Perusahaan: Google

  • Belum Kepikiran Lomba 17 Agustus? Coba 10 Ide Seru, Murah Meriah, dan Bikin Kompak

    Belum Kepikiran Lomba 17 Agustus? Coba 10 Ide Seru, Murah Meriah, dan Bikin Kompak

    Jakarta: Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana lomba 17-an selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tapi sering kali, panitia masih bingung mau bikin lomba apa. Tenang, meriahkan perayaan kemerdekaan tidak harus mahal, kok!

    Dengan sedikit kreativitas, banyak lomba yang bisa dimainkan bersama warga tanpa bikin kantong jebol. Mulai dari lomba klasik hingga ide-ide kreatif, semuanya bisa jadi cara seru mempererat kebersamaan.

    Berikut beberapa rekomendasi lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa kamu coba di lingkungan rumah, sekolah, atau kantor.
    1. Lomba Makan Kerupuk: Favorit Sepanjang Masa
    Lomba ini selalu jadi primadona tiap 17 Agustus. Murah, meriah, dan penuh tawa. Cukup siapkan kerupuk dan tali rafia untuk menggantungnya.

    Seperti cerita masa penjajahan, kerupuk adalah makanan ekonomis yang sarat makna. Peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk tanpa bantuan tangan akan jadi pemenang.
     

    2. Joget Balon: Goyang Seru Bareng Pasangan
    Hanya butuh balon dan musik pengiring. Peserta berpasangan akan berjoget sambil menahan balon di antara tubuh mereka. Balon tidak boleh jatuh atau pecah sampai musik berhenti.

    3. Balap Karung: Lomba Klasik Penuh Tawa
    Siapkan karung goni, lalu peserta melompat-lompat menuju garis akhir. Lomba sederhana ini dijamin bikin penonton terhibur dengan aksi lucu para peserta.

    4. Masukkan Pensil ke Botol: Tantangan Kesabaran
    Pensil diikat dengan tali lalu dililitkan ke tubuh peserta. Tantangannya? Peserta harus jongkok dan berusaha memasukkan pensil ke dalam botol. Murah dan seru!

    5. Kupas Kulit Buah: Spesial untuk Para Ibu
    Buat lomba lebih inklusif dengan menghadirkan lomba kupas buah. Peserta yang berhasil mengupas buah dengan rapi, panjang, dan tidak putus akan keluar sebagai juara.

    6. Ambil Koin di Tepung atau Semangka
    Koin ditancapkan ke buah semangka atau jeruk bali yang sudah dilumuri tepung. Peserta harus mengambilnya hanya dengan mulut. Dijamin bikin wajah belepotan dan semua tertawa.

    7. Tarik Tambang: Uji Kekuatan Tim
    Dua regu saling adu kekuatan menarik tali tambang. Meski klasik, lomba ini selalu menghadirkan euforia kebersamaan yang luar biasa.

    8. Balap Kelereng: Butuh Fokus Tinggi
    Peserta menggigit sendok berisi kelereng sambil berjalan menuju garis akhir. Lomba ini melatih fokus dan kesabaran, plus tetap murah meriah.

    9. Sepak Bola Sarung: Olahraga Plus Komedi
    Bayangkan main sepak bola sambil pakai sarung. Gerakan yang terbatas bikin permainan jadi penuh tawa sekaligus menantang.

    Itulah 10 ide lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa jadi inspirasi panitia. Jangan lupa, selain lomba, siapkan juga hadiah sederhana agar suasana makin semangat.

    Jakarta: Menjelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia, suasana lomba 17-an selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu. Tapi sering kali, panitia masih bingung mau bikin lomba apa. Tenang, meriahkan perayaan kemerdekaan tidak harus mahal, kok!
     
    Dengan sedikit kreativitas, banyak lomba yang bisa dimainkan bersama warga tanpa bikin kantong jebol. Mulai dari lomba klasik hingga ide-ide kreatif, semuanya bisa jadi cara seru mempererat kebersamaan.
     
    Berikut beberapa rekomendasi lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa kamu coba di lingkungan rumah, sekolah, atau kantor.
    1. Lomba Makan Kerupuk: Favorit Sepanjang Masa
    Lomba ini selalu jadi primadona tiap 17 Agustus. Murah, meriah, dan penuh tawa. Cukup siapkan kerupuk dan tali rafia untuk menggantungnya.

    Seperti cerita masa penjajahan, kerupuk adalah makanan ekonomis yang sarat makna. Peserta yang paling cepat menghabiskan kerupuk tanpa bantuan tangan akan jadi pemenang.
     

    2. Joget Balon: Goyang Seru Bareng Pasangan
    Hanya butuh balon dan musik pengiring. Peserta berpasangan akan berjoget sambil menahan balon di antara tubuh mereka. Balon tidak boleh jatuh atau pecah sampai musik berhenti.

    3. Balap Karung: Lomba Klasik Penuh Tawa
    Siapkan karung goni, lalu peserta melompat-lompat menuju garis akhir. Lomba sederhana ini dijamin bikin penonton terhibur dengan aksi lucu para peserta.

    4. Masukkan Pensil ke Botol: Tantangan Kesabaran
    Pensil diikat dengan tali lalu dililitkan ke tubuh peserta. Tantangannya? Peserta harus jongkok dan berusaha memasukkan pensil ke dalam botol. Murah dan seru!

    5. Kupas Kulit Buah: Spesial untuk Para Ibu
    Buat lomba lebih inklusif dengan menghadirkan lomba kupas buah. Peserta yang berhasil mengupas buah dengan rapi, panjang, dan tidak putus akan keluar sebagai juara.

    6. Ambil Koin di Tepung atau Semangka
    Koin ditancapkan ke buah semangka atau jeruk bali yang sudah dilumuri tepung. Peserta harus mengambilnya hanya dengan mulut. Dijamin bikin wajah belepotan dan semua tertawa.

    7. Tarik Tambang: Uji Kekuatan Tim
    Dua regu saling adu kekuatan menarik tali tambang. Meski klasik, lomba ini selalu menghadirkan euforia kebersamaan yang luar biasa.

