Perusahaan: Google

  • Teknologi Robotik Dukung Pemulihan Pasca Operasi Lutut Lebih Cepat

    Teknologi Robotik Dukung Pemulihan Pasca Operasi Lutut Lebih Cepat

    Jakarta

    Setiap pasien yang menjalani operasi, termasuk operasi penggantian sendi lutut atau Total Knee Replacement (TKR), pasti mengharapkan proses pemulihan yang cepat. Untuk menjawab kebutuhan ini, Mayapada Hospital Surabaya menghadirkan teknologi robotik VELYS™ Robotic-Assisted Solution, yang tak hanya memberikan hasil yang optimal, tetapi juga mendukung pemulihan pasien secara menyeluruh, baik dari aspek fisik, nutrisi, hingga psikologis.

    Pertama, pemulihan dari aspek fisik. Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Pinggul dan Lutut di Mayapada Hospital Surabaya, Prof. DR. dr. Dwikora Novembri Utomo, Sp.OT(K), menjelaskan, operasi menggunakan teknologi robotik memberikan hasil yang lebih optimal. Ditunjang dengan proses rehabilitasi yang tepat, proses penyembuhannya bisa lebih cepat.

    “Penggunaan teknologi robotik memberikan hasil yang lebih optimal dan mengurangi risiko komplikasi, sehingga pasien dapat pulih lebih cepat. Tentunya, didukung oleh proses rehabilitasi yang tepat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    dr. Ida Yuanita, Sp.KFR, FIPM(USG), AIFO-K Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi Medis di Mayapada Hospital Surabaya, mengungkapkan meski pemulihan dapat berlangsung lebih cepat, rehabilitasi tetap menjadi kunci.

    “Dengan minimnya nyeri dan inflamasi, pasien dapat segera memulai fisioterapi untuk melatih otot dan sendi agar kembali bergerak, sehingga fungsi lutut pulih lebih optimal. Kombinasi teknologi dan program rehabilitasi yang tepat menjadikan proses pemulihan lebih efektif dan nyaman,” kata dr. Ida.

    Kemudian, bagaimana robotik mendukung pemulihan dari aspek nutrisi? Menurut dr. Hidayat Wiriantono, M.Kes, DFN, Sp.GK, AIFO-K, Dokter Spesialis Gizi Klinis di Mayapada Hospital Surabaya, teknologi robotik mampu meminimalisir risiko peradangan, sehingga kebutuhan energi dan protein untuk regenerasi jaringan menjadi lebih efisien.

    “Program nutrisi yang dianjurkan biasanya mencakup asupan tinggi protein, vitamin C, serta mineral seperti kalsium dan magnesium untuk mendukung pemulihan otot dan tulang. Hidrasi yang cukup dan antioksidan juga berperan penting dalam mengurangi inflamasi dan mempercepat pemulihan fungsi lutut,” jelasnya.

    Teknologi robotik rupanya turut berdampak pada aspek psikologis pasien. Dokter Erikavitri Yulianti, Sp.KJ(K), Dokter Spesialis Kejiwaan (Psikiater) Mayapada Hospital Surabaya, mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi canggih membuat pasien merasa ditangani dengan pendekatan paling modern dan personal, sekaligus menunjukkan bahwa kebutuhan medis dan emosional mereka benar-benar diperhatikan.

    “Teknologi robotik juga membuat pasien merasa lebih aman dan percaya diri sejak pra-operasi, lebih termotivasi menjalani pemulihan, dan risiko komplikasi yang rendah pun membantu meredakan kecemasan mereka. Lalu, proses pemulihan yang cepat dan minim nyeri juga memudahkan pasien untuk beradaptasi dan kembali percaya pada kemampuan fisiknya,” ungkap dr. Erikavitri.

    Seluruh penjelasan dari tim dokter di atas menunjukkan bahwa teknologi robotik membawa banyak manfaat bagi pasien, sejak pra-operasi hingga masa pemulihan. Jika Anda memerlukan tindakan TKR dengan teknologi robotik, tim dokter di layanan Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya, siap memberikan penanganan yang akurat dan menyeluruh mencakup berbagai aspek medis yang dibutuhkan selama proses operasi hingga pemulihan.

    “Pemulihan pasien selalu menjadi prioritas kami. Dengan hadirnya tenologi robotik, Mayapada Hospital Surabaya dapat memberikan perawatan menyeluruh di seluruh aspek pemulihan dengan berpusat pada pasien (patient-centered care), bersama tim dokter berpengalaman di Orthopedic Center Mayapada Hospital Surabaya. Berkolaborasi dengan Orthopedic Board yang terdiri dari tim dokter spesialis dan subspesialis Orthopedik Mayapada Healthcare, kami terus berinovasi dalam layanan, pengembangan SDM, dan standardisasi layanan. Dengan seluruh kelengkapan layanan, kami yakin dapat semakin meningkatkan kenyamanan pasien (patient experience) dan keamanan pasien (patient safety),” ungkap Hospital Director Mayapada Hospital Surabaya, dr. Bona Fernando, M.D., FISQua.

    Jika Anda atau keluarga mengalami keluhan pada sendi, otot, atau tulang, segera konsultasikan ke dokter di Orthopedic Center Mayapada Hospital, yang siap memberikan perawatan menyeluruh berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, penanganan, hingga pemulihan. Konsultasi pun dapat dilakukan melalui aplikasi MyCare, yang memudahkan Anda mencari jadwal dokter, menemukan unit Mayapada Hospital terdekat, dan membuat janji temu dengan cepat.

    Tak hanya itu, Anda juga dapat menggunakan fitur Personal Health di MyCare yang terhubung dengan Health Access atau Google Fit untuk memantau aktivitas kebugaran dengan menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, dan Body Mass Index (BMI).

    MyCare juga menyediakan informasi terkini tentang promo layanan Mayapada Hospital serta tips sehat dari para dokter melalui fitur Health Articles & Tips. Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store atau App Store, dan dapatkan reward point saat registrasi pertama. Reward point ini bisa digunakan untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • Apa Itu Syok Kardiogenik? Kenali Ciri-ciri dan Penanganannya

    Apa Itu Syok Kardiogenik? Kenali Ciri-ciri dan Penanganannya

    Jakarta

    Dalam beberapa kasus, tidak semua serangan jantung langsung berakhir fatal. Biasanya kondisinya bisa memburuk drastis hanya dalam hitungan menit karena komplikasi yang disebut syok kardiogenik.

    Apa Itu Syok Kardiogenik?

    Syok kardiogenik adalah kondisi darurat yang sangat berbahaya. Sayangnya, istilah ini masih jarang dikenal, padahal risikonya tinggi dan penanganan cepat sangat penting untuk menyelamatkan nyawa. Ini terjadi saat jantung mendadak tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh akibat kerusakan parah pada otot jantung.

    Ciri-ciri Syok Kardiogenik

    Syok kardiogenik bisa muncul secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Penderita bisa mengalami napas yang terengah-engah, detak jantung melonjak atau tidak beraturan, tekanan darah turun drastis, tubuh lemas, nadi melemah, hingga keringat dingin.

    Dalam banyak kasus, syok kardiogenik ditandai dengan kulit pucat, tangan dan kaki terasa dingin, jarang buang air kecil, bahkan hilang kesadaran karena akibat aliran darah gagal mengantarkan oksigen ke organ-organ vital.

