanan hingga dianggap menjadi bagian dari penyebab banjir dan longsor yang telah menelah ratusan korban jiwa.

    Kritik tersebut menempatkan nama Raja Juli Antoni dalam posisi sulit. Bahkan, sebagian pihak meminta dirinya mundur dari jabatan.

    Usai Rapat Kerja Raja Juli Antoni sempat menanggapi desakan mundur yang ditujukan padanya.

    “Saya yakin ya namanya kekuasaan itu milik Allah ya dan itu hak prerogatif presiden. Jadi saya siap dievaluasi,” ujarnya dikutip Jumat, 5 Desember 2025.

    “Saya katakan tadi, kritik netizen kepada saya saya nggak pernah hapus ya. Itu bagian dari aspirasi, kemarahan itu bahkan mungkin harapan, ekspektasi. Jadi monggo ya,” lanjutnya.
     

    Kritik dari DPR dari banjir, reboisasi, hingga perizinan hutan
    Komisi IV DPR RI melayangkan sejumlah catatan keras terhadap Raja Juli, terutama menyangkut rencana pencabutan 20 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang dinilai tidak berkinerja baik, rehabilitasi hutan dan lahan, hingga soal anggaran yang tidak boleh hanya berpatokan pada APBN.

    Profil lengkap Raja Juli Antoni
    Raja Juli Antoni bukan wajah baru dalam politik Indonesia. Di usia mudanya, ia sudah sering memegang posisi strategis di organisasi hingga pemerintahan. Merangkum dari laman rajajuliantoni.com, tertulis dirinya adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin). Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022. Sebelumnya, dia merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.

    Raja Juli Antoni merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau. Raja merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

    Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

    Ia kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.

    Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
    Karier Raja Juli Antoni
    Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002 ini juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.

    Pada tahun 2009, Ia sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Akan tetapi, Ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).

    Ia sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.

    Jakarta: Bencana banjir dan longsor di sejumlah wilayah Sumatera berbuntut panjang. Setelah sorotan publik, kini kritik pedas dari Komisi IV DPR RI menerjang Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, yang dinilai tidak mampu menangani persoalan kehutanan hingga dianggap menjadi bagian dari penyebab banjir dan longsor yang telah menelah ratusan korban jiwa.
     
    Kritik tersebut menempatkan nama Raja Juli Antoni dalam posisi sulit. Bahkan, sebagian pihak meminta dirinya mundur dari jabatan.
     
    Usai Rapat Kerja Raja Juli Antoni sempat menanggapi desakan mundur yang ditujukan padanya.

    “Saya yakin ya namanya kekuasaan itu milik Allah ya dan itu hak prerogatif presiden. Jadi saya siap dievaluasi,” ujarnya dikutip Jumat, 5 Desember 2025.
     
    “Saya katakan tadi, kritik netizen kepada saya saya nggak pernah hapus ya. Itu bagian dari aspirasi, kemarahan itu bahkan mungkin harapan, ekspektasi. Jadi monggo ya,” lanjutnya.
     

    Kritik dari DPR dari banjir, reboisasi, hingga perizinan hutan
    Komisi IV DPR RI melayangkan sejumlah catatan keras terhadap Raja Juli, terutama menyangkut rencana pencabutan 20 Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) yang dinilai tidak berkinerja baik, rehabilitasi hutan dan lahan, hingga soal anggaran yang tidak boleh hanya berpatokan pada APBN.

    Profil lengkap Raja Juli Antoni
    Raja Juli Antoni bukan wajah baru dalam politik Indonesia. Di usia mudanya, ia sudah sering memegang posisi strategis di organisasi hingga pemerintahan. Merangkum dari laman rajajuliantoni.com, tertulis dirinya adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina (Sekwanbin). Ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022. Sebelumnya, dia merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.
     
    Raja Juli Antoni merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau. Raja merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.
     
    Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.
     
    Ia kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.
     
    Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarhip (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia. Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).
    Karier Raja Juli Antoni
    Mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000-2002 ini juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.
     
    Pada tahun 2009, Ia sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka). Akan tetapi, Ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).
     
    Ia sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015-2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Hutan Gundul Picu Banjir Sumatera, Apa Saja Tugas Menteri Kehutanan Indonesia?

