Perusahaan: Google

  • Susunan Acara Lengkap dari Pagi hingga Sore

    Susunan Acara Lengkap dari Pagi hingga Sore

    Jakarta: Setiap 17 Agustus, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. 

    Salah satu momen paling sakral adalah Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Jakarta.

    Upacara ini digelar khidmat, dihadiri pejabat negara, tokoh masyarakat, tamu undangan khusus, hingga perwakilan dari seluruh provinsi. 

    Suasana nasionalisme berpadu dengan kemegahan istana, menciptakan momen yang selalu dinantikan.
    1. Penyambutan tamu 
    Sejak pagi, halaman Istana Negara akan mulai dipadati para tamu. Mereka terdiri dari pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, perwakilan negara sahabat, dan masyarakat yang mendapat undangan khusus.

    Petugas protokol menyambut kedatangan tamu dengan penuh hormat, diiringi Gita Bahana Nusantara yang membawakan lagu-lagu kebangsaan. 

    Alunan musik ini semakin menghangatkan suasana menjelang upacara dimulai.
     

    2. Upaca Pengibaran Bendera Merah Putih
    Tepat pukul 10.00 WIB, upacara dimulai dengan Presiden RI bertindak sebagai Inspektur Upacara. Rangkaian acara inti meliputi:

    Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan
    Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibraka
    Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan
    Pembacaan doa untuk bangsa dan negara

    Momen pengibaran bendera selalu menjadi sorotan publik, di mana Sang Saka Merah Putih berkibar gagah di langit ibu kota.

    Selain itu penampilan yang kompak dan gagah Paskibraka juga dinanti-nanti masyarakat Indonesia.
    3. Penampilan musik dan seni
    Setelah pengibaran bendera, Gita Bahana Nusantara kembali memukau dengan lagu-lagu nasional dan daerah. Kadang, turut ditampilkan pertunjukan budaya dari berbagai provinsi sebagai simbol keberagaman Indonesia atau penampilan dari perwakilan artis yang menyanyikan lagu-lagu nasional.

    4. Upacara penurunan bendera
    Menjelang sore, prosesi penurunan bendera digelar dengan formasi pasukan yang berbeda dari pagi hari. 

    Upacara ini juga dipimpin oleh perwira pilihan, diiringi lagu “Indonesia Raya” dan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.
    5. Pesta rakyat
    Beberapa tahun terakhir, setelah rangkaian resmi selesai, Istana Negara menggelar pesta rakyat, bazar UMKM, pertunjukan seni budaya, hingga kegiatan interaktif.

    Jakarta: Setiap 17 Agustus, rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI. 
     
    Salah satu momen paling sakral adalah Upacara 17 Agustus di Istana Negara, Jakarta.
     
    Upacara ini digelar khidmat, dihadiri pejabat negara, tokoh masyarakat, tamu undangan khusus, hingga perwakilan dari seluruh provinsi. 

    Suasana nasionalisme berpadu dengan kemegahan istana, menciptakan momen yang selalu dinantikan.

    1. Penyambutan tamu 
    Sejak pagi, halaman Istana Negara akan mulai dipadati para tamu. Mereka terdiri dari pejabat tinggi negara, tokoh masyarakat, perwakilan negara sahabat, dan masyarakat yang mendapat undangan khusus.
     
    Petugas protokol menyambut kedatangan tamu dengan penuh hormat, diiringi Gita Bahana Nusantara yang membawakan lagu-lagu kebangsaan. 
     
    Alunan musik ini semakin menghangatkan suasana menjelang upacara dimulai.
     

    2. Upaca Pengibaran Bendera Merah Putih
    Tepat pukul 10.00 WIB, upacara dimulai dengan Presiden RI bertindak sebagai Inspektur Upacara. Rangkaian acara inti meliputi:
     
    Pembacaan teks proklamasi kemerdekaan
    Pengibaran Bendera Merah Putih oleh Paskibraka
    Mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan
    Pembacaan doa untuk bangsa dan negara
     
    Momen pengibaran bendera selalu menjadi sorotan publik, di mana Sang Saka Merah Putih berkibar gagah di langit ibu kota.
     
