Perusahaan: Google

  • Canggih! Google Pixel 10 Bisa Dipakai Telepon WhatsApp Tanpa Sinyal

    Canggih! Google Pixel 10 Bisa Dipakai Telepon WhatsApp Tanpa Sinyal

    Jakarta

    Pixel 10 series sudah diperkenalkan pekan lalu tapi Google belum selesai mengumumkan fiturnya. Hanya beberapa hari setelah memperkenalkan Pixel 10 series, Google mengungkap lini ponsel ini mendukung panggilan telepon dan video via WhatsApp tanpa sinyal atau internet

    Fitur baru ini diumumkan oleh akun Made by Google lewat postingan di Twitter/X. Google mengatakan fitur ini akan tersedia mulai 28 Agustus, bertepatan dengan jadwal penjualan perdana Pixel 10 series.

    Lantas, kalau tidak ada internet atau Wi-Fi bagaimana pengguna Pixel 10 series bisa menghubungi orang lain via WhatsApp? Pengguna Pixel 10 series bisa melakukan panggilan WhatsApp tanpa sinyal berkat dukungan konektivitas satelit.

    Saat pengguna melakukan panggilan WhatsApp lewat jaringan satelit, akan ada ikon satelit kecil yang muncul di bilah status bagian atas. Saat sudah terhubung dengan jaringan satelit, pengguna bisa menerima atau melakukan panggilan suara atau video WhatsApp seperti biasa.

    Ini pertama kalinya panggilan WhatsApp bisa dilakukan lewat jaringan satelit, dan Google mengatakan Pixel 10 series akan menjadi ponsel pertama di dunia yang mendukung fitur ini, seperti dikutip dari Gizmochina, Selasa (26/8/2025).

    Kompetitor Google Pixel seperti iPhone juga mendukung konektivitas via satelit, tapi hanya untuk mengirimkan pesan ke keluarga dan teman atau mengirimkan Emergency SOS ke layanan gawat darurat.

    Fitur panggilan WhatsApp via satelit akan sangat bermanfaat jika pengguna tersesat di area tanpa sinyal dan butuh bantuan. Apalagi Pixel 10 series juga sudah mendukung layanan Satellite SOS untuk keadaan darurat.

    Namun, fitur ini memiliki sejumlah syarat dan ketentuan. Fitur ini hanya dapat digunakan dengan operator yang mendukung konektivitas satelit, dan Google memperingatkan pengguna akan dikenakan biaya tambahan tergantung provider yang digunakan.

    Selain itu ada juga persyaratan umum untuk panggilan satelit seperti melakukan panggilan di area luar ruangan dengan langit yang cerah, sambil mengarahkan ponsel ke arah langit. Google memperingatkan layanan ini kemungkinan lebih lambat dibandingkan panggilan via seluler atau internet.

    (vmp/vmp)

  • ​Jadwal Libur dan Tanggal Merah September 2025: Cek Daftar Lengkapnya!

    ​Jadwal Libur dan Tanggal Merah September 2025: Cek Daftar Lengkapnya!

    Jakarta: Menjelang pergantian bulan ke September, banyak orang mulai mencari tahu tanggal merah dan cuti bersama September 2025. Bukan tanpa alasan selama bulan Juli dan Agustus tidak tanggal merah.

    Pada bulan Juli sama sekali tidak ada tanggal merah. Kemudian pada bulan Agustus tanggal merah, yaitu 17 Agustus jatuh pada hari Minggu yang merupakan hari libur reguler. 
    Lalu pada 18 Agustus kemudian ditetapkan sebagai cuti bersama oleh pemerintah.
    Tanggal Merah September 2025: Libur Nasional dan Hari Minggu

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, hanya terdapat satu hari libur nasional di bulan September 205.

    Hari libur nasional tersebut jatuh pada Jumat, 5 September 2025 yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Libur nasional ini sekaligus menjadi long weekend di bulan September 2025.
    Berikut daftar lengkap tanggal merah September 2025:
    Minggu, 7 September 2025
    Minggu, 14 September 2025
    Minggu, 21 September 2025
    Minggu, 28 September 2025
     

     

    Daftar hari libur nasional September 2025:
    Jumat, 5 September 2025.

    Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
    Setelah bulan September hanya menyisakan bulan Desember yang terdapat hari libur nasional sekaligus cuti bersama, berikut jadwalnya:

    Kamis, 25 Desember 2025 – Hari Natal
    Jumat, 26 Desember 2025 – Cuti Bersama Natal

    Jakarta: Menjelang pergantian bulan ke September, banyak orang mulai mencari tahu tanggal merah dan cuti bersama September 2025. Bukan tanpa alasan selama bulan Juli dan Agustus tidak tanggal merah.
     