    8. Balap Kelereng: Butuh Fokus Tinggi
    Peserta menggigit sendok berisi kelereng sambil berjalan menuju garis akhir. Lomba ini melatih fokus dan kesabaran, plus tetap murah meriah.

    9. Sepak Bola Sarung: Olahraga Plus Komedi
    Bayangkan main sepak bola sambil pakai sarung. Gerakan yang terbatas bikin permainan jadi penuh tawa sekaligus menantang.
     
    Itulah 10 ide lomba 17 Agustus hemat biaya yang bisa jadi inspirasi panitia. Jangan lupa, selain lomba, siapkan juga hadiah sederhana agar suasana makin semangat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (ANN)

  • ​Deretan Teknologi Terkini Penanggulangan Bencana dari Lembaga Negara Mejeng di EDRR INDONESIA 2025

    ​Deretan Teknologi Terkini Penanggulangan Bencana dari Lembaga Negara Mejeng di EDRR INDONESIA 2025

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang digelar di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta menampilkan inovasi dan teknologi mutakhir milik lembaga negara mulai dari Polri, TNI hingga Basarnas.

    Polri Tampilkan Sistem Pendukung Keselamatan dan Penanggulangan Bencana 
    Polri hadir dengan berbagai unitnya untuk menampilkan sistem pendukung keselamatan dan penanggulangan bencana. 

    Divisi Humas menampilkan media komunikasi interaktif dan edukatif seperti poster digital, spin wheel, serta perlengkapan dokumentasi yang digunakan dalam tugas-tugas lapangan. 

    Korps Brimob memperkenalkan serangkaian peralatan penyelamatan mutakhir, termasuk drone Matrice, alat selam dengan sistem komunikasi bawah air, serta alat pemotong dan penyebar hidraulik yang digunakan dalam operasi penyelamatan ekstrem. 

    Sementara itu, Korps Sabhara menampilkan beragam perangkat teknologi dan perlengkapan operasional seperti alat dokumentasi digital dan unit K9 yang mendukung pencarian dan penyelamatan. 

    Pusident Bareskrim menunjukkan teknologi identifikasi modern seperti sistem biometrik MAMBIS dan Inafis Portable System, sedangkan Pusdokkes menampilkan kelengkapan DVI (Disaster Victim Identification) serta alat kesehatan seperti X-ray gigi portabel dan alat bantu edukasi lainnya.
    BNPB Hadir dengan Inovasi Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan
    BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut memperkuat peran strategisnya dalam mitigasi dan respons cepat terhadap bencana. Dalam pameran ini, BNPB memperlihatkan inovasi seperti peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan, perahu karet untuk penanganan banjir, serta miniatur sanitasi dan rumah tahan gempa (RIKSA) sebagai bentuk edukasi kepada publik.

    Selain itu, BNPB juga menampilkan produk-produk UMKM yang dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pangan saat kondisi darurat.
     

     

    TNI AD Hadirkan Excavator Spider
    TNI Angkatan Darat menghadirkan teknologi militer yang disesuaikan untuk kebutuhan penanggulangan bencana. Di antara alat yang ditampilkan adalah Excavator Spider, alat berat yang dirancang untuk bekerja di medan ekstrem seperti lereng curam dan area berbatu.

    Mereka juga memperkenalkan Life Thermal Locator Set untuk pencarian korban, Toolkit PRCPB untuk evakuasi, serta perangkat deteksi dan dekontaminasi untuk menghadapi ancaman bahan nuklir, biologi, dan kimia. Selain itu, beragam alat pelindung diri, topeng taktis, serta maket bencana turut dipamerkan sebagai sarana edukatif.
    TNI AU Bawa Set Jungle 

    TNI Angkatan Udara fokus pada penyelamatan dan mobilitas dalam kondisi darurat. Mereka menampilkan set jungle kit berisi perlengkapan survival, unit mobil KOPASGAT untuk mendukung operasional di lapangan, serta berbagai perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tandu penyelamatan, dan rakit darurat Life Raft EAM T-4. Tak hanya itu, perlengkapan komunikasi dan proteksi di helikopter juga menjadi bagian dari demonstrasi kesiapsiagaan mereka.
     
    BASARNAS Pamer Sistem Ascending-Descending Rescue
    BASARNAS (Badan SAR Nasional) turut menunjukkan teknologi pencarian dan penyelamatan terkini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sistem Ascending-Descending Rescue, yang dirancang untuk evakuasi vertikal di medan sulit. 

    Mereka juga menampilkan perlengkapan komunikasi darurat seperti HP satelit, PLB, dan EPIRB yang mendukung operasi SAR di berbagai situasi. Selain itu, drone termal (Thermal UAV), alat komunikasi bawah air (Wireless Diving Communication), dan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk pencarian bawah air menjadi bukti keseriusan BASARNAS dalam memperkuat kapabilitas penyelamatan modern.

    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga negara atas partisipasi aktif dan dukungan yang telah diberikan selama penyelenggaraan pameran. “Kami sangat bangga melihat tingginya semangat kolaborasi antara lembaga negara, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendukung sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan inovatif. EDRR Indonesia 2025 bukan hanya menjadi ajang pertukaran teknologi, tetapi juga menjadi platform strategis untuk memperkuat koordinasi nasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujar Vista dalam keterangan tertulis Sabtu, 16 Agustus 2025.

    Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR Indonesia 2025 ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berbagi solusi dan memperkuat kesiapsiagaan nasional.

    Jakarta: Pameran Emergency Disaster Reduction & Rescue Expo (EDRR) Indonesia 2025 yang digelar di Hall A, JIEXPO Kemayoran, Jakarta menampilkan inovasi dan teknologi mutakhir milik lembaga negara mulai dari Polri, TNI hingga Basarnas.

    Polri Tampilkan Sistem Pendukung Keselamatan dan Penanggulangan Bencana 
    Polri hadir dengan berbagai unitnya untuk menampilkan sistem pendukung keselamatan dan penanggulangan bencana. 
     
    Divisi Humas menampilkan media komunikasi interaktif dan edukatif seperti poster digital, spin wheel, serta perlengkapan dokumentasi yang digunakan dalam tugas-tugas lapangan. 
     