    Selain itu penampilan yang kompak dan gagah Paskibraka juga dinanti-nanti masyarakat Indonesia.
    3. Penampilan musik dan seni
    Setelah pengibaran bendera, Gita Bahana Nusantara kembali memukau dengan lagu-lagu nasional dan daerah. Kadang, turut ditampilkan pertunjukan budaya dari berbagai provinsi sebagai simbol keberagaman Indonesia atau penampilan dari perwakilan artis yang menyanyikan lagu-lagu nasional.

    4. Upacara penurunan bendera
    Menjelang sore, prosesi penurunan bendera digelar dengan formasi pasukan yang berbeda dari pagi hari. 
     
    Upacara ini juga dipimpin oleh perwira pilihan, diiringi lagu “Indonesia Raya” dan penghormatan kepada Sang Saka Merah Putih.
    5. Pesta rakyat
    Beberapa tahun terakhir, setelah rangkaian resmi selesai, Istana Negara menggelar pesta rakyat, bazar UMKM, pertunjukan seni budaya, hingga kegiatan interaktif.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • Perplexity Mau Beli Google Chrome dengan Tawaran Fantastis, Berapa? – Page 3

    Perplexity Mau Beli Google Chrome dengan Tawaran Fantastis, Berapa? – Page 3

    Di sisi lain, Meta, perusahaan induk Facebook, dikabarkan sempat mengajukan penawaran akuisisi startup AI Perplexity. Namun, kesepakatan tersebut akhirnya batal dan tidak berlanjut.

    Dikutip dari CNBC, Selasa (24/6/2025), berdasarkan salah satu sumber anonim, pembicaraan antara Meta dan Perplexity terkait akuisisi ini batal, karena keduanya sepakat untuk mengakhirinya.

     Kendati demikian, sumber lain menyebut kalau Perplexity sendiri yang memutuskan mundur dari kesepakatan tersebut. Terlepas dari informasi yang beredar, baik Meta maupun Perplexity enggan memberikan tanggapan resmi.

     

  • Startup Tak Terkenal Tiba-tiba Mau Beli Google Senilai Rp 560 Triliun

    Startup Tak Terkenal Tiba-tiba Mau Beli Google Senilai Rp 560 Triliun

    Jakarta, CNBC Indonesia – Startup yang cenderung belum terkenal, Perplexity AI, tiba-tiba mau membeli browser Google Chrome senilai US$34,5 miliar (Rp560 triliun). Nominal penawaran tersebut bahkan jauh di atas valuasi Perplexity yang diestimasikan ‘cuma’ US$18 miliar (Rp292 triliun).

    Dikutip dari Reuters, Rabu (13/8/2025), pertaruhan Perplexity mencaplok Google Chrome merupakan upaya untuk menyasar miliaran pengguna browser kawakan tersebut. Hal ini penting bagi Perplexity untuk memenangkan perlombaan menguasai layanan mesin pencari berbasis AI.

    Sebagai informasi, Perplexity merupakan startup yang baru berdiri pada 2022. Kendati masih berumur jagung, Perplexity kerap membuat heboh industri teknologi dengan terobosan-terobosannya.

    Layanan mesin pencari berbasis AI tersebut memang disebut-sebut sebagai pengganti Google di masa depan. Tak berhenti sampai di situ, Perplexity sepertinya memiliki ambisi lebih menjadi superapp.

    Pada Januari lalu, Perplexity membuat heboh dengan niatannya mencaplok operasional TikTok di AS. Penawaran itu sekaligus untuk menyelesaikan kekhawatiran AS terhadap kepemilikan TikTok oleh ByteDance asal China.

    Keinginan Perplexity untuk mencaplok Google Chrome tentu tak akan mudah. Sebelumnya, OpenAI, Yahoo, dan Apollo Global Manangement sudah menunjukkan ketertarikan untuk mencaplok Chrome, di tengah tekanan regulator yang mengancam dominasi Google.

    Google tak segera merespons permintaan komentar dari Reuters. Sebagai catatan, Google belum menawarkan Chrome untuk dijual.

    Raksasa Mountain View itu berencana untuk mengajukan banding atas putusan pengadilan AS tahun lalu yang menyatakan bahwa Google memegang monopoli ilegal dalam pencarian online. Departemen Kehakiman AS (DOJ) telah meminta divestasi Chrome sebagai bagian dari upaya hukum dalam kasus ini.

