Perusahaan: Google

  • Jumlah Pengunduh Platform X Turun 44%, Elon Musk Kesulitan Kerek Pendapatan

    Jumlah Pengunduh Platform X Turun 44%, Elon Musk Kesulitan Kerek Pendapatan

    Bisnis.com, JAKARTA — Aplikasi X milik Elon Musk mengalami penurunan jumlah penginstalan pada perangkat Android. Hal tersebut turut memukul pendapatan perusahaan.

    Menurut data dari penyedia intelijen aplikasi, Appfigures, pada Juli 2025, jumlah penginstalan X di Google Play turun 44% year-on-year di seluruh dunia, berbanding terbalik dengan unduhan di iOS yang justru meningkat 15%.

    Penurunan tajam dalam jumlah penginstalan itu menurunkan rata-rata keseluruhan aplikasi X, yang menyebabkan penurunan total unduhan seluler sebesar 26% dari tahun ke tahun hingga Juli.

    Angka tersebut masih sedikit lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya, ketika total unduhan turun 35%, berkat penurunan tajam lainnya dalam unduhan Android, yang kemudian turun hampir setengahnya (49%) dari tahun ke tahun.

    Perusahaan tidak berspekulasi terkait penyebab penurunan pada perangkat Android selain menyatakan bahwa aplikasi X di Android memang dikenal sebagai sumber masalah bagi mereka.

    Kepala produk X yang baru direkrut, Nikita Bier telah mengisyaratkan X sedang berupaya mengatasi masalah pada aplikasinya di Android, yang terkenal bermasalah dan sering macet.

    Dikutip dari TechCrunch (19/8/2025), Bier tengah merekrut anggota untuk “Tim Impian Android” guna membangun kembali aplikasi android X. 

    Pengusaha yang juga mengembangkan aplikasi sosial remaja seperti Gas dan TBH itu juga baru-baru ini mengunggah soal aplikasi X di iOS yang baru saja mencatat rekor pekan ini dalam jumlah penginstalan, kemungkinannya itu dilakukan untuk mengalihkan perhatian dari kemerosotan Android yang parah.

    Selain penurunan dalam jumlah penginstalan di Google Play, ternyata X juga kesulitan untuk meningkatkan pendapatan langganannya.

    Di sisi lain, Bluesky sebagai saingannya, juga mengalami perlambatan pertumbuhan dalam beberapa bulan terakhir, dengan aplikasi Google Play-nya yang hanya diunduh 119.000 kali pada Juli. Jumlah itu jauh dari jutaan orang yang menginstal X di iOS atau Android setiap bulan.

    Namun, pengguna aktif harian Threads di Meta telah mengejar X di perangkat seluler, sehingga ada kemungkinannya beberapa pengguna Android juga dapat ditemukan di sana.

    Pada Juli, X memperoleh pendapatan bersih sebesar US$16,9 juta atau sekitar Rp274,3 miliar, turun dari US$ 18,8 juta atau sekitar Rp305,2 miliar (Kurs: Rp16.233) pada Maret lalu.

    Dari jumlah tersebut, dapat diketahui kalau X masih memperoleh sebagian besar pendapatannya dari iklan, bukan dari langganan premium dalam aplikasi.

    Meskipun penurunan permintaan X di Android turut menjadi penyebab penurunan pendapatan, ini juga berkemungkinan besar menyebabkan hilangnya pelanggan X berbayar karena berpindah ke Grok.

    Grok kini menawarkan aplikasi mandiri yang menarik pelanggan yang sebelumnya membeli langganan X, terutama karena keunggulan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI)-nya. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)

  • Bukti Manusia Sudah Digantikan, Siap-siap PHK Massal Makin Parah

    Bukti Manusia Sudah Digantikan, Siap-siap PHK Massal Makin Parah

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pekerjaan manusia sudah mulai tergantikan oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). Salah satu buktinya tampak pada industri game.

    Survei Google Cloud menunjukkan 87% pengembang game menggunakan AI untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan tugas. Hal ini menunjukkan fokus industri pada optimalisasi biaya menyusul gelombang PHK yang memecahkan rekor.

    Sebagian besar responden dalam laporan yang diterbitkan pada Senin (18/8) tersebut mengatakan bahwa AI membantu mengotomatiskan tugas-tugas yang rumit dan berulang, sehingga membebaskan pengembang untuk fokus pada hal-hal yang lebih kreatif.

    Penerbit game telah beralih ke AI untuk menangani tantangan industri secara luas, seperti melonjaknya biaya pengembangan dan memanjangnya siklus kreasi yang berasal dari ekspektasi penggemar yang tinggi dan persaingan yang ketat.

    Studi yang digelar Google dan The Harris Poll melakukan survei terhadap 615 pengembang game di AS, Korea Selatan, Norwegia, Finlandia, dan Swedia pada akhir Juni dan awal Juli 2025.

    Sebanyak 44% pengembang mengaku menggunakan AI untuk mengoptimasi konten dan memroses informasi seperti teks, suara, kode, dan video. Studi tersebut menunjukkan bahwa AI memungkinkan mereka untuk menjalankan otonomi dan mengambil keputusan.