    Korps Brimob memperkenalkan serangkaian peralatan penyelamatan mutakhir, termasuk drone Matrice, alat selam dengan sistem komunikasi bawah air, serta alat pemotong dan penyebar hidraulik yang digunakan dalam operasi penyelamatan ekstrem. 

    Sementara itu, Korps Sabhara menampilkan beragam perangkat teknologi dan perlengkapan operasional seperti alat dokumentasi digital dan unit K9 yang mendukung pencarian dan penyelamatan. 
     
    Pusident Bareskrim menunjukkan teknologi identifikasi modern seperti sistem biometrik MAMBIS dan Inafis Portable System, sedangkan Pusdokkes menampilkan kelengkapan DVI (Disaster Victim Identification) serta alat kesehatan seperti X-ray gigi portabel dan alat bantu edukasi lainnya.

    BNPB Hadir dengan Inovasi Peralatan Pemadam Kebakaran Hutan
    BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) turut memperkuat peran strategisnya dalam mitigasi dan respons cepat terhadap bencana. Dalam pameran ini, BNPB memperlihatkan inovasi seperti peralatan pemadam kebakaran hutan dan lahan, perahu karet untuk penanganan banjir, serta miniatur sanitasi dan rumah tahan gempa (RIKSA) sebagai bentuk edukasi kepada publik.
     
    Selain itu, BNPB juga menampilkan produk-produk UMKM yang dikembangkan untuk mendukung kebutuhan pangan saat kondisi darurat.
     

    Baca juga: EDRR 2025 Hadirkan Workshop “Early Warning For All”: Perkuat Sistem Peringatan Dini Nasional

     

    TNI AD Hadirkan Excavator Spider
    TNI Angkatan Darat menghadirkan teknologi militer yang disesuaikan untuk kebutuhan penanggulangan bencana. Di antara alat yang ditampilkan adalah Excavator Spider, alat berat yang dirancang untuk bekerja di medan ekstrem seperti lereng curam dan area berbatu.
     
    Mereka juga memperkenalkan Life Thermal Locator Set untuk pencarian korban, Toolkit PRCPB untuk evakuasi, serta perangkat deteksi dan dekontaminasi untuk menghadapi ancaman bahan nuklir, biologi, dan kimia. Selain itu, beragam alat pelindung diri, topeng taktis, serta maket bencana turut dipamerkan sebagai sarana edukatif.
    TNI AU Bawa Set Jungle 

    TNI Angkatan Udara fokus pada penyelamatan dan mobilitas dalam kondisi darurat. Mereka menampilkan set jungle kit berisi perlengkapan survival, unit mobil KOPASGAT untuk mendukung operasional di lapangan, serta berbagai perlengkapan evakuasi seperti perahu karet, tandu penyelamatan, dan rakit darurat Life Raft EAM T-4. Tak hanya itu, perlengkapan komunikasi dan proteksi di helikopter juga menjadi bagian dari demonstrasi kesiapsiagaan mereka.
     
    BASARNAS Pamer Sistem Ascending-Descending Rescue
    BASARNAS (Badan SAR Nasional) turut menunjukkan teknologi pencarian dan penyelamatan terkini. Salah satu yang menjadi sorotan adalah sistem Ascending-Descending Rescue, yang dirancang untuk evakuasi vertikal di medan sulit. 
     
    Mereka juga menampilkan perlengkapan komunikasi darurat seperti HP satelit, PLB, dan EPIRB yang mendukung operasi SAR di berbagai situasi. Selain itu, drone termal (Thermal UAV), alat komunikasi bawah air (Wireless Diving Communication), dan ROV (Remotely Operated Vehicle) untuk pencarian bawah air menjadi bukti keseriusan BASARNAS dalam memperkuat kapabilitas penyelamatan modern.
     
    Project Director EDRR Indonesia 2025, Vista Limbong menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh kementerian dan lembaga negara atas partisipasi aktif dan dukungan yang telah diberikan selama penyelenggaraan pameran. “Kami sangat bangga melihat tingginya semangat kolaborasi antara lembaga negara, pelaku industri, dan masyarakat dalam mendukung sistem penanggulangan bencana yang lebih kuat dan inovatif. EDRR Indonesia 2025 bukan hanya menjadi ajang pertukaran teknologi, tetapi juga menjadi platform strategis untuk memperkuat koordinasi nasional dalam menghadapi berbagai potensi bencana,” ujar Vista dalam keterangan tertulis Sabtu, 16 Agustus 2025.
     
    Selama tiga hari penyelenggaraan, EDRR Indonesia 2025 ini menjadi ruang kolaboratif yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk berbagi solusi dan memperkuat kesiapsiagaan nasional.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Cara Melacak Smartphone Hilang Tanpa IMEI pada Andorid dan iPhone

    Cara Melacak Smartphone Hilang Tanpa IMEI pada Andorid dan iPhone

    Bisnis.com, JAKARTA — Kehilangan smartphone menjadi masalah serius. Terlebih lagi, hidup di masa kini sangat bergantung pada gadget, misalnya untuk menyimpan data penting seperti foto, dokumen kerja, atau informasi pribadi.

    Tetapi tidak perlu khawatir, sebab masih terdapat sejumlah cara yang dapat kita lakukan untuk menemukannya kembali, bahkan ketika ponsel dalam keadaan mati atau baterai habis.

    Berikut ini adalah sejumlah cara menemukan smartphone yang hilang atau dicuri, dilansir situs resmi Airtel.

    Melacak Ponsel Hilang dengan Nomor IMEI

    International Mobile Equipment Identity (IMEI) merupakan kode unik 15 digit yang dimiliki setiap ponsel. Pengguna dapat memeriksanya dengan menekan tombol *#06# pada keypad ponsel atau melihatnya pada label di balik baterai pada beberapa model.