    Dokter Spesialis Kardiologi Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Ade Imasanti Sapardan, Sp.JP-FIHA mengatakan syok kardiogenik umumnya merupakan komplikasi serangan jantung. Untuk itu penting mengenali gejala serangan jantung sejak awal untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

    “Waspadai tanda-tanda seperti nyeri dada yang menjalar ke lengan kiri, rasa tertekan di dada, keringat dingin, mual, muntah, nyeri ulu hati, hingga sesak napas. Semua itu adalah sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan,” jelas dr Ade dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    dr Ade mengatakan pentingnya mengenali gejala mencurigakan seperti nyeri dada. Tak hanya itu, tindakan cepat juga sangat dibutuhkan. Ketika gejala seperti nyeri dada muncul, segera periksa ke rumah sakit agar penyebabnya bisa diketahui dan ditangani sejak dini.

    Layanan Chest Pain Unit di Mayapada Hospital Jakarta Selatan

    Mayapada Hospital Jakarta Selatan memiliki layanan Chest Pain Unit, di mana layanan ini menjadi titik awal
    pemeriksaan saat pasien datang dengan keluhan nyeri dada, sehingga evaluasi dan penanganan bisa dilakukan secara cepat dan menyeluruh.

    Chest Pain Unit terintegrasi langsung dengan Cardiac Emergency. Sehingga, apabila nyeri dada yang terjadi mengarah pada serangan jantung atau kondisi darurat kardiovaskular lainnya, tim medis yang siaga 24 jam dapat segera melakukan penanganan cepat dan tetap.

    Cardiac Emergency Mayapada Hospital siap memberikan tindakan Primary PCI dengan protokol Door To Balloon di bawah 90 menit, sebagai standar emas dalam penyelamatan nyawa pada serangan jantung akut.

    Cardiovascular Center Mayapada Hospital mampu menangani masalah jantung, dari yang ringan hingga kompleks, secara komprehensif dan berstandar internasional, mulai dari pencegahan, deteksi dini, diagnosis, intervensi jantung, bedah jantung, dan rehabilitasi jantung, didukung tim dokter multidisiplin berpengalaman dan teknologi mutakhir.

    Untuk booking skrining jantung, Anda dapat membuat janji konsultasi melalui call center 150770 atau aplikasi MyCare dari Mayapada Hospital.

    MyCare juga memiliki fitur Health Articles & Tips berisikan informasi dan tips seputar kesehatan jantung, serta fitur Personal Health, yang terhubung dengan Health Access dan Google Fit, untuk memantau jumlah langkah harian, kalori, detak jantung, hingga BMI.

    Unduh MyCare sekarang dan dapatkan poin reward potongan harga untuk berbagai jenis pemeriksaan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • Gula Darah Melonjak? Dokter Spesialis Mayapada Hospital Siaga 24 Jam!

    Gula Darah Melonjak? Dokter Spesialis Mayapada Hospital Siaga 24 Jam!

    Jakarta

    Siapa bilang diabetes tidak bisa menjadi kondisi gawat darurat? Diabetes bisa jadi kondisi fatal dalam hitungan menit, terutama saat kadar gula darah terlalu tinggi (hiperglikemia).

    Kondisi ini memerlukan penanganan darurat seperti di layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang berstandar internasional dengan tim Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang siaga, standby, dan berada di rumah sakit selama 24 jam untuk memberikan penanganan yang cepat dan tepat.

    Menurut dr. Herry Nursetiyanto, Sp.PD-KEMD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Endokrin, Metabolik, dan Diabetes Mayapada Hospital Jakarta Selatan, pada hiperglikemia atau Ketoasidosis Diabetikum (DKA), tubuh kekurangan insulin sehingga gula tidak dapat digunakan sebagai energi dan tubuh menghasilkan keton beracun.

    “Kondisi ini dapat terjadi pada penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2, terutama jika lupa mengonsumsi obat insulin, sedang sakit atau infeksi, atau remaja yang diabetesnya belum terkontrol. Gejalanya meliputi haus berlebihan, sering buang air kecil, mual, muntah, sakit perut, napas cepat, lemas, gangguan kesadaran, dan dapat berujung kematian,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (21/8/2025).

    Lebih lanjut, dr. Haryadi Wijaya, SpPD, FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di Mayapada Hospital Jakarta Selatan menegaskan DKA ini tidak bisa ditangani di rumah, sehingga harus segera di bawa ke Instalasi Gawat Darurat (IGD).

    “Bila muncul gejala-gejala tersebut, terutama jika penderita terlihat linglung atau sulit dibangunkan,” ungkap dr. Haryadi.

    Saat kondisi terjadi, segera bawa ke layanan Emergency 24 jam Mayapada Hospital Jakarta Selatan dengan Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang berada di rumah sakit selama 24 jam, didukung Dokter Spesialis Anestesi yang juga standby untuk menangani kasus yang memerlukan tindakan bedah atau perawatan lanjutan secara intensif. Anda dapat menghubungi call center 150990 atau emergency call di aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.

    Hospital Director Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr. Fiktorius Kuludong, MM menjelaskan bahwa seluruh pelayanan emergency di Mayapada Hospital Jakarta Selatan telah berstandar internasional dan mengacu pada akreditasi Joint Commission International (JCI).

    “Tim dokter spesialis dan subspesialis kami siaga 24 jam, termasuk dalam penanganan kondisi gawat darurat pada pasien diabetes, seperti hiperglikemia. Di layanan poliklinik, dokter tersedia dari pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB, dan pada malam hari dari pukul 20.00 WIB hingga 08.00 WIB, sehingga penanganan medis tetap dapat diberikan tanpa jeda waktu,” jelas dr. Fiktor.

    Ia melanjutkan kondisi gawat darurat pada pasien diabetes dapat berkembang sangat cepat dan membutuhkan respons medis yang tepat waktu dan terkoordinasi.

    “Oleh karena itu, kami memastikan keselamatan pasien (patient safety) dan kenyamanan pasien (patient experience) melalui layanan emergency yang responsif dengan akses yang cepat dan mudah, didukung tim medis berpengalaman dan fasilitas yang lengkap, serta mengedepankan pendekatan yang berpusat pada pasien (patient-centered care),” imbuhnya.

    Anda juga dapat mencegah risiko diabetes dengan melakukan pemeriksaan gula darah secara gratis di layanan Sugar Clinic Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang menyediakan layanan skrining risiko prediabetes/diabetes dengan AI, pemeriksaan gula darah, konsultasi dengan dokter, dan manajemen diabetes yang komprehensif untuk menjaga metabolisme sehat.

    Informasi layanan kesehatan Mayapada Hospital dapat dibaca dalam fitur Health Articles & Tips di MyCare. Ada pula fitur Personal Health yang terhubung dengan Google Fit atau Health Access untuk menghitung jumlah langkah kaki, jumlah kalori terbakar, detak jantung, dan BMI. Unduh aplikasi MyCare sekarang, dan kumpulkan reward point untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.