    Perplexity tidak mengungkapkan bagaimana rencananya untuk mendanai tawaran pembelian Google Chrome. Perusahaan yang telah berdiri selama tiga tahun ini telah mengumpulkan dana sekitar US$1 miliar sejauh ini dari investor termasuk Nvidia dan SoftBank Jepang. Valuasinya terakhir kali mencapai US$18 miliar.

    Perplexity berdalih beberapa institusi pendanaan telah menawarkan untuk membiayai penuh kesepakatan ini, tanpa menyebutkan nama institusi tersebut. Saham Alphabet naik 1,6% dalam perdagangan Rabu (13/8/2025) waktu setempat.

    Seiring generasi pengguna baru beralih ke chatbot seperti ChatGPT dan Perplexity untuk mendapatkan informasi, browser web kembali menonjol sebagai gerbang vital untuk lalu lintas pencarian dan data pengguna yang berharga. Hal ini yang menjadikannya sebagai pusat ambisi AI Big Tech.

    Perplexity sendiri sudah memiliki peramban AI, Comet, yang dapat melakukan tugas-tugas tertentu. Dengan membeli Chrome, Perplexity kemungkinan akan mengembangkan Comet lebih jauh melalui akses ke lebih dari tiga miliar pengguna Chrome.

    Hal ini akan membuat Perplexity lebih unggul dalam bersaing dengan OpenAI, perusahaan induk di balik ChatGPT yang juga sedang mengembangkan browser berbasis AI.

    Dalam penawarannya, Perplexity berjanji untuk menjaga kode browser yang mendasari Chrome, berinvestasi US$3 miliar selama dua tahun dan tidak membuat perubahan apa pun pada mesin pencari default Chrome, menurut lembar persyaratan yang dilihat oleh Reuters.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Mengejutkan, Startup AI Ini Berani Tawar Google Chrome Rp 560 T

    Mengejutkan, Startup AI Ini Berani Tawar Google Chrome Rp 560 T

    Jakarta

    Perplexity, perusahaan pembuat mesin pencari berbasis AI, menawar untuk mengakuisisi Google Chrome senilai USD 34,5 miliar atau sekitar Rp 560 triliun.

    Menariknya, tawaran ini sangat besar dan bahkan jauh lebih besar dari valuasi Perplexity sendiri. Saat ini valuasi Perplexity adalah USD 18 miliar, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Rabu (13/8/2025).

    Sementara itu Dmitry Shevelenko, chief business officer Perplexity, menyebut kalau mereka sudah mengumpulkan sejumlah investor besar yang sudah setuju untuk mendanai akuisisi itu secara penuh.

    Tawaran untuk mengakuisisi Chrome ini diajukan Perplexity setelah beberapa bulan sebelumnya mereka pernah menyebut mau mengakuisisi Chrome jika pemerintah Amerika Serikat memaksa Google untuk melakukan spin off terhadap browser buatannya itu.

    Sebelumnya Perplexity pun pernah mengajukan untuk mengakuisisi bisnis TikTok di Amerika Serikat. Google sendiri belum mengindikasikan mereka mau menjual Chrome dengan harga berapa pun, dan pengadilan setempat pun belum memerintahkan Google untuk menjual Chrome.

    Juru bicara Perplexity Jesse Dwyer mengkonfirmasi kalau kabar penawaran ini Perplexity terhadap Chrome itu memang benar adanya.

    Kemudian Perplexity juga mengaku akan menginvestasikan lebih dari USD 3 miliar ke Chrome dan Chromium selama dua tahun ke depan jika Google setuju untuk menjual Chrome.

    Sebelumnya Perplexity juga baru merilis Comet, browser berbasis AI yang mengkombinasikan pencarian real time, fitur privasi, dan asisten AI yang bisa mengotomatisasi sejumlah pekerjaan.

    Comet awalnya hanya akan tersedia untuk pelanggan berbayar Perplexity Max, yang biayanya USD 200 tiap bulan. Namun mereka akan memperluas jumlah penggunanya lewat undangan khusus untuk pengguna terpilih.

    Pengguna Comet bisa memberikan pertanyaan, membandingkan produk, menjadwalkan rapat, dan melakukan penelitian dalam sebuah antarmuka yang tergabung. Asisten digital yang terintegrasi juga bisa merangkum email, mengatur tab, bahkan menyelesaikan transaksi pembelian.

