Perusahaan: Google

  • Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

    Biaya Langganan Microsoft 365 Naik per Juli 2026, Bakal Ada 1.100 Fitur Baru

    Bisnis.com, JAKARTA — Microsoft akan menaikkan harga paket Microsoft 365 untuk bisnis dan lembaga pemerintah di seluruh dunia per Juli 2026. 

    Kabar ini akan terasa, terutama bagi usaha kecil dan pekerja garis depan, meskipun perusahaan besar juga harus menyesuaikan. Langkah ini muncul di tengah persaingan ketat dengan layanan produktivitas lain seperti Google Workspace, supaya Microsoft tetap menonjolkan fitur-fitur terbaru mereka.

    Dilansir dari Reuters Jumat (5/12/2025), paket Business Basic naik sekitar 16,7% menjadi US$7 atau Rp116.300 per bulan, sedangkan Business Standard naik 12% menjadi US$14 atau Rp232.600 . Paket Enterprise E3 naik 8,3% menjadi US$39 atau Rp649.000, dan E5 naik 5,3% menjadi US$60 atau Rp998.500 . 

    Pekerja garis depan bakal merasakan kenaikan lebih besar, dengan paket F1 naik 33% menjadi US$3 atau Rp49.900 dan F3 naik 25% menjadi US$10 atau Rp166.200. Paket pemerintah akan menyesuaikan sesuai aturan setempat.

    Menurut Microsoft, kenaikan ini karena lebih dari 1.100 fitur baru ditambahkan ke Microsoft 365, mulai dari alat produktivitas berbasis AI seperti Copilot, hingga peningkatan keamanan data. 

    Untuk yang menginginkan fitur AI tambahan, Copilot bisa dipakai dengan biaya US$30 atau Rp499.000 per bulan. Microsoft juga menghadirkan paket baru untuk usaha kecil dan menengah agar lebih fleksibel.

    Sebagai catatan, Microsoft terakhir menaikkan harga Office untuk bisnis pada 2022, sedangkan pengguna rumahan baru pertama kali merasakan kenaikan awal tahun ini setelah lebih dari satu dekade.

    Sekadar informasi, Microsoft 365 adalah platform produktivitas berbasis cloud yang menggabungkan aplikasi Office (Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneNote), layanan komunikasi seperti Teams, serta penyimpanan OneDrive.

    Layanan ini tersedia untuk individu, keluarga, pelajar, bisnis kecil, hingga enterprise, dengan kapasitas storage, fitur keamanan, dan kemampuan AI yang berbeda per paket.

    Berbeda dengan Office versi lisensi sekali beli, Microsoft 365 menggunakan model berlangganan bulanan atau tahunan, sehingga pengguna selalu mendapat versi aplikasi terbaru, update fitur, dan integrasi cloud.

    Paket populer untuk konsumen antara lain Microsoft 365 Personal dan Family, sedangkan untuk bisnis ada Business Basic, Business Standard, dan seri Enterprise (E3, E5).

    Tahun ini, beberapa paket Microsoft 365 mengalami kenaikan harga cukup signifikan, terutama untuk konsumen dan bisnis kecil. Di pasar tertentu, paket Personal dan Family dilaporkan naik lebih dari 30% per tahun, sementara untuk bisnis, Business Basic naik sekitar menjadi US$7 per user per bulan dan Business Standard menjadi US$14 dolar, dengan persentase kenaikan dua digit. (Nur Amalina)

  • Ini Dia Daftar Pencarian Google Year in Search 2025

    Ini Dia Daftar Pencarian Google Year in Search 2025

    Video: Ini Dia Daftar Pencarian Google Year in Search 2025

    `
    },
    async request () {
    return await fetch(this.url, {
    method: ‘POST’,
    headers: {
    ‘Content-Type’: ‘application/json’
    },
    body: JSON.stringify({
    size: this.size,
    excludeProgramIds: this.excludeProgramIds,
    excludeDocs: this.excludeDocs,
    isVertical: true
    })
    })
    },
    collectTheDataImpression () {
    // copied from impression:v5
    var datas = document.querySelectorAll(‘*[dtr-evt]’);
    var idx = 1;
    for (var i = 0, len = datas.length; i {
    row.number = i + 1
    return this.articleTemplate(row)
    }).join(”)

    $(‘[data-inf-flash]’).html(articlesHtml)
    helper.lqd_img(‘.lqd’)
    this.initCustomSlider()

    setTimeout(() => {
    FlashVertical.collectTheDataImpression()
    }, 1000);
    },
    initCustomSlider () {
    const rightButtons = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-right-flash]”));
    const leftButtons = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-left-flash]”));
    const containers = Array.from(document.querySelectorAll(“[data-inf-flash]”));

    let index = 0;
    for (const rightButton of rightButtons) {
    const container = containers[index];
    const childWidth = container.children[0].offsetWidth;
    rightButton.addEventListener(“click”, function() {
    container.scrollLeft += childWidth;
    });
    index++;
    }

    index = 0;
    for (const leftButton of leftButtons) {
    const container = containers[index];
    const childWidth = container.children[0].offsetWidth;
    leftButton.addEventListener(“click”, function() {
    container.scrollLeft -= childWidth;
    });
    index++;
    }
    },
    init () {
    this.randomIndex = Math.floor(Math.random() * this.srcModels.length)

    const observer = new IntersectionObserver(function (entries) {
    entries.forEach(function (entry) {
    if (entry.isIntersecting) {
    FlashVertical.getData()
    observer.disconnect()
    }
    })
    }, {
    rootMargin: “0px 0px 300px 0px”
    });

    observer.observe(document.querySelector(‘#itp__cbFlashVertical’))
    }
    }

    $(function () {
    FlashVertical.init()
    })

    20DETIK

       |   

    3,175 Views |
    Jumat, 05 Des 2025 19:23 WIB

  • Waspada Albiriox! Malware Android Baru Bisa Bobol Rekening Tanpa Password

    Waspada Albiriox! Malware Android Baru Bisa Bobol Rekening Tanpa Password

    Jakarta

    Sebuah ancaman baru tengah mengincar pengguna Android di seluruh dunia. Malware bernama Albiriox dilaporkan memiliki kemampuan berbahaya untuk mengambil alih perangkat dan bahkan membobol rekening bank tanpa memerlukan kata sandi.

    Laporan dari analis keamanan Cleafy menyebutkan bahwa Albiriox bekerja sebagai Remote Access Trojan (RAT) yang memungkinkan pelaku mengendalikan ponsel korban dari jarak jauh secara penuh.

    Albiriox pertama kali terdeteksi pada September 2025, ketika distribusi masih dilakukan secara terbatas melalui kanal Telegram yang hanya dapat diakses anggota forum bawah tanah bereputasi tinggi. Memasuki Oktober 2025, malware ini bertransformasi menjadi Malware-as-a-Service (MaaS) dan dipasarkan secara terbuka di forum kejahatan siber berbahasa Rusia. Analisis infrastruktur dan pola bahasa menegaskan bahwa pelaku diduga kuat berasal dari lingkup kriminal berbahasa Rusia.

    Proses infeksi Albiriox berlangsung dalam dua tahap. Tahap pertama melibatkan aplikasi dropper yang dikirim melalui rekayasa sosial, umumnya lewat SMS berisi tautan palsu yang mengarahkan korban ke halaman unduhan mirip Google Play.

    Pada salah satu kampanye yang menargetkan Austria, halaman palsu tersebut menawarkan aplikasi “Penny Market” berbahasa Jerman. Aplikasi dropper disembunyikan menggunakan teknik obfuscation JSONPacker, membuatnya sulit dideteksi sistem keamanan.

    Setelah dropper dipasang, korban ditampilkan antarmuka pembaruan sistem palsu yang meminta izin instalasi dari sumber tak dikenal. Izin inilah yang memicu pemasangan payload Albiriox sebagai tahap kedua infeksi.

    Metode terbaru bahkan mengharuskan korban memasukkan nomor telepon untuk menerima tautan instalasi melalui WhatsApp, lalu data dikirim ke bot Telegram yang dikendalikan pelaku. Temuan Cleafy mengidentifikasi sejumlah domain penyebaran termasuk google-app-download[.]download, google-get[.]download, dan google-app-install[.]com.

