Perusahaan: Google

  • ESG Bukan Sekadar Komitmen, PGN Buktikan Lewat Aksi Nyata

    ESG Bukan Sekadar Komitmen, PGN Buktikan Lewat Aksi Nyata

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina kembali mendapatkan penghargaan atas komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) demi mendorong transisi energi dan keberlanjutan lingkungan. Kali ini PGN memperoleh apresiasi dalam acara Energi dan Mineral Festival 2025 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama B Universe pada kategori Inisiatif Bidang ESG.

    Salah satunya ialah inisiatif PGN di bidang lingkungan hidup melalui program Tani Siaga, yakni kegiatan replanting karet, optimalisasi penggunaan pupuk ramah lingkungan, serta pelaksanaan program mitigasi risiko kebakaran hutan. Program ini telah memberikan dampak signifikan di wilayah Pagardewa, Sumatera Selatan, di mana perkebunan karet yang didampingi PGN mampu menyerap karbon hingga 4,56 ton CO? per hektare per tahun.

    “Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap upaya dekarbonisasi nasional,” ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari.
     

    PGN secara konsisten mendukung pengembangan energi berbasis komunitas melalui keterlibatannya dalam program Desa Energi Berdikari (DEB). DEB sendiri merupakan inisiatif Pertamina yang hingga 2025 telah melibatkan lebih dari 200 desa di seluruh Indonesia, guna mendorong kemandirian energi lokal. Pemanfaatan energi terbarukan oleh masyarakat desa melalui DEB mampu menurunkan emisi karbon sebesar 729.493 ton CO? ekuivalen.

    Tidak hanya itu, sebagai komitmen ESG yang menyeluruh, PGN menempatkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sebagai fondasi utama dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan strategis. PGN meyakini bahwa penerapan prinsip tata kelola yang kuat dan berintegritas merupakan faktor penting dalam membangun nilai berkelanjutan yang bermanfaat bagi perusahaan, pemegang saham, masyarakat, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.
     

    Lebih lanjut, Rosa menjelaskan bahwa keberhasilan PGN dalam agenda ESG juga tidak terlepas dari peran utama gas bumi sebagai komoditas inti perusahaan.

    “Gas bumi sebagai komoditas utama dalam bisnis PGN memegang peranan penting dalam menurunkan emisi karbon, karena karakteristiknya yang lebih bersih dibanding sumber energi fosil lain seperti batu bara dan minyak bumi. Karena itu, salah satu bentuk nyata kontribusi kami adalah melalui pembangunan jaringan gas (Jargas) yang memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih,” tambahnya.

    Penerimaan apresiasi ESG ini mempertegas peran PGN sebagai penggerak utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam seluruh lini operasional, PGN berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi menuju masa depan energi yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.

    Jakarta: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) sebagai Subholding Gas Pertamina kembali mendapatkan penghargaan atas komitmennya dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) demi mendorong transisi energi dan keberlanjutan lingkungan. Kali ini PGN memperoleh apresiasi dalam acara Energi dan Mineral Festival 2025 oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bersama B Universe pada kategori Inisiatif Bidang ESG.
     
    Salah satunya ialah inisiatif PGN di bidang lingkungan hidup melalui program Tani Siaga, yakni kegiatan replanting karet, optimalisasi penggunaan pupuk ramah lingkungan, serta pelaksanaan program mitigasi risiko kebakaran hutan. Program ini telah memberikan dampak signifikan di wilayah Pagardewa, Sumatera Selatan, di mana perkebunan karet yang didampingi PGN mampu menyerap karbon hingga 4,56 ton CO? per hektare per tahun.
     
    “Program ini tidak hanya memperkuat ketahanan lingkungan masyarakat sekitar, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap upaya dekarbonisasi nasional,” ucap Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Rosa Permata Sari.
     

    PGN secara konsisten mendukung pengembangan energi berbasis komunitas melalui keterlibatannya dalam program Desa Energi Berdikari (DEB). DEB sendiri merupakan inisiatif Pertamina yang hingga 2025 telah melibatkan lebih dari 200 desa di seluruh Indonesia, guna mendorong kemandirian energi lokal. Pemanfaatan energi terbarukan oleh masyarakat desa melalui DEB mampu menurunkan emisi karbon sebesar 729.493 ton CO? ekuivalen.
     
    Tidak hanya itu, sebagai komitmen ESG yang menyeluruh, PGN menempatkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) sebagai fondasi utama dalam setiap proses bisnis dan pengambilan keputusan strategis. PGN meyakini bahwa penerapan prinsip tata kelola yang kuat dan berintegritas merupakan faktor penting dalam membangun nilai berkelanjutan yang bermanfaat bagi perusahaan, pemegang saham, masyarakat, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan.
     