    (asj/asj)

  • Vivo V60 Resmi Meluncur, Siap Masuk Pasar Indonesia

    Vivo V60 Resmi Meluncur, Siap Masuk Pasar Indonesia

    Jakarta

    Vivo resmi memperkenalkan Vivo V60 sebagai ponsel kelas menengah terbaru yang mengunggulkan performa kamera, desain tipis, dan baterai jumbo. Setelah debut di India, perangkat ini dipastikan segera masuk pasar Indonesia, menggantikan Vivo V50 yang rilis Februari lalu.

    Spesifikasi

    Vivo V60 hadir dengan sistem tiga kamera belakang yang bekerja sama dengan ZEISS. Kamera utama mengusung sensor Sony IMX766 50 MP dengan OIS, dipadukan kamera telefoto 50 MP (Sony IMX882) berkemampuan zoom optik 3x, mirip dengan yang digunakan Vivo X200. Sementara itu, kamera ultra wide 8 MP menawarkan sudut pandang 120 derajat.

    Fitur kamera dilengkapi LED Aura Ring Flash, AI Four-Season Portraits, serta mode Wedding vLog eksklusif untuk pasar India. Di bagian depan, terdapat kamera selfie 50 MP dengan FOV 92 derajat yang mendukung perekaman video hingga resolusi 4K.

    Kamera Vivo V60 Foto: Vivo India

    Vivo V60 mengusung layar AMOLED quad-curved 6,77 inci beresolusi Full HD+, refresh rate 120Hz, dan kecerahan puncak hingga 5.000 nits. Layar ini mendukung HDR10+, peredupan PWM 2160Hz, serta dilapisi Diamond Shield Glass untuk perlindungan ekstra.

    Menariknya, meski membawa baterai jumbo 6.500 mAh, Vivo mengklaim V60 sebagai ponsel tertipis di kelasnya dengan ketebalan hanya 7,53 mm dan bobot 192 gram (varian Mist Grey). Baterainya mendukung pengisian cepat 90W.

    Vivo V60 Foto: Vivo India

    Dapur pacu Vivo V60 diperkuat chipset Snapdragon 7 Gen 4 (4nm) dengan GPU Adreno 722, dipadukan RAM LPDDR4X hingga 16 GB dan penyimpanan internal UFS 2.2 hingga 512 GB. Sistem pendingin ruang uap disematkan untuk menjaga performa tetap stabil.

    Fitur lain termasuk sertifikasi IP68 dan IP69 untuk ketahanan terhadap debu dan air, dukungan dual SIM, Wi-Fi 6, Bluetooth 5.4, NFC, dan speaker stereo. Vivo V60 juga mendukung konektivitas 5G SA/NSA dan fitur AI berbasis Google Gemini.

    Ponsel ini menjalankan Funtouch OS 15 berbasis Android 15, dengan komitmen pembaruan OS selama 4 tahun dan pembaruan keamanan hingga 6 tahun.

    Spesifikasi Vivo V60 Foto: Vivo India

    Harga dan Ketersediaan

    Vivo V60 tersedia dalam tiga pilihan warna: Mist Grey, Moonlit Blue, dan Auspicious Gold. Di India, harga mulai dari INR 36.999 (sekitar Rp 6,7 juta) untuk varian 8 GB/128 GB, hingga INR 45.999 (sekitar Rp 8,3 juta) untuk varian 16 GB/512 GB.

    Penjualan di India dimulai pada 19 Agustus 2025.

    Vivo V60 Foto: Vivo India

    Segera Hadir di Indonesia

    Meski belum ada tanggal pasti, Vivo V60 dipastikan akan segera hadir di Indonesia. Indikasinya HP ini sudah dinyatakan lolos Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kemenperin.

    Mengusung kode V2511. Vivo V60 punya nilai TKDN 35.80%. Tak sampai di situ, HP ini sudah sudah lolos uji Postel Komdigi pada 17 Jul 2025 dengan nomor sertifikat 112491/DJID/2025.

    (afr/afr)

  • Vivo V60 Meluncur dengan Kamera Zeiss 50MP dan Baterai 6.500 mAh – Page 3

    Vivo V60 Meluncur dengan Kamera Zeiss 50MP dan Baterai 6.500 mAh – Page 3

    Selain unggul di sektor kamera dan performa, Vivo V60 juga dirancang tangguh untuk penggunaan harian.

    Sertifikasi IP68 dan IP69 memberikan perlindungan terhadap debu dan air, sehingga tetap aman saat terpapar hujan atau berada di lingkungan berdebu.