    Jika pengguna mengingat atau menyimpan nomor IMEI ponsel di tempat aman, itu akan mempermudah proses pelacakan, caranya adalah:

    Ajukan laporan polisi dengan nomor IMEI dan rincian lainnya tentang ponsel

    Hubungi penyedia jaringan, lalu berikan nomor IMEI agar perangkat diblokir. Itu akan mencegah orang lain atau pencuri menggunakan ponsel, bahkan untuk memasang SIM baru

    Daftarkan ponsel sebagai hilang atau dicuri di portal Central Equipment Identity Register (CEIR). Nantinya, portal ini akan memberi tahu semua operator telekomunikasi untuk memblokir layanan ke perangkat yang hilang tersebut

    Walaupun pelacakan IMEI tidak dapat menentukan lokasi pasti ponsel, tetapi ini dapat membuat perangkat tidak dapat diakses pencuri potensial. IMEI juga memungkinkan pengguna memastikan kepemilikan ponsel jika ditemukan

    Melacak Ponsel Tanpa Nomor IMEI

    Android:

    -Buka Settings, lalu ke Security, dan kemudian Find My Device

    -Pastikan sudah menghidupkan Find My Device

    -Jika kehilangan ponsel, kunjungi android.com/find di komputer atau perangkat seluler lainnya

    -Masuk ke akun Google yang sama, yang terhubung dengan ponsel hilang

    -Di peta, pengguna akan melihat perkiraan lokasi ponsel. Pengguna juga dapat memutar suara, mengunci perangkat, atau menghapus data dari jarak jauh

    iPhone:

    -Pada iPhone, buka Settings, lalu aktifkan Find My iPhone

    -Jika lupa di mana tempat menaruh iPhone, buka aplikasi Find My di perangkat iOS lain, atau kunjungi icloud.com/find di komputer mana pun

    -Masuk dengan ID Apple, lalu pilih iPhone dari daftar perangkat

    -Pengguna akan melihat lokasi iPhone di peta, dengan opsi untuk memutar suara, mengaktifkan Mode Hilang, atau menghapus perangkat dari jarak jauh

    -Fitur Find My pada perangkat iPhone menggunakan GPS, Wi-Fi, dan data seluler untuk melacak ponsel yang hilang, sehingga keduanya berfungsi meskipun perangkat dimatikan.

    -Namun, apabila baterainya habis atau ponsel sedang offline, maka yang terlihat adalah lokasi terakhirnya yang diketahui.

    Kehilangan ponsel bisa menjadi momen menegangkan, tetapi dengan tindakan cepat, serta alat yang tepat dapat meningkatkan kemungkinan kita menemukannya kembali secara signifikan.

    Hal terpenting adalah selalu berhati-hati dan waspada, serta ikuti prosedur penanganan perangkat hilang dengan baik, serta waspada terhadap alternatif yang tersedia. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Dokter Ungkap Cara Tubuh Memproses Gula hingga Tingkatkan Risiko Diabetes

    Dokter Ungkap Cara Tubuh Memproses Gula hingga Tingkatkan Risiko Diabetes

    Jakarta

    Makanan dan minuman manis sering disebut sebagai pemicu diabetes. Namun, bagaimana prosesnya hingga tubuh memproses gula hingga akhirnya bisa meningkatkan risiko diabetes?

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM menjelaskan bagaimana tubuh memproses gula hingga akhirnya bisa meningkatkan risiko diabetes.

    “Tubuh mengolah makanan berkarbohidrat sederhana seperti nasi, roti, dan kue menjadi glukosa sebagai sumber energi utama. Glukosa diserap melalui usus ke aliran darah, lalu merangsang pankreas menghasilkan insulin (hormon pengatur gula darah) yang membantu glukosa masuk ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi,” ungkap dr. Herry yang bertugas di Mayapada Hospital Jakarta Selatan dalam keterangan tertulis, Sabtu, (16/8/2025).

    Selain itu, dr. Herry juga mengungkapkan terkait fruktosa, yaitu jenis gula alami yang ditemukan dalam buah-buahan seperti apel, mangga, anggur, semangka, pir, melon, dan pisang yang bermanfaat bagi imun dan pencernaan.

    “Fruktosa diserap dari usus lalu diproses di hati, diubah menjadi glukosa atau lemak. Saat dikonsumsi dalam bentuk buah utuh, sebagian fruktosa dimetabolisme oleh bakteri baik di usus yang bermanfaat bagi pencernaan dan imun tubuh,” lanjutnya.

    Akan tetapi, Menurut dr. Herry, fruktosa dalam bentuk cair seperti jus atau minuman berperisa buah mudah dikonsumsi berlebihan karena tidak memberi rasa kenyang, padahal kandungan gulanya bisa mendekati batas harian yang dianjurkan.

    “Apalagi, glukosa dan fruktosa saling memengaruhi. Glukosa meningkatkan penyerapan fruktosa di usus, sementara fruktosa mempercepat penyimpanan glukosa di hati. Jika dikonsumsi berlebihan, dapat memicu penumpukan lemak di hati (fatty liver) dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2 serta penyakit jantung,” jelasnya.

    Hal ini juga dikonfirmasi oleh dr. Nanang Soebijanto Sajoedi , Sp.PD, KEMD, FINASIM, FACE, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Jakarta Selatan. Menurutnya, konsumsi glukosa dan fruktosa yang berlebihan dapat memperburuk lonjakan gula darah.

    “Kadar gula darah yang tidak terkendali dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana tubuhtidak lagi merespons insulin secara efektif. Jika terus berlangsung, pankreas akan kelelahan memproduksi insulin, hingga akhirnya produksi insulin berkurang (insufisiensi insulin). Inilah proses awal mula prediabetes, dan bila tidak ditangani dapat berkembang menjadi diabetes tipe 2 dengan risiko komplikasi serius seperti penyakit jantung, gagal ginjal, dan kebutaan,” ungkap dr. Nanang.

    Menurut dr. Nanang, langkah terbaik untuk mencegah diabetes adalah dengan mengelola konsumsi gula dan memilih sumber karbohidrat alami agar kadar gula darah tetap stabil.

    “Pilih makanan tinggi serat seperti buah utuh, sayuran, dan biji-bijian. Hindari minuman manis dan jus kemasan, serta lakukan pemeriksaan gula darah secara berkala, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga diabetes, kelebihan berat badan, atau gaya hidup sedentari,” jelasnya.