    Bahayanya Albiriox terletak pada kemampuan mengambil alih perangkat secara penuh melalui remote control berbasis VNC, termasuk streaming layar, mengetik, mengklik tombol, membuka aplikasi, mengatur volume, hingga memunculkan layar hitam guna menyembunyikan tindakan penipuan. Selain itu, malware dapat memanen UI melalui Accessibility Service, sehingga mampu mem-bypass sistem keamanan FLAG_SECURE yang biasanya melindungi aplikasi perbankan dari screenshot dan screen recording.

    Serangan Albiriox juga memanfaatkan overlay palsu yang meniru tampilan sistem seperti halaman pembaruan atau layar login aplikasi keuangan. Teknik ini membuat pengguna tidak menyadari bahwa proses transaksi sedang berjalan di latar belakang. Albiriox diketahui menargetkan lebih dari 400 aplikasi global, termasuk perbankan tradisional, fintech, dompet digital, bursa kripto, hingga platform perdagangan aset.

    Dalam model distribusi kriminal, Albiriox dipasarkan sebagai layanan berlangganan dengan tarif USD 650 per bulan hingga 21 Oktober 2025 sebelum naik menjadi USD 720 per bulan. Paket tersebut menawarkan builder khusus dan integrasi GoldenCrypt, sistem enkripsi yang diklaim mampu menjadikan malware fully undetectable (FUD) oleh antivirus. Perkembangan fitur secara cepat menunjukkan bahwa Albiriox merupakan malware aktif yang terus disempurnakan.

    Untuk mencegah infeksi, Cleafy menyarankan pengguna meningkatkan kewaspadaan terhadap tautan dan file yang diterima melalui SMS maupun WhatsApp, serta tidak mengaktifkan Install Unknown Apps dari sumber tak dikenal.

    Meskipun disarankan untuk mengunduh aplikasi melalui Google Play Store, peneliti menegaskan bahwa ancaman tetap dapat muncul dari aplikasi resmi. Bulan lalu, enam aplikasi berbahaya ditemukan di Play Store dengan kemampuan merekam percakapan WhatsApp dan panggilan telepon.

    (afr/afr)

  • Lisa Jackson Pensiun dari Apple Januari 2026, Eksekutif Meta Masuk sebagai Penasihat Umum Baru

    Lisa Jackson Pensiun dari Apple Januari 2026, Eksekutif Meta Masuk sebagai Penasihat Umum Baru

    Kepala divisi kecerdasan buatan (AI) Apple, John Giannandrea, mengundurkan diri dari jabatannya. Pergantian kepemimpinan ini terjadi di tengah upaya Apple untuk mengembalikan pengembangan Siri yang didukung AI, setelah peluncuran versi terbarunya tertunda awal tahun ini.

    Sebagai pengganti, Apple menunjuk Amar Subramanya sebagai Wakil Presiden AI yang baru. Subramanya merupakan sosok berpengalaman, dengan rekam jejak 16 tahun di Google sebelum bergabung dengan Microsoft pada Juli 2025 untuk memimpin divisi AI perusahaan.

    Dilansir The Verge, , Selasa (02/12/2025) selama di Apple, Subramanya akan mengawasi pengembangan model AI perusahaan, riset pembelajaran mesin, dan keamanan AI. Giannandrea, yang sebelumnya mengepalai AI dan Pencarian di Google, bergabung dengan Apple pada 2018 untuk membantu asisten suara perusahaan.

    Namun pada Maret 2025, Apple menunda peluncuran Siri yang lebih personal, mengakui projek tersebut membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan.

    Bloomberg kemudian melaporkan bahwa CEO Apple, Tim Cook, mulai meragukan kemampuan Giannandrea dalam mengoordinasikan tim AI sehingga menunjuk pemimpin Vision Pro, Mike Rockwell, sebagai pengawas proyek.

    Meski mundur dari posisi puncak, Gainnandreaa akan tetap bekerja sebagai penasihat sebelum memasuki masa pensiun pada musim semi 2026.

    Apple menyatakan pengalaman Subramanya dalam mengintegrasikan riset AI ke dalam produk nyata akan menjadi kunci inovasi perusahaan, terutama dalam pengembangan fitur-fitur Apple Intelligence yang menjadi fokus besar perusahaan ke depan.

     

  • Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    Timur” Resmi Tayang Perdana, BNI Bawa Angin Segar Film Laga Nasional Bersama Iko Uwais

    Jakarta: Hutan Rimba Timur hadir di seluruh area Epicentrum XXI Jakarta, menjadi saksi Gala Premiere Film Timur karya Iko Uwais yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 4 Desember 2025.

    Hadir dalam penayangan perdana tersebut adalah Iko Uwais, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina selaku Executive Producer, Ryan Santoso selaku Produser dan segenap crew produksi Uwais Pictures dan seluruh pemeran Film Timur, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno, serta Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.

    Iko Uwais yang juga bertindak sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam film ini mengaku bangga dengan kolaborasi ini karena memberi ruang baginya untuk kembali berkarya dan ikut membangkitkan industri film nasional.

    “Setelah sekian lama berkarya di luar, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais dalam keterangan pers, Jumat, 5 Deesember 2025.
     

    Momentum ini menjadi penanda penting bagi perfilman nasional, khususnya dalam upaya menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional yang digarap oleh talenta Indonesia.

    Film Timur bercerita tentang prajurit bernama Timur dan timnya yang menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan lebat.

    Lewat film ini, Iko yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa Mapenduma pada 1996 silam, ingin membawa kisah persaudaraan yang kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru sinema aksi Indonesia yang menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling.

    “Lebih dari lima tahun kami bermimpi membangun rumah produksi yang dapat membawakan film-film laga berkelas internasional. Dan akhirnya hari ini kami bisa merilis Timur bersama,” sambung Iko.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dukungan ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong talenta Indonesia untuk terus naik kelas dan menembus pasar global.

    Lewat dukungan terhadap film ini, BNI ingin memperkuat ekosistem industri kreatif nasional sekaligus menghadirkan lebih banyak ruang bagi sineas muda untuk berkarya dan berkembang.

    Pada kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan kolaborasi spesial dengan menerbitkan kartu TapCash edisi khusus Film Timur yang ditandai dengan penyerahan mock up dari Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar kepada Executive Producer Film Timur, Nagita Slavina.

    “BNI melihat film sebagai medium yang kuat untuk mengangkat karya dan talenta Indonesia. Kami berharap dukungan ini dapat memberi dampak positif yang semakin luas bagi para pelaku industri kreatif,” kata Putrama.

    Kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran BNI dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia agar bisa terus berkembang, berinovasi, dan semakin dikenal di kancah internasional.

    Jakarta: Hutan Rimba Timur hadir di seluruh area Epicentrum XXI Jakarta, menjadi saksi Gala Premiere Film Timur karya Iko Uwais yang didukung penuh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI pada 4 Desember 2025.
     
    Hadir dalam penayangan perdana tersebut adalah Iko Uwais, Yentonius Jerriel Ho dan Nagita Slavina selaku Executive Producer, Ryan Santoso selaku Produser dan segenap crew produksi Uwais Pictures dan seluruh pemeran Film Timur, Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta Rano Karno, serta Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan beserta jajaran.
     
    Iko Uwais yang juga bertindak sebagai sutradara sekaligus aktor utama dalam film ini mengaku bangga dengan kolaborasi ini karena memberi ruang baginya untuk kembali berkarya dan ikut membangkitkan industri film nasional.

    “Setelah sekian lama berkarya di luar, saya bangga bisa kembali ke Indonesia dan akhirnya mengambil langkah baru sebagai sutradara,” kata Iko Uwais dalam keterangan pers, Jumat, 5 Deesember 2025.
     

    Momentum ini menjadi penanda penting bagi perfilman nasional, khususnya dalam upaya menghadirkan karya laga-emosional berkelas internasional yang digarap oleh talenta Indonesia.
     
    Film Timur bercerita tentang prajurit bernama Timur dan timnya yang menyelamatkan peneliti yang diculik di hutan lebat.
     