    Namun, penggunaan AI dalam game merupakan topik yang sangat kontroversial. Banyak pihak di industri khawatir akan potensi kehilangan pekerjaan, sengketa hak kekayaan intelektual, dan gaji yang lebih rendah.

    Tahun lalu, para pemain game di Hollywood mogok kerja karena masalah AI dan gaji, sementara studio-studio tutup dan lebih dari 10.000 orang kehilangan pekerjaan.

    Industri ini diperkirakan akan mendapatkan momentum tahun ini dan tahun depan, dengan peluncuran judul-judul premium dan konsol baru yang diperkirakan akan meningkatkan pengeluaran.

    Menurut survei, 94% pengembang game berharap AI dapat mengurangi biaya pengembangan secara keseluruhan dalam jangka panjang. Hal ini terjadi meskipun sekitar satu dari empat pengembang merasa sulit untuk mengukur secara tepat laba atas investasi implementasi AI mereka, sementara biaya yang terkait dengan integrasi teknologi tersebut juga tinggi.

    Sekitar 63% responden menyatakan kekhawatiran atas kepemilikan data karena legalitas perizinan dan siapa sebenarnya pemilik konten yang dihasilkan AI masih belum jelas.

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Gaji Pakar AI Bikin Minder Pembuat Bom Atom dan Bintang NBA

    Gaji Pakar AI Bikin Minder Pembuat Bom Atom dan Bintang NBA

    Jakarta

    Perang untuk menarik para pakar AI di Silicon Valley tengah terjadi di antara raksasa teknologi. Bahkan perusahaan seperti Meta dan lainnya, berani membayar mereka begitu tinggi, jauh dari ilmuwan penting di masa lalu.

    Dikutip detikINET dari Ars Technica, Selasa (19/8/2025) Meta baru-baru ini menawarkan peneliti AI Matt Deitke penghasilan USD 250 juta selama empat tahun dengan potensi pemberian USD 100 juta di tahun pertama saja.

    Keahlian Deitke dalam sistem AI yang menyulap gambar, suara, dan teks, menjadikannya target utama Meta. Dia tidak sendirian. CEO Meta, Mark Zuckerberg, dilaporkan juga menawarkan kompensasi USD 1 miliar ke seorang insinyur AI yang tak disebut namanya, yang akan dibayarkan selama beberapa tahun.

    Para pakar AI itu direkrut dalam lomba menciptakan kecerdasan umum buatan (AGI) atau kecerdasan super, yang mampu melakukan tugas intelektual pada atau di atas manusia. Meta, Google, OpenAI, dan lainnya bertaruh, siapa pun yang mencapai terobosan ini terlebih dulu dapat mendominasi pasar senilai triliunan dolar.

    Itu mendorong kompensasi ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebagai perbandingan, ilmuwan pembuat bom atom J. Robert Oppenheimer, yang memimpin Proyek Manhattan yang mengakhiri Perang Dunia II, memperoleh USD 10.000 per tahun di 1943. Disesuaikan inflasi, jumlahnya menjadi sekitar USD 190.865, kira-kira setara penghasilan insinyur perangkat lunak senior saat ini.

    Deitke yang berusia 24 tahun, akan memperoleh sekitar 327 kali lipat dari apa yang diperoleh Oppenheimer saat mengembangkan bom atom.

    Bahkan banyak atlet top tidak dapat bersaing dengan angka-angka ini. New York Times mencatat bahwa kontrak empat tahun terakhir Stephen Curry dengan Golden State Warriors adalah USD 35 juta lebih rendah dari kesepakatan Meta untuk Deitke.

    Mark Zuckerberg baru-baru ini memberi tahu para investor bahwa Meta berencana terus menggelontorkan dana untuk bakat AI. “Karena kami yakin bahwa kecerdasan super akan meningkatkan setiap aspek dari apa yang kami lakukan,” cetusnya.

    Perusahaan pun memperlakukan peneliti AI seperti aset tak tergantikan. Jika perusahaan-perusahaan ini jadi yang pertama mencapai kecerdasan super, mereka akan memiliki teknologi hebat untuk mengotomatiskan jutaan pekerjaan dan mengubah ekonomi global. Perusahaan yang mengendalikan teknologi semacam itu bisa menjadi perusahaan terkaya dalam sejarah.

    Tidak mengherankan bahwa bahkan gaji tertinggi karyawan dari era teknologi awal lebih kecil dibanding gaji peneliti AI. Program Apollo menawarkan perbandingan lain yang mencolok. Neil Armstrong, manusia pertama yang berjalan di bulan, memperoleh USD 27.000 per tahun, kira-kira USD 244.639 saat ini. Peneliti AI Meta memperoleh penghasilan lebih banyak dalam tiga hari dari yang diperoleh Armstrong dalam setahun.

    Para insinyur yang merancang roket dan sistem untuk program Apollo juga memperoleh gaji cukup rendah. Laporan NASA tahun 1970 menyebut insinyur yang baru lulus memulai karier dengan gaji tahunan antara USD 84.622 sampai USD 99.555 menurut nilai saat ini. Bahkan insinyur elit dengan pengalaman 20 tahun digaji USD 278.000 per tahun dalam nilai tukar saat ini, jumlah yang dapat diperoleh oleh peneliti AI seperti Deitke hanya dalam beberapa hari.