    Sebagai langkah antisipatif terhadap risiko diabetes, Mayapada Hospital menghadirkan Sugar Sugar Clinic sebagai pusat kesehatan layanan GRATIS bagi semua kalangan. Layanan ini mencakup skrining dengan Artificial Intelligence (AI), konsultasi dokter, manajemen diabetes menyeluruh, hingga pendampingan gaya hidup sehat.

    Layanan ini juga tersedia di unit Mayapada Hospital yang ada di Kuningan, Tangerang, Surabaya, dan Bandung. Untuk informasi layanan Sugar Clinic, silakan menghubungi call center 150770 atau mengakses aplikasi MyCare untuk booking layanan skrining dengan mudah.

    Mycare dapat membantu memantau gaya hidup sehat melalui fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit atau Health Access untuk memantau detak jantung, langkah kaki, kalori terbakar, dan BMI.

    Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk potongan harga di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (anl/ega)

  • Asyik! Mulai Besok Naik MRT, Transjakarta dan LRT Jakarta Cuma Bayar Rp80

    Asyik! Mulai Besok Naik MRT, Transjakarta dan LRT Jakarta Cuma Bayar Rp80

    Jakarta: Mulai besok masyarakat bisa Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati tarif khusus Rp80 untuk naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Ini merupakan kado spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI.

    Tarif Spesial Rp80 Tidak Cuma Sehari
    Tarif spesial ini tidak cuma berlaku sehari pada 17 Agustus 2025 saja loh. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut masa berlaku tarif spesial ini sampai 18 Agustus, artinya masyarakat bisa menikmati tarif Rp80 ini selama dua hari pada 17 dan 18 Agustus 2025.

    “Kami memutuskan untuk memperpanjang menjadi dua hari. Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan dengan lebih leluasa, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” kata Syafrin Liputo.
     

    Syafrin menegaskan, tarif Rp80 ini tidak hanya peringatan simbolik. “Tarif Rp80 adalah ajakan nyata kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik,” katanya.

    Program ini juga bagian dari kampanye jangka panjang Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
    Transportasi yang berlaku tarif Rp80
    Tarif spesial ini berlaku di berbagai moda transportasi publik, antara lain:

    – Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek)
    – MRT Jakarta semua rute
    – LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua
     
    Pembayaran tarif spesial Rp80 ini dapat dilakukan dengan uang elektronik seperti Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi, Kartu JakLingko, KMT, JakCard, serta melalui aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.

    Jakarta: Mulai besok masyarakat bisa Jakarta dan sekitarnya bisa menikmati tarif khusus Rp80 untuk naik MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta. Ini merupakan kado spesial dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam rangka perayaan HUT ke-80 RI.

    Tarif Spesial Rp80 Tidak Cuma Sehari
    Tarif spesial ini tidak cuma berlaku sehari pada 17 Agustus 2025 saja loh. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut masa berlaku tarif spesial ini sampai 18 Agustus, artinya masyarakat bisa menikmati tarif Rp80 ini selama dua hari pada 17 dan 18 Agustus 2025.
     
    “Kami memutuskan untuk memperpanjang menjadi dua hari. Kami ingin warga Jakarta dan sekitarnya dapat menikmati momen kemerdekaan dengan lebih leluasa, sekaligus mengurangi penggunaan kendaraan pribadi,” kata Syafrin Liputo.
     

     
    Syafrin menegaskan, tarif Rp80 ini tidak hanya peringatan simbolik. “Tarif Rp80 adalah ajakan nyata kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan dengan cara yang ramah lingkungan, terjangkau, dan berorientasi publik,” katanya.

    Program ini juga bagian dari kampanye jangka panjang Pemprov DKI Jakarta untuk mendorong masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

    Transportasi yang berlaku tarif Rp80
    Tarif spesial ini berlaku di berbagai moda transportasi publik, antara lain:
     
    – Transjakarta (BRT, Non-BRT, dan Transjabodetabek)
    – MRT Jakarta semua rute
    – LRT Jakarta rute Velodrome-Pegangsaan Dua
     
    Pembayaran tarif spesial Rp80 ini dapat dilakukan dengan uang elektronik seperti Mandiri E-Money, BCA Flazz, BNI TapCash, BRI Brizzi, Kartu JakLingko, KMT, JakCard, serta melalui aplikasi JakLingko dan MyMRTJ.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • UPH Festival 2025 Jadi Awal Perjalanan Ilmu dan Karakter 6.500 Mahasiswa Baru

    UPH Festival 2025 Jadi Awal Perjalanan Ilmu dan Karakter 6.500 Mahasiswa Baru

    Jakarta: Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dan mancanegara melalui UPH Festival 2025.

    Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025, ini menjadi gerbang awal bagi generasi baru UPH untuk memulai perjalanan akademik, spiritual, dan pengembangan karakter. Tahun ini, sekitar 70 mahasiswa internasional dari berbagai negara turut memperkaya keberagaman komunitas UPH.

    UPH Festival bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan proses awal pembentukan pemimpin yang berdampak. Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., secara resmi melantik mahasiswa baru dalam Convocation.

    Dalam kesempatan ini, Dr. (H.C.) James Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), turut menyampaikan pesan inspirasi. “Pendidikan di UPH bukan sekadar memperoleh informasi, tetapi tentang transformasi—menemukan siapa diri Anda, mengapa Anda ada, dan bagaimana Anda dapat memberi dampak bagi dunia,” sambut Rektor UPH.

    Salah satu agenda utama adalah Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) bertema “Principled Technology: Stewarding Intelligence with Integrity”. Sesi ini dibagi berdasarkan bidang: teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Di bidang teknologi, hadir Rizaldi Sistiabudi, Ph.D. (Dekan Fakultas Artificial Intelligence UPH) dan Timothy Utama (Director of Operations Bank Mandiri). Timothy Utama menekankan pentingnya AI sebagai alat untuk memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikan manusia.

    Pada sesi pendidikan, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M. Eng., Ph.D. (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI) mendorong mahasiswa untuk mengejar mimpi dan menciptakan inovasi yang membanggakan bangsa. Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed. (President of UPH) juga menegaskan pentingnya pembekalan mahasiswa sejak awal perkuliahan melalui UPH Festival agar mereka bisa menggali ilmu dan membentuk cara pandang terhadap dunia.