    Lewat film ini, Iko yang terinspirasi dari kisah nyata peristiwa Mapenduma pada 1996 silam, ingin membawa kisah persaudaraan yang kuat, penuh emosi, sekaligus memperlihatkan standar baru sinema aksi Indonesia yang menggabungkan kekuatan koreografi dan storytelling.
     
    “Lebih dari lima tahun kami bermimpi membangun rumah produksi yang dapat membawakan film-film laga berkelas internasional. Dan akhirnya hari ini kami bisa merilis Timur bersama,” sambung Iko.
     
    Sementara itu, Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan mengatakan, dukungan ini sejalan dengan komitmen BNI dalam mendorong talenta Indonesia untuk terus naik kelas dan menembus pasar global.
     
    Lewat dukungan terhadap film ini, BNI ingin memperkuat ekosistem industri kreatif nasional sekaligus menghadirkan lebih banyak ruang bagi sineas muda untuk berkarya dan berkembang.
     
    Pada kesempatan ini, BNI juga memperkenalkan kolaborasi spesial dengan menerbitkan kartu TapCash edisi khusus Film Timur yang ditandai dengan penyerahan mock up dari Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan dan Wakil Direktur Utama BNI Alexandra Askandar kepada Executive Producer Film Timur, Nagita Slavina.
     
    “BNI melihat film sebagai medium yang kuat untuk mengangkat karya dan talenta Indonesia. Kami berharap dukungan ini dapat memberi dampak positif yang semakin luas bagi para pelaku industri kreatif,” kata Putrama.
     
    Kolaborasi ini menjadi wujud nyata peran BNI dalam mendukung perkembangan industri perfilman Indonesia agar bisa terus berkembang, berinovasi, dan semakin dikenal di kancah internasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (ANN)

  • ​Meski Sakit, Haji Alim Tetap Hadiri Sidang Perdana di PN Palembang

    ​Meski Sakit, Haji Alim Tetap Hadiri Sidang Perdana di PN Palembang

    Pelembang: Pengusaha sekaligus tokoh masyarakat asal Sumatera Selatan, Kemas Haji Abdul Halim Ali atau yang lebih biasa dikenal dengan Haji Alim menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas 1 Khusus Palembang.

    Meski dalam kondisi memprihatinkan karena masalah kesehatan  pria  lanjut usia (lansia) berusia 88 tahun ini tetap memaksa ingin hadir ke persidangan. Hal ini sebagai bentuk tindakan kooperatif yang ditunjukan Haji Alim sebagai warga negara yang taat hukum.

    Pada persidangan yang digelar pada Kamis, 4 Desember 2025 Haji Alim hadir dengan oksigen yang masih terpasang di hidung serta botol infus di tangannya. Ia juga didampingi sejumlah tim medis dari RSUD Siti Fatimah serta tim Medis Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin.

    Hal itu dilakukan lantaran kondisi kesehatan Direktur Utama PT Sentosa Mulia Bahagia Atau SMB ini masih labil dan perlu pemantauan tim medis.

    Sejumlah alat seperti tabung oksigen cadangan alat pengecek detak jantung hingga obat – obatan pun disiapkan tim medis selama dirinya menjalani proses persidangan.

    Selain dukungan dari sejumlah karyawan yang hadir, sejumlah ulama di Kota Palembang juga ikut memberikan dukungan. Sejumlah ulama dari berbagai majelis di Palembang ini tak henti-henti melantunkan sholawat serta doa agar majelis hakim mempertimbangkan usia uzur Haji Alim.
     

    Para Ulama dan tokoh agama ini menilai sosok  yang juga dikenal sebagai crazy rich Palembang ini kerap membantu kegiatan keagamaan  seperti membangun masjid dan sekolah-sekolah keagamaan hingga menyantuni anak yatim yang ada di sumsel.  Tidak hanya itu, ia juga kerap memberikan bantuan sosial berupa sembako salah satunya saat Covid-19 tahun 2021 lalu 

    “Masuk kita semua ini masya allah membina anak yatim dan seterus nya kami memberikan suport dan doa kepada beliau dan juga kami meminta kepada majelis hakim yang mulia , kami tidak mengintervensi setidak nya mempertimbangkan unsur beliau yang sudah sepuh usia nya 88 tahun,” kata Ketua Majelis Zikir Al Munajah Al Hidayah, Gahzim Alkaf.

    Meski sedang kondisi kesehatan yang labil, namun mirisnya perlakuan terhadap lansia yang terjerat kasus hukum ini seakan tidak tepat. Pasalnya selain dipasang ankle monitor di pergelangan kakinya, saat dirawat di rumah sakit pun pria sepuh ini dipasang rekaman kamera pemantau oleh pihak jaksa di kamar tempat ia dirawat di RSUD Siti Fatimah Palembang.

    Hal itu membuat pihak keluarga dan kuasa hukum keberatan hingga meminta majelis hakim untuk melepaskan alat ankle monitor tersebut dan melepas kamera pemantau di kamar rawat, lantaran privasi.

    Karena bukan kewenangannya, majelis hakim meminta agar hal itu dimediasikan kuasa hukum dengan jaksa penuntut umum dari Kejari Muba. Namun, dalam pembacaan dakwaannya  majelis hakim mengabulkan permintaan dari anak-anak haji alim sebagai penjamin selama proses persidangan agar tidak dilakukan penahanan dengan pertimbangan kesehatan.

    “Ini bukan kewenangan pengadilan jika ingin dilepaskan ya dilepaskan. kecuali soal penahan atau penangguhan atau dibantarkan. ini bukan wewenang pengadilan ini. Jadi dengan terdakwa yah tidak ditahan sehingga bisa mengikuti persidangan dengan lancar,” kata Fauzi Isra  Ketua Majelis Hakim.

    Menurut Jan Maringka  ketua penasehat hukum Haji Alim  proses penetapan tersangka hingga jadi terdakwa ada kejanggalan  lantaran  Haji Alim tidak pernah diperiksa menjadi saksi maupun selama jadi tersangka.

    Pasalnya  selama itu beliau kondisinya dirawat di rumah sakit karena kesehatannya yang terus menurun.

    “Dengan Adanya Penyitaan Kan Mereka Tidak Bisa Bekerja Ini Yang Berbahaya . Harusnya Kondisi Seperti Ini Harus Jadi Pertimbangan Bahwa Selama Ini Dia Memberikan Kontribusi Besar Terhadap Sumatera Selatan,” ungkap Ketua Penasihat Hukum KMS H.Abdul Halim Ali, Jan Maringka.

    Kini imbas penyitaan oleh jaksa terhadap PT SMB yang mengelola perkebunan kelapa sawit  sebanyak 3000 karyawan haji alim terdampak atau tidak bisa bekerja  sehingga hal ini diharapkan menjadi pertimbangan majelis hakim lantaran ia adalah salah satu pengusaha yang ikut menggerakan roda perekonomian di Sumsel melalui sejumlah lini usahanya.

    Sidang lanjutan dengan terdakwa kemas haji abdul alim ali atau yang biasa dikenal dengan haji alim akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan eksepsi oleh terdakwa.

    Pelembang: Pengusaha sekaligus tokoh masyarakat asal Sumatera Selatan, Kemas Haji Abdul Halim Ali atau yang lebih biasa dikenal dengan Haji Alim menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Kelas 1 Khusus Palembang.
     
    Meski dalam kondisi memprihatinkan karena masalah kesehatan  pria  lanjut usia (lansia) berusia 88 tahun ini tetap memaksa ingin hadir ke persidangan. Hal ini sebagai bentuk tindakan kooperatif yang ditunjukan Haji Alim sebagai warga negara yang taat hukum.
     
    Pada persidangan yang digelar pada Kamis, 4 Desember 2025 Haji Alim hadir dengan oksigen yang masih terpasang di hidung serta botol infus di tangannya. Ia juga didampingi sejumlah tim medis dari RSUD Siti Fatimah serta tim Medis Kejaksaan Negeri Musi Banyuasin.

    Hal itu dilakukan lantaran kondisi kesehatan Direktur Utama PT Sentosa Mulia Bahagia Atau SMB ini masih labil dan perlu pemantauan tim medis.
     
    Sejumlah alat seperti tabung oksigen cadangan alat pengecek detak jantung hingga obat – obatan pun disiapkan tim medis selama dirinya menjalani proses persidangan.
     