    Pada bulan Juli sama sekali tidak ada tanggal merah. Kemudian pada bulan Agustus tanggal merah, yaitu 17 Agustus jatuh pada hari Minggu yang merupakan hari libur reguler. 
    Lalu pada 18 Agustus kemudian ditetapkan sebagai cuti bersama oleh pemerintah.
    Tanggal Merah September 2025: Libur Nasional dan Hari Minggu

    Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025, hanya terdapat satu hari libur nasional di bulan September 205.
     
    Hari libur nasional tersebut jatuh pada Jumat, 5 September 2025 yang bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad S.A.W. Libur nasional ini sekaligus menjadi long weekend di bulan September 2025.

    Berikut daftar lengkap tanggal merah September 2025:

    Minggu, 7 September 2025
    Minggu, 14 September 2025
    Minggu, 21 September 2025
    Minggu, 28 September 2025
     

     

    Daftar hari libur nasional September 2025:

    Jumat, 5 September 2025.

    Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025
    Setelah bulan September hanya menyisakan bulan Desember yang terdapat hari libur nasional sekaligus cuti bersama, berikut jadwalnya:

    Kamis, 25 Desember 2025 – Hari Natal
    Jumat, 26 Desember 2025 – Cuti Bersama Natal

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Kata ‘Galer’ Resmi Masuk KBBI, Ini Maknanya…

    Kata ‘Galer’ Resmi Masuk KBBI, Ini Maknanya…

    Liputan6.com, Jakarta – Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) telah resmi memasukkan kata ‘galer’ sebagai entri baru yang memperkaya khazanah Bahasa Indonesia. Istilah galer sendiri memiliki makna sebagai anak rambut yang menutupi kening, yang oleh hair stylish menyebutnya dengan baby hair.

    Kata ‘galer’ sendiri berasal dari bahasa Sunda yang diserap menjadi bahasa Indonesia sehingga memperkaya keragaman kosakata dalam bahasa Indonesia. Selain makna linguistik, penggunaannya kini populer di percakapan sehari-hari, khususnya di kalangan anak muda yang gemar menyinggung gaya rambut dan penampilan.

    Kepala Balai Bahasa Ganjar Hwia yang juga budayawan Sunda, saat dihubungi tim Regional Liputan6.com, Selasa (26/8/2025) membenarkan kata ‘galer’ berasal dari bahasa Sunda.

    “Iya (benar) itu dari bahasa Sunda,” katanya.

    Saat ditanya terkait salah satu syarat sebuah kata bisa masuk KBBI yakni tidak berkonotasi negatif, Ganjar mengemukakan, kata ‘galer’ tidak berkonotasi negati.

    “Kalau konteksnya seperti yang berkembang sekarang, kata ‘galer’ masih bermakna netral atau positif dan tidak mengarah pada konotasi negatif sama sekali, baik dalam bahasa aslinya (bahasa Sunda) maupun dalam penggunaannya yang berkembang di bahasa Indonesia sekarang ini,” katanya.

    Sejalan dengan Ganjar, ahli lingkuistik Ivan Lanin juga mengatakan, kata ‘galer’ memiliki konotasi yang netral dan sangat bisa masuk ke dalam KBBI.

    “Saya rasa syarat itu tidak pernah dipertimbangkan. Kata mestinya netral dan selalu bisa masuk kamus. Masuk kitab suci mungkin tidak bisa,” katanya.

    Dikutip dari laman Badan Bahasa, sebuah kata bisa masuk ke dalam entri KBBI harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia secara sematis, leksikal, fonetis, pragmatis, dan penggunaan (usage)

    Berikut beberapa persyaratan sebuah kata bisa masuk KBBI:

    Unik

    Kata yang diusulkan, baik berasal dari bahasa daerah, maupun bahasa asing, memiliki makna yang belum ada dalam bahasa Indonesia. Kata tersebut akan berfungsi menutup rumpang leksikal (lexical gap), kekosongan makna dalam bahasa Indonesia, contohnya tinggimini, yaitu sebuah tradisi beberapa suku di Papua, seperti Muyu dan Dani berupa pemotongan jari tangan untuk menunjukkan kekecewaan atau duka mendalam atas meninggalnya salah satu anggota keluarga yang biasanya dilakukan oleh kaum perempuan.

