Perusahaan: Google

  • ​KPK Cari 3 Mobil Mewah yang Raib dari Rumah Noel Ebenezer, Salah Satunya Land Cruiser

    ​KPK Cari 3 Mobil Mewah yang Raib dari Rumah Noel Ebenezer, Salah Satunya Land Cruiser

    Jakarta: Sebanyak tiga unit mobil dilaporkan hilang dari rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, atau yang lebih akrab disapa Noel.

    Dugaan kuat menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus pemerasan dalam proses pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

    Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa pencarian terhadap kendaraan tersebut masih terus dilakukan oleh tim penyidik. 

    Adapun ketiga mobil yang tengah diburu itu adalah Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan mobil asal Tiongkok, BAIC.

    “Untuk pencarian tiga kendaraan roda empat yang kemarin kami sampaikan, hingga saat ini masih terus dilakukan pencarian oleh penyidik,” kata Budi di gedung KPK. 
     

     

    Pelaku yang memindahkan mobil belum terungkap

    Budi menjelaskan, identitas pelaku yang memindahkan atau menyembunyikan mobil-mobil itu masih belum terungkap.

    “Terkait dengan siapa yang memindahkan dipindahkan ke mana, itu juga masih terus dilakukan pencarian oleh penyidik,” ucap Budi.
     
    KPK tetapkan 11 orang tersangka

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Selain Noel, nama-nama lain yang terlibat antara lain Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3), Gerry Aditya Herwanto Putra (Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja), Subhan (Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3), dan Anita Kusumawati (Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja).

    Tersangka lainnya termasuk pejabat di Ditjen Binwasnaker dan K3, Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, serta dua pihak swasta dari PT KEM Indonesia, yaitu Temurila dan Miki Mahfud.

    Dari keterangan yang diperoleh, Irvian disebut sebagai pihak yang paling banyak menerima dana hasil pemerasan. Bahkan, Noel menyebut Irvian sebagai “sultan” dalam percakapan internal mereka.

    Hingga kini, KPK telah menyita total 24 kendaraan terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus ini. Barang bukti lainnya yang disita dari Noel mencakup uang tunai senilai Rp3 miliar dan motor Ducati.

    Jakarta: Sebanyak tiga unit mobil dilaporkan hilang dari rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer, atau yang lebih akrab disapa Noel.
     
    Dugaan kuat menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut berkaitan dengan penyidikan kasus pemerasan dalam proses pengurusan sertifikat keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
     
    Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Budi Prasetyo, mengungkapkan bahwa pencarian terhadap kendaraan tersebut masih terus dilakukan oleh tim penyidik. 

    Adapun ketiga mobil yang tengah diburu itu adalah Toyota Land Cruiser, Mercedes-Benz, dan mobil asal Tiongkok, BAIC.
     
    “Untuk pencarian tiga kendaraan roda empat yang kemarin kami sampaikan, hingga saat ini masih terus dilakukan pencarian oleh penyidik,” kata Budi di gedung KPK. 
     

     

    Pelaku yang memindahkan mobil belum terungkap

    Budi menjelaskan, identitas pelaku yang memindahkan atau menyembunyikan mobil-mobil itu masih belum terungkap.
     
    “Terkait dengan siapa yang memindahkan dipindahkan ke mana, itu juga masih terus dilakukan pencarian oleh penyidik,” ucap Budi.
     

    KPK tetapkan 11 orang tersangka

    Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Selain Noel, nama-nama lain yang terlibat antara lain Irvian Bobby Mahendro (Koordinator Bidang Kelembagaan dan Personil K3), Gerry Aditya Herwanto Putra (Koordinator Bidang Pengujian dan Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja), Subhan (Sub Koordinator Keselamatan Kerja Ditjen Bina K3), dan Anita Kusumawati (Sub Koordinator Kemitraan dan Personel Kesehatan Kerja).
     
    Tersangka lainnya termasuk pejabat di Ditjen Binwasnaker dan K3, Fahrurozi, Direktur Bina Kelembagaan Hery Sutanto, Subkoordinator Sekarsari Kartika Putri, Koordinator Supriadi, serta dua pihak swasta dari PT KEM Indonesia, yaitu Temurila dan Miki Mahfud.
     
    Dari keterangan yang diperoleh, Irvian disebut sebagai pihak yang paling banyak menerima dana hasil pemerasan. Bahkan, Noel menyebut Irvian sebagai “sultan” dalam percakapan internal mereka.
     
    Hingga kini, KPK telah menyita total 24 kendaraan terkait dengan operasi tangkap tangan (OTT) dalam kasus ini. Barang bukti lainnya yang disita dari Noel mencakup uang tunai senilai Rp3 miliar dan motor Ducati.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • Polisi Tangkap 351 Orang di Demo DPR, Didominasi Anak di Bawah Umur

    Polisi Tangkap 351 Orang di Demo DPR, Didominasi Anak di Bawah Umur

    Jakarta: Polisi mengamankan sebanyak 351 orang yang melakukan aksi ricuh unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senin, 25 Agustus 2025 malam Wib. 

    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan dari total yang ditangkap, 155 merupakan orang dewasa, sementara 196 lainnya masih berstatus di bawah usia 18 tahun.

    “Kelompok ini diduga kuat terlibat dalam tindakan perusakan fasilitas umum, melempar kendaraan yang melintas di jalan tol, serta menyerang aparat,” ujar Ade Ary.

    Ia menambahkan bahwa ratusan orang ini bukan bagian dari massa aksi damai yang lebih dulu menyampaikan aspirasi di lokasi. Menurutnya, mereka datang dari luar kelompok demonstran utama dan justru memicu kericuhan.
     

    “Tahapan imbauan dan beberapa tahapan lainnya sudah dilakukan. Ketika sebagian, pihak lain di luar massa yang menyampaikan pendapat tadi, yang setelah diberikan imbauan tidak mengikuti arahan dari petugas, akhirnya dilakukan tindakan penertiban (penangkapan),” jelasnya. 

    Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis, menyampaikan bahwa saat ini penyidik masih menyelidiki peran masing-masing dari 155 orang dewasa yang ditangkap. Ia mengungkapkan bahwa empat laporan polisi telah diterima terkait peristiwa malam itu.

    “Sudah ada empat laporan polisi. Tiga di antaranya adalah kekerasan secara bersama-sama terhadap orang, lalu satu laporan kekerasan secara bersama-sama terhadap barang atau kendaraan,” kata Putu.

    Meski sempat terjadi ketegangan, Putu memastikan seluruh orang yang diamankan dalam kondisi sehat. Namun, beberapa mengalami luka ringan akibat terjatuh saat kericuhan berlangsung.

    Jakarta: Polisi mengamankan sebanyak 351 orang yang melakukan aksi ricuh unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senin, 25 Agustus 2025 malam Wib. 
     
    Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan dari total yang ditangkap, 155 merupakan orang dewasa, sementara 196 lainnya masih berstatus di bawah usia 18 tahun.
     
    “Kelompok ini diduga kuat terlibat dalam tindakan perusakan fasilitas umum, melempar kendaraan yang melintas di jalan tol, serta menyerang aparat,” ujar Ade Ary.

    Ia menambahkan bahwa ratusan orang ini bukan bagian dari massa aksi damai yang lebih dulu menyampaikan aspirasi di lokasi. Menurutnya, mereka datang dari luar kelompok demonstran utama dan justru memicu kericuhan.
     

     
    “Tahapan imbauan dan beberapa tahapan lainnya sudah dilakukan. Ketika sebagian, pihak lain di luar massa yang menyampaikan pendapat tadi, yang setelah diberikan imbauan tidak mengikuti arahan dari petugas, akhirnya dilakukan tindakan penertiban (penangkapan),” jelasnya. 
     
    Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Putu Kholis, menyampaikan bahwa saat ini penyidik masih menyelidiki peran masing-masing dari 155 orang dewasa yang ditangkap. Ia mengungkapkan bahwa empat laporan polisi telah diterima terkait peristiwa malam itu.
     
    “Sudah ada empat laporan polisi. Tiga di antaranya adalah kekerasan secara bersama-sama terhadap orang, lalu satu laporan kekerasan secara bersama-sama terhadap barang atau kendaraan,” kata Putu.
     