     
    Lebih lanjut, Rosa menjelaskan bahwa keberhasilan PGN dalam agenda ESG juga tidak terlepas dari peran utama gas bumi sebagai komoditas inti perusahaan.
     
    “Gas bumi sebagai komoditas utama dalam bisnis PGN memegang peranan penting dalam menurunkan emisi karbon, karena karakteristiknya yang lebih bersih dibanding sumber energi fosil lain seperti batu bara dan minyak bumi. Karena itu, salah satu bentuk nyata kontribusi kami adalah melalui pembangunan jaringan gas (Jargas) yang memperluas akses masyarakat terhadap energi bersih,” tambahnya.
     
    Penerimaan apresiasi ESG ini mempertegas peran PGN sebagai penggerak utama dalam mendukung transisi energi di Indonesia. Dengan tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam seluruh lini operasional, PGN berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi menuju masa depan energi yang bersih, inklusif, dan berkelanjutan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Google Luncurkan Fitur Canvas di AI Mode, Apa Fungsinya? – Page 3

    Google Luncurkan Fitur Canvas di AI Mode, Apa Fungsinya? – Page 3

    Google terus memperluas kapabilitas AI Mode dengan menghadirkan Search Live, fitur baru yang memungkinkan pengguna bertanya secara langsung melalui kamera menggunakan Google Lens.

    Dengan fitur ini, pengguna cukup membuka aplikasi Google, mengaktifkan Lens, lalu mengetuk ikon Live. Setelah itu, arahkan kamera ke objek yang ingin diketahui, dan AI akan memberikan jawaban secara real-time, lengkap dengan tautan web yang relevan untuk informasi tambahan.

    Fitur ini mengintegrasikan teknologi dari Project Astra, sehingga menjadikan pengalaman interaktif ini terasa seperti memiliki pakar pribadi yang dapat melihat langsung apa yang pengguna lihat, serta menjelaskan konsep atau pertanyaan rumit secara kontekstual.

    “Ketika kamu menggunakan Search Live, itu seperti punya pakar pribadi yang bisa melihat apa yang Anda lihat dan menjelaskan konsep rumit secara langsung,” ujar Robby Stein, VP of Product Google Search.

    Search Live dengan dukungan input video mulai digulirkan minggu ini untuk pengguna yang tergabung dalam program AI Mode Labs di perangkat mobile di Amerika Serikat.

  • Memahami Fenomena Bendera One Pice
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        3 Agustus 2025