    Eufonik (Enak Didengar)

    Kata yang disusulkan tidak mengandung bunyi yang tidak lazim dalam bahasa Indonesia atau dengan kata lain sesuai dengan kaidah fonologi bahasa Indonesia. Persyaratan ini dimaksudkan agar kata tersebut mudah dilafalkan oleh oleh penutur bahasa Indonesia dengan beragam latar bahasa ibu, contohnya akhiran /g/ dalam bahasa Betawi/Sunda/Jawa menjadi /k/ dalam bahasa Idonesia atau fonem /eu/ dalam bahasa Sunda menjadi /e/ dalam bahasa Indonesia.

    ojeg > ojek

    keukeuh > kekeh

    Seturut kaidah bahasa Indonesia. Kata tersebut dapat dibentuk dan membentuk kata lain dengan kaidah pembentukan kata bahasa Indonesia, seperti pengimbuhan dan pemajemukan.

    kundur > (ter)kunduri

    Tidak Berkonotasi Negatif

    Kata yang memiliki konotasi negatif tidak dianjurkan masuk karena kemungkinan tidak berterima di kalangan pengguna tinggi, misalnya beberapa kata yang memiliki makna sama yang belum ada dalam bahasa Indonesia. Dari beberapa kata tersebut, yang akan dipilih untuk masuk ke dalam KBBI adalah kata yang memiliki konotasi lebih positif. Kata lokalisasi dan pelokalan, misalnya, memiliki makna sama. Bentuk terakhir lebih dianjurkan karena memiliki konotasi yang lebih positif.

    Kerap Dipakai

    Kekerapan pemakaian sebuah kata diukur menggunakan frekuensi (frequence) dan julat (range). Frekuensi adalah kekerapan kemunculan sebuah kata dalam korpus, sedangkan julat adalah ketersebaran kemunculan kata tersebut di beberapa wilayah. Sebuah kata dianggap kerap pakai kalau frekuensi kemunculannya tinggi dan wilayah kemunculannya juga tersebar secara luas, contohnya kata bobotoh yang ketersebaran penggunaannya meluas di beberapa kota di Jawa, Sumatra, dan Sulawesi serta frekuensi kemunculannya juga tinggi. Hal tersebut dapat dilihat melalui beberapa laman seperti Googletrends dan Google search.

     

     

     

     

  • Trump Ancam Tarif Tambahan Bagi Negara yang Terapkan Pajak Digital

    Trump Ancam Tarif Tambahan Bagi Negara yang Terapkan Pajak Digital

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan pada negara-negara yang memberlakukan pajak digital, kecuali aturan tersebut segera dicabut.

    “Dengan ini, saya menegaskan kepada semua negara dengan Pajak Digital, Undang-Undang, Aturan, atau Regulasi, bahwa kecuali tindakan diskriminatif ini dihapuskan, saya sebagai Presiden AS akan mengenakan tarif tambahan yang substansial atas ekspor negara tersebut ke AS, serta membatasi ekspor teknologi dan chip berstandar tinggi milik kami,” tulis Trump dalam unggahan di media sosialnya dikutip dari Reuters, Selasa (26/8/2025).

    Trump menilai aturan pajak digital dirancang untuk merugikan dan mendiskriminasi perusahaan teknologi AS, sembari memberi kelonggaran kepada perusahaan asal China yang menjadi pesaing utama.

    Sejumlah negara, khususnya di Eropa, selama ini mengenakan pajak atas pendapatan penjualan perusahaan penyedia layanan digital, termasuk Alphabet (Google), Meta (Facebook), Apple, dan Amazon. Isu ini telah lama menjadi sumber ketegangan dagang lintas pemerintahan AS.

    Sebelumnya, Trump juga pernah mengancam Kanada dan Prancis terkait perselisihan pajak digital. Pada Februari lalu, dia bahkan memerintahkan Perwakilan Dagang AS untuk melanjutkan investigasi dengan tujuan mengenakan tarif atas impor dari negara-negara yang menerapkan pajak digital terhadap perusahaan teknologi Amerika.

    Seorang sumber juga menyebutkan bahwa pemerintahan Trump juga mempertimbangkan sanksi terhadap pejabat Uni Eropa maupun negara anggotanya yang terlibat dalam penerapan Digital Services Act, aturan yang menjadi dasar pungutan pajak digital di kawasan tersebut.

    Pejabat senior Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) belum mengambil keputusan akhir terkait rencana sanksi terhadap pejabat Uni Eropa (UE) atau negara anggotanya yang memberlakukan pajak digital, menurut sejumlah sumber yang mengetahui isu tersebut.

    Sumber itu menyebutkan, sanksi tersebut kemungkinan besar akan berbentuk pembatasan visa, meskipun belum jelas pejabat mana yang akan menjadi target. Pejabat AS dilaporkan telah menggelar rapat internal pekan lalu untuk membahas langkah tersebut.