    Selain dukungan dari sejumlah karyawan yang hadir, sejumlah ulama di Kota Palembang juga ikut memberikan dukungan. Sejumlah ulama dari berbagai majelis di Palembang ini tak henti-henti melantunkan sholawat serta doa agar majelis hakim mempertimbangkan usia uzur Haji Alim.
     

     
    Para Ulama dan tokoh agama ini menilai sosok  yang juga dikenal sebagai crazy rich Palembang ini kerap membantu kegiatan keagamaan  seperti membangun masjid dan sekolah-sekolah keagamaan hingga menyantuni anak yatim yang ada di sumsel.  Tidak hanya itu, ia juga kerap memberikan bantuan sosial berupa sembako salah satunya saat Covid-19 tahun 2021 lalu 
     
    “Masuk kita semua ini masya allah membina anak yatim dan seterus nya kami memberikan suport dan doa kepada beliau dan juga kami meminta kepada majelis hakim yang mulia , kami tidak mengintervensi setidak nya mempertimbangkan unsur beliau yang sudah sepuh usia nya 88 tahun,” kata Ketua Majelis Zikir Al Munajah Al Hidayah, Gahzim Alkaf.
     
    Meski sedang kondisi kesehatan yang labil, namun mirisnya perlakuan terhadap lansia yang terjerat kasus hukum ini seakan tidak tepat. Pasalnya selain dipasang ankle monitor di pergelangan kakinya, saat dirawat di rumah sakit pun pria sepuh ini dipasang rekaman kamera pemantau oleh pihak jaksa di kamar tempat ia dirawat di RSUD Siti Fatimah Palembang.
     
    Hal itu membuat pihak keluarga dan kuasa hukum keberatan hingga meminta majelis hakim untuk melepaskan alat ankle monitor tersebut dan melepas kamera pemantau di kamar rawat, lantaran privasi.
     
    Karena bukan kewenangannya, majelis hakim meminta agar hal itu dimediasikan kuasa hukum dengan jaksa penuntut umum dari Kejari Muba. Namun, dalam pembacaan dakwaannya  majelis hakim mengabulkan permintaan dari anak-anak haji alim sebagai penjamin selama proses persidangan agar tidak dilakukan penahanan dengan pertimbangan kesehatan.
     
    “Ini bukan kewenangan pengadilan jika ingin dilepaskan ya dilepaskan. kecuali soal penahan atau penangguhan atau dibantarkan. ini bukan wewenang pengadilan ini. Jadi dengan terdakwa yah tidak ditahan sehingga bisa mengikuti persidangan dengan lancar,” kata Fauzi Isra  Ketua Majelis Hakim.
     
    Menurut Jan Maringka  ketua penasehat hukum Haji Alim  proses penetapan tersangka hingga jadi terdakwa ada kejanggalan  lantaran  Haji Alim tidak pernah diperiksa menjadi saksi maupun selama jadi tersangka.
     
    Pasalnya  selama itu beliau kondisinya dirawat di rumah sakit karena kesehatannya yang terus menurun.
     
    “Dengan Adanya Penyitaan Kan Mereka Tidak Bisa Bekerja Ini Yang Berbahaya . Harusnya Kondisi Seperti Ini Harus Jadi Pertimbangan Bahwa Selama Ini Dia Memberikan Kontribusi Besar Terhadap Sumatera Selatan,” ungkap Ketua Penasihat Hukum KMS H.Abdul Halim Ali, Jan Maringka.
     
    Kini imbas penyitaan oleh jaksa terhadap PT SMB yang mengelola perkebunan kelapa sawit  sebanyak 3000 karyawan haji alim terdampak atau tidak bisa bekerja  sehingga hal ini diharapkan menjadi pertimbangan majelis hakim lantaran ia adalah salah satu pengusaha yang ikut menggerakan roda perekonomian di Sumsel melalui sejumlah lini usahanya.
     
    Sidang lanjutan dengan terdakwa kemas haji abdul alim ali atau yang biasa dikenal dengan haji alim akan dilanjutkan pekan depan dengan agenda mendengarkan eksepsi oleh terdakwa.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Listrik Sumut Hampir Pulih 100 Persen, PLN All Out Hidupkan Kembali Listrik Sibolga dan Tapateng

    Listrik Sumut Hampir Pulih 100 Persen, PLN All Out Hidupkan Kembali Listrik Sibolga dan Tapateng

    Sibolga: Upaya PT PLN (Persero) dalam melakukan penormalan kelistrikan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara terus menunjukkan hasil signifikan. 

    Hingga Jumat, 5 Desember 2025, tingkat pemulihan listrik di Sumatra Utara mencapai 98,61 persen, seiring upaya percepatan yang dilakukan di seluruh sisi sistem kelistrikan, mulai dari distribusi, transmisi, gardu induk, hingga pembangkit.

    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa percepatan ini merupakan hasil kerja lapangan tanpa henti di tengah kondisi medan dan cuaca yang menantang.

    Di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, PLN berhasil menyelesaikan penggantian 900 tiang listrik yang sebelumnya mengalami kerusakan. Pembangunan ini berhasil dilakukan kendati kondisi lapangan yang sulit dihadapi PLN, mulai dari cuaca ekstrem, longsor susulan yang menyebabkan tiang-tiang listrik kembali tumbang, hingga kondisi tanah yang licin dan rawan.

    “Sesuai arahan Pemerintah melalui Menteri ESDM, kami terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan listrik di Sumatra. Alhamdulillah dengan semangat gotong royong bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, Jumat (5/12) pasokan listrik untuk lebih dari 92 ribu masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah sudah kembali mengalir,” ujar Darmawan.

    Meski harus bekerja dalam kondisi minim penerangan, para petugas terus bergerak di lapangan. Karena risiko longsor yang tinggi, alat berat tidak dapat dioperasikan sehingga seluruh material harus diangkut secara manual ke lokasi-lokasi yang terdampak.

    Pemulihan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan layanan bagi objek-objek vital seperti BTS (base transceiver station) telekomunikasi, fasilitas kesehatan, serta posko pengungsian. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat terus diperkuat untuk mempercepat pemulihan di titik-titik prioritas.

    “Kendati medan yang cukup menantang, petugas PLN bekerja nonstop 24 jam untuk memulihkan jaringan yang terdampak secepatnya. Fokus kami satu, agar pasokan listrik dapat kembali mengalir di berbagai wilayah,” tambah Darmawan.

    Sebelumnya PLN telah berhasil melakukan perbaikan jaringan transmisi 150 kiloVolt (kV) pada jalur Tarutung–Sibolga yang roboh akibat banjir. Gardu Induk Sibolga juga berhasil dipulihkan dan kembali bertegangan. Penormalan infrastruktur transmisi ini krusial agar sistem kelistrikan di Sumatra Utara dapat dipulihkan secara menyeluruh.
     

    Selain pemulihan jaringan distribusi dan transmisi, pemulihan dari sisi pembangkit juga terus dikebut. PLN telah berhasil mengoperasikan PLTA Sipansihaporas Unit 2 dengan beban hingga 4,5 Megawatt (MW) di Tapanuli Tengah sejak 2 Desember. Beroperasinya pembangkit listrik ini membantu menjaga ketersediaan suplai listrik untuk wilayah Sibolga, Pandan, dan Tapanuli Tengah selama proses pemulihan jaringan berlangsung.

    Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN dalam mempercepat pemulihan pasokan listrik di wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor. Ia berharap proses penormalan pascabencana dapat segera diselesaikan sepenuhnya.

    “Prioritas pertama adalah mengembalikan aliran listrik. Saat ini, sejumlah daerah sudah mulai pulih, termasuk Sibolga yang kondisinya semakin baik. Mudah-mudahan seluruh lokasi terdampak dapat kembali menyala sepenuhnya sesuai target,” ujar Bobby.

    Senada dengan Bobby, Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas gerak cepat pemulihan kelistrikan di wilayahnya.

    “Listrik sudah menyala di sebagian Kabupaten Tapanuli Tengah. Mudah-mudahan ini dapat terus meningkat ke daerah-daerah lainnya sampai 100%,” ungkapnya

    Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, turut mengapresiasi percepatan yang dilakukan PLN dalam memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak. Dengan adanya listrik akan membantu pemulihan kondisi sosial masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terisolasi akibat longsor dan banjir.