    (prf/ega)

  • Pixel 10 Resmi Diumumkan di Made by Google 2025, Cek Spesifikasi dan Harganya – Page 3

    Pixel 10 Resmi Diumumkan di Made by Google 2025, Cek Spesifikasi dan Harganya – Page 3

    Google melancarkan sindirian terhadap Apple lewat iklan teaser Pixel 10 series, yang dijadwalkan meluncur pada 20 Agustus 2025 mendatang dalam ajang Made by Google.

    Dalam iklan teaser berdurasi 31 detik tersebut, Google menyinggung fitur Apple Intelligence dan Siri versi baru belum tersedia hingga kini sejak diumumkan Oktober 2024.

    “Jika Anda membeli ponsel baru karena fitur yang akan segera hadir. Padahal fitur tersebut sudah akan segera hadir selama setahun penuh. Anda bisa mengubah definisi Anda tentang segera. Atau Anda bisa saja mengganti ponsel Anda,” narasi Google di iklan itu.

    Di akhir video, raksasa mesin pencari itu menampilkan tanggal peluncuran lini Pixel 10, yakni 20 Agustus.

    Sindiran ini mengarah pada Apple setelah diketahui mereka menghapus salah satu iklan iPhone 16 yang menampilkan Siri dan Apple Intelligence.

    Karena hal tersebut, banyak pihak berspekulasi Apple masih mengalami kendala besar dalam pengembangan dan implementasi AI di perangkat mereka.

  • Google Pixel 10, Pixel 10 Pro & Pro XL Resmi Rilis, Ini Harga dan Speknya

    Google Pixel 10, Pixel 10 Pro & Pro XL Resmi Rilis, Ini Harga dan Speknya

    Jakarta

    Google resmi memperkenalkan trio ponsel pintar unggulan terbarunya, yaitu Google Pixel 10, Pixel 10 Pro, dan Pixel 10 Pro XL. Ketiga perangkat ini membawa peningkatan signifikan di berbagai aspek, mulai dari performa, kamera, hingga fitur AI yang canggih.

    Spesifikasi

    Google Pixel 10 hadir dengan layar FHD+ OLED Actua 6,3 inch, mendukung refresh rate 120Hz dan kecerahan puncak hingga 3.000 nits, memberikan visual yang jernih dan tajam. Sementara itu, Pixel 10 Pro juga menggunakan layar 6,3 inch 1,5K 120Hz, sedangkan Pixel 10 Pro XL membawa layar lebih besar, yaitu Quad HD+ 6,7 inch 120Hz dengan kecerahan puncak yang ditingkatkan hingga 3.300 nits, naik dari generasi sebelumnya.

    Ketiga model ini ditenagai oleh SoC Google Tensor G5 yang mendukung konektivitas 5G SA/NSA dan dilengkapi chip keamanan Titan M2. Google mengklaim chip ini menghadirkan peningkatan performa AI hingga 60% dan peningkatan performa dua digit di seluruh inti komputasi, termasuk CPU 34% lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

    Tensor G5 juga menyertakan Prosesor Sinyal Pencitraan (ISP) kustom untuk pengolahan gambar yang lebih baik. Seri Pixel 10 Pro juga dilengkapi pendingin ruang uap yang ditingkatkan untuk menjaga performa tetap optimal.

    Pixel 10 Pro dan Pixel 10 Pro XL Foto: Google

    Semua model menjalankan Android 16 dan dijanjikan mendapatkan pembaruan sistem operasi serta keamanan selama 7 tahun. Fitur Satellite SOS juga tersedia untuk pengguna di AS, menambah nilai fungsionalitas dalam situasi darurat.

    Pixel 10 menjadi model non-Pro pertama yang dilengkapi kamera telefoto, meskipun sensor utama dan ultra-lebarnya lebih kecil dibandingkan Pixel 9. Sementara itu, seri Pixel 10 Pro mengusung sensor utama 48MP dengan OIS, bersama kamera ultra-lebar, telefoto, dan kamera depan yang mirip dengan seri Pixel 9. Khusus untuk seri Pixel 10 Pro, fitur Zoom Resolusi Pro hingga 100x memungkinkan pengambilan gambar dengan detail luar biasa dari jarak jauh.

    Ditenagai oleh Tensor G5, seri Pixel 10 menghadirkan fitur AI canggih:

    Magic Cue: Memberikan bantuan yang dipersonalisasi dengan tingkat kecerdasan baru.Camera Coach: Didukung model Gemini, fitur ini menganalisis pemandangan, menyarankan sudut dan pencahayaan terbaik, serta merekomendasikan mode kamera yang optimal.Auto Best Take: Secara otomatis menggabungkan foto serupa untuk menghasilkan gambar terbaik dari setiap subjek.Tambahkan Saya: Fitur yang ditingkatkan untuk memasukkan fotografer ke dalam foto grup.

    Khusus untuk Pixel 10 Pro dan Pro XL, Google menyertakan langganan satu tahun Google AI Pro secara gratis, seperti pada generasi sebelumnya.

    Seri Pixel 10 memperkenalkan Pixelsnap, teknologi magnetik yang memudahkan pemasangan aksesori seperti pengisi daya nirkabel, dudukan, atau pegangan. Teknologi ini mendukung pengisian daya nirkabel Qi2 dengan kecepatan 15W (Pixel 10/10 Pro) dan 25W (Pixel 10 Pro XL) saat dipasangkan dengan adaptor daya USB-C 20W (Pixel 10/10 Pro) atau 35W (Pixel 10 Pro XL).

    Spek Pixel 10 Foto: GoogleSpek Pixel 10 Pro Series Foto: Google

    Harga dan Ketersediaan

    Pixel 10 tersedia dalam empat pilihan warna: Indigo, Frost, Lemongrass, dan Obsidian. Sementara Pixel 10 Pro series punya opsi Obsidian, Porselen (khusus Pixel 10 Pro), Moonstone, dan Jade.

    HP ini bisa dipesan di sejumlah negara mulai 21 Agustus 2025. Harganya sebagai berikut:

    Google Pixel 10 mulai dari USD 799 (sekitar Rp 12,4 juta)Google Pixel 10 Pro mulai dari USD 999 (sekitar Rp 15,5 juta)Google Pixel 10 Pro XL mulai dari USD 1.199 (sekitar Rp 18,6 juta)

    Tentu saja Google Pixel 10 tidak dirilis resmi di Indonesia. Jika kamu menginginkannya dapat membeli di negara tetangga dengan tambahan pajak IMEI agar bisa menangkap sinyal seluler di Tanah Air.

    (afr/afr)

  • Beras SPHP Dinilai Jadi Solusi Terjangkau di Tengah Lonjakan Harga

    Beras SPHP Dinilai Jadi Solusi Terjangkau di Tengah Lonjakan Harga

    Banten: Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola Perum Bulog dinilai berhasil menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Beras SPHP dinilai jadi solusi terjangkau di tengah lonjakan harga.

    “Harga beras relatif stabil. Salah satu faktor penentunya adalah intervensi beras SPHP yang berasal dari Bulog. Dengan harga Rp12.500 per kilogram, atau Rp65.000 per kemasan 5 kilogram, konsumen dapat membeli beras dengan kualitas baik dan harga terjangkau,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat mengunjungi Pasar Induk Rau, Serang, Rabu 20 Agustus 2025.