    (fyk/fay)

  • Aplikasi Klik SPHP Persulit Pedagang Akses Beras, Kemendagri Peringatkan Bulog

    Aplikasi Klik SPHP Persulit Pedagang Akses Beras, Kemendagri Peringatkan Bulog

    Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyebut pedagang beras tradisional mengalami kesulitan ketika mengakses Klik SPHP untuk menjual beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) Perum Bulog.

    Aplikasi Klik SPHP dikembangkan oleh Tim IT Bulog merujuk data di Google Play Store. 

    Sekretaris Jenderal Kemendagri Tomsi Tohir mendapat laporan bahwa para pedagang beras di pasar tradisional mengalami hambatan saat mengakses Klik SPHP. Untuk diketahui, pemesanan beras SPHP dilakukan melalui aplikasi atau Klik SPHP.

    “Ini juga tolong diperhatikan,” kata Tomsi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi 2025 di YouTube Kemendagri, Selasa (19/8/2025).

    Untuk itu, Tomsi meminta agar ke depan pemerintah daerah (Pemda) membantu para pedagang pasar tradisional agar bisa mengakses Klik SPHP milik Bulog.

    “Kami mohon ada rapat dengan pemerintah daerah sama-sama datangin dulu itu tukang, yang jualan tadi, yang jualan beras [di] pasar tradisional, dibantu untuk masuk ngeklik-nya [ke Klik SPHP], sehingga dia bisa dapat jatah untuk ngejual beras Bulog,” ujarnya.

    Menurut Tomsi, penyaluran beras SPHP ke pasar tradisional kurang mendapatkan perhatian. Alhasil, harga beras yang dijual di pasar tradisional masih merangkak naik.

    “Pasar-pasar tradisional belum terisi dengan baik. Nah inilah yang menyebabkan masyarakat kita ngebeli di pasar tradisional dengan harga yang masih tinggi, bahkan cenderung naik terus,” tuturnya.

    Senada, Plt Deputi II Bidang Perekonomian dan Pangan Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono mengatakan pihaknya menemukan beberapa pengecer kesulitan untuk masuk ke Klik SPHP Perum Bulog. Menurutnya, kondisi ini terjadi lantaran para pedagang dan pengecer belum familiar dengan aplikasi tersebut.

    “Minggu lalu kami kirim tim ke lapangan. Kami mendapat informasi bahwa beberapa pengecer kesulitan untuk masuk ke Klik SPHP. Mungkin mereka belum familiar atau apa,” ujar Edy.

    Terlebih, Edy menilai, tidak semua para pedagang familiar dengan gawai. 

    Untuk itu, dia menyebut perlu adanya kerja sama yang didorong pemda untuk memasifkan penjualan beras SPHP ke pengecer.

    “Karena sayang sekali kan, sayang sekali kalau para pengecer tidak bisa menyalurkan hanya karena persoalan teknis seperti itu. Oleh karena itu, ini juga mohon perhatian,” terangnya.

    Untuk diketahui, program SPHP dilaksanakan mulai Juli—Desember 2025 dengan pagu penyaluran SPHP sebanyak 1,3 juta ton.

    Sementara itu, data Perum Bulog menunjukkan sampai saat ini, volume realisasi SPHP baru mencapai 38.811 ton atau setara 2,94% dari target 1,3 juta ton.

    Perinciannya, mayoritas penjualan beras SPHP disalurkan ke pengecer di pasar rakyat sebanyak 13.528 ton atau dengan persentase 34,86%. Kemudian, melalui instansi pemerintah atau gerakan pangan murah (GPM) sebanyak 13.115 ton dan Pemda/GPM sebanyak 4.114 ton.

  • Google Gelontorkan Rp48,59 Triliun untuk Amankan Energi Data Center 3.000 MW

    Google Gelontorkan Rp48,59 Triliun untuk Amankan Energi Data Center 3.000 MW

    Bisnis.com, JAKARTA— Google meneken kesepakatan senilai US$3 miliar atau sekitar Rp48,59 triliun (kurs Rp16.198/US$) dengan Brookfield Asset Management guna mengamankan pasokan listrik tenaga air sebesar 3.000 megawatt (MW) untuk data center atau pusat data.

    Langkah ini dilakukan untuk menopang kebutuhan energi yang kian melonjak akibat pertumbuhan platform kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan komputasi awan (cloud).

    Brookfield Renewable, divisi energi terbarukan perusahaan asal Kanada tersebut, menyebut kesepakatan ini sebagai kontrak terbesar di dunia yang melibatkan tenaga air. 

    Pada tahap awal, Google akan memperoleh 670 MW listrik bebas karbon dari dua pembangkit milik Brookfield, yakni Holtwood dan Safe Harbor, di Pennsylvania, Amerika Serikat. 

    Melalui skema Hydro Framework Agreement (HFA), Google berhak melakukan pengembangan maupun peningkatan fasilitas yang sudah ada sebagai bentuk komitmen menambah kapasitas energi bersih di jaringan listrik. 