    Meski sempat terjadi ketegangan, Putu memastikan seluruh orang yang diamankan dalam kondisi sehat. Namun, beberapa mengalami luka ringan akibat terjatuh saat kericuhan berlangsung.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • ​Sosok yang Pantas Gantikan Noel Ebenezer, Ini Kata Pengamat

    ​Sosok yang Pantas Gantikan Noel Ebenezer, Ini Kata Pengamat

    Jakarta: Pengamat politik dari Citra Institut Efriza menilai Presiden Prabowo Subianto perlu mengutamakan sosok profesional dalam memilih Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) menggantikan Immanuel Ebenezer.

    Menurutnya, sosok yang ideal adalah figur teknokratis yang memahami persoalan dunia kerja dan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan Indonesia.

    Selain itu, ia menilai penempatan calon profesional juga penting untuk memperkuat citra pemerintahan. Apalagi, isu ketenagakerjaan saat ini erat kaitannya dengan integritas serta kepedulian terhadap kelompok buruh, termasuk buruh perempuan yang kerap menghadapi kerentanan di dunia kerja.

    “Sebaiknya, Prabowo memajukan calon profesional dan juga baik jika ditempati oleh perempuan, ini penting untuk memperkuat citra pemerintahan dalam isu integritas dan kepedulian terhadap permasalahan tenaga kerja dari kaum buruh perempuan,” kata Efriza dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 Agustus 2025.
     

    Sosok wamenaker nantinya harus benar-benar memahami regulasi ketenagakerjaan, dinamika buruh migran, hingga tantangan modernisasi dunia kerja sehingga ampu merumuskan solusi konkret bagi berbagai persoalan ketenagakerjaan. 
     
    Rekam jejak positif

    Meski begitu, siapapun yang menjadi Wamenaker tentu sepenuhnya keputusan Prabowo. “Pilihan antara politisi, relawan, atau akademisi jawabannya tergantung pada arah pesan politik yang ingin ditampilkan presiden, apakah menekankan loyalitas dan soliditas koalisi, atau menunjukkan keberpihakan pada kepentingan publik,” ujar Efriza. 

    Namun, jika keputusan jatuh pada kalangan partai politik, Efriza mengingatkan agar Kepala Negara tetap selektif. Sosok yang dipilih setidaknya harus memiliki rekam jejak dalam memperjuangkan isu ketenagakerjaan dan reputasi yang relatif aman.

    Prabowo sendiri belum mau menyebutkan kapan pengisian kursi wakil menteri ketenagakerjaan itu akan diumumkan. Prabowo juga enggan menyampaikan siapa yang akan menggantikan Noel yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam dugaan pemerasan sertifikasi K3.

    Jakarta: Pengamat politik dari Citra Institut Efriza menilai Presiden Prabowo Subianto perlu mengutamakan sosok profesional dalam memilih Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) menggantikan Immanuel Ebenezer.
     
    Menurutnya, sosok yang ideal adalah figur teknokratis yang memahami persoalan dunia kerja dan mampu menjawab tantangan ketenagakerjaan Indonesia.
     
    Selain itu, ia menilai penempatan calon profesional juga penting untuk memperkuat citra pemerintahan. Apalagi, isu ketenagakerjaan saat ini erat kaitannya dengan integritas serta kepedulian terhadap kelompok buruh, termasuk buruh perempuan yang kerap menghadapi kerentanan di dunia kerja.

    “Sebaiknya, Prabowo memajukan calon profesional dan juga baik jika ditempati oleh perempuan, ini penting untuk memperkuat citra pemerintahan dalam isu integritas dan kepedulian terhadap permasalahan tenaga kerja dari kaum buruh perempuan,” kata Efriza dikutip dari Media Indonesia, Rabu, 27 Agustus 2025.
     

     
    Sosok wamenaker nantinya harus benar-benar memahami regulasi ketenagakerjaan, dinamika buruh migran, hingga tantangan modernisasi dunia kerja sehingga ampu merumuskan solusi konkret bagi berbagai persoalan ketenagakerjaan. 
     

    Rekam jejak positif

    Meski begitu, siapapun yang menjadi Wamenaker tentu sepenuhnya keputusan Prabowo. “Pilihan antara politisi, relawan, atau akademisi jawabannya tergantung pada arah pesan politik yang ingin ditampilkan presiden, apakah menekankan loyalitas dan soliditas koalisi, atau menunjukkan keberpihakan pada kepentingan publik,” ujar Efriza. 
     
    Namun, jika keputusan jatuh pada kalangan partai politik, Efriza mengingatkan agar Kepala Negara tetap selektif. Sosok yang dipilih setidaknya harus memiliki rekam jejak dalam memperjuangkan isu ketenagakerjaan dan reputasi yang relatif aman.
     
    Prabowo sendiri belum mau menyebutkan kapan pengisian kursi wakil menteri ketenagakerjaan itu akan diumumkan. Prabowo juga enggan menyampaikan siapa yang akan menggantikan Noel yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) KPK dalam dugaan pemerasan sertifikasi K3.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)

  • dari Benih Lokal hingga Pertanian Organik

    dari Benih Lokal hingga Pertanian Organik

    Jakarta: Ajang penghargaan bagi para pahlawan pangan Svarna Bhumi Award 2025 kembali digelar. Pada tahun ini ada lima pejuang pertanian dan pangan yang menjadi sorotan berkat darmabakti mereka melestarikan benih, menjaga ekologi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan desa.

    Svarna Bhumi Award 2025 digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025. Tokoh pertanian dan pangan menerima penghargaan tersebut atas dedikasi mereka menjaga kedaulatan pangan dan melestarikan kekayaan hayati Indonesia.

    Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia. “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi.

    Berikut ini 5 tokoh inspiratif pahlawan pertanian dan pangan peraih Svarna Bhumi Award 2025

    1.Kurniawan Adi Prasetyo: Sang Penjaga Benih Lokal 

    Kurniawan, pendiri komunitas Petani Militan dan Sedesa Farm, menerima penghargaan berkat kiprahnya dalam pelestarian benih lokal dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Ia mendirikan bank benih di Lamongan, Probolinggo, dan Jember dengan koleksi lebih dari 500 varietas padi lokal, 75 varietas jagung, serta puluhan jenis kacang-kacangan.

    (Foto: Dok.)

    Keberhasilannya dalam membangun komunitas serta mengoleksi benih lokal ini berkat ketekunannya melakukan riset ke hutan, desa adat, hingga wilayah terpencil. Dari perjalanan itu, ia menemukan beragam tanaman unik yang belum banyak dikenal, termasuk bambu lokal. 

    Sejak saat itu, ia menyadari Indonesia memiliki kekayaan genetik benih yang luar biasa.

    Selama perjalanan kariernya, ia telah mengantongi berbagai penghargaan, mulai dari Pemuda Utama Lamongan (2019), Pemuda Pelopor Bidang Pangan Jawa Timur (2020), hingga Petani Milenial Inovatif Jawa Timur (2024).

    Setelah menerima penghargaan Svarna Bhumi Award 2025, Kurniawan menyampaikan rasa syukur dan harapan agar gerakan pelestarian benih lokal terus berkembang.

    “Tentunya kami sangat berbangga, karena Alhamdulillah kita bisa mendapatkan penghargaan ini. Semoga ke depan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk berkembang lebih baik-baiknya,” ujar Kurniawan.

    2. Nisya Saadah Wargadipura: Merawat Ekologi lewat Pesantren

    Nisya dikenal sebagai guru tani yang mengintegrasikan pertanian organik dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Ia bersama suaminya mendirikan Pesantren Ath Thaariq.

    Sejak berdiri pada 2008 Pesantren Ath Thaariq telah melahirkan sekitar 5.000 santri dari berbagai daerah di Indonesia. Santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga praktik bertani organik, menjaga tanah, hingga pola makan sehat. Jumlah santri dibatasi hanya 30 orang per angkatan sesuai kapasitas lahan.

    Di pesantren itu, keduanya berbagi peran. Ibang menanamkan nilai agama yang berkaitan dengan ekologi, sementara Nisya menekuni keragaman hayati. Dari lahan seluas satu hektare, mereka menanam lebih dari 400 jenis tanaman pangan dan obat secara organik, tanpa pestisida maupun pupuk kimia. Sistem zonasi mereka meliputi benih, sawah, sayuran, perikanan, hingga tanaman liar.