    Kunjungan ini dilakukan bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani. Ketiganya memantau langsung harga dan ketersediaan beras di tengah lonjakan harga beras premium yang mencapai 33% dalam beberapa waktu terakhir.

    Target 1,3 Juta Ton Beras SPHP

    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir tahun 2025.

    “Tanggung jawab kami adalah menyalurkan 1,3 juta ton beras. Stok masih sangat mencukupi, dan masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan menyalurkan maksimal demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.

    Rizal menambahkan, saat ini Bulog memiliki stok beras mencapai 4,2 juta ton. Dari jumlah tersebut, 1,3 juta ton dialokasikan untuk program SPHP dan 0,3 juta ton untuk bantuan pangan lainnya.

    Program SPHP telah didistribusikan melalui berbagai jalur, mulai dari pedagang pasar tradisional, koperasi desa, TNI-Polri, hingga retail modern seperti Alfamart, Indomaret, dan Hypermart. Proses distribusi dipantau melalui aplikasi Klik SPHP sehingga penyaluran di tingkat pengecer lebih transparan dan terkontrol.

    Sinergi Lintas Instansi Jaga Stabilitas Harga

    Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa stabilitas harga beras terjaga berkat sinergi antara Bulog, Bapanas, Pemerintah Kota Serang, dan Pemerintah Provinsi Banten dalam mendistribusikan beras SPHP.

    “Saya ucapkan terima kasih kepada Bulog dan semua pihak yang terlibat dalam menjaga stabilitas harga beras di Banten,” ujarnya.

    Tito menambahkan, berdasarkan data BPS, inflasi tahunan (year-on-year) pada Juli 2025 mencapai 2,37%. Angka ini masih dalam rentang target inflasi 1,5%-3,5% yang ditetapkan pemerintah.

    “Meskipun beberapa komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan beras berkontribusi terhadap inflasi Juli, namun secara keseluruhan masih terkendali,” jelasnya.

    Pemantauan Komoditas Lainnya

    Tito yang didampingi Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Gubernur Banten Andra Soni juga meninjau harga kebutuhan pokok lainnya, seperti daging ayam, bawang, tomat, dan minyak goreng. Hasil tinjauan menunjukkan sebagian besar komoditas pangan masih relatif stabil dengan angka inflasi nasional masih dalam rentang aman di angka 2,37%.

    “Saya mempersilahkan masyarakat untuk membeli beras SPHP. Kualitasnya baik, harganya terjangkau, dan tersedia di banyak titik distribusi,” kata Tito.

    Kemendagri bersama Bapanas dan Bulog akan terus memantau perkembangan harga pangan di seluruh Indonesia melalui sistem monitoring yang terintegrasi. Program SPHP akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.

    Banten: Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang dikelola Perum Bulog dinilai berhasil menjaga stabilitas harga beras di tingkat konsumen. Beras SPHP dinilai jadi solusi terjangkau di tengah lonjakan harga.
     
    “Harga beras relatif stabil. Salah satu faktor penentunya adalah intervensi beras SPHP yang berasal dari Bulog. Dengan harga Rp12.500 per kilogram, atau Rp65.000 per kemasan 5 kilogram, konsumen dapat membeli beras dengan kualitas baik dan harga terjangkau,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian saat mengunjungi Pasar Induk Rau, Serang, Rabu 20 Agustus 2025.
     
    Kunjungan ini dilakukan bersama Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani. Ketiganya memantau langsung harga dan ketersediaan beras di tengah lonjakan harga beras premium yang mencapai 33% dalam beberapa waktu terakhir.

    Target 1,3 Juta Ton Beras SPHP
     
    Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa pihaknya menargetkan penyaluran 1,3 juta ton beras SPHP hingga akhir tahun 2025.
     
    “Tanggung jawab kami adalah menyalurkan 1,3 juta ton beras. Stok masih sangat mencukupi, dan masyarakat tidak perlu khawatir. Kami akan menyalurkan maksimal demi kemaslahatan masyarakat,” ujarnya.
     
    Rizal menambahkan, saat ini Bulog memiliki stok beras mencapai 4,2 juta ton. Dari jumlah tersebut, 1,3 juta ton dialokasikan untuk program SPHP dan 0,3 juta ton untuk bantuan pangan lainnya.
     
    Program SPHP telah didistribusikan melalui berbagai jalur, mulai dari pedagang pasar tradisional, koperasi desa, TNI-Polri, hingga retail modern seperti Alfamart, Indomaret, dan Hypermart. Proses distribusi dipantau melalui aplikasi Klik SPHP sehingga penyaluran di tingkat pengecer lebih transparan dan terkontrol.
     
    Sinergi Lintas Instansi Jaga Stabilitas Harga
     
    Mendagri Tito Karnavian menjelaskan bahwa stabilitas harga beras terjaga berkat sinergi antara Bulog, Bapanas, Pemerintah Kota Serang, dan Pemerintah Provinsi Banten dalam mendistribusikan beras SPHP.
     
    “Saya ucapkan terima kasih kepada Bulog dan semua pihak yang terlibat dalam menjaga stabilitas harga beras di Banten,” ujarnya.
     
    Tito menambahkan, berdasarkan data BPS, inflasi tahunan (year-on-year) pada Juli 2025 mencapai 2,37%. Angka ini masih dalam rentang target inflasi 1,5%-3,5% yang ditetapkan pemerintah.
     
    “Meskipun beberapa komoditas seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan beras berkontribusi terhadap inflasi Juli, namun secara keseluruhan masih terkendali,” jelasnya.
     
    Pemantauan Komoditas Lainnya
     
    Tito yang didampingi Wali Kota Serang Budi Rustandi dan Gubernur Banten Andra Soni juga meninjau harga kebutuhan pokok lainnya, seperti daging ayam, bawang, tomat, dan minyak goreng. Hasil tinjauan menunjukkan sebagian besar komoditas pangan masih relatif stabil dengan angka inflasi nasional masih dalam rentang aman di angka 2,37%.
     
    “Saya mempersilahkan masyarakat untuk membeli beras SPHP. Kualitasnya baik, harganya terjangkau, dan tersedia di banyak titik distribusi,” kata Tito.
     
    Kemendagri bersama Bapanas dan Bulog akan terus memantau perkembangan harga pangan di seluruh Indonesia melalui sistem monitoring yang terintegrasi. Program SPHP akan terus dievaluasi untuk memastikan efektivitasnya dalam menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan bagi masyarakat.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (FZN)

  • PNM Ajak Karyawan Maknai Merdeka dengan Kontribusi Nyata

    PNM Ajak Karyawan Maknai Merdeka dengan Kontribusi Nyata

    Jakarta: Masih dalam semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar aksi nyata dengan turun langsung bergotong royong bersama masyarakat di lingkungan sekitar kantor operasional. 

    Aksi tersebut menjadi wujud kepedulian sekaligus ajakan untuk memaknai kemerdekaan bukan hanya sebagai simbol perayaan, melainkan juga momentum memperkuat rasa kebersamaan.

    Kegiatan gotong royong ini dikemas dalam program #AksiBetaMerdekaBersamaLingkungan yang diisi dengan membersihkan lingkungan, menanam pohon, menghias area permukiman dengan nuansa merah putih, hingga mengajar adik-adik di Ruang Pintar PNM. 
     