    Meski mitra dagang kerap mengeluhkan regulasi domestik yang dinilai merugikan, penggunaan sanksi terhadap pejabat pemerintah karena sebuah kebijakan fiskal merupakan langkah yang sangat jarang terjadi.

    Hubungan pemerintahan Trump dan Uni Eropa sendiri sudah terjalin renggang akibat ancaman tarif, negosiasi perdagangan yang alot, serta kritik Washington atas perlakuan terhadap perusahaan teknologi AS.

  • Top 3 Tekno : Samsung Galaxy A07 Debut di Indonesia hingga Fitur Baru Google Photos – Page 3

    Top 3 Tekno : Samsung Galaxy A07 Debut di Indonesia hingga Fitur Baru Google Photos – Page 3

    Tak ingin terus tertinggal, penguasa pasar HP China melancarkan ‘serangan balasan’ serius terhadap dominasi Apple dalam isu privasi pengguna yang selama ini menjadi kelemahan utamanya.

    Dilansir Gizchina, Senin (25/8/2025), lima produsen raksasa: Xiaomi, Oppo, Vivo, Honor, dan Lenovo, mengumumkan sebuah aliansi yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah industri ponsel pintar.

    Tujuan utama mereka sangatlah jelas, yakni membangun kerangka kerja privasi terpadu yang dapat secara langsung menandingi tingkat keamanan dan kepercayaan yang ditawarkan oleh ekosistem iOS.

    Baca selengkapnya di sini

  • Deretan Fitur Unggulan Google Pixel 10, Berlimpah AI

    Deretan Fitur Unggulan Google Pixel 10, Berlimpah AI

    Jakarta

    Google baru merilis jajaran Pixel 10, dan ada sejumlah fitur menarik yang ada di jajaran ponsel tersebut. Apa saja?

    Sama seperti tahun 2024 saat Google merilis jajaran Pixel 9, ada empat Pixel 10 yang dirilis. Yaitu Pixel 10, Pixel 10 Pro, Pixel 10 Pro XL, dan Pixel 10 Pro Fold. Ke-4 ponsel tersebut punya sejumlah peningkatan dan fitur baru yang menarik.

    Berikut adalah deretan fitur terbaik yang ada di jajaran Pixel 10.

    Pixelsnap

    Pixelsnap adalah nama yang diberikan Google untuk fitur mirip MagSafe di jajaran iPhone. Yaitu magnet yang dibenamkan di belakang bodi ponsel agar bisa menempel pada posisi yang tepat di charger wireless.

    Selain magnet, jajaran Pixel 10 ini juga tersertifikasi Qi2, yang mendukung pengisian daya secara nirkabel dengan daya hingga 15W. Bahkan khusus untuk Pixel 10 Pro XL mendukung Qi2.2 dengan daya maksimal 25W.

    Penambahan Pixelsnap dan Qi2 ini berarti jajaran Pixel 10 akan kompatibel dengan wireless charger magnet yang ada di pasaran, termasuk MagSafe dari Apple. Google pun bakal menjual aksesoris Pixelsnap seperti charger resmi, dan mungkin akan lebih banyak aksesoris Pixelsnap lain dari pihak ketiga.

    Pixel 10 Punya Kamera ke-3

    Jika sebelumnya Pixel yang paling murah hanya punya kamera wide dan ultrawide, Pixel 10 dilengkapi kamera wide, ultrawide, dan tele 5x. Kamera telenya ini diklaim mendukung zoom hingga 10x dengan kualitas gambar ala zoom optik, serta Super Res Zoom hingga 20x.

    Jadi pengguna tak perlu membeli varian lebih mahal jika membutuhkan kamera dengan lensa tele pada ponselnya. Namun memang kamera utama dan ultrawide di Pixel 10, secara spesifikasi, lebih rendah dibanding Pixel 9. Yaitu kamera utama 48MP dan kamera ultrawide 13MP, turun dari 50MP dan 48MP.

    IP68 di Pixel 10 Pro Fold

    Google membenamkan rating IP68 di Pixel 10 Pro Fold, yang jauh lebih tinggi ketahanannya dibanding Pixel 9 Pro Fold dan banyak ponsel layar lipat lain di pasaran.

    Sebagai informasi, Pixel 9 Pro Fold hanya dilengkapi rating IPX8 sementara Samsung Galaxy Z Fold 7 hanya dilengkapi rating IP48.

    Fitur AI Makin Banyak

    Obsesi Google terhadap AI belakangan memang terus meningkat, begitu juga untuk ponsel buatannya. Salah satu fitur AI baru itu adalah Magic Cue, yang secara proaktif bisa memberikan informasi sesuai dengan apa yang sedang dilakukan pengguna.