    Penghargaan Svarna Bhumi Award juga diterima Nisya Saadah Wargadipura. Penghargaan ini diterima oleh putrinya, Salwa, yang menekankan semangat pesantren ekologi Ath Thaariq.

    “Apresiasi Svarna Bhumi ini menjadi lampu kami untuk terus bergerak dalam menyebarkan pengetahuan diri kita,” kata Salwa.
     

    3. Asep Hidayat Hidupkan Kembali Hanjeli yang Hampir Punah

    Asep Hidayat yang merupakan mantan buruh migran ini sukses membangun desa wisata berbasis hanjeli di Sukabumi. Di tangan Asep hanjeli yang hampir punah kembali hidup dan membangkitkan ekonomi desa.

    “Dulu hanjeli ini banyak yang tidak mengenal, bahkan sudah hampir mau punah. Dari hanjeli, kami olah jadi produk. Ada dodol, ada berbagai produk lainnya. Termasuk kami menjadi lokasi eduwisata pertama di Indonesia,” katanya.

    Asep mulai membudidayakannya sejak 2012. Tak hanya membeli dari petani, Asep juga mengembangkan sistem pemberdayaan warga. Ia membeli hasil panen hanjeli dengan harga Rp4.000–5.000 per kilogram, lebih tinggi dari gabah padi.

    Upayanya tak hanya berhenti di budidaya. Ia membangun konsep Integrated Tourism Farming (ITF) yang menggabungkan pertanian, edukasi, dan wisata. Dari hanjeli, berbagai produk lahir, mulai dari dodol, rengginang, bubur, hingga sereal cepat saji. Ia bahkan mendirikan Yayasan Rumah Hanjeli Indonesia pada 2021 untuk memasarkan produk hingga ke luar negeri.

    Gerakan yang dipelopori Asep mengubah wajah desanya. Sejak 2017, Desa Waluran Mandiri resmi menjadi desa eduwisata hanjeli. Kehadiran wisatawan lokal dan mancanegara membuka lapangan pekerjaan baru, dari homestay hingga UMKM. Mantan buruh migran yang dulu mencari penghidupan ke luar negeri kini ikut menjadi pemandu wisata di kampung halaman sendiri.

    Hanjeli juga memberi dampak sosial dan ekonomi. Penjualan yang semula hanya 5 ton per tahun, kini meningkat hingga 20 ton per tahun. Wisata berbasis hanjeli berkembang dengan adanya museum, rumah baca, hingga program edukasi bagi mahasiswa dan pelajar.

    Selain hanjeli, ia juga menggagas program ‘Pirus’ (pipir imah diurus) yang mengajak warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam sayuran. Program ini berkembang menjadi ‘Budisalamber’ (budidaya ikan dan sayuran dalam ember) sebagai solusi bank pangan keluarga.

    Visinya kini adalah menjadikan Sukabumi sebagai pusat agrowisata terintegrasi yang menggabungkan wisata, pangan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.

    Dedikasi Asep mengundang perhatian publik. Ia pernah meraih Kalpataru Provinsi Jawa Barat, Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf, hingga Responsible Tourism Award in Southeast Asia di Malaysia. Namanya pun tercatat sebagai finalis tingkat dunia di bidang pariwisata berkelanjutan.

    4. Agus Wibowo: Cuan dari Kentang dan Cabai 

    Menjadi orang pertama di dusunnya yang berhasil lulus kuliah, Agus sukses menjadikan cabe dan kentang sebagai sumber cuan. Lulusan S1 Agroteknologi di Surakarta, merasa punya tanggung jawab moral sebagai anak pertama dari dusunnya yang menempuh kuliah untuk membawa manfaat bagi komunitasnya.

    Ia mendirikan badan usaha sendiri dan sempat menorehkan prestasi internasional, termasuk menjadi pemenang Global Student Entrepreneur Award di Singapura pada 2019. Hal ini semakin menguatkan tekadnya meyakinkan petani bahwa pertanian bisa dijalankan secara profesional.

    Awalnya ia fokus pada pengembangan bibit kentang unggul. Kini, bersama mitra, ia mampu menghasilkan 20–30 ton kentang per bulan dari lahan 3 hektare pribadi serta lahan tambahan petani mitra. Kentang industri dipasarkan ke perusahaan besar seperti Indofood, sementara kentang konsumsi dipasarkan ke pasar tradisional di Semarang, Solo, dan Yogyakarta.

    Tidak hanya itu, Agus juga mendirikan koperasi hortikultura di Magelang pada 2022. Koperasi ini menerapkan sistem lelang agar petani memperoleh harga lebih baik. Saat ini, koperasi memiliki sekitar 2.000 petani mitra dengan volume produksi cabai mencapai 2–10 ton per hari, bahkan menjadi salah satu tempat stok nasional yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.

    Koperasi ini tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga menjalankan fungsi edukasi. Agus rutin memberikan pelatihan dan transfer teknologi bagi petani, mahasiswa, hingga peserta program pertanian.

     Usai menerima penghargaan, ia menegaskan pentingnya regenerasi petani.

    “Ini menjadi salah satu bukti bahwa kami sebagai pemuda pertanian di Indonesia juga bisa berkarya melalui desa-desa kecil,” ujarnya.

    5. Untung Wijanarko: Bertahan di Lereng Merapi dengan Pertanian Organik

    Lahir dan besar dari keluarga petani sederhana, Untung Wijanarko terbiasa membantu orang tuanya menanam dan memasarkan selada sejak remaja. Dari hasil pemasaran ke berbagai pasar dan rumah makan di Yogyakarta, ia berhasil membiayai pendidikannya hingga lulus kuliah D3 Bahasa Inggris.

    Meski sempat bekerja di berbagai industri, termasuk media, perhotelan, dan penerbangan, hatinya kembali ke dunia pertanian. Tahun 2008, bersama tujuh rekannya, ia mendirikan Tani Organik Merapi (TOM) di lereng Gunung Merapi.

    “Kenapa saya tertarik dunia pertanian? Terus terang, saya dari keluarga petani. Kondisi ekonomi memang kurang mampu. Di situ saya melihat petani hanya berpikir bagaimana mencukupi kehidupan sehari-hari, bukan menabung atau menyekolahkan anak. Dari situ saya merasa harus ada perubahan,” katanya.

    Untung mengusung filosofi bertani secara bijak, yakni bertani tanpa merusak tanah. Ia mulai fokus pada pertanian organik setelah menyadari dampak penggunaan bahan kimia terhadap lahan dan kesehatan masyarakat.

    “Bertani secara bijak adalah bertani dengan tidak merusak kondisi tanah kita, dengan memberikan hasil produksi yang sehat agar masyarakat menjadi sehat dan cerdas untuk anak cucu kita,” tuturnya.

    Ketekunannya tidak lepas dari ujian berat. Erupsi Merapi 2010 hampir membuat Tani Organik Merapi (TOM) gulung tikar. Dari delapan orang pendiri, hanya Untung dan rekannya, Sudiarto, yang bertahan. Ia bahkan harus menggadaikan motor dan meminjam uang demi menjaga kelangsungan usaha dan pekerja.

    Namun, titik balik hadir pada 2013 ketika TOM menjalin kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Bank Indonesia serta mendapatkan sertifikasi organik. Sejak itu, produk TOM mulai masuk ke jaringan pasar modern seperti Superindo, Carrefour, Hypermart, hingga Indogrosir.

    Kini, setelah 17 tahun, TOM berkembang pesat dengan lahan seluas 1 hektare sebagai pusat kegiatan, didukung 14 karyawan, dan bermitra dengan puluhan kelompok tani dengan total lahan garapan 25 hektare. Setiap hari, TOM memasok hingga 300 kilogram sayuran organik ke berbagai supermarket dengan omzet miliaran rupiah per tahun.

    Berbagai penghargaan telah diraih Untung dan TOM, mulai dari Adhikarya Pangan Nusantara 2016, Prestator Pejuang Perekonomian Rakyat 2015, hingga International Organic Farming Innovation Award 2021 dari IFOAM di Korea Selatan.

    “Kami ingin memberikan inspirasi kepada anak-anak muda bahwa dunia pertanian tidak hanya bisa dipandang sebelah mata. Dunia pertanian adalah masa depan,” kata Untung, usai menerima penghargaan Svarna Bhumi Award 2025.