    Memahami Fenomena Bendera One Pice Nasional 3 Agustus 2025

    Memahami Fenomena Bendera One Pice
    Pemerhati masalah hukum dan kemasyarakatan
    FENOMENA
    bendera bajak laut “Jolly Roger” dari serial
    One Piece
    yang dikibarkan oleh sejumlah remaja dan mahasiswa di berbagai kampus dan ruang publik di Indonesia telah memantik perhatian publik.
    Fenomena pop yang muncul menyusul redupnya tagar “Indonesia gelap” dan “Kabur aja dulu”.
    Tak sedikit yang menyambutnya sebagai ekspresi budaya pop. Namun, ada yang mengaitkannya dengan radikalisme, pemberontakan simbolik terhadap negara, hingga indikasi pelecehan terhadap simbol-simbol kebangsaan. Tentu saja klaim yang terlalu berlebihan dan emosional.
    Namun, apakah bendera
    One Piece
    harus ditafsirkan secara politis dan ideologis seiring dengan momentum perayaan HUT Kemerdekaan NKRI ke 80 tahun?
    Secara sosiologis, fenomena ini dapat dipahami melalui pendekatan budaya populer (
    popular culture
    ).
    John Storey dalam bukunya
    Cultural Theory and Popular Culture: An Introduction
    (Routledge, London, 2009) menjelaskan bahwa budaya pop merupakan bentuk ekspresi sosial dari masyarakat yang mengalami transformasi nilai dan identitas dalam konteks global.
    Bendera
    One Piece
    bukan sekadar simbol bajak laut, tetapi telah menjadi ikon perlawanan simbolik terhadap sistem yang dianggap represif, ketidakadilan sosial, dan impian akan dunia yang bebas dan adil.
    Pemerintah seharusnya melihat dan memahami dari perspektif ini untuk kemudian ditanggapi secara positif.
    Dalam narasi
    One Piece
    , bendera tengkorak tersebut bukan simbol kekerasan atau kejahatan semata, tetapi menjadi representasi dari impian, kebebasan, solidaritas, dan perlawanan terhadap tirani.
    Karakter utama, Monkey D. Luffy, memperjuangkan keadilan dan pembebasan dari penindasan melalui jalur “bajak laut”, yang dalam konteks fiksi justru dimaknai sebagai pahlawan anti-mainstream.
    Hal ini mencerminkan bagaimana generasi muda mengekspresikan diri melalui identifikasi simbolik terhadap narasi-narasi perlawanan alternatif yang ditawarkan budaya pop.
    Paradigma yang tepat untuk memahami fenomena ini adalah paradigma kulturalisme dan hermeneutika simbolik.
    Dalam paradigma kulturalisme, budaya tidak hanya dipahami sebagai produk seni dan estetika, melainkan sebagai medan pertarungan makna antara dominasi dan resistensi (Raymond Williams, Culture and Society 1780–1950, Columbia University Press, New York, 1958).
    Sedangkan dalam pendekatan hermeneutika simbolik, seperti dikembangkan oleh Clifford Geertz (The Interpretation of Cultures, Basic Books, New York, 1973), simbol-simbol budaya ditafsirkan dalam konteks makna yang hidup di benak masyarakat, bukan secara literal atau legalistik.
    Mengibarkan bendera
    One Piece
    di kampus dan di mobil-mobil angkutan, jika tidak disertai dengan niat subversif, bukan berarti menghina negara, melainkan bagian dari ekspresi budaya identitas dan perasaan keterasingan masyarakat (generasi muda) terhadap realitas sosial-politik yang sedang berlangsung.
    Data dari Google Trends menunjukkan bahwa pencarian terkait
    One Piece
    di Indonesia mengalami lonjakan signifikan pada Juli hingga Agustus 2025, bertepatan dengan rilis film terbaru
    One Piece: Red
    dan viralnya aksi pengibaran bendera bajak laut di berbagai tempat.
    Media sosial seperti TikTok dan X (Twitter) juga memperlihatkan ribuan unggahan dengan tagar
    #BenderaOnePiece
    dan
    #FreedomLikeLuffy
    . Ini menunjukkan betapa besarnya pengaruh budaya Jepang terhadap generasi muda Indonesia hari ini.
    Beberapa puluh tahun lalu, sebelum maraknya media sosial, serial TV yang sangat populer dan digandrungi masyarakat adalah “Oshin”.
    Studi dari Japan Foundation tahun 2022 mencatat bahwa Indonesia termasuk lima besar negara dengan penggemar budaya Jepang terbanyak di dunia, dengan
    One Piece
    sebagai salah satu ikon utama.
    Pengaruh ini sangat besar dalam membentuk cara pandang, bahasa simbolik, dan identitas sosial generasi muda.
    Sejatinya negara dan institusi hukum tidak boleh serta-merta menarik batas antara simbol budaya pop dan simbol subversif.
    Teori Michel Foucault tentang kekuasaan dan resistensi (Discipline and Punish, Pantheon Books, New York, 1977) mengingatkan kita bahwa kekuasaan selalu diimbangi dengan resistensi dalam bentuk simbolik maupun nyata.
    Ketika negara terlalu cepat menilai tindakan simbolik sebagai bentuk pelanggaran, maka yang terjadi bukan pendidikan, melainkan
    represi
    .
    Di sinilah negara dan aparat keamanan perlu bijak dalam memahami bahwa tidak semua simbol adalah ancaman. Dalam ruang publik demokratis, simbol-simbol budaya populer seringkali menjadi kanal katarsis sosial, bukan deklarasi ideologi.
    One Piece
    mengajarkan bahwa keadilan tidak selalu lahir dari sistem formal, tapi juga dari perjuangan tanpa pamrih demi sesama.
    Fenomena bendera bajak laut bukan soal makar, tetapi tentang pencarian makna hidup, solidaritas, dan harapan akan dunia yang lebih baik, meski dalam bentuk simbol animasi.
    Ketimbang mencurigai, lebih baik kita mengajak generasi muda berdialog, membahas makna kebebasan, keadilan, dan nasionalisme dengan bahasa yang mereka pahami: bahasa simbol dan budaya pop.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Google Temukan Ratusan Aplikasi Penipu, Cek HP Segera

    Google Temukan Ratusan Aplikasi Penipu, Cek HP Segera

    Jakarta, CNBC Indonesia — Raksasa teknologi Google menemukan penipuan iklan berskala besar yang dikenal dengan IconAds. Penipuan ini diperkirakan menghasilkan hingga satu miliar permintaan iklan palsu setiap harinya.

    Google pun menghapus lebih dari 350 aplikasi dari Play Store setelah tim riset Satori dari Human Security mengungkap skema penipuan itu.