    Hutan Gundul Picu Banjir Sumatera, Apa Saja Tugas Menteri Kehutanan Indonesia?

    Jakarta: Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali membuka luka lama yakni hutan yang kian gundul. 

    Setiap tahun, kawasan hutan di Sumatera terus tergerus. Dampaknya? Curah hujan yang cukup deras memicu banjir bandang dan longsor yang merusak permukiman, infrastruktur, dan menelan korban jiwa.

    Di tengah kondisi ini, sorotan publik kembali mengarah pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terutama pada tugas strategis Menteri Kehutanan dalam mengelola kawasan hutan Indonesia.
    Mengapa tugas menteri kehutanan begitu krusial?
    Mengacu pada Peraturan Menteri LHK No. 15 Tahun 2021, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk membantu Presiden dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.

    Tugas itu mencakup mulai dari pemantapan kawasan hutan, konservasi sumber daya alam, hingga pengendalian kerusakan lingkungan. Sebuah amanah yang semakin berat ketika kerusakan hutan langsung berkelindan dengan tingginya risiko bencana.
     

    Hutan gundul Sumatera dan efek domino bencana
    Longsor dan banjir di Aceh, Sumut, hingga Sumbar bukan hanya soal cuaca ekstrem. Banyak wilayah yang seharusnya menjadi daerah resapan air kini berubah menjadi lahan kebun sawit.

    Saat pepohonan hilang tanah kehilangan kemampuan mengikat air, sungai meluap lebih cepat, lereng pegunungan menjadi rapuh dan mudah longsor.

    Inilah contoh nyata mengapa tugas pengelolaan dan rehabilitasi hutan menjadi urusan yang tak bisa ditunda.
    Tugas utama Menteri Kehutanan
    Merangkum berbagai sumber berikut tugas menteri kehutanan yang relevan dengan upaya mencegah bencana ekologis:

    1. Merumuskan kebijakan kehutanan

    Meliputi pemantapan kawasan hutan, konservasi, pengelolaan hutan produksi lestari, hingga meningkatkan daya dukung daerah aliran sungai (DAS).

    2. Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan

    Termasuk memastikan pemanfaatan hutan tidak merusak ekosistem, menjaga keseimbangan lingkungan, dan melindungi kawasan kunci seperti hulu sungai.

    3. Mengendalikan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim

    Mulai dari pencemaran, kerusakan DAS, hingga mitigasi risiko iklim yang memperparah bencana hidrometeorologi.

    4. Penegakan hukum di bidang kehutanan

    Pemberantasan illegal logging, alih fungsi lahan ilegal, hingga perdagangan kayu ilegal yang selama ini menjadi penyebab utama hutan gundul.

    5. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan

    Karhutla bukan hanya merusak hutan, tetapi meninggalkan tanah tandus yang memperbesar risiko longsor.
    Bencana Sumatera jadi alarm
    Kerusakan hutan di Sumatera kini bukan lagi isu jangka panjang, tapi ancaman nyata bagi keselamatan warga. Rehabilitasi hutan, pengawasan berlapis, dan penegakan hukum harus dipercepat.

    Banjir dan longsor yang menelan banyak korban menjadi pengingat keras bahwa hutan bukan sekadar bentang alam tetapi dia adalah pelindung utama kehidupan.

    Dalam konteks ini, tugas Menteri Kehutanan sebagaimana amanat regulasi menjadi garda depan menekan risiko bencana yang dipicu kerusakan lingkungan.

    Jakarta: Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali membuka luka lama yakni hutan yang kian gundul. 
     
    Setiap tahun, kawasan hutan di Sumatera terus tergerus. Dampaknya? Curah hujan yang cukup deras memicu banjir bandang dan longsor yang merusak permukiman, infrastruktur, dan menelan korban jiwa.
     
    Di tengah kondisi ini, sorotan publik kembali mengarah pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terutama pada tugas strategis Menteri Kehutanan dalam mengelola kawasan hutan Indonesia.
    Mengapa tugas menteri kehutanan begitu krusial?
    Mengacu pada Peraturan Menteri LHK No. 15 Tahun 2021, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk membantu Presiden dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.