    Misalnya memberikan info penerbangan saat pengguna sedang menelpon maskapai penerbangan. Ada juga fitur Camera Coach yang akan “mencolek” pengguna untuk memberikan tips foto saat ponsel sedang dipakai memotret.

    (asj/asj)

  • ​Kolaborasi Nojorono X KYB Hadirkan Solusi Kreatif Atasi Limbah Puntung Rokok Lewat #PuntungBeruntung

    ​Kolaborasi Nojorono X KYB Hadirkan Solusi Kreatif Atasi Limbah Puntung Rokok Lewat #PuntungBeruntung

    Jakarta:  Limbah puntung rokok kerap luput dari perhatian, padahal ini masalah serius bagi lingkungan. Si kecil yang berbahaya ini, faktanya mengandung mikroplastik yang membutuhkan setidaknya 10 tahun untuk terurai dan ribuan zat kimia beracun, terlebih jumlahnya yang kini terus meningkat dan belum ada penanganan serius.

    Isu ini seringnya terabaikan karena minimnya literasi dan belum adanya klasifikasi yang jelas, sehingga dapat ditentukan tata kelola yang efektif dalam mengatasinya.

    Menyadari perannya sebagai salah satu produsen sigaret tanah air, Nojorono Kudus menginisiasi gerakan #PuntungBeruntung yang dijalankan sejak tahun 2023 lalu. Masuk di tahun ketiganya, Nojorono Kudus menggandeng KICKYOURBUTT Project (KYB) yang memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berperan aktif dan memberikan ‘kesempatan kedua’ bagi puntung rokok untuk dikelola secara lebih bertanggung jawab. 

    Bertajuk “Dari Sisa Jadi Bisa”, yang digelar di Kopi Nako Daur Baur, Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu, 24 Agustus 2025, menjadi simbolis kegiatan yang menandai keseriusan Nojorono Kudus dan KYB, untuk menciptakan solusi nyata limbah puntung melalui #PuntungBeruntung.

    “Dari Sisa Jadi Bisa” turut menghadirkan ragam aktivitas interaktif yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran baru, bahwa kreativitas bisa lahir dari limbah, sekaligus menjadi cara menyenangkan untuk terlibat dalam gerakan peduli lingkungan. Dengan sentuhan kreatifitas dan Inovasi, #PuntungBeruntung mengajak publik untuk lebih sadar terhadap produk pasca konsumsi, serta menularkan kebiasaan baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

     
    Kolaborasi Nojorono dan KYB #PuntungBeruntung. Foto: Dok. Nojorono Kudus)

    #PuntungBeruntung tak hanya berfokus pada pengelolaan pasca konsumsi, tetapi juga sebagai inspirasi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab, “Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Melalui #PuntungBeruntung, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama lebih bertanggung jawab dari hasil pasca konsumsi,” ungkap Abbyazar, Founder KICKYOURBUTT Project.
     

    #PuntungBeruntung menekankan pentingnya komitmen kolaborasi lintas sektor—dari konsumen, komunitas, produsen, hingga industri kreatif,

    “Keberhasilan kolaborasi #PuntungBeruntung tak terlepas dari sinergi lintas sektor. Mulai dari keterlibatan komunitas, peran korporasi dan kemitraan bisnis strategis, hingga dukungan industri kreatif. KICKYOURBUTT Project, selaku mitra kolaborator, berperan penting dalam perjalanan #PuntungBeruntung di tahun 2025, mulai dari pengumpulan, penguraian limbah puntung, hingga menjadikannya material inovatif yang siap dipakai untuk berbagai produk kreatif multiguna,” tutup Eliza Susanto, Head of Corporate Communication Department, PT Nojorono Tobacco International.

    Kedepannya, Nojorono melalui #PuntungBeruntung berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan area pengumpulan pasca konsumsi di berbagai kota di tanah air. Harapannya, semakin banyak pihak yang terlibat dalam ekosistem ini, kontribusi kecil yang dilakukan bersama dapat melahirkan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan semangat Dari Sisa Jadi Bisa, inisiatif #PuntungBeruntung dapat menjadi inspirasi untuk langkah-langkah kreatif lain dalam mengelola limbah, khususnya di industri hasil tembakau.

    Jakarta:  Limbah puntung rokok kerap luput dari perhatian, padahal ini masalah serius bagi lingkungan. Si kecil yang berbahaya ini, faktanya mengandung mikroplastik yang membutuhkan setidaknya 10 tahun untuk terurai dan ribuan zat kimia beracun, terlebih jumlahnya yang kini terus meningkat dan belum ada penanganan serius.
     