    Skema IconAds memanfaatkan taktik sederhana tetapi efektif. Pasalnya, aplikasi-aplikasi tersebut dikemas ulang, menggunakan nama dan ikon yang menyesatkan, meniru aplikasi resmi, serta menjalankan proses di latar belakang untuk membanjiri jaringan iklan dengan lalu lintas palsu.

    Dalam beberapa kasus, ikon aplikasi bahkan meniru ikon Play Store asli, demikian dikutip dari Gizchina, Minggu (3/8/2025).

    Meski tekniknya tidak baru atau canggih, yang membuatnya mencolok adalah skalanya yang besar. Ratusan aplikasi dengan ribuan variasi, semuanya dialihkan melalui domain yang sengaja dibuat sulit dilacak sehingga infrastruktur operasi ini sangat terkoordinasi.

    Tujuannya tetap sama, yakni untuk mencuri uang korban dengan menciptakan tayangan iklan palsu, menampilkan iklan tersembunyi, lalu menagih biaya ke pengiklan.

    Para peneliti dari Satori menjelaskan bahwa aplikasi-aplikasi ini dirancang agar terlihat biasa saja atau tidak menarik perhatian. Begitu terpasang, mereka akan menyamar dan diam-diam menjalankan proses yang nyaris tak disadari pengguna.

    Meskipun Google sudah menghapus aplikasi-aplikasi ini dari Play Store, fitur keamanan Play Protect tidak otomatis membersihkan perangkat yang sudah terinfeksi.

    Lantas, apa yang harus dilakukan?

    Jika Anda pengguna ponsel Android, cek daftar aplikasi di perangkatmu. Cari aplikasi yang tidak dikenal atau jarang digunakan.

    Jika ada aplikasi tanpa ikon, tanpa nama, atau mengarah ke situs yang mencurigakan, segera hapus.

    Anda juga wajib memperbarui sistem perangkat, aktifkan Play Protect, dan hindari mengunduh aplikasi dengan nama yang tidak jelas, jumlah unduhan sedikit, atau tanpa keterangan pengembang.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Jakarta Bidik Posisi Pusat Ekonomi Kreatif Berbasis IP Lewat Festival Kekayaan Intelektual 2025

    Jakarta Bidik Posisi Pusat Ekonomi Kreatif Berbasis IP Lewat Festival Kekayaan Intelektual 2025

    Jakarta: Jakarta memperkuat komitmennya untuk menjadi pusat kreativitas dan inovasi ekonomi berbasis kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) di Asia Tenggara melalui Festival Kekayaan Intelektual (FKI) 2025 yang digelar di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 1-2 Agustus 2025
     
    Didukung oleh Komite Ekonomi Kreatif Jakarta (KE JKT) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, FKI 2025 mempertemukan pelaku industri kreatif, regulator, akademisi, investor, komunitas kreator, hingga pembuat kebijakan guna merumuskan arah baru ekosistem IP Jakarta dan memperkuat posisinya di tingkat global menjelang perayaan 500 tahun kota ini pada 2027.
     
    Ketua Umum KE JKT, Robby Wahyudi, menyebut Jakarta memiliki energi kreatif besar yang memerlukan ekosistem sehat untuk menjadi nilai ekonomi berkelanjutan.
     

     
    “Kekayaan intelektual bukan sekadar perlindungan hukum, tapi fondasi pertumbuhan ekonomi kreatif kota. Harapannya, FKI memicu kolaborasi antar-kreator, industri, dan pemerintah agar Jakarta menempati peta IP global,” jelasnya.
     
    Sejalan dengan itu, Andhika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menekankan pentingnya mengubah ide kreatif menjadi aset yang terlindungi. Ia juga memperkenalkan Filminginjakarta.co.id sebagai langkah menuju “Kota Sinema” untuk memudahkan perizinan, lokasi, dan produksi film di Jakarta.
     
    Sementara itu, Atika Nur Rahmania, Kepala Bappeda DKI Jakarta, menilai momentum Jakarta 500 tahun sebagai kesempatan emas untuk mengintegrasikan pengelolaan IP dalam perencanaan kota.
     

     
    “IP adalah bagian dari identitas dan daya saing kota modern. FKI menjadi forum penting untuk mensinergikan kebijakan perencanaan kota dengan aspirasi para kreator, sehingga visi Jakarta sebagai kota global yang kreatif dan berkelanjutan dapat terwujud,” ujarnya.
     
    FKI 2025 menghadirkan diskusi panel, paparan kebijakan, dan sesi inspiratif bersama tokoh industri kreatif serta perwakilan pemerintah. Topiknya meliputi inovasi regulasi, strategi perlindungan hak cipta dan merek, hingga peluang komersialisasi karya.
     