    “Kami tentunya bersyukur hari ini progres yang luar biasa terkait fasilitas listrik sudah dapat berjalan. Hal ini sangat membantu kondisi wilayah terutama pascabencana. Dengan adanya listrik, proses pemulihan dapat terbantu secara signifikan,” pungkasnya.

    Sibolga: Upaya PT PLN (Persero) dalam melakukan penormalan kelistrikan di wilayah terdampak banjir dan longsor di Sumatra Utara terus menunjukkan hasil signifikan. 
     
    Hingga Jumat, 5 Desember 2025, tingkat pemulihan listrik di Sumatra Utara mencapai 98,61 persen, seiring upaya percepatan yang dilakukan di seluruh sisi sistem kelistrikan, mulai dari distribusi, transmisi, gardu induk, hingga pembangkit.
     
    Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa percepatan ini merupakan hasil kerja lapangan tanpa henti di tengah kondisi medan dan cuaca yang menantang.

    Di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, PLN berhasil menyelesaikan penggantian 900 tiang listrik yang sebelumnya mengalami kerusakan. Pembangunan ini berhasil dilakukan kendati kondisi lapangan yang sulit dihadapi PLN, mulai dari cuaca ekstrem, longsor susulan yang menyebabkan tiang-tiang listrik kembali tumbang, hingga kondisi tanah yang licin dan rawan.
     
    “Sesuai arahan Pemerintah melalui Menteri ESDM, kami terus mengerahkan seluruh sumber daya untuk mempercepat pemulihan listrik di Sumatra. Alhamdulillah dengan semangat gotong royong bersama TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, Jumat (5/12) pasokan listrik untuk lebih dari 92 ribu masyarakat di Sibolga dan Tapanuli Tengah sudah kembali mengalir,” ujar Darmawan.
     
    Meski harus bekerja dalam kondisi minim penerangan, para petugas terus bergerak di lapangan. Karena risiko longsor yang tinggi, alat berat tidak dapat dioperasikan sehingga seluruh material harus diangkut secara manual ke lokasi-lokasi yang terdampak.
     
    Pemulihan dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan layanan bagi objek-objek vital seperti BTS (base transceiver station) telekomunikasi, fasilitas kesehatan, serta posko pengungsian. Kolaborasi dengan Pemerintah Daerah, TNI, Polri, dan masyarakat terus diperkuat untuk mempercepat pemulihan di titik-titik prioritas.
     
    “Kendati medan yang cukup menantang, petugas PLN bekerja nonstop 24 jam untuk memulihkan jaringan yang terdampak secepatnya. Fokus kami satu, agar pasokan listrik dapat kembali mengalir di berbagai wilayah,” tambah Darmawan.
     
    Sebelumnya PLN telah berhasil melakukan perbaikan jaringan transmisi 150 kiloVolt (kV) pada jalur Tarutung–Sibolga yang roboh akibat banjir. Gardu Induk Sibolga juga berhasil dipulihkan dan kembali bertegangan. Penormalan infrastruktur transmisi ini krusial agar sistem kelistrikan di Sumatra Utara dapat dipulihkan secara menyeluruh.
     

     
    Selain pemulihan jaringan distribusi dan transmisi, pemulihan dari sisi pembangkit juga terus dikebut. PLN telah berhasil mengoperasikan PLTA Sipansihaporas Unit 2 dengan beban hingga 4,5 Megawatt (MW) di Tapanuli Tengah sejak 2 Desember. Beroperasinya pembangkit listrik ini membantu menjaga ketersediaan suplai listrik untuk wilayah Sibolga, Pandan, dan Tapanuli Tengah selama proses pemulihan jaringan berlangsung.
     
    Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi atas komitmen PLN dalam mempercepat pemulihan pasokan listrik di wilayah yang terdampak banjir dan tanah longsor. Ia berharap proses penormalan pascabencana dapat segera diselesaikan sepenuhnya.
     
    “Prioritas pertama adalah mengembalikan aliran listrik. Saat ini, sejumlah daerah sudah mulai pulih, termasuk Sibolga yang kondisinya semakin baik. Mudah-mudahan seluruh lokasi terdampak dapat kembali menyala sepenuhnya sesuai target,” ujar Bobby.
     
    Senada dengan Bobby, Wakil Bupati Tapanuli Tengah, Mahmud Efendi Lubis, menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas gerak cepat pemulihan kelistrikan di wilayahnya.
     
    “Listrik sudah menyala di sebagian Kabupaten Tapanuli Tengah. Mudah-mudahan ini dapat terus meningkat ke daerah-daerah lainnya sampai 100%,” ungkapnya
     
    Sementara itu Komandan Kodim (Dandim) 0211/Tapanuli Tengah, Letkol Inf Bayu Hanuranto Wicaksono, turut mengapresiasi percepatan yang dilakukan PLN dalam memulihkan kelistrikan di wilayah terdampak. Dengan adanya listrik akan membantu pemulihan kondisi sosial masyarakat, terutama di daerah-daerah yang terisolasi akibat longsor dan banjir.
     
    “Kami tentunya bersyukur hari ini progres yang luar biasa terkait fasilitas listrik sudah dapat berjalan. Hal ini sangat membantu kondisi wilayah terutama pascabencana. Dengan adanya listrik, proses pemulihan dapat terbantu secara signifikan,” pungkasnya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • MPC 2026 Siap Digelar, Soroti Era AI dan Arah Baru Dunia Pemasaran

    MPC 2026 Siap Digelar, Soroti Era AI dan Arah Baru Dunia Pemasaran

    Jakarta: Salah satu konferensi marketing terbesar di Indonesia, MarkPlus Conference (MPC) 2026, kembali digelar pada tanggal 10-11 Desember 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.

    Selama lebih dari dua dekade, MPC menjadi rujukan utama para pemimpin bisnis dalam membaca perubahan pasar dan merumuskan strategi pemasaran yang relevan.

    Tahun ini, MPC mengangkat tema ‘Lean & Agile: AI and China in Focus’, menyoroti urgensi bagi perusahaan Indonesia untuk bergerak lebih efisien, adaptif, dan berbasis teknologi di tengah percepatan kompetisi global, khususnya akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI) serta pengaruh ekonomi China yang kian dominan.
     
    Kolaborasi Antar Industri

    Rangkaian MPC 2026 akan dibuka pada 10 Desember 2025 melalui penyelenggaraan ASEAN Marketing Summit, sebuah forum regional yang menghadirkan pemikiran strategis dari berbagai pemimpin bisnis di Asia Tenggara.

    Pada hari pertama, peserta akan mendapatkan pembaruan tren seputar marketing, teknologi, perilaku konsumen, serta strategi operasional yang lebih gesit. Seluruh sesi dirancang untuk memberi pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana prinsip Lean & Agile dapat memperkuat ketahanan bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas operasional di tengah ketidakpastian pasar.

    Hari pertama juga menyediakan area networking lintas industri mempertemukan para pemimpin perusahaan, praktisi teknologi, investor, serta pemangku kepentingan dari kawasan ASEAN.

    Pada 11 Desember 2025, konferensi berlanjut ke Indonesia Marketing Convention (IMC) sebagai puncak acara, dengan fokus pada kolaborasi lintas sektor di dalam negeri. Diskusi mendalam akan mengupas integrasi marketing, teknologi, transportasi, keuangan, manufaktur, hingga retail untuk membangun ekosistem bisnis Indonesia yang lebih kompetitif.

    Peserta juga akan memperoleh insight strategis mengenai pemanfaatan AI untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data, serta mempercepat transformasi bisnis di berbagai level organisasi.

    Rangkaian konferensi ditutup dengan WOW Night 2026, malam apresiasi dan hiburan yang menampilkan special performance dari Juicy Luicy. Selain menjadi penutup yang meriah, acara ini juga menjadi ajang networking informal setelah dua hari penuh pembelajaran dan kolaborasi.
     