    Fokus awal kerja sama ini adalah pada jaringan PJM Interconnection, operator grid terbesar di AS yang melayani 65 juta pelanggan. PJM saat ini menghadapi tantangan untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat tajam, terutama dari proyek AI perusahaan teknologi besar. Ke depan, Google dan Brookfield membuka peluang ekspansi ke wilayah lain di Amerika.

    “Google berkomitmen untuk secara bertanggung jawab mengembangkan infrastruktur digital yang menopang kehidupan sehari-hari masyarakat, komunitas, dan bisnis,” tulis perusahaan dalam pernyataannya.

    Kesepakatan energi ini diumumkan di minggu yang sama saat pesaing Google, Meta, mengumumkan rencana investasi ratusan miliar dolar AS atau setidaknya Rp1.619 triliun untuk membangun sejumlah pusat data berkapasitas gigawatt. 

    Proyek tersebut digadang-gadang akan mendukung ambisi Meta dalam mengembangkan kecerdasan buatan setingkat “superintelligence”. Kompleks pertama, bernama Prometheus, akan dibangun di Ohio dan diperkirakan mulai beroperasi tahun depan.

    Seiring ekspansi masif pusat data, tantangan lingkungan pun semakin mengemuka. Rata-rata sebuah pusat data mengonsumsi sekitar 500.000 galon air per hari. 

    Namun, menurut laporan The New York Times, kompleks baru berbasis AI bisa menyerap jutaan galon air harian. Ketika kebutuhan air melampaui ketersediaan di wilayah setempat, komunitas lokal berisiko menanggung dampaknya berupa kenaikan harga maupun potensi krisis air di masa depan.

  • Cara Lacak Lokasi Orang Cuma Pakai Nomor HP, Mudah dan Praktis

    Cara Lacak Lokasi Orang Cuma Pakai Nomor HP, Mudah dan Praktis

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Cara melacak lokasi orang lain bisa dilakukan dengan beberapa metode. Umumnya, hal yang perlu Anda siapkan adalah nomor HP orang yang hendak dilacak. 

    Beberapa cara ini akan membantu Anda untuk mencari HP yang hilang atau dicuri maling. Bisa juga untuk mendeteksi keberadaan pasangan dan kelauarga. .

    Beberapa platform menyediakan fitur untuk melakukan pelacakan lokasi perangkat secara real time. Anda bisa melakukan pelacakan mulai dari WhatsApp, Google Maps, hingga Geofind.

    Selengkapnya, berikut cara melacak lokasi orang lain yang dirangkum CNBC Indonesia melalui beberapa platform:

    Melalui WhatsApp

    1. Buka WhatsApp Web

    2. Masuk ke pesan orang yang ingin dilacak lokasinya. Bisa juga meminta orang tersebut mengirimkan pesan lagi, jika pesan terakhir sudah tidak ada. Ini berguna untuk mendapatkan alamat IP orang tersebut.

    3. Berikutnya tekan tombol Ctrl+Alt+Del secara bersamaan. Kombinasi tersebut akan membuat Anda masuk ke Task Manager.

    4. Tekan Windows+R bersamaan.

    5. Klik cmd dan ketuk tombol Enter

    6. Saat command prompt muncul, klik netstat dan tekan Enter

    7. Catat alamat IP yang muncul

    8. Berikutnya menuju ke https://www.ip-adress.com/ip_tracer/ dan lacak lokasi orang tersebut dengan memasukkan alamat IP yang didapatkan sebelumnya.

    Melalui Google Maps

    1. Buka aplikasi Google Maps

    2. Masuk ke menu Option dan menuju ke Friend List atau Daftar Teman.

    3. Berikutnya pilih Add Friend atau Tambah Teman

    4. Undang nomor HP orang yang ingin diketahui lokasinya

    5. Pastikan nomor HP tersebut sudah menerima undangan tersebut

    6. Klik kontak yang ingin dilacak. Berikutnya Google Maps akan mencarinya secara otomatis dan memberitahu lokasi orang tersebut.

    Melalui Satelit

    1. Buka aplikasi Google Maps di HP yang ditargetkan.

    2. Klik tombol menu

    3. Pilih menu lokasi, dan berikutnya masuk ke laman bagikan lokasi dan klik mulai

    4. Terdapat opsi waktu berbagi lokasi, dari “Selama 1 Jam” atau “Hingga dinonaktifkan”. Klik Lainnya

    5. Masukkan nomor atau email Anda yang ingin digunakan untuk melacak HP target. Klik kirim.

    Melalui Email

    1. Buka aplikasi gmail melalui PC atau laptop

    2. Login akun email HP yang ditargetkan

    3. Pilih ikon titik sembilan. Berikutnya klik menu akun 4. Google dan menuju Buka Aktivitas Saya

    4. Klik Kelola Aktivitas

    Melalui Geofind

    1. Masuk ke www.geofind-id.com

    2. Pilih negara dan masukkan nomor HP yang dilacak

    3. Masukkan email Anda dan beri persetujuan pada Syarat dan Ketentuan Umum

    4. Masukkan nomor kartu kredit dan lengkapi data yang dibutuhkan

    5. Akan ada masa trial dengan waktu tertentu pada penggunaan awal. Pelajari cara membatalkan langganan saat ingin berhenti langganan.