    Festival ini diharapkan menjadi tonggak kolaborasi jangka panjang, membangun ekosistem IP Jakarta yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif di panggung dunia.

    Jakarta: Jakarta memperkuat komitmennya untuk menjadi pusat kreativitas dan inovasi ekonomi berbasis kekayaan intelektual (Intellectual Property/IP) di Asia Tenggara melalui Festival Kekayaan Intelektual (FKI) 2025 yang digelar di Teater Wahyu Sihombing, Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, pada 1-2 Agustus 2025
     
    Didukung oleh Komite Ekonomi Kreatif Jakarta (KE JKT) dan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, FKI 2025 mempertemukan pelaku industri kreatif, regulator, akademisi, investor, komunitas kreator, hingga pembuat kebijakan guna merumuskan arah baru ekosistem IP Jakarta dan memperkuat posisinya di tingkat global menjelang perayaan 500 tahun kota ini pada 2027.
     
    Ketua Umum KE JKT, Robby Wahyudi, menyebut Jakarta memiliki energi kreatif besar yang memerlukan ekosistem sehat untuk menjadi nilai ekonomi berkelanjutan.
     

     
    “Kekayaan intelektual bukan sekadar perlindungan hukum, tapi fondasi pertumbuhan ekonomi kreatif kota. Harapannya, FKI memicu kolaborasi antar-kreator, industri, dan pemerintah agar Jakarta menempati peta IP global,” jelasnya.
     
    Sejalan dengan itu, Andhika Permata selaku Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta, menekankan pentingnya mengubah ide kreatif menjadi aset yang terlindungi. Ia juga memperkenalkan Filminginjakarta.co.id sebagai langkah menuju “Kota Sinema” untuk memudahkan perizinan, lokasi, dan produksi film di Jakarta.
     
    Sementara itu, Atika Nur Rahmania, Kepala Bappeda DKI Jakarta, menilai momentum Jakarta 500 tahun sebagai kesempatan emas untuk mengintegrasikan pengelolaan IP dalam perencanaan kota.
     

     
    “IP adalah bagian dari identitas dan daya saing kota modern. FKI menjadi forum penting untuk mensinergikan kebijakan perencanaan kota dengan aspirasi para kreator, sehingga visi Jakarta sebagai kota global yang kreatif dan berkelanjutan dapat terwujud,” ujarnya.
     
    FKI 2025 menghadirkan diskusi panel, paparan kebijakan, dan sesi inspiratif bersama tokoh industri kreatif serta perwakilan pemerintah. Topiknya meliputi inovasi regulasi, strategi perlindungan hak cipta dan merek, hingga peluang komersialisasi karya.
     
    Festival ini diharapkan menjadi tonggak kolaborasi jangka panjang, membangun ekosistem IP Jakarta yang inklusif, berkelanjutan, dan kompetitif di panggung dunia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Jurus Indosat Ooredoo dan Mastercard Berantas Penipuan Digital di Indonesia – Page 3

    Jurus Indosat Ooredoo dan Mastercard Berantas Penipuan Digital di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Ancaman penipuan digital di Indonesia kian meresahkan. Guna mengatasi masalah ini, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan Mastercard menggandeng Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) untuk membentuk Global Anti-Scam Alliance (GASA) Indonesia Chapter.

    Aliansi ini menandai langkah strategis dan kolektif berbagai pihak untuk memerangi maraknya penipuan digital di Tanah Air.

    Pembentukan GASA Indonesia Chapter ini merupakan yang kedua di Asia Tenggara, setelah Singapura. GASA sendiri adalah organisasi nirlaba internasional yang berkomitmen menyatukan berbagai pihak—mulai dari pemerintah, platform teknologi, institusi keuangan, hingga kelompok perlindungan konsumen–dalam upaya melawan penipuan online melalui kolaborasi, edukasi, dan riset.

    Dengan mengusung tema “Membangun Kepercayaan, Memungkinkan Pertumbuhan”, GASA Indonesia Chapter menghadirkan koalisi kuat yang diisi oleh sejumlah anggota pendiri terkemuka.

    Koalisi ini akan diketuai oleh Indosat Ooredoo Hutchison, dengan Mastercard dan AFTECH sebagai wakil ketua. Organisasi lain yang turut bergabung antara lain DANA, Google, GSMA, Meta, Shopee, dan Tech for Good Institute.

     

  • Apple Siap Jorjoran di AI, Tak Lagi Pelit Belanja!

    Apple Siap Jorjoran di AI, Tak Lagi Pelit Belanja!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Raksasa teknologi asal AS, Apple Inc. (AAPL.O), akhirnya memberi sinyal kuat untuk meningkatkan belanja modal secara signifikan demi mengejar ketertinggalan di sektor kecerdasan buatan (AI).