     

    Tegaskan Urgensi Lean & Agile di Era AI

    Menjelang konferensi utama, MarkPlus menggelar Press Conference yang dibuka oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp. Hermawan menekankan pentingnya perusahaan Indonesia untuk tetap lean, agile, dan adaptif menghadapi gelombang perubahan besar yang didorong oleh AI serta meningkatnya kompetisi global, khususnya dari Asia.

    “Sudah 11 tahun ASEAN Marketing Summit berjalan. Meski dibuat untuk ASEAN, pesertanya selalu lintas negara dan menempatkan Indonesia di pusat percakapan Asia. Tahun ini ASEAN menjadi jauh lebih penting. Asia-China trade relationship berada di titik tertinggi, dan ASEAN adalah medan strategis utamanya,” jelas Hermawan Kartajaya pada Kamis, 4 Desember 2025.

    Ia menambahkan bahwa MarkPlus Conference bukan sekadar acara tahunan, tetapi ruang strategis bagi komunitas bisnis untuk membaca perubahan, mempercepat adopsi AI, memahami dinamika industri dan ekonomi Tiongkok, serta memperkuat kemampuan pemasaran dalam menghadapi tahun mendatang.
     
    Menjawab tantangan bersama

    Konferensi pers ini turut menghadirkan tiga pembicara dari sektor berbeda yang memberikan sudut pandang strategis atas penerapan Lean & Agile.

    Director & Chief Enterprise & Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono menyoroti bagaimana data dan AI dapat meningkatkan efektivitas operasional marketing serta mempercepat pengambilan keputusan.

    “Penerapan AI yang berhasil diukur dari peningkatan efektivitas marketing dan menghasilkan business outcome yang lebih baik. Kami menggunakan data dan AI untuk meningkatkan kecepatan eksekusi, akurasi, dan kualitas pengalaman pelanggan,” jelas Andri.

    Lebih lanjut, Chief Marketing Officer Danantara Asset Management, Dendi Danianto menegaskan bahwa transformasi di sebuah perusahaan atau organisasi harus berakar pada efisiensi proses dan budaya pelayanan.

    “Inti layanan kami adalah memperbaiki dasar-dasar layanan dan menghidupkan budaya melayani sepenuh hati. Dalam pengalaman pelanggan, kami mengamankan Esensial sebagai dasar, meningkatkan ke Advance sebagai pembeda, dan menuju Signature untuk menjadi top of mind,” tegas Dendi.

    Direktur Bisnis & Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan, juga menekankan pentingnya inovasi dan responsivitas dalam layanan publik demi memastikan operasional transportasi massal tetap optimal dalam melayani jutaan pengguna setiap hari. 

    “Transjakarta terus meningkatkan layanan melalui inovasi, memanfaatkan aplikasi TJ:Transjakarta dan Syntra. Dengan Sistem Kontrol Terintegrasi Transjakarta, kami memantau dan mengelola operasi bus secara real-time untuk memastikan kepatuhan dan mitigasi risiko keselamatan,” bebernya.

    Diskusi ini menunjukkan bahwa transformasi Lean & Agile bukan lagi sekadar strategi bisnis, tetapi agenda nasional yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
     
    Arah baru dunia pemasaran

    Dengan hadirnya para pemimpin industri, pakar strategi, dan praktisi lintas bidang, MarkPlus Conference 2026 diharapkan menjadi momentum penting bagi perusahaan Indonesia dalam membaca tantangan 2026, mengambil langkah strategis, serta membangun kapabilitas baru yang relevan dengan era AI. MPC 2026 bukan hanya konferensi, tetapi platform bersama untuk merumuskan arah baru dunia marketing dan bisnis Indonesia.

    Jakarta: Salah satu konferensi marketing terbesar di Indonesia, MarkPlus Conference (MPC) 2026, kembali digelar pada tanggal 10-11 Desember 2025 di The Ritz-Carlton Jakarta, Pacific Place.
     
    Selama lebih dari dua dekade, MPC menjadi rujukan utama para pemimpin bisnis dalam membaca perubahan pasar dan merumuskan strategi pemasaran yang relevan.
     
    Tahun ini, MPC mengangkat tema ‘Lean & Agile: AI and China in Focus’, menyoroti urgensi bagi perusahaan Indonesia untuk bergerak lebih efisien, adaptif, dan berbasis teknologi di tengah percepatan kompetisi global, khususnya akibat perkembangan kecerdasan buatan (AI) serta pengaruh ekonomi China yang kian dominan.
     

    Kolaborasi Antar Industri

    Rangkaian MPC 2026 akan dibuka pada 10 Desember 2025 melalui penyelenggaraan ASEAN Marketing Summit, sebuah forum regional yang menghadirkan pemikiran strategis dari berbagai pemimpin bisnis di Asia Tenggara.

    Pada hari pertama, peserta akan mendapatkan pembaruan tren seputar marketing, teknologi, perilaku konsumen, serta strategi operasional yang lebih gesit. Seluruh sesi dirancang untuk memberi pemahaman menyeluruh mengenai bagaimana prinsip Lean & Agile dapat memperkuat ketahanan bisnis, mempercepat pengambilan keputusan, dan meningkatkan efektivitas operasional di tengah ketidakpastian pasar.
     
    Hari pertama juga menyediakan area networking lintas industri mempertemukan para pemimpin perusahaan, praktisi teknologi, investor, serta pemangku kepentingan dari kawasan ASEAN.
     
    Pada 11 Desember 2025, konferensi berlanjut ke Indonesia Marketing Convention (IMC) sebagai puncak acara, dengan fokus pada kolaborasi lintas sektor di dalam negeri. Diskusi mendalam akan mengupas integrasi marketing, teknologi, transportasi, keuangan, manufaktur, hingga retail untuk membangun ekosistem bisnis Indonesia yang lebih kompetitif.
     
    Peserta juga akan memperoleh insight strategis mengenai pemanfaatan AI untuk meningkatkan produktivitas, memperkuat pengambilan keputusan berbasis data, serta mempercepat transformasi bisnis di berbagai level organisasi.
     
    Rangkaian konferensi ditutup dengan WOW Night 2026, malam apresiasi dan hiburan yang menampilkan special performance dari Juicy Luicy. Selain menjadi penutup yang meriah, acara ini juga menjadi ajang networking informal setelah dua hari penuh pembelajaran dan kolaborasi.
     

     

    Tegaskan Urgensi Lean & Agile di Era AI

    Menjelang konferensi utama, MarkPlus menggelar Press Conference yang dibuka oleh Hermawan Kartajaya, Founder & Chair of MCorp. Hermawan menekankan pentingnya perusahaan Indonesia untuk tetap lean, agile, dan adaptif menghadapi gelombang perubahan besar yang didorong oleh AI serta meningkatnya kompetisi global, khususnya dari Asia.
     
    “Sudah 11 tahun ASEAN Marketing Summit berjalan. Meski dibuat untuk ASEAN, pesertanya selalu lintas negara dan menempatkan Indonesia di pusat percakapan Asia. Tahun ini ASEAN menjadi jauh lebih penting. Asia-China trade relationship berada di titik tertinggi, dan ASEAN adalah medan strategis utamanya,” jelas Hermawan Kartajaya pada Kamis, 4 Desember 2025.
     
    Ia menambahkan bahwa MarkPlus Conference bukan sekadar acara tahunan, tetapi ruang strategis bagi komunitas bisnis untuk membaca perubahan, mempercepat adopsi AI, memahami dinamika industri dan ekonomi Tiongkok, serta memperkuat kemampuan pemasaran dalam menghadapi tahun mendatang.
     

    Menjawab tantangan bersama

    Konferensi pers ini turut menghadirkan tiga pembicara dari sektor berbeda yang memberikan sudut pandang strategis atas penerapan Lean & Agile.
     
    Director & Chief Enterprise & Strategic Relationship Officer XLSmart, Andrijanto Muljono menyoroti bagaimana data dan AI dapat meningkatkan efektivitas operasional marketing serta mempercepat pengambilan keputusan.
     
    “Penerapan AI yang berhasil diukur dari peningkatan efektivitas marketing dan menghasilkan business outcome yang lebih baik. Kami menggunakan data dan AI untuk meningkatkan kecepatan eksekusi, akurasi, dan kualitas pengalaman pelanggan,” jelas Andri.
     