    Tugas itu mencakup mulai dari pemantapan kawasan hutan, konservasi sumber daya alam, hingga pengendalian kerusakan lingkungan. Sebuah amanah yang semakin berat ketika kerusakan hutan langsung berkelindan dengan tingginya risiko bencana.
     

    Hutan gundul Sumatera dan efek domino bencana
    Longsor dan banjir di Aceh, Sumut, hingga Sumbar bukan hanya soal cuaca ekstrem. Banyak wilayah yang seharusnya menjadi daerah resapan air kini berubah menjadi lahan kebun sawit.
     
    Saat pepohonan hilang tanah kehilangan kemampuan mengikat air, sungai meluap lebih cepat, lereng pegunungan menjadi rapuh dan mudah longsor.
     
    Inilah contoh nyata mengapa tugas pengelolaan dan rehabilitasi hutan menjadi urusan yang tak bisa ditunda.
    Tugas utama Menteri Kehutanan
    Merangkum berbagai sumber berikut tugas menteri kehutanan yang relevan dengan upaya mencegah bencana ekologis:
     
    1. Merumuskan kebijakan kehutanan
     
    Meliputi pemantapan kawasan hutan, konservasi, pengelolaan hutan produksi lestari, hingga meningkatkan daya dukung daerah aliran sungai (DAS).
     
    2. Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan
     
    Termasuk memastikan pemanfaatan hutan tidak merusak ekosistem, menjaga keseimbangan lingkungan, dan melindungi kawasan kunci seperti hulu sungai.
     
    3. Mengendalikan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim
     
    Mulai dari pencemaran, kerusakan DAS, hingga mitigasi risiko iklim yang memperparah bencana hidrometeorologi.
     
    4. Penegakan hukum di bidang kehutanan
     
    Pemberantasan illegal logging, alih fungsi lahan ilegal, hingga perdagangan kayu ilegal yang selama ini menjadi penyebab utama hutan gundul.
     
    5. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan
     
    Karhutla bukan hanya merusak hutan, tetapi meninggalkan tanah tandus yang memperbesar risiko longsor.
    Bencana Sumatera jadi alarm
    Kerusakan hutan di Sumatera kini bukan lagi isu jangka panjang, tapi ancaman nyata bagi keselamatan warga. Rehabilitasi hutan, pengawasan berlapis, dan penegakan hukum harus dipercepat.
     
    Banjir dan longsor yang menelan banyak korban menjadi pengingat keras bahwa hutan bukan sekadar bentang alam tetapi dia adalah pelindung utama kehidupan.
     
    Dalam konteks ini, tugas Menteri Kehutanan sebagaimana amanat regulasi menjadi garda depan menekan risiko bencana yang dipicu kerusakan lingkungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Hutan Gundul Picu Banjir Sumatera, Apa Saja Tugas Menteri Kehutanan Indonesia?

    Hutan Gundul Picu Banjir Sumatera, Apa Saja Tugas Menteri Kehutanan Indonesia?

    Jakarta: Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali membuka luka lama yakni hutan yang kian gundul. 

    Setiap tahun, kawasan hutan di Sumatera terus tergerus. Dampaknya? Curah hujan yang cukup deras memicu banjir bandang dan longsor yang merusak permukiman, infrastruktur, dan menelan korban jiwa.

    Di tengah kondisi ini, sorotan publik kembali mengarah pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terutama pada tugas strategis Menteri Kehutanan dalam mengelola kawasan hutan Indonesia.
    Mengapa tugas menteri kehutanan begitu krusial?
    Mengacu pada Peraturan Menteri LHK No. 15 Tahun 2021, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk membantu Presiden dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.

    Tugas itu mencakup mulai dari pemantapan kawasan hutan, konservasi sumber daya alam, hingga pengendalian kerusakan lingkungan. Sebuah amanah yang semakin berat ketika kerusakan hutan langsung berkelindan dengan tingginya risiko bencana.
     

    Hutan gundul Sumatera dan efek domino bencana
    Longsor dan banjir di Aceh, Sumut, hingga Sumbar bukan hanya soal cuaca ekstrem. Banyak wilayah yang seharusnya menjadi daerah resapan air kini berubah menjadi lahan kebun sawit.