    Sementara itu, di sesi kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia) mengajak mahasiswa untuk merangkul AI sebagai alat bantu mempercepat diagnosis dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.

    Caroline Riady (CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) dan David Utama (Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) juga berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan tantangan di sektor kesehatan Indonesia.

    Rangkaian acara ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga pertandingan basket persahabatan, sesi Health and Wellness, Campus Life Introduction, hingga Faculty and Study Program Fellowship.

    Puncak acara pada hari ketiga menghadirkan Founder’s 5K Run, UPH Leadership Journey, Parents Gathering, Alumni Homecoming, dan Closing Celebration yang dimeriahkan penampilan musik serta pertunjukan formasi drone spektakuler.

    Jakarta: Universitas Pelita Harapan (UPH) menyambut lebih dari 6.500 mahasiswa baru dari seluruh Indonesia dan mancanegara melalui UPH Festival 2025.
     
    Acara yang berlangsung selama tiga hari, mulai 14 hingga 16 Agustus 2025, ini menjadi gerbang awal bagi generasi baru UPH untuk memulai perjalanan akademik, spiritual, dan pengembangan karakter. Tahun ini, sekitar 70 mahasiswa internasional dari berbagai negara turut memperkaya keberagaman komunitas UPH.
     
    UPH Festival bukan sekadar kegiatan orientasi, melainkan proses awal pembentukan pemimpin yang berdampak. Rektor UPH, Dr. (Hon.) Jonathan L. Parapak, M.Eng.Sc., secara resmi melantik mahasiswa baru dalam Convocation.

    Dalam kesempatan ini, Dr. (H.C.) James Riady, Pendiri Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH), turut menyampaikan pesan inspirasi. “Pendidikan di UPH bukan sekadar memperoleh informasi, tetapi tentang transformasi—menemukan siapa diri Anda, mengapa Anda ada, dan bagaimana Anda dapat memberi dampak bagi dunia,” sambut Rektor UPH.
     
    Salah satu agenda utama adalah Seminar Distinguished Guest Speaker (DGS) bertema “Principled Technology: Stewarding Intelligence with Integrity”. Sesi ini dibagi berdasarkan bidang: teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Di bidang teknologi, hadir Rizaldi Sistiabudi, Ph.D. (Dekan Fakultas Artificial Intelligence UPH) dan Timothy Utama (Director of Operations Bank Mandiri). Timothy Utama menekankan pentingnya AI sebagai alat untuk memperkuat kemampuan manusia, bukan menggantikan manusia.
     
    Pada sesi pendidikan, Prof. Brian Yuliarto, S.T., M. Eng., Ph.D. (Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI) mendorong mahasiswa untuk mengejar mimpi dan menciptakan inovasi yang membanggakan bangsa. Dr. Stephanie Riady, B.A., M.Ed. (President of UPH) juga menegaskan pentingnya pembekalan mahasiswa sejak awal perkuliahan melalui UPH Festival agar mereka bisa menggali ilmu dan membentuk cara pandang terhadap dunia.
     
    Sementara itu, di sesi kesehatan, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU (Menteri Kesehatan Republik Indonesia) mengajak mahasiswa untuk merangkul AI sebagai alat bantu mempercepat diagnosis dan memperluas jangkauan pelayanan kesehatan.
     
    Caroline Riady (CEO dan Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) dan David Utama (Presiden Direktur Siloam Hospitals Group) juga berbagi pandangan mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan tantangan di sektor kesehatan Indonesia.
     
    Rangkaian acara ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga pertandingan basket persahabatan, sesi Health and Wellness, Campus Life Introduction, hingga Faculty and Study Program Fellowship.
     
    Puncak acara pada hari ketiga menghadirkan Founder’s 5K Run, UPH Leadership Journey, Parents Gathering, Alumni Homecoming, dan Closing Celebration yang dimeriahkan penampilan musik serta pertunjukan formasi drone spektakuler.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (MMI)

  • Bebas Melintas, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Akhir Pekan Sabtu 16 Agustus 2025 – Page 3

    Bebas Melintas, Ganjil Genap Jakarta Tak Berlaku Akhir Pekan Sabtu 16 Agustus 2025 – Page 3

    Akhir pekan sering menjadi momen bagi warga untuk beraktivitas lebih leluasa di Jakarta. Pada Sabtu (16/8/2025), kebijakan ganjil genap ditiadakan, memberi kesempatan bagi semua kendaraan untuk melintas tanpa batasan nomor pelat.

    Meski begitu, kepadatan lalu lintas tetap berpotensi terjadi di berbagai titik, sehingga pengaturan perjalanan tetap diperlukan. Berikut tipsnya:

    1. Atur Waktu Keberangkatan Sejak Pagi

    Meski tanpa ganjil genap, kemacetan bisa terjadi di akhir pekan. Berangkatlah lebih pagi untuk menghindari padatnya lalu lintas, terutama di jalur menuju pusat perbelanjaan dan area wisata.

    2. Gunakan Aplikasi Peta Digital untuk Memantau Lalu Lintas

    Manfaatkan aplikasi navigasi seperti Google Maps atau Waze untuk memantau titik kemacetan secara real-time dan mencari rute alternatif yang lebih lancar.

    3. Hindari Jam Ramai di Akhir Pekan

    Biasanya, kepadatan lalu lintas terjadi antara pukul 11.00–14.00 WIB dan menjelang malam. Pilih jam di luar waktu padat agar perjalanan lebih nyaman.

    4. Pertimbangkan Transportasi Umum Massal

    MRT, LRT, KRL, atau TransJakarta tetap menjadi pilihan efisien meski ganjil genap ditiadakan. Selain menghindari macet, biaya transportasi pun bisa lebih hemat.

    5. Periksa Kondisi Kendaraan Sebelum Berangkat

    Pastikan ban, rem, oli, dan bahan bakar dalam kondisi optimal agar perjalanan aman. Akhir pekan sering diwarnai perjalanan jarak jauh, jadi pengecekan penting dilakukan.