    Isu ini seringnya terabaikan karena minimnya literasi dan belum adanya klasifikasi yang jelas, sehingga dapat ditentukan tata kelola yang efektif dalam mengatasinya.
     
    Menyadari perannya sebagai salah satu produsen sigaret tanah air, Nojorono Kudus menginisiasi gerakan #PuntungBeruntung yang dijalankan sejak tahun 2023 lalu. Masuk di tahun ketiganya, Nojorono Kudus menggandeng KICKYOURBUTT Project (KYB) yang memiliki visi yang sama dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk turut berperan aktif dan memberikan ‘kesempatan kedua’ bagi puntung rokok untuk dikelola secara lebih bertanggung jawab. 

    Bertajuk “Dari Sisa Jadi Bisa”, yang digelar di Kopi Nako Daur Baur, Kemang, Jakarta Selatan pada Minggu, 24 Agustus 2025, menjadi simbolis kegiatan yang menandai keseriusan Nojorono Kudus dan KYB, untuk menciptakan solusi nyata limbah puntung melalui #PuntungBeruntung.
     
    “Dari Sisa Jadi Bisa” turut menghadirkan ragam aktivitas interaktif yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran baru, bahwa kreativitas bisa lahir dari limbah, sekaligus menjadi cara menyenangkan untuk terlibat dalam gerakan peduli lingkungan. Dengan sentuhan kreatifitas dan Inovasi, #PuntungBeruntung mengajak publik untuk lebih sadar terhadap produk pasca konsumsi, serta menularkan kebiasaan baik yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
     
     
    Kolaborasi Nojorono dan KYB #PuntungBeruntung. Foto: Dok. Nojorono Kudus)
     
    #PuntungBeruntung tak hanya berfokus pada pengelolaan pasca konsumsi, tetapi juga sebagai inspirasi gaya hidup yang lebih bertanggung jawab, “Perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil. Melalui #PuntungBeruntung, kami ingin mengajak masyarakat untuk bersama-sama lebih bertanggung jawab dari hasil pasca konsumsi,” ungkap Abbyazar, Founder KICKYOURBUTT Project.
     

     
    #PuntungBeruntung menekankan pentingnya komitmen kolaborasi lintas sektor—dari konsumen, komunitas, produsen, hingga industri kreatif,
     
    “Keberhasilan kolaborasi #PuntungBeruntung tak terlepas dari sinergi lintas sektor. Mulai dari keterlibatan komunitas, peran korporasi dan kemitraan bisnis strategis, hingga dukungan industri kreatif. KICKYOURBUTT Project, selaku mitra kolaborator, berperan penting dalam perjalanan #PuntungBeruntung di tahun 2025, mulai dari pengumpulan, penguraian limbah puntung, hingga menjadikannya material inovatif yang siap dipakai untuk berbagai produk kreatif multiguna,” tutup Eliza Susanto, Head of Corporate Communication Department, PT Nojorono Tobacco International.
     
    Kedepannya, Nojorono melalui #PuntungBeruntung berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan area pengumpulan pasca konsumsi di berbagai kota di tanah air. Harapannya, semakin banyak pihak yang terlibat dalam ekosistem ini, kontribusi kecil yang dilakukan bersama dapat melahirkan dampak besar bagi keberlanjutan lingkungan. Dengan semangat Dari Sisa Jadi Bisa, inisiatif #PuntungBeruntung dapat menjadi inspirasi untuk langkah-langkah kreatif lain dalam mengelola limbah, khususnya di industri hasil tembakau.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Google Docs Kini Bisa Dibaca Jadi Audio Lewat Gemini AI – Page 3

    Google Docs Kini Bisa Dibaca Jadi Audio Lewat Gemini AI – Page 3

    Google memastikan peluncuran fitur audio di Docs dilakukan secara bertahap dan terukur.

    Untuk tahap awal, akses diberikan kepada pengguna Google Workspace yang menggunakan paket bisnis, enterprise, maupun pendidikan. Selain itu, pelanggan berbayar dengan langganan AI Pro dan Ultra juga sudah mendapat kesempatan mencoba lebih dulu.

    Strategi ini dipilih agar perusahaan bisa mengamati perilaku serta respons pengguna sebelum membuka akses lebih luas ke publik.

    Pendekatan bertahap juga dinilai wajar, mengingat layanan berbasis kecerdasan buatan biasanya memerlukan penyempurnaan berkelanjutan.

    Terutama untuk teknologi pengolahan suara, Google perlu memastikan hasil audio terdengar jelas, natural, serta relevan dengan kebutuhan profesional maupun akademis.