    Saat pepohonan hilang tanah kehilangan kemampuan mengikat air, sungai meluap lebih cepat, lereng pegunungan menjadi rapuh dan mudah longsor.

    Inilah contoh nyata mengapa tugas pengelolaan dan rehabilitasi hutan menjadi urusan yang tak bisa ditunda.
    Tugas utama Menteri Kehutanan
    Merangkum berbagai sumber berikut tugas menteri kehutanan yang relevan dengan upaya mencegah bencana ekologis:

    1. Merumuskan kebijakan kehutanan

    Meliputi pemantapan kawasan hutan, konservasi, pengelolaan hutan produksi lestari, hingga meningkatkan daya dukung daerah aliran sungai (DAS).

    2. Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan

    Termasuk memastikan pemanfaatan hutan tidak merusak ekosistem, menjaga keseimbangan lingkungan, dan melindungi kawasan kunci seperti hulu sungai.

    3. Mengendalikan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim

    Mulai dari pencemaran, kerusakan DAS, hingga mitigasi risiko iklim yang memperparah bencana hidrometeorologi.

    4. Penegakan hukum di bidang kehutanan

    Pemberantasan illegal logging, alih fungsi lahan ilegal, hingga perdagangan kayu ilegal yang selama ini menjadi penyebab utama hutan gundul.

    5. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan

    Karhutla bukan hanya merusak hutan, tetapi meninggalkan tanah tandus yang memperbesar risiko longsor.
    Bencana Sumatera jadi alarm
    Kerusakan hutan di Sumatera kini bukan lagi isu jangka panjang, tapi ancaman nyata bagi keselamatan warga. Rehabilitasi hutan, pengawasan berlapis, dan penegakan hukum harus dipercepat.

    Banjir dan longsor yang menelan banyak korban menjadi pengingat keras bahwa hutan bukan sekadar bentang alam tetapi dia adalah pelindung utama kehidupan.

    Dalam konteks ini, tugas Menteri Kehutanan sebagaimana amanat regulasi menjadi garda depan menekan risiko bencana yang dipicu kerusakan lingkungan.

    Jakarta: Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat kembali membuka luka lama yakni hutan yang kian gundul. 
     
    Setiap tahun, kawasan hutan di Sumatera terus tergerus. Dampaknya? Curah hujan yang cukup deras memicu banjir bandang dan longsor yang merusak permukiman, infrastruktur, dan menelan korban jiwa.
     
    Di tengah kondisi ini, sorotan publik kembali mengarah pada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), terutama pada tugas strategis Menteri Kehutanan dalam mengelola kawasan hutan Indonesia.
    Mengapa tugas menteri kehutanan begitu krusial?
    Mengacu pada Peraturan Menteri LHK No. 15 Tahun 2021, Kementerian Kehutanan dan Kementerian Lingkungan Hidup memiliki tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan untuk membantu Presiden dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.

    Tugas itu mencakup mulai dari pemantapan kawasan hutan, konservasi sumber daya alam, hingga pengendalian kerusakan lingkungan. Sebuah amanah yang semakin berat ketika kerusakan hutan langsung berkelindan dengan tingginya risiko bencana.
     

    Hutan gundul Sumatera dan efek domino bencana
    Longsor dan banjir di Aceh, Sumut, hingga Sumbar bukan hanya soal cuaca ekstrem. Banyak wilayah yang seharusnya menjadi daerah resapan air kini berubah menjadi lahan kebun sawit.
     
    Saat pepohonan hilang tanah kehilangan kemampuan mengikat air, sungai meluap lebih cepat, lereng pegunungan menjadi rapuh dan mudah longsor.
     
    Inilah contoh nyata mengapa tugas pengelolaan dan rehabilitasi hutan menjadi urusan yang tak bisa ditunda.
    Tugas utama Menteri Kehutanan
    Merangkum berbagai sumber berikut tugas menteri kehutanan yang relevan dengan upaya mencegah bencana ekologis:
     
    1. Merumuskan kebijakan kehutanan
     
    Meliputi pemantapan kawasan hutan, konservasi, pengelolaan hutan produksi lestari, hingga meningkatkan daya dukung daerah aliran sungai (DAS).
     