    Lebih lanjut, Chief Marketing Officer Danantara Asset Management, Dendi Danianto menegaskan bahwa transformasi di sebuah perusahaan atau organisasi harus berakar pada efisiensi proses dan budaya pelayanan.
     
    “Inti layanan kami adalah memperbaiki dasar-dasar layanan dan menghidupkan budaya melayani sepenuh hati. Dalam pengalaman pelanggan, kami mengamankan Esensial sebagai dasar, meningkatkan ke Advance sebagai pembeda, dan menuju Signature untuk menjadi top of mind,” tegas Dendi.
     
    Direktur Bisnis & Pemanfaatan Aset Transjakarta, Fadly Hasan, juga menekankan pentingnya inovasi dan responsivitas dalam layanan publik demi memastikan operasional transportasi massal tetap optimal dalam melayani jutaan pengguna setiap hari. 
     
    “Transjakarta terus meningkatkan layanan melalui inovasi, memanfaatkan aplikasi TJ:Transjakarta dan Syntra. Dengan Sistem Kontrol Terintegrasi Transjakarta, kami memantau dan mengelola operasi bus secara real-time untuk memastikan kepatuhan dan mitigasi risiko keselamatan,” bebernya.
     
    Diskusi ini menunjukkan bahwa transformasi Lean & Agile bukan lagi sekadar strategi bisnis, tetapi agenda nasional yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.
     

    Arah baru dunia pemasaran

    Dengan hadirnya para pemimpin industri, pakar strategi, dan praktisi lintas bidang, MarkPlus Conference 2026 diharapkan menjadi momentum penting bagi perusahaan Indonesia dalam membaca tantangan 2026, mengambil langkah strategis, serta membangun kapabilitas baru yang relevan dengan era AI. MPC 2026 bukan hanya konferensi, tetapi platform bersama untuk merumuskan arah baru dunia marketing dan bisnis Indonesia.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Fantastis! Pikmin Bloom Raup Rp 1,6 Triliun dari Awal Rilis Hingga 2025

    Fantastis! Pikmin Bloom Raup Rp 1,6 Triliun dari Awal Rilis Hingga 2025

    Jakarta

    Game augmented reality (AR) besutan Niantic, Pikmin Bloom, berhasil meraup pendapatan yang fantastis dari awal perilisan hingga 2025. Totalnya, mereka menghasilkan USD 100 juta atau sekitar Rp 1,6 triliun.

    Itu merupakan pendapatan dari pengeluaran seumur hidup pemainnya, baik itu App Store maupun Google Play Store. Angka tertingginya tercapai pada 1 Desember, yang mana itu satu bulan setelah ulang tahun keempatnya.

    Penghasilan Pikmin Bloom mulai meroket pada 2023 dan terus meningkat sejak saat itu. Sementara tahun paling menguntungkannya ialah pada 2025. Menurut perkiraan AppMagic, game ini telah menghasilkan USD 34,8 juta atau sekitar Rp 579,6 miliar pada 2025, dilansir dari Pocket Gamer, Jumat (5/12/2025).

    Berdasarkan data, pada tahun pertamanya, tepatnya 2022, Pikmin Bloom menghasilkan USD 8,4 juta. Lalu trend positif tersebut dapat terjaga pada 2023, sampai-sampai pertumbuhannya melesat 148% menjadi USD 20,9 juta.

    Pada 2024, angkanya kembali melonjak menjadi USD 33,4 juta. Diperkirakan, hal itu didorong oleh peluncuran Pikmin 4 di Nintendo Switch pada 2023, yang mengakibatkan jumlah pemasangan bulanan versi mobile game ini meningkat dua kali lipat.

    Pertumbuhan ini lah yang membuatnya diakuisisi oleh Scopely senilai USD 3,5 miliar. Meskipun kesuksesannya tidak sebesar Pokemon Go dan Monster Hunter Now dalam hal pendapatan seumur hidup, Pikmin Bloom tetap bisa mengukir torehan ciamiknya.

    Pikmin Bloom merupakan game mobile yang dapat dinikmati gamer di Android dan iOS. Game ini pertama kali menyambangi mobile pada 2021 dan mampu meraih 2 juta unduhan hanya dalam waktu dua minggu.

    Game ini menyajikan mekanik permainan lebih sederhana, dibandingkan berburu Pokemon. Pemain hanya perlu berjalan, agar bisa menumbuhkan bunga-bunga di sepanjang jalan dan mengumpulkan Pikmin lebih banyak.

    Pikmin Bloom juga menyisipkan fitur Augmented Reality (AR), untuk membawa para karakter lucu tersebut ke dalam dunia nyata. Cukup mengarahkan kamera ke tempat Pikmin berada, maka pemain sudah dapat melihatnya seolah-olah ada di sekitar pemain.

    (hps/rns)

  • Feel Enak vs Proteksi Maksimal, Mana yang Menang?

    Feel Enak vs Proteksi Maksimal, Mana yang Menang?

    Jakarta: Di balik kemasan bening dan tekstur ringan, ada sains lembut yang bikin kita betah pakai tiap hari. Kalau kamu merasa makin banyak teman yang tiba-tiba jadi “tim sunscreen Jepang”, kamu tidak sendirian. Di timeline, dari review harian sampai obrolan santai, sunscreen Jepang disebut-sebut karena satu hal yang simpel: rasanya enak dipakai.

    Watery gel, milk yang cepat meresap, hingga essence yang hampir tak terasa — semuanya dirancang supaya kita mau reapply tanpa mikir dua kali. Nama-nama kreator yang suka bahas budaya dan beauty Jepang, termasuk Miharu Julie, sering ikut memantik rasa penasaran itu. Kalau kamu butuh rute cepat mengikuti update-nya, biasanya warganet membagikan link alternatif untuk memudahkan.
     
    Kenapa Tekstur Jadi Bintang
    Di iklim lembap seperti Indonesia, kita minta dua hal dari sunscreen: tidak lengket dan tidak berat. Sunscreen Jepang biasanya menang di sini. Banyak formulanya mengandalkan alkohol kosmetik yang cepat menguap, polimer “film former” yang membuat lapisan tipis tak terasa, plus partikel penyerap minyak agar finish-nya halus. Hasilnya? Nyaman di kulit, makeup lebih nempel, dan keringat tidak bikin wajah licin.

    Tetapi kenyamanan saja tidak cukup. Kita tetap butuh proteksi stabil dari UVA/UVB, terutama UVA panjang (PA) yang diam-diam mempercepat penuaan dan hiperpigmentasi. Di sinilah perbandingan filternya menarik.
     
    Filter UV: Bedanya Apa?
    • Filter organik modern (kimia) seperti Uvinul A Plus, Tinosorb S, atau Uvinul T 150 terkenal efektif dan relatif minim white cast. Banyak sunscreen Asia, termasuk Jepang, memakai kombinasi filter modern dan klasik (octinoxate, avobenzone yang distabilkan) untuk menutup spektrum UV secara luas.

    • Filter mineral (fisik) seperti zinc oxide dan titanium dioxide cenderung lebih “aman” untuk kulit super sensitif, tapi berpotensi meninggalkan white cast — kecuali jika dipakai dalam bentuk mikronized/nano dan dibantu pigmen penyatu warna.

    Sunscreen Jepang sering bermain di filter organik yang terasa “invisible” di kulit, itulah kenapa “feel enak” sangat menonjol. Sementara beberapa produk Barat/Eropa menonjolkan klaim uji standar ketat (water resistant 40/80 menit, proteksi UVA/PPD terukur), meski belakangan banyak brand Jepang juga mencantumkan PA++++ dan uji tahan air. Intinya: bukan soal siapa lebih “benar”, tetapi bagaimana formula menyatu dengan kebiasaan harianmu.
     
    No White Cast: Mitos vs Realita
    Kenapa no white cast? Karena dominasi filter organik, finishing watery, dan penggunaan partikel difuser cahaya. Hasilnya rata di kulit medium–gelap tanpa abu-abu.

    Kapan white cast masih muncul? Pada sunscreen mineral murni atau hybrid dengan persentase mineral tinggi. Warna kulit dengan melanin lebih banyak bisa tampak keabuan jika pigmennya tidak diimbangi. Tips kecil: cari versi tinted/gelap atau formula hybrid yang “blurring”, atau lapis tipis lalu reapply bertahap.
     