    Melalui Operator Seluler

    1. Telkomsel: Buka menu panggilan dan ketik *250#. Setelah itu akan muncul tampilan “Lihat/Edit daftar teman”, dan masukkan nomor HP yang ingin dicek lokasinya. Selain itu juga bisa mengirim SMS ke 5200 dengan format “Teman Nama Nomor”.

    2. Indosat: Ketik *777*6*6# dan pilih menu lokasi keluarga. Selain itu juga bisa SMS ke nomor 9111 dan kirim dengan format “CARI NoHP”.

    3. XL: Ketik kode dial up *123*573*1# dan pilih menu Lokasi Keluarga. Anda juga bisa mengirimkan SMS ke 9111 dengan format CARI NoHP.

    Nah, itu dia beberapa cara untuk melacak lokasi orang lain. Mayoritas memang memerlukan nomor HP. Semoga informasi ini bermanfaat!

    (fab/fab)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Polda Lampung Rampungkan Target Operasi Sikat Krakatau 2025

    Polda Lampung Rampungkan Target Operasi Sikat Krakatau 2025

    Lampung: Polda Lampung bersama Polresta dan Polres jajaran mencatat hasil maksimal dalam Operasi Sikat Krakatau 2025. Selama dua pekan pelaksanaan, yaitu 4–17 Agustus 2025, polisi telah menangkap 319 tersangka dari berbagai kasus kejahatan di wilayah Lampung.

    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, mengatakan operasi ini digelar untuk menciptakan rasa aman sekaligus menunjukkan transparansi kinerja kepolisian.

    “Alhamdulillah, seluruh target operasi tercapai 100 persen. Ini bukti keseriusan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Lampung,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin, 18 Agustus 2025.

    Helmy menjelaskan dalam operasi ini, polisi menetapkan 395 target operasi (TO) dan semuanya berhasil diungkap. Selain itu ada 1.471 kasus non-TO yang ikut terbongkar. Dari hasil tersebut, 81 tersangka berasal dari kasus TO, sedangkan 237 tersangka lainnya dari kasus non-TO.

    Barang bukti yang disita antara lain 9 unit mobil, 101 unit sepeda motor, 57 pucuk senjata api ilegal, 58 butir amunisi, 19 senjata tajam, 72 unit handphone, Uang tunai Rp16,64 juta, 46 barang bukti lain.

    Helmy menyebut tindak kejahatan menurun sebanyak 130 kasus dibanding periode sebelum operasi. “Ini capaian positif yang harus terus dipertahankan,” ungkapnya.

    Sebagai bagian dari operasi, polisi juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda. Dari jumlah tersebut, 42 pucuk diserahkan sukarela oleh masyarakat, sementara 8 pucuk lainnya disita dari pelaku kejahatan. 
     

    “Kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api ilegal patut diapresiasi. Namun, bagi yang menyalahgunakan senjata api dalam kejahatan, tentu akan kami tindak tegas,” tegas Helmy.

    Beberapa kasus dominan yang terungkap dalam operasi ini adalah: 266 kasus curat (pencurian dengan pemberatan); 62 kasus curas (pencurian dengan kekerasan); 48 kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor); 8 kasus penyalahgunaan senpi. 

    Wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Way Kanan tercatat paling tinggi dalam kasus senjata api ilegal.

    Hasil operasi ini disambut positif oleh warga. Heri Juansyah (45), warga Desa Gunung 3, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, mengaku lega setelah mobil Mitsubishi L300 miliknya yang hilang 8 bulan lalu berhasil ditemukan.

    “Awalnya saya sudah pasrah, takut ribet kalau lapor polisi. Tapi ternyata mobil saya bisa kembali utuh tanpa ada yang kurang. Terima kasih banyak kepada Polda Lampung,” ujarnya haru.

    Apresiasi juga datang dari masyarakat lainnya. Nurhayati (38), pedagang di Bandar Lampung, merasa lebih tenang beraktivitas setelah operasi ini.

    “Belakangan ini sering dengar kasus curanmor di pasar. Dengan adanya operasi ini, saya merasa lebih aman saat berdagang,” katanya.

    Lampung: Polda Lampung bersama Polresta dan Polres jajaran mencatat hasil maksimal dalam Operasi Sikat Krakatau 2025. Selama dua pekan pelaksanaan, yaitu 4–17 Agustus 2025, polisi telah menangkap 319 tersangka dari berbagai kasus kejahatan di wilayah Lampung.
     
    Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika, mengatakan operasi ini digelar untuk menciptakan rasa aman sekaligus menunjukkan transparansi kinerja kepolisian.
     
    “Alhamdulillah, seluruh target operasi tercapai 100 persen. Ini bukti keseriusan kami untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Lampung,” kata Helmy saat konferensi pers di Mapolda Lampung, Senin, 18 Agustus 2025.