    Fitur pendukung lain mencakup perekaman video 4K, dukungan dual SIM, serta integrasi AI seperti Google Gemini untuk pengalaman yang lebih cerdas.

    Vivo menawarkan tiga pilihan warna, yaitu Mist Gray, Moonlit Blue, dan Auspicious Gold.

    Harga jualnya dimulai dari INR 36.999 (sekitar Rp 7,2 juta) untuk varian 8 GB/128 GB, dengan opsi hingga model tertinggi 16 GB/512 GB seharga INR 45.999 (sekitar Rp 8,9 juta).

    Penjualan resmi di India dimulai pada 19 Agustus 2025. Vivo V60 sendiri kabarnya akan diperkenalkan di Indonesia di minggu ini.

  • Ini Penyebab Google Maps Tak Bisa Beroperasi di Korea Selatan

    Ini Penyebab Google Maps Tak Bisa Beroperasi di Korea Selatan

    Jakarta

    Korea Selatan di satu sisi adalah salah satu negara paling maju di bidang teknologi. Namun mereka juga menjadi satu dari sedikit negara, bersama China dan Korea Utara, di mana Google Maps tidak bisa beroperasi, atau tidak bisa beroperasi secara penuh.

    Di Korea Selatan, Google Maps tidak bisa memberikan petunjuk arah yang lengkap. Masalah utamanya adalah pemerintah Korea Selatan tidak mengizinkan penyimpanan data pemetaan negaranya di server luar Korea Selatan.

    Sebuah komite yang terdiri dari sejumlah pejabat Korset dari berbagai sektor seperti pertahanan, luar negeri, transportasi, dan intelijen, baru-baru ini kembali menunda pengambilan keputusan pemberian izin untuk Google.

    Mereka menyebut perlu tambahan waktu untuk mengulas risiko keamanan nasional dan dampaknya ke industri yang lebih luas. Keputusan finalnya baru akan hadir pada Oktober 2025 mendatang.

    Google meminta izin untuk mengirimkan data pemetaan dengan akurasi tinggi dengan skala 1:5.000, yang membolehkan identifikasi dari gedung, gang, ataupun bentuk jalanannya.

    Pemerintah Korsel sebelumnya menganggap kalau data seperti itu bisa membuka informasi dari tempat sensitif, misalnya markas militer ataupun infrastruktur penting, ke publik. Dan, itu menjadi masalah utama dengan tingginya tensi antara Korsel dan Korut.

    Hal itulah yang membuat data pemetaan di Korsel saat ini hanya disediakan oleh dua perusahaan lokal, yaitu Naver dan Kakao. Dua perusahaan ini menyediakan peta digital yang komprehensif, lengkap dengan mesin pencari dan layanan pembayaran. Namun semua data itu disimpan dalam server domestik.

    Sementara Google, yang menyimpan data pemetaannya di server internasional, hanya bisa menyediakan peta Korsel dengan akurasi yang rendah, yaitu skala 1:25.000. Itu pun tak dilengkapi petunjuk arah real time.

    Hal ini berdampak pada industri pariwisata Korsel, karena menurut Korea Tourism Organization, keluhan terkait aplikasi navigasi meningkat 71% pada tahun 2024, dan 30% dari keluhan itu terkait Google Maps, demikian dikutip detikINET dari Techspot, Rabu (12/8/2025).

    Selain itu pengamat teknologi di Korsel pun menyebut pembatasan Google Maps ini menghambat inovasi di kalangan startup Korsel karena mereka sulit mengembangkan layanan travel dan sejenisnya yang berbasis lokasi dengan cakupan internasional.

    Pemerintah Korsel sebenarnya punya opsi alternatif untuk Google, yaitu mengoperasikan data center domestik. Namun Google menolak karena dianggap tidak memenuhi persyaratan teknis untuk integrasi server global.

    (asj/afr)

  • TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang

    TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang

    Ilustrasi: Sejumlah penumpang menunggu kedatangan bus TransJakarta di Halte Dukuh Atas, Jakarta, Minggu (22/6/2025). ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/bar/aa.

    TransJakarta alihkan rute bus imbas perbaikan jalan dan pohon tumbang
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Rabu, 13 Agustus 2025 – 07:53 WIB

    Elshinta.com – Transportasi Jakarta mengalihkan sejumlah rute koridor bus untuk mengantisipasi kejadian pohon tumbang dan perbaikan jalan di Jakarta pada Selasa malam.