    Bagi pekerja kantoran, mahasiswa, hingga peneliti, kemampuan mengubah teks menjadi audio diprediksi akan memangkas waktu membaca dan meningkatkan aksesibilitas konten.

  • Galaxy Tab S10 Lite Rilis, Tablet AI Murah Segera Masuk Indonesia

    Galaxy Tab S10 Lite Rilis, Tablet AI Murah Segera Masuk Indonesia

    Jakarta

    Samsung resmi meluncurkan Galaxy Tab S10 Lite, tablet terbaru yang dirancang untuk mendukung produktivitas, hiburan, hingga kreasi konten. Hadir dengan layar luas, baterai besar, hingga fitur berbasis AI, perangkat ini ditawarkan dengan harga yang tetap ramah di kantong.

    Changtae Kim, EVP & Head of New Computing R&D Team di Samsung Electronics, mengatakan Galaxy Tab S10 Lite dirancang agar lebih banyak pengguna bisa menikmati pengalaman tablet yang praktis, serbaguna, dan bertenaga.

    “Galaxy Tab S10 Lite terbaru dirancang untuk menghadirkan fungsionalitas praktis sehari-hari bagi lebih banyak orang di seluruh dunia. Kami membangunnya untuk menjadi pendamping andal yang memberdayakan pengguna untuk memaksimalkan setiap momen, dengan fitur-fitur bermanfaat dan desain serbaguna yang secara alami menyesuaikan dengan cara mereka beralih di antara kelas dan daftar putar, tetap produktif sepanjang hari, atau mengubah waktu luang menjadi waktu kreatif,” ujarnya dikutip dari keterangan resmi.

    Spesifikasi Galaxy Tab S10 LiteLayar: 10,9 inci WUXGA+, 90HzOS: Android 15Chip: Exynos 1380 (Quartz)Memori: 6GB/128GB, 8GB/256GB, microSD hingga 2TBKamera: Belakang 8MP, Depan 5MPBaterai: 8.000 mAh, fast chargingKonektivitas: Wi-Fi 6, Bluetooth 5.3Ketahanan: IP42 (tahan debu & cipratan)Warna: Abu-abu, Perak, Merah Karang

    Galaxy Tab S10 Lite mengusung layar 10,9 inci WUXGA+ (2112×1320) berteknologi TFT dengan refresh rate 90Hz. Dukungan Vision Booster membuat layar tetap jelas meski di bawah sinar matahari, sementara blue light filter menjaga kenyamanan mata saat dipakai lama.

    Tablet ini juga dilengkapi S Pen untuk menulis, menggambar, maupun bekerja kreatif secara lebih presisi.

    Di sektor dapur pacu, Galaxy Tab S10 Lite ditenagai prosesor Exynos 1380 (Quartz) dengan dukungan Android 15. Samsung menjanjikan update OS hingga 7 generasi dan update keamanan 7 tahun, sehingga pengguna bisa merasa lebih tenang dalam jangka panjang.

    Untuk ketahanan, tablet ini dibekali baterai jumbo 8.000 mAh yang mendukung fast charging, cocok menemani aktivitas seharian penuh.

    Tablet ini hadir dengan beragam fitur berbasis AI, seperti Circle to Search with Google untuk mencari informasi instan di layar, serta Galaxy AI Key di Book Cover Keyboard untuk mendukung produktivitas.

    Galaxy S10 Lite Foto: Samsung via GSM Arena

    Aplikasi bawaan Samsung Notes juga mendapat peningkatan dengan fitur Handwriting Assist, Math Solver, hingga Split View yang memudahkan multitasking.

    Tak hanya itu, Galaxy Tab S10 Lite kompatibel dengan banyak aplikasi pihak ketiga seperti Goodnotes, Clip Studio Paint, LumaFusion, hingga Notion, menjadikannya perangkat ideal untuk pelajar maupun kreator konten.

    Harga dan Ketersediaan

    Galaxy Tab S10 Lite mulai tersedia 4 September 2025 dengan harga sebagai berikut:

    Wi-Fi 128GB: €399 (sekitar Rp6,2 juta)Wi-Fi 256GB: €469 (sekitar Rp7,3 juta)5G 128GB: €459 (sekitar Rp7,1 juta)5G 256GB: €529 (sekitar Rp8,2 juta)Sudah Kantongi Sertifikasi di Indonesia

    Menariknya, Galaxy Tab S10 Lite sudah terdaftar di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan sertifikasi Postel Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    Dengan kode SM-X406B, Galaxy Tab S10 Lite 5G lolos TKDN dengan nilai 38,2%. Sementara di halaman Postel, ada dua model yang sudah lolos sertifikasi.