    Performa di Iklim Lembap Indonesia
    • Keringat dan sebum: Polimer film dan silica membantu “mengunci” filter di permukaan, jadi tidak gampang luntur saat wajah lembap. Namun bila kamu banyak berkeringat atau berhijab seharian, reapply tetap krusial.

    • Aktivitas outdoor: Cari label water resistant atau waterproof. Banyak sunscreen Jepang punya ikon uji keringat/air, meski standarnya bisa berbeda dari label AS/EU. Praktiknya, gunakan jumlah cukup (dua jari untuk wajah-leher), tunggu kering, dan reapply tiap 2–3 jam.

    • Kulit berjerawat/sensitif: Pilih yang bebas fragrance kuat, alkoholnya tidak bikin perih, dan perhatikan sensasi tingling. Patch test dulu. Kalau super reaktif, coba mineral modern yang ditint agar tidak abu-abu.
     
    Feel Enak vs Proteksi Maksimal: Harus Pilih Salah Satu?
    Sebenarnya tidak. Konsepnya sederhana: proteksi maksimal yang tidak dipakai konsisten tetap kalah dari proteksi cukup yang dipakai tiap hari. Jika tekstur ringan bikin kamu rajin reapply, itu sudah kemenangan besar. Kuncinya:

    Pastikan SPF 50+/PA++++ untuk pemakaian harian di Indonesia.
    Cek klaim water resistance jika banyak outdoor/sport.
    Gunakan jumlah yang cukup dan ulangi. Feel membantu konsistensi.
    Sesuaikan dengan rutinitas: butuh under makeup? Pilih finish semi-matte; kulit kering? Essence atau milk yang lebih emollient.

    Peran Komunitas dan Referensi Pop
    Kalau kamu suka menelusuri tren Jepang — dari skincare, musik, sampai street food — kamu mungkin sering menemukan rekomendasi produk bertebaran di sebuah situs populer bertema Jepang.

    Nama-nama yang akrab di telinga seperti Miharu Julie sering hadir di percakapan online seputar budaya pop dan pilihan sehari-hari, termasuk sunscreen yang “berasa Jepang banget”: praktis, efisien, dan enak dipakai. Kita tidak selalu butuh daftar panjang bahan aktif; kadang, testimoni ringan dan kebiasaan reapply yang konsisten justru lebih menentukan.

    Jakarta: Di balik kemasan bening dan tekstur ringan, ada sains lembut yang bikin kita betah pakai tiap hari. Kalau kamu merasa makin banyak teman yang tiba-tiba jadi “tim sunscreen Jepang”, kamu tidak sendirian. Di timeline, dari review harian sampai obrolan santai, sunscreen Jepang disebut-sebut karena satu hal yang simpel: rasanya enak dipakai.
     
    Watery gel, milk yang cepat meresap, hingga essence yang hampir tak terasa — semuanya dirancang supaya kita mau reapply tanpa mikir dua kali. Nama-nama kreator yang suka bahas budaya dan beauty Jepang, termasuk Miharu Julie, sering ikut memantik rasa penasaran itu. Kalau kamu butuh rute cepat mengikuti update-nya, biasanya warganet membagikan link alternatif untuk memudahkan.
     
    Kenapa Tekstur Jadi Bintang
    Di iklim lembap seperti Indonesia, kita minta dua hal dari sunscreen: tidak lengket dan tidak berat. Sunscreen Jepang biasanya menang di sini. Banyak formulanya mengandalkan alkohol kosmetik yang cepat menguap, polimer “film former” yang membuat lapisan tipis tak terasa, plus partikel penyerap minyak agar finish-nya halus. Hasilnya? Nyaman di kulit, makeup lebih nempel, dan keringat tidak bikin wajah licin.
     
    Tetapi kenyamanan saja tidak cukup. Kita tetap butuh proteksi stabil dari UVA/UVB, terutama UVA panjang (PA) yang diam-diam mempercepat penuaan dan hiperpigmentasi. Di sinilah perbandingan filternya menarik.
     
    Filter UV: Bedanya Apa?
    • Filter organik modern (kimia) seperti Uvinul A Plus, Tinosorb S, atau Uvinul T 150 terkenal efektif dan relatif minim white cast. Banyak sunscreen Asia, termasuk Jepang, memakai kombinasi filter modern dan klasik (octinoxate, avobenzone yang distabilkan) untuk menutup spektrum UV secara luas.

    • Filter mineral (fisik) seperti zinc oxide dan titanium dioxide cenderung lebih “aman” untuk kulit super sensitif, tapi berpotensi meninggalkan white cast — kecuali jika dipakai dalam bentuk mikronized/nano dan dibantu pigmen penyatu warna.
     
    Sunscreen Jepang sering bermain di filter organik yang terasa “invisible” di kulit, itulah kenapa “feel enak” sangat menonjol. Sementara beberapa produk Barat/Eropa menonjolkan klaim uji standar ketat (water resistant 40/80 menit, proteksi UVA/PPD terukur), meski belakangan banyak brand Jepang juga mencantumkan PA++++ dan uji tahan air. Intinya: bukan soal siapa lebih “benar”, tetapi bagaimana formula menyatu dengan kebiasaan harianmu.
     

    No White Cast: Mitos vs Realita
    Kenapa no white cast? Karena dominasi filter organik, finishing watery, dan penggunaan partikel difuser cahaya. Hasilnya rata di kulit medium–gelap tanpa abu-abu.
     
    Kapan white cast masih muncul? Pada sunscreen mineral murni atau hybrid dengan persentase mineral tinggi. Warna kulit dengan melanin lebih banyak bisa tampak keabuan jika pigmennya tidak diimbangi. Tips kecil: cari versi tinted/gelap atau formula hybrid yang “blurring”, atau lapis tipis lalu reapply bertahap.
     

    Performa di Iklim Lembap Indonesia

    • Keringat dan sebum: Polimer film dan silica membantu “mengunci” filter di permukaan, jadi tidak gampang luntur saat wajah lembap. Namun bila kamu banyak berkeringat atau berhijab seharian, reapply tetap krusial.
     
    • Aktivitas outdoor: Cari label water resistant atau waterproof. Banyak sunscreen Jepang punya ikon uji keringat/air, meski standarnya bisa berbeda dari label AS/EU. Praktiknya, gunakan jumlah cukup (dua jari untuk wajah-leher), tunggu kering, dan reapply tiap 2–3 jam.
     
    • Kulit berjerawat/sensitif: Pilih yang bebas fragrance kuat, alkoholnya tidak bikin perih, dan perhatikan sensasi tingling. Patch test dulu. Kalau super reaktif, coba mineral modern yang ditint agar tidak abu-abu.
     
    Feel Enak vs Proteksi Maksimal: Harus Pilih Salah Satu?
    Sebenarnya tidak. Konsepnya sederhana: proteksi maksimal yang tidak dipakai konsisten tetap kalah dari proteksi cukup yang dipakai tiap hari. Jika tekstur ringan bikin kamu rajin reapply, itu sudah kemenangan besar. Kuncinya:

    Pastikan SPF 50+/PA++++ untuk pemakaian harian di Indonesia.
    Cek klaim water resistance jika banyak outdoor/sport.
    Gunakan jumlah yang cukup dan ulangi. Feel membantu konsistensi.
    Sesuaikan dengan rutinitas: butuh under makeup? Pilih finish semi-matte; kulit kering? Essence atau milk yang lebih emollient.

    Peran Komunitas dan Referensi Pop
    Kalau kamu suka menelusuri tren Jepang — dari skincare, musik, sampai street food — kamu mungkin sering menemukan rekomendasi produk bertebaran di sebuah situs populer bertema Jepang.
     
    Nama-nama yang akrab di telinga seperti Miharu Julie sering hadir di percakapan online seputar budaya pop dan pilihan sehari-hari, termasuk sunscreen yang “berasa Jepang banget”: praktis, efisien, dan enak dipakai. Kita tidak selalu butuh daftar panjang bahan aktif; kadang, testimoni ringan dan kebiasaan reapply yang konsisten justru lebih menentukan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (yyy)