    Dilansir dari akun X ofisial @PT_Transjakarta, Selasa malam, bus koridor 1: Blok M – Kota mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar halte M.H Thamrin.

    Sementara bus yang mengarah Blok M tidak melayani pelanggan di halte MH Thamrin.

    Koridor 9: Pluit – Pinang Ranti mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan perbaikan jalan di sekitar jalan layang Jembatan Dua. Sementara arah Pinang Ranti tidak melayani di halte Jembatan Tiga dan halte Jembatan Dua.

    Koridor 3: Kalideres – Monumen Nasional mengalami pengalihan rute terkait adanya pohon tumbang di sekitar halte Rawa Buaya. Sementara bus yang mengarah Monumen Nasional tidak melayani halte Rawa Buaya.

    Koridor 4: Pulo Gadung – Galunggung mengalami pengalihan rute terkait adanya pekerjaan proyek LRT di sekitar Jalan Sultan Agung. Sementara bus yang mengarah Pulo Gadung tidak melayani halte Pasar Rumput.

    Untuk mengetahui estimasi waktu tiba bus TransJakarta secara real-time, pengguna dapat membuka aplikasi Google Maps dan menekan tombol transportasi publik setelah memilih perencanaan perjalanan menuju lokasi tujuan.

    Fitur di Google Maps itu kini dapat melakukan pembaruan secara berkala dari rute pengoperasian TransJakarta, termasuk jika ada pengalihan rute.

    Dilansir dari laman Google, jika rute TransJakarta tersedia, informasi waktu real-time akan ditampilkan secara jelas dalam hasil pencarian.

    Integrasi itu memungkinkan penumpang untuk membuat keputusan perjalanan yang tepat, merencanakan perjalanan dengan lebih efektif, dan mengurangi waktu tunggu, berkontribusi pada pengalaman transportasi umum yang lebih efisien dan andal di Jakarta.

    Sumber : Antara

  • 5 Lomba Sambut Hari Kemerdekaan, Ada yang Berhadiah Samsung Z Flip 7

    5 Lomba Sambut Hari Kemerdekaan, Ada yang Berhadiah Samsung Z Flip 7

    Jakarta

    Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia 17 Agustus 2025 tinggal menghitung hari. Selain upacara bendera, berbagai perlombaan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari semarak bulan kemerdekaan di berbagai daerah.

    Perlombaan ini tak sekadar menghibur, tetapi juga memaknai arti perjuangan dari para pahlawan yang gugur memperjuangkan kemerdekaan. Dikutip dari berbagai sumber, berikut di antaranya:

    1. Lomba Balap Karung

    Peserta masuk ke dalam karung lalu berlomba melompat hingga garis finish. Lomba ini menantang stamina dan keseimbangan, serta mengundang gelak tawa karena peserta sering terjadi terpeleset atau terjatuh. Hal itu menjadi hiburan bagi masyarakat yang menontonnya.

    2. Lomba Fashion Show

    Bagi yang menyukai fashion, kategori lomba ini mungkin bisa dicoba. Apalagi, Indonesia terdiri dari berbagai macam suku dan budaya.

    3. Lomba Tarik Tambang

    4. Lomba Makan Kerupuk

    Peserta berlomba memakan kerupuk yang digantung menggunakan tali. Tantangannya, peserta harus memakannya tanpa bantuan tangan. Seringkali peserta kesulitan memakannya karena kerupuk terus berayun tanpa arah. Peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk menjadi pemenangnya.

    5. Lomba Panjat Pinang

    Tim peserta memanjat batang pinang yang sudah dilumuri oli sehingga permukaannya licin. Batang pinang yang digunakan biasanya memiliki tinggi 5 hingga 10 meter. Peserta harus memanjat secara bergotong royong untuk meraih hadiah yang digantung di puncaknya.

    Ini salah satu lomba paling meriah dan menantang. Lomba ini cukup menguras fisik, sehingga mayoritas peserta lomba panjat pinang merupakan kaum Adam.

    Selain mengikuti lomba-lomba di atas, kamu juga bisa ikut DANAgustusan agar 17-anmu semakin seru. Menariknya, event yang digelar dompet digital DANA ini membagikan total
    hadiah ratusan juta rupiah di DANAPoly.