    Jakarta: Ajang penghargaan bagi para pahlawan pangan Svarna Bhumi Award 2025 kembali digelar. Pada tahun ini ada lima pejuang pertanian dan pangan yang menjadi sorotan berkat darmabakti mereka melestarikan benih, menjaga ekologi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan desa.
     
    Svarna Bhumi Award 2025 digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta pada Minggu, 24 Agustus 2025. Tokoh pertanian dan pangan menerima penghargaan tersebut atas dedikasi mereka menjaga kedaulatan pangan dan melestarikan kekayaan hayati Indonesia.
     
    Svarna Bhumi Award akan terus menjadi ruang apresiasi sekaligus komunikasi bagi pejuang pangan di seluruh Indonesia. “Kita ingin meningkatkan regenerasi petani, adopsi teknologi, dan kecintaan terhadap pangan lokal,” ujar Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Rahmad Pribadi.

    Berikut ini 5 tokoh inspiratif pahlawan pertanian dan pangan peraih Svarna Bhumi Award 2025
     
    1.Kurniawan Adi Prasetyo: Sang Penjaga Benih Lokal 
     
    Kurniawan, pendiri komunitas Petani Militan dan Sedesa Farm, menerima penghargaan berkat kiprahnya dalam pelestarian benih lokal dan pengembangan pertanian berkelanjutan. Ia mendirikan bank benih di Lamongan, Probolinggo, dan Jember dengan koleksi lebih dari 500 varietas padi lokal, 75 varietas jagung, serta puluhan jenis kacang-kacangan.
     

    (Foto: Dok.)
     
    Keberhasilannya dalam membangun komunitas serta mengoleksi benih lokal ini berkat ketekunannya melakukan riset ke hutan, desa adat, hingga wilayah terpencil. Dari perjalanan itu, ia menemukan beragam tanaman unik yang belum banyak dikenal, termasuk bambu lokal. 
     
    Sejak saat itu, ia menyadari Indonesia memiliki kekayaan genetik benih yang luar biasa.
     
    Selama perjalanan kariernya, ia telah mengantongi berbagai penghargaan, mulai dari Pemuda Utama Lamongan (2019), Pemuda Pelopor Bidang Pangan Jawa Timur (2020), hingga Petani Milenial Inovatif Jawa Timur (2024).
     
    Setelah menerima penghargaan Svarna Bhumi Award 2025, Kurniawan menyampaikan rasa syukur dan harapan agar gerakan pelestarian benih lokal terus berkembang.
     
    “Tentunya kami sangat berbangga, karena Alhamdulillah kita bisa mendapatkan penghargaan ini. Semoga ke depan ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi kita untuk berkembang lebih baik-baiknya,” ujar Kurniawan.
     
    2. Nisya Saadah Wargadipura: Merawat Ekologi lewat Pesantren
     
    Nisya dikenal sebagai guru tani yang mengintegrasikan pertanian organik dengan nilai-nilai Islam rahmatan lil alamin. Ia bersama suaminya mendirikan Pesantren Ath Thaariq.
     
    Sejak berdiri pada 2008 Pesantren Ath Thaariq telah melahirkan sekitar 5.000 santri dari berbagai daerah di Indonesia. Santri tidak hanya belajar ilmu agama, tetapi juga praktik bertani organik, menjaga tanah, hingga pola makan sehat. Jumlah santri dibatasi hanya 30 orang per angkatan sesuai kapasitas lahan.
     
    Di pesantren itu, keduanya berbagi peran. Ibang menanamkan nilai agama yang berkaitan dengan ekologi, sementara Nisya menekuni keragaman hayati. Dari lahan seluas satu hektare, mereka menanam lebih dari 400 jenis tanaman pangan dan obat secara organik, tanpa pestisida maupun pupuk kimia. Sistem zonasi mereka meliputi benih, sawah, sayuran, perikanan, hingga tanaman liar.
     
    Penghargaan Svarna Bhumi Award juga diterima Nisya Saadah Wargadipura. Penghargaan ini diterima oleh putrinya, Salwa, yang menekankan semangat pesantren ekologi Ath Thaariq.
     
    “Apresiasi Svarna Bhumi ini menjadi lampu kami untuk terus bergerak dalam menyebarkan pengetahuan diri kita,” kata Salwa.
     

     
    3. Asep Hidayat Hidupkan Kembali Hanjeli yang Hampir Punah
     
    Asep Hidayat yang merupakan mantan buruh migran ini sukses membangun desa wisata berbasis hanjeli di Sukabumi. Di tangan Asep hanjeli yang hampir punah kembali hidup dan membangkitkan ekonomi desa.
     
    “Dulu hanjeli ini banyak yang tidak mengenal, bahkan sudah hampir mau punah. Dari hanjeli, kami olah jadi produk. Ada dodol, ada berbagai produk lainnya. Termasuk kami menjadi lokasi eduwisata pertama di Indonesia,” katanya.
     
    Asep mulai membudidayakannya sejak 2012. Tak hanya membeli dari petani, Asep juga mengembangkan sistem pemberdayaan warga. Ia membeli hasil panen hanjeli dengan harga Rp4.000–5.000 per kilogram, lebih tinggi dari gabah padi.
     
    Upayanya tak hanya berhenti di budidaya. Ia membangun konsep Integrated Tourism Farming (ITF) yang menggabungkan pertanian, edukasi, dan wisata. Dari hanjeli, berbagai produk lahir, mulai dari dodol, rengginang, bubur, hingga sereal cepat saji. Ia bahkan mendirikan Yayasan Rumah Hanjeli Indonesia pada 2021 untuk memasarkan produk hingga ke luar negeri.
     
    Gerakan yang dipelopori Asep mengubah wajah desanya. Sejak 2017, Desa Waluran Mandiri resmi menjadi desa eduwisata hanjeli. Kehadiran wisatawan lokal dan mancanegara membuka lapangan pekerjaan baru, dari homestay hingga UMKM. Mantan buruh migran yang dulu mencari penghidupan ke luar negeri kini ikut menjadi pemandu wisata di kampung halaman sendiri.
     
    Hanjeli juga memberi dampak sosial dan ekonomi. Penjualan yang semula hanya 5 ton per tahun, kini meningkat hingga 20 ton per tahun. Wisata berbasis hanjeli berkembang dengan adanya museum, rumah baca, hingga program edukasi bagi mahasiswa dan pelajar.
     
    Selain hanjeli, ia juga menggagas program ‘Pirus’ (pipir imah diurus) yang mengajak warga memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumah untuk menanam sayuran. Program ini berkembang menjadi ‘Budisalamber’ (budidaya ikan dan sayuran dalam ember) sebagai solusi bank pangan keluarga.
     
    Visinya kini adalah menjadikan Sukabumi sebagai pusat agrowisata terintegrasi yang menggabungkan wisata, pangan, edukasi, dan pemberdayaan masyarakat.
     
    Dedikasi Asep mengundang perhatian publik. Ia pernah meraih Kalpataru Provinsi Jawa Barat, Anugerah Desa Wisata Kemenparekraf, hingga Responsible Tourism Award in Southeast Asia di Malaysia. Namanya pun tercatat sebagai finalis tingkat dunia di bidang pariwisata berkelanjutan.
     
    4. Agus Wibowo: Cuan dari Kentang dan Cabai 
     
    Menjadi orang pertama di dusunnya yang berhasil lulus kuliah, Agus sukses menjadikan cabe dan kentang sebagai sumber cuan. Lulusan S1 Agroteknologi di Surakarta, merasa punya tanggung jawab moral sebagai anak pertama dari dusunnya yang menempuh kuliah untuk membawa manfaat bagi komunitasnya.
     
    Ia mendirikan badan usaha sendiri dan sempat menorehkan prestasi internasional, termasuk menjadi pemenang Global Student Entrepreneur Award di Singapura pada 2019. Hal ini semakin menguatkan tekadnya meyakinkan petani bahwa pertanian bisa dijalankan secara profesional.
     
    Awalnya ia fokus pada pengembangan bibit kentang unggul. Kini, bersama mitra, ia mampu menghasilkan 20–30 ton kentang per bulan dari lahan 3 hektare pribadi serta lahan tambahan petani mitra. Kentang industri dipasarkan ke perusahaan besar seperti Indofood, sementara kentang konsumsi dipasarkan ke pasar tradisional di Semarang, Solo, dan Yogyakarta.
     