    Helmy menjelaskan dalam operasi ini, polisi menetapkan 395 target operasi (TO) dan semuanya berhasil diungkap. Selain itu ada 1.471 kasus non-TO yang ikut terbongkar. Dari hasil tersebut, 81 tersangka berasal dari kasus TO, sedangkan 237 tersangka lainnya dari kasus non-TO.
     
    Barang bukti yang disita antara lain 9 unit mobil, 101 unit sepeda motor, 57 pucuk senjata api ilegal, 58 butir amunisi, 19 senjata tajam, 72 unit handphone, Uang tunai Rp16,64 juta, 46 barang bukti lain.
     
    Helmy menyebut tindak kejahatan menurun sebanyak 130 kasus dibanding periode sebelum operasi. “Ini capaian positif yang harus terus dipertahankan,” ungkapnya.
     
    Sebagai bagian dari operasi, polisi juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda. Dari jumlah tersebut, 42 pucuk diserahkan sukarela oleh masyarakat, sementara 8 pucuk lainnya disita dari pelaku kejahatan. 
     

     
    “Kesadaran masyarakat untuk menyerahkan senjata api ilegal patut diapresiasi. Namun, bagi yang menyalahgunakan senjata api dalam kejahatan, tentu akan kami tindak tegas,” tegas Helmy.
     
    Beberapa kasus dominan yang terungkap dalam operasi ini adalah: 266 kasus curat (pencurian dengan pemberatan); 62 kasus curas (pencurian dengan kekerasan); 48 kasus curanmor (pencurian kendaraan bermotor); 8 kasus penyalahgunaan senpi. 
     
    Wilayah Lampung Tengah, Lampung Timur, Lampung Utara, dan Way Kanan tercatat paling tinggi dalam kasus senjata api ilegal.
     
    Hasil operasi ini disambut positif oleh warga. Heri Juansyah (45), warga Desa Gunung 3, Kecamatan Ulu Belu, Tanggamus, mengaku lega setelah mobil Mitsubishi L300 miliknya yang hilang 8 bulan lalu berhasil ditemukan.
     
    “Awalnya saya sudah pasrah, takut ribet kalau lapor polisi. Tapi ternyata mobil saya bisa kembali utuh tanpa ada yang kurang. Terima kasih banyak kepada Polda Lampung,” ujarnya haru.
     
    Apresiasi juga datang dari masyarakat lainnya. Nurhayati (38), pedagang di Bandar Lampung, merasa lebih tenang beraktivitas setelah operasi ini.
     
    “Belakangan ini sering dengar kasus curanmor di pasar. Dengan adanya operasi ini, saya merasa lebih aman saat berdagang,” katanya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Google dan NASA Uji Coba Dokter AI untuk Astronaut di Mars

    Google dan NASA Uji Coba Dokter AI untuk Astronaut di Mars

    Jakarta

    NASA dan Google berkolaborasi untuk menguji coba asisten kesehatan berbasis AI. Tapi ‘dokter AI’ ini tidak bisa dicoba sembarangan karena dirancang untuk astronaut dalam misi luar angkasa jangka panjang.

    Sistem yang diuji oleh NASA dan Google bernama Crew Medical Officer Digital Assistant (CMO-DA), sejenis Clinical Decision Support System (CDSS). Saat ini sistem tersebut masih dalam tahap proof of concept.

    Asisten digital itu akan menyediakan dukungan medis untuk astronaut saat mengikuti misi jangka panjang, seperti misi ke Bulan atau Mars, sehingga mereka dapat mendiagnosis dan mengobati gejala penyakit sendiri.

    “Dilatih menggunakan literatur penerbangan antariksa, sistem AI ini menggunakan pemrosesan bahasa alami dan teknik machine learning canggih untuk memberikan analisis kesehatan dan kinerja kru secara real-time dengan aman,” kata juru bicara Google, seperti dikutip dari Space.com, Selasa (19/8/2025).

    Menurut pernyataan resmi Google, hasil uji coba awal mengindikasikan kemungkinan diagnosis yang dapat diandalkan berdasarkan gejala yang dilaporkan. NASA dan Google kini bekerjasama dengan dokter untuk melakukan uji coba lebih lanjut sekaligus menyempurnakan modelnya.

    Misi deep-space, termasuk yang menuju Bulan atau Mars, biasanya mengalami penundaan komunikasi. Contohnya, perjalanan cahaya dari Bumi ke Mars bisa mencapai 45 menit, yang membuat konsultasi dengan dokter secara real-time sulit dilakukan.

    Astronaut juga tidak bisa kembali ke Bumi hanya untuk mendapatkan perawatan medis dari dokter. Karena itu, asisten AI di dalam penerbangan dapat membantu astronaut untuk menjembatani kesenjangan kritis tersebut.

    Selain di luar angkasa, teknologi asisten kesehatan AI ini juga dapat digunakan di lingkungan terpencil dan penuh tantangan yang ada di seluruh penjuru Bumi, di mana akses terhadap tenaga medis masih sangat terbatas.

    (vmp/vmp)

  • Apple Garap Sistem Operasi Baru, untuk Perangkat Apa?