    CEO Apple, Tim Cook, menyatakan pihaknya kini siap mengakuisisi perusahaan AI yang lebih besar dan membangun lebih banyak pusat data, langkah yang cukup mengejutkan mengingat sejarah Apple yang dikenal konservatif dalam berinvestasi besar.

    “Kami terbuka untuk aksi korporasi (M&A) yang bisa mempercepat roadmap kami, tanpa tergantung pada ukuran perusahaannya,” ujar Cook dalam paparan kinerja keuangan kuartal ketiga fiskal Apple, dikutip Minggu (3/8/2025).

    Pernyataan ini menjadi titik balik bagi Apple, yang selama ini lebih mengandalkan data center pihak ketiga dan mengembangkan teknologi AI secara internal, termasuk pembaruan asisten virtual Siri yang kini ditunda hingga tahun depan.

    Padahal, pesaing seperti Microsoft dan Google sudah melesat jauh dengan chatbot canggih mereka dan belanja jumbo. Microsoft diproyeksikan menghabiskan lebih dari US$100 miliar dan Google sekitar US$85 miliar tahun ini, sebagian besar untuk infrastruktur AI.

    Apple sendiri baru mengakuisisi tujuh perusahaan kecil sepanjang tahun ini. Namun dengan pasar AI yang semakin kompetitif, pendekatan konservatif Apple tampaknya akan berubah.

    Peluang dan Ancaman

    Langkah agresif Apple bukan tanpa alasan. Pendapatan puluhan miliar dolar dari kesepakatan dengan Google untuk menjadi mesin pencari default di iPhone kini terancam gugatan antimonopoli di AS.

    Sementara itu, startup seperti Perplexity sedang berupaya menggoyang dominasi Google lewat peramban berbasis AI. Bloomberg bahkan melaporkan Apple mempertimbangkan akuisisi Perplexity, meski belum dikonfirmasi secara resmi.

    Di sisi lain, Apple juga tengah mendesain ulang browser Safari dengan fitur pencarian bertenaga AI. Perusahaan ini telah menggunakan chip desain sendiri untuk memproses permintaan AI secara privat dan sesuai standar privasi perangkat mereka.

    Chief Financial Officer Apple, Kevan Parekh, mengungkapkan bahwa belanja infrastruktur akan meningkat signifikan, terutama untuk pengembangan AI dan pusat data. Namun ia menegaskan peningkatannya tidak akan bergerak secara eksponensial, tetapi berkelanjutan. 

    Pasar merespons positif langkah ini. Saham Apple naik 1,7% dalam perdagangan premarket hari Jumat.

    (mkh/mkh)

    [Gambas:Video CNBC]

  • NFA Percepat Penyaluran Beras SPHP

    NFA Percepat Penyaluran Beras SPHP

    Jakarta: Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengoptimalkan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui berbagai jalur distribusi. Hal itu untuk memperkuat upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan, khususnya komoditas beras.

    Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, seusai menghadiri  konferensi pers terkait temuan beras tidak sesuai mutu, bersama sejumlah instansi terkait di Gedung Mabes Polri, Jakarta.

    “Kami sudah menugaskan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras SPHP ke berbagai jalur Mitra Perum Bulog. Pemerintah Daerah, unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian, kita dorong untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menjamin akses masyarakat terhadap pangan pokok strategis,” kata Ketut.

    Menurut Ketut, NFA terus memantau kondisi lapangan secara intensif dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar. 

    Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir, pemerintah telah mengantisipasi dan memastikan kecukupan pangan bagi masyarakat di tengah kondisi ini. 

    “Kami sudah memastikan kepada Aprindo, ritel modern, pasar tradisional, serta Satgas Pangan Daerah maupun Pusat, minta agar mereka tetap mengisi, dengan catatan perbaikan produksi dilakukan,” kata Helfi.

    Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan pasokan beras di pasaran. Arief menegaskan, stok beras di Bulog aman dan cukup, distribusi beras SPHP menjadi instrumen stabilisasi yang terus dipercepat.

    Arief juga mengimbau pelaku usaha mematuhi standar mutu dan melakukan perbaikan terhadap praktik produksi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.

    “Kami imbau kepada para pelaku usaha untuk melakukan penyesuaian harga dengan kualitas aktual produknya, serta memperbaiki proses produksinya. Tidak ada larangan untuk menjual beras tersebut, asalkan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Arief dalam kunjungan kerja di Kota Kupang, NTT.

    Jakarta: Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) mengoptimalkan penyaluran beras Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui berbagai jalur distribusi. Hal itu untuk memperkuat upaya menjaga ketersediaan dan keterjangkauan pangan, khususnya komoditas beras.
     