    Tidak hanya itu, Agus juga mendirikan koperasi hortikultura di Magelang pada 2022. Koperasi ini menerapkan sistem lelang agar petani memperoleh harga lebih baik. Saat ini, koperasi memiliki sekitar 2.000 petani mitra dengan volume produksi cabai mencapai 2–10 ton per hari, bahkan menjadi salah satu tempat stok nasional yang bekerja sama dengan Kementerian Pertanian.
     
    Koperasi ini tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga menjalankan fungsi edukasi. Agus rutin memberikan pelatihan dan transfer teknologi bagi petani, mahasiswa, hingga peserta program pertanian.
     
     Usai menerima penghargaan, ia menegaskan pentingnya regenerasi petani.
     
    “Ini menjadi salah satu bukti bahwa kami sebagai pemuda pertanian di Indonesia juga bisa berkarya melalui desa-desa kecil,” ujarnya.
     
    5. Untung Wijanarko: Bertahan di Lereng Merapi dengan Pertanian Organik
     
    Lahir dan besar dari keluarga petani sederhana, Untung Wijanarko terbiasa membantu orang tuanya menanam dan memasarkan selada sejak remaja. Dari hasil pemasaran ke berbagai pasar dan rumah makan di Yogyakarta, ia berhasil membiayai pendidikannya hingga lulus kuliah D3 Bahasa Inggris.
     
    Meski sempat bekerja di berbagai industri, termasuk media, perhotelan, dan penerbangan, hatinya kembali ke dunia pertanian. Tahun 2008, bersama tujuh rekannya, ia mendirikan Tani Organik Merapi (TOM) di lereng Gunung Merapi.
     
    “Kenapa saya tertarik dunia pertanian? Terus terang, saya dari keluarga petani. Kondisi ekonomi memang kurang mampu. Di situ saya melihat petani hanya berpikir bagaimana mencukupi kehidupan sehari-hari, bukan menabung atau menyekolahkan anak. Dari situ saya merasa harus ada perubahan,” katanya.
     
    Untung mengusung filosofi bertani secara bijak, yakni bertani tanpa merusak tanah. Ia mulai fokus pada pertanian organik setelah menyadari dampak penggunaan bahan kimia terhadap lahan dan kesehatan masyarakat.
     
    “Bertani secara bijak adalah bertani dengan tidak merusak kondisi tanah kita, dengan memberikan hasil produksi yang sehat agar masyarakat menjadi sehat dan cerdas untuk anak cucu kita,” tuturnya.
     
    Ketekunannya tidak lepas dari ujian berat. Erupsi Merapi 2010 hampir membuat Tani Organik Merapi (TOM) gulung tikar. Dari delapan orang pendiri, hanya Untung dan rekannya, Sudiarto, yang bertahan. Ia bahkan harus menggadaikan motor dan meminjam uang demi menjaga kelangsungan usaha dan pekerja.
     
    Namun, titik balik hadir pada 2013 ketika TOM menjalin kerja sama dengan Dinas Pertanian dan Bank Indonesia serta mendapatkan sertifikasi organik. Sejak itu, produk TOM mulai masuk ke jaringan pasar modern seperti Superindo, Carrefour, Hypermart, hingga Indogrosir.
     
    Kini, setelah 17 tahun, TOM berkembang pesat dengan lahan seluas 1 hektare sebagai pusat kegiatan, didukung 14 karyawan, dan bermitra dengan puluhan kelompok tani dengan total lahan garapan 25 hektare. Setiap hari, TOM memasok hingga 300 kilogram sayuran organik ke berbagai supermarket dengan omzet miliaran rupiah per tahun.
     
    Berbagai penghargaan telah diraih Untung dan TOM, mulai dari Adhikarya Pangan Nusantara 2016, Prestator Pejuang Perekonomian Rakyat 2015, hingga International Organic Farming Innovation Award 2021 dari IFOAM di Korea Selatan.
     
    “Kami ingin memberikan inspirasi kepada anak-anak muda bahwa dunia pertanian tidak hanya bisa dipandang sebelah mata. Dunia pertanian adalah masa depan,” kata Untung, usai menerima penghargaan Svarna Bhumi Award 2025.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (RUL)

  • Google Cloud Pastikan Perubahan Mendasar di Asia Tenggara

    Google Cloud Pastikan Perubahan Mendasar di Asia Tenggara

    Bisnis.com, JAKARTA – Google Cloud memastikan bahwa teknolog kecerdasan buatan (artificial intelligent) telah membuat perubahan mendasar di Asia Tenggara, dan siap menciptakan fase pertumbuhan cepat hingga mencapai US$270 miliar.

    Mark Micallef, Managing Director Southeast Asia Google Cloud, mengatakan bahwa perubahan mendasar sedang berlangsung di kawasan Asia Tenggara, dan kecerdasan buatan (AI) adalah teknologi paling signifikan di dalamnya.

    “AI adalah teknologi paling signifikan di zaman kita, siap untuk mendorong fase pertumbuhan Asia Tenggara berikutnya dan mendorong perekonomiannya sebesar US$270 miliar,” ujarnya di acara bertajuk Lets Talk Google Cloud di Singapura, Rabu (27/8/2025).

    Pemerintah, perusahaan, dan startup telah beralih ke Google Cloud AI untuk meningkatkan produktivitas, mempercepat inovasi, dan meningkatkan perekonomian mereka dalam rantai nilai.

    Momentum ini, katanya, juga tercermin dalam pertumbuhan bisnis Google Cloud. Secara global, Google Cloud menghasilkan pendapatan US$13,6 miliar pada kuartal kedua tahun ini, meningkat 32% dibandingkan tahun sebelumnya.

    Hal ini didorong oleh pelanggan yang berinovasi Bersama AI Google Cloud dengan cara-cara baru, dalam skala yang luar biasa. Hal yang sama juga terjadi di kawasan Asia Tenggara.

    Mark mengungkapkan setidaknya empat contoh bukti penerapan AI Google Cloud di Asia Tenggara.

    Pertama, di Indonesia. Menurutnya, sebanyak 7 dari 10 bank teratas, ketiga perusahaan telekomunikasi besar, dan peritel besar seperti Salim Group dan Alfamart, serta 70% unicorn lokal membangun platform di Google Cloud.

    Kedua, di Malaysia. Perintah Malaysia telah membekali 445.000 pegawai negeri dengan agen Gemini bawaan Google Workspace untuk mentransformasi penyediaan layanan publik.

    Ketiga di Singapura. FairPrice Group membuka Store of Tomorrow pertama di Asia Tenggara. Toko ini menawarkan pengalaman berbelanja menyeluruh dan operasional toko yang didukung oleh Google Cloud AI.

    Keempat, DBS adalah bank pertama di Asia yang menyoroti dampak ekonomi AI dalam hasil keuangan mereka. Didukung oleh Google Cloud, inisiatif AI mereka menghasilkan lebih dari US$700 juta pada 2024. Mereka kini memperdalam kemitraan dengan Google Cloud untuk membuka nilai yang lebih besar dari AI generatif dan agensi.

    Menurut Mark, kesamaan dari contoh-contoh tersebut adalah komitmen di tingkat dewan direksi untuk mengintegrasikan AI ke dalam proses bisnis inti. “Dan mereka memilih Google Cloud karena dua alasan Utama.”

    Pertama, tumpukan AI Google Cloud yang terintegrasi penuh dirancang bersama, mulai dari perangkat keras hingga model untuk memberikan kinerja dan laba atas investasi terbaik.

    Kedua, Google Cloud menyediakan interoperabilitas dan kebebasan memilih di setiap lapisan tumpukan ini, yang memungkinkan perusahaan untuk mempersiapkan investasi teknologi mereka di masa depan.

    Mark juga memastikan bahwa Google Cloud berinvestasi besar-besaran untuk mendukung transformasi berkelanjutan di Asia Tenggara.

    Untuk tetap terdepan dalam memenuhi permintaan komputasi AI yang terus meningkat, Google Cloud terus memperluas kapasitas wilayah cloud di Indonesia dan Singapura. Google Cloud juga segera meluncurkan wilayah cloud baru di Malaysia dan Thailand.