    2. Mengelola sumber daya alam secara berkelanjutan
     
    Termasuk memastikan pemanfaatan hutan tidak merusak ekosistem, menjaga keseimbangan lingkungan, dan melindungi kawasan kunci seperti hulu sungai.
     
    3. Mengendalikan kerusakan lingkungan dan perubahan iklim
     
    Mulai dari pencemaran, kerusakan DAS, hingga mitigasi risiko iklim yang memperparah bencana hidrometeorologi.
     
    4. Penegakan hukum di bidang kehutanan
     
    Pemberantasan illegal logging, alih fungsi lahan ilegal, hingga perdagangan kayu ilegal yang selama ini menjadi penyebab utama hutan gundul.
     
    5. Pengendalian kebakaran hutan dan lahan
     
    Karhutla bukan hanya merusak hutan, tetapi meninggalkan tanah tandus yang memperbesar risiko longsor.
    Bencana Sumatera jadi alarm
    Kerusakan hutan di Sumatera kini bukan lagi isu jangka panjang, tapi ancaman nyata bagi keselamatan warga. Rehabilitasi hutan, pengawasan berlapis, dan penegakan hukum harus dipercepat.
     
    Banjir dan longsor yang menelan banyak korban menjadi pengingat keras bahwa hutan bukan sekadar bentang alam tetapi dia adalah pelindung utama kehidupan.
     
    Dalam konteks ini, tugas Menteri Kehutanan sebagaimana amanat regulasi menjadi garda depan menekan risiko bencana yang dipicu kerusakan lingkungan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Terungkap! 12 Perusahaan Diduga Picu Banjir Sumatera

    Terungkap! 12 Perusahaan Diduga Picu Banjir Sumatera

    Jakarta: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya sudah melakukan inventarisasi subjek hukum yang terindikasi berkontribusi dalam bencana banjir di Sumatera, mengidentifikasi adanya 12 subjek hukum.

    “Gakkum Kehutanan sementara telah menemukan indikasi pelanggaran di 12 lokasi subjek hukum, 12 perusahaan di Sumatera Utara dan penegakan hukum terhadap 12 subjek hukum itu akan segera dilakukan,” kata Menhut Raja Juli Antoni dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.

    “Sudah ada 12 subjek hukum, PT, yang diindikasikan mempunyai masalah, terutama di daerah Batang Toru tadi. Insya Allah akan kita tindak tegas,” tambahnya.

    Dia menyebut inventarisasi subjek hukum atas bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, masih berlangsung sampai saat ini yang dilakukan oleh Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut.
     

    Selain itu ia juga memaparkan sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto rencananya mereka akan mencabut sekitar 20 izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) untuk area seluas sekitar 750 ribu hektare.

    Langkah itu dilakukan setelah sebelumnya Kemenhut mencabut 18 PBPH seluas 526.144 hektare.

    “Kami, Kementerian Kehutanan, setelah nanti mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden akan kembali mencabut sekitar 20 PBPH yang bekerja buruk lebih kurang seluas 750 ribu hektare di seluruh Indonesia, termasuk di tiga provinsi terdampak,” jelasnya.

    “Nama perusahaannya, luasannya persisnya saya tidak laporkan saat ini karena saya harus mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terlebih dahulu,” tambahnya.

    Jakarta: Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengatakan pihaknya sudah melakukan inventarisasi subjek hukum yang terindikasi berkontribusi dalam bencana banjir di Sumatera, mengidentifikasi adanya 12 subjek hukum.
     
    “Gakkum Kehutanan sementara telah menemukan indikasi pelanggaran di 12 lokasi subjek hukum, 12 perusahaan di Sumatera Utara dan penegakan hukum terhadap 12 subjek hukum itu akan segera dilakukan,” kata Menhut Raja Juli Antoni dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat, 5 Desember 2025.
     
    “Sudah ada 12 subjek hukum, PT, yang diindikasikan mempunyai masalah, terutama di daerah Batang Toru tadi. Insya Allah akan kita tindak tegas,” tambahnya.