    Foto: dok. DANA

    Cara ikutannya gampang. Cukup kumpulkan DANA Points dari tanggal 11 – 17 Agustus 2025 dengan perbanyak transaksi pakai DANA atau beli poinnya di DANA Deals

    Nantinya, poin yang yang sudah terkumpul nanti bisa digunakan buat main DANAPoly dan memenangkan hadiahnya.

    Cek kategori pemenang hadiahnya:

    Winner of the Day: Total Hadiah Rp 21 jutaAll Time Winner: Total Hadiah Rp 55 jutaPemenang 7.000+ Lap DANAPoly: Hadiah Samsung Z Flip7Most MISI SERU: Total Hadiah Rp 12,5 juta.

    Selain hadiah utama tersebut, banyak bonus juga yang bisa didapatkan. Salah satunya DANA Kaget Jutaan Rupiah dengan cara menonton live streaming DANAgustusan di TikTok DANA
    Indonesia tanggal 13 Agustus 2025 jam 17.00 WIB.

    Tak sampai situ saja, pengguna juga bisa mengklaim Voucher Rp 20 ribu di Google Play Zone & dapet promo spesial DANAgustusan s/d 80% di merchant-merchant favorit. Yuk segera rayakan kemerdekaan dengan download dan perbanyak transaksi pakai DANA sekarang juga. Untuk syarat & ketentuan DANAgustusan, cek di sini ya!

    (akd/akd)

  • Kabinet Era Jokowi Berpeluang Cetak Rekor Terbanyak Terjerat Korupsi

    Kabinet Era Jokowi Berpeluang Cetak Rekor Terbanyak Terjerat Korupsi

    GELORA.CO -Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi berpeluang besar mencetak rekor terkait menteri-menterinya yang terjerat kasus korupsi.

    Hal ini diungkap pegiat media sosial, Chusnul Chotimah melalui akun X pribadinya yang dikutip Rabu 13 Agustus 2025.

    “Apakah rekor @jokowi akan bertambah sbg presiden dgn menteri terbyk korupsi?” kata Chusnul Chotimah.

    Chusnul Chotimah berharap rekor negatif tersebut tidak ditiru menteri-menteri Presiden Prabowo Subianto.

    “Min @Gerindra bilangin ketummu yg seperti ini jgn ditiru ya,” sambung Chusnul Chotimah dengan emoji tersenyum.

    Saat ini, tercatat ada dua menteri era Jokowi yang tengah berurusan dengan aparat penegak hukum.

    Keduanya adalah mantan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang terseret kasus kuota haji di KPK dan mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Telnologi, Nadiem Makarim dalam kasus dugaan korupsi chromebook yang merugikan negara Rp1,98 triliun di Kejaksaan Agung (Kejagung).

    Nadiem Makarim juga tengah dibidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan penyimpangan proyek pengadaan layanan Google Cloud.

    Sebelumnya, sudah ada lima menteri era Jokowi yang masuk penjara gara-gara menggarong duit negara.

    Pertama, Syahrul Yasin Limpo Syahrul Yasin Limpo (SYL) merupakan salah satu nama yang pernah mengisi jabatan Menteri Pertanian (Mentan) sejak 23 Oktober 2019 hingga 6 Oktober 2023. 

    SYL telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada pertengahan 2023. Ia dijerat dengan pasal pemerasan, gratifikasi hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU). 

    Kedua, Johnny Gerard Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika/Kominfo (sekarang bernama Komdigi) periode 2019-2023. 

    Politikus Nasdem ini ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi pembangunan menara BTS 4G dan infrastuktur pendukung BAKTI Kominfo tahun 2020-2022. 

    Ketiga, Idrus Marham Idrus Marham selaku Menteri Sosial (Mensos) periode Januari-Agustus 2018. Idrus tersandung kasus korupsi kesepakatan kontrak kerja sama proyek PLTU Riau-1. 

    Keempat, Imam Nahrawi selaku Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) periode 2014-2019. Imam terjerat kasus suap dana hibah KONI.

    Kelima, Edhy Prabowo selaku Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2019-2020. Edhy ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait izin ekspor benih lobster pada November 2020.

    Keenam, Juliari Batubara selaku Menteri Sosial periode Oktober 2019 hingga Desember 2020. Ia terlibat korupsi dana bantuan sosial (bansos) Covid-19.