    Melalui program tingkat nasional terstruktur seperti AI Cloud Takeoff dan Indonesia BerdAIa, Google menyediakan sumber daya dan keahlian yang telah terbukti bagi perusahaan untuk menerapkan solusi AI praktis, dengan cepat, aman, dan hemat biaya.

    Melalui program pelatihan keterampilan lokal di enam negara, Google Cloud secara aktif memperkuat kemahiran pengembang dalam perangkat AI perusahaan seperti Vertex AI dan Gemini Code Assist, mengembangkan kumpulan talenta di kawasan ini untuk era baru ini.

    Sebagai perusahaan yang mengutamakan AI, misi Google adalah mengelola informasi dunia dan menjadikannya dapat diakses dan bermanfaat secara universal. Google Cloud memperluas misi ini ke tingkat perusahaan.

     

    1756310601_d486e0f9-f21a-4341-b8d4-ccdcbf1dced5.

  • Frasers Hospitality Berdayakan SDM dengan dengan Google Cloud AI

    Frasers Hospitality Berdayakan SDM dengan dengan Google Cloud AI

    Bisnis.com, SINGAPURA- Frasers Hospitality, unit bisnis Frasers Property Group yang mengelola apartment dan hotel residensial di hampir 40 kota, melakukan transformasi pemberdayaan sumber daya manusia dengan memanfaatkan kecerdasan buatan Google Cloud.

    Frasers Hospitality mengutamakan kualitas layanan, mulai dari pemeliharaan kamar hingga kesigapan staf, untuk memastikan kepuasan tamu, ulasan, reputasi brand, dan tingkat hunian.

    Seiring perkembangan portofolio bisnisnya, kebutuhan untuk mengorientasi dan melatih anggota tim baru juga meningkat. Permintaan ini didorong lebih lanjut oleh komitmen Frasers Hospitality terhadap pengembangan staf sehingga pelatihan berkelanjutan menjadi prioritas yang terus berkembang.

    Proses ini menjadi lebih rumit karena pembaruan fasilitas kamar, seperti mesin kopi atau mesin cuci, yang sering dilakukan untuk memenuhi ekspektasi di era modern.

    Setiap peralatan baru memerlukan prosedur pemasangan dan pemeliharaan baru. Akan tetapi, memperbarui prosedur operasional standar (SOP) secara manual di berbagai properti dan bahasa memakan waktu lama.

    Untuk mengatasinya, Frasers Hospitality mengikuti program AI Cloud Takeoff (AI CTO) dari Google Cloud dan bekerja sama dengan Kyndryl, yang merupakan partner Google Cloud, untuk mengembangkan aplikasi pembuatan SOP dan pusat informasi praktis berbasis agen AI.

    Aplikasi ini dibuat menggunakan platform Firebase Studio dan Vertex AI dari Google Cloud, serta Gemini API yang secara native bersifat multimodal. Aplikasi ini secara otomatis menganalisis video pelatihan praktik terbaik untuk membuat dokumen SOP dan diagram alur Business Process Model and Notation 2.0 (BPMN).

    Dokumen-dokumen ini diperiksa oleh manajer dan kemudian diberikan kepada staf dalam bentuk modul pelatihan melalui pusat informasi aplikasi. Untuk memastikan aksesibilitas di seluruh tenaga kerja multinasional Frasers Hospitality, aplikasi ini menyertakan fitur terjemahan bawaan yang didukung oleh Translation API dari Google Cloud.

    Solusi ini pertama kali diimplementasikan untuk properti Frasers Hospitality di Singapura dan akan secara bertahap diluncurkan di seluruh Asia Tenggara. Frasers Hospitality telah meraih banyak penghargaan industri yang mengakui dedikasinya dalam memberikan pelayanan luar biasa kepada tamu hotel. Implementasi solusi terbarunya pun turut memperkuat komitmen ini.

    Ian Loe, Managing Director Group Digital and Technology Frasers Property, mengatakan bahwa perusahaannya menggunakan komponen software Google Cloud yang mudah digunakan dan model Gemini 2.5 Flash berperforma sangat baik tanpa perlu penyesuaian (fine-tuning) apa pun.

    “Kami dapat beralih dari tahap mencari ide solusi ke tahap produksi hanya dalam waktu 6 pekan,” ujar Ian dalam acara bertajuk Let’s Talk Google Cloud di Singapura, Rabu (27/8/2025).

    Dengan AI, menurutnya, kemampuan untuk membuat dan menyebarkan dokumen prosedur yang mudah dipahami dari video dengan cepat telah mengubah cara perusahaan melatih staf secara fundamental.

    Dengan platform tersebut, Frasers Hospitality bertransisi ke program pengembangan staf yang terstruktur dan terukur untuk memastikan pengalaman tamu yang konsisten di seluruh portofolio perhotelan.

    “Kami juga mengeksplorasi penggunaannya dalam pengelolaan fasilitas di seluruh portofolio kelas multi-aset kami yang lebih luas,” ujarnya.

    Saat ini, Frasers Hospitality sedang menguji coba fitur yang dapat mengubah SOP berbasis teks menjadi gambar bergerak dengan sulih suara, karena format visual lebih mudah dipahami oleh staf tertentu. Fase berikutnya ini akan tetap bersifat eksploratif dan berfokus pada hasil praktis.

    Properti Frasers Hospitality di Singapura meliputi Capri by Fraser, China Square, Fraser Residence Orchard, Fraser Residence River Promenade, dan Fraser Suites Singapore.

    Adapun di Indonesia mencakup Fraser Place Setiabudi Jakarta, Fraser Residence Menteng Jakarta, dan Fraser Residence Sudirman Jakarta. Capri by Fraser Karet Kuningan dijadwalkan dibuka pada kuartal pertama 2027, sedangkan Fraser Suites Kebon Melati Jakarta dijadwalkan dibuka pada kuartal kedua 2028.

  • Gill Capital Angkat Standar Penemuan Produk dengan AI Google Cloud

    Gill Capital Angkat Standar Penemuan Produk dengan AI Google Cloud

    Bisnis.com, SINGAPURA – Gill Capital, distributor brand ritel terkemuka, menjalankan proyek inovasi kecerdasan buatan dari Google Cloud untuk mengatasi salah satu sumber frustrasi terbesar pembeli online, yakni kotak penelusuran yang tidak memahami mereka.

    Victor Siow, Group Chief Data and Analytics Officer Gill Capital Group, mengatakan bahwa perusahaan menciptakan konsep ritel yang inovatif dan dilokalkan untuk brand dalam portofolionya untuk sukses di Asia Tenggara. 

    “Meskipun teknologi penelusuran telah berkembang dari pencocokan kata kunci menjadi penelusuran semantik dan agentik, masih banyak peritel online yang belum mengikuti perkembangan ini,” ujarnya di acara bertajuk Let’s Talk Google Cloud di Singapura, Rabu (27/8/2025).

    Dengan Google Cloud, Gill Capital memanfaatkan komponen dasar yang juga mendukung Google Search saat ini untuk meraih keunggulan kompetitif. Dengan membumikan model penalaran terbaik di kelasnya, seperti Gemini 2.5 Flash pada sumber data perusahaan, Gill Capital juga dapat memastikan agen AI-nya memberikan output yang relevan dan akurat. 

    Sebagai bagian dari strategi kecerdasan buatan, Gill Capital kini memperluas penggunaan penelusuran dan percakapan horizontal ini ke merek lain sekaligus mencari penerapan yang baru di bidang-bidang penting seperti pengoptimalan rantai pasok.

    Gill Capital Group telah bertindak proaktif untuk menawarkan pengalaman penemuan produk omnichannel secara transformatif, di saat kebanyakan industri masih mengandalkan fungsi penelusuran situs dengan pencocokan kata kunci yang kaku dan tak mampu memahami maksud pembeli yang sesungguhnya. 

    Pembeli datang dengan kebutuhan spesifik, tetapi malah mendapatkan hasil yang tidak relevan, atau jalan buntu yang bertuliskan, “Tidak ditemukan hasil.” Ujungnya bukan hanya ketidaknyamanan, tetapi juga titik kritis, yakni hilangnya potensi penjualan.