    Antusiasme karyawan dan masyarakat mampu menciptakan suasana yang akrab serta menghidupkan semangat persatuan sebagaimana diwariskan oleh para pendiri bangsa.

    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa semangat kemerdekaan harus ditumbuhkan melalui kepedulian dan partisipasi aktif.

    “Kemerdekaan tidak boleh berhenti pada upacara atau symbol merah putih saja. Kita harus memaknainya dengan kebersamaan dan kepedulian terhadap sekitar. Kami mengajak generasi muda untuk turut serta aktif dalam kegiatan lingkungan, karena di sanalah rasa nasionalisme dipupuk dan diwariskan,” ujarnya.

    Dengan mengajak karyawan dan masyarakat berkolaborasi, PNM ingin mengingatkan kepada generas penerus bangsa bahwa kemerdekaan sejatinya hadir ketika semua elemen bangsa saling mendukung.

    Melalui aksi sederhana, gotong royong ini menjadi simbol bahwa semangat 17 Agustus adalah tentang merawat persaudaraan, menjaga lingkungan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.

    Jakarta: Masih dalam semarak Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, karyawan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggelar aksi nyata dengan turun langsung bergotong royong bersama masyarakat di lingkungan sekitar kantor operasional. 
     
    Aksi tersebut menjadi wujud kepedulian sekaligus ajakan untuk memaknai kemerdekaan bukan hanya sebagai simbol perayaan, melainkan juga momentum memperkuat rasa kebersamaan.
     
    Kegiatan gotong royong ini dikemas dalam program #AksiBetaMerdekaBersamaLingkungan yang diisi dengan membersihkan lingkungan, menanam pohon, menghias area permukiman dengan nuansa merah putih, hingga mengajar adik-adik di Ruang Pintar PNM. 
     

    Antusiasme karyawan dan masyarakat mampu menciptakan suasana yang akrab serta menghidupkan semangat persatuan sebagaimana diwariskan oleh para pendiri bangsa.
     
    Sekretaris Perusahaan PNM L. Dodot Patria Ary menyampaikan bahwa semangat kemerdekaan harus ditumbuhkan melalui kepedulian dan partisipasi aktif.
     
    “Kemerdekaan tidak boleh berhenti pada upacara atau symbol merah putih saja. Kita harus memaknainya dengan kebersamaan dan kepedulian terhadap sekitar. Kami mengajak generasi muda untuk turut serta aktif dalam kegiatan lingkungan, karena di sanalah rasa nasionalisme dipupuk dan diwariskan,” ujarnya.
     
    Dengan mengajak karyawan dan masyarakat berkolaborasi, PNM ingin mengingatkan kepada generas penerus bangsa bahwa kemerdekaan sejatinya hadir ketika semua elemen bangsa saling mendukung.
     
    Melalui aksi sederhana, gotong royong ini menjadi simbol bahwa semangat 17 Agustus adalah tentang merawat persaudaraan, menjaga lingkungan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis Jadi Pusat RnD Satu-Satunya Bayer di Asia Pasifik

    Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis Jadi Pusat RnD Satu-Satunya Bayer di Asia Pasifik

    Jakarta: Bayer Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia di peta industri farmasi global melalui Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis. Fasilitas yang diperkenalkan sebagai Center of Excellence ini bukan hanya pabrik yang menghasilkan produk kesehatan tetapi juga pusat riset dan inovasi. 

    Pusat riset dan inovasi ini tidak hanya menghadirkan produk kesehatan mandiri berstandar internasional, tetapi juga menjadi pionir dalam mengintegrasikan sains, teknologi, dan keberlanjutan untuk menjawab kebutuhan konsumen di dalam maupun luar negeri.
    Padukan Sains dan Teknologi Manufaktur Berstandar Tinggi

    Head of Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, mengatakan “Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis merupakan wujud nyata kemampuan Indonesia bersaing di panggung industri farmasi global. 

    “Di pusat inovasi ini, kami memadukan terobosan berbasis sains, teknologi manufaktur berstandar internasional, dan komitmen keberlanjutan untuk menghasilkan produk kesehatan berkualitas tinggi yang dipercaya konsumen di dalam dan luar negeri. Peran kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi kesehatan masyarakat dunia,” beber Priscilla di lokasi, Rabu, 20 Agustus 2025.

    Bayer Supply Center Heatlhcare Cimanggis dilengkapi dengan teknologi manufaktur canggih yang berstandar Eropa yang tersertifikasi internasional seperti BPOM, ISO, PIC/S, EU, TGA, HALAL, dan HACCP. Otomasi terintegrasi dan digitalisasi produksi memastikan efisiensi dan kualitas terbaik.
     

    Melalui program Factory of the Future (FoF), pabrik ini berkomitmen untuk menerapkan sistem digitalisasi dan automasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada manusia, dengan tujuan mencapai Industri 5.0 pada tahun 2030. Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi sambil mengurangi lebih dari 30% Global Warming Potential (GWP) per tablet.

    Selain itu, pabrik ini akan tetap mempertahankan nilai efisiensi yang tinggi melalui pemanfaatan sumber daya yang adaptif dan inovatif, sehingga menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan produktivitas.
    Satu-satunya Pusat R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik
    Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis juga menegaskan posisinya sebagai pusat riset dan inovasi yang menjadi satu-satunya fasilitas R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik. Menariknya fasilitas ini sepenuhnya dijalankan oleh peneliti lokal loh. 

    Para peneliti lokal ini ini tidak hanya mengadaptasi formulasi global, tetapi juga mengembangkan inovasi berbasis kebutuhan konsumen yang kini dipasarkan di Australia, Eropa, dan Asia Pasifik. 

    “Dengan adanya local R&D, kita dapat mempercepat pengembangan produk dan memastikan alignment yang cepat antara product supply dan R&D. Sehingga kita bisa berkontribusi untuk mengembangkan “fit to purpose” formula dari skala lab ke skala produksi. Di tahun 2025 ini, 24% volume dari product Supply Cimanggis berasal dari produk baru yang dikembangkan oleh R&D lokal kami,” tambah Priscilla.
    74 persen produksinya diekspor ke 32 negara

    Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Depok, Jawa Barat, Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis telah menjadi salah satu pabrik strategis Consumer Health Bayer untuk pasar regional dan global. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi hingga 2,5 miliar tablet per tahun. Sebanyak 74% produksinya diekspor ke 32 negara, termasuk ke pasar dengan regulasi ketat seperti Australia, Inggris, Korea, dan negara-negara Eropa.

    Inovasi ini berjalan beriringan dengan komitmen Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis untuk menghasilkan produk berkualitas dan memastikan proses bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang mendukung empat pilar prioritas SDGs nasional: pengembangan manusia, ekonomi berkelanjutan, ketahanan lingkungan, dan tata kelola yang baik.  Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain:

    Aksi Iklim dan Energi Bersih

    Penerapan sistem energi surya berkapasitas 2.054 kW yang menyuplai 19% kebutuhan listrik pabrik, mengurangi 2.073 ton emisi CO₂ per tahun, serta menghasilkan penghematan energi senilai €22.300 (sekitar 423 juta rupiah) setiap tahun. Langkah ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai 23% renewable energy mix pada 2025.
     