    Apple Garap Sistem Operasi Baru, untuk Perangkat Apa?

    Jakarta

    Apple kabarnya sedang mengembangkan sistem operasi baru yang akan dipakai di beberapa perangkat rahasia. Perangkat dan sistem operasi baru dari Apple itu diprediksi debut pada tahun 2026

    Menurut laporan Mark Gurman dari Bloomberg, sistem operasi baru tersebut memiliki nama kode ‘Charismatic’. Ini sepertinya kode untuk sistem operasi ‘homeOS’ yang sudah lama dirumorkan.

    Dalam laporan yang sama, Gurman mengatakan perangkat hub rumah pintar dan robot rumahan dari Apple akan menjalankan sistem operasi tersebut. Kedua perangkat itu masing-masing diprediksi akan rilis pada tahun 2026 dan 2027.

    Gurman menambahkan platform sistem operasi baru Apple akan menggabungkan elemen dari tvOS dan watchOS. Contohnya, Gurman memperkirakan akan ada barisan ikon aplikasi berbentuk segi enam, sama seperti di Apple Watch.

    Tampilan utama platform tersebut akan fokus pada watch face, widget, dan memiliki dukungan multi pengguna. Gurman mengatakan perangkat itu dirancang khusus agar mudah dipakai semua orang di dalam rumah.

    “Perangkat tersebut dimaksudkan agar mudah dipakai bersama-sama: Perangkat tersebut dilengkapi kamera depan yang dapat memindai wajah pengguna saat mereka berjalan ke arahnya dan kemudian mengubah tata letak, fitur, dan konten sesuai preferensi orang tersebut,” tulis Gurman dalam laporannya, seperti dikutip dari MacRumors, Selasa (19/8/2025).

    Pengguna akan berinteraksi dengan sistem operasi ini menggunakan perintah suara via Siri, namun interaksi via sentuhan juga akan menjadi pilihan. Beberapa aplikasi bawaan Apple akan tersedia, termasuk Kalender, Kamera, Musik, Pengingat, dan Catatan.

    Perangkat hub rumah pintar Apple disebut akan memiliki desain mirip Google Nest Hub, tapi berbentuk persegi dengan bezel berwarna hitam atau putih. Layarnya berukuran 7 inch dengan sudut yang membulat, dan diletakkan di atas pondasi berbentuk kubah.

    Kubah itu diisi beberapa komponen elektronik, dan memiliki lubang di bagian bawahnya untuk tempat speaker dan mikrofon. Layar pintar ini juga dapat dipasang di dinding.

    (vmp/vmp)

  • Maybank Marathon 2025 Siap Sambut Para Pelari di Bali

    Maybank Marathon 2025 Siap Sambut Para Pelari di Bali

    Jakarta: Menjelang Maybank Marathon, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus mematangkan berbagai persiapan teknis. Belasan ribu pelari dari dalam dan luar negeri dipastikan akan ambil bagian dalam lomba yang akan digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025 di Bali.

    Maybank Marathon telah menjadi agenda tahunan, kembali diselenggarakan di Bali United Training Center, Gianyar, Bali. Ajang berpredikat World Athletics’ Elite Label Road Race pertama di Indonesia ini menghadirkan rute yang dikenal menantang sekaligus memanjakan mata, dengan lintasan yang melintasi perkampungan tradisional, hamparan sawah hijau, serta rangkaian pura khas Pulau Dewata.

    Project Director Maybank Marathon Widya Permana menjelaskan tim telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat keamanan, tenaga medis, dan pemerintah daerah untuk memastikan acara berjalan aman dan lancar. 

    “Maybank Indonesia memastikan seluruh aspek kesiapan, mulai dari rute, keselamatan, logistik, hingga layanan pendukung, berada pada tahap akhir untuk memastikan pengalaman terbaik bagi peserta. Kami sudah melakukan simulasi teknis dan
    koordinasi lintas sektor untuk siap menyambut peserta,” ujar Widya.
    Diikuti 13.500 Pelari dari 52 Negara

    Jumlah peserta Maybank Marathon 2025 tercatat lebih dari 13.500 pelari yang berasal dari 52 negara. Jumlah peserta ini termasuk di dalamnya 28 peserta Maybank Marathon Run for Charity 2025 dan 19 peserta Maybank Marathon Indonesia Fast Runner 2025 yang akan berkesempatan mendapatkan undian program Maybank Marathon 2025 #BaliBeatsBoston untuk mengikuti Boston Marathon 2026 mendatang.
    Kategori Lomba

    Sedangkan, kategori lomba pada Maybank Marathon 2025 meliputi Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), dan 10K, serta kategori khusus yakni wheelchair dan juga children sprint.

    Maybank Marathon 2025 mengusung tema “Pace the Future”, yang memberikan wadah bagi para peserta untuk berlari dengan tujuan serta berkontribusi secara bermakna dalam membangun masa depan yang lebih kuat dan bumi yang lebih baik bagi generasi mendatang. Komitmen ini tercermin melalui inisiatif Jejak Hijau, yang mendorong Maybank Marathon menjadi lomba lari internasional pertama di Indonesia yang menargetkan netral karbon pada tahun 2030.
     