    Dengan memanfaatkan AI generatif (gen AI), Gill Capital telah menetapkan standar baru untuk brand global yang dikelolanya di Asia Tenggara, seperti H&M, ALO, dan On Running.

    Melalui program AI Cloud Takeoff (AI CTO) dari Google Cloud, Gill Capital telah menjalankan sejumlah proyek inovasi AI. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan agen penelusuran berteknologi AI generatif ke dalam situs dan aplikasi e-commerce (iOS, Android) untuk H&M Indonesia, dan H&M Thailand.

    Dibangun menggunakan Vertex AI Search for Commerce, agen AI ini memahami maksud sebenarnya di balik kueri penelusuran dalam bahasa natural, apakah dalam bahasa Inggris maupun bahasa lokal. Agen juga dapat memahami kebutuhan pelanggan, meskipun ada kesalahan ketik.

    Dengan berfokus pada makna kata, bukan hanya kata kunci, agen AI ini menampilkan hasil yang relevan secara kontekstual. Di backend, agen juga secara otomatis menganalisis dan mengatur katalog produk yang sangat beragam, sehingga staf tidak perlu lagi melakukan tugas yang membosankan, yaitu meneliti dan menambahkan kata kunci ke setiap produk.
     
    Bukan hanya itu, Gill Capital juga mengintegrasikan agen percakapan (conversational agent) ke dalam platform ini. Agen yang juga dikembangkan menggunakan Vertex AI Search for Commerce ini bertindak sebagai asisten belanja virtual, yang menampilkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi melalui percakapan multi-turn. 

    Solusi ini juga membantu pelanggan untuk tugas yang lebih kompleks seperti memeriksa apakah sebuah item tersedia di toko H&M terdekat—menghubungkan ranah digital dan fisik secara lancar—atau menjawab pertanyaan seperti, “Seperti apa kebijakan pengembalian barang ini?”
     
    Setelah menguji coba kedua solusi ini dengan sekelompok pengguna awal, Gill Capital telah memvalidasi keefektifannya dalam meningkatkan engagement dan penjualan. Mereka saat ini sudah berencana meluncurkan fitur ini untuk H&M Indonesia dan H&M Thailand di akhir tahun ini.

  • Gill Capital Angkat Standar Penemuan Produk dengan AI Google Cloud

    Gill Capital Angkat Standar Penemuan Produk dengan AI Google Cloud

    Bisnis.com, SINGAPURA – Gill Capital, distributor brand ritel terkemuka, menjalankan proyek inovasi kecerdasan buatan dari Google Cloud untuk mengatasi salah satu sumber frustrasi terbesar pembeli online, yakni kotak penelusuran yang tidak memahami mereka.

    Victor Siow, Group Chief Data and Analytics Officer Gill Capital Group, mengatakan bahwa perusahaan menciptakan konsep ritel yang inovatif dan dilokalkan untuk brand dalam portofolionya untuk sukses di Asia Tenggara. 

    “Meskipun teknologi penelusuran telah berkembang dari pencocokan kata kunci menjadi penelusuran semantik dan agentik, masih banyak peritel online yang belum mengikuti perkembangan ini,” ujarnya di acara bertajuk Let’s Talk Google Cloud di Singapura, Rabu (27/8/2025).

    Dengan Google Cloud, Gill Capital memanfaatkan komponen dasar yang juga mendukung Google Search saat ini untuk meraih keunggulan kompetitif. Dengan membumikan model penalaran terbaik di kelasnya, seperti Gemini 2.5 Flash pada sumber data perusahaan, Gill Capital juga dapat memastikan agen AI-nya memberikan output yang relevan dan akurat. 

    Sebagai bagian dari strategi kecerdasan buatan, Gill Capital kini memperluas penggunaan penelusuran dan percakapan horizontal ini ke merek lain sekaligus mencari penerapan yang baru di bidang-bidang penting seperti pengoptimalan rantai pasok.

    Gill Capital Group telah bertindak proaktif untuk menawarkan pengalaman penemuan produk omnichannel secara transformatif, di saat kebanyakan industri masih mengandalkan fungsi penelusuran situs dengan pencocokan kata kunci yang kaku dan tak mampu memahami maksud pembeli yang sesungguhnya. 

    Pembeli datang dengan kebutuhan spesifik, tetapi malah mendapatkan hasil yang tidak relevan, atau jalan buntu yang bertuliskan, “Tidak ditemukan hasil.” Ujungnya bukan hanya ketidaknyamanan, tetapi juga titik kritis, yakni hilangnya potensi penjualan.

    Dengan memanfaatkan AI generatif (gen AI), Gill Capital telah menetapkan standar baru untuk brand global yang dikelolanya di Asia Tenggara, seperti H&M, ALO, dan On Running.

    Melalui program AI Cloud Takeoff (AI CTO) dari Google Cloud, Gill Capital telah menjalankan sejumlah proyek inovasi AI. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan agen penelusuran berteknologi AI generatif ke dalam situs dan aplikasi e-commerce (iOS, Android) untuk H&M Indonesia, dan H&M Thailand.

    Dibangun menggunakan Vertex AI Search for Commerce, agen AI ini memahami maksud sebenarnya di balik kueri penelusuran dalam bahasa natural, apakah dalam bahasa Inggris maupun bahasa lokal. Agen juga dapat memahami kebutuhan pelanggan, meskipun ada kesalahan ketik.

    Dengan berfokus pada makna kata, bukan hanya kata kunci, agen AI ini menampilkan hasil yang relevan secara kontekstual. Di backend, agen juga secara otomatis menganalisis dan mengatur katalog produk yang sangat beragam, sehingga staf tidak perlu lagi melakukan tugas yang membosankan, yaitu meneliti dan menambahkan kata kunci ke setiap produk.
     
    Bukan hanya itu, Gill Capital juga mengintegrasikan agen percakapan (conversational agent) ke dalam platform ini. Agen yang juga dikembangkan menggunakan Vertex AI Search for Commerce ini bertindak sebagai asisten belanja virtual, yang menampilkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi melalui percakapan multi-turn. 

    Solusi ini juga membantu pelanggan untuk tugas yang lebih kompleks seperti memeriksa apakah sebuah item tersedia di toko H&M terdekat—menghubungkan ranah digital dan fisik secara lancar—atau menjawab pertanyaan seperti, “Seperti apa kebijakan pengembalian barang ini?”
     
    Setelah menguji coba kedua solusi ini dengan sekelompok pengguna awal, Gill Capital telah memvalidasi keefektifannya dalam meningkatkan engagement dan penjualan. Mereka saat ini sudah berencana meluncurkan fitur ini untuk H&M Indonesia dan H&M Thailand di akhir tahun ini.

  • Gill Capital Angkat Standar Penemuan Produk dengan AI Google Cloud

    Gill Capital Angkat Standar Penemuan Produk dengan AI Gloogle Cloud

    Bisnis.com, SINGAPURA – Gill Capital, distributor brand ritel terkemuka, menjalankan proyek inovasi kecerdasan buatan dari Google Cloud untuk mengatasi salah satu sumber frustrasi terbesar pembeli online, yakni kotak penelusuran yang tidak memahami mereka.

    Victor Siow, Group Chief Data and Analytics Officer Gill Capital Group, mengatakan bahwa perusahaan menciptakan konsep ritel yang inovatif dan dilokalkan untuk brand dalam portofolionya untuk sukses di Asia Tenggara. 

    “Meskipun teknologi penelusuran telah berkembang dari pencocokan kata kunci menjadi penelusuran semantik dan agentik, masih banyak peritel online yang belum mengikuti perkembangan ini,” ujarnya di acara bertajuk Let’s Talk Google Cloud di Singapura, Rabu (27/8/2025).

    Dengan Google Cloud, Gill Capital memanfaatkan komponen dasar yang juga mendukung Google Search saat ini untuk meraih keunggulan kompetitif. Dengan membumikan model penalaran terbaik di kelasnya, seperti Gemini 2.5 Flash pada sumber data perusahaan, Gill Capital juga dapat memastikan agen AI-nya memberikan output yang relevan dan akurat. 

    Sebagai bagian dari strategi kecerdasan buatan, Gill Capital kini memperluas penggunaan penelusuran dan percakapan horizontal ini ke merek lain sekaligus mencari penerapan yang baru di bidang-bidang penting seperti pengoptimalan rantai pasok.