    Pendidikan Vokasi dan Kesetaraan Gender

    Pelaksanaan Program Mechatronic Apprenticeship bersama AHK EKONID dan SMK 56 Jakarta yang mengadopsi model dual-education Jerman. Dari 30 peserta program, 56% dari angkatan kedua merupakan siswi perempuan, sehingga turut mendorong peningkatan partisipasi perempuan di sektor teknik serta mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia.

    Pembangunan Masyarakat

    Pembangunan masyarakat melalui program kesehatan masyarakat dan air bersih untuk pencegahan stunting “CETING” (Cegah Stunting) di Kelurahan Cisalak bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia telah melatih 25 kader kesehatan, menjangkau 500 perempuan dan anak, serta membangun 3 stasiun air komunal yang melayani 150 rumah tangga, dan program Urban Farming bermitra dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan TP PKK Cisalak untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam penyediaan sumber pangan bergizi terutama untuk ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. 

    “Melalui pendekatan Empowering Local Action for National and Global Goals, Bayer membuktikan bahwa investasi industri farmasi dapat menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di pasar kesehatan global,” tutup Priscilla.

    Jakarta: Bayer Indonesia menegaskan komitmennya dalam memperkuat posisi Indonesia di peta industri farmasi global melalui Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis. Fasilitas yang diperkenalkan sebagai Center of Excellence ini bukan hanya pabrik yang menghasilkan produk kesehatan tetapi juga pusat riset dan inovasi. 
     
    Pusat riset dan inovasi ini tidak hanya menghadirkan produk kesehatan mandiri berstandar internasional, tetapi juga menjadi pionir dalam mengintegrasikan sains, teknologi, dan keberlanjutan untuk menjawab kebutuhan konsumen di dalam maupun luar negeri.
    Padukan Sains dan Teknologi Manufaktur Berstandar Tinggi

    Head of Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis, Priscilla Silvan Prarizta, mengatakan “Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis merupakan wujud nyata kemampuan Indonesia bersaing di panggung industri farmasi global. 
     
    “Di pusat inovasi ini, kami memadukan terobosan berbasis sains, teknologi manufaktur berstandar internasional, dan komitmen keberlanjutan untuk menghasilkan produk kesehatan berkualitas tinggi yang dipercaya konsumen di dalam dan luar negeri. Peran kami tidak hanya memenuhi kebutuhan pasar lokal, tetapi juga memberikan kontribusi penting bagi kesehatan masyarakat dunia,” beber Priscilla di lokasi, Rabu, 20 Agustus 2025.

    Bayer Supply Center Heatlhcare Cimanggis dilengkapi dengan teknologi manufaktur canggih yang berstandar Eropa yang tersertifikasi internasional seperti BPOM, ISO, PIC/S, EU, TGA, HALAL, dan HACCP. Otomasi terintegrasi dan digitalisasi produksi memastikan efisiensi dan kualitas terbaik.
     

    Melalui program Factory of the Future (FoF), pabrik ini berkomitmen untuk menerapkan sistem digitalisasi dan automasi yang berkelanjutan dan berorientasi pada manusia, dengan tujuan mencapai Industri 5.0 pada tahun 2030. Inisiatif ini bertujuan untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi sambil mengurangi lebih dari 30% Global Warming Potential (GWP) per tablet.
     
    Selain itu, pabrik ini akan tetap mempertahankan nilai efisiensi yang tinggi melalui pemanfaatan sumber daya yang adaptif dan inovatif, sehingga menciptakan keseimbangan antara keberlanjutan lingkungan dan produktivitas.
    Satu-satunya Pusat R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik
    Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis juga menegaskan posisinya sebagai pusat riset dan inovasi yang menjadi satu-satunya fasilitas R&D Bayer Consumer Health di Asia Pasifik. Menariknya fasilitas ini sepenuhnya dijalankan oleh peneliti lokal loh. 
     
    Para peneliti lokal ini ini tidak hanya mengadaptasi formulasi global, tetapi juga mengembangkan inovasi berbasis kebutuhan konsumen yang kini dipasarkan di Australia, Eropa, dan Asia Pasifik. 
     
    “Dengan adanya local R&D, kita dapat mempercepat pengembangan produk dan memastikan alignment yang cepat antara product supply dan R&D. Sehingga kita bisa berkontribusi untuk mengembangkan “fit to purpose” formula dari skala lab ke skala produksi. Di tahun 2025 ini, 24% volume dari product Supply Cimanggis berasal dari produk baru yang dikembangkan oleh R&D lokal kami,” tambah Priscilla.
    74 persen produksinya diekspor ke 32 negara

    Berdiri di atas lahan seluas 10 hektar di Depok, Jawa Barat, Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis telah menjadi salah satu pabrik strategis Consumer Health Bayer untuk pasar regional dan global. Fasilitas ini memiliki kapasitas produksi hingga 2,5 miliar tablet per tahun. Sebanyak 74% produksinya diekspor ke 32 negara, termasuk ke pasar dengan regulasi ketat seperti Australia, Inggris, Korea, dan negara-negara Eropa.
     
    Inovasi ini berjalan beriringan dengan komitmen Bayer Supply Center Healthcare Cimanggis untuk menghasilkan produk berkualitas dan memastikan proses bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui berbagai inisiatif yang mendukung empat pilar prioritas SDGs nasional: pengembangan manusia, ekonomi berkelanjutan, ketahanan lingkungan, dan tata kelola yang baik.  Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain:
     
    Aksi Iklim dan Energi Bersih
     
    Penerapan sistem energi surya berkapasitas 2.054 kW yang menyuplai 19% kebutuhan listrik pabrik, mengurangi 2.073 ton emisi CO₂ per tahun, serta menghasilkan penghematan energi senilai €22.300 (sekitar 423 juta rupiah) setiap tahun. Langkah ini sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai 23% renewable energy mix pada 2025.
     

     
    Pendidikan Vokasi dan Kesetaraan Gender
     
    Pelaksanaan Program Mechatronic Apprenticeship bersama AHK EKONID dan SMK 56 Jakarta yang mengadopsi model dual-education Jerman. Dari 30 peserta program, 56% dari angkatan kedua merupakan siswi perempuan, sehingga turut mendorong peningkatan partisipasi perempuan di sektor teknik serta mendukung transformasi pendidikan vokasi di Indonesia.
     
    Pembangunan Masyarakat
     
    Pembangunan masyarakat melalui program kesehatan masyarakat dan air bersih untuk pencegahan stunting “CETING” (Cegah Stunting) di Kelurahan Cisalak bekerjasama dengan Mercy Corps Indonesia telah melatih 25 kader kesehatan, menjangkau 500 perempuan dan anak, serta membangun 3 stasiun air komunal yang melayani 150 rumah tangga, dan program Urban Farming bermitra dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia dan TP PKK Cisalak untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dalam penyediaan sumber pangan bergizi terutama untuk ibu hamil dalam upaya pencegahan stunting. 
     