    Komite Maybank Marathon juga menegaskan komitmen terhadap prinsip keberlanjutan (sustainability) dengan mengintegrasikan inisiatif keberlanjutan ke setiap elemen Maybank Marathon yang berfokus pada pengurangan jejak karbon, pengelolaan sampah yang efektif, keterlibatan sosial dan masyarakat.

    “Melalui langkah nyata ini, Maybank Marathon tidak hanya menjadi wadah berlari, tetapi juga bagian dari gerakan kolektif membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Widya.

    Widya menambahkan, ajang ini tak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga bagian 
    dari penguatan citra Bali sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. 

    “Maybank Marathon telah menjadi bagian penting dari kalender internasional World Athletics. Kami berharap penyelenggaraan tahun ini bisa kembali memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal,” tutur Widya.

    Sesuai kebijakan ‘You Register, You Run’, setiap peserta wajib mengambil race pack secara pribadi pada 22-23 Agustus 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, dan hanya diperbolehkan berlari di kategori yang telah dipilih. 

    “Tahun ini, sistem pengambilan race pack kembali diperkuat dengan teknologi face recognition guna memastikan akurasi dan keamanan data peserta,” tutup Widya.

    Jakarta: Menjelang Maybank Marathon, PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus mematangkan berbagai persiapan teknis. Belasan ribu pelari dari dalam dan luar negeri dipastikan akan ambil bagian dalam lomba yang akan digelar pada Minggu, 24 Agustus 2025 di Bali.
     
    Maybank Marathon telah menjadi agenda tahunan, kembali diselenggarakan di Bali United Training Center, Gianyar, Bali. Ajang berpredikat World Athletics’ Elite Label Road Race pertama di Indonesia ini menghadirkan rute yang dikenal menantang sekaligus memanjakan mata, dengan lintasan yang melintasi perkampungan tradisional, hamparan sawah hijau, serta rangkaian pura khas Pulau Dewata.
     
    Project Director Maybank Marathon Widya Permana menjelaskan tim telah bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk aparat keamanan, tenaga medis, dan pemerintah daerah untuk memastikan acara berjalan aman dan lancar. 

    “Maybank Indonesia memastikan seluruh aspek kesiapan, mulai dari rute, keselamatan, logistik, hingga layanan pendukung, berada pada tahap akhir untuk memastikan pengalaman terbaik bagi peserta. Kami sudah melakukan simulasi teknis dan
    koordinasi lintas sektor untuk siap menyambut peserta,” ujar Widya.

    Diikuti 13.500 Pelari dari 52 Negara

    Jumlah peserta Maybank Marathon 2025 tercatat lebih dari 13.500 pelari yang berasal dari 52 negara. Jumlah peserta ini termasuk di dalamnya 28 peserta Maybank Marathon Run for Charity 2025 dan 19 peserta Maybank Marathon Indonesia Fast Runner 2025 yang akan berkesempatan mendapatkan undian program Maybank Marathon 2025 #BaliBeatsBoston untuk mengikuti Boston Marathon 2026 mendatang.
    Kategori Lomba

    Sedangkan, kategori lomba pada Maybank Marathon 2025 meliputi Marathon (42,195 km), Half Marathon (21,0975 km), dan 10K, serta kategori khusus yakni wheelchair dan juga children sprint.
     
    Maybank Marathon 2025 mengusung tema “Pace the Future”, yang memberikan wadah bagi para peserta untuk berlari dengan tujuan serta berkontribusi secara bermakna dalam membangun masa depan yang lebih kuat dan bumi yang lebih baik bagi generasi mendatang. Komitmen ini tercermin melalui inisiatif Jejak Hijau, yang mendorong Maybank Marathon menjadi lomba lari internasional pertama di Indonesia yang menargetkan netral karbon pada tahun 2030.
     

     
    Komite Maybank Marathon juga menegaskan komitmen terhadap prinsip keberlanjutan (sustainability) dengan mengintegrasikan inisiatif keberlanjutan ke setiap elemen Maybank Marathon yang berfokus pada pengurangan jejak karbon, pengelolaan sampah yang efektif, keterlibatan sosial dan masyarakat.
     
    “Melalui langkah nyata ini, Maybank Marathon tidak hanya menjadi wadah berlari, tetapi juga bagian dari gerakan kolektif membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Widya.
     
    Widya menambahkan, ajang ini tak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga bagian 
    dari penguatan citra Bali sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. 
     
    “Maybank Marathon telah menjadi bagian penting dari kalender internasional World Athletics. Kami berharap penyelenggaraan tahun ini bisa kembali memberikan dampak positif bagi pariwisata dan perekonomian lokal,” tutur Widya.
     
    Sesuai kebijakan ‘You Register, You Run’, setiap peserta wajib mengambil race pack secara pribadi pada 22-23 Agustus 2025 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, dan hanya diperbolehkan berlari di kategori yang telah dipilih. 
     
    “Tahun ini, sistem pengambilan race pack kembali diperkuat dengan teknologi face recognition guna memastikan akurasi dan keamanan data peserta,” tutup Widya.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)