    Hal itu diungkapkan Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan NFA, I Gusti Ketut Astawa, seusai menghadiri  konferensi pers terkait temuan beras tidak sesuai mutu, bersama sejumlah instansi terkait di Gedung Mabes Polri, Jakarta.
     
    “Kami sudah menugaskan Bulog untuk mempercepat penyaluran beras SPHP ke berbagai jalur Mitra Perum Bulog. Pemerintah Daerah, unit pelaksana teknis Kementerian Pertanian, kita dorong untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan serta menjamin akses masyarakat terhadap pangan pokok strategis,” kata Ketut.

    Menurut Ketut, NFA terus memantau kondisi lapangan secara intensif dan berkoordinasi dengan para pemangku kepentingan untuk memastikan kebutuhan pangan masyarakat terpenuhi dengan harga yang wajar. 
     
    Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helfi Assegaf mengatakan, masyarakat tak perlu khawatir, pemerintah telah mengantisipasi dan memastikan kecukupan pangan bagi masyarakat di tengah kondisi ini. 
     
    “Kami sudah memastikan kepada Aprindo, ritel modern, pasar tradisional, serta Satgas Pangan Daerah maupun Pusat, minta agar mereka tetap mengisi, dengan catatan perbaikan produksi dilakukan,” kata Helfi.
     
    Kepala NFA Arief Prasetyo Adi mengimbau masyarakat tidak khawatir dengan pasokan beras di pasaran. Arief menegaskan, stok beras di Bulog aman dan cukup, distribusi beras SPHP menjadi instrumen stabilisasi yang terus dipercepat.
     
    Arief juga mengimbau pelaku usaha mematuhi standar mutu dan melakukan perbaikan terhadap praktik produksi yang tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah.
     
    “Kami imbau kepada para pelaku usaha untuk melakukan penyesuaian harga dengan kualitas aktual produknya, serta memperbaiki proses produksinya. Tidak ada larangan untuk menjual beras tersebut, asalkan sesuai aturan yang berlaku,” ujar Arief dalam kunjungan kerja di Kota Kupang, NTT.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • Samsung Galaxy Tab S10 Lite Siap Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya – Page 3

    Samsung Galaxy Tab S10 Lite Siap Meluncur, Ini Bocoran Spesifikasinya – Page 3

    Salah satu daya tarik tambahan dari Galaxy Tab S10 Lite adalah sistem operasi yang akan dijalankan saat peluncuran nanti.

    Tablet ini diprediksi akan menjadi salah satu perangkat pertama Samsung yang langsung menggunakan Android 15, sistem operasi terbaru dari Google.

    Tidak hanya itu, antarmuka khas Samsung, One UI 7, juga akan menyertainya dengan tampilan lebih segar dan fitur-fitur terkini.

    Dengan kombinasi ini, pengguna akan mendapatkan pengalaman software yang modern, mulus, dan lebih efisien dari segi kinerja dan navigasi.

    Android 15 dikabarkan membawa peningkatan dalam privasi, kustomisasi, serta optimalisasi performa, sementara One UI 7 menawarkan tampilan lebih bersih dan lebih ramah untuk multitasking.

    Walaupun belum ada tanggal resmi peluncuran dari Samsung, sejumlah bocoran menyebut Galaxy Tab S10 Lite kemungkinan akan diumumkan bersamaan dengan Galaxy Tab S11 Series dalam waktu dekat.

  • Siap-siap War! Ini Link Pendaftaran Peserta Upacara 17 Agustus 2025 di Istana

    Siap-siap War! Ini Link Pendaftaran Peserta Upacara 17 Agustus 2025 di Istana

    Jakarta: Buat kamu yang ingin ikutan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 siap-siap untuk war. Nantinya bakal ada sekitar 8 ribu undangan yang 80 persennya diperuntukkan untuk masyarakat umum.

    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasian menurut arahan Presiden (Prabowo Subianto) untuk masyarakat umum. Dari 8 ribu undangan atau 8 ribu peserta upacara, 80 persennya adalah masyarakat umum,” kata Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jumat, 1 Agustus 2025.
     
    Tahun ini memang pemerintah akan menambah alokasi undangan untuk masyarakat umum dan mengurangi jumlah pejabat yang diundang. Juri menyebut hal ini menunjukkan bahwa acara ini benar-benar bersifat inklusif.

    Nah, buat Sobat Medcom yang ingin merasakan pengalaman mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka bisa melakukan pendaftaran secara daring. Pendaftaran dibuka mulai 4 Agutus 2025 melalui website pandang.istanapresiden.go.id.

    “Jadi kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau jika berminat menjadi peserta Upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025,” katanya. 