    6. Siapkan Rencana Cadangan

    Jika rute utama padat atau terjadi hambatan, miliki rencana jalur alternatif. Pengetahuan tentang jalan-jalan kecil atau akses pintas bisa sangat membantu.

    7. Tetap Patuhi Aturan Lalu Lintas dan Keselamatan Berkendara

    Walau tanpa ganjil genap, disiplin di jalan tetap penting. Gunakan sabuk pengaman, jaga kecepatan, dan hindari penggunaan ponsel saat berkendara.

    Liburnya aturan ganjil genap di akhir pekan memang memberi kebebasan lebih bagi pengendara, namun bukan berarti mengabaikan kenyamanan dan keselamatan di jalan.

    Dengan perencanaan yang matang dan sikap disiplin berkendara, perjalanan akhir pekan di Jakarta bisa tetap lancar dan menyenangkan.

  • Sering Ngantuk Meski Tidur Cukup? Hati-hati Diabetes

    Sering Ngantuk Meski Tidur Cukup? Hati-hati Diabetes

    Jakarta

    Ada beragam ciri-ciri seseorang mengalami penyakit diabetes, salah satunya kerap merasa ngantuk meskipun telah tidur cukup. Rasa kantuk tersebut bahkan kerap muncul setiap hari.

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrinologi Metabolik dan Diabetes Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM mengatakan rasa kantuk berlebihan termasuk gejala yang sering dialami penderita diabetes, terutama saat kadar gula darah tidak stabil.

    “Jika gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia), tubuh membuang glukosa melalui urine (glukosuria), mengakibatkan tubuh banyak kehilangan cairan, darah mengental, dan oksigen ke otak berkurang, hingga tubuh terasa lelah dan mengantuk,” kata dr. Herry dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).

    Sebaliknya, saat gula darah terlalu rendah (hipoglikemia), otak kekurangan glukosa sebagai sumber energi, bahkan bisa mengganggu fungsi sel-sel saraf otak (neuroglikopenia). Gejalanya bisa berupa gemetar, berkeringat, lapar, dan jantung berdebar.

    “Jika gejalanya terjadi secara perlahan, terutama saat malam hari, dan tidak segera ditangani, dapat menimbulkan kelelahan berat, bingung, mengantuk, hingga pingsan atau koma,” jelasnya.

    “Waspadai juga gejala lainnya seperti sering haus, sering buang air kecil, mudah lapar, pandangan kabur, berat badan turun drastis, sulit berkonsentrasi, hingga merasa lemas sepanjang hari,” sambungnya.

    Dalam jangka panjang, diabetes yang tidak terkontrol juga bisa menimbulkan komplikasi yang merusak saraf-saraf otonom yaitu sistem yang mengatur fungsi tubuh secara otomatis, seperti tekanan darah.

    “Ketika fungsi ini terganggu, tekanan darah bisa turun secara tiba-tiba saat berdiri (hipotensi ortostatik). Akibatnya, aliran darah ke otak berkurang sementara dan memicu rasa pusing, lemas, dan mengantuk,” tuturnya.

    Meski sering dianggap sepele, kantuk terus menerus bisa berdampak besar bagi kesehatan. Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, kondisi ini juga dapat menurunkan kualitas hidup. Dia mengatakan gangguan yang bisa dirasakan mulai dari hilangnya fokus hingga pola makan dan aktivitas fisik yang menjadi tidak teratur.

    Menurutnya, banyak yang menyadari bahwa kantuk terus-menerus bisa menjadi gejala awal prediabetes atau diabetes. Tanpa pemeriksaan dan perubahan gaya hidup, kondisi ini bisa berkembang menjadi diabetes.

    “Jika tidak dikontrol dengan baik akan menimbulkan berbagai komplikasi serius seperti luka yang sulit sembuh, gagal ginjal, stroke, serangan jantung, hingga kebutaan,” jelasnya.

    Namun, jangan khawatir! Rasa kantuk akibat gangguan gula darah dapat dicegah dengan menerapkan pola makan seimbang, tidur yang cukup, pengelolaan gula darah, pengelolaan stres, dan rutin beraktivitas fisik. Dokter Herry menambahkan, “Segera periksa ke dokter untuk memastikan kemungkinan prediabetes atau diabetes, atau gangguan metabolik lainnya.”

    Sebagai langkah antisipatif terhadap risiko diabetes, Mayapada Hospital menghadirkan Sugar Clinic sebagai pusat layanan kesehatan GRATIS bagi semua kalangan. Layanan ini membantu mendeteksi risiko prediabetes dan diabetes, memberikan manajemen menyeluruh, serta panduan gaya hidup guna menjaga metabolisme tetap sehat. Layanannya mencakup skrining berbasis AI, pemeriksaan gula darah (HbA1c dan kolesterol), serta konsultasi medis dan pendampingan gaya hidup sehat yang terintegrasi.

    Layanan ini tersedia di beberapa unit Mayapada Hospital di Jakarta Selatan (Lebak Bulus dan Kuningan), Tangerang, Bandung, dan Surabaya. Untuk booking skrining bisa dilakukan melalui MyCare, termasuk jadwal konsultasi dengan dokter dan akses kegawatdaruratan melalui fitur Emergency Call.

    MyCare menyediakan fitur Health Articles & Tips, berisi informasi dan tips seputar kesehatan tubuh, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, yang memantau langkah, kalori, detak jantung, hingga BMI.

    Unduh MyCare sekarang dan dapatkan reward poin potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • Penyakit Diabetes Hantui Anak Muda, Ini Ciri & Cara Cegahnya

    Penyakit Diabetes Hantui Anak Muda, Ini Ciri & Cara Cegahnya

    Jakarta

    Gaya hidup mengonsumsi minuman manis seperti kopi susu, matcha, dan lainnya tengah digemari oleh anak-anak muda. Gaya hidup itu tentu bisa memicu anak-anak muda mengalami penyakit serius, salah satunya diabetes.

    Ada berbagai macam cara untuk menghindari penyakit tersebut, salah satunya dengan rutin memantau kadar gula darah. Nah untuk memantau kadar gula darah secara gratis bisa memanfaatkan Sugar Clinic Mayapada Hospital Kuningan. Sugar Clinic Mayapada Hospital Kuningan menghadirkan layanan yang cukup lengkap dengan skrining menyeluruh.

    Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes di Mayapada Hospital Kuningan dr. Roy Panusunan Sibarani, Sp.PD-KEMD, FES mengatakan usia muda juga rentan memasuki fase prediabetes. Di mana kadar gula darah puasa berkisar 100-125 mg/dL yang normalnya di kisaran 70-90 mg/dL Prediabetes belum dikatakan diabetes, tetapi bisa berkembang menjadi diabetes tipe 2.

    “Lalu, dikatakan diabetes, jika kadar gula darah puasa sudah mencapai lebih dari 126 mg/dL. Ciri awalnya, berupa mudah lapar dan lelah, karena tubuh kekurangan insulin (hormon pengatur gula darah) atau insulin tidak bekerja optimal untuk menyerap glukosa dan mengubahnya menjadi energi. Oleh karena itu tubuh jadi lebih mudah lapar dan lelah,” kata dr. Roy dalam keterangan tertulis, Jumat (15/8/2025).

    “Kedua, sering buang air kecil yang diakibatkan oleh tingginya kadar gula sehingga tubuh menghasilkan lebih banyak cairan yang dibuang lewat urin. Ketiga, sering haus dan mulut kering karena tubuh membuang lebih banyak cairan melalui tubuh, membuat sering merasa haus dan mulut terasa kering. Lalu, penurunan berat badan tanpa sebab karena tubuh tidak bisa menyerap energi dengan baik, sehingga tubuh membakar otot dan lemak sebagai sumber energi pengganti. Sehingga, berat badan menurun meski pola makan tidak berubah,” sambungnya.

    Dia mengatakan gejala selanjutnya yakni penglihatan kabur akibat perubahan kadar cairan dalam tubuh yang menyebabkan lensa mata membengkak. Hal ini mengubah bentuk lensa dan membuat penglihatan menjadi kabur. Retina (saraf mata) juga dapat berdampak di mana komplikasi jangka panjangnya bisa menyebabkan kebutaan (retinopati diabetik).

    Terakhir, kesemutan karena kadar gula darah yang tinggi bisa merusak saraf seperti di tangan dan kaki. Inilah yang menyebabkan rasa kesemutan, mati rasa, rasa panas atau terbakar, hingga nyeri tajam seperti tertusuk. Kondisi ini disebut juga neuropati diabetik.

    “Kondisi ini disebut juga neuropati diabetik. Kerusakan saraf juga menyebabkan hilangnya sensasi dan kemampuan untuk merasakan sakit atau suhu. Ini akan meningkatkan risiko luka yang tidak disadari,” jelasnya.

    Jika gejala-gejala ini mulai dirasakan, saatnya Anda mulai mendeteksi risiko diabetes secara GRATIS di Sugar Clinic Mayapada Hospital Kuningan. Sugar Clinic Mayapada Hospital Kuningan menghadirkan layanan mulai dari skrining risiko prediabetes atau diabetes dengan bantuan Artificial Intelligence (AI), pemeriksaan gula darah, konsultasi dokter, manajemen diabetes yang menyeluruh, dan pendampingan gaya hidup sehat.

    Layanan Sugar Clinic ini juga tersedia di unit Mayapada Hospital yang ada di Jakarta Selatan (Lebak Bulus), Tangerang, Surabaya, dan Bandung. Untuk informasi layanan Sugar Clinic, kamu dapat menghubungi call center 150770 atau mengakses aplikasi MyCare untuk booking layanan skrining dengan mudah.

    Penerapan gaya hidup sehat juga dapat dipantau lewat MyCare melalui fitur Personal Health yang terhubung ke Google Fit atau Health Access untuk menghitung detak jantung, footsteps, jumlah kalori terbakar, dan BMI. Informasi kesehatan dan berbagai promo layanan tersedia dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Unduh MyCare dan kumpulkan reward point untuk mendapatkan potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (akd/akd)

  • Ada Notifikasi Gmail, Begini Cara Mudah Mengatasi Google Drive Penuh

    Ada Notifikasi Gmail, Begini Cara Mudah Mengatasi Google Drive Penuh

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna internet bisa memanfaatkan Google Drive untuk menyimpan file. Hal ini dilakukan agar memori internal di HP atau laptop tak terkuras habis. 

    Namun, kapasitas Google Drive juga terbatas. Jika Google Drive penuh, biasanya akan muncul notifikasi di Gmail. Pengguna lantas tak bisa lagi menambahkan file untuk disimpan. 

    Pada dasarnya Google Drive tersedia secara gratis, namun kapasitasnya dibatasi cuma 15GB. Bagi beberapa orang, kapasitas itu terlalu kecil. 

    Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi Google Drive penuh, agar tak ada gangguan ketika hendak menyimpan file. 

    Pengguna umumnya perlu menghapus data-data yang tak penting lagi di Google Drive. Selain itu, pengguna juga bisa menghapus e-mail di Gmail dan foto di Google Photos.

    Selengkapnya, berikut cara mengosongkan Google Drive yang penuh supaya bisa diisi dengan file-file yang bermanfaat:

    Buka layanan Google One di https://one.google.comLogin dengan akun Google yang penyimpanannya penuh dan ingin dibersihkanJika sudah masuk ke akun, berikutnya, pilih opsi “Kosongkan Ruang Penyimpanan” di menu “Beranda”

    Pada bagian tersebut, pengguna bakal disajikan informasi penyimpanan Google digunakan untuk apa saja. Pengguna juga akan disajikan dengan beberapa rekomendasi menghapus file atau data dalam kategori tertentu yang membuat penyimpanan penuh, seperti data e-mail yang terdapat di folder sampah, e-mail spam, foto di Google Photos, e-mail di Gmail dengan lampiran yang berukuran besar, dan file di Google Drive yang ukurannya besar.

    Anda bisa membuka file dengan kategori-kategori dan mulai menghapusnya. Setelah dihapus, penyimpanan Google akan lebih lega, yang membuat penyimpanan Google Drive jadi tak penuh lagi.

    Semoga informasi ini membantu!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]