    “Melalui pendekatan Empowering Local Action for National and Global Goals, Bayer membuktikan bahwa investasi industri farmasi dapat menciptakan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting di pasar kesehatan global,” tutup Priscilla.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (RUL)

  • Komitmen Pijar Foundation Perkuat Sektor Kesehatan ASEAN

    Komitmen Pijar Foundation Perkuat Sektor Kesehatan ASEAN

    Jakarta: Kesiapan sistem kesehatan dalam suatu kawasan bisa dilihat dari beberapa tolak ukur. Salah satunya adalah mampukah teknologi digital menjembatani kesenjangan layanan kesehatan dan sekaligus memperkuat ketahanan kawasan?

    Di Brunei, misalnya, penerapan platform kesehatan digital berbasis AI mulai mengubah cara layanan diberikan. Rekam medis terintegrasi, telemedicine, hingga sistem pemantauan kesehatan masyarakat kini dikembangkan agar layanan semakin proaktif, berbasis data, dan berpusat pada pasien. Langkah ini sejalan dengan visi regional bahwa inovasi teknologi bukan hanya soal efisiensi, tapi juga bagaimana tetap menjaga nilai kemanusiaan, etika, dan kepercayaan publik.

    Semangat transformasi inilah yang menjadi latar belakang program Global Future Fellows (GFF) 2025: Powering ASEAN’s Digital Health, inisiatif Pijar Foundation untuk menunjukkan pentingnya pendekatan people-to-people dalam memperkuat visi ASEAN ke depan. 

    Dengan fokus pada kesehatan digital dan kolaborasi lintas batas negara, program ini mempertemukan sepuluh pemimpin muda dari seluruh negara anggota ASEAN untuk merumuskan rekomendasi aksi yang dapat membantu membentuk Visi Kesehatan ASEAN 2045.

    Cazadira Fediva Tamzil, Executive Director Pijar Foundation mengatakan program Global Future Fellows bukan hanya perjalanan pembelajaran bagi para fellow, tetapi juga kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan dan bersama-sama membangun kawasan Asia Tenggara yang lebih kuat. 

    “Tujuannya adalah agar komunitas ASEAN menjadi lebih tangguh mulai dari tingkat akar rumput. Kita menjadi lebih bersatu, lebih terhubung, dan mampu berbagi pengetahuan, pengalaman, serta jejaring karena ASEAN adalah untuk semua,” ujarnya.

    ASEAN Community Vision 2045 yang diadopsi para pemimpin ASEAN pada 26 Mei 2025 menjadi tonggak penting dalam menetapkan arah kawasan menuju ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis, dan berpusat pada masyarakat dalam dua dekade ke depan. Di sektor kesehatan, visi ini berarti membangun sistem terintegrasi, memperkuat infrastruktur digital, dan memastikan inovasi dapat dirasakan semua pihak. Tanpa kolaborasi yang berkelanjutan, komitmen ini berisiko hanya menjadi aspirasi di atas kertas.
     

    Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dwi Meilani mengutarakan transformasi harus dimulai dari penguatan kapasitas manusia 

    “Kami percaya bahwa investasi pada sumber daya manusia sama pentingnya, khususnya dalam keterampilan digital dan kepemimpinan. Harapan saya, apa yang kita mulai hari ini dapat melampaui ide, menjadi kemitraan nyata, kebijakan bersama, serta penguatan kapasitas untuk membangun ketahanan kesehatan digital kolektif ASEAN,” terangnya.

    Diluncurkan pada April 2025, GFF telah membawa para fellow menjalani empat learning journey di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei, disertai pendampingan dari para pakar regional dan global. Di Indonesia, mereka mempelajari diplomasi kesehatan digital, pemodelan prediktif, dan strategi telehealth inklusif. 

    Di Malaysia, fokus pada strategi nasional kesehatan digital, inovasi, dan tata kelola rekam medis elektronik. Brunei berbagi pengalaman penerapan platform kesehatan digital nasional yang mengintegrasikan rekam medis, layanan vaksinasi, telemedicine, dan pemantauan kesehatan publik.

    Di Singapura, para fellow berpartisipasi sebagai peserta dalam International HealthTec Summit (IHS), yang menampilkan inovasi kesehatan terdepan dari berbagai negara, disertai kunjungan ke rumah sakit pintar dan peninjauan infrastruktur kesiapsiagaan pandemi di National Centre for Infectious Diseases.

    Mengenai partisipasi Malaysia, Datuk Dr Muhammad Radzi bin Abu Hassan, mantan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, mengapresiasi program ini. “Saya merasa ini adalah salah satu program terpenting yang pernah diselenggarakan, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbicara di hadapan para fellow muda yang sangat terlibat dalam bidang kesehatan digital,” bebernya.

    Saat ASEAN memasuki era baru, penting untuk mengubah rencana besar menjadi tindakan nyata. Pemerintah perlu memastikan sistem kesehatan saling terhubung, inovator menciptakan solusi yang bisa diakses semua orang, dan masyarakat ikut memastikan tidak ada yang tertinggal. Masa depan kesehatan ASEAN akan ditentukan oleh kerja sama dan kepercayaan yang kita bangun mulai sekarang. 

    Jakarta: Kesiapan sistem kesehatan dalam suatu kawasan bisa dilihat dari beberapa tolak ukur. Salah satunya adalah mampukah teknologi digital menjembatani kesenjangan layanan kesehatan dan sekaligus memperkuat ketahanan kawasan?
     
    Di Brunei, misalnya, penerapan platform kesehatan digital berbasis AI mulai mengubah cara layanan diberikan. Rekam medis terintegrasi, telemedicine, hingga sistem pemantauan kesehatan masyarakat kini dikembangkan agar layanan semakin proaktif, berbasis data, dan berpusat pada pasien. Langkah ini sejalan dengan visi regional bahwa inovasi teknologi bukan hanya soal efisiensi, tapi juga bagaimana tetap menjaga nilai kemanusiaan, etika, dan kepercayaan publik.
     
    Semangat transformasi inilah yang menjadi latar belakang program Global Future Fellows (GFF) 2025: Powering ASEAN’s Digital Health, inisiatif Pijar Foundation untuk menunjukkan pentingnya pendekatan people-to-people dalam memperkuat visi ASEAN ke depan. 

    Dengan fokus pada kesehatan digital dan kolaborasi lintas batas negara, program ini mempertemukan sepuluh pemimpin muda dari seluruh negara anggota ASEAN untuk merumuskan rekomendasi aksi yang dapat membantu membentuk Visi Kesehatan ASEAN 2045.
     
    Cazadira Fediva Tamzil, Executive Director Pijar Foundation mengatakan program Global Future Fellows bukan hanya perjalanan pembelajaran bagi para fellow, tetapi juga kesempatan untuk saling berbagi pengetahuan dan bersama-sama membangun kawasan Asia Tenggara yang lebih kuat. 
     
    “Tujuannya adalah agar komunitas ASEAN menjadi lebih tangguh mulai dari tingkat akar rumput. Kita menjadi lebih bersatu, lebih terhubung, dan mampu berbagi pengetahuan, pengalaman, serta jejaring karena ASEAN adalah untuk semua,” ujarnya.
     
    ASEAN Community Vision 2045 yang diadopsi para pemimpin ASEAN pada 26 Mei 2025 menjadi tonggak penting dalam menetapkan arah kawasan menuju ASEAN yang tangguh, inovatif, dinamis, dan berpusat pada masyarakat dalam dua dekade ke depan. Di sektor kesehatan, visi ini berarti membangun sistem terintegrasi, memperkuat infrastruktur digital, dan memastikan inovasi dapat dirasakan semua pihak. Tanpa kolaborasi yang berkelanjutan, komitmen ini berisiko hanya menjadi aspirasi di atas kertas.
     