    Jadi pastikan kamu mencatat link pendaftaran serta jadwalnya agar tidak ketinggalan untuk war undangan upacara di Istana Negara pada 17 Agustus 2025 nanti.
     

    Upacara peringatan detik-detik Proklamasi akan diramaikan dengan kirab bendera dan teks proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana yang dikawal oleh pasukan berkuda mulai pukul 08.00 WIB.
    Syarat mengikuti Upacara 17 Agustus di Istana

    Berikut syarat Upacara 17 Agustus di Istana Negara pada 2024 lalu yang bisa jadi acuan buat kamu yang ingin ikutan di tahun ini:

    Mengisi formulir di laman pandang.istanapresiden.go.id
    Mengunggah foto diri
    Undangan hanya berlaku untuk satu orang
    Berusia minimal 18 tahun dan tidak diperkenankan membawa anak balita
    Membawa undangan resmi saat upacara (undangan resmi diambil langsung di Gedung Krida Bhakti sesuai dengan jadwal pengambilan yang diinformasikan melalui e-mail dan WhatsApp, serta tidak dapat diwakilkan)
    Telah melakukan vaksin Covid-19 ke-3 atau booster
    Disarankan memakai pakaian nasional atau baju adat
    Membawa identitas diri (KTP/Paspor/SIM/Lainnya) saat mengambil undangan dan hadir saat upacara
    Menempati tempat duduk sesuai dengan blok yang tertera pada undangan
    Tidak membawa makanan dan minuman dari luar
    Menjaga suasana kondusif saat upacara HUT RI berlangsung.

    Jakarta: Buat kamu yang ingin ikutan Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka pada 17 Agustus 2025 siap-siap untuk war. Nantinya bakal ada sekitar 8 ribu undangan yang 80 persennya diperuntukkan untuk masyarakat umum.
     
    “Undangan yang akan kami sebar sebagian besar kami alokasian menurut arahan Presiden (Prabowo Subianto) untuk masyarakat umum. Dari 8 ribu undangan atau 8 ribu peserta upacara, 80 persennya adalah masyarakat umum,” kata Wakil Menteri Sekretaris Negara, Juri Ardiantoro, dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jumat, 1 Agustus 2025.
     
    Tahun ini memang pemerintah akan menambah alokasi undangan untuk masyarakat umum dan mengurangi jumlah pejabat yang diundang. Juri menyebut hal ini menunjukkan bahwa acara ini benar-benar bersifat inklusif.
     
    Nah, buat Sobat Medcom yang ingin merasakan pengalaman mengikuti Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka bisa melakukan pendaftaran secara daring. Pendaftaran dibuka mulai 4 Agutus 2025 melalui website pandang.istanapresiden.go.id.

    “Jadi kepada masyarakat umum, kami ingin mengimbau jika berminat menjadi peserta Upacara Detik-Detik Proklamasi Ke-80, nanti siap-siap untuk war undangan HUT ke-80 RI mulai tanggal 4 Agustus 2025,” katanya. 
     
    Jadi pastikan kamu mencatat link pendaftaran serta jadwalnya agar tidak ketinggalan untuk war undangan upacara di Istana Negara pada 17 Agustus 2025 nanti.
     

     
    Upacara peringatan detik-detik Proklamasi akan diramaikan dengan kirab bendera dan teks proklamasi dari Monas ke Istana Merdeka menggunakan kereta kencana yang dikawal oleh pasukan berkuda mulai pukul 08.00 WIB.
    Syarat mengikuti Upacara 17 Agustus di Istana

    Berikut syarat Upacara 17 Agustus di Istana Negara pada 2024 lalu yang bisa jadi acuan buat kamu yang ingin ikutan di tahun ini:

    Mengisi formulir di laman pandang.istanapresiden.go.id
    Mengunggah foto diri
    Undangan hanya berlaku untuk satu orang
    Berusia minimal 18 tahun dan tidak diperkenankan membawa anak balita
    Membawa undangan resmi saat upacara (undangan resmi diambil langsung di Gedung Krida Bhakti sesuai dengan jadwal pengambilan yang diinformasikan melalui e-mail dan WhatsApp, serta tidak dapat diwakilkan)
    Telah melakukan vaksin Covid-19 ke-3 atau booster
    Disarankan memakai pakaian nasional atau baju adat
    Membawa identitas diri (KTP/Paspor/SIM/Lainnya) saat mengambil undangan dan hadir saat upacara
    Menempati tempat duduk sesuai dengan blok yang tertera pada undangan
    Tidak membawa makanan dan minuman dari luar
    Menjaga suasana kondusif saat upacara HUT RI berlangsung.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)