    Dia menyebut inventarisasi subjek hukum atas bencana banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, masih berlangsung sampai saat ini yang dilakukan oleh Direktorat Penegakan Hukum (Gakkum) Kemenhut.
     

    Selain itu ia juga memaparkan sesuai dengan arahan dari Presiden Prabowo Subianto rencananya mereka akan mencabut sekitar 20 izin Perizinan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) untuk area seluas sekitar 750 ribu hektare.
     
    Langkah itu dilakukan setelah sebelumnya Kemenhut mencabut 18 PBPH seluas 526.144 hektare.
     
    “Kami, Kementerian Kehutanan, setelah nanti mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden akan kembali mencabut sekitar 20 PBPH yang bekerja buruk lebih kurang seluas 750 ribu hektare di seluruh Indonesia, termasuk di tiga provinsi terdampak,” jelasnya.
     
    “Nama perusahaannya, luasannya persisnya saya tidak laporkan saat ini karena saya harus mendapatkan persetujuan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto terlebih dahulu,” tambahnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • Jutaan Pengguna Chrome Terancam Disusupi Malware ShadyPanda

    Jutaan Pengguna Chrome Terancam Disusupi Malware ShadyPanda

    Jakarta

    Jutaan pengguna Chrome dan Microsoft Edge tanpa sadar ikut dalam salah satu kampanye malware paling canggih dalam beberapa tahun terakhir.

    Peneliti keamanan siber dari Koi menemukan bahwa kelompok peretas asal China bernama ShadyPanda berhasil menyusupkan kode berbahaya ke sejumlah ekstensi browser populer — sebagian bahkan sempat berstatus “Featured” dan “Verified” di Chrome Web Store.

    Modusnya dibuat rapi. Selama bertahun-tahun, ekstensi-ekstensi ini bekerja normal seperti aplikasi pembersih cache atau pengelola tab. Clean Master, salah satu yang paling populer, sudah aktif lima tahun tanpa insiden dan dipakai lebih dari 200 ribu orang.

    Tapi pada 2024, pembaruan yang kelihatannya rutin justru menyuntikkan spyware yang langsung mengalirkan data ke server di China. Google kemudian menghapus Clean Master, namun jejak kampanye ini tak berhenti di sana.

    Peneliti menemukan operasi kedua yang melibatkan lima ekstensi lain, termasuk WeTab yang memiliki lebih dari tiga juta pemasangan. Totalnya, lebih dari empat juta pengguna terpapar.

    Meski sebagian sudah ditendang dari Chrome Web Store, seluruh ekstensi dalam operasi kedua masih hidup dan bisa diunduh dari Microsoft Edge Add-ons sampai laporan ini dirilis, memperluas risiko bagi jutaan perangkat.

    Begitu terinstal, kode berbahaya di ekstensi-ekstensi ini bekerja layaknya kerangka eksekusi jarak jauh. Mereka bisa mengunduh dan menjalankan JavaScript secara otomatis di dalam browser tanpa seizin pengguna.

    Aktivitas browsing, pola klik, hingga perilaku online dikirimkan secara real-time ke server kendali ShadyPanda. Koi memperkirakan lebih dari 4,3 juta perangkat telah terinfeksi.

    ShadyPanda sendiri bukan nama baru. Kelompok ini sudah beroperasi sejak setidaknya 2018 dan pertama kali dikenal lewat serangan affiliate fraud yang menyisipkan kode tracking ke aktivitas belanja online pengguna.

    Dari sana, mereka berevolusi ke skema yang lebih luas dengan memanfaatkan pembaruan ekstensi — celah yang menurut peneliti dimungkinkan karena Google tidak melakukan pemeriksaan seketat saat mengulas ekstensi baru.

    Koi mempublikasikan daftar lengkap ID ekstensi Chrome dan Edge yang terlibat dalam kampanye ini. Pengguna diminta segera menghapus ekstensi tersebut dengan masuk ke menu chrome://extensions/ atau edge://extensions/, mengaktifkan Developer Mode untuk melihat ID, lalu mencocokkannya dengan daftar yang dipublikasikan.

    Jika cocok, segera tekan Remove sebelum perangkat mengirim lebih banyak data ke tangan peretas, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Jumat (5/12/2025).

    (asj/asj)