     
    Sementara itu, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Dwi Meilani mengutarakan transformasi harus dimulai dari penguatan kapasitas manusia 
     
    “Kami percaya bahwa investasi pada sumber daya manusia sama pentingnya, khususnya dalam keterampilan digital dan kepemimpinan. Harapan saya, apa yang kita mulai hari ini dapat melampaui ide, menjadi kemitraan nyata, kebijakan bersama, serta penguatan kapasitas untuk membangun ketahanan kesehatan digital kolektif ASEAN,” terangnya.
     
    Diluncurkan pada April 2025, GFF telah membawa para fellow menjalani empat learning journey di Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei, disertai pendampingan dari para pakar regional dan global. Di Indonesia, mereka mempelajari diplomasi kesehatan digital, pemodelan prediktif, dan strategi telehealth inklusif. 
     
    Di Malaysia, fokus pada strategi nasional kesehatan digital, inovasi, dan tata kelola rekam medis elektronik. Brunei berbagi pengalaman penerapan platform kesehatan digital nasional yang mengintegrasikan rekam medis, layanan vaksinasi, telemedicine, dan pemantauan kesehatan publik.
     
    Di Singapura, para fellow berpartisipasi sebagai peserta dalam International HealthTec Summit (IHS), yang menampilkan inovasi kesehatan terdepan dari berbagai negara, disertai kunjungan ke rumah sakit pintar dan peninjauan infrastruktur kesiapsiagaan pandemi di National Centre for Infectious Diseases.
     
    Mengenai partisipasi Malaysia, Datuk Dr Muhammad Radzi bin Abu Hassan, mantan Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia, mengapresiasi program ini. “Saya merasa ini adalah salah satu program terpenting yang pernah diselenggarakan, dan merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk berbicara di hadapan para fellow muda yang sangat terlibat dalam bidang kesehatan digital,” bebernya.
     
    Saat ASEAN memasuki era baru, penting untuk mengubah rencana besar menjadi tindakan nyata. Pemerintah perlu memastikan sistem kesehatan saling terhubung, inovator menciptakan solusi yang bisa diakses semua orang, dan masyarakat ikut memastikan tidak ada yang tertinggal. Masa depan kesehatan ASEAN akan ditentukan oleh kerja sama dan kepercayaan yang kita bangun mulai sekarang. 
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)

  • Guru Besar UMB Paparkan Paradigma Baru Konsep Bisnis Berkelanjutan

    Guru Besar UMB Paparkan Paradigma Baru Konsep Bisnis Berkelanjutan

    Jakarta: Universitas Mercu Buana (UMB) mengukuhkan lima guru besar baru dalam upacara di Kampus Meruya, Jakarta Barat, Selasa, 19 Agustus 2025.

    Salah satu guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. Indra Siswanti, M.M., (Bidang Ilmu Manajemen) menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Hexaple Bottom Line (HPL): Sebuah Paradigma Baru dalam Bisnis Berkelanjutan Bank Syariah”. 

    Konsep tersebut merupakan pengembangan dari kerangka Triple Bottom Line (People, Planet, Profit) yang selama ini dikenal luas dalam bisnis berkelanjutan. Indra menjelaskan, kerangka keberlanjutan bisnis telah berevolusi melalui Quadruple Bottom Line dengan penambahan dimensi Prophet (nilai spiritual), serta Pentuple Bottom Line dengan tambahan Phenotechnology (inovasi teknologi).
     

    “HBL melengkapi kerangka itu dengan dimensi keenam, yakni Partnership. Kolaborasi multipihak menjadi kunci keberlanjutan bank syariah sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan global,” ujarnya dalam pidato pengukuhan.

    Melalui enam dimensi, People, Planet, Profit, Prophet, Phenotechnology, dan Partnership, Indra menekankan pentingnya keseimbangan aspek sosial, lingkungan, ekonomi, etika, teknologi, dan kolaborasi dalam ekosistem keuangan Islam. Menurutnya, Partnership tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga mengoptimalkan kontribusi bank syariah terhadap inklusi keuangan, pembiayaan hijau, dan pencapaian SDG 17 (Partnership for the Goals).

    Sementara itu, Rektor UMB, Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng., dalam sambutannya menyatakan bahwa gelar guru besar bukanlah garis akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Guru besar harus menjadi mercu suar bagi masyarakat, penunjuk arah bagi generasi penerus, sekaligus penggerak perubahan sosial,” ujarnya.

    Menurut Rektor, karya para guru besar tidak boleh berhenti di jurnal akademik, melainkan harus menembus batas kampus dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Dengan begitu, kontribusi kita bukan hanya pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada upaya menjaga bumi dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Andi.

    Jakarta: Universitas Mercu Buana (UMB) mengukuhkan lima guru besar baru dalam upacara di Kampus Meruya, Jakarta Barat, Selasa, 19 Agustus 2025.
     
    Salah satu guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. Indra Siswanti, M.M., (Bidang Ilmu Manajemen) menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Hexaple Bottom Line (HPL): Sebuah Paradigma Baru dalam Bisnis Berkelanjutan Bank Syariah”. 
     
    Konsep tersebut merupakan pengembangan dari kerangka Triple Bottom Line (People, Planet, Profit) yang selama ini dikenal luas dalam bisnis berkelanjutan. Indra menjelaskan, kerangka keberlanjutan bisnis telah berevolusi melalui Quadruple Bottom Line dengan penambahan dimensi Prophet (nilai spiritual), serta Pentuple Bottom Line dengan tambahan Phenotechnology (inovasi teknologi).
     

    “HBL melengkapi kerangka itu dengan dimensi keenam, yakni Partnership. Kolaborasi multipihak menjadi kunci keberlanjutan bank syariah sekaligus mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan global,” ujarnya dalam pidato pengukuhan.
     
    Melalui enam dimensi, People, Planet, Profit, Prophet, Phenotechnology, dan Partnership, Indra menekankan pentingnya keseimbangan aspek sosial, lingkungan, ekonomi, etika, teknologi, dan kolaborasi dalam ekosistem keuangan Islam. Menurutnya, Partnership tidak hanya memperkuat daya saing, tetapi juga mengoptimalkan kontribusi bank syariah terhadap inklusi keuangan, pembiayaan hijau, dan pencapaian SDG 17 (Partnership for the Goals).
     
    Sementara itu, Rektor UMB, Prof. Dr. Ir. Andi Adriansyah, M.Eng., dalam sambutannya menyatakan bahwa gelar guru besar bukanlah garis akhir, melainkan awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Guru besar harus menjadi mercu suar bagi masyarakat, penunjuk arah bagi generasi penerus, sekaligus penggerak perubahan sosial,” ujarnya.
     
    Menurut Rektor, karya para guru besar tidak boleh berhenti di jurnal akademik, melainkan harus menembus batas kampus dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat. “Dengan begitu, kontribusi kita bukan hanya pada pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada upaya menjaga bumi dan membangun masa depan yang lebih baik,” kata Andi.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

    (PRI)