    Selain Galaxy Tab S10 Lite 5G, ada SM-X400 yang tidak lain adalah Galaxy Tab S10 Lite versi WiFi only.

    Dengan mengantongi sertifikasi Postel dan TKDN, Samsung tinggal selangkah lagi untuk membawa Galaxy Tab S10 Lite dan Tab S10 Lite 5G masuk dan dipasarkan resmi di Indonesia.

    (afr/afr)

  • Penjelasan Pramono soal Trotoar Dipakai Urai Kemacetan TB Simatupang

    Penjelasan Pramono soal Trotoar Dipakai Urai Kemacetan TB Simatupang

    Jakarta

    Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjelaskan perihal rencana penggunaan trotoar untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Menurutnya, penggunaan trotoar itu tidak akan mengganggu pejalan kaki.

    Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana akan menggunakan sebagian trotoar yang terdampak proyek galian untuk dijadikan perluasan jalur lalu lintas di Jalan TB Simatupang. Penggunaan trotoar itu hanya sementara waktu.

    “Jadi yang dimaksud trotoar adalah trotoar yang tidak dipakai, trotoar yang sedang tidak dipakai karena ada proyek di sana. Dan itu trotoar memang juga tidak bisa dipakai untuk jalan sebagai pedestrian,” kata Pramono dikutip website resmi Pemprov DKI Jakarta.

    Kata Pramono, trotoar itu saat ini memang terdampak pengerjaan proyek. Jadi, trotoar tersebut memang tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh pejalan kaki.

    “Trotoar yang bisa digunakan bukan trotoar yang secara keseluruhan. Tetapi hanya trotoar-trotoar yang sekarang ini memang dipakai untuk proyek itu. Dan memang tidak bisa dipakai untuk orang jalan sebenarnya tidak bisa dipakai,” ujarnya.

    Nantinya setelah pengerjaan proyek galian yang ditargetkan rampung pada November 2025, Pemprov DKI Jakarta akan memperbaiki trotoar yang terdampak sehingga dapat digunakan secara maksimal oleh para pejalan kaki.

    “Sebagian besar trotoar yang digunakan untuk proyek ini juga sebenarnya sudah mulai digali dan itulah yang kemudian akan kami perbaiki, kami sempurnakan,” kata Pramono.

    Baru-baru ini, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menggelar rapat terbatas bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membahas solusi kemacetan di kawasan Jalan TB Simatupang. Dalam rapat itu, dibahas seputar solusi jangka pendek dan menengah untuk mengatasi macet di TB Simatupang.

    Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan langkah penanganan jangka pendek dan menengah, yaitu:

    1. Review Proyek Galian

    Melakukan evaluasi menyeluruh terhadap proyek galian yang tengah berlangsung, yaitu proyek IPALD Perumda Paljaya sepanjang 7 km di Cilandak serta proyek perpipaan Rusun Tanjung Barat sepanjang 4 km. Kedua proyek penting ini ditargetkan rampung pada Oktober dan November 2025.

    2. Percepatan Pengerjaan

    PAM Jaya dan Paljaya diinstruksikan mempercepat pekerjaan dengan sistem 24 jam non-stop, memperpendek pagar proyek, menempatkan flagman, dan langkah teknis lainnya.

    3. Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

    Mengatur buka-tutup pintu masuk/keluar tol pada jam sibuk guna mengurangi penumpukan kendaraan.

    4. Optimalisasi Area Publik

    Memanfaatkan area yang masih tersedia sebagai halte atau parkir sementara agar kendaraan umum tidak menumpuk di pinggir jalan saat menaikkan dan menurunkan penumpang.

    5. Pemanfaatan Trotoar

    Menggunakan sementara trotoar di area terdampak proyek untuk memperlebar ruas jalan, terutama di titik penyempitan (bottleneck), mengingat trotoar di lokasi tersebut saat ini belum dapat digunakan pejalan kaki.

    6. Sinergi Antar-Lembaga

    Memperkuat koordinasi lapangan secara terpadu antara Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, MRT Jakarta, Transjakarta, dan instansi terkait lainnya.

    7. Informasi Lalu Lintas

    Bekerja sama dengan Google dan platform navigasi lain untuk menampilkan informasi terkini mengenai proyek yang berlangsung, sekaligus memberikan rute alternatif bagi pengguna jalan.

    8. Solusi Jangka Menengah

    Mengkaji pembangunan underpass atau flyover di perempatan besar sepanjang Jalan TB Simatupang untuk mengendalikan arus lalu lintas.

    Pemprov DKI Jakarta berharap langkah-langkah ini dapat segera mengurai kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan di kawasan TB Simatupang.

    (rgr/din)