    Gill Capital Group telah bertindak proaktif untuk menawarkan pengalaman penemuan produk omnichannel secara transformatif, di saat kebanyakan industri masih mengandalkan fungsi penelusuran situs dengan pencocokan kata kunci yang kaku dan tak mampu memahami maksud pembeli yang sesungguhnya. 

    Pembeli datang dengan kebutuhan spesifik, tetapi malah mendapatkan hasil yang tidak relevan, atau jalan buntu yang bertuliskan, “Tidak ditemukan hasil.” Ujungnya bukan hanya ketidaknyamanan, tetapi juga titik kritis, yakni hilangnya potensi penjualan.

    Dengan memanfaatkan AI generatif (gen AI), Gill Capital telah menetapkan standar baru untuk brand global yang dikelolanya di Asia Tenggara, seperti H&M, ALO, dan On Running.

    Melalui program AI Cloud Takeoff (AI CTO) dari Google Cloud, Gill Capital telah menjalankan sejumlah proyek inovasi AI. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan agen penelusuran berteknologi AI generatif ke dalam situs dan aplikasi e-commerce (iOS, Android) untuk H&M Indonesia, dan H&M Thailand.

    Dibangun menggunakan Vertex AI Search for Commerce, agen AI ini memahami maksud sebenarnya di balik kueri penelusuran dalam bahasa natural, apakah dalam bahasa Inggris maupun bahasa lokal. Agen juga dapat memahami kebutuhan pelanggan, meskipun ada kesalahan ketik.

    Dengan berfokus pada makna kata, bukan hanya kata kunci, agen AI ini menampilkan hasil yang relevan secara kontekstual. Di backend, agen juga secara otomatis menganalisis dan mengatur katalog produk yang sangat beragam, sehingga staf tidak perlu lagi melakukan tugas yang membosankan, yaitu meneliti dan menambahkan kata kunci ke setiap produk.
     
    Bukan hanya itu, Gill Capital juga mengintegrasikan agen percakapan (conversational agent) ke dalam platform ini. Agen yang juga dikembangkan menggunakan Vertex AI Search for Commerce ini bertindak sebagai asisten belanja virtual, yang menampilkan rekomendasi produk yang dipersonalisasi melalui percakapan multi-turn. 

    Solusi ini juga membantu pelanggan untuk tugas yang lebih kompleks seperti memeriksa apakah sebuah item tersedia di toko H&M terdekat—menghubungkan ranah digital dan fisik secara lancar—atau menjawab pertanyaan seperti, “Seperti apa kebijakan pengembalian barang ini?”
     
    Setelah menguji coba kedua solusi ini dengan sekelompok pengguna awal, Gill Capital telah memvalidasi keefektifannya dalam meningkatkan engagement dan penjualan. Mereka saat ini sudah berencana meluncurkan fitur ini untuk H&M Indonesia dan H&M Thailand di akhir tahun ini.

  • SKCK Mobile dan Klinik Kesehatan Polresta Bandar Lampung Diapresiasi Kapolda

    SKCK Mobile dan Klinik Kesehatan Polresta Bandar Lampung Diapresiasi Kapolda

    Bandar Lampung: Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika melakukan kunjungan kerja ke Polresta Bandar Lampung pada Selasa, 26 Agustus 2025.

    Dalam kunjungan ini, Kapolda memberikan motivasi kepada jajaran agar optimal dalam menjalankan tugas kepolisian serta mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan publik yang digagas Polresta Bandar Lampung. 

    Kapolda Helmy Santika menegaskan pentingnya semangat pengabdian Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi secara tinggi dua inovasi utama Polresta Bandar Lampung. 
     
    Mobiler SKCK

    Inovasi pertama adalah program Mobile SKCK,  sebuah layanan keliling yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    Program ini dinilai sebagai terobosan penting dalam mendekatkan pelayanan administrasi kepolisian kepada warga, terutama di pusat-pusat keramaian. 

    “Untuk sementara baru ada satu armada yang dimodifikasi dari kendaraan yang tersedia,” ujar Irjen Pol Helmy. 
     

     

    Klinik kesehatan

    Selain Mobile SKCK, Polresta Bandar Lampung juga memperkuat peran sosialnya dengan membuka klinik kesehatan. Fasilitas kesehatan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh anggota dan keluarga besar Polri, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. 

    “Inovasi seperti ini adalah upaya kami agar Polri semakin dekat dengan masyarakat, bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sahabat dalam urusan sehari-hari, termasuk kesehatan,” kata dia. 

    Ia menilai bahwa langkah ini sejalan dengan transformasi Polri dalam meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai bidang, baik keamanan, administrasi, maupun kesehatan, serta selaras dengan semangat Polri Presisi yang menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama. 
     
    Bakti Sosial

    Selain mengapresiasi inovasi, Kapolda Lampung juga menunjukkan kepedulian Polri melalui aksi bakti sosial dengan menyalurkan 50 paket sembako bagi pekerja informal dan warga yang membutuhkan di Kota Bandar Lampung. 

    “Kegiatan bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujar dia.

    Dengan adanya bakti sosial, inovasi layanan, dan fasilitas kesehatan ini, Polri berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat pelayanan sosial dan kemanusiaan.

    “Saya harap langkah ini terus ditingkatkan agar Polresta Bandar Lampung semakin dekat dan dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Helmy.

    Bandar Lampung: Kapolda Lampung, Irjen Pol Helmy Santika melakukan kunjungan kerja ke Polresta Bandar Lampung pada Selasa, 26 Agustus 2025.
     
    Dalam kunjungan ini, Kapolda memberikan motivasi kepada jajaran agar optimal dalam menjalankan tugas kepolisian serta mengapresiasi berbagai inovasi pelayanan publik yang digagas Polresta Bandar Lampung. 
     
    Kapolda Helmy Santika menegaskan pentingnya semangat pengabdian Polri dalam memberikan perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat. Dalam kesempatan ini, Irjen Pol Helmy Santika mengapresiasi secara tinggi dua inovasi utama Polresta Bandar Lampung. 
     

    Mobiler SKCK

    Inovasi pertama adalah program Mobile SKCK,  sebuah layanan keliling yang dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

    Program ini dinilai sebagai terobosan penting dalam mendekatkan pelayanan administrasi kepolisian kepada warga, terutama di pusat-pusat keramaian. 
     
    “Untuk sementara baru ada satu armada yang dimodifikasi dari kendaraan yang tersedia,” ujar Irjen Pol Helmy. 
     

     

    Klinik kesehatan

    Selain Mobile SKCK, Polresta Bandar Lampung juga memperkuat peran sosialnya dengan membuka klinik kesehatan. Fasilitas kesehatan ini dapat dimanfaatkan tidak hanya oleh anggota dan keluarga besar Polri, tetapi juga oleh masyarakat sekitar. 
     
    “Inovasi seperti ini adalah upaya kami agar Polri semakin dekat dengan masyarakat, bukan hanya sebagai pelindung dan pengayom, tetapi juga sahabat dalam urusan sehari-hari, termasuk kesehatan,” kata dia. 
     
    Ia menilai bahwa langkah ini sejalan dengan transformasi Polri dalam meningkatkan kualitas layanan publik di berbagai bidang, baik keamanan, administrasi, maupun kesehatan, serta selaras dengan semangat Polri Presisi yang menempatkan pelayanan publik sebagai prioritas utama. 
     

    Bakti Sosial

    Selain mengapresiasi inovasi, Kapolda Lampung juga menunjukkan kepedulian Polri melalui aksi bakti sosial dengan menyalurkan 50 paket sembako bagi pekerja informal dan warga yang membutuhkan di Kota Bandar Lampung. 
     
    “Kegiatan bakti sosial ini sebagai wujud kepedulian Polri. Kami ingin keberadaan Polri benar-benar bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat,” ujar dia.
     
    Dengan adanya bakti sosial, inovasi layanan, dan fasilitas kesehatan ini, Polri berkomitmen untuk hadir lebih dekat dengan masyarakat, tidak hanya melalui penegakan hukum, tetapi juga lewat pelayanan sosial dan kemanusiaan.
     
    “Saya harap langkah ini terus ditingkatkan agar Polresta Bandar Lampung semakin dekat dan dipercaya oleh masyarakat,” pungkas Helmy.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